bab i pendahuluan - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat...

15
1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan secara garis besar tentang latar belakang pembuatan tesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penulisan tesis serta sistematika penulisan tesis ini dilakukan. 1.1 Latar Belakang Indonesia berada di urutan keempat negara berpopulasi terbesar setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Populasi penduduk yang mencapai 237,6 juta orang pada 2010 dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia 1,49 % per tahun dan setiap tahun jumlah populasi membengkak 3,5 juta hingga 4 juta orang (Tony Hartawan, 2011). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago mengatakan, dari hasil pembahasan Rencana Kerja Pemerintah 2016, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2016 dapat mencapai 6,4 sampai dengan 6,6 % (Indra Arief, 2015) Hal ini menyebabkan adanya perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih produktif. Dengan proyeksi pertumbuhan tingkat ekonomi tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi bisnis yang sangat baik. Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia merupakan kota yang sangat mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional. Salah satu faktor pendukungnya adalah perputaran uang yang terdapat di DKI Jakarta menurut artikel yang berjudul Pengaruh DKI

Upload: vuhanh

Post on 10-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan secara garis besar tentang latar belakang pembuatan

tesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penulisan tesis serta sistematika

penulisan tesis ini dilakukan.

1.1 Latar Belakang

Indonesia berada di urutan keempat negara berpopulasi terbesar setelah

Cina, India, dan Amerika Serikat. Populasi penduduk yang mencapai 237,6 juta

orang pada 2010 dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia 1,49 % per tahun

dan setiap tahun jumlah populasi membengkak 3,5 juta hingga 4 juta orang (Tony

Hartawan, 2011).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof

A. Chaniago mengatakan, dari hasil pembahasan Rencana Kerja Pemerintah

2016, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2016 dapat mencapai 6,4

sampai dengan 6,6 % (Indra Arief, 2015) Hal ini menyebabkan adanya

perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih

produktif. Dengan proyeksi pertumbuhan tingkat ekonomi tersebut membuat

Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi bisnis yang sangat baik. Jakarta

sebagai ibu kota Republik Indonesia merupakan kota yang sangat mempengaruhi

stabilitas ekonomi nasional. Salah satu faktor pendukungnya adalah perputaran

uang yang terdapat di DKI Jakarta menurut artikel yang berjudul Pengaruh DKI

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

2

Jakarta Terhadap Stabilitas Ekonomi Nasional menyatakan bahwa saat ini lebih

dari 70 % uang yang beredar di Indonesia berada di DKI Jakarta (Eni Ariyanti,

2014) .

Peningkatan perekonomian yang diimbangi dengan meningkatnya

penghasilan masyarakat mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih modern

dan konsumtif. Perubahan ini menyebabkan masyarakat lebih menyukai aktivitas

sosial dan cenderung mencari suatu tempat untuk berkumpul, melepas lelah dan

bersantai dengan suasana yang nyaman dan hal – hal yang bersifat unik dan

menarik.

Industri kreatif Indonesia beberapa tahun terakhir berkembang cukup

pesat. Saat ini industri kreatif sudah menyumbangkan 7,6 % dari Produk Domesti

Bruto (PDB) (Pelita, 2015). Artikel tersebut menyebutkan bahwa industri Kreatif

di Indonesia memiliki pertumbuhan yang sangat baik dan menurut Kementrian

Perindustrian Indonesia, Industri makanan dan minuman dapat tumbuh hingga 13

% pada tahun ini dengan nilai penjualan mencapai 690 triliun rupiah, meski

menghadapi sejumlah kendala seperti regulasi, birokrasi, infrastruktur, korupsi,

dan kenaikan harga bahan baku (Kementrian Perindustrian Indonesia, 2013).

Industri kreatif hiburan dan restoran sebagai tempat berkumpul dan bersantai

menjadi bisnis yang sangat menjanjikan dan menguntungkan. Hal ini

menyebabkan terjadinya trend dikalangan masyarakat untuk melakukan

improvisasi terhadap bisnis yang mereka miliki, yaitu tidak hanya berkompetisi

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

3

dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan, Namun

bagaimana mereka dapat memberikan sebuah konsep yang memadukan

kenyamanan dan keunikan dari restoran dan tempat hiburan tersebut.

1.2 Perkembangan Industri

1.2.1 Industri Rumah Makan

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi rumah tangga di

Indonesia mengalami pertumbuhan yang terus meningkat dan

menjanjikan bagi pengusaha lokal maupun asing. BPS (Badan Pusat

Statistik) mencatat bahwa rata – rata pengeluaran perkapita yang

diperuntukkan untuk konsumsi makanan mencapai angka 38,94%. Hal

tersebut menunjukkan bahwa hampir 40% total pendapatan dari

masyarakat digunakan untuk kebutuhan pangan.

Tabel 1. 1 PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011 – 2013

(Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012)

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

4

Tabel diatas menunjukkan bahwa sektor perdagangan, hotel,

restoran pada tahun 2013 menyumbang 13,7 % pada perekonomian

Indonesia, sehingga sektor tersebut menduduki posisi ketiga sebagai

penyumbang terbesar perekonomian Indonesia.

Sustainabilitas bisnis restoran dapat dilihat dalam tabel berikut

ini yang menunjukkan pertumbuhan usaha rumah makan di Indonesia

dari tahun 2007 hingga 2012.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

5

Tabel 1. 2 Pengembangan usaha rumah makan berskala menengah

dan besar menurut provinsi.

(Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012)

Berdasarkan tabel diatas perkembangan industri rumah makan

dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan,

hal tersebut terjadi karena kebutuhan akan industri rumah makan

sangat tinggi sehingga jumlah rumah makan hampir di setiap wilayah

Indonesia mengalami peningkatan khususnya untuk wilayah Jakarta.

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi)

menyatakan terdapat sekitar 14 investor asing asal tiga negara yakni

Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, berencana masuk ke

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

6

industri makanan dan minuman di Indonesia. Minat asing yang

semakin tinggi mendorong investasi di industri tersebut sekitar 22%

tahun depan menjadi Rp 55 triliun dari tahun ini Rp 45

triliun.(Gapmmi, 2014). Saat ini selain tempat untuk memenuhi

kebutuhan pangan, kafe dan rumah makan dapat menjadi tempat

penunjang aktivitas bisnis dan penghilang rasa suntuk dan jenuh bagi

konsumen.

1.2.2 Industri Kreatif dan Permainan Interaktif

Selain faktor pertumbuhan industri rumah makan, salah satu

industri yang sedang popular saat ini adalah industri hiburan atau

industri kreatif. Berikut ini adalah diagram yang mempetakan industri

di Indonesia menurut Departemen Perdagangan Republik Indonesia.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

7

Gambar 1. 1. Diagram Pemetaan Indsutri Kreatif Indonesia

Tahun 2013

(Sumber : Departemen Perdagangan Republik Indonesia, 2013)

Diagram diatas menunjukkan bahwa Industri kreatif memiliki

kontribusi dalam perekonomian di Indonesia. Industri kreatif memiliki

berbagai macam jenis dan salah satunya adalah game interaktif.

Berikut ini adalah Nilai Tambah Bruto (NTB). NTB, yaitu parameter

ekonomi yang menggambarkan selisih antara nilai produksi (output)

dan biaya antara (biaya yang habis dipakai selama proses produksi)

dari suatu produk, baik barang maupun jasa industri kreatif Indonesia.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

8

Tabel 1. 3 NTB Ekonomi Kreatif Tahun 2010 – 2013

(Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013)

Dari tabel Nilai Tambah Bruto, industri kreatif untuk

permainan interaktif mengalami peningkatan dari tahun 2010 hingga

tahun 2013 yang hampir mencapai 10 %. Hal ini menunjukkan bahwa

permainan interaktif masih memiliki banyak peminat yang dapat

memberikan peluang usaha yang sangat menguntungkan.

Berawal dari pemikiran ide dan konsep yang sudah ada maka

penulis membuat serta mengembangkan konse ptempat hiburan yang

mengabungkan antara industri permainan interaktif, olahraga dan

sajian makan. Penulis memberikan nama Baricade untuk tempat

hiburan tersebut. Bukan sekedar tempat yang menyediakan hiburan

namun juga terdapat fasilitas permainan interaktif (arcade game),

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

9

permainan tradisional seperti congklak, ular tangga serta board game

tradisional lain dan dipadukan dengan sajian menu makanan dan

minuman yang menarik. Sebuah konsep baru dan dapat menjadi sarana

lain untuk tempat relaksasi, rekreasi serta berkumpul bersama teman

ataupun keluarga.

1.3 Ruang Lingkup

Penulisan tesis ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Model bisnis Baricade berupa sebuah tempat berkumpul dan

bersantaiyang mengabungkan antara nuansa hiburan berupa game center,

dengan menyajikan hidangan kuliner.

2. Model bisnis ini dirancang untuk menyediakan fasilitas berupa game

arcade dan game interaktif untuk pelanggan dan menawarkan berbagai

menu makanan untuk pelanggantempat makan yang juga menawarkan

berbagai menu makanan dan minuman untuk pelanggan.

3. Model bisnis ini mencakup deskripsi bisnis, analisa pasar, analisa

lingkungan internal dan eksternal, perancangan keuangan, strategi

operasional dan pemasaran, serta analisa kelayakan finansial.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

10

1.4 Tingkat Prioritas (Urgency)

Industri hiburan khususnya game center, industry kreatif serta

industrirumah makan yang semakin memiliki banyak peminat namun

minimnya tempat berkumpul dengan menggabungkan konsep ketiganya

membuat penulis melihat potensi industri ini sangat berpotensi untuk

dikembangkan.

Oleh karena itu, penulis membuat sebuah tempat hiburan berupa game

center dengan konsep yang masih baru dan belum banyak tersedia di Jakarta.

Bukan sekedar game center namun juga menyediakan sarana untuk

berkumpul dan melepas lelah, permainan game arcade, board game, game

tradisional dan sajian menu makanan yang menarik sebagai penunjang

fasilitas untuk konsumen.

1.5 Ide Bisnis

Untuk membantu agar bisnis ini berjalan maka Penulis memiliki ide

dasar yang diaplikasikan ke dalam 5w dan 1h seperti dibawah ini :

What?

Baricade Cafe adalah tempat hiburan berupa game center yang

dilengkapi dengan berbagai macam permainan seperti arcade game, board

game, console game, permainan tradisional seperti congklak, ular tangga,

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

11

dan lain-lain. Baricade Cafe juga menyediakan sebuah rumah makan dan

bar dengan menu makanan dan minuman yang beragam untuk melengkapi

kebutuhan konsumsi.

Who?

Siapa customer dari Baricade Cafe? Semua golongan dari umur 20 –

49 yang sedang berkumpul atau ingin bersantai dan menikmati hiburan

game. Seperti kita ketahui, Jakarta merupakan ibu kota negara yang hampir

setiap jamnya terjadi transaksi dan padatnya penduduk menyebabkan

terjadinya kemacetan, sehingga Baricade dapat menjadi alternatif tempat

untuk melepas lelah dan menunggu jam kemacetan yang terjadi di Jakarta.

Where?

Ada beberapa pilihan tempat untuk membuka Baricade Cafe. Di

daerah Jakarta Barat, karena berdasarkan data jumlah penduduk berumur 20

– 49 tahun di daerah tersebut memiliki jumlah yang cukup banyak . Juga

ditunjang dengan akses yang mudah dicapai dengan semua kendaraan, baik

kendaraan pribadi maupun umum.

When?

Kapan waktu yang tepat untuk membuka bisnis Baricade Cafe?

Jawabannya adalah. Baricade Cafe mempunyai benefit sebagai First Mover

yang menggabungkan konsep tempat hiburan industri kreatif dan industri

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

12

rumah makan. Namun tentunya sebagai Business Start-Up, Baricade Cafe

harus membuat perencanaan secara tepat untuk menghindari kegagalan.

Why?

Berawal dari meningkatnya perekonomian yang diimbangi dengan

meningkatnya penghasilan masyarakat di Indonesia sehingga mengubah

gaya hidup masyarakat menjadi lebih modern dan konsumtif.

Tingkat konsumsi masyarakat menengah ke atas terus meningkat.

Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan primer namun juga kebutuhan lain

seperti hiburan. Baricade Cafe dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan

berbagai fasilitas yang tersedia.

How?

Bagaimana Baricade menyampaikan pesan game center dengan

konsep yang baru kepada pelanggan? Baricade Cafe akan menyediakan

fasilitas permainan memiliki demand yang tinggi seperti arcade game dan

console game selain itu Baricade Cafe juga menyediakan board game dan

permainan tradisional sehingga konsumen akan merasa puas dengan pilihan

fasilitas permainan yang tersedia.

Menu dalam rumah makan ini juga sangat diperhatikan oleh penulis.

Untuk makanan, kami akan fokus kepada finger food karena fokus kami

adalah pelanggan yang ingin berkumpul dan menikmati suasana interior

yang nyaman.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

13

1.6 Tujuan dan Manfaat

1.6.1 Tujuan

2. Membuat sebuah game center dengan menggabungkan konsep

tempat makan dan bar.

3. Melestarikan permainan tradisional seperti congklak dan

permainan tradisonal lain.

4. Memberikan tempat untuk membuat acara seperti menonton

bersama acara olahraga, tempat perkumpulan komunitas, dan acara

lain.

1.6.2 Manfaat

2. Bagi penulis, mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada saat

kuliah sehingga ilmu tidak berhenti di teori.

3. Bagi kalangan akademik, diharapkan dengan adanya penyusunan

tesis ini nantinya dapat dijadikan bahan studi sebagai bahan

pertimbangan dan pengembangan lebih lanjut.

4. Bagi kalangan umum, diharapkan tesis ini dapat membantu dalam

menyusun sebuah bisnis baru dan pengembangan bisnis yang akan

dilaksanakan.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

14

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematikan dalam penulisan ini disusun dengan urutan sebagai

berikut:

1. Bab 1: Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Perkembangan Industri,

Ruang Lingkup, Tingkat Prioritas (Urgency), Ide Bisnis, Tujuan dan Manfaat

dan Sistematika Penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bab 2: Landasan Teori

Bab ini menjelaskan mengenai analisa pasar dan industri,

menggunakan Business Model Canvas, melakukan analisa lingkungan internal

dan eksternal, strategi pemasaran yang dilakukan serta perencanaan dan

perkiraan keuangan ditambah dengan analisa kelayakan usaha.

3. Bab 3: Business Model Canvas

Bab ini menjelaskan bagaimana mengimplementasikan Business

Model Canvas pada bisnis ini. Dalam Business Model Canvas ini terdiri dari

Segmentasi Pelanggan ( Customer Segments), Proposisi Nilai ( Value

Propositions), Media Distribusi ( Channels), Hubungan Pelanggan ( Customer

Relationships), Mitra Utama ( Key Partnerships), Kegiatan Utama ( Key

Activities), Sumber Daya Utama ( Key Resources), Struktur Biaya ( Cost

Structure), dan Sumber Pendapatan ( Revenue Stream).

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - library.binus.ac.id 1-bmc-2015... · perkembangan pola hidup yang membuat masyarakat Indonesia untuk lebih ... dalam produk makanan dan minuman yang ditawarkan,

15

4. Bab 4: Rencana Bisnis

Bab ini menjelaskan bagaimana perencanaan bisnis yang akan

dijalankan dari mulai awal pembangunan ide bisnis hingga bisnis ini mulai

dijalankan. Perencanaan dari aktivitas bisnis yang akan dilakukan seperti

organisasi usaha, struktur pembiayaan, teknologi yang akan digunakan,

aktivitas operasional, bagian pemasaran atau marketing, serta bagaimana

analisa keuangan dari bisnis ini. Dalam bab ini juga berisi prototypeyang

menjelaskan tentang cara untuk menggali berbagai kemungkinan sampai

diperoleh suatu produk atau cara yang diharapkan.

5. Bab 5: Simpulan dan Saran

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari penulis yang diambil

berdasarkan Business Model Creation yang sudah dijelaskan pada bab–bab

sebelumnya. Setelah mengetahui permasalahan yang terjadi dan apa yang

menjadi tujuan perusahaan dalam mengatasi permasalahan yang ada,

selanjutkan akan dibahas mengenai analisa pasar industri terkait oleh

perusahaan