bab i kwu

Upload: ilham-muhammad

Post on 08-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 BAB I KWU

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Siapapun, bekerja di bidang apapun, memerlukan kemampuan komunikasi.Orang yang pandai berkomunikasi, memudahkan dalam menjalin relasi dengan yang

    lain. Komunikasi yang efektif diperlukan oleh setiap orang dalam menjalani

    kehidupannya.

    Dalam dunia usaha, keterampilan menjual atau yang lebih akrab di telinga

    masyarakat dengan istilah selling skill , memang cukup penting untuk mencapai

     puncak kesuksesan. Sebab, seperti kita ketahui bersama, dunia usaha tidak bisa

    dilepaskan dari teknik marketing .

    1

  • 8/19/2019 BAB I KWU

    2/8

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Pengertian

    2

  • 8/19/2019 BAB I KWU

    3/8

    Komunikasi adalah transfer informasi beserta pemahamannya dari satu pihak

    ke pihak lain, melalui alat-alat berupa simbol-simbol yang penuh arti.

    Mengapa perlu communication skills?

    •  Leadership Self confidence ! Human Relationship ! Communication skill

    " DaleCarnegie#• Komunikasi merupakan keahlian yang paling penting dalam hidup "Stephen $.

    %o&ey#

    Cara umum berkomunikasi

    • 'capan ((((-)mage &isual

    • *ahasa tulisan ((-*ahasa tubuh

    Semua metode komunikasi penting, tetapi di sini saya akan membahas perlunya

    komunikasi secara lisan, karena+ dari seluruh komunikasi kita pada umumnya

    tidak dimengerti, disalah artikan, ditolak, tidak disukai, di distorsi, atau tidak didengar 

    "/alaupun kita menggunakan bahasa dan memiliki budaya yang sama#.

    Lingkungan omunikasi• Komunikasi ke atas+ menyampaikan ide, usulan, melapor dan minta pendapat atau

     persetujuan atasan

    • Komunikasi ke ba/ah+ memberi perintah, menyampaikan informasi, memberikan

    kritik membangun, menilai hasil pekerjaan, menegur dan memuji

    • Komunikasi hori0ontal+ koordinasi, memberi informasi dan minta pendapat

    • Komunikasi diagonal+ antara ba/ahan dengan atasan yang bukan atasannya langsung

    Apa !ang men!ebabkan "istorsi?

    al-hal yang menyebabkan distorsi, antara lain+ ersepsi , lingkungan3

    kebisingan, bahasa, prasangka, tata bahasa, pemilihan kata, ekspektasi, ketahanan

    konsentrasi, emosi, pendengaran, nuasa, kecepatan berpikir Mengapa "iperlukan interpersonal skills?

    • Sangat dibutuhkan dalam berhubungan dan bekerja sama dengan orang lain

    • Kemampuan berkomunikasi secara efektif, mendengar dan mengungkapkan

    • Kemampuan memberi dan menerima masukan

    • 4ampu bekerja dengan baik dalam kelompok 

    Aspek "alam komunikasi

    1. 4endengarkan + memberikan perhatian penuh terhadap keseluruhan isi komunikasi

    &erbal seseorang, tanpa memikirkan apa yang kita katakan nantinya, apa yang kita

     butuhkan saat itu dan sebagainya.

    2. 4enghindari distraksi+ kurangi kebisingan, jangan memikirkan apa yang akan

    dikatakan, jangan memikirkan hal-hal lain5. 4emberikan perhatian melalui+ bahasa tubuh "gerakan badan, ekspresi3raut muka,

     postur, nada bicara#, kontak pandangan mata, anggukan kepala

    6. 4endengar secara aktif , dapat dilakukan dengan jalan+ tidak menginterupsi,

    memusatkan perhatian, mengungkapkan kembali dengan kalimat lain, menyimpulkan

    atau menyingkat inti ucapan, mengajukan pertanyaan terbuka, memperhatikan bahasa

    non verbal  yang digunakan

     Hearing Vs Listening 

     Hearing + The vibration of sound waves on the eardrum and the firing of electrochemicalimpulses in the brain

    5

  • 8/19/2019 BAB I KWU

    4/8

     Listening + Paying close attention to and making sense of what we hear 

     Listening 

    •  !ppreciative listening + mendengarkan untuk mendapatkan hiburan

    •  "mphatic listening + mendengarkan dalam konteks memberikan dukungan emosional

    • Comprehensivelistening + mendengarkan untuk memahami3mencerna pesan

    • Critical listening + mendengarkan dengan tujuan menge&aluasi pesan untuk diterima

    atau ditolak 

    omunikasi !ang baik# a"ala$

    • Kongruen antara yang kita pikirkan, ucapkan dengan yang kita lakukan

    • Keinginan untuk mendengarkan

    • 7ingkat keterbukaan

    • $espek terhadap orang lain

    Bagaimana cara memberi feed back ?

    4emberikan masukan secara konstruktif, antara lain dengan +

    • Secara positif 

    • Spesifik 

    • 7idak menghakimi

    • Sensitif 

    • 4endorong dan memoti&asi

    Dapat dilakukan dua arah• 7epat /aktu

    Feed back tips

    •  Describe the behavior 

    •  #mpress the impact 

    • State your e$pectation

    Communicate the conce%uences• &btain agreement for the future action

    6

  • 8/19/2019 BAB I KWU

    5/8

    Bagaimana menerima masukan?

    • *ersikap secara terbuka dan menerima

    • 4endengar apa yang diucapkan

    • 8aspada terhadap reaksi tiba-tiba

    • Konsentrasi pada isi

    • *ertanya bila tidak paham

    • 4inta bantuan, saran, nasehat.

    9pabila strategi pemasaran yang dijalankan bisa berjalan lancar, bisa dipastikan bila

     bisnis 9nda juga bisa berkembang cukup pesat. Dan begitu juga sebaliknya, apabila

    strategi pemasaran yang 9nda jalankan kurang efektif, maka tidak menutup

    kemungkinan bila bisnis yang 9nda rintis hanya akan karam di tengah ketatnya

     persaingan pasar.

    Karenanya, agar bisnis 9nda tidak karam di tengah ketatnya persaingan. *erikut kami

    informasikan : selling skill yang dibutuhkan pelaku pasar untuk mendatangkan banyak penjualan.

    Pertama, mudah beradaptasi dengan keinginan para konsumen. Sebagai seorang penjual,

    tak jarang 9nda menemui berbagai macam karakter konsumen dengan beragam

    keinginan. 7idak hanya itu saja, tentunya setiap konsumen menginginkan para pelaku

     pasar bisa memenuhi semua kebutuhan mereka, karenanya sebagai penjual 9nda

    harus bisa beradaptasi dengan keinginan konsumen dan berusaha me/ujudkannya

    untuk meningkatkan loyalitas pelanggan 9nda.

    e"ua, tidak mudah emosi ketika menghadapi calon pelanggan. 7erkadang sebagai

     pelaku pasar, kita dihadapkan dengan berbagai macam perilaku konsumen. 9da

     perilaku konsumen yang agresif, kritikus, konsumen yang ramah, sampai dengan

    konsumen yang pasif. Oleh sebab itu, 9nda dituntut agar bisa bersikap bijaksana danmengesampingkan emosi 9nda. ;angan pernah melibatkan emosi 9nda, karena hanya

    akan memberikan citra buruk yang bisa mengancam nama baik perusahaan 9nda.

    etiga, membangun komunikasi pemasaran yang efektif. 4eskipun 9nda adalah seorang

     penjual dan masyarakat umum merupakan target pasar yang bakal 9nda bidik.

  • 8/19/2019 BAB I KWU

    6/8

    memasarkan produk-produknya. 4aju terus 'K4 )ndonesia dan salam sukses>

    Meningkatkan Sales Skills %Selling Skills&

    Kita tentu sama-sama sepakat bah/a ujung tombak bisnis ada pada bidang

     penjualan atau sales. 7anpa mejual sesuatu, 9nda tentu belum melakukan bisnis. 7api

     bagaimana dengan tenaga penjual yang 9nda miliki? restasi mereka kurang, atau

    sama sekali tidak memuaskan? 4ungkin bukan salah mereka. 9nda salah pilih.4endapatkan tenaga penjual yang baik memang sulit. 7entu, para pelamar

    di/a/ancarai, ditest, dan kemudian dipilih. 7api yang bisa dilakukan dalam proses itu

     biasanya tidak lebih dari melihat pengalaman seorang pelamar, kemudian membuat

     perkiraan @ilmiahA tentang prestasinya di masa datang.

    Sekarang, apa yang harus kita laku-kan untuk mendapatkan sales force yang

     benar-benar baik? ;a/aban yang pasti sulit ditemukan. 7etapi yang mungkin kita

    lakukan ialah, mencari hal-hal yang seharusnya dihindarkan. *ill Sharer, pemimpin

    B9d&anced De&elopment SystemC dan seorang konsultan sales management

    terkemuka di 9merika Serikat, berhasil mencatat 1 kesalahan fatal yang bisa terjadi

    ketika menerima tenaga penjual.

    %loning. ampir sama dengan nepotisme, tapi dalam bentuk lain, yang seringkalidilakukan di banyak perusahaan, terutama perusahaan kecil. 9pa yang terjadi dalam

    cloning ialah bah/a para manajer penjualan cenderung memilih staf yang memiliki

    nilai-nilai, keinginan, dan latar belakang yang paling tidak seirama deEngan dirinya.

    4encari duplikat diri tentu saja bisa mempermudah hubungan interpersonal. 7api

    tidak ada ubungannya dengan usaha menjual secara lebih efektif. Fang dibutuhkan

    mungkin justru orang-orang yang memiliki cara berfikir yang lain meskipun agak sulit

    menanganinya.

    Sharer tampaknya juga yakin bah/a gejala cloning ini timbul tanpa disadari, sebab pada

    dasarnya orang lebih cepat senang pada orang seperti dirinya. 4aka jalan keluarnya

    ialah membuat spesifikasi posisi yang ingin diisi secara lebih jelas+ 9pa yang

    dikerjakan dan kualifikasi apa yang harus dimiliki seorang pelamar untuk bisa

    mengisi lo/ongan itu? ;adi bukan sekedar membuat suatu gambaran mental yang

    disukai, melainkan harus membuat perincian sejelas mungkin tentang pengalaman

    kerja, kemampuan, pendidikan, dan kepribadian yang dibutuhkan.

    embajakan "piracy#. BKalau 9nda menerima seseorang yang berasal dari kompetitor,

     berarti 9nda membuat dua kesalahan sekaligus,C kata Sharer. ertama, 9nda telah

    merusak kredibilitas pasar secara keseluruhan. Sebab orang yang tadinya me/akili

    kompetitor, dan sekarang me/akili 9nda, akan menimbulkan kecurigaan bagi para

    langganan. Kedua, piracy mengasumsikan bah/a orang yang sukses di perusahaan

    lain akan sukses pula di tangan 9nda. )ni asumsi yang sempit. Sebab orang yang

     bersedia indah tempat bekerja tanpa peningkatan posisi atau jabatan tentumencurigakan. erpindahan semacam itu bisa berarti pertanda insecurity, dan bisa

     juga menjadi calon kuat untuk dibajak lagi dari perusahaan 9nda

    4enerima teknisi murni. *anyak di antara para manajer penjualan ingin menemukan

    calon yang sudah memahami aspek-aspek teknis lapangan kemudian melatihnya

    untuk menjual. B)ni bisa meleset,C kata Sharer, Bkecuali kalau 9nda sudah memiliki

    sales training yang sangat baik. Kalau tidak, lebih baik menerima orang yang sudah

     paham bagaimana menjual kemudian kepadanya diajarkan aspek-aspek teknis barang

    yang dijual.

    BDi banyak perusahaan, latihan tentang produk jauh lebih mudah dilakukan ketimbang

    seni menjual. SeEbab pengetahuan tentang produk hanya salah satu sarana bagi

     penjual.C ;uga harus dipertimbangkan sampai di mana kemampuan 9nda sebagai pelatih "trainer#. 4isalnya, apakah lebih baik melatih orang teknik yang belum

    G

  • 8/19/2019 BAB I KWU

    7/8

    mengerti penjualan, atau orang yang sudah memahami seni menjual tapi belum

    mengerti teknologi?

    4empekerjakan orang yang Bnon-sellerC. ampir sama halnya dengan menerima teknisi

    murni. 7api harap dicatat bah/a pada dasarnya setiap orang harus memulai dari

    sesuatu. Suatu saat mungkin saja 9nda terkesan oleh orang yang baru keluar

    uni&ersitas atau tenaga akademis yang ingin bekerja di bidang penjualan.

  • 8/19/2019 BAB I KWU

    8/8

    tidak tertipu oleh pesona palsu. BOrang yang pergi dan tinggal di Ohio selama 6 tahun

     belum berarti dia lulusan uni&ersitas sana.C Iebih baik diteliti kembali semua

    referensiH dari bekas boss, ba/ahan, teman seja/at, atau bila perlu konsumennya. Dan

    yang paling penting ialah mencari tahu dengan pasti, apa alasan seorang calon

    eninggalkan pekerjaan lama, untuk kemudian dianalisa.

    Kesalahan sistem. B9pakah 9nda tahu pasti apa yang diharapkan dari seorang tenaga penjual yang baru bekerja dalam 5 hari, dua bulan, atau tiga bulan? Kalau tidak,

    maka bagaimana 9nda bisa mengukur mana yang berhasil mana yang tidak.C

    *aEnyak perusahaan yang hanya memiliki kriteria berhasil secara subyektif. 7idak

    ada standar yang jelas untuk mengukur prestasi para karya/an.

    4enurut Sharer, standar mengenai definisi tugas dan tanggung ja/ab yang ditetapkan

    harus dipegang teguh. ada /aktu me/a/ancarai seorang pelamar, terutama untuk

    tenaga penjualan yang kemungkinan be-sar sudah memahami teknik mengadakan

    @dealA, 9nda sebaiknya siap membandingkan masing-masing calon dalam kaitan

    spesifikasi pekerjaan, bukan dengan calon lain. 9rtinya, dengan sistem yang baik,

     paling tidak akan didapat hasil yang baik, meskipun bukan yang sempurna.

    BAB III

    PENUTUP

    standar mengenai definisi tugas dan tanggung ja/ab yang ditetapkan harusdipegang teguh. ada /aktu me/a/ancarai seorang pelamar, terutama untuk tenaga

     penjualan yang kemungkinan be-sar sudah memahami teknik mengadakan @dealA,

    9nda sebaiknya siap membandingkan masing-masing calon dalam kaitan spesifikasi

     pekerjaan, bukan dengan calon lain. 9rtinya, dengan sistem yang baik, paling tidak

    akan didapat hasil yang baik, meskipun bukan yang sempurna.

    J