bab i kehadiran dan proses belajar mengajar a. … · 3) kelas dan semester 4) standar kompetensi...

16
Peraturan Akademik 1 BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. Kehadiran Guru dan Peserta didik 1. Kehadiran guru a. Guru tetap wajib hadir disekolah pukul 06.30 WIB, b. Gtidak tetap yang mengajar di jam pertama wajib hadir di sekolah pukul 06.30 WIB, c. Guru tidak tetap yang mengajar di jam pelajaran 1 (pertama) wajib hadir pukul 06.30 WIB, sedangkan guru tidak tetap yang tidak mengajar di jam pelajaran 1 (pertama) wajib hadir 10 menit sebelum pembelajaran mulai. 2. Kehadiran peserta didik Peserta didik hadir di sekolah pukul 6.40 WIB B. Proses Belajar Mengajar Proses Belajar Mengajar (PBM) SMP Kristen Gamaliel, sebagai berikut: 1. bel sebagi tanda masuk dibunyikan pukul 06.40 WIB, 2. pukul 06.40 06.45 wib doa bersama, 3. satu jam pelajaran @ 40 menit 4. proses belajar mengajar dimulai pukul 06.45 13.15 WIB, 5. kegiatan ekstrakurikuler dimulai pukul 13.15 14.30 WIB. 6. Kegiatan belajar mengajar hari Senin Sabtu. BAB II ADMINISTRASI GURU DAN WALI KELAS Setiap guru pengampu mata pelajaran dan guru ekstrakurikuler wajib membuat dan menyusun administrasi pembelajaran. Administrasi berisikan uraian materi dan kegiatan pembelajaran selama 1 tahun pembelajaran dan sekaligus dalam pelaksanaannya digunakan sebagai pedoman mengajar. A. Administrasi Guru 1. Administrasi guru Administrasi guru yang wajib dibuat dan disusun oleh guru pengampu mata pelajaran adalah sebagai berikut: a. Program Tahunan Program tahunan (Protah) berisi tentang garis besar materi pembelajarn selama 1 (satu) tahun. Aspek-aspek yang tercantum dalam program tahunan: 1) Perkiraan pekan dan jam belajar efektif Perkiraan pekan dan jam belajar efektif meliputi: a) Nama bulan b) Jumlah pekan efektif c) Jumlah jam belajar efektif tiap bulan

Upload: others

Post on 14-Aug-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 1

BAB I

KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

A. Kehadiran Guru dan Peserta didik

1. Kehadiran guru

a. Guru tetap wajib hadir disekolah pukul 06.30 WIB,

b. Gtidak tetap yang mengajar di jam pertama wajib hadir di sekolah pukul 06.30 WIB,

c. Guru tidak tetap yang mengajar di jam pelajaran 1 (pertama) wajib hadir pukul 06.30 WIB,

sedangkan guru tidak tetap yang tidak mengajar di jam pelajaran 1 (pertama) wajib hadir

10 menit sebelum pembelajaran mulai.

2. Kehadiran peserta didik

Peserta didik hadir di sekolah pukul 6.40 WIB

B. Proses Belajar Mengajar

Proses Belajar Mengajar (PBM) SMP Kristen Gamaliel, sebagai berikut:

1. bel sebagi tanda masuk dibunyikan pukul 06.40 WIB,

2. pukul 06.40 – 06.45 wib doa bersama,

3. satu jam pelajaran @ 40 menit

4. proses belajar mengajar dimulai pukul 06.45 – 13.15 WIB,

5. kegiatan ekstrakurikuler dimulai pukul 13.15 – 14.30 WIB.

6. Kegiatan belajar mengajar hari Senin – Sabtu.

BAB II ADMINISTRASI GURU DAN WALI KELAS

Setiap guru pengampu mata pelajaran dan guru ekstrakurikuler wajib membuat dan menyusun

administrasi pembelajaran. Administrasi berisikan uraian materi dan kegiatan pembelajaran selama 1 tahun

pembelajaran dan sekaligus dalam pelaksanaannya digunakan sebagai pedoman mengajar.

A. Administrasi Guru

1. Administrasi guru

Administrasi guru yang wajib dibuat dan disusun oleh guru pengampu mata pelajaran adalah

sebagai berikut:

a. Program Tahunan

Program tahunan (Protah) berisi tentang garis besar materi pembelajarn selama 1 (satu)

tahun. Aspek-aspek yang tercantum dalam program tahunan:

1) Perkiraan pekan dan jam belajar efektif

Perkiraan pekan dan jam belajar efektif meliputi:

a) Nama bulan

b) Jumlah pekan efektif

c) Jumlah jam belajar efektif tiap bulan

Page 2: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 2

2) Distribusi alokasi waktu pembelajaran

Distribusi alokasi waktu pembelajaran adalah penyebaran waktu pembelajaran yang

didasarkan pada materi pelajaran untuk setiap Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi

Dasar (KD).Distribusi alokasi waktu meliputi:

a) Semester ganjil dan genap

b) Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar

c) Jumlah waktu jam pelajaran

b. Program Semester

Program semester (Prosem) berisi uraian dari program tahunan. Program ini memuat waktu

pembelajaran untuk setiap materi pelajaran.

Aspek yang ada pada program semester meliputi:

1) Jenis mata pelajaran

2) Kelas, semester, dan tahun pelajaran

3) Materi pokok atau pokok bahasan

4) Indikator

5) Jumlah jam belajar

6) Distribusi waktu pembelajaran

c. Pemetaaan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

Pemetaan ini menguraikan tahapan-tahapan yang akan dilakukan guru saat proses

pembelajaran. Tahapan atau kriteria meliputi; C1(pengetahuan atau ingatan), C2 (pemahaman),

C3(aplikasi atau penerapan), dan C4 (Analisis).

Aspek-aspek yang ada Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, meliputi:

1) Jenis mata pelajaran

2) Kelas, semester, dan tahun pelajaran

3) Standar Kompetensi

4) Kompetensi dasan dan tahapan berpikir

5) Indikator dan tahan berpikir

6) Ruang lingkup materi pelajaran

7) Alokasi waktu

d. Kriteria Ketuntasan Minimal

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah nilai minimal yang yang harus dicapai oleh

peserta didik (siswa) setiap dilakukan penilaian.

Penentuan nilai KKM dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Kompleksitas

Komplektisitas adalah tingkat kesulitan materi pembelajaran, cangkupan materi

pembelajaran (banyak atau sedikit) atau kegunaaan materi sebagai pendukung pada materi

pembelajaran selanjutnya.

b. Intake

Intake adalah kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik dengan mengacu pada

prestasi yang dicapai pada materi pembelajaran sebelumnya.

Page 3: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 3

c. Daya pendukung

Daya pendukung adalah sumber belajar dan sarana yang tersedia di sekolah yang dapat

digunakan untuk memperlancar Proses Belajar Mengajar (PBM) sehingga diperoleh hasil

belajar yang optimal.

e. Silabus

Silabus menggambarkan serangkaian kegiatan pembelajaran selama satu tahun pelajaran.

Aspek-aspek pada silabus meliputi:

1) Identifikasi jenjang sekolah

2) Mata pelajaran

3) Kelas, semester, dan tahun pelajaran

4) Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar

5) Indikator pembelajaran

6) Uraian materi pelajaran

7) Kegiatan pembelajaran

8) Penilaian atau evaluasi

9) Alokasi waktu

10) Sarana dan sumber pembelajarn

f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembebelajaran (RPP) merupakan uraian terinci dari silabus. Rencana

ini menjelaskan PBM selama 1 atau 2 jam pelajaran atau tatap muka. Aspek-aspek pada RPP

mleiputi:

1) Jenjang pendidikan

2) Mata pelajaran

3) Kelas dan semester

4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar

5) Materi pokok dan alokasi waktu

6) Indikator materi pelajaran

7) Uraian singkat materi pelajaran

8) Tujuan pembelajaran

9) Nilai pendidikan dan pembentuk kararkter

10) Penilaian

g. Agenda harian guru

Agenda harian guru berisi rencana pembelajaran satu minggu ke depan. Agenda diserahkan

kepada kepala sekolah untuk diketahui dan ditandatangi satu minggu sebelum kegiatan

pembelajaran dilaksanakan.

h. Agenda kelas

Setiap guru yang telah selesai mengajar di kelas wajib mengisi agenda kelas. Informasi yang

dituliskan guru adalah materi pembelajaran dan catatan-catatan khusus yang harus diketahui

oleh wali kelas yang bersangkutan.

Agenda kelas sudah tersedia.

Page 4: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 4

2. Administrasi guru ekstrakurikuler

Administrasi yang wajib dibuat dan disusun oleh guru ekstrakurikuler sebagai berikut:

a. Program kerja

Program kerja berisikan rencana-rencana kegiatan yang mencangkup langkah-langkah

kegiatan, jadwal kegiatan, dan media, alat, dan sarana yang diperlukan untuk mempermudah

dan memperlancar kegiatan.

b. Target kerja

Targel kerja adalah hasil belajar yang dapat disajikan secara nyata setelah serangkain

kegiatan masih berlangsung atau sudah selesai. Hasil kerja misalnya menjuarai suatu

turnamen, pameran, pementasan, dan produk yang lain.

B. Administrasi wali kelas

Administrasi wali kelas sebagai berikut:

1. Penulisan rapor tengah semester dan akhir semester

Sebagi bentuk pertanggungjawaban sekolah tentang perkembangan peserta didik, maka

sekolah melalui wali kelas akan melaporkan kepada pihak orang tua peserta didik tentang hasil

belajar.

2. Menandatangani agenda harian peserta didik

Wali kelas wajib mengetahui tentang tugas dan kegiatan peserta didik di hari berikutnya dan

membubuhkan tanda tanda sebagai tanda pengecekan.

3. Pemanggilan orang tua peserta didik

Wali kelas dengan bantuan bagian Bimbingan Konseling (BK) wajib memanggil orang tua

peserta didik apabila ada masalah yang dipandang perlu untuk dibicarakan. Masalah-masalah

tersebut misalnya tentang prestasi belajar dan sikap peserta didik.

4. Denah tempat duduk

Denah tempat duduk setiap dua minggu sekali diatur ulang oleh wali kelas. Tujuan diadakan

denah tempat duduk antara lain:

a. Kesehatan

b. Sosialisasi antar siswa

c. Kemajuan prestasi belajar

5. Organigram kelas

Pengurus kelas wajib dibuat oleh wali kelas dengan pemilihan pengurus dilakukan secara

terbuka. Kepengurusan kelas diharapkan akan dapat membantu kelancaran pembelajaran.

Kepengurusan berlaku selama satu tahun pembelajaran. Pengurus kelas terdiri dari; ketua dan

wakil, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi.

6. Penulisan Ledger

Ledger adalah dokumen hasil belajar peserta didik yang selanjutnya akan disimpan oleh sekolah

dan diisi oleh wali kelas atau tata usaha.

Page 5: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 5

BAB III

PENILAIAN

A. Ulangan Harian

Ulangan harian atau penilaian harian adalah suatu penilaian yang diberikan setelah satu kompetensi

dasar atau lebih selesai diajarkan. Jenis penilaian dapat secara tertulis, penugasan, produk, atau unjuk

kerja.

1. Bentuk tes

Bentuk tes penialaian harian:

a. Pilihan jamak

b. Uraian

c. Penugasan (individu atau kelompok)

d. Praktik

e. Portofolio

2. Penyusunan butir soal

Penyusunan butir soal penilaian harian harus memperhatikan:

a. Waktu penilaian

b. Materi pembelajaran /bahan uji

c. Tingkat kesukaran (mudah, sedang, sukar)

d. Kriteria soal (pengetahuan, pemahaman, penerapan, dan analisis)

3. Batas ulangan harian

Batas ulangan tulis harian maksimal dua mata pelajara setiap hari.

4. Pembagian hasil ulangan harian

Hasil penilaian harian dibagikan atau diinformasi kepada peserta didik paling lama 2 (pekan)

setelah penilaian dilakukan.

5. Frekuensi ulangan harian dalam satu semester

Banyak penilaian harian untuk mata pelajaran konsep harus dilakukan selama 1 (satu)

semester sebanyak (n + 1), sedangkan penugasan sebanyak n, dengan n = banyak jam mata

pelajaran per minggu, sedangkan untuk mata pelajaran yang mementingkan ketrampilan berlaku

sebaliknya.

B. Ulangan Tengah Semester

Ulangan Tengah Semester (UTS) atau tes mid semester adalah penilaian yang dilakukan setelah

pembelajaran berlangsung selama 3 (tiga) bulan.

1. Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester

Pelaksanaan ulangan dbedakan menjadi 2, yaitu :

a. Ulangan terjadwal

b. Ulangan tidak terjadwal

Page 6: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 6

2. Bentuk soal

Bentuk soal Ulangan Tengah Semester adalah pilihan jamak dengan 4 pilihan dan uraian.

3. Distribusi soal

Mata Pelajaran

Jumlah Butir Soal

Mata Pelajaran

Jumlah Butir Soal

Pilihan Jamak

Uraian Pilihan Jamak

Uraian

Agama 30 Butir soal 5 butur soal IPS 30 Butir soal 5 butur soal

PKn 30 Butir soal 5 butur soal Penjaskes 20 Butir soal 2 butur soal

Bahasa Indonesia 30 Butir soal 5 butur soal TIK 30 Butir soal 5 butur soal

Bahasa Inggris 30 Butir soal 5 butur soal Bahasa Sunda 30 Butir soal 5 butur soal

Matematika 30 Butir soal 5 butur soal Bahasa Mandarin 30 Butir soal 5 butur soal

IPA – Fisika 30 Butir soal 5 butur soal IPA – Biologi 30 Butir soal 5 butur soal

4. Tingkat kesukaran dan kriteria soal

Tingkat kesukaran Soal Kriteria Soal

Mudah Sedang Sukar C1 C2 C3 C4

30% 50% 20% 10% 50% 30% 10%

Catatan:

Pengetahuan/ingatan (C1)

Pertanyaan ingatan adalah pertanyaan yang jawabannya dengan mudah ada dalam buku catatan

atau pegangan siswa (buku cetak).

Pertanyaan igatan biasanya dimulai dengan kata-kata diantaranya: mendefinisikan, mendeskripsikan,

mengidentifikasikan, mendaftar, menjodohkan, menyebutkan, menyatakan dll”. Pertanyaan ingatan

biasanya digunakan untuk mengukur penguasaan materi pelajaran yang berupa fakta, istilah, definisi,

klasifikasi/kategori, urutan maupun kriteria.

Pemahaman (C2)

Untuk menjawab pertanyaan pemahaman siswa dituntut untuk hafal suatu pengertian kemudian

dapat menjelaskan dengan kalimat yang dibuat oleh siswa sendiri, atau siswa memahami dua

pengertian atau lebih kemudian dapat memahami dan menyebutkan hubungannya. Jadi untuk

menjawab pertanyaan pemahaman siswa selain menginggat juga harus berpikir.

Pertanyaan pemahaman biasanya menggunakan kata-kata diantaranya: perbedaan, perbandingan,

menduga, menggeneralisaikan, memberi contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan.

Penerapan/aplikasi (C3)

Soal penerapan adalah soal dengan tujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan

atau mengaplikasikan pengetahuannya untuk memecahkan masalah-masalah sehari-hari atau persoalan

yang dikemukaan oleh pembuat soal. Soal aplikasi selalu dimulai dengan kasus atau persoalan yang

disusun oleh pembuat soal bukan keterangan yang terdapat dalam buku atau pelajaran yang dicatat.

Pertanyaan penerapan biasanya menggunakan kata-kata antara lain: mengubah, menghitung,

mendemontrasikan, menemukan, memanipulasikan, memodifikasikan, menghubungkan, menunjukkan,

menggunakan.

Page 7: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 7

Analisis (C4)

Soal analisis adalah soal yang menuntut kemampuan siswa untuk menganalisis atau menguraikan

sesuatu persoalan untuk diketahui bagian-bagiannya. Soal analisis harus dimulai dengan kasus yang

dikarang oleh pembuat soa, bukan mengambiil dari catat pelajaran atau dari buku cetak.

Kata-kata yang biasa digunakan jenis soal analisis antara lain; memerinci, menyimpulkan, memilih,

memisahkan, dan membagi.

5. Jadwal

Hari Mata Pelajaran Waktu (menit) Hari Mata Pelajaran Waktu (menit)

I Agama 07.00 – 08.00 60

IV Matematika 07.00 – 08.30 90

Pkn 08.30 – 09.30 60 Bahasa Mandarin 09.00 – 10.00 60

II Bahasa Indonesia 07.00 – 08.15 75

V IPA – Fisika 07.00 – 08.15 75

Penjaskes 08.45 – 09.45 60 Ketrampilan 08.45 – 09.45 60

III Bahasa Inggris 07.00 – 08.15 75

VI IPA – Biologi 07.00 – 08.00 60

IPS 08.45 – 09.45 60 Tik 08.30 – 09.30 60

C. Ulangan Akhir Semester

Ulangan akhir Semester (UAS) adalah penilaian yang dilakukan setelah proses pembelajaran

berlangsung selama 6 (enam) bulan atau satu semester.

1. Bentuk soal

Bentuk soal Ulangan akhir Semester adalah pilihan jamak dan uraian.

2. Distribusi soal ulangan

Mata Pelajaran

Jumlah Soal

Mata Pelajaran

Jumlah Soal

Pilihan

Jamak Uraian

Pilihan

Jamak

Uraian

Agama 40 Butir soal 5 butur soal IPA – Biologi 40 Butir soal 5 butur soal

PKn 40 Butir soal 5 butur soal IPS 40 Butir soal 5 butur soal

Bahasa Indonesia 40 Butir soal 5 butur soal Penjaskes 40 Butir soal 5 butur soal

bahasa Inggris 40 Butir soal 5 butur soal TIK 40 Butir soal 5 butur soal

Matematika 40 Butir soal 5 butur soal Bahasa Sunda 40 Butir soal 5 butur soal

IPA – Fisika 40 Butir soal 5 butur soal B.Mandarin 40 Butir soal 5 butur soal

3. Tingkat kesukaran dan kriteria soal

Tingkat kesukaran Soal Kriteria Soal

Mudah Sedang Sukar C1 C2 C3 C4

30% 50% 20% 10% 50% 30% 10%

4. Jadwal

Hari Mata Pelajaran Waktu (menit) Hari Mata Pelajaran Waktu (menit)

I Agama 07.00 – 08.15 75

IV Matematika 07.00 – 09.00 120

Pkn 08.45 – 10.00 75 Bahasa Mandarin 09.30 – 10.45 75

II Bahasa Indonesia 07.00 – 08.30 90

V IPA – Fisika 07.00 – 08.30 90

Penjaskes 09.00 – 10.15 75 Ketrampilan 09.00 – 10.15 75

III Bahasa Inggris 07.00 – 08.30 90

VI IPA – Biologi 07.00 – 08.15 75

IPS 09.00 – 10.15 75 Tik 08.45 – 10.00 75

Page 8: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 8

D. Ujian Sekolah dan Ujian Nasional

1. Pra Ujian Sekolah, Pra Ujian Nasioal, Ujian Sekolah, dan Ujian Praktik

a. Materi Ujian

Materi pra ujian dan ujian adalah semua materi yang telah diajarkan dari kelas VII hingga

kelas IX.

b. Bentuk soal

Bentuk soal Pra Ujian Sekolah (Pra US), Pra Ujian Nasional, dan Ujian Sekolah adalah pilihan

jamak dengan 4 pilihan.

c. Distribusi soal

Pra US dan Ujian sekolah Pra Ujian Nasional

Mata Pelajaran Jumlah Soal

Mata Pelajaran Jumlah Soal Pilihan Jamak Uraian

Agama 50 Butir soal 5 butur soal Bahasa Indonesia 50 Butir soal

PKn 50 Butir soal 5 butur soal Bahasa Inggris 50 Butir soal

Bahasa Indonesia 50 Butir soal 5 butur soal Matematika 40 Butir soal

Bahasa Inggris 50 Butir soal 5 butur soal IPA 40 Butir soal

Matematika 40 Butir soal 5 butur soal

IPA 40 Butir soal 5 butur soal

IPS 50 Butir soal 5 butur soal

Penjaskes 40 Butir soal 5 butur soal

TIK 50 Butir soal 5 butur soal

Bahasa Sunda 50 Butir soal 5 butur soal

Bahasa Mandarin 50 Butir soal 5 butur soal

Ketrampilan 50 Butir soal 5 butur soal

2. Jadwal ujian Sekolah

Hari Mata Pelajaran Waktu (menit) Hari Mata Pelajaran Waktu (menit)

I Agama 07.00 – 08.30 90

IV Matematika 07.00 – 09.00 120

Pkn 09.00 – 10.30 90 Bahasa Mandarin 09.30 – 11.00 90

II Bahasa Indonesia 07.00 – 09.00 120

V IPA 07.00 – 09.00 120

Penjaskes 09.30 – 11.00 90 Ketrampilan 09.30 – 11.00 90

III Bahasa Inggris 07.00 – 09.00 120

VI Tik 07.00 – 08.30 90

IPS 09.30 – 11.00 90

Catatan: Jadwal Ujian Nasional dan mata pelajaran yang diujikan menunggu informasi dari dinas.

3. Ujian Praktik

Jenis mata pelajaran yang diujikan secara praktik; Agama, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, Seni Budaya, TIK, Ketrampilan, Bahasa Mandarin, Bahasa Sunda, dan Penjaskes. Jadwal

dan ketentuan yang berkaitan dengan ujian praktik akan diinformasikan lebih lanjut.

Page 9: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 9

BAB IV

REMEDIAL DAN ULANGAN SUSULAN

A. Remedial

Remedial merupakan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik dengan ketentuan sebagai

berikut:

1. Remedial akan diberikan kepada peserta didik apabila memeroleh hasil kurang dari nilai KKM.

2. Remedian wajib dilakukan setiap penilaian tertulis minimal sekali

3. Remedial tidak dilakukan untuk penilaian tulis harian dan UAS semester ganjil.

4. Waktu pelaksanaan remedial ulangan harian diserahkan sepenuhnya kepada Bapak/Ibu pengampu

mata pelajaran.

B. Ulangan Susulan

1. Penilaian tulis harian

Penialian tulis harian diberikan kepada peserta didik pada saat diadakan penilaia berhalangan hadir

karena sesuatu hal (sakit, keperluan keluarga, dll).

2. Ulangan UTS dan UAS

Ulangan susulan untuk UTS dan UAS diatur oleh panitia.

BAB V KELENGKAPAN ADMINSITRASI ULANGAN UMUM

A. Kisi-kisi Soal

Kisi-kisi soal berisikan garis besar materi pembelajaran yang diujikan, kriteria dan tingkat kesulitan,

dan jumlah soal. Kisi-kisi soal digunakan sebagai acuan yang selanjutnya diuraikan pada kartu soal.

B. Kartu Soal

Garis besar kartu soal adalah berisikan butir-butir soal yang akan diujikan kepada pesert didik.

C. Analisisi Butir Soal

Analisa butir soal dilakukan untuk mengetahui kualitas butir soal. Dalam analisa ini guru dapat

mengetahui banyak soal yang valid, perlu diperbaiki, atau harus dibuang. Dengan mencermati hasil

analisis, guru dapat menggunakan soal yang valid dan memperbaiki soal, sehingga soal-soal dapat

diujikan kembali pada penilai selanjutnya.

D. Rekap Nilai

Rekap nilai berisikan nilai hasil belajar setelah peserta didik mengikuti penilaian. Misalnya rekap nilai

Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester.

Page 10: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 10

BAB VI

PENGOLAHAN NILAI

A. Nilai Rapor

NR = [50% x(60% UH + 40% x TP) + 20% x UTS + 30% x UAS)]*

NR = [50% x(40% UH + 60% x TP) + 20% x UTS + 30% x UAS)] **

Keterangan:

Formula perhitungan penilaian untuk mata pelajaran:

Agama, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Sunda, dan Bahasa

Mandarin.

** Formula perhitungan penilaian untuk mata pelajaran:

Seni Budaya, Penjaskes, TIK, dan Ketrampilan.

B. Nilai Kenaikan Kelas

Rumus nilai kenaikan:

NK = 40% x NR1 + 60% x NR2

Keterangan:

UH : Ulangan tulis Harian

TP : Tugas atau Praktik

UTS : Ulangan Tengah Semester

UAS : Ulangan akhir Semester

NR : Nilai Rapor

NR1 : Nilai Rapor Semester Ganjil

NR2 : Nilai Rapor Semester Genap

NK : Nilai kenaikan Kelas

BAB VII

KENAIKKAN KELAS

A. Ketentuan kenaikan kelas

1. Penilaian kuantitatif

Penilaian kuantitatif adalah penilaian yang berdasarkan peroleh nilai rapor selama semester

ganjil dan semester genap dengan formula sebagai berikut:

NK = 40% x R1 + 60% x R2

dengan :

NK = Nilai kenaikan

R1 = Nilai rapor semester ganjil

R2 = Nilai semester genap

2. Penilaian kualitatif

Penilaian kualitatf (sikap) adalah penilaian yang berdasarkan pencatatan pelanggaran dari

kesiswaan yang telah direkap selama satu semester (semester genap).

Page 11: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 11

B. Syarat Kenaikan Kelas

Syarat-syarat kenaikan kelas sebagai berikut:

1. Berkelakuan baik yang ditunjukkan dari hasil penilaian pihak kesiswaan. Nilai sikap minimal B (baik)

2. Memiliki nilai K (nilai kurang dari nilai KKM) kurang atau sama dengan 3.

3. Jumlah nilai keseluruhan minimal 885

4. Tidak nilai kurang dari 50.

C. Rapat Kenaikan Kelas

1. Rapat Verifikasi

a. Peserta rapat

1. Wali Kelas

2. Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum dan staf

3. Wakil kepala Sekolah Bidang kesiswaan dan staf

4. Bimbingan Konseling

5. Kepala Sekolah

b. Agenda rapat

1. Melakukan pengecekan nilai dari setiap mata pelajaran dengan leger kenaikan.

2. Melakukan pemetaan peserta peserta didik yang naik dan tidak naik.

3. Mengusulkan di rapat pleno kenaikan, diantaranya:

a. Mengusulkan peserta didik yang memunyai nilai 4 ≤ K ≤ 5 langsung naik

b. Mengusulkan peserta didik yang memunyai nilai 6 ≤ K ≤ 7 dibicarakan.

c. Mengususlkan peserta didik yang memunyai nilai 8 ≤ K tidak naik.

2. Rapat Pleno

a. Peserta rapat

1. Semua guru pengampu mata pelajaran

2. Wali Kelas

3. Wakil Kepala Sekolah

4. Kepala Sekolah

5. Bimbingan Konseling

b. Agenda rapat

1. Menerima atau menolak usulan dari hasil rapat verifikasi

2. Memutuskan peserta didik dinyatakan naik kelas dan tidak naik kelas.

3. Pemimpin rapat

Pemimpin rapat verifikasi dan rapat pleno kenaikan kelas adalah kepala Sekolah atau wakil

Kepala sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

Page 12: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 12

BAB VIII

PELAPORAN HASIL BELAJAR

Jenis laporan hasil belajar yang disampaikan kepada orang tua peserta didik adalah sebagai berikut:

A. Ulangan Tengah Semester

Laporan Ulangan Tengah Semester (UTS) adalah laporan yang berisikan hasil belajar setelah peserta

didik mengikuti proses pembelajaran selama 3 bulan, dihitung dari awal semester.

B. Ulangan Akhir Semester Ganjil

Laporan Ulangan Akhir Semester (UAS) adalah laporan yang berisikan hasil belajar setelah peserta

didik mengikuti proses pembelajaran selama satu semester, laporan akhir semester inilah yang sering

dinamakan nilai rapor.

Secara umum laporan yang disampaikan kepada orang tua peserta didik memunyai tujuan:

1. Sebagai salah sarana komukasi orang tua peserta didik dengan pihak sekolah,

2. Untuk memberikan tentang perkembangan peserta didik baik secara akademik atau sikap.

BAB IX TATA TERTIB PESERTA DAN TATA TERTIB PENGAWAS UJIAN

A. Tata Tertib Peserta Ujian/Ulangan

Tata tertib peserta Ujian/ulangan sebagai berikut:

1. Peserta Ujian/ulangan memasuki ruang ujian setelah dipersilakan oleh pengawas.

2. Peserta Ujian/ulangan yang terlambat diperkenankan mengikuti Ujian/ulangan setelah mendapat izin

dari ketua penyelenggara Ujian/ulangan dan tanpa perpanjangan waktu pengerjaan.

3. Peserta dilarang membawa alat komunikasi elektronik (handphone), kalkulator dan sejenisnya.

4. Peserta membawa alat tulis sendiri berupa pensil 2B, penghapus, penggaris dan tidak diperbolehkan

meminjam kepada peserta lain.

5. Peserta mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan panitia.

6. Peserta mengisi identitas secara benar dan jelas.

7. Peserta yang hendak meminta bantuan pengawas mengacungkan tangan terlebih dahulu.

8. Peserta memulai mengerjakan setelah ada tanda (bel) waktu mulai ujian.

9. Selama ujian berlangsung, peserta Ujian/ulangan dapat meninggalkan ruangan dengan izin dari

pengawas ruang

10. Peserta Ujian/ulangan yang meninggalkan ruangan dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai

dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti ujian pada mata pelajaran yang terkait.

11. Peserta Ujian/ulangan yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir tidak

diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ulangan.

12. Perserta Ujian/ulangan berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda (bel) berakhirnya waktu ujian.

13. Selama Ujian/ulangan berlangsung, peserta dilarang ;

a. menanyakan jawaban soal kepada siapapun (pengawas atau peserta Ujian/ulangan yang lain).

b. bekerjasama dengan peserta lain.

c. membawa naskah soal keluar ruangan ujian

14. Apabila peserta diketahui mencontek, maka dikeluarkan dari ruangan dan tidak diberikan ulangan

susulan serta diberikan nilai 0 (nol).

15. Ketentuan lain yang belum tertulis akan diinformasikan lebih lanjut.

Page 13: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 13

B. Tata Tertib Pengawas Ujian/Ulangan

Tata tertib pengawas ujian/ulangan adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Ujian/ulangan

Pengawas Ujian/ulangan memamsuki ruangan ujian 10 (sepuluh )menit sebelum ujian dimulai dan

melakasankan kegiatan :

a. memeriksa kesiapan ruangan Ujian/ulangan.

b. mempersilakan peserta Ujian/ulangan untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta

dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang

telah ditentukan.

c. memeriksa dan memastikan setiap peserta hanya membawa pensil, penghapus, penajam pensil, dan

penggaris yang akan digunakan.

d. memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat (tersegel), membuka

amplop yang disaksikan oleh peserta ujian.

e. membacakan tata tertib Ujian/ulangan (khusus hari pertama).

f. membagikan naskah soal Ujian/ulangan dengan cara meletakkan di atas meja dalam posisi terbalik.

g. meminta peserta Ujian/ulangan untuk memisahkan lembar jawab komputer (LJK) dari naskah soal.

h. mewajibkan peserta Ujian/ulangan untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang

tersedia.

i. mewajibkan peserta Ujian/ulangan untuk melengkapi isian pada LJK secara benar.

j. memastikan peserta Ujian/ulangan telah mengisi identitas dengan benar.

k. meminta peserta Ujian/ulangan untuk menandatangani daftar hadir.

2. Tugas pengawas saat Ujian/ulangan berlangsung

a. Setelah bel dibunyikan sebagai tanda ujian dimulai, pengawas ruang,

1) mempersilakan untuk mengecek kesesuaian lembar jawab dengan naskah soal Ujian/ulangan.

2) mempersilakan peserta ujian untuk mengecek kelengkapan naskah soal.

3) mengingatkan peserta Ujian/ulangan untuk membaca petunjuk cara menjawab soal.

4) kelebihan naskah soal ujian dimasukkan ke amplop semula, tidak boleh dibaca terlebih dibawa

pulang.

b. Selama Ujian/ulangan berlangsung, pengawas ruang wajib,

1) menjaga ketertiban dan ketenangan ruangan ujian.

2) memberi teguran bagi peserta ujian yang membuat suasana ruangan yang tidak nyaman.

3) melarang orang memasuki ruangan ujian selain peserta Ujian/ulangan.

4) memberi informasi bahwa waktu mengerjakan soal Ujian/ulangan masih

10 menit.

3. Akhir Ulangan Akhir Semester

a. Setelah tanda bel dibunyikan sebagai tanda waktu mengerjakan soal UAS selesai,

1) menginformasikan kepada peserta Ujian/ulangan bahwa waktu pengerjaan soal UAS sudah

selesai.

2) mempersilakan peserta Ujian/ulangan meletakkan soal dan LJK di atas meja dengan rapi.

3) mengumpulkan LJK dan naskah soal.

4) menghitung jumlah naskah soal dan LJK sama dengan jumlah peserta ujian.

5) menyusun secara urut LJK dari nomor peserta terkecil dan memasukkan ke dalam amplop

disertai dengan 1 (satu) lembar daftar hadir peserta Ujian/ulangan, 1 (satu) lembar berita acara

Page 14: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 14

pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam

ruang Ujian/ulangan.

6) mempersilakan peserta Ujian/ulangan meninggalkan ruangan ujian.

b. Pengawas ruang menyerahkan amplop LJK dan naskah soal Ujian/ulangan kepada panitia

penyelenggara Ujian/ulangan.

BAB X

KEPANITIAAN KEGIATAN

A. Kepanitiaan kegiatan

Untuk mempermudah dan memperlancar suatu kegiatan diperlukan sebuah kepanitiaan. Tugas

utama panitia adalah menyelenggarakan suatu kegiatan dan membuat dan mengatur segala sesuatu

yang dipandang perlu agar kegiatan yang dirancang sedemikian rupa dapat terlaksana dengan baik.

Jenis kepanitian selama 1 (satu) tahun pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Ulangan Tengah Semester Ganjil (UTS 1)

2. Ulangan Akhir Semester Ganjil (UAS 1)

3. Ulangan Tengah semester Genap (UTS 2)

4. Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) atau Ulangan Akhir Semester Genap (UAS 2)

5. Pra Ujian Nasional

6. Pra Ujian Sekolah

7. Ujian Nasional

B. Laporan Kegiatan

Ketua panitia kegiatan wajib membuat program kerja dan laporan hasil kegiatan. Program kerja

atau prosal kegiatan dibuat dan disusun sebagai pedoman persiapan dan pelaksanaan kegiatan,

sedangkan laporan hasil kegiatan dibuat sebagai pertanggungjawaban, sekaligus memberikan gambaran

dari sebuah kegiatan.

Tujuan lain dari laporan kegiatan adalah untuk memberi masukan pada kegiatan serupa berikutnya

agar dapat terlaksana lebih baik.

Format program kerja dan laporan hasil kegiatan disiapkan oleh bagian kurikulum sebagai

penanggungjawab utama.

BAB XI ADMINISTRASI GURU EKSTRAKURIKULER

A. Program Kerja

Guru ekstrakurikuler diwajibkan untuk membuat rencana kegiatan secara tertulis. Program kerja

berisikan tahap-tahap kegiatan yang disusun secara sistematik yang menggambarkan kegiatan awal

sampai akhir yang akan dicapai oleh setiap guru pengajar ektrakurikuler. Dalam program tersebut dapat

disisipkan perubahan sikap yang akan dicapai dan nilai-nilai yang dapat diterima oleh peserta didik.

Page 15: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 15

B. Agenda Harian

Agenda harian berisikan catatan-catatan materi setiap kegiatan atau pertemuan. Selain itu dapat

pula dicantumkan perkembangan dari peserta didik.

C. Penilaian

Bentuk penilaian dari kegiatan ektrakurikuler adalah kualitatif. Penilaian ini menunjukkan perubahan

sikap dan ketrampilan dari setiap peserta didik.

D. Target Kegiatan

Target setiap jenis ekstrakurikuler tentunya berbeda, tetapi pada dasarnya target harus ada dengan

tujuan untuk memacu atau memberi motivasi peserta didik serius pada setiap mengikuti

kegiatatan/pelajaran ekstrakurikuler.

BAB XII SANKSI

A. Peserta didik

1. Menyontek

Kepada peserta didik yang melakukan perbuatan yang tidak terpuji (menyontek) pada saat

diadakan penilaian, kepadanya diberikan nilai 0 (n0l) dan tidak diberikan remedial (penilaian

harian), selanjutnya orang tua peserta didik dipanggil ke sekolah.

2. Kelengkapan Ulangan/Ujian

Pada saat sedangkan dilaksankan UTS dan UAS, peserta didik tidak membawa

kelengkapan/syarat sebagai peserta UTS dan UTS, kepadanya akan dilakukan pemotongan waktu

mengerjakan soal.

3. Pelajaran ekstrakurikuler

Setiap peserta didik wajib mengikuti minimal salah satu jenis ekstrakurikuler, jika tidak

kepadanya tidak akan dibagikan hasil belajar atau rapor.

B. Guru

1. Administrasi

Bagi guru yang terlambat menyerahkan administrasi, naskah soal, dan kelengkapan

ulangan/ujian akan diberi sanksi baik berupa teguran lisan, tertulis, atau surat pernyataan dari

kepala sekolah.

2. Penyerahan Naskah Soal

Bagi guru yang terlambat menyerahkan naskah soal 3 (tiga) hari setelah batas penyerahan,

naskah soal yang akan diujikan diambil dari arsip soal tahun lalu (pemilihan naskah soal hak

sepenuhnya oleh panitia ulangan/ujian) dan kepadanya diminta untuk melakukan pengesetan

naskah soal setelah naskah-naskah soal di perbanyak oleh panitia.

Page 16: BAB I KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR A. … · 3) Kelas dan semester 4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar 5) Materi pokok dan alokasi waktu 6) Indikator materi pelajaran

Peraturan Akademik 16

3. Penginputan Nilai

Bagi guru yang terlambat melakukan penginputan di komputer dari batas yang telah

ditentukan, maka yang bersangkutan harus bertanggungjawab kepada pihak yang berkepentingan

yaitu pihak sekolah dan orang tua peserta didik.

BAB XIII TARGET

Target utama yang akan dicapai dibedakan menjadi dua yaitu administrasi dan hasil belajar peserta didik.

Jenis Kegiatan Target Keterangan

A. Peserta didik

1. Kenaikan kelas VII ke VIII

2. Kenaikan kelas VIII ke IX

3. Kelulusan

100%

100%

100%

Naik semua

naik semua

lulus semua

B. Guru

1. Penyerahan Program Tahunan

2. Penyerahan Program Semester

3. Penyerahan Pemetaan SK dan KD

4. Penyerahan penentuan nilai KKM

5. Penyerahan Silabus

6. Penyerahan RPP

7. Penyerahan Agenda Harian Guru

8. Penginputan Nilai di komputer

9. Penyerahan naskah soal UTS dan UAS

10. Penyerahan kisi-kisi

11. Penyerahan Kartu Soal

12. Penyerahan Rekap Nilai UTS dan UAS

100%

100%

100%

100%

100%

100%

80%

100%

100%

100%

100%

100%

Penyerahan

administrasi tepat

sesuai dengan

batas yang telah

ditentukan.