bab i kehadiran dan proses belajar mengajar a. … · 3) kelas dan semester 4) standar kompetensi...
TRANSCRIPT
Peraturan Akademik 1
BAB I
KEHADIRAN DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
A. Kehadiran Guru dan Peserta didik
1. Kehadiran guru
a. Guru tetap wajib hadir disekolah pukul 06.30 WIB,
b. Gtidak tetap yang mengajar di jam pertama wajib hadir di sekolah pukul 06.30 WIB,
c. Guru tidak tetap yang mengajar di jam pelajaran 1 (pertama) wajib hadir pukul 06.30 WIB,
sedangkan guru tidak tetap yang tidak mengajar di jam pelajaran 1 (pertama) wajib hadir
10 menit sebelum pembelajaran mulai.
2. Kehadiran peserta didik
Peserta didik hadir di sekolah pukul 6.40 WIB
B. Proses Belajar Mengajar
Proses Belajar Mengajar (PBM) SMP Kristen Gamaliel, sebagai berikut:
1. bel sebagi tanda masuk dibunyikan pukul 06.40 WIB,
2. pukul 06.40 – 06.45 wib doa bersama,
3. satu jam pelajaran @ 40 menit
4. proses belajar mengajar dimulai pukul 06.45 – 13.15 WIB,
5. kegiatan ekstrakurikuler dimulai pukul 13.15 – 14.30 WIB.
6. Kegiatan belajar mengajar hari Senin – Sabtu.
BAB II ADMINISTRASI GURU DAN WALI KELAS
Setiap guru pengampu mata pelajaran dan guru ekstrakurikuler wajib membuat dan menyusun
administrasi pembelajaran. Administrasi berisikan uraian materi dan kegiatan pembelajaran selama 1 tahun
pembelajaran dan sekaligus dalam pelaksanaannya digunakan sebagai pedoman mengajar.
A. Administrasi Guru
1. Administrasi guru
Administrasi guru yang wajib dibuat dan disusun oleh guru pengampu mata pelajaran adalah
sebagai berikut:
a. Program Tahunan
Program tahunan (Protah) berisi tentang garis besar materi pembelajarn selama 1 (satu)
tahun. Aspek-aspek yang tercantum dalam program tahunan:
1) Perkiraan pekan dan jam belajar efektif
Perkiraan pekan dan jam belajar efektif meliputi:
a) Nama bulan
b) Jumlah pekan efektif
c) Jumlah jam belajar efektif tiap bulan
Peraturan Akademik 2
2) Distribusi alokasi waktu pembelajaran
Distribusi alokasi waktu pembelajaran adalah penyebaran waktu pembelajaran yang
didasarkan pada materi pelajaran untuk setiap Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD).Distribusi alokasi waktu meliputi:
a) Semester ganjil dan genap
b) Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar
c) Jumlah waktu jam pelajaran
b. Program Semester
Program semester (Prosem) berisi uraian dari program tahunan. Program ini memuat waktu
pembelajaran untuk setiap materi pelajaran.
Aspek yang ada pada program semester meliputi:
1) Jenis mata pelajaran
2) Kelas, semester, dan tahun pelajaran
3) Materi pokok atau pokok bahasan
4) Indikator
5) Jumlah jam belajar
6) Distribusi waktu pembelajaran
c. Pemetaaan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
Pemetaan ini menguraikan tahapan-tahapan yang akan dilakukan guru saat proses
pembelajaran. Tahapan atau kriteria meliputi; C1(pengetahuan atau ingatan), C2 (pemahaman),
C3(aplikasi atau penerapan), dan C4 (Analisis).
Aspek-aspek yang ada Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, meliputi:
1) Jenis mata pelajaran
2) Kelas, semester, dan tahun pelajaran
3) Standar Kompetensi
4) Kompetensi dasan dan tahapan berpikir
5) Indikator dan tahan berpikir
6) Ruang lingkup materi pelajaran
7) Alokasi waktu
d. Kriteria Ketuntasan Minimal
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah nilai minimal yang yang harus dicapai oleh
peserta didik (siswa) setiap dilakukan penilaian.
Penentuan nilai KKM dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Kompleksitas
Komplektisitas adalah tingkat kesulitan materi pembelajaran, cangkupan materi
pembelajaran (banyak atau sedikit) atau kegunaaan materi sebagai pendukung pada materi
pembelajaran selanjutnya.
b. Intake
Intake adalah kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik dengan mengacu pada
prestasi yang dicapai pada materi pembelajaran sebelumnya.
Peraturan Akademik 3
c. Daya pendukung
Daya pendukung adalah sumber belajar dan sarana yang tersedia di sekolah yang dapat
digunakan untuk memperlancar Proses Belajar Mengajar (PBM) sehingga diperoleh hasil
belajar yang optimal.
e. Silabus
Silabus menggambarkan serangkaian kegiatan pembelajaran selama satu tahun pelajaran.
Aspek-aspek pada silabus meliputi:
1) Identifikasi jenjang sekolah
2) Mata pelajaran
3) Kelas, semester, dan tahun pelajaran
4) Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar
5) Indikator pembelajaran
6) Uraian materi pelajaran
7) Kegiatan pembelajaran
8) Penilaian atau evaluasi
9) Alokasi waktu
10) Sarana dan sumber pembelajarn
f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembebelajaran (RPP) merupakan uraian terinci dari silabus. Rencana
ini menjelaskan PBM selama 1 atau 2 jam pelajaran atau tatap muka. Aspek-aspek pada RPP
mleiputi:
1) Jenjang pendidikan
2) Mata pelajaran
3) Kelas dan semester
4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar
5) Materi pokok dan alokasi waktu
6) Indikator materi pelajaran
7) Uraian singkat materi pelajaran
8) Tujuan pembelajaran
9) Nilai pendidikan dan pembentuk kararkter
10) Penilaian
g. Agenda harian guru
Agenda harian guru berisi rencana pembelajaran satu minggu ke depan. Agenda diserahkan
kepada kepala sekolah untuk diketahui dan ditandatangi satu minggu sebelum kegiatan
pembelajaran dilaksanakan.
h. Agenda kelas
Setiap guru yang telah selesai mengajar di kelas wajib mengisi agenda kelas. Informasi yang
dituliskan guru adalah materi pembelajaran dan catatan-catatan khusus yang harus diketahui
oleh wali kelas yang bersangkutan.
Agenda kelas sudah tersedia.
Peraturan Akademik 4
2. Administrasi guru ekstrakurikuler
Administrasi yang wajib dibuat dan disusun oleh guru ekstrakurikuler sebagai berikut:
a. Program kerja
Program kerja berisikan rencana-rencana kegiatan yang mencangkup langkah-langkah
kegiatan, jadwal kegiatan, dan media, alat, dan sarana yang diperlukan untuk mempermudah
dan memperlancar kegiatan.
b. Target kerja
Targel kerja adalah hasil belajar yang dapat disajikan secara nyata setelah serangkain
kegiatan masih berlangsung atau sudah selesai. Hasil kerja misalnya menjuarai suatu
turnamen, pameran, pementasan, dan produk yang lain.
B. Administrasi wali kelas
Administrasi wali kelas sebagai berikut:
1. Penulisan rapor tengah semester dan akhir semester
Sebagi bentuk pertanggungjawaban sekolah tentang perkembangan peserta didik, maka
sekolah melalui wali kelas akan melaporkan kepada pihak orang tua peserta didik tentang hasil
belajar.
2. Menandatangani agenda harian peserta didik
Wali kelas wajib mengetahui tentang tugas dan kegiatan peserta didik di hari berikutnya dan
membubuhkan tanda tanda sebagai tanda pengecekan.
3. Pemanggilan orang tua peserta didik
Wali kelas dengan bantuan bagian Bimbingan Konseling (BK) wajib memanggil orang tua
peserta didik apabila ada masalah yang dipandang perlu untuk dibicarakan. Masalah-masalah
tersebut misalnya tentang prestasi belajar dan sikap peserta didik.
4. Denah tempat duduk
Denah tempat duduk setiap dua minggu sekali diatur ulang oleh wali kelas. Tujuan diadakan
denah tempat duduk antara lain:
a. Kesehatan
b. Sosialisasi antar siswa
c. Kemajuan prestasi belajar
5. Organigram kelas
Pengurus kelas wajib dibuat oleh wali kelas dengan pemilihan pengurus dilakukan secara
terbuka. Kepengurusan kelas diharapkan akan dapat membantu kelancaran pembelajaran.
Kepengurusan berlaku selama satu tahun pembelajaran. Pengurus kelas terdiri dari; ketua dan
wakil, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi.
6. Penulisan Ledger
Ledger adalah dokumen hasil belajar peserta didik yang selanjutnya akan disimpan oleh sekolah
dan diisi oleh wali kelas atau tata usaha.
Peraturan Akademik 5
BAB III
PENILAIAN
A. Ulangan Harian
Ulangan harian atau penilaian harian adalah suatu penilaian yang diberikan setelah satu kompetensi
dasar atau lebih selesai diajarkan. Jenis penilaian dapat secara tertulis, penugasan, produk, atau unjuk
kerja.
1. Bentuk tes
Bentuk tes penialaian harian:
a. Pilihan jamak
b. Uraian
c. Penugasan (individu atau kelompok)
d. Praktik
e. Portofolio
2. Penyusunan butir soal
Penyusunan butir soal penilaian harian harus memperhatikan:
a. Waktu penilaian
b. Materi pembelajaran /bahan uji
c. Tingkat kesukaran (mudah, sedang, sukar)
d. Kriteria soal (pengetahuan, pemahaman, penerapan, dan analisis)
3. Batas ulangan harian
Batas ulangan tulis harian maksimal dua mata pelajara setiap hari.
4. Pembagian hasil ulangan harian
Hasil penilaian harian dibagikan atau diinformasi kepada peserta didik paling lama 2 (pekan)
setelah penilaian dilakukan.
5. Frekuensi ulangan harian dalam satu semester
Banyak penilaian harian untuk mata pelajaran konsep harus dilakukan selama 1 (satu)
semester sebanyak (n + 1), sedangkan penugasan sebanyak n, dengan n = banyak jam mata
pelajaran per minggu, sedangkan untuk mata pelajaran yang mementingkan ketrampilan berlaku
sebaliknya.
B. Ulangan Tengah Semester
Ulangan Tengah Semester (UTS) atau tes mid semester adalah penilaian yang dilakukan setelah
pembelajaran berlangsung selama 3 (tiga) bulan.
1. Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester
Pelaksanaan ulangan dbedakan menjadi 2, yaitu :
a. Ulangan terjadwal
b. Ulangan tidak terjadwal
Peraturan Akademik 6
2. Bentuk soal
Bentuk soal Ulangan Tengah Semester adalah pilihan jamak dengan 4 pilihan dan uraian.
3. Distribusi soal
Mata Pelajaran
Jumlah Butir Soal
Mata Pelajaran
Jumlah Butir Soal
Pilihan Jamak
Uraian Pilihan Jamak
Uraian
Agama 30 Butir soal 5 butur soal IPS 30 Butir soal 5 butur soal
PKn 30 Butir soal 5 butur soal Penjaskes 20 Butir soal 2 butur soal
Bahasa Indonesia 30 Butir soal 5 butur soal TIK 30 Butir soal 5 butur soal
Bahasa Inggris 30 Butir soal 5 butur soal Bahasa Sunda 30 Butir soal 5 butur soal
Matematika 30 Butir soal 5 butur soal Bahasa Mandarin 30 Butir soal 5 butur soal
IPA – Fisika 30 Butir soal 5 butur soal IPA – Biologi 30 Butir soal 5 butur soal
4. Tingkat kesukaran dan kriteria soal
Tingkat kesukaran Soal Kriteria Soal
Mudah Sedang Sukar C1 C2 C3 C4
30% 50% 20% 10% 50% 30% 10%
Catatan:
Pengetahuan/ingatan (C1)
Pertanyaan ingatan adalah pertanyaan yang jawabannya dengan mudah ada dalam buku catatan
atau pegangan siswa (buku cetak).
Pertanyaan igatan biasanya dimulai dengan kata-kata diantaranya: mendefinisikan, mendeskripsikan,
mengidentifikasikan, mendaftar, menjodohkan, menyebutkan, menyatakan dll”. Pertanyaan ingatan
biasanya digunakan untuk mengukur penguasaan materi pelajaran yang berupa fakta, istilah, definisi,
klasifikasi/kategori, urutan maupun kriteria.
Pemahaman (C2)
Untuk menjawab pertanyaan pemahaman siswa dituntut untuk hafal suatu pengertian kemudian
dapat menjelaskan dengan kalimat yang dibuat oleh siswa sendiri, atau siswa memahami dua
pengertian atau lebih kemudian dapat memahami dan menyebutkan hubungannya. Jadi untuk
menjawab pertanyaan pemahaman siswa selain menginggat juga harus berpikir.
Pertanyaan pemahaman biasanya menggunakan kata-kata diantaranya: perbedaan, perbandingan,
menduga, menggeneralisaikan, memberi contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan.
Penerapan/aplikasi (C3)
Soal penerapan adalah soal dengan tujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan
atau mengaplikasikan pengetahuannya untuk memecahkan masalah-masalah sehari-hari atau persoalan
yang dikemukaan oleh pembuat soal. Soal aplikasi selalu dimulai dengan kasus atau persoalan yang
disusun oleh pembuat soal bukan keterangan yang terdapat dalam buku atau pelajaran yang dicatat.
Pertanyaan penerapan biasanya menggunakan kata-kata antara lain: mengubah, menghitung,
mendemontrasikan, menemukan, memanipulasikan, memodifikasikan, menghubungkan, menunjukkan,
menggunakan.
Peraturan Akademik 7
Analisis (C4)
Soal analisis adalah soal yang menuntut kemampuan siswa untuk menganalisis atau menguraikan
sesuatu persoalan untuk diketahui bagian-bagiannya. Soal analisis harus dimulai dengan kasus yang
dikarang oleh pembuat soa, bukan mengambiil dari catat pelajaran atau dari buku cetak.
Kata-kata yang biasa digunakan jenis soal analisis antara lain; memerinci, menyimpulkan, memilih,
memisahkan, dan membagi.
5. Jadwal
Hari Mata Pelajaran Waktu (menit) Hari Mata Pelajaran Waktu (menit)
I Agama 07.00 – 08.00 60
IV Matematika 07.00 – 08.30 90
Pkn 08.30 – 09.30 60 Bahasa Mandarin 09.00 – 10.00 60
II Bahasa Indonesia 07.00 – 08.15 75
V IPA – Fisika 07.00 – 08.15 75
Penjaskes 08.45 – 09.45 60 Ketrampilan 08.45 – 09.45 60
III Bahasa Inggris 07.00 – 08.15 75
VI IPA – Biologi 07.00 – 08.00 60
IPS 08.45 – 09.45 60 Tik 08.30 – 09.30 60
C. Ulangan Akhir Semester
Ulangan akhir Semester (UAS) adalah penilaian yang dilakukan setelah proses pembelajaran
berlangsung selama 6 (enam) bulan atau satu semester.
1. Bentuk soal
Bentuk soal Ulangan akhir Semester adalah pilihan jamak dan uraian.
2. Distribusi soal ulangan
Mata Pelajaran
Jumlah Soal
Mata Pelajaran
Jumlah Soal
Pilihan
Jamak Uraian
Pilihan
Jamak
Uraian
Agama 40 Butir soal 5 butur soal IPA – Biologi 40 Butir soal 5 butur soal
PKn 40 Butir soal 5 butur soal IPS 40 Butir soal 5 butur soal
Bahasa Indonesia 40 Butir soal 5 butur soal Penjaskes 40 Butir soal 5 butur soal
bahasa Inggris 40 Butir soal 5 butur soal TIK 40 Butir soal 5 butur soal
Matematika 40 Butir soal 5 butur soal Bahasa Sunda 40 Butir soal 5 butur soal
IPA – Fisika 40 Butir soal 5 butur soal B.Mandarin 40 Butir soal 5 butur soal
3. Tingkat kesukaran dan kriteria soal
Tingkat kesukaran Soal Kriteria Soal
Mudah Sedang Sukar C1 C2 C3 C4
30% 50% 20% 10% 50% 30% 10%
4. Jadwal
Hari Mata Pelajaran Waktu (menit) Hari Mata Pelajaran Waktu (menit)
I Agama 07.00 – 08.15 75
IV Matematika 07.00 – 09.00 120
Pkn 08.45 – 10.00 75 Bahasa Mandarin 09.30 – 10.45 75
II Bahasa Indonesia 07.00 – 08.30 90
V IPA – Fisika 07.00 – 08.30 90
Penjaskes 09.00 – 10.15 75 Ketrampilan 09.00 – 10.15 75
III Bahasa Inggris 07.00 – 08.30 90
VI IPA – Biologi 07.00 – 08.15 75
IPS 09.00 – 10.15 75 Tik 08.45 – 10.00 75
Peraturan Akademik 8
D. Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
1. Pra Ujian Sekolah, Pra Ujian Nasioal, Ujian Sekolah, dan Ujian Praktik
a. Materi Ujian
Materi pra ujian dan ujian adalah semua materi yang telah diajarkan dari kelas VII hingga
kelas IX.
b. Bentuk soal
Bentuk soal Pra Ujian Sekolah (Pra US), Pra Ujian Nasional, dan Ujian Sekolah adalah pilihan
jamak dengan 4 pilihan.
c. Distribusi soal
Pra US dan Ujian sekolah Pra Ujian Nasional
Mata Pelajaran Jumlah Soal
Mata Pelajaran Jumlah Soal Pilihan Jamak Uraian
Agama 50 Butir soal 5 butur soal Bahasa Indonesia 50 Butir soal
PKn 50 Butir soal 5 butur soal Bahasa Inggris 50 Butir soal
Bahasa Indonesia 50 Butir soal 5 butur soal Matematika 40 Butir soal
Bahasa Inggris 50 Butir soal 5 butur soal IPA 40 Butir soal
Matematika 40 Butir soal 5 butur soal
IPA 40 Butir soal 5 butur soal
IPS 50 Butir soal 5 butur soal
Penjaskes 40 Butir soal 5 butur soal
TIK 50 Butir soal 5 butur soal
Bahasa Sunda 50 Butir soal 5 butur soal
Bahasa Mandarin 50 Butir soal 5 butur soal
Ketrampilan 50 Butir soal 5 butur soal
2. Jadwal ujian Sekolah
Hari Mata Pelajaran Waktu (menit) Hari Mata Pelajaran Waktu (menit)
I Agama 07.00 – 08.30 90
IV Matematika 07.00 – 09.00 120
Pkn 09.00 – 10.30 90 Bahasa Mandarin 09.30 – 11.00 90
II Bahasa Indonesia 07.00 – 09.00 120
V IPA 07.00 – 09.00 120
Penjaskes 09.30 – 11.00 90 Ketrampilan 09.30 – 11.00 90
III Bahasa Inggris 07.00 – 09.00 120
VI Tik 07.00 – 08.30 90
IPS 09.30 – 11.00 90
Catatan: Jadwal Ujian Nasional dan mata pelajaran yang diujikan menunggu informasi dari dinas.
3. Ujian Praktik
Jenis mata pelajaran yang diujikan secara praktik; Agama, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Seni Budaya, TIK, Ketrampilan, Bahasa Mandarin, Bahasa Sunda, dan Penjaskes. Jadwal
dan ketentuan yang berkaitan dengan ujian praktik akan diinformasikan lebih lanjut.
Peraturan Akademik 9
BAB IV
REMEDIAL DAN ULANGAN SUSULAN
A. Remedial
Remedial merupakan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Remedial akan diberikan kepada peserta didik apabila memeroleh hasil kurang dari nilai KKM.
2. Remedian wajib dilakukan setiap penilaian tertulis minimal sekali
3. Remedial tidak dilakukan untuk penilaian tulis harian dan UAS semester ganjil.
4. Waktu pelaksanaan remedial ulangan harian diserahkan sepenuhnya kepada Bapak/Ibu pengampu
mata pelajaran.
B. Ulangan Susulan
1. Penilaian tulis harian
Penialian tulis harian diberikan kepada peserta didik pada saat diadakan penilaia berhalangan hadir
karena sesuatu hal (sakit, keperluan keluarga, dll).
2. Ulangan UTS dan UAS
Ulangan susulan untuk UTS dan UAS diatur oleh panitia.
BAB V KELENGKAPAN ADMINSITRASI ULANGAN UMUM
A. Kisi-kisi Soal
Kisi-kisi soal berisikan garis besar materi pembelajaran yang diujikan, kriteria dan tingkat kesulitan,
dan jumlah soal. Kisi-kisi soal digunakan sebagai acuan yang selanjutnya diuraikan pada kartu soal.
B. Kartu Soal
Garis besar kartu soal adalah berisikan butir-butir soal yang akan diujikan kepada pesert didik.
C. Analisisi Butir Soal
Analisa butir soal dilakukan untuk mengetahui kualitas butir soal. Dalam analisa ini guru dapat
mengetahui banyak soal yang valid, perlu diperbaiki, atau harus dibuang. Dengan mencermati hasil
analisis, guru dapat menggunakan soal yang valid dan memperbaiki soal, sehingga soal-soal dapat
diujikan kembali pada penilai selanjutnya.
D. Rekap Nilai
Rekap nilai berisikan nilai hasil belajar setelah peserta didik mengikuti penilaian. Misalnya rekap nilai
Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester.
Peraturan Akademik 10
BAB VI
PENGOLAHAN NILAI
A. Nilai Rapor
NR = [50% x(60% UH + 40% x TP) + 20% x UTS + 30% x UAS)]*
NR = [50% x(40% UH + 60% x TP) + 20% x UTS + 30% x UAS)] **
Keterangan:
Formula perhitungan penilaian untuk mata pelajaran:
Agama, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Sunda, dan Bahasa
Mandarin.
** Formula perhitungan penilaian untuk mata pelajaran:
Seni Budaya, Penjaskes, TIK, dan Ketrampilan.
B. Nilai Kenaikan Kelas
Rumus nilai kenaikan:
NK = 40% x NR1 + 60% x NR2
Keterangan:
UH : Ulangan tulis Harian
TP : Tugas atau Praktik
UTS : Ulangan Tengah Semester
UAS : Ulangan akhir Semester
NR : Nilai Rapor
NR1 : Nilai Rapor Semester Ganjil
NR2 : Nilai Rapor Semester Genap
NK : Nilai kenaikan Kelas
BAB VII
KENAIKKAN KELAS
A. Ketentuan kenaikan kelas
1. Penilaian kuantitatif
Penilaian kuantitatif adalah penilaian yang berdasarkan peroleh nilai rapor selama semester
ganjil dan semester genap dengan formula sebagai berikut:
NK = 40% x R1 + 60% x R2
dengan :
NK = Nilai kenaikan
R1 = Nilai rapor semester ganjil
R2 = Nilai semester genap
2. Penilaian kualitatif
Penilaian kualitatf (sikap) adalah penilaian yang berdasarkan pencatatan pelanggaran dari
kesiswaan yang telah direkap selama satu semester (semester genap).
Peraturan Akademik 11
B. Syarat Kenaikan Kelas
Syarat-syarat kenaikan kelas sebagai berikut:
1. Berkelakuan baik yang ditunjukkan dari hasil penilaian pihak kesiswaan. Nilai sikap minimal B (baik)
2. Memiliki nilai K (nilai kurang dari nilai KKM) kurang atau sama dengan 3.
3. Jumlah nilai keseluruhan minimal 885
4. Tidak nilai kurang dari 50.
C. Rapat Kenaikan Kelas
1. Rapat Verifikasi
a. Peserta rapat
1. Wali Kelas
2. Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum dan staf
3. Wakil kepala Sekolah Bidang kesiswaan dan staf
4. Bimbingan Konseling
5. Kepala Sekolah
b. Agenda rapat
1. Melakukan pengecekan nilai dari setiap mata pelajaran dengan leger kenaikan.
2. Melakukan pemetaan peserta peserta didik yang naik dan tidak naik.
3. Mengusulkan di rapat pleno kenaikan, diantaranya:
a. Mengusulkan peserta didik yang memunyai nilai 4 ≤ K ≤ 5 langsung naik
b. Mengusulkan peserta didik yang memunyai nilai 6 ≤ K ≤ 7 dibicarakan.
c. Mengususlkan peserta didik yang memunyai nilai 8 ≤ K tidak naik.
2. Rapat Pleno
a. Peserta rapat
1. Semua guru pengampu mata pelajaran
2. Wali Kelas
3. Wakil Kepala Sekolah
4. Kepala Sekolah
5. Bimbingan Konseling
b. Agenda rapat
1. Menerima atau menolak usulan dari hasil rapat verifikasi
2. Memutuskan peserta didik dinyatakan naik kelas dan tidak naik kelas.
3. Pemimpin rapat
Pemimpin rapat verifikasi dan rapat pleno kenaikan kelas adalah kepala Sekolah atau wakil
Kepala sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.
Peraturan Akademik 12
BAB VIII
PELAPORAN HASIL BELAJAR
Jenis laporan hasil belajar yang disampaikan kepada orang tua peserta didik adalah sebagai berikut:
A. Ulangan Tengah Semester
Laporan Ulangan Tengah Semester (UTS) adalah laporan yang berisikan hasil belajar setelah peserta
didik mengikuti proses pembelajaran selama 3 bulan, dihitung dari awal semester.
B. Ulangan Akhir Semester Ganjil
Laporan Ulangan Akhir Semester (UAS) adalah laporan yang berisikan hasil belajar setelah peserta
didik mengikuti proses pembelajaran selama satu semester, laporan akhir semester inilah yang sering
dinamakan nilai rapor.
Secara umum laporan yang disampaikan kepada orang tua peserta didik memunyai tujuan:
1. Sebagai salah sarana komukasi orang tua peserta didik dengan pihak sekolah,
2. Untuk memberikan tentang perkembangan peserta didik baik secara akademik atau sikap.
BAB IX TATA TERTIB PESERTA DAN TATA TERTIB PENGAWAS UJIAN
A. Tata Tertib Peserta Ujian/Ulangan
Tata tertib peserta Ujian/ulangan sebagai berikut:
1. Peserta Ujian/ulangan memasuki ruang ujian setelah dipersilakan oleh pengawas.
2. Peserta Ujian/ulangan yang terlambat diperkenankan mengikuti Ujian/ulangan setelah mendapat izin
dari ketua penyelenggara Ujian/ulangan dan tanpa perpanjangan waktu pengerjaan.
3. Peserta dilarang membawa alat komunikasi elektronik (handphone), kalkulator dan sejenisnya.
4. Peserta membawa alat tulis sendiri berupa pensil 2B, penghapus, penggaris dan tidak diperbolehkan
meminjam kepada peserta lain.
5. Peserta mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan panitia.
6. Peserta mengisi identitas secara benar dan jelas.
7. Peserta yang hendak meminta bantuan pengawas mengacungkan tangan terlebih dahulu.
8. Peserta memulai mengerjakan setelah ada tanda (bel) waktu mulai ujian.
9. Selama ujian berlangsung, peserta Ujian/ulangan dapat meninggalkan ruangan dengan izin dari
pengawas ruang
10. Peserta Ujian/ulangan yang meninggalkan ruangan dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai
dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti ujian pada mata pelajaran yang terkait.
11. Peserta Ujian/ulangan yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ulangan.
12. Perserta Ujian/ulangan berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda (bel) berakhirnya waktu ujian.
13. Selama Ujian/ulangan berlangsung, peserta dilarang ;
a. menanyakan jawaban soal kepada siapapun (pengawas atau peserta Ujian/ulangan yang lain).
b. bekerjasama dengan peserta lain.
c. membawa naskah soal keluar ruangan ujian
14. Apabila peserta diketahui mencontek, maka dikeluarkan dari ruangan dan tidak diberikan ulangan
susulan serta diberikan nilai 0 (nol).
15. Ketentuan lain yang belum tertulis akan diinformasikan lebih lanjut.
Peraturan Akademik 13
B. Tata Tertib Pengawas Ujian/Ulangan
Tata tertib pengawas ujian/ulangan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Ujian/ulangan
Pengawas Ujian/ulangan memamsuki ruangan ujian 10 (sepuluh )menit sebelum ujian dimulai dan
melakasankan kegiatan :
a. memeriksa kesiapan ruangan Ujian/ulangan.
b. mempersilakan peserta Ujian/ulangan untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta
dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang
telah ditentukan.
c. memeriksa dan memastikan setiap peserta hanya membawa pensil, penghapus, penajam pensil, dan
penggaris yang akan digunakan.
d. memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat (tersegel), membuka
amplop yang disaksikan oleh peserta ujian.
e. membacakan tata tertib Ujian/ulangan (khusus hari pertama).
f. membagikan naskah soal Ujian/ulangan dengan cara meletakkan di atas meja dalam posisi terbalik.
g. meminta peserta Ujian/ulangan untuk memisahkan lembar jawab komputer (LJK) dari naskah soal.
h. mewajibkan peserta Ujian/ulangan untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang
tersedia.
i. mewajibkan peserta Ujian/ulangan untuk melengkapi isian pada LJK secara benar.
j. memastikan peserta Ujian/ulangan telah mengisi identitas dengan benar.
k. meminta peserta Ujian/ulangan untuk menandatangani daftar hadir.
2. Tugas pengawas saat Ujian/ulangan berlangsung
a. Setelah bel dibunyikan sebagai tanda ujian dimulai, pengawas ruang,
1) mempersilakan untuk mengecek kesesuaian lembar jawab dengan naskah soal Ujian/ulangan.
2) mempersilakan peserta ujian untuk mengecek kelengkapan naskah soal.
3) mengingatkan peserta Ujian/ulangan untuk membaca petunjuk cara menjawab soal.
4) kelebihan naskah soal ujian dimasukkan ke amplop semula, tidak boleh dibaca terlebih dibawa
pulang.
b. Selama Ujian/ulangan berlangsung, pengawas ruang wajib,
1) menjaga ketertiban dan ketenangan ruangan ujian.
2) memberi teguran bagi peserta ujian yang membuat suasana ruangan yang tidak nyaman.
3) melarang orang memasuki ruangan ujian selain peserta Ujian/ulangan.
4) memberi informasi bahwa waktu mengerjakan soal Ujian/ulangan masih
10 menit.
3. Akhir Ulangan Akhir Semester
a. Setelah tanda bel dibunyikan sebagai tanda waktu mengerjakan soal UAS selesai,
1) menginformasikan kepada peserta Ujian/ulangan bahwa waktu pengerjaan soal UAS sudah
selesai.
2) mempersilakan peserta Ujian/ulangan meletakkan soal dan LJK di atas meja dengan rapi.
3) mengumpulkan LJK dan naskah soal.
4) menghitung jumlah naskah soal dan LJK sama dengan jumlah peserta ujian.
5) menyusun secara urut LJK dari nomor peserta terkecil dan memasukkan ke dalam amplop
disertai dengan 1 (satu) lembar daftar hadir peserta Ujian/ulangan, 1 (satu) lembar berita acara
Peraturan Akademik 14
pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam
ruang Ujian/ulangan.
6) mempersilakan peserta Ujian/ulangan meninggalkan ruangan ujian.
b. Pengawas ruang menyerahkan amplop LJK dan naskah soal Ujian/ulangan kepada panitia
penyelenggara Ujian/ulangan.
BAB X
KEPANITIAAN KEGIATAN
A. Kepanitiaan kegiatan
Untuk mempermudah dan memperlancar suatu kegiatan diperlukan sebuah kepanitiaan. Tugas
utama panitia adalah menyelenggarakan suatu kegiatan dan membuat dan mengatur segala sesuatu
yang dipandang perlu agar kegiatan yang dirancang sedemikian rupa dapat terlaksana dengan baik.
Jenis kepanitian selama 1 (satu) tahun pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Ulangan Tengah Semester Ganjil (UTS 1)
2. Ulangan Akhir Semester Ganjil (UAS 1)
3. Ulangan Tengah semester Genap (UTS 2)
4. Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) atau Ulangan Akhir Semester Genap (UAS 2)
5. Pra Ujian Nasional
6. Pra Ujian Sekolah
7. Ujian Nasional
B. Laporan Kegiatan
Ketua panitia kegiatan wajib membuat program kerja dan laporan hasil kegiatan. Program kerja
atau prosal kegiatan dibuat dan disusun sebagai pedoman persiapan dan pelaksanaan kegiatan,
sedangkan laporan hasil kegiatan dibuat sebagai pertanggungjawaban, sekaligus memberikan gambaran
dari sebuah kegiatan.
Tujuan lain dari laporan kegiatan adalah untuk memberi masukan pada kegiatan serupa berikutnya
agar dapat terlaksana lebih baik.
Format program kerja dan laporan hasil kegiatan disiapkan oleh bagian kurikulum sebagai
penanggungjawab utama.
BAB XI ADMINISTRASI GURU EKSTRAKURIKULER
A. Program Kerja
Guru ekstrakurikuler diwajibkan untuk membuat rencana kegiatan secara tertulis. Program kerja
berisikan tahap-tahap kegiatan yang disusun secara sistematik yang menggambarkan kegiatan awal
sampai akhir yang akan dicapai oleh setiap guru pengajar ektrakurikuler. Dalam program tersebut dapat
disisipkan perubahan sikap yang akan dicapai dan nilai-nilai yang dapat diterima oleh peserta didik.
Peraturan Akademik 15
B. Agenda Harian
Agenda harian berisikan catatan-catatan materi setiap kegiatan atau pertemuan. Selain itu dapat
pula dicantumkan perkembangan dari peserta didik.
C. Penilaian
Bentuk penilaian dari kegiatan ektrakurikuler adalah kualitatif. Penilaian ini menunjukkan perubahan
sikap dan ketrampilan dari setiap peserta didik.
D. Target Kegiatan
Target setiap jenis ekstrakurikuler tentunya berbeda, tetapi pada dasarnya target harus ada dengan
tujuan untuk memacu atau memberi motivasi peserta didik serius pada setiap mengikuti
kegiatatan/pelajaran ekstrakurikuler.
BAB XII SANKSI
A. Peserta didik
1. Menyontek
Kepada peserta didik yang melakukan perbuatan yang tidak terpuji (menyontek) pada saat
diadakan penilaian, kepadanya diberikan nilai 0 (n0l) dan tidak diberikan remedial (penilaian
harian), selanjutnya orang tua peserta didik dipanggil ke sekolah.
2. Kelengkapan Ulangan/Ujian
Pada saat sedangkan dilaksankan UTS dan UAS, peserta didik tidak membawa
kelengkapan/syarat sebagai peserta UTS dan UTS, kepadanya akan dilakukan pemotongan waktu
mengerjakan soal.
3. Pelajaran ekstrakurikuler
Setiap peserta didik wajib mengikuti minimal salah satu jenis ekstrakurikuler, jika tidak
kepadanya tidak akan dibagikan hasil belajar atau rapor.
B. Guru
1. Administrasi
Bagi guru yang terlambat menyerahkan administrasi, naskah soal, dan kelengkapan
ulangan/ujian akan diberi sanksi baik berupa teguran lisan, tertulis, atau surat pernyataan dari
kepala sekolah.
2. Penyerahan Naskah Soal
Bagi guru yang terlambat menyerahkan naskah soal 3 (tiga) hari setelah batas penyerahan,
naskah soal yang akan diujikan diambil dari arsip soal tahun lalu (pemilihan naskah soal hak
sepenuhnya oleh panitia ulangan/ujian) dan kepadanya diminta untuk melakukan pengesetan
naskah soal setelah naskah-naskah soal di perbanyak oleh panitia.
Peraturan Akademik 16
3. Penginputan Nilai
Bagi guru yang terlambat melakukan penginputan di komputer dari batas yang telah
ditentukan, maka yang bersangkutan harus bertanggungjawab kepada pihak yang berkepentingan
yaitu pihak sekolah dan orang tua peserta didik.
BAB XIII TARGET
Target utama yang akan dicapai dibedakan menjadi dua yaitu administrasi dan hasil belajar peserta didik.
Jenis Kegiatan Target Keterangan
A. Peserta didik
1. Kenaikan kelas VII ke VIII
2. Kenaikan kelas VIII ke IX
3. Kelulusan
100%
100%
100%
Naik semua
naik semua
lulus semua
B. Guru
1. Penyerahan Program Tahunan
2. Penyerahan Program Semester
3. Penyerahan Pemetaan SK dan KD
4. Penyerahan penentuan nilai KKM
5. Penyerahan Silabus
6. Penyerahan RPP
7. Penyerahan Agenda Harian Guru
8. Penginputan Nilai di komputer
9. Penyerahan naskah soal UTS dan UAS
10. Penyerahan kisi-kisi
11. Penyerahan Kartu Soal
12. Penyerahan Rekap Nilai UTS dan UAS
100%
100%
100%
100%
100%
100%
80%
100%
100%
100%
100%
100%
Penyerahan
administrasi tepat
sesuai dengan
batas yang telah
ditentukan.