desain pembelajaran pemetaan kompetensi dan materi, … ajar... · pemetaan kompetensi dan materi,...

166
DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, Silabus, GBPP dan SAP TECHNO ENTREPRNUER O L E H SUARDI YAKUB, SE., S,KOM., M.M SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TRIGUNA DHARMA M E D A N 2 0 1 7

Upload: tranthuy

Post on 06-Mar-2019

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

DESAIN PEMBELAJARAN

Pemetaan Kompetensi dan Materi,

Silabus, GBPP dan SAP

TECHNO ENTREPRNUER

O

L

E

H

SUARDI YAKUB, SE., S,KOM., M.M

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TRIGUNA DHARMA

M E D A N

2 0 1 7

Page 2: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

A. PEMETAAN KOMPETENSI

Gambar 1 : Pemetaan Kompetensi

VISI, MISI DAN TUJUAN STMIK TRIGUNA DHARMA

STMIK Triguna Dharma sebagai pusat institusi pendidikan dan

pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf dan martabat

manusia, melalui pengembangan sumber daya manusia dibidang

teknologi komputer dan ilmu pengetahuan yang berkualitas serta

memiliki keunggulan komperatif dan kompetitif yang berguna bagi

masyarakat luas.

TUJUAN PRODI

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang mampu menganalisa permsalahan,

pengolahan data, perancangan, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan dalam bidang

teknologi sistem informasi.

2. Menghasilkan lulusan yang mampu membangun sistem informasi online yang dapat

diimplementasikan ke berbagai sektor.

3. Menghasilkan lulusan yang mampu membuat karya ilmiah dan mengembangkan penelitian

terapan dibidang teknologi sistem informasi.

4. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk berwirausaha dalam bisnis teknologi

sistem informasi secara profesional.

5. Menghasilkan lulusan yang memiliki dasar-dasar keilmuan yang kuat dibidang teknologi sistem

informasi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

6. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Standar Kompetensi Mata Kuliah:

Mahasiswa diharapkan telah memiliki

keterampilan menguasai

pengetahuan tentang teknik-teknik

kewirausahaan dalam kegiatan

usaha/bisnis dan penerapan ke dalam

dunia usaha.

Tujuan Rumpun Mata Kuliah:

Mahasisawa memiliki kemampuan

menerapkan teknik-teknik kewirausahaan

dan menerapkan konsep-konsep

kewirausahaan, membuat rencana usaha

dengan baik, rencana pemasaran, produksi,

struktur organisasi dan, dan rencana

keuangan dalam bisnis .

Page 3: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

B. PEMETAAN MATERI

Gambar 2 : Pemetaan Materi

ETIKA BISNIS DALAM

WIRAUSAHA

Standar Kompetensi

Mata Kuliah:

Mahasiswa diharapkan

telah memiliki

keterampilan

menguasai

pengetahuan tentang

teknik-teknik

kewirausahaan dalam

kegiatan usaha/bisnis

dan penerapan ke

dalam dunia usaha.

PERANAN PROFESI

WIRAUSAHA.

KARAKTERISTIK

WIRAUSAHA

PENEMUAN IDE USAHA

PENEMUAN PELUANG USAHA

MENGEMBANGKAN

KREATVITAS WIRAUSAHA

MERINTIS USAHA BARU

MEMBELI USAHA YANG

ADA

WARALABA

(FRANCHISING)

MEMILIH BENTUK

BADAN USAHA

PEMASARAN DALAM

WIRAUSAHA

PRODUKSI DAN

ORGANISASI USAHA

PENGELOLAAN

KEUANGAN USAHA

RENCANA USAHA

DALAM WIRAUSAHA

Page 4: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

SILABUS AKUNTANSI

Identitas Program Studi : Sistem Informasi Mata Kuliah : Techno Entreprenuer Kelompok Mata Kuliah : MPB Kode Mata Kuliah : SI- Bobot : 2 SKS Semester : Mata Kuliah Prasyarat : - Deskripsi Aspek-aspek yang dipelajari dalam mata kuliah Techno Entreprenuer ini adalah peranan profesi

wirausaha, karakteristik wirausaha, penemuan ide usaha, penemuan peluang usaha,

mengembangkan kreatvitas wirausaha, merintis usaha baru, dan membeli usaha yang ada, waralaba

(franchising), memilih bentuk badan usaha, pemasaran dalam wirausaha, produksi dan organisasi

usaha, pengelolaan keuangan usaha, rencana usaha dalam wirausaha, dan etika bisnis.

Tujuan

Setelah mempelajari kuliah techno entreprenuer, Mahasiswa diharapkan telah memiliki

keterampilan menguasai pengetahuan tentang teknik-teknik kewirausahaan dalam kegiatan

usaha/bisnis dan penerapan ke dalam dunia usaha.

Page 5: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

Minggu

ke

Pokok Bahasan dan

TIU

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara

Pengajaran

Media Tugas Ref

1.

Peranan Profesi

Wirausaha

TIU:

Diharapkan

diharapkan

mahasiswa mampu

menjelaskan

pengertian dan

peranan wirausaha

sebagai profesi

A. Mengapa Wirausaha dibutuhkan oleh masyarakat B. Wirausaha dan Kemakmuran C. Wirausaha dan Kewirausahaan (Entrepreniurship)

TIK :

1. Menjelaskan mengapa wiarausaha dibutuh oleh

masyarakat. 2. Menjelaskan wirausha dan kemakmuran 3. Menjelaskan definisi kewirausahan dan wirausaha

Menjelaskan pentingnya wirausaha bagi individu, masyarakat, dan negara.

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Ajar.

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

.

2. Karakteristik

Wirausaha

TIU :

Diharapkan diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik wirausaha.

A. Karakteristik Wirausaha B. Kegagalan Menjadi Wirausaha C. Personalitas Seorang Wirausaha

TIK :

1. Menjelaskan tentang karakteristik wirausaha 2. Mengidentifikasi jenis-jenis karakteristik wirausaha. 3. Mengidentifikasi penyebab kegagalan wirausaha. 4. Menjelakan personalitas wirausaha.

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Page 6: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

Bahan

Aja Ajar.

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

3. Penemuan Ide Usaha

TIU:

Diharapkan

diharapkan

mahasiswa mampu

menjelaskan cara

menemukan ide atau

gagasan dalam usaha

A. Ide (Gagasan Usaha) Wirausaha B. Sumber Ide Usaha C. Menyeleksi ide Usaha.

TIK :

1. Menjelaskan tentang timbulnya ide dan dalam kewirausahaan.

2. Menjelaskan sumber ide/gagasan usaha. Menjelaskan dalam penyeleksi ide/gagasan usaha

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Aja Ajar

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

4. PENEMUAN

PELUANG USAHA

TIU :

Diharapkan diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan cara menemukan peluang atau kesempatan

A. Peluangan Usaha B. Pendekatan Menemukan Peluang C. Hubungan Permintaan dan Penawaran untuk

peluang usaha D. Menentukan Peluang Usaha

TIK : 1. Menjelaskan tentang informasi peluang usaha. 2. Menjelaskan sumber-sumber peendekatan

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Page 7: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

dalam usaha. menemukan peluang usaha. 3. Menjelaskan dalam penyeleksian peluang usaha

Buku

Bahan

Aja Ajar

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

5. MENGEMBANGKAN

KREATVITAS

WIRAUSAHA

TIU:

Diharapkan diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang kreativitas dan pengembangannya

A. Pengertian Kreativitas B. Hubungan Kreativitas dengan Inovasi Bisnis C. Mengembangkan Strategi Kreatif Wirausaha D. Hambatan Dalam Berfikir Kreatif

TIK :

1. Mendefisikan dan menjelaskan arti kreativitas 2. Menjelaskan hubungan antara kreativitas dan

inovasi bisnis. 3. Bagaimana menumbuhkan kreativitas di dalam

oragnisasi. 4. Menjelaskan bagaimana cara pepimpin (pemilik

wirausaha) mempengaruhi orang kreatif

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Aja Ajar

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

6. MERINTIS USAHA

BARU

TIU:

Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan cara memasuki dunia usaha dengan merintis usaha baru

A. Memasuki dunia usaha B. Pendekatan Mencari Peluang Usaha Baru C. Bidang dan Jenis Usaha

TIK :

1. Menjelaskan langkah-langkah memasuki dunia usaha.

2. Menjelaskan cara merintis usaha baru. 3. Menjelaskan tentang bidang dan jenis usaha di

dalam wirausaha

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

Page 8: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

Aja Ajar. & Keller,

7 MEMBELI USAHA YANG ADA

TIU :

Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan cara memasuki dunia usaha dengan membeli usaha yang ada

A. Alasan Membeli Usaha sudah ada. B. Masalah Membeli Usaha sudah ada C. Pertimbangan sebelum Membeli Usaha yang ada.

D. Keuntungan dan Kerugian

TIK :

1. Menjelaskan berbagai alasan membeli usaha yang udah ada.

2. Menjelaskan cara membeli perusahaan yang sudah ada.

3. Menjelsakan faktor yang dipertimbangkan membeli usaha yang sudah ada.

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Aja Ajar.

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

8

UJIAN TENGAH SEMESTER

9 WARALABA

(FRANCHISING)

TIU:

Diharapkan

mahasiswa mampu

menjelaskan

memasuki dunia

usaha dengan

a) Pengertian Usaha Waralaba (Franchising) b) Jenis-Jenis waralaba c) Kriteria Waralaba d) Kelebihan dan kekurangan Waralaba (franchising)

TIK :

1. Menjelaskan pengertian dan Menjelaskan Jenis-jenis waralaba (Franchising).

2. Menjelaskan kreteria waralaba. 3. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan waralaba

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Page 9: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

waralaba Bahan

Aja Ajar.

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

10 MEMILIH BENTUK

BADAN USAHA.

TIU:

Diharapkan

mahasiswa mampu

menjelaskan bentuk-

bentuk badan hukum

usaha di indonesia

A. Memilih Bentuk- Bentuk Kepemilikan Bisnis

B. Perusahaan Perseorangan.

C. Perusahaan Firma (Fa)

D. Perseroan Komanditer (CV)

E. Perseroan Terbatas (PT)

F. Koperasi

G. Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM).

TIK :

1. Menjelaskan tentang bentuk badan hukum

perrusahaan di Indonesia.

2. Menjelaskan jenis-jenis badan usaha yang dapat di

Indonesia

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan

Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Aja Ajar.

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

11.

PEMASARAN DALAM

WIRAUSAHA

TIU :

Diharapkan

mahasiswa mampu

menjelaskan fungsi

pemasaran dalam

wirausaha.

A. Pengertian pemasaran B. Segmentasi pasar C. Market analisis (market analisys) D. Analisis pesaing (Competitor Analisys) E. Strategi Pemasaran.

TIK :

1. Menjelaskan pengertian pemasaran dalam wirausaha.

2. Menjelaskan segmentasi yang dituju dalam

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Page 10: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

wirausaha 3. Menjelaskan analisis pemasaran dan pesaing dalam

wirausaha 4. Menjelaskan Strategi pemasaran dalam wirausaha

Aja Ajar. Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

12. PRODUKSI DAN

ORGANISASI USAHA

TIU :

Diharapkan

mahasiswa mampu

menjelaskan

operasional produksi

dan organisasi dalam

wirausaha

a) Produksi Dalam Usaha b) Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam rencana

produksi c) Organisasi Dalam Usaha d) Jenis-jenis Struktur Organisasi Usaha

TIK : 1. Menjelaskan proses produksi dalam usaha/bisnis. 2. Menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan di

dalam produksi. 3. Menjelaskan tentang struktur organisasi dan

membuat srtruktur organisasi dalam usaha/bisnis 4. Menjelaskan pengadaan tenaga kerja dalam usaha.

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Aja Ajar.

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

13. PENGELOLAAN

KEUANGAN USAHA

TIU :

Diharapkan

mahasiswa mampu

menjelaskan

pengelolaan

keuangan dalam

wirausaha.

a) Pengertian Keuangan Usaha b) Biaya Investasi (Dana investasi) c) Biaya Modal Kerja d) Sumber Modal e) Estimasi Profit f) Estimasi aliran kas /Budget Kas

TIK :

A. Menjelaskan tentang rencana dan mengelola keuangan dalam usaha

B. Menjelaskan cara menentukan kebutuhan modal

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Page 11: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

dalam keagiatan usaha. C. Menjelaskan menyusun estimasi laba rugi dan

budget kas usaha

Aja Ajar. Suryana,Kotler

& Keller,

14 RENCANA USAHA

DALAM WIRAUSAHA

TIU :

Diharapkan

mahasiswa mampu

menjelaskan renacana

bisnis dalam

wirausaha

a) Pengertian Rencana Usaha (Bisnis) b) Tujuan Rencana Bisnis c) Alasan rencana bisnis diperlukan d) Kerangka Rencana Bisnis (Business Plan)

TIK :

1. Menjelaskan tentang rencana usaha/bisnis dalam wirausaha.

2. Menjelaskan langkah-langkah rencana usaha/bisnis dalam wirausaha.

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Aja Ajar.

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

Page 12: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

15 ETIKA BISNIS DALAM

WIRAUSAHA

TIU :

Diharapkan

mahasiswa mampu

menjelaskan etika

bisnis dalam

wirausaha

A. Pemahaman Keuangan B. Biaya Investasi C. Biaya Modal kerja D. Sumber modal E. Estimasi Proft/laba

TIK :

1. Menjelaskan pengertian etika dala wirausaha 2. Menjelaskan Pihak-pihak yang berkepentingan

dalam etika bisnis/usaha. 3. Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan

Produsen dan etika dan tanggung jawab sosial

Ceramah pembahasan soal-soal

Latihan Tugas.

White

Board,

monitor

(layar

lebar),

infokus,

Modul

dan

Buku

Bahan

Aja Ajar.

Ref: Leonardus

Saiman, Heflin

Frinces,

R.W,Suparyanto,

Jeff Madura,

Yacob Ibrahin,

Kasmir dan

Jakfar,

Solehuddin dan

Dea Tantyo

Iskandar,

Suryana,Kotler

& Keller,

.

16. UJIAN AKHIR SEMESTER

Daftar Referensi

1. Suryana, (2006), Kewirasahaan, Salemba Empat, Jakarta. 2. Frinces, Heflin (2011) Be An entreprenuer, Graha Ilmu, Yogyakarta. 3. Suparyanto, RW (2012, Kewirausahaan, Alfabeta, Bandung. 4. Saiman, Leonardus (2011, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta 5. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane (2008), Manajemn Pemasaran, Erlangga, Jakarta. 6. Kasmir (2006), Kewirausahaan, RajaGrafindo Persada, Jakrata. 7. Ibrahim, Yakub (2000), Studi Kelayakan Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta. 8. Murpi, Solehhuddin dan Iskandar, Tantyo (2011), Manjemen Bisnis Untuk Orang Awam, Laskar Aksara, Bekasi-Jawa Barat. 9. Madura, Jeff (2001), Pengantar Bisnis, Salemba Empat, Jakarta

Page 13: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

1. Jurusan/Pro. Studi : Sistem Informasi 2. Mata Kuliah : Akuntansi Dasar 3. Kode Mata kuliah : SI-4023 4. Jumlah SKS : 2 SKS 5. Jumlah Tatap Muka : 16 6. Deskripsi Mata Kuliah : Aspek-aspek yang dipelajari dalam mata kuliah Materi dalam

modul dan bahan ajar ini peranan profesi wirausaha,

karakteristik wirausaha, penemuan ide usaha, penemuan

peluang usaha, mengembangkan kreatvitas wirausaha,

merintis usaha baru, dan membeli usaha yang ada. Materi ini

direncanakan dibahas atau dipelajari pertengahan semester.

Selanjut setelah ujian tengah semester (UTS). Selanjutanya,

materi yang di bahas adalah waralaba (franchising), memilih

bentuk badan usaha, pemasaran dalam wirausaha, produksi

dan organisasi usaha, pengelolaan keuangan usaha, rencana

usaha dalam wirausaha, dan etika bisnis.

7. Standar Kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai

pengetahuan tentang teknik-teknik kewirausahaan dalam

kegiatan usaha/bisnis dan penerapan ke dalam dunia usaha

8. Tujuan Perkuliahan : Kuliah memberikan fondasi terhadap konsep konsep dalam

kewirausahaan, yang meliputi topik-topik antara lain: peranan

profesi wirausaha, karakteristik wirausaha, penemuan ide

usaha, penemuan peluang usaha, mengembangkan kreatvitas

wirausaha, merintis usaha baru, dan membeli usaha yang ada,

waralaba (franchising), memilih bentuk badan usaha,

pemasaran dalam wirausaha, produksi dan organisasi usaha,

pengelolaan keuangan usaha, rencana usaha dalam wirausaha,

dan etika bisnis.

Page 14: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

9. Sistem Penilian : 1). Praktisi 2). Tulisan 10. Sumber Penelitian : 1). Buku ajar 2). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan

materi ajar . 3). Praktisi Menyusun Rencana Usaha dan mengaplikasikannya.

11. Garis Besar Program :Perkenalan Dengan Pemahaman Techno Entrepremuer.

a) Deskripsi b) Prasyarat : Pemahaman Kewirausahaan c) Materi d) Materi Dalam Pertemuan e) Textbook f) Acuan/Reverensi g) Penilaian

Diskripsi Pemahaman peranan dan profesi wirausaha.

a) Mengapa Wirausaha dibutuhkan oleh masyarakat b) Wirausaha dan Kemakmuran c) Wirausaha dan Kewirausahaan (Entrepreniurship)

Karakteristik Wirausaha

a) Karakteristik Wirausaha b) Kegagalan Menjadi Wirausaha c) Personalitas Seorang Wirausaha

Penemuan Ide Usaha a) Ide (Gagasan Usaha) Wirausaha b) Sumber Ide Usaha c) Menyeleksi ide Usaha Penemuan Peluang Usaha. a) Peluangan Usaha b) Pendekatan Menemukan Peluang c) Hubungan Permintaan dan Penawaran untuk

peluang usaha d) Menentukan Peluang Usaha Hubungan

Mengembangkan Kreatvitas Wirausaha a) Pengertian Kreativitas b) Hubungan Kreativitas dengan Inovasi Bisnis c) Mengembangkan Strategi Kreatif Wirausaha d) Hambatan Dalam Berfikir Kreatif

Page 15: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

Merintis Usaha Baru a) Memasuki dunia usaha b) Pendekatan Mencari Peluang Usaha Baru c) Bidang dan Jenis Usaha

. Membeli Usaha Yang Ada

a) Alasan Membeli Usaha sudah ada. b) Masalah Membeli Usaha sudah ada c) Pertimbangan sebelum Membeli Usaha yang ada. d) Keuntungan dan Kerugian

Waralaba (Franchising)

a) Pengertian Usaha Waralaba (Franchising) b) Jenis-Jenis Waralaba c) Kriteria Waralaba d) Kelebihan Dan Kekurangan Waralaba (Franchising)

Memilih Bentuk Badan Usaha

a) Memilih Bentuk- Bentuk Kepemilikan Bisnis b) Perusahaan Perseorangan. c) Perusahaan Firma (Fa) d) Perseroan Komanditer (CV) e) Perseroan Terbatas (PT) f) Koperasi g) Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM)

PEMASARAN DALAM WIRAUSAHA a) Pengertian pemasaran b) Segmentasi pasar c) Market analisis (market analisys) d) Analisis pesaing (Competitor Analisys) e) Strategi Pemasaran

PRODUKSI DAN ORGANISASI USAHA

a) Produksi Dalam Usaha b) Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam

rencana produksi c) Organisasi Dalam Usaha d) Jenis-jenis Struktur Organisasi Usaha

PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA

a) Pengertian Keuangan Usaha b) Biaya Investasi (Dana investasi) c) Biaya Modal Kerja d) Sumber Modal e) Estimasi Profit f) Estimasi aliran kas /Budget Kas

Page 16: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

RENCANA USAHA DALAM WIRAUSAHA a) Pengertian Rencana Usaha (Bisnis) b) Tujuan Rencana Bisnis c) Alasan rencana bisnis diperlukan d) Kerangka Rencana Bisnis (Business Plan) ETIKA BISNIS DALAM WIRAUSAHA a) Pengertian Etika bisnis dalam Wirausaha b) Pihak-pihak berpentingan Etika bisnis (usaha) c) Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen d) Etika Dan Tanggung Jawab Sosial

Sumber Belajar : 1. Suryana, (2006), Kewirasahaan, Salemba Empat, Jakarta. 2. Frinces, Heflin (2011) Be An entreprenuer, Graha Ilmu, Yogyakarta. 3. Suparyanto, RW (2012, Kewirausahaan, Alfabeta, Bandung. 4. Saiman, Leonardus (2011, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta 5. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane (2008), Manajemn Pemasaran, Erlangga, Jakarta. 6. Kasmir (2006), Kewirausahaan, RajaGrafindo Persada, Jakrata. 7. Ibrahim, Yakub (2000), Studi Kelayakan Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta. 8. Murpi, Solehhuddin dan Iskandar, Tantyo (2011), Manjemen Bisnis Untuk Orang Awam,

Laskar Aksara, Bekasi-Jawa Barat. 9. Madura, Jeff (2001), Pengantar Bisnis, Salemba Empat, Jakarta

Page 17: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA I

Standart kompetensi : Diharapkan diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan

pengertian dan peranan wirausaha sebagai profesi.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan wirausha dan kemakmuran, pengertian kewirausahan dan wirausaha, pentingnya wirausaha bagi individu, masyarakat, dan negara. dapat. Dasar berpikir selanjutnya dalam mencari terobosan baru guna memecahkan masalah yang dihadapi. Penggunaan beberapa perangkat lunak komputer sebagai alat bantu.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Perkenalan Dengan Kewirausahaan

a) Deskripsi b) Prasyarat : Kewirausahaan c) Materi d) Materi Dalam Pertemuan e) Textbook f) Acuan/Reverensi g) Penilaian

Peranan Profesi Wirausaha

a) Mengapa Wirausaha dibutuhkan oleh masyarakat b) Wirausaha dan Kemakmuran c) Wirausaha dan Kewirausahaan (Entrepreniurship)

Sumber Belajar : 1) Buku ajar. 2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : a) Dimensi ; Kognisi

b) Instrumentasi ; test c) Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Page 18: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA II

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai pengetahuan tentang menjelaskan karakteristik wirausaha dan menerapan ke dalam dunia kerja..

Kompetensi Dasar : Menjelaskan tentang karakteristik wirausaha, Mengidentifikasi jenis-jenis karakteristik wirausaha, Mengidentifikasi penyebab kegagalan wirausaha, Menjelaskan personalitas. Penggunaan beberapa perangkat lunak komputer sebagai alat bantu.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : KARAKTERISTIK WIRAUSAHA a) Karakteristik Wirausaha b) Kegagalan Menjadi Wirausaha c) Personalitas Seorang Wirausaha

Sumber Belajar : 1) Buku ajar. 2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi

2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Page 19: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA III

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan dan

kemampuan menemukan ide atau gagasan usaha, serta

menerapkan dunia usaha.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan tentang timbulnya ide dan dalam kewirausahaan, sumber ide/gagasan usaha, Menjelaskan dalam penyeleksi ide/gagasan usaha

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal

latihan dan kasus

Materi Pokok : Penemuan Ide Usaha a) Karakteristik Wirausaha b) Kegagalan Menjadi Wirausaha c) Personalitas Seorang Wirausaha

Sumber Belajar : 1). Buku ajar. 2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi 2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

TEMU MUKA IV

Standart kompetensi : Diharapkan diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan cara

menemukan peluang atau kesempatan dan menerapkan dalam

dunia usaha

Kompetensi Dasar : Menjelaskan tentang informasi peluang usaha, sumber-sumber peendekatan menemukan peluang usaha, dalam penyeleksian peluang usaha.

Page 20: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Penemuan Peluang Usaha a) Peluangan Usaha b) Pendekatan Menemukan Peluang c) Hubungan Permintaan dan Penawaran untuk peluang

usaha d) Menentukan Peluang Usaha

Sumber Belajar : 1) Buku ajar. 2). Perangkat komputer 3).Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi

2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

TEMU MUKA V

Standart kompetensi : Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang kreativitas

dan pengembangannya kreatvitas, dan menerapan ke dalam

dunia usaha.

Kompetensi Dasar : Mendefisikan dan menjelaskan arti kreativitas, hubungan antara kreativitas dan inovasi bisnis, menumbuhkan kreativitas di dalam oragnisasi,cara pemimpin (pemilik wirausaha) mempengaruhi orang kreatif.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Mengembangkan Kreatvitas Wirausaha a) Pengertian Kreativitas b) Hubungan Kreativitas dengan Inovasi Bisnis c) Mengembangkan Strategi Kreatif Wirausaha d) Hambatan Dalam Berfikir Kreatif

Page 21: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

Sumber Belajar : 1). Buku ajar. 2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi 2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

TEMU MUKA VI

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai pengetahuan tentang cara memasuki dunia usaha dengan merintis usaha baru dan menerapkan di dalam dunia usaha.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan langkah-langkah memasuki dunia usaha, cara merintis usaha baru, bidang dan jenis usaha di dalam wirausaha.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Merintis Usaha Baru a) Alasan Membeli Usaha sudah ada. b) Masalah Membeli Usaha sudah ada c) Pertimbangan sebelum Membeli Usaha yang ada. d) Keuntungan dan Kerugian

. Sumber Belajar : 1). Buku ajar.

2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar.

4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi 2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Page 22: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA VII

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan

menguasai pengetahuan tentang memasuki dunia usaha

dengan waralaba.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian dan Menjelaskan Jenis-jenis waralaba (Franchising), menjelaskan kreteria waralaba, kelebihan dan kekurangan waralaba.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Waralaba (Franchising) a) Pengertian Usaha Waralaba (Franchising) b) Jenis-Jenis waralaba c) Kriteria Waralaba d) Kelebihan dan kekurangan Waralaba (franchising).

Sumber Belajar : 1). Buku ajar.

2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi 2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

TEMU MUKA VIII

UJIAN TENGAH SEMESTER

Page 23: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA IX

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai pengetahuan dan menjelaskan memasuki dunia usaha dengan waralaba

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian, Jenis-jenis waralaba (Franchising), kreteria waralaba, kelebihan dan kekurangan waralaba.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Waralaba (Franchising) a) Pengertian Usaha Waralaba (Franchising) b) Jenis-Jenis waralaba c) Kriteria Waralaba d) Kelebihan dan kekurangan Waralaba (franchising)

Sumber Belajar : 1). Buku ajar.

2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1) Dimensi ; Kognisi 2) Instrumentasi ; test 3) Standar;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Page 24: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA X

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai

pengetahuan dan menjelaskan bentuk-bentuk badan hukum

usaha di indonesia

Kompetensi Dasar : Menjelaskan tentang bentuk badan hukum dan jenis-jenis

badan usaha yang dapat di Indonesia

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Memilih Bentuk Badan Usaha a) Memilih Bentuk- Bentuk Kepemilikan Bisnis b) Perusahaan Perseorangan. c) Perusahaan Firma (Fa) d) Perseroan Komanditer (CV) e) Perseroan Terbatas (PT) f) Koperasi g) Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM)

Sumber Belajar : 1). Buku ajar.

2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 4) Dimensi ; Kognisi 5) Instrumentasi ; test 6) Standar;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Page 25: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA XI

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai

pengetahuan dan menjelaskan fungsi pemasaran dalam

wirausaha

Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian pemasaran, segmentasi, analisis pemasaran dan pesaing dan Strategi pemasaran dalam wirausaha

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Pemasaran Dalam Wirausaha a) Pengertian pemasaran b) Segmentasi pasar c) Market analisis (market analisys) d) Analisis pesaing (Competitor Analisys) e) Strategi Pemasaran

Sumber Belajar : 1). Buku ajar.

2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi 2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Page 26: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA XII

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai

pengetahuan dan menjelaskan operasional produksi dan

organisasi dalam wirausaha.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan proses produksi dalam usaha/bisnis, faktor-faktor yang dipertimbangkan di dalam produksi, struktur organisasi dan membuat srtruktur organisasi dan pengadaan tenaga kerja dalam usaha.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Produksi dan organisasi usaha e) Produksi Dalam Usaha f) Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam rencana

produksi g) Organisasi Dalam Usaha h) Jenis-jenis Struktur Organisasi Usaha

Sumber Belajar : 1). Buku ajar. 2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi 2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Page 27: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA XIII

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai pengetahuan dan menjelaskan pengelolaan keuangan dalam wirausaha.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan tentang rencana dan mengelola keuangan dalam usaha, cara menentukan kebutuhan modal, menyusun estimasi laba rugi dan budget kas usaha dalam kegiatan usaha.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA a) Pengertian Keuangan Usaha b) Biaya Investasi (Dana investasi) c) Biaya Modal Kerja d) Sumber Modal e) Estimasi Profit f) Estimasi aliran kas /Budget Kas

Sumber Belajar : 1). Buku ajar. 2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi 2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Page 28: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA XIV

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai pengetahuan dan menjelaskan rencana bisnis dalam wirausaha.

Kompetensi Dasar : Mahasiswa Menjelaskan tentang rencana usaha/bisnis dan langkah-langkah rencana usaha/bisnis dalam wirausaha

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Rencana Usaha Dalam Wirausaha a) Pengertian Rencana Usaha (Bisnis) b) Tujuan Rencana Bisnis c) Alasan rencana bisnis diperlukan d) Kerangka Rencana Bisnis (Business Plan)

Sumber Belajar : 1). Buku ajar.

2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi 2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Page 29: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

TEMU MUKA XV

Standart kompetensi : Mahasiswa diharapkan telah memiliki keterampilan menguasai pengetahuan dan menjelaskan etika bisnis dalam wirausaha.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian etika dala wirausaha, Pihak-pihak yang berkepentingan dalam etika bisnis/usaha, Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen dan etika dan tanggung jawab sosial.

Metode Pembelajaran : Ceramah, Demontrasi, Diskusi kelompok, dan penyelesaian soal latihan dan kasus

Materi Pokok : Etika Bisnis Dalam Wirausaha a) Pengertian Etika bisnis dalam Wirausaha b) Pihak-pihak berpentingan Etika bisnis (usaha) c) Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen d) Etika Dan Tanggung Jawab Sosial

Sumber Belajar : 1). Buku ajar. 2). Perangkat komputer 3). Berbagai dokumen yang berhubungan dengan materi ajar. 4). Praktisi computer

Teknik Evaluasi : 1. Dimensi ; Kognisi 2. Instrumentasi ; test 3. Standar ;

Mahasiswa mampu menjawab soal tes sampai pada tingkat kebenaran 90%.

Sumber Belajar : 1. Suryana, (2006), Kewirasahaan, Salemba Empat, Jakarta. 2. Frinces, Heflin (2011) Be An entreprenuer, Graha Ilmu, Yogyakarta. 3. Suparyanto, RW (2012, Kewirausahaan, Alfabeta, Bandung. 4. Saiman, Leonardus (2011, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta 5. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane (2008), Manajemn Pemasaran, Erlangga, Jakarta. 6. Kasmir (2006), Kewirausahaan, RajaGrafindo Persada, Jakrata. 7. Ibrahim, Yakub (2000), Studi Kelayakan Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta. 8. Murpi, Solehhuddin dan Iskandar, Tantyo (2011), Manjemen Bisnis Untuk Orang Awam,

Laskar Aksara, Bekasi-Jawa Barat. Madura, Jeff (2001), Pengantar Bisnis, Salemba Empat, Jakarta

Page 30: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen
Page 31: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

ridhoNya, modul akuntasi dasar ini dapat diselesaikan. modul ini

sebagai bahan ajar akuntasi bagi para mahasiswa/i yang ingin

mendalami mempelajari dan memahami techno entreprenuer

(wirausaha).

Materi dalam modul dan bahan ajar ini dibahas peranan profesi wirausaha, karakteristik wirausaha, penemuan ide usaha, penemuan peluang usaha, mengembangkan kreatvitas wirausaha, merintis usaha baru, dan membeli usaha yang ada. Materi ini direncanakan dibahas atau dipelajari pertengahan semester. Selanjut setelah ujian tengah semester (UTS). Selanjutanya, materi yang di bahas adalah waralaba (franchising), memilih bentuk badan usaha, pemasaran dalam wirausaha, produksi dan organisasi usaha, pengelolaan keuangan usaha, rencana usaha dalam wirausaha, dan etika bisnis dalam wirausaha. Dalam penyusunan buku bahan ajar ini secara sistematis atau sesuai dengan GBPP dan SAB kewirausahaan umumnya.

Dalam setiap modul atau buku bahan ajar ini dilengkapi dengan

ilustrasi soal-soal latihan dan kasus mengenai wirausaha yang aplikatif

dan terstruktur. Dengan adanya soal latihan dan kasus diharap dapat

membantu para mahasiswa/i STMIK Triguna Dharma untuk lebih

mampu menjelaskan dan memahami kewirausahaan yang mendasar.

Penyususun mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang

memberi banyak masukan di dalam proses menyusunannya. Penyusun

menyadari isi buku bahan ajar ini masih terdapat kekurangan dan untuk

itu segala komentar dan saran yang membangun akan kami terima

dengan senang hati.

Medan, Januari 2017

Penyusun

(Suardi Yakub, SE,.S,Kom,.M.M)

Page 32: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................

BAB 1 PERANAN PROFESI WIRAUSAHA ..............................................

A. Mengapa Wirausaha dibutuhkan oleh masyarakat ....................

B. Wirausaha dan Kemakmuran .....................................................

C. Wirausaha dan Kewirausahaan (Entrepreniurship) ....................

BAB 2 KARAKTERISTIK WIRAUSAHA ...................................................

A. Karakteristik Wirausaha ...............................................................

B. Kegagalan Menjadi Wirausaha ....................................................

C. Personalitas Seorang Wirausaha .................................................

BAB 3 PENEMUAN IDE USAHA ............................................................

A. Ide (Gagasan Usaha) Wirausaha ..................................................

B. Sumber Ide Usaha ........................................................................

C. Menyeleksi ide Usaha ..................................................................

BAB 4 PENEMUAN PELUANG USAHA ..................................................

A. Peluangan Usaha ..........................................................................

B. Pendekatan Menemukan Peluang ...............................................

C. Hubungan Permintaan dan Penawaran untuk peluang usaha ...

D. Menentukan Peluang Usaha ........................................................

BAB 5 MENGEMBANGKAN KREATVITAS WIRAUSAHA .........................

A. Pengertian Kreativitas .................................................................

B. Hubungan Kreativitas dengan Inovasi Bisnis ...............................

C. Mengembangkan Strategi Kreatif Wirausaha ..............................

D. Hambatan Dalam Berfikir Kreatif .................................................

BAB 6 MERINTIS USAHA BARU ................................................................

A. Memasuki dunia usaha ................................................................

B. Pendekatan Mencari Peluang Usaha Baru ...................................

Page 33: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

ii

C. Bidang dan Jenis Usaha ................................................................

BAB 7 MEMBELI USAHA YANG ADA ..................................................

A. Alasan Membeli Usaha sudah ada ...............................................

B. Masalah Membeli Usaha sudah ada ............................................

C. Pertimbangan sebelum Membeli Usaha yang ada .....................

D. Keuntungan dan Kerugian ............................................................

BAB 8 SOAL-SOAL UJI MANDIR BAB 1-7 ..............................................

BAB 9 WARALABA (FRANCHISING) ....................................................

A. Pengertian Usaha Waralaba (Franchising) ...................................

B. Jenis-Jenis waralaba .....................................................................

C. Kriteria Waralaba .........................................................................

D. Kelebihan dan kekurangan Waralaba (franchising) .....................

BAB 10 MEMILIH BENTUK BADAN USAHA ..........................................

A. Memilih Bentuk- Bentuk Kepemilikan Bisnis ...............................

B. Perusahaan Perseorangan ...........................................................

C. Perusahaan Firma (Fa) ................................................................

D. Perseroan Komanditer (CV) .........................................................

E. Perseroan Terbatas (PT) ...............................................................

F. Koperasi .......................................................................................

G. Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) ...............................

BAB 11 PEMASARAN DALAM WIRAUSAHA

A. Pengertian Pemasaran .................................................................

B. Segmentasi Pasar .........................................................................

C. Market Analisis (Market Analisys) ...............................................

D. Analisis Pesaing (Competitor Analisys) ........................................

E. Strategi Pemasaran ......................................................................

BAB 12 PRODUKSI DAN ORGANISASI USAHA

A. Produksi Dalam Usaha .................................................................

B. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam rencana produksi ...

Page 34: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

iii

C. Organisasi Dalam Usaha..............................................................

D. Jenis-jenis Struktur Organisasi Usaha ..........................................

BAB 13 PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA .........................................

A. Pengertian Keuangan Usaha ......................................................

B. Biaya Investasi (Dana investasi) ...................................................

C. Biaya Modal Kerja ........................................................................

D. Sumber Modal .............................................................................

E. Estimasi Profit ..............................................................................

F. Estimasi aliran kas /Budget Kas...................................................

BAB 14 RENCANA USAHA DALAM WIRAUSAHA ..................................

A. Pengertian Rencana Usaha (Bisnis) .............................................

B. Tujuan Rencana Bisnis .................................................................

C. Alasan rencana bisnis diperlukan ................................................

D. Kerangka Rencana Bisnis (Business Plan) ....................................

BAB 15 ETIKA BISNIS DALAM WIRAUSAHA .........................................

A. Pengertian Etika bisnis dalam Wirausaha ..................................

B. Pihak-pihak berpentingan Etika bisnis (usaha) ............................

C. Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen .............................

D. Etika Dan Tanggung Jawab Sosial ................................................

BAB 16 SOAL-SOAL UJI MANDIR BAB 9-15 ..........................................

DAFTAR PUSTAKA

Page 35: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

1

BAB 1

PERANAN PROFESI WIRAUSAHA.

Tujuan Pengajaran :

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan mengapa wiarausaha dibutuh oleh masyarakat.

2. Menjelaskan wirausha dan kemakmuran

3. Menjelaskan definisi kewirausahan dan wirausaha

4. Menjelaskan pentingnya wirausaha bagi individu, masyarakat,

dan negara.

A. Mengapa Wirausaha dibutuhkan oleh masyarakat

Pertanyaan mengapa wirausaha dibutuhkan oleh masyarakat?

Pertanyaan timbul sebagai akibat dari dinamika perkembangan

ekonomi. Hal ini adanya

1. Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan bisnis untuk

meningkatkan daya beli masyarakat dan kemakmuran rakyat.

2. Kemampuan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang

memuaskan kepada masyarakat.

Dalam perkembangannya wirausaha berperan telah membuktikan

dirinya berperan untuk dapat membeikan kontribusi yang sangat nyata

dan penting untuk membangun kedua hal tersebut.

Menurut Yusof, dkk dalam Princes (2011) bahwa ada empat

alasan mengapa para enterpreniuers (wirausaha) penting di dalam

masyarakat yaitu :

Page 36: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

2

1. Untuk mendayagunakan faktor-faktor produksi seperti tanah,

modal, teknologi, informasi dan berbagai sumber daya manusia

(SDM) di dalam memperoduksi tugas-tugas yang efektif (produccing

effective tasks)

2. Mengidentifikasikan berbagai peluang di dalam lingkungan dengan

meningkatkan aktivitas yang akan memberikan manfaat kepada

setiap orang (benefical to everyone).

3. Untuk memilih pendekatan yang baik dalam mendayagunakan

semua faktor produksi agar supaya meminimalisir pepborosan di

dalam berbagai kegiatan kewirausahaan (minimize wastage in

enterpreneurial activities).

4. Untuk kemanfaatan generasi mendatang (benefit of the future

generation).

B. Wirausaha dan Kemakmuran

Pada kondisi sekarang ini kunci kemakmuran adalah wirausaha,

wirausaha adalah sebuah profesi yang sangat menjanjikan bagi kebaikan

dalam kualitas hidup dengan meningkat daya beli. Daya beli tercipta

dengan tingginya pendapatan yang diproleh sebagai akibat profesi yang

ditekuni.

Saat ini Singapura yang minim sumber daya alam, tetapi

memperoleh pendapatan per kapita sebesar US$ 37.000 per tahun,

dibanding dengan Indonesia yang hanya memiliki sekitar USS$ 2.200 per

tahun. Angka ini menunjukan bahwa sebuah profesi yang peranannya

sangat besar untuk membangun masyarakat dan negara yang makmur.

Demikian juga bila dikaji kemajuan yang negara-negara maju lainnya

didunia diantara lain Eropah, Amerika, Australia dan beberapa negara

Page 37: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

3

Asia. Karena negara-negara tersebut, terutama pemerintah dan

rakyatnya telah memilih wirausaha sebagai profesi utama yang penting

dan tumbuhkembangkan secara sengaja (intentionally).

Menurut Frinces (2011 :5) berprofesi sebagai seorang wirausaha

mempunyai keuntungan mendasar yaitu:

1. Peluang untuk mendapat mengontrol nasib diri sendiri

2. Peluang untuk mencapai potensi penuh diri sendiri.

3. Peluang memperoleh keuntungan secara keuangan

4. Peluang untuk memberi kontribusi kepada masyarakat dan diakui

atas usahanya.

5. Dapat mengatur waktu sendiri sesuai dengan kehendaknya dan

sesuai dengan tantangan kerja saat ini.

6. Dapata menjadi wahana yang tepat untuk membuktikan kemauan

dan keyakinan probadinya bahwa ia dapat melakukan sesuatu yang

berguna dan bahkan lebih baik.

7. Dapat mensetting persaiangan antara dirinya dan juga mampu

melakukan hal sama atau bahkan lebih baik.

Dalam dimensi yang lebih luas, wirausaha sangat diperlukan karena

peranannya di dalam mendanamisir kegiatan ekonomi bisnis, keluarga,

masyarakat, daerah dan negara, dengan muncul para pelaku ekonomi

bisnis baru yang disebut wirausaha. Bila dinamisasi di pertahankan dan

ditingkatkan terus dalam waktu yang cukup lama, maka hal ini akan

dapat membuat fondasi yang kuat bagi ketahanan ekonomi negara

terhadap fluktuasi dan krisis ekonomi global seperti yang pernah terjadi

tahun 1998 dan 2008.

Page 38: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

4

Bentuk-kegiatan ekonomi bisnis baru yang dapat dilahirkan oleh

wirausaha (enterpreniuer) antara lain:

1. Memuncul kegiatan baru bisnis.

Muncul kegiatan bisnis baru adalah dengan adanya :

a. Impor dan ekpor produk dan jasa serta pertukaran tenga ahli

atau tenaga teknis akibat kerjasama bisnis.

b. Penghasil produk dan jasa juga berperan menciptakan uni usaha

baru lainnya.

c. Tercipta pedagang atau perusahaan perantara dalam berbagai

usaha berskala mikro, kecil dan menengah.

d. Pengusaha mikro dan kecil berperan sebagai agensi perusahaan

menengah dan besar.

e. Menciptakan dinamisme dan strategi pemasaran baru bagi

usaha untuk memenangkan persaiangan bisnis dengan

menggunakan media untuk promosi dan pemasaran.

f. Peluang baru bagi masyarakat pencari pekerjaan.

2. Memunculkan pembudayaan semangat persaingan bisnis yang

tinggi.

Hal ini akan membangun lingkungan kerja dan organisasi serta

budaya korporat yang kondusif untuk pertumbuhan kreativitas

sumber daya manusia (SDM) dan persaingan antar staf untuk

berprestasi dibidang inovasi produk, jasa dan sistem baru, serta

lebih peka/sensetif terhadap kepuasan konsumen, juga antisipatif

dalam pemechan masalah yang dihadapi oleh organisasi.

Untuk memenangkan dalam persaiang bisnis para pelaku bisnis

harus mempunyai daya saing yang tinggi. Untuk kreativitas yang

tinggi agar dapat memuncul berbagai inovasi baru baik dalam

Page 39: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

5

menciptakan produk dan jasa, dalam disain, kemasan, kualitas,

strategi pemasaran, dan dalam pengusaan keahlian dan teknologi.

3. Pemenuhan kebutuhan pasar dengan cepat

Salah satu watak atau perilaku seorang wirausaha adalah

kemampuan untuk membaca situasi dan kondisi pasar. Situasi yang

telah diamati kemudian dihitung dengan cepat dan pada akhirnya

akan dapat disimpulkan besarnya keuntungan yang akan diperoleh

sebagai hasil aktif dalam pemenuhan kebutuhan pasar. Apa yang

akan dilakukan oleh wirausaha tersebut akan memunculkan hal-hal

sebagai berikut :

a. Menyediakan banyak pilihan alternatif produk dan jasa baru

dalam pasar.

b. Menciptakan alternatif tempat/lokasi baru untuk transaksi bisnis

c. Menciptakan konsumen baru dengan munculnya produk baru

dan jasa baru.

d. Menciptakan pemimpin baru dalam pasar.

C. Wirausaha dan Kewirausahaan (Entrepreniurship)

Wirausaha (entreprenuer) berasal dari bahasa Prancis entreprendre

yang artinya melakukan atau mencoba. Kemudian kata-kata tersebut

diartikan orang-orang yang melaksanakan/melakukan sesuatu yang

beresiko dari usaha-usaha baru (Cantillon : 1725)

Wirausaha dua padanan kata yaitu wira dan usaha. Di dalam kamus

Indonesia wira adalah pahlawan yang mempunyai sifat pemberani.

Dengan kata lainy wira adalah manusia unggul, teladan, berbudi luhur,

berjiwa besar, pahlawan/pendekar kemajuan. Makna Usaha adalah

melakukan kegiatan mengelola dan mengembangkan suatu produk atau

Page 40: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

6

bisnis baru perusahaan milik sendiri, dengan menggunakan sumber

daya, tujuannya untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya.

Dari rangkaian pengertian di atas bahwa wirausaha adalah orang

kreatif, dinamis dan inovatif dan mau mengambil berbagai jenis resiko

dan berani menghadapi semua tantangan yang tidak dapat diprediksi

dan diramalkan sebelumnya, lewat kreativitasnya kekuatan kemauannya

untuk mencapai sukses. Berbakat mengenali produk baru, menentukan

cara baru produksi, menyusun operasi pengadaan produk baru,

mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya.

Kewirausahawan (entreprenuership) merupakan orang-orang

inovator yang memiliki kemampuan melihat peluang, dan kemampuan

untuk mengelola dan mengembangkan suatu produk atau bisnis baru

perusahaan milik sendiri, dengan menggunakan sumber daya (keuangan,

bahan baku, tenaga kerja) dengan sebaik-baiknya, tujuannya untuk

mendapatkan laba sebanyak-banyaknya.

Uji mandiri

1. Jelaskan! Mengapa wirausaha penting dalam msyarakat saat ini?

2. Pemerintah mendorong rakyatnya untuk memilih wirausaha sebagai

profesi utama. Menurut anda apa keuntungan dasar bila seseorang

memilih profesinya sabagai wirausaha?

3. Jelaskan! apa yang dimaksud dengan wirausaha dan kewirausahaan?

4. wirausaha sangat diperlukan karena peranannya di dalam kegiatan

ekonomi bisnis, keluarga, masyarakat, daerah dan negara. Jelaskan

kegiatan ekonomi bisnis baru yang ditimbulkan oleh wirausaha

(enterpreniuer).

Page 41: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

7

5. Jelaskan dengan contoh! Mengapa wirausahawan adalah orang yang

dapat memenuhi pasar yang cepat?

6. Saat ini profesi sebagai wirausaha merupakan salah untuk mencapai

kemakmuran. Mengapa? dan jelaskan alasan jawaban anda!

7. Abad ini perkembangan ekonomi cukup pesat, dan menimbulkan

ekonomi baru di belah dunia ini. Menurut anda kegiatan

bisnis/usaha apa yang timbul akibat ekonomi baru tersebut?

Jelaskan dan beri contoh!

Page 42: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

8

BAB 2

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA.

Tujuan Pengajaran :

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa dapat :

5. Menjelaskan tentang karakteristik wirausaha

6. Mengidentifikasi jenis-jenis karakteristik wirausaha.

7. Mengidentifikasi penyebab kegagalan wirausaha.

8. Menjelakan personalitas wirausaha.

A. Karakteristik Wirausaha

Dari berbagai study dikatakan bahwa wirausaha telah sukses atau

berhasil meningkatkan kemakmuran. Apa karakteristik yang menjadikan

wirausahawan tersebut sukses. Para wirausahawan sukses di berbagai

negara pada umumnya memiliki karakteristik yang relatif mirip di antara

mereka. William D. Bygrave mengemukakan 10 karakteristik wirausahan

sebagai beikut:

1. Dream (mimpi)

Visi masa depan serta kemampuan untuk mengimplimentasikan

mimpi tersebut.

2. Decisiveness (ketegasan)

Tidak mengulur-ulur waktu dalam mengambil keputusan, kecepatan

dianggap kunci sukses.

3. Doers (pelaku/bertindak).

Menentukan tindakan dan melakukannya secara cepat dan tepat.

4. Determination (ketetapan hati/kebulatan tekat).

Page 43: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

9

Mengimplementasikan usaha dengan komitment total, tidak

menyerah saat mengalami kesulitan.

5. Dedication (berdedikasi)

Memiliki dekasi total terhadap usahanya. Bila dianggap perlu akan

mengenyampingkan hubungan keluarga dan temannya. Kerja keras

tidak kenal lelah.

6. Devotion (kesetiaan).

Mencintai usaha mereka sehingga efektif dalam menjual produk

bagi kemajuan usahanya.

7. Details (terperinci)

Bersifat kritis dan melakukanperincian dalam berbagai hal yang

menyangkut usahanya.

8. Destiny (nasip).

Bertanggung jawab atas nasib dirinya dan tidak tergantung pada

orang lain.

9. Dollars (uang)

Menjadikan uang salah satu ukuran kesuksesan. Jika sukses akan

mendapatkan uang.

10. Distribute (distribusi).

Menditribusikan atau mendelegasikan sebagian dari tugas,

wewenang, dan tanggung jawa kepada orang lain.

Sementara menurut Bajaro dalam (Suparyanto 2012) bahwa

para wirausahawan sukses umumnya memiliki karakter sebagai berikut :

1. Berani menanggung resiko yang dipertimbangkan

2. Mencurahkan segenap perhatian dalam mencapai tujuan.

3. Gigih dan bekerja keras

4. Bersemangat

Page 44: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

10

5. Mampu memanfaatkan umpan balik

6. Bertanggung jawab

7. Percaya diri

8. Berpengetahuan

9. Mampu menyakinkan orang lain.

10. Memiliki kemmpuan manajerial

11. Inovatif

12. Berorientasi pada tujuan.

B. Kegagalan Menjadi Wirausaha

Menjadi wirausaha sukses adalah idaman semua orang yang telah

memutuskan dirinya untuk secara profesional menjadi wirausaha yang

berhasil, ternyata pada akhir gagal. Menurut studi di Amerika bebrapa

tahun yang lalu memperlihatkan bahwa hampir 60% wirausaha baru

memulai gagal untuk bertahan sampai tahun ke enam.

Menurut Frinces (2011) kegagalan wirausaha atau bisnis yang

dikelola wirausaha disebabkan oleh antara lain:

1. Manajer yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman.

2. Kurangnya perhatian dan kometmen yang penuh kepada usahanya.

3. Tidak mampu membaca pasar.

4. Lemahnya sistem kontrol atau pengawasan.

5. Kurang modal.

6. Kalah bersaing.

Page 45: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

11

C. Personalitas Seorang Wirausaha

Adanya banyak elemen dari personalitas yang dapat melekat pada

diri seorang wiarausaha. Diantaranya :

1. Tergesa-gesa.

2. Ingin cepat tahu.

3. berani

4. Bukan seorang pemalu

5. Tidak mudah tersinggung.

6. Tidak segan.

7. Cepat berhitung dan membuat perhitungan.

8. Sering sangat emosional.

9. Ingin cepat adanya keputusan.

10. Cepat bergerak atau bertindak (talking action).

Disamping elemen-elemen tersebut di ada masih ada sifat-sifat

personalitas wirausahawan yang harus dibangun antara lain :

1. Keyakinan pribadi terhadap dirinya sendiri.

2. Kemuan dan keberanian mengambil resiko

3. Percaya diri (self confidence).

4. Kemauan untuk mengambil berbagai resiko (wiilingness to take risk)

5. Personalitas yang proaktif (proactive personality)

6. Tempat pengawasan (locus of control).

Uji mandiri

1. Sebut dan jelaskan ciri-ciri/ karakteristik seorang wirausaha!

Page 46: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

12

2. Menjadi wirausaha sukses adalah idaman semua orang ada sukses

dan ada yang gagal. Menurut anda mengapa seorang wirausaha

mengalami kegagalan. Sebut dan jelaskan pendapat anda.

3. Jelaskan karakteristik sukses seorang wirausahawan!

4. Jelaskan! Mengapa wirausahawan mengalami kegagalan di dalam

membangun usahanya?

5. Salah satu karakteristik wirausaha harus memiliki visi dan misi agar

usaha yang dibangunnya berhasil. Menurut anda apa yang di

maksud dengan visi dan misi?

Page 47: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

13

BAB 3

PENEMUAN IDE USAHA

Tujuan Pengajaran :

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan tentang timbulnya ide dan dalam kewirausahaan.

2. Menjelaskan sumber ide/gagasan usaha.

3. Menjelaskan dalam penyeleksi ide/gagasan usaha

D. Ide (Gagasan Usaha) Wirausaha

Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua

tantangan menjadi peluang melalui ide-ide dan akhirnya pengendali

usaha. Semua tantangan bisa menjadi peluang apabila terdapat inovasi.

Misalnya menciptakan permintaan melalui penemuan baru. Dengan

penemuan baru tersebut perusahaan dapat mengendalikan pasar, dan

akhir membuat konsumen tergantung kepada prosusen, dengan

demikian produsen tidak lagi tergantung kepada konsumen.

Menurut Zimmerer dalam (Suryana 2016) ide-ide yang berasal dari

wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil

di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus

menciptakan peluang usaha. Dengan mengevaluasi ide untuk

menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu

megidentifikasikan dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi

dengan cara :

1. Mengurangi kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif.

Page 48: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

14

2. Menyebarkan risiko pada aspek yang paling mungkin.

3. Mengelola resiko yang mendatangkan nilai dan manfaat.

Kreativitas seringkali muncul dalam bentuk ide untuk menghasilkan

barang dan jasa. Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila

wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus

menerus. Banyak ide betul-betul asli, akan tetapi sebagian besar peluang

tercipta ketika wirausaha memiliki cara pandang baru terhadap ide yang

lama. Ide dapat menjadi peluang apabila :

1. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/

metode yang lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan

dalam memenuhi kebutuhannya.

2. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.

3. Ide dapat dihasilakan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang

dialkukan atau cara melakukan suatu pekerjaan.

Hasil dari ide-ide tersebut secara keseluruhan adalah perubahan

dalam bentuk arahan atau petunjuk bagi perusahaan atau kreasi baru

tentang barang yang dihasilkan perusahaan. Banyak wirausaha yang

berhasil bukan atas ide sendiri tetapi hasil pengamatan dan penerapan

ide-ide orang lain yang diajdikan peluang.

E. Sumber Ide Usaha

Ide (gagasan usaha) yang baik menjadi modal dasar bagi

keberhasilan. Bagi sebagian orang menciptakan ide usaha yang baik di

rasakan sangat sulit dan sebagian orang ide usaha sering diciptakan

sangat mudah. Bagi golongan ini baik dengan sengaja tmaupun tidak

sengaja difikirkan ide (gagasan) usaha banyak bermunculan. Sumber ide

Page 49: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

15

(gagasan) usaha jika dilihat dari diri mengusaha dapat dibedakan

menjadi sumber eksternal dan sumber internal.

1. Sumber Eksternal

Sumber eksternal maksudnya ide usaha yang tercipta berasal dari

hasil penelitian secara terencana maupun tidak terencana terhadap

lingkungan sekitar. Sumber eksternal dari ide usaha dapat

digambarkan sebagai berikut :

BaSuara yang terdengar

barang yang terlihat

Bau yang terlihat

Citra yang Terasa

Permukaan yang terlihat

FIKIRKAN

CIPTAKAN ALTERNATIF IDE USAHA

SELEKSI IDE USAHA

PILIH IDE USAHA UNGGULAN

Ganbar 3.1 : sumber Suparyanto (2012)

Page 50: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

16

Seyogianya semua barang yang pernah dilihat, suara yang didengar,

bau bisa tercium, permukaan yang bisa diraba, citra yang bisa dirasakan

dapat mengilhami seseorang untuk menciptakan gagasan/ide usaha.

Sebagai orang yang mencari ide/gagasan usaha sebaiknya berpikir

terbuka. Banyak sisi kehidupan yang dapat dijadikan sumber inspirasi

untuk menciptakan ide/gagasan usaha. Semua yang ada di alam ini jika

dicermati secara seksama, akan dapat mengilhami terciptanya ide usaha

yang baik bahkan mungkin belum terpikirkan oleh orang lain.

2. Sumber Internal.

Ide usaha juga dapat terlahir dari sumber intern wirausaha. Tuhan

yang maha kuasa memberikan kelebihan yang berbeda setiap orang.

Tetapi tidak setiap orang akan menyadari kelebihan yang dimilikinya.

Salah satu metode untuk menyadari dan membangkitkan bakat masing-

masing yang dimiliki adalah dengan cara melakukan introspeksi sambil

merenungkan perjalanan kehidupan yang terlewati. Dengan cara ini

diharapkan akan disadari dan ditemukan bahwa ternyata masing-masing

oarng memiliki bakat atau kelebihan tertentu.

Sumber intern dari Ide/gagasan usaha dapat dilihat pada gambar 3.2

di bawah ini :

Page 51: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

17

Ba

Minat

Bakat

Hobby

Pengetahuan

Kemampuan

FIKIRKAN

CIPTAKAN ALTERNATIF IDE USAHA

SELEKSI IDE USAHA

PILIH IDE USAHA UNGGULAN

Ganbar 3.1 : sumber Suparyanto (2012)

Penggabungan kedua sumber ide usaha yaitu sumber ekstern dan

intern akan melahirkan ide usaha yang lebih baik. Artinga setelah

memiliki ide usaha yang bersumber dari pengamatan ekstern, juga

didukung dengan bakat, minat dan kemampuan yang ada pada diri

sendiri maka ide usaha yang tercipta menjadi sebuah kombinasi yang

sangat potensial.

F. Menyeleksi ide Usaha

Dengan memiliki banyak ide usaha akan sulit untuk fokus jika

merealisasikan semua gagasan usaha tersebut. Sehubungan dengan itu

Page 52: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

18

alangkah baiknya jika dilakukan pemilihan satu atau beberapa ide usaha.

Ide usaha yang dipilih tentu harus merupakan ide usaha unggulan.

Ada dua kesalahan utama dalam memilih ide usaha yaitu:

a. Go Error

Go error adalah kesalahan yang terjadi dimana pengusaha

merealisasikan ide usaha, pada hal ide usaha tersebut tidak layak.

Kesalahan memilih ide usaha ini mengakibatkan kerugian, sehingga

perusahaan tidak dapat bertahan dan bangkrut.

b. Drop error

Drop error adalah kesalahan dimana pengussaha meninggalkan ide

usaha yang sebenarnya sangat layak.

Cara yang paling tepat sebelum sebuah ide usaha direalisasikan

adalah menyusun studi kelayakan usaha terlebih dahulu. Salah satu cara

sederhana memilih satu beberapa ide usaha dapat dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menetapkan beberapa ide usaha yang akan diukur atau dianalisa,

misalnya usaha A, B, C, D.

2. Tetapkan indikator untuk menilai ide usaha.

3. Tetapkan skala atau skor untuk setiap ide usaha. Misalnya skor 3,5,7,

dimana skor 3 adalah paling lemah dan 7 skor yang paling kuat.

4. Jumlah skor tersebut dan pilih ide usaha yang skornya paling tinggi.

Page 53: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

19

Tabel 3.1

Penyeleksian Alternatif ide usaha

No. Indikator Penilaian A B C D

1 Usaha ini sesuai dengan minat anda

2 Usaha ini sesuai dengan bakat anda

3 Usaha ini sesuai dengan skill anda

4 Usaha ini sesuai dengan Pengetahuan anda

5 Usaha ini sesuai dengan hobby anda

6 Usaha ini dapat mencapai tujuan anda

7 Anda merasa yakin dengan usaha ini

8 Anda mencintai usaha ini

9 Faktor modal tidak menjadi kendala

10 faktor lokasi tidak menjadi hambatan

11 Keluarga dan orang dekat membantu

12 Jam kerja bisa di atasi

13 Faktor resiko bisa di atasi

14Faktor pesaing tidak menjadi hambatan

berat.

15 Anda merasa puas dengan usaha ini

16 Peralatan dan mesin dapat anda atasi

17 Anda memiliki mentor untuk usaha ini

18 Legalitas tidak menjadi hambatan

19 Karyawan tidak menemukan kesulitan

20 Colon pelanggan pada usaha ini potensial

Tabel 3.1 :Sumber Suparyanto (2012)

Page 54: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

20

Uji Mandiri

1. Wirausaha perlu megidentifikasikan dan mengevaluasi semua resiko

yang mungkin terjadi. Menurut anda bagaimana caranya

megidentifikasikan dan mengevaluasi semua resiko tersebut?

Jelaskan!

2. Sebagian besar peluang tercipta ketika wirausaha memiliki cara

pandang baru terhadap ide yang lama. Menurut anda bagaimana Ide

dapat menjadi peluang? Sebut dan jelaskan!

3. Apa yang dimaksud dengan ide dan apa yang dengan peluang?

4. Modal dasar bagi keberhasilan adalah ide. Menurut anda dari mana

ide tersebut dilahirkan? Sebut dan Jelaskan!

5. Sebut dan jelaskan! bagaimana caranya memilih ide usaha?

Page 55: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

21

BAB 4

PENEMUAN PELUANG USAHA

Tujuan Pengajaran :

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan tentang informasi peluang usaha.

2. Menjelaskan sumber-sumber peendekatan menemukan peluang

usaha.

3. Menjelaskan dalam penyeleksian peluang usaha

A. Peluangan Usaha

Agar ide- ide atau gagasan potensial menjadi peluag usaha (bisnis)

yang riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap

peluan terus menerus. Proses penjaringan ide atau disebut proses

screening merupakan cara terbaik menuangkan ide/gagasan potensial

menjadi produk dan jasa riil.

Peluang

usaha

Gambar 4.1 Peluang Usaha

Page 56: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

22

Informasi tentang suatu fenomena yang terjadi dimuka bumi

dapat dimanfaatkan oleh orang tertentu menjadi peluang yang lebih

bernilai guna. Tetapi bukan banyaknya informasi yang diperoleh dapat

ditindaklanjuti, melainkan relevansi dengan setuasi yang akan

memberikan peluang tercipta suatu usaha.

Informasi-informasi tertentu yang telah diperoleh, bagi yang

jiwa wirausaha akan mengajak tim untuk mengolah informasi menjadi

sesuatu yang bernilai jual. Keberadaan tim tidak akan membiarkan

hampir setiap peluang yang ada, karena tim akan membentuk senergi

untuk memanfaatkan informasi atas perubahan dan pergerakan bisnis

yang ada.

Selanjutnya, berkat kreativitas dari setiap anggota tim, maka

perubahan atas suatu fenomena dirubah menjadi peluang usaha yang

sangat menguntung. Daya kreativitas ini tidak dimiliki setiap orang. Ada

yang memiliki kreativitas tetapi dia tidak menyadari atau belum

memanfaatkannya secara maksimal atas kemampuan yang ada pada

dirinya.

B. Pendekatan Menemukan Peluang.

Peluang usaha dapat ditemukan melalui dua sisi yaitu : Pendekatan

Permintaan dan Pendekatan Penawaran.

1. Pendekata Permintaan

Pendekatan permintaan artinya banyak peluang yang bersumber

adanya kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Suparyanto

(2012) peluang usaha dari sisi permintaan dapat ditemukan dengan

beberapa cara antara lain.

a. Menciptakan alat pemuas kebutuhan yang belum tersedia.

Page 57: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

23

Dalam hal ini masyarakat memerlukan alat pemuas

kebutuhan tertentu yang memang belum ada di pasar. Sebagai

contoh alat transportasi yang dapat digunakan di laut dan di

darat yang disebut kapal ampibi. Tetapi belum alat trnsportasi

dapat digunakan di darat dan udara. Baru-baru ini melalui

informasi televisi swasta telah diciptakannya sebuah prototipe

mobil yang dapat digunakan juga sebagai pesawat, dan sudah

mulai ditawarkan kepada masyarakat.

b. Adanya kebutuhan yang terpenuhi sebagaian.

Banyak produk komplementer yaitu produk yang merupakan

satu kesatuan dengan produk lainya. Maka peluang usaha dapat

muncul dengan memenuhi salah satu bagian dari produk

tersebut atau menutup kemungkinan seluruhnya menjadi

peluang usaha yang dapat dibidik.

Contoh pemakai hand phone sangat banyak jumlahnya, maka

ada peluang usaha untuk menyediakan kebutuhan yang

berhubungan dengan produk tersebut misalnya penjualan pulsa

dan asesoris hand phone.

c. Kebutuhan inti sudah terpenuhi, tetapi belum memuaskan.

Adanya alat pemuas yang belum memuaskan kebutuhan

konsumen secara sempurna dapat menjadi peluang usaha

dengan menciptakan produk yang memuaskan dari produk

sebelumnya atau dari produk pesaing. Misalnya produk air

conditioner (AC) disaing ulang, sehingga berhasil menemukan air

conditioner (AC) dengan pemakaian arus listrik yang rendah.

Page 58: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

24

2. Pendekatan Penawaran

Pendekatan penawaran artinya peluang usaha yang muncul dari

kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh pengusaha sendiri yang

disesuaikan dengan kebutuhan dan keriginan pasar sasaran.

Peluang usaha melalui pendekatan penawaran lebih

memperhatikan bakat, minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh

wirausaha. Dengan kelebihan yang dimilikinya tersebut dia dapat

menciptakan peluang usaha tertentu. Contoh seorang memiliki skill

dalam menulis buku yang dibuktikan dengan banyaknya buku karyanya

yang best seller. Hal ini memiliki peluang untuk mendidik para penulis

muda atau orang yang tertarik menjadi penulis.

C. Hubungan Permintaan dan Penawaran untuk peluang usaha.

Jika jumlah permintaan terhadap produk melebihi jumlah

penawaran yang dapat dipenuhi, maka muncul peluang pasar. Peluang

pasar ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha oleh wirausaha yang

tanggap (jeli) melihat situasi tersebut. Untuk lebih jelas bagaimana

peluang pasar terwujud dapat dilihat contoh kasus dibawah ini.

1. Permintaan

Jumlah penduduk daerah pasar sasaran terdiri dari wanita 50 juta

orang dan pria 50 juta orang. Pemakai shampo sachets adalah

wanita 70% dari jumlah penduduk wanita dan pria 30% dari jumlah

penduduk pria. Jadi pemakai shampo sachets adalah :

Wanita 70% x 50 juta orang = 35 juta orang

Pria 30% X 50 juta orang = 15 juta orang

---------------------

Jumlah = 50 juta orang

Page 59: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

25

Asumsi :

Kebutuhan shampo sachets per orang per bulan adalah wanita

sebanyak 16 sachets dan pria sebanyak 8 sachets.

Permintaan per tahun :

Wanita = 35 juta x 16 sachets x 12 bulan= 6.720 juta sachets

Pria = 15 juta x 8 sachets x 12 bulan = 1.440 juta sachets

---------------------------

Jumlah = 8.160 juta sachets

2. Penawaran

a. Jumlah produksi dalam negeri terdiri dari :

Produksi daerah pasar sasaran sendiri = 1.500 juta sachets

Produksi dari luar daerah = 1.500 juta sachets

b. Impor = 1.000 juta sachets

--------------------------

Jumlah = 4.000 juta sachets

3. Peluang

8.160 juta sachets – 4.000 juta sachets = 4.160 juta sachets

Jadi peluang pasar produk shampo kemasan sachets adalah 4.160

juta sachets per tahun. Peluang tersebut akan diperebutkan oleh

perusahaan-perusahaan yang sudah bergerak dalam bidang shampo

juga pendatang baru yang melihat adanya peluang tersebut.

Page 60: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

26

D. Menentukan Peluang Usaha.

Jika peluang usaha yang dimiliki lebih dari satu jenis dan akan dipilih

peluang yang paling menguntungkan maka mengusaha dapat dapat

mengidentifikasikan secara rinci setiap peluang yang ada. Langkah

selanjutnya menyeleksi setiap peluang tersebut. Hasil penyeleksian

setiap peluang ini akan menggolongkan peluang menjadi peluang yang

kurang menguntungkan dan peluang menguntungkan. Untuk peluang

menguntungkan tersebut perlu dikaji ulang lagi dan pilih satu atau dua

peluang usaha yang paling menguntungkan. Langkah terakhir menyusun

rencana usaha secara detail dari peluang usaha yang paling

menguntungkan kemudian realisasikan peluang usaha tersebut secara

konkrit. Untuk lebih jelas dapat pada gambar di bawah ini.

Indentifikasikan setiap peluang usaha

Seleksi setiap peluang usaha

Buang peluang usaha Kurang Menguntungkan

Kaji Ulang Peluang Usahayang Menguntungkan

Tentukan Peluang usaha Paling Menguntungkan

Susun Rencana Usaha

Laksanakan Usaha Riil

Gambar 4.3 Seleksi Peluang Uasaha

Page 61: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

27

E. Kegagalan Menemukan Peluang Usaha

Membuka usaha atau berusaha adalah sesuatu yang sangat berisiko

dan penuh ketidakpastian. Tetapi tidak sedikit orang-orang tidak

dapat/gagal menemukan atau menangkap peluang usaha. Menurut

Saiman (2011 : 77), penyebab utama kegagalan menangkap peluang

usaha:

1. Dalam berusaha sering hangat-hangat tahi ayam atau bagai buih

sabun (bersemangat pada awal-awal saja, namun lama kelamaan

dingin, putus asa atau menyerah), setelah itu berhenti, menyerah

dan lenyap/hilang tidak terdengar lagi.

2. Dalam berusaha kita sering kali sekedar ikutan-ikutan atau mengikut

tren yang ada disekitar kita atau ikut-ikutan teman dekat.

3. Kurang dedikasi atau tidak penuh hati atau bisnis yang telah dirintis.

4. Perencanaan dan pengelolaan keuangan buruk (tidak memisahkan

keuangan untuk perusahaan/usaha dengan keuangan pribadi atau

keluarga)

5. Pengalaman manajemen/pengelolaan usaha yang minim dan buruk,

kurang disiplin atau tidak terencana dengan matang dan tidak

bersistem/kurang sistematis.

6. Memilih lokasi usaha awal yang sering kali asal-asalan, lokasi usaha

yang tidak strategis.

7. Pengendalian bisnis yang tidak konsisten, kurang teliti (kutil).

8. Menejemn piutang atau penagihan yang buruk dan tidak tegas.

9. Kurang diyakini bahwa bisnisnya dapat berhasil, kurang iman

(kuman)

Page 62: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

28

Uji Mandiri

1. Jelaskan! bagaimana sebuah ide atau gagasan menjadi peluang

usaha?

2. Jelaskan cara-cara anda untuk menemukan sebuah peluang usaha?

3. Buatlah sebuah ilutrasi perhitungan cara anda menemukan peluang

berdasarkan pendekatan permintaan!

4. Salah cara untuk menemukan peluang adalah dengan pendekatan

penawaran. Jelaskan dengn contoh cara menemukan peluang usaha

dengan pendekatan penawaran.

5. Jelaskan proses menentukan peluang usaha yang saling

menguntungkan!

Page 63: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

29

BAB 5

MENGEMBANGKAN KREATVITAS WIRAUSAHA

Tujuan Pengajaran :

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Mendefisikan dan menjelaskan arti kreativitas

2. Menjelaskan hubungan antara kreativitas dan inovasi bisnis.

3. Bagaimana menumbuhkan kreativitas di dalam oragnisasi.

4. Menjelaskan bagaimana cara pepimpin (pemilik wirausaha)

mempengaruhi orang kreatif.

A. Pengertian Kreativitas

Kreativitas modal utama untuk melakukan inovasi, termasuk inovasi

bisnis. Dalam perspektif bisnis para wirausaha banyak mengandalkan

kemampuan bisnis mereka dengan berusaha melakukan pengembangan

kreativitas mereka. Kreativitas tidak hanya penting bagi individu saja

tetapi juga bagi organisasi.

Seorang wirausaha umumnya memiliki kreasi dan inovasi yang tinggi

yang lebih dari non wirausaha. Hal-hal yang belum terfikirkan oleh orang

lain sudah terfikir olehnya dan wiarauasah mampu membuat hasil

inovasinya tersebut menjadi sebuah “permintaan,” contohnya:

Menjelang tahun 2000, ada sekelompok orang menjadi kaya raya

karena berhasil menjual idenya “the melinium bug”. Puluhan juta

dolar bergulir di industri komputer dan teknologi karena ide ini.

Pengemasan air minum stril ke dalam botol sehingga air bisa

diminum langsung tanpa memesak. Sebelumnya tidak banyak orang

Page 64: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

30

percaya bahwa air kemasan bisa laku dijual karena orang memasa

air sendiri. Namun sekarang hampir semua orang meminum air

kemasan.

Apa kreativitas itu ?

Ilustrasinya:

jika anda memiliki selembar lempengan baja harganya 5 dolar.

Jika baja ini dibuat sepatu kuda, harganya meningkat menjadi 10

dolar

Jika baja ini dibuat jarum jahit, harga akan meningkat akan

meningkat 3.285 dolar

Dan jika dibuat arloji, nilai akan meningkat menjadi 250.000

dolar.

Perbedaan harga 5 dolar dan 250.000 dolar terletak pada

kreatvitas. jadi kreativitas berarti hadir suatu gagasan baru bagi

anda. Wujud kreativitas dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat

dalam :

1. Tampilan iklan yang disajikan pada televisi akan selalu berbeda

walaunpun hanya untuk satu produk

2. Resep masakan rasanya berbeda-beda sesuai cita rasa masing-

masing pencipta menu.

3. Bentuk pakaian dari para ddesainer selalu menunjukan ciri khas

tertentu, tergantung dari ide kreatif masing-masing desainer.

Webster’s Third International Dictionary 1976 memberi definisi

kreativitas sebagai “ The ability to bring new into existence”

(kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru menjadi ada).

Sementara menurut John Kao (1989) dalam Frinces (2011) bahwa ia

Page 65: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

31

adalah “ at least latennt in everyone (paling sedikit tersembunyi di

dalam diri setiap orang). Sebagai ide, angan-angan, pikiiran dan konsep

kreativitas adalah sesuatu yang belum nyata terlihat secara fisik dan

masih ada dalam otak, fikiran dan diri seorang”. Kreativitas yang

tersembunyi tersebut ditranformasikan ke dalam bentuk benda, barang,

produk atau jasa yang dapat digunakan secara nyata dan praktis oleh

orang dalam kehidupan sehari-hari lewat proses inovasi.

Menurut Frinces (2011) ada beberapa syarat seseorang disebut

kreatif adalah:

1. Keterbukaan terhadap pengalaman.

2. Perhatian melihat sesuatu dengan cara-cara yang tidak biasa.

3. Ingin tahu

4. Menerima dan berdamai dengan lawan yang nampak.

5. Mentolensi hal-hal yang mendua/bermakna ganda.

6. Mandiri dalam penilain, fikiran, tindakan.

7. Melakukan dan menerima otonomi.

8. Percaya diri (self reliance)

9. Tidak berada dalam pengawasan dan standar kelompok.

10. Bersedia mengambil risiko yang telah diperhitungkan.

11. Nekat, bekeras hati (persistence)

Page 66: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

32

B. Hubungan Kreativitas dengan Inovasi Bisnis

Penemuan cara-cara baru dan bentuk baru di dalam pengelolaan

oraganisasi, produksi dan juga pemasaran muncul karena adanya

kreativitas di dalam berfikir dan betindak. Kreativitas tersebut pada

akhirnya menghasilkan berbagai inovasi. Dari pemikiran tersebut dapat

dilihat ada hubungan langsung dan lurus linier antara kreativitas dan

inovasi yaitu inovasi atau penciptaan bisnis (business innovation) yang

dimoderasi (diperantai) oleh wirausaha.

KREATIVITAS WIRAUSAHA INOVASI BISNIS

KUALITAS DIRI WIRAUSAHA

1. Jiwa dan semangat baru kewirausahaan.2. Kompetensi & Ketrampilan.3. Insting bisnis yang tajam.4. Kepemimpinan berbasis kewirausahaan.5. Kerja keras

Gambar 4.1 Hubungan Kreativitas dengan Inovasi Bisnis Sumber : Frinces (2011)

Gambar 4.1 menunjukan bahwa variabel kreativitas harus dapat

masuk untuk menjadi bagian dan jiwa (roh) dari jati diri wirausaha.

Dengan masuknya dan berkembangnya kreativitas di dalam diri seorang

wirausaha maka kualitas diri seorang wirausaha bertambah baik dan

menjadi seorang wirausaha yang tangguh. Wirausaha yang tangguh akan

mampu menghasilan berbagai jenis inovasi bisnis.

Page 67: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

33

C. Strategi Menumbuh Kreativitas Dalam Organisasi.

Tujuh langkah menumbuhkan kreativitas dalam organisasi(usaha):

1. Persiapan (preparation), menyiapkan fikiran dan berfikir kreatif,

didik diri anda untuk mengembangkann ide baru.

2. Penyidikan (investigation), lakukan penelitiann mendalam untuk

mennciptakan ide dan konsep baru.

3. Transpormasi (transformation), kemampuan melihat perbedaan

dan kesamaan dengan pihak laiinn untuk membangun

kesuksesan dengan menghindari kegagalan yang dilakuukan

orang laiinn.

4. Inkubasi (incubation), melakukan sesuatu yang tidak terkait

dengan tugas utama dan melakukan yang lain dalam rangka

membangun ide baru.

5. Penerangan (illumination), pencipta ide yang inovatif yang

datang secara mendadak setelah keluar dari masalah yang

sedang dihadapi.

6. Verikasi (verication) pembuktian ide yang akurat dengan

melakukan ekspremen, simulasi, tes dan lain-lain.

7. Implementasi (implementation), membuat keyataan atas ide-ide

inovatif yang telah ditemukan.

D. Mengembangkan Strategi Kreatif Wirausaha

Dengan memahami berbagai elemen karakteristik wirausaha, maka

dapat digambarkan kualitas diri dari seorang wirausaha. Dengan

kata lain wirausaha yang harus dicetak, diciptakann dan dibentuk

adalah wirausaha yang memiliki karakteristik yaitu elemen kualitas

diri wirausaha yang harus melekat dan tidak biasa dipisahkan dari

Page 68: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

34

jati diri seorang wirausaha. Oleh karena itu di dalam melakukan

proses penciptaan dan pembentukan diri seorang wirausaha harus:

1. Membentuk dan menbuat diri wirausaha yang memiliki

karakteritik wirausaha yang berhasil.

2. Memahami konsep kreativitas dan menumbuhkembangkannya

di dalam diri seorang wirausaha.

3. Mengembangkan kreativitas dalam organisasi.

4. Yakin bahwa hasil proses pembentuk diri wirausaha dapat

melakukan inovasi bisnis yaitu mennciptakan unit usaha (bisnis)

dan dapat menjalankan serta mengelolanya secara handal.

E. Hambatan Dalam Berfikir Kreatif.

Ada beberapa hambatan dalam berfikiran kratif. Menurut Saiman

(2011) hambatan dalam berfikir kreatif sebagai berikut :

1. Hambatan yang dibuat sendiri.

Pengaruh pendidikan dan budaya, misalnya 1+1=2, apabila ada

jawabanyang berbeda maka akan dianggap salah atau aneh. Pada

pratik sehari-hari, hambatan dalam berfikir kreatif muncul dari diri

sendiri.

2. Hambatan tidak berusaha menentang.

Artinya menerima kenyataan apa adanya, seperti terpaku pada apa

yang sering dilihat/dialami selama inii. Tidak mau keluar dari

kemampanan atau batasan-batasan yang ada serta tidak mau keluar

batasan yang ada sebelumnya. Terpaku pada aturan-aturan,

budaya, dan batasan-batasan baku yang telah membelenggu.

3. Hambatan jawaban tunggal dan tepat.

Page 69: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

35

Setiap orang lebih menyukai rasa aman dan yang pasti-pasti saja dan

sering kali memutuskan sesutu dengan sangat cepat tanpa fikirkan

terlebih dahulu.

4. Mengevaluasi Terlalu Cepat.

Karena ingin dianggap cerdas/pintar sehingga sering kali orang

mengevaluasi sesuatu dengan cepat dan mengambil keputusan juga

dengan cepat (lebih cepat lebih baik) dan terlalu cepat menyalahkan

orang lain. Miisalnya apabiila ada teman yang memberikan atau

menyampaikann ide/pendapat, maka sering kalii ide tersebut kita

anggap tidak berguna tanpa berfikir lebih lama lagi..

5. Takut Dianggap Bodoh.

Tidak berani mengeluarkan ide/pendapat yang sebenarnya sudah

difikirkan dan ada dalam benak pikirannya, tetapii tiidak berani

untuk menyampaikannya di depan umum. Tidak percaya diri bahwa

ide yang ada dalam pikirnya adalah ide yang sesungguhnnya

memang benar. Misalnnya pemasangan iklan di bodi bus, alasannya

jika bus ditabrak maka iklannya kan hilang.

Uji mandiri

1. Jelaskan! Apa yang dimaksud dengan kreatvitas?

2. Buatlah sebuah ilustrasi tentang kreativitas dengan menggunakan

sebuah contoh!

3. Menurut anda, bagaimana seseorang dikatakan memiliki kreativitas

atau orang kreatif?

Page 70: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

36

4. Bagaimana caranya dalam melakukan proses penciptaan dan

pembentukan seseorang menjadi wirausaha. Sebut dan jelaskan

pendapat anda!

5. Menurut anda, Apa yang menjadi penghalang atau hambatan dalam

dalam seseorang berfikir kreatif.

Page 71: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

37

BAB 6

MERINTIS USAHA BARU

Tujuan Pengajaran :

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan langkah-langkah memasuki dunia usaha.

2. Menjelaskan cara merintis usaha baru.

3. Menjelaskan tentang bidang dan jenis usaha di dalam wirausaha.

A. Memasuki Dunia Usaha

Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai atau memasuki

dunia usaha, yaitu merintis usaha baru, Membeli usaha yang sudah ada,

dan kerjasan sama menajemen(waralab/franchising). Pembahasannya

dilakukan masing-masing bab.

Merintis usaha baru yaitu membentuk dan mendiri usaha baru

dengan menggunakan modal, ide, organisasi dan menajemen yang

dirancang sendiri. Untuk memasuki usaha seseorang harus memiliki jiwa

wirausaha. Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki keberanian

menghadapi resiko. Sebagai pengelola dan pemilik atau pelaksana, ia

harus memiliki kecakapan untuk bekerja mengorganisir kreatif dan lebih

menyukai tantangan.

Dalam mendirikan/merintis usaha baru terdapat beberapa pilihan.

Masing-masing pilihan dapat memberi keuntungan sendiri. Beberapa

alternatif saat mendirikan atau merintis usaha baru antara lain:

1. Menciptakan produk baru.

Page 72: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

38

Wirausaha umum memiliki ide-ide yang cemerlang untuk mencari

hal-hal baru. Karena wirausaha mampu melihat peluang-peluang

yang ada di depan matanya, sehingga peluang tersebut dia

manfaatkan untuk memperoleh keuntungan dengan menciptakan

produk yang menjadi peluang tersebut, maka terciptalah sesuatu

yang baru (produk).

2. Mengembangkan teknologi baru.

Mengembangkan manfaat suatu produk dengan memakai teknologi

yang lebih baik. Misalnya beberapa tahun terakhir PLN

mengembangkann kwh meter listrik dengan sistem token atau pulsa.

Banyak manfaat dengan mengalihan penggunaan kwh meter listrik

dari mekanik menjadi pulsa antara lain :

a. Menghidari tuggakan pembayarann rekening listrik oleh

pelanggan.

b. Mnegurangi pencurian listrik oleh oknum tertentu.

c. Mmembiasakan pelanggan untuk menghemat liistrik.

d. Membiasakan pelanggan untuk melakukan pengendalian atas

penggunaan listrik.

3. Mengembangkan manfaat tambahan.

Mengembangkan produk yang ada dan dikonsumsi masyarakat

dengan manfaat tambahann lain yang menyertainya. Misalnya

Ballpoint umumnya digunakan untuk alat tulis, sekarang

dikembangkan dengan manfaat tambahan lain sehingga dapat

berfungsi juga sebagai termometer untuk mengukur suhu. Televisi

dikembangkan dapat mencegah kedatangan tikus dalam radius

tertentu.

4. Melakukan Perbedaan produk.

Page 73: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

39

Salah satu kunci sukses keberhasilan perusahaan adalah mampu

membedakan produk yang diihasilkan dan dijual dengan produk

pesaing. Perbedaan dapat dilakukan dari sisi kualitas, manfaat,

komposisi. kemasan, harga, dan lain-lain.

B. Pendekatan Mencari Peluang Usaha Baru.

Menurut hasil surve yang dilakukan oleh Peggy Lembing(2000:90)

sekitar 43% responden (wirausaha) mendapat ide bisnis dari

pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di beberapa perusahaan atau

tempat profrsional lainnya. Sebanyak 15% telah mmencoba dan

nmerasa mampu mengerjakannya dengan lebih baik. Dan 1 dari 10 (11%

dari wirausaha) disurvei memulai usaha untuk peluang pasar, sedangkan

sisanya 46% dikarenakan hobby.

Menurut Lembing dalam ( Suryana 2006) ada dua utama yang

digunakan wirausaha untuk mencari peluanng dengan mendidirkan

usaha baru :

1. Pendekatan Inside-out (ide generation). Pendekatan berdasarkan

gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha.

Mereka melihat ketrampilan sendiri, kemampuan, latarbelakang,

dan sebagainya yang menentukan jenis usaha yang akan dirintis.

Berdasarkan pendekatan Inside-out untuk memulai usaha baru

seorang calon wirausaha harus memiliki kompeten. Menurut

Scarborough dalam Suryana (2006) kompetensi usaha yang

diperlukan adalah :

a. Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana

memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya.

Page 74: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

40

b. Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana

menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat.

c. Kemampuan Finansial, yaitu Kemampuan tentang bagaimana

memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya.

d. Kemampuan Hubungan, yaitu Kemampuan tentang bagaimana

cara mencari, memelihara, dan mengembangkan relasi serta

kemampuan komunikasi dan negosiasi.

2. Pendekatan Inside-in (opportunity recognitian). Pendekatan yang

menekankan pada basis ide bahwa perusahaan akan berhasil apabila

menanggapi atau menciptakan kebutuhan di pasar. Opportunity

recognition adalah pengamatan lingkungan, yaitu alat

pengemmbangan yang akan ditransfer menjadi peluang-peluang

ekonomi. Berita-berita peluang bersumber antara lain:

a. Surat Kabar dan Internet

b. Laporan periodik tentang perubahan ekonomi.

c. Jurnal perdagangan dann pameran perdagangan.

d. Publikasi pemerintah.

e. Informasi lisensi produk yang disediakan oleh pialang saham,

universitas, dan perusahaan laiinnya.

C. Bidang dan Jenis Usaha

Dalam merintis usaha baru, salah yang harus diperhatikan adalah

Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki disamping bentuk usaha,

tempat (lokasi) yang akan dipilih, organisasi yamg digunakan, jaminan

usaha yang mungkin diperoleh dan lingkungan usaha yang akan

mempengaruhi.

Beberapa bidang usaha yang bisa dimasuki adalah :

Page 75: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

41

1. Pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan dan

perkebunan.

2. Pertambangan, meliputi usaha galian pasir, galian tannah, batu

dan bata.

3. Pabrikasi, meliputi usaha industri, perakitan, dan sentesis.

4. Konstruksi, meliputi usaha konstruksi banngunan, jembatan,

pengairan dan jalan raya.

5. Perdagangan, meliputi perdaganga kecil (retil), grosir, agen

ekpor-impor.

6. Jasa Keuangan, meliputi usaha perbankan, ansuransi, dan

koiperasi.

7. Jasa Perorangan, meliputi tukang pangkas, salon, loundry dan

katering.

8. Jasa umum, usaha pengangkutan, pergudangan, dan distribusi.

9. Jasa wisata, usaha wisata yang bisa dirintiis yang terbagi tiga

kelompok usaha wisata yaitu :

a. Kelompok usaha jasa para wisata, meliputi : Jasa biro

perjalanan, agen perjalanan, pramuwisata, konvensi

perjalanan, impresariat, konsultan dan informasi wisata.

b. Kelompok objek dann daya tarik wiisata, meliputi: objek dan

daya tarik wisata alam, wisata budaya, dan wisata minat

khusus.

c. Kelompok usaha sarana wisata, meliputi : penyediaan

akomudasi, makanan dan meminuman, angkutan wisata,

sarana wisata dan sebagainya.

Page 76: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

42

D. Keuntungan dan kerugian merintis usaha baru.

Dalam Memulai usaha baru, ada beberapa kekurangan dan

kelebihannya, antara lain adalah sebagai berikut:

Keuntungan

o Gagasan murni

o Bebas beroperasi

o Fleksibel dan mudah pengaturan

Kerugian

o Pengakuan nama kurang

o Fasilitas tidak efisien

o Masih penuh ketidakpastian

o Persaingan masih kurang diketahui

Uji Mandiri

1. Jelaskan beberapa alasan mengapa seseorang/wirausaha

mendirikan usaha baru!

2. Agar usaha yang baru didirikan sukses, maka wirausaha harus

mampu mencari peluang. Menurut anda bagaimana cara untuk

mencari peluang tersebut?

3. Jelaskan Perbedaan antara opportunity recognitian dengan ide

generation!

4. Berdasarkan pendekatan Inside-out untuk memulai usaha baru

seorang calon wirausaha harus memiliki kompeten. Menurut anda

kompeten atau skill apa yang dimiliki oleh calon wirausaha tersbut?

5. Apa yang dimaksud dengan Inside-in? Beri contoh jawabannya!

Page 77: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

43

BAB 7

MEMBELI USAHA YANG ADA

Tujuan Pengajaran :

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan berbagai alasan membeli usaha yang udah ada.

2. Menjelaskan cara membeli perusahaan yang sudah ada.

A. Alasan Membeli Usaha sudah ada.

Dalam memasuki dunia usaha dapat diilakukan membeli usaha yang

sudah ada secara total. Berbagai alasan untuk membeli atau sudah

berjalan, antara lain sebagai berikut:

1. Untuk mengurangi ketiidak pastian dan tidaktahuan yang mungkin

harus dihadapi ketika memulai bisnis dari awal atau nol.

2. Untuk memperoleh suatu bisnis dengan operasi-operasi yang terus

menerus dan hubungan yang tidak dapat diifungkiri dengan para

konnsumen dan pemasok.

3. Untuk memperoleh bisnis yang telah mampan dengan harga murah

atau menekan biaya untuk memulai suatu bisnis baru.

B. Masalah Membeli Usaha sudah ada

Membeli perusahaan yang sudah ada juga mengandung kerugian

dan permasalahan, baik eksternal maupun internal.

1. Masalah Eksternal

Page 78: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

44

Masalah Eksternal yaitu lingkungan seperti banyaknya pesaing

dan ukuran peluang besar. Beberapa pertanyaan menghadapi

lingkungan eksternal ini, misalnya apakah perusahaan yang diibeli

memiliki daya saing harga di pasar? Bagaimana segmen pasarnya?

Sejauhmana agresiiviitas pesaingnya? Apakah ada iinndustrii

dominan? Apakah ada perubahan teknologi yang dapat

mempengaruhi perusahaan yang dibeli? Setiap pembelian

perusahaan harus memperhatikan lingkungan yang

mempengaruhinya.

2. Masalah Internal,

Masalah internal yaitu masalah-masalah yang ada dalam

perusahaan, misalnya masalah citra atau reputasi perusahaan

seperti masalah karyawan, konflik antara manajemen dan karyawan

yang sukar diselesaikan oleh pemilik yan baru, masalah lokasi, dan

masalah masa depan perusahaan lainnya.

C. Pertimbangan sebelum Membeli Usaha yang ada.

Terdapat beberapa hal penting dipertimbangkan sebelum

mengambil keputusann untuk membeli usaha yang sudah ada, yaitu:

1. Kondisi usaha yang diijual.

Pada dasarnya kondisi usaha yang sudah ada dan diitawarkan oleh

pemilikinya, diklasifikasikan tidak baik, biasa saja, baik.Tentunya

akan lebih baik jika akan membeli usaha yang sudah ada kondisi

usaha tersebut dalam keadaan baik. Walaupun harga jual mungkin

agak mahal, tetapi dapat negosiasi oleh kedua belah pihak.

2. Aset yang dimiliki oleh usaha yang dijual.

Page 79: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

45

Sebelum membeli usaha yang sudah ada, pertimbangankan terlebih

dahulu jumlah aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Aset dalam

perusahaan adalah aset bersifat fisik dan nonfisik. Aset akan

menentukan harga jual usaha tersebut. Usaha yang sedang aktiif

hitunglah harta tetap dan modal kerjanya.

3. Pangsa pasar yang dimiliki.

Dengan memgetahui nerapa besar pangsa pasar yang dimiliki oleh

usaha yang akann dijual, calon pembeli dapat memprediksi

bagaiimana roda operasi usaha tersebut dan perkembangannya

untuk masa yang akan datang. Semakin banyak usaha tersebut

memiiliki pelanggan akan semakin baik jika seseorang

menindaklanjuti usaha yang selama iinii sudah dijalani.

4. Kemungkinan diterapkannya upaya perbaikan dan pengembangan

usaha.

Sehubungan dengan itu alangkah baik jika sebelum pengambilan

keputusan membeli sebuah usaha yang sudah ada, dianalisa terlebih

dahulu. Apakah berbagai strategi yang diiterapkan setelah usaha

tersebut dibeli akan mendongkrak perkembangan usaha ke arah

yang lebih baiik sehingga stabil.

5. Posisi utang – piutang perusahaan.

Harus diketahui terlebih dahulu oleh kedua pihak utang piutang

usaha yang diimiliki oleh perusahaan. Setelah diketahui jumla utang,

maka diputuskan siapa akan menanggung utang usaha tersebut,

apakah pihak pembeli atau penjual? Jika pihak penjual tidak

memberitahu utang usaha tersebut akan perselisihan setelah proses

jual beli.

Page 80: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

46

D. Keuntungan dan Kerugian

1. Keuntungan Membeli perusahaan yang sudah ada.

Keuntungan yang dapat diperoleh jika membeli usaha milik

orang laiin yang sudah ada antara lain:

a. Peluang tinggi untuk sukses

Membeli perusahaan yang ada biasa perusahaan tersebut

telah mememiliki beberapa kegiatan bisni seperti menajemen

telah tertata dengan baik, sehingga kita hanya memperbaiki

yang kuranng baik jika ada.

b. Menghemat waktu

Sehubungan membeli usaha yang sudah ada, maka relatif ada

penghematan dari sisi lokasi waktu, minimal pengusaha

menghemat waktu selama waktu perkenalan perusahaan

kepada sasaran pasar. Ini merupakan peluang untuk

menindaklanjuti dengan program dan strategi berikutnya

agar mendapat keuntungan dan kesinambungan usaha.

c. Sudah Memiliki Pelanggan.

Karena usaha yang dibeli dalam keadaan berjalan maka pasti

sudah memiliki banyak pelanggan. Pelanggan merupakan

cikal bakal diperolehnya keuntungan bagi perusahaan.

Dengan banyak memiliki pelanggan diharapkan keuntungan

yang diperoleh akan besar.

d. Sudah memiliki izin.

Perizinan ini pada umumnya dibuatnya pada awal pendirian

suatu usaha. Sehubungan pengusaha membeli usaha yang

ada, maka diharapkan perizinan yang diperlukan sudah

Page 81: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

47

dimilik, walaupun kelak akan berbeda kepemiliknya.

Perizinan ini diperlukan untuk berbagai kepentingan antara

lain untuk pengembangan usaha masa akan datang,

mengikuti tender, mencari tambahan modal melalui kredit

dan laiin-lain.

e. Sudah memiliki karyawan, peralatan, dan sistem bisnis

Karyawan, peralatan, dan siistemm bisnis merupakan aset

bagi berusahaan. Usaha yang sudah ada pasti sudah memiliki

karyawan yang biasa dengan tugasnya masing-masing.

Peralatan diperlukan tentu sudah dimiliki dan dipergunakan

untuuk aktivitas usaha sehari-hari. Tidak kalah penting adalah

sistem bisnis yang ada baik siistem bisnis untuk intern

perusahaan, maupun untuk ekstern perusahaan yang dibelii

tersebut.

2. Kerugian membeli Usaha yang sudah ada.

Disamping keuntungan ada juga kerugian jika membeli usaha

yang sudah ada. Kerugian yang dapat dialami antara lain :

a. Sulit memperbaiki image buruk.

Tidak menutup kemungkinan usaha yang dijual pemiliknya

tersebut mempunyai image buruk. Karena image buruk

perusahaan menemukan kesulitan untuk menutupi kerugian

yang terus dialami usahanya. Jika pengusaha membeli yang

imagenya buruk, maka sulit untuk merubahnya menjdi image

yang baik. Biasanya image buruk ini lebih mudah penyebaran

di masyarakat.

b. Budaya karyawan kurang baik.

Page 82: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

48

Budaya karyawan dalam organisasi akan sulit dirubah. Jika

budaya kerja positif, rajin, bertanggung jawab terhadap

tugas, dan disiiplin maka akan menjadi nilai tambah bagi

perusahaan yang membeli usaha tersebut. Jika budaya

karyawan tersebut tidak baik, maka akan sulit untuk

merubahnya.

c. Belum tentu sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.

Perusahaan yang akan membeli usaha yang sudah ada harus

dipertimbangkan juga sumber daya sendiri yang dimiliki.

Usaha itu akan menjadi baik jika sesuai dengan sumber daya

yang dimiliki, misalnya tenaga ahli, kecukupan untuk membeli

dan melanjutkan usaha tersebut, dan sumber daya lainnya

apakah mmenunjang atau tidak kaitannya dengan usah yang

akan dibeli.

d. Harganya mahal.

Usaha yang sudah ada dengan baik, maka harga jualnya harga

pasti akan sangat mahal. Sebagian orang tidak jadii masalah

asal kembali modalnya secara utuh atau pay back periodenya

juga singkat. Sebagian orang harga merupakan faktor

penentuu dalam melakukan pengambilan keputusan

mmemmbelii sebuah usaha yang sudah ada.

e. Peralatan sudah tidak layak.

Sehunbungan dengan pengusaha membelii usaha yang sudah

ada, maka tidak menutup kemungkinan peralatan yang ada

sudah digunakan sebelumnya. Jika digunakan dalam waktu

yang relatif lama, maka sebagian peralatan tersebut sudah

tiidak layak lagi digunakan. Pengusaha yang membeli usaha

Page 83: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

49

yang sudah ada relatif akan memerlukan anggaran untuk

pemeliharaan dan pengadaan peralatan baru..

f. Perizinan sudah layak.

Sangat besar kemungkinan ada perizinan tertentu yang masa

berlakunya hampir atau sudah berakhir dan belum

diperpanjang oleh pemilik sebelumnya. Maka pengusaha

baru harus memperpanjangnya.

Uji mandiri.

1. Dalam memulai bisnis, ada beberapa cara untuk memasuki dunia

bisnis. Menurut anda bagaimama cara memasuki dunia bisnis

Tersebut?

2. Dalam memasuki dunia bisnis salah cara adalah dengan membeli

usaha sudah ada. Menurut anda apa keuntungan dan kerugian bila

membeli perusahaan yang sudah ada?

3. Kelemahan dalam merintis usaha baru adalah image yang buruk.

Jelaskan dengan contoh yang pernah image buruk tersebut?

4. Apakah ada masalah dalam membeli perusahaan yang sudah ada?

Jelaskan alasan jawaban anda!

5. Di dalam membeli perusahaan yang sudah ada, beberapa hal yang

dipertimbangkan. Menurut anda apa saja yang menjadi

pertimbangan dalam membeli perusahaan sudah ada? Jelaskan!

6. Berbagai alasan orang mengapa membeli perusahaan yang telah

ada. Menurut anda mengapa orang membeli usaha yang sudah ada?

Page 84: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

50

BAB 8

SOAL-SOAL UJI MANDIR BAB 1-7

1. Jelaskan dengan contoh! Mengapa wirausahawan adalah orang yang

dapat memenuhi pasar yang cepat?

2. Saat ini profesi sebagai wirausaha merupakan salah untuk mencapai

kemakmuran. Mengapa? dan jelaskan alasan jawaban anda!

3. Abad ini perkembangan ekonomi cukup pesat, dan menimbulkan

ekonomi baru di belah dunia ini. Menurut anda kegiatan

bisnis/usaha apa yang timbul akibat ekonomi baru tersebut?

Jelaskan dan beri contoh!

4. Salah satu karakteristik wirausaha harus memiliki visi dan misi agar

usaha yang dibangunnya berhasil. Menurut anda apa yang di

maksud dengan visi dan misi?

5. Jelaskan perbedaan antara visi dengan misi dan berikan contoh visi

dan misi perusahaan atau organisasi!

6. Sebut dan jelaskan menurut anda elemen dari personalitas yang

dapat melekat pada diri seorang wiarausaha!

7. Menjadi wirausaha sukses adalah idaman semua orang ada sukses

dan ada yang gagal. Menurut anda mengapa seorang wirausaha

mengalami kegagalan. Sebut dan jelaskan pendapat anda.

8. Apa yang dimaksud dengan ide dan apa yang dengan peluang?

9. Modal dasar bagi keberhasilan adalah ide. Menurut anda dari mana

ide tersebut dilahirkan? Sebut dan Jelaskan!

10. Sebut dan jelaskan! bagaimana caranya memilih ide usaha?

11. Di dalam memilih ide usaha ada dua kesalahan yakni Go error dan

Drop error. Anda jelaskan dan beri contoh perbedaan keduanya!

Page 85: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

51

12. Jelaskan Hubungan permintaan dan penawaran dalam menemukan

peluang usaha!

13. Jelaskan beberapa penyebab utama kegagalan

menangkap/menemukan peluang usaha.

14. Buatlah sebuah ilutrasi perhitungan cara anda menemukan peluang

berdasarkan pendekatan permintaan!

15. Salah cara untuk menemukan peluang adalah dengan pendekatan

penawaran. Jelaskan dengn contoh cara menemukan peluang usaha

dengan pendekatan penawaran.

16. Menurut anda, bagaimana seseorang dikatakan memiliki kreativitas

atau orang kreatif?

17. Menurut anda, Apa yang menjadi penghalang atau hambatan dalam

dalam seseorang berfikir kreatif.

18. Untuk membentuk wirausaha seseorang tersebut harus memiliki

keberanian menanggung resiko, hal ini banyak tidak dimiliki oleh

kebanyak orang. Menurut anda bagaimana caranya untuk

menumbuhkan kretvitas di dalam usaha?

19. Jelaskan! apa hubungan antara kreatvitas dengan inovasi?

20. Jelaskan Perbedaan antara opportunity recognitian dengan ide

generation!

21. Berdasarkan pendekatan Inside-out untuk memulai usaha baru

seorang calon wirausaha harus memiliki kompeten. Menurut anda

kompeten atau skill apa yang dimiliki oleh calon wirausaha tersbut?

22. Jelaskan bidang usaha-usaha yang dapat dimasuki di dalam

mendirikan usaha baru.

23. Jelaskan keuntungan dan kerugian dalam mendirikan usaha baru!

Page 86: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

52

24. Apakah ada masalah dalam membeli perusahaan yang sudah ada?

Jelaskan alasan jawaban anda!

25. Di dalam membeli perusahaan yang sudah ada, beberapa hal yang

dipertimbangkan. Menurut anda apa saja yang menjadi

pertimbangan dalam membeli perusahaan sudah ada? Jelaskan!

26. Berbagai alasan orang mengapa membeli perusahaan yang telah

ada. Menurut anda mengapa orang membeli usaha yang sudah ada?

Page 87: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

53

BAB 9

WARALABA (FRANCHISING)

Tujuan Pengajaran :

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian dan Menjelaskan Jenis-jenis waralaba

(Franchising).

2. Menjelaskan kreteria waralaba.

3. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan waralaba.

A. Pengertian Usaha Waralaba (Franchising)

Waralaba (franchising) mulai perkenalkan pada tahun 1850 oleh

Isaac Singer yang membuat mesin jahit singer. Kemudian dilajutkan oleh

John S. Pemberton yaitu pendiri coca cola di Amerika Serikat. Waralaba

ini juga pada tahap awal dkembangkan lebih lanjut oleh General Motor

sebuah industri otomotif di Amerika Serikat.

Di Indonesia waralaba (franchising) mulai dipraktikkan pada tahun

1950-an. Kepastian legal baru dimulai pada tanggal 18 juni 1997 yaitu

dikeluarkan persturan pemrintah No. 16 tahun 1997 tentang waralab,

kemudian diganti dengan peraturan pemerintah No 42 tahun 2007

tentang wara laba.

Menurut PP 42 tahun 2007 tentang waralaba, Waralaba Hak khusus

yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan usaha terhadap sistem

bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang

dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan

dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Page 88: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

54

Menurut Saiman (2011), waralaba suatu strategi sistem, format

bisnis dan pemasaran yang bertujuan untuk mengembangkan jaringan

usaha, untuk mengemas suatu produk atau jasa.

Menurut Longenecker (2005), franchising sistem pemasaran yang

melibatkan kedua belah pihak yang terikat perjanjian, sehingga usaha

waralaba harus dijalankan sesuai dengan aturan dari pewaralaba.

Dari beberapa pengertian di atas merupakan kerjasama manjemen

untuk pengembangan usaha dengan persetujuan lisensi menurut hukum

antara suatu perusahaan (pabrik) penyelenggaraan dengan penyalur

atau perusahaan lain untuk melaksanakan usaha.

Kerjasama manajemen di dalam waralaba terdiri dari :

1. Perusahaan yang memberi lisensi (franchisor) adalah pihak yang

memiliki bisnis dan menjual hak waralaba kepada franchise

(penerima lisensi). Franchisor adalah pihak di dalam kontrak waralab

menentukan sistem untuk diikuti dan syarat-syarat yang disepakati

oleh pihak lain yang terlibat.

2. Perusahaan/per seorangan penerima lisensi adalah pihak yang

mendapatkan hak untuk menjalankan usaha waralaba yang

kekuasaannya dibatasi berdasarkan perjanjian dengan pemberi

lisensi (waralaba)

B. Jenis-Jenis waralaba

Waralaba dapat diklasifikasikan sebagai distributor bisnis gaya

berantai atau pengaturan manufaktur. Menurut longenecker, dkk dalam

Saiman (2011), jenis waralaba ada tujuh, yaitu:

Page 89: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

55

1. Waralaba nama dagang dan produk (product and trade name

franchise)

Bantuan-bantuan hak yang digunakan/menjual nama dagang

dan produk yang telah dikenal luas, seperti soft drink dan dealer

mobil.

2. Waralaba unit tunggal (single unit franchise)

Waralaba jenis ini paling sederhana dan paling banyak

digunakan karena kemudahannya. Pemberi waralaba (franchisor)

memberikan hak kepada penerima waralaba untuk menjalankan

usaha atas nama usahanya dengan batuan prosedur yang telah

ditetapkan sebelumnya. Penerima waralaba (franchise)

diperkenankan untuk menjalankan usahanya di sebuah gerai yang

telah disepakati.

3. Waralaba format bisnis (business format bisnis)

Menyediakan sistem pemasaran dan petunjuk yang terus

menerus dari franchisor.

4. Waralaba dukung-mendukung (piggyback franchising)

Operasi suatu waralaba retil dalam fasilitas fisik/bangunan toko

franchise.

5. Waralaba pemegang lisensi pemilik (master licensee)

Perusahaan independent atau individu yang bertindak sebagai

agen penjualan produk dengan tanggungjawab untuk menemukan

franchise baru dengan batasan tertorial khusus. Format master

franchise memberikan hak pada memegangnya untuk menjalankan

usahanya di sebuah teritorial ataupun sebuah sistem, bukan hanya

membuka usaha, pemegang hak dapat menjual lisensi kepada sub-

Page 90: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

56

waralaba dengan ketentuan yang telah disepakati kedua belah

pihak.

6. Waralaba kepemilikkan multiunit (multiple unit ownership)

Mengangkat penerima hak tunggal untuk memiliki lebih dari

satu gerai dari perusahaan yang sama.

7. Waralaba pengembang wilayah (area develoers)

Perorangan atau perusahaan yang mempunyai hak untuk

membuka beberapa gerai waralaba dalam wilayah yang telah

ditentukan. Pada waralaba jenis ini, franchise memperoleh hak

untuk menjalankan usahanya dalam sebuah teritorial tertentu.

Misalnya pada sebuah propinsi ataupun kota.

C. Kriteria Waralaba

Banyak kegagalan bisnis diakibatkan karena pemilik bisnis tersebut

tidak mngikuti sistem yang sudah dijalankan dengan baik dan terbukti

sukses. Sebaliknya banyak kesuksesan bisnis terjadi karena mereka

mengikuti sistem tersebut. Salah satu sistem yang duterapkan pada

usaha waralaba. Pemberi waralaba (franchisor) akan mengajar sistem

untuk diduplikasikan oleh penerima waralaba (franchise), sehingga

franchise tersebut akan menikmati kesuksesan sebagaimana yang

dinikmati oleh franchisor.

Suatu jenis usaha dapat didaftarkan hak waralabanya jika memenuhi

kriteria tertentu. Menurut PP No. 42 tahun 2007 tentang waralaba,

kriteria untuk mengajukan franchise adalah :

1. Terbukti memberikan keuntungan

Page 91: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

57

Franchise harus selektif karena sebab banyak perusahaan yang baru

satu tahun, tetapi sudah terlalu berani untuk menawar sistem

waralaba.

2. Memilik SOP (standar Operasional) manual tertulis untuk pelayanan

kualifikasi barang dan jasa yang ditawarkan.

Banyak pemberi waralaba (franchisor) tidak mampu merumuskan

SOP secara tertulis dan tidk jarang SOP-nya dirahasiakan oleh

franchisor dan masih dianggap sebagai secret (rahasia) bisnis.

3. Manajemen mudah diajarkan dan diterapkan.

Pelajari dengan seksama apakah sistem menajemennya bersedia

untuk diajarkan dan dapat dengan mudah diterapkan.

4. Memberi dukungan berkesinambungan kepada penerima waralaba

(franchise).

Hindari franchisor yang hanya membatasi waktu kontrak waralaba

jangka pendek, namun biaya yang terlalu tinggi, sehingga

menyulitkan keuangan franchise (terwaralaba) di kemudian hari.

5. Memiliki hak kekayaan intelektual yang telah terdaftar di instansi

berwenang.

Pastikan bahwa produk dan atau jasa usaha waralaba yang akan

dibeli telah memperoleh HAKI dari instansi berwenang.

D. Kelebihan dan kekurangan Waralaba (franchising)

Sebelum memutuskan membeli hak waralaba, seseorang harus

terlebih dahulu mempertimbangkannya beberapa hal. Terutama

dipertimbangkan adalah kelebihan dan kekurangannya.

1. Kelebihan waralaba

a. Adanya bantuan manajemen dari pihak Franchisor (pewaralaba).

Page 92: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

58

b. Adanya bantuan pelatihan menyangkut berbagai hal yang

diperlukan untuk operasional waralab tersebut.

c. Waralaba memiliki metode pemasaran yang sudah terbukti

mampu menarik pelanggan baru serta memelihari pelanggan

yang telah menjadi pelanggan tetap.

d. Tidak perlu terlalu sulit mengenalkan bisnis, karena pada

umunya usaha waralaba sudah dikenal di mata msyarakat.

e. Franchisor (pewaralaba) akan memberi bantuan promosi kepada

frnachise (terwaralaba).

f. Tingkat kegagalan usaha diprediksi akan lebih rendah. Karena

usaha waralaba sudah terbukti banyak yang sukses.

2. Kekurangan waralaba

a. Franchise (terwaralaba) dikenakan kewajiban untuk membayar

royalti kepada franchisor (pewaralaba) karena telah

mengunakan hak waralabanya.

b. Pemberian royalti sering memberatkan atau menetapkan beban

kepada franchise (terwaralaba) untuk membantu biaya promosi

usaha waralaba.

c. Terdapat batasan-batasan atau operasionalisasi sudah memiliki

ketetapan yang jelas, sehigga dapat menghabat kreativitas

dalam menjalankan usaha waralaba tersebut.

d. Franchisor (pewaralaba) mungkin pemasok tunggal atas

berbagai perlengkapan dan bahan-bahan baku, dan franchise

(terwaralaba) tidak dapat memperoleh peluang dari sumber

lainnya.

e. Lisensi dan atau royalti fee wajib ada dan menjadi syarat mutlak

dalam waralaba.

Page 93: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

59

Uji mandiri

1. Pada saat ini, bisnis franchising sangat berkembang. Menurut apa

yang dimaksud franchising tersebut?

2. Di dalam ada dua perusahaan/perorangan berkejasama untuk

menggunakan nama salah satu perusahaan. Jelaskan berbedaan

keduanya.

3. Menurut PP No. 42 tahun 2007 tentang waralaba, suatu usaha harus

memiliki kriteria untuk mengajukan franchise. Sebut dan jelaskan

kreteria tersebut:

4. Salah satu kreteria untuk menjadi franchise adalah Memilik SOP

(standar Operasional). Jelaskan apa yang di SOP dan mengapa

diperlukan untuk menjadi franchise?

Page 94: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

60

BAB 10

MEMILIH BENTUK BADAN USAHA

Tujuan Pengajara :

Diharapkan mahasiswa setelah mempejari bab ini mampu :

1. Menjelaskan tentang bentuk badan hukum perrusahaan di

Indonesia.

2. Menjelaskan jenis-jenis badan usaha yang dapat di Indonesia.

A. Memilih Bentuk- Bentuk Kemilikan Bisnis

Sebelum memasuki dunia (usaha), pemilihan bentuk perusahaan

atau bisnis yang akan dijalani perlu dilakukan pertimbangan yang

matang untuk mencegahnya hal-hal yang tidak dinginkan dikemudian

hari. Dengan bentuk yang jelas menurut hukum, dapat diharapkan

bahwa perusahaan akan dapat dengan tegas menentukan langkah-

langkah yang harus dilakukan demi mencapai tujuan.

Dalam memilih bentuk kemilikan dalam bisnis perlu

dipertimbangkan berbagai hal sebagai berikut:

1. Jenis usaha yang akan dijalankan (jasa, perdagangan, industri dan

lainya)

2. Ruang lingkup usaha (binis)

3. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha.

4. Besarnya risiko kepemilikan

5. Batas-batas tanggungjawab terhadap utang-utang perusahaan.

6. Besarnya risiko yang ditanamkan.

7. Cara penbagian keuntungan.

8. Jangka waktu berdirinya perusahaan

Page 95: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

61

9. Peraturan-peraturan pemerintah.

B. Perusahaan Perseorangan.

Perusahaan perseorangan pada umumnya adalah bentuk badan

usaha yang memiliki usaha dan bertindak sekaligus pengelola dan

penangung jawab dalam kegiatan usahanya. Kepemilikan perseorangan

(pemimpin), tidak mmemerlukan modal yang besar, tidak memerlukan

manajemen yang besar, tanggung jawab sepenuhnya tanggung pemilik,

kebutuhan modal dari pemiliki sampai harta pribadi. Tapi sulit untuk

memperoleh dana dari luar, dan tujuan semata untuk mencari

keuntungan. Banyak sekali perusahaan perseorangan ini disekitar

masyarakat, seperti keai bakso, kedai es krim, kedai nasi goreng keliling

dan lain-lain.

Kelebihan dan kekurangan badan usaha perseorangan

Kelebihan perusahaan perseorangan:

1. Mudah dalam megambil keputusan..

2. Seluruh laba yang diperoleh menjadi milik pribadi pengusaha

3. Mudah dibentuk dan tidak memerlukan proses perizinan yang rumit.

Kekurangan perusahaan perseorang

1. Resiko ditanggung sendiri oleh pemiliki

2. Tanggung jawab tidak terbatas.

3. Kemampuan manajemen terbatas.

4. Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan.

5. Sumber dana hanya terbatas pada pemiliki,

Page 96: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

62

C. Perusahaan Firma (Fa)

Kemitraan/Firma adalah bentuk badan usaha yang didirikan atas

dua orang atau lebih menggunakan nama bersama atau satu nama

digunakann bersama. Semua anggota firma mempunyai tanggung jawab

penuh atas utang-utangnya prerusahaan. Bila terjadi kerugian, kerugian

tersebut ditanggung bersama termasuk kekayaan pribadi, dan jika

anggota keluar, otomatis perusahaan bubar, dengan kata lain

keanggotaan firma berlaku seumur hidup.

Kekebihan dan kekurangan badan usaha firma

1. Kelebihan badan usaha firma

a. Prosedur (proses) pendirian relatif mudah,

b. Aspek permodalan lebih terjamian, karena mempunyai

kemampuan finasial yang lebih besar, disbanding perusahaan

peorangan.

c. Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota

firma sehingga keputusan-keputusan menjadi lebih baik.

2. Kekurangan badan usaha firma

a. Tanggung jawab tak terbatas, karena utang-utang perusahaan

ditanggung bersama dan beban pada kekayaan pribadi bila

terjadi sengketa atau utang.

b. Kelangsungan hidup bisnis tidak terjamin, karena terdapat salah

seorang sekutu keluar maka firma akan bubar.

c. Proses pengambilan keputusan menjadi rimut dan lama

d. Sukar untuk menarik kembali investasi.

e. Semua laba harus dibagi kepada kemitraan perusahaan.

Page 97: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

63

D. Perseroan Komanditer (CV).

Perseroan komanditer adalah kemitraan (persekutuan) yang

didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan

uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Adapun persekutuan dalam

komanditer (CV) ada dua macam:

1. Sekutu Komplementer

Yaitu orang yang bersedia untuk mengatur perusahaan. Sekutu

komplemeter bertanggung jawab atas harta kekayaannya pribadi,

perusahaan dan pihak ketiga.

2. Sekutu Komanditer

Yaitu yang mempercayakan uangnya sekutu komplementer dan

bertanggungjawab terbatas, karena sekutu komenditer hanya

bertanggung jawab atas jumlah modal (harta) yang ditanamkannya

ke dalam perusahaan.besar tanggung jawab tergantung jumlah

modal yang ditanamnya. Sekutu komenditer tidak

bertanggungjawab terhadap pihak ke tiga, namun berhak untuk

mengetahui perkembangan usaha.

Kekurangan dan kelebihan sekutu komanditer (CV)

1. Kelebihan sekutu komanditer (CV)

a. Prosedur (proses) Pendirian relatif mudah

b. Modal dapat diperoleh lebi besar. Karena anggota terdiri dari

beberapa orang yang bersekutu.

c. Relative lebih mudah untuk memperolah kredit lebih besar.

Page 98: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

64

d. Kesempatan untuk berkembang lebih mudah, jika dikelola

dengan baik.

e. Proses inovasi dapat berjalan dengan baik karena proses

pengelolaaan dan manajemen yang lebih baik.

2. Kekurangan sekutu komanditer (CV)

a. Tanggung jawab menjadi tidak terbatas,

b. Kelangsungan hidup tidak terjamin, karena tergantung

keharmisan sekutu yang terlibat di dalamnya.

c. Sulit untuk menarik kembali investasinya.

d. Sekutu komenditer tidak terlibat langsung dalam pemeliharaan

perusahaan.

e. Rentan terjadi konflik karena ketidakjujuran sekutu

komplementer.

E. Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas adalah suatu badan usaha yang mempunyai

kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri, yang terpisah dari kekayaan, hak,

serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik. Tanda keikut sertaan

seseorang sebagai pemilik adalah saham yang dimilikinya. Makin besar

saham yang dimiliki seseorang makin besar juga peranan dan

kedudukannya sebagai pemilik perusahaan yang menerbitkan saham

tersebut.

Dalam Prakteknya Perseroan Terbatas terdiri dari :

1. Dari Segi Status PT.

a. Perseroan Tertutup.

Page 99: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

65

Merupakan PT. yang modal dan jumlah pemegang saham

memenuhi kreteria tertentu atau perseroan yang tidak

melakukan penawaran umum.

b. Perseroan terbuka.

Perseroan yamg modalnya dan jumlah pemegang sahamnya

memenuhi kreteria tertentu atau melakukan penawaran umum

sesuai dengan perundangan-undangan.

2. Dari Segi Permodalan.

a. Modal dasar (authorized capital)

Tertera dalam akte notaris pada saat PT. didirikan sebesar

1Milyar, yang ditentukan dalam bentuk saham.

b. Modal ditempatkan / dikeluarkan (issued capital). Besar modal

ditempatkan 25% dari modal dasar.

c. Modal Setor (paid up capital). Besarnya modal disetor 50% dari

modal ditempatkan.

Keuntungan dan keurangan Persroan Terbatas (PT)

1. Keuntungan Persroan Terbatas (PT)

a. Kelangsungan hidup perusahaan terjamin

b. Terbatasnya tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan risiko

bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik.

c. Saham dapat diperjual belikan dengan relatif mudah

d. Kebutuhan kapital lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga

memungkin melakukan expansi usaha.

e. Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien.

2. Kerugian Perseroan Terbatas

a. Biaya pendiriannya relatif mahal.

Page 100: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

66

b. Rahasia tidak terjamin

c. Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham.

d. Pajak tinggi

F. Koperasi

Menurut undang-undang No. 25 1992, Koperasi adalah suatu

bentuk badan dan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi berlandaskan kegiatan pada prinsip koperasi sekaligus

gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan. Tujuan

koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun perekonomian

nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,

makmur, dan berlandaskan Pancasila dan UUD’45. Keanggotaan

koperasi bersifat murni, pribadi dan tidak dapat dialihkan.

Adapun Prinsip-prinsip Koperasi adalah :

1. Keanggotaan bersifat sukarela

2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

3. Pembagian sisa hasil sisa usaha dilakukan secara adil sebanding

dengan besarnya jasa masing-masing anggota

4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

5. Kemadirian.

Kelebihan dan kekurangan koperasi

1. Kelebihan koperasi

Page 101: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

67

a. Mengutamakan kepentingan anggota. Tujuan usaha koperasi

untuk meningkatkan kesejahteraan anggota sehingga tidak

mengejar keuntungan.

b. Bersifat seka rela dan terbuku untuk umum, artinya setiap orang

menjadi anggota koperasi sesuai dengan anggaran dasar kopersi

yang bersangkutan.

c. Prinsip kesataraan koperasi mengakibatkan setiap anggota

memiliki hak suara yang sama atau tidak berdasar besarnya

modal yang dimiliki.

d. Iuran wajib dan suka real tidak memberatkan anggota koperasi.

2. Kekuranag koperasi

a. Terbatas modal sehingga koperasi sulit untuk berkembang.

b. Kurang kompetennya pengurus dan pengelolaan koperasi

sehingga mengancam eksistensi dan kekanjutan usaha koperasi.

c. Daya saing terkadang lebih dan sulit untuk mengembangkan.

d. Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM).

G. Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut departemen Perindutrian (2003) UMKM adalah sebagai

perusahaan yang dimiliki oleh warga negara Indonesia (WNI), memiliki

aset tidak lebih dari Rp. 600 juta (di luar area perumahan dan

perkebunan). Usaha kecil juga sebagai usaha yang memiliki kurang dari

lima orang karyawan, sedang usaha menengah adalah usaha yang

memiliki jumlah karyawan 5-19 karyawan.

Sumber modal (dana) UMKM didukung oleh beberapa lembaga

seperti perbankan (bank komersial) dan kementerian pemerintah.

Program-program tersebut adalah :

Page 102: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

68

1. Kredit Usaha Kecil (KUK)

Setiap UMKM umumnya bisa mengajukan KUK asalkan jumlah aset

yang dimiliki oleh UMKM tersebut tidak melibihi batas maksimal

yang dizinkan. Kredit ini umumnnya dikeluarkan oleh bank-bank

komersial.

2. Kredit modal kerja permanen(KMKP) dan Kredit Investasi Kecik (KIK)

Bank Indonesia (BI) menunjukan komitmennya dalam

mengembangkan UMKM sejak tahun 1980-an. KMKP dan KIK

merupakan bentuk komitmen yang ditunjukan oleh Bank Indonesia.

3. Sistem Unit Desa

Sistem Unit Desa dikeluarkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Sistem kredit ini memiliki skala yang lebih kecil bila dibanding

dengan KUK.

4. Pembiayaan Mikro

Salah satu ciri kredit ini adalah nilai lebih rendah bila dibanding

dengan lembaga keuangan mikro lainnya.. lembaga keuangan yang

mengeluarkan kredit jenis ini umumnya mengeluarkan jumlah kredit

yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, contoh lembaganya adalah

BUMN pelabuhan.

5. Kredit yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian.

Kredit ini jumlahnya sangat terbatas bila dibandingkan dengan jenis

kredit yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan lainnya.

Beberapa masalah yang sering muncul pada UMKM adalah sebagai

berikut :

1. Rendahnya kualitas SDM pada UMKM.

2. Produktivitas tenaga kerja yang rendah.

Page 103: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

69

3. Rendah kualitas barang yang dihasilkan.

4. Jumlah tenaga kerja wanita biasanya lebih tinggi dibanding tenaga

kerja pria.

5. Keterbatasan modal dan akses terhadap sumber permodalan.

6. Terlamabatan proses inovasi dan transfer teknologi, serta terbatas

akses pemasaran.

Uji mandiri

1. Jelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbang dalam memasuki

dunia bisnis!

2. Di dalam perusahaan yang berbadan hukum comonditer (CV) ada

dua sekutu yaitu komplementer dan komonditer. Jelaskan maksud

keduanya ? dan apa berbedaannya!

3. Salah satu bentuk badan usaha adalah perseroan terbatas (PT). PT

ini ada dua jenis. Sebut dan jelaskan kedua jenis tersebut!

4. Koperasi adalah sukoguru perekonomian Indonesia, tetapi dia salah

satu bentuk badan usaha, yang terdiri dari beberapa anggota.

Sebutkan dan jelaskan jenis keanggotaan di koperasi!

5. Dalam koperasi anggota harus membayar iuran sesuai dengan

anggaran dasar koperasi. Menurut anda jenis iuran apa saja yang

ada di koperasi

6. UMKM adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dimana

pemerintah ingin UMKM ini merupakan salah satu yang meningkat

perekonomian rakyat, maka UMKM di beri kemudahan masalah

dana. Sebut dan jelaskan sumber dana UMKM tersebut!

Page 104: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

70

BAB 11

PEMASARAN DALAM WIRAUSAHA

Tujuan Pengajaran :

Diharapkan mahasiswa setelah mempelajari mampu :

1. Menjelaskan pengertian pemasaran dalam wirausaha.

2. Menjelaskan segmentasi yang dituju dalam wirausaha

3. Menjelaskan analisis pemasaran dan pesaing dalam wirausaha

4. Menjelaskan Strategi pemsaran dalam wirausaha.

A. Pengertian pemasaran

Pemasaran Adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan

pemikiran, penetapan harga, promosi, penyaluran gagasan, barang dan

jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan

individu dan organisasi (Kotler, 2008).

Menurut American Merketing Association dalam kotler dan keller (2009)

‘Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan suatu proses untuk

menciptakan, berkomunikasi, dan mengirimkan nilai ke pelanggan dan

untuk memenage hubungan pelanggan dalam cara-cara yang

bermanfaat bagi organisasi dan stakeholdersnya’

Intinya pemasaran adalah mengidentifikasikan memenuhi

kebutuhan manusia, kata lain memenuhi kebutuhan dengan cara

menguntungkan Menangani proses pertukaran ini membutuhkan

banyak kerja dan keterampilan. Pemasaran terjadi ketika setidaknya

satu pihak dalam sebuah pertukaran potensial tentang cara-cara untuk

mencapai respons yang diinginkan pihak lain. Manajemen Pemasaran

(marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran.

Page 105: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

71

dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan

menciptakan, menghantar, dan mengkomukasikan nilai pelanggan yang

unggul. Beberapa definisi oleh para ahli, marketing dimulai proses dari

planning (perencanaan) hingga implementing (eksekusi) dari rencana,

serta melibatkan beberapa komponen dasar 4P (product, price,

promotion, place).

Adapun tujuan pemasaran adalah mengenalkan dan memahami

keinginan pelanggan sehingga produk cocok dengannya dan dapat

terjual dengan sendirinya, idealnya, pemasaran menyebabkan

pelanggan siap membeli. Sementara itu, proses pemasaran terdiri dari

analisis peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang

strategi pemasaran, program pemasaran dan mengorganisasikan,

melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.

Untuk mengetahui ada peluang usaha, maka para wirausaha

harus mengetahui apa saja yang dapat dipasarkan. Menurut Kotler dan

Keller (2009) pemasar (marketer) memasarkan 10 tipe entitas yaitu:

barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, properti (hak milik),

oraganisasi, informasi, dan ide.

1. Barang, barang- barang fisik seperti mobil, produk-produk makan

dan lain-lain.

2. Jasa, bersifat abstrak dan tidak berwujud (intangible), separti

perusahaan penerbangan, rental mobil, salon kecantikan, dokter,

konsultan manajemn dll.

3. Pengalaman, Pemasaran pengalaman seperti Walt Disney Waorld

Magic, bersama orang utan Bukit Lawang, memasuk rumah hantu

dll.

Page 106: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

72

4. Peristiwa, Pemasar mempromosikan peristiwa yang terkait dengan

waktu, seperti Piala Dunia, pameran perdagangan, peristiwa olah

raga, pertunjukan kesenian dll.

5. Orang, Pemasaran selebritis, seorang yang tenar akan menyewa

agen pers untuk memuat kisah mereka disurat kabar dan majalah,

seperti ubli laga Jackie Chan telah melakukan pekerjaan pemasaran

sendiri yang amat hebat. Di Indonesia selebritas pada umum

menggunakan jasa agency, memilki menager pribadi.

6. Tempat, tempat-tempat-kota, propinsi, wilayah, bersaing secara

aktif untuk menarik wisatawan, investasi pabrik, kantor pusat

perusahaan, dan penghuni baru, seperti ; agen real-estate, bill board

untuk penempatan merek, Thame parck di pantai cermin dan

sebaginya.

7. Properti, hak kepemilikan tak berwujud baik terhadap ublic y yang

nyata (real-eatate), seperti agen ublic y sebagai penjual ublic y,

perusahaan investasi dan bank bekerja untuk memasarkan sekuritas

baik secara individual maupun instutisional.

8. Organisasi, orang secara aktif bekerjauntuk membangun citra yang

kuat dan menyenangkan dalam fikiran masyarakat, seperti

universitas, museum dan organisasi peetunjukan seni, semua

menggunakan pemasaran untuk mendorong citra publik mereka dan

untuk berkompetisi mendapatkan peminat.

9. Informasi, Produksi, pengemasan, dan mendistribusikan melalui

internet, seperti membutuhkan informasi tentang buku, Ensiklopedi,

untuk mengetahui spesifikasi suatu produk orang mengakses di

internet.

Page 107: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

73

10. Gagasan, setiap yang ditawarkan di pasar memiliki gagasan dasar,

seperti Charles Revson dari Revlon mengamati ; “Pabrik, kita

membuat kosmetik”, “ di toko, kita menjual harapan, jadi Produk

dan layanan adalah landasan untuk memberikan beberapa gagasan

atau manfaat.

B. Segmentasi pasar

Segmentasi Pasar adalah membagi menjadi kelompok pembeli yang

dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku yang

memungkinkan membutuhkan produk yang berbeda. Pemasar tidak

menciptakan segmen, tugas pemasar untuk mengidentifikasikan

segemen dan memutuskan segmen mana yang dijadikan sasaran

(targeting). Pada segmentasi pasar dapat dilihat pada gambar 11.1 di

bawah ini.

Gambar :11.1 Segmentasi Pasar.

Segmentasi

Approach

Consumer

Characterisitic

Consumer

Responses

Demographic

Geographic

Psychographic

Benefit

Usage

Promotional

Loyalty

Service

Page 108: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

74

Penjelasan gambar :

1. Geographic (Geografis)

Segmentasi geografik membagi pasar menjadi beberapa unit secara

geografik seperti Negara, pulau, propinsi, kota, desa, pantai,

pegunungan, kepadatan penduduk, iklim. Perusahaan mungkin

memutuskan untuk beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah

geografik atau semuanya, tapi lebih memperhatikan perbedaan

kebutuhan dan keinginan yang dijumpai.

2. Demografik (Demographic)

Demografis adalah Membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan

pada variabel seperti umur, jenis kelamin, besar keluarga, siklus

kehidupan keluarga, pendidikan, agama, pekerjaan, pendapatan dan

kebangsaan

3. Psychographic (Psikografis)

Segmentasi ini membagi menjadi kelompok berbeda berdasarkan

karakteristik kelas social, gaya hidup dan kepribadian.

4. Benefit (Manfaat)

Segmentasi benefit membagi pasar menjadi kelompok menurut

macam-macam manfaat berbeda yang dicari konsumen dari produk.

Misalnya pasta gigi Pepsoden menekan perlindungan dan putih bagi

segmen keluarga, sedang Close up menekan kepada kesegaran pada

napas segmen anak muda.

5. Usage (Pemakai)

Segmentasi pemakai menbagi konsumen dalam penguna berat,

menengah, dan ringan. Pengguna berat biasanya hanya memiliki

Page 109: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

75

persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi memiliki persentase yang

tinggi dari total pembelian. Contoh peminum berat bir memberi 87%

dari konsumsi bir.

6. Promotional response (merespon promosi)

Segmentasi respon promosi mengelompokkan konsumen

berdasarkan bagaimana konsumen merespons bentuk-bentuk

promosi. Termasuk di dalamnya respon terhadap iklan, promosi

penjualan, pemeran, dan peragaan di toko.

7. Loyality (loyalitas)

Pasar dapat dibagi berdasarkan tingkat loyality konsumen.

Konsumen memiliki derajat kesetiaan yang bervariasi terhadap

merek, toko, dan perusahaan tertentu.

Tingkat loyality konsumen dapat di bagi dalam 4 kelompok :

a. Amat setia. Konsumen yang membeli satu merek untuk semua

kesempatan.

b. Kesetian terbagi. Konsumen yang setia kepada 2 atau 3 merek

c. Kesetiaan beralih. Konsumen yang beralih dari satu merek ke

merek lain.

d. Pelompat . Konsumen yang tak menunjukan kesetiaan terhadap

produk apapun.

8. Service (Pelayanan)

Segmentasi pasar jasa dengan memfokuskan perhatiannya terhadap

apakah penawaran jasa bisa dibedakan, apakah sebuah produk level

jasa yang sama, bisakah pengemlompokan konsumen

diidentifikasikan dengan permintaan jasa yang sama.

Page 110: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

76

4. Segmentasi Pasar Efektif

a. Bisa di Ukur(Measurable), Besarnya, daya belinya, dan

karakteristik dari segmen dapat diukur.

b. Subtansial (Substantial), segmen ini cukup besar dan bisa

menguntungkan bila dilayani dengan baik.

c. Bisa diakses (Accessible), Segmen dapat di jangkau dan dilayani

dengan efektif.

d. Bisa dibedakan (Differentiable), segmen ini secara konseptual

bisa dipisahkan dan memberi respon secara berbeda terhadap

elemen dan kombinasi pemasaran.

e. Bisa diambil tindakan (Actionable), Program yg efektif bisa

disusun untuk menarik dan melayani segmen tersebut.

Setelah menentukan segmen pasar yang menjadi target sasaran,

maka terlebih dahulu melakukan analisis terhadap segmen yang menjadi

sasaran tersebut .

C. Market analisis (market analisys)

Setelah ditentukan segmen yang menjadi target pasar, Analisis pasar

terhadap produk yang dihasilkan dapat mendukung usaha. Ada

beberapa yang harus dianalisis antara lain :

1. Jumlah penduduk/konsumen dimasa lalu, masa kini dan cenderung

permintaan akan datang.

Untuk mengetahui jumlah permintaan dimasa yang akan datang

dapat dilakukan melalui proyeksi perkembangan penduduk dari

masing – masing daerah pemasaran dari produk yang direncanakan

Permintaan Atas Dasar Jumlah Konsumsi Nyata Permintaan hasil

produksi yang didasarkan pada jumlah konsumsi nyata. Untuk

Page 111: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

77

memperkirakan jumlah permintaan produk tahun mendatang, dapat

dihitung berdasarkan laju pertumbuhan penduduk rata-rata/tahun

dengan formula sebagai berikut :

1

/1

n

P

sr

Dimana;

r = Laju Pertumbuhan Peduduk

S = Jumlah Penduduk pada tahun ke n

P = Jumlah penduduk pada tahun dasar

2. Market space (pasar potensial) tersedia ke depan.

Market space adalah peluang pasar ( market potensial) yang

dapat dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan dan market space

terjadi apabila permintaan lebih besar dari penawaran. Selisih yang

terjadi ini merupakan ruang gerak bagi perusahaan untuk dapat

masuk pasar.

3. Market share yang direncanakan berdasarkan pada rencana

produksi. Berapa besar market space yang masih tersedia dan

berapa besar market share yang mungkin dapat dimanfaatkan.

Semakin kecil market share yang diambil dari market space yang

tersedia, semakin besar kemungkinan peluang usaha dalam

keberhasilan dan sebaliknya semakin besar market share yang

diambil dari market space yang tersedia semakin diragukan

keberhasilan usaha yang direncanakan.

Page 112: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

78

4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan dimasa akan

datang.

5. Strategi apa yang diperlukan dalam meraih Market share.

D. Analisis pesaing (Competitor Analisys)

Analisis pesaing (Competitor Analisys) dalam manajemen pemasaran

dan manajemen strategi adalah menilai terhadap kekuatan dan

kelemahan pesaing saat ini dan pesaing potensial. Ada lima langkah

pokok analisis pesaing (Murpi dan Iskandar, 2011)

Struktur produk pasar dan segmen

pasar

Identifikasi pesaing baru

Karakteristikstruktur industri

Idenfikasi Pesaing Kunci

Evaluasi Pesaing

Antisipasi Tindakan Pesaing

Gambar : 11.2 Langkah-Langkah analisis Pesaing

Siklus di awali dengan mengidentifikasikan pesaing-pesaing baru

atau pesaing yang potensial akan muncul. Identifikasi tersebut dapat

dilakukan dengan meneliti lebih jauh struktur Industri yang kita

jalani sekarang. Struktur-struktur industri tersebut kemudian

dianalisis karakteristiknya pada kahirnya akan dihasilkan industri

Page 113: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

79

atau perusahaan apa saja yang memang berperan banyak atau

menjadi pemain utama dalam struktur industri tersebut.

Langkah selanjutnya ada menyeleksi pesaing-pesaing tersebut

sehingga hanya menyisakan pesaing yang menjadi pesaing utama.

Hal ini didasarkan atas segmentasi pasar yang mereka sasar atau

struktur industri dan bisnis menjadi perhatian utama mereka.

Setelah pesaing utama, pesaing tersebut dianalisis tentang

strategi yang akan mereka lakukan. Identifikasi dapat dilakukan

dengan manganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing tersebut.

Melalui kelebihan dan kekurangan tersebut. Dapat dilakukan

perkiraan tindakan yang potensial akan dilakukan oleh pesaing-

pesaing tersebut.

E. Strategi Pemasaran

Di dunia kewirausahan, strategi marketing (pemasaran) adalah

sebuah perencanaan yang konsisten terhadap produk (product), harga

(price), promosi (promotion)dan tempat (place) digunakan supaya

mencapai sasaran (goals) dan tujuan-tujuan organisasi. Dalam

kewirausahaan keterampilan pemasaran (marketing skill) merupakan

salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha bila

ingin berhasil di dalam bisnisnya.

Diantara sekian banyak strategi pemasaran yang dapat dan harus

diadopsi oleh wirausaha adalah : Strategi produk, harga, promosi, dan

tempat/distribusi.

1. Strategi produk (Product strategy)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar

untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan dan memiliki nilai yang

Page 114: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

80

dapat memuaskan pelanggan. Dalam pemasaran produk mencakup

barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti,

organisasi, Informasi dan ide/gagasan, jadi produk berupa manfaat

tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan.

Secara konseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari

produsen atas sesuatu yang bisa ditwarkan sebgai usaha untuk

mencapai tujuan oraganisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan

keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas

organisasi dan daya beli. Secara lebih rinci konsep produk total

meliputi barang, kemasan, merek, label, layanan dan jaminan .

Produk

Barang+

Kemasan+

Merek+

Label+

Pelayanan+

Jaminan

=Kepuasan Pelanggan=

Gambar : 11.2 Konsep Produk Total

Penampilan atau penyajian produk sangat penting untuk

meyakinkan agar produk yang dimaksud mempunyai daya tarik dan

unikdi dalam persepsi konsumen dan pelanggan. Penampilan produk

harus berbeda dengan produk-produk pesaing, seperti kemasan dan

permerekan (packaging and branding) meskipun produk yang kita

Page 115: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

81

miliki sama dengan produk yang lain yang ada di pasar. Misalnya

dua jenis minuman ringan, isinya sama, tetapi miliki kemasan

(bentuk botol) yang berbeda.

2. Strategi harga (price strategy)

Suatu strategi harga menetapkan kerangka harga jangka panjang

untuk barang dan jasa. Menurut Lamb,hari,Daniel (2001) ada tiga

strategi dasar dalam menetapkan harga suatu barang atau jasa,

yaitu :

a. Price Skimming, yakni kebijakan penetapan harga dimana

sebuah perusahaan mengenakan suatu harga pengenalan yang

tinggi sering disertai dengan promosi besar – besaran.

b. Penetapan harga penetrasi ( Penetration Pricing ),

yakni kebijakan penetapan harga dimana sebuah perusahaan

membebankan harga yang relatif rendah atas suatu produk pada

awalnya sebagai cara untuk mencapai pasar masal.

c. Penetapan harga keadaan tetap (Status Quo Pricing ),

yakni kebijakan penetapan harga tetap atau yang sesuai dengan

persaingan. Strategi harga ini menjadi jalan yang teraman untuk

kelangsungan hidup jangka panjang jika perusahaan tergolong

kecil.

Menurut Kolter dan Armstrong (2001) ada dua strategi penetapan

harga bagi permasalahan yang menghasilkan produk inovatif dan

dilindungi oleh paten :

1. Penetapan harga untuk menyaring pasar (market-skiming princing)

Page 116: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

82

Dengan strategi ini merupan pasar dapat dilakukan dalam kondisi

sebagai berikut :

a. Mutu dan citra produk harus mendukung harga yang lebih

tinggi.

b. Adanya cukup banyak pembeli yang menginginkan/produk

tersebut.

c. Biaya produksi untuk volume yang lebih kecil tidak sangat tinggi.

d. Sulit bagi pesaing untuk memasuki pasar untuk barang tersebut.

2. Penetapan harga dengan penetrasi pasar (market-skiming pricing)

Dengan strategi ini perusahaan menetapkan harga awal yang rendah

untuk mempenetrasi pasar dengan cepat dan mendalam untuk

menarik sejumlah besar pembeli dengan cepat dan meraih pangsa

pasar yang besar. Dengan volume penjualan yang besar dapat

menurunkan biaya.

3. Penetapan Harga Psikologis

Dalam menggunakan penetapan harga psikologis para penjual

mempertimbangkan psikologis harga dan tidak semata-mata faktor

ekonomi.

Sebagai contoh, satu studi tentang hubungan antara harga dan

persepsi kualitas mobil menemukan bahwa para konsumen

mempersepsikan bahwa mobil-mobil yang dijual dengan harga lebih

tinggi mempunyai kwalitas yang lebih tinggi. Dengan cara yang sama

mobil-mobil dengan kwalitas tinggi dipersepsi dibeli harga lebih

tinggi lagi dari pada harga sebenarnya. Ketika konsumen dapat

menilai kwalitas produk dengan memeriksa produk tersebut atau

dengan mengingat pengalaman masa lalu mengenai produk tersebut

Page 117: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

83

menekan sedikit saja menggunakan harga untuk menilai kualitas.

Ketika konsumen tidak dapat menilai kualitas karena mereka kurang

memiliki informasi atau keterampilan, harga menjadi sinyal yang

penting atas kualitas.

3. Strategi promosi (promotion strategy)

Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan

dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk

melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang

dipasarkannya. Promosi juga merupakan kegiatan terpenting, yang

berperan aktif dalam memperkenalkan, memberitahukan dan

mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar mendorong

konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut.

Barang yang dihasil oleh para wirausaha harus berbeda dari produk-

produk dari pesaing sehingga lebih mengidentifikasi dan

mempromosikannya. Namun produk harus menarik dan memiliki

karateristik-karakteristik yang unik dan cocok dengan tipe produk,

waktu dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan dan

konsumen.

Di dalam promosi tentu perusahaan memiliki tujuan-tujuan sebagai

target dari promosi itu sendiri, maka tujuan promosi itu diantaranya

adalah untuk :

a. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial.

b. mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.

c. mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan

pelanggan.

Page 118: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

84

d. Menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar.

e. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk

pesaing.

f. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang

diinginkan.

4. Strategi distribusi (strategy distribution)

Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan

pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,

sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis,

jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain,

proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu:

a. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi

pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk,

tempat, waktu, dan kepemilikan.

b. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow)

secara fisik dan non-fisik. Yang dimaksud dengan arus

pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara

lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat di dalam proses

pemasaran. Arus pemasaran tersebut meliputi arus barang fisik,

arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi,

arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan resiko,

dan arus pemesanan.

Memilih jalur distribusi yang tepat adalah mekanisme utama yang

dapat memastikan bahwa produk akan sampai ke para konsumen

Page 119: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

85

dan pelanggan tepat waktu (reach the customer and consumers on

time). Jakur distribusi membantu perusahaan untuk memasarkan

produk yang pada akhirnya membantu dalam meningkatkan

probabilitas. Memilih jalur yang tepat, biaya untuk produksi dan

penyampaian dapat diturunkan. Perlu diingat oleh wirausaha jalur

distribusi yang banyak seperti grosir, distributor dan retail-retail

akan meningkatkan harga dimana para konsumen dan pelanggan

harus membayarnya.

Uji mandiri

1. Anda jelaskan pembagian segmentasi pasar berdasarkan pendekat

geographic, demographic dan psychographic!

2. Sebelum menentukan pasar sasaran,kita harus menentukan segmen

yang akan menjadi sasaran. Menurut anda bagaimana segmen pasar

yang efektif menjadi pasar sasaran?

3. Setelah ditentukan segmen yang menjadi target pasar, maka perlu

melakukan analisis pasar. Menurut anda apa saja yang perlu di

analisis?

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan produk!

5. Jelaskan! bagaimana menurut anda strategi produk agar dapat

diterima oleh masyarakat atau konsumen?

Page 120: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

86

BAB 12

PRODUKSI DAN ORGANISASI USAHA

Tujuan Pengajaran :

Diharapkan mahasiswa setelah mempejari bab ini mampu

1. Menjelaskan proses produksi dalam usaha/bisnis.

2. Menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan di dalam produksi.

3. Menjelaskan tentang struktur organisasi dan membuat srtruktur

organisasi dalam usaha/bisnis

4. Menjelaskan pengadaan tenaga kerja dalam usaha.

A. Produksi Dalam Usaha

Rencana produksi dan organsasi merupakan kelanjutan dari rencana

pemasara usaha. Apabila rencana telah menunjukkan peluang yang

cukup cerah. Di dalam proses produksi atau serangkaian tugas dimana

sumber daya digunakan untuk mendapatkan barang dan jasa adalah:

sumber daya manusia (karyawan), bahan baku, dan sumber daya

lainnya, seperti gedung, mesin, dan perlengkapan.

Perusahaan yang menghasilkan produk cendrung menggunakan

lebih banyak bahan baku dan perlengkapan pada proses produksinya.

Perusahaan yang menhasilakan jasa, seperti perusahaan internet

menggunakan lebih banyak karayawan dan teknologi Informasi.

B. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam rencana produksi

Dalam rencana produksi yang perlu dipertimbangkan adalah faktor

lokasi, luas produksi, proses produksi, penggunaan teknologi (mesin /

Page 121: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

87

peralatan), maupun keadaaan lingkungan yang berhubungan dengan

proses produksi.

1. Rencana Lokasi Usaha

Faktor lokasi adalah yang ikut secara langsung mempengaruhi

kontinuitas dari kegiatan usaha/bisnis, karena berkaitan erat dengan

maslah pemasara hasil produksi dan masalah biaya angkut dan

masalah persediaan bahan baku (industri). penyediaan tenaga kerja

dan pembangkait listrik, maka harus dipertimbangkan dan

diperhitungkan secara tepat dan benar dari segi ekonomis dan

teknis, serta kemungkinan pengembangan bisnis dimasa akan

datang.

2. Bahan Baku

Pendiri usaha/bisnis dekat dengan bahan baku juga memiliki

beberapa keunggulan, antara lain supply bahan baku dapat

menjamin kelangsungan kegiatan usaha/bisnis, biaya angkut lebih

murah, dan perluasan bisnis lebih mudah untuk dilakukan, jika biaya

angkut bahan lebih besar dari pada bahan jadi sebagai akibat proses

produksi, lokasi bisnis yang dekat dengan bahan baku lebih

menguntung dalam jangka panjang.

3. Tenaga Kerja

Dalam merencanakan usaha masalah tenaga kerja juga perlu

dipertimbangkan, baik jumlah tenaga kerja maupun kualitasnya yang

diperlukan. Bila dibutuhkan tenaga kerja yang besar, sebaik lokasi

bisnis didirikan dekat dengan lokasi pemukiman penduduk. Contoh

Page 122: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

88

memerlukan tanaga kerja keahlian penduduk setempat adalah

kerajianan kayu, kerajinan ukir, kerajianan logan dan lain-lain.

4. Fasilitas Pengangkutan

Fasilitas pengangkutan yang tersedia dalam memilih lokasi perlu

menjadi pertimbangan dalam membuat rencana bisnis , karena

masalah pengangkutan masalah merupakan masalah dalam

pengangkutan bahan baku, barang jadi, maupun tenaga kerja. Jika

pendirian usaha/bisnis tidak memiliki fasilitas angkutan, maka harus

membangunan fasilitas untuk pengangkutan, sehingga memerlukan

invesatasi yang besar. Hal ini mempengaruhi terhadap harga pokok

produksi produk.

5. Fasilitas Tenaga Listrik dan Air

Rencana usaha/bisnis fasilitas fasilitas listrik sangat diperlukan

dalam kegiatan produksi, terutama perusahaan industri. Tanaga

listrik yang telah ada seperti PLN biaya akan lebih mudah dibanding

membangun tenaga listrik atau mengguna genset. Demikian juga air

bersih yang digunakan dalam proses produksi, terutama usaha

minuman ringan.

6. Luas Produksi

Untuk menentukan luas produksi dalam bisnis yang direncanakan

tergantung pangsa pasar dari produk yang dihasilkan. Jika pangsa

pasar yang dapat dimiliki dalam jumlah yang besar, tentu jumlah

produksi yang dihasilkan sangat tergantung pada keuntungan

optimal yang mungkin diperoleh.

Page 123: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

89

C. Organisasi Dalam Usaha

Aktivitas apapun yang dilakukan termasuk usaha, memerlukan

pengorganissian yang baik. Dengan adanya pengorganisasian maka akan

jelas siapa mengerjakan apa, bertanggung jawab kepada siapa, dan apa

yang menjadi tujuan dalam bekerja itu. Jadi di dalam pengertian

pengroganisasian memiliki subtansi:

1. ada tatanan,

2. ada orang yang bekerja,

3. ada sumber daya yang di gunakan, dan

4. ada tujuan yang ingin di capai.

Struktur organsiasi bisnis secara sederhana dapat di defenisikan

sebagai mekanisme-mekanisme formal untuk mengelola usaha. Struktur

organisasi menunjukkan kerangka dan sususan perwujudan pola tetap

hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian, maupun

karyawan-karyawan yang menunjukkan kedudukan, wewenang, tugas,

dan tanggung jawab yang berbeda.

Struktur juga mengandung unsur-unsur spesialisasi pekerjaan,

standarisasi, koordinasi, sentralisasi, atau desentralisasi dalam

pembuatan keputusan di masing-masing unit kerja, bagian atau bidang

yang ada dalam organisasi bisnis. Dan dalam kalimat yang lebih singkat

Daft (2006) menyebutkan struktur organisasi (organizing structure)

adalah kerangka kerja dimana organisasi mendefinisikan bagaimana

tugas di bagikan, sumberdaya yang di manfaatkan, dan departemen

yang di koordinasikan.

Perancangan struktur organisasi, termasuk struktur organisasi bisnis

di tentukan oleh faktor-faktor berikut:

Page 124: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

90

1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan. Strategi menjelaskan

bagaimana aliran atasan dengan bawahan. Aliran kerja sangat di

pengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah maka struktur

organisasi juga berubah.

2. Teknologi yang digunakan. Perbedaan teknologi akan membedakan

bentuk struktur organisasi. Misalnya perusahaan mobil yang

menggunakan teknologi intrustri masal akan memerlukan tingkat

strandarisasi dan spesialisasi yang lebih tinggi di banding perusahaan

indurstri pakaian jadi yang mengutamakan perubahan mode.

3. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi

itu. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan

mereka untuk bekerjasama perlu di perhatikan dalam merancang

struktur organisasi. Kebutuhan manajer dalam pembuatan keputusan

juga akan mempengaruhi saluran komunikasi, wewenang dan

hubungan diantara satuan kerja pada struktur organisasi.

4. Ukuran organisasi. Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun

satuan-satuan kerja nya akan sangat dapat mempengaruhi struktur

organisasi. Semakin besar akan semakin rumit.

D. Jenis-jenis Struktur Organisasi Usaha

1. Struktur Garis

Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan secara

vertikal kepada bawahan. Struktur memiliki ciri-Ciri sebagai berikut :

a. Kesatuan perintah terjamin.

b. Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan.

c. Organisasi tergantung pada satu pimpinan.

Page 125: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

91

d. Ruang lingkup Organisasinya lebih kecil dan jumlah anggota juga

sedikit.

e. Hubungan kerja antara atasan dan bawahan bersifat langsung.

DIREKTUR

Bag.Produksi

Bag.Penjualan

Bag.Keuangan

Gambar : Struktur Organisasi Garis

Kelebihan dan Kekurangan Struktur Garis

Kelebihan struktur Garis

Karyawan akan lebih menyadari tugas, tanggung jawab, dan

pekerjaan yang diembannya, karena struktur ini lebih mudah

dimengerti. Struktur ini juga menjadikan pengambilan keputusan

dapat dilakukan dengan cepat karena tidak ada halangan birokrasi.

Biaya-biaya yang berkaitan dengan koordinasi dan kontrol biasanya

relatif kecil.

Kekurangan :

Kurang fleksibel dalam menyediakan spesialisasi yang dibutuhkan

ketika perusahaan menjadi lebih luas dan kompleks. Tugas karyawan

yang terbatas sejak awal menghalangi mereka mendapatkan

pengalaman yang dibutuhkan untuk meningkat ke posisi manajerial.

Page 126: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

92

2. Struktur Organisasi Staff

Staff yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya

memberi nasehat dan saran dalam bidang kepada pemimpin dalam

organisasi. Struktur memiliki ciri-ciri sebgai berikut :

a. Mempunyai hubungan dengan pucuk pimpinan.

b. Berfungsi memberikan bantuan baik berupa pikiran maupun

bantuan lain demi kelancaran tugas pimpinan dalam mencapai

tujuan secara keseluruhan.

c. Tidak mempunyai garis komando ke bawah.

DIREKTUR

Bag.Produksi

Bag.Penjualan

Bag.Keuangan

Staf Bid. Produksi

Staf Bid. Hukum

Gambar : Struktur Organisasi Staf

Kelebihan dan Kekurangan Struktur Garis

Kelebihan :

Pembagian tugas yang jelas antara staff dan anggota yang lain.

Berkembangnya spesialisasi para anggota. Koordinasi di dalam

setiap bagian dapat diterapkan dengan mudah.

Kekurangan :

Page 127: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

93

Pemimpin staff melampaui kewenangannya. Kesenjangan sosial

antara pemimpin dan anggotanya

3. Struktur Fungsional

Setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada

setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan

tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang

atasan yang berberda-beda. Struktur ini memiliki ciri-ciri sebagai

berikut :

a. Tidak menjamin adanya kesatuan perintah.

b. Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju

spesialisasi.

c. Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan

pekerjaan yang sama.

DIREKTUR

Bag.Produksi

Bag.Penjualan

Bag.Keuangan

Proyek 3

Bag.HRD

Proyek 1

Proyek 2

Gambar : Struktur Organisasi Fungsional

Kelebihan dan Kekurangan Struktur Garis

Kelebihan Fungsional

Page 128: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

94

Kelebihan struktur fungsional. Keahlian yang dimiliki oleh seorang

spesialis fungsional. Keahlian ini memudahkan mereka dalam

memecahkan masalah yang terjadi pada area tertentu yang berada

di bawah wewenangnya. Menghindari duplikasi, di mana struktur ini

tidak terdapat fungsi yang berganda atau redundant, sehingga

sumber daya organisasi dapat dipergunakan lebih efisien dan

terfokus

Kelemahan :

Kebingungan yang terjadi ketika karyawan memiliki dua atau lebih

supervisor. Kekurangan lain yaitu kemungkinan manajer untuk

menghindari area yang mereka wewenangi secara fungsional, situasi

yang mungkin berdampak negatif bagi koordinasi aktivitas

E. Pengadaan Tenaga Kerja

Setelah struktur organisasi terbentuk, uraian jabatan dan

jabatan pesyaratan jabatan tersedia, serta jumlah tenaga kerja telah

direncanakan maka langkah selanjutnya adalah mencari tenaga kerja

untuk mengisi jabatan yang tersedia sesuai dengan rencana atau

kebutuhan perusahaan.

Pengadaan tenaga kerja (procurement) merupakan upaya untuk

memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk

memenuhi kebutuhan bisnis (organisasi) untuk mencapai tujuan

yang telah ditentukan. Pengadaan tenaga kerja meliputi penarikan,

seleksi, dan penempatan.

Page 129: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

95

Uji mandiri

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan produksi di dalam bisnis!

2. Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan di dalam rencana

produk. Sebut dan jelaskan faktor tersebut!

3. Menurut anda mengapa faktor lokasi adalah yang ikut secara

langsung mempengaruhi kelangsungan dari kegiatan usaha/bisnis.

Jelaskan!

4. Mengapa struktur organisasi perlu direncanakan dalam bisnis.

Jelaskan!

5. Perancangan struktur organisasi, termasuk struktur organisasi bisnis

di tentukan beberapa factor. Menurut faktor saja dalam

merencanakan struktur organisasi?

6. Ada beberapa jenis struktur organisasi, coba anda sebutkan dan

kelemahan apa yang dimiliki masing-masing struktur tersbut?

Page 130: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

96

BAB 13

PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA

Tujuan Pengajaran :

Diharapkan mahasiswa setelah mempelajari mampu :

1. Menjelaskan tentang rencana dan mengelola keuangan dalam usaha

2. Menjelaskan cara menentukan kebutuhan modal dalam keagiatan

usaha.

3. Menjelaskan menyusun estimasi laba rugi dan budget kas usaha.

A. Pengertian Keuangan Usaha

Sebuah rencana usaha setelah direncanakan tentang produksi dan

pemasaran, langkah selanjutnya adalah masaslah keuangan, baik yang

menyangkut dengan biaya investasi dan modal kerja. Biaya investasi

adalah biaya yang diperlukan dalam pembangunan usaha, terdiri dari

pengadaan tanah, gedunf, mesin, peralatan biaya pemasaran dan biaya

lain yang berhubungan dengan rencana bisnis.

Modal kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiaya

kegiatan usaha setelah biaya invesatasi selesai. Biaya ini terdiri dari

biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variabel cost). Selain biaya

investasi dan modal kerja, yang perlu diperhatikan sumber modal,

estimasi profit/laba yang akan diperoleh, karena laba yang dihasil akan

menjamin kontinuitas dan kelancaran usaha yang direncanakan.

Menurut Saiman (2011), faktor-faktor yang menentukan keuangan

adalah:

Page 131: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

97

1. Potensi ekonomi perusahaan, Usaha untuk memiliki prospek pertumbuhan dan kemampuan laba dalam jangka panjang.

2. Kematangan perusahaan, siklus daur hidup produk dalam bisnis atau usaha.

3. Sifat dasar aset-asetnya. Besar aset berwujud dan tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan.

4. Pilihan-pilihan pemilik untuk utang atau modal sendiri.

Pertimbangan mengenai pilihan kebutuhan antara mencari utang

atau mengunakan modal sendiri, sehingga biaya modal dapat

dikurangi.

B. Biaya Investasi (Dana investasi)

Untuk menentukan jumlah dana investasi yang dibutuhkan harus

disesuaikan dengan rencana produksi yaitu mengenai :

1. Tanah,luas yang diperlukandisesuaikan dengan lauas tanah yang

ditetapkan, baik untuk bangunan gedung, kantor, gudang,

perimahan karyawan dan lainnya.

2. Gedung, adalah bangunan pabrik, kantor gudang, rumah karyawan

dan sebagainya. Untuk menilai biaya gedung untuk membangun

pabrik tergantung pada rencana produksi. Apakah bertingkat atau

tidak disesuiakan dengan proses produksi.

3. Mesin, mesin yang gunakan juga disesuaikan rencana produksi,

apakah menggunakan teknologi tinggi atau tidak. Demikian juga

besar biaya dikeluarkan untuk membeli mesin dan biaya perakitan,

serta biaya lainnya.

4. Peralatan, adalah peralatan produksi lainnya termasuk angkutan

seperti truk, sepeda motor, pompa air, alat-alat kantor dan lainnya.

Page 132: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

98

Untuk menilai jumlah peralatan, disesuaikan denganjenis dan jumlah

perlatan yang diperlukan dan dihitung dalam harga yang berlaku.

5. Biaya lain-lain, seperti pemasangan mesin dan peralatan, biaya

surve, biaya import mesin/peralatan.

C. Biaya Modal Kerja

Biaya modal kerja dalam kegiatan usaha terdiri dari biaya tetap

(fixed cost) dan biaya tidak tetap (variabel cost).

1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap (fixed cost) merupakan jenis biaya yang selalu tetap,

dan tidak terpengaruh oleh naik turunnya hasil produksi,

melainkan dihubungkan dengan waktu (function of time),

sehingga jenis biaya ini akan konstan selama periode tertentu.

Biaya tetap seperti biaya tanaga kerja,bunga bank, biaya

asuransi, biaya penyusutan/depresiasi, dan lain-lain,.

2. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)

Variabel cost merupakan jenis biaya yang selalu berubah sesuai

dengan perubahan volume produksi dihasilkan, variabel cost

dapat dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan.

Atau variabel cost per unit dikalikan dengan penjualan dalam

unit. Dalam manufaktur/pabrik ada beberapa biaya variabel

(variabel cost) antara lain,

Buruh langsung, material-material langsung,

biaya bahan bakar (besin, listrik, gas alam)

sehubungan dengan produksi, pengemasan, komisi

penjualan dan lain-lain.

Page 133: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

99

D. Sumber Modal

Untuk memenuhi kebutuhan biaya investasi , maka diperlukan dana

yang relatif cukup besar. Perolehan dana dapat dicari dari berbagai

sumber dana yang ada seperti modal sendiri atau modal pinjaman

(kredit) atau keduanya. Pilihan apakah modal sendiri atau modal

pinjaman (kredit) atau gabungan dari keduanya tergantungan dari

jumlah modal yang dibutuhkan dan kebijakan pemiliki usaha,

pertmbangan lain adalah untung ruginya jika menggunakan salah satu

modal atau gabungan.

Dilihat dari segi sumber modal, modal dibagi 2 macam yaitu :

1. Modal asing (Pinjaman)

Modal asing atau modal pinjaman adalah modal yang diperoleh

dari pihak luar perusahaan,biasanya diperoleh secara kredit.

Menggunakan biaya pinajaman akan dikenakan beban (biaya)

bunga yang realtif besar. Keuntungan modal pinjaman adalah

jumlahnya realtif besar, dengan menggunakan modal pinjaman

akan memotivasi dari pihak manajemen untuk sungguh-sungguh

mengerjakan usahanya.

Sumber dana dari modal asing dapat diperoleh antara lain :

a. Dari dunia perbankan, seperti konvensional atau syariah

b. Dari Lembaga keuangan seperti perusahaan modal ventura,

Asuransi, Leasing, dana pensiun atau lembaga keuangan

lainnya.

c. Dan perusahaan non bank seperti dana yang disediakan oleh

Kontor Kemenetrian Koperasi yaitu dalam bentuk KUR (Kredit

Page 134: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

100

Usaha Rakyat), LPDP (Lembaga Pengelola Dana Bergulir),

melalui pinjaman kredit dari koperasi dengan syarat telah

menjadi anggota koperasi primer tertentu, dan lainny. Bunga

pinjaman lembaga ini cukup murah dari lembaga keuangan

dan orang pribadi.

2. Modal sendiri

Modal sendiri adalah modal berasal dari investor sendiri atau

dengan cara mengeluarkan saham. Keuntungan menggunakan

modal sendiri untuk membiayai usaha adalah tidak adanya

beban atau biaya bunga namun membagi laba jika perusahaan

persekutuan seperti firma, dan deviden untuk perusahaan

perseroan. Tapi perusahaan perorangan (pribadi) laba dimiliki

sendiri.

E. Menentukan keuntungan (Profit)

Profi (keuntungan) adalah tujuan utama dalam mendirikan bisnis

yang direncanakan. Semakin besar keuntungan yang diterima, semakin

layak pendirian bisnis tersebut. Didasarkan perkiraan prencamaan

produksi, dapat diketahui produksi berapa mendapat keuntungan

maksimal dan mendapat kerugian. Adapun formula dalam menghitung

profit sebagai berikut :

Page 135: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

101

A. Penjualan XXXX

B. Biaya Produksi

Biaya Bahan XXXX

Biaya Tanaga Kerja Langsung XXXX

Biaya Pendukung XXXX

Jumlah Biaya Produksi (XXXX)

C. Laba Kotor (A-B) XXXX

D. Biaya-Biaya operasional

- Biaya Gaji xxxx

- Biaya Kantor/ biaya umum xxxx

- Biaya pemeliharaan xxxx

-Biaya Penyusutan xxxx

-Biaya Promosi xxxx

-Biaya Listrik dan Air xxxx

- Biaya lain-lain xxxx

Jumlah (xxxx)

E. laba sblm bunga dan Pajak (C-D) xxxx

F. Bunga (xxxx)

G. laba sblm Pajak (E-F) xxxx

H. Pajak (laba sblm pajak x tarif pajak (%) (xxxx)

I. Laba sesudah Pajak xxxx

F. Estimasi aliran /Budget Kas

Perencanaan kas / budget kas yaitu estimasi terhadap posisi kas

pada suatu saat tertentu dalam satu periode tertentu yang akan datang.

Budget kas ini sangat penting artinnya bagi manajemen karena:

1. Dapat memberi informasi tentang pola penerimaan dan

pengeluaran kas setiap periode operasi.

2. Untuk mengetahui adanya saldo kas atau deficit (kekurangan).

3. Untuk mengetahui besarnya kebutuhan dana untuk menutupi

deficit.

Page 136: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

102

4. Dapat diketahui saat-saat dana di investasikan bila saldo kas relaitf

tinggi.

5. Dapat dikatahui kapan hutang akan dibayar.

6. Dapat sebagai dasar permintaan kredit kepada kreditur.

7. Dapat sebagai controlling posisi kas yg sedang berjalan.

Langkah –langkah budget kas

1. Estimasikan penerimaan-penerimaan kas dari :

a. Hasil penjualan tunai maupun kredit.

Untuk penjualan kredit harus dibuat budget pembantu terlebih

dahulu, yang disebut Receivable Collection Budget (Budget

pengumpulan piutang), yang kemudian dimasukan ke kolam

penerimaan kas.

b. Penerimaan bunga, deviden, hasil penjualan aktiva tetap dan

lain-lain.

2. Estimasi Pengeluran kas.

a. Pembelian bahan baku, alat-alat, aktiva tetap.

b. Pembayaran utang-utang dan bunga.

c. Pembayaran gaji dan upah.

d. Asuransi, pajak serta biaya-biaya operasi.

e. Pembayaran dividend.

f. Serta pengeluaran-pengeluaran lainnya.

Dalam penyusunan budget kas terdapat dua transaksi yaitu

Transaksi usaha dan transasi finansiil. Dalam menyusun transaksi ini

harus dipisahkan sebagai berikut:

1. Transaksi Usaha

Page 137: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

103

Perkiraan JAN FEB MRT

Penerimaan

- Tunai xxxx xxxx xxxx

- Kredit xxxx xxxx xxxx

- lainnya xxxx xxxx xxxx

Total Penerimaan xxxx xxxx xxxx

Pengeluaran

Pemb. Bhn xxxx xxxx xxxx

Pemb. Gaji xxxx xxxx xxxx

Pemb. Lainnya xxxx xxxx xxxx

Total pengeluaran (xxxx) (xxxx) (xxxx)

Selisih penerimaan dan

pengeluaranxxxx xxxx xxxx

Saldo awal xxxx xxxx xxxx

saldo akhir xxxx xxxx xxxx

2. Transaksi Finansiil

Perkiraan Jan Feb Maret

Saldo awal Bulan xxxx xxxx xxxx

Pinjaman/byr kredit xxxx xxxx xxxx

Jumlah xxxx xxxx xxxx

Surplus/Defisit xxxx xxxx xxxx

Saldo akhir Bln xxxx xxxx xxxx

Hutang Komulatif xxxx xxxx xxxx

1. Ketentuan saldo minimum atau safety cash balances harus ada

dalam perusahaan dalam hubungannya dengan Transaksi finansiil.

2. Pinjaman pada bank yg digunakan untuk menutupi deficit, dicatat

sendiri dalam pada budget cash (kolom Hutang Komulatif)

Besarnya pinjaman = safety cash balance + deficit (bila tdk ada

saldo awal bulan)

Besarnya pinjaman = safety cash balance + deficit – saldo awal bln

Ilustrasi :

Page 138: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

104

PT. Dana Arta Prima mengestimasikan penjualan dan biaya-biaya yang

dikeluarkan dari bulan Januari 2016 s/d Juni 2016 sebagai berikut :

Bulanpenjualan

Tunai (Rp)

Pembayara

n Beban

(Rp)

pembayara

n gaji (Rp)

Pembayara

n lain (Rp)

Jan 100.000 25.000 25.000 5.000

Feb 100.000 25.000 75.000 75.000

Mrt 150.000 50.000 50.000 10.000

Apr 170.000 75.000 75.000 -

Mei 200.000 75.000 75.000 -

Jun 125.000 50.000 - -

Data lainya di estimasikan :

1. 20% dari penjualan Perbulan dengan kredit 2. Penjualan kredit diterima 50% sesudah 1bln dr bulan penjualan. 3. Sisanya akan diterima 2 bulan sesudah bulan penjualan. 4. Sefety Cash Balance ditetapkan Rp.5.000 5. Bila defisit harus dapat ditutup dari kredit bank, bila surplus

diusahakan utk mengangsur. 6. saldo akhir bulan tahun 2015 Rp.25.000 7. Harga Jual Rp.10 per unit.

Susunlah anggaran/budget kas dari bulan Januari s/d Juni 2016.

Page 139: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

105

PT. Dana Arta Prima Cash Budget

Jan - Jun 2016

JAN FEB MRT APR MEI JUN

Penjualan 100.000 100.000 150.000 175.000 200.000 125.000

Penerimaan

penj. Tunai (80%) 80.000 80.000 120.000 140.000 160.000 100.000

Penerimaan Piutang

- 1 bln berikut (50%) 10.000 10.000 15.000 17.500 20.000

- 2 bln berikut (50%) 10.000 10.000 15.000 17.500

Total Penerimaan 80.000 90.000 140.000 165.000 192.500 137.500

Pengeluaran

Pemb. Bhn 25.000 25.000 50.000 75.000 75.000 50.000

Pemb. Gaji 25.000 75.000 50.000 75.000 75.000 0

Pemb. Lainnya 5.000 75.000 10.000

Total pengeluaran 55.000 175.000 110.000 150.000 150.000 50.000

Selisih penerimaan-

pengeluaran25.000 -85.000 30.000 15.000 42.500 87.500

Saldo awal 25000 50.000 -35.000 -5.000 10.000 52.500

saldo akhir 50.000 -35.000 -5.000 10.000 52.500 140.000

Transaksi finansiil

Saldo awal Bulan 25.000 50.000 5.000 35.000 20.000 52.500

Pinjaman/byr kredit 0 40.000 0 (30.000) (10.000) 0

Jumlah 25.000 90.000 5.000 5.000 10.000 52.500

Surplus/Defisit 25.000 (85.000) 30.000 15.000 42.500 87.500

Saldo akhir Bln 50.000 5.000 35.000 20.000 52.500 140.000

Hutang Komulatif 0 40.000 40.000 10.000 0 0

Uji Mandiri

1. Menurut anda mengapa rencana keuangan dibuat dalam rencana

bisnis terakhir atau paling akhir?

2. Di dalam rencana bisnis diperlukan modal (dana). Menurut anda dari

mana saja perusahaan diperoleh dana tersebut. Sebut dan jelaskan.

Page 140: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

106

3. Jika di dalam bisnis menggunakan dana/modal pinjaman/kredit. apa

yang menjadi kelemahan dalam modal pinjaman tersebut dan apa

kebaikannya. Jelaskan!

4. Coba anda jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya investasi dan

beri contoh biaya investasi tersebut!

5. Disamping biaya invesatasi dalam kegiatan bisnis, harus ada juga

biaya modal kerja. Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya modal

kerja?

6. Dalam kegiata operasional bisnis biaya terbagi dua yaitu fixed cost

dan variabel cost. Jelaskan perbedaan keduanya.

7. Pimpinan perusahaan merencanakan penjualan 2010 selama 6 bulan

pertama sebagai berikut : Januari Rp. 100.000, Februari Rp.

110.000, Maret Rp. 120.000, April Rp. 140.000, Mei Rp. 150.000,

dan Juni Rp. 160.000.

Dari penjualan tersebut 30% penjualan tunai dangan chash discount

5% dan sisanya akan dijual dengan kredit.

Menrut pengalaman dari jumlah tersebut yang 80% diterima dalam

satu bulan setelah bulan. Dan sisanya terkumpul dalam 2 bulan

setelah penjualan. Penjualan bulan november 2005 dan desember

2005 masing-masing sebesar Rp. Rp.80.000 dan Rp.90.000.

Pnerimaan kas lain dari bulan Januari s/d Juni 2006 secara

berurutan masing-masing : 40.000, 40.000, 30.000, 35.000,

30.000, dan 40.000.

Rencana pembelian tunai adalah sebesar 50% dari penjualan.

Pajak perseroan dibayar 2 kali dalam setahun yaitu bulan Maret

dan juni masing-masing sebesar Rp. 30.000

Page 141: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

107

Pembayar tunai lain diperkirakan bulan Januari Rp.80.000,

Pebuari Rp. 100.00, April Rp. 50.000, Juni Rp. 40.000.

Safety cash balance Rp. Rp. 5.000’-

Dari data –data tersebut diminta untuk menyusun budget cash

untuk bulan Jan – Jun 2006. harus dipisahkan antara operating dan

finasial transaction, bila ada deficit ditutup dgn pinjaman Bank dan

dibayar pada bulan-bulan berikutnya.

Page 142: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

108

BAB 15

RENCANA USAHA DALAM WIRAUSAHA

Tujuan Pengajaran :

Diharapkan mahasiswa setelah mempelajari mampu :

4. Menjelaskan tentang rencana dan mengelola keuangan dalam usaha

5. Menjelaskan cara menentukan kebutuhan modal dalam keagiatan

usaha.

6. Menjelaskan menyusun estimasi laba rugi dan budget kas usaha.

G. Pengertian Rencana Usaha (Bisnis)

Diharapkan mahasiswa setelah mempejari bab ini mampu :

1. Menjelaskan tentang rencana usaha/bisnis dalam wirausaha.

2. Menjelaskan langkah-langkah rencana usaha/bisnis dalam

wirausaha.

A. Pengertian Rencana Bisnis

Meskipun para pelaku usaha menciptakan suatu ide bisnis, mereka

harus memperhatikan bagaimana fungsi-fungsi bisnis yaitu mendiskripsi,

untuk membuat bisnis berhasil, maka harus menciptakan rencana.

Rencana bisnis tidak hanya untuk pelaku bisnis tetapi juga untuk

investor atau kreditur yang mungkin memberi dukungan dana.

Rencana bisnis/usaha (business plan) adalah suatu dokumen

tertulis yang mengemukakan ide pokok yang mendasari pertimbangan-

pertimabangan untuk memulai atau mendirikan suatu usaha (bisnis) dan

hal-hal yang berhubungan dengan pendirian tersebut atau mulai usaha

dari awal.

Page 143: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

109

B. Tujuan rencana bisnis

Rencana bisnis dapat diartikan sebagai suatu dokumen tertulis

tentang suatu bisnis tertentu yang menjelaskan seluruh aspek yang

relevan, baik tujuan internal maupun eksternal dengan tujuan sebagai

berikut:

1. Menawar usaha kerja sama.

2. Mendapatkan modal kerja atau investasi

3. Merekrut tenaga ahli.

4. Menyediakan peralatan atau alat untuk membesar usaha.

Karena perencanaan merupakan suatu proses yang

berkesinambungan dalam menetapkan kegiatan yang diperlukan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka perlu

diperhatikan faktor-faktor yang seperti berikut ini.

1. Tujuan atau posisi usaha/bisnis yang akan datang.

2. Adanya keyakinan bahwa tujuan yang diputuskan selayaknya dapat

dicapai dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan

(internal dan eksternal) yang mungkin terjadi.

3. Adanya keyakinan bahwa wirausaha dapat mengarahkan,

mengorganisasikan, atau melaksanakan tindakan-tindakan dimasa

mendatang yang diputuskan untuk mencapai tujuan-tujuan dan

sekaligus menghindarkan atau mengatasi kondisi yang merintangi

kemajuan bisnis/usaha.

4. Suatu pengertian atau pengakuan bahwa perubahan yang tidak ada

hentinya dan perkembangan kondisi yang tidak diharapkan akan

harus adanya penilaian secara berkesinambungan terhadap tujuan,

kendala rencana tindakan.

Page 144: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

110

C. Alasan rencana bisnis diperlukan

Business plan (rencana bisnis) perlu disusun karena merupakan

legitimasi dari sebuah bisnis yang akan didirikan. Orang perlu

mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan anda sehingga tertarik

untuk bekerja sama.

Menurut Alma (2011: 220), ada beberapa alasan mengapa rencana

bisnis (business plan)disiapkan terlebih dahulu :

1. business plan merupakan satu blueprint (denah), yang akan dikuti

dalam operasional bisnis, agar tetap terkonsentrasi pada tujuan yan

telah ditetapkan.

2. Merupakan alat mencari dana

3. Merupakan Alat komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok,

komsumen, penyandang dana.

4. Membuat anda sebagai menager

5. Membuat pengawasan lebih mudah dalam opersasionalnya, apakah

pelaksanaan sesuai dengan rencana.

D. Kerangka Rencana Bisnis (Business Plan)

Berikut kerangka business plan (rencana bisnis) untuk usaha (bisnis) baru

dan pengembangan usaha (bisnis) sebagai berikut :

1. Latarbelakang.

Dijelaskan latarbelakang didirikan perusahaan, menjelaskan usulan

mengenai produk yang akan diproduksi. Dan menjelaskan perkiraan

lingkungan bisnis yaitu :

Page 145: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

111

a. Lingkungan Ekonomi, menjelaskan kondisi ekonomi yang

berlangsung, dan tentang resiko maupun manfaat yang akan

dihadapi dalam kondisi tersebut.

b. Lingkungan Industri, menjelaskan secara umum dalam industri

dan permntaan atas produk. keadaan persaingan, masih

terbukanya peluang bisnis, fasilitas yang dimiliki dan prospek

dimasa depan.

c. Lingkunagn Global, menjelaskan kondisi global yang berlangsung

yang terkait dengan bisnis tersebut. Seperti pasar asing/luar

negeri dimana produk tersebut bisa dijual.

2. Rencana Pemasaran

Disini dijelaskan:

a. Target pasar, menjelaskan konsumen sasaran, wilayah

pemasaran, penguasaan pasar, segmentasi pasar, laba rata-rata

dari penjualan.

b. Karakterisktik Produk, menjelaskan ciri khas produk yang akan

dijual kepada pelanggan.

c. Penentuan Harga, menjelaskan bagaimana harga produk yang

akan dijual kepada pelanggan atau metode apa dalam

menetapan harga ini.

d. Distribusi, menjelaskan bagaimana produk didistribusikan

kepada pelanggan atau mengakses.

e. Promosi menjelaskan bagaimana produk dipromosi (metode

yang digunakan) kepada pelanggan.

3. Rencana Produksi

Page 146: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

112

Menjelaskan mengenai proses produksi termasuk lokasi, desing,

jenis mesin dan pelatatan yang digunakan, sumber bahan baku,

jumlah produksi perbulan maupun pertahun.

4. Rencana organisasi

Menjelaskan mengenai struktur organisasi yang menggambarkan

hubungan antar posisi para karyawan. Juga menjelaskan

tanggungjawab setiap posisi dan tugas spesifik, besarnya gaji para

menager dan karyawan.

5. Rencana Keuangan.

a. Kelayakan Bisnis, memperkirakan mengenai penghasilan,

pengeluaran dan keuntungan dari bisnis yang akan dilaksanakan

ke depan (umpamanya 5 thn kedepan).

b. Dana Yang dibutuhkan, memperkirakan dana yang dibutuhkan di

dalam rencana bisnis tersebut, seperti dana investasi pengadaan

mesin dan pelatan, serta biaya operasional (umpama 5 tahun

kedepan)

Contoh Kasus : Usaha Warung Serba Ada

1. Latarbelakang

Koperasi Waserba didirikan tahun 2006, keadaan umum koperasi

dan masyarakat sekitarnya pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Jumlah desa menjadi wilayah koperasi Waserda adalah 45 desa

dengan jumlah penduduk 2012 sebanyak 13.327 jiwa tahun 2016

menjadi 15.315 jiwa, berarti naik rata-rata per tahun sebesar 3,54%.

Anggota koperasi pada tahun 2012 berjumlah 182 orang dan tahun 2016

berjumlah 277 orang, berarti perkembangan rata-rata pertahun sebesar

Page 147: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

113

11,07%. Pendapatan desa berdasarkan hasil penelitian diperkirakan Rp.

4.594.500.000, dengan pertumbuhan rata 5%.

Sisa hasil usaha (SHU) pada tahun 2016 sebesar Rp. 5.543.246

dengan bertumbuhan rata-rata sekitar 5% per tahun. Harta tetap

sebesar Rp. 6.752.595,- dan harta lancar Rp. 49.009.115. volume usaha

Rp. 24.516.000, dengan perkembangan rata-rata per tahun sebesar 5%.

Simpanan pokok pada tahun 2012 menjadi Rp. 182. 000,- dan tahun

2016 naik menjadi Rp. 277.000,- berarti perkembangan rata-rata

pertahun sebesar 11,07% atau selama 4 tahun mengalami

perkembangan sebesar Rp. 52.07%.

Simpanan wajib pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp. 2.396.604,-

dan sejak tahun 2012 diperkirakan rata-rata berkembang pertahun

sebesar 10%. Bidang Penasaran selama ini pemasarkan hasil pertanian,

kegiatan RMU, dan pelayanan saprodi. Pada tahun 2017 sesuai dengan

keputusan RAT, direncanakan akan diadakan perluas usaha, yaitu

pendirian Waserda dikota kecamatan.

2. Rencana Pemasaran

a. Hasil penelitian diperoleh data jumlah pengeluaran

masyarakat per tahun dalam wilaya Waserda diperkirakan

Rp. 459.450.000 atau Rp. 38.287.500,- per bulan atau Rp.

1.276.250,- per hari.

b. Waserda akan didirikan di ibukota kecamatan karena daerah

ini merupakan daerah pasar, yang konsumennya bukan

hanya berasal dari daerah kawasan Waserda. Berdasarkan

hasil surve sederhana pada beberapa warung didaerah ini,

penjualan perhari Rp. 300.000,-

Page 148: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

114

c. Waserda diperkirakan dapat menarik konsumen sekitar 20%

dari kawasan Waserda sendiri untuk berbelanja di Waserda.

Dengan demikian perkiraan penjualan perhari sekitar

255.250,- berdasarkan uraian di atas dapat di proyeksikan

sebagai berikut:

Tabel 14.1 Daya Beli Masyarakat pada Waserda tahun 2017-2019

TahunBelanja Masyarakat

Per hari Rp.

Suplai/hari 20%

Rp.

2017 1.276.250 255.250

2018 1.340.062 268.012

2019 1.407.065 281.413

3. Rencana penjualan barang-barang yang dilakukan sebgai berikut:

a. Jenis barang yang cepat berputar (14 hari) memperoleh

keuntungan kotor rata-di atas 5% - 10%.

b. Jenis barang yang kurang cepat berputar (15 – 31 hari),

keuntungan kotor rata-rata di atas 8% - 15%.

c. Jenis barang yang lambat berputar (31 – 60 hari) akan diproleh

keuntungan rata-rata 10% - 20%.

d. Perbandingan ketiga jenis barang tersebut direncanakan sebagai

berikut :

Barang cepat 60%

Kurang Cepat 30%

Lambat 10%

e. Cara pembayaran setiap jenis barang akan dijual adalah dengan

cara tunai dan kredit.

Page 149: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

115

f. Harga Jual setiap jenis barang meggunakan metode cost plus

dirumuskan sebagai berikut :

KK

NPBJualaH

1.arg

Dimana : NPB = Nilai Pembelian Barang KK = Keuntungan Kotor di harapkan dalam persentase

Maka harga jual masing-masing barang adalah :

Barang cepat, %51

arg

NPB

jualaH

Barang Kurang cepat, %81

arg

NPB

jualaH

Barang Lambat, %101

arg

NPB

jualaH

4. Lokasi usaha

Lokasi Waserda direncanakan di pasar kecamatan Medan Polonia

dengan pertimbangan sebagai berikut:

a. Lokasi masih wilayah koperasi Waserda.

b. Desa-desa yang wilayah koperasi Waserda cukup berpencar

antara satu desa dengan desa lainnya dan pasar kecamatan

tersebut merupa pusat pembelajaan secara umum dari seluruh

desa.

c. Lokasi terletak dijalur antar lintas desa.

d. Konsumen atau pembelian juga diharapkan dari luar wilayah

kopersai Waserda.

5. Rencana Kuangan

Page 150: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

116

Untuk mengelola Waserda ini dibutuhkan biaya investasi, biaya

operasional dan biaya lain dengan sumber dana untuk mendirikan

Waserda adalah sebagai berikut:

a. Biaya Investasi :

1) Sewa Toko Per tahun 600.000Rp

2) Meja 1 unit 54.300Rp

3) Kursi 4 unit (plastik) 12.000Rp

4) Rak barang-barang 250.000Rp

5) Peralatan lain 100.000Rp

6) Modal Kerja 6.995.700Rp

Jumlah 8.012.000Rp

b. Modal Kerja, untuk 30 hari atau 1 bulan

1) Barang Cepat (60%) 3.981.900Rp

2) Kurang Cepat (30%) 1.990.950Rp

3) Lambat (10%) 663.650Rp

4) Biaya Tetap 359.200Rp

Jumlah 6.995.700Rp

c. Biaya tetap

1) Gaji karyawan 240.000Rp

2) Biay Transport 31.200Rp

3) Biaya listrik 10.000Rp

4) Biaya konsumsi 78.000Rp

Jumlah 359.200Rp

d. Sumber dana

Komposisi sumber dana untuk membiayai usaha diharapkan dari

sumber-sumber pembiayaan sebagai berikut:

Page 151: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

117

Tabel 11-2 Sumber dana usaha Waserda

No. Sumber Modal Investasi Modal Kerja

1 Modal Sendiri 404.300 5.000.000

2 Kredit - -

Jumlah 404.300 5.000.000

e. Arus kas

JAN FEB MRT APR MEI JUN Juli Agt Sept Okt Nov Des

Penjualan

Penj. Barang cepat laku 0 4.191.474 4.191.474 4.191.474 4.191.474 4.191.474 4.191.474 4.191.474 4.191.474 4.191.474 4.191.474 4.191.474

Penj. Barang kurang laku 0 2.164.076 2.164.076 2.164.076 2.164.076 2.164.076 2.164.076 2.164.076 2.164.076 2.164.076 2.164.076 2.164.076

Penj. Barang lambat laku 0 0 737.222 737.222 737.222 737.222 737.222 737.222 737.222 737.222 737.222 737.222

Total Penerimaan 0 6.355.550 7.092.772 7.092.772 7.092.772 7.092.772 7.092.772 7.092.772 7.092.772 7.092.772 7.092.772 7.092.772

Pembelian

Penj. Barang cepat laku 3.981.900 3.981.900 3.981.900 3.981.900 3.981.900 3.981.900 3.981.900 3.981.900 3.981.900 3.981.900 3.981.900 3.981.900

Penj. Barang kurang laku 0 1.990.950 1.990.950 1.990.950 1.990.950 1.990.950 1.990.950 1.990.950 1.990.950 1.990.950 1.990.950 1.990.950

Penj. Barang lambat laku 0 0 663.500 663.500 663.500 663.500 663.500 663.500 663.500 663.500 663.500 663.500

Jumlah 3.981.900 5.972.850 6.636.350 6.636.350 6.636.350 6.636.350 6.636.350 6.636.350 6.636.350 6.636.350 6.636.350 6.636.350

Suplus/Defisit -3.981.900 382.700 456.422 456.422 456.422 456.422 456.422 456.422 456.422 456.422 456.422 456.422

Biaya Tetap

1. Sewa Toko 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

2. Gaji Karyawan 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000

3. Transpostasi 31.200 31.200 31.200 31.200 31.200 31.200 31.200 31.200 31.200 31.200 31.200 31.200

Biaya Variabel

1. listrik 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000

2. Konsumsi 78.000 78.000 78.000 78.000 78.000 78.000 78.000 78.000 78.000 78.000 78.000 78.000

3. Investasi Alat 404.300 - - - - - - - - - - -

Jumlah 813.500 409.200 409.200 409.200 409.200 409.200 409.200 409.200 409.200 409.200 409.200 409.200

Surplus/Defisit (4.795.400) (26.500) 47.222 47.222 47.222 47.222 47.222 47.222 47.222 47.222 47.222 47.222

Saldo awal Bulan - 608.900 582.400 629.622 676.844 724.066 771.288 818.510 865.732 912.954 960.176 1.007.398

Pendanaan

1. Modal Sendiri 5.404.300 - - - - - - - - - - - 2. Kredit - - - - - - - - - - - -

Saldo akhir Bln 608.900 582.400 629.622 676.844 724.066 771.288 818.510 865.732 912.954 960.176 1.007.398 1.054.620

Perkiraan

Page 152: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

118

Uji mandiri

1. Apa yang dimaksud dengan business plan?

2. Mengapa business plan (rencana bisnis) ini sangat diperlukan dalam

usaha/. Sebut dan jelaskan!

3. Langkah awal di dalam penyusunan rencana bisnis adalah

latarbelakang. Coba anda jelaskan dengan contoh apa saja yang

dijelaskan di latar belakang tersebut!

4. Apa saja yang dijelaskan pada rencana pemasaran. Berikan contoh

jawaban anda

5. Yang paling akhir rencana bisnis adalah rencana keuangan. Jelaskan

mengapa rencana keuangan ini sangat penting dalam bisnis!

Page 153: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

119

BAB 15

ETIKA BISNIS DALAM WIRAUSAHA

Tujuan Pengajaran :

Diharapkan mahasiswa setelah mempelajari mampu :

1. Menjelaskan pengertian etika dala wirausaha

2. Menjelaskan Pihak-pihak yang berkepentingan dalam etika

bisnis/usaha.

3. Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen dan etika

dan tanggung jawab sosial

H. Pengertian Etika Wirausaha

Salah satu aspek sangat populer dan perlu mendapat perhatian dalam

dunia usaha (bisnis) inilah norma dan etika bisnis. Etika bisnis selain

dapat menjamin kepercayaan dan loyalitas dari semua unsur yang

berpengaruh kepada perusahan.

Menurut Zimmerer dalam Suryana (2006 : 224), etika binis

adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral

dan norma yang menjadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan

memecahkan persoalan. Sedangkan menurut Saiman (2011:293), etika

bisnis (Business ethics) adalah kesluruhan dari aturan-aturan etika, baik

yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur hak-hak dan

kewajiban produsen dan konsumen erta etika yang harus dipraktikkan

dalam bisnis.

Dari pengertian-pengertian tetang etika adalah sebagai berikut:

Page 154: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

120

1. Etika adalah komitmen untuk melakukan apa yang benar dan

menghindari apa yang tidak benar, serta pilihan moral yang

dilakukan seseorang.

2. Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu dalam

membuat keputusan

3. Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai perilaku

standar.

I. Pihak-pihak berpentingan Etika bisnis (usaha)

Etika bisnis sangat penting untuk mempertahankan loyalitas pemilik

kepentingan membuat keputusan dan memecahkan persoalan, karena

semua keputusan perusahaan sangat mempengaruhi dan dipengaruhi

oleh pemilik kepentingan.

Ada dua jenis pemilik kepentingan yang mempengaruhi terhadap

perusahaan yaitu internal dan eksternal. Pemilik kepentingan Internal,

yang terdiri dari Investor, kayawan, manajemen dan pimpinan

perusahan. Pemilik Kepentingan Eksternal, yang terdiri dari Pelanggan,

asosiasi dagang, kreditor, pemasok, pemerintah masyarakat umum dan

kelompok khusus.

Menurut Zimmerer (1996) dalam Suryana (2006: 224) termasuk

pemilik kepentingan yang mempengaruhi keputusan binis adalah: Para

pengusaha/mitra usaha, Petani dan pemasok bahan baku, organisasi

pekerja, pemerintah, bank, investor, masyrakat umum, serta Pelanggan

dan konsumen.

1. Para Pengusaha dan Mitra Usaha.

Selain merupakan pesaing, para pengusaha juga merupakan mitra,

sebagai mitra para mengusaha merupakan relasi usaha yang dapat

bekerja sama dalam menyediakan informasi sebagi sumber peluang,

Page 155: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

121

misalnya akses pasar, bahan baku dan sumber daya lainnya, dan

bahkan sebagai mitra sumber pemasok, produsen serta pemasar.

Mereka secara bersama-sama menentukan harga jual atau harga

beli, daerah pemsaran, dan standar barang dan jasa. Loyalitas mitra

usaha akan tergantung kepuasan yang mereka terima (bagian dari

kepuasan pemilik kepentingan).

2. Petani dan Perusahaan Pemasok bahan Baku

Petani dan peruahaan berperan dalam menyediakan bahan baku.

pemasok Pasokan bahan baku yng kurang bermutu dan lambat

dapat mempengaruhi kinerja perushaan oleh sebab itu perusahaan

yang memasok bahan baku merupakan faktor yang langsung

memeangaruhi keputusan bisnis. Keputusan dalam menentukan

kualitas barang dan jasa sangat bergantung pada pemasok bahan

baku.

3. Oraganisasi Serikat Pekerja yang mewakili Pekerja

Oraganisasi atau Serikat Pekerja dapat mempengaruhi keputusan

meallui proses tawar mwnawar secara kolektif. Tawar menawar

tingkat upah jaminan soasial, kesehatan kompensasi dan jaminan

hari tua sangat perpengaruh langsung terhadap pemgambilan

keputusan. Perushaan yang tidak melibatkan ornanisasi perkerjs

dalam memgambil keputusan serng menimbulkan protes-protes

yang menganggu jalannya perusahaan.

4. Pemerintah yang Mengatur Kelancaran Aktivitas Usaha

Pemerintah dapat mengatur kelancaran aktivitas melalui

serangkaian kebijakan yang dibuatnya. Peraturan dan perudang-

undangan pemerintah sangat berpengaruh terhadap iklan usaha.

Undang-undang monopoli, hak paten, hak cipta, dan peraturan yang

Page 156: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

122

melindungi dan mengatur jalannya usaha sangat besar pengaruhnya

terhadap dunia usaha. Misalnya pemberian hak monopoli,

pembebasan pajak (tax holiday) oleh pemerintah.

5. Bank penyandang dana Perusahann

Bank, selain fungsi sebagai jantung perekonomian secara makro,

juga berfungsi sebagai lembaga yang menyediakan dana perushaan.

Keuangan (neraca) perusahaan yang kurang likuid dapat

mempengaruhi keptusan bank dalam menyediakan dana bagi

perusahaan. Bunga kredit bank dan persyaratan yang dibuat bank

penyandang dana sangat besar pengaruhnya terhadap pengambilan

dalam keputusan dalam bisnis.

6. Investor penenam modal

Investor pemyandang danadapat mempengaruhi perusahaan

melalui serangkaian persyaratan yang diajukan. Persyaratan

tersubut akan mengikat dan sangat besar pengaruhnya dalam

pengambilan keputusan. Misalnya investor bersedia menanamkan

modalnya bila dapat menjamin tingkat pengembalian investasi

besar. Maka sering investor menerapkan manjemen

mereka,misalanya standar tenaga kerja, bahan baku, dan aturan

lainnya. Jadi, loyalitas investor sangat bergantung pada tingkat

kepuasan investor atas hasil modal yang ditanamkan.

7. Masyarakat umum yang dilayani

Masyarakat umum yang dilayani dapat mempengaruhi keputusan

bisni/usaha. Masyarakat merupakan konsumen yang kan

menentukan keputusan-keputusan perushaan baik menentukan

barang dan jasa yang dihasilkan maupun teknik produksi yang

digunakan. Tanggapan terhadap operasi perushaan, kualitas, harga,

Page 157: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

123

dan jumlah barang serta pelyanan perushaan yang mempengaruhi

keputusan-keputusan perushaan. Harga dan kualitas kuarang

memuaskan akan menciptakan citra perusahaan yang kurang baik.

Ini berarti loyalitas masyarakat terhadap perushaan menjadi rendah

sebagai akibat rendahnya kepuasan yang mereka terima dari

perushaan.

8. Pelanggan yang membeli produk

Pelanggan yang membeli produk secara langsung dapat

mempengaruhi keputusan bisnis. Barang dan jasa yang akan

dihasilkan, jumlah dan teknologi yang diperlukan sangat

menentukan oleh pelanggan dan mempengaruhi keputusan-

keputusan bsini.

Selain kelompok-kelompok di atas, beberapa kelompok lain yang

berperan dalam perushaan adalah para pemilik kepentingan kunci (key

stakeholders) seperti manager, direktur, dan kelompok khusus. Semua

kelompok pemilik kepentingan baik secara internal maupun eksternal

dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Pelanggan

Serikat Pekerja

Kreditor

Pemerintah Masyarakat

Pemasok

Kelompok

PERUSAHAAN

Internal

Eksternal

Gambar 15.1 Pemilik Kepentingan.

Page 158: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

124

J. Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen.

Undang-undang tahun tentang perlindungan Konsumen mengatur

hak dan kewajiban konsumen dan produsen (A.R. Saliman, 2008) sebagai

berikut:

a. Hak dan Kewajiban Konsumen

Hak Konsumen

1. Hak atas kenyaman, keamanan, dan keselamatan dalam

mengkonsumsi barang dan/atau jasa.

2. Hakuntuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan

barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan

kondisi serta jaminan yang dijanjikan.

3. Hak atas informasi yang benar, jelas, jujur mnegenal kondisi dan

jaminan barang dan/atau jasa.

4. Hak untuk mendengar pendapat keluhannya atas barang

dan/atau jasa yang digunakan.

5. Hak untuk mendapatkan advokasi, perindungan konsumen dan

upaya menyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara

patut.

6. Hak untuk pembinaan dan pendidikan konsumen.

7. Hak untuk diperlakukan atau dialayani secara benar dan jujur

serta tidak diskriminatif.

8. Hak untuk medapatan kompensasi, ganti rugi, dan/atau

pengganti jika barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai

dengan perjanjian dan tidak sebagaimana mestinya.

9. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan perudang-undangan lain.

Page 159: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

125

Kewajiban Konsumen

1. Membaca atau mengkuti petunjuk informasi dan prosedur

pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi

keamanan dan keslamatan.

2. Beritikad baik melakukan transaksi pembelian barang dan/jasa.

3. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.

4. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlingdungan

konsumen secara patut.

b. Hak dan Kewajiban Produsen

Hak produsen (pelaku usaha/wirausahawan)

1. Hak menerima pembayaran sesuai dengan kesepakatan

mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan/atau jasa yang

diperdagangkan.

2. Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan

konsumen yang beritikad tidak baik.

3. Hak untuk melakukan pembelaan di dalam menyelesaikan

hukum sengketa konsumen.

4. Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum

bahwa kerugian konsumen tidak di akibatkan oleg barang

dan/atau jasa yang perdagangkan.

5. Hak-hak yang di di atur dalam ketentuan peraturan perudang-

undangan yang berlaku.

Kewajiban prodosen

1. Beritikad baik dalam kegiatan usahanya.

2. Memberi informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi

dan jaminan barang da/atau jasa serta memberi penjelasan,

penggunaan, perbaikan, pemeliharaan.

Page 160: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

126

3. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan

jujur serta tidak diskriminatif.

4. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau

diperdagangkan berdasar ketetuan standar mutu dan/atau yang

berlaku.

5. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji

dan/atau mencoba barang dan/atau jasa yang dibuat dan/atau

yang diperdagangkan.

6. Memberi konpensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian atas

kerugian akibat penggunaan, pemakaian, dan manfaat barang

dan/atau jasa yang diperdagangkan.

7. Memberi ganti rugi dan/atau penggantian bila barang dan/atau

jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan

perjanjian.

K. Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Etika adalah standar perilaku dan milai-nilai moral menyangkut

tindakan benar dan salah yang terjadi di dalam lingkungan kerja.

Corporate Social responsibility (CSR) adalah bentuk tanggung jawab dari

setiap perusahaan terhadap lingkungan terutama kemungkinan

kerusakan lingkungan yang semakin parah, sehinggga anak cucu kita

kelak tidak semakin mananggungn beban yang lebih berat dibanding

dengan generasi sekarang.

Filosofi manajemen menyoroti dampak soasial dan ekonomi dari

keputusan manajerial terhadap kemungkinan kerusakan lingkungan

harus menjadi perhatian bagi setiap pemgusaha.

Page 161: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

127

Pelanggaran etika atau pelanggaran standar etis yang buruk akan

mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:

1. Masalah citra publik

2. Tuntutan hukum yang mahal

3. Tinggi tingkat pencurian oleh karyawan.

Sebaliknya, pengambilan keputusan etis dapat menumbuhkan

kepercayaan yaitu unsur yang menentukan bagi hubungan yang kuat

dengan para pelanggan, karyawan, dan oragnisasi (perusahaan) lain.

Singkatnya, pengambilan keputusan harus saling menguntungkan baik

bagi perusahaan, para pemangku kepentingan, maupun kebutuhan dan

perbaikan lingkungan hidup perusahaan

Uji mandiri

1. Jelaskan pengertian etika bisnis dan mengapa diperlukan di dalam

kegiatan bisnis?

2. Sebut dan jelaskan pihak-pihak yang memiliki kepentingan di dalam

perusahaan!

3. Jelaskan hak dan kewajiban konsumen di dalam kegiatan

bisnis/usaha.

4. Jelaskan hak dan kewajiban produsen /pelaku usaha dalam kegiatan

bisnis.

5. Jelaskan hubungan etika dan tanggung jawab Sosial!

6. Jelaskan! Mengapa pemasok memiliki kepentingan terhadap

wirausaha?

7. Jelaskan! Apa yang terjadi jika terjadi pelanggaran etika yang buruk

dalam usaha? Berikan contoh pelanggaran etika dalam usaha!

Page 162: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

128

8. Mengapa pelanggan memiliki kepentingan usaha? Jelaskan dan beri

contoh!

Page 163: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

129

BAB 16

SOAL-SOAL UJI MANDIR BAB 9-15

1. Sebut dan jelaskan jenis-jenis waralaba yang ada di Indonesia yang

anda ketahui.

2. Apa yang menjadi perbedaan master licensee dengan single unit

franchise?

3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan waralaba!

4. Koperasi adalah sukoguru perekonomian Indonesia, tetapi dia salah

satu bentuk badan usaha, yang terdiri dari beberapa anggota.

Sebutkan dan jelaskan jenis keanggotaan di koperasi!

5. Dalam koperasi anggota harus membayar iuran sesuai dengan

anggaran dasar koperasi. Menurut anda jenis iuran apa saja yang

ada di koperasi

6. UMKM adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dimana

pemerintah ingin UMKM ini merupakan salah satu yang meningkat

perekonomian rakyat, maka UMKM di beri kemudahan masalah

dana. Sebut dan jelaskan sumber dana UMKM tersebut!

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan harga dalam sebuah produk!

8. Jelaskan! bagaimana strategi menetapkan harga produk untuk

menjaring dan menciptakan kepuasan konsumen?

9. Jelaskan! Apa yang dengan pendistribusian (distribution) ?

10. Menurut anda apa yang menjadi tujuan, di dalam aktivitas

pendistribusian suatu produk dalam perushaan?

11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan promosi, dan mengapa

wirausaha harus melakukan promosi terhadap produk yang

dihasilkan

Page 164: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

130

12. Promotion sangat berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran,

terutama terhadap penjualan suatu produk. Menurut anda apa yang

menjadi tujuan perusahaan melakukan promotion tersebut?.

13. Sebuah perusahaan perorangan yang memiliki karyawan hanya 5

orang. Menurut anda usaha ini cocok memakai struktur organisasi

apa?

14. Menurut anda mana sebaiknya apakah membuat struktur organisasi

terlebih dahulu atau merekruit tenaga kerja. dalam merencana

pengadaan tenaga kerja

15. Menurut anda sumber daya apa yang pokok dalam proses produksi

sehingga tercipta produk. Sebut dan jelaskan sumber daya tersebut.

16. Dalam proses peoduksi bahan baku sangat penting karena tanpa

bahan baku proses produksi akan terhenti. Menurut anda apa lagi

yang penting dalam proses produksi?

17. Jelaskan pengertian modal dan jenis-jenis modal dalam usaha dan

beri contoh?

18. Uraikan manfaat modal bagi dunia usaha dan disertai contoh!

19. Uraikan dari mana saja sumber dana dapat diperoleh, bila perlu

dengan contoh!

20. Jelaskan perbedaan modal sendiri dengan modal asing, serta jenis

masing-masing modal!

21. Jika di dalam bisnis menggunakan dana/modal pinjaman/kredit. apa

yang menjadi kelemahan dalam modal pinjaman tersebut dan apa

kebaikannya. Jelaskan!

22. Coba anda jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya investasi dan

beri contoh biaya investasi tersebut!

Page 165: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

131

23. Langkah awal di dalam penyusunan rencana bisnis adalah

latarbelakang. Coba anda jelaskan dengan contoh apa saja yang

dijelaskan di latar belakang tersebut!

24. Apa saja yang dijelaskan pada rencana pemasaran. Berikan contoh

jawaban anda

25. Yang paling akhir rencana bisnis adalah rencana keuangan. Jelaskan

mengapa rencana keuangan ini sangat penting dalam bisnis!

26. Buatlah sebuah rencana bisnis/usaha secara berkelompok, minimal

5 setiap kelompok!

27. Jelaskan hak dan kewajiban konsumen di dalam kegiatan

bisnis/usaha.

28. Jelaskan hak dan kewajiban produsen /pelaku usaha dalam kegiatan

bisnis.

29. Jelaskan hubungan etika dan tanggung jawab Sosial!

30. Jelaskan! Mengapa pemasok memiliki kepentingan terhadap

wirausaha?

31. Jelaskan! Apa yang terjadi jika terjadi pelanggaran etika yang buruk

dalam usaha? Berikan contoh pelanggaran etika dalam usaha!

32. Mengapa pelanggan memiliki kepentingan usaha? Jelaskan dan beri

contoh!

Page 166: DESAIN PEMBELAJARAN Pemetaan Kompetensi dan Materi, … AJAR... · Pemetaan Kompetensi dan Materi, ... PERANAN PROFESI WIRAUSAHA. ... Menjelaskan Hak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

132