bab i kegiatan belajar mengajar tajwid

7/17/2019 BAB I Kegiatan Belajar Mengajar Tajwid

1/11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Pada dasarnya belajar merupakan suatu proses yang berakhir pada

perubahan. Belajar tidak pernah memandang siapa pengajarnya, dimana

tempatnya dan apa yang diajarkan. Tetapi dalam hal ini lebih menekankan pada

hasil dari pembelajaran tersebut. Perubahan apa yang terjadi setelah melakukan

pembelajaran. Seringkali kita mendengar kata Belajar bahkan tidak jarang

pula menyebutkannya, tetapi kita belum mengetahui secara detail makna apa

yang sebenarnya terkandung dalam belajar itu.

Mengajar diartikan menyampaikan ilmu pengetahuan (bahan pelajaran

pada sis!a"anak didik. #alam konsep mengajar tampak bah!a titik berat

peranan guru ialah sebagai$ (% pembimbing& (' pemimpin& ( belajar& dan ()

sebagai *asilitator belajar. Mengajar berarti memberikan in*ormasi yang

berupa pengetahuan dan ketrampilan kepada sis!a yang dirancang secara

sistematis sesuai dengan bahan"materi pelajaran yang ditentukan. Mengajar

adalah penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses

belajar mengajar.

Sistem lingkungan ini terdiri dari komponen+komponen yang saling

mempengaruhi, yakni tujuan instruksional yang ingin dicapai, materi yang akan


2/11

diajarkan, guru yang harus memainkan peranan serta ada dalam hubungan

sosial tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan, serta sarana dan prasarana

belajar mengajar yang tersedia. leh karena dalam kegiatan pendidikan

seringkali dijumpai tidak adanya moti-asi internal pada anak didik maka

peranan guru dalam menimbulkan moti-asi eksternal menjadi sangat penting. %

#alam kegiatan belajar mengajar pastilah terdapat tujuan pengajaran.

Tujuan pengajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang

diharapkan tercapai oleh sis!a setelah berlangsung pembelajaran. Tujuan

belajar merupakan cara yang akurat untuk menentukan hasil pengajaran.

ntara tujuan pengajaran (instructional goals dan tujuan belajar satu dengan

yang lainnya.' Semua aparatur pemerintah termasuk petugas+petugas

pendidikan, harus terlebih dahulu memahami makna dari rumusan tersebut dan

menerjemahkannya dalam bentuk rumusan tujuan yang sesuai dengan tingkat

dan jenis pendidikan yang diselenggarakan pada lembaga tersebut. /nilah yang

disebut sebagai tujuan instruksional.

#engan merumuskan dan mengetahui tujuan instruksional itu sebelum

mengajar, guru dapat membayangkan hasil tingkah laku (behavioral

objectives apa yang seharusnya dicapai murid setelah melakukan kegiatan

belajar tertentu, di samping alat e-aluasi belajar, metode+metode mengajar serta

10oto dan Sai*ul 1ahman,Manajemen Pembelajaran, (Malang$ 0ani2ar 3roup, '44%,

h. )+5

2emar 6amalik,Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendidikan Islam, (7akarta$ Bumi ksara,

'445, h. %48

3Suharsimi rikunto,Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (7akarta$ Bumi ksara, '449, h. '%8


3/11

kegiatan+kegiatan belajar yang sesuai"rele-an untuk mencapai tujuan yang

dirumuskan.)

Begitu juga kegiatan belajar mengajar taj!id yang merupakan salah

satu bagian dari pembelajaran al+:ur;an, juga mempunyai tujuan tertentu. Pada

hakekatnya pembelajaran al+:ur;an harus dilakukan oleh seluruh orang /slam

yang mampu. Belajar al+:ur;an merupakan ke!ajiban yang utama bagi setiap

mukmin, begitu juga mengajarkannya. Belajar al+:ur;an dapat dibagi dalam

beberapa tingkatan, yaitu$ belajar membacanya sampai lancar dan baik, menurut

kaidah+kaidah yang berlaku dalam

Belajar taj!id merupakan dasar dari belajar al+:ur;an, sebagaimana

dikatakan di atas. ?arena merupakan merupakan dasar atau pondasi, maka

belajar taj!id dilakukan terlebih dahulu sebelum orang mempelajari al+:ur;an

secara lebih lanjut. Belajar taj!id berguna untuk meningkatkan kualitas

membaca al+:ur;an, baik dalam suara maupun irama, namun yang paling

signi*ikan adalah dalam hal arti.

4M. @galim Pur!anto, (ed.,Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung.$ 1emaja

1osdakarya, '445, h. '

51aghib s+Sirjani A bdurrahman . ?hali


4/11

?esalahan membaca akan merubah la*adh dalam al+:ur;an. #an

perubahan la*adh secara otomatis akan memba!a kepada perubahan bacaan

atau %iraat& Perbedaan


5/11

kurang memahami pelajaran tersebut dan tidak mampu mengaplikasikannya

ketika membaca al+:ur;an. Cenomena yang kedua, adalah biasanya santri hanya

mampu memahami materi taj!id tersebut, namun santri tidak dapat

mengaplikasikannya ketika membaca al+:ur;an. 6al tersebut juga sering

dijumpai di berbagai daerah. Sehingga kualitas bacaan santri masih belum bisa

ditingkatkan atau dalam kategorin rendah.

Memang secara kuantitas pembelajaran al+:ur;an pada umumnya dan

taj!id khususnya sedang mengalami perkembangan yang signi*ikan. 6al

tersebut ditandai dengan Munculnya lembaga+lembaga pendidikan yang

mengkhususkan belajar agama seperti madrasah diniyah dan Pondok Pesantren

telah dikenal oleh masyarakat luas sebagai media untuk membimbing dan

melatih anak anak ataupun de!asa memahami ajaran agama /slam sejak usia

dini, sehingga orang tua tergerak untuk memasukkan anak+anaknya pada

lembaga pendidikan tersebut.E @amun, apa artinya perkembangan secara

kuantitas jika perkembangan kualitasnya sama sekali tidak signi*ikan.

6al tersebut nampaknya berbeda dengan yang ada di #esa Betak

?ecamatan ?alida!ir. #i #esa tersebut terdapat madrasah diniyah yang

mengajarkan taj!id serta langsung membantu santrinya untuk

mengaplikasikannya ketika membaca al+:ur;an. #i samping itu, kegiatan

belajar mengajar taj!id di madrasah tersebut menggunakan media dan metode

8Syamsul 1ijal 6amid,Pahala dan )eutamaan Membaca "l-#ur$an, (Bogor$ Samudra 6ikmah,

'445, h. )>


6/11

yang beragam, sehingga santri tertarik untuk mengikuti pelajaran taj!id

tersebut. Madrasah tersebut mengajarkan taj!id agar para santri yang belajar al+

:ur;an mempunyai dasar yang menjadikan santri tersebut lebih berkualitas

dalam membaca al+:ur;an

Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bah!a

pembelajaran taj!id sangat penting untuk meningkatkan kualitas membaca al+

:ur;an. Berangkat dari hal itulah maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian yang peneliti tuangkan dalam skripsi yang berjudul?egiatan Belajar

Mengajar Taj!id #alam Meningkatkan ?ualitas Membaca l+:ur;an #i

Madrasah #iniyah Mambaul Flum #esa Betak ?ecamatan ?alida!ir

?abupaten Tulungagung.

B.Penegasan Istilah

1. Penegasan ?onseptual

gar tidak terjadi kesalahan pena*siran tentang istilah yang

digunakan dalam judul yang peneliti kemukakan tersebut, maka peneliti

menjelaskan istilah+istilah tersebut sebagai berikut$

a. Belajar mengajar taj!id& Mengajar+belajar adalah kegiatan guru

murid untuk mencapai tujuan tertentu. Mengajar pada umumnya

adalah usaha guru untuk menciptakan kondisi+kondisi atau mengatur

lingkungan sedemikian rupa, sehingga terjadi interaksi antara murid

dengan lingkungan, termasuk guru, alat pelajaran, dan sebagainya


7/11

yang disebut proses belajar, sehingga tercapai tujuan pelajaran yang

telah ditentukan.8

Belajar, menurut Ginkel, dide*inisikan sebagai suatu

akti-itas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi akti*

dengan lingkungan, ketrampilan dan nilai+nilai sikap yang bersi*at

relati* konstan dan berbekas.%4Taj!id secara bahasa berarti benar atau

kebalikan dari salah, menurut istilah berarti mendatangkan bacaan

dengan baik dan lepas dari kesalahan dalam segi ucapan.%%7adi yang

dinamakan belajar mengajar taj!id adalah kegiatan antara guru dengan

murid untuk mencapai tujuan tertentu dalam materi pelajaran taj!id.

b. ?ualitas membaca al+:ur;an& al+:ur;an adalah *irman allah yang

diturunkan (kepada Muhammad yang ber*ungsi sebagai mu=ji2at

dengan berupa ayat dan bernilai ibadah bagi yang membacanya%'.

Sedangkan :uraish Shihab mengartikannya dengan *irman+*irman

llah yang disampaikan oleh malaikat 7ibril sesuai dengan redaksi+

@ya kepada @abi Muhammad SG dan diterima oleh umat /slam

secara ta'atur&+, Sementara itu, golongan mutakallimin+ cenderung

mende*inisikan al+:ur;an sebagai kalam llah yang %adimdan bukan

9S. @asution, Teknologi Pendidikan, (7akarta$ Bumi ksara, %888, h. )

10Dihat GS. Ginkel,Psikologi Pengajaran, (7akarta $ 3rasindo, %8E5, h. 511/bn 7a2airi, al-.asr !i al-#ira$at al-$"sr* ju/ +* (#iyar al+Misriyah$ #alam So*t!are Maktabah

Syamilah, '44>, h. '5

12Badaruddin Muhammad bin bdillah l+Harkasy,Bahrul Mukhith ju/ 0* (Mau

14Seperti golongan Maturidiyah, sy;ariyah dan lainnya


8/11

makhluk.%> 7adi kualitas membaca al+:ur;an adalah kualitas santri

dalam membaca setiap huru* atau kata atau kalimat yang ada di dalam

al+:ur;an dalam rangka beribadah kepada llah.

2. Penegasan perasional

Secara operasional yang dimaksud dengan judul yang peneliti

kemukakan di atas adalah kegiatan pembelajaran taj!id yang meliputi

pembelajaran makharijul huru!, hukum dan bacaan nun mati dan tan!in,

serta hukum dan bacaan mim mati dalam meningkatkan kualitas membaca

al+:ur;an para santri.

C.Fokus Penelitian

Cokus penelitian yang akan peneliti ajukan di sini berdasarkan latar

belakang masalah yang sudah peneliti uraikan di atas adalah sebagai berikut$

1. Bagaimana kegiatan belajar mengajar makharijul huru! dalam

meningkatkan kualitas membaca al+:ur;an di TP: Mambaul Flum #esa

Betak ?ecamatan ?alida!ir ?abupaten TulungagungI

2. Bagaimana kegiatan belajar mengajar hukum dan bacaan taj!id dalam


Betak ?ecamatan ?alida!ir ?abupaten TulungagungI

3. Bagaimana kualitas membaca al+:ur;an di TP: Mambaul Flum #esa Betak

?ecamatan ?alida!ir ?abupaten TulungagungI

15Muhammad bdul ;dhim al+Har


9/11

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan *okus penelitian tersebut di atas, maka tujuan penelitian

yang dimaksud adalah sebagai berikut$

1. Fntuk mengetahui kegiatan belajar mengajar makharijul huru! dalam


Betak ?ecamatan ?alida!ir ?abupaten Tulungagung.

2. Fntuk mengetahui kegiatan belajar mengajar taj!id dalam meningkatkan

kualitas membaca al+:ur;an di TP: Mambaul Flum #esa Betak ?ecamatan

?alida!ir ?abupaten Tulungagung.

3. Fntuk mengetahui kualitas membaca al+:ur;an di TP: Mambaul Flum

#esa Betak ?ecamatan ?alida!ir ?abupaten Tulungagung.

E. egunaan Hasil Penelitian

1. Secara Teoritis

Bah!a hasil penelitian ini diharapkan dapat berman*aat untuk

pengembangan kha2anah keilmuan serta sebagai bahan re*erensi atau

rujukan dan tambahan pustaka pada perpustakaan Sekolah Tinggi gama

/slam @egeri Tulungagung.

2. Secara Praktis

Bah!a hasil penelitian ini diharapkan dapat berman*aat bagi lembaga

pendidikan /slam yang bersangkutan atau instansi lain yang terkait untuk

lebih meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan pembelajaran yang


10/11

berkualitas agar anak didik menjadi orang yang berguna di masyarakat. #i

samping itu, juga untuk meningkatkan peran TP: yang merupakan lembaga

pendidikan non+*ormal dalam memajukan dan memacu pendidikannya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bah!a hasil penelitian ini diharapkan dapat berman*aat sebagai

petunjuk, arahan, maupun acuan serta bahan pertimbangan bagi peneliti

selanjutnya yang rele-an atau sesuai dengan hasil penelitian ini.

F. !iste"atika !kri#si

Sistematika skripsi ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut$

bagian a!al, bagian teks dan bagian penutup.

a. Bagian a!al, terdiri dari halaman judul, halaman pengajuan, halaman

persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman

persembahan, kata pengantar, da*tar isi, da*tar tabel dan abstrak.

b. Bagian teks, terdiri dari lima bab dan masing+masing bab berisi sub+sub bab,

antara lain$

Bab / Pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, penegasan

istilah, *okus penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, sistematika

skripsi.

Bab // ?ajian Pustaka, yang terdiri dari$ tinjauan mengenai kegiatan

belajar mengajar taj!id yang meliputi$ pengertian taj!id, metode

pembelajaran taj!id, media pembelajaran taj!id, materi pembelajaran


11/11

taj!id, kegunaan pembelajaran taj!id. Tinjauan kualitas membaca al+

:ur;an, yang meliputi$ pengertian membaca al+:ur;an, kaidah membaca al+

:ur;an, kegunaan membaca al+:ur;an. ?egiatan belajar mengajar taj!id

dalam meningkatkan kualitas membaca al+:ur;an. Penelitian terdahulu yang

rele-an, kerangka konseptual penelitian.

Bab /// Metode Penelitian, meliputi$ jenis penelitian, lokasi

penelitian, kehadiran peneliti, sumber data, prosedur pengumpulan data,

teknik analisis data, pengecekan keabsahan temuan, dan tahap+tahap

penelitian.

Bab /J Paparan 6asil Penelitian, yang berisi, deskripsi singkat

mengenai lokasi penelitian, sejarah lokasi penelitian, paparan data, temuan

hasil penelitian dan pembahasan.

Bab J Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran+saran.

c Bagian akhir atau komplemen terdiri dari da*tar rujukan dan lampiran+

lampiran.

#emikian sistematika pembahasan dari skripsi yang berjudul ?egiatan

Belajar Mengajar Taj!id #alam Meningkatkan ?ualitas Membaca l+:ur;an #i

TP: Mambaul Flum #esa Betak ?ecamatan ?alida!ir ?abupaten

Tulungagung

bab i kegiatan belajar mengajar tajwid

Documents