bab i hidrologi
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semua mahkluk hidup dalam proses kehidupannya memerlukan air.
Ketersediaan air di alam adalah sama jumlahnya, meskipun manusia, hewan,
dan tumbuhan menggunakan banyak air untuk kehidupannya. Air bersih yang
digunakan manusia khususnya, sesungguhnya telah mengalami suatu proses
yang panjang dimana air yang kotor dan bercampur dengan banyk zat telah
dibersihkan kembali melalui proses alam.
Untuk mempelajari proses pergerakan, persebaran, dan kualitas air di
seluruh bumi, termasuk siklus dan sumber daya air adalah melalui Hidrologi.
Hidrologi merupakan cabang ilmu teknik sipil, yang mana cabang hidrologi
itu sendiri meliputi Potamologi, Limnologi, Teknik Air Tanah,
Hidrometeorologi, dan kontinuitas dari air itu sendiri sehingga menjadi
sebuah tanggung jawab bagi kita untuk menjaga dan memelihara lingkungan
sebagai penampung air dan menggunakan air seefisien mungkin.
Hidrologi sangatlah penting untuk dipelajari dan dikaji untuk dijadikan
pedoman dasar dalam memanfaatkan air bagi kelangsungan makhluk hidup di
muka bumi, karen asebagaimana kita ketahui bahwa kehidupan manusia tidak
terlepas dari air. Ilmu hidrologi juga memberikan sumbangan yang besar
terhadap bidang pertanian, manajemen limbah, dan pengelolaan air untuk
mencegah terjadinya banjir.
Kajian hidrologi mencakup tiga zona, yaitu zona atmosfer, zona
permukaan, dan zona air tanah. Zona atmosfer adalah air yang terdapat di
udara seperti hujan, awan yang merupakan sekumpulan titik-titik air, dan
penguapan. Zona permukaan meliputi semua air yang ada di permukaan tanah
seperti sungai, danau, waduk, dan rawa. Zona air tanah adalah air yang
terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah,
misalnya cekungan air tanah.
1
Zona-zona air dipermukaan bumi ini membentuk suatu siklus air yang
terjadi sepanjang waktu. Proses siklus air dimulai dengan adanya penguapan
dari air permukaan baik evaporasi, transpirasi, maupun evapotranspirasi.
Hasil penguapan tersebut adalah titik-titik air yang akan terakumulasi karena
dorongan angin dan membentuk awan. Selanjutnya awan tersebut akan
berkondensasi dan setelah mengalami kejenuhan maka terjadilah presipitasi.
Hasil hujan tersebut ada yang mengalir ke permukaan seperti sungau, danau
dan sebagainya dan ada juga yang diserap oleh tanah yakni infiltrasi.
Pada kesempatan kali ini, praktikum hidrologi yang dilakukan dipusatkan
pada beberapa fenomena hidrologi seperti pengukuran infiltrasi, menghitung
debit air sungai, menghitung storage atau luas tampungan, dan
menggambarkan aliran air tanah atau flownet. Praktikum ini merupakan
penerapan langsung dari berbagai teori yang sudah dipelajari dalam mata
kuliah Hidrologi sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauhmana
keberhasilan pembelajaran yang dilakukan.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini yakni sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui laju infiltrasi yang terjadi di sebagian wilayah Situ
Cileunca kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung
b. Untuk mengetahui besarnya debit air sungai dan luas tampungan air yang
ada di sebagian wilayah Situ Cileunca Kecamatan Pangalengan
Kabupaten Bandung
c. Untuk mengetahui luas tampungan air yang ada pada tentakel sebagian
wilayah Situ Cileunca Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung
d. Untuk mengetahui dan menggambarkan aliran air tanah (flownet) yang
dimanfaatkan sebagai sumur di sebagian wilayah Situ Cileunca Kecamatan
Pangalengan Kabupaten Bandung.
2
1.3 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat praktikum ini adalah seiring dengan latar belakang dan
tujuan praktikum yang ada, yaitu:
a. Dapat mengetahui laju infiltrasi di tempat yang berbeda dilihat dari
pengaruh keadaan sekitarnya
b. Dapat mengetahui besarnya debit dan tampungan air sungai di tempat
dilakukananya praktikum
c. Dapat mengetahui luas tampungan air yang ada di salah satu tentakel Situ
Cileunca
d. Dapat mengetahui dan menggambarkan pola aliran air tanah berupa
flownet
e. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai objek praktikum
f. Mengembangkan keterampilan dalam memperoleh data dan informasi di
lapangan
g. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam menganalisis data
sehingga menghasilkan deskripsi yang informatif dalam bentuk laporan
penelitian
h. Menerapkan dan mengintegrasikan teori-teori dan berbagai ilmu
pengetahuan yang dimiliki dengan keadaan nyata di lapangan.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Hidrologi
Hidrologi berasal dari bahasa Yunani (Yδωρ, hudōr, "air"; dan λόγος,
logos, "ilmu") (“hidrologia”) yang berarti ilmu air adalah cabang ilmu teknik sipil
yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi
termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Ada dua bagian utama dalam
hidrologi diantaranya adalah air permukaan (surface-water-hidrology) yang
memusatkan pada air tanah dan air dipermukaan tanah. Contohnya banjir dan
kekeringan. Yang kedua adalah air tanah atau geohidrologi, yang memusatkan
pada distribusi dan perpindahan air dibawah tanah. Contohnya air tanah,
groundwater). Hidrologi air tanah penting untuk digunakan sebagai cadangan air,
irigasi, dan rekayasa lingkungan.
Cabang-cabang ilmu hidrologi diantaranya adalah hidrometeorologi (ilmu
yang mempelajari air yang berada di atmosfer), hidrogeologi (ilmu yang
mempelajari air yang berada di bawah permukaan bumi), potamologi (ilmu yang
mempelajari air yang mengalir di permukaan), limnologi (ilmu yang mempelajari
air yang menggenang di permukaan bumi) dan criologi (ilmu yang mempelajari
air yang berbentuk padat).
Menurut Marta dan Adidarma (1983), hidrologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas
maupun dibawah permukaan bumi, tentang sifat kimia dan fisika air serta
reaksinya terhadap lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan. Sebagai salah
satu sumber kehidupan, air menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup seluruh makhluk di muka bumi.
Keberadaan air tidak hanya sebagai kebutuhan konsumsi, melainkan
memiliki kegunaan serta aplikasi lainnya bagi manusia seperti kajian air dalam
sains, air dan seni, air dan kesehatan, udara dan air serta air dan tanaman. Apabila
air tidak dikelola dengan baik dan bijaksana, maka akan berdampak buruk pula
4
bagi kehidupan manusia serta makhluk lainnya yang ada dimuka bumi seperti
hilangnya atau semakin berkurangnya sumber daya air, yang terjadi akibat adanya
pencemaran sehingga merusak kualitas air sehingga persediaan air bersih dan
sehat semakin minim untuk dikonsumsi.
2.2 Siklus Hidrologi
Daur atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak akan pernah
berhenti di bumi dimana air dapat berpindah dari darat ke udara kemudian ke
darat lagi bahkan tersimpan dibawah permukaan dalam tiga fase yaitu cair(air),
padat(es), gas(uap air). Meskipun keseimbangan air dibumi tetap konstan dari
waktu ke waktu, namun molekul air dapat dating dan pergi dan keluar dari
atmosfer. Air bergerak dai suatu rtempat ke tempat yang lain seperti dari sungai
ke laut, atau dari laut ke atmosfer, oleh proses fisik penguapan, kondensasi,
presipitasi, infiltrasi, limpasan, dan aliran bawah permukaan. Dengan demikian,
air berjalan melalui fase yang berbeda: cair, padat, dan gas.
Siklus hidrologi melibatkan pertukaran energi panas, yang menyebabkan
perubahan suhu. Misalnya, dalam proses penguapan, air mengambil energi dari
sekitarnya dan mendinginkan lingkungan. Sebaliknya, dalam proses kondensasi,
air melepaskan energi dengan lingkungannya, pemanasan lingkungan. Siklus
air secara signifikan berperan dalam pemeliharaan kehidupan dan ekosistem di
Bumi. Bahkan saat air dalam reservoir masing-masing memainkan peran
penting, siklus air membawa signifikansi ditambahkan ke dalam keberadaan air di
planet kita. Dengan mentransfer air dari satu reservoir ke yang lain, siklus
air memurnikan air, mengisi ulang tanah dengan air tawar, dan mengangkut
mineral ke berbagai bagian dunia. Hal ini juga terlibat dalam membentuk kembali
fitur geologi bumi, melalui proses seperti erosi dan sedimentasi. Selain itu,
sebagai siklus air juga melibatkan pertukaran panas, hal itu berpengaruh pada
kondisi iklim di bumi.
5
Arus udara (angin) membawa uap air bergerak di seluruh dunia. Banyak
proses meteorologi terjadi pada bagian ini. Partikel awan bertabrakan, tumbuh,
dan air jatuh dari langit sebagai presipitasi. Beberapa presipitasi jatuh sebagai
salju atau hail, sleet, dan dapat terakumulasi sebagai es dan gletser, yang dapat
menyimpan air beku untuk ribuan tahun. Snowpack (salju padat) dapat mencair
dan meleleh, dan air mencair mengalir di atas tanah sebagai snowmelt (salju yang
mencair).
Sebagian besar air jatuh ke permukaan dan kembali ke laut atau ke tanah
sebagai hujan, dimana air mengalir di atas tanah sebagai limpasan permukaan.
Sebagian dari limpasan masuk sungai, got, kali, lembah, dan lain-lain. Semua
aliran itu bergerak menuju lautan. sebagian limpasan menjadi air tanah disimpan
sebagai air tawar di danau. Tidak semua limpasan mengalir ke sungai, banyak
yang meresap ke dalam tanah sebagai infiltrasi. Infiltrat air jauh ke dalam tanah
dan mengisi ulang akuifer, yang merupakan toko air tawar untuk jangka waktu
yang lama. Sebagian infiltrasi tetap dekat dengan permukaan tanah dan bisa
merembes kembali ke permukaan badan air (dan laut) sebagai debit air tanah.
Beberapa tanah menemukan bukaan di permukaan tanah dan keluar sebagai mata
air air tawar.
Pada prinsipnya, jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran
yang dinamakan siklus hidrologi. Siklus Hidrologi adalah suatu proses yang
berkaitan, di mana air diangkut dari lautan ke atmosfer (udara), ke darat dan
kembali lagi ke laut.
Jadi secara umum siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi
Macam-macam atau tahapan siklus hidrologi dibagi menjadi 3 bagian,
diantaranya adalah :
1. Siklus pendek, dalam siklus ini hanya terdapat tiga unsure didalamnya
yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Hujan yang seperti itu
langsung turun di laut.
6
2. Siklus sedang, unsure yang terdapat dalam siklus ini diantaranya adalah
evapotranspirasi, kondensasi, presipitasi, suface flow, run off, infiltrasi,
dan perkolasi. Hujan yang terjadi jatuh dipermukaan tanah yang
sebagian menjadi surface flow(aliran permukaan), run off(genangan),
dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah (infiltrasi) dan perkolasi.
3. Siklus panjang, dalam siklus ini terjadi evaporasi, kondensasi,
presipitasi(hujan air maupun salju), akumulasi salju membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk mencair yang akan mengalami beberapa
proses lagi sebelum kembali ke laut.
Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses
siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus-menerus. Air berevaporasi,
kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es
dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi
kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman
sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak
secara terus-menerus dalam tiga cara yang berbeda:
Evaporasi/Transpirasi
Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan
menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada
keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang
selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
Infiltrasi/Perkolasi
Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan
batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler
adapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah
hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
7
Air Permukaan
Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan
danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran
permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya
pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan
membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar
daerah aliran sungai menuju laut.
Proses siklus hidrologi berlangsung terus menerus , yang membuat air
menjadi sumber daya alam yang terbaharui. Jumlah air di bumi sangat banyak
baik dalam bentuk cairan, gas atau uap, maupun padat atau es. Jumlah air seakan
terlihat semakin banyak karena es di kutub utara dan kutub selatan mengalami
pencairan terus menenerus akibat pemanasan global sehingga mengancam
kelangsungan hidup manusia di bumi.
Berikut ini merupakan proses-proses yang terjadi dalam siklus hidrologi
8
9
Secara singkat macam-macam dan tahapan siklus hidrologi dibagi menjadi 3
yaitu:
a. Siklus pendek atau kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
b. Siklus sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
c. Siklus panjang atau besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat kemudian ke laut
10
Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian siklus hidrologi:
a. Presipitasi (Hujan)
Proses terjadinya presipitasi (hujan) awalnya ketika uap air mengembang,
mendingin dan kemudian berkondensasi, biasanya pada partikel-partikel debu
kecil di udara. Ketika kondensasi terjadi uap air dapat berubah menjadi cair atau
langsung berubah menjadi padat (es, salju dan hujan batu). Partikel-partikel air ini
kemudian berkumpul dan membentuk awan. Proses terjadinya diawali dengan
penguapan air dari tubuh air permukaan maupun vegetasi akibat sinar matahari
atau suhu yang tinggi, kemudian pergerakan uap air di atmosfer akibat perbedaan
tekanaan uap air dan uap air tersebut bergerak dari tekanan uap air besar ke
tekanan uap air kecil. Akhirnya pada ketinggian tertentu uap air akan mengalaami
penjenuhan, jika diikuti dengan kondensasi maka uap air akan berubah menjadi
butiran-butiran hujan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya presipitasi antara lain berupa :
1. Adanya uap air di atmosfer
2. Faktor-faktor meteorologis
3. Lokasi daerah
4. Adanya rintangan missal adanya gunung
b. Evapotranspirasi
Evaporasi merupakan proses fisis perubahan cairan menjadi uap, hal ini
terjadi apabila air cair berhubungan dengan atmosfer yang tidak jenuh, baik secara
internal pada daun (transpirasi) maupun secara eksternal pada permukaan-
permukaan yang basah. Suatu tajuk hutan yang lebat menaungi permukaan di
bawahnya dari pengaruh radiasi matahari dan angin yang secara drastis akan
mengurangi evaporasi pada tingkat yang lebih rendah.
Transpirasi pada dasarnya merupakan salah satu proses evaporasi yang
dikendalikan oleh proses fotosintesis pada permukaan daun (tajuk).
11
Peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah
dan permukaan air ke udara disebut evaporasi (penguapan). Peristiwa pengauapan
dari tanaman disebut transpirasi. Kedua-duanya bersama-sama disebut
evapotranspirasi, maka dapat diartikan evaprotranspirasi adalah perpaduan antara
evaporasi dari permukaan tanah dengan transpirasi dari tumbuh-tumbuhan.
Evapotranspirasi merupakan salah satu komponen utama dalam siklus
hidrologi dengan kaitannya pada perhitungan ketersediaan air.
Pada daerah-daerah yang kering besarnya evapotranspirasi sangat
tergantung pada besarnya hujan yang terjadi dan evapotranspirasi yang terjadi
pada saat itu disebut evapotranspirasi aktual.
1. Analisis Evapotranspirasi Metode Meyer
E = 0,35 (ea – ed) (1 + V/100) mm/hari
Ed = ea * RH
ea →lihat tabel berdasar t bola kering
RH →lihat tabel berdasar t bola basah & Δt
V = kecepatan angin (mile/hari)
2. Analisis Evapotranspirasi Potensial Metode Thornwaite
Data yang diperlukan dalam metode ini adalah suhu rata-rata bulanan yang
didapat dari suhu rata-rata harian. Data tersebut dianalisis dengan rumus-rumus :
a. Analisis Neraca Air Metode Thornwaite Mather
Perhitungan neraca air menurut fungsi meteorologis sangat berguna untuk
evaluasi ketersediaan air di suatu wilayah terutama untuk mengetahui kapan ada
surplus dan defisit air. Neraca air ini umumnya dihitung dengan metoda
Thornthwaite Mather.
1. Data yang diperlukan berupa :
Curah hujan bulanan
Suhu udara bulanan
Penggunaan lahan
12
P = R + Ea ± ΔSt
Jenis tanah atau tekstur tanah
Letak garis lintang
2. Langkah-langkah perhitungan :
Hitung suhu udara bulanan rata-rata
Data suhu udara pada umumnya sulit diperoleh, oleh karena itu suhu udara
dapat diperkirakan dengan data suhu yang ada di suatu tempat: Δt = 0,006 x Δht1
= t2 ± Δt Δh = beda tinggi tempat lokasi 1 dengan lokasi 2 (dalam meter) Δt =
beda suhu udara (ΔC); t2 = suhu udara di lokasi 2.
Hitung Evapotranspirasi dengan metode Thornthwaite Mather (Ep)
Hitung selisih hujan (P) dengan evapotranspirasi
Hitung accumulated potential water losses (APWL)
Hitung Water Holding Capacity”(Sto) berdasar Tabel
3. Sto dihitung atas dasar data tekstur tanah, kedalaman akar
Hitung soil moisture storage (St.)
Hitung delta St tiap bulannyaΔ st = Sti bulan ke i dikurangi St
bulan ke (i – 1)
Hitung evapotranspirasi aktual (Ea) untuk bulan basah (P > Ep),
maka Ea = Ep untuk bulan kering (P < Ep), maka Ea = P + |- ΔSt|
Hitung surplus air (S); Bila P > Ep, maka S = (P – EP) - ΔSt.
Hitung defisit (D), D = Ep - Ea.
Analisis Evapotranspirasi Metode Turc-Langbein
Rumus umum yang digunakan yaitu konsep neraca air secara meteorologis
pada suatu DAS (Seyhan, 1977):
Dalam hal ini :
P = curah hujan
R = limpasan permukaan
Ea = evapotranspirasi aktual
ΔSt = perubahan simpanan
Apabila neraca air tersebut diterapkan untuk periode rata-rata tahunan,
maka ΔSt dapat dianggap nol, sehingga surplus air yang tersedia adalah :
13
R = P – Ea
Dan jumlah air yang tersedia diperkirakan sebesar 25% hingga 35% dari
surplus air.
Menurut Keijne (1973), evapotranspirasi aktual tahunan dapat
diperkirakan dengan menggunakan rumus Turc-Langbein :
Dalam hal ini :
E = evapotranspirasi aktual (mm/tahun)
Eo = evaporasi air permukaan (mm/tahun)
P = curah hujan rata-rata (mm/tahun)
T = suhu udara rata-rata (oC)
Nilai suhu udara dapat diketahui berdasarkan data suhu udara rata-rata
tahunan dari stasiun yang diketahui dengan persamaan :
T1 = T2 ± (Z1 – Z2) 0,006
Dalam hal ini :
T1 = suhu udara yang dihitung pada stasiun 1
T2 = suhu udara yang diketahui dari stasiun 2
Z1 = elevasi stasiun 1
Z2 = elevasi stasiun 2
4. Run Off
Air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga
menuju ke laut. Ini mencakup baik limpasan permukaan (surface runoff) dan
limpasan saluran (channel runoff). Karena mengalir, air dapat merembes ke dalam
tanah, menguap ke udara, menjadi disimpan di danau atau waduk, atau diekstraksi
untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti pertanian
Setiap tetes air hujan yang jatuh ke tanah merupakan pukulan-pukulan kecil ke
tanah. Pukulan air ini memecahkan tanah yang lunak sampai batu yang keras.
Partikel pecahan ini kemudian mengalir menjadi lumpur, dan lumpur ini menutupi
pori-pori tanah sehingga menghalangi air hujan yang akan meresap ke dalam
tanah. Dengan demikian maka semakin banyak air yang mengalir di permukaan
tanah.
14
Aliran permukaan ini kemudian membawa serta batu-batu dan bongkahan
lainnya, yang akan semakin memperkuat gerusan pada tanah. Goresan akibat
gerusan air dan partikel lainnya ke tanah akan semakin membesar. Goresan ini
kemudian menjadi alur-alur kecil, kemudian membentuk parit kecil, dan akhirnya
berkumpul menjadi anak sungai. Anak-anak sungai ini kemudian berkumpul
menjadi satu membentuk sungai. Pada tempat-tempat yang letaknya lebih rendah,
air berkumpul dan tergenang membentuk danau.
Proses run off dapat di diawali dengan pertanyaan, apa yang terjadi apabila
presipitasi mencapai permukaan tanah? Apabila presipitasi mencapai permukaan
tanah, sebagian infiltrasi ke dalam tanah atau mengalir di atas permukaan menuju
saluran air. Sebelum mencapai permukaan presipitasi terhadang oleh vegetasi,
bagian ini disebut intersepsi. Hujan yang sedikit jatuh pada hutan yang sudah
berkembang baik mungkin tidak pernah mencapai tanah. Apabila kapasitas
intersepsi tercapai, sisa hujan mencapai tanah dan tersedia untuk infiltrasi atau
aliran permukaan. Limpasan (run off) adalah apabila intensitas hujan yang jatuh di
suatu DAS melebihi kapasitas infiltrasi, setelah laju infiltrasi terpenuhi air akan
mengisi cekungan-cekungan pad Beberapa variabel yang ditinjau dalam analisis
banjir adalah volume banjir, debit puncak, tinggi genangan, lama genangan dan
kecepatan aliran. Perlu diketahui bahwa ada beberapa variabel yang dapat ditinjau
dalam analisis banjir adalah volume banjir, debit puncak, tinggi genangan, lama
genangan dan kecepatan aliran
Komponen-komponen Limpasan:
Limpasan terdiri dari air yang berasal dari tiga sumber :
a. Aliran permukaan
b. Aliran antara
c. Aliran air tanah
Aliran Permukaan (surface flow) adalah bagian dari air hujan yang
mengalir dalam bentuk lapisan tipis di atas permukaan tanah. Aliran permukaan
disebut juga aliran langsung (direct runoff).Aliran permukaan dapat terkonsentrasi
15
menuju sungai dalam waktu singkat, sehingga aliran permukaan merupakan
penyebab utama terjadinya banjir.
Aliran antara (interflow) adalah aliran dalam arah lateral yang terjadi di
bawah permukaan tanah. Aliran antara terdiri dari gerakan air dan lengas tanah
secara lateral menuju elevasi yang lebih rendah.
Aliran air tanah adalah aliran yang terjadi di bawah permukaan air tanah
ke elevasi yang lebih rendah yang akhirnya menuju sungai atau langsung ke laut.
Dalam analisis hidrologi aliran permukaan dan aliran antara dapat
dikelompokkan menjadi satu yang disebut aliran langsung, sedangkan aliran tanah
disebut aliran tak langsung.
5. Infiltrasi
Infiltrasi adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan
tanah melalui pori-pori tanah. Dari siklus hidrologi, jelas bahwa air hujan yang
jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam tanah, sebagian akan
mengisi cekungan permukaan dan sisanya merupakan overland flow. Sedangkan
yang dimaksud dengan daya infiltrasi adalah laju infiltrasi maksimum yang
dimungkinkan, ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisan atas dari
tanah. Besarnya daya infiltrasi dinyatakan dalam mm/jam. Laju infiltrasi adalah
laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan
dan kapasitas infiltrasi.
Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap :
1. Proses limpasan
Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap kedalam tanah.
Sekali air hujan tersebut masuk kedalam tanah ia akan diuapkan kembali atau
mengalir sebagai air tanah. Aliran air tanah sangat lambat, makin besar daya
infiltrasi maka perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi
makin kecil. Akibatnya limpasan permukaannya makin kecil sehingga debit
puncaknya juga akan lebih kecil.
2. Pengisian lengas tanah (soil moisture) dan air tanah
16
Pengisian lengas tanah dan air tanah adalah penting untuk tujuan pertanian. Akar
tanaman menembus daerah tidak jenuh dan menyerap air yang diperlukan untuk
evapotranspirasi dari daerah tak jenuh tadi. Pengisian kembali lengas tanah sama
dengan selisih antara infiltrasi dan perkolasi (jika ada). Pada permukaan air tanah
yang dangkal dalam lapisan tanah yang berbutir tidak begitu kasar, pengisian
kembali lengas tanah ini dapat pula diperoleh dari kenaikan kapiler air tanah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi
a. Karakteristik-karakteristik hujan
b. Kondisi-kondisi permukaan tanah
Tetesan-tetesan hujan, hewan maupun mesin mungkin memadatkan
permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi.
Laju infiltrasi awal dapat ditingkatkan dengan jeluk detensi permukaan.
Kepastiaan infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari.
Kemiringan tanah secara tidak langsung mempengaruhi laju infiltrasi
selama tahapan awal ujan berikutnya.
Penggolongan tanah (dengan terasering, pembajakan kontur) dapat
meningkatkan kapasitas infiltrasi karena kenaikan atau menurunkan cadangan
permukaan.
c. Kondisi-kondisi penutup permukaan
Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan
melindungi pori-pori tanah dari penyumbatan, seresah mendorong laju
infiltrasi yang tinggi.
Salju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang
dilakukan seresah.
Urbanisasi (bangunan, jalan, sistem drainase bawah permukaan)
mengurangi infiltrasi.
d. Transmibilitas tanah
17
Banyaknya pori yang besar, yang menentukan sebagian dari struktur
tanah, merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi
air yang turun melalui tanah.
Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah.
e. Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi
Suhu air mempunyai banyak pengaruh, tetapi penyebabnya dan sifatnya
belum pasti.
Faktor-faktor yang mempengaruhi daya infiltrasi antara lain :
Dalamnya genangan di atas permukaan tanah (surface detention) dan tebal
lapisan jenuh
Kadar air dalam tanah
Penyumbatan oleh curah hujan
Tumbuh-tumbuhan
Karakteristik hujan
Kondisi permukaan tanah
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi antara lain :
Jenis permukaan tanah
Cara pengolahan lahan
Kepadatan tanah
Sifat dan jenis tanaman.
Metode-metode penghitungan infiltrasi
1. Metode Horton
f = fc + ( fo - fc ) e-kt
k = −ln (f (t )−fcfo−fc
)
tketerangan :
f = laju infiltrasi (mm)
fc = laju infiltrasi konstan (mm)
fo = laju infiltrasi awal (mm)
k = konstanta (mm/jam)
t = waktu (menit)
18
e = 2.7183
2. Metode Phillip’s
F(t) = St1/2+ Kt
Keterangan :
F(t) = laju infiltrasi (mm)
S = Daya serap tanah (ψ)
t = waktu (menit)
5. Perkolasi
Infiltrasi atau perkolasi ke dalam tanah, air bergerak ke dalam tanah
melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air
dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau
horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali
sistem air permukaan. Kedalaman air yang masuk ke tanah bergantung dari
beberapa factor yaitu, jumlah air hujan, porositas tanah, jumlah tumbuh-tumbuhan
serta lapisan yang tidak dapat ditembus oleh air. Air yang tertahan oleh lapisan
kedap air (misalnya batu) membentuk air tanah. Air tersebut dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan sehari-hari.
Di daerah perkotaan yang padat penduduknya peresapan air kecil sekali,
karena sebagian besar lahan tanah tertutup atau dilapis aspal atau dibeton dan
perumahan dibangun dimana-mana, sehingga luas tanah terbuka semakin sempit
sehingga semakin sedikit pula dapat menyerap air. Seharusnya beberapa tempat di
kota dibiarkan terbuka sebagai tanah resapan air hujan.
6. Debit Sungai
Debit adalah jumlah aliran air (volume) yg mengalir melalui suatu penampang
dalam waktu tertentu.
Q = V x A
Keterangan:
Q = debit sungai (m3/dtk)
19
V = kecepatan aliran (m/dtk)
A = luas penampang ( m2)
20
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1. Tempat dan Waktu
3.1.1. Lokasi Praktikum
Praktikum dilaksanakan di kawasan Situ Cileunca, Pangalengan kabupaten
Bandung. Untuk kelompok kami tepatnya di desa Warnasari, Pangalengan,
kabupaten Bandung pada koordinat 107º 32’ 33’’ BT dan 07° 11’ 39’’ LS.
Dikarenakan ada beberapa aspek yang harus kami amati maka kami pun
berpindah-pindah tempat dalam melaksanakan pratikum, di antaranya:
a. Pengukuran debit air sungai dilakukan di daerah aliran Sungai Cisangkuy,
desa Warnasari, Pangalengan, Kabupaten Bandung.
b. Pengukuran infiltrasi dilakukan di kebun kopi milik warga desa Warnasari,
Pangalengan, kabupaten Bandung.
c. Pengukuran storage, yang terdiri atas 2 orang setiap kelompok dengan
objeknya tentacle di Situ Cileunca
d. Pengukuran Intersepsi dapat dilakukan dimana saja, dengan catatan terjadi
hujan, dan melakukan tata cara untuk mendapatkan data trsebut.
3.1.2. Alur Paktikum
Adapun alur dari praktikum hidrologi yang dilaksanakan pada tanggal 7-8
April 2012. Kami berangkat dari kampus Universitas Pendidikan Indonesia pukul
06.00 WIB dan setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3,5 jam
akhirnya kami sampai di lokasi praktikum. Dihari pertama yakni tanggal 22 April
2012 kami mengamati empat aspek yaitu:
a. Melakukan praktikum untuk pencarian data infiltrasi, dan melakukan ploting
letak praktikum infiltrasi tersebut.
b. Melakukan pencarian sumur untuk kajian air tanah (flownet), dan
melakukan ploting letak sumur tersebut
c. Melaksanakan tugas pencarian data storage di tentacle di Situ Cilenca, dan
melakukan ploting terhadap tempat tersebut.
21
d. Melakukan praktikum pencarian data intersepsi, pencarian data intersepsi
bersamaan dengan pengambilan data infiltrasi, selama menunggu saat
praktikum infiltrasi, saat datang hujan, hal ini bisa dilakukan.
Pada hari kedua tanggal 8 April 2011 terdapat tiga aspek yang kami amati
yaitu:
a. Pengukuran debit air permukaan di Sungai Cisangkuy.
b. Penambilan data untuk storage di hari kedua, tempat dan kajian sama.
3.2. Lingkup kajian yang diamati
Dalam praktikum hidrologi yang dilaksanakan pada 7-8 April 2012,
lingkup kajian hidrologi yang akan dianalisis di daerah tersebut adalah
1. Infiltrasi
2. Storage
3. Debit
4. Intersepsi, dan
5. Air Tanah (flownet)
3.3 Teknik pengambilan data
Dalam proses pengambilan data, ada beberapa aspek yang harus
diperhitungkan, seperti persiapan alat dan bahan, dan tentunya tata cara kita dalam
mengambil data untuk penganalisisan data
3.3.1 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum hidrologi ini
adalah sebagai berikut:
22
a. Pelampung yang terbuat dari botol air mineral
b. Penggaris
c. Current meter
d. Tali rafia
e. Stopwatch
f. Alat ukur panjang (meteran)
g. Double infiltromer
h. Kompas bidik
i. GPS
j. Ember
k. Peta rupa bumi
l. Alat tulis
m. Kamera
n. Air
o. Waterpass
3.3.2 Tata cara pengambilan data
a. Infiltrasi
1. Carilah tanah atau lahan yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran.
2. Masukan double infiltrometer ke dalam tanah, masukan sekitar 2/3 dari tinggi
infiltrometer.
3. Masukkan air ke dalam double infiltrometer hingga penuh dan letakkan
penggaris di dalamnya.
4. Setelah beberapa menit (sesuai waktu yang ditentukan, seperti 2, 3, 5, 8, 10
menit), selama dua jam dan catat banyaknya penurunan air, lalu kembali isi air
hingga penuh, dan kembali tunggu beberapa saat.
5. Setelah melihat adanya saat air tidak turun, berilah jarak waktu waktu lebih
lama untuk melihat penurunan air.
6. Lakukan tata cara 4-5 hingga waktu 2 jam.
Land Use
1. Lakukan penyusuran pada lokasi yang digunakan untuk praktikum.
2. Amati perubahan yang terjadi di lokasi praktikum dan kemudian bandingkan
dengan keadaan di peta.
3. Catat letak koordinat dan elevasi disetiap terjadi perubahan penggunaan lahan
serta jenis perubahan lahannya.
23
b. Debit
1. Pilihlah suatu aliran sungai yang terlihat lurus minimal 20 meter untuk
dijadikan plot,
2. Siapkan pelampung yang terbuat dari botol air kemasan yang diisi air sekitar ¾
nya,
3. Bagilah tiga segmen plot tersebut yaitu hulu, tengah dan hilir,
4. Di bagian hulu, bagilah 5 segmen untuk mencari besar kecepatan,
5. Hanyutkan pelampung tersebut di 5 segmen tersebut,
6. Hitung berapa lama pelampung itu hanyut dari hulu ke hilir, catat waktu, lalu
setelah itu dapat dicari kecepatan tersebut.
c. Air Tanah/Flownet
1. Cari sumur warga yang dapat dijadikan objek kajian flownet
2. Siapkan tali rapia yang diberi pemberat, sebagai penanda dasar sumur
3. Masukan tali rapia, dan ukur seberapa panjang tali raia tersebut sampai hingga
dasar, setelah itu dapat diketahui berapa tinggi dasar sumur, dan tinggi
permukaan sumur.
4. Lalu melakukan ploting untuk mencari ketinggian sumur dari dasar laut.
5. Bisa didapatkan data total head, elevasion head, dan presure head.
d. Intersepsi
1. Siapkan 2 gelas ukur yang akan digunakan untuk menampung air hujan,
2. Tempatkan gelas ukur tersebut di dua tempat yang berbeda, yaitu di alam
terbuka dan di bawah pohon,
3. Hitunglah air hujan, beserta waktu lama hujan tersebut, menghitung intresepsi
itu saat hujan mulai hingga hujan mereda.
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dalam praktikum ini memiliki cara analisis yang berbeda
dalam setiap kajian yang dilakukan dilapangan, namun memiliki sistematika atau tata cara
yang memiliki kesamaan. Adapun yang dilakukan, seperti:
1. Melakukan pengolahan data yang dilakukan oleh delegasi dari setiap anggota
kelompok, menjadi 5 tim yaitum tim Infiltrasi, tim Storage, tim Air
tanah/Flownet, tim Intersepsi, dan tim Mapping
2. Setiap tim khusus tersebut mengolah data dengan waktu yang ditentukan dan
sesuai dengan kajian yang telah diputuskan oleh kelompok.
24
3. Untuk analisis data dikembalikan kepada kelompok masing-masing. Adapun
cara penganalisisan data setiap kajian itu berbeda-beda, seperti :
a. Infiltrasi :
Dalam penganalisisan data infiltrasi, kami menganalisa dengan
menggunakan metode Horton, dengan menggunakan metode Horton tersebut, kita
bisa membuktikan laju infiltrasi yang semakin rapat waktunya, dan semakin lama,
maka penurunan air semakin berkurang, hal itu dapat dibuktikan dengan grafik
yang dibuat, adapun terjadi suatu kesalahan, hal itu dianalisis dilihat dari hal-hal
yang mempengaruhi terhadap infiltrasi, analisis itu dapat diperoleh dari grafik
yang dibuat.
b. Debit :
Dalam penganalisaan data debit, kami mengananalisa dengan menggunakan
grafik penampang sungai, menghitung besar debit dengan melihat sekitar vegetasi, yang
mempengaruhi debit dilihat dari lingkungan sekitar, menganalisa faktor-faktor debit.
c. Intersepsi
Dalam penganalisaan data intersepsi, kita menganalisis hal yang mempengaruhi
perubahan dan perbedaan antara setiap data, serta menganalisa hal yang terjadi di setiap
perbedaan kerapatan.
d. Storage
Dalam penganalisaan storage, kami menganalisa berapa tampung situ yang
disajikan secara grafik, menganalisa dampak yang akan ditimbulkan apabila volume
melebihi kapasitas ataupun sebaliknya.
3.5 Cara Penyajian Data
Secara umum, cara penyajian data kelompok 2 disajikan dalam bentuk tabel dan
grafik, beserta sedikit penjelasan, dengan grafik dan table, akan mempermudah dalam
menjelaskan tentang inti dari makalah ini.
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari acara praktikum yang diadakan di Situ Cileunca, Desa Warnasari, Pangalengan, Bandung. Dapat diperoleh data, dan
mendapatkan hasil berupa analisis mengenai kajian yang dipraktekan, seperti air tanah, infiltrasi, intersepisi, storage, dan debit air
permukaan.
1. Air Tanah (flownet)
DATA SUMUR TIAP KELOMPOK
Geografi
Plot LATITUDE
Sumur ke
Altitude (mdpl)
Kedalaman Muka
Sumur (d)
Kedalaman Dasar
Sumur (b)
Total Head
(mdpl-d)
Elevasi Head
(mdpl-b)
Presure head
jarak antar sumur (m)
luas penampang
I
1 1469 1,54 15 1467,46 1454 13,46 84,60571429 2 1472 2,58 15,58 1469,42 1456,42 13 44,94285714 3 1462 2,64 11,58 1459,36 1450,42 8,94 30,90685714 4 1482 3,4 24,3 1478,6 1457,7 20,9 72,25428571
II
7˚ 11"16' LS 107o , 32' 27'' BT 1 1536 8,8 12,9 1527,2 1523,1 4,1 s1-s2 = 5 14,174285717, 11"16' LS 107o , 32' 27'' BT 2 1536 7,44 12,24 1528,56 1523,76 4,8 s2-s3 = 22 16,594285717, 11'16'' LS 107o , 32' 25'' BT 3 1538 10,8 18,76 1527,2 1519,24 7,96 s3-s4 = 28 27,518857147, 11"17' LS 107o , 32'25'' BT 4 1539 11,8 20,86 1527,2 1518,14 9,06 s4-s5 = 43 31,321714297, 11'19'' LS 107o , 32' 20'' BT 5 1543 9,84 17,28 1533,16 1525,72 7,44 s5-s6 = 6 25,721142867, 11'18'' LS 107o , 32' 20'' BT 6 1541 8,2 10,5 1532,8 1530,5 2,3 7,951428571
26
III
7 °11'32,28"S 107°32'48,28"T 1 1456 5,605 7,985 1450,395
1448,015 2,38 8,228
7° 11'29, 28"S 107° 32'50, 35"T 2 1467 6,89 16,24 1460,11 1450,76 9,35 32,324285717° 11'30, 09"S 107° 32'51, 28"T 3 1456 4,89 11,39 1451,11 1444,61 6,5 22,471428577° 11' 33"S 107° 32'46"T 4 1441 7,3 13,3 1433,7 1427,7 6 20,742857147° 11'41,92"S 107° 32'42,58"T 5 1446 -0,06 14,12 1446,06 1431,88 14,18 49,02228571
IV
7◦11'38,19" LS 107◦32'42,61" BT
1 1451 7,62 13,15 1443,38 1437,85 5,53 19,118
7◦11'34,58" LS 107◦32'42,61" BT
2 1462 7,64 11,3 1454,36 1450,7 3,66 12,65314286
7◦11'35,47" LS 107◦32'41,78" BT
3 1460 11,27 15 1448,73 1445 3,73 12,89514286
7◦11'36,33" LS 107◦32'38,25" BT
4 1472 10,27 14,73 1461,73 1457,27 4,46 15,41885714
7◦11'37,47" LS 107◦32'42,33" BT
5 1452 5,84 11,84 1446,16 1440,16 6 20,74285714
V
07⁰11'44,4" LS - 107⁰32'11,7" BT
1 1494 5,46 7,72 1488,54 1486,28 2,26 s1-s2 = 25 7,813142857
07⁰11'41,9" LS - 107⁰32'09,6" BT
2 1495 10,8 11,31 1484,2 1483,69 0,51 s2-s3 = 10 1,763142857
07⁰11'42" LS - 107⁰32'09,3" BT 3 1497 10,12 11,575 1486,88 1485,425 1,455 s3-s4 = 12,5
5,030142857
07⁰11'44,9" LS - 107⁰32'10,4" BT
4 1500 9,71 13,2 1490,29 1486,8 3,49 s4-s1 = 22,5
12,06542857
VI 1 1489 8,88 11 1480,12 1478 2,12 7,329142857 2 1484 7,42 10 1476,58 1474 2,58 8,919428571 3 1464 5,6 13 1458,4 1451 7,4 25,58285714
VII 1 1476 16,415 21,215 1459,585
1454,785 4,8 16,59428571
27
2 1475 13 15,82 1462 1459,18 2,82 9,749142857 3 1468 12,4 15,5 1455,6 1452,5 3,1 10,71714286 4 1463 8,02 10,925 1454,98 1452,075 2,905 10,043 5 1446 14,52 17,54 1431,48 1428,46 3,02 10,44057143 6 1445 10,2 12,6 1434,8 1432,4 2,4 8,297142857
VIII
07⁰11'33,5" LS 107⁰32'13,0" BT 1 1452 7,9 9 1444,1 1443 1,1 3,80285714307⁰11'42" LS 107⁰32'09,3" BT 2 1451 7,74 9 1443,26 1442 1,26 4,356
07⁰11'37,5" LS 107⁰32'10,3" BT 3 1450 4,19 6,9 1445,81 1443,1 2,71 9,36885714307⁰11'33,5" LS 107⁰32'13,0" BT 4 1452 7,84 9,32 1444,16 1442,68 1,48 5,116571429
IX
107°32'25,8" BT 07°11'49,1" LS 1 1449 4,65 7,53 1444,35 1441,47 2,88 9,956571429107°32'25,5" BT 07°11'49,4" LS 2 1450 4,38 7,05 1445,62 1442,95 2,67 9,230571429107°32'25,2" BT 07°11'48,8" LS 3 1454 8,84 11,48 1445,16 1442,52 2,64 9,126857143107°32'25,2" BT 07°11'48,3" LS 4 1452 6,75 9,62 1445,25 1442,38 2,87 9,922
107 32 24.8 07 11 54.8 5 1437 6 9,9 1431 1427,1 3,9 13,48285714107 32 26.57 07 12 5.99 6 1430 3,42 9,68 1426,58 1420,32 6,26 21,64171429107 32 25.58 07 12 4.65 7 1432 6,3 10,26 1425,7 1421,74 3,96 13,69028571107 12 7.7 07 32' 31.71 8 1433,5 3,7 9,4 1429,8 1424,1 5,7 19,70571429
107 12 9.4 07 32 59.2 9 1442 5,5 9,7 1436,5 1432,3 4,2 14,52
X
7 11' 55,8" BT & 107 32' 39" 1 1456 12 14 1444 1442 2 61,36 6,9142857147 11' 56" BT & 107 32' 39" LS 2 1445 7,48 10,68 1437,52 1434,32 3,2 19,1 11,062857147 11' 57" BT & 107 32' 38" LS 3 1443 7 12,5 1436 1430,5 5,5 18,8 19,014285717 11' 57,3" BT & 107 32' 38,4"
LS4 1448 7,82 14,42 1440,18 1433,58 6,6 64,14 22,81714286
7 11' 56,7" BT & 107 32' 40,5"LS 5 1447 9,35 13,14 1437,65 1433,86 3,79 5,28 13,102571437 11' 56,8" BT & 107 32' 40,8"
LS6 1446 9,62 16,92 1436,38 1429,08 7,3 15,97 25,23714286
7 11' 56,2" BT &107 32' 41,2" LS 7 1460 9,09 12,04 1450,91 1447,96 2,95 98,23 10,198571437 11' 55,1" BT & 107 32' 42,5" 8 1457 8,7 15,7 1448,3 1441,3 7 40,45 24,2
28
LS7 11' 56" BT & 1070 32' 42,5" LS 9 1457 12,24 14 1444,76 1443 1,76 25,8 6,0845714297 11' 54,9" BT & 107 32' 41,7"
LS10 1458 12 14,7 1446 1443,3 2,7 37,73 9,334285714
7 12' 12" BT & 1070 32' 31" LS 11 1483 10,7 13,2 1472,3 1469,8 2,5 8,6428571437 12' 10" BT & 107 32' 30" LS 12 1474 20,04 23,1 1453,96 1450,9 3,06 73,7 10,578857147 12' 10" BT & 107 32' 30" LS 13 1465 15,06 17,09 1449,94 1447,91 2,03 15,7 7,018
SPIG
No PlotAltitude (m dpl)
Kedalaman muka air sumur/ air
tanah (m)
Kedalaman dasar air sumur/ air
tanah (m) Total Head (m) Elevation head Pressure Head luas penampangSumur 1 1438,5 5,94 23,81 1432,56 1414,69 17,87 61,77914286Sumur 2 1439,5 5,96 6 1433,54 1433,5 0,04 0,138285714Sumur 3 1425 3,43 10,2 1421,57 1414,8 6,77 23,40485714Sumur 4 1425 4,48 4,72 1420,52 1420,28 0,24 0,829714286Sumur 5 1412,5 4,5 6,8 1408 1405,7 2,3 7,951428571Sumur 6 1427 1,9 7,8 1425,1 1419,2 5,9 20,39714286Sumur 7 1426 2,18 10,52 1423,82 1415,48 8,34 28,83257143Sumur 8 1437,5 0,76 4,94 1436,74 1432,56 4,18 14,45085714Sumur 9 1428 3,63 11,55 1424,37 1416,45 7,92 27,38057143
Sumur 10 1425 5,6 7,61 1419,4 1417,39 2,01 6,948857143Sumur 11 1426 2,35 6,1 1423,65 1419,9 3,75 12,96428571
29
HASIL PENGHITUNGAN DEBIT AIR TANAH
sumur penampang segitiga K DH DL A dh/dl Q=k*dh/dl*A (lt/detik)9.6 1 0,001157 50,5 27,736 21,64171429 1,820738391 0,0455903129.5 2 0,001157 5,38 450,05 13,48285714 0,011954227 0,0001864829.5 3 0,001157 49,12 60,24 13,48285714 0,815405046 0,0127200469.5 4 0,001157 27,4 253,812 13,48285714 0,107953919 0,0016840456.1 5 0,001157 6,76 24,545 7,329142857 0,275412508 0,0023354486.1 6 0,001157 8,42 12,85 7,329142857 0,655252918 0,0055564265.1 7 0,001157 1,75 781,24 7,813142857 0,002240029 0,000020246.1 8 0,001157 6,76 27,829 7,329142857 0,24291207 0,002059856.1 9 0,001157 4,08 42,7 7,329142857 0,095550351 0,000810256.3 10 0,001157 28,48 16 25,58285714 1,78 0,0526868716.3 11 0,001157 32,29 464,75314 25,58285714 0,069477745 0,0020564976.3 12 0,001157 3,6 718,58 25,58285714 0,005009881 0,0001482897.6 13 0,001157 23,6 9,86 8,297142857 2,393509128 0,0229771959.5 14 0,001157 14,62 232,28 13,48285714 0,062941278 0,0009818633.4 15 0,001157 11,92 485,27 20,74285714 0,024563645 0,0005895159.5 16 0,001157 13,1 31,06 13,48285714 0,421764327 0,0065793839.5 17 0,001157 13,1 25,87 13,48285714 0,506378044 0,0078993289.5 18 0,001157 14,81 25,88 13,48285714 0,572256569 0,0089270119.6 19 0,001157 5,38 267,095 21,64171429 0,020142646 0,0005043619.5 20 0,001157 5 277,21 13,48285714 0,018036867 0,0002813699.6 21 0,001157 17,58 63,57 21,64171429 0,27654554 0,00692455210.12 22 0,001157 13,56 1,8613 10,57885714 7,285230753 0,0891693149.6 23 0,001157 17,51 31,58 21,64171429 0,554464851 0,0138835029.9 24 0,001157 0,35 1507,33 14,52 0,000232199 0,00000392
30
10.3 25 0,001157 17,86 156,003 19,01428571 0,114484978 0,00251861610.3 26 0,001157 13,94 74,311 19,01428571 0,187589993 0,0041268919.7 27 0,001157 10,3 19,09 13,69028571 0,539549502 0,0085462819.7 28 0,001157 10,3 6,34 13,69028571 1,624605678 0,02573320310.3 29 0,001157 0,5 15,77 19,01428571 0,03170577 0,00069751210.6 30 0,001157 0,12 116 25,23714286 0,001034483 0,0000300310.6 31 0,001157 0,12 1655,28 25,23714286 0,0000725 0,000002033.4 32 0,001157 2,68 1180,68 20,74285714 0,002269878 0,000054553.4 33 0,001157 3,1 310,4 20,74285714 0,009987113 0,0002396869.5 34 0,001157 13 64,18 13,48285714 0,202555313 0,0031597959.5 35 0,001157 13 229,846 13,48285714 0,056559609 0,0008823113.4 36 0,001157 12,11 6,282 20,74285714 1,927730022 0,0462645293.4 37 0,001157 10,46 3,39 20,74285714 3,085545723 0,074051513.4 38 0,001157 9,56 57,13 20,74285714 0,167337651 0,0040160183.4 39 0,001157 12,3 463,16 20,74285714 0,026556697 0,0006373474.5 40 0,001157 10,27 132,59 35,50485714 0,077456822 0,0031818587.6 41 0,001157 21,47 29,96 8,297142857 0,716622163 0,0068794257.6 42 0,001157 3,53 237,217 8,297142857 0,01488089 0,0001428537.5 43 0,001157 24,79 25,94 10,44057143 0,955666924 0,0115442094.3 44 0,001157 11,27 658,22 12,89514286 0,017121935 0,0002554547.4 45 0,001157 12,58 494,06 10,043 0,025462494 0,0002958687.4 46 0,001157 4,62 577,74 10,043 0,007996677 0,0000937.1 47 0,001157 2,42 481,54 16,59428571 0,005025543 0,00009647.5 48 0,001157 23,48 28,96 10,44057143 0,810773481 0,0097939347.5 49 0,001157 3,32 57,011245 10,44057143 0,058234126 0,0007034537.6 50 0,001157 20,16 6,24 8,297142857 3,230769231 0,031014727.6 51 0,001157 21,8 9,89 8,297142857 2,204246714 0,0211603157.4 52 0,001157 1,64 58,89 10,043 0,027848531 0,0003235937.3 53 0,001157 21,98 37,2 10,71714286 0,590860215 0,007326514.3 54 0,001157 70,93 55,775 12,89514286 1,271716719 0,018973607
31
4.3 55 0,001157 2,07 684,91 12,89514286 0,003022295 0,00004514.5 56 0,001157 10,27 12,53 20,74285714 0,819632881 0,0196707684.5 57 0,001157 9,47 17,37 20,74285714 0,545192861 0,0130843483.1 58 0,001157 5,08 32,95 17,56228571 0,154172989 0,0031327283.4 59 0,001157 16,69 34,89 20,74285714 0,478360562 0,0114804073.4 60 0,001157 12,3 65,05 20,74285714 0,189085319 0,004537953.4 61 0,001157 12,36 51,67 20,74285714 0,239210374 0,0057409263.5 62 0,001157 14,05 97,61 49,02228571 0,14394017 0,0081641113.1 63 0,001157 9,72 235,87 33,60342857 0,041209141 0,0016021773.1 64 0,001157 7,95 292,67 27,48428571 0,0271637 0,0008637874.2 65 0,001157 9,12 489,64 12,65314286 0,018625929 0,0002726783.3 66 0,001157 9 242,53 22,47142857 0,037108811 0,0009648083.5 67 0,001157 14,05 175,45 48,57285714 0,080079795 0,0045003883.4 68 0,001157 12,36 151,67 20,74285714 0,081492714 0,0019557833.3 69 0,001157 16,35 516,29 22,47142857 0,031668248 0,0008233571.1 70 0,001157 1,96 1212,18 46,53314286 0,001616922 0,00008711.3 71 0,001157 10,06 1145,2 30,90685714 0,008784492 0,0003141271.3 72 0,001157 10,06 87,12 30,90685714 0,115472911 0,0041292233.4 73 0,001157 17,41 762,25 20,74285714 0,022840276 0,0005481558.2 74 0,001157 0,9 11 4,356 0,081818182 0,0004123558.2 75 0,001157 0,84 59 4,356 0,014237288 0,0000717548.4 76 0,001157 0,84 56,32 5,116571429 0,014914773 0,00008838.1 77 0,001157 0,06 16,01 3,802857143 0,003747658 0,0000165SP 1 78 0,001157 1,14 265,85 61,77914286 0,004288132 0,000306509SP 1 79 0,001157 1,14 401,72 61,77914286 0,002837797 0,000202841SP 5 80 0,001157 63,4 119,38 7,951428571 0,531077232 0,004885806SP 6 81 0,001157 11,64 636,88 20,39714286 0,018276598 0,000431318SP 7 82 0,001157 1,28 79,46 28,83257143 0,016108734 0,000537376SP 7 83 0,001157 1,27 246,28 28,83257143 0,005156732 0,000172025SP 8 84 0,001157 15,82 123,13 14,45085714 0,128482092 0,002148175
32
SP 7 85 0,001157 9,68 228,43 28,83257143 0,04237622 0,00141364SP 5 86 0,001157 25,5 211,33 7,951428571 0,120664364 0,001110088SP 5 87 0,001157 15,782 31,83 7,951428571 0,495821552 0,004561461SP 5 88 0,001157 51,36 217,3 7,951428571 0,236355269 0,0021744225.3 89 0,001157 34,75 48,6 5,030142857 0,715020576 0,0041613315.3 90 0,001157 34,75 43,69 5,030142857 0,795376516 0,004628992SP 9 91 0,001157 2,95 78,19 27,38057143 0,03772861 0,001195217SP 9 92 0,001157 43,66 72,95 27,38057143 0,598492118 0,018959824SP 9 93 0,001157 2,95 128,42 27,38057143 0,0229715 0,000727722SP 9 94 0,001157 33,94 7,4 27,38057143 4,586486486 0,145296778SP 5 95 0,001157 119,2 11,91 7,951428571 10,00839631 0,092075273
rata-rata debit 0,009840181
Berdasarkan data perhitungan debit pada kurang lebih 54 sumur, didapatlah sebuah rata-rata debit aliran untuk daerah tersebut yakni sebesar 0,009840181 lt/detik. Sehingga dalam satu menit adalah 60 X 0,009840181 = 0,59041086 dan dalam satu jam adalah 60 X 0,59041086 = 35,4246516 liter. Sehingga di dapat kalkulasi dari penghitungan tersebut untuk rata-rata sehari semalam adalah 24 X 35,4246516 = 850,1916384liter.
33
34
Apabila kita melihat arah aliran air tanah yang terdapat pada peta jaringan air tanah, ternyata air tanah yang di pangalengan itu menyuplai terhadap debit air yang terdapat di situ Cilenca.
Berdasarkan data perhitungan debit pada kurang lebih 54 sumur, didapatlah sebuah rata-rata debit aliran untuk daerah tersebut yakni sebesar 0,009840181 lt/detik. Sehingga dalam satu menit adalah 60 X 0,009840181 = 0,59041086 liter dan dalam satu jam adalah 60 X 0,59041086 = 35,4246516 liter. Sehingga di dapat kalkulasi dari penghitungan tersebut untuk rata-rata sehari semalam adalah 24 X 35,4246516 = 850,1916384liter atau sekitar 0,85m3hari. Sedangkan kedalaman rata-rata muka sumur sampai mendapatkan air tanah adalah sekitar kedalaman 7,81m. Maka kami menyimpulkan bahwa air tanah yang digunakan di Desa Warnasari termasuk menggunakan air tanah dangkal.
Mengingat angka debit aliran air tanah per jamnya hanya sekita ± 35 liter, dan angka itu tidak terlalu besar, maka hendaknya masyarakat bijak dalam menggunakan air tanah karena apabila dirata-ratakan setiap manusia membutuhkan air lebih dari 35 liter per jam belum lagi ditambah oleh kebutuhan air untuk kebutuhan industri, karena sebagaimana kita ketahui di sana pun terdapat beberapa pabrik, seperti pabrik pengolahan susu dan lain-lain. Dan mungkin debit air tanah di desa warnasari kecamatan pangalengan lebih kecil pada saat ini apabila dibandingkan dengan angka debit pada awal tahun 2000 an, perkiraan itu dengan melihar recharge areanya yang mula berkurang dan terus digantikan dengan pemukiman dan daerah pertanian. Oleh karena itu warga warnasari hendaknya mulai menggnakan air permukaan untuk kebutuhan sehari-hari, dan mulai mengkonservasi daerah recharge area untuk daerah air atnah di warnasari agar air tanah disana masih dapat ditemukan pada rata-rta 7,81 m pada beberapa tahun ke depan.
Selain itu, yang patut kita garis bawahi, berdasarkan pengamatan pada peta jaringan air tanah ternyata air tanah disana itu menyuplai terhadap debit air di situ Cileunca. Sehingga apabila air tanah berkurang, maka otomatis debit air situ pun akan berkurang dan hal itu akan mempengaruhi terhadap berbagai aspek, terutama pada pembangkit tenaga listrik.
35
2. Infiltrasi
Perhitungan infiltrasi tersebar sebanyak 12 plot :
1. Kelompok 1 Kebun2. Kelompok 2 kebun kopi, di pinggir situ Cileunca3. Kelompok 3 Kebun kopi4. Kelompok 4 Bekas kebun wortel5. Kelompok 5 Pemukiman, dekat kebun teh6. Kelompok 6 Kebun wortel7. Kelompok 7 Kebun wortel8. Kelompok 8 Lahan kosong, berumput dekat kebun kol9. Kelompok 9 Tanah kosong, banyak rumput10. Kelompok 10 Kebun cabe, pegunungan, perumahan
Dengan Koordinat sebagai berikut:1. 07o 10’ 49” LS dan 107 o 32’ 57” BT Elevasi : 1429 mdpl2. 07 o 10’ 56” LS dan 107 o 32’ 58” BT Elevasi : 1447 mdpl3. 07 o 10’ 53” LS dan 107 o 32’ 46” BT Elevasi :4. 07 o 1 0’ 37” LS dan 107 o 32’ 46” BTElevasi :5. 07 o 11’ 13” LS dan 107 o 31’ 46” BT Elevasi : 1508 mdpl6. 07 o 11’ 45” LS dan 107 o 31’ 49” BT Elevasi :7. 07 o 11’ 06” LS dan 107 o 31’ 05” BT Elevasi :8. 07 o 11’ 08” LS dan 107 o 31’ 52” BT Elevasi :9. 07 o 11’ 48” LS dan 107 o 32’ 07” BT Elevasi :10. 07 o 11’ 49” LS dan 107 o 32’ 11” BT Elevasi :
36
Peta penyebaran plot infiltrasi
37
Infiltrasi setiap plot:
Plot 1
2 15 2 15 7.5 7.5 4.236842 3.263158 3.263158 0 02 13 4 28 7 7.5 4.236842 2.763158 3.263158 -0.16632121 -0.041582 11 6 39 6.5 7.5 4.236842 2.263158 3.263158 -0.365934255 -0.060992 10 8 49 6.125 7.5 4.236842 1.888158 3.263158 -0.547093687 -0.068392 10 10 59 5.9 7.5 4.236842 1.663158 3.263158 -0.673977233 -0.06742 10 12 69 5.75 7.5 4.236842 1.513158 3.263158 -0.76849658 -0.064042 10 14 79 5.642857 7.5 4.236842 1.406015 3.263158 -0.841935875 -0.060143 12 17 91 5.352941 7.5 4.236842 1.116099 3.263158 -1.07285571 -0.063113 10 20 101 5.05 7.5 4.236842 0.813158 3.263158 -1.389525285 -0.069483 10 23 111 4.826087 7.5 4.236842 0.589245 3.263158 -1.711608734 -0.074423 10 26 121 4.653846 7.5 4.236842 0.417004 3.263158 -2.057354534 -0.079134 18 30 139 4.633333 7.5 4.236842 0.396491 3.263158 -2.107796534 -0.070264 18 34 157 4.617647 7.5 4.236842 0.380805 3.263158 -2.14816313 -0.063185 20 39 177 4.538462 7.5 4.236842 0.30162 3.263158 -2.3812843 -0.061065 20 44 197 4.477273 7.5 4.236842 0.240431 3.263158 -2.608018705 -0.059276 25 50 222 4.44 7.5 4.236842 0.203158 3.263158 -2.776466716 -0.055536 22 56 244 4.357143 7.5 4.236842 0.120301 3.263158 -3.300454969 -0.058946 22 62 266 4.290323 7.5 4.236842 0.053481 3.263158 -4.111132108 -0.066317 30 69 296 4.289855 7.5 4.236842 0.053013 3.263158 -4.119912184 -0.059717 26 76 322 4.236842 7.5 4.236842 0 3.263158 0 0
-0.057150.057146
ft-fc f0-fc ln(ft-fc)/(f0-fc)fc
Plot 1W
(menit)PA (mm) W
(Komulatif)PA
(Komulatif)ft f0 k
t fo fc fo-fc h-kt e-kt f(t)
[ fc + (fo-fc)e-kt]
57.5 4.236842 3.263158 -
0.285730.74656021
5 0.592592604
10-
0.571460.55735215
4 0.475078505
15-
0.857190.41609694
4 0.387347154
20-
1.142920.31064142
4 0.321850418
25-
1.428650.23191252
8 0.272953161
30-
1.714380.17313666
7 0.236448414
35-
2.000110.12925694
7 0.209195422
40-
2.285840.09649809
4 0.188849422
45-
2.571570.07204163
8 0.173659909
50-
2.857310.05378342
1 0.162320022
55-
3.143040.04015256
2 0.153854114
60-
3.428770.02997630
5 0.147533804
65 -3.71450.02237911
7 0.14281531270 -
4.000230.01670735
80.139292673
38
75-
4.571690.00931188
2 0.134699461
80-
4.571690.00931188
2 0.134699461
85-
4.857420.00695188
1 0.133233702
90-
5.143150.00518999
8 0.132139424
95-
5.428880.00387464
6 0.13132248
100-
5.714610.00289265
6 0.130712583
105-
6.000340.00215954
2 0.130257257
110-
6.286070.00161222
8 0.129917329
115 -6.57180.00120362
5 0.129663553
120-
6.857530.00089857
9 0.129474093
125-
7.143260.00067084
3 0.12933265
130-
7.428990.00050082
5 0.129227054
135-
7.715250.00037369
5 0.129148096140 -8.001 0.00027898 0.12908927
145-
8.286750.00020827
1 0.129045354
150 -8.57250.00015548
4 0.129012569
39
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
110
120
130
140
150
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7ft
ft
Plot 2
No jarak waktu (menit) PenurunanAir (cm) PA kumulatif waktu kumulatif ft F0 fc ft-fc f0-fc ln(ft-fc)/(f0-fc) k1 2 15 15 2 7.5 7.5 1.28916 6.21084 6.21084 0 02 2 6 21 4 5.25 3.96084 0.621084 1.852745064 0.4631863 2 3 24 6 4 2.71084 0.621084 1.47354749 0.2455914 2 0 24 8 3 1.71084 0.621084 1.013273418 0.1266595 5 5 29 13 2.230769 0.941609 0.621084 0.416124021 0.032016 5 5 34 18 1.888889 0.599729 0.621084 -0.034988637 -0.001947 5 5 39 23 1.695652 0.406492 0.621084 -0.423901662 -0.018438 10 15 54 33 1.636364 0.347204 0.621084 -0.581554882 -0.017629 10 15 69 43 1.604651 0.315491 0.621084 -0.677335667 -0.0157510 10 10 79 53 1.490566 0.201406 0.621084 -1.12614338 -0.0212511 10 10 89 63 1.412698 0.123538 0.621084 -1.614914197 -0.0256312 10 9 98 73 1.342466 0.053306 0.621084 -2.455422069 -0.0336413 10 9 107 83 1.289157 -3.4E-06 0.621084
0.061098-0.0611
f(t)
[ fc + (fo-fc)e-kt]5 -0.305491491 0.731621 0.58331399610 -0.610982982 0.535269 0.46136304315 -0.916474473 0.391614 0.37214118420 -1.221965964 0.286513 0.30686461325 -1.527457455 0.209619 0.25910691330 -1.832948946 0.153362 0.22416638535 -2.138440437 0.112202 0.19860316640 -2.443931928 0.08209 0.17990058345 -2.749423419 0.060059 0.16621738350 -3.05491491 0.04394 0.15620646955 -3.360406401 0.032147 0.14888227660 -3.665897892 0.02352 0.14352374465 -3.971389383 0.017208 0.1396033370 -4.276880874 0.012589 0.13673507375 -4.582372365 0.009211 0.13463659780 -4.887863856 0.006739 0.13310130885 -5.193355347 0.00493 0.13197805890 -5.498846838 0.003607 0.13115626695 -5.804338329 0.002639 0.130555025
100 -6.10982982 0.001931 0.130115145105 -6.415321311 0.001413 0.129793319110 -6.720812803 0.001033 0.129557865115 -7.026304294 0.000756 0.129385602120 -7.331795785 0.000553 0.129259571125 -7.637287276 0.000405 0.129167363130 -7.942778767 0.000296 0.129099903135 -8.248270258 0.000217 0.129050547140 -8.553761749 0.000158 0.129014437145 -8.85925324 0.000116 0.128988019150 -9.164744731 8.48E-05 0.128968691
7.5 1.28916 6.21084
e-ktt fo fc fo-fc h-kt
40
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
105
110
115
120
125
130
135
140
145
150
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7 ft
ft
Plot 3
t (menit) F(mm) PA kumulatif waktu kumulatif ft F0 fc ft-fc f0-fc In(ft-fc)/(f0-fc) k2 20 20 2 10 10 3.394495413 6.605504587 6.605504587 0 02 18 38 4 9.5 10 3.394495413 6.105504587 6.605504587 -0.078712574 -0.0196781442 14 52 6 8.666666667 10 3.394495413 5.272171254 6.605504587 -0.225461049 -0.0375768422 14 66 8 8.25 10 3.394495413 4.855504587 6.605504587 -0.307790302 -0.0384737882 10 76 10 7.6 10 3.394495413 4.205504587 6.605504587 -0.451509047 -0.0451509052 10 86 12 7.166666667 10 3.394495413 3.772171254 6.605504587 -0.560252565 -0.0466877142 10 96 14 6.857142857 10 3.394495413 3.462647444 6.605504587 -0.645869876 -0.0461335635 21 117 19 6.157894737 10 3.394495413 2.763399324 6.605504587 -0.871441769 -0.0458653565 21 138 24 5.75 10 3.394495413 2.355504587 6.605504587 -1.031148363 -0.0429645155 21 159 29 5.482758621 10 3.394495413 2.088263208 6.605504587 -1.15157061 -0.03970933110 31 190 39 4.871794872 10 3.394495413 1.477299459 6.605504587 -1.497687599 -0.03840224610 30 220 49 4.489795918 10 3.394495413 1.095300505 6.605504587 -1.79687457 -0.0366709110 30 250 59 4.237288136 10 3.394495413 0.842792723 6.605504587 -2.058937562 -0.03489724710 27 277 69 4.014492754 10 3.394495413 0.619997341 6.605504587 -2.36594342 -0.03428903510 25 302 79 3.82278481 10 3.394495413 0.428289397 6.605504587 -2.73585948 -0.03463113310 23 325 89 3.651685393 10 3.394495413 0.25718998 6.605504587 -3.245843574 -0.03647015310 23 348 99 3.515151515 10 3.394495413 0.120656102 6.605504587 -4.002714241 -0.04043145710 22 370 109 3.394495413 10 3.394495413 0 6.605504587 0 0
-0.034335130.03433513
41
f(t)
[ fc + (fo-fc)e-kt]5 10 3.394495413 6.605504587 -0.17167565 0.83894495 8.93615012710 10 3.394495413 6.605504587 -0.3433513 0.703828629 8.04363864815 10 3.394495413 6.605504587 -0.51502695 0.590473473 7.29487065120 10 3.394495413 6.605504587 -0.6867026 0.495374739 6.66669552125 10 3.394495413 6.605504587 -0.85837825 0.415592135 6.13969116830 10 3.394495413 6.605504587 -1.0300539 0.348658923 5.69756352835 10 3.394495413 6.605504587 -1.20172955 0.292505643 5.32664277740 10 3.394495413 6.605504587 -1.3734052 0.245396132 5.01546068645 10 3.394495413 6.605504587 -1.54508085 0.205873845 4.75439604250 10 3.394495413 6.605504587 -1.7167565 0.172716823 4.53537717855 10 3.394495413 6.605504587 -1.88843215 0.144899906 4.35163240860 10 3.394495413 6.605504587 -2.0601078 0.121563045 4.19748066165 10 3.394495413 6.605504587 -2.23178345 0.101984702 4.06815583270 10 3.394495413 6.605504587 -2.4034591 0.085559551 3.95965941975 10 3.394495413 6.605504587 -2.57513475 0.071779753 3.86863690280 10 3.394495413 6.605504587 -2.7468104 0.060219261 3.7922740285 10 3.394495413 6.605504587 -2.91848605 0.050520645 3.72820976790 10 3.394495413 6.605504587 -3.0901617 0.04238404 3.67446338595 10 3.394495413 6.605504587 -3.26183735 0.035557876 3.629373129
100 10 3.394495413 6.605504587 -3.433513 0.029831101 3.591544887105 10 3.394495413 6.605504587 -3.60518865 0.025026651 3.559809074110 10 3.394495413 6.605504587 -3.7768643 0.020995983 3.533184474115 10 3.394495413 6.605504587 -3.94853995 0.017614474 3.5108479120 10 3.394495413 6.605504587 -4.1202156 0.014777574 3.492108744125 10 3.394495413 6.605504587 -4.29189125 0.012397571 3.476387624130 10 3.394495413 6.605504587 -4.4635669 0.010400879 3.46319847135 10 3.394495413 6.605504587 -4.63524255 0.008725765 3.452133496140 10 3.394495413 6.605504587 -4.8069182 0.007320437 3.442850592145 10 3.394495413 6.605504587 -4.97859385 0.006141443 3.435062746150 10 3.394495413 6.605504587 -5.1502695 0.005152333 3.428529172
e-ktt fo fc fo-fc h-kt
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
110
120
130
140
150
0
123456789
10 ft
ft
42
Plot 4
waktu PA (mm) W (kumulatif) P (kumulatif) ft fo fc ft-fc fo-fc in(ft-fc/fo-fc) k2 menit 3 2 3 1.5 1.5 0.783333333 0.716666667 0.716667 0 02 menit 2 4 5 1.25 1.5 0.783333333 0.466666667 0.716667 -0.428996069 -0.107252 menit 3 6 8 1.333333333 1.5 0.783333333 0.55 0.716667 -0.264693019 -0.044122 menit 3 8 11 1.375 1.5 0.783333333 0.591666667 0.716667 -0.327213369 -0.04092 menit 3 10 14 1.4 1.5 0.783333333 0.616666667 0.716667 -0.150282667 -0.015035 menit 7 15 21 1.4 1.5 0.783333333 0.616666667 0.716667 -0.150282667 -0.010025 menit 6 20 27 1.35 1.5 0.783333333 0.566666667 0.716667 -0.234840055 -0.011745 menit 6 25 33 1.32 1.5 0.783333333 0.536666667 0.716667 -0.289234127 -0.011575 menit 6 30 39 1.3 1.5 0.783333333 0.516666667 0.716667 -0.327213375 -0.01091
10 menit 6 40 45 1.125 1.5 0.783333333 0.341666667 0.716667 -0.740775693 -0.0185210 menit 5 50 50 1 1.5 0.783333333 0.216666667 0.716667 -1.196251222 -0.0239310 menit 5 60 55 0.916666667 1.5 0.783333333 0.133333334 0.716667 -1.681759034 -0.0280315 menit 9 75 64 0.853333333 1.5 0.783333333 0.07 0.716667 -2.326116056 -0.0310115 menit 10 90 74 0.822222222 1.5 0.783333333 0.038888889 0.716667 -2.913902718 -0.0323815 menit 10 105 84 0.8 1.5 0.783333333 0.016666667 0.716667 -3.761200561 -0.0358215 menit 10 120 94 0.783333333 1.5 0.783333333 0 0.716667 0 0
-0.026330.02633
t fo fc fo-fc h-kt e-kt f(t)
[ fc + (fo-fc)e-kt]
5 1.5 0.7833333330.71666666
7 -0.13165 0.874006721 1.409704817
10 1.5 0.7833333330.71666666
7 -0.2633 0.763887749 1.33078622
15 1.5 0.7833333330.71666666
7 -0.39495 0.667643027 1.261810836
20 1.5 0.7833333330.71666666
7 -0.5266 0.583524493 1.201525886
25 1.5 0.7833333330.71666666
7 -0.65825 0.510004329 1.148836435
30 1.5 0.7833333330.71666666
7 -0.7899 0.445747211 1.102785501
35 1.5 0.7833333330.71666666
7 -0.92155 0.389586058 1.062536675
40 1.5 0.7833333330.71666666
7 -1.0532 0.340500833 1.02735893
45 1.5 0.7833333330.71666666
7 -1.18485 0.297600017 0.996613345
50 1.5 0.7833333330.71666666
7 -1.3165 0.260104415 0.969741497
55 1.5 0.7833333330.71666666
7 -1.44815 0.227333007 0.946255321
60 1.5 0.7833333330.71666666
7 -1.5798 0.198690576 0.925728246
65 1.5 0.7833333330.71666666
7 -1.71145 0.173656899 0.907787444
70 1.5 0.7833333330.71666666
7 -1.8431 0.151777297 0.892107062
75 1.5 0.7833333330.71666666
7 -1.97475 0.132654378 0.878402304
80 1.5 0.7833333330.71666666
7 -2.1064 0.115940818 0.866424252
43
85 1.5 0.7833333330.71666666
7 -2.23805 0.101333054 0.855955355
90 1.5 0.7833333330.71666666
7 -2.3697 0.08856577 0.846805468
95 1.5 0.7833333330.71666666
7 -2.50135 0.077407078 0.838808406
100 1.5 0.7833333330.71666666
7 -2.633 0.067654307 0.83181892
105 1.5 0.7833333330.71666666
7 -2.76465 0.059130319 0.825710062
110 1.5 0.7833333330.71666666
7 -2.8963 0.051680296 0.820370879
115 1.5 0.7833333330.71666666
7 -3.02795 0.045168926 0.815704397
120 1.5 0.7833333330.71666666
7 -3.1596 0.039477945 0.81162586
125 1.5 0.7833333330.71666666
7 -3.29125 0.034503989 0.808061192
130 1.5 0.7833333330.71666666
7 -3.4229 0.030156719 0.804945648
135 1.5 0.7833333330.71666666
7 -3.55455 0.026357175 0.802222642
140 1.5 0.7833333330.71666666
7 -3.6862 0.023036348 0.799842716
145 1.5 0.7833333330.71666666
7 -3.81785 0.020133923 0.797762644
150 1.5 0.7833333330.71666666
7 -3.9495 0.017597184 0.795944648
5 15 25 35 45 55 65 75 85 95105
115125
135145
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
PLOT 4
ft
Plot 5
44
2 30 2 30 15 15 6.451613 8.548387 8.548387 0 02 20 4 50 12.5 15 6.451613 6.048387 8.548387 -0.346 -0.08652 20 6 70 11.66667 15 6.451613 5.21505367 8.548387 -0.4942 -0.08242 20 8 90 11.25 15 6.451613 4.798387 8.548387 -0.5775 -0.07225 40 13 130 10 15 6.451613 3.548387 8.548387 -0.8792 -0.06765 30 18 160 8.888889 15 6.451613 2.43727589 8.548387 -1.2549 -0.06975 30 23 190 8.26087 15 6.451613 1.80925657 8.548387 -1.5528 -0.06755 30 28 220 7.857143 15 6.451613 1.40552986 8.548387 -1.8053 -0.06457 50 35 270 7.714286 15 6.451613 1.26267271 8.548387 -1.9125 -0.05467 40 42 310 7.380952 15 6.451613 0.92933938 8.548387 -2.219 -0.05287 30 49 340 6.938776 15 6.451613 0.48716251 8.548387 -2.8649 -0.05857 40 56 380 6.785714 15 6.451613 0.33410129 8.548387 -3.2421 -0.05797 30 63 410 6.507937 15 6.451613 0.05632351 8.548387 -5.0224 -0.079710 60 73 470 6.438356 15 6.451613 -0.0132568 8.548387 010 60 83 530 6.385542 15 6.451613 -0.0660708 8.548387 010 70 93 600 6.451613 15 6.451613 -9.677E-08 8.548387 0
-0.05090.0509
f0W (menit) PA (mm) W (K) PA (K) ft fc ft-fc f0-fcIn(ft-fc)-(f0-fc) k
t f0 fc f0-fc kt e-ktft
fc+(f0-fc)e-kt
5 156.45161
38.54838
7-
0.254350.77091
3 11.56370016
10 156.45161
38.54838
7 -0.50870.59430
7 8.914610754
15 156.45161
38.54838
7-
0.763050.45815
9 6.872392385
20 156.45161
38.54838
7 -1.01740.35320
1 5.298018993
25 156.45161
38.54838
7-
1.271750.27228
8 4.084313538
30 156.45161
38.54838
7 -1.5261 0.20991 3.148651806
35 156.45161
38.54838
7-
1.780450.16182
3 2.427337693
40 156.45161
38.54838
7 -2.03480.12475
1 1.871267017
45 156.45161
38.54838
7-
2.289150.09617
2 1.442584713
50 156.45161
38.54838
7 -2.54350.07414
1 1.112107805
55 156.45161
38.54838
7-
2.797850.05715
6 0.857338747
60 156.45161
38.54838
7 -3.05220.04406
2 0.6609338865 15 6.45161 8.54838 - 0.03396 0.509522747
45
3 7 3.30655 8
70 156.45161
38.54838
7 -3.56090.02618
7 0.392797885
75 156.45161
38.54838
7-
3.815250.02018
8 0.302813131
80 156.45161
38.54838
7 -4.06960.01556
3 0.233442683
85 156.45161
38.54838
7-
4.323950.01199
8 0.17996408
90 156.45161
38.54838
7 -4.57830.00924
9 0.13873671
95 156.45161
38.54838
7-
4.83265 0.00713 0.106953981
100 156.45161
38.54838
7 -5.0870.00549
7 0.082452251
105 156.45161
38.54838
7-
5.341350.00423
8 0.063563541
110 156.45161
38.54838
7 -5.59570.00326
7 0.049001982
115 156.45161
38.54838
7-
5.850050.00251
8 0.037776282
120 156.45161
38.54838
7 -6.10440.00194
1 0.02912224
125 156.45161
38.54838
7-
6.358750.00149
7 0.022450723
130 156.45161
38.54838
7 -6.61310.00115
4 0.017307562
135 156.45161
38.54838
7-
6.86745 0.00089 0.01334263
140 156.45161
38.54838
7 -7.12180.00068
6 0.010286012
145 156.45161
38.54838
7-
7.376150.00052
9 0.007929624
150 156.45161
38.54838
7 -7.63050.00040
8 0.006113053
46
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
105
110
115
120
125
130
135
140
145
150
0123456789
101112131415
Series2
Plot 6
W PA W PA PA/W ft fo fc (fo-fc) (ft-fc) ln(ft-fc)/(f0-fc) k= ln (fo-fc)-ln(ft-fc)/t(menit) (mm) (komulatif) (komulatif) kecepatan PA/W (kumulatip) awal ft
2 15.8 2 15.8 7.9 7.9 7.9 2.928846154 4.971153846 4.971153846 0 02 15.9 4 31.7 7.925 7.925 7.9 2.928846154 4.971153846 4.996153846 0.00501641 0.0012541032 15.1 6 46.8 7.8 7.8 7.9 2.928846154 4.971153846 4.871153846 -0.020321137 -0.0033868562 16.2 8 63 7.875 7.875 7.9 2.928846154 4.971153846 4.946153846 -0.005041702 -0.0006302132 16.1 10 79.1 7.91 7.91 7.9 2.928846154 4.971153846 4.981153846 0.002009585 0.0002009582 16 12 95.1 7.925 7.925 7.9 2.928846154 4.971153846 4.996153846 0.00501641 0.0004180344 16 16 111.1 6.94375 6.94375 7.9 2.928846154 4.971153846 4.014903846 -0.213638577 -0.0133524114 15.4 20 126.5 6.325 6.325 7.9 2.928846154 4.971153846 3.396153846 -0.381008406 -0.019050424 15.4 24 141.9 5.9125 5.9125 7.9 2.928846154 4.971153846 2.983653846 -0.510503303 -0.0212709716 15.4 30 157.3 5.243333333 5.243333333 7.9 2.928846154 4.971153846 2.314487179 -0.764463833 -0.0254821286 15 36 172.3 4.786111111 4.786111111 7.9 2.928846154 4.971153846 1.857264957 -0.984547023 -0.0273485286 14.8 42 187.1 4.454761905 4.454761905 7.9 2.928846154 4.971153846 1.525915751 -1.181057253 -0.0281204116 15 48 202.1 4.210416667 4.210416667 7.9 2.928846154 4.971153846 1.281570513 -1.355565686 -0.0282409526 15 54 217.1 4.02037037 4.02037037 7.9 2.928846154 4.971153846 1.091524217 -1.516076892 -0.0280754988 15 62 232.1 3.743548387 3.743548387 7.9 2.928846154 4.971153846 0.814702233 -1.808584566 -0.0291707198 14.5 70 246.6 3.522857143 3.522857143 7.9 2.928846154 4.971153846 0.594010989 -2.124509435 -0.0303501358 14.7 78 261.3 3.35 3.35 7.9 2.928846154 4.971153846 0.421153846 -2.468409057 -0.031646278 14.8 86 276.1 3.210465116 3.210465116 7.9 2.928846154 4.971153846 0.281618962 -2.870852294 -0.0333820039 14.2 95 290.3 3.055789474 3.055789474 7.9 2.928846154 4.971153846 0.12694332 -3.667666568 -0.0386070179 14.3 104 304.6 2.928846154 2.928846154 7.9 2.928846154 4.971153846 0
-0.0187495490.018749549
T fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)
[ fc + (fo-fc)e-
kt]
5 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.0937477450.908558
2 7.445428898
10 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.187495490.825478
1 7.032424582
15 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.2812432350.749994
9 6.657186111
47
20 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.37499098 0.681414 6.31626011
25 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.4687387250.619104
3 6.006508985
30 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.562486470.562492
3 5.725082052
35 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.656234215 0.511057 5.469389295
40 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.749981960.464325
1 5.237077535
45 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.8437297050.421866
4 5.026008775
50 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.937477450.383290
2 4.834240515
55 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.0312251950.348241
4 4.660007884
60 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.124972940.316397
6 4.501707393
65 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.2187206850.287465
7 4.357882178
70 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.312468430.261179
3 4.227208596
75 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.4062161750.237296
6 4.108484038
80 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.499963920.215597
8 4.000615863
85 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.5937116650.195883
1 3.902611345
90 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.687459410.177971
2 3.813568533
95 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.7812071550.161697
2 3.732667954
100 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.87495490.146911
3 3.659165066
105 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.9687026450.133477
5 3.592383413
110 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.062450390.121272
1 3.531708392
115 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.1561981350.110182
8 3.476581603
120 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.249945880.100107
5 3.426495704
125 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.3436936250.090953
5 3.380989749
130 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.437441370.082636
5 3.339644939
135 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.5311891150.075080
1 3.302080771
140 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.624936860.068214
6 3.267951538
48
145 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.718684605 0.061977 3.236943141
150 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.812432350.056309
7 3.208770208
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
105
110
115
120
125
130
135
140
145
150
0
1
2
3
4
5
6
7
8 ft
49
Plot 6
PA/W ft fo fc (fo-fc) (ft-fc) ln(ft-fc)/(f0-fc) k= ln (fo-fc)-ln(ft-fc)/tkecepatan PA/W (kumulatip) awal ft
7.9 7.9 7.9 2.928846154 4.971153846 4.971153846 0 07.925 7.925 7.9 2.928846154 4.971153846 4.996153846 0.00501641 0.001254103
7.8 7.8 7.9 2.928846154 4.971153846 4.871153846 -0.020321137 -0.0033868567.875 7.875 7.9 2.928846154 4.971153846 4.946153846 -0.005041702 -0.000630213
7.91 7.91 7.9 2.928846154 4.971153846 4.981153846 0.002009585 0.0002009587.925 7.925 7.9 2.928846154 4.971153846 4.996153846 0.00501641 0.000418034
6.94375 6.94375 7.9 2.928846154 4.971153846 4.014903846 -0.213638577 -0.0133524116.325 6.325 7.9 2.928846154 4.971153846 3.396153846 -0.381008406 -0.01905042
5.9125 5.9125 7.9 2.928846154 4.971153846 2.983653846 -0.510503303 -0.0212709715.243333333 5.243333333 7.9 2.928846154 4.971153846 2.314487179 -0.764463833 -0.0254821284.786111111 4.786111111 7.9 2.928846154 4.971153846 1.857264957 -0.984547023 -0.0273485284.454761905 4.454761905 7.9 2.928846154 4.971153846 1.525915751 -1.181057253 -0.0281204114.210416667 4.210416667 7.9 2.928846154 4.971153846 1.281570513 -1.355565686 -0.028240952
4.02037037 4.02037037 7.9 2.928846154 4.971153846 1.091524217 -1.516076892 -0.0280754983.743548387 3.743548387 7.9 2.928846154 4.971153846 0.814702233 -1.808584566 -0.0291707193.522857143 3.522857143 7.9 2.928846154 4.971153846 0.594010989 -2.124509435 -0.030350135
3.35 3.35 7.9 2.928846154 4.971153846 0.421153846 -2.468409057 -0.031646273.210465116 3.210465116 7.9 2.928846154 4.971153846 0.281618962 -2.870852294 -0.0333820033.055789474 3.055789474 7.9 2.928846154 4.971153846 0.12694332 -3.667666568 -0.0386070172.928846154 2.928846154 7.9 2.928846154 4.971153846 0
-0.0187495490.018749549
T fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)
[ fc + (fo-fc)e-
kt]
5 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.0937477450.908558
2 7.445428898
10 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.187495490.825478
1 7.032424582
15 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.2812432350.749994
9 6.657186111
20 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.37499098 0.681414 6.31626011
25 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.4687387250.619104
3 6.006508985
30 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.562486470.562492
3 5.725082052
35 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.656234215 0.511057 5.469389295
40 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.749981960.464325
1 5.237077535
45 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.8437297050.421866
4 5.026008775
50 7.92.92884615
44.97115384
6 -0.937477450.383290
2 4.834240515
55 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.0312251950.348241
4 4.660007884
60 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.124972940.316397
6 4.501707393
65 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.2187206850.287465
7 4.35788217870 7.9 2.92884615 4.97115384 -1.31246843 0.261179 4.227208596
50
4 6 3
75 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.4062161750.237296
6 4.108484038
80 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.499963920.215597
8 4.000615863
85 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.5937116650.195883
1 3.902611345
90 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.687459410.177971
2 3.813568533
95 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.7812071550.161697
2 3.732667954
100 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.87495490.146911
3 3.659165066
105 7.92.92884615
44.97115384
6 -1.9687026450.133477
5 3.592383413
110 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.062450390.121272
1 3.531708392
115 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.1561981350.110182
8 3.476581603
120 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.249945880.100107
5 3.426495704
125 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.3436936250.090953
5 3.380989749
130 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.437441370.082636
5 3.339644939
135 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.5311891150.075080
1 3.302080771
140 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.624936860.068214
6 3.267951538
145 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.718684605 0.061977 3.236943141
150 7.92.92884615
44.97115384
6 -2.812432350.056309
7 3.208770208
51
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
105
110
115
120
125
130
135
140
145
150
0
1
2
3
4
5
6
7
8ft
Plot 7
W PA W PA PA/W ft fo fc (fo-fc) (ft-fc) ln(ft-fc)/f0-fc) k= ln (fo-fc)-ln(ft-fc)/t(menit) (mm) (komulatif) (komulatif) kecepatan PA/W (kumulatip) awal ft
2 38 2 38 19 19 19 6.286956522 12.71304348 12.71304 0 02 25 4 63 15.75 15.75 19 6.286956522 12.71304348 9.463043 -0.29523446 -0.0738086152 18 6 81 13.5 13.5 19 6.286956522 12.71304348 7.213043 -0.566737531 -0.0944562552 15 8 96 12 12 19 6.286956522 12.71304348 5.713043 -0.799876622 -0.0999845782 17 10 113 11.3 11.3 19 6.286956522 12.71304348 5.013043 -0.930585301 -0.093058532 15 12 128 10.666667 10.66666667 19 6.286956522 12.71304348 4.37971 -1.065645967 -0.0888038312 13 14 141 10.071429 10.07142857 19 6.286956522 12.71304348 3.784472 -1.21172212 -0.086551582 13 16 154 9.625 9.625 19 6.286956522 12.71304348 3.338043 -1.337243662 -0.0835777292 11 18 165 9.1666667 9.166666667 19 6.286956522 12.71304348 2.87971 -1.484938867 -0.0824966042 12 20 177 8.85 8.85 19 6.286956522 12.71304348 2.563043 -1.601433101 -0.0800716552 15 22 192 8.7272727 8.727272727 19 6.286956522 12.71304348 2.440316 -1.650500889 -0.0750227682 12 24 204 8.5 8.5 19 6.286956522 12.71304348 2.213043 -1.748259804 -0.0728441592 11 26 215 8.2692308 8.269230769 19 6.286956522 12.71304348 1.982274 -1.858383717 -0.0714762972 11 28 226 8.0714286 8.071428571 19 6.286956522 12.71304348 1.784472 -1.963505911 -0.0701252112 11 30 237 7.9 7.9 19 6.286956522 12.71304348 1.613043 -2.064505758 -0.0688168595 33 35 270 7.7142857 7.714285714 19 6.286956522 12.71304348 1.427329 -2.186823512 -0.0624806725 32 40 302 7.55 7.55 19 6.286956522 12.71304348 1.263043 -2.309104245 -0.0577276065 30 45 332 7.3777778 7.377777778 19 6.286956522 12.71304348 1.090821 -2.455697653 -0.0545710595 30 50 362 7.24 7.24 19 6.286956522 12.71304348 0.953043 -2.590723266 -0.0518144655 30 55 392 7.1272727 7.127272727 19 6.286956522 12.71304348 0.840316 -2.716605535 -0.0493928285 27 60 419 6.9833333 6.983333333 19 6.286956522 12.71304348 0.696377 -2.904492881 -0.0484082155 35 65 454 6.9846154 6.984615385 19 6.286956522 12.71304348 0.697659 -2.902653543 -0.0446562085 32 70 486 6.9428571 6.942857143 19 6.286956522 12.71304348 0.655901 -2.964374506 -0.0423482075 32 75 518 6.9066667 6.906666667 19 6.286956522 12.71304348 0.61971 -3.02113193 -0.0402817595 30 80 548 6.85 6.85 19 6.286956522 12.71304348 0.563043 -3.11702694 -0.0389628375 28 85 576 6.7764706 6.776470588 19 6.286956522 12.71304348 0.489514 -3.256970593 -0.0383173015 27 90 603 6.7 6.7 19 6.286956522 12.71304348 0.413043 -3.426830929 -0.0380758995 26 95 629 6.6210526 6.621052632 19 6.286956522 12.71304348 0.334096 -3.638955085 -0.038304795 26 100 655 6.55 6.55 19 6.286956522 12.71304348 0.263043 -3.878064456 -0.0387806455 21 105 676 6.4380952 6.438095238 19 6.286956522 12.71304348 0.151139 -4.432185724 -0.0422112935 22 110 698 6.3454545 6.345454545 19 6.286956522 12.71304348 0.058498 -5.38139082 -0.0489217355 25 115 723 6.2869565 6.286956522 19 6.286956522 12.71304348 0 0
-0.0605274250.060527425
T fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)
[ fc + (fo-fc)e-
kt]
5 19 6.286956522 12.71304348-
0.302637 0.733760134 15.615281
52
10 19 6.286956522 12.71304348-
0.605274 0.538403934 13.13170914
15 19 6.286956522 12.71304348-
0.907911 0.395059342 11.30936312
20 19 6.286956522 12.71304348-
1.210549 0.289878796 9.972198258
25 19 6.286956522 12.71304348-
1.513186 0.212701504 8.991039991
30 19 6.286956522 12.71304348-
1.815823 0.156071884 8.2711051735 19 6.286956522 12.71304348 -2.11846 0.114519327 7.742845699
40 19 6.286956522 12.71304348-
2.421097 0.084029716 7.355229959
45 19 6.286956522 12.71304348-
2.723734 0.061657656 7.070812982
50 19 6.286956522 12.71304348-
3.026371 0.04524193 6.862119143
55 19 6.286956522 12.71304348-
3.329008 0.033196724 6.708987924
60 19 6.286956522 12.71304348-
3.631646 0.024358433 6.59662634
65 19 6.286956522 12.71304348-
3.934283 0.017873247 6.51417988970 19 6.286956522 12.71304348 -4.23692 0.013114676 6.45368397
75 19 6.286956522 12.71304348-
4.539557 0.009623027 6.409294477
80 19 6.286956522 12.71304348-
4.842194 0.007060993 6.376723236
85 19 6.286956522 12.71304348-
5.144831 0.005181075 6.352823758
90 19 6.286956522 12.71304348-
5.447468 0.003801667 6.335287274
95 19 6.286956522 12.71304348-
5.750105 0.002789511 6.322419701
100 19 6.286956522 12.71304348-
6.052743 0.002046832 6.312977989105 19 6.286956522 12.71304348 -6.35538 0.001501884 6.306050037
110 19 6.286956522 12.71304348-
6.658017 0.001102023 6.300966582
115 19 6.286956522 12.71304348-
6.960654 0.00080862 6.297236546
120 19 6.286956522 12.71304348-
7.263291 0.000593333 6.294499594
125 19 6.286956522 12.71304348-
7.565928 0.000435364 6.292491327
130 19 6.286956522 12.71304348-
7.868565 0.000319453 6.291017741
135 19 6.286956522 12.71304348-
8.171202 0.000234402 6.289936483140 19 6.286956522 12.71304348 -8.47384 0.000171995 6.289143098
53
145 19 6.286956522 12.71304348-
8.776477 0.000126203 6.288560945
150 19 6.286956522 12.71304348-
9.079114 9.26026E-05 6.288133783
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
110
120
130
140
150
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18 ft
ft
Plot 8
W PA W PA(menit) (mm) (Kumulatif) (Kumulatif)
2 30 2 30 15 15 4.890510949 10.10948905 10.10948905 02 14 4 44 11 15 4.890510949 6.109489051 10.10948905 -0.5036313482 16 6 60 10 15 4.890510949 5.109489051 10.10948905 -0.6823750842 15 8 75 9.375 15 4.890510949 4.484489051 10.10948905 -0.8128499282 16 10 91 9.1 15 4.890510949 4.209489051 10.10948905 -0.8761332182 14 12 105 8.75 15 4.890510949 3.859489051 10.10948905 -0.9629396882 14 14 119 8.5 15 4.890510949 3.609489051 10.10948905 -1.0299082682 10 16 129 8.0625 15 4.890510949 3.171989051 10.10948905 -1.1591156412 11 18 140 7.777777778 15 4.890510949 2.887266829 10.10948905 -1.2531641722 11 20 151 7.55 15 4.890510949 2.659489051 10.10948905 -1.3353404752 11 22 162 7.363636364 15 4.890510949 2.473125415 10.10948905 -1.4079917923 8 25 170 6.8 15 4.890510949 1.909489051 10.10948905 -1.6666387993 10 28 180 6.428571429 15 4.890510949 1.53806048 10.10948905 -1.8829522993 10 31 190 6.129032258 15 4.890510949 1.238521309 10.10948905 -2.0995563173 10 34 200 5.882352941 15 4.890510949 0.991841992 10.10948905 -2.3216659593 10 37 210 5.675675676 15 4.890510949 0.785164727 10.10948905 -2.5553362335 23 42 233 5.547619048 15 4.890510949 0.657108099 10.10948905 -2.7333812335 26 47 259 5.510638298 15 4.890510949 0.620127349 10.10948905 -2.7913049135 30 52 289 5.557692308 15 4.890510949 0.667181359 10.10948905 -2.7181678615 28 57 317 5.561403509 15 4.890510949 0.67089256 10.10948905 -2.7126207675 25 62 342 5.516129032 15 4.890510949 0.625618083 10.10948905 -2.7824896775 19 67 361 5.388059701 15 4.890510949 0.497548752 10.10948905 -3.0115362255 19 72 380 5.277777778 15 4.890510949 0.387266829 10.10948905 -3.2621158365 19 77 399 5.181818182 15 4.890510949 0.291307233 10.10948905 -3.546851279
10 48 87 447 5.137931034 15 4.890510949 0.247420085 10.10948905 -3.71014212910 47 97 494 5.092783505 15 4.890510949 0.202272556 10.10948905 -3.91161369610 47 107 541 5.056074766 15 4.890510949 0.165563817 10.10948905 -4.11187304810 45 117 586 5.008547009 15 4.890510949 0.11803606 10.10948905 -4.45023960510 42 127 628 4.94488189 15 4.890510949 0.054370941 10.10948905 -5.22539993810 42 137 670 4.890510949 15 4.890510949 0 10.10948905 0
-0.06001992
ft fo fc ft-fc fo-fc in(ft-fc/fo-fc)
T Fo fc fo-fc h-kt e e-kt f(t)
54
[ fc + (fo-fc)e-kt]5 15 4.890510949 10.10948905 -0.3000996 2.7813 0.735667215 12.3277306
10 15 4.890510949 10.10948905 -0.6001992 2.7813 0.541206251 10.3618296215 15 4.890510949 10.10948905 -0.9002988 2.7813 0.398147696 8.91558071920 15 4.890510949 10.10948905 -1.2003984 2.7813 0.292904206 7.85162281725 15 4.890510949 10.10948905 -1.500498 2.7813 0.215480022 7.0689038730 15 4.890510949 10.10948905 -1.8005976 2.7813 0.158521588 6.49308320335 15 4.890510949 10.10948905 -2.1006972 2.7813 0.116619135 6.06947081640 15 4.890510949 10.10948905 -2.4007968 2.7813 0.085792874 5.75783307145 15 4.890510949 10.10948905 -2.7008964 2.7813 0.063115005 5.52857139950 15 4.890510949 10.10948905 -3.000996 2.7813 0.04643164 5.35991110355 15 4.890510949 10.10948905 -3.3010956 2.7813 0.034158235 5.23583325360 15 4.890510949 10.10948905 -3.6011952 2.7813 0.025129094 5.14455324765 15 4.890510949 10.10948905 -3.9012948 2.7813 0.01848665 5.07740153970 15 4.890510949 10.10948905 -4.2013944 2.7813 0.013600023 5.02800022975 15 4.890510949 10.10948905 -4.501494 2.7813 0.010005091 4.99165730480 15 4.890510949 10.10948905 -4.8015936 2.7813 0.007360417 4.96492100785 15 4.890510949 10.10948905 -5.1016932 2.7813 0.005414818 4.94525198990 15 4.890510949 10.10948905 -5.4017928 2.7813 0.003983504 4.93078213795 15 4.890510949 10.10948905 -5.7018924 2.7813 0.002930533 4.920137142
100 15 4.890510949 10.10948905 -6.001992 2.7813 0.002155897 4.912305968105 15 4.890510949 10.10948905 -6.3020916 2.7813 0.001586023 4.90654483110 15 4.890510949 10.10948905 -6.6021912 2.7813 0.001166785 4.902306549115 15 4.890510949 10.10948905 -6.9022908 2.7813 0.000858365 4.899188586120 15 4.890510949 10.10948905 -7.2023904 2.7813 0.000631471 4.896894802125 15 4.890510949 10.10948905 -7.50249 2.7813 0.000464553 4.89520734130 15 4.890510949 10.10948905 -7.8025896 2.7813 0.000341756 4.89396593135 15 4.890510949 10.10948905 -8.1026892 2.7813 0.000251419 4.893052665140 15 4.890510949 10.10948905 -8.4027888 2.7813 0.000184961 4.892380806145 15 4.890510949 10.10948905 -8.7028884 2.7813 0.000136069 4.891886542150 15 4.890510949 10.10948905 -9.002988 2.7813 0.000100102 4.891522927
5 15 25 35 45 55 65 75 85 95105
115125
135145
02468
101214
PLOT 8
ft
55
Plot 9
W PA W PA(menit) (mm) (komulatif) (komulatif)
2 13 2 13 6.5 6.5 3.9435 2.5565 3.9435 -0.433429518 -0.2167152 12 4 25 6.25 6.5 3.9435 2.3065 4.1935 -0.597804483 -0.1494512 11 6 36 6 6.5 3.9435 2.0565 4.4435 -0.770436846 -0.1284062 9 8 45 5.625 6.5 3.9435 1.6815 4.8185 -1.052776424 -0.1315972 10 10 55 5.5 6.5 3.9435 1.5565 4.9435 -1.155633871 -0.1155632 10 12 65 5.416667 6.5 3.9435 1.473167 5.026833 -1.227375951 -0.1022812 10 14 75 5.357143 6.5 3.9435 1.413643 5.086357 -1.280391926 -0.0914572 10 16 85 5.3125 6.5 3.9435 1.369 5.131 -1.321220026 -0.0825762 10 18 95 5.277778 6.5 3.9435 1.334278 5.165722 -1.353654768 -0.0752033 15 21 110 5.238095 6.5 3.9435 1.294595 5.205405 -1.391499374 -0.0662623 13 24 123 5.125 6.5 3.9435 1.1815 5.3185 -1.504406491 -0.0626843 13 27 136 5.037037 6.5 3.9435 1.093537 5.406463 -1.598177652 -0.0591923 13 30 149 4.966667 6.5 3.9435 1.023167 5.476833 -1.677624682 -0.0559213 13 33 162 4.909091 6.5 3.9435 0.965591 5.534409 -1.745999826 -0.0529093 12 36 174 4.833333 6.5 3.9435 0.889833 5.610167 -1.841301528 -0.0511473 13 39 187 4.794872 6.5 3.9435 0.851372 5.648628 -1.892319074 -0.0485215 20 44 207 4.704545 6.5 3.9435 0.761045 5.738955 -2.020339252 -0.0459175 19 49 226 4.612245 6.5 3.9435 0.668745 5.831255 -2.165584871 -0.0441965 19 54 245 4.537037 6.5 3.9435 0.593537 5.906463 -2.297702831 -0.042555 20 59 265 4.491525 6.5 3.9435 0.548025 5.951975 -2.385156626 -0.0404265 19 64 284 4.4375 6.5 3.9435 0.494 6.006 -2.497978731 -0.0390315 18 69 302 4.376812 6.5 3.9435 0.433312 6.066688 -2.639111081 -0.0382485 18 74 320 4.324324 6.5 3.9435 0.380824 6.119176 -2.776844495 -0.0375255 18 79 338 4.278481 6.5 3.9435 0.334981 6.165019 -2.912572644 -0.0368685 18 84 356 4.238095 6.5 3.9435 0.294595 6.205405 -3.047573587 -0.0362815 18 89 374 4.202247 6.5 3.9435 0.258747 6.241253 -3.183084723 -0.0357655 18 94 392 4.170213 6.5 3.9435 0.226713 6.273287 -3.320371908 -0.0353236 22 100 414 4.14 6.5 3.9435 0.1965 6.3035 -3.468197882 -0.0346826 22 106 436 4.113208 6.5 3.9435 0.169708 6.330292 -3.61902507 -0.0341426 22 112 458 4.089286 6.5 3.9435 0.145786 6.354214 -3.774735706 -0.0337036 22 118 480 4.067797 6.5 3.9435 0.124297 6.375703 -3.937578973 -0.0333696 9 124 489 3.943548 6.5 3.9435 0 6.5 0 0
-0.064310.06431
ft f0 fc ft-fc ln(ft-fc)/(f0-fc) kf0-fc
t fo fc fo-fc h-kt e-kt f(t)
[ fc + (fo-fc)e-kt]
56.5 3.9435 2.5565
-0.32150.71973
8 0.575933641
10 -0.6430.51802
3 0.450651515 -0.9645 0.37284 0.360481205
20 -1.2860.26834
7 0.29558223525 -1.6075 0.19314 0.24887199230 -1.929 0.13901 0.215252863
35 -2.25050.10005
1 0.19105590540 -2.572 0.07201 0.1736404445 -2.8935 0.05182
90.16110587
56
50 -3.2150.03730
3 0.152084267
55 -3.53650.02684
8 0.145591078
60 -3.8580.01932
4 0.140917684
65 -4.17950.01390
8 0.13755406670 -4.501 0.01001 0.135133143
75 -4.82250.00720
5 0.133390713
80 -5.1440.00518
5 0.13213662
85 -5.46550.00373
2 0.131234002
90 -5.7870.00268
6 0.130584354
95 -6.10850.00193
3 0.130116777
100 -6.430.00139
2 0.129780245
105 -6.75150.00100
2 0.12953803
110 -7.0730.00072
1 0.129363698
115 -7.39450.00051
9 0.129238225
120 -7.7160.00037
3 0.129147918
125 -8.03750.00026
9 0.12908292
130 -8.3590.00019
3 0.129036139
135 -8.68050.00013
9 0.129002468140 -9.002 0.0001 0.128978235145 -9.3235 7.21E-05 0.128960793150 -9.645 5.19E-05 0.128948239
57
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
110
120
130
140
150
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
Series2
58
Plot 10
W PA(Komulatif) (Komulatif) f0 fc ft-fc f0-fc In (ft-fc)/(f0-fc) k
2 12 2 12 6 6 0.59559 5.404412 5.404412 0 02 11 4 23 5.75 6 0.59559 5.154412 5.404412 -0.04736261 -0.0236813052 5 6 28 4.666666667 6 0.59559 4.07107867 5.404412 -0.283307664 -0.1416538325 4 11 32 2.909090909 6 0.59559 2.31350291 5.404412 -0.84845287 -0.1696905745 2 16 34 2.125 6 0.59559 1.529412 5.404412 -1.262332309 -0.2524664625 3 21 37 1.761904762 6 0.59559 1.16631676 5.404412 -1.533364941 -0.3066729885 1 26 38 1.461538462 6 0.59559 0.86595046 5.404412 -1.831143233 -0.3662286478 3 34 41 1.205882353 6 0.59559 0.61029435 5.404412 -2.181029549 -0.2726286948 3 42 44 1.047619048 6 0.59559 0.45203105 5.404412 -2.481220069 -0.3101525098 3 50 47 0.94 6 0.59559 0.344412 5.404412 -2.753132321 -0.344141548 4 58 51 0.879310345 6 0.59559 0.28372234 5.404412 -2.946974835 -0.3683718548 2 66 53 0.803030303 6 0.59559 0.2074423 5.404412 -3.260117693 -0.407514712
10 6 76 59 0.776315789 6 0.59559 0.18072779 5.404412 -3.397978962 -0.33979789610 4 86 63 0.73255814 6 0.59559 0.13697014 5.404412 -3.675207994 -0.36752079910 4 96 67 0.697916667 6 0.59559 0.10232867 5.404412 -3.966781081 -0.39667810810 4 106 71 0.669811321 6 0.59559 0.07422332 5.404412 -4.287892539 -0.42878925415 5 121 76 0.628099174 6 0.59559 0.03251117 5.404412 -5.113387104 -0.34089247415 5 136 81 0.595588235 6 0.59559 2.3529E-07 5.404412 -16.9496452 -1.129976347
-0.3314921110.331492111
W(menit) PA(mm) PA/W (ft)
t fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)
[ fc + (fo-fc)e-
kt]
5
6 0.596
5.404412
-1.6574605550.18351
7 0.242895586
10 -3.314921110.03367
9 0.149833213
15 -4.9723816650.00618
1 0.132754668
20 -6.629842220.00113
4 0.129620462
25 -8.2873027750.00020
8 0.12904528130 -9.94476333 3.82E-05 0.12893972535 -11.60222389 7.01E-06 0.12892035440 -13.25968444 1.29E-06 0.12891679945 -14.917145 2.36E-07 0.12891614750 -16.57460555 4.33E-08 0.12891602755 -18.23206611 7.95E-09 0.12891600560 -19.88952666 1.46E-09 0.12891600165 -21.54698722 2.68E-10 0.12891670 -23.20444777 4.91E-11 0.12891675 -24.86190833 9.02E-12 0.12891680 -26.51936888 1.66E-12 0.12891685 -28.17682944 3.04E-13 0.12891690 -29.83428999 5.57E-14 0.12891695 -31.49175055 1.02E-14 0.128916
100 -33.1492111 1.88E-15 0.128916105 -34.80667166 3.45E-16 0.128916110 -36.46413221 6.32E-17 0.128916
59
115 -38.12159277 1.16E-17 0.128916120 -39.77905332 2.13E-18 0.128916125 -41.43651388 3.91E-19 0.128916130 -43.09397443 7.17E-20 0.128916135 -44.75143499 1.32E-20 0.128916140 -46.40889554 2.42E-21 0.128916145 -48.0663561 4.43E-22 0.128916150 -49.72381665 8.13E-23 0.128916
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
110
120
130
140
150
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3 ft
ft
Plot SPIG I
2 1 2 1 0.5 0.5 0.784615 -0.28462 -0.28462 0 02 1 4 2 0.5 0.5 0.784615 -0.28462 -0.28462 0 05 5 9 7 0.777778 0.5 0.784615 -0.00684 -0.28462 -3.72876 -0.414315 4 14 11 0.785714 0.5 0.784615 0.001099 -0.28462 0 08 7 22 18 0.818182 0.5 0.784615 0.033567 -0.28462 0 08 7 30 25 0.833333 0.5 0.784615 0.048718 -0.28462 0 0
10 8 40 33 0.825 0.5 0.784615 0.040385 -0.28462 0 010 8 50 41 0.82 0.5 0.784615 0.035385 -0.28462 0 015 10 65 51 0.784615 0.5 0.784615 0 -0.28462 0 0
-0.046030.046034
fc ft-fc f0-fc ln(ft-fc)/(f0-fc) kf0W (menit) PA (mm)W
(KomulatiPA
(Komulatift
t fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)
[ fc + (fo-fc)e-
kt]5 0.5 0.78461
5-
0.2846-
0.23010.79021
92.244156227
60
2 7
100.5
0.784615
-0.2846
2
-0.4603
40.62444
6 1.894125821
150.5
0.784615
-0.2846
2
-0.6905
10.49344
9 1.656585013
200.5
0.784615
-0.2846
2
-0.9206
80.38993
3 1.490139257
250.5
0.784615
-0.2846
2
-1.1508
50.30813
2 1.370525611
300.5
0.784615
-0.2846
2
-1.3810
20.24349
2 1.282835097
350.5
0.784615
-0.2846
2
-1.6111
90.19241
2 1.217527135
400.5
0.784615
-0.2846
2
-1.8413
60.15204
8 1.168279763
450.5
0.784615
-0.2846
2
-2.0715
30.12015
1 1.130776589
500.5
0.784615
-0.2846
2 -2.30170.09494
6 1.101994353
550.5
0.784615
-0.2846
2
-2.5318
70.07502
8 1.07976921
600.5
0.784615
-0.2846
2
-2.7620
40.05928
8 1.062523984
650.5
0.784615
-0.2846
2
-2.9922
10.04685
1 1.049091516
700.5
0.784615
-0.2846
2
-3.2223
80.03702
2 1.038597145
750.5
0.784615
-0.2846
2
-3.4525
50.02925
6 1.030378601
800.5
0.784615
-0.2846
2
-3.6827
20.02311
8 1.023930177
850.5
0.784615
-0.2846
2
-3.9128
90.01826
9 1.01886306890 0.5 0.78461
5-
0.2846-
4.14300.01443
61.014876685
61
2 6
950.5
0.784615
-0.2846
2
-4.3732
30.01140
8 1.011737604
100
0.50.78461
5
-0.2846
2 -4.60340.00901
5 1.009263912
105
0.50.78461
5
-0.2846
2
-4.8335
70.00712
4 1.007313433
110
0.50.78461
5
-0.2846
2
-5.0637
40.00562
9 1.005774793
115
0.50.78461
5
-0.2846
2
-5.2939
10.00444
8 1.004560594
120
0.50.78461
5
-0.2846
2
-5.5240
80.00351
5 1.003602147
125
0.50.78461
5
-0.2846
2
-5.7542
50.00277
8 1.002845411
130
0.50.78461
5
-0.2846
2
-5.9844
20.00219
5 1.002247828
135
0.50.78461
5
-0.2846
2
-6.2145
90.00173
5 1.001775858
140
0.50.78461
5
-0.2846
2
-6.4447
60.00137
1 1.001403055
145
0.50.78461
5
-0.2846
2
-6.6749
30.00108
3 1.001108558
150
0.50.78461
5
-0.2846
2 -6.90510.00085
6 1.000875902
62
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
110
120
130
140
150
0
0.5
1
1.5
2
2.5
ft
Plot SPIG 2
2 1 2 1 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 02 1 4 2 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 02 1 6 3 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 02 1 8 4 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 04 2 12 6 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 04 2 16 8 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 04 2 20 10 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 04 2 24 12 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 08 4 32 16 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 08 4 40 20 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 08 4 48 24 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 0
10 5 58 29 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 010 5 68 34 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 010 5 78 39 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 010 5 88 44 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 015 7 103 51 0.4951 0.5 0.495146 0 0.004854 0 0
fc ft-fc f0-fc ln(ft-fc)/(f0-fc) kf0W
(menit)PA
(mm)W
(Komulatif)PA
(Komulatif)ft
t fo fc fo-fc h-kt
e-
kt
f(t)[ fc + (fo-fc)e-
kt]
50.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
100.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
150.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
200.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
250.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
300.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
350.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
63
400.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
450.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
500.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
550.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
600.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
650.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
700.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
750.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
800.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
850.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
900.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813
950.5 0.49514
60.00485
4 0 1 2.7813100
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
105
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
110
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
115
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
120
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
125
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
130
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
135
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
140
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
145
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
150
0.5 0.495146
0.004854 0 1 2.7813
64
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
105
110
115
120
125
130
135
140
145
150
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
ft
ft
Plotting semua kelompok
Plot laju infiltrasi1 0.5925926042 0.5833139963 8.9361501274 1.4097048175 11.563700166 7.4454288987 15.6152818 12.32773069 0.575933641
10 0.24289558611 2.24415622712 2.7813
65
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
0 5 10 15
Series1
Pada dasarnya sebagian besar hasil pengamatan kelompok menunjukan bahwa hasil
yang diketahui bahwa hubungan laju infiltrasi dengan waktu adalah berbanding terbalik,
artinya laju infiltrasi akan semakin berkurang dan pada saat tertentu akan konstan seiring
dengan bertambahnya waktu. Namun untuk keadaan plot SPIG 2 yang memiliki laju infiltrasi
yang konstan sejak awal (fo). Hal itu terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam
praktik lapangan ini faktor yang mempengaruhi infiltrasi antara lain penggunaan lahan, kadar
air atau kelembaban tanah, dalamnya genangan air di atas permukaan tanah, kepadatan tanah,
dan pemampatan tanah oleh hujan. Sebenarnya masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi
laju infiltrasi, namun dalam pengukuran infiltrasi pada praktik lapang ini hanya faktor yang
telah disebutkan diatas yang dapat disimpulkan berpengaruh besar pada pengukuran laju
infiltrasi di lapangan.
Hubungan antara kelembaban atau kadar air tanah dengan laju infiltrasi adalah
berbanding terbalik. Kadar air atau kelembaban tanah yang dapat menyebabkan butiran tanah
mengembang dan menutupi pori-pori tanah sehingga memperlambat laju infiltrasi.
Dilihat dari penggunaan lahan dan vegetasi dapat dibuktikan bahwa daerah
pemukiman dan kebun, hal ini diduga disebabkan oleh faktor kadar air atau kelembaban
tanah, dalamnya genangan air di atas permukaan tanah, dan kepadatan tanah.
Hubungan antara kelembaban atau kadar air tanah dengan laju infiltrasi adalah
berbanding terbalik. Kadar air atau kelembaban tanah yang dapat menyebabkan butiran tanah
mengembang dan menutupi pori-pori tanah sehingga memperlambat laju infiltrasi.
66
Banyak faktor yang menyebabkan air tanah menjadi konstan, seperti data SPIG 2, hal
itu terjadi disuga akibat, daerah tersebut kedap air karena dalam suatu keadaan hujan, dan
karena air susah masuk ke dalam tanah, akibat sudah memenuhi water table. Sehingga hasil
dari infiltrasi terlihat konstan.
67