bab i hidrologi

90
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua mahkluk hidup dalam proses kehidupannya memerlukan air. Ketersediaan air di alam adalah sama jumlahnya, meskipun manusia, hewan, dan tumbuhan menggunakan banyak air untuk kehidupannya. Air bersih yang digunakan manusia khususnya, sesungguhnya telah mengalami suatu proses yang panjang dimana air yang kotor dan bercampur dengan banyk zat telah dibersihkan kembali melalui proses alam. Untuk mempelajari proses pergerakan, persebaran, dan kualitas air di seluruh bumi, termasuk siklus dan sumber daya air adalah melalui Hidrologi. Hidrologi merupakan cabang ilmu teknik sipil, yang mana cabang hidrologi itu sendiri meliputi Potamologi, Limnologi, Teknik Air Tanah, Hidrometeorologi, dan kontinuitas dari air itu sendiri sehingga menjadi sebuah tanggung jawab bagi kita untuk menjaga dan memelihara lingkungan sebagai penampung air dan menggunakan air seefisien mungkin. Hidrologi sangatlah penting untuk dipelajari dan dikaji untuk dijadikan pedoman dasar dalam memanfaatkan air bagi kelangsungan makhluk hidup di 1

Upload: ahmad-taufiq

Post on 24-Jul-2015

149 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Hidrologi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semua mahkluk hidup dalam proses kehidupannya memerlukan air.

Ketersediaan air di alam adalah sama jumlahnya, meskipun manusia, hewan,

dan tumbuhan menggunakan banyak air untuk kehidupannya. Air bersih yang

digunakan manusia khususnya, sesungguhnya telah mengalami suatu proses

yang panjang dimana air yang kotor dan bercampur dengan banyk zat telah

dibersihkan kembali melalui proses alam.

Untuk mempelajari proses pergerakan, persebaran, dan kualitas air di

seluruh bumi, termasuk siklus dan sumber daya air adalah melalui Hidrologi.

Hidrologi merupakan cabang ilmu teknik sipil, yang mana cabang hidrologi

itu sendiri meliputi Potamologi, Limnologi, Teknik Air Tanah,

Hidrometeorologi, dan kontinuitas dari air itu sendiri sehingga menjadi

sebuah tanggung jawab bagi kita untuk menjaga dan memelihara lingkungan

sebagai penampung air dan menggunakan air seefisien mungkin.

Hidrologi sangatlah penting untuk dipelajari dan dikaji untuk dijadikan

pedoman dasar dalam memanfaatkan air bagi kelangsungan makhluk hidup di

muka bumi, karen asebagaimana kita ketahui bahwa kehidupan manusia tidak

terlepas dari air. Ilmu hidrologi juga memberikan sumbangan yang besar

terhadap bidang pertanian, manajemen limbah, dan pengelolaan air untuk

mencegah terjadinya banjir.

Kajian hidrologi mencakup tiga zona, yaitu zona atmosfer, zona

permukaan, dan zona air tanah. Zona atmosfer adalah air yang terdapat di

udara seperti hujan, awan yang merupakan sekumpulan titik-titik air, dan

penguapan. Zona permukaan meliputi semua air yang ada di permukaan tanah

seperti sungai, danau, waduk, dan rawa. Zona air tanah adalah air yang

terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah,

misalnya cekungan air tanah.

1

Page 2: BAB I Hidrologi

Zona-zona air dipermukaan bumi ini membentuk suatu siklus air yang

terjadi sepanjang waktu. Proses siklus air dimulai dengan adanya penguapan

dari air permukaan baik evaporasi, transpirasi, maupun evapotranspirasi.

Hasil penguapan tersebut adalah titik-titik air yang akan terakumulasi karena

dorongan angin dan membentuk awan. Selanjutnya awan tersebut akan

berkondensasi dan setelah mengalami kejenuhan maka terjadilah presipitasi.

Hasil hujan tersebut ada yang mengalir ke permukaan seperti sungau, danau

dan sebagainya dan ada juga yang diserap oleh tanah yakni infiltrasi.

Pada kesempatan kali ini, praktikum hidrologi yang dilakukan dipusatkan

pada beberapa fenomena hidrologi seperti pengukuran infiltrasi, menghitung

debit air sungai, menghitung storage atau luas tampungan, dan

menggambarkan aliran air tanah atau flownet. Praktikum ini merupakan

penerapan langsung dari berbagai teori yang sudah dipelajari dalam mata

kuliah Hidrologi sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauhmana

keberhasilan pembelajaran yang dilakukan.

1.2 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini yakni sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui laju infiltrasi yang terjadi di sebagian wilayah Situ

Cileunca kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung

b. Untuk mengetahui besarnya debit air sungai dan luas tampungan air yang

ada di sebagian wilayah Situ Cileunca Kecamatan Pangalengan

Kabupaten Bandung

c. Untuk mengetahui luas tampungan air yang ada pada tentakel sebagian

wilayah Situ Cileunca Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung

d. Untuk mengetahui dan menggambarkan aliran air tanah (flownet) yang

dimanfaatkan sebagai sumur di sebagian wilayah Situ Cileunca Kecamatan

Pangalengan Kabupaten Bandung.

2

Page 3: BAB I Hidrologi

1.3 Manfaat Praktikum

Adapun manfaat praktikum ini adalah seiring dengan latar belakang dan

tujuan praktikum yang ada, yaitu:

a. Dapat mengetahui laju infiltrasi di tempat yang berbeda dilihat dari

pengaruh keadaan sekitarnya

b. Dapat mengetahui besarnya debit dan tampungan air sungai di tempat

dilakukananya praktikum

c. Dapat mengetahui luas tampungan air yang ada di salah satu tentakel Situ

Cileunca

d. Dapat mengetahui dan menggambarkan pola aliran air tanah berupa

flownet

e. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai objek praktikum

f. Mengembangkan keterampilan dalam memperoleh data dan informasi di

lapangan

g. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam menganalisis data

sehingga menghasilkan deskripsi yang informatif dalam bentuk laporan

penelitian

h. Menerapkan dan mengintegrasikan teori-teori dan berbagai ilmu

pengetahuan yang dimiliki dengan keadaan nyata di lapangan.

3

Page 4: BAB I Hidrologi

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Hidrologi

Hidrologi berasal dari bahasa Yunani (Yδωρ, hudōr, "air"; dan λόγος,

logos, "ilmu") (“hidrologia”) yang berarti ilmu air adalah cabang ilmu teknik sipil

yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi

termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Ada dua bagian utama dalam

hidrologi diantaranya adalah air permukaan (surface-water-hidrology) yang

memusatkan pada air tanah dan air dipermukaan tanah. Contohnya banjir dan

kekeringan. Yang kedua adalah air tanah atau geohidrologi, yang memusatkan

pada distribusi dan perpindahan air dibawah tanah. Contohnya air tanah,

groundwater). Hidrologi air tanah penting untuk digunakan sebagai cadangan air,

irigasi, dan rekayasa lingkungan.

Cabang-cabang ilmu hidrologi diantaranya adalah hidrometeorologi (ilmu

yang mempelajari air yang berada di atmosfer), hidrogeologi (ilmu yang

mempelajari air yang berada di bawah permukaan bumi), potamologi (ilmu yang

mempelajari air yang mengalir di permukaan), limnologi (ilmu yang mempelajari

air yang menggenang di permukaan bumi) dan criologi (ilmu yang mempelajari

air yang berbentuk padat).

Menurut Marta dan Adidarma (1983), hidrologi adalah ilmu yang

mempelajari tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas

maupun dibawah permukaan bumi, tentang sifat kimia dan fisika air serta

reaksinya terhadap lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan. Sebagai salah

satu sumber kehidupan, air menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi

kelangsungan hidup seluruh makhluk di muka bumi.

Keberadaan air tidak hanya sebagai kebutuhan konsumsi, melainkan

memiliki kegunaan serta aplikasi lainnya bagi manusia seperti kajian air dalam

sains, air dan seni, air dan kesehatan, udara dan air serta air dan tanaman. Apabila

air tidak dikelola dengan baik dan bijaksana, maka akan berdampak buruk pula

4

Page 5: BAB I Hidrologi

bagi kehidupan manusia serta makhluk lainnya yang ada dimuka bumi seperti

hilangnya atau semakin berkurangnya sumber daya air, yang terjadi akibat adanya

pencemaran sehingga merusak kualitas air sehingga persediaan air bersih dan

sehat semakin minim untuk dikonsumsi.

2.2 Siklus Hidrologi

Daur atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak akan pernah

berhenti di bumi dimana air dapat berpindah dari darat ke udara kemudian ke

darat lagi bahkan tersimpan dibawah permukaan dalam tiga fase yaitu cair(air),

padat(es), gas(uap air). Meskipun keseimbangan air dibumi tetap konstan dari

waktu ke waktu, namun molekul air dapat dating dan pergi dan keluar dari

atmosfer. Air bergerak dai suatu rtempat ke tempat yang lain seperti dari sungai

ke laut, atau dari laut ke atmosfer, oleh proses fisik penguapan, kondensasi,

presipitasi, infiltrasi, limpasan, dan aliran bawah permukaan. Dengan demikian,

air berjalan melalui fase yang berbeda: cair, padat, dan gas.

Siklus hidrologi melibatkan pertukaran energi panas, yang menyebabkan

perubahan suhu. Misalnya, dalam proses penguapan, air mengambil energi dari

sekitarnya dan mendinginkan lingkungan. Sebaliknya, dalam proses kondensasi,

air melepaskan energi dengan lingkungannya, pemanasan lingkungan. Siklus

air secara signifikan berperan dalam pemeliharaan kehidupan dan ekosistem di

Bumi. Bahkan saat air dalam reservoir masing-masing memainkan peran

penting, siklus air membawa signifikansi ditambahkan ke dalam keberadaan air di

planet kita. Dengan mentransfer air dari satu reservoir ke yang lain, siklus

air memurnikan air, mengisi ulang tanah dengan air tawar, dan mengangkut

mineral ke berbagai bagian dunia. Hal ini juga terlibat dalam membentuk kembali

fitur geologi bumi, melalui proses seperti erosi dan sedimentasi. Selain itu,

sebagai siklus air juga melibatkan pertukaran panas, hal itu berpengaruh pada

kondisi iklim di bumi.

5

Page 6: BAB I Hidrologi

Arus udara (angin) membawa uap air bergerak di seluruh dunia. Banyak

proses meteorologi terjadi pada bagian ini. Partikel awan bertabrakan, tumbuh,

dan air jatuh dari langit sebagai presipitasi. Beberapa presipitasi jatuh sebagai

salju atau hail, sleet, dan dapat terakumulasi sebagai es dan gletser, yang dapat

menyimpan air beku untuk ribuan tahun. Snowpack (salju padat) dapat mencair

dan meleleh, dan air mencair mengalir di atas tanah sebagai snowmelt (salju yang

mencair).

Sebagian besar air jatuh ke permukaan dan kembali ke laut atau ke tanah

sebagai hujan, dimana air mengalir di atas tanah sebagai limpasan permukaan. 

Sebagian dari limpasan masuk sungai, got, kali, lembah, dan lain-lain. Semua

aliran itu bergerak menuju lautan. sebagian limpasan menjadi air tanah disimpan

sebagai air tawar di danau. Tidak semua limpasan mengalir ke sungai, banyak

yang meresap ke dalam tanah sebagai infiltrasi. Infiltrat air jauh ke dalam tanah

dan mengisi ulang akuifer, yang merupakan toko air tawar untuk jangka waktu

yang lama. Sebagian infiltrasi tetap dekat dengan permukaan tanah dan bisa

merembes kembali ke permukaan badan air (dan laut) sebagai debit air tanah.

Beberapa tanah menemukan bukaan di permukaan tanah dan keluar sebagai mata

air air tawar.

Pada prinsipnya, jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran

yang dinamakan siklus hidrologi. Siklus Hidrologi adalah suatu proses yang

berkaitan, di mana air diangkut dari lautan ke atmosfer (udara), ke darat dan

kembali lagi ke laut.

Jadi secara umum siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah

berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi,

presipitasi, evaporasi dan transpirasi

Macam-macam atau tahapan siklus hidrologi dibagi menjadi 3 bagian,

diantaranya adalah :

1. Siklus pendek, dalam siklus ini hanya terdapat tiga unsure didalamnya

yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Hujan yang seperti itu

langsung turun di laut.

6

Page 7: BAB I Hidrologi

2. Siklus sedang, unsure yang terdapat dalam siklus ini diantaranya adalah

evapotranspirasi, kondensasi, presipitasi, suface flow, run off, infiltrasi,

dan perkolasi. Hujan yang terjadi jatuh dipermukaan tanah yang

sebagian menjadi surface flow(aliran permukaan), run off(genangan),

dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah (infiltrasi) dan perkolasi.

3. Siklus panjang, dalam siklus ini terjadi evaporasi, kondensasi,

presipitasi(hujan air maupun salju), akumulasi salju membutuhkan

waktu yang cukup lama untuk mencair yang akan mengalami beberapa

proses lagi sebelum kembali ke laut.

Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses

siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus-menerus. Air berevaporasi,

kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es

dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.

Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi

kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman

sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak

secara terus-menerus dalam tiga cara yang berbeda:

Evaporasi/Transpirasi

Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan

menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada

keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang

selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.

Infiltrasi/Perkolasi

Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan

batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler

adapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah

hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

7

Page 8: BAB I Hidrologi

Air Permukaan

Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan

danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran

permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya

pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan

membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar

daerah aliran sungai menuju laut.

Proses siklus hidrologi berlangsung terus menerus , yang membuat air

menjadi sumber daya alam yang terbaharui. Jumlah air di bumi sangat banyak

baik dalam bentuk cairan, gas atau uap, maupun padat atau es. Jumlah air seakan

terlihat semakin banyak karena es di kutub utara dan kutub selatan mengalami

pencairan terus menenerus akibat pemanasan global sehingga mengancam

kelangsungan hidup manusia di bumi.

Berikut ini merupakan proses-proses yang terjadi dalam siklus hidrologi

8

Page 9: BAB I Hidrologi

9

Page 10: BAB I Hidrologi

Secara singkat macam-macam dan tahapan siklus hidrologi dibagi menjadi 3

yaitu:

a. Siklus pendek atau kecil

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari

2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan

3. Turun hujan di permukaan laut

b. Siklus sedang

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari

2. Terjadi kondensasi

3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat

4. Pembentukan awan

5. Turun hujan di permukaan daratan

6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali

c. Siklus panjang atau besar

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari

2. Uap air mengalami sublimasi

3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es

4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat

5. Pembentukan awan

6. Turun salju

7. Pembentukan gletser

8. Gletser mencair membentuk aliran sungai

9. Air mengalir di sungai menuju darat kemudian ke laut

10

Page 11: BAB I Hidrologi

Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian siklus hidrologi:

a. Presipitasi (Hujan)

Proses terjadinya presipitasi (hujan) awalnya ketika uap air mengembang,

mendingin dan kemudian berkondensasi, biasanya pada partikel-partikel debu

kecil di udara. Ketika kondensasi terjadi uap air dapat berubah menjadi cair atau

langsung berubah menjadi padat (es, salju dan hujan batu). Partikel-partikel air ini

kemudian berkumpul dan membentuk awan. Proses terjadinya diawali dengan

penguapan air dari tubuh air permukaan maupun vegetasi akibat sinar matahari

atau suhu yang tinggi, kemudian pergerakan uap air di atmosfer akibat perbedaan

tekanaan uap air dan uap air tersebut bergerak dari tekanan uap air besar ke

tekanan uap air kecil. Akhirnya pada ketinggian tertentu uap air akan mengalaami

penjenuhan, jika diikuti dengan kondensasi maka uap air akan berubah menjadi

butiran-butiran hujan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya presipitasi antara lain berupa :

1. Adanya uap air di atmosfer

2. Faktor-faktor meteorologis

3. Lokasi daerah

4. Adanya rintangan missal adanya gunung

b. Evapotranspirasi

Evaporasi merupakan proses fisis perubahan cairan menjadi uap, hal ini

terjadi apabila air cair berhubungan dengan atmosfer yang tidak jenuh, baik secara

internal pada daun (transpirasi) maupun secara eksternal pada permukaan-

permukaan yang basah. Suatu tajuk hutan yang lebat menaungi permukaan di

bawahnya dari pengaruh radiasi matahari dan angin yang secara drastis akan

mengurangi evaporasi pada tingkat yang lebih rendah.

Transpirasi pada dasarnya merupakan salah satu proses evaporasi yang

dikendalikan oleh proses fotosintesis pada permukaan daun (tajuk).

11

Page 12: BAB I Hidrologi

Peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah

dan permukaan air ke udara disebut evaporasi (penguapan). Peristiwa pengauapan

dari tanaman disebut transpirasi. Kedua-duanya bersama-sama disebut

evapotranspirasi, maka dapat diartikan evaprotranspirasi adalah perpaduan antara

evaporasi dari permukaan tanah dengan transpirasi dari tumbuh-tumbuhan.

Evapotranspirasi merupakan salah satu komponen utama dalam siklus

hidrologi dengan kaitannya pada perhitungan ketersediaan air.

Pada daerah-daerah yang kering besarnya evapotranspirasi sangat

tergantung pada besarnya hujan yang terjadi dan evapotranspirasi yang terjadi

pada saat itu disebut evapotranspirasi aktual.

1. Analisis Evapotranspirasi Metode Meyer

E = 0,35 (ea – ed) (1 + V/100) mm/hari

Ed = ea * RH

ea →lihat tabel berdasar t bola kering

RH →lihat tabel berdasar t bola basah & Δt

V = kecepatan angin (mile/hari)

2. Analisis Evapotranspirasi Potensial Metode Thornwaite

Data yang diperlukan dalam metode ini adalah suhu rata-rata bulanan yang

didapat dari suhu rata-rata harian. Data tersebut dianalisis dengan rumus-rumus :

a. Analisis Neraca Air Metode Thornwaite Mather

Perhitungan neraca air menurut fungsi meteorologis sangat berguna untuk

evaluasi ketersediaan air di suatu wilayah terutama untuk mengetahui kapan ada

surplus dan defisit air. Neraca air ini umumnya dihitung dengan metoda

Thornthwaite Mather.

1. Data yang diperlukan berupa :

Curah hujan bulanan

Suhu udara bulanan

Penggunaan lahan

12

Page 13: BAB I Hidrologi

P = R + Ea ± ΔSt

Jenis tanah atau tekstur tanah

Letak garis lintang

2. Langkah-langkah perhitungan :

Hitung suhu udara bulanan rata-rata

Data suhu udara pada umumnya sulit diperoleh, oleh karena itu suhu udara

dapat diperkirakan dengan data suhu yang ada di suatu tempat: Δt = 0,006 x Δht1

= t2 ± Δt Δh = beda tinggi tempat lokasi 1 dengan lokasi 2 (dalam meter) Δt =

beda suhu udara (ΔC); t2 = suhu udara di lokasi 2.

Hitung Evapotranspirasi dengan metode Thornthwaite Mather (Ep)

Hitung selisih hujan (P) dengan evapotranspirasi

Hitung accumulated potential water losses (APWL)

Hitung Water Holding Capacity”(Sto) berdasar Tabel

3. Sto dihitung atas dasar data tekstur tanah, kedalaman akar

Hitung soil moisture storage (St.)

Hitung delta St tiap bulannyaΔ st = Sti bulan ke i dikurangi St

bulan ke (i – 1)

Hitung evapotranspirasi aktual (Ea) untuk bulan basah (P > Ep),

maka Ea = Ep untuk bulan kering (P < Ep), maka Ea = P + |- ΔSt|

Hitung surplus air (S); Bila P > Ep, maka S = (P – EP) - ΔSt.

Hitung defisit (D), D = Ep - Ea.

Analisis Evapotranspirasi Metode Turc-Langbein

Rumus umum yang digunakan yaitu konsep neraca air secara meteorologis

pada suatu DAS (Seyhan, 1977):

Dalam hal ini :

P = curah hujan

R = limpasan permukaan

Ea = evapotranspirasi aktual

ΔSt = perubahan simpanan

Apabila neraca air tersebut diterapkan untuk periode rata-rata tahunan,

maka ΔSt dapat dianggap nol, sehingga surplus air yang tersedia adalah :

13

Page 14: BAB I Hidrologi

R = P – Ea

Dan jumlah air yang tersedia diperkirakan sebesar 25% hingga 35% dari

surplus air.

Menurut Keijne (1973), evapotranspirasi aktual tahunan dapat

diperkirakan dengan menggunakan rumus Turc-Langbein :

Dalam hal ini :

E = evapotranspirasi aktual (mm/tahun)

Eo = evaporasi air permukaan (mm/tahun)

P = curah hujan rata-rata (mm/tahun)

T = suhu udara rata-rata (oC)

Nilai suhu udara dapat diketahui berdasarkan data suhu udara rata-rata

tahunan dari stasiun yang diketahui dengan persamaan :

T1 = T2 ± (Z1 – Z2) 0,006

Dalam hal ini :

T1 = suhu udara yang dihitung pada stasiun 1

T2 = suhu udara yang diketahui dari stasiun 2

Z1 = elevasi stasiun 1

Z2 = elevasi stasiun 2

4. Run Off

Air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga

menuju ke laut.  Ini mencakup baik limpasan permukaan (surface runoff) dan

limpasan saluran (channel runoff). Karena mengalir, air dapat merembes ke dalam

tanah, menguap ke udara, menjadi disimpan di danau atau waduk, atau diekstraksi

untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti pertanian

Setiap tetes air hujan yang jatuh ke tanah merupakan pukulan-pukulan kecil ke

tanah. Pukulan air ini memecahkan tanah yang lunak sampai batu yang keras.

Partikel pecahan ini kemudian mengalir menjadi lumpur, dan lumpur ini menutupi

pori-pori tanah sehingga menghalangi air hujan yang akan meresap ke dalam

tanah. Dengan demikian maka semakin banyak air yang mengalir di permukaan

tanah.

14

Page 15: BAB I Hidrologi

Aliran permukaan ini kemudian membawa serta batu-batu dan bongkahan

lainnya, yang akan semakin memperkuat gerusan pada tanah. Goresan akibat

gerusan air dan partikel lainnya ke tanah akan semakin membesar. Goresan ini

kemudian menjadi alur-alur kecil, kemudian membentuk parit kecil, dan akhirnya

berkumpul menjadi anak sungai. Anak-anak sungai ini kemudian berkumpul

menjadi satu membentuk sungai. Pada tempat-tempat yang letaknya lebih rendah,

air berkumpul dan tergenang membentuk danau.

Proses run off dapat di diawali dengan pertanyaan, apa yang terjadi apabila

presipitasi mencapai permukaan tanah? Apabila presipitasi mencapai permukaan

tanah, sebagian infiltrasi ke dalam tanah atau mengalir di atas permukaan menuju

saluran air. Sebelum mencapai permukaan presipitasi terhadang oleh vegetasi,

bagian ini disebut intersepsi. Hujan yang sedikit jatuh pada hutan yang sudah

berkembang baik mungkin tidak pernah mencapai tanah. Apabila kapasitas

intersepsi tercapai, sisa hujan mencapai tanah dan tersedia untuk infiltrasi atau

aliran permukaan. Limpasan (run off) adalah apabila intensitas hujan yang jatuh di

suatu DAS melebihi kapasitas infiltrasi, setelah laju infiltrasi terpenuhi air akan

mengisi cekungan-cekungan pad Beberapa variabel yang ditinjau dalam analisis

banjir adalah volume banjir, debit puncak, tinggi genangan, lama genangan dan

kecepatan aliran. Perlu diketahui bahwa ada beberapa variabel yang dapat ditinjau

dalam analisis banjir adalah volume banjir, debit puncak, tinggi genangan, lama

genangan dan kecepatan aliran

Komponen-komponen Limpasan:

Limpasan terdiri dari air yang berasal dari tiga sumber :

a. Aliran permukaan

b. Aliran antara

c. Aliran air tanah

Aliran Permukaan (surface flow) adalah bagian dari air hujan yang

mengalir dalam bentuk lapisan tipis di atas permukaan tanah. Aliran permukaan

disebut juga aliran langsung (direct runoff).Aliran permukaan dapat terkonsentrasi

15

Page 16: BAB I Hidrologi

menuju sungai dalam waktu singkat, sehingga aliran permukaan merupakan

penyebab utama terjadinya banjir.

Aliran antara (interflow) adalah aliran dalam arah lateral yang terjadi di

bawah permukaan tanah. Aliran antara terdiri dari gerakan air dan lengas tanah

secara lateral menuju elevasi yang lebih rendah.

Aliran air tanah adalah aliran yang terjadi di bawah permukaan air tanah

ke elevasi yang lebih rendah yang akhirnya menuju sungai atau langsung ke laut.

Dalam analisis hidrologi aliran permukaan dan aliran antara dapat

dikelompokkan menjadi satu yang disebut aliran langsung, sedangkan aliran tanah

disebut aliran tak langsung.

5. Infiltrasi

Infiltrasi adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan

tanah melalui pori-pori tanah. Dari siklus hidrologi, jelas bahwa air hujan yang

jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam tanah, sebagian akan

mengisi cekungan permukaan dan sisanya merupakan overland flow. Sedangkan

yang dimaksud dengan daya infiltrasi adalah laju infiltrasi maksimum yang

dimungkinkan, ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisan atas dari

tanah. Besarnya daya infiltrasi dinyatakan dalam mm/jam. Laju infiltrasi adalah

laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan

dan kapasitas infiltrasi.

Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap :

1. Proses limpasan

Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap kedalam tanah.

Sekali air hujan tersebut masuk kedalam tanah ia akan diuapkan kembali atau

mengalir sebagai air tanah. Aliran air tanah sangat lambat, makin besar daya

infiltrasi maka perbedaan antara intensitas curah dengan daya infiltrasi menjadi

makin kecil. Akibatnya limpasan permukaannya makin kecil sehingga debit

puncaknya juga akan lebih kecil.

2. Pengisian lengas tanah (soil moisture) dan air tanah

16

Page 17: BAB I Hidrologi

Pengisian lengas tanah dan air tanah adalah penting untuk tujuan pertanian. Akar

tanaman menembus daerah tidak jenuh dan menyerap air yang diperlukan untuk

evapotranspirasi dari daerah tak jenuh tadi. Pengisian kembali lengas tanah sama

dengan selisih antara infiltrasi dan perkolasi (jika ada). Pada permukaan air tanah

yang dangkal dalam lapisan tanah yang berbutir tidak begitu kasar, pengisian

kembali lengas tanah ini dapat pula diperoleh dari kenaikan kapiler air tanah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi

a. Karakteristik-karakteristik hujan

b. Kondisi-kondisi permukaan tanah

Tetesan-tetesan hujan, hewan maupun mesin mungkin memadatkan

permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi.

Laju infiltrasi awal dapat ditingkatkan dengan jeluk detensi permukaan.

Kepastiaan infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari.

Kemiringan tanah secara tidak langsung mempengaruhi laju infiltrasi

selama tahapan awal ujan berikutnya.

Penggolongan tanah (dengan terasering, pembajakan kontur) dapat

meningkatkan kapasitas infiltrasi karena kenaikan atau menurunkan cadangan

permukaan.

c. Kondisi-kondisi penutup permukaan

Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan

melindungi pori-pori tanah dari penyumbatan, seresah mendorong laju

infiltrasi yang tinggi.

Salju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang

dilakukan seresah.

Urbanisasi (bangunan, jalan, sistem drainase bawah permukaan)

mengurangi infiltrasi.

d. Transmibilitas tanah

17

Page 18: BAB I Hidrologi

Banyaknya pori yang besar, yang menentukan sebagian dari struktur

tanah, merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi

air yang turun melalui tanah.

Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah.

e. Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi

Suhu air mempunyai banyak pengaruh, tetapi penyebabnya dan sifatnya

belum pasti.

Faktor-faktor yang mempengaruhi daya infiltrasi antara lain :

Dalamnya genangan di atas permukaan tanah (surface detention) dan tebal

lapisan jenuh

Kadar air dalam tanah

Penyumbatan oleh curah hujan

Tumbuh-tumbuhan

Karakteristik hujan

Kondisi permukaan tanah

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi antara lain :

Jenis permukaan tanah

Cara pengolahan lahan

Kepadatan tanah

Sifat dan jenis tanaman.

Metode-metode penghitungan infiltrasi

1. Metode Horton

f = fc + ( fo - fc ) e-kt

k = −ln (f (t )−fcfo−fc

)

tketerangan :

f = laju infiltrasi (mm)

fc = laju infiltrasi konstan (mm)

fo = laju infiltrasi awal (mm)

k = konstanta (mm/jam)

t = waktu (menit)

18

Page 19: BAB I Hidrologi

e = 2.7183

2. Metode Phillip’s

F(t) = St1/2+ Kt

Keterangan :

F(t) = laju infiltrasi (mm)

S = Daya serap tanah (ψ)

t = waktu (menit)

5. Perkolasi

Infiltrasi atau perkolasi ke dalam tanah, air bergerak ke dalam tanah

melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air

dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau

horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali

sistem air permukaan. Kedalaman air yang masuk ke tanah bergantung dari

beberapa factor yaitu, jumlah air hujan, porositas tanah, jumlah tumbuh-tumbuhan

serta lapisan yang tidak dapat ditembus oleh air. Air yang tertahan oleh lapisan

kedap air (misalnya batu) membentuk air tanah. Air tersebut dapat dimanfaatkan

untuk kebutuhan sehari-hari.

Di daerah perkotaan yang padat penduduknya peresapan air kecil sekali,

karena sebagian besar lahan tanah tertutup atau dilapis aspal atau dibeton dan

perumahan dibangun dimana-mana, sehingga luas tanah terbuka semakin sempit

sehingga semakin sedikit pula dapat menyerap air. Seharusnya beberapa tempat di

kota dibiarkan terbuka sebagai tanah resapan air hujan.

6. Debit Sungai

Debit adalah jumlah aliran air (volume) yg mengalir melalui suatu penampang

dalam waktu tertentu.

Q = V x A

Keterangan:

Q = debit sungai (m3/dtk)

19

Page 20: BAB I Hidrologi

V = kecepatan aliran (m/dtk)

A = luas penampang ( m2)

20

Page 21: BAB I Hidrologi

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Tempat dan Waktu

3.1.1. Lokasi Praktikum

Praktikum dilaksanakan di kawasan Situ Cileunca, Pangalengan kabupaten

Bandung. Untuk kelompok kami tepatnya di desa Warnasari, Pangalengan,

kabupaten Bandung pada koordinat 107º 32’ 33’’ BT dan 07° 11’ 39’’ LS.

Dikarenakan ada beberapa aspek yang harus kami amati maka kami pun

berpindah-pindah tempat dalam melaksanakan pratikum, di antaranya:

a. Pengukuran debit air sungai dilakukan di daerah aliran Sungai Cisangkuy,

desa Warnasari, Pangalengan, Kabupaten Bandung.

b. Pengukuran infiltrasi dilakukan di kebun kopi milik warga desa Warnasari,

Pangalengan, kabupaten Bandung.

c. Pengukuran storage, yang terdiri atas 2 orang setiap kelompok dengan

objeknya tentacle di Situ Cileunca

d. Pengukuran Intersepsi dapat dilakukan dimana saja, dengan catatan terjadi

hujan, dan melakukan tata cara untuk mendapatkan data trsebut.

3.1.2. Alur Paktikum

Adapun alur dari praktikum hidrologi yang dilaksanakan pada tanggal 7-8

April 2012. Kami berangkat dari kampus Universitas Pendidikan Indonesia pukul

06.00 WIB dan setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3,5 jam

akhirnya kami sampai di lokasi praktikum. Dihari pertama yakni tanggal 22 April

2012 kami mengamati empat aspek yaitu:

a. Melakukan praktikum untuk pencarian data infiltrasi, dan melakukan ploting

letak praktikum infiltrasi tersebut.

b. Melakukan pencarian sumur untuk kajian air tanah (flownet), dan

melakukan ploting letak sumur tersebut

c. Melaksanakan tugas pencarian data storage di tentacle di Situ Cilenca, dan

melakukan ploting terhadap tempat tersebut.

21

Page 22: BAB I Hidrologi

d. Melakukan praktikum pencarian data intersepsi, pencarian data intersepsi

bersamaan dengan pengambilan data infiltrasi, selama menunggu saat

praktikum infiltrasi, saat datang hujan, hal ini bisa dilakukan.

Pada hari kedua tanggal 8 April 2011 terdapat tiga aspek yang kami amati

yaitu:

a. Pengukuran debit air permukaan di Sungai Cisangkuy.

b. Penambilan data untuk storage di hari kedua, tempat dan kajian sama.

3.2. Lingkup kajian yang diamati

Dalam praktikum hidrologi yang dilaksanakan pada 7-8 April 2012,

lingkup kajian hidrologi yang akan dianalisis di daerah tersebut adalah

1. Infiltrasi

2. Storage

3. Debit

4. Intersepsi, dan

5. Air Tanah (flownet)

3.3 Teknik pengambilan data

Dalam proses pengambilan data, ada beberapa aspek yang harus

diperhitungkan, seperti persiapan alat dan bahan, dan tentunya tata cara kita dalam

mengambil data untuk penganalisisan data

3.3.1 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum hidrologi ini

adalah sebagai berikut:

22

Page 23: BAB I Hidrologi

a. Pelampung yang terbuat dari botol air mineral

b. Penggaris

c. Current meter

d. Tali rafia

e. Stopwatch

f. Alat ukur panjang (meteran)

g. Double infiltromer

h. Kompas bidik

i. GPS

j. Ember

k. Peta rupa bumi

l. Alat tulis

m. Kamera

n. Air

o. Waterpass

3.3.2 Tata cara pengambilan data

a. Infiltrasi

1. Carilah tanah atau lahan yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran.

2. Masukan double infiltrometer ke dalam tanah, masukan sekitar 2/3 dari tinggi

infiltrometer.

3. Masukkan air ke dalam double infiltrometer hingga penuh dan letakkan

penggaris di dalamnya.

4. Setelah beberapa menit (sesuai waktu yang ditentukan, seperti 2, 3, 5, 8, 10

menit), selama dua jam dan catat banyaknya penurunan air, lalu kembali isi air

hingga penuh, dan kembali tunggu beberapa saat.

5. Setelah melihat adanya saat air tidak turun, berilah jarak waktu waktu lebih

lama untuk melihat penurunan air.

6. Lakukan tata cara 4-5 hingga waktu 2 jam.

Land Use

1. Lakukan penyusuran pada lokasi yang digunakan untuk praktikum.

2. Amati perubahan yang terjadi di lokasi praktikum dan kemudian bandingkan

dengan keadaan di peta.

3. Catat letak koordinat dan elevasi disetiap terjadi perubahan penggunaan lahan

serta jenis perubahan lahannya.

23

Page 24: BAB I Hidrologi

b. Debit

1. Pilihlah suatu aliran sungai yang terlihat lurus minimal 20 meter untuk

dijadikan plot,

2. Siapkan pelampung yang terbuat dari botol air kemasan yang diisi air sekitar ¾

nya,

3. Bagilah tiga segmen plot tersebut yaitu hulu, tengah dan hilir,

4. Di bagian hulu, bagilah 5 segmen untuk mencari besar kecepatan,

5. Hanyutkan pelampung tersebut di 5 segmen tersebut,

6. Hitung berapa lama pelampung itu hanyut dari hulu ke hilir, catat waktu, lalu

setelah itu dapat dicari kecepatan tersebut.

c. Air Tanah/Flownet

1. Cari sumur warga yang dapat dijadikan objek kajian flownet

2. Siapkan tali rapia yang diberi pemberat, sebagai penanda dasar sumur

3. Masukan tali rapia, dan ukur seberapa panjang tali raia tersebut sampai hingga

dasar, setelah itu dapat diketahui berapa tinggi dasar sumur, dan tinggi

permukaan sumur.

4. Lalu melakukan ploting untuk mencari ketinggian sumur dari dasar laut.

5. Bisa didapatkan data total head, elevasion head, dan presure head.

d. Intersepsi

1. Siapkan 2 gelas ukur yang akan digunakan untuk menampung air hujan,

2. Tempatkan gelas ukur tersebut di dua tempat yang berbeda, yaitu di alam

terbuka dan di bawah pohon,

3. Hitunglah air hujan, beserta waktu lama hujan tersebut, menghitung intresepsi

itu saat hujan mulai hingga hujan mereda.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dalam praktikum ini memiliki cara analisis yang berbeda

dalam setiap kajian yang dilakukan dilapangan, namun memiliki sistematika atau tata cara

yang memiliki kesamaan. Adapun yang dilakukan, seperti:

1. Melakukan pengolahan data yang dilakukan oleh delegasi dari setiap anggota

kelompok, menjadi 5 tim yaitum tim Infiltrasi, tim Storage, tim Air

tanah/Flownet, tim Intersepsi, dan tim Mapping

2. Setiap tim khusus tersebut mengolah data dengan waktu yang ditentukan dan

sesuai dengan kajian yang telah diputuskan oleh kelompok.

24

Page 25: BAB I Hidrologi

3. Untuk analisis data dikembalikan kepada kelompok masing-masing. Adapun

cara penganalisisan data setiap kajian itu berbeda-beda, seperti :

a. Infiltrasi :

Dalam penganalisisan data infiltrasi, kami menganalisa dengan

menggunakan metode Horton, dengan menggunakan metode Horton tersebut, kita

bisa membuktikan laju infiltrasi yang semakin rapat waktunya, dan semakin lama,

maka penurunan air semakin berkurang, hal itu dapat dibuktikan dengan grafik

yang dibuat, adapun terjadi suatu kesalahan, hal itu dianalisis dilihat dari hal-hal

yang mempengaruhi terhadap infiltrasi, analisis itu dapat diperoleh dari grafik

yang dibuat.

b. Debit :

Dalam penganalisaan data debit, kami mengananalisa dengan menggunakan

grafik penampang sungai, menghitung besar debit dengan melihat sekitar vegetasi, yang

mempengaruhi debit dilihat dari lingkungan sekitar, menganalisa faktor-faktor debit.

c. Intersepsi

Dalam penganalisaan data intersepsi, kita menganalisis hal yang mempengaruhi

perubahan dan perbedaan antara setiap data, serta menganalisa hal yang terjadi di setiap

perbedaan kerapatan.

d. Storage

Dalam penganalisaan storage, kami menganalisa berapa tampung situ yang

disajikan secara grafik, menganalisa dampak yang akan ditimbulkan apabila volume

melebihi kapasitas ataupun sebaliknya.

3.5 Cara Penyajian Data

Secara umum, cara penyajian data kelompok 2 disajikan dalam bentuk tabel dan

grafik, beserta sedikit penjelasan, dengan grafik dan table, akan mempermudah dalam

menjelaskan tentang inti dari makalah ini.

25

Page 26: BAB I Hidrologi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Dari acara praktikum yang diadakan di Situ Cileunca, Desa Warnasari, Pangalengan, Bandung. Dapat diperoleh data, dan

mendapatkan hasil berupa analisis mengenai kajian yang dipraktekan, seperti air tanah, infiltrasi, intersepisi, storage, dan debit air

permukaan.

1. Air Tanah (flownet)

DATA SUMUR TIAP KELOMPOK

Geografi

Plot LATITUDE

Sumur ke

Altitude (mdpl)

Kedalaman Muka

Sumur (d)

Kedalaman Dasar

Sumur (b)

Total Head

(mdpl-d)

Elevasi Head

(mdpl-b)

Presure head

jarak antar sumur (m)

luas penampang

I

1 1469 1,54 15 1467,46 1454 13,46 84,60571429 2 1472 2,58 15,58 1469,42 1456,42 13 44,94285714 3 1462 2,64 11,58 1459,36 1450,42 8,94 30,90685714 4 1482 3,4 24,3 1478,6 1457,7 20,9 72,25428571

II

7˚ 11"16' LS 107o , 32' 27'' BT 1 1536 8,8 12,9 1527,2 1523,1 4,1 s1-s2 = 5 14,174285717, 11"16' LS 107o , 32' 27'' BT 2 1536 7,44 12,24 1528,56 1523,76 4,8 s2-s3 = 22 16,594285717, 11'16'' LS 107o , 32' 25'' BT 3 1538 10,8 18,76 1527,2 1519,24 7,96 s3-s4 = 28 27,518857147, 11"17' LS 107o , 32'25'' BT 4 1539 11,8 20,86 1527,2 1518,14 9,06 s4-s5 = 43 31,321714297, 11'19'' LS 107o , 32' 20'' BT 5 1543 9,84 17,28 1533,16 1525,72 7,44 s5-s6 = 6 25,721142867, 11'18'' LS 107o , 32' 20'' BT 6 1541 8,2 10,5 1532,8 1530,5 2,3 7,951428571

26

Page 27: BAB I Hidrologi

III

7 °11'32,28"S 107°32'48,28"T 1 1456 5,605 7,985 1450,395

1448,015 2,38 8,228

7° 11'29, 28"S 107° 32'50, 35"T 2 1467 6,89 16,24 1460,11 1450,76 9,35 32,324285717° 11'30, 09"S 107° 32'51, 28"T 3 1456 4,89 11,39 1451,11 1444,61 6,5 22,471428577° 11' 33"S 107° 32'46"T 4 1441 7,3 13,3 1433,7 1427,7 6 20,742857147° 11'41,92"S 107° 32'42,58"T 5 1446 -0,06 14,12 1446,06 1431,88 14,18 49,02228571

IV

7◦11'38,19" LS 107◦32'42,61" BT

1 1451 7,62 13,15 1443,38 1437,85 5,53 19,118

7◦11'34,58" LS 107◦32'42,61" BT

2 1462 7,64 11,3 1454,36 1450,7 3,66 12,65314286

7◦11'35,47" LS 107◦32'41,78" BT

3 1460 11,27 15 1448,73 1445 3,73 12,89514286

7◦11'36,33" LS 107◦32'38,25" BT

4 1472 10,27 14,73 1461,73 1457,27 4,46 15,41885714

7◦11'37,47" LS 107◦32'42,33" BT

5 1452 5,84 11,84 1446,16 1440,16 6 20,74285714

V

07⁰11'44,4" LS - 107⁰32'11,7" BT

1 1494 5,46 7,72 1488,54 1486,28 2,26 s1-s2 = 25 7,813142857

07⁰11'41,9" LS - 107⁰32'09,6" BT

2 1495 10,8 11,31 1484,2 1483,69 0,51 s2-s3 = 10 1,763142857

07⁰11'42" LS - 107⁰32'09,3" BT 3 1497 10,12 11,575 1486,88 1485,425 1,455 s3-s4 = 12,5

5,030142857

07⁰11'44,9" LS - 107⁰32'10,4" BT

4 1500 9,71 13,2 1490,29 1486,8 3,49 s4-s1 = 22,5

12,06542857

VI 1 1489 8,88 11 1480,12 1478 2,12 7,329142857 2 1484 7,42 10 1476,58 1474 2,58 8,919428571 3 1464 5,6 13 1458,4 1451 7,4 25,58285714

VII 1 1476 16,415 21,215 1459,585

1454,785 4,8 16,59428571

27

Page 28: BAB I Hidrologi

2 1475 13 15,82 1462 1459,18 2,82 9,749142857 3 1468 12,4 15,5 1455,6 1452,5 3,1 10,71714286 4 1463 8,02 10,925 1454,98 1452,075 2,905 10,043 5 1446 14,52 17,54 1431,48 1428,46 3,02 10,44057143 6 1445 10,2 12,6 1434,8 1432,4 2,4 8,297142857

VIII

07⁰11'33,5" LS 107⁰32'13,0" BT 1 1452 7,9 9 1444,1 1443 1,1 3,80285714307⁰11'42" LS 107⁰32'09,3" BT 2 1451 7,74 9 1443,26 1442 1,26 4,356

07⁰11'37,5" LS 107⁰32'10,3" BT 3 1450 4,19 6,9 1445,81 1443,1 2,71 9,36885714307⁰11'33,5" LS 107⁰32'13,0" BT 4 1452 7,84 9,32 1444,16 1442,68 1,48 5,116571429

IX

107°32'25,8" BT 07°11'49,1" LS 1 1449 4,65 7,53 1444,35 1441,47 2,88 9,956571429107°32'25,5" BT 07°11'49,4" LS 2 1450 4,38 7,05 1445,62 1442,95 2,67 9,230571429107°32'25,2" BT 07°11'48,8" LS 3 1454 8,84 11,48 1445,16 1442,52 2,64 9,126857143107°32'25,2" BT 07°11'48,3" LS 4 1452 6,75 9,62 1445,25 1442,38 2,87 9,922

107 32 24.8 07 11 54.8 5 1437 6 9,9 1431 1427,1 3,9 13,48285714107 32 26.57 07 12 5.99 6 1430 3,42 9,68 1426,58 1420,32 6,26 21,64171429107 32 25.58 07 12 4.65 7 1432 6,3 10,26 1425,7 1421,74 3,96 13,69028571107 12 7.7 07 32' 31.71 8 1433,5 3,7 9,4 1429,8 1424,1 5,7 19,70571429

107 12 9.4 07 32 59.2 9 1442 5,5 9,7 1436,5 1432,3 4,2 14,52

X

7 11' 55,8" BT & 107 32' 39" 1 1456 12 14 1444 1442 2 61,36 6,9142857147 11' 56" BT & 107 32' 39" LS 2 1445 7,48 10,68 1437,52 1434,32 3,2 19,1 11,062857147 11' 57" BT & 107 32' 38" LS 3 1443 7 12,5 1436 1430,5 5,5 18,8 19,014285717 11' 57,3" BT & 107 32' 38,4"

LS4 1448 7,82 14,42 1440,18 1433,58 6,6 64,14 22,81714286

7 11' 56,7" BT & 107 32' 40,5"LS 5 1447 9,35 13,14 1437,65 1433,86 3,79 5,28 13,102571437 11' 56,8" BT & 107 32' 40,8"

LS6 1446 9,62 16,92 1436,38 1429,08 7,3 15,97 25,23714286

7 11' 56,2" BT &107 32' 41,2" LS 7 1460 9,09 12,04 1450,91 1447,96 2,95 98,23 10,198571437 11' 55,1" BT & 107 32' 42,5" 8 1457 8,7 15,7 1448,3 1441,3 7 40,45 24,2

28

Page 29: BAB I Hidrologi

LS7 11' 56" BT & 1070 32' 42,5" LS 9 1457 12,24 14 1444,76 1443 1,76 25,8 6,0845714297 11' 54,9" BT & 107 32' 41,7"

LS10 1458 12 14,7 1446 1443,3 2,7 37,73 9,334285714

7 12' 12" BT & 1070 32' 31" LS 11 1483 10,7 13,2 1472,3 1469,8 2,5 8,6428571437 12' 10" BT & 107 32' 30" LS 12 1474 20,04 23,1 1453,96 1450,9 3,06 73,7 10,578857147 12' 10" BT & 107 32' 30" LS 13 1465 15,06 17,09 1449,94 1447,91 2,03 15,7 7,018

SPIG

No PlotAltitude (m dpl)

Kedalaman muka air sumur/ air

tanah (m)

Kedalaman dasar air sumur/ air

tanah (m) Total Head (m) Elevation head Pressure Head luas penampangSumur 1 1438,5 5,94 23,81 1432,56 1414,69 17,87 61,77914286Sumur 2 1439,5 5,96 6 1433,54 1433,5 0,04 0,138285714Sumur 3 1425 3,43 10,2 1421,57 1414,8 6,77 23,40485714Sumur 4 1425 4,48 4,72 1420,52 1420,28 0,24 0,829714286Sumur 5 1412,5 4,5 6,8 1408 1405,7 2,3 7,951428571Sumur 6 1427 1,9 7,8 1425,1 1419,2 5,9 20,39714286Sumur 7 1426 2,18 10,52 1423,82 1415,48 8,34 28,83257143Sumur 8 1437,5 0,76 4,94 1436,74 1432,56 4,18 14,45085714Sumur 9 1428 3,63 11,55 1424,37 1416,45 7,92 27,38057143

Sumur 10 1425 5,6 7,61 1419,4 1417,39 2,01 6,948857143Sumur 11 1426 2,35 6,1 1423,65 1419,9 3,75 12,96428571

29

Page 30: BAB I Hidrologi

HASIL PENGHITUNGAN DEBIT AIR TANAH

sumur penampang segitiga K DH DL A dh/dl Q=k*dh/dl*A (lt/detik)9.6 1 0,001157 50,5 27,736 21,64171429 1,820738391 0,0455903129.5 2 0,001157 5,38 450,05 13,48285714 0,011954227 0,0001864829.5 3 0,001157 49,12 60,24 13,48285714 0,815405046 0,0127200469.5 4 0,001157 27,4 253,812 13,48285714 0,107953919 0,0016840456.1 5 0,001157 6,76 24,545 7,329142857 0,275412508 0,0023354486.1 6 0,001157 8,42 12,85 7,329142857 0,655252918 0,0055564265.1 7 0,001157 1,75 781,24 7,813142857 0,002240029 0,000020246.1 8 0,001157 6,76 27,829 7,329142857 0,24291207 0,002059856.1 9 0,001157 4,08 42,7 7,329142857 0,095550351 0,000810256.3 10 0,001157 28,48 16 25,58285714 1,78 0,0526868716.3 11 0,001157 32,29 464,75314 25,58285714 0,069477745 0,0020564976.3 12 0,001157 3,6 718,58 25,58285714 0,005009881 0,0001482897.6 13 0,001157 23,6 9,86 8,297142857 2,393509128 0,0229771959.5 14 0,001157 14,62 232,28 13,48285714 0,062941278 0,0009818633.4 15 0,001157 11,92 485,27 20,74285714 0,024563645 0,0005895159.5 16 0,001157 13,1 31,06 13,48285714 0,421764327 0,0065793839.5 17 0,001157 13,1 25,87 13,48285714 0,506378044 0,0078993289.5 18 0,001157 14,81 25,88 13,48285714 0,572256569 0,0089270119.6 19 0,001157 5,38 267,095 21,64171429 0,020142646 0,0005043619.5 20 0,001157 5 277,21 13,48285714 0,018036867 0,0002813699.6 21 0,001157 17,58 63,57 21,64171429 0,27654554 0,00692455210.12 22 0,001157 13,56 1,8613 10,57885714 7,285230753 0,0891693149.6 23 0,001157 17,51 31,58 21,64171429 0,554464851 0,0138835029.9 24 0,001157 0,35 1507,33 14,52 0,000232199 0,00000392

30

Page 31: BAB I Hidrologi

10.3 25 0,001157 17,86 156,003 19,01428571 0,114484978 0,00251861610.3 26 0,001157 13,94 74,311 19,01428571 0,187589993 0,0041268919.7 27 0,001157 10,3 19,09 13,69028571 0,539549502 0,0085462819.7 28 0,001157 10,3 6,34 13,69028571 1,624605678 0,02573320310.3 29 0,001157 0,5 15,77 19,01428571 0,03170577 0,00069751210.6 30 0,001157 0,12 116 25,23714286 0,001034483 0,0000300310.6 31 0,001157 0,12 1655,28 25,23714286 0,0000725 0,000002033.4 32 0,001157 2,68 1180,68 20,74285714 0,002269878 0,000054553.4 33 0,001157 3,1 310,4 20,74285714 0,009987113 0,0002396869.5 34 0,001157 13 64,18 13,48285714 0,202555313 0,0031597959.5 35 0,001157 13 229,846 13,48285714 0,056559609 0,0008823113.4 36 0,001157 12,11 6,282 20,74285714 1,927730022 0,0462645293.4 37 0,001157 10,46 3,39 20,74285714 3,085545723 0,074051513.4 38 0,001157 9,56 57,13 20,74285714 0,167337651 0,0040160183.4 39 0,001157 12,3 463,16 20,74285714 0,026556697 0,0006373474.5 40 0,001157 10,27 132,59 35,50485714 0,077456822 0,0031818587.6 41 0,001157 21,47 29,96 8,297142857 0,716622163 0,0068794257.6 42 0,001157 3,53 237,217 8,297142857 0,01488089 0,0001428537.5 43 0,001157 24,79 25,94 10,44057143 0,955666924 0,0115442094.3 44 0,001157 11,27 658,22 12,89514286 0,017121935 0,0002554547.4 45 0,001157 12,58 494,06 10,043 0,025462494 0,0002958687.4 46 0,001157 4,62 577,74 10,043 0,007996677 0,0000937.1 47 0,001157 2,42 481,54 16,59428571 0,005025543 0,00009647.5 48 0,001157 23,48 28,96 10,44057143 0,810773481 0,0097939347.5 49 0,001157 3,32 57,011245 10,44057143 0,058234126 0,0007034537.6 50 0,001157 20,16 6,24 8,297142857 3,230769231 0,031014727.6 51 0,001157 21,8 9,89 8,297142857 2,204246714 0,0211603157.4 52 0,001157 1,64 58,89 10,043 0,027848531 0,0003235937.3 53 0,001157 21,98 37,2 10,71714286 0,590860215 0,007326514.3 54 0,001157 70,93 55,775 12,89514286 1,271716719 0,018973607

31

Page 32: BAB I Hidrologi

4.3 55 0,001157 2,07 684,91 12,89514286 0,003022295 0,00004514.5 56 0,001157 10,27 12,53 20,74285714 0,819632881 0,0196707684.5 57 0,001157 9,47 17,37 20,74285714 0,545192861 0,0130843483.1 58 0,001157 5,08 32,95 17,56228571 0,154172989 0,0031327283.4 59 0,001157 16,69 34,89 20,74285714 0,478360562 0,0114804073.4 60 0,001157 12,3 65,05 20,74285714 0,189085319 0,004537953.4 61 0,001157 12,36 51,67 20,74285714 0,239210374 0,0057409263.5 62 0,001157 14,05 97,61 49,02228571 0,14394017 0,0081641113.1 63 0,001157 9,72 235,87 33,60342857 0,041209141 0,0016021773.1 64 0,001157 7,95 292,67 27,48428571 0,0271637 0,0008637874.2 65 0,001157 9,12 489,64 12,65314286 0,018625929 0,0002726783.3 66 0,001157 9 242,53 22,47142857 0,037108811 0,0009648083.5 67 0,001157 14,05 175,45 48,57285714 0,080079795 0,0045003883.4 68 0,001157 12,36 151,67 20,74285714 0,081492714 0,0019557833.3 69 0,001157 16,35 516,29 22,47142857 0,031668248 0,0008233571.1 70 0,001157 1,96 1212,18 46,53314286 0,001616922 0,00008711.3 71 0,001157 10,06 1145,2 30,90685714 0,008784492 0,0003141271.3 72 0,001157 10,06 87,12 30,90685714 0,115472911 0,0041292233.4 73 0,001157 17,41 762,25 20,74285714 0,022840276 0,0005481558.2 74 0,001157 0,9 11 4,356 0,081818182 0,0004123558.2 75 0,001157 0,84 59 4,356 0,014237288 0,0000717548.4 76 0,001157 0,84 56,32 5,116571429 0,014914773 0,00008838.1 77 0,001157 0,06 16,01 3,802857143 0,003747658 0,0000165SP 1 78 0,001157 1,14 265,85 61,77914286 0,004288132 0,000306509SP 1 79 0,001157 1,14 401,72 61,77914286 0,002837797 0,000202841SP 5 80 0,001157 63,4 119,38 7,951428571 0,531077232 0,004885806SP 6 81 0,001157 11,64 636,88 20,39714286 0,018276598 0,000431318SP 7 82 0,001157 1,28 79,46 28,83257143 0,016108734 0,000537376SP 7 83 0,001157 1,27 246,28 28,83257143 0,005156732 0,000172025SP 8 84 0,001157 15,82 123,13 14,45085714 0,128482092 0,002148175

32

Page 33: BAB I Hidrologi

SP 7 85 0,001157 9,68 228,43 28,83257143 0,04237622 0,00141364SP 5 86 0,001157 25,5 211,33 7,951428571 0,120664364 0,001110088SP 5 87 0,001157 15,782 31,83 7,951428571 0,495821552 0,004561461SP 5 88 0,001157 51,36 217,3 7,951428571 0,236355269 0,0021744225.3 89 0,001157 34,75 48,6 5,030142857 0,715020576 0,0041613315.3 90 0,001157 34,75 43,69 5,030142857 0,795376516 0,004628992SP 9 91 0,001157 2,95 78,19 27,38057143 0,03772861 0,001195217SP 9 92 0,001157 43,66 72,95 27,38057143 0,598492118 0,018959824SP 9 93 0,001157 2,95 128,42 27,38057143 0,0229715 0,000727722SP 9 94 0,001157 33,94 7,4 27,38057143 4,586486486 0,145296778SP 5 95 0,001157 119,2 11,91 7,951428571 10,00839631 0,092075273

rata-rata debit 0,009840181

Berdasarkan data perhitungan debit pada kurang lebih 54 sumur, didapatlah sebuah rata-rata debit aliran untuk daerah tersebut yakni sebesar 0,009840181 lt/detik. Sehingga dalam satu menit adalah 60 X 0,009840181 = 0,59041086 dan dalam satu jam adalah 60 X 0,59041086 = 35,4246516 liter. Sehingga di dapat kalkulasi dari penghitungan tersebut untuk rata-rata sehari semalam adalah 24 X 35,4246516 = 850,1916384liter.

33

Page 34: BAB I Hidrologi

34

Page 35: BAB I Hidrologi

Apabila kita melihat arah aliran air tanah yang terdapat pada peta jaringan air tanah, ternyata air tanah yang di pangalengan itu menyuplai terhadap debit air yang terdapat di situ Cilenca.

Berdasarkan data perhitungan debit pada kurang lebih 54 sumur, didapatlah sebuah rata-rata debit aliran untuk daerah tersebut yakni sebesar 0,009840181 lt/detik. Sehingga dalam satu menit adalah 60 X 0,009840181 = 0,59041086 liter dan dalam satu jam adalah 60 X 0,59041086 = 35,4246516 liter. Sehingga di dapat kalkulasi dari penghitungan tersebut untuk rata-rata sehari semalam adalah 24 X 35,4246516 = 850,1916384liter atau sekitar 0,85m3hari. Sedangkan kedalaman rata-rata muka sumur sampai mendapatkan air tanah adalah sekitar kedalaman 7,81m. Maka kami menyimpulkan bahwa air tanah yang digunakan di Desa Warnasari termasuk menggunakan air tanah dangkal.

Mengingat angka debit aliran air tanah per jamnya hanya sekita ± 35 liter, dan angka itu tidak terlalu besar, maka hendaknya masyarakat bijak dalam menggunakan air tanah karena apabila dirata-ratakan setiap manusia membutuhkan air lebih dari 35 liter per jam belum lagi ditambah oleh kebutuhan air untuk kebutuhan industri, karena sebagaimana kita ketahui di sana pun terdapat beberapa pabrik, seperti pabrik pengolahan susu dan lain-lain. Dan mungkin debit air tanah di desa warnasari kecamatan pangalengan lebih kecil pada saat ini apabila dibandingkan dengan angka debit pada awal tahun 2000 an, perkiraan itu dengan melihar recharge areanya yang mula berkurang dan terus digantikan dengan pemukiman dan daerah pertanian. Oleh karena itu warga warnasari hendaknya mulai menggnakan air permukaan untuk kebutuhan sehari-hari, dan mulai mengkonservasi daerah recharge area untuk daerah air atnah di warnasari agar air tanah disana masih dapat ditemukan pada rata-rta 7,81 m pada beberapa tahun ke depan.

Selain itu, yang patut kita garis bawahi, berdasarkan pengamatan pada peta jaringan air tanah ternyata air tanah disana itu menyuplai terhadap debit air di situ Cileunca. Sehingga apabila air tanah berkurang, maka otomatis debit air situ pun akan berkurang dan hal itu akan mempengaruhi terhadap berbagai aspek, terutama pada pembangkit tenaga listrik.

35

Page 36: BAB I Hidrologi

2. Infiltrasi

Perhitungan infiltrasi tersebar sebanyak 12 plot :

1. Kelompok 1 Kebun2. Kelompok 2 kebun kopi, di pinggir situ Cileunca3. Kelompok 3 Kebun kopi4. Kelompok 4 Bekas kebun wortel5. Kelompok 5 Pemukiman, dekat kebun teh6. Kelompok 6 Kebun wortel7. Kelompok 7 Kebun wortel8. Kelompok 8 Lahan kosong, berumput dekat kebun kol9. Kelompok 9 Tanah kosong, banyak rumput10. Kelompok 10 Kebun cabe, pegunungan, perumahan

Dengan Koordinat sebagai berikut:1. 07o 10’ 49” LS dan 107 o 32’ 57” BT Elevasi : 1429 mdpl2. 07 o 10’ 56” LS dan 107 o 32’ 58” BT Elevasi : 1447 mdpl3. 07 o 10’ 53” LS dan 107 o 32’ 46” BT Elevasi :4. 07 o 1 0’ 37” LS dan 107 o 32’ 46” BTElevasi :5. 07 o 11’ 13” LS dan 107 o 31’ 46” BT Elevasi : 1508 mdpl6. 07 o 11’ 45” LS dan 107 o 31’ 49” BT Elevasi :7. 07 o 11’ 06” LS dan 107 o 31’ 05” BT Elevasi :8. 07 o 11’ 08” LS dan 107 o 31’ 52” BT Elevasi :9. 07 o 11’ 48” LS dan 107 o 32’ 07” BT Elevasi :10. 07 o 11’ 49” LS dan 107 o 32’ 11” BT Elevasi :

36

Page 37: BAB I Hidrologi

Peta penyebaran plot infiltrasi

37

Page 38: BAB I Hidrologi

Infiltrasi setiap plot:

Plot 1

2 15 2 15 7.5 7.5 4.236842 3.263158 3.263158 0 02 13 4 28 7 7.5 4.236842 2.763158 3.263158 -0.16632121 -0.041582 11 6 39 6.5 7.5 4.236842 2.263158 3.263158 -0.365934255 -0.060992 10 8 49 6.125 7.5 4.236842 1.888158 3.263158 -0.547093687 -0.068392 10 10 59 5.9 7.5 4.236842 1.663158 3.263158 -0.673977233 -0.06742 10 12 69 5.75 7.5 4.236842 1.513158 3.263158 -0.76849658 -0.064042 10 14 79 5.642857 7.5 4.236842 1.406015 3.263158 -0.841935875 -0.060143 12 17 91 5.352941 7.5 4.236842 1.116099 3.263158 -1.07285571 -0.063113 10 20 101 5.05 7.5 4.236842 0.813158 3.263158 -1.389525285 -0.069483 10 23 111 4.826087 7.5 4.236842 0.589245 3.263158 -1.711608734 -0.074423 10 26 121 4.653846 7.5 4.236842 0.417004 3.263158 -2.057354534 -0.079134 18 30 139 4.633333 7.5 4.236842 0.396491 3.263158 -2.107796534 -0.070264 18 34 157 4.617647 7.5 4.236842 0.380805 3.263158 -2.14816313 -0.063185 20 39 177 4.538462 7.5 4.236842 0.30162 3.263158 -2.3812843 -0.061065 20 44 197 4.477273 7.5 4.236842 0.240431 3.263158 -2.608018705 -0.059276 25 50 222 4.44 7.5 4.236842 0.203158 3.263158 -2.776466716 -0.055536 22 56 244 4.357143 7.5 4.236842 0.120301 3.263158 -3.300454969 -0.058946 22 62 266 4.290323 7.5 4.236842 0.053481 3.263158 -4.111132108 -0.066317 30 69 296 4.289855 7.5 4.236842 0.053013 3.263158 -4.119912184 -0.059717 26 76 322 4.236842 7.5 4.236842 0 3.263158 0 0

-0.057150.057146

ft-fc f0-fc ln(ft-fc)/(f0-fc)fc

Plot 1W

(menit)PA (mm) W

(Komulatif)PA

(Komulatif)ft f0 k

t fo fc fo-fc h-kt e-kt f(t)

[ fc + (fo-fc)e-kt]

57.5 4.236842 3.263158 -

0.285730.74656021

5 0.592592604

10-

0.571460.55735215

4 0.475078505

15-

0.857190.41609694

4 0.387347154

20-

1.142920.31064142

4 0.321850418

25-

1.428650.23191252

8 0.272953161

30-

1.714380.17313666

7 0.236448414

35-

2.000110.12925694

7 0.209195422

40-

2.285840.09649809

4 0.188849422

45-

2.571570.07204163

8 0.173659909

50-

2.857310.05378342

1 0.162320022

55-

3.143040.04015256

2 0.153854114

60-

3.428770.02997630

5 0.147533804

65 -3.71450.02237911

7 0.14281531270 -

4.000230.01670735

80.139292673

38

Page 39: BAB I Hidrologi

75-

4.571690.00931188

2 0.134699461

80-

4.571690.00931188

2 0.134699461

85-

4.857420.00695188

1 0.133233702

90-

5.143150.00518999

8 0.132139424

95-

5.428880.00387464

6 0.13132248

100-

5.714610.00289265

6 0.130712583

105-

6.000340.00215954

2 0.130257257

110-

6.286070.00161222

8 0.129917329

115 -6.57180.00120362

5 0.129663553

120-

6.857530.00089857

9 0.129474093

125-

7.143260.00067084

3 0.12933265

130-

7.428990.00050082

5 0.129227054

135-

7.715250.00037369

5 0.129148096140 -8.001 0.00027898 0.12908927

145-

8.286750.00020827

1 0.129045354

150 -8.57250.00015548

4 0.129012569

39

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

110

120

130

140

150

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7ft

ft

Page 40: BAB I Hidrologi

Plot 2

No jarak waktu (menit) PenurunanAir (cm) PA kumulatif waktu kumulatif ft F0 fc ft-fc f0-fc ln(ft-fc)/(f0-fc) k1 2 15 15 2 7.5 7.5 1.28916 6.21084 6.21084 0 02 2 6 21 4 5.25 3.96084 0.621084 1.852745064 0.4631863 2 3 24 6 4 2.71084 0.621084 1.47354749 0.2455914 2 0 24 8 3 1.71084 0.621084 1.013273418 0.1266595 5 5 29 13 2.230769 0.941609 0.621084 0.416124021 0.032016 5 5 34 18 1.888889 0.599729 0.621084 -0.034988637 -0.001947 5 5 39 23 1.695652 0.406492 0.621084 -0.423901662 -0.018438 10 15 54 33 1.636364 0.347204 0.621084 -0.581554882 -0.017629 10 15 69 43 1.604651 0.315491 0.621084 -0.677335667 -0.0157510 10 10 79 53 1.490566 0.201406 0.621084 -1.12614338 -0.0212511 10 10 89 63 1.412698 0.123538 0.621084 -1.614914197 -0.0256312 10 9 98 73 1.342466 0.053306 0.621084 -2.455422069 -0.0336413 10 9 107 83 1.289157 -3.4E-06 0.621084

0.061098-0.0611

f(t)

[ fc + (fo-fc)e-kt]5 -0.305491491 0.731621 0.58331399610 -0.610982982 0.535269 0.46136304315 -0.916474473 0.391614 0.37214118420 -1.221965964 0.286513 0.30686461325 -1.527457455 0.209619 0.25910691330 -1.832948946 0.153362 0.22416638535 -2.138440437 0.112202 0.19860316640 -2.443931928 0.08209 0.17990058345 -2.749423419 0.060059 0.16621738350 -3.05491491 0.04394 0.15620646955 -3.360406401 0.032147 0.14888227660 -3.665897892 0.02352 0.14352374465 -3.971389383 0.017208 0.1396033370 -4.276880874 0.012589 0.13673507375 -4.582372365 0.009211 0.13463659780 -4.887863856 0.006739 0.13310130885 -5.193355347 0.00493 0.13197805890 -5.498846838 0.003607 0.13115626695 -5.804338329 0.002639 0.130555025

100 -6.10982982 0.001931 0.130115145105 -6.415321311 0.001413 0.129793319110 -6.720812803 0.001033 0.129557865115 -7.026304294 0.000756 0.129385602120 -7.331795785 0.000553 0.129259571125 -7.637287276 0.000405 0.129167363130 -7.942778767 0.000296 0.129099903135 -8.248270258 0.000217 0.129050547140 -8.553761749 0.000158 0.129014437145 -8.85925324 0.000116 0.128988019150 -9.164744731 8.48E-05 0.128968691

7.5 1.28916 6.21084

e-ktt fo fc fo-fc h-kt

40

Page 41: BAB I Hidrologi

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

105

110

115

120

125

130

135

140

145

150

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7 ft

ft

Plot 3

t (menit) F(mm) PA kumulatif waktu kumulatif ft F0 fc ft-fc f0-fc In(ft-fc)/(f0-fc) k2 20 20 2 10 10 3.394495413 6.605504587 6.605504587 0 02 18 38 4 9.5 10 3.394495413 6.105504587 6.605504587 -0.078712574 -0.0196781442 14 52 6 8.666666667 10 3.394495413 5.272171254 6.605504587 -0.225461049 -0.0375768422 14 66 8 8.25 10 3.394495413 4.855504587 6.605504587 -0.307790302 -0.0384737882 10 76 10 7.6 10 3.394495413 4.205504587 6.605504587 -0.451509047 -0.0451509052 10 86 12 7.166666667 10 3.394495413 3.772171254 6.605504587 -0.560252565 -0.0466877142 10 96 14 6.857142857 10 3.394495413 3.462647444 6.605504587 -0.645869876 -0.0461335635 21 117 19 6.157894737 10 3.394495413 2.763399324 6.605504587 -0.871441769 -0.0458653565 21 138 24 5.75 10 3.394495413 2.355504587 6.605504587 -1.031148363 -0.0429645155 21 159 29 5.482758621 10 3.394495413 2.088263208 6.605504587 -1.15157061 -0.03970933110 31 190 39 4.871794872 10 3.394495413 1.477299459 6.605504587 -1.497687599 -0.03840224610 30 220 49 4.489795918 10 3.394495413 1.095300505 6.605504587 -1.79687457 -0.0366709110 30 250 59 4.237288136 10 3.394495413 0.842792723 6.605504587 -2.058937562 -0.03489724710 27 277 69 4.014492754 10 3.394495413 0.619997341 6.605504587 -2.36594342 -0.03428903510 25 302 79 3.82278481 10 3.394495413 0.428289397 6.605504587 -2.73585948 -0.03463113310 23 325 89 3.651685393 10 3.394495413 0.25718998 6.605504587 -3.245843574 -0.03647015310 23 348 99 3.515151515 10 3.394495413 0.120656102 6.605504587 -4.002714241 -0.04043145710 22 370 109 3.394495413 10 3.394495413 0 6.605504587 0 0

-0.034335130.03433513

41

Page 42: BAB I Hidrologi

f(t)

[ fc + (fo-fc)e-kt]5 10 3.394495413 6.605504587 -0.17167565 0.83894495 8.93615012710 10 3.394495413 6.605504587 -0.3433513 0.703828629 8.04363864815 10 3.394495413 6.605504587 -0.51502695 0.590473473 7.29487065120 10 3.394495413 6.605504587 -0.6867026 0.495374739 6.66669552125 10 3.394495413 6.605504587 -0.85837825 0.415592135 6.13969116830 10 3.394495413 6.605504587 -1.0300539 0.348658923 5.69756352835 10 3.394495413 6.605504587 -1.20172955 0.292505643 5.32664277740 10 3.394495413 6.605504587 -1.3734052 0.245396132 5.01546068645 10 3.394495413 6.605504587 -1.54508085 0.205873845 4.75439604250 10 3.394495413 6.605504587 -1.7167565 0.172716823 4.53537717855 10 3.394495413 6.605504587 -1.88843215 0.144899906 4.35163240860 10 3.394495413 6.605504587 -2.0601078 0.121563045 4.19748066165 10 3.394495413 6.605504587 -2.23178345 0.101984702 4.06815583270 10 3.394495413 6.605504587 -2.4034591 0.085559551 3.95965941975 10 3.394495413 6.605504587 -2.57513475 0.071779753 3.86863690280 10 3.394495413 6.605504587 -2.7468104 0.060219261 3.7922740285 10 3.394495413 6.605504587 -2.91848605 0.050520645 3.72820976790 10 3.394495413 6.605504587 -3.0901617 0.04238404 3.67446338595 10 3.394495413 6.605504587 -3.26183735 0.035557876 3.629373129

100 10 3.394495413 6.605504587 -3.433513 0.029831101 3.591544887105 10 3.394495413 6.605504587 -3.60518865 0.025026651 3.559809074110 10 3.394495413 6.605504587 -3.7768643 0.020995983 3.533184474115 10 3.394495413 6.605504587 -3.94853995 0.017614474 3.5108479120 10 3.394495413 6.605504587 -4.1202156 0.014777574 3.492108744125 10 3.394495413 6.605504587 -4.29189125 0.012397571 3.476387624130 10 3.394495413 6.605504587 -4.4635669 0.010400879 3.46319847135 10 3.394495413 6.605504587 -4.63524255 0.008725765 3.452133496140 10 3.394495413 6.605504587 -4.8069182 0.007320437 3.442850592145 10 3.394495413 6.605504587 -4.97859385 0.006141443 3.435062746150 10 3.394495413 6.605504587 -5.1502695 0.005152333 3.428529172

e-ktt fo fc fo-fc h-kt

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

110

120

130

140

150

0

123456789

10 ft

ft

42

Page 43: BAB I Hidrologi

Plot 4

waktu PA (mm) W (kumulatif) P (kumulatif) ft fo fc ft-fc fo-fc in(ft-fc/fo-fc) k2 menit 3 2 3 1.5 1.5 0.783333333 0.716666667 0.716667 0 02 menit 2 4 5 1.25 1.5 0.783333333 0.466666667 0.716667 -0.428996069 -0.107252 menit 3 6 8 1.333333333 1.5 0.783333333 0.55 0.716667 -0.264693019 -0.044122 menit 3 8 11 1.375 1.5 0.783333333 0.591666667 0.716667 -0.327213369 -0.04092 menit 3 10 14 1.4 1.5 0.783333333 0.616666667 0.716667 -0.150282667 -0.015035 menit 7 15 21 1.4 1.5 0.783333333 0.616666667 0.716667 -0.150282667 -0.010025 menit 6 20 27 1.35 1.5 0.783333333 0.566666667 0.716667 -0.234840055 -0.011745 menit 6 25 33 1.32 1.5 0.783333333 0.536666667 0.716667 -0.289234127 -0.011575 menit 6 30 39 1.3 1.5 0.783333333 0.516666667 0.716667 -0.327213375 -0.01091

10 menit 6 40 45 1.125 1.5 0.783333333 0.341666667 0.716667 -0.740775693 -0.0185210 menit 5 50 50 1 1.5 0.783333333 0.216666667 0.716667 -1.196251222 -0.0239310 menit 5 60 55 0.916666667 1.5 0.783333333 0.133333334 0.716667 -1.681759034 -0.0280315 menit 9 75 64 0.853333333 1.5 0.783333333 0.07 0.716667 -2.326116056 -0.0310115 menit 10 90 74 0.822222222 1.5 0.783333333 0.038888889 0.716667 -2.913902718 -0.0323815 menit 10 105 84 0.8 1.5 0.783333333 0.016666667 0.716667 -3.761200561 -0.0358215 menit 10 120 94 0.783333333 1.5 0.783333333 0 0.716667 0 0

-0.026330.02633

t fo fc fo-fc h-kt e-kt f(t)

[ fc + (fo-fc)e-kt]

5 1.5 0.7833333330.71666666

7 -0.13165 0.874006721 1.409704817

10 1.5 0.7833333330.71666666

7 -0.2633 0.763887749 1.33078622

15 1.5 0.7833333330.71666666

7 -0.39495 0.667643027 1.261810836

20 1.5 0.7833333330.71666666

7 -0.5266 0.583524493 1.201525886

25 1.5 0.7833333330.71666666

7 -0.65825 0.510004329 1.148836435

30 1.5 0.7833333330.71666666

7 -0.7899 0.445747211 1.102785501

35 1.5 0.7833333330.71666666

7 -0.92155 0.389586058 1.062536675

40 1.5 0.7833333330.71666666

7 -1.0532 0.340500833 1.02735893

45 1.5 0.7833333330.71666666

7 -1.18485 0.297600017 0.996613345

50 1.5 0.7833333330.71666666

7 -1.3165 0.260104415 0.969741497

55 1.5 0.7833333330.71666666

7 -1.44815 0.227333007 0.946255321

60 1.5 0.7833333330.71666666

7 -1.5798 0.198690576 0.925728246

65 1.5 0.7833333330.71666666

7 -1.71145 0.173656899 0.907787444

70 1.5 0.7833333330.71666666

7 -1.8431 0.151777297 0.892107062

75 1.5 0.7833333330.71666666

7 -1.97475 0.132654378 0.878402304

80 1.5 0.7833333330.71666666

7 -2.1064 0.115940818 0.866424252

43

Page 44: BAB I Hidrologi

85 1.5 0.7833333330.71666666

7 -2.23805 0.101333054 0.855955355

90 1.5 0.7833333330.71666666

7 -2.3697 0.08856577 0.846805468

95 1.5 0.7833333330.71666666

7 -2.50135 0.077407078 0.838808406

100 1.5 0.7833333330.71666666

7 -2.633 0.067654307 0.83181892

105 1.5 0.7833333330.71666666

7 -2.76465 0.059130319 0.825710062

110 1.5 0.7833333330.71666666

7 -2.8963 0.051680296 0.820370879

115 1.5 0.7833333330.71666666

7 -3.02795 0.045168926 0.815704397

120 1.5 0.7833333330.71666666

7 -3.1596 0.039477945 0.81162586

125 1.5 0.7833333330.71666666

7 -3.29125 0.034503989 0.808061192

130 1.5 0.7833333330.71666666

7 -3.4229 0.030156719 0.804945648

135 1.5 0.7833333330.71666666

7 -3.55455 0.026357175 0.802222642

140 1.5 0.7833333330.71666666

7 -3.6862 0.023036348 0.799842716

145 1.5 0.7833333330.71666666

7 -3.81785 0.020133923 0.797762644

150 1.5 0.7833333330.71666666

7 -3.9495 0.017597184 0.795944648

5 15 25 35 45 55 65 75 85 95105

115125

135145

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

PLOT 4

ft

Plot 5

44

Page 45: BAB I Hidrologi

2 30 2 30 15 15 6.451613 8.548387 8.548387 0 02 20 4 50 12.5 15 6.451613 6.048387 8.548387 -0.346 -0.08652 20 6 70 11.66667 15 6.451613 5.21505367 8.548387 -0.4942 -0.08242 20 8 90 11.25 15 6.451613 4.798387 8.548387 -0.5775 -0.07225 40 13 130 10 15 6.451613 3.548387 8.548387 -0.8792 -0.06765 30 18 160 8.888889 15 6.451613 2.43727589 8.548387 -1.2549 -0.06975 30 23 190 8.26087 15 6.451613 1.80925657 8.548387 -1.5528 -0.06755 30 28 220 7.857143 15 6.451613 1.40552986 8.548387 -1.8053 -0.06457 50 35 270 7.714286 15 6.451613 1.26267271 8.548387 -1.9125 -0.05467 40 42 310 7.380952 15 6.451613 0.92933938 8.548387 -2.219 -0.05287 30 49 340 6.938776 15 6.451613 0.48716251 8.548387 -2.8649 -0.05857 40 56 380 6.785714 15 6.451613 0.33410129 8.548387 -3.2421 -0.05797 30 63 410 6.507937 15 6.451613 0.05632351 8.548387 -5.0224 -0.079710 60 73 470 6.438356 15 6.451613 -0.0132568 8.548387 010 60 83 530 6.385542 15 6.451613 -0.0660708 8.548387 010 70 93 600 6.451613 15 6.451613 -9.677E-08 8.548387 0

-0.05090.0509

f0W (menit) PA (mm) W (K) PA (K) ft fc ft-fc f0-fcIn(ft-fc)-(f0-fc) k

t f0 fc f0-fc kt e-ktft

fc+(f0-fc)e-kt

5 156.45161

38.54838

7-

0.254350.77091

3 11.56370016

10 156.45161

38.54838

7 -0.50870.59430

7 8.914610754

15 156.45161

38.54838

7-

0.763050.45815

9 6.872392385

20 156.45161

38.54838

7 -1.01740.35320

1 5.298018993

25 156.45161

38.54838

7-

1.271750.27228

8 4.084313538

30 156.45161

38.54838

7 -1.5261 0.20991 3.148651806

35 156.45161

38.54838

7-

1.780450.16182

3 2.427337693

40 156.45161

38.54838

7 -2.03480.12475

1 1.871267017

45 156.45161

38.54838

7-

2.289150.09617

2 1.442584713

50 156.45161

38.54838

7 -2.54350.07414

1 1.112107805

55 156.45161

38.54838

7-

2.797850.05715

6 0.857338747

60 156.45161

38.54838

7 -3.05220.04406

2 0.6609338865 15 6.45161 8.54838 - 0.03396 0.509522747

45

Page 46: BAB I Hidrologi

3 7 3.30655 8

70 156.45161

38.54838

7 -3.56090.02618

7 0.392797885

75 156.45161

38.54838

7-

3.815250.02018

8 0.302813131

80 156.45161

38.54838

7 -4.06960.01556

3 0.233442683

85 156.45161

38.54838

7-

4.323950.01199

8 0.17996408

90 156.45161

38.54838

7 -4.57830.00924

9 0.13873671

95 156.45161

38.54838

7-

4.83265 0.00713 0.106953981

100 156.45161

38.54838

7 -5.0870.00549

7 0.082452251

105 156.45161

38.54838

7-

5.341350.00423

8 0.063563541

110 156.45161

38.54838

7 -5.59570.00326

7 0.049001982

115 156.45161

38.54838

7-

5.850050.00251

8 0.037776282

120 156.45161

38.54838

7 -6.10440.00194

1 0.02912224

125 156.45161

38.54838

7-

6.358750.00149

7 0.022450723

130 156.45161

38.54838

7 -6.61310.00115

4 0.017307562

135 156.45161

38.54838

7-

6.86745 0.00089 0.01334263

140 156.45161

38.54838

7 -7.12180.00068

6 0.010286012

145 156.45161

38.54838

7-

7.376150.00052

9 0.007929624

150 156.45161

38.54838

7 -7.63050.00040

8 0.006113053

46

Page 47: BAB I Hidrologi

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

105

110

115

120

125

130

135

140

145

150

0123456789

101112131415

Series2

Plot 6

W PA W PA PA/W ft fo fc (fo-fc) (ft-fc) ln(ft-fc)/(f0-fc) k= ln (fo-fc)-ln(ft-fc)/t(menit) (mm) (komulatif) (komulatif) kecepatan PA/W (kumulatip) awal ft

2 15.8 2 15.8 7.9 7.9 7.9 2.928846154 4.971153846 4.971153846 0 02 15.9 4 31.7 7.925 7.925 7.9 2.928846154 4.971153846 4.996153846 0.00501641 0.0012541032 15.1 6 46.8 7.8 7.8 7.9 2.928846154 4.971153846 4.871153846 -0.020321137 -0.0033868562 16.2 8 63 7.875 7.875 7.9 2.928846154 4.971153846 4.946153846 -0.005041702 -0.0006302132 16.1 10 79.1 7.91 7.91 7.9 2.928846154 4.971153846 4.981153846 0.002009585 0.0002009582 16 12 95.1 7.925 7.925 7.9 2.928846154 4.971153846 4.996153846 0.00501641 0.0004180344 16 16 111.1 6.94375 6.94375 7.9 2.928846154 4.971153846 4.014903846 -0.213638577 -0.0133524114 15.4 20 126.5 6.325 6.325 7.9 2.928846154 4.971153846 3.396153846 -0.381008406 -0.019050424 15.4 24 141.9 5.9125 5.9125 7.9 2.928846154 4.971153846 2.983653846 -0.510503303 -0.0212709716 15.4 30 157.3 5.243333333 5.243333333 7.9 2.928846154 4.971153846 2.314487179 -0.764463833 -0.0254821286 15 36 172.3 4.786111111 4.786111111 7.9 2.928846154 4.971153846 1.857264957 -0.984547023 -0.0273485286 14.8 42 187.1 4.454761905 4.454761905 7.9 2.928846154 4.971153846 1.525915751 -1.181057253 -0.0281204116 15 48 202.1 4.210416667 4.210416667 7.9 2.928846154 4.971153846 1.281570513 -1.355565686 -0.0282409526 15 54 217.1 4.02037037 4.02037037 7.9 2.928846154 4.971153846 1.091524217 -1.516076892 -0.0280754988 15 62 232.1 3.743548387 3.743548387 7.9 2.928846154 4.971153846 0.814702233 -1.808584566 -0.0291707198 14.5 70 246.6 3.522857143 3.522857143 7.9 2.928846154 4.971153846 0.594010989 -2.124509435 -0.0303501358 14.7 78 261.3 3.35 3.35 7.9 2.928846154 4.971153846 0.421153846 -2.468409057 -0.031646278 14.8 86 276.1 3.210465116 3.210465116 7.9 2.928846154 4.971153846 0.281618962 -2.870852294 -0.0333820039 14.2 95 290.3 3.055789474 3.055789474 7.9 2.928846154 4.971153846 0.12694332 -3.667666568 -0.0386070179 14.3 104 304.6 2.928846154 2.928846154 7.9 2.928846154 4.971153846 0

-0.0187495490.018749549

T fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)

[ fc + (fo-fc)e-

kt]

5 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.0937477450.908558

2 7.445428898

10 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.187495490.825478

1 7.032424582

15 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.2812432350.749994

9 6.657186111

47

Page 48: BAB I Hidrologi

20 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.37499098 0.681414 6.31626011

25 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.4687387250.619104

3 6.006508985

30 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.562486470.562492

3 5.725082052

35 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.656234215 0.511057 5.469389295

40 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.749981960.464325

1 5.237077535

45 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.8437297050.421866

4 5.026008775

50 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.937477450.383290

2 4.834240515

55 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.0312251950.348241

4 4.660007884

60 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.124972940.316397

6 4.501707393

65 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.2187206850.287465

7 4.357882178

70 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.312468430.261179

3 4.227208596

75 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.4062161750.237296

6 4.108484038

80 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.499963920.215597

8 4.000615863

85 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.5937116650.195883

1 3.902611345

90 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.687459410.177971

2 3.813568533

95 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.7812071550.161697

2 3.732667954

100 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.87495490.146911

3 3.659165066

105 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.9687026450.133477

5 3.592383413

110 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.062450390.121272

1 3.531708392

115 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.1561981350.110182

8 3.476581603

120 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.249945880.100107

5 3.426495704

125 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.3436936250.090953

5 3.380989749

130 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.437441370.082636

5 3.339644939

135 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.5311891150.075080

1 3.302080771

140 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.624936860.068214

6 3.267951538

48

Page 49: BAB I Hidrologi

145 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.718684605 0.061977 3.236943141

150 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.812432350.056309

7 3.208770208

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

105

110

115

120

125

130

135

140

145

150

0

1

2

3

4

5

6

7

8 ft

49

Page 50: BAB I Hidrologi

Plot 6

PA/W ft fo fc (fo-fc) (ft-fc) ln(ft-fc)/(f0-fc) k= ln (fo-fc)-ln(ft-fc)/tkecepatan PA/W (kumulatip) awal ft

7.9 7.9 7.9 2.928846154 4.971153846 4.971153846 0 07.925 7.925 7.9 2.928846154 4.971153846 4.996153846 0.00501641 0.001254103

7.8 7.8 7.9 2.928846154 4.971153846 4.871153846 -0.020321137 -0.0033868567.875 7.875 7.9 2.928846154 4.971153846 4.946153846 -0.005041702 -0.000630213

7.91 7.91 7.9 2.928846154 4.971153846 4.981153846 0.002009585 0.0002009587.925 7.925 7.9 2.928846154 4.971153846 4.996153846 0.00501641 0.000418034

6.94375 6.94375 7.9 2.928846154 4.971153846 4.014903846 -0.213638577 -0.0133524116.325 6.325 7.9 2.928846154 4.971153846 3.396153846 -0.381008406 -0.01905042

5.9125 5.9125 7.9 2.928846154 4.971153846 2.983653846 -0.510503303 -0.0212709715.243333333 5.243333333 7.9 2.928846154 4.971153846 2.314487179 -0.764463833 -0.0254821284.786111111 4.786111111 7.9 2.928846154 4.971153846 1.857264957 -0.984547023 -0.0273485284.454761905 4.454761905 7.9 2.928846154 4.971153846 1.525915751 -1.181057253 -0.0281204114.210416667 4.210416667 7.9 2.928846154 4.971153846 1.281570513 -1.355565686 -0.028240952

4.02037037 4.02037037 7.9 2.928846154 4.971153846 1.091524217 -1.516076892 -0.0280754983.743548387 3.743548387 7.9 2.928846154 4.971153846 0.814702233 -1.808584566 -0.0291707193.522857143 3.522857143 7.9 2.928846154 4.971153846 0.594010989 -2.124509435 -0.030350135

3.35 3.35 7.9 2.928846154 4.971153846 0.421153846 -2.468409057 -0.031646273.210465116 3.210465116 7.9 2.928846154 4.971153846 0.281618962 -2.870852294 -0.0333820033.055789474 3.055789474 7.9 2.928846154 4.971153846 0.12694332 -3.667666568 -0.0386070172.928846154 2.928846154 7.9 2.928846154 4.971153846 0

-0.0187495490.018749549

T fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)

[ fc + (fo-fc)e-

kt]

5 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.0937477450.908558

2 7.445428898

10 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.187495490.825478

1 7.032424582

15 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.2812432350.749994

9 6.657186111

20 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.37499098 0.681414 6.31626011

25 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.4687387250.619104

3 6.006508985

30 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.562486470.562492

3 5.725082052

35 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.656234215 0.511057 5.469389295

40 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.749981960.464325

1 5.237077535

45 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.8437297050.421866

4 5.026008775

50 7.92.92884615

44.97115384

6 -0.937477450.383290

2 4.834240515

55 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.0312251950.348241

4 4.660007884

60 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.124972940.316397

6 4.501707393

65 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.2187206850.287465

7 4.35788217870 7.9 2.92884615 4.97115384 -1.31246843 0.261179 4.227208596

50

Page 51: BAB I Hidrologi

4 6 3

75 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.4062161750.237296

6 4.108484038

80 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.499963920.215597

8 4.000615863

85 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.5937116650.195883

1 3.902611345

90 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.687459410.177971

2 3.813568533

95 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.7812071550.161697

2 3.732667954

100 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.87495490.146911

3 3.659165066

105 7.92.92884615

44.97115384

6 -1.9687026450.133477

5 3.592383413

110 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.062450390.121272

1 3.531708392

115 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.1561981350.110182

8 3.476581603

120 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.249945880.100107

5 3.426495704

125 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.3436936250.090953

5 3.380989749

130 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.437441370.082636

5 3.339644939

135 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.5311891150.075080

1 3.302080771

140 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.624936860.068214

6 3.267951538

145 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.718684605 0.061977 3.236943141

150 7.92.92884615

44.97115384

6 -2.812432350.056309

7 3.208770208

51

Page 52: BAB I Hidrologi

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

105

110

115

120

125

130

135

140

145

150

0

1

2

3

4

5

6

7

8ft

Plot 7

W PA W PA PA/W ft fo fc (fo-fc) (ft-fc) ln(ft-fc)/f0-fc) k= ln (fo-fc)-ln(ft-fc)/t(menit) (mm) (komulatif) (komulatif) kecepatan PA/W (kumulatip) awal ft

2 38 2 38 19 19 19 6.286956522 12.71304348 12.71304 0 02 25 4 63 15.75 15.75 19 6.286956522 12.71304348 9.463043 -0.29523446 -0.0738086152 18 6 81 13.5 13.5 19 6.286956522 12.71304348 7.213043 -0.566737531 -0.0944562552 15 8 96 12 12 19 6.286956522 12.71304348 5.713043 -0.799876622 -0.0999845782 17 10 113 11.3 11.3 19 6.286956522 12.71304348 5.013043 -0.930585301 -0.093058532 15 12 128 10.666667 10.66666667 19 6.286956522 12.71304348 4.37971 -1.065645967 -0.0888038312 13 14 141 10.071429 10.07142857 19 6.286956522 12.71304348 3.784472 -1.21172212 -0.086551582 13 16 154 9.625 9.625 19 6.286956522 12.71304348 3.338043 -1.337243662 -0.0835777292 11 18 165 9.1666667 9.166666667 19 6.286956522 12.71304348 2.87971 -1.484938867 -0.0824966042 12 20 177 8.85 8.85 19 6.286956522 12.71304348 2.563043 -1.601433101 -0.0800716552 15 22 192 8.7272727 8.727272727 19 6.286956522 12.71304348 2.440316 -1.650500889 -0.0750227682 12 24 204 8.5 8.5 19 6.286956522 12.71304348 2.213043 -1.748259804 -0.0728441592 11 26 215 8.2692308 8.269230769 19 6.286956522 12.71304348 1.982274 -1.858383717 -0.0714762972 11 28 226 8.0714286 8.071428571 19 6.286956522 12.71304348 1.784472 -1.963505911 -0.0701252112 11 30 237 7.9 7.9 19 6.286956522 12.71304348 1.613043 -2.064505758 -0.0688168595 33 35 270 7.7142857 7.714285714 19 6.286956522 12.71304348 1.427329 -2.186823512 -0.0624806725 32 40 302 7.55 7.55 19 6.286956522 12.71304348 1.263043 -2.309104245 -0.0577276065 30 45 332 7.3777778 7.377777778 19 6.286956522 12.71304348 1.090821 -2.455697653 -0.0545710595 30 50 362 7.24 7.24 19 6.286956522 12.71304348 0.953043 -2.590723266 -0.0518144655 30 55 392 7.1272727 7.127272727 19 6.286956522 12.71304348 0.840316 -2.716605535 -0.0493928285 27 60 419 6.9833333 6.983333333 19 6.286956522 12.71304348 0.696377 -2.904492881 -0.0484082155 35 65 454 6.9846154 6.984615385 19 6.286956522 12.71304348 0.697659 -2.902653543 -0.0446562085 32 70 486 6.9428571 6.942857143 19 6.286956522 12.71304348 0.655901 -2.964374506 -0.0423482075 32 75 518 6.9066667 6.906666667 19 6.286956522 12.71304348 0.61971 -3.02113193 -0.0402817595 30 80 548 6.85 6.85 19 6.286956522 12.71304348 0.563043 -3.11702694 -0.0389628375 28 85 576 6.7764706 6.776470588 19 6.286956522 12.71304348 0.489514 -3.256970593 -0.0383173015 27 90 603 6.7 6.7 19 6.286956522 12.71304348 0.413043 -3.426830929 -0.0380758995 26 95 629 6.6210526 6.621052632 19 6.286956522 12.71304348 0.334096 -3.638955085 -0.038304795 26 100 655 6.55 6.55 19 6.286956522 12.71304348 0.263043 -3.878064456 -0.0387806455 21 105 676 6.4380952 6.438095238 19 6.286956522 12.71304348 0.151139 -4.432185724 -0.0422112935 22 110 698 6.3454545 6.345454545 19 6.286956522 12.71304348 0.058498 -5.38139082 -0.0489217355 25 115 723 6.2869565 6.286956522 19 6.286956522 12.71304348 0 0

-0.0605274250.060527425

T fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)

[ fc + (fo-fc)e-

kt]

5 19 6.286956522 12.71304348-

0.302637 0.733760134 15.615281

52

Page 53: BAB I Hidrologi

10 19 6.286956522 12.71304348-

0.605274 0.538403934 13.13170914

15 19 6.286956522 12.71304348-

0.907911 0.395059342 11.30936312

20 19 6.286956522 12.71304348-

1.210549 0.289878796 9.972198258

25 19 6.286956522 12.71304348-

1.513186 0.212701504 8.991039991

30 19 6.286956522 12.71304348-

1.815823 0.156071884 8.2711051735 19 6.286956522 12.71304348 -2.11846 0.114519327 7.742845699

40 19 6.286956522 12.71304348-

2.421097 0.084029716 7.355229959

45 19 6.286956522 12.71304348-

2.723734 0.061657656 7.070812982

50 19 6.286956522 12.71304348-

3.026371 0.04524193 6.862119143

55 19 6.286956522 12.71304348-

3.329008 0.033196724 6.708987924

60 19 6.286956522 12.71304348-

3.631646 0.024358433 6.59662634

65 19 6.286956522 12.71304348-

3.934283 0.017873247 6.51417988970 19 6.286956522 12.71304348 -4.23692 0.013114676 6.45368397

75 19 6.286956522 12.71304348-

4.539557 0.009623027 6.409294477

80 19 6.286956522 12.71304348-

4.842194 0.007060993 6.376723236

85 19 6.286956522 12.71304348-

5.144831 0.005181075 6.352823758

90 19 6.286956522 12.71304348-

5.447468 0.003801667 6.335287274

95 19 6.286956522 12.71304348-

5.750105 0.002789511 6.322419701

100 19 6.286956522 12.71304348-

6.052743 0.002046832 6.312977989105 19 6.286956522 12.71304348 -6.35538 0.001501884 6.306050037

110 19 6.286956522 12.71304348-

6.658017 0.001102023 6.300966582

115 19 6.286956522 12.71304348-

6.960654 0.00080862 6.297236546

120 19 6.286956522 12.71304348-

7.263291 0.000593333 6.294499594

125 19 6.286956522 12.71304348-

7.565928 0.000435364 6.292491327

130 19 6.286956522 12.71304348-

7.868565 0.000319453 6.291017741

135 19 6.286956522 12.71304348-

8.171202 0.000234402 6.289936483140 19 6.286956522 12.71304348 -8.47384 0.000171995 6.289143098

53

Page 54: BAB I Hidrologi

145 19 6.286956522 12.71304348-

8.776477 0.000126203 6.288560945

150 19 6.286956522 12.71304348-

9.079114 9.26026E-05 6.288133783

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

110

120

130

140

150

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18 ft

ft

Plot 8

W PA W PA(menit) (mm) (Kumulatif) (Kumulatif)

2 30 2 30 15 15 4.890510949 10.10948905 10.10948905 02 14 4 44 11 15 4.890510949 6.109489051 10.10948905 -0.5036313482 16 6 60 10 15 4.890510949 5.109489051 10.10948905 -0.6823750842 15 8 75 9.375 15 4.890510949 4.484489051 10.10948905 -0.8128499282 16 10 91 9.1 15 4.890510949 4.209489051 10.10948905 -0.8761332182 14 12 105 8.75 15 4.890510949 3.859489051 10.10948905 -0.9629396882 14 14 119 8.5 15 4.890510949 3.609489051 10.10948905 -1.0299082682 10 16 129 8.0625 15 4.890510949 3.171989051 10.10948905 -1.1591156412 11 18 140 7.777777778 15 4.890510949 2.887266829 10.10948905 -1.2531641722 11 20 151 7.55 15 4.890510949 2.659489051 10.10948905 -1.3353404752 11 22 162 7.363636364 15 4.890510949 2.473125415 10.10948905 -1.4079917923 8 25 170 6.8 15 4.890510949 1.909489051 10.10948905 -1.6666387993 10 28 180 6.428571429 15 4.890510949 1.53806048 10.10948905 -1.8829522993 10 31 190 6.129032258 15 4.890510949 1.238521309 10.10948905 -2.0995563173 10 34 200 5.882352941 15 4.890510949 0.991841992 10.10948905 -2.3216659593 10 37 210 5.675675676 15 4.890510949 0.785164727 10.10948905 -2.5553362335 23 42 233 5.547619048 15 4.890510949 0.657108099 10.10948905 -2.7333812335 26 47 259 5.510638298 15 4.890510949 0.620127349 10.10948905 -2.7913049135 30 52 289 5.557692308 15 4.890510949 0.667181359 10.10948905 -2.7181678615 28 57 317 5.561403509 15 4.890510949 0.67089256 10.10948905 -2.7126207675 25 62 342 5.516129032 15 4.890510949 0.625618083 10.10948905 -2.7824896775 19 67 361 5.388059701 15 4.890510949 0.497548752 10.10948905 -3.0115362255 19 72 380 5.277777778 15 4.890510949 0.387266829 10.10948905 -3.2621158365 19 77 399 5.181818182 15 4.890510949 0.291307233 10.10948905 -3.546851279

10 48 87 447 5.137931034 15 4.890510949 0.247420085 10.10948905 -3.71014212910 47 97 494 5.092783505 15 4.890510949 0.202272556 10.10948905 -3.91161369610 47 107 541 5.056074766 15 4.890510949 0.165563817 10.10948905 -4.11187304810 45 117 586 5.008547009 15 4.890510949 0.11803606 10.10948905 -4.45023960510 42 127 628 4.94488189 15 4.890510949 0.054370941 10.10948905 -5.22539993810 42 137 670 4.890510949 15 4.890510949 0 10.10948905 0

-0.06001992

ft fo fc ft-fc fo-fc in(ft-fc/fo-fc)

T Fo fc fo-fc h-kt e e-kt f(t)

54

Page 55: BAB I Hidrologi

[ fc + (fo-fc)e-kt]5 15 4.890510949 10.10948905 -0.3000996 2.7813 0.735667215 12.3277306

10 15 4.890510949 10.10948905 -0.6001992 2.7813 0.541206251 10.3618296215 15 4.890510949 10.10948905 -0.9002988 2.7813 0.398147696 8.91558071920 15 4.890510949 10.10948905 -1.2003984 2.7813 0.292904206 7.85162281725 15 4.890510949 10.10948905 -1.500498 2.7813 0.215480022 7.0689038730 15 4.890510949 10.10948905 -1.8005976 2.7813 0.158521588 6.49308320335 15 4.890510949 10.10948905 -2.1006972 2.7813 0.116619135 6.06947081640 15 4.890510949 10.10948905 -2.4007968 2.7813 0.085792874 5.75783307145 15 4.890510949 10.10948905 -2.7008964 2.7813 0.063115005 5.52857139950 15 4.890510949 10.10948905 -3.000996 2.7813 0.04643164 5.35991110355 15 4.890510949 10.10948905 -3.3010956 2.7813 0.034158235 5.23583325360 15 4.890510949 10.10948905 -3.6011952 2.7813 0.025129094 5.14455324765 15 4.890510949 10.10948905 -3.9012948 2.7813 0.01848665 5.07740153970 15 4.890510949 10.10948905 -4.2013944 2.7813 0.013600023 5.02800022975 15 4.890510949 10.10948905 -4.501494 2.7813 0.010005091 4.99165730480 15 4.890510949 10.10948905 -4.8015936 2.7813 0.007360417 4.96492100785 15 4.890510949 10.10948905 -5.1016932 2.7813 0.005414818 4.94525198990 15 4.890510949 10.10948905 -5.4017928 2.7813 0.003983504 4.93078213795 15 4.890510949 10.10948905 -5.7018924 2.7813 0.002930533 4.920137142

100 15 4.890510949 10.10948905 -6.001992 2.7813 0.002155897 4.912305968105 15 4.890510949 10.10948905 -6.3020916 2.7813 0.001586023 4.90654483110 15 4.890510949 10.10948905 -6.6021912 2.7813 0.001166785 4.902306549115 15 4.890510949 10.10948905 -6.9022908 2.7813 0.000858365 4.899188586120 15 4.890510949 10.10948905 -7.2023904 2.7813 0.000631471 4.896894802125 15 4.890510949 10.10948905 -7.50249 2.7813 0.000464553 4.89520734130 15 4.890510949 10.10948905 -7.8025896 2.7813 0.000341756 4.89396593135 15 4.890510949 10.10948905 -8.1026892 2.7813 0.000251419 4.893052665140 15 4.890510949 10.10948905 -8.4027888 2.7813 0.000184961 4.892380806145 15 4.890510949 10.10948905 -8.7028884 2.7813 0.000136069 4.891886542150 15 4.890510949 10.10948905 -9.002988 2.7813 0.000100102 4.891522927

5 15 25 35 45 55 65 75 85 95105

115125

135145

02468

101214

PLOT 8

ft

55

Page 56: BAB I Hidrologi

Plot 9

W PA W PA(menit) (mm) (komulatif) (komulatif)

2 13 2 13 6.5 6.5 3.9435 2.5565 3.9435 -0.433429518 -0.2167152 12 4 25 6.25 6.5 3.9435 2.3065 4.1935 -0.597804483 -0.1494512 11 6 36 6 6.5 3.9435 2.0565 4.4435 -0.770436846 -0.1284062 9 8 45 5.625 6.5 3.9435 1.6815 4.8185 -1.052776424 -0.1315972 10 10 55 5.5 6.5 3.9435 1.5565 4.9435 -1.155633871 -0.1155632 10 12 65 5.416667 6.5 3.9435 1.473167 5.026833 -1.227375951 -0.1022812 10 14 75 5.357143 6.5 3.9435 1.413643 5.086357 -1.280391926 -0.0914572 10 16 85 5.3125 6.5 3.9435 1.369 5.131 -1.321220026 -0.0825762 10 18 95 5.277778 6.5 3.9435 1.334278 5.165722 -1.353654768 -0.0752033 15 21 110 5.238095 6.5 3.9435 1.294595 5.205405 -1.391499374 -0.0662623 13 24 123 5.125 6.5 3.9435 1.1815 5.3185 -1.504406491 -0.0626843 13 27 136 5.037037 6.5 3.9435 1.093537 5.406463 -1.598177652 -0.0591923 13 30 149 4.966667 6.5 3.9435 1.023167 5.476833 -1.677624682 -0.0559213 13 33 162 4.909091 6.5 3.9435 0.965591 5.534409 -1.745999826 -0.0529093 12 36 174 4.833333 6.5 3.9435 0.889833 5.610167 -1.841301528 -0.0511473 13 39 187 4.794872 6.5 3.9435 0.851372 5.648628 -1.892319074 -0.0485215 20 44 207 4.704545 6.5 3.9435 0.761045 5.738955 -2.020339252 -0.0459175 19 49 226 4.612245 6.5 3.9435 0.668745 5.831255 -2.165584871 -0.0441965 19 54 245 4.537037 6.5 3.9435 0.593537 5.906463 -2.297702831 -0.042555 20 59 265 4.491525 6.5 3.9435 0.548025 5.951975 -2.385156626 -0.0404265 19 64 284 4.4375 6.5 3.9435 0.494 6.006 -2.497978731 -0.0390315 18 69 302 4.376812 6.5 3.9435 0.433312 6.066688 -2.639111081 -0.0382485 18 74 320 4.324324 6.5 3.9435 0.380824 6.119176 -2.776844495 -0.0375255 18 79 338 4.278481 6.5 3.9435 0.334981 6.165019 -2.912572644 -0.0368685 18 84 356 4.238095 6.5 3.9435 0.294595 6.205405 -3.047573587 -0.0362815 18 89 374 4.202247 6.5 3.9435 0.258747 6.241253 -3.183084723 -0.0357655 18 94 392 4.170213 6.5 3.9435 0.226713 6.273287 -3.320371908 -0.0353236 22 100 414 4.14 6.5 3.9435 0.1965 6.3035 -3.468197882 -0.0346826 22 106 436 4.113208 6.5 3.9435 0.169708 6.330292 -3.61902507 -0.0341426 22 112 458 4.089286 6.5 3.9435 0.145786 6.354214 -3.774735706 -0.0337036 22 118 480 4.067797 6.5 3.9435 0.124297 6.375703 -3.937578973 -0.0333696 9 124 489 3.943548 6.5 3.9435 0 6.5 0 0

-0.064310.06431

ft f0 fc ft-fc ln(ft-fc)/(f0-fc) kf0-fc

t fo fc fo-fc h-kt e-kt f(t)

[ fc + (fo-fc)e-kt]

56.5 3.9435 2.5565

-0.32150.71973

8 0.575933641

10 -0.6430.51802

3 0.450651515 -0.9645 0.37284 0.360481205

20 -1.2860.26834

7 0.29558223525 -1.6075 0.19314 0.24887199230 -1.929 0.13901 0.215252863

35 -2.25050.10005

1 0.19105590540 -2.572 0.07201 0.1736404445 -2.8935 0.05182

90.16110587

56

Page 57: BAB I Hidrologi

50 -3.2150.03730

3 0.152084267

55 -3.53650.02684

8 0.145591078

60 -3.8580.01932

4 0.140917684

65 -4.17950.01390

8 0.13755406670 -4.501 0.01001 0.135133143

75 -4.82250.00720

5 0.133390713

80 -5.1440.00518

5 0.13213662

85 -5.46550.00373

2 0.131234002

90 -5.7870.00268

6 0.130584354

95 -6.10850.00193

3 0.130116777

100 -6.430.00139

2 0.129780245

105 -6.75150.00100

2 0.12953803

110 -7.0730.00072

1 0.129363698

115 -7.39450.00051

9 0.129238225

120 -7.7160.00037

3 0.129147918

125 -8.03750.00026

9 0.12908292

130 -8.3590.00019

3 0.129036139

135 -8.68050.00013

9 0.129002468140 -9.002 0.0001 0.128978235145 -9.3235 7.21E-05 0.128960793150 -9.645 5.19E-05 0.128948239

57

Page 58: BAB I Hidrologi

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

110

120

130

140

150

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

Series2

58

Page 59: BAB I Hidrologi

Plot 10

W PA(Komulatif) (Komulatif) f0 fc ft-fc f0-fc In (ft-fc)/(f0-fc) k

2 12 2 12 6 6 0.59559 5.404412 5.404412 0 02 11 4 23 5.75 6 0.59559 5.154412 5.404412 -0.04736261 -0.0236813052 5 6 28 4.666666667 6 0.59559 4.07107867 5.404412 -0.283307664 -0.1416538325 4 11 32 2.909090909 6 0.59559 2.31350291 5.404412 -0.84845287 -0.1696905745 2 16 34 2.125 6 0.59559 1.529412 5.404412 -1.262332309 -0.2524664625 3 21 37 1.761904762 6 0.59559 1.16631676 5.404412 -1.533364941 -0.3066729885 1 26 38 1.461538462 6 0.59559 0.86595046 5.404412 -1.831143233 -0.3662286478 3 34 41 1.205882353 6 0.59559 0.61029435 5.404412 -2.181029549 -0.2726286948 3 42 44 1.047619048 6 0.59559 0.45203105 5.404412 -2.481220069 -0.3101525098 3 50 47 0.94 6 0.59559 0.344412 5.404412 -2.753132321 -0.344141548 4 58 51 0.879310345 6 0.59559 0.28372234 5.404412 -2.946974835 -0.3683718548 2 66 53 0.803030303 6 0.59559 0.2074423 5.404412 -3.260117693 -0.407514712

10 6 76 59 0.776315789 6 0.59559 0.18072779 5.404412 -3.397978962 -0.33979789610 4 86 63 0.73255814 6 0.59559 0.13697014 5.404412 -3.675207994 -0.36752079910 4 96 67 0.697916667 6 0.59559 0.10232867 5.404412 -3.966781081 -0.39667810810 4 106 71 0.669811321 6 0.59559 0.07422332 5.404412 -4.287892539 -0.42878925415 5 121 76 0.628099174 6 0.59559 0.03251117 5.404412 -5.113387104 -0.34089247415 5 136 81 0.595588235 6 0.59559 2.3529E-07 5.404412 -16.9496452 -1.129976347

-0.3314921110.331492111

W(menit) PA(mm) PA/W (ft)

t fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)

[ fc + (fo-fc)e-

kt]

5

6 0.596

5.404412

-1.6574605550.18351

7 0.242895586

10 -3.314921110.03367

9 0.149833213

15 -4.9723816650.00618

1 0.132754668

20 -6.629842220.00113

4 0.129620462

25 -8.2873027750.00020

8 0.12904528130 -9.94476333 3.82E-05 0.12893972535 -11.60222389 7.01E-06 0.12892035440 -13.25968444 1.29E-06 0.12891679945 -14.917145 2.36E-07 0.12891614750 -16.57460555 4.33E-08 0.12891602755 -18.23206611 7.95E-09 0.12891600560 -19.88952666 1.46E-09 0.12891600165 -21.54698722 2.68E-10 0.12891670 -23.20444777 4.91E-11 0.12891675 -24.86190833 9.02E-12 0.12891680 -26.51936888 1.66E-12 0.12891685 -28.17682944 3.04E-13 0.12891690 -29.83428999 5.57E-14 0.12891695 -31.49175055 1.02E-14 0.128916

100 -33.1492111 1.88E-15 0.128916105 -34.80667166 3.45E-16 0.128916110 -36.46413221 6.32E-17 0.128916

59

Page 60: BAB I Hidrologi

115 -38.12159277 1.16E-17 0.128916120 -39.77905332 2.13E-18 0.128916125 -41.43651388 3.91E-19 0.128916130 -43.09397443 7.17E-20 0.128916135 -44.75143499 1.32E-20 0.128916140 -46.40889554 2.42E-21 0.128916145 -48.0663561 4.43E-22 0.128916150 -49.72381665 8.13E-23 0.128916

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

110

120

130

140

150

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3 ft

ft

Plot SPIG I

2 1 2 1 0.5 0.5 0.784615 -0.28462 -0.28462 0 02 1 4 2 0.5 0.5 0.784615 -0.28462 -0.28462 0 05 5 9 7 0.777778 0.5 0.784615 -0.00684 -0.28462 -3.72876 -0.414315 4 14 11 0.785714 0.5 0.784615 0.001099 -0.28462 0 08 7 22 18 0.818182 0.5 0.784615 0.033567 -0.28462 0 08 7 30 25 0.833333 0.5 0.784615 0.048718 -0.28462 0 0

10 8 40 33 0.825 0.5 0.784615 0.040385 -0.28462 0 010 8 50 41 0.82 0.5 0.784615 0.035385 -0.28462 0 015 10 65 51 0.784615 0.5 0.784615 0 -0.28462 0 0

-0.046030.046034

fc ft-fc f0-fc ln(ft-fc)/(f0-fc) kf0W (menit) PA (mm)W

(KomulatiPA

(Komulatift

t fo fc fo-fc h-kt e-ktf(t)

[ fc + (fo-fc)e-

kt]5 0.5 0.78461

5-

0.2846-

0.23010.79021

92.244156227

60

Page 61: BAB I Hidrologi

2 7

100.5

0.784615

-0.2846

2

-0.4603

40.62444

6 1.894125821

150.5

0.784615

-0.2846

2

-0.6905

10.49344

9 1.656585013

200.5

0.784615

-0.2846

2

-0.9206

80.38993

3 1.490139257

250.5

0.784615

-0.2846

2

-1.1508

50.30813

2 1.370525611

300.5

0.784615

-0.2846

2

-1.3810

20.24349

2 1.282835097

350.5

0.784615

-0.2846

2

-1.6111

90.19241

2 1.217527135

400.5

0.784615

-0.2846

2

-1.8413

60.15204

8 1.168279763

450.5

0.784615

-0.2846

2

-2.0715

30.12015

1 1.130776589

500.5

0.784615

-0.2846

2 -2.30170.09494

6 1.101994353

550.5

0.784615

-0.2846

2

-2.5318

70.07502

8 1.07976921

600.5

0.784615

-0.2846

2

-2.7620

40.05928

8 1.062523984

650.5

0.784615

-0.2846

2

-2.9922

10.04685

1 1.049091516

700.5

0.784615

-0.2846

2

-3.2223

80.03702

2 1.038597145

750.5

0.784615

-0.2846

2

-3.4525

50.02925

6 1.030378601

800.5

0.784615

-0.2846

2

-3.6827

20.02311

8 1.023930177

850.5

0.784615

-0.2846

2

-3.9128

90.01826

9 1.01886306890 0.5 0.78461

5-

0.2846-

4.14300.01443

61.014876685

61

Page 62: BAB I Hidrologi

2 6

950.5

0.784615

-0.2846

2

-4.3732

30.01140

8 1.011737604

100

0.50.78461

5

-0.2846

2 -4.60340.00901

5 1.009263912

105

0.50.78461

5

-0.2846

2

-4.8335

70.00712

4 1.007313433

110

0.50.78461

5

-0.2846

2

-5.0637

40.00562

9 1.005774793

115

0.50.78461

5

-0.2846

2

-5.2939

10.00444

8 1.004560594

120

0.50.78461

5

-0.2846

2

-5.5240

80.00351

5 1.003602147

125

0.50.78461

5

-0.2846

2

-5.7542

50.00277

8 1.002845411

130

0.50.78461

5

-0.2846

2

-5.9844

20.00219

5 1.002247828

135

0.50.78461

5

-0.2846

2

-6.2145

90.00173

5 1.001775858

140

0.50.78461

5

-0.2846

2

-6.4447

60.00137

1 1.001403055

145

0.50.78461

5

-0.2846

2

-6.6749

30.00108

3 1.001108558

150

0.50.78461

5

-0.2846

2 -6.90510.00085

6 1.000875902

62

Page 63: BAB I Hidrologi

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

110

120

130

140

150

0

0.5

1

1.5

2

2.5

ft

Plot SPIG 2

2 1 2 1 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 02 1 4 2 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 02 1 6 3 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 02 1 8 4 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 04 2 12 6 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 04 2 16 8 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 04 2 20 10 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 04 2 24 12 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 08 4 32 16 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 08 4 40 20 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 08 4 48 24 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 0

10 5 58 29 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 010 5 68 34 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 010 5 78 39 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 010 5 88 44 0.5 0.5 0.495146 0.004854 0.004854 0 015 7 103 51 0.4951 0.5 0.495146 0 0.004854 0 0

fc ft-fc f0-fc ln(ft-fc)/(f0-fc) kf0W

(menit)PA

(mm)W

(Komulatif)PA

(Komulatif)ft

t fo fc fo-fc h-kt

e-

kt

f(t)[ fc + (fo-fc)e-

kt]

50.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

100.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

150.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

200.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

250.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

300.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

350.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

63

Page 64: BAB I Hidrologi

400.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

450.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

500.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

550.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

600.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

650.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

700.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

750.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

800.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

850.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

900.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813

950.5 0.49514

60.00485

4 0 1 2.7813100

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

105

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

110

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

115

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

120

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

125

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

130

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

135

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

140

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

145

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

150

0.5 0.495146

0.004854 0 1 2.7813

64

Page 65: BAB I Hidrologi

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

105

110

115

120

125

130

135

140

145

150

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

ft

ft

Plotting semua kelompok

Plot laju infiltrasi1 0.5925926042 0.5833139963 8.9361501274 1.4097048175 11.563700166 7.4454288987 15.6152818 12.32773069 0.575933641

10 0.24289558611 2.24415622712 2.7813

65

Page 66: BAB I Hidrologi

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

0 5 10 15

Series1

Pada dasarnya sebagian besar hasil pengamatan kelompok menunjukan bahwa hasil

yang diketahui bahwa hubungan laju infiltrasi dengan waktu adalah berbanding terbalik,

artinya laju infiltrasi akan semakin berkurang dan pada saat tertentu akan konstan seiring

dengan bertambahnya waktu. Namun untuk keadaan plot SPIG 2 yang memiliki laju infiltrasi

yang konstan sejak awal (fo). Hal itu terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam

praktik lapangan ini faktor yang mempengaruhi infiltrasi antara lain penggunaan lahan, kadar

air atau kelembaban tanah, dalamnya genangan air di atas permukaan tanah, kepadatan tanah,

dan pemampatan tanah oleh hujan. Sebenarnya masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi

laju infiltrasi, namun dalam pengukuran infiltrasi pada praktik lapang ini hanya faktor yang

telah disebutkan diatas yang dapat disimpulkan berpengaruh besar pada pengukuran laju

infiltrasi di lapangan.

Hubungan antara kelembaban atau kadar air tanah dengan laju infiltrasi adalah

berbanding terbalik. Kadar air atau kelembaban tanah yang dapat menyebabkan butiran tanah

mengembang dan menutupi pori-pori tanah sehingga memperlambat laju infiltrasi.

Dilihat dari penggunaan lahan dan vegetasi dapat dibuktikan bahwa daerah

pemukiman dan kebun, hal ini diduga disebabkan oleh faktor kadar air atau kelembaban

tanah, dalamnya genangan air di atas permukaan tanah, dan kepadatan tanah.

Hubungan antara kelembaban atau kadar air tanah dengan laju infiltrasi adalah

berbanding terbalik. Kadar air atau kelembaban tanah yang dapat menyebabkan butiran tanah

mengembang dan menutupi pori-pori tanah sehingga memperlambat laju infiltrasi.

66

Page 67: BAB I Hidrologi

Banyak faktor yang menyebabkan air tanah menjadi konstan, seperti data SPIG 2, hal

itu terjadi disuga akibat, daerah tersebut kedap air karena dalam suatu keadaan hujan, dan

karena air susah masuk ke dalam tanah, akibat sudah memenuhi water table. Sehingga hasil

dari infiltrasi terlihat konstan.

67