bab i case report hipertensi

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di negara-negara berkembang sedang terjadi kenaikan angka kasus terjadinya penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular yaitu suatu penyakit yang bisa terjadi akibat adanya kelainan metabolik (Mosby Medical Dictionary, 2009). Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada tahun 2008, sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular. PTM juga membunuh penduduk dengan usia yang lebih muda. Di negara-negara dengan tingkat ekonomi rendah dan menengah, dari seluruh kematian yang terjadi pada orang-orang berusia kurang dari 60 tahun, 29% disebabkan oleh PTM, sedangkan di negara-negara maju, menyebabkan 13% kematian. Proporsi penyebab kematian PTM pada orang-orang berusia kurang dari 70 tahun, penyakit cardiovaskular merupakan penyebab terbesar (39%), diikuti kanker (27%), sedangkan penyakit pernafasan kronis, penyakit pencernaan dan PTM yang lain bersama-

Upload: aulia-fitriani

Post on 17-Aug-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

CASE REPORT HIPERTENSI

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Di negara-negaraberkembangsedangterjadi kenaikanangkakasusterjadinyapenyakit tidakmenular. Penyakit tidak menular yaitu suatu penyakit yang bisa terjadi akibat adanya kelainanmetabolik (Mosby Medical Dictionary, 2009). Penyakit tidak menular (PM) menjadi penyebabutamakematiansecaraglobal. Data!"#menunjukkanba$%adari &'jutakematianyangterjadi di dunia pada ta$un 200(, sebanyak )* juta atau $ampir dua pertiganya disebabkan ole$Penyakit idakMenular.PMjugamembunu$pendudukdenganusiayanglebi$muda. Dinegara-negara dengan tingkat ekonomi renda$ dan menenga$, dari seluru$ kematian yang terjadipadaorang-orangberusiakurangdari *0ta$un, 29+disebabkanole$PM, sedangkandinegara-negara maju, menyebabkan,)+kematian. Proporsi penyebabkematianPMpadaorang-orang berusia kurang dari '0 ta$un, penyakit cardio-askular merupakan penyebab terbesar()9+), diikuti kanker (2'+), sedangkan penyakit perna.asan kronis, penyakit pencernaan danPMyang lain bersama-sama menyebabkan sekitar )0+kematian, serta /+kematiandisebabkan diabetes. 0da berbagai macam penyakit tidak menular sala$ satunya yaitu $ipertensi."ipertensi tela$ menyumbang ) juta kematian. Pada ta$un 200& dimana *0+kematiandiantaranyaterjadipadapendudukberumurdiba%a$'0ta$un. Penyakittidakmenularyangcukup banyak memengaru$i angka kesakitan dan angka kematian dunia adala$ penyakitkardio-askuler seperti $ipertensi. Pada ta$un 200&, tela$ menyumbangkan kematian sebesar 2(+dari seluru$ kematian yang terjadi di ka%asan 0sia enggara (!"#, 20,,)."asil 1iset2ese$atan Dasar (1iskesdas) 200' yang dilakukan di 3ndonesia menunjukkan ba$%a proporsipenyebabkematiantertinggi adala$PM, yaitupenyakit kardio-askuler (),,9+) termasuk$ipertensi (*,(+) dan stroke (,&,/+)."ipertensi atau tekanan dara$ tinggimerupakan gangguan sistem peredaran dara$ yangmenyebabkan kenaikan tekanan dara$ di atas normal, yaitu ,/0490 mm"gatau ketika seseorangsedang mengonsumsi obat anti$ipertensi untuk mengontrol tekanan dara$. "ipertensi merupakansala$ satu penyebab morbiditas dan mortalitas paling sering di seluru$ dunia. 2elainan pembulu$dara$ini dapat berdampaklangsungataupuntidaklangsungter$adapsistemorgantubu$,"ipertensi seringkali muncul tanpa gejala, se$ingga disebut sebagai t$e silentkiller atau seringdisebut sebagai pembunu$ diam-diam. "anns Peter !ol.,seorang dokter berkebangsaan 5erman,menyebutkan ba$%a sekitar /0+ kematian di ba%a$ *& ta$un bera%al dari tekanan dara$ tinggi(Marliani danantan, 200').Pada ta$un200&, $ipertensi tela$menyumbangkankematiansebesar 2(+ dari seluru$ kematian yang terjadi di ka%asan 0sia enggara."asil 621 ,99&,200, dan 200/ menunjukkan penyakit kardio-askuler merupakan penyakit nomor satu penyebabkematiandi 3ndonesiadansekitar207)&+dari kematiantersebut disebabkanole$$ipertensi(!"#,20,,).6ecaraglobal, tingkat pre-alensi $ipertensi di seluru$duniamasi$tinggi. 8ebi$dariseperempat jumla$ populasi dunia saat ini menderita $ipertensi (!"#, 20,,). Pre-alensi kasus$ipertensi primer di 5a%a enga$ mengalami peningkatan dari ,,('+pada ta$un 200',meningkat menjadi 2,02+padata$un200(, dan),)0+padata$un2009. Pre-alensi sebesar),)0+ artinya setiap ,00 orang terdapat ) orang penderita $ipertensi primer. 9erdasarkan laporandariDinas2ese$atanPro-insi5a%a enga$,kasustertinggi$ipertensiadala$kota6emarangyaitu sebesar ,0,.0'( kasus (Pro.il 2ese$atan Pro-insi 5a%a enga$, 2009)."ipertensi dipengaru$i ole$ .aktor pemicu yang dapat dibedakan atas .aktor yangtidakterkontrol (seperti keturunan, jenis kelamin, dan umur)dan .aktor yang dapat dikontrol (sepertikegemukan, kurang ola$raga, merokok, serta konsumsi alko$ol dan garam)."ipertensi dideritaole$ orang banyak yang datang dari berbagai subkelompok berisiko didalam masyarakat. "altersebut juga berarti ba$%a $ipertensi dipengaru$i ole$ .aktor resiko ganda, baik yang bersi.atendogenseperti neurotransmitter,$ormondangenetik, maupunyangbersi.at eksogensepertirokok, nutrisi dan stress (6igarlaki, ,99&).:pidemiologi yang merupakan sala$ satu disiplin ilmu dalam ilmu kese$atan didasarkanatas pengamatanter$adap.enomena penyakit dalammasyarakat. Dalamperkembangannya,epidemiologi tela$ banyak berkecimpung dalampenyakit menular maupun penyakit tidakmenular. :pidemiologi mempelajari determinan, distribusidan.rekuensi suatupenyakit danmasala$-masala$ kese$atan lainnya (0miruddin, 200').;paya pencega$an penyakit Pengantar:pidemiologi kronis dilakukan dengan cara mengontrol .aktor risiko, yaitu menguba$ perilakudan gaya $idup (merokok, diet, ola$raga, dan sebagainya) (6usser dan 6usser, ,99*).9erdasarkan data kasus yang terjadi, maka penulis tertarik untuk lebi$ mendalami danmengidenti.ikasi epidemiologi penyakit $ipertensi yangmencakupdistribusi dandeterminan penyakit $ipertensi dengan pendekatan ".89lum, k$ususnya di %ilaya$ kerja puskesmas,:#!*-!. 4m J =ublic %ealt). 1996Dinas 9ese)atan Jateng. 2009. Profl 9ementrian 9ese)atan Indonesia =usat dan &urveilans ... Profl 9ese)atan Jawa Tengah Tahun !""-. &emarang : Dinas esehatan Pro!insi Jawa Tengah.?amba)an dari yg revisiDaftar Pustaka : 1. World Health Organization (2008) The global burden of diseases: 2004 update ene!a : World Health Organization. 2. World Health Organization ( 2011) lobal status report non"#o$$uni#able diseases 2010. ene!a World Health Organization. %. &eaglehole '( &onita '( Horton ' et al. (2011) )riorit* a#tion for the non"#o$$uni#able diseases #risis. The +an#et( ,arl* online e publi#ation - .pril 2011 doi: 10.1-/001040"-1%-(11)-0%2%"0. 4. World Health Organization (2011) 3on#o$$uni#able disease #ountr* profiles 2011 WHO global report( ene!a. World Health Organization. 4. The 5a6arta )ost. 7ndonesia loses billions to diabetes( #hroni# diseases( 5une 2%( 2011. .##esed : http//#a$eroninstitue.#o$/inde8.php9option:#o$;#ontents. Toba##o e#ono$i#s in 7ndonesia. )aris: 7nternational ?nion .gainst Tuber#ulosis anf +ung >isease( 2008 1. @inistr* of Health( 'epubli# of 7ndonesia( 3ational 7nstitute of Health 'esear#h and >e!elop$ent. &asi# Health 0ur!e* 2001( 5a6arta: 3ational 7nstitute of Health 'esear#h and >e!elop$ent 8. World Health Organization( WHO report on the global toba##o epide$i#( 2002: i$ple$enting s$o6e"free en!iron$ents. 2. World +ung Aoundation. The Toba##o .tlas 4th edition 2012. 3e= Bor6( World +ung Aoundation 10. 5a6arta ,n!iron$ental @anage$ent &oard. Cleaning .ir"@easuring 0e#ondhand 0$o6e in 5a6arta( 7ndonesia 2002. 11. @inistr* of Health( '7 >ire#torate eneral of >isease Control and ,n!iron$ental Health. Aa#tsheet 04" 7ndonesia strongl* support establish$ent of 100D s$o6e"free en!iron$ents 2010( 5a6arta : >ire#torate on 3on"#o$$uni#able >isease Control 12. 'ubaeh( dr. Health .gen#*( &ogor Cit*( 7$ple$entation of 100D s$o6e"free en!iron$ents legeslationin &ogor Cit*( 0$o6e"free training( &ogor( 2012