bab i career life - … · jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari...

98
1 BAB I CAREER LIFE

Upload: lykien

Post on 16-Sep-2018

249 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

1

BAB I

CAREER LIFE

Page 2: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

2

Berapa Besar Gaji yang Harus Anda Peroleh

untuk Bisa Hidup dengan Layak?

Setiap tahun kita berharap gaji yang kita terima atau

pendapatan dari usaha yang kita jalankan, bisa terus meningkat.

Sebab, hey, harga barang-barang di sekitar kita terus merayap

naik. Dan diam-diam tanpa kita sadari, selama ini pendapatan

kita secara riil terus merosot gara-gara digerus angka inflasi

yang tak kunjung henti.

Lalu, berapa penghasilan atau pendapatan minimal yang

harus kita peroleh untuk bisa hidup secara layak, ditengah

kepungan angka inflasi yang tak pernah kunjung berhenti

menari? 10 juta per bulan? 15 juta? Atau 30 juta? Mari kita

sejenak luangkan waktu untuk dengan sungguh-sungguh

menghitung berapa banyak kebutuhan hidup kita – demi

meraih kehidupan yang penuh sejahtera nan bahagia……

Sebelum menelisik angka demi angka yang tersaji, ada

sedikit catatan yang perlu dikedepankan. Hidup layak dalam

bayangan saya adalah hidup yang cukup nyaman, mapan, dan

tidak kekurangan secara finansial. Sebab dengan itu Anda baru

bisa menikmati hidup dan tidur dengan nyenyak. Sebaliknya,

jika Anda masih serba kekurangan, atau apalagi tiap bulan

dimaki-maki debt collector lantaran tagihan kartu kredit yang

macet; maka itu artinya Anda masih belum hidup layak (bahasa

kampungnya : financially incompetent).

Perhitungan disini mengambil asumsi bahwa Anda sudah

berkeluarga dengan dua anak (kalau Anda belum berkeluarga,

maka angka-angka dibawah inilah yang kelak harus Anda

penuhi). Mari kita mulai dengan biaya untuk kebutuhan hidup

sehari–sehari.

Biaya Kebutuhan Hidup Sehari-hari

Berapa biaya kebutuhan hidup sehari-hari untuk sebuah

keluarga dengan dua anak di kota besar seperti Jakarta atau

Page 3: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

3

Surabaya atau Medan? Kebutuhan sehari-hari adalah untuk

makan (diselingi sebulan sekali makan sekeluarga di mal);

untuk membayar iuran keamanan, bayar listrik, air PAM,

langganan koran, beli sabun, rinso, odol, dan juga jajan/uang

saku anak-anak serta sumbangan kanan kiri. Estimasi saya,

Anda mesti mengeluarkan uang sejumlah Rp 4 juta per bulan

untuk kebutuhan ini.

Biaya Pendidikan Anak

Oke, sekarang banyak sekolah SD Negeri yang gratis dan

murah meriah (lantaran anggaran pendidikan yang meroket).

Namun kalau Anda ingin menyekolahkan anak Anda di

sekolah swasta yang kredibel (seperti Al Azhar, Lab School

atau sejenisnya), plus kursus ini itu, maka dengan dua anak kita

akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 juta/bulan untuk

investasi masa depan ini.

Biaya Transportasi dan Komunikasi

Tarif tol terus merambat naik dan kemacetan makin

membuat penggunaan bensin boros. Dengan asumsi Anda

membawa mobil ke kantor, dan biaya bensin ndak ditanggung

oleh kantor; maka kita bisa menghabiskan sekitar Rp 1,5 juta

per bulan untuk bensin, tol dan biaya parkir. Ditambah

pengeluaran pulsa telpon dan langganan internet speedy, kita

akan spend sekitar Rp 2 juta untuk pos ini.

Biaya Kredit Mobil

Beruntunglah Anda yang mendapat fasilitas car

ownership dari kantor Anda…..Sebab jika tidak, atau kalau

ingin menambah mobil sendiri lagi, Anda mesti

mengalokasikan anggaran sekitar 130 – 200 jutaan (inilah uang

yang mesti kita keluarkan untuk mobil bagi keluarga muda

seperti Avanza, Toyota Rush, atau Nissan Grand Livina). Jika

Anda membelinya dengan kredit (65 % masyarakat kita

Page 4: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

4

membeli mobil dengan kredit) serta dalam jangka 5 tahun;

maka itu artinya kita mesti mengalokasikan dana sekitar Rp 4

juta per bulan untuk keperluan ini.

Biaya Kredit Rumah

Anda tidak ingin selamanya tinggal di Pondok Mertua

Indah, bukan? Beruntung kalau Anda dapat warisan rumah

tinggal dari bokap atau nyokap. Sebab, tempo hari saya melihat

iklan sebuah rumah mungil ukuran 4 L (lu lagi lu lagi karena

saking kecilnya ukuran rumah) untuk keluarga muda di area

BSD (Bekasi Sono Dikit, maksudnya) sudah mencapai harga

sekitar 400 juta-an. Dengan jangka waktu 10 tahun, dan dengan

suku bunga yang alamak kok makin melangit, maka Anda

harus mengeluarkan sekitar Rp 4 juta untuk kredit ―istana

peristirahatan‖ Anda yang lu lagi lu lagi ini.

TOTAL : Rp 16 juta per bulan. Ya, angka inilah

jumlah total dari rincian pengeluaran diatas. Dan angka inilah

yang menurut saya merupakan jumlah minimal yang harus

Anda berdua penuhi untuk bisa membangun keluarga yang

layak dan kredibel di kota besar. Bagi Anda yang sudah

mendapat penghasilan diatas angka 16 juta/bulan –

congratulation. Bagi yang belum, maka segeralah berpikir

keras dan ambil action untuk mencari cara memperoleh extra

income (dengan halal tentunya).

Sebab sebelum Anda mencapai penghasilan sebesar 16

juta/bulan, maka berdasar uraian diatas; rasanya Anda cukup

pas dikategorikan ―masih hidup dibawah garis kemiskinan‖.

Sorry to say…….but that’s fact of life, my friends.

Page 5: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

5

Gaji dan Karir Saya Tidak Naik-naik, So What?

Secara berkala, saya kadang menerima email dari para

pembaca blog ini. Isinya bermacam-macam. Ada yang sekedar

ingin menanyakan judul buku manajemen yang paling

mutakhir, ada yang minta pendapat mengenai strategi

pengembangan SDM, hingga konsultasi minta advis bagaimana

caranya membesarkan bisnis.

Namun tak jarang saya menerima email yang isinya

curhat dan keluhan yang sarat dengan sembilu kegusaran.

Isinya terpaku pada sebuah isu klasik : kenapa gaji dan karir

saya tidak naik sepesat yang saya harapkan.

Seperti minggu lalu, saya menerima sebuah email yang

isinya kurang lebih seperti ini : pak, saya sudah bertahun-tahun

bekerja di perusahaan ini dan telah memberikan kerja terbaik;

namun kenapa gaji yang diberikan perusahaan rasanya tidak

sebanding dengan apa yang telah saya kerjakan. Di perusahaan

ini, karir saya sepertinya mentok, berjalan ditempat, karena

manajemen tidak punya kebijakan karir yang jelas. Semuanya

serba tertutup dan remang-remang. Jadi kira-kira apa yang

harus saya lakukan, pak?

Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat

resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih

baik.

Jawaban lugas itu berangkat dari filosofi yang sangat

simpel : sebab hanya Anda, dan Anda sendirilah, yang bisa

menentukan dan mengubah nasib serta masa depan hidup

Anda. Bukan orang lain, bukan atasan, bukan direktur, dan

bukan juga pemilik perusahaan. You create your own future.

Jadi kalau Anda stuck pada kantor yang memberikan gaji

pas-pasan atau yang tidak memberikan karir yang jelas, jangan

pernah, sekali lagi, jangan pernah, menyalahkan atasan

Anda, pihak manajemen, direktur atau pemilik perusahaan

Anda. Salahkan diri Anda sendiri kenapa mau berkarir pada

Page 6: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

6

tempat yang tak pernah menjanjikan masa depan. Salahkah diri

Anda kenapa mau menggadaikan nasib Anda pada sebuah jalan

tanpa ujung.

Jika Anda kecewa dengan gaji atau dengan kebijakan

karir yang tak pernah jelas di perusahaan Anda, namun Anda

tidak berani pindah ke tempat lain yang lebih menjanjikan,

berarti Anda tidak BERANI mengubah nasib Anda. Dan ah,

bukankah Sang Pencipta tidak akan mengubah nasib seseorang

jika orang itu tidak mau mengubah nasibnya sendiri.

Karena itu jika Anda hanya bisa mengeluh dan mengeluh

tentang gaji yang kecil-lah, tentang karir yang ndak jelas-lah,

tentang penilaian atasan yang subyektif-lah, dan tentang blah-

blah lainnya, namun kemudian Anda tidak berani keluar dari

tempat semacam itu, sorry, orang-orang seperti itu hanya

layak disebut sebagai pencundang. Mengeluh hal-hal

semacam itu hanyalah buang waktu, dan hanya akan

menebarkan energi negatif yang tak pernah berakhir.

Karena itu jika kita tidak sreg dengan kebijakan gaji dan

karir di kantor, namun kita tidak berani keluar dari tempat itu,

why don’t we just shut up our mouth and do our job as best as

we can?

Atau alih-alih hanya bisa mengeluh (jujur, saya agak

alergi dengan orang yang suka mengeluh), mengapa kita tidak

menegakkan energi positif yang menjulang? Mengapa kita

tidak terus saja bekerja dengan tekun dan penuh semangat

kemuliaan; sambil yakin bahwa suatu saat Yang Diatas pasti

akan membalas ketekunan dan kemuliaan ini dengan barokah

dari arah yang tak terduga-duga?

Kalau kita sudah bekerja dengan termehek-mehek,

namun pihak manajemen tetap saja cuek dan tetap enggan

memberikan gaji/karir yang sebanding, kenapa kita tidak tetap

yakin bahwa suatu saat pasti akan ada tempat lain yang lebih

baik bagi kita?

Page 7: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

7

Kalau Anda merasa sudah bekerja dengan tekun dan bisa

mengerjakan tugas dengan sangat baik, mengapa Anda tidak

melayangkan lamaran pada tempat lain yang lebih

menjanjikan? Ke tempat yang lebih bisa menghargai talenta

Anda? Jika Anda benar-benar merasa yakin dengan kecakapan

Anda, mengapa Anda hanya bisa berkeluh kesah tentang gaji,

tentang karir, namun do nothing? Sebab jika Anda benar-benar

yakin dengan ketrampilan Anda, bukankah banyak perusahaan

lain yang pasti mau menerima lamaran Anda dengan penuh

sukacita?

Sekali lagi, pesan yang mau digedorkan dalam tulisan

kali ini adalah : you create your own future. Jika kita tidak

happy dengan gaji, dengan karir di kantor kita, jangan pernah

kita mengeluh dan menyalahkan pihak lain. Sebab begitu kita

menyalahkan pihak lain atas pilihan nasib kita, maka saat itu

juga berarti kita telah menggadaikan masa depan kita.

Dan percayalah : hanya pribadi yang bermental kuli yang

mau menggadaikan nasibnya pada orang lain.

Page 8: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

8

3 Jawaban Kenapa Karir Anda Mentok

Aduh, kenapa karir saya ndak naik-naik ya. Saya sudah

bertahun-tahun kerja di perusahaan ini, tapi kenapa posisi saya

mentok disini saja. Demikian dua contoh kegalauan yang acap

dilantunkan oleh para rekan pekerja kantoran. Sebuah

kegalauan yang sering dilentingkan dengan nada kepedihan

dan sejumput rasa fustrasi yang menggumpal (duh biyung,

malang nian nasib sampeyan….).

Saya kira ada beragam penjelasan yang bisa dilontarkan

untuk menjawab kegundahan itu. Disini kita mencoba untuk

membincangkan tiga kemungkinan jawabannya secara ringkas.

Baiklah sebelum kita membahasnya, silakan terlebih dahulu

menyeruput secangkir kopi hangat yang mungkin sudah

terhidang di depan meja kerja Anda…..

Jawaban yang pertama simpel dan jelas : you don’t

deserve to be promoted. Ya, Anda memang tidak layak

dipromosikan atau naik karir. Boleh jadi ini karena kompetensi

Anda memang masih belum mumpuni; atau mungkin juga

sikap kerja Anda yang begitu-begitu saja, hingga gagal

membuat orang lain mengulurkan tangan memberi apresiasi.

Bagaimana mungkin top manajemen memberikan Anda

kenaikan karir kalau prestasi kerja Anda hanya pas-pasan.

Jadi kalau begitu, pertanyaan itu sejatinya justru harus

digedorkan pertama-tama kepada diri Anda sendiri. Dengan

kata lain, pertanyaan mengapa Anda ndak melesat karirnya

mungkin justru harus ditujukan pada diri Anda sendiri. Disini,

kerendahan hati dan kebesaran jiwa untuk mencoba bening

mengaca pada kekurangan diri dan juga sekaligus potensi

kekuatan yang dimiliki, sungguh amat diperlukan.

Proses self-exploration semacam itu sungguh akan bisa

berjalan dengan optimal kalau saja setiap perusahaan

menyediakan career coach yang trampil. Dengan itu rute untuk

menyempurnakan kompetensi dan mindset Anda bisa

Page 9: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

9

berlangsung dengan efektif (sayang memang, ndak banyak

perusahaan di tanah air yang menyedian career coach internal

yang tangguh).

Jawaban kedua : prestasi kerja Anda sudah oke, kerja

sudah mati-matian, tapi tetap saja top manajemen cuek bebek

dengan kisah perjuangan kerja Anda yang sudah berdarah-

darah itu (doh!). Nah kalau ini yang terjadi, kemungkinan besar

Anda telah gagal ―memamerkan‖ kelebihan dan prestasi kerja

yang yang sungguh heroik itu. Bukan, disini kita bukan mau

bicara mengenai ilmu cari muka atau menjilat bos dan bosnya

si bos. No, no, no. Namun harus diakui, dalam sirkuit

perjalanan naik karir ada dikenal sebuah ketrampilan yang

disebut ―impression management‖. Inilah sejenis siasat untuk

menonjolkan prestasi kerja Anda dihadapan kolega dan top

manajemen secara elegan nan bermartabat. (sorry, topik khusus

mengenai impression management ini baru akan kita bahas

kapan-kapan di waktu mendatang. So stay tuned!).

Dalam lingkungan kerja dimana elemen subyektifitas dan

perasaan acap masih punya pengaruh terhadap promotion

decision, maka ketrampilan mengenai impression management

mungkin layak untuk digenggam. Sebab dengan itu,

perjuangan heorik nan berdarah-darah dari Anda itu bisa

kemudian dihargai dengan layak.

Jawaban yang ketiga : karir Anda mentok karena Anda

memang bekerja di perusahaan yang salah. Sorry, maksudnya

perusahaan kecil yang karyawannya cuman 500-an dan hanya

punya satu pabrik misalnya. Kalau perusahaan Anda hanya

perusahaan manufaktur (pabrikan) yang karyawannya ndak

banyak, ya ndak usah deh ngomong tentang career planning

(sebab karir apa yang mau diomongkan kalau posisi manajerial

yang tersedia hanya hitungan jari).

Dalam situasi semaca itu, karir Anda hanya akan naik

kalau atasan Anda pensiun (duh, lama banget dong nunggunya

!). Sebab itulah, beruntung bagi Anda yang bekerja di

Page 10: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

10

perusahaan dengan skala besar seperti industri perbankan atau

telekomunikasi atau perusahaan energi dengan skala nasional.

Dalam perusahaan dengan skala besar semacam ini, maka akan

sangat banyak tersedia posisi manajerial, dan karena itu,

pergerakan karir kita bisa sangat luas dan dinamik.

Jadi sekali lagi, dalam perusahaan dengan size yang

terbatas, kita memang ndak bisa menerapkan ilmu career

planning atau talent management secara optimal. Dan sebab

itulah, karir Anda mentok. And again : ini memang sebuah

kewajaran yang ndak layak ditangisi.

Itulah tiga jawaban ringkas yang barangkali bisa

menjelaskan kenapa karir kita stagnan. Apapun jawabannya

ada satu kalimat yang mungkin layak kita genggam dengan

sepenuh hati : kita sendirilah sesungguhnya yang menciptakan

masa depan kita – not somebody else.

So, believe in yourself, take positive actions, and create

your own bright future. Goodluck and God bless you all !!

Page 11: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

11

Anda Ingin Bonus 7 Kali Gaji?

Ada yang menarik dalam tulisan di majalah SWA

beberapa waktu lalu tentang para pemenang survei HR

Excellence Award – sebuah ajang survei untuk menguji

kepiawaian perusahaan dalam mengelola dan mengembangkan

para talenta terbaiknya. Disitu dikisahkan mengenai sepak

terjang salah satu pemenangnya, yakni sebuah perusahaan

BUMN yang bergerak dibidang perkebunan, PTPN III.

Salah satu catatan yang menarik tentang perusahaan

tersebut adalah ini : pada tahun 2006, mereka membagi bonus

kepada karyawannya 5 kali gaji, dan di tahun 2007 kemarin,

bonus yang diberikan adalah 7 kali gaji (wuih!). Bukan itu

saja. Gaji minimal manajer (kepala bagian) di perusahaan itu

adalah Rp 24 juta per bulan – jauh diatas rata-rata gaji manajer

perusahaan swasta nasional. Artinya, jika Anda bekerja sebagai

manajer di PTPN III, maka pada awal bulan Januari kemarin,

Anda akan mendapat bonus sebesar 7 x 24 juta atau Rp 168

juta — cukup untuk DP pembelian Honda New CRV.

Hmmm….sedap man.

PTPN III memang merupakan salah satu BUMN yang

gencar melakukan transformasi besar-besaran dalam lima –

empat tahun terakhir. Proses perubahan di perusahaan ini

dicanangkan ketika PTPN III masih berada dibawah

kepemimpinan Akmaluddin Hasibuan – salah satu CEO yang

visioner, dan spiritnya mirip-mirip dengan mendiang Cacuk

Sudaryanto ketika metransformasi Telkom. Akmaluddin –

yang kini sudah tak lagi menjadi CEO – bertekad membawa

PTPN III menjadi perusahaan kelas dunia – dan bukan lagi

perusahaan negara yang jadul nan amburadul.

Maka selain melakukan perombakan menyeluruh

terhadap sistem manajemen SDM di perusahaan itu, ia juga

melakukan tindakan dramatis : menaikkan gaji dan remunerasi

para karyawannya menuju pada tingkat yang amat layak.

Page 12: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

12

Sebab, proses perubahan menuju perbaikan kinerja sungguh

akan sulit dilakukan kalau gaji karyawan kita berada pada level

pas-pasan. Kalau gaji kita terlalu kecil, maka boro-boro mikir

visi jauh ke depan dan blah-blah lainnya, mikir besok mau

makan apa saja masih suka pusing tujuh keliling…..(duh,

nasib, nasib…..).

Begitulah, Akmaluddin kemudian memutuskan kenaikan

gaji yang signifikan bagi segenap karyawannya. Selain

menaikkan gaji manajer seperti diatas, maka gaji para pengepul

(atau pemetik tanaman buah sawit di perkebunan) dinaikkan

menjadi 2,5 juta plus insentif 2,5 juta (yang akan diperoleh jika

memenuhi target pemetikan buah). Itu artinya, pegawai

rendahan sekalipun bisa membawa 5 juta rupiah per bulan ke

rumah – sebuah angka yang amat besar bagi para pegawai

pemetik buah yang sebagian besar hanya lulusan SLTA (so,

Anda tertarik jadi pemetik buah sawit…??).

Hasil dari perubahan itu adalah kenaikan produktivitas

yang tajam di perusahaan tersebut; dan tren angka kenaikan itu

kelihatannya terus berlanjut. Sebab, keputusan kenaikan gaji

ini juga segera disertai dengan perubahan yang menyeluruh

dalam bidang lainnya, termasuk dalam sistem manajemen

kinerja karyawannya. Hal ini penting untuk dicatat, sebab

jika gaji dinaikkan secara dramatis tanpa diikuti dengan

perubahan sistem penilaian kinerja, maka yang terjadi bisa

sebuah malapetaka. Biaya gaji naik secara signifikan, namun

produktivitas karyawan stagnan. Kalau begini, perusahaan kita

justru bisa bangkrut.

Catatan lain yang layak dicatat dari fenomena PTPN

diatas adalah ini : perusahaan yang berani memberikan gaji dan

bonus yang besar biasanya adalah perusahaan yang berada

pada sebuah industri yang tengah tumbuh pesat. Sektor

perkebunan (dimana PTPN berada), pertambangan, dan juga

telekomunikasi serta perbankan, adalah beberapa jenis industri

yang tumbuh bagus dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu,

Page 13: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

13

perusahaan dalam sektor itu cenderung lebih agresif dalam

memberikan bonus dan kenaikan gaji bagi para karyawannya.

Sebaliknya, jika Anda kebetulan bekerja pada sektor/industri

yang pertumbuhannya pas-pasan, ya jangan berharap banyak

untuk memperoleh kenaikan gaji dan bonus yang gede (masih

untung gajinya ndak diturunkan….).

Namun faktor lain yang amat penting bagi besaran bonus

dan gaji yang Anda terima adalah : filosofi dan komitmen top

manajemen atau pemilik bisnis (business owner). Disini kita

melihat ada pemilik perusahaan yang cenderung pelit dan

serakah (maunya semua profit perusahaan dimakan sendiri, tak

peduli karyawannya cuma bisa makan nasi + kerupuk). Namun

ada juga pemilik perusahaan yang murah hati dan amat peduli

pada kesejahteraan karyawannya. Saya pernah membaca ada

pemilik sebuah perusahaan kelas menengah di Jakarta yang

memiliki prinsip membagi 50 % profit perusahaan kepada

segenap karyawannya. Betapa mulianya orang ini. Dan juga

amat cerdas : sebab dari sejumlah riset empirik terbukti, pola

profit sharing semacam diatas amat positif dampaknya bagi

kemajuan kinerja bisnis.

So, kalau sekarang Anda masih jadi karyawan, ya

berdoalah semoga pemilik atau top manajemen perusahaan

Anda bisa memiliki prinsip seperti diatas. Mau berbagi dalam

suka dan duka dengan segenap karyawannya.

Sementara kalau Anda sudah atau kelak ingin menjadi

pemiliki usaha sendiri, maka peganglah prinsip berbagi profit

dengan segenap karyawan Anda. Berikan mereka gaji yang

amat layak dan tiap tahun alokasikan bonus yang besar sesuai

dengan kontribusi mereka. Percayalah, praktek semacam ini

akan membuat bisnis Anda langgeng dan kian menapak naik

kinerjanya. Dan bukan itu saja : kelak kalau Anda meninggal,

para karyawan Anda itu pasti akan mendoakan Anda dengan

tulus ikhlas – dan bukan dengan nggrundel lantaran gajinya

ndak pernah naik-naik !!

Page 14: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

14

Career Plan:

Jalur Karir yang Harus Anda Tempuh

Bagi sebagian besar orang, meniti karir sebagai pekerja

profesional hingga ke puncak tangga prestasi merupakan

sebuah impian yang layak dirawat dengan penuh kesetiaan.

Sebab disana terbentang sebuah janji kemakmuran finansial

yang layak dikejar. Sebab disana terbentang pula sebuah

impian kehidupan yang mapan and a dream to build a happy

family.

Namun tentu saja, pendakian menuju tangga karir yang

makin menjulang bukan sebuah proses yang mudah. Sebagian

orang mungkin bisa menembus jalan yang berliku itu, dan tiba

pada destinasi karir yang diharapkan. Sebagian yang lain

mungkin stuck on the middle of nowhere. Kita ndak tahu

apakah Anda akan masuk kategori yang pertama, atau

nyungsep pada golongan yang kedua.

Pertanyaan yang lebih fundamental mungkin adalah

seperti ini : lalu kira-kira jalan karir semacam apa yang layak

ditempuh, dan pada fase usia berapa saja career path itu harus

dilalui?

Dari sejumlah studi mengenai career path (jalur karir)

kita bisa membayangkan pergerakan karir seperti berikut ini.

Usia 22 – 25 tahun. Entry Level : staf, pelaksana, atau

management trainee.

Ini adalah pintu gerbang pertama yang harus dilalui oleh semua

orang yang mau merajut sebuah karir yang panjang. Dalam

rentang usia itu, seseorang yang baru saja mendapat gelar

Sarjana S-1 bisa masuk menjadi karyawan untuk posisi entry

level; misal sebagai staf, officer atau masuk dalam program

management trainee/management development program

(sebuah program penyiapan kader pimpinan dan biasanya

mempunyai pola career fast track – karirnya bisa cepat melaju).

Page 15: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

15

Usia 26 – 29 tahun . First line leader : supervisor/asisten

manajer.

Setalah dua atau tiga tahun menjadi staf, mestinya kita sudah

bisa bergerak untuk menjadi asisten manajer (dalam usia 26

tahunan). Disini kita sudah mulai diuji kecakapan leadership-

nya. Inilah sebuah fase dimana kita bisa mendapat bekal yang

berharga untuk mendaki menuju karir yang lebih tinggi.

Usia 29 – 35 tahun. Middle Management : Manajer.

Dalam rentang usia ini, semestinya kita sudah harus menapak

jalan karir sebagai manajer (entah menjadi Marketing/Brand

manager, HR manager, Finance atau IT Manager). Kalau dalam

rentang usia ini kita masih belum juga menjadi manajer,

mungkin saatnya kita harus melakukan self exploration : dan

kemudian merajut action plan apa yang harus segera

dijalankan.

Usia 36 – 42 tahun. Senior Management : General

Manager/VP/Senior Manager

Dalam rentang usia ini, kita telah bergerak menduduki posisi

sebagai senior manajer (general manager atau vice president).

Inilah fase usia menuju puncak kematangan; dan tentu saja

limpahan fasilitas benefit dan gaji yang besar dari perusahaan.

Usia 42 tahun dan seterusnya. Top Management :

Direktur/Managing Director/C-Level.

Dalam usia 40-an tahun, mestinya kita sudah bisa menjadi

direktur. Beberapa bulan lalu, dua teman saya yang masing-

masing masih berusia 39 tahun dipromosikan menjadi direktur

pada dua perusahaan besar multinasional. Kalau kita baru

menjadi direktur pada usia 47 atau 50 tahun, wah ya sudah

terlalu tua ya.

Itulah peta atau jalur pergerakan karir yang mungkin

harus kita lalui. Ada tiga catatan yang layak disampaikan

berkaitan dengan jalur karir diatas. Yang pertama, jalan karir

kita akan relatif lebih menjulang kalau kita bergabung pada

perusahaan besar dengan skala region yang luas (kalau bisa

Page 16: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

16

skala global). Perusahaan semacam ini menjanjikan posisi karir

yang lebih variatif, dan memudahkan kita melakukan mobilitas

karir yang rancak.

Catatan kedua, peta karir diatas akan mudah terjadi pada

perusahaan dengan kebijakan karir yang progresif, dan tidak

melulu bersandar pada senioritas. Perusahaan yang meyakini

bahwa setiap orang layak menjadi top talent tanpa memandang

usia. Kalau ada anak muda yang kompetensinya sudah bagus,

kenapa tidak kita langsung pilih dia menjadi managing

director; meskipun usianya mungkin baru 38 tahun?

Catatan ketiga, peta karir diatas dengan mudah bisa

dicapai jika kita bisa bergabung dengan perusahaan/anak

perusahaan atau unit bisnis yang tengah tumbuh. Artinya kita

terlibat sejak perusahaan ini kecil lalu tumbuh menjadi raksasa.

Banyak kisah dimana profesional muda yang karirnya melesat

lantaran ia turut membidani proses tumbuhnya perusahaan itu

sejak kecil hingga menjadi besar. Karir Anda tumbuh sejalan

dengan melesatnya bisnis perusahaan dimana Anda berkarir.

Selamat hari Senin, teman. Selamat bekerja dengan

produktif. Dan semoga perjalanan karir Anda selalu dilimpahi

keberkahan oleh Sang Maha Penentu Karir.

Page 17: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

17

BAB II

MINDSET and

PERSONAL

DEVELOPMENT

Page 18: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

18

Law of Attraction:

You Can If You Think You Can

You can if you think you can. Kalimat sakti yang pernah

menjadi judul buku legendaris karangan Norman Vincent Peale

ini sepertinya hendak memberikan satu pesan yang jelas : jika

Anda senantiasa berpikir positif, selalu merajut ―mentalitas

bisa‖ (can do attitude), dan senantiasa membayangkan masa

depan dengan gelegak optimisme, maka percayalah, hidup

Anda pada akhirnya benar-benar akan basah kuyup dalam

nirvana keberhasilan dan kebahagiaan.

Dan persis seperti itulah spirit yang dikandung oleh Law

of Attraction (LOA) – sebuah aliran keyakinan yang kini

tengah digandrungi dimana-mana. Maka simaklah petikan

kalimat-kalimat berikut ini.

Rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik menarik.

Hukum tarik menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik

kemiripan. Ketika Anda membayangkan pikiran-pikiran, maka

pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta, dan secara magnetis

pikiran akan menarik semua hal yang serupa, dan lalu

dikembalikan pada sumbernya, yakni Anda. (dikutip secara

bebas dari buku The Secret karangan Rhonda Byrne).

Dengan kata lain, jika Anda selalu membayangkan

pikiran yang negatif – kecewa, gagal, marah, selalu

menyalahkan orang lain, frustasi, ragu, merasa selalu

kekurangan – maka gelombang pikiran itu akan memantul ke

semesta, menarik pikiran-pikiran negatif yang serupa, dan lalu

mengirim balik secara powerful kepada sumbernya, yakni

Anda. Lingkaran kelam negativisme ini perlahan namun pasti

akan membawa kita dalam lorong gelap tak berujung.

Dalam lorong gelap itulah, benih-benih spirit optimisme,

raungan keyakinan untuk mencengkram keberhasilan, dan daya

juang untuk merajut imajinasi positif, menjadi hilang tak

Page 19: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

19

berbekas. Hidup yang nyata pada akhirnya akan berujung pada

nyanyi bisu keterpurukan.

Itulah mengapa sebagian orang lalu memberi saran agar

kita menjaga jarak dari lingkungan yang hanya menerbarkan

energi kelam negativisme. Toh sialnya, setiap hari rasanya kita

selalu disergap dengan energi negatif ini. Di jalanan tiap pagi

kita disergap kemacetan yang melentik kita untuk segera

mengeluarkan kemarahan dan umpatan menyalahkan pihak

lain. Di kantor, kita acap menatap wajah-wajah sayu yang

melakoni pekerjaannya dengan semangat yang kian

sempoyongan. Di sudut lain kita juga tak jarang menemui sang

complainer, yang kerjanya tiap hari hanya mengeluh :

mengeluh bos-nya tidak adil-lah, mengeluh mengapa karirnya

tak naik-naik-lah, atau mengeluh mengapa kopi yang disajikan

office boy rasanya terlalu pahit……..

Dan aha, ketika kita pulang ke rumah, dan sejenak

membaca berita di koran serta melihat acara talk show di

televisi, duh mengapa isinya selalu sarat dengan negative news

dan gambaran pesimisme yang kelam. Pengamat yang satu

mengkritik ini, pengamat yang lain menyalahkan itu. Pengamat

yang lainnya lagi memberikan gambaran masa depan bangsa

yang seolah-olah akan jatuh dalam kegelapan abadi. (Fakta ini

membuat teman saya pernah memberi saran pada saya agar

BERHENTI total untuk membaca koran dan menonton televisi.

Kenapa, tanya saya. Jawabnya lugas : berita dan komentar-

komentar kelam yang muncul di televisi dan koran hanya akan

membunuh imajinasi dan harapan Anda tentang masa depan

yang lebih baik !!).

Begitulah. Ketika segenap partikel udara telah dipenuhi

dengan energi negative, dan ketika berderet narasi tentang

masa depan yang muram selalu menari dihadapan kita, maka

apa yang sesungguhnya mesti kita lakukan?

Kita tentu tak boleh membiarkan diri kita larut

didalamnya, sebab itu artinya hanya akan membuat kita

Page 20: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

20

terpelanting dalam kubangan nasib yang penuh ratapan dan

sembilu kepedihan yang tak berujung.

―Anda tak dapat menolong dunia dengan berfokus pada

hal-hal negatif. Ketika Anda berfokus pada peristiwa-peristiwa

negatif, maka Anda bukan saja menambahnya, namun juga

mendatangkan lebih banyak hal negatif ke dalam hidup Anda

sendiri,‖ demikian untuk mengutip kembali ungkapan Rhonda

Byrne.

Jadi bagaimana dong? Saya akan mencoba

mengeksplorasi butiran-butiran jawabannya dalam tulisan seri

berikutnya (Anda bisa membacanya DISINI). Untuk

sementara, silakan kembali mereguk kopi hangat yang sudah

ada di meja Anda. Seruputlah kopi itu pelan-pelan, sambil

berbisik dalam hati : life is good….yeah, life is good.

Page 21: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

21

Positive Mindset

dalam Empat Level Gelombang Otak

Dalam tulisan mengenai Law of Attaction (Hukum Tarik

Menarik) — yang bisa Anda baca disini dan disini — kita telah

membahas mengenai betapa sesungguhnya pola pikir dan

rajutan imajinasi kita memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap sejarah masa depan hidup kita.

Demikianlah, jika kita selalu mampu menganyam pola

pikir yang guyub dengan energi positif – dengan energi tentang

keyakinan-diri, dengan pancaran optimisme yang kokoh, dan

dengan sikap hidup yang selalu penuh rasa sukur – maka ada

peluang besar bahwa hidup sejati kita akan benar-benar

dilimpahi oleh sederet narasi tentang keberhasilan.

Sebaliknya, jika bentangan hidup kita selalu diharu-biru

oleh rajutan pola pikir yang negatif – tentang bayangan kelam

kegagalan, tentang rasa tak percaya diri, tentang kegamangan,

dan sikap hidup yang selalu mengeluh serta menyalahkan pihak

lain (tanpa mau jernih melakukan introspeksi) – maka besar

kemungkinan hidup nyata kita benar-benar akan dipenuhi

dengan elegi pilu kemalangan dan kenestapaan.

Itulah mengapa kaum bijak bestari memberi petuah agar

kita bisa selalu melentikkan api optimisme dalam diri kita dan

juga mampu merawat pola pikir positif. Positif melihat masa

depan kita, positif melihat segenap tantangan yang

menghadang, dan positif dalam berpikir serta berimajinasi.

Soalnya kemudian adalah : menginjeksikan daya positif

ke dalam sel-sel otak kita ternyata tak semudah membikin

indomie rebus. Acap ketika dihadapkan pada tantangan yang

membuncah atau kerumitan masalah yang menghadang,

pikiran kita langsung goyah dan berpikir : ah, saya memang

tidak mampu melakukannya…..saya mungkin tidak bisa

meraih impian yang saya cita-citakan…..yah, memang ini

suratan nasib saya…….(Duh!).

Page 22: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

22

Jadi bagaimana duuoong? Apa yang mesti dilakoni agar

mentalitas positif dan spirit keyakinan itu tak langsung layu

ketika badai tantangan datang menghadang? Apa yang mesti

diziarahi agar virus positiv itu terus menancap dalam serat otak

kita bahkan ketika lautan masalah terus menggelora,

menghantam biduk perjalanan kita?

Beruntung, para ahli saraf (neurolog) telah menemukan

jawabannya. Dan jawabannya terletak pada empat level

gelombang otak kita. Melalui serangkaian eksperimen dan alat

ukur yang bernama EEG (Electro EncephaloGram), mereka

menemukan ternyata terdapat empat level getaran dalam otak

kita. Mari kita simak bersama empat gelombang kesadaran itu.

Beta (14 – 100 Hz). Dalam frekuensi ini kita tengah

berada pada kondisi aktif terjaga, sadar penuh dan didominasi

oleh logika. Inilah kondisi normal yang kita alami sehari-hari

ketika sedang terjaga (tidak tidur). Kita berada pada frekuensi

ini ketika kita bekerja, berkonsentrasi, berbicara, berpikir

tentang masalah yang kita hadapi, dll. Dalam frekuensi ini

kerja otak cenderung memantik munculnya rasa cemas,

khawatir, stress, dan marah. Gambar gelombang otak kita

dalam kondisi beta adalah seperti dibawah ini.

Alpha (8 – 13.9 Hz). Ketika otak kita berada dalam

getaran frekuensi ini, kita akan berada pada posisi khusyu’,

relaks, meditatif, nyaman dan ikhlas. Dalam frekuensi ini kerja

otak mampu menyebabkan kita merasa nyaman, tenang, dan

bahagia. Berikut gambar gelombang alpha.

Page 23: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

23

Theta (4 – 7.9 Hz). Dalam frekuensi yang rendah ini,

seseorang akan berada pada kondisi sangat khusyu’,

keheningan yang mendalam, deep-meditation, dan ―mampu

mendengar‖ nurani bawah sadar. Inilah kondisi yang mungkin

diraih oleh para ulama dan biksu ketika mereka melantunkan

doa ditengah keheningan malam pada Sang Ilahi. Berikut

gambar gelombang otak kita ketika berada dalam kondisi theta.

Delta (0,1 – 3,9 Hz). Frekuensi terendah ini terdeteksi

ketika orang tengah tertidur pulas tanpa mimpi. Dalam

frekuensi ini otak memproduksi human growth hormone yang

baik bagi kesehatan kita. Bila seseorang tidur dalam keadaan

delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski tertidur

hanya sebentar, ia akan bangun dengan tubuh tetap merasa

segar.

Nah, penyelidikan menunjukkan bahwa proses

penumbuhan keyakinan positif dalam pikiran kita akan

berlangsung dengan optimal jika otak kita tengah berada pada

kondisi Alpha (atau juga kondisi Theta). Dalam frekuensi

inilah, kita bisa menginjeksikan energi positif dalam setiap

jejak sel saraf kita secara mulus. Apabila kita merajut

keyakinan positif dan visualisasi keberhasilan dalam kondisi

alpha, maka rajutan itu benar-benar akan menembus alam

bawah sadar kita. Pada gilirannya, hal ini akan memberikan

pengaruh yang amat dahsyat pada pola perilaku kita ketika

berproses menuju puncak keberhasilan yang diimpikan.

Pertanyaannya sekarang adalah : bagaimana caranya

agar kita bisa berada kondisi alpha? Bagi Anda yang muslim, ada satu langkah yang mujarab

: sholat tahajud di tengah keheningan malam (Jika Anda

Page 24: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

24

beragama Kristen, mungkin medianya adalah dengan

melakukan ―retreat‖).

Begitulah, para kaum bijak bestari berkisah, dalam

momen-momen kontemplatif ketika bersujud dihadapan Sang

Ilahi, selalu ada perasaan keheningan yang menggetarkan,

perasaan khusyu’ yang sungguh menghanyutkan. Saya berpikir

perasaan ini muncul karena saat itu kondisi otak kita sedang

berada pada gelombang alpha. Dan percayalah, dalam momen

itu, kita dengan mudah bisa memasukkan energi positif dan

spirit keyakinan dalam segenap pikiran kita. Dalam momen

inilah, dalam hamparan kepasrahan total pada Sang Pencipta

dan rasa syukur yang terus mengalir, kita bisa merajut butir-

butir keyakinan positif itu dalam segenap raga kita. Dalam

segenap jiwa dan batin kita.

Maka mulai malam ini………………ditengah kesunyian

malam, bentangkanlah sajadah disudut rumah kita, basuhkan

air wudhu, dan tegakkan sholat tahajud dengan penuh

keikhlasan. Lalu, ditengah keheningan yang menentramkan,

lantunkanlah harapan positif dan doa-doa itu dengan penuh

keyakinan……Mudah-mudahan kita semua bisa melangkah

menuju pintu keberhasilan dan kebahagiaan. Disini dan

“Disana”.

Page 25: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

25

Merajut Etos Spiritualitas dalam Dunia Kerja

Hari-hari ini, serpihan peristiwa demi peristiwa yang

melukai azas spiritualitas dan kemuliaan hidup terus bertebaran

disana-sini. Padahal dunia kerja di negeri ini – tempat dimana

setiap hari jutaan orang merengkuh sejumput nafkah – niscaya

akan menjelma arena yang indah kala ruh spiritiualitas bisa

memancar di setiap sudutnya.

Dunia kerja di negeri ini mungkin bisa terus melenting

menuju kemuliaan kalau saja setiap pelakunya bisa merajut

etos spiritualitas dalam sekujur raganya. Dunia kerja di negeri

ini mungkin bisa terus mendaki menuju puncak keagungan

kalau saja setiap pelakunya basah kuyup dengan siraman ruh

spiritualitas yang terus mengalir.

Jadi ketika telah ada niatan untuk membangun dunia

kerja yang penuh kemuliaan, lalu apa yang bisa disumbangkan

oleh etos spiritualisme? Disini kita mencatat dua jenis

kontribusi penting yang bisa disumbangkan bagi kemajuan

dunia kerja dan praktek manajemen.

Yang pertama, dimensi spiritualitas memberikan pondasi

yang kuat untuk membangun integritas moral yang kokoh bagi

para pelaku dunai kerja (karyawan, pegawai negeri, pengusaha,

kaum profesional). Itulah profil integritas yang dinaungi oleh

misalnya, sikap kejujuran, kesederhanaan, dan sikap yang

mengacu pada etika kebenaran serta niatan mulia untuk

memanggul amanah (jujur dan dan tidak mau menyelewengkan

posisi dan jabatan demi segenggam berlian).

Dimensi yang pertama ini demikian menghujam, sebab

tanpa sikap moral yang amanah, bersih dan jujur, bagaimana

mungkin kita bisa merajut dunia kerja yang penuh kemuliaan?

Tanpa etika moralitas yang kuat, dunia kerja kita niscaya akan

selalu terpelanting dalam kenistaan. Tanpa sikap amanah yang

sarat dengan keikhlasan, dunia kerja kita akan senantiasa

tenggelam dalam duka yang memilukan.

Page 26: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

26

Kontribusi yang kedua berkaitan dengan pengembangan

etos kerja yang berorientasi pada kemajuan dan keunggulan

kinerja (excellent performance). Dimensi spiritualitas

semestinya mampu dijadikan driving force yang kuat untuk

menancapkan motivasi dan etos kerja yang selalu mengacu

pada prestasi terbaik. Dalam konteks ini mestinya ada

kesadaran kuat untuk menjalankan ”teologi kerja (job

theology)” : atau sebuah niatan suci untuk selalu menganggap

pekerjaan kita sebagai sebuah ibadah dan bentuk pengabdian

kita pada Yang Maha Agung.

Ketika kita bekerja dikantor dengan asal-asalan dan

menghasilkan kualitas brekele, atau ketika ketika kita

mencederai amanah yang telah diberikan, maka mestinya kita

menganggap ini semua sebagai sebuah ‖dosa‖ dan kita mesti

merasa malu dihadapan Yang Maha Tahu.

Sebaliknya, ketika kita selalu bisa mempersembahkan

kinerja yang mulia, atau ketika kita mampu mengagas dan

melaksanakan ide-ide kreatif untuk memajukan organisasi,

maka mestinya ini semua tidak melulu didasari oleh keinginan

untuk pamrih, melainkan pertama-tama mesti dilatari oleh

niatan suci untuk beribadah. Sebuah niatan yang didorong oleh

kehendak untuk mengabdi dan memuliakan Yang Diatas.

Dalam konteks inilah, dimensi spiritualitas dapat menjelma

sebagai sebuah inner force yang kokoh dan mampu memotivasi

kita untuk terus bekerja keras memberikan yang terbaik.

Perjalanan membangun dunia kerja yang profesional dan

sarat dengan nilai-nilai kemuliaan adalah sebuah marathon,

bukan sprint. Disana dibutuhkan ketekunan, kegigihan dan

sikap istiqomah untuk terus menggedor nurani diri kita dengan

kesadaran bahwa ―hidup ini hanyalah merupakan pengabdian

tanpa henti pada Yang Menciptakan Hidup‖. Dibutuhkan

sejenis ketegaran yang terus melengking : menyuarakan

kesadaran untuk terus menancapkan etos spiritualitas dalam

dunia kerja kita sehari-hari.

Page 27: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

27

Dua dimensi spiritualitas yang telah kita bahas diatas

selayaknya bisa terus mengendap dalam ruang batin kita.

Sebab dengan itulah kita bisa bersama-sama merangkai sebuah

bangunan dunia kerja yang indah dan mendapat limpahan

berkah tanpa henti.

Sebab dengan itu pula, kelak ketika kita diwawanacarai

oleh malaikat di ujung pintu surga, kita bisa menceritakan

segenap pengalaman kerja kita dengan penuh senyum dan

kebahagiaan.

Selamat bekerja, teman. Semoga hari ini pekerjaan

Anda mendapat limpahan barokah yang terus mengalir……

Page 28: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

28

3 Kompetensi untuk Para Profesional Sejati

Roda waktu terus bergerak, dan hidup terus

menggelinding. Dalam perjalanan panjang itu kita terus

menerus diminta untuk merekahkan segenap potensi dan

kapabilitas. Kita terus ditagih untuk membentangkan ruang

pertumbuhan agar self-competency bisa selalu bermekaran.

Sebab, tanpa spirit untuk melakukan never ending self-

improvement, tidakkah itu berarti kita telah membunuh asa

untuk menjadi insan yang lebih sempurna?

Dan persis disitulah kita kemudian digedor pertanyaan

yang bunyinya begini : adakah kompetensi kita hari ini lebih

baik dibanding sebulan atau setahun silam? Adakah

kompetensi kita selama ini bisa terus dibentangkan menuju

titik-titik kesempurnaan? Atau sebaliknya : selama ini

kompetensi kita going nowhere - redup dan kian terkoyak

ditengah roda waktu yang terus bergerak?

Namun pertanyaan lain yang mungkin tak kalah penting

adalah ini : kalaulah kita masih punya spirit untuk terus

bergerak, untuk terus melenting, untuk terus menemukan ruang

dimana kompetensi kita bisa menemukan tempat terindah agar

tumbuh bermekaran; maka jenis kompetensi apa yang layak

dikuasai? Kepingan kompetensi seperti apa yang mesti didekap

erat agar kita bisa menjadi insan yang lebih sempurna, insan

yang lebih paripurna?

Ditengah keriuhan hari Senin pagi yang mulai

membuncah, ditengah tumpukan pekerjaan yang sebentar lagi

mungkin akan menenggelamkan Anda – maka ijinkan saya

untuk menyelipkan sekeping narasi tentang 3 jenis kompetensi

yang barangkali penting untuk direnungkan. Ada begitu banyak

ragam kompetensi yang mungkin harus kita kuasai; namun tiga

kompetensi ini merupakan core competencies yang patut

ditelisik dengan penuh kesungguhan. Inilah tiga jenis

Page 29: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

29

kompetensi yang barangkali akan membekali kita dalam

petualangan panjang menjadi insan yang kian sempurna.

Kompetensi yang pertama adalah ini : strong need for

achievement. Gantungkan cita-citamu setinggi langit, nak.

Begitu kidung yang dulu pernah kita dengar dengan penuh

nada syahdu dari ibu kita. Tidak pernah orang tua kita berujar :

gantungkan cita-citamu setinggi plafon rumah, nak.

Maknanya jelas : hidup kita terasa akan lebih sumringah

kalau saja dalam raga ini bersemayam sejenis keteguhan untuk

mengukir hasil kerja terbaik. Sebuah orientasi yang kental

dengan semangat untuk merajut sebuah karya yang bermakna

(meaningful achievement). Sebuah sikap untuk

mempersembahkan kepingan pekerjaan yang layak diapresiasi.

Dan sungguh, orientasi semacam itu akan mendorong

setiap insan untuk menghamparkan tanggungjawab dan

dedikasi, kegigihan dalam bekerja, keihklasan dalam bertindak,

dan spirit saling bekerjasama demi tercapainya common goals

and purposes. Tidakkah lingkungan kita (kantor, organisasi,

perusahaan) akan menjelma menjadi taman yang begitu indah

kalau setiap insan bisa punya kompetensi semacam itu?

Kompetensi yang kedua adalah ini : learning spirit.

Alunan ilmu terus mengalir sederas ombak di lautan, dan

pengetahuan terus menetes seperti hujan di pagi hari. Lalu

kalau kita tidak memiliki kegairahan untuk terus memetik

sejumput ilmu, bukankah kita hanya akan menjadi manusia-

manusia yang tidak relevan? Itulah kenapa kompetensi ini begitu penting : sebab

dengan semangat untuk meringkus kepingan pengetahuan yang

luas membentang, benih ketrampilan dan keahlian kita bisa

terus tumbuh berkembang. Itulah kenapa Anda harus terus

menenggelamkan diri Anda dalam beragam aktivitas

pembelajaran : ikut seminar atau pelatihan yang relevan,

menjelajah pengetahuan secara online, rajin membaca buku,

Page 30: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

30

atau selalu bergairah untuk melakukan sharing knowledge

dengan rekan sekantor.

Kompetensi yang terakhir adalah : spirituality

intelligence. Tentu saja hidup akan lebih mulia dan indah kalau

segenap pekerjaan yang kita lakukan di kantor selalu bisa

ditautkan pada sejenis pengabdian kepada Sang Pemberi

Pekerjaan. Inilah sebuah kompetensi yang akan terus mengajak

kita untuk terus bersandar pada etika moralitas, perilaku kerja

yang sarat integritas, dan juga kuyup dengan tindakan yang

penuh keluhuran.

Dan itulah sejenis kompetensi yang akan terus

menggandeng kita untuk tenggelam dalam aura religiusitas

yang menghanyutkan dan kemuliaan hidup yang

menentramkan.

Sidang pembaca Blog Strategi + Manajemen yang

budiman, demikianlah tiga jenis kompetensi dan etos hidup

yang mungkin layak kita genggam dengan sepenuh sukma.

Achievement orientation yang menggumpal. Learning

spirit yang terus membahana. Dan semuanya dibalut dalam

spirituality intelligence yang penuh keagungan. Hidup

barangkali akan terasa begitu wangi kalau saja kita bisa

menjalankan tiga kompetensi ini dengan penuh keteguhan.

Selamat bekerja teman. Semoga hari ini hidup Anda juga

akan terasa begitu wangi.

Page 31: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

31

Are You Happy With Your Life

(and Your Job) Now?

Hidup pada akhirnya memang selalu penuh dengan

tikungan. Ada kalanya kita berada pada parade keberhasilan

yang membuat kita mabuk dalam ekstase keriangan. Ada pula

saat ketika kita terpeleset, terpelanting dan terpuruk dalam

segores duka. Toh dalam lingkaran jatuh dan bangun itu, hidup

harus terus dijalankan. Kita terus berproses dan bertumbuh

―menjadi manusia‖. Becoming a true person, demikian Erich

Fromm pernah berujar dalam risalahnya yang terkenal itu, On

Being Human.

Namun mungkin ada kalanya kita perlu berhenti sejenak,

mengambil rehat, dan melakukan kontemplasi. Sekarang

tataplah screen (layar) laptop atau komputer Anda. Lihatlah

screen yang ada di depan Anda ini sebagai sebuah

cermin…..lalu bayangkanlah, kira-kira lima tahun dari

sekarang, potret apa yang tergambar dalam layar di depan

Anda ini.

Apakah yang tergambar dalam bayangan itu adalah figur

Anda sebagai seorang saudagar sukses dengan omzet bisnis

ratusan juta per bulan, dengan sebuah apartemen indah di

Dharmawangsa Residence? Atau yang muncul adalah

gambaran Anda sebagai seorang manajer sukses bergaji 30 juta

perbulan, dengan sebuah SUV nongkrong di garasi rumah?

Atau yang justru tergambar di layar adalah gambaran Anda

sebagai seorang guru mengaji di sebuah surau kecil di

kampung halaman Anda, nun jauh disana, di sebuah kampung

dimana segenap ambisi materi dan duniawi menjadi lenyap,

karena disitu yang ada hanyalah ―keheningan, kedamaian dan

kebersahajaan‖?

Saya tak tahu. Sungguh saya tak tahu apa yang dalam

imajinasi Anda tentang masa depan hidup yang ingin Anda

ukir. Namun apapun pilihan hidup masa depan Anda,

Page 32: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

32

barangkali tetap tersisa satu hal yang layak dicatat : pilihan itu

sebaiknyalah didasari oleh passion Anda. Ya, passion. Atau

gairah yang membuncah. Atau rajutan tekad yang menghujam

di hati.

Life is too short my friends, and you know what, setelah

itu kita semua akan mati. Sebab itu, mungkin yang tersisa

adalah sejumput kesia-sian jika sepanjang hidup, kita hanya

melakoni pekerjaan yang full of bullshit. Dan bukan menekuni

pekerjaan yang menjadi passion kita, tempat dimana kita bisa

mereguk secangkir kebahagiaan sejati…… Tempat dimana kita

selalu tak sabar menunggu hari esok tiba – karena setiap hari

selalu dihiasi oleh ―the beauty of meaningful work and life‖.

Jadi adakah hidup dan pekerjaan yang Anda lakoni sekarang

sudah benar-benar menjadi passion Anda? Adakah Anda telah

menemukan secercah embun kebahagiaan dalam segenap hidup

dan pekerjaan Anda?

Lalu, setelah passion, barangkali ada dua elemen kunci

yang juga layak di-stabilo : persistensi dan determinasi.

Kalaulah Anda sudah menemukan tujuan hidup dan pekerjaan

yang menjadi passion Anda, maka kejarlah impian Anda

dengan persisten : dengan kegigihan, dengan keuletan dan

dengan ketekunan. Kita tahu, banyak orang membentur kisah

kegagalan bukan karena mereka bodoh atau tak punya bakat.

Bukan itu. Mereka gagal karena menyerah di tengah jalan.

Quit. Berhenti dan tak mau meneruskan lagi upayanya dengan

gigih.

Kita semua pasti pernah mengalami kegagalan. Namun

bukan berarti ini mesti membuat kita berhenti dan menyerah

kalah. Orang bijak belajar dari kesalahan dan kegagalan yang

mereka lakukan, dan kemudian berproses untuk kembali

menemukan jalur pencapaian tujuan hidup mereka. Ditengah

tantangan yang terus mengerang dan jalan kehidupan yang

terjal penuh tikungan, mereka terus menderapkan kaki : sebab

mereka percaya pada akhirnya, cahaya keberhasilan itu pelan-

Page 33: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

33

pelan bisa dinyalakan. Mereka terus berjuang dengan persisten.

Dengan penuh passion. ―And we’ll keep on fighting till the

end……‖, begitu paman Freddy ―Queen‖ Mercury pernah

berdendang.

Setelah passion dan persistensi, maka elemen terakhir

yang juga harus dipeluk erat adalah ini : determinasi. Atau

komitmen yang menggumpal. Atau dedikasi yang terus

mengalir. Atau selalu fokus pada satu tujuan akhir yang jelas.

Orang yang punya determinasi selalu percaya bahwa they

create their own destiny (tentu dengan restu dari Yang Diatas).

Mereka selalu percaya bahwa merekalah yang paling

bertanggungjawab untuk merajut masa depan dan nasib hidup

mereka sendiri. Bukan orang lain.

Orang yang memiliki determinasi karenanya, tak pernah

mau menyalahkan orang atau pihak lain manakala dihadang

oleh segumpal tantangan hidup. Mereka lebih suka selalu

menelisik akar masalah dan lalu mencoba mengukir solusi

untuk menghadapi tantangan yang menghadang. Mereka juga

enggan mengeluh ketika dihantam oleh berderet problem

kehidupan dan beban pekerjaan yang kian menggurita. Sebab

mereka percaya, mengeluh hanyalah layak untuk para

pecundang. Dan sungguh, mereka tak pernah mau disebut

sebagai para pecundang.

Itulah tiga elemen – yakni passion, persistensi dan

determinasi – yang mungkin mesti kita dekap dengan penuh

kesungguhan kala kita ingin merengkuh jejak kebahagiaan

dalam sejarah hidup kita yang amat pendek ini. Yang pertama,

temukan passion, kegairahan sejati dalam jejak hidup yang

ingin Anda tapaki. Lalu, bergeraklah, bergeraklah dengan

penuh persistensi. Dengan spirit kegigihan yang terus

berpendar. Kemudian jalani itu semua dengan nyala

determinasi yang menggumpal.

Selamat berjuang, kawan !! Selamat berjuang merengkuh

kebahagian hakiki dalam hidup dan pekerjaan Anda. Salam,

Page 34: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

34

doa dan peluk hangat dari saya untuk keberhasilan Anda

semua….

Page 35: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

35

BAB III

ENTREPRENEURSHIP

Page 36: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

36

Jika Anda Ingin Kaya, Silakan Baca Tulisan Ini

Menjadi kaya barangkali merupakan sebuah harapan

yang digenggam oleh banyak orang. Sebab, tanpa kekayaan

dan penghasilan yang cukup melimpah, kita bisa termehek -

mehek mengikuti kenaikan harga barang yang terus meliuk-

liuk.

Tanpa rezeki yang terus mengalir, kredit sepeda motor

atau mobil yang kita ambil bisa macet di tengah jalan. Atau

mungkin kita dipaksa untuk terus nebeng di rumah kontrakan

(dan sudah rumah kontrakan, sempit lagi. Doh.) Dan ah,

bukankah anak-anak kita butuh pendidikan yang layak. Tanpa

nafkah yang memadai, bagaimana kita yakin mereka akan

punya masa depan yang kinclong?

Jadi apa kiat dan rahasia menjadi kaya, kalau begitu?

Oke, sebentar lagi jawabannya akan dengan renyah disajikan

disini. Namun sebelum Anda melanjutkan membaca tulisan ini,

silakan tundukkan kepala, dan awali hari kerja Anda di pagi ini

dengan doa : mudah-mudahan rezeki yang penuh keberkahan

akan terus mengalir dalam diri kita semua.

Studi mengenai wealth management (atau cara mengelola

kekayaan) menyimpulkan bahwa ada satu rahasia besar namun

sangat simpel yang membuat orang bisa menjadi kaya raya.

Mereka menyebut cara simpel itu sebagai : leverage (daya

ungkit). Atau : X Factor. Dalam bahasa kita disebut sebagai :

faktor kali. Tiga contoh sederhana berikut akan menjelaskan apa itu

faktor kali. Tempo hari ada anak muda lulusan D-3 usia 35-an

yang membuka lapak untuk berjualan es cendol di sudut pusat

perbelanjaan. Ia bercerita keuntungan bersih dari jualan es

cendol itu sebulan mencapai 3 juta. Hmm. Lumayan. Ya sangat

lumayan pak, sebab saya punya 10 lapak, ujarnya dengan

sumringah.

Page 37: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

37

10 lapak itu adalah faktor kali. Dan dengan itu, dalam

sebulan ia bisa menggenggam 30 juta dengan mulus.

Contoh lain adalah rekan saya yang punya usaha

menyediakan jasa outsourcing tenaga office boy atau OB

(sekarang mana ada office boy yang jadi karyawan permanen).

Untuk setiap tenaga OB ia meminta fee 50 ribu/bulan dari

kliennya – sebuah angka yang lazim diberlakukan oleh

penyedia jasa outsourcing. Angka yang cukup kecil

sebenarnya. Cuman, teman saya itu memasok 1000 tenaga OB

setiap bulannya, di berbagai pabrik yang tersebar di

Jabodetabek.

1000 orang OB itu adalah faktor kali. Dan dengan faktor

kali ini, rekan saya itu mendapat 50 juta per bulan dengan

mulus. Alhamdulilah.

Contoh terakhir adalah anak muda yang kena PHK, dan

kemudian mendirikan usaha berjualan obat herbal secara

online. Melalui web yang melintas batas dunia maya, ia

berhasil menjaring 100-an reseller yang menjadi partner

usahanya.

100-an reseller itu adalah faktor kali. Dan inilah yang

membuat anak muda penjual obat herbal itu bisa mendapat

keuntungan bersih Rp 25 juta per bulan (dan oh ya ia juga baru

saja membeli Kijang Innova terbaru).

Dari tiga contoh diatas menjadi jelas apa itu FAKTOR

KALI. Inilah sebuah faktor yang membuat rezeki kita bisa

meningkat berkali-kali lipat; tanpa kita harus melipatgandakan

tenaga/diri kita. Sebab dengan faktor kali, kita memanfaatkan

orang lain untuk menggelembungkan kekayaan kita.

Nah sayangnya, bagi Anda yang bekerja sebagai

karyawan, Anda tidak bisa menemukan faktor kali itu. Bahkan

sebaliknya, Anda-lah yang dimanfaatkan (atau di-eksploitasi)

untuk menjadi faktor kali bagi juragan pemilik bisnis dimana

Anda bekerja. Juragan pemilik bank misalnya, bisa tidur leyeh-

leyeh namun bisnisnya tetap terus mekar. Sebab ribuan kantor

Page 38: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

38

cabang dan karyawan didalamnya, telah menjadi faktor kali

yang melipatgandakan kekayaan sang juragan besar itu.

Wah jadi gimana dong kalau ternyata selama ini kita

ternyata hanya menjadi ―korban faktor kali‖.

Jawabannya memang sudah jelas : kita hanya akan bisa

mendapatkan faktor kali, jika kita punya usaha atau bisnis

sendiri. Menjadi entrepreneur atau berwirausaha. Atau ya

seperti contoh diatas tadi : berjualan es cendol, atau

menyediakan jasa OB atau membikin usaha penjualan obat

herbal.

FAKTOR KALI. Inilah sebuah prinsip yang sangat

simple, namun memiliki peran yang amat besar untuk

membawa kekayaan dalam kehidupan kita

Page 39: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

39

3 Pilihan untuk Bisa Working @ Home

Dalam tulisan sebelumnya tentang teleworking (yang

bisa dibaca disini), kita telah mendedahkan sejumlah manfaat

atraktif yang bisa direngkuh dari konsep bekerja dari rumah.

Selain mampu membuat kita terhindar dari kemacetan lalu

lintas yang acap membikin stres, bekerja dari rumah juga

membuat kita bisa lebih dekat dengan anak-anak di rumah.

Bagi ibu-ibu yang masih punya anak kecil, duh alangkah

eloknya jika bisa tetap bekerja mencari nafkah namun tetap

dekat dengan si buah hati.

Sayangnya, tidak banyak atau bahkan nyaris tidak ada

organisasi di tanah air yang berani mengadopsi pendekatan

teleworking itu. Padahal dengan beban lalu lintas di kota besar

yang kian membikin miris, konsep bekerja dari rumah adalah

salah satu solusi jitu yang layak diterapkan.

Tapi okelah, kita toh juga tidak bisa memaksa organisasi

atau perusahaan di tanah air untuk mengadopsi kebijakan

bekerja dari rumah – sepanjang pola pikir mereka masih

mengacu pada pendekatan konvensional dan tradisional. Hey,

padahal zaman sudah berubah bung !

Nah persis dititik itulah, kita diminta untuk berani

mengambil keputusan. Kalau perusahaan atau kantor kita

masih belum ―ngeh‖ dengan konsep bekerja dari rumah,

mengapa Anda tidak mengambil inisiatif sendiri? Toh yang

menentukan nasib atau masa depan Anda adalah Anda sendiri,

bukan pihak lain, pihak manajemen perusahaan atau atasan di

kantor Anda. Yes, you can create your own destiny. Mengapa

Anda harus terus tergantung dengan kebijakan atasan Anda di

kantor atau pihak manajemen perusahaan?

Nah, jika Anda sudah memiliki keberanian untuk

mengambil inisiatif mandiri agar bisa bekerja dari rumah,

berikut tiga pilihan yang mungkin bisa dilakoni.

Page 40: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

40

Pilihan 1 : Menjadi pekerja freelance. Jika Anda

memiliki skills yang unik dan layak dijual, maka pilihan ini

merupakan opsi yang layak dipertimbangkan. Dengan menjadi

freelance worker, kita bisa bebas menentukan waktu kerja, dan

juga lokasi dimana kita akan menyelesaikan tugas.

Memang, pilihan menjadi freelance lebih terbuka bagi

jenis pekerjaan yang knowledge-based seperti : menjadi

konsultan pajak, penerjemah, penulis skenario/buku, penulis

materi training, programmer, web designer, atau sejenisnya.

Nah, kalau Anda merasa memiliki skills yang bersifat

knowledge-based seperti itu, maka freelance merupakan opsi

yang layak dicoba. Bahkan kalau Anda bisa sedikit berbahasa

Inggris, pilihan pekerjaan freelance ini nyaris tak terbatas.

Coba kunjungi situs seperti www.elance.com - dan disitu Anda

akan mendapatkan tawaran beraneka jenis pekerjaan freelance,

yang siapa tahu, ada yang cocok dengan ketrampilan Anda.

Pilihan 2 : Membuka usaha atau bisnis sendiri. Kalau

Anda sudah capek dengan pekerjaan di kantor, dan lelah

pulang pergi ke kantor selama 2 – 3 jam setiap hari, mengapa

tidak membuka usaha/bisnis yang bisa dijalankan dari rumah.

Misal : kalau pasangan Anda pandai masak, kenapa tidak

buka usaha catering di sekitar rumah? Kalau Anda atau istri

Anda suka fashion, kenapa tidak buka usaha bikin baju muslim

desain sendiri? Atau kenapa tidak buka usaha kursus (apapun

jenis kursus itu) di sekitar rumah? Pendeknya dengan

menjalankan usaha sendiri, kita bisa dengan leluasa

menentukan lokasi dimana kita akan bekerja, dan alangkah

elok jika usaha itu bisa dijalankan dari rumah.

Pilihan 3 : Menjalankan bisnis online. Sepanjang di

rumah Anda ada koneksi speedy, kita bisa mencari uang secara

online dari rumah. Kan katanya sekarang zaman Facebook dan

digital live, kenapa kita hanya melulu menjadi konsumen pasif,

dan tidak mencoba memanfaatkannya sebagai business

opportunity?

Page 41: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

41

Begitulah dari rumah Anda yang mungil, barangkali

Anda bisa menggelar lapak online, mencoba menjual beragam

pilihan produk riil seperti busana kaos, beragam desain batik;

ataupun menjual produk digital (non-fisik) seperti produk slide

presentasi dalam bentuk file powerpoint. Apapun

pilihannya, media online saya kira merupakan salah satu opsi

yang terbuka luas bagi mereka yang ngebet ingin bekerja dari

rumah.

Demikianlah tiga pilihan yang mungkin bisa diambil jika

kita hendak menjalankan konsep working @ home.

Barangkali hidup kita akan menjadi lebih indah kalau saja kita

bisa bekerja mencari nafkah sambil tetap tinggal di rumah.

Home sweet home. Rumahku istanaku. Sekarang

mungkin harus ditambahkan lagi : rumahku, kantorku.

Rumahku : tempat dimana kita bisa mengail sejumput rezeki

yang barokah.

Page 42: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

42

Pindah Kuadran:

Dari Karyawan Menjadi Juragan

Pindah kuadran adalah sebuah istilah yang menjadi

sangat populer lantaran buku best seller bertajuk Rich Dad,

Poor Dad karangan Robert T. Kiyosaki. Isitilah ini merujuk

pada perpindahan dari kuadran seorang pekerja (employee)

bergerak menuju kuadran business owner atau entrepreneuer.

Dari seseorang yang tiap bulan menerima gaji secara konstan,

bergerak menjadi manusia mandiri yang create their own

wealth.

Pilihan menjadi entrepreneur kini tampaknya memang

tengah digandrungi banyak orang; dan ini tentu saja merupakan

sebuah hal yang layak disukuri. Sebab seperti yang pernah saya

tulis disini, negeri tercinta ini masih sangat membutuhkan

barisan manusia mandiri yang berani mengambil resiko

menjadi wirausahawan/wati. Sebuah keberanian untuk meretas

jalan panjang demi meraih apa yang acap disebut sebagai

financial freedom. Pertanyaannya adalah : jika kita sudah terlanjur menjadi

pekerja kantoran (employee) dan mungkin kini tengah

menikmati sebuah comfort zone, apa yang mesti harus

dilakukan untuk pindah kuadran? Dan kapan sebaiknya pindah

kuadran? Tak ada jawaban baku disini, sebab seperti kata

pepatah ―ada banyak jalan menuju Roma‖. Demikian pula,

mungkin ada seribu jalan untuk melakoni proses perpindahan

kuadran. Namun disini, saya hendak mendedahkan sejumlah

catatan yang mungkin layak digenggam.

Catatan yang pertama adalah ini: kalaulah kelak Anda

ingin menyodorkan resignation letter dan bertekad bulat full

time menjalani wirausaha, pastikan bahwa probalilitas

keberhasilan bisnis/usaha yang akan Anda tekuni itu

setidaknya berada pada kisaran angka 70 %. Aturan inilah yang

dulu saya terapkan ketika pada tahun 2004, saya memutuskan

Page 43: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

43

pindah kuadran, dan secara full time menekuni usaha secara

mandiri. Saya akhirnya berani mengambil keputusan itu,

setelah berdasar analisa yang saya lakukan, saya berkeyakinan

bahwa usaha yang akan saya tekuni ini memiliki probabilitas

70 % akan berhasil (dan sejauh ini, alhamdulilah, estimasi itu

tidak meleset).

Pertanyaan berikutnya : dari mana angka 70 %

diperoleh? Ya tentu saja berdasar analisa atas potensi pasar. Ini

bisa dilakukan dengan cara observasi, survei secara sederhana,

ataupun berdasar kisah kegagalan/keberhasilan serta

pengalaman dari para pelaku bisnis di bidang yang akan Anda

tekuni. Angka itu juga mesti memperhatikan kapabilitas

internal Anda dalam menjalani usaha yang akan ditekuni.

Namun pada akhirnya, semua juga terpulang pada your

personal judgement. Kalau Anda bermental penakut,

meskipun secara rasional hasil analisa menunjukkan bahwa 70

% usaha ini akan berhasil, namun mungkin hati kecil Anda

akan selalu bilang ―rasanya peluang bisnis ini untuk berhasil

kok cuman 20 % saja….‖. Wah, kalo begini mindset sampeyan,

ya ndak jalan-jalan. Kalu begini, berarti mindset Anda yang

perlu direparasi (silakan baca tulisan INI untuk merefresh

mindet Anda).

Catatan yang kedua adalah ini : kalaulah Anda belum

berani full time pindah kuadran, maka tentu saja Anda bisa

menjalani apa yang saya sebut sebagai ―double kuadran‖.

Bekerja di kantor tetap dilakoni, namun perlahan-lahan mulai

merintis bisnis secara mandiri. Kelak kalau roda bisnis itu

ternyata bisa memberikan income yang memadai, baru

kemudian mengajukan pengunduran diri dari kantor. Model

semacam ini menjanjikan rute yang lebih aman, dan sudah

banyak kisah keberhasilan yang tersaji melalui rute double

kuadran ini. Melalui smart management atau juga melalui

pengaturan waktu yang tepat, pilihan model ini rasanya sangat

layak untuk dicoba.

Page 44: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

44

Pertanyaan terakhir : lalu apa dong kira-kira bisnis yang

harus saya lakukan? Nah ini pertanyaan yang mudah dijawab.

Silakan saja datang ke toko buku Gramedia (yang ada di

Matraman, Jakarta merupakan the best choice) atau toko buku

terdekat di kota Anda. Disitu Anda akan segera melihat

puluhan atau mungkin ratusan buku tentang beragam peluang

bisnis : mulai dari kiat bisnis waralaba, peluang bisnis baju

koko, bisnis rumah makan mak nyus, bisnis jualan obat, bisnis

secara online, bisnis jualan air isi ulang, bisnis

properti…….semua ada, tinggal dipilih-pilih mana yang paling

cocok menurut Anda.

Akhir kata, selamat mencoba dan berjuang menjadi

juragan. Yang penting jangan terlalu banyak dipikir-pikir. Just

do it now. Take action. Dan biarkan waktu yang menilai

apakah kita akan berhasil, atau masih harus terus berjuang.

Goodluck, my friends.

Page 45: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

45

Cara Mengembangkan Entrepreneur Mindset

Negeri ini masih sangat kekurangan entrepreneur.

Dibalik beragam liputan tentang seribu satu sosok

enterpreneur, negeri ini ternyata masih sangat sedikit memiliki

kaum wirausaha. Data terkini menunjukkan angka populasi

entreprenuer di negeri ini hanya 0,18 % dari total penduduk,

atau hanya sekitar 400,000 orang. Sebuah jumlah yang terlalu

sedikit untuk sebuah negara dengan penduduk lebih dari 200

juta jiwa.

Padahal, kisah kemonceran sebuah bangsa selalu

dilentikkan oleh kisah heroisme para entrepreneurnya. Mereka

membangun bisnis dari nol, mendedahkan cerita legendaris,

dan kemudian menancapkan jejak yang amat kokoh dalam

sejarah ekonomi dunia. Amerika akan selalu dikenang karena

mereka memiliki Henry Ford, Bill Gates, ataupun Lary Page &

Sergei Brin (pendiri Google). Jepang menjadi legenda lantaran

kisah Akio Morita (pendiri Sony), Soichiro Honda dan

Konosuke Matshushita (Panasonic).

Lalu bagaimana solusinya? Apa yang mesti dilakukan

negeri ini sehingga kelak akan lahir Bill Gates dari Bandung,

Akio Morita dari Pemantang Siantar, ataupun Sergei Brin dari

tanah Maluku? Solusi ini akan coba kita bentangkan dengan

terlebih dulu menulusuri dua faktor utama kenapa negeri ini

masih sangat kekurangan sosok entrepreneur yang tangguh.

Jawaban yang pertama mudah : kita sangat kekurangan

jumlah entrepreneur karena sistem pendidikan kita memang

mendidik kita untuk menjadi pegawai dan bukan entrepreneur;

mengarahkan kita untuk menjadi kuli, bukan kreator. Sungguh

mengherankan, sepanjang kita sekolah selama puluhan tahun,

kita nyaris tidak pernah mendapatkan pelajaran mengenai

entrepreneurship. Juga nyaris tak pernah mendapatkan

pelajaran tentang keberanian mengambil resiko, tentang

ketajaman mencium peluang bisnis, ataupun pelajaran tentang

Page 46: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

46

life skills – sebuah pelajaran penting yang akan membikin kita

menjadi manusia-manusia mandiri nan digdaya.

Tidak. Kita tak pernah mendapatkan itu semua. Selama

bertahun-tahun kita hanya dijejali dengan aneka teori dan

konsep, seolah-olah kelak kita akan menjadi ―kuli‖ atau

pegawai di sebuah pabrik. Lalu begitulah, setiap penghujung

tahun ajaran, setiap kampus ataupun sekolah bisnis beramai-

ramai mengadakan Job Fair, memberikan pembekalan (sic! )

tentang cara menyusun CV yang bagus dan trik bagaimana

menghadapi wawancara kerja. Semua dilakukan sebab seolah-

seolah bekerja menjadi ―kuli berdasi‖ di perusahaan besar

(kalau bisa multi national companies) merupakan ―jalur emas‖

yang wajib ditempuh oleh setiap lulusan sarjana.

Kenyataan seperti diatas mestinya harus segera

dikurangi. Sebab situasi semacam itu hanya akan membuat

spirit entrepreneurship kita pelan-pelan redup. Sebaliknya, kita

sungguh berharap pendidikan dan pelajaran entrepreneurship

diberikan secara masif dan sejak usia dini, setidaknya sejak di

bangku sekolah SLTP (pelajaran tentang entrepreneurship juga

bisa Anda dapatkan DISINI). Sebab dengan demikian, negeri

ini mungkin bisa bermimpi melahirkan deretan entrepreneur

muda nan tangguh pada rentang usia 17 tahun-an.

Pada sisi lain, acara semacam job fair mestinya disertai

dengan acara yang tak kalah meriahnya, yakni semacam

―Entrepreneurship Campus Festival‖. Kita membayangkan

dalam ajang ini, ribuan mahasiswa muda datang dengan

beragam gagasan bisnis yang segar, dan kemudian

dipertemukan dengan barisan investor yang siap mendanai ide

bisnis mereka (investor ini sering juga disebut sebagai ―angel

investor‖ atau ―venture capital‖). Melalui ajang inilah bisa

dilahirkan ribuan entrepreneur muda baru dari setiap kampus

yang ada di pelosok tanah air. Dan sungguh, dengan itu mereka

tak lagi harus antri berebut fomulir lamaran kerja, ditengah

terik panas matahari, dengan peluh di sekujur tubuh, dengan

Page 47: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

47

muka yang kian sayu…….(duh, biyung, malang nian

nasibmu…).

Faktor kedua yang membuat kita sangat kekurangan

entrepreneur, dan juga harus segera diatasi adalah ini : mindset

orang tua kita yang cenderung lebih menginginkan anaknya

menjadi pegawai/karyawan. Sebab, orang tua mana sih yang

tidak bangga jika anaknya bisa menjadi ekskutif di Citibank

atau manajer di Astra International? Mindset semacam ini

menjadi kelaziman sebab bagi kebanyakan orang tua kita,

mengabdi dan bekerja di sebuah perusahaan besar setelah lulus

kuliah adalah jalur yang harus dilalui untuk merajut

kesuksesan. Sebuah jalur ―paling stabil‖ dan ―paling aman‖

untuk dapat melihat anaknya mampu membangun rumah dan

memiliki sebuah mobil sedan.

Sebaliknya, orang tua kita acap ragu dan gamang ketika

melihat anaknya memutuskan untuk membangun usaha secara

mandiri. Mereka khawatir jangan-jangan hal ini akan membuat

anak cucu mereka kelaparan……Mindset semacam ini pelan-

pelan harus diubah. Cara yang paling efektif adalah dengan

menyodorkan semakin banyak contoh keberhasilan yang bisa

diraih para entrepreneur muda. Dengan kisah-kisah

keberhasilan ini, diharapkan orang tua kita menjadi kian sadar

bahwa pilihan menjadi entreprenuer dan membuka usaha

sendiri merupakan jalur yang juga bisa membawa kesuksesan

yang melimpah.

Ya, orang tua kita mungkin perlu disadarkan, bahwa

pilihan menjadi juragan ayam ternak di kampung halaman tak

kalah hebat dibanding menjadi manajer di Citibank yang

berkantor megah di Sudirman. Bahwa pilihan menjadi juragan

batik grosir tak kalah mak nyus dibanding menjadi ekeskutif di

sebuah perusahaan multi nasional…

Page 48: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

48

Mengais Rezeki dari Penghasilan Sampingan, Kenapa

Tidak?

Biaya hidup rasanya terus mendaki dari tahun ke tahun,

dengan kecepatan yang acap membikin kita terkaing-kaing.

Biaya belanja sehari-hari, biaya anak sekolah (lengkap dengan

seabrek kursus-kursunya), biaya tak terduga (ah, betapa

banyaknya pos yang satu ini!), rasanya terus melambung.

Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan kantoran,

dimana kenaikan gaji sering cuman segitu-segitu saja, tentu

melambungnya biaya hidup itu acap membikin kepala

kliyengan. Belum tiba tanggal gajian, lho kok uangnya sudah

habis duluan. Boro-boro liburan sekeluarga ke Bali, uang buat

beli susu saja kadang ndak cukup. Doh !

Bagi sebagian besar orang, konsep kebebasan financial

(financial freedom) memang masih terasa sebagai sebuah

fantasi. Jadi bagaimana dong? Bagaimana agar tidur kita lebih

nyenyak, ndak diganggu dengan beban finansial keluarga yang

rasanya kian berat?

Dilatari oleh kondisi seperti itulah, lalu muncul gagasan

tentang mencari rezeki tambahan dari penghasilan sampingan.

Maksudnya, selain gaji sebagai pekerja kantoran, bisa ndak ya

kira-kira kita bisa mengais sejumput rezeki tambahan yang

halal, dari usaha sampingan?

Jawabannya : bisa. Dan disini kita akan membahas dua

pilihan yang mungkin bisa dilakoni untuk mencari sejengkal

rezeki sampingan.

Pilihan yang pertama adalah : mulai memberdayakan

istri/calon istri untuk mencari sumber penghasilan tambahan

(sory, pilihan ini memang hanya berlaku bagi Anda yang

berjenis kelamin lelaki). Mungkin sebagian dari kita sudah

memiliki istri; dan banyak diantaranya hanya berperan sebagai

ibu rumah tangga thok. Kalau begini, kenapa kita tidak mulai

mendorong dan memberdayakan pasangan hidup kita untuk

ber-metamorfosa menjadi insan yang produktif?

Page 49: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

49

Memang tidak semua istri kita punya bakat untuk

menjalani usaha atau pandai berdagang. Namun dengan

dorongan Anda, para ibu rumah tangga itu pasti bisa belajar

menjadi penghasil rezeki yang tangguh (apalagi jika sudah

kepepet).

Contoh : rekan saya yang bekerja sebagai pekerja di

sebuah BUMN memberdayakan istrinya untuk menjadi

pengelola toko serba ada miliknya. Melalui usaha yang

berjibaku, omzet tokonya itu telah menghasilkan keuntungan

yang sama dengan gaji bulanan dia. Lumayan.

Apalagi jika istri/calon istri Anda itu punya hobi atau

bakat keahlian tertentu, seperti masak, suka fashion/menjahit,

atau demen dengan pernik kecantikan. Nah, kalau seperti ini

bisa lebih mak nyus. Salah satu tetangga saya misalnya, punya

istri yang jago bikin risoles yang renyah. Kini usaha sampingan

istrinya itu terus melesat; dan memberikan tambahan rezeki

yang melimpah.

Jadi kalau Anda punya istri/calon istri yang potensial,

kenapa tidak mulai dari sekarang diberdayakan menjadi pencari

rezeki tambahan?

Pilihan yang kedua adalah : mencari penghasilan

tambahan melalui keahlian Anda. Kita tahu sebagai pekerja

kantoran kita bekerja Senin – Jumat dari jam 8 – 5 sore. Nah

bukankah kita masih punya waktu setelah itu. Misal dari jam 7

s/d jam 12 malam? Atau di hari Sabtu. Mengapa kita tidak

menggunakan waktu ini untuk mencari penghasilan tambahan?

Misalnya, malam-malam daripada sekedar browsing

ndak karuan, mengapa kita tidak melakukan kegiatan online

untuk mencari tambahan penghasilan. Seperti teman saya

misalnya. Selain bekerja dari pagi sampai sore sebagai pekerja

kantoran, di malam hari ia menjalankan kegiatan kursus

membaca cepat secara online. Ajaib : peminatnya membludak

(peminatnya banyak karena memang kursus membaca cepat-

nya bermutu bagus).

Page 50: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

50

Atau jika Anda punya keahlian sebagai trainer, mengapa

tidak mencari tambahan rezeki dengan menjadi trainer pas di

hari Sabtu atau di hari kerja dengan cara mengambil cuti. Atau

contoh lain : setiap Sabtu atau di malam hari, Anda

meluangkan waktu untuk mengelola bisnis Anda sendiri, entah

bisnis bikin seragam kantor, bisnis jualan pulsa elektronik,

bisnis jualan makanan khas dari kampung halaman Anda,

bisnis cuci mobil, bisnis jualan kebab waralaba, atau bisnis

pijat refleksi.

Pendeknya, meski bekerja sebagai karyawan kantoran,

kita tidak menutup peluang untuk mencari penghasilan

tambahan yang halal. Baik pilihan pertama, pilihan kedua atau

kombinasi dari dua pilihan diatas, bisa Anda lakukan dengan

sepenuh hati. Yang penting : action. Jangan cuma dipikir-pikir

doang. Kalau cuman dipikir, kapan aksinya dong.

Page 51: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

51

BAB IV

BUSINESS STRATEGY

Page 52: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

52

3 Cara untuk Menjalankan Online Business

Pertumbuhan jumlah pengguna internet di tanah air terus

meningkat secara signifikan. Data terakhir menunjukkan

kisaran angka antara 30 – 40 juta users. Jumlah akun Facebook

dari Indonesia terus melesat; mengalahkan jumlah akun dari

negara lain. Jumlah pengguna Twitter dari tanah air juga terus

menjulang; membuat mereka bisa ―menguasai panggung

Twitter dunia‖ (itulah mengapa kata kunci Ariel Peterporn bisa

menguasai jagat twitter global, dan membikin para selebritis

dunia bertanya-tanya : who the hells is ariel?)

Pendeknya, lansekap dunia online di tanah air akan terus

tumbuh dengan sumringah. Dan dibalik pertumbuhan yang

terus melaju itu, terselip sejumlah peluang bisnis yang

mungkin bisa dipetik. Dalam perbincangan kali ini, kita akan

mendiskusikan tiga jenis cara untuk mendulang rezeki yang

barokah dari dunia maya.

Cara yang pertama adalah membangun website atau

blog dengan gemilang dan konsisten, lalu bisa mendatangkan

banyak pengunjung fanatik; dan lantas berharap ada sejumlah

sponsor yang mau memasang iklan. Bagi blog independen

yang berbahasa Indonesia, pilihan ini memang ternyata tidak

begitu mudah lantaran jarang ada sponsor besar yang mau

memasang iklan di blog/web personal.

Kalaupun ada yang mau memasang iklan, biasanya lebih

banyak dari jasa penyedia layanan iklan agregat semacam

adsense atau kliksaya.com. Dan income dari layanan iklan

semacam ini ternyata tidak begitu menggembirakan : rata-rata

blog bagus mungkin hanya mendapatkan pemasukan antara Rp

2 – 3 juta per bulan; dan blog abal-abal mungkin hanya

mendapatkan ratusan ribu saja per bulan.

Karena itu, mungkin cara yang kedua ini lebih menarik

: yakni membangun web/blog untuk berjualan sesuatu (selling

something). Sesuatunya bisa bersifat intangible (produk digital

Page 53: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

53

yang bisa ditransfer melalui internet, semacam produk ebook

atau software) atau benar-benar produk fisik seperti berjualan

kaos provokatif, obat herbal, abon lele, atau berjualan obat

kuat khusus lelaki.

Berjualan produk digital (seperti ebook) via internet

memang sangat praktis; Anda tidak perlu gudang fisik untuk

menyimpan stok. Semua file tersimpan di komputer; dan jika

ada yang beli tinggal perintah mesin untuk mengirimkannya

secara otomatis. Semuanya berjalan 24 jam sehari dengan

otomatis tanpa Anda perlu sibuk mengirimkan barang via

pos/Tiki.

Berjualan produk fisik/nyata melalui internet juga tetap

mengasyikkan. Anda tidak perlu menyewa ruko yang mahal,

dan tidak perlu nongkrong berjam-jam menunggui toko (ya

kalau tokonya ramai, kalau toko sepi kan manyun sepanjang

hari). Anda hanya butuh telpon atau email untuk menerima

pesanan; toko Anda bisa terus buka 24 jam sehari; dan potensi

pembeli bisa datang dari seluruh nusantara.

Memang berjualan produk fisik di online ini

membutuhkan modal yang lumayan. Mungkin modal awal

yang diperlukan sekitar Rp 10 – 30 juta, tergantung jenis

produk yang akan dijual. Namun kalau berhasil, kita mungkin

bisa mendapatkan omzet antara Rp 40 – 80 juta per bulan.

Kalau margin profit-nya 20 %, kan lumayan juga income kita

per bulan.

Cara yang terakhir adalah membangun web/blog untuk

personal branding and promotion. Pilihan ini intinya adalah

menggunakan web/blog untuk mempromosikan dan menjual

jasa keahlian kita. Dan persis pilihan ketiga inilah yang saya

lakukan dengan blog keren yang sekarang Anda baca ini.

Sebagai seorang yang bekerja sebagai konsultan/trainer,

saya merasa blog ini sungguh sangat berjasa dalam menjaring

klien-klien potensial. Tak sedikit klien yang mengundang saya

Page 54: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

54

sebagai konsultan/trainer lantaran mereka mengenal jasa saya

melalui blog ini.

Pilihan ketiga ini saya kira juga bisa dilakukan oleh

mereka yang memang memiliki jasa keahlian khusus, mulai

dari jasa fotografi, perias pengantin, web desaigner, jasa

renovasi rumah, hingga jasa sedot WC, jasa perpanjangan

STNK, atau jasa reparasi AC.

Demikianlah, tiga pilihan atau peluang bisnis online yang

barangkali bisa dijalankan. Masing-masing menawarkan

karakteristik yang berbeda-beda; namun jika digarap dengan

serius semuanya menjanjikan potensi income yang memadai.

Saya kira sudah saatnya kita meluangkan waktu online

untuk mulai menjajaki ketiga pilihan bisnis diatas. Ini mungkin

lebih baik darapada sekedar menghabiskan waktu berjam-jam

untuk browsing video Luna Maya dan Cut Tari.

Page 55: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

55

Innovation War :

Yang Terluka dan Gugur di Medan Laga

Hidup barangkali kini terasa makin nyaman, dan untuk

itu kita layak memberikan kecupan hangat pada para inovator

yang telah mempersembahkan aneka produk inovatif

dihadapan kita.

Dulu kita mungkin tak pernah membayangkan betapa

kita bisa melayangkan sederet kalimat romantis pada kekasih

kita melalui medium SMS. Atau, juga melakukan chatting

dengan kawan diseberang samudera melalui fasilitas internet.

Karena itu, siapa tahu dua puluh lima tahun lagi kita bisa

menikmati mobil terbang, melayang diatas jalanan kota Jakarta

sambil menikmati pendaran emas menara Monas?

Ya kini tiap hari rasanya kita senantiasa disuguhi aneka

produk yang menawarkan sejumput inovasi demi sebuah

kenikmatan hidup. Mulai dari produk kamera digital, mobile

banking, media televisi diatas screen telpon genggam, hingga

produk celana-dalam-sekali-pakai-kemudian-dibuang.

Kisah inovasi yang ditorehkan dengan tinta emas

mungkin akan dinikmati oleh mereka yang memang senantiasa

dapat meracik beragam produk baru yang inovatif. Namun bagi

sebagian yang lain, perang inovasi ibarat padang kurusetra :

tempat dimana mereka terpanah penuh luka, dan akhirnya

gugur di medan laga.

Dunia tak kekurangan dengan korban-korban yang

terpelanting dalam laga inovasi yang brutal itu. Kita disini mau

mencatat tiga contoh diantaranya.

Yang pertama misalnya adalah dalam arena kamera

digital. Dulu sebelum kamera digital menjadi sesuatu yang

lumrah, kita mengenal produk bernama Kodak sebagai sang

dewa. Setiap kali Anda pergi liburan bersama teman atau

kerabat, pasti kotak film bermerk Kodak itu nyangkut di tas

Anda.

Page 56: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

56

Namun perkembangan teknologi kamera digital telah

menghempaskan mereka dalam puing sejarah yang usang.

Kodak tidak cepat merespon perubahan yang mematikan ini,

dan kini mereka tinggal menunggu peti mati untuk beranjak

tidur selamanya.

Contoh kedua adalah telpon rumah. Dulu bisnis ini

menjadi sumber mesin uang bagi Telkom, sang penguasanya.

Namun kini ketika handphone telah ada dimana-mana,

frekuensi penggunaan telpon menurun drastis (di rumah pun

banyak orang yang kini lebih memilih memakai handphone

daripada telpon rumah yang jadul itu).

Dan itulah yang terjadi : penurunan pendapatan Telkom

dari bisnis telpon rumah lebih cepat daripada yang mereka

prediksi. Bisnis telpon rumah kemudian menjelma menjadi

bisnis yang stagnan, dan bagian dari sejarah masa silam.

Contoh yang lainnya adalah perang inovasi di bisnis

sepeda motor. Dulu, produsen motor Suzuki selalu menempel

ketat sang penguasa pasar, Honda, bersama rival terdekatnya

yakni Yamaha. Namun ketika Yamaha menggebrak dengan

produk inovatif bernama skutik Mio, sponsor Valentino Rossi

ini terbang melesat bersama Honda – yang terus terengah-

engah menahan nafas agar tak tersalip.

Yang kemudian tertinggal dalam sembilu kepedihan

adalah Suzuki. Gebrakan inovasi Yamaha, yang segera

kemudian disusul oleh Honda, telah membuat Suzuki

terpelanting dan terkaing-kaing. Kita sekarang menyaksikan

banyak dealer motor Suzuki yang tutup, dan pangsa pasar

mereka terus menurun. Kita tidak tahu sampai kapan Suzuki

akan terus mengalami penderitaan yang menyakitkan ini.

Tiga kasus diatas telah menyodorkan eksemplar yang

begitu jelas : tanpa spirit inovasi, sebuah produsen bisa

tergolek kehilangan raga. Proses ini mungkin menjadi kian

dramatis dalam bisnis yang melibatkan teknologi yang

bergerak dengan cepat (seperti tiga kasus diatas).

Page 57: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

57

Ketajaman mengendus tren pasar, tim pengembangan

produk (product development) yang unggul serta budaya

inovasi yang mengakar, adalah sejumlah elemen dasar yang

perlu dibentangkan jika sebuah organisasi ingin terus bisa

bertahan dalam laga inovasi yang terus berjalan tanpa henti.

Tanpa bekal itu semua, sebuah organisasi bisa terjebak

dan sekarat. Bagi mereka, perang inovasi bisa menjelma

menjadi drama yang menyakitkan, dan membuat mereka

terkubur lenyap dalam kesunyian.

Page 58: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

58

Sepotong Kisah tentang Strategi Inovasi Apple

Setiap 10 tahun sekali majalah bisnis Fortune memilih

CEO of the Decade atau semacam kapten bisnis terhebat

sepanjang 10 tahun. Kali ini pada tahun 2009 atau menjelang

pergantian dasawarsa mereka menjatuhkan pilihannya pada

sosok bernama Steve Jobs. Sosok karismatik ini kita tahu

merupakan tokoh legendaris dibalik menjulangnya nama Apple

dalam jagat kompetisi produk-produk digital.

Kalaulah kita hendak mendulang sebuah eksemplar yang

nyaris sempurna tentang INOVASI, maka perusahaan Apple

mungkin pilihan yang tak terelakkan. Hampir semua perusahan

di dunia, termasuk pesaingnya Sony, Nokia dan Micorosoft,

dipaksa untuk terkesima menyaksikan serangkaian inovasi nan

brilian yang diracik oleh Steve dan pasukannya.

Apple, dengan Steve Jobs sebagai Sang Master-nya,

memang telah mendemonstrasikan bagaimana kekuatan inovasi

dan daya kreativitas disenyawakan dalam parade produk-

produk nan elegan. Yang mungkin perlu juga dicatat adalah ini

: melalui parade produk brilian ini Apple telah merubah secara

radikal lansekap bisnis dalam tiga industri yang berbeda, yakni

industri PC, musik, dan telekomunikasi.

Dalam industri PC, Apple memberikan pelajaran penting

tentang bagaimana mendesain sebuah produk dengan sentuhan

estetika, lengkap dengan aplikasi yang tangguh dan user-

friendly. Hasilnya adalah deretan produk bertajuk iMac dan

Powerbook, serangkaian produk yang kemudian banyak ditiru

oleh para pengekornya.

Dalam industri musik, serbuan produk iPod-nya yang

mendunia telah membuat para petinggi Sony termehek-mehek,

pening dan tak tahu harus berbuat apa. Para petinggi label

musik dunia seperti BMG dan Universal Music juga hanya bisa

gigit jari ketika tahu 80 % pangsa musik digital dibeli melalui

iTunes, toko musik digital milik Apple.

Page 59: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

59

Dalam industri telco, produk iPhone yang sungguh

inovatif itu mungkin telah merubah definisi kita tentang apa itu

arti produk ponsel. Kecanggihan ponsel ini, lengkap dengan

ribuan aplikasi yang mudah didowload melalui iTune,

membuat ponsel lain seperti milik Nokia menjadi ketinggalan

jaman. Kekuatan ponsel masa depan ada pada kekuatan

software-nya, dan sungguh dalam arena ini Apple telah

melangkah jauh meninggalkan Nokia yang kini mungkin

tengah terpuruk dalam hempasan debu kekalahan.

Tak banyak sebuah perusahaan yang mampu memporak-

porandakan lansekap persaingan dalam tiga jenis industri yang

berbeda. Fakta bahwa Apple selalu mampu membentangkan

―samudra biru (blue ocean)‖ dalam setiap industri yang

dimasukinya membuat ia kini dianggap sebagai perusahaan

yang lebih berwibawa dibanding IBM, GE atau Microsoft

sekalipun.

Dan tak pelak, sosok Steve Jobs memiliki peran yang

amat sentral dalam proses itu. Sosoknya mungkin kelak akan

dikenang sebagai salah satu figur inovasi terpenting dalam

sejarah bisnis modern - sejajar dengan nama besar seperti

Thomas Alva Edison, Henry Ford, Soichiro Honda dan Bill

Gates.

Ketika masih muda belia, Steve pernah bilang kepara

para jurnalis, bahwa ia ingin merubah dunia dengan produk-

produk yang diciptakannya. Kini dengan rangkaian iMac, iPod

dan iPhone yang melanglang di penjuru buana, ia mungkin

telah ikut merubah hidup sebagian manusia yang menjadi

pelanggannya.

―Jangan pernah setengah hati mengerjakan sesuatu

yang engkau cintai, karena hidup ini terlalu pendek,‖ begitu

Steve Jobs pernah berujar ketika diwawancarai media.

Page 60: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

60

Strategi Bisnis Lion Air Menembus Langit Biru

Kalaulah ada sebuah organisasi bisnis di tanah air yang

pertumbuhannya tergolong sangat spektakuler, maka Lion Air

boleh jadi merupakan salah satu diantaranya. Didirikan pada

tahun 2000 silam, dengan hanya modal satu kali penerbangan

per hari, kini mereka melayani 200 penerbangan per hari. Itu

artinya, hanya dalam sepuluh tahun, volume penerbangan

mereka tumbuh sebanyak 200 kali atau 20,000%.

Tentu saja pendapatan bisnis Lion juga turut terbang

mengangkasa. Tahun 2009, total pendapatan mereka sekitar 6

trilyun (dan sekali lagi, ini hanya dicapai dalam waktu yang

relatif pendek, yakni hanya sepuluh tahun. Tak banyak

perusahaan di tanah air yang bisa menembus angka penjualan

6 trilyun hanya dalam 10 tahun berdirinya). Jumlah penumpang

Lion tahun lalu menembus angka 13 juta, dan ini artinya

menggusur jumlah penumpang Garuda (hanya 8,3 juta), sebuah

maskapai yang jauh lebih tua usianya.

Ada beberapa poin mengenai strategi bisnis yang bisa

diambil dari kisah spektakuler Lion Air ini. Yang pertama,

negara kepulauan seperti Indonesia memang sebuah lokasi

yang nyaris sempurna bagi kehadiran sebuah bisnis

penerbangan. Dan Lion Air memasuki pasar yang amat

menggiurkan itu dengan strategi bisnis yang tergolong baru

pada zamannya : low cost airline.

Melalui strategis bisnis low cost itulah, Lion Air

kemudian mampu mengejawantahkan tagline-nya yang brilian

itu : we make people fly - membuat setiap orang, mulai dari

pedagang kain dari Ternate, ibu-ibu rumah tangga dari Medan,

petani jeruk dari Pontianak, atau mahasiswa dari Papua, bisa

punya kesempatan terbang menembus langit nusantara.

Catatan yang kedua, pertumbuhan bisnis yang fenomenal

itu juga segera disertai dengan strategi pembelian armada

pesawat baru yang agresif. Dunia penerbangan Asia sungguh

Page 61: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

61

tercengang, ketika Lion Air mendeklarasikan akan membeli

178 pesawat Boeing seri terbaru, yakni 737 – 900 ER

(extended range, body lebih panjang). Harap diketahui, harga

satu pesawat baru seri 737 – 900 itu adalah sekitar Rp 600

milyar. (Berdasar estimasi, dana Rp 600 milyar itu akan balik

modal hanya jika pesawatnya telah dioperasikan sekitar 25

tahun. Ini memang bisnis jangka panjang).

Dengan armada yang demikian masif, dan dengan harga

tiket yang kompetitif, Lion Air memang ingin terus terbang

tinggi, termasuk menguasai langit wilayah Asia (jadi bukan

hanya Indonesia). Impian ini mungkin bisa menjadi kenyataan

jika, dan hanya jika, mereka melakukan perbaikan dalam dua

aspek kunci : manajemen keselamatan dan keramahan

pramugari.

Sebagai orang yang hampir tiap minggu pergi dengan

pesawat udara (dan jujur saja : naik pesawat adalah salah satu

hal yang paling saya benci karena saya takut ketinggian); maka

saya melihat masih banyak ruang yang harus diperbaiki oleh

Lion Air dalam aspek keselamatan kerjanya.

Acap disana sini saya melihat bagian kecil pesawat yang

kelihatannya tidak dipelihara atau dirawat dengan rapi

(pegangan kursi yang retak, engsel bagasi yang sidah aus,

sabuk pengaman yang macet; ban yang gundul, speaker yang

gemerisik suaranya…..). Hal-hal kecil semacam ini biasanya

indikasi masalah besar dikemudian hari. Lion Air harus segera

menaruh perhatian serius dan dana yang memadai untuk segera

meningkatkan mutu pemeliharaan pesawat dan keselamatan

aramadanya. Jika tidak, mereka mungkin bisa mengalami nasib

tragis seperti Adam Air yang lenyap ke laut itu.

Keramahan pramugari Lion Air saya rasa yang paling

buruk di antara maskapai lainnya. Benar, mereka perempuan

muda yang segar nan cantik rupawan, namun pelayanan dan

keramahan mereka acap sungguh memilukan. Mereka nyaris

tak pernah menyapa para penumpang dengan ―hati‖, dengan

Page 62: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

62

passion. Wajah mereka yang rupawan itu bagi saya sering jadi

seperti robot tanpa jiwa, tanpa soul. Pelayanan semacam itu

tentu sebuah tragedi jika terus dilanjutkan.

Kalau saja saya menjadi pengelola SDM di Lion Air,

tentu saja kompetensi pramugari semacam itu harus segera

dirombak habis-habisan. Mulai dari soal rekrutmen pramugrasi,

pelatihannya hingga sistem remunerasinya.

Kalau saja dua aspek itu, yakni aspek keselamatan kerja

serta kualitas layanan pramugrasi bisa dibenahi dengan radikal,

maka Lion Air pasti akan bisa terbang lebih tinggi. Dan cita-

cita mereka untuk menjadi penguasa langit Asia – dan bukan

hanya Indonesia – mungkin bisa menjadi kenyataan.

Page 63: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

63

Industri Rokok Indonesia

Sedang Menjemput Kematian?

Dalam wacana manajemen strategi, kita pernah mengenal

apa yang disebut sebagai industry competitive analysis.

Analisa yang dikenalkan oleh guru strategi Michael Porter ini

sejatinya ingin melihat apakah sebuah industri merupakan

arena bisnis yang atraktif, atau sebaliknya selalu digelayuti

dengan harapan yang tergores, dan karenanya tak layak untuk

digumuli.

Industri rokok ditanah air mungkin tengah berada dalam

harapan yang tercabik itu : dibalik kepulan asap yang demikian

memabukkan, terbentang jalan terjal yang pelan-pelan bisa

membuatnya terkapar mati. Seperti nikmatnya asap tembakau

yang secara pelahan akan membunuh penghisapnya, para

produsen rokok ditanah air mungkin juga tengah meretas jalan

yang sama : pelan-pelan mereka akan tersedot dalam asap yang

membuat mereka bangkrut dan terbaring tewas.

Make no mistake. Industri rokok di tanah air tetap

merupakan sebuah industri yang eksotis dengan jumlah

perokok terbesar nomer tiga di dunia (setelah China dan India).

Kian tahun juga makin banyak perokok belia yang dengan

mudah terseret dalam pusaran asap yang terus menari-nari.

Itulah mengapa Philip Morris (alias Marlboro Man)

mencaplok Sampoerna dan kemudian BAT melumat Bentoel.

Sebab mereka percaya industri rokok di tanah air masih punya

harapan yang gilang gemilang. Sebab mereka percaya, sangat

mudah mengelabui rakyat Indonesia untuk masuk dalam

jebakan candu yang mereka rajut dengan seringai senyum yang

tak kenal ampun.

Para kapitalis asing itu (juga para juragan lokal dari

Kediri dan Kudus) akan tertawa terkeh-kekeh setiap kali

melihat kepulan asap membakar di setiap sudut pelosok negeri.

Mereka tertawa sebab itu artinya mereka berhasil menyedot

Page 64: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

64

uang trilyunan rupiah dari kantong para perokok di segenap

penjuru nusantara; dan kemudian menyimpan uang itu di

markas mereka yang megah dan angkuh nun jauh disana – di

pusat kapitalis dunia.

But, how long can you go? Sampai kapan seringai

senyum kapitalis itu terus menerus menari dibalik kekonyolan

para perokok di bumi pertiwi? Sampai kapan para kapitalis

rokok global itu terus berdansa dibalik peluh para perokok

yang terus ditipunya?

Mungkin tak lama lagi. Mengapa? Ada tiga alasan disini.

Yang pertama adalah Rencana Peraturan Pemerintah (RPP)

sebagai tindak lanjut dari UU yang menyatakan rokok sebagai

zat adiktif. Isi RPP ini antara lain adalah melarang habis iklan

rokok dimanapun (baik di media cetak, bilboard yang sekarang

ada dimana-mana itu, atau juga sebagai sponsor kegiatan

musik, olahraga dll). Jika RPM ini disetujui, industri rokok dan

para kapitalis dibaliknya, sungguh akan terkapar dan terluka

parah.

Lobi para produsen rokok segera bersatu dan melakukan

serangan balik (dan tentu uang milyaran rupiah akan mengalir

berceceran sebagai penyedap upaya lobi). Argumen klasik

selalu dinyanyikan : nasib ribuan petani tembakau akan

terdesak; dan hey, selama ini kami sudah menyumbang cukai

triyunan rupiah kepada negara.

(Sumbangan cukai ini sebenarnya dari para perokok,

bukan dari produen. Dan asal tahu, uang yang dipakai oleh para

perokok buat membeli sebungkus Dji Sam Soe atau A Mild itu

ternyata – gilanya – banyak yang diambil dari jatah uang

pendidikan anak dan uang makan keluarga sang perokok.

Maksudnya, para perokok itu, meskipun miskin dan tidak

punya banyak uang, lebih rela menggunakan uangnya untuk

membeli rokok daripada untuk membayar SPP anak-anaknya,

atau membeli lauk yang memadai buat keluarganya. Disini

jelas : jutaan perokok yang mayoritas berasal dari kelas

Page 65: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

65

menengah ke bawah, tertipu oleh para produsen rokok; dan

mereka lebih rela memberi uang kepada kapitalis rokok yang

sudah kaya itu, dibanding menyekolahkan anak-anaknya.

Jutaan anak-anak di Indonesia terampas masa depannya, hanya

karena ayah mereka lebih memilih membeli rokok dibanding

membayar uang sekolah. Sebuah ironi yang tragis. Dan

aha…..para kapitalis rokok global itu terus tertawa terkekeh-

kekeh melihat ironi ini……

Argumen para petani tembakau terdesak juga mitos. Jika

RPP itu diberlakukan, permintaan tembakau tetap akan ada.

Bahkan selama ini para produsen rokok Indonesia harus

mengimpor tembakau (!) dari China karena kekurangan

pasokan dari dalam negeri).

Alasan kedua mengapa industri dan bisnis rokok di

tanah air akan mengalami penurunan adalah ini : kesadaran

gaya hidup sehat yang terus tumbuh. Lihatlah tren olah tubuh

yang kian banyak merasuk dalam gaya hidup masyarakat masa

kini : ada yang rajin bersepeda ke kantor, giat melakukan

futsal, atau juga tekun ber-gym ria untuk membuat tubuh selalu

sehat. Semoga saja kesadaran ini membuat orang makin

menjauhi pekatnya asap rokok yang membius dan mematikan

itu.

Banyak pihak yang kemudian juga berharap agar

kesadaran itu membuat gerakan serentak : yakni menjadikan

para perokok sebagai pesakitan yang layak dijauhi karena

membuat lingkungan tidak sehat. Dulu, ketika saya sekolah di

Amerika, saya melihat hal itu terjadi : teman-teman saya yang

perokok – dan jumlahnya sedikit sekali – pelan-pelan selalu

dijauhi karena dianggap hanya membawa asap rokok yang

penuh racun. Akibatnya jelas : para perokok itu menjadi

terisolasi dan terkucil dari lingkaran pergaulan.

Alasan terakhir : makin banyak gerakan masyarakat dan

lembaga swadaya masyarakat yang menekan ruang gerak

industri rokok. Beberapa diantaranya bahkan membuat langkah

Page 66: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

66

kreatif : membuat pencitraan para produsen rokok sebagai

monster kapitalis yang rakus dan merampas masa depan anak-

anak miskin Indonesia. Pencitraan semacam ini menarik sebab

ternyata lebih efektif dibanding kampanye peringatan bahaya

merokok yang tertera di setiap bungkus dan iklan rokok itu.

Dalam sejumlah riset neurologi, ternyata slogan bahaya

merokok itu justru mendorong orang untuk makin banyak

merokok ! Setelah diteliti ternyata ada bagian sel saraf otak

yang cenderung mendorong orang melakukan hal kebalikan

dari apa yang tertera dalam sebuah peringatan (termasuk

peringatan bahaya merokok). Jadi para penelit itu

berkesimpulan, kalimat bahaya merokok itu justru

menguntungkan para produsen rokok. Nah lho.

Sebaliknya, dalam sejumlah eksperimen iklan,

digambarkan para produsen rokok sebagai monster yang rakus

dan merampas hak masa depan anak-anak; dan harus dilawan

oleh sekumpulan anak muda yang idealis dan memperjuangkan

nasib masyarakat. Ajaibnya, ketika iklan eksperimen ini

ditayangkan, jumlah anak muda yang merokok turun drastis.

Alasannya jelas : bagi anak muda yang tengah mencari jati

dirinya, citra anak muda idealis yang melawan kemungkaran

itu bagaikan hero yang menancap di benaknya. Sebaliknya

mereka juga malu untuk merokok sebab itu artinya

menyamakan mereka dengan monster rakus yang mencabik

nasib dan masa depan anak-anak (kalau saja saya punya uang

banyak, saya akan menayangkan iklan ini di televisi dan koran-

koran. Dijamin angka penjualan A Mild dan Djarum Super

pasti akan menurun drastis….).

Demikianlah tiga alasan kunci mengapa industri rokok di

tanah air tengah berkemas menuju ladang pembantaian yang

mematikan. Selama ini pelan-pelan mereka telah membunuh

jutaan perokok di tanah air menuju alam baka (jumlah orang

yang mati karena kegiatan teroris di tanah air sungguh tak ada

bandingannya dibanding mereka yang gugur lantaran asap

Page 67: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

67

rokok yang mematikan. Cuma bedanya kalau para teroris terus

diburu dan ditembak mati, maka para produsen rokok itu

dibiarkan leyeh-leyeh di rumahnya yang megah dan bertebaran

di manca negara……).

Mungkin harus tiba saatnya, industri rokok Indonesia

menemui nasib seperti korbannya : terjerat asap yang

membius dan pelan-pelan membawa mereka menuju

sakaratul maut.

Page 68: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

68

Ranking Perusahaan Terbesar Sedunia

Perusahaan apa saja yang masuk dalam ranking top ten

perusahaan terbesar sedunia? Setiap tahun majalah bisnis

Fortune mempublikasikan daftar ranking 500 perusahaan

terbesar sedunia dilihat dari nilai penjualannya (sales revenue).

Mereka menyebutnya sebagai Global-500. Sementara untuk

daftar 500 perusahan terbesar se-Amerika, mereka

menyebutnya Fortune 500.

Daftar perusahaan terbesar se-dunia ini sering menjadi

rujukan penting untuk menelisik denyut dan laju perekonomian

global. Adapun ranking top ten perusaaan terbesar sejagat

adalah sebagai berikut.

1. Wal-Mart Stores (revenue : Rp 3230 trilyun dan profit bersih

Rp 104 trilyun)

2. Exxon Mobil (revenue: Rp 3195 trilyun dan profit bersih Rp

363 trilyun)

3. Royal Dutch Shell (revenue : Rp 2933 trilyun dan profit

bersih Rp 234 trilyun)

4. BP (revenue Rp 2524 trilyun dan profit bersih Rp 202

trilyun)

5. General Motors (revenue : Rp 1908 trilyun dan rugi Rp 18

trilyun)

6. Toyota Motors (revenue: Rp 1884 trilyun dan profit bersih

Rp 129 trilyun)

7. Chevron (revenue : Rp 1845 trilyun dan profit bersih Rp 158

trilyun)

8. DaimlerChrysler (revenue :Rp 1750 trilyun dan profit bersih

Rp 37 trilyun)

9. ConocoPhillips (revenue : Rp 1587 trilyun dan profit bersih

Rp 143 trilyun)

10. Total (revenue Rp 1549 trillyun dan profit bersih Rp 136

trilyun)

Page 69: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

69

Yang menduduki peringkat pertama adalah Wal-Mart,

sebuah perusahaan retail raksasa yang dalam skala global

menjadi rival paling berat bagi Carrefour. Total pendapatannya

adalah sebesar……Rp 3230 trilyun (lebih dari tiga kali lipat

APBN Indonesia!).

Dari ranking top ten ini terdapat beberapa poin yang

layak dicatat. Pertama, dominasi oil companies sangat

menonjol. Terdapat enam perusahaan minyak yang menduduki

peringkat top ten, mulai dari Exxon, BP, Shell, Chevron (di

Indonesia dulu dikenal dengan nama Caltex), hingga

ConocoPhillips dan Total. Semua nama ini memiliki usaha di

tanah air. Dan akibat bonanza dari harga minyak yang

melambung, keenam perusahaan minyak global itu

memperoleh profit yang sungguh mencengangkan. Exxon

misalnya menangguk profit bersih sebesar Rp 363 trilyun !

(uang sebanyak ini rasanya cukup untuk membangun jalan tol

memanjang dari Aceh hingga Papua……).

Catatan kedua adalah menyeruaknya perusahaan Toyota

Motor dari Jepang dalam peringkat keenam. Untuk perusahaan

otomotif global, sekarang memang Toyota (dengan total

penjualan sebesar Rp 1884 trilyun) telah menjadi nomer dua

setelah General Motors. Toyota juga jauh meninggalkan

DaimlerChrysler (produsen Mercedes Benz) baik dari segi nilai

penjualan ataupun dari aspek profit yang dihasilkan. Pada

tahun lalu, Toyota Motor menangguk profit bersih sebesar Rp

129 trilyun…..(kalau Anda memiliki mobil bermerk Toyota,

nah berarti Anda ikut menyumbang atas pencapaian laba yang

amat menggiurkan itu…..). Laba bersih Toyota ini hampir

empat kali lipat keuntungan perusahaan Daimler Benz yang

―hanya‖ menangguk profit sebesar Rp 37 trilyun. Ini juga

merupakan pertanda kinerja bisnis Toyota jauh lebih impresif

dibanding dengan pesaingnya yang dari Jerman itu.

Catatan terakhir, ternyata tidak ada satupun perusahaan

Indonesia yang masuk dalam dalam daftar Global - 500 .

Page 70: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

70

Perusahaan terbesar di Indonesia yakni Pertamina hanya

memiliki nilai penjualan total sebesar Rp 350 trilyun (artinya

hanya sekitar sepersepuluh Exxon), dan ini ternyata belum

cukup untuk bisa hinggap dalam daftar. Karena itu perusahaan

sekelas Astra atau Telkom yang sales revenue-nya hanya

berkisar pada angka Rp 60 – 70-an trilyun per tahun – juga

masih jauh untuk bisa masuk dalam daftar Global 500.

Mungkin pada tahun 2100 baru ada perusahaan Indonesia yang

bisa masuk dalam daftar. Namun di tahun itu, kita semua

barangkali sudah keburu masuk liang kubur….

Page 71: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

71

Pelajaran Strategi dari Singapore Girl

Singapore Airlines (SIA) tak pelak merupakan one of the

greatest brands dalam blantika bisnis global. Perusahaan asal

negeri singa ini dikenal sebagai salah satu maskapai

penerbangan terbaik di dunia, baik dalam kinerja keuangan

ataupun peringkat kepuasan pelanggan, mengalahkan sejumlah

airliner top lainnya seperti British Airways, Fly Emirates, dan

Qantas. Kisah kecemerlangan Singapore Airlines boleh jadi

merupakan sebuah narasi tentang kejeniusan strategi bisnis dan

juga praktek manajemen kelas dunia. Lalu, pelajaran

manajemen apa yang bisa kita petik darinya?

Jika dieksplorasi secara mendalam, setidaknya terdapat

tiga poin pembelajaran yang mungkin bisa dipetik dari kisah

kegemilangan bisnis Singapore Airlines, yakni : sentuhan

pelayanan yang sungguh ekselen, inovasi tiada henti, dan

keunggulan teknologi. Mari kita telisik satu persatu.

Tema yang pertama berkisah tentang proses pelayanan

(terutama pengalaman dalam kabin pesawat) yang selalu

dibentangkan dengan amat prima oleh para awak kabin kepada

segenap penumpang pesawat. Itulah rangkaian pelayanan yang

dipersonifikasikan dalam sosok Singapore Girl : sosok gadis

rupawan bernuansa oriental, anggun nan ramah, dalam balutan

busana batik melayu rancangan Pierre Balmain, perancang adi

busana dari Perancis. Dalam setiap kampanye periklanannya,

pihak SIA secara konsisten selalu menonjolkan aura Singapore

Girl sebagai simbolisasi pelayanan personal yang sungguh

ekselen. Dengan kata lain, sosok Singapore Girl telah

dijelmakan sebagai ikon dengan mana jaminan pelayanan dan

pengalaman penerbangan yang menggetarkan hendak

digelarkan.

Toh, dibalik sosok penampilan yang elegan itu, pihak

SIA juga memberikan ribuan jam pelatihan yang sistematis

kepada segenap awak kabinnya. Melalui learning center yang

Page 72: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

72

megah dan modern, pihak SIA secara konstan mendidik dan

melatih semua awak kabinnya – termasuk para Singapore Girls

itu — untuk selalu memenuhi standard pelayanan penerbangan

kelas dunia. Itulah yang menyebabkan mengapa dalam setiap

survei kepuasan pelanggan atas in-flight service yang

dilakukan oleh pihak independen, SIA selalu menduduki

peringkat nomer satu.

Tema kedua yang telah menopang kejayaan SIA adalah

upaya mereka untuk selalu melakukan inovasi – terutama

dalam soal in-flight services. Pihak SIA-lah yang pertama kali

memperkenalkan personal entertainment system dan video-on-

demand dalam setiap kursi pesawatnya. Mereka menyebutnya

sebagai Krisworld. Mereka juga yang pertama kali

memperkenalkan konfigurasi tempat duduk yang bisa

dibentangkan secara sempurna sehingga kita bisa tidur leluasa

diatasnya. Dan kini, dengan kedatangan jumbo rakasasa Airbus

A-380, mereka memperkenalkan kelas suite pertama dalam

dunia penerbangan komersial – sebuah kelas yang dirancang

persis dengan kamar hotel berbintang, lengkap dengan

kompartemen khusus (ah lalu terpikir, mungkin asyik juga ber-

honey moon di kelas suite itu – dalam penerbangan delapan

jam Singapore – Sydney….:)

Tema ketiga yang telah menjadi tonggak keberhasilan

SIA adalah ini : sebuah kiat untuk selalu menggunakan

pesawat-pesawat jenis baru. Dalam industri penerbangan

komersial dunia, SIA dikenal sebagai maskapai dengan umur

rata-rata pesawat yang paling muda (rata-rata pihak SIA

menjual pesawatnya setelah dipakai selama 8 tahun;

bandingkan dengan maskapai domestik yang usia pesawatnya

bahkan mencapai umur 20 tahun). Strategi ini diambil dengan

dua tujuan. Yang pertama untuk penghematan, sebab

memelihara pesawat yang usianya muda jauh lebih efisien dan

murah dibanding merawat pesawat yang sudah uzur usianya.

Page 73: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

73

Dalam jangka panjang, pola ini telah menghasilkan

penghematan yang luar biasa bagi kinerja keuangan SIA.

Tujuan lain dari pemakaian pesawat yang muda usianya

adalah untuk membangun reputasi sebagai maskapai

penerbangan yang unggul. Citra maskapai yang modern

langsung terpantul sebab semua jajaran pesawat SIA selalu

merupakan seri terbaru – baik yang diproduksi Boeing, seperti

seri 777 (dan sebentar lagi seri 787) ataupun yang dihasilkan

oleh Airbus. Dan cerdiknya, SIA selalu berusaha untuk

menjadi penerbang perdana dari setiap jumbo jet yang

diproduksi oleh Boeing ataupun Airbus (seperti yang

dicontohkan dalam penerbangan pertama pesawat rakasasa

Airbus A 380). Maksudnya jelas : dengan menjadi penerbang

perdana, mereka akan bisa meraup publikasi yang amat luas

dari beragam media masa global (coba, media mana yang tidak

memberitakan proses penerbangan perdana Singapore Airlines

dengan Airbus A 380?). Dan publikasi gratis ini sungguh

merupakan berkah yang amat positif bagi penegasan citra SIA

sebagai maskapai pioner.

Melalui tiga tema strategis itu – yakni tentang pelayanan

yang ekselen, inovasi tiada henti dan keunggulan teknologi –

Singapore Airlines selalu berikhtiar untuk memberikan

pengalaman penerbangan yang mengesankan. Dan dengan

sosok Singapore Girl yang selalu menyapa hangat, siapa yang

tak ingin terbang menembus langit bersamanya?

Page 74: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

74

Page 75: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

75

BAB V

MANAGEMENT BOOKS

Page 76: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

76

3 Perusahaan yang Mengubah Dunia

Perusahaan atau korporasi kini tampaknya telah menjadi

entitas yang sangat dekat dengan keseharian kita. Sejak dari

bangun di keheningan fajar hingga kembali terlelap dalam

kegelapan malam, kita senantiasa ditemani dengan beragam

produk dari beragam merek dan perusahaan.

Demikianlah, ketika bangun pagi dan dan beranjak ke

kamar mandi, kita mungkin segera disergap dengan sabun

mandi Lifebouy dan pasta gigi Pepsodent produksi Unilever.

Lalu, kita sarapan sereal dan minum susu dari Nestle. Kita

kemudian berangkat ke kantor, mungkin dengan naik Grand

Livina dari Nissan, sembari mendengarkan musik melalui

audio Kenwood dengan alunan CD produksi Sony BMG.

Di kantor kita segera menyalakan komputer bermerk

Acer, membuka aplikasi email produksi Microsoft Outlook

serta memprint laporan dengan kertas PaperOne di printer merk

Hewlett Packard. Siang-siang, kita bersama teman makan siang

di Hoka-hoka Bento, ber-sms ria melalui ponsel Nokia sambil

minum teh Botol Sosro.

Senja hari kita pulang ke rumah, sesampai dirumah

leyeh-leyeh sambil nonton channel RCTI dari televisi merk

Samsung. Saat makan malam kita mungkin ditemani sayur

mayur yang kemarin dibeli dari Carrefour dan segelas air

mineral produksi Aqua. Malam merambat, dan kemudian kita

beranjak tidur sambil tak lupa mematikan lampu neon merk

Phillips.

Hidup kita memang tak lagi bisa dipisahkan dari beragam

merk yang mengitari kita. Dan kita tahu, semua produk dan

merk itu dibangun oleh sebuah perusahaan. Oleh sebuah

business company. Paparan diatas dengan segera juga

menyadarkan kita betapa entitas perusahaan telah memberikan

pengaruh yang sedemikian mendalam dalam setiap relung

kehidupan kita.

Page 77: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

77

Pikiran semacam itulah yang menggelayut di kepala saya

ketika melihat sebuah buku bertajuk Companies that

Changed the World. Sejarah dunia kini barangkali memang

banyak ditentukan oleh dinamika perusahaan bisnis. Wajah

perdaban manusia mungkin kian pekat diwarnai oleh motif

bisnis yang menggerakkan jutaan perusahaan itu.

Dan memang, dibalik spirit untuk membentangkan profit

yang melimpah, terdapat sejumlah perusahaan yang melalui

perannya benar-benar telah merubah dunia. Inilah barisan

perusahaan yang dengan gigih telah memberikan sumbangan

penting bagi peradabahan manusia – for better or worse.

Dalam buku itu diulas mengenai 50 perusahaan dunia

yang telah memberikan peran merubah jagat dimana kita

tinggal. Dalam kolom ringkas ini saya hanya akan

mendedahkan kisah tiga diantaranya. Tiga perusahaan yang

menurut saya telah memberikan sumbangan amat penting bagi

kemajuan zaman dan kehidupan umat manusia. Lalu, siapa saja

tiga perusahaan legendaris ini?

Yang pertama tentu saja adalah sebuah perusahaan yang

didirikan oleh anak muda dari kota Seattle yang kena DO dari

Harvard. Jutaan pekerja kantoran di segenap penjuru langit

barangkali memulai hari kerjanya dengan membuka aplikasi

keluaran perusahaan ini – entah dalam bentuk aplikasi email,

excel, word ataupun sekedar membuka program windows.

Ya, Microsoft – melalui produk office-nya yang

mendominasi pasar aplikasi kantoran – tak pelak telah

memberikan sumbangan yang amat berarti bagi peningkatan

produktivitas jutaan manusia sejagat. Tak terbayang betapa

orang jaman dulu bekerja sebelum ada komputer dan program

office. Mereka mengetik dengan mesin ketik yang cetak cetok

itu, plus kertas karbon hitam yang belepotan (sebelum ada

printer dan teknik copy paste). Betapa ―indahnya‖ masa lalu

itu……

Page 78: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

78

Perusahaan legendaris kedua adalah yang produknya

barangkali sekarang ada di kantong baju Anda. Perusahaan asal

Finlandia ini memang merupakan pioner teknologi GSM yang

menjadi cikal bikal meledaknya produk ponsel di seluruh

dunia. Nokia barangkali memang representasi dari inovasi

teknologi ponsel — salah satu temuan teknologi terpenting

dalam era modern ini. Produk ponsel – dan Nokia sebagai salah

satu pionernya – tak pelak telah merubah cara kita

berkomunikasi, dan juga cara kita membangun relasi dengan

orang lain.

Perusahaan yang terakhir adalah sebuah pabrikan yang

didirikan anak muda jebolan teknik mesin dari kota Tokyo di

Jepang. Sejak muda ia selalu bermimpi bisa membuat

kendaraan kecil yang bisa membuat orang melakukan

perjalanan dengan cepat dan praktis. Anak muda yang punya

impian indah itu adalah Soichiro Honda, dan kelak kita

mengenal produk sepeda motor legendaris bermerk Honda.

Dan kini, tiap pagi, kita melihat konvoi ribuan sepeda motor

Honda meliuk-liuk di jalanan, menembus angin, dan berperan

menjadi angkutan yang praktis dan murah bagi rakyat

kebanyakan.

Demikianlah tiga produk dari tiga perusahaan yang saya

kira telah berperan merubah dunia. Aplikasi Windows, ponsel

Nokia, dan sepeda motor Honda telah merubah cara kita

menjalani hidup dan juga cara kita bekerja. Ketiga produk ini

dengan caranya masing-masing telah ikut membentuk wajah

peradaban manusia.

Page 79: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

79

The Toyota Way:

Proses Membangun Perusahaan Kelas Dunia

Kini Toyota telah menjelma menjadi perusahaan mobil

terbesar di dunia – melibas pabrikan raksasa seperti General

Motor, Volkswagen ataupun Peugeot. Salah satu dimensi kunci

yang membuat nama Toyota menjadi demikian harum

barangkali adalah kualitas produk yang dihasilkannya.

Darinya kita mengenal konsep seperti Toyota Lean

Manufacturing, Kaizen (perbaikan berkelanjutan) ataupun juga

―just in time inventory‖. Dari sinilah kemudian, kita juga

mengenal beragam merk mobil dengan kualitas kelas dunia,

mulai dari sang legenda Totoya Camry, Toyota Fortuner

hingga Lexus.

Lalu, rahasia apa yang membuat nama Toyota terus

menjulang? Tulisan kali ini mencoba mengeksplorasi

jawabannya.

Dan jawaban itu mungkin secara komprehensif dapat

disimak dalam sebuah buku yang amat memikat berjudul The

Toyota Way : 14 Management Principles from the World’s

Greatest Manufacturer yang ditulis oleh Jeffrey Liker. Dalam

buku ini dibentangkan sejumlah prinsip kunci yang membuat

Toyota menjadi apa yang seperti kita kenal saat ini. Dalam

kesempatan ini kita akan mencoba menengok empat prinsip

diantarata.

Prinsip pertama yang membuat Toyota menjadi legenda

adalah ini : long term philosophy. Atau sebuah prinsip yang

senantiasa disandarkan pada filosofi jangka panjang. Mereka

selalu mencoba mengambil keputusan manajemen berdasar

perspektif jangka panjang, dan bukan sekedar demi keuntungan

finansial jangka pendek semata.

Kisah riset mereka untuk menghasilkan mobil hibrid

pertama di-dunia dengan merk Toyota Prius misalnya;

dibangun dengan pemikiran janga panjang akan masa depan

Page 80: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

80

bumi. Meski mungkin upaya ini tidak menghasilkan banyak

profit, namun mereka dengan intens melakukan ikhtiar untuk

mampu menghasilkan mobil dengan emisi gas buang nol (zerro

emission). Sebuah impian yang tentu saja didasarkan akan long

term perspective.

Prinsip kedua yang juga mereka jalankan adalah : The

Right Process Will Produce the Right Results. Inilah sebuah

filosofi yang banyak mendasari proses produksi

(manufacturing) Toyota yang legendaris. Dalam prinsip ini

mereka selalu mencoba membangun sebuah proses produksi

yang sempurna demi menghasilkan beragam produk mobil

dengan mutu yang tak terkalahkan.

Disinilah lalu dikenal sejumlah pendekatan semacam

heijunka atau sebuah ikhtiar untuk membangun proses

produksi yang mampu meminimalkan waste; serta tidak

memberikan beban berlebihan kepada mesin ataupun tenaga

manusia (overburden process). Pendekatan lain yang juga

muncul adalah kaizen atau sebuah upaya terus menerus untuk

melakukan perbaikan (constant improvement) melalui

standarisasi proses yang sistematis dan mudah di-observasi.

Prinsip ketiga Toyota Way adalah : Add Value to the

Organization by Developing Your People. Melalui prinsip ini

Toyota senantiasa mendedikasikan sumber daya yang

melimpah untuk pengembangan kompetensi para karyawannya.

Para leader dan teknisi terus digodok hingga tingkat master.

Para master inilah yang kemudian akan memastikan bahwa

setiap Lexus atau Camry yang diproduksi, semuanya sesuai

dengan acuan standar mutu yang telah ditetapkan.

Yang menarik, proses pengembangan SDM ini juga

dilakukan secara intensif kepada para mitra (supplier) Toyota.

Mereka mengenalnya sebagai Toyota Supply Chain Network.

Setiap supplier yang ada dalam alur ini selalu mendapatkan

semacam ―intervensi pelatihan dan pengembangan‖ dari

Page 81: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

81

Toyota untuk memastikan semua mitra tersebut memiliki mutu

SDM dan produk yang sejajar dengan standar Toyota.

Prinsip keempat atau terakhir yang diuraikan dalam buku

ini adalah tentang : Continuously Solving Root Problems to

Drive Organizational Learning. Dalam prinsip ini kita

dikenalkan dengan pendekatan Toyota yang berbunyi : Genchi

Gebutsu (atau sebuah prinsip yang mengajak kita untuk selalu

―turun ke lapangan‖ dan melihat proses secara menyeluruh

demi memahami situasi/akar masalah dengan lebih

komprehensif). Melacak akar masalah – dan bukan sekedar

gejala atau simptom – adalah kunci bagi terbangunnya sebuah

proses operasi yang ekselen, dan juga keunggulan kinerja.

Tak pelak buku The Toyota Way ini menawarkan

beragam pelajaran yang menarik tentang bagaimana

membangun sebuah perusahaan dengan kinerja unggul. Jika

kita belum sanggup membeli sebuah sedan Lexus, mungkin

buku ini bisa menjadi semacam hiburan berharga tentang

bagaimana merancang sebuah mobil dan perusahaan kelas

dunia.

Page 82: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

82

4 Rahasia Kunci tentang Cara Otak Kita Bekerja

Barangkali Anda sudah pernah mendengar anekdot ini.

Alkisah, di sebuah pameran International Neurology Expo di

Singapore dijual replika otak asli orang Indonesia, Jepang dan

Amerika. Dalam daftar harga, tertera otak manusia Indonesia

berharga paling mahal. Salah seorang pengunjung dari tanah

air, dengan penasaran dan setengah bangga bertanya, kenapa

otak orang Indonesia harganya paling mahal. Karena jarang

dipakai, begitu jawaban sang penjaga stan.

Anekdot itu terngiang kembali di otak saya ketika

minggu lalu saya membaca sebuah buku bertajuk Brain Rules

: Principles for Thriving at Work, Home and School. Buku

yang ditulis oleh John Medina, salah satu pakar biologi saraf

terkemuka asal Amerika ini, berkisah tentang sejumlah aturan

bagaimana sesungguhnya otak kita berkerja dan beroperasi.

Disini kita hanya mencoba menjenguk empat aturan

diantaranya.

Rule 1 : Exercise Does Enhance Your Brain. Ya,

berolahraga secara rutin dan melakukan pergerakan yang aktif

ternyata memberikan impak yang amat besar bagi kesehatan

otak. Dalam buku itu disebutkan, orang yang rajin berolahraga

dan aktif bergerak dalam jangka panjang otaknya akan

memiliki kemampuan problem solving dan reasoning yang

jauh lebih tangguh dibanding mereka yang malas bergerak dan

berolahraga.

Itulah mengapa, orang yang malas melakukan olahraga

dan seharian hanya duduk didepan cubicle sambil melototin

layar komputer otaknya bisa pelan-pelan tumpul dan cepat

pikun kelak ketika berusia lanjut. Ini persis seperti minggu lalu

ketika saya berkunjung ke salah satu teman ayah saya yang

baru berusia 60-an tahun. Opa satu ini sejak muda nyaris tak

pernah olahraga, demikian juga setelah pensiun. Jadi ia tak lagi

mengenali saya ketika saya datang bertandang ke rumahnya

Page 83: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

83

yang asri di Bintaro. Dan ketika saya kebelet ingin buang air

kecil serta bertanya, Om di mana kamar mandinya; dia

mendadak kebingungan sambil celingukan, dimana ya kamar

mandinya (duh !).

Anda tidak ingin tulalit seperti itu kan? So, do exercise

every single morning. Rasakan kesegaran udara di pagi hari,

dan jangan pernah biarkan otak Anda mati sebelum waktunya.

Rule 2 : Multitasking is a myth. Multitasking itu

hanyalah mitos. Sebab, menurut John Medina, otak kita bekerja

dengan cara sekuensial (ber-urutan) dan tidak pernah bisa

dipaksa bekerja secara paralel. Itulah mengapa, mengemudikan

mobil sambi berhaha-hihi via ponsel langsung meningkatkan

resiko kecelakaan hingga 9 kali lipat. Dan itulah mengapa,

melakukan penyelesaian tugas sambil berkali-kali

mendapatkan interupsi akan menghasilkan kualitas kerja 50 %

lebih buruk dan 50 % lebih lamban.

Jadi kalau selama ini Anda rajin melakukan multitasking

– misalnya menyelesaikan laporan sambil tengak-tengok status

via Facebook; resiko kelambanan kerja dan penurunan akurasi

laporan akan kian meningkat secara dramatis. Karena itu,

usahakanlah agar selalu mengerjakan tugas secara fokus dan

bertahap serta semuanya digarap secara sistematis.

Rule 3 : Ten Minutes Attention Span. Medina bilang,

ketika mendengarkan presentasi, ceramah, kuliah, atau

mendengarkan orang lain ngecap, otak kita ternyata hanya

bertahan untuk menaruh atensi maksimal 10 menit. Setelah itu,

konsentrasi kita untuk mendengarkan/ menyimak turun secara

signifikan. Jadi kalau ada orang yang nyerocos memberikan

ceramah atau presentasi tanpa henti selama lebih dari 30 menit,

maka hanya kesia-siaan yang akan diperoleh. Sebab, otak para

audiens tak akan pernah bisa lagi menangkap isi informasi

secara optimal.

So, kelak jika Anda mendapat kesempatan presentasi

atau memberikan informasi; lakukanlah small break setelah 10

Page 84: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

84

menit. Break ini bisa berupa menyilakan audiens untuk

bertanya; atau menyelinginya dengan intermezo, atau

menyampaikan kisah insiratif plus sekedar anekdot. Dengan

ini, maka konsentrasi para audiens akan bisa kembali

terpelihara.

Rule 4 atau yang terakhir adalah ini: classroom and

cubicle are brain destroyers. Ya, ternyata ada dua lingkungan

yang menurut Medina paling brutal membunuh daya kreasi

otak kita. Dua lingkungan itu adalah : ruang kelas

perkuliahan/sekolah dan ruang cubicle perkantoran.

Ruang kelas yang isinya melulu ceramah oleh dosen/guru

yang monoton, satu arah dan acap membosankan, ternyata

justru membuat otak kita terpasung mati (!). Ruang cubicle

kantor yang membuat Anda tidak banyak bergerak secara aktif,

tersekat-sekat, dan hanya memaksa Anda untuk melakukan

tugas repetitif juga berpotensi menumpulkan otak Anda.

Jadi bayangkanlah : selama bertahun-tahun (lebih dari 15

tahun!) kita menghabiskan waktu kita di ruang kelas yang

monoton nan membosankan. Dan kini, ketika kita bekerja, kita

kembali disekap bertahun-tahun dalam ruang cubicle yang juga

tidak banyak menawarkan ruang kreasi secara optimal. Dengan

kata lain, selama puluhan tahun otak kita dikunci dalam dua

lingkungan statis itu, dan jarang dipakai secara maksimal.

Jadi sungguh tak heran, kenapa otak kita harganya paling

mahal……..

Page 85: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

85

5 Buku Strategi Terbaik Sepanjang Masa

Corporate strategy atau business strategy tak pelak

merupakan salah satu disiplin ilmu yang amat penting bagi

dinamika pertumbuhan sebuah entitas bisnis. Kisah kebesaran

Apple, Nokia, Toyota, Nike dan lain-lainnya tentu sebagian

disebabkan oleh kejelian mereka dalam merumuskan arah

strategis bisnis secara tepat. Disini, kemahiran dalam meracik

strategi akan sangat menentukan arah masa depan : apakah

organisasi bisnis kita bisa tetap menjulang atau tergeletak mati

digilas roda persaingan.

Lalu, kira-kira buku strategi mana yang layak dianggap

terbaik sepanjang sejarah? Dalam pertumbuhannya yang pesat

sejak tahun 60-an, ilmu strategi (atau strategic management)

memang telah melahirkan tokoh-tokoh besar yang layak

dikenang. Berikut daftar lima buku yang saya kira layak

dinobatkan sebagai 5 Buku Strategi Terbaik Sepanjang

Masa (untuk daftar 5 buku manajemen terbaik bisa dibaca

DISINI). Kelimanya ditulis oleh giant thinkers dalam disiplin

ilmu manajemen strategi. Berikut daftar lima buku itu.

Competitive Strategy karya Michael Porter Oke, buku ini mungkin sudah terlanjur menjadi semacam kitab

suci bagi para business strategic thinkers. Dan penulisnya,

Michael Porter juga telah dinisbatkan menjadi sang dewa

strategi. Melalui bukunya ini, Porter – yang berlatar belakang

ekonomi industri – memang telah meletakkan dasar yang amat

penting bagi pertumbuhan ilmu manajemen strategi di

kemudian hari. Ajarannya tentang five competitive forces dan

competitive strategy model telah menjadi rujukan dimana-

dimana. Meski telah banyak dikritik (lantaran pendekatannya

dianggap terlalu statis) buku ini tak pelak merupakan salah satu

buku terpenting dalam ranah ilmu strategi.

Hypercompetition karya Richard D’aveni Dibanding empat buku strategi yang saya sebut disini, saya

Page 86: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

86

merasa buku inilah yang terbaik. Isinya sangat ekspansif,

disusun dengan ragam ilustrasi yang amat kaya, dan

menguraikan dinamika kompleksitas strategi bisnis dengan

sangat mengesankan. Koherensi gagasan dan kedalaman

analisanya saya kira lebih cemerlang dibanding buku-nya

Porter dan bahkan lebih solid dibanding Blue Ocean Strategy.

Saya membaca buku ini pertama kali sekitar 15 tahun silam

ketika masih duduk dibangku kuliah; namun minggu lalu buku

ini saya baca lagi, dan oh man, isinya masih sangat relevan

dengan dunia kita saat ini.

Blue Ocean Strategy karya W. Chan Kim dan Renée

Mauborgne Buku yang menjadi best seller dimana-mana ini memang

menyajikan sebuah gagasan yang cerdik. Saya suka dengan

analisanya mengenai strategy canvas yang membantu kita

untuk mendeteksi seberapa merah samudera bisnis yang tengah

kita geluti. Analisanya mengenai Four Action Framework juga

sangat aplikatif dan memudahkan kita untuk mengidentifikasi

blue ocean market yang potensial untuk kita selami.

Strategy Process karya Henry Mintzberg et.al. Henry Mintzberg, salah satu penulis buku ini merupakan

penulis yang layak dikagumi. Gaya menulisnya indah dan

tajam, gabungan khas antara dunia manajemen, sosiologi dan

sedikit sentuhan estetis sastra. Buku strategi yang ditulisnya ini

mengajukan sebuah premis penting: proses permusan strategi

bisnis sejatinya tidak berjalan secara linear mengikut pola yang

runtut dan baku; namun benar-benar bersifat random dan tak

terduga. Buku ini tak pelak mencoba menawarkan sebuah

pendekatan yang dekat dengan realitas keseharian para

eksekutif bisnis; dan itu memberikan sebuah cerminan yang

saya kira lebih realistik mengenai praktek manajemen strategi.

Strategy Maps karya Kaplan dan Norton. Dilihat dari

sisi kedekatan dengan profesi saya yang banyak bergerak

dibidang corporate performance management, buku ini

Page 87: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

87

merupakan yang paling aplikatif dan banyak membantu saya

dalam menyelesaikan pekerjaan. Buku yang ditulis oleh Kaplan

dan Norton (pencipta Balanced Scorecard) ini memberikan

arahan yang jelas tentang bagaimana melakukan proses

mapping strategy secara efektif dan komprehensif. Isinya

sangat aplikatif dan menawarkan banyak contoh riil strategy

map yang sangat membantu kita dalam memahami dan

mengimplementasikan strategi.

Demikianlah lima buku strategy yang kira-kira layak

dikategorikan sebagai the best strategy books. Kalaulah

sampeyan belum sempat membacanya, silakan luangkan waktu

sejenak untuk mencoba menekuni buku-buku bagus ini.

Page 88: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

88

5 Buku Terbaik

dalam Bidang Personal Development

Kini kian banyak buku-buku yang bertema personal

development (self help, self-motivation atau sejenisnya) yang

diterbitkan. Cobalah datang ke Gramedia, dan segera Anda

akan disergap puluhan buku tentang ―how-to‖ yang banyak

diantaranya menghias rak paling depan. Anda mungkin jadi

bingung dengan puluhan judul buku yang berlomba-lomba

merebut perhatian Anda melalui aneka judul yang menarik dan

bombastis.

Jangan khawatir. Dibawah ini akan dipaparkan lima buku

tentang personal development yang kira-kira layak dipilih

sebagai 5 Best Personal Development Books of All Times.

Pilihan ini mungkin bersifat subyektif, namun seperti

pemilihan lima buku terbaik bidang manajemen (yang bisa

Anda baca disini) terdapat dua kriteria yang dijadikan dasar.

Yang pertama, buku itu mesti memberikan sumbangan yang

signifikan bagi praktek manajemen pengembangan diri (self-

development). Dan kedua, ide yang digagas dalam buku itu

tetap relevan hingga hari ini, dan kiranya tetap akan relevan

hingga masa-masa jauh di depan.

Oke, tanpa perlu berpanjang-panjang, inilah daftar 5

Buku Terbaik Sepanjang Masa dalam bidang Personal

Development.

1. How to Win Friends & Influence People. By : Dale

Carnegie Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1936 tapi

ide brilian yang terangkum dalam buku rasanya akan tetap

relevan sepanjang sejarah peradaban manusia. Tema pokok

yang ingin disampaikan dalam buku ini sebenarnya simpel,

namun bersifat fundamental : bagaimana cara praktis

membangun relasi yang positif dengan orang lain.

Page 89: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

89

Disajikan secara praktis dan penuh dengan ilustrasi yang

inspiratif, buku ini benar-benar memberikan kontribusi yang

signifikan bagi proses pengembangan relasi antar-manusia.

Baca buku ini, dan believe me, cara Anda berhubungan dengan

orang lain (dengan pasangan hidup, anak, famili, atau rekan

kerja) akan berubah untuk selamanya.

2. The Power of Positive Thinking. By : Norman Vincent

Peale Norman Vincent Peale, penulis buku ini, rasanya layak

ditasbihkan sebagai dewa diantara guru motivasi yang kini

bertebaran dimana-mana, mulai dari Anthony Robbins,

Napoleon Hill, Brian Tracy, hingga Tung Desem Waringin.

Dan buku ini benar-benar menunjukkan kepiawaian Norman

sebagai dewa motivasi yang jenius. Melalui sajian yang jernih,

buku ini mengajak Anda untuk menatap masa depan dengan

penuh optimisme, dengan spirit yang terus menyala, dan

dengan sebuah keyakinan bahwa kesuksesan sejati adalah

sebuah keniscayaan. Sebab, merujuk moto inspiratif Norman:

You Can If You Think You Can !!

3. Flow: The Psychology of Optimal Experience. By Mihaly

Csikszentmihalyi Ketika pertama kali diterbitkan pada tahun 1991 silam,

buku ini langsung menggegerkan kalangan pemerhati human

performance. Berbeda dengan kebanyakan buku self-help yang

cenderung bersifat praktikal, buku ini memang hasil riset

akademis yang panjang dari penulisnya untuk mengetahui

faktor kunci yang paling berperan bagi optimalnya sebuah

kinerja.

Kesimpulan dari riset itu adalah ini : hasil terbaik hanya

akan dapat diraih ketika seseorang mengalami flow atau hanyut

dan meleburkan diri secara total dengan apa yang tengah ia

kerjakan. Dinarasikan dengan memikat dan ditopang dengan

Page 90: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

90

data yang komprehensif, buku ini tampaknya merupakan salah

satu buku personal development terbaik yang pernah ditulis

dalam abad 20.

4. The 7 Habits of Highly Effective People. By : Stephen R.

Covey Ditengah ribuan buku personal development yang terus

membanjiri pasar, buku ini rasanya tetap yang paling menarik –

stands out among the crowd. Dan buku personal development

ini mungkin juga paling banyak dikenal orang. Buku ini pada

dasarnya mencoba mengagas tujuh elemen kunci untuk

menjadi pribadi yang efektif, yakni : Be Proactive, Begin with

the End in Mind, Put First Things First , Think Win/Win, Seek

First to Understand Then to be Understood, Synergise dan

Sharpen the Saw.

Kekuatan buku ini mungkin terutama terletak pada

bagaimana ketuju elemen diatas dielaborasi secara tajam dan

disertai dengan eksplanasi yang sistematis dan elegan. Lewat

buku ini, Stephen Covey tak pelak telah mampu mentasbihkan

dirinya menjadi salah satu ikon terpenting dalam sejarah

manajemen modern.

5. The Book of Virtues : A Treasury of Great Moral Stories

(by Willian J. Bennet) Sebuah buku yang benar-benar luar biasa. Berisikan

serangkaian narasi mengenai kisah-kisah yang sarat dengan

kebajikan dan nilai-nilai moralitas. Sebuah buku yang

memberikan wawasan yang amat mencerahkan mengenai

proses penumbuhan pribadi yang berkarakter luhur dan

dinaungi spirit integritas yang mulia.

Buku ini disajikan melalui beraneka kisah dan ilustrasi;

serta dihamparkan melalui serangkaian eksplorasi pengetahuan

yang penuh daya pukau. Tak pelak buku tentang kebajikan ini

dengan amat gemilang telah memenuhi dua tugas pokok

Page 91: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

91

sebuah buku : enak dibaca dan mampu memberikan

pencerahan yang amat mendalam.

Demikianlah, lima buku personal development yang

layak dinobatkan sebagai best of all times. Deretan lima

buku yang mungkin telah memberikan begitu banyak pengaruh

bagi arah hidup jutaan umat manusia di segenap penjuru jagat.

Kita hanya bisa berdoa semoga kelima penulis buku inspiratif

ini selalu dilimpahi keberkahan oleh Sang Maha Pencipta.

Page 92: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

92

5 Buku Manajemen Terbaik Sepanjang Masa

Setiap tahun ribuan buku manajemen diterbitkan dan

didistribusikan. Sebagian menjelma menjadi best-sellers,

sebagian lainnya hanya teronggok disudut terpencil rak-rak

toko buku, dan sebagian besar lainnya segera dilupakan orang.

Lalu, LIMA buku manajemen apa yang kira-kira layak

dinobatkan sebagai the best of all times, buku manajemen

terbaik sepanjang masa?

Pilihan yang saya lakukan disini mungkin tidak lepas dari

elemen subyektivitas; namun setidaknya terdapat dua acuan

kriteria penting yang dijadikan dasar. Yang pertama, buku itu

mesti memberikan sumbangan yang signifikan bagi

pengembangan ilmu dan praktek manajemen. Dan kedua, ide

yang digagas dalam buku itu tetap relevan hingga hari ini, dan

kiranya tetap akan relevan hingga masa-masa jauh di depan.

Tanpa perlu berpanjang-panjang lagi, inilah 5 buku

manajemen yang saya kira layak dinobatkan sebagai buku

manajemen terbaik sepanjang masa.

1. The Practice of Management by Peter F. Drucker Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1954,

namun isinya tetap memiliki relevansi yang kuat dengan

realitas manajemen mutakhir, dan boleh jadi akan tetap relevan

hingga beberapa dekade mendatang. Isi buku ini secara jernih

dan tajam mengeksplorasi tiga tema sentral dalam manajemen :

managing business, managing managers; dan managing

employees and works. Lewat analisanya yang jitu dan

mendalam, buku ini tak pelak telah memberikan batu pijakan

yang sedemikian kokoh bagi perkembangan praktek

manajemen.

Semua buku yang ditulis Peter Drucker pasti bagus (ia

telah menulis lebih dari 15 judul buku); namun buku ini

rasanya merupakan yang terbaik, masterpiece. Dan lewat buku

Page 93: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

93

ini pulalah, Drucker kemudian dikenang sebagai “dewa

diantara para dewa manajemen dunia”.

2. Good to Great by Jim Collins Buku yang berbulan-bulan menduduki peringkat best-

seller ini pada dasarnya ingin menjawab satu pertanyaan

fundamental : apa sih sebenarnya key succes factors untuk

membangun great company? Demikianlah, melalui serangkaian

observasi yang mendalam, serta riset yang panjang dan

melibatkan ribuan orang, buku ini kemudian berhasil

membongkar faktor-faktor kunci yang – secara empirik –

terbukti menjadi pemicu tumbuhnya great companies.

Buku yang ditulis dengan elegan ini berkisah tentang

strategi dan proses penciptaan great organization. Dan

tampaknya kita akan sepakat kalau buku ini juga layak

dikategorikan sebagai salah satu a GREAT management book

of all times.

3. Juran’s Quality Handbook by Joseph Juran Josep Juran – penulis buku ini – dan juga Edwards

Deming acap disebuat sebagai Duet Guru Mutu yang paling

berpengaruh dalam era manajemen modern. Dan predikat itu

rasanya tetap relevan hingga hari ini.

Juran melalui bukunya yang fenomenal ini memberikan

eksplanasi yang menyeluruh dan mendalam mengenai apa itu

manajemen mutu, serta bagaimana aplikasinya dalam strategi

bisnis. Buku ini telah memberikan sumbangan yang amat

berharga bagi sejarah dan praktek manajemen mutu. Hampir

semua perusahaan besar, mulai dari Toyota hingga Nokia, dari

Samsung hingga Sony, mestinya menaruh hutang budi yang

teramat besar dengan buku legendaris ini. Dan, siapapun yang

berhasrat membangun keunggulan mutu – termasuk para

peminat gerakan Six Sigma – mestinya tak melewatkan buku

ini sebagai salah satu bacaan wajib.

Page 94: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

94

4. The Human Side of Enterprise by Douglas McGregor Satu lagi buku klasik yang ditulis pada tahun 1960 oleh

seorang tokoh raksasa dalam bidang psikologi organisasi.

Isinya berfokus pada pada sebuah isu penting dan tetap relevan

hingga saat ini, yaitu : bagaimana menstimulasi potensi yang

paling optimal dari seorang insan sehingga ia mampu tumbuh

menjadi individu yang happy, productive dan satisfied. Dan

sungguh, tema fundamental semacam ini pasti akan terus

relevan hingga peradaban manusia masih eksis.

Kini kian banyak buku manajemen praktis tentang people

management. Namun buku yang ditulis lebih dari 40 tahun

silam ini rasanya tetap yang terbaik dibanding ribuan buku

serupa yang diterbitkan kemudian hari. Dan bagi Anda yang

ingin mendalami ―human side of enterprise‖ secara bening dan

inspiratif, buku ini mestinya tidak boleh dilewatkan.

5. Winning by Jack Welch Kekuatan utama buku ini mungkin terletak pada isinya

yang berdasar pengalaman yang amat kaya dari penulisnya,

Jack Welch – bos GE dalam era sepanjang 1981 – 2001,

seorang praktisi manajemen yang pernah dinobatkan oleh

majalah BusinessWeek sebagai salah satu Best CEO in

Century.

Jack ternyata bukan hanya seorang great CEO. Melalui

buku ini, ia dengan amat lugas dan brilian membagi

serangkaian gagasan dan pengalamannya bagaimana

seharusnya mengelola bisnis dan manajemen. Secara ekspansif

ia mengeskplorasi tema-tema penting dalam praktek

manajemen, seperti bagaimana cara terbaik mengelola great

people dan juga bagaimana strategi mengembangkan future

leaders.

Kedalaman analisa, gaya penulisan yang inspiratif serta

kekuatan pengalaman yang solid tak pelak telah membuat buku

Page 95: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

95

ini sebagai salah satu karya yang mungkin akan tetap dikenang

dalam waktu yang amat panjang di era mendatang.

Demikianlah, lima buku yang menurut saya layak

ditempatkan sebagai 5 Buku Manajemen Terbaik

Sepanjang Masa. Tentu, masih ada banyak buku manajemen

lain yang bermutu yang juga sebenarnya layak dicatat, namun

karena jatahnya hanya lima, ya hanya lima buku diatas yang

dipilih.

Kalau kelak Anda ingin membangun perpustakaan

keluarga, pastikan bahwa kelima buku brilian itu ada dalam

koleksi yang menghias rak buku di rumah Anda.

Page 96: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

96

Kata Pengantar

Assalamu’alaiku Wr Wb

Segala puji bagi Allah swt, atas tahmat dan karunia-Nya,

kami bisa mengumpulkan dan mengedit kumpulan artikel

terbaik (best articles) di situs www.strategimanajemen.net,

dan tidak diperjual belikan.

Kami berharap, buku ini bermanfaat bagi semua

masyarakat, terutama yang memiliki keinginan untuk menjadi

enterprenuership. Kami mohon juga, anda membatu

menyebarkan kepada orang lain.

Bermanfaat bagi orang lain,

Dan tidak memanfaatkan orang lain.

Hormat Kami

Page 97: BAB I CAREER LIFE - … · Jawabannya sederhana dan lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawaban lugas itu berangkat dari

97

DAFTAR ISI

CAREER LIFE Berapa Besar Gaji yang Harus Anda Peroleh untuk Bisa Hidup

dengan Layak?

Gaji dan Karir Saya Tidak Naik-naik, So What?

3 Jawaban Kenapa Karir Anda Mentok

Anda Ingin Bonus 7 Kali Gaji?

Career Plan : Jalur Karir yang Harus Anda Tempuh

Standar Gaji Indonesia

MINDSET and PERSONAL DEVELOPMENT Law of Attraction : You Can If You THINK You Can

Positive Mindset dalam Empat Level Gelombang Otak

Merajut Etos Spiritualitas dalam Dunia Kerja

Tiga Sikap Dasar untuk Menjadi Profesional Sejati

Are You Happy with Your Life (and Your Job) Now?

ENTREPRENEURSHIP Jika Anda Ingin Kaya, Silakan Baca Tulisan Ini

3 Pilihan untuk Bisa Working @ Home

Mengubah Nasib : Dari Karyawan Menjadi Juragan

Bagaimana Caranya Mengembangkan Entrepreneur Mindset?

Mengais Rezeki dari Penghasilan Sampingan, Kenapa Tidak?

3 Cara untuk Menjalankan Online Business

BUSINESS STRATEGY Innovation War : Yang Terluka dan Gugur di Medan Laga

Sepotong Kisah tentang Strategi Inovasi Apple

Strategi Bisnis Lion Air Menembus Langit Biru

Industri Rokok Indonesia Sedang Menjemput Kematian?

Ranking Perusahaan Terbesar Sedunia

Pelajaran Strategi dari Singapore Girl

Tiga Perusahaan yang Mengubah Dunia