bab i bab i babi b

Upload: aqlifahimul

Post on 30-May-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Bab i Bab i Babi b

    1/4

  • 8/14/2019 Bab i Bab i Babi b

    2/4

    Identifikasi Permasalahan Fisik di Permukiman DAS Brantas

    Permukiman kumuh merupakan permukiman yang dilihat dari segi

    letak, kondisi lingkungan sekitar, sarana dan prasarana sangat kurang

    memadai, begitu juga dengan infrastrukturnya. Pada dasarnya, tingkat

    kekumuhan suatu permukiman dapat dilihat dari sarana dan prasarana

    penunjangnya. Suatu permukiman dapat dikatakan kumuh jika memiliki

    sarana dan prasarana yang kurang memadai, misalnya ketersediaan air bersih.

    Pada permukiman kumuh, untuk ketersediaan air bersih sangat minim.

    Biasanya letak permukiman kumuh berada di sekitar sempadan sungai yang

    airnya tidak bisa dikatakan bersih.

    Sistem drainase, jaringan jalan, sistem persampahan dan sanitasi,

    sarana dan prasarana yang kurang menunjang untuk kehidupan sosial ekonomi

    masyarakat merupakan masalah yang menjadikan permukiman sulit untuk

    berkembang. Terkait dengan masalah-masalah di atas maka tim penyusun

    mencoba mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan infrastruktur

    permukiman yang ada di sepanjang daerah aliran sungai Kelurahan Oro-oro

    Dowo.

    1.2 Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah penelitian ini ditinjau dari tinjuan

    masalahnya, adalah :

    1) Bagaimanakah keadaan sarana permukiman di Kelurahan Oro-oro Dowo?

    2) Bagaimanakah sistem jaringan jalan di Kelurahan Oro-oro Dowo?

    3) Bagaimanakah sistem drainase di Kelurahan Oro-oro Dowo?

    4) Bagaimanakah sistem sanitasi dan persampahan di Kelurahan Oro-oro

    Dowo?

    1.3 Tujuan

    Tujuan dari penelitian ini adalah :

    1) Mengidentifikasi keadaan sarana permukiman di Kelurahan Oro-oro

    Dowo.

    2) Mengidentifikasi sistem jaringan jalan di Kelurahan Oro-oro Dowo.

    3) Mengidentifikasi sistem drainase di Kelurahan Oro-oro Dowo.

    Perencanaan Wilayah dan Kota I-2

    FT-UB

  • 8/14/2019 Bab i Bab i Babi b

    3/4

    Identifikasi Permasalahan Fisik di Permukiman DAS Brantas

    4) Mengidentifikasi sistem pengelolaan sanitasi dan persampahan di

    Kelurahan Oro-oro Dowo.

    1.4Ruang Lingkup Studi dan Materi

    1.4.1 Ruang Lingkup Materi

    Materi yang akan dibahas meliputi :

    1. Sarana: dengan adanya sarana yang lengkap dan memadai maka pola

    perkembangan masyarakat dapat dikendalikan secara efektif dan juga

    memegang peranan dalam kegiatan-kegiatan swasta dan ekonomi.

    Sarana juga digunakan sebagai indicator tingkat kekumuhan.

    a. Kesehatan: Bentuk sarana kesehatan yang

    dibutuhkan bagi kawasan perencanaan berupa bidan, praktek

    dokter, balai pengobatan, posyandu, apotek, puskesmas, puskesmas

    pembantu, rumah bersalin, dan rumah sakit wilayah.

    b. Pendidikan: Sarana pendidikan yang ada harus

    mampu memenuhi kebutuhan para siswanya untuk

    mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara

    optimal yang tidak terlepas dengan kegiatan belajar mengajar.

    c. Pemerintahan: Sarana pemerintahan sangat

    dibutuhkan pada kawasan permukiman untuk memberikan fasilitas

    pada masyarakat sekitar.

    2. Prasarana : Kelengkapan dasar fisik lingkungan yang

    memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana

    mestinya, oleh karena itu prasarana juga digunakan sebagai indikator

    tingkat kekumuhan.

    a. Drainase: Drainase merupakan salah satu bagian dari

    fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat dan merupakan

    komponen dalam perencanaan kota.

    b. Sanitasi, persampahan, dan air bersih: Sistem sanitasi,

    persampahan dan air bersih yang digunakan masyarakat dapat

    berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan, semakin baik sistem

    Perencanaan Wilayah dan Kota I-3

    FT-UB

  • 8/14/2019 Bab i Bab i Babi b

    4/4

    Identifikasi Permasalahan Fisik di Permukiman DAS Brantas

    sanitasi, sistem persampahan dan iar bersih yang digunakan, maka

    semakin baik pula mutu kesehatan masyarakatnya.

    c. Jaringan jalan: Jalan merupakan prasarana yang sangat

    penting untuk mendukung berfungsinya sistem transportasi selain

    sistem sarana kendaraan dan pengangkutan. Dengan adanya jalan

    orang dapat melakukan pergerakan dengan mudah.

    1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah

    Ruang lingkup wilayah yang dimaksud adalah wilayah Kelurahan

    Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang dengan batas-batas:

    Sebelah utara : Kelurahan Samaan

    Sebelah timur : Kelurahan Klojen

    Sebelah selatan : Kelurahan Kauman

    Sebelah barat : Kelurahan Gadingkasri

    1.5 Sistematika Pembahasan

    Bab I Pendahuluan : berisi pembahasan awal penulisan laporan

    yang terdiri dari latar belakang, tujuan, rumusan

    masalah, ruang lingkup studi, dan sistematika

    pembahasan.

    Bab II Tinjauan Pustaka : berisi pembahasan dasar teori yang akan

    digunakan untuk menganalisis

    Bab III Gambaran Umum :berisi pembahasan gambaran umum Kelurahan

    Oro-oro Dowo mengenai sarana dan prasarana

    Bab IV Pembahasan :berisi tentang pembahasan mengenai

    permasalahan fisik yang berada di KelurahanOro-oro dowo khususnya RW 01, RW 02, RW

    03 dan RW 06.

    Bab V Penutup : berisi kesimpulan tentang permasalahan fisik

    permukiman di yang berada di Kelurahan Oro-

    oro dowo khususnya RW 01, RW 02, RW 03

    dan RW 06.

    Perencanaan Wilayah dan Kota I-4

    FT-UB