bab i bab i babi b
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Bab i Bab i Babi b
1/4
-
8/14/2019 Bab i Bab i Babi b
2/4
Identifikasi Permasalahan Fisik di Permukiman DAS Brantas
Permukiman kumuh merupakan permukiman yang dilihat dari segi
letak, kondisi lingkungan sekitar, sarana dan prasarana sangat kurang
memadai, begitu juga dengan infrastrukturnya. Pada dasarnya, tingkat
kekumuhan suatu permukiman dapat dilihat dari sarana dan prasarana
penunjangnya. Suatu permukiman dapat dikatakan kumuh jika memiliki
sarana dan prasarana yang kurang memadai, misalnya ketersediaan air bersih.
Pada permukiman kumuh, untuk ketersediaan air bersih sangat minim.
Biasanya letak permukiman kumuh berada di sekitar sempadan sungai yang
airnya tidak bisa dikatakan bersih.
Sistem drainase, jaringan jalan, sistem persampahan dan sanitasi,
sarana dan prasarana yang kurang menunjang untuk kehidupan sosial ekonomi
masyarakat merupakan masalah yang menjadikan permukiman sulit untuk
berkembang. Terkait dengan masalah-masalah di atas maka tim penyusun
mencoba mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan infrastruktur
permukiman yang ada di sepanjang daerah aliran sungai Kelurahan Oro-oro
Dowo.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penelitian ini ditinjau dari tinjuan
masalahnya, adalah :
1) Bagaimanakah keadaan sarana permukiman di Kelurahan Oro-oro Dowo?
2) Bagaimanakah sistem jaringan jalan di Kelurahan Oro-oro Dowo?
3) Bagaimanakah sistem drainase di Kelurahan Oro-oro Dowo?
4) Bagaimanakah sistem sanitasi dan persampahan di Kelurahan Oro-oro
Dowo?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1) Mengidentifikasi keadaan sarana permukiman di Kelurahan Oro-oro
Dowo.
2) Mengidentifikasi sistem jaringan jalan di Kelurahan Oro-oro Dowo.
3) Mengidentifikasi sistem drainase di Kelurahan Oro-oro Dowo.
Perencanaan Wilayah dan Kota I-2
FT-UB
-
8/14/2019 Bab i Bab i Babi b
3/4
Identifikasi Permasalahan Fisik di Permukiman DAS Brantas
4) Mengidentifikasi sistem pengelolaan sanitasi dan persampahan di
Kelurahan Oro-oro Dowo.
1.4Ruang Lingkup Studi dan Materi
1.4.1 Ruang Lingkup Materi
Materi yang akan dibahas meliputi :
1. Sarana: dengan adanya sarana yang lengkap dan memadai maka pola
perkembangan masyarakat dapat dikendalikan secara efektif dan juga
memegang peranan dalam kegiatan-kegiatan swasta dan ekonomi.
Sarana juga digunakan sebagai indicator tingkat kekumuhan.
a. Kesehatan: Bentuk sarana kesehatan yang
dibutuhkan bagi kawasan perencanaan berupa bidan, praktek
dokter, balai pengobatan, posyandu, apotek, puskesmas, puskesmas
pembantu, rumah bersalin, dan rumah sakit wilayah.
b. Pendidikan: Sarana pendidikan yang ada harus
mampu memenuhi kebutuhan para siswanya untuk
mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara
optimal yang tidak terlepas dengan kegiatan belajar mengajar.
c. Pemerintahan: Sarana pemerintahan sangat
dibutuhkan pada kawasan permukiman untuk memberikan fasilitas
pada masyarakat sekitar.
2. Prasarana : Kelengkapan dasar fisik lingkungan yang
memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana
mestinya, oleh karena itu prasarana juga digunakan sebagai indikator
tingkat kekumuhan.
a. Drainase: Drainase merupakan salah satu bagian dari
fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat dan merupakan
komponen dalam perencanaan kota.
b. Sanitasi, persampahan, dan air bersih: Sistem sanitasi,
persampahan dan air bersih yang digunakan masyarakat dapat
berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan, semakin baik sistem
Perencanaan Wilayah dan Kota I-3
FT-UB
-
8/14/2019 Bab i Bab i Babi b
4/4
Identifikasi Permasalahan Fisik di Permukiman DAS Brantas
sanitasi, sistem persampahan dan iar bersih yang digunakan, maka
semakin baik pula mutu kesehatan masyarakatnya.
c. Jaringan jalan: Jalan merupakan prasarana yang sangat
penting untuk mendukung berfungsinya sistem transportasi selain
sistem sarana kendaraan dan pengangkutan. Dengan adanya jalan
orang dapat melakukan pergerakan dengan mudah.
1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah yang dimaksud adalah wilayah Kelurahan
Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang dengan batas-batas:
Sebelah utara : Kelurahan Samaan
Sebelah timur : Kelurahan Klojen
Sebelah selatan : Kelurahan Kauman
Sebelah barat : Kelurahan Gadingkasri
1.5 Sistematika Pembahasan
Bab I Pendahuluan : berisi pembahasan awal penulisan laporan
yang terdiri dari latar belakang, tujuan, rumusan
masalah, ruang lingkup studi, dan sistematika
pembahasan.
Bab II Tinjauan Pustaka : berisi pembahasan dasar teori yang akan
digunakan untuk menganalisis
Bab III Gambaran Umum :berisi pembahasan gambaran umum Kelurahan
Oro-oro Dowo mengenai sarana dan prasarana
Bab IV Pembahasan :berisi tentang pembahasan mengenai
permasalahan fisik yang berada di KelurahanOro-oro dowo khususnya RW 01, RW 02, RW
03 dan RW 06.
Bab V Penutup : berisi kesimpulan tentang permasalahan fisik
permukiman di yang berada di Kelurahan Oro-
oro dowo khususnya RW 01, RW 02, RW 03
dan RW 06.
Perencanaan Wilayah dan Kota I-4
FT-UB