bab i (autosaved)

4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mikrobiologi adalah ilmu tentang semua mikroorganisme. Mikrobiologi juga tentang keragaman dan evolusi sel mikroba, tentang bagaimana berbagai jenis mikroorganisme muncul dan penyebabnya. Mikrobiologi mencakup ekologi, sehingga juga membahas mengenai tempat mikroorganisme hidup di bumi, cara mereka berkoloni dan bekerjasama satu sama lain, dan apa yang mereka lakukan di dunia pada umumnya, seperti di tanah dan serta hewan (Madigan et al., 2015). Matakuliah Mikrobiologi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa prodi pendidikan biologi dan prodi biologi di jurusan Biologi FPMIPA UNJ. Mata kuliah ini berbobot 3 sks dengan praktikum. Pelaksanaan praktikum memuat konse-pkonsep dasar Mikrobiologi dan keterampilan-keterampilan praktikum yang harus dimiliki mahasiswa. Mikrobioogi sangat penting dipelajari oleh mahasiswa di jurusan biologi, sebab dengan

Upload: yasmin

Post on 18-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tulisan

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangMikrobiologi adalah ilmu tentang semua mikroorganisme. Mikrobiologi juga tentang keragaman dan evolusi sel mikroba, tentang bagaimana berbagai jenis mikroorganisme muncul dan penyebabnya. Mikrobiologi mencakup ekologi, sehingga juga membahas mengenai tempat mikroorganisme hidup di bumi, cara mereka berkoloni dan bekerjasama satu sama lain, dan apa yang mereka lakukan di dunia pada umumnya, seperti di tanah dan serta hewan (Madigan et al., 2015).Matakuliah Mikrobiologi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa prodi pendidikan biologi dan prodi biologi di jurusan Biologi FPMIPA UNJ. Mata kuliah ini berbobot 3 sks dengan praktikum. Pelaksanaan praktikum memuat konse-pkonsep dasar Mikrobiologi dan keterampilan-keterampilan praktikum yang harus dimiliki mahasiswa. Mikrobioogi sangat penting dipelajari oleh mahasiswa di jurusan biologi, sebab dengan mempelajari mikrobiologi akan membuat pemahaman yang lebih baik dalam banyak prinsip biologi (Talaro, 2005). Namun, para ahli mikrobiologi menemukan sejumlah masalah unik ketika mempelajari mikrobiologi di laboratorium. Masalah pertama adalah, mikroorganisme pada habitatnya biasa berkolompok dalam suatu kumpulan yang sangat kompleks, sehingga sulit untk memisahkan satu spesies dari spesies lainnya. Kedua, untuk mengamati dan menjaga suatu bagian kecil dari subjek penelitian, perlu dilakukan penumbuhan mikroorganisme dalam kondisi buatan. Masalah ketiga yang ditemui ketika bekerja dengan mikroba adalah mereka tidak bisa terlihat secara kasatmata dan mereka dapat terdistribusi secara luas, serta ketika melakukan suatu percobaan dapat terjadi kontaminasi sehingga hasil percobaan yang diperoleh tidak sesuai harapan. Masalah-masalah tersebut memotivasi pengembangan teknik pengendalian mikroba dan pertumbuhannya, terutama teknik steril, aseptis, dan kultur murni (Talaro, 2005). Sterilisasi dan teknik aseptik merupakan materi yang perlu dikuasai oleh mahasiswa agar dapat memperoleh hasil yang baik ketika melakukan praktikum mikrobiologi. Sterilisasi dan teknik aseptik merupakan materi paling pertama yang dipelajari oleh mahasiswa sebelum melakukan praktikum mikrobiologi, hal tersebut bertujuan agar pada praktikum selanjutnya mahasiswa dapat memperoleh hasil praktikum yang baik. Namun, di lapangan seringkali mahasiswa memperoleh hasil praktikum yang tidak sesuai harapan akibat terjadinya kontaminasi padahal mahasiswa tersebut sudah mempelajari materi sterilisasi dan teknik aseptis di awal perkuliahan praktikum mikrobiologi. Dengan demikian perlu diadakan sebuah penelitian tentang identifikasi pengetahuan dan penerapan mahasiswa tentang sterilisasi dan teknik aseptis pada praktikum Mikrobiologi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang data awal untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kemampuan dasar kerja ilmiah lainya di perguruan tinggi. Sehingga UNJ, khususnya prodi pendidikan biologi dan prodi biologi, dapat melahirkan guru-guru sains dan sainstis yang memahami dan mengembangkan kerja ilmiah.