bab 8

5
BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN 8.1. Simpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi dan wawancara, didapatkan masalah kesehatan masyarakat yang ada di Dusun Tanjungsari dan Dusun Nampan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang diantaranya ISPA, Myalgia dan Athralgia, Hipertensi, Hipotensi, Cephalgia, Diabetes Mellitus, Diare, Scabies, Alergi, Karies gigi, Struma, Stroke, Hemorrhoid, Asma, Katarak, Leukimia Limfoblastik Akut, Gastritis, Tifoid, Asam Urat, ISK, Tuberculosis. Berdasarkan analisis dengan menggunakan Hanlon Kualitatif didapatkan prioritas masalah yang akan dipecahkan adalah ISPA, Myalgia dan Athralgia, Tuberculosis, Hipertensi, Diare, Tifoid, Stroke, ISK, Scabies, Diabetes Mellitus. Dari hasil analisis penyebab masalah melalui pendekatan HL Blum didapatkan penyebab masalah dari masing-masing prioritas masalah kesehatan berdasarkan faktor perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan kependudukan/keturunan. Prioritas masalah kemudian di 60

Upload: ahmad-agus-salim

Post on 21-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SDA

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 8

BAB VIII

SIMPULAN DAN SARAN

8.1. Simpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan menggunakan

metode observasi dan wawancara, didapatkan masalah kesehatan masyarakat yang

ada di Dusun Tanjungsari dan Dusun Nampan, Desa Tanjungsari, Kecamatan

Borobudur, Kabupaten Magelang diantaranya ISPA, Myalgia dan Athralgia,

Hipertensi, Hipotensi, Cephalgia, Diabetes Mellitus, Diare, Scabies, Alergi,

Karies gigi, Struma, Stroke, Hemorrhoid, Asma, Katarak, Leukimia Limfoblastik

Akut, Gastritis, Tifoid, Asam Urat, ISK, Tuberculosis.

Berdasarkan analisis dengan menggunakan Hanlon Kualitatif didapatkan

prioritas masalah yang akan dipecahkan adalah ISPA, Myalgia dan Athralgia,

Tuberculosis, Hipertensi, Diare, Tifoid, Stroke, ISK, Scabies, Diabetes Mellitus.

Dari hasil analisis penyebab masalah melalui pendekatan HL Blum

didapatkan penyebab masalah dari masing-masing prioritas masalah kesehatan

berdasarkan faktor perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan

kependudukan/keturunan. Prioritas masalah kemudian di musyawarahkan dalam

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dan dibuat Plan of Action dari hasil

MMD.

Berdasarkan hasil MMD disepakati alternatif pemecahan masalah yang

dilaksanakan adalah :

1. Penyuluhan dan Simulasi Desa Siaga. Dari alternatif pemecahan

masalah tersebut telah disusun plan of action dan seluruh acara

kegiatan telah dievaluasi berdasarkan indikator yang telah

ditetapkan pada tanggal 16 September 2014.

2. Pembentukan Forum Kesehatan Desa. Dari alternatif pemecahan

masalah tersebut telah disusun plan of action dan seluruh acara

60

Page 2: BAB 8

62

kegiatan telah dievaluasi berdasarkan indikator yang telah

ditetapkan pada tanggal 16 September 2014.

3. Pembinaan Pengolahan Limbah Tahu dan Mikroorganisme Lokal.

Dari alternatif pemecahan masalah tersebut telah disusun plan of

action dan seluruh acara kegiatan telah dievaluasi berdasarkan

indikator yang telah ditetapkan pada tanggal 16 September 2014.

4. Sosialiasi Desa Siaga kepada masyarakat dusun Tanjungsari. Dari

alternatif pemecahan masalah tersebut telah disusun plan of action

dan seluruh acara kegiatan telah dievaluasi berdasarkan indikator

yang telah ditetapkan pada tanggal 16 September 2014.

5. Sosialiasi Desa Siaga kepada masyarakat Dusun Nampan. Dari

alternatif pemecahan masalah tersebut telah disusun plan of action

dan seluruh acara kegiatan telah dievaluasi berdasarkan indikator

yang telah ditetapkan pada tanggal 16 September 2014.

6. Penyuluhan PHBS dan Dokter Kecil. Dari alternatif pemecahan

masalah tersebut telah disusun plan of action dan seluruh acara

kegiatan telah dievaluasi berdasarkan indikator yang telah

ditetapkan pada tanggal 17 September 2014.

8.2. Saran

Untuk mengatasi masalah kesehatan di atas, kami menyarankan hal-hal

sebagai berikut :

1. Untuk Kepala Desa, Kepala Dusun, dan Tokoh Mayarakat

Agar lebih aktif dalam memotivasi, membina, dan

menggerakkan masyarakat dalam upaya meningkatkan

derajat kesehatan.

Perlu dilakukan tindak lanjut pelaksanaan kegiatan desa

siaga.

2. Untuk Bidan Desa

Page 3: BAB 8

61

Memotivasi, membina dan menggerakkan masyarakat

dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.

Aktif berperan dalam masyarakat guna meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan.

3. Masyarakat Desa Tanjungsari

Agar lebih aktif dalam mengikuti kegiatan dalam rangka

meningkatkan kesehatan masyarakat.

Berkesinambungan menjalankan desa siaga yang telah

terbentuk.

4. Dinas Pertanian Kecamatan Borobudur

Berkesinambungan membina serta memotivasi warga

masyarakat Desa Tanjungsari dalam kegiatan pengolahan

limbah tahu dan mikroorganisme lokal

5. Peneliti Selanjutnya

Agar dapat menggali serta menyelesaikan lebih banyak

masalah yang muncul pada prioritas masalah dengan cara

mempersiapkan sumber daya yang lebih optimal.