bab 8
DESCRIPTION
j oiTRANSCRIPT
Praktikum Geologi StrukturRekonstruksi Lipatan
8.4. Aplikasi Grafis Struktur Perlipatan
8.4.1. Metode Interpolasi Higgins
a. Data Permasalahan 1
Pada lintasan atau penampang arah West - East, di lokasi A
dan B dijumpai batas lapisan yang sama dengan kedudukan yang
berlawanan. Jarak antara lokasi A dan lokasi B adalah 100 m. Di
lokasi A kemiringan 40o ke barat dan lokasi B ke timur sebesar 50o.
skala 1 : 1000. Buatlah permodelan perlipatannya dengan metode
interpolasi Higgins.
b. Prosedur Penggambaran Metode Grafis dengan Interpolasi Higgins
1) Menggambarkan lintasan horizontal arah barat-timur sepanjang
100 m (10 cm pada gambar) dari titik A di arah barat ke arah
timur di titik B.
2) Membuat garis kemiringan dari titik A, yaitu 40o ke arah barat
dan titik B 50o ke arah timur.
3) Membuat garis tegak lurus dari masing masing garis kemiringan
sepanjang 10 cm.
4) Memberi notasi F untuk titik henti perpanjangan garis B dan Oa
untuk titik henti perpanjangan garis A.
5) Memberi notasi C untuk titik perpotongan garis AOa dan BF.
6) Menghubungkan titik F, Oa dan membuat titik tengah di garis
COa hingga memotong garis BF dan beri notasi G untuk titik
tengah garis COa dan Ob untuk titik perpotonganya.
7) Membuat titik tengah antara garis AB dan memberi notasi D.
8) Menarik garis vertikal ke arah bawah dari titik G tersebut hingga
menyentuh garis AOa dan beri notasi E.
9) Menghubungkan titik perpotongan Oa dan Ob.
10) Memperpanjang garis Oa-Ob hingga mencapai permukaan garis
horizontal dan memberi notasi H.
11) Membuat busur FA dengan titik pusat Oa dan jari-jari Oa-A.
Mahdi SalamH1C113058
Praktikum Geologi StrukturRekonstruksi Lipatan
12) Membuat busur FB dengan titik pusat Ob dan jari-jari Ob-B.
13) Jika gambar yang dibuat benar, kedua busur akan saling
bertemu.
Mahdi SalamH1C113058
Praktikum Geologi StrukturRekonstruksi Lipatan
c. Data Permasalahan 2
Pada lintasan W - E dijumpai batas lapisan yang sama A dan
B, dijumpai batas lapisan yang sama dengan kedudukan yang
berlawanan. Jarak A dan B 170 meter. Di lokasi A kemiringan 43o
ke barat dan di lokasi B 53o ke timur (skala 1 : 2000). Buatlah
rekontruksi lipatannya dengan metode interpolasi Higgins.
d. Prosedur Penggambaran Metode Grafis dengan Interpolasi Higgins
1) Menggambarkan lintasan horizontal arah barat-timur sepanjang
170 m (8,5 cm pada gambar) dari titik A di arah barat ke arah
timur di titik B.
2) Membuat garis kemiringan dari titik A, yaitu 43o ke arah barat
dan titik B 53o ke arah timur.
3) Membuat garis tegak lurus dari masing masing garis kemiringan
sepanjang 8,5 cm.
4) Memberi notasi F untuk titik henti perpanjangan garis B dan Oa
untuk titik henti perpanjangan garis A.
5) Memberi notasi C untuk titik perpotongan garis AOa dan BF.
6) Menghubungkan titik F, Oa, dan membuat titik tengah di garis
COa hingga memotong garis BF dan beri notasi G untuk titik
tengah garis COa dan Ob untuk titik perpotonganya.
7) Membuat titik tengah antara garis AB dan memberi notasi D.
8) Menarik garis vertikal ke arah bawah dari titik G tersebut hingga
menyentuh garis AOa dan beri notasi E.
9) Menghubungkan titik perpotongan Oa dan Ob.
10) Memperpanjang garis Oa-Ob hingga mencapai permukaan garis
horizontal dan memberi notasi H.
11) Membuat busur FA dengan titik pusat Oa dan jari-jari Oa-A.
12) Membuat busur FB dengan titik pusat Ob dan jari-jari Ob-B.
13) Jika gambar yang dibuat benar, kedua busur akan saling
bertemu.
Mahdi SalamH1C113058
Praktikum Geologi StrukturRekonstruksi Lipatan
8.4.2. Metode Interpolasi Busk
a. Data Permasalahan 1
Pada lintasan E-W dijumpai batas lapisan yang sama A dan
D, masing-masing kemiringannya 50o ke timur dan 65o ke barat.
Lokasi B dan C dijumpai singkapan masing-masing kemiringannya
35o ke barat dan 50o ke timur. Jarak AB 600 m, jarak BC 900 m, dan
jarak CD 600 m (skala 1 : 20000). Buatlah permodelan lipatannya
dengan metode interpolasi Busk.
b. Prosedur Penggambaran Metode Grafis Pada Interpolasi Busk
1) Menggambar lintasan vertikal arah barat-timur (W-E).
2) Memplotkan titik A di sembarang lokasi.
3) Memplotkan titik B di sebelah kanan titik A sesuai skala
1 : 20000 sepanjang 600 m (3 cm pada gambar).
4) Memplotkan titik C di sebelah kanan titik B sesuai skala
1 : 20000 sepanjang 900 m (4,5 cm pada gambar).
5) Memplotkan titik D di sebelah kanan titik C sesuai skala
1 : 20000 sepanjang 600 m (3 cm pada gambar).
6) Menggambarkan kemiringan masing-masing lapisan, yaitu 50o
dari titik A ke arah timur, 65o dari titik D ke arah barat, 35o dari
titik B ke arah barat dan 50o dari titik C ke arah timur.
7) Membuat garis tegak lurus kemiringan lapisan hingga
berpotongan di titik O1, O2 dan O3.
8) Membuat bentuk perlipatan sementara :
a) Membuat busur dengan titik O1 dan jari-jari O1-A hingga
memotong B-O2 dan beri notasi E.
b) Membuat busur dengan titik pusat O2 dan memotong C-O2
dan beri notasi H.
c) Membuat busur dengan titik pusat O3 dan jari-jari O3-F
hingga memotong penampang vertikal barat-timur dan beri
notasi G.
Mahdi SalamH1C113058
Praktikum Geologi StrukturRekonstruksi Lipatan
9) Mengoreksi bentuk perlipatan dengan metode interpolasi busk :
a) Membuat busur dengan titik pusat O3 dan jari-jari D-O3
hingga memotong O2-C dan beri notasi F.
b) Membuat garis tegak lurus O2-C di titik H sampai melewati
penampang W-E.
c) Membuat garis tegak lurus O2-B di titik E sampai memotong
garis tegak lurus di titik H dan beri notasi I.
d) Menarik garis dari titik I tegak lurus penampang W-E
sampai memotong perpanjangan garis O2-B dan beri notasi
K serta memotong garis O2-C dan beri notasi J.
e) Merekonstruksikan lipatan yang dibentuk singkapan B dan C
dengan busur jari-jari KE dan JH.
f) Lipatan AEFD adalah lipatan yang telah terekonstruksi.
Mahdi SalamH1C113058
Praktikum Geologi StrukturRekonstruksi Lipatan
c. Data Permasalahan 2
Pada lintasan E-W dijumpai batas lapisan yang sama A dan
D, masing-masing kemiringannya 55o ke timur dan 63o ke barat.
Lokasi B dan C dijumpai singkapan masing-masing kemiringannya
38o ke barat dan 55o ke timur. Jarak AB 120 m, jarak BC 200 m, dan
jarak CD 120 m (skala 1 : 4000). Buatlah permodelan lipatannya
dengan metode interpolasi Busk.
d. Prosedur Penggambaran Metode Grafis Pada Interpolasi Busk
1) Menggambar lintasan vertikal arah barat-timur (W-E).
2) Memplotkan titik A di sembarang lokasi.
3) Memplotkan titik B di sebelah kanan titik A sesuai skala
1 : 4000 sepanjang 120 m (3 cm pada gambar).
4) Memplotkan titik C di sebelah kanan titik B sesuai skala
1 : 4000 sepanjang 200 m (5 cm pada gambar).
5) Memplotkan titik D di sebelah kanan titik C sesuai skala
1 : 4000 sepanjang 120 m (3 cm pada gambar).
6) Menggambarkan kemiringan masing-masing lapisan, yaitu 55o
dari titik A ke arah timur, 63o dari titik D ke arah barat, 38o dari
titik B ke arah barat dan 55o dari titik C ke arah timur.
7) Membuat garis tegak lurus kemiringan lapisan hingga
berpotongan di titik O1, O2 dan O3.
8) Membuat bentuk perlipatan sementara :
d) Membuat busur dengan titik O1 dan jari-jari O1-A hingga
memotong B-O2 dan beri notasi E.
e) Membuat busur dengan titik pusat O2 dan memotong C-O2
dan beri notasi H.
f) Membuat busur dengan titik pusat O3 dan jari-jari O3-F
hingga memotong penampang vertikal barat-timur dan beri
notasi G.
9) Mengoreksi bentuk perlipatan dengan metode interpolasi busk :
g) Membuat busur dengan titik pusat O3 dan jari-jari D-O3
hingga memotong O2-C dan beri notasi F.
Mahdi SalamH1C113058
Praktikum Geologi StrukturRekonstruksi Lipatan
h) Membuat garis tegak lurus O2-C di titik H sampai melewati
penampang W-E.
i) Membuat garis tegak lurus O2-B di titik E sampai memotong
garis tegak lurus di titik H dan beri notasi I.
j) Menarik garis dari titik I tegak lurus penampang W-E
sampai memotong perpanjangan garis O2-B dan beri notasi
K serta memotong garis O2-C dan beri notasi J.
k) Merekonstruksikan lipatan yang dibentuk singkapan B dan C
dengan busur jari-jari KE dan JH.
l) Lipatan AEFD adalah lipatan yang telah terekonstruksi.
Mahdi SalamH1C113058