bab 7 set up cnc controller

14
BAB 7 Set Up Mesin Aciera F5 dengan CNC Controller Sinumeric 802C Setelah seluruh system control CNC terpasang pada mesin, maka langkah selanjutnya adalah mellakukan set up CNC Controller Sinumeric 802 C, driver servo motor Sinumeric dan driver spindle Simoreg. Setiap mesin memiliki kondisi mekanik yang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh proses pengerjaannya dan toleransi yang diijinkan. Sehingga setiap mesin memiliki perbedaan dalam hal pengontrolannya, sebagai controh backlash mesin dimungkinkan terjadi dan pasti setiap mesin memiliki backlash yang berbeda. Olehkarena itu untuk mengkompensasi backlash mesin melalui CNC controller maka diperlukan set up CNC controller. Set up CNC controller memiliki fungsi untuk menyesuaikan parameter pada system kendali (CNC control, driver servomotor) dengan kondisi mekanik mesin secara actual. 7.1 Set Up CNC Controller Sinumeric 802 C Set Up CNC Controller mencakup penyetingan seluruh aspek yang berhubungan dengan mesin CNC, diantaranya : identifikasi jenis mesin, mode yang digunakan, encoder yang digunakan, jenis motor, tombol traverse axes, pitch ballscrew, ratio, kecepatan motor, dan titik referensi. Pada subbab ini akan dibahas mengenai penyetingan parameter – parameter diatas. 1. Jenis mesin (MD 14510[16]) CNC controller sinumeric 802C dapat digunakan pada jenis mesin bubut atau frais. Nilai yang dimasukan adalah 1 untuk

Upload: alvian-nursandi

Post on 04-Sep-2015

259 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

learn

TRANSCRIPT

BAB 7

BAB 7

Set Up Mesin Aciera F5 dengan CNC Controller Sinumeric 802CSetelah seluruh system control CNC terpasang pada mesin, maka langkah selanjutnya adalah mellakukan set up CNC Controller Sinumeric 802 C, driver servo motor Sinumeric dan driver spindle Simoreg. Setiap mesin memiliki kondisi mekanik yang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh proses pengerjaannya dan toleransi yang diijinkan. Sehingga setiap mesin memiliki perbedaan dalam hal pengontrolannya, sebagai controh backlash mesin dimungkinkan terjadi dan pasti setiap mesin memiliki backlash yang berbeda. Olehkarena itu untuk mengkompensasi backlash mesin melalui CNC controller maka diperlukan set up CNC controller. Set up CNC controller memiliki fungsi untuk menyesuaikan parameter pada system kendali (CNC control, driver servomotor) dengan kondisi mekanik mesin secara actual.7.1 Set Up CNC Controller Sinumeric 802 C

Set Up CNC Controller mencakup penyetingan seluruh aspek yang berhubungan dengan mesin CNC, diantaranya : identifikasi jenis mesin, mode yang digunakan, encoder yang digunakan, jenis motor, tombol traverse axes, pitch ballscrew, ratio, kecepatan motor, dan titik referensi. Pada subbab ini akan dibahas mengenai penyetingan parameter parameter diatas.

1. Jenis mesin (MD 14510[16])

CNC controller sinumeric 802C dapat digunakan pada jenis mesin bubut atau frais. Nilai yang dimasukan adalah 1 untuk bubut, 2 untuk milling, dan 0 jika tidak difungsikan. Pada penyetingan parameter mesin Aciera F5 adalah

MD 14510[16] = 2

2. Mode Simulasi/normal (MD 30130)

CNC controller memiliki fasilitas berupa mode simulasi atau penggunaan secara normal. Nilai untuk mode simulasi adalah 0 dan 1 untuk normal.

MD 30130 = 1

3. MotorParameter yang berhubungan dengan motor adalah penentuan jenis motor, penggunaan/jumlah encoder, dan kapasitas encoder (pulse/rev). Penyetinggannya adalah .NoItemMachine DataNilaiKeterangan

1Jenis Motor14510[17]10 = Stepper

1 = Simodrive

2Encoder3024020 = Tidak menggunakan encoder2 = menggunakan encoder

3Kapasitas encoder310202048Pulse/rev

4Jumlah Encoder302001Buah

4. Tombol Traverse AxisPenggunaan tombol pergerakan axis sumbu X, Y, & Z berbeda-beda setiap mesin tergantung jenis mesinnya oleh karena itu pada CNC Controller Sinumeric 802 C memiliki kemampuan untuk mengedit alamat tombol tersebut. Berikut adalah skema penyetingan tombol treverse axes.Alamat Tombol Traverse

Pendefinisan Tombol Axes

Maka penyetingan tombol traverse axes adalahNoItemMachine DataNilai

1X axis +14510[26]25

2X axis -14510[27]27

3Y axis +14510[28]24

4Y axis -14510[29]28

5Z axis +14510[30]29

6Z axis -14510[31]23

5. Pergerakan AxisPergerakan axis dipengaruhi oleh barbagai hal yaitu pitch ballscrew (MD31030), axis ratio (MD31050 & 31060), backlash, dan kecepatan motor axis (32000).

Axis ratio adalah perbedaan dimensi yang dihasilkan oleh control dan pergerakan actual meja mesin. Untuk mengetahuinya maka harus dicoba menggerakan meja sejauh A dan lihat pada control berapa jarak yang dicapai. Sebagai contoh adalah. Meja digerakan sejauh 5 mm ternyata pada control tertulis 12.5 mm, maka kita harus menyeting ratio axis sebesar :

X = MD31050 = 2

Y = MD31060 = 5

Berikut adalah penyetingan pada pergerakan axis

NoItemMachine DataNilaiKeterangan

1Pitch Leadscrew310305Mm

2Ratio Pengali310502

3Ratio Pembagi310605

4Kecepatan Maksimum320002000Rpm

5Backless Compensation324500.13mm

6. Titik ReferensiPada saat proses pencarian titik referensi terdapat parameter-parameter yang harus diset yaituNoItemMachine DataNilaiKeterangan

1Kecepatan Awal pendekatan340202000Rpm

2Kecepatan 2 saat menyentuh limit switch34040250Rpm

3Kecepatan balik34070100Rpm

4Tombol Mencari Titik Referensi3401000 = + direction1 = - Direction

7.2 Set Up Servo Motor SimodrivePenyetingan servo motor simodrive menggunakan bantuan software simocomu. Sehingga proses penyetingan lebih mudah karena software akan mencari setingan motor terbaik untuk mesin ini. Berikut adalah langkah-langkah penyetingan simodrive dengan menggunakan simocomu :1. Setting simodrive disable, dengan cara melepas seluruh koneksi port X421, X451, X452, X461, X462 pada simodrive dan X111, X121, X141, X161 pada Infeed Module2. Buka software SimoComU3. Pilih Search for Online Drives

4. Pilih Re-configure drive

5. Pada menu drive name, tulis nama axes > Next > Next

6. Pilih type motor yang digunakan > Next

7. Pilih Jenis encoder > Next

8. Pilih mode speed/torque set point > Next

9. Pilih no encoder > next

10. Pilih Calculate controller data, save, reset

11. Pilih Controller

12. Pasang jumper untuk alamat no. 56A-14A, 9-663 pada Simodrive dan 83-9-64, 9-112-48 pada Infeed Module

13. Pilih Execute Automatic speed controller setting

14. Pilih Execute Step 1-4

15. Untuk Step 3 pilih yes

16. Pilih Save new setting in the drive (FEPROM)

22

23

24

27

26

25

30

29

28

Z+

Y-

X-

X+

Y+

Z-

_1270021595.unknown