bab 7 perencanaan kolom

Upload: dark-specialist-d

Post on 06-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Perencanaan Kolom

TRANSCRIPT

Tugas Besar

Struktur Bangunan Beton

BAB VIIPENDETAILAN STRUKTUR KOLOM

A. KOLOM INTERIOR LANTAI 1Data-data kolom interior:

(bentang bersih)

dimensi balok x clear cover tinggi efektif 1. Desain Tulangan LongitudinalBeban dan Kombinasi beban dari Etabs

Dari Diagram Interaksi F300-30-0,8-4 didapatkan Ratio tulangan minimum Tulangan minimum Tulangan Pakai = Ratio Tulangan Terpasang

Dari Diagram Interaksi menggunakan program bantu PCACOL didapatkan Kuat Momen yang dapat di terima Kolom sebesar serta Dari Perhitungan Balok Induk sebelumnya, didapatkan kuat momen balok interior sebesar serta

Jadi Persyaratan "Strong Column Weak Beam" Terpenui

2. Desain Tulangan Transversala. Daerah Sendi PlastisDaerah Sendi Pastis ditentukan berdasarkan SNI 2847 pasal 23.4.(4(.4)) yang menyatakan "panjang daerah sendi plastis tidak kurang dari":

jadi digunakan daerah sendi plastis sepanjang 650mm

Jarak Sengkang pada daerah sendi plastis tidak boleh kurang dari :

Jadi pakai jarak sengkang Tulangan sengkang terpakai tidak boleh lebih kecil daripada :

Pakai ( )

b. Tulangan Tranversal Untuk Geser

Dari diagram interaksi didapatkan Mpr kolom Berarti gaya kuat geser d ujung kolom akibat momen lentur dari masing-masing ujung kolom ini adalah:

Dari perhitungan balok interior pada bab sebelumnya didapatkan dan Gaya geser akibat beban gravitasi hitung sebagai berikut:

karena < Untuk beban Aksial berlaku Vc:

N

faktor reduksi geser (menurut SNI 03-2847-2002 ps 11.3.2.3)

kontrol > Berarti Ash terpasang sudah cukup untuk menahan geser.

3. Sambungan Lewatan

Diameter Tulangan longitudinal Faktor

Pakai sambungan lewatan Kelas B dengan panjang minimum .

Maka pakai sambungan lewatan sepajang 500 mm dengan sengkang B. KOLOM EKSTERIOR LANTAI 11. Desain Tulangan LongitudinalBeban dan Kombinasi beban dari Etabs

Dari Diagram Interaksi F300-30-0,8-4 didapatkan Ratio tulangan minimum Tulangan minimum Tulangan Pakai = Ratio Tulangan Terpasang

Dari Diagram Interaksi menggunakan program bantu PCACOL didapatkan Kuat Momen yang dapat di terima Kolom sebesar serta Dari Perhitungan Balok Induk sebelumnya, didapatkan kuat momen balok interior sebesar

Jadi Persyaratan "Strong Column Weak Beam" Terpenui

2. Desain Tulangan Transversala. Daerah Sendi PlastisDaerah Sendi Pastis ditentukan berdasarkan SNI 2847 pasal 23.4.(4(.4)) yang menyatakan "panjang daerah sendi plastis tidak kurang dari":

jadi digunakan daerah sendi plastis sepanjang 650mm

Jarak Sengkang pada daerah sendi plastis tidak boleh kurang dari :

Jadi pakai jarak sengkang Tulangan sengkang terpakai tidak boleh lebih kecil daripada :

Pakai ( )

b. Tulangan Tranversal Untuk Geser

Dari diagram interaksi didapatkan Mpr kolom Berarti gaya kuat geser d ujung kolom akibat momen lentur dari masing-masing ujung kolom ini adalah:

Dari perhitungan balok interior pada bab sebelumnya didapatkan

Gaya geser akibat beban gravitasi hitung sebagai berikut:

karena < Untuk beban Aksial berlaku Vc:

N

faktor reduksi geser (menurut SNI 03-2847-2002 ps 11.3.2.3)

kontrol > Berarti Ash terpasang sudah cukup untuk menahan geser.

3. Sambungan Lewatan

Diameter Tulangan longitudinal Faktor

Pakai sambungan lewatan Kelas B dengan panjang minimum .

Maka pakai sambungan lewatan sepajang 500 mm dengan sengkang Dwi Prasetya (3107100030)

Dicky Fadly H(3107100087)92