bab 6 gorong-gorong

8
SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI BAB VI GORONG-GORONG VI.1. PERENCANAAN GORONG-GORONG Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (dari saluran irigasi atau saluran pembuang) melewati bawah jalan atau jalan kereta api. Gorong-gorong mempunyai potongan melintang yang lebih kecil daripada luas basah saluran hulu maupun hilir. Sebagian dari potongan melintang mungkin berada di atas. Dalam hal ini gorong-gorong berfungsi sebagai saluran terbuka dengan aliran bebas. VI.1.1 Data Perencanaan Untuk tujuan perencanaan, gorong-gorong mempunyai ketentuan: Kecepatan aliran : Gorong-gorong pada saluran irigasi, v = 1,5 – 2,0 m/dt Gorong-gorong pada saluran pembuang, v = 3,0 m/dt Ukuran standard : Diameter pipa minimum, d min = 0,60 m (dipakai di saluran primer) Untuk gorong-gorong segi empat, dapat dibuat dari: ~ Beton bertulang Rionaldy Adrian Limadinata 3107 100 076 Muh. Wahyu Islami PM 3107 100 141 40

Upload: dark-specialist-d

Post on 11-Aug-2015

168 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Gorong gorong

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 6 Gorong-gorong

SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI

BAB VI

GORONG-GORONG

VI.1. PERENCANAAN GORONG-GORONG

Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk

membawa aliran air (dari saluran irigasi atau saluran pembuang)

melewati bawah jalan atau jalan kereta api. Gorong-gorong

mempunyai potongan melintang yang lebih kecil daripada luas

basah saluran hulu maupun hilir. Sebagian dari potongan melintang

mungkin berada di atas. Dalam hal ini gorong-gorong berfungsi

sebagai saluran terbuka dengan aliran bebas.

VI.1.1 Data Perencanaan

Untuk tujuan perencanaan, gorong-gorong mempunyai ketentuan:

Kecepatan aliran :

Gorong-gorong pada saluran irigasi, v = 1,5 – 2,0 m/dt

Gorong-gorong pada saluran pembuang, v = 3,0 m/dt

Ukuran standard :

Diameter pipa minimum, dmin = 0,60 m (dipakai di saluran

primer)

Untuk gorong-gorong segi empat, dapat dibuat dari:

~ Beton bertulang

~ Pasangan batu dengan plat beton bertulang sebagai

penutup.

Gorong-gorong yang akan dihitung adalah gorong-gorong G1 yang

terletak di saluran primer SI Pakista, dengan data-data sebagai

berikut :

Data saluran :

Q = 4.262m3/dt K = 40

Rionaldy Adrian Limadinata 3107 100 076Muh. Wahyu Islami PM 3107 100 141 40

Page 2: Bab 6 Gorong-gorong

SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI

b = 4.05m A = 6.641 m2

h = 1,15 m w = 0,6 m

V = 0,7 m/dt I = 0,0004

Data jalan :

Lebar jalan = 10,00 m (termasuk bahu jalan)

Elevasi muka jalan = 1,5 m (dari tinggi muka air saluran pada

bagian persilangan)

Lebar bahu jalan diasumsi = 2 m (bahu jalan kiri+kanan)

VI.1.2 Perhitungan Dimensi Gorong-gorong

Panjang gorong-gorong, L = 10 m Karena L < 20 m, maka termasuk

gorong-gorong pendek.

Vgorong direncanakan = 2 m/dt

A = = 2,131 m2

Direncanakan gorong-gorong segi empat dari pasangan batu (K =

60) dengan penutup dari plat beton bertulang. Dianggap gorong-

gorong terisi penuh.

A = b x h ; dengan b = 2h

Maka, A = 2h2 2,131 = 2h2

h = = 1,032m

dipakai, h = 1,1 m

b = 2h = 2 x 1,1 = 2,2 m

A = b x h = 2,2 x 1,1 = 2,42 m2

Kontrol kecepatan : Vgorong= = 1,911 m/dt < 2 m/dt (OK)

P = 2 (b + h) = 2(2,2 + 1,1) = 6,6 m

= 0,367 m

Rionaldy Adrian Limadinata 3107 100 076Muh. Wahyu Islami PM 3107 100 141 41

Page 3: Bab 6 Gorong-gorong

SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI

Vgorong = K . R2/3 . (Igorong)1/2 Igorong =

= =

0.0086

Besarnya kehilangan energi yang terjadi untuk pipa persegi

Dimana :

z = Kehilangan tinggi energi pada gorong-gorong persegi (m)

F = Luas penampang basah gorong-gorong (m2) = A

L = Panjang gorong-gorong (m)

S = Keliling basah gorong-gorong (m) = R

g = Percepatan gravitasi = 10 m/dt2

v = Kecepatan dalam gorong-gorong (m/dt)

= 0,5

= 1,5

maka,

=

= 0,0299

=

= 0,276 m

Jadi kehilangan energi yang terjadi pada gorong-gorong tersebut

adalah sebesar 0,276 m.

Rionaldy Adrian Limadinata 3107 100 076Muh. Wahyu Islami PM 3107 100 141 42

h

1,5 m

Vgorong h

b

2.2 mz

L

Page 4: Bab 6 Gorong-gorong

SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI

Gambar Potongan memanjangdan melintang gorong-gorong

VI.1.3 Perhitungan Plat Penutup dari Beton

Elevasi muka jalan dari muka air, H = 1,5 m

Terdiri dari

Tebal Pelat beton = 20 cm

Tebal Perkerasan = 30 cm

Tebal timbunan = 100 cm

Beban gander kendaraan = 10 ton

Bidang kontak roda dengan muka jalan = 0,2 m x 0,5 m

Gambar 4.3 Ilustrasi pembebanan roda kendaraan

Luas bidang pengaruh beban terhadap pelat :

Ap= (0,2 + 2H) x (0,5 + 2H) = (0,2 + 2 x 1,5) x (0,5 + 2 x

1,5)

= 11,2 m2

Beban hidup merata akibat tekanan roda :

Untuk menentukan beban hidup, mengikuti persyaratan yang

ditentukan dari bina marga.

Rionaldy Adrian Limadinata 3107 100 076Muh. Wahyu Islami PM 3107 100 141 43

45º 45º

0,2 m

0,5 m

H

2 H +0,2 m

45º 45º

H

2 H +0,5 m

0,5 m

Page 5: Bab 6 Gorong-gorong

SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI

o Kelas I : BM 100 ( 100% dari muatan T dan D)

o Muatan T = 10 ton

o Muatan D = 2,20 t/m

o QL = 2,2 t/m

Gambar 4.4 Plat penutup gorong-gorong

Momen akibat beban hidup :

ML = 1/8 . qL . L12 = 1/8 x 2,2 x 2,22

= 1.331 tm

Beban mati :

o Berat pelat = 0,2 x 2,2 x 2,4 = 1,056 t/m

o Berat perkerasan = 0,3 x 2,2 x 2,2 =

1,452 t/m

o Berat timbunan = 1,0 x 2,2 x 1,7 = 3,74 t/m

qD = 6,248 t/m

Momen akibat beban mati :

MD = 1/8 . qD . L12 = 1/8 x 6,248 x 2,22

= 3,78 tm

Mu = 1,2 MD + 1,6 ML = (1,2 x 3,78) + (1,6 x 1,331)

= 6,67 tm = 6,67 x 107 Nmm

Perhitungan tulangan plat :

Jenis plat : 6,25 > 2 (pelat satu arah)

Selimut beton = 40 mm

Maka, d = 200 - 40 = 160 mm

Rionaldy Adrian Limadinata 3107 100 076Muh. Wahyu Islami PM 3107 100 141 44

L1 = 2.2 m

L = 10 m

+

Page 6: Bab 6 Gorong-gorong

SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI

Rn = = = 1,184 N/mm2

Mutu beton = 25 MPa, mutu baja tulangan = 400 MPa

m = = 18,82

ρmin = 1,4/fy = 1,4/400 = 0,0035

ρperlu =

= = 0,00357 < ρmin

Maka dipakai ρmin = 0,0035

Asperlu = ρmin . b . d = 0,0035 x 1000 x 160 = 560 mm2

Digunakan tulangan pokok D 12 – 200 mm (As = 565.2 mm2).

Untuk tulangan pembagi:

Asperlu = 30% x Asperlu tul pokok = 0,3 x 560 = 168 mm2

Digunakan tulangan pembagi D8 – 250 mm (As = 200.96

mm2).

Rionaldy Adrian Limadinata 3107 100 076Muh. Wahyu Islami PM 3107 100 141 45