akuntabilitas kinerja - · pdf filedrainase/gorong- gorong yang ... ded, pelabuhan ... dan...

44
PEMERINTAH KOTA SORONG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014 25 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Evaluasi Capaian Sasaran Dan Pengukuran Kinerja Tahun 2014 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan dalam mengelola sumber daya sesuai dengan mandat yang diterima. Media pertanggungjawaban tersebut adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan sebagai penjabaran dari sasaran yang telah ditetapkan. Media pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Pencapaian kinerja Pemerintah Kota Sorong pada tahun 2012 merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan maupun rutin. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan. Tujuan 1: Terwujudnya Infrastruktur Dasar Perkotaan Yang Memadai Dalam rangka aksebilitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan kemiskinan masyarakat perkotaan, maka Pemerintah Kota Sorong mempunyai tanggung jawab moral menyediakan infrastruktur perkotaan yang memadai.

Upload: vokien

Post on 05-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Evaluasi Capaian Sasaran Dan Pengukuran Kinerja Tahun 2014

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

dalam mengelola sumber daya sesuai dengan mandat yang diterima. Media

pertanggungjawaban tersebut adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) yang merupakan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan sebagai

penjabaran dari sasaran yang telah ditetapkan. Media pertanggungjawaban tersebut antara

lain meliputi pengukuran, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang

dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Pencapaian kinerja Pemerintah Kota Sorong pada tahun 2012 merupakan

kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan maupun rutin.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan

indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan

yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang

lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari

kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.

Tujuan 1: Terwujudnya Infrastruktur Dasar Perkotaan Yang Memadai

Dalam rangka aksebilitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan

kemiskinan masyarakat perkotaan, maka Pemerintah Kota Sorong mempunyai tanggung

jawab moral menyediakan infrastruktur perkotaan yang memadai.

Page 2: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

26

Sasaran 1.1: Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Perkotaan

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah jalan dan jembatan di Kota Sorong yang tersedia dalam kondisi baik

Target 32.192.10 Meter

100% Realisasi 32.192.10 Meter

2

Jumlah saluran drainase/gorong-gorong yang terbangun

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

3 Jumlah turap/bronjong yang terbangun

Target 1 Paket 100%

Realisasi 1 Paket

4 Tersedianya sarana prasarana kebinamargaan

Target 1 Paket 100%

Realisasi 1 Paket

5 Terkendalinya banjir di Kota Sorong

Target 1 Paket 100%

Realisasi 1 Paket

6 Jumlah sarana sanitasi yang terbangun

Target 1 Paket 100% Realisasi 1 Paket

7 Jumlah sarana air minum yang tersedia

Target 1 Paket 100%

Realisasi 1 Paket

8 % Gedung Kantor yang terbangun

Target 100 % 100%

Realisasi %

9 Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Target 1 Paket 100%

Realisasi 1 Paket

10 Jumlah prasarana dan fasilitas perhubungan tersedia

Target 1 Paket 100% Realisasi 1 Paket

11

Pengendalian displin pengoprasian angkutan di jalan yang semakin meningkat

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

Page 3: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

27

Capaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana

dan prasarana perkotaan dapat terlihat pada tabel di atas. Dari 11 (sebelas) indikator

kinerja, seluruhnya dapat tercapai 100%.

Indikator kinerja Jumlah jalan dan jembatan di

Kota Sorong yang tersedia dalam kondisi baik,

dilaksanakan dengan beberapa kegiatan (1) Pembangunan

trotoar; (2) Pembangunan dan pemeliharaan jalan;

(3) Pembangunan Jembatan. Guna terkendalinya banjir di

Kota Sorong, maka kegiatan yang dilaksanakan

(1) Pembangunan dan peningkatan saluran drainase;

(2) Pembangunan Turap/Talud/Bronjong; (3) Pengadaan

Pompa Banjir; (4) Normalisasi dan rehabilitasi Kali

Klagison Kota Sorong. Indikator kinerja Jumlah sarana air

bersih yang tersedia dilaksanakan dengan Pembangunan

instalasi pengolahan air laut menjadi air minum dan

instalasi solar cell dengan reversis osmosis. Untuk

pencapaian peningkatan sarana dan prasarana perhubungan serta terciptanya tertib

berlalu lintas dilaksanakan dengan (1) Pengadaan Dokumen SID, DED, pelabuhan

penyeberangan Klademak dan penataan jaringan pelayanan; (2) Rehabilitasi/pemeliharaan

terminal/pelabuhan; (3) Rehabilitasi/pemeliharaan rambu-rambu lalu

lintas; (4) Revitalisasi traffic light pada 4 persimpangan; (5) Pengendalian disiplin

pengoperasian angkutan jalan; (6) Pengadaan warning light.

Capaian indikator kinerja sasaran ini juga di dukung dengan tersedianya sarana

dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di

bawah:

12

Tersedianya sarana pengendalian dan pengamanan lalu lintas

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

11

Jumlah sarana dan prasarana LLAJ yang berfungsi

Target 8 Unit

100% Realisasi 8 Unit

Page 4: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

28

1) Kondisi Jalan di Kota Sorong

Tabel 3.1

Kondisi Jalan Kota Sorong

Tujuan 2: Terwujudnya Interaksi Sosial, Kesetaraan dan Keadilan Gender

Dalam kehidupan sosial bermasyarakat diharapkan tercipta interaksi sosial yang

baik antar sesama sehingga tidak terjadi diskriminasi terhadap pihak lainnya. Keadilan

gender berarti kesamaan kondisi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan

serta hak- hak sebagai manusia, adanya kesetaraan agar perempuan juga mampu berperan

dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan baik dalam bidang politik, hukum, ekonomi,

sosial budaya, pendidikan, pertahanan dan keamana nasional serta kesamaan dalam

menikmati hasil pembangunan.

Page 5: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

29

Sasaran 2.1: Meningkatnya Kualitas Hidup Dan Perlindungan Terhadap

Perempuan Dan Anak.

Capaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kualitas hidup dan

perlindungan terhadap perempuan dan anak dapat terlihat pada tabel di atas. Dari 3 (tiga)

indikator kinerja, seluruhnya dapat tercapai 100%.

Tujuan 3: Terwujudnya Pelayanan Sosial Yang Berkualitas

Terwujudnya tata kehidupan dan penghidupan yang memungkinkan bagi setiap

orang untuk dapat melakukan usaha dan memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, baik

pererorangan, keluarga, kelompok dan komunitas masyarakat dengan menjunjung tinggi

hak asasi manusia serta nilai- nilai sosial dan budaya.

Sasaran 3.1: Meningkatnya Pembinaan Dan Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Capaian Target Kinerja

1 Tersedianya profil perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan

Target 150 Buku

100% Realisasi 150 Buku

2 Pemberdayaan pengusaha perempuan papua

Target 1 Paket 100%

Realisasi 1 Paket

3 Peningkatan pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Target 1 Paket 100%

Realisasi 1 Paket

Capaian Target Kinerja

1

Area pemakaman yang terawat (TMP Tri Jaya Sakti)

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

2

Tersedia bahan bangunan bagi masyarakat (Seng 6 Feet)

Target 14.799 Lembar

100% Realisasi 14.799 Lembar

3

Jumlah Organisasi Sosial (ORSOS) yang mendapat bantuan dana hibah

Target 14 Organisasi 100%

Realisasi 14 Organisasi

Page 6: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

30

Capaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya pembinaan dan pelayanan

kesejahteraan sosial dapat terlihat pada tabel di atas. Dari 3 (tiga) indikator kinerja,

seluruhnya dapat tercapai 100%. Khusus indikator kinerja mengenai jumlah Organisasi

Sosial (ORSOS) yang mendapat bantuan dana hibah, maka dapat dirincikan sebagai berikut

(1) Komisi Penanggulangan AIDS Daerah; (2) Komisi Pemilihan Umum (KPU) ; (3) Panitia

Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU); (4) Organisasi PKK Kota Sorong;

(5) Organisasi GOW Kota Sorong; (6) Kwarcab Pramuka Kota Sorong; (7) Organisasi

KNPI; (8) Kelompok Masyarakat/ Perorangan; (9) POLRESTA; (10) Organisasi

Kemasyarakatan; (11) Organisasi Keagamaan; (12) Partai Politik; (13) Kesehatan; (14)

Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS). Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan partisipasi

masyarakat, kemampuan dan kepedulian masyarakat, pilar- pilar pembangunan bidang

sosial karena dengan adanya organisasi sosial bertujuan untuk memelihara, mengamalkan

nilai- nilai perjuangan serta menjunjung tinggi budaya nasional.

Tujuan 4: Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Pembangunan kesehatan masyarakat merupakan upaya Pemerintah Kota Sorong

untuk meningkatkan kehidupan kesehatan masyarakat melalui peningkatan dan

pemantapan sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia serta terjangkau oleh

masyarakat.

Sasaran 4.1: Meningkatnya Mutu Dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan

Capaian Target Kinerja

1

Tersedianya Sarana dan Prasarana Kesehatan yang berkualitas

Target 11 Paket

100% Realisasi 11 Paket

2

Tersedia obat-obatan dan perbekalan yang aman, bermutu, bermanfaat dan terjangkau bagi masyarakat

Target 7 Paket

100% Realisasi 7 Paket

3

Tersedianya peralatan kesehatan yang memadai

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

Page 7: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

31

Capaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya

mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dapat

terlihat pada tabel di atas. Dari 8 (delapan) indikator

kinerja, 4 (empat) indikator kinerja dapat tercapai

100%, 2 (dua) indikator over target dan 2 (dua) target

tidak tercapai seluruhnya 70%.

Perkembangan dan pembangunan kesehatan yang

dilaksanakan di Kota Sorong meliputi peningkatan

kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan

kelembagaan dan mutu kesehatan serta didukung juga

dengan ketersedian sarana dan prasarana penunjang

pelayanan kesehatan seperti tergambar pada data-data

di bawah ini:

1) Tenaga Kesehatan

Peningkatan kesehatan sangat ditunjang dengan jumlah tenaga kesehatan yang

memadai. Jumlah tenaga kesehatan di Kota Sorong dapat dilihat pada tabel berikut:

4

Jumlah pasien yang terlayaninya di Rumah Sakit Sele Be Solu

Target 120 Orang

105.41% Realisasi 126,5 Orang

5

Jumlah Pasien yang meninggal yang terlayani di Rumah Sakit Sele Be Solu

Target 50 Orang

82,2% Realisasi 41,1 Orang

6

Jumlah pasien yang terlayaninya rawat inap di Rumah Sakit Sele Be Solu

Target 6500 Orang

117% Realisasi 7604 Orang

7 Tersedianya Kamar Jenasah Rumah Sakit Sele Be Solu

Target 1 Unit 100%

Realisasi 1 Unit

8 Tersedianya peralatan Rumah Sakit Sele Be Solu

Target 3 Unit 66,6% Realisasi 2 Unit

Page 8: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

32

Tabel 3.2

Kondisi Tenaga Kesehatan di Kota Sorong Tahun 2008 - 2012

2) Sarana dan Prasarana Kesehatan

Tabel 3.3 Sarana Parasarana Kesehatan di Kota Sorong Tahun 2011 - 2012

Jumlah Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Pemerintah sejak tahun 2011 – 2012 tidak

mengalami peningkatan, sedangkan jumlah puskesmas pembantu dan balai pengobatan

mengalami peningkatan pada tahun 2012 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

3) Kualitas Kesehatan Masyarakat

Kasus penyakit yang sering terjadi di Kota Sorong adalah malaria, TBC, TB Paru, demam

berdarah, dan ISPA, sedangkan yang menonjol adalah penyakit HIV/AIDS. Jumlah kasus

penderita HIV/AIDS di Kota Sorong dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tahun Tenaga Kesehatan

Dokter Paramedis

2008 13 168

2009 111 444

2010 80 692

2011 84 656

2012 87 683

Tahun Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas

Pembantu

Balai

Pengobatan Swasta Pemerintah

2011 5 1 6 29 5

2012 5 1 6 29 5

Page 9: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

33

Tabel 3.4 Pertumbuhan Penderita HIV/AIDS di Kota Sorong

Tahun 2011-2012

Pertumbuhan penderita HIV/AIDS di Kota Sorong sejak tahun 2008 – 2013 cenderung

mengalami peningkatan dan tahun 2012 mengalami penurunan per tahunnya yang dapat

dituangkan lebih lanjut dalam grafik berikut:

Gambar 3.1 Grafik Pertumbuhan Penderita HIV / AIDS di Kota Sorong

Tahun 2007 – 2013

Sasaran 4.2: Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Menuju Keluarga Yang Sehat Mandiri Dan Sejahtera

Tahun HIV AIDS

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

2011 49 83 25 21

2012 31 27 18 11

Capaian Target Kinerja

1 Tersedianya KMS Balita

Target 1 Paket 100% Realisasi 1 Paket

2 Tersedianya buku register Posyandu

Target 1 Paket 100%

Realisasi 1 Paket

3 Tersedianya peralatan pelayanan Keluarga Berencana

Target 19 Unit 100% Realisasi 19 Unit

Page 10: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

34

Capaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya partisipasi masyarakat menuju keluarga

yang sehat mandiri dan sejahtera dapat terlihat pada tabel di atas. Dari 3 (tiga) indikator

kinerja, seluruhnya dapat tercapai 100%.

Tujuan 5: Terwujudnya Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas

Sasaran 5.1: Meningkatnya Kompentensi dan Profesionalisme Aparatur

Capaian Target Kinerja

1 Jumlah Rapat - Rapat Koordinasi yang dilaksanakan

Target 567 Kali 100 %

Realisasi 567 Kali

2 Jumlah Aparatur yang memahami Tupoksinya

Target 1787 Orang

100 % Realisasi 1787 Orang

Salah satu indikator dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang

berkualitas maka Pemerintah Kota Sorong melakukan berbagai kegiatan yang

meningkatkan kompentensi dan profesionalisme aparatur melalui pelatihan-pelatihan,

bimbingan teknis, rapat koordinasi untuk memahami dan meningkatkan tugas pokoknya

dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan akuntabel. Hal ini dapat dilihat pada

table capaian kinerja diatas pada tahun 2014 dari target yang ditetapkan dapat terealisasi

100% dan dapat meningkatkan kompentensi dan profesionalisme aparatur pada

pemerintah Kota Sorong.

Sasaran 5.2: Meningkatnya Pemerataan Kesempatan belajar Bagi Masyarakat

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah Masyarakat Yang mengikuti Paket C Setara SMU

Target 1 Keg

100 % Realisasi 1 Keg

2

Jumlah Sarana Prasarana SD,SMP, SMA yang Tersedia di Kota Sorong

Target 628,432 Paket

100 % realisasi 628,432 Paket

3

Jumlah Masyarakat Yang Memahami dasar-dasar Taruna Tanggap dan Karang Taruna

Target 190 Orang

100 % Realisasi 190 Orang

Page 11: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

35

4

Terpenuhinya Kebutuhan dan Sarana Prasarana Mahasiswa asal Kota Sorong Yang tinggal di Manokwari dan Jayapura

Target 102 4

Buah

Paket

100 % Realisasi 102

4

Buah Paket

5

Meningkatnya Kualitas Pendidikan Masyarakat Kota Sorong

Target 294 4

Set Keg

100 % Realisasi 294

4 Set Keg

Capaian indikator kinerja dari sasaran pemerataan kesempatan belajar Bagi masyarakat:

5.2.1 Jumlah Masyarakat Yang mengikuti Paket C Setara SMU

Paket C adalah Program Pendidikan Non formal sebagai alternatif dari Dinas

Pendidikan yang diperuntukkan bagi Siswa Siswi yang putus sekolah atau Yang

dulunya Tidak sempat menikmati Pendidikan Formal SMA karena seperti Sibuk kerja,

Wiraswasta, Olahragawan.

Paket C adalah program penyempurnaan dari Program Ujian Persamaan yang

sebelumnya diberlakukan. Ijazah dari Paket C ini dihargai sama dengan Ijazah Sekolah

Menengah Atas (SMA) yang dapat dipergunakan untuk melamar kerja, melanjutkan

kuliah di PTN atau PTS dalam dan luar negeri, penyesuaian golongan jabatan di TNI,

POLRI, PNS dan pegawai swasta. Dari capaian target kinerja yang ditetapkan dapat

terealisasi 100%

5.2.2 Jumlah Sarana Prasarana SD,SMP, SMA yang Tersedia di Kota Sorong

Salah faktor yang mendukung keberhasilan program pendidikan dalam proses

pembelajaran yaitu sarana dan prasarana.

Prasarana dan sarana pendidikan adalah salah satu

sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu

sekolah dan perlu peningkatan terus menerus

seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Sarana prasarana adalah salah satu

bagian input, sedangkan input merupakan salah

satu subsistem. Sarana prasarana sangat perlu

dilaksanakan untuk menunjang keterampilan

siswa agar siap bersaing terhadap pesatnya

teknologi. Sarana prasarana merupakan bagian

penting yang perlu disiapkan secara cermat dan berkesinambungan. Dari capaian

target kinerja yang ditetapkan dapat terealisasi 100%.

Page 12: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

36

5.2.3 Jumlah Masyarakat Yang Memahami dasar-dasar Taruna Tanggap dan Karang

Taruna

Pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan

rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda

di wilayah sekitar atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang

kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan

wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya

mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi

yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam

yang telah ada. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan

organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun

masa yang akan datang. Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan

pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang

keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan

kesenian.Karang Taruna mempunyai tugas pokok secara bersama-sama dengan

Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai

masalah kesejahteraan social terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang

bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di

lingkungannya. Dari capaian target kinerja yang ditetapkan dapat terealisasi 100%.

5.2.4 Terpenuhinya Kebutuhan dan Sarana Prasarana Mahasiswa asal Kota Sorong

Yang tinggal di Manokwari dan Jayapura

Pada umumnya asrama bertujuan sebagai tempat tinggal sementara kepada mahasiswa

asal kota sorong yang berada di manokwari dan jayapura. Sebagai sarana tempat

tinggal sementara bagi mahasiswa selama dalam masa studinya dalam menunjang

proses belajar dan Sebagai sarana interaksi sosial dengan sesama mahasiswa dan

masyarakat sehingga membantu mahasiswa yang berasal dari kota sorong dalam

mengatasi kesulitan untuk mendapatkan tempat tinggal selama masa studinya. Dari

capaian target kinerja yang ditetapkan dapat terealisasi 100%.

5.2.5 Meningkatnya Kualitas Pendidikan Masyarakat Kota Sorong

Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan

yang memiliki kemampuan dasar untuk belajar, sehingga dapat mengikuti bahkan

menjadi pelopor dalam pembaharuan dan perubahan dengan cara memberdayakan

sumber-sumber pendidikan secara optimal melalui pembelajaran yang baik dan

kondusif. Pendidikan atau sekolah yang berkualitas disebut juga sekolah yang

berprestasi, sekolah yang baik atau sekolah yang sukses, sekolah yang efektif dan

sekolah yang unggul. Sekolah yang unggul dan bermutu itu adalah sekolah yang

Page 13: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

37

mampu bersaing dengan siswa di luar sekolah. Pendidikan yang berkualitas adalah

pendidikan yang mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang akan

dihadapi sekarang dan masa yang akan dating, menghasilkan lulusan yang

berkualitas, yaitu lulusan yang memilki prestasi akademik dan non-akademik yang

mampu menjadi pelopor pembaruan dan perubahan sehingga mampu menjawab

berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapinya, baik di masa sekarang atau

di masa yang akan datang (harapan bangsa). Dari capaian target kinerja yang

ditetapkan dapat terealisasi 100%.

Capaian kinerja di bidang pendidikan dapat tergambar pada data:

1) Tingkat Pendidikan Penduduk

GAMBAR 3.2

Komposisi Tingkat Pendidikan Penduduk Kota Sorong Tahun 2013

Jika melihat komposisi tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan, maka tingkat

intelegensia penduduk Kota Sorong dapat dikatakan cukup tinggi. Hal ini dapat

dilihat dari banyaknya penduduk Kota Sorong yang memiliki ijazah sestingkat SMA.

Keadaan yang cukup menggembirakan ini tentunya dapat dijadikan evaluasi positif

bagi pihak pemerintah Kota Sorong, karena SDM yang berkualitas merupakan salah

satu modal dasar pembangunan daerah.

2) Angka Partispasi Sekolah (APS)

Tabel 3.5 Angka Partisipasi Sekolah Di Kota Sorong

Tahun 2009 - 2013

Page 14: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

38

Tujuan 6: Terwujudnya Kekuatan Ekonomi Yang Berbasis Kerakyatan

Sasaran 6.1: Meningkatnya Pelayanan Kebutuhan barang dan Jasa Perekonomian

Capaian Target Kinerja

1

Meningkatnya Pemahaman Tentang Tertip Ukur, Takar, Timbang dan Perelengkapannya

Target 1 Paket

100 % Realisasi 1 Paket

2

Masyarakat Yang Memahami Tentang Industri Kecil Dan Menengah Dalam Memperkuat Jaringan Kluster

Target 300 Orang

100 % Realisasi 300 Orang

3

Jumlah Koperasi Yang Mengikuti Pelatihan Manjemen Pengelolaan Koperasi dan UKM

Target 100 Unit

100 % Realisasi 100 Unit

Capaian indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya Pelayanan Kebutuhan barang dan

Jasa Perekonomian:

6.1.1 Meningkatnya Pemahaman Tentang Tertip Ukur, Takar, Timbang dan

Perelengkapannya

Adanya pemehaman tentang tertip ukur, takar, timbang dan perlengkapannya maka

masyarakat dapat melakukan pelayanan akan kebutuhan barang dibutuhkan sesuai

dengan yang diinginkan. Dari capaian target kinerja yang ditetapkan dapat

terealisasi 100%

6.1.2 Masyarakat Yang Memahami Tentang Industri Kecil Dan Menengah Dalam

Memperkuat Jaringan Kluster

Masyarakat mengetahui tentang Pemahaman Kelompok industri kecil dan

menengah yang saling berhubungan secara intensif dan membentuk partnership,

baik dengan supporting industry maupun related industri. Dari capaian target

kinerja yang ditetapkan dapat terealisasi 100%

Page 15: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

39

6.1.3 Jumlah Koperasi Yang Mengikuti Pelatihan Manjemen Pengelolaan Koperasi

dan UKM

Anggota koperasi yang mengikuti pelatihan manajemen pengelolaan koperasi dan

UKM guna meningkatkan pengetahuannya dalam manajemen pengelolaan koperasi

sehingga dapat memngelolah kepoerasi dengan baik dan benar. Dari capaian target

kinerja yang ditetapkan dapat terealisasi 100%

Sasaran 6.2: Meningkatnya Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perekonomian

Capaian Target Kinerja

1

Terbangunnya Jalan Lingkungan PPI, Mess Operator Petugas PPI dan Rehab Lantai Dermaga PPI, Jembatan Kayu

Target

1050 𝑀2

100 % Realisasi 1050

𝑀2

2

Terbangunnya Gedung Pembenihan Ikan, Bak Penampuangan Air BBI, dan Terbangunnya Tempat Pemasaran Ikan

Target 719

𝑀2

100 % Realisasi 719

3

Terbangunnya Pasar Tradisional dan Pasar modern Kota Sorong serta Klustur Industri

Target 2 Paket

100 % Realisasi 2 Paket

Capaian indikator kinerja dari sasaran terwujudnya kekuatan ekonomi yang berbasis

kerakyatan adalah:

6,2.1 Terbangunnya jalan lingkungan PPI, Mes Operator Petugas PPI dan rehab

lantai dermaga PPI, Jembatan Kayu

Untuk mewujudkan kekuatan ekonomi yang berbasis kerakyatan maka salah satu

indicator kinerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sorong untuk

meningkatkan sarana dan prasaran perekonomian yaitu dengan terbangunnya

jalan PPI, Mes Operator petugas PPI, rehab lantai dermaga PPI dan jembatan kayu

dalam rangka mempermudah akses masyarakat untuk menampung dan menjual

hasil nelayan yang diperoleh dari target 1050 M2 dapat terealisasi 100%.

Page 16: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

40

6.2.2 terbangunnya gedung pembenihan ikan, bak penampungan air BBI dan

terbangunnya tempat pemasaran ikan.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat nelayan

dalam pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan maka pemerintah kota Sorong

melalui Dinas Kelautan dan Perikanan membangun gedung pembenihan ikan, bak

penampung air BBI dan tempat pemasaran ikan dari target 719 M2 dapat terealisasi

100%.

6.2.3 Terbangunnya Pasar Tradisional dan Pasar modern Kota Sorong serta

Klustur Industri.

Dengan tersedianya sarana pasar tradisional dan pasar modern dalam rangka

memasarkan hasil tani masyarakat serta bahan kebutuhan masyarakat yang bagi

masyarakat kota sorong sehingga Pemerintah Kota Sorong menyediakan sarana

pasar tradisional dan pasar moderen. Dari capaian target kinerja yang ditetapkan

dapat terealisasi 100%

Tujuan 7: Terwujudnya Produktivitas Pertanian

Sasaran 7.1: Meningkatnya Produksi dan Mutu Pertanian

Capaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya produksi dan mutu pertanian:

7.1 Terbangunnya Sarana Pertanian dan Perikanan

Salah satu perhatian pemerintah dalam mendukung terwujudnya produktifitas

pertanian yaitu dengan terbangunnya sarana pertanian dan perikanan yang

memberikan dampak positif membantu masyarakat petani dan nelayan dapat

meningkatkan mutu produksinya lebih baik dan terjamin kualitas hasil produksi.

Capaian kinerja ini dari 4 target yang ditetapkan dapat terealisasi 100%

Capaian Target Kinerja

1 Terbangunnya sarana Pertanian dan Perikanan

Target 4 Paket

100 % Realisasi 4 Paket

Page 17: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

41

Tujuan 8: Terwujudnya Tenaga Kerja Yang Terampil dan Mandiri

Sasaran 8.1: Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja Mandiri

Capaian Target Kinerja

1

Terlatinya Tenaga Kerja Papua yang Terampil

Target 100 Orang

100 % Realisasi 100 Orang

Capaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kualitas tenaga kerja mandiri:

8.1 Terlatihnya Tenaga Kerja Papua yang Terampil

Dengan adanya pelatihan kerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga

kerja sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja luar yang berada atau dari luar

papua dan mereka dapat mampu mandiri dengan kualitas baik dan tidak tergantung

dari tenaga kerja dari luar papua. pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan

untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna

meningkatkan kemampuan, produktivitas kesejahteraan orang Papua. Dari target

capaian kinerja 100 Orang yang mengikuti pelatihan dapat terealisasi 100%

Sasaran 8.2: Meningkatnya Perluasan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Capaian Target Kinerja

1

Meningkatnya Pemahaman dan Pengetahuan Tentang Aturan Ketenaga Kerjaan

Target 1 Paket

100 % Realisasi 1 Paket

Capaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya perluasan dan perlindungan tenaga

kerja:

8.2: Meningkatnya Pemahaman dan Pengetahuan Tentang Aturan Ketenaga

Kerjaan

Adanyan pemahaman tentang aturan ketanagakerjaan, tenaga kerja dapat

mengetahui hak – hak dan kewajibannya dalam bekerja sehingga dalam melakukan

perkerjaan tidak terdapat perselihan antara pemberi kerja dan pekerja dan dapat

berpenghasilan yang cukup untuk membiayai kehidupannya bersama keluarganya,

yaitu penghasilan yang layak bagi kemanusiaan. Penghasilan tadi dapat berupa upah

yang diterimanya secara teratur dan berkala dan dapat pula berupa jaminan sosial,

Page 18: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

42

sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenegakerjaan. Dari target capaian

kinerja 1 paket dapat terealisasi 100%

Tujuan 9: Terwujudnya Kualitas Lingkungan Hidup Lestari dan Berkelanjutan

Kondisi lingkungan di Kota Sorong secara umum masih cukup baik. Ini terbukti

dari hasil pengujian kualitas air dan kualitas udara yang dilakukan oleh KPDL hamper

semua parameter masih di bawah baku mutu, walaupun ada kecenderungan meningkat

dari tahun ke tahun.

Sasaran 9.1: Meningkatnya Daya Dukung Lingkungan dalam Pelaksanaan Pembangunan

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah kegiatan penilaian kota sehat/Adipura yang dikoordinasikan

Target 5 Keg

100% Realisasi 5 Keg

2

Jumlah anakan pohon yang ditanam pada kawasan hutan industri dan hutan wisata

Target 900

Anakan

100% Realisasi 900 Anakan

3

Jumlah sarana dan prasarana Lingkungan hidup Kota Sorong yang dibangun

Target 1

Paket

100% Realisasi 1 Paket

4

Jumlah masyarakat yang mendapat penyuluhan pengendalian polusi dan pencemaran

Target 100

orang

100% Realisasi 100 orang

5

Jumlah kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup yang dilaksanakan

Target 1

Keg

100% Realisasi 1 Keg

Capaian indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya Daya Dukung Lingkungan

dalam Pelaksanaan Pembangunan dapat kita lihat dalam table diatas. Dari 5 (lima)

indikator kinerja, seluruhnya dapat tercapai 100%. Khusus indikator kinerja mengenai

jumlah kegiatan penilaian kota sehat/Adipura yang dikoordinasikan, ada beberapa kegiatan

yang dilaksanakan (1) Pengadaan Bibit Tanaman; (2) Publikasi penyiaran tentang Adipura;

Page 19: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

43

(3) Sosialisasi pengelolaan sampah; (4) Pengadaan angkutan sampah bermotor; (5)

Pengadan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin. Hal ini dilakukan

dalam upaya menuju kota bersih dan pengelolaan lingkungan perkotaan yang baik.

Sasaran 9.2: Meningkatnya Kebersihan dan Keindahan Kota

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah Teknologi/Pengolahan Persampahan yang dikembangkan

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Keg

2 Jumlah pengelolaan persampahan yang dilaksanakan

Target 6 Unit 100%

Realisasi 6

3

Jumlah kegiatan kebersihan dan keindahan kota yang dilaksanakan

Target 3 Paket

100% Realisasi 3 Paket

4

Jumlah pemeliharaan taman kota yang dilaksanakan

Target 800 700

Pohon karung

100% Realisasi 800

700 Pohon karung

Dalam mewujudkan Kota Sorong yang bersih dan indah, berbagai upaya dilakukan

oleh Pemerintah Kota Sorong yakni pengembangan teknologi/ pengolahan persampahan,

pengelolaan sampah rumah tangga, peningkatan kebersihan dan keindahan kota dan

pemeliharaan taman kota dengan capaian indikator kinerja 100%.

Untuk meningkatkan kebersihan dan keindahan kota dilaksanakan kegiatan

pengangkutan sampah basah, penyapuan dan pengangkutan rumput serta pembabatan

rumput. Dan untuk pemeliharaan taman kota yang dilaksanakan kegiatan pengadaan bibit

bunga, pengadaan pupuk organik, dan penebangan pohon/pemangkasan. Semua kegiatan

ini dapat dilaksanakan dengan baik.

Tujuan 10: Terwujudnya Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan

Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana

menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dan berkesinambungan untuk

meningkatkan mutu hidup.

Page 20: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

44

Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan mempunyai dampak, baik

yang bersifat negative maupun positif. Oleh sebab itu, kegiatan pembangunan yang

dilaksanakan seharusnya selain berwawasan sosial dan ekonomi, juga berwawasan

lingkungan

Sasaran 10.1: Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang disusun

Target 100 75

Buku Keping

100% Realisasi 100

75 Buku

Keping

2

Jumlah Data Statistik yang disusun

Target 320 100

Buku Keping

47,61% Realisasi 100

100 Buku

Keping

3 Jumlah peserta musrenbang RKPD

Target 627 Orang 100%

Realisasi 627 Orang

4

Jumlah Peraturan Zonasi dan Perda RDTR Kota Sorong yang difasilitasi

Target 1

Paket

100% Realisasi 1 Paket

5

Jumlah Pemetaan Detail Kota Sorong yang dilaksanakan

Target 1

Paket

100%

Realisasi 1 Paket

Capaian indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan

Pengendalian Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:

10.1.1 Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang disusun

Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah wajib disusun oleh pemerintah

daerah sebagai acuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di

daerah. Pada tahun 2014 telah menyusun dokumen selayang pandang sebanyak 100

buku, dan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebanyak 75

keping CD sesuai dengan target dan capaian kinerjanya 100%.

10.1.2 Jumlah Data Statistik yang disusun

Bappeda Kota Sorong sebagai instansi yang memfasilitasi forum data,

melaksanakan kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong

menyusun dokumen-dokumen berupa PDRB, KSDA, IPM. Namun karena

Page 21: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

45

keterbatasan dana yang tersedia, maka kerjasama yang dilakukan hanya

penyusunan KSDA, semntara penyusunan PDRB dan IPM tidak dapat

dilaksanakan. Capaian kinerja hanya mencapai 47,61%.

10.1.3 Jumlah peserta musrenbang RKPD

Sesuai UU nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional mengharuskan melaksanakan Musrenbang dalam penyusunan rencana

pembangunan. Pemerintah Kota Sorong telah melakukan Musrenbang tingkat

kelurahan, Musrenbang tingkat distrik, forum SKPD, Musrenbang tingkat kota,

dan mengikuti Musrenbang tingkat provinsi dan tingkat nasional.

10.1.4 Jumlah Peraturan Zonasi dan Perda RDTR Kota Sorong yang difasilitasi

Dengan ditetapkannya Perda Nomor 5 tahun 2014 tentang RTRW Kota Sorong,

Pemerintah Kota Sorong menindaklanjuti dengan Peraturan Zonasi dan Perda

RDTR Kota Sorong bekerjasama dengan pihak konsultan.

10.1.5 Jumlah Pemetaan Detail Kota Sorong yang dilaksanakan

Tahun 2014, Pemerintah Kota Sorong bekerjasama dengan pihak konsultan telah

membuat Peta Detail Kota Sorong, dengan capaian kinerja 100%.

Tujuan 11: Terwujudnya Supremasi Hukum

Dalam melaksanakan Pemerintahan, Pembangunan, dan Pembinaan kepada

masyarakat, maka sangat diperlukan aturan-aturan yang mendukung pelaksanaannya.

Pemerintah Kota Sorong berupaya melaksanakan supremasi hukum agar pembangunan

dan pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik.

Sasaran 11.1: Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Produk Hukum Daerah

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah Kegiatan Pembentukan Produk Hukum Daerah yang dilaksanakan

Target 4 Paket

100% Realisasi 4 Paket

Capaian indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Produk

Hukum Daerah dapat terealisasi 100%. Dalam pencapaian Indikator kinerja dilaksanakan

kegiatan pembentukan produk hukum daerah yaitu pengadaan dokumen peraturan

perundang-undangan, pembentukan produk hukum daerah, pengukuhan panitia

RANHAM, dan penyelesaian sengketa hukum.

Page 22: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

46

Sasaran 11.2: Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan Hukum bagi masyarakat

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah Sosialisasi Produk Hukum Daerah yang dilaksanakan

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

2 Jumlah Penyuluhan Hukum yang dilaksanakan

Target 1 Paket 100%

Realisasi 1 Paket

3

Jumlah masyarakat yang memahami tentang peraturan ijin penjualan minuman beralkohol, IMB, Ijin Usaha Perikanan, Ijin Trayek

Target 800 Orang

100% Realisasi 800 Orang

Untuk mencapai sasaran Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan Hukum bagi

masyarakat dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu Sosialisasi produk hukum daerah,

Penyuluhan hukum bagi masyarakat, dan Sosialisasi tentang peraturan ijin penjualan

minuman beralkohol, IMB, Ijin Usaha Perikanan, Ijin Trayek, dengan capaian kinerja

100%.

Tujuan 12: Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik

dan bersih

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih sangat dipengaruhi oleh

kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang akuntabel serta pengelolaan

keuangan yang transparan.

Sasaran 12.1: Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan yang akuntabel

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Dinas Kesehatan

Target 6 Buku

100% Realisasi 6 Buku

Page 23: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

47

2

Jumlah Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala

Target 4 Triwulan

100% Realisasi 4 Triwulan

3

Jumlah Review Laporan Keuangan Daerah

Target 1 Kegiatan

100% Realisasi 1 Kegiatan

4

Jumlah Aparatur yang mengikuti Rapat Koordinasi Pengawasan yang dilaksanakan

Target 14 Orang

100% Realisasi 14 Orang

5

Jumlah Dialog/Audiensi dengan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan/anggota orsos dan ormas yang dilaksanakan

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

6

Jumlah Kegiatan rapat koordinasi Unsur Muspida dan Pejabat Pemerintah Daerah

Target 2 Paket

100% Realisasi 2 Paket

7

Jumlah Koordinasi KDH dan WKDH dengan Pemerintah Pusat yang dilaksanakan

Target 80 Kali

100% Realisasi 80 Kali

8

Jumlah Pelayanan Umum KDH dan WKDH yang dilaksanakan

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

9

Jumlah Muskomwil VI ke 7 Apeksi tahun 2014 yang dilaksanakan

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

10

Jumlah Pengelolaan Administrasi Pembangunan yang dilaksanakan

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

Page 24: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

48

11

Jumlah Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan yang dilaksanakan

Target 6 Kali

100% Realisasi 8 Kali

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya

Kualitas Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan yang akuntabel diperoleh gambaran

bahwa dari 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan, semuanya menghasilkan capaian

kinerja 100%.

Sasaran 12.2: Meningkatnya Akuntabilitas dan Kinerja DPRD

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah Rapat Koordinasi Kedewanan yang dilaksanakan

Target 129 Kali

100% Realisasi 129 Kali

2

Jumlah Pelaksanaan Kegiatan Reses Dewan

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

3

Jumlah Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah

Target 1 Paket

100% Realisasi 1 Paket

4

Jumlah kegiatan peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD yang dilaksanakan

Target 48 Kali

100% Realisasi 48 Kali

5

Jumlah Sidang Paripurna Anggota DPRD dan Konsultasi Raperda

Target 5 5

70

Naskah Raperda Pembah

asan

100% Realisasi 5 5

70

Naskah Raperda Pembah

asan

Page 25: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

49

6

Jumlah peningkatan kinerja komisi-komisi dan alat-alat kelengkapan PRD yang dilaksanakan

Target 105 Komisi/Raperda

100% Realisasi 105 Komisi/

Raperda

7

Jumlah Pimpinan dan Anggota DPRD yang mendapat penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Target 30 Orang

100% Realisasi 30 Orang

8

Jumlah Koordinasi Pansus DPRD Kota Sorong bersama dinas-dinas terkait yang dilaksanakan

Target 3 Paket

100% Realisasi 3 Paket

9

Jumlah Anggota DPRD yang mengikuti Bimtek Politik

Target 30 Orang

100% Realisasi 30 Orang

Dalam sidang paripurna DPRD dan konsultasi DPRD dilaksanakan kegiatan

Pembuatan Naskah Akademik Raperda Usul Balegda Tahun 2014 dengan target 5 Naskah;

Pembuatan Raperda dengan target 5 Raperda; dan Pembahasan Materi Raperda Usul

Inisiatif Balegda dengan target 70 pembahasan, dengan capaian kinerja 100%.

Untuk capaian indikator Peningkatan kinerja komisi-komisi dan alat-alat

kelengkapan DPRD dengan target 105 komisi/raperda dengan rincian kegiatan sebagai

berikut : (1) Pembuatan Naskah Akademik (Perda) Usul Komisi A, B, dan C dengan target

15 komisi/raperda; (2) Pembuatan Raperda Inisiatif Usul Komisi A, B, dan C dengan target

15 komisi/raperda; (3) Pembahasan Materi Raperda Usul Inisiatif Komisi A, B, dan C

dengan target 75 komisi/raperda, semuanya menghasilkan capaian kinerja 100%.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya

Akuntabilitas dan kinerja DPRD diperoleh gambaran bahwa dari 9 (sembilan) indikator

kinerja yang ditetapkan, semuanya menghasilkan capaian kinerja 100%.

Page 26: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

50

Sasaran 12.3: Meningkatnya Kepatuhan terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah

Capaian Target Kinerja

1

Jumlah Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yang disusun

Target 260 Buku

154% Realisasi 400 Buku

2

Jumlah Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD yang disusun

Target 235 Buku

170% Realisasi 400 Buku

3

Jumlah Laporan Mutasi Barang Milik Daerah yang disusun

Target 30 Buku

167% Realisasi 50 Buku

4 Jumlah kegiatan Rekonsiliasi Data Aset Daerah

Target 2 Kali 100%

Realisasi 2 Kali

5

Jumlah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2013 yang disusun

Target 1 Dokumen

100% Realisasi 1 Dokumen

6

Jumlah Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang disusun

Target 40 Buku

750% Realisasi 300 Buku

7

Jumlah Dokumen Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang disusun

Target 100 Buku

300% Realisasi 300 Buku

8

Jumlah Laporan Penyusunan LAKIP, Renstra, dan Renja SKPD

Target 10 Buku

100% Realisasi 10 Buku

Pada tahun 2014, Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yang disusun dengan

260 buku, realisasi 400 buku dengan rincian : Raperda target 7 buku, realisasi 30 buku,

Materi Raperda target 45 buku, realisasi 50 buku; Rancangan KUA target 7 buku, realisasi

30 buku; KUA APBD target 45 buku, realisasi 50 buku; Rancangan PPAS target 7 buku,

realisasi 30 buku; PPA APBD target 45 buku, realisasi 50 buku; Rancangan Nota Keuangan

Page 27: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

51

target 7 buku, realisasi 30 buku; Nota Keuangan target 45 buku, realisasi 50 buku;

Rancangan Penjabaran APBD target 7 buku, realisasi 30 buku; dan Penjabaran APBD target

45 buku, realisasi 50 buku, dengan capaian kinerja 154%.

Pada tahun 2014, Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD yang

disusun dengan target 235 buku, realisasi 400 buku dengan rincian : Materi Raperda

Perubahan target 7 buku, realisasi 30 buku; Materi Perda Perubahan target 40 buku,

realisasi 50 buku; Materi Rancangan KUA Perubahan target 7 buku, realisasi 30 buku;

Materi KUA APBD Perubahan target 40 buku, realisasi 50 buku; Rancangan PPAS

Perubahan target 7 buku, realisasi 30 buku; PPA APBD Perubahan target 40 buku, realisasi

50 buku; Rancangan Nota Keuangan Perubahan target 7 buku, realisasi 30 buku; Nota

Keuangan Perubahan APBD target 40 buku, realisasi 50 buku; Rancangan Penjabaran APBD

Perubahan target 7 buku, realisasi 30 buku; Penjabaran APBD Perubahan target 40 buku,

realisasi 50 buku, dengan capaian kinerja 170%.

Indikator kinerja dari Laporan Mutasi Barang Milik Daerah yang disusun dengan

target 30 buku, realisasi 50 buku dengan capaian kinerja 167%.

Indikator kinerja dari Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD yang disusun dengan target 40 buku, realisasi 300 buku dengan capaian

kinerja 750%.

Indikator kinerja dari Dokumen Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang

disusun dengan target 100 buku, realisasi 300 buku dengan capaian kinerja 300%.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya

Kepatuhan terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah diperoleh gambaran bahwa dari 8

(delapan) indikator kinerja yang ditetapkan, ada 3 (tiga) indikator kinerja menghasilkan

capaian kinerja 100% dan 5 (lima) indikator kinerja menghasilkan capaian kinerja melebihi

target yang sangat signifikan sebagaimana yang telah diuraikan di atas.

Tujuan 13: Terwujudnya Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel

Sasaran 13.1: Meningkatkan Pelayanan Publik Kepada Masyarakat

Capaian Target Kinerja

1

Penerimaan dari Izin yang dikeluarkan : - Izin Gangguan

(HO) = 2590 - Izin Tempat

Menjual Minuman Beralkohol = 96

Target

137.000.000.000 Rp

1o7%

Realisasi

127.798.515.000 Rp

Page 28: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

52

- Izin Usaha Perikanan = 12

- Izin Trayek = 442

2 Jumlah Distrik dan Kelurahan yang mendapat bantuan

Target 3.600.000.000 Rp 100 %

Realisasi 3.600.000.000 Rp

3

Jumlah Blanko Kartu Keluarga (KK) dan Akte

Target - KK = 69200 - Akte = 2400, - Buku = 40

lbr set/ bk

100% Realisasi - KK = 69200

- Akte = 2400 - Buku = 40

lbr set/ bk

4 Jumlah Informasi yang di publikasikan

Target 16 Pkt 100%

Realisasi 16 Pkt

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya

pelayanan publik kepada masyarakat diperoleh gambaran bahwa dari 4 (empat) indikator

kinerja yang ditetapkan, semuanya menghasilkan capaian kinerja 100%. Capaian jumlah

informasi yang dipublikasikan melalui Surat Kabar, Majalah, Siaran TV, Radio, Wibsite,

Jumpa Pers, Spanduk/Baliho, Cetak Profil Kota Sorong, Cetak Tabloit ABT, Iklan Koran,

Cetak Kalender Gulung/Duduk, Kliping Koran, Cetak, Lensa Informasi, Cuci Cetak Foto,

DVD. Dari jumlah Informasi Publikasi sebanyak 16 paket, telah terealisasi seratus Persen.

Tujuan 14: Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah yang Baik

Sasaran 14.1: Meningkatnya Kemampuan Pengelolaan Keuangan Daerah

Capaian Target Kinerja

1

Terdatanya Objek Pajak dan Pemetaan Pajak

Target 2000 org

100% Realisasi 2000 org

2

Jumlah masyarakat mematuhi pungutan PAD Pajak dan Retribusi

Target 437 1

Org Pkt

100 % Realisasi 437

1 Org Pkt

3

Terlaksananya Rekon Asset Daerah Neraca Pemerintah Kota Sorong

Target 1

Pkt

100 % Realisasi 1 Pkt

Page 29: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

53

4

Terlaksananya Implementasi Simda Rekonsiliasi, Ploting Akutansi Berbasis Aktual

Target

1

Pkt

100 %

Realisasi 1 Pkt

Dalam pengelolaan keuangan daerah tetap mengedepankan prinsip-prinsip

efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Belanja

daerah harus diseimbangkan dengan jumlah pendapatan daerah yang ada, yang

diharapkan dapat memberikan dukungan pada program-program strategis daerah.

Dalam rangka mendukung terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah yang baik

maka capain target kinerja yang dilakukan adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan

keuangan Daerah dengan mengoptimalkan kesadaran Wajib Pajak (WP) untuk

melakukan penyetoran dalam guna meningkatkan Pendapatan asli Daerah (PAD),

peningkatan kepatuhan masyarakat tentang pembayaran pajak serta penataan

administrasi keuangan sesuai dengn peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil evaluasi

terhadap indikator kinerja dari sasaran meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan

daerah diperoleh gambaran bahwa dari 4 (empat) indikator kinerja yang ditetapkan,

semuanya menghasilkan capaian kinerja 100%.

Tujuan 15: Terwujudnya Stabilitas Keamanan dan Ketertiban

Sasaran 15.1: Meningkatkan Kesadaran Hidup Berbangsa dan Bernegara

Capaian Target Kinerja

1

Terbinanya koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah dan Komite Inteligen Daerah (KOMIMDA)

Target 30 org

100% Realisasi 30 org

2 Masyarakat dapat memahami undang-undang Partai Politik

Target 120 org 100 %

Realisasi 120 org

Page 30: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

54

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya

kesadaran hidup berbangsa dan bernegara diperoleh gambaran bahwa dari 2 (dua)

indikator kinerja yang ditetapkan, semuanya menghasilkan capaian kinerja 100%.

Tujuan 16: Terwujudnya Kerukunan antar Umat Beragama

Kewajiban seluruh warga Negara beserta pemerintah

untuk mewujudkan terciptanya kerukunan

kehidupan antar umat beragama. Terciptanya

kerukunan umat beragama yaitu hubungan sesama

umat beragama yang dilandasi dengan toleransi,

saling pengertian, saling menghormati, saling

menghargai dalam kesetaraan pengamalan ajaran

umat beragama dan kerjasama dalam kehidupan

masyarakat dan bernegara. Kerukunan umat

beragama berarti damai dan tentram dalam berbagai perbedaan beragama sehingga

tercipta kesinambungan yang baik antar umat beragama.

Dapat dicapai dengan koordinasi kegiatan instansi, menumbuh kembangkan

keharmonisan saling pengertian, saling menghormati, saling percaya diantara umat

beragama, serta member kebebasan dalam melaksanakan ibadahnya.

Sasaran 16.1: Meningkatnya Toleransi Kehidupan Beragama

Capaian Target Kinerja

1

Meningkatkan kualitas Iman dan ketaqwaan masyarakat Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Target 278 lbr

100% Realisasi 278 lbr

2 Meningkatkan sarana prasarana Tempat peribadatan

Target 40 org 100 % Realisasi 40 org

Page 31: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

55

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap indikator kinerja dari sasaran Meningkatnya

toleransi kehidupan beragama diperoleh gambaran bahwa dari 2 (dua) indikator kinerja

yang ditetapkan, semuanya menghasilkan capaian kinerja 100%.

Capaian kinerja ini dapat tergambarkan dari data- data dibawah:

1) Banyak Tempat Peribadatan

Tabel 3.6 Jumlah Tempat Peribadatan di Kota Sorong Tahun 2013

2) Jumlah Pemeluk Agama

Tabel 3.7 Jumlah Pemeluk Agama di Kota Sorong Tahun 2010 -2013

Page 32: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

56

Tujuan 17: Terwujudnya Pengembangan Parawisata, Budaya, Seni, Pemuda dan Olah Raga

Sasaran 17.1: Meningkatnya Pengelolaan Parawisata, Budaya, Seni, Pemuda dan

Olah Raga;

Capaian Target Kinerja

1

Tersedianya booklet untuk promosi parawisata Kota sorong

Target

728

lbr

100%

Realisasi 728

lbr

2

Terbinanya pemuda/i yang trampil dan disiplin dalam mengikuti Paskibraka

Target 40 org

100 % Realisasi 40 Org

3

Sarana prasarana olah raga yang tersedia

Target 1

pkt 100 %

Realisasi 1 Pkt

4

Tersedianya wasit dengan kualifikasi berstandar Nasional

Target 40 org

75 % Realisasi

30 org

Capaian indikator kinerja dari sasaran meningkatnya pengelolaan parawisata, budaya,

seni, pemuda dan olah raga adalah sebagai berikut:

17.1.1 Tersedianya booklet untuk Promosi Parawisata di Kota Sorong

Dengan tersedianya booklet promosi pariwisata, maka mempermudah wisatawan

lokal maupun mancanegara untuk mengetahui destinasi wisata apa saja yang

tersedia di Kota Sorong serta mempermudah wisatawan lokal maupun

mancanegara untuk menjangkau daerah wisata yang ingin dituju.

17.1.2 Terbinanya Pemuda/i yang trampil dan disiplin dalam mengikuti Paskibraka.

Pembinaan terhadap pemuda/i dilaksanakan untuk mempersiapkan pemuda/i

dalam kelompok Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan

bertugas pada tanggal 17 Agustus 2014 dan juga memberikan pemahaman aturan,

teknik dan tata cara dalam baris-berbaris serta Memupuk rasa cinta Tanah air

bangsa dan Negara

Page 33: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

57

17.1.3 Sarana prasarana olah raga yang tersedia

Dinamika pemuda baik secara individu maupun organisasi serta dinamisnya

penyelenggaraan event olahraga di suatu daerah dapat dijadikan gambaran

tentang berperan atau tidaknya pemerintah daerah dalam mendorong tumbuhnya

berbagai aktivitas dimaksud, sehingga semakin banyak jumlah organisasi pemuda

dan olah raga yang tumbuh disuatu daerah, menunjukkan tingginya perhatian

dan pedulinya pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas bagi

pemberdayaan pemuda untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

Perkembangan sejumlah perkumpulan olah raga di di Kota Sorong dalam 5 (lima)

tahun kedepan akan terus didorong, melalui berbagai langkah, antara lain yaitu:

(1) pembangunan gedung olahraga yang berfungsi pula sebagai gedung olahraga

serba guna atau multi fungsi; (2) mengembangkan sistem manajeman olahraga

modern. Sasaran selain atlit juga pelatih dari cabang-cabang olah raga; dan (3)

meningkatkan jumlah kompetisi cabang-cabang olah raga prestasi dalam rangka

untuk mencapai target juara pada tingkat regional, nasional mapun internasional.

Pembinaan Olah Raga lebih baik sehingga prestasi Olah Raga lebih meningkat.

Tersedianya kualifikasi wasit yang berstandar Nasional, Memiliki wasit yang

bersertifikasi.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap indikator kinerja dari sasaran meningkatnya

pengelolaan parawisata, budaya, seni, pemuda dan olah raga diperoleh gambaran bahwa

dari 4 (empat) indikator kinerja yang ditetapkan, semuanya menghasilkan capaian kinerja

100%.

B. Akuntabilitas Keuangan

Berdasarkan perkembangan pelaksanaan pembangunan di Kota Sorong hingga

triwulan IV Tahun 2014, realisasi sampai dengan 31 Desember 2014 Rp. 491.318.405.628

(Empat Ratus Sembilan Puluh Satu Milyard Tiga Ratus Delapan Belas Juta Empat Ratus

Lima Ribu Enam Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah) Dari pagu dana Tahun 2014 Rp

515.965.965.862 (Lima Ratus Lima Belas Milyard Sembilan Ratus Enam Puluh Lima Juta

Sembilan Ratus Enam Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Enam Puluh Dua Rupiah). Berikut

realisasi per program sesuai perincian sebagai berikut:

Page 34: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

58

NO PROGRAM SKPD PAGU REALISASI % 1 2 3 4 5 6

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Seluruh SKPD 89.230.634.242 85.769.236.232 96,12

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Seluruh SKPD 61.717.983.064 55.806.802.041 90,42

3 Peningkatan Disiplin Aparatur

Seluruh SKPD 1.461.970.300 1.424.745.300 97,45

4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Seluruh SKPD 6.174.743.000 5.690.651.166 92,16

5 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Dinas Pendidikan

Dinas Kesehatan

11.929.678.037 10.572.304.973 88,62

6 Pendidikan Menengah 14.414.494.000 13.253.574.981 91,95 7 Pembangunan Sarana dan

Prasarana Pendidikan 10.000.000.000 9.970.290.000 99,70

8 Manajemen Pelayanan Pendidikan

326.360.000 326.360.000 100

9 Pengembangan Potensi Pelajar

347.025.200 347.025.200 100

10 Obat dan Perbekalan Kesehatan

1.705.525.000 1.539.040.000 90,24

11 Upaya Kesehatan Masyarakat

7.137.173.104 7.134.264.004 99,96

12 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

100.000.000 99.650.000 99,65

13 Perbaikan Gizi Masyarakat 100.000.000 100.000.000 100 14 Pengembangan

Lingkungan Sehat 90.648.000 84.488.000 93,20

15 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

475.000.0000 470.858.500 99,13

16 Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan prasarana Kesehatan

7.322.641.999 7.252.009.748 99,04

17 Sumber Daya Kesehatan 280.000.000 263.937.100 94,26 18 Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelporan Capaian Kinerja dan Keuangan

RSUD Sele Be Solu

12.672.500 12.672.500 100

19 Obat dan Perbekalan Kesehatan

229.100.950 225.194.900 98,30

20 Upaya Kesehatan Masyarakat

22.356.478.036 17.625.838.354 78,84

21 Standarisasi Pelayanan Kesehatan

311.405.750 311.296.700 99,96

Page 35: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

59

22 Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru-Paru/RS Mata

14.732.581.478 11.507.485.038 78,11

23 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru-Paru/RS Mata

2.112.473.600 2.072.167.500 98,09

24 Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dinas Pekerjaan Umum

47.124.240.000 45.517.292.200 96,59

25 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

90.000.000 88.350.000 98,17

26 Pembangunan Turap/ Talud/Bronjong

2.500.000.000 2.322.180374 92,89

27 Rehabilitasi/Pemeliharaaan Jalan dan Jembatan

37.162.665.000 36.641.325.000 98,60

28 Peningkatan Sarana Parasarana Kebinamargaan

13.200.000.000 13.171.250.000 99,78

29 Pengendalian Banjir 3.250.000.000 3.101.540.000 95,43 30 Pengembangan Wilayah

Strategis dan Cepat Tumbuh

1.200.000.000 589.380.000 49,12

31 Rehabilitasi/Lampu Penerangan Jalan kota Sorong

500.000.000 494.614.000 98,92

32 Lingkungan Sehat Perumahan

510.000.000 510.000.000 100

33 Rehabilitasi/Saluran dan Jaringan Irigasi

5.000.000.000 4.886.225.000 97,73

34 Pembangunan Sarana Sanitasi

1.173.042.000 1.064.889.000 90,78

35 Pembangunan Sarana Air Minum

2.482.310.340 1.343.086.600 54,11

36 Penyiapan Potensi Sumber daya, Sarana dan prasarana Daerah

20.248.977.000 19.904.875.842 98,30

37 Pengembangan Perumahan

600.000.0000 600.000.000 100

38 Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

350.000.0000 0 0

39 Pengembangan Data/ Informasi

BAPPEDA 278.315.395 278.315.395 100

40 Perencanaan Pembangunan Daerah

4.711.693.753 4.638.471.269 98,45

41 Perencanaan Tata Ruang 1.621.486.595 1.586.063.595 97,82

Page 36: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

60

42 Pengendalian Penularan HIV /AIDS di Kota Sorong

11.803.600 11.803.600 100

43 Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Dinas Perhubungan,

Kominfo

1.800.000.000 1.764.000.000 98,00

44 Rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

730.000.000 728.500.000 99,79

45 Peningkatan Pelayanann Angkutan

335.000.000 335.000.000 100

46 Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

450.257.000 446.000.0000 99,05

47 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Badan Lingkungan

Hidup

2.976.782.000 2.971.082.000 99,81

48 Peningkatan Pengendalian Polusi

100.000.0000 100.000.0000 100

49 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pemeliharaan Lingkungan Hidup

100.000.0000 100.000.0000 100

50 Pengembngsn Kinerja Pengelolaan Persampahan

Dinas Kebersihan 29.595.928.000 29.508.723.000 99,71

51 Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

325.000.0000 325.000.0000 100

52 Penataan Administrasi Kependudukan

Dinas Kependudukan &

Catatan Sipil

204.825.000 204.825.000 100

53 Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

BPPMKB 161.000.000 100

54 Peningkatan Pelayanan KB 897.656.994 894.204.994 99,62 55 Peningkatan Kualitas

Hidup Perempuan 500.000.000 500.000.000 100

56 Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya

Dinas Sosial 1.050.000.000 1.050.000.000 100

57 Pembinaan Ex Penyandang Penyakit Sosial (Ex Narapida, PSK, NARKOBA & Penyakit Sosial Lainnya)

40.000.000 40.000.000 100

58 Pemberdayaan Kelembangaan Kesejahteraan Sosial

150.000.000 150.000.000 100

Page 37: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

61

59 Peningkatan Pengembagan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Dinas Tenaga Kerja

43.050.000 43.050.000 100

60 Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaaan

205.450.000 205.450.000 100

61 Peningkatan Kualitas SDM Bidang Ketenagakerjaan

500.000.000 500.000.000 100

62 Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Dinas Koperasi & UMKM

650.000.000 650.000.000 100

63

Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Dinas Pemuda & Olah Raga

610.340.000 610.340.000 100

64 Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah raga

106.020.000 106.020.000 100

65 Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah raga

300.000.000 300.000.000 100

66 Peningkatan Sarana dan prasarana Olah raga

300.000.000 297.500.000 99,17

67 Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Badan Kesbangpol Linmas

933.680.000 933.680.000 100

68 Pengembangan Wawasan Kebangsaan

468.150.000 468.150.000 100

69 Pendidikan Politik Masyarakat

200.000.000 200.000.000 100

70 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Sekretariat Daerah

500.000.000 500.000.000 100

71 Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daeraah

15.763.170.000 15.432.650.000 97.90

72 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

500.000.000 500.000.000 100

73 Penataan Peraturan Per Undang-Undangan

1.000.000.000 1.000.000.000 100

74 Pengembangan Organisasi Tata lakasana

600.000.000 587.288.630 97,88

75 Peningkatan Komunikasi dan Informasi Pembangunan

1.500.000.000 1.499.999.990 100

76 Penataan Penguasaan Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

1.199.650.000 1.199.650.000 100

Page 38: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

62

77 Pengendalian Program Pembangunan

300.000.000 300.000.000 100

78 Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

700.000.000 700.000.000 100

79 Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Daerah

Sekretariat DPRD 45.914.655.000 45.914.655.000 100

80 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah

4.075.344.000 4.074.544.000 99,98

81 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Dinas Pendapatan Daerah

4.080.412.500 4.042.112.500 99,06

82 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

INSPEKTORAT 1.267.680.000 1.267.680.000 100

83 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Penggawasan

485.580.000 485.580.000 100

84 Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Badan Kepegawaian

Daerah

1.251.083.000 1.089.282.500 87,07

85 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Badan DIKLAT 2.597.000.000 2.492.585.000 95,08

86 Pengendalian dan Pengawasan Ijin Gangguan

Kantor PPT 500.000.000 0 0

87 Pemeliharaan Ketentramtibnas dan Pencegahan Tindak Kriminal

SATPOL PP 101.250.000 101.250.000 100

88 Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

6 Distrik 3.600.000.000 3.600.000.000 100

89 Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

KPDE 250.000.000 243.100.000 97,24

90 Pemberdayaan Pemnyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

Dinas Pertanian 210.240.000 210.240.000 100

91 Peningkatan Prasarana Hasil Produksi Peternakan

3.986.736.240 2.251.843.272 56,48

92 Rehabilitasi Hutan dan Lahan

KPH 1.550.000.000 1.544.000.000 99,61

93 Pembinaan dan Penerbitan Industri Hasil Hutan

150.000.000 150.000.000 100

Page 39: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

63

94 Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Dinas Pariwisata dan EK

305.000.0000 305.000.0000 100

95 Pengembangan Perikanan Tangkap

Dinas Kelautan dan Perikanan

5.885.439.110 5.828.957.910 99,04

96 Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Dinas Perdagangan

228.917.000 175.918.250 76,85

97 Pembangunan Sarana Perdagangan

1.908.441.400 1.851.733.300 97,03

98 Pengembangan Sarana Pasar Murah

600.000.000 599.725.000 99,95

99 Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Dinas Perindustrian & Pertambangan

300.000.000 300.000.000 100

100 Penataan Struktur Industri 81.895.000 81.895.000 100

GAMBAR 3.3 Grafik Realisasi Penerimaan Daerah di Kota Sorong Tahun 2013

Page 40: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

64

C. Permasalahan Dan Solusi Keuangan Daerah

1. Pengelolaan Pendapatan Daerah

a. Kondisi Umum Pendapatan Daerah

Untuk peningkatan pendapatan asli daerah diupayakan dari pendapatan

pajak dan retribusi daerah dengan tidak menambah beban bagi masyarakat.

Pendapatan asli daerah dalam struktur APBD masih merupakan elemen yang cukup

penting peranannya baik untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan maupun

pemberian pelayanan kepada publik. Apabila dikaitkan dengan pembelanjaan, maka

pendapatan asli daerah masih merupakan alternatif pilihan utama dalam mendukung

program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di kota

Sorong. Upaya peningkatan PAD dicapai dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi

sumber-sumber pendapatan daerah. Program intensifikasi dilakukan melalui upaya

secara terus menerus dalam melakukan perbaikan ke dalam dan senantiasa

meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya dalam membayar pajak

dan retribusi daerah.

Upaya ekstensifikasi tampaknya tidak cukup hanya mengandalkan sarana

prasarana kota yang ada seperti saat ini. Untuk itu difokuskan pada sektor-sektor yang

mampu menarik investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi kota dalam upaya

meningkatkan daya beli masyarakat. Peningkatan PAD dapat ditunjang pula dengan

optimalisasi aset-aset daerah agar dapat bernilai jual tinggi.

Pengelolaan pendapatan daerah lebih mengoptimalkan hal-hal sebagai

berikut:

1. Pemantapan kelembagaan dari sistem operasional pemungutan pendapatan

daerah.

2. Peningkatan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi

3. Meningkatkan koordinasi secara sinergis di bidang pendapatan daerah baik

dengan provinsi maupun dengan pusat.

4. Mengoptimalkan kinerja perusahaan daerah untuk memberikan kontribusi secara

signifikan terhadap pendapatan daerah.

5. Meningkatkan pelayanan dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan

retribusi.

Page 41: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

65

Pendapatan merupakan sumber penerimaan daerah yang berasal dari Pendapatan Asli

Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

b. Permasalahan Utama Pendapatan Daerah Dan Solusi

Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha belum sesuai dengan harapan,

walaupun secara bertahap pertumbuhan ekonomi ada peningkatan belum secara

signifikan meningkatkan pendapatan daerah.

Solusi permasalahan pada Dinas Pendapatan Daerah adalah sebagai berikut:

- Penggalian sumber pendapatan baru dan potensi daerah yang dimungkinkan oleh

undang-undang

- Peningkatan pola kerjasama dan kemitraan swasta dan masyarakat yang saling

menguntungkan

- Penetapan target penerimaan pendapatan asli daerah berdasarkan perhitungan-

perhitungan potensi riil yang berkembang di masyarakat dengan berbagai

pendekatan dengan memperhatikan keadaan sosial ekonomi masyarakat.

- Memberdayakan dan meningkatkan peran perusahaan daerah agar lebih

profesional.

2. Pengelolaan Belanja Daerah

a. Kondisi Umum Belanja Daerah

Secara objektif masih banyak masalah dan tantangan yang harus di selesaikan dan

menjadi prioritas dalam Tahun 2012 tetapi di lain pihak kondisi dan kemampuan

pemerintah dalam hal penyediaan anggaran masih terbatas, sehingga prinsip

efisiensi, efektivitas, equity dan ekonomis tetap menjadi dasar dalam pengalokasian

belanja daerah tentunya dengan memperhatikan tolak ukur dan target kinerja yang

ingin dicapai dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Komposisi belanja terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.

Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara

langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, sedangkan Belanja Langsung

merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan

program dan kegiatan. Belanja daerah dipergunakan dalam rangka mendanai

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kota yang terdiri dari

urusan wajib dan urusan pilihan. Pengelompokan urusan wajib dan urusan pilihan

sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang kemudian di

revisi dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, sebagai

berikut:

Page 42: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

66

1) Urusan Wajib meliputi :

a) Pendidikan (Dinas Pendidikan);

b) Kesehatan (Dinas Kesehatan);

c) Pekerjaan Umum ( Dinas Pekerjaan Umum);

d) Perumahan (Dinas Pekerjaan Umum);

e) Penataan Ruang (Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda);

f) Perencanaan Pembangunan (Bappeda);

g) Lingkungan Hidup (Kantor Lingkungan Hidup);

h) Pertanahan (Bagian Tata Pemerintahan dan DPPKAD);

i) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil);

j) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Keluarga Berencana);

k) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Keluarga Berencana);

l) Sosial (Dinas Sosial,Tenaga kerja dan Penanggulangan Bencana dan Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana);

m) Ketenagakerjaan (Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Penanggulangan Bencana);

n) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinas Koperasi, Perindustrian dan

Perdagangan);

o) Penanaman Modal (Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu);

p) Kepemudaan dan Olahraga (Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan

Pariwisata);

q) Kebudayaan (Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata);

r) Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kantor Kesatuan Bangsa, Politik,

dan Perlindungan Masyarakat dan Satuan Polisi Pamong Praja);

s) Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian (Sekretariat Daerah,

Inspektorat, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah,

Badan Kepegawaian dan Diklat serta Sekretariat DPRD);

t) Ketahanan Pangan (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan);

u) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Keluarga Berencana);

v) Statistik (BAPPEDA yang bekerja sama dengan BPS);

Page 43: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

67

w) Kearsipan (Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas);

x) Komunikasi dan Informasi (Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas);

y) Perpustakaan (Kantor Perpustakaan Umum Daerah).

2) Urusan Pilihan Meliputi :

a) Pertanian (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan);

b) Perikanan dan Kelautan (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan);

c) Pariwisata (Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata);

d) Industri (Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan);

e) Perdagangan (Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan);

f) Transmigrasi (Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana).

b. Kebijakan Umum Belanja Daerah

Kebijakan umum belanja daerah tetap mengacu pada RPJMD 2013 – 2017.

Belanja Daerah diarahkan pada peningkatan proporsi belanja untuk memihak

kepentingan publik. Di samping tetap menjaga eksistensi penyelenggaraan

pemerintah daerah. Dalam penggunaannya belanja daerah tetap mengedepankan

prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan

keuangan daerah. Belanja daerah harus diseimbangkan dengan jumlah pendapatan

daerah yang ada, yang diharapkan dapat memberikan dukungan pada program-

program strategis daerah. Arah pengelolaan belanja daerah pada tahun 2014

dititikberatkan pada upaya peningkatan fungsi APBD sebagai salah satu stimulus

pertumbuhan ekonomi kota Sorong dengan mengoptimalkan prinsip-prinsip

efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.

c. Permasalahan Belanja Daerah

Mengingat keterbatasan jumlah anggaran, dalam tahun anggaran 2013 masih

belum mampu membiayai secara menyeluruh program/kegiatan yang diharapkan.

Solusi yang dilakukan adalah dengan memprioritaskan program dan kegiatan yang

sesuai dengan dokumen-dokumen perencanaan (RPJP, RPJM, RKPD, KUA dan

PPAS) dan yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Page 44: AKUNTABILITAS KINERJA -  · PDF filedrainase/gorong- gorong yang ... DED, pelabuhan ... dan prasarana perkotaan yang memadai seperti tergambar pada data- data statistik di bawah

PEMERINTAH KOTA SORONG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA SORONG TAHUN 2014

68