bab 5 simpulan, keterbatasan, dan saran 5.1. …repository.wima.ac.id/350/6/bab 5.pdf · laporan...

Download BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. …repository.wima.ac.id/350/6/Bab 5.pdf · laporan keuangan saja sebagai pemenuhan terhadap peraturan ... PT. Prenhallindo. ... 29 SRSN

If you can't read please download the document

Upload: vankhue

Post on 06-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 63

    BAB 5

    SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

    5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai

    dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi linier

    berganda maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

    1. Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap Luas

    Pengungkapan Sukarela tetapi yang menarik adalah arahnya

    negatf. Hal ini karena pihak institusi sebagai pemegang saham

    mayoritas menganggap pengungkapan sukarela bukan menjadi

    hal yang wajib untuk dilakukan, dikarenakan pemegang saham

    institusi menganggap hal yang wajib dilaporkan hanyalah

    laporan keuangan saja sebagai pemenuhan terhadap peraturan

    yang berlaku.

    2. Proporsi Dewan Komisaris Independen berpengaruh terhadap

    Luas Pengungkapan Sukarela dan arahnya positif. Hal ini karena

    semakin besar jumlah anggota dewan komisaris, pengungkapan

    yang dilakukan oleh manajemen juga akan semakin besar.

    Semakin besar pengungkapan informasi maka akan dapat

    membantu stakeholders dalam pengambilan keputusan.

    3. Kualitas Audit berpengaruh terhadap Luas Pengungkapan

    Sukarela dan arahnya positif. Hal ini karena kantor akuntan

    publik telah membangun suatu reputasi sebagai industry leader

    yang memiliki kemampuan yang lebih besar untuk

  • 64

    mengidentifikasi kesalahan klien serta menggunakan

    pengaruhnya kepada klien untuk memperbaiki salah saji.

    4. Kondisi Keuangan berpengaruh terhadap Luas Pengungkapan

    Sukarela dan arahnya positif. Hal ini karena dalam kondisi

    keuangan yang mengalami kesulitan membuat para manajer

    cenderung lebih mengungkapkan informasi yang lebih sedikit

    dibandingkan perusahaan yang tidak mengalami kesulitan

    keuangan. Hal ini dikarenakan manajer beranggapan bahwa bila

    mengungkapkan kondisi keuangan yang kurang menyenangkan

    lebih luas akan berdampak pada keputusan investasi dan

    pemberian kredit. Hal tersebut akan membuat para investor dan

    kreditor lebih takut untuk berinvestasi dan memberikan kredit.

    5.2. Keterbatasan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini maka keterbatasan penelitian ini

    adalah penelitian ini hanya menggunakan data perusahaan

    manufaktur yang terdaftar di BEI, sehingga hasil penelitian dibatasi

    pada perusahaan manufaktur yang menjadi anggota sampel

    penelitian. Penelitian bisa menggunakan selain perusahaan

    manufaktur, misal perusahaan pertambangan dan perbankan.

    5.3. Saran Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa hal yang dapat

    diimplikasikan dan sebagai masukan bagi perusahaan, yaitu :

  • 65

    1. Perusahaan agar berinisiatif untuk melakukan strategi untuk

    menarik para investor dan kreditor, yaitu dengan cara melakukan

    pengungkapkan yang melebihi dari pengungkapan yang

    diwajibkan, sehingga bias meningkatkan kepercayaan pihak

    investor dan kreditor.

    2. Perusahaan agar selalu memberikan informasi tentang faktor-

    faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap luas

    pengungkapan sukarela perusahaan di Indonesia serta lebih

    menambah wawasan dalam mengaplikasikan konsep

    pengungkapan bagi perusahaan.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Altman, E.I. 1968. "Financial Ratios, Discriminant Analysis and the

    Prediction of Corporate Bankcuptcy". Journal of Finance 23: 589-609.

    Bapepam. Kumpulan Peraturan Ketua Bapepam.

    (http://bapepam.go.id) Barnae, Amir dan Amir Rubin. 2005. Corporate Social

    Respondbility as a Conflict Between Shareholders. Beasly, M. 1996. An Empirical Analysis of The Relation Between

    The Board of Director Composition and Financial Statement Fraud. Accounting Review 71.

    Bogdan, V., Adina P., Cosmina M.P., dan Nicoleta F. 2009.

    Voluntary Disclosure and Ownership Structure. An Exploratory Study of Romanian Listed Companies.

    Buzby, S.L. 1975. Firm size, listed versus unlisted stocks, and the

    extent of financial disclosure. Journal of Accounting Research, 13 (1), 16-37.

    Chambers, Dennis, dan Payne, J. 2008. Audit Quality and Accrual

    Reliability: Evidence from The Pre-and Post-Sarbanes-Oxley Periods.

    Chen, Charles, J.P., dan Jaggi, B. 2000. Associaation between

    Independent Non-executive directors, Family Control and Financial Disclosure in Hong Kong. Journal of Accounting and Public Policy, Vol.19, pp.285-310.

    Chen, S., De Fond, M.L. dan Park, C.W.2002.Voluntary Disclosure

    of Balance Sheet Information in Quarterly Earning

  • Announcement. Journal of accounting and Economic, Vol.33, pp.229-25.

    Claessens, S., S. Djankov., dan G. Ferri. 1999. Corporate distress in

    East Asia: Assessingthe impact of interest and exchange rate shocks. Emerging Markets Quarterly(Summer): 8 -13.

    _____________, J. P. H. Fan, dan L. H. P. Lang. 2000. The costs of

    groupaffiliation: Evidence from East Asia. Working Paper (July).

    _______________________________________________. 2002.

    The benefits and costs of groupaffiliation: Evidence from East Asia. Working Paper (April).

    Faizal. 2004. Analisis Agency Costs, Struktur Kepemilikan dan

    Mekanisme Corporate Governance. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar Bali, 2-3 Desember.

    Financial Accounting Standart Board. 1984. Statement of Financial

    Accounting Concept No. 2: Qualitatif Characteristics of Accounting Information.

    Fuad, M., 2006.Uji Empiris Faktor-faktor yang Mempengaruhi

    Disclosure Perusahaan manufaktur di BEJ, Jurnal Akuntabilitas September 2006, hlm .80-87.

    Francis, J.R. 2004. What Do We Know About Audit Quality? The

    British Accounting Review , Vol.36, pp.345368. Haggard, K.S., Martin, X., Pereira, R. 2008. Does Voluntary

    disclosure Improve Stock Price Invormativeness? Financial Management, Vol.37, No4, pp.747-768.

    Haruman, Tendi. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap

    Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak.

  • Healy, P.M. & Palepu, K.G. 2001. Information Asymmetry,

    Corporate Disclosure, and The Capital Markets: A Review of The Empirical Disclosure Literature. Journal of Accountingand Economics , Vol.31, pp.405440.

    Ho, Simon S. M. and K. S. Wong. 2000.A Study of the

    Relationship Between Corporate Governance Structures and the Extent of Voluntary Disclosure Working Paper.

    Holder-Webb dan Marie, L.2002. Strategic Use of Disclosure Policy

    in Distressed firm. Doctor of Philosophy dissertation. Texas A & M university. Disertation.

    Husnan, S. 2001. Indonesia. Asian Development Bank.IIA/SFAS

    (Statement of Financial Accounting Standards). Jakarta, Indonesia.

    Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan

    Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

    Jensen, M.C. dan Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm:

    Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics,vol.3, pp.305-360.

    Juniarti dan Andriyani S.A. 2009. Pengaruh Good Corporate

    Governance, Voluntary Disclosure terhadap Biaya Hutang (Costs of Debt). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 11 No. 2

    Kusumawati, D.N. 2007. Profitability and Corporate Governance

    Disclosure:AnIndonesian Study, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 10, No. 2, Hal.131-146.

  • Lakhal, F. 2003. Earning Voluntary disclosure and Corporate Governance: Evidence from France. EFMA 2004 Basel Meetings Paper.

    Meek, G.K., Roberts, C.B. and Gray, S.J. 1995. Factors influencing

    voluntary report disclosures by U.S., U.K. and Continental European multinational corporations. Journal of International Business Studies, 26 (3), 555-572.

    Mujiyono, dan Magdalena Nany. 2010. Pengaruh Leverage, Saham

    Publik, Size Dan Komite Audit Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 2, No. 2, September 2010, 129-134.

    Nasir, N.M. dan Abdullah, S.N. 2004. Voluntary Disclosure and

    Corporaate Governance Among Financial Distressed Listed Firms in Malaysia. Financial Reporting, Regulation and Governance.

    Newell, R., dan Wilson, G. 2002. A premium forgood governance.

    The MCKinsey Quartely 3,20-23. OSullivan, m., percy, M., danStewart, J. 2008. Australian Evidence

    on Corporate Governance Attributes aand Their Association with Forward Looking Information in The Annual Report. Journal Manage Governance, Vol.12, pp.5-35.

    Platt, H., dan M. B. Platt. 2002. "Predicting Financial Distress".

    Journal of Financial Service Professionals, 56: 12-15. Riesanti,Edie Wijaya. 2009. Keberadaan Corporate Governance dan

    Kondisi Financial Distress Terhadap Voluntary Disclosure. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No.3 September 2009, hal.395-404.

    Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. Karakteristik Perusahaan dan

    Pengungkapan tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada

  • Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi VIII

    Simanjuntak, B. H. dan Lusy Widiastuti. 2004. Faktor-Faktor

    yangMempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 7, No. 3, Hal. 351-366

    Suranta, Edi dan Puspita, Pratama Merdistuti. 2004 Income

    Smoothing, Tobins Q, Agency Problem dan Kinerja Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar Bali, 2-3 Desember.

    Suwardjono. 2005. Teori akuntansi Perekayasaan Pelaporan

    Keuangan: edisi 3. Yogyakarta : BPFE. Tarjo. 2008. Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Institusional dan

    Leverage Terhadap Manajemen Laba, Nilai Pemegang saham serta Cost of Equity Capital. Simposium Nasioanal Akuntansi XI. Pontianak.

    Tjager, I.N., Alijoyo, F.A., Djemat, H.R., dan Soembodo, B. 2003.

    Corporate governance:Tantangan dan kesempatan bagi komunitasbisnis Indonesia. Jakarta: PT. Prenhallindo.

    Wahyudi, Untung dan Prasetyaning, Hartini Pawestri. 2005.

    Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan : Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang 23-26 Agustus.

    Walid Ben Amar dan Daniel Zeghal. 2011. Filing for Bankruptcy

    Protection, Governance Mechanisms and Corporate Disclosure.

  • Watson, A., Shrives, P., and Marston, C.2002. Voluntary Disclosure of Accounting Ratios in The UK. British Accaunting review, Vol.34,pp.289-313.

    Webb, L.H. dan Cohen, J.R.2007.The Association between

    Disclosure, distress, and failure.Journal of Bousiness ethics, Vol.75, pp.301-314.

    Wijantini. 2006. Voluntary Disclosure In The Annual Reports Of

    Financially Distressed Companies In Indonesia. Gadjah Mada International Journal of Business, Vol. 8, No. 3, pp. 343365.

    Yunita, Nancy. 2012. Pengaruh Corporate Governance Terhadap

    Voluntary Disclosure dan Biaya Hutang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 1, No. 1, pp. 9096.

    www.idx.co.id,

  • Lampiran 1. Checklist Luas Pengungkapan Sukarela

    No. Item 1. Informasi Umum Perusahaan (Informasi Strategis)

    Pernyataan misi Pengenalan Singkat Histori Perusahaan Cuplikan statement keuangan 2 tahun kebelakang Cuplikan statement keuangan 3 tahun kedepan

    2. Informasi Mengenai Para Direktur FotoPemilik Foto Para Direktur Kualifikasi akademik para Direktur Posisi atau kantor dipegang oleh direktur eksekutif Identifikasi manajemen senior Fungsi manajemen senior

    3. Data Pasar Modal (Informasi Keuangan) Stock exchange (kode, nama) Volume saham yang diperdagangkan (trend) Volume saham yang diperdagangkan (akhir tahun) Informasi harga saham (trend) Informasi harga saham (akhir tahun) Domestik dan saham asing

    Distribusi kepemilikan saham menurut jenis pemegang saham

    4. Prospek masa mendatang (Informasi strategis) Diskusiumum tren industri masa depan Pengungkapan faktor eksternal tertentu, prospek

    perusahaan yang mempengaruhi (ekonomi, teknologi, politik)

    Diskusi prospek perusahaan (Umum)

    5. Pelaporan sosial dan nilai tambah informasi (Informasi Non-keuangan) Progam sosial (kesehatan, pendidikan) Kebijakan Lingkungan Apresiasi Karyawan Masalah Perekrutan

  • Gambaran kesejahteraan karyawan Pembahasan kesejahteraan karyawan Skema kebijakanbagi hasil (ESOS) Jumlah karyawan Kebijakan pelatihan karyawan perusahaan Sifat Pelatihan

  • Lampiran 2. Sampel Penelitian

    No Kode Perusahaan 1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 ADES Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKRA AKR Corporindo Tbk 5 ARNA Arwana Citramulia Tbk. 6 APLI Asiaplast Industries Tbk 7 ASGR Astra Graphia Tbk 8 ASII Astra International Tbk 9 AUTO Astra Otoparts Tbk

    10 BRPT Barito Pacific Tbk 11 RMBA Bentoel International Investama Tbk 12 BRNA Berlina Tbk 13 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 14 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 15 CNTX Centex (Preferred Stock) Tbk 16 CTBN Citra Tubindo Tbk 17 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk 18 DLTA Delta Djakarta Tbk. 19 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 20 EKAD Ekadharma International Tbk 21 ESTI Ever Shine Textile Industry Tbk 22 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 23 FAST Fast Food Indonesia Tbk 24 GJTL Gajah Tunggal Tbk 25 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 26 MYRX Hanson International Tbk 27 SMCB Holcim Indonesia Tbk 28 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 29 SRSN Indo Acidatama Tbk

  • 30 BRAM Indo Kordsa Tbk 31 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 32 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 33 INDR Indorama Synthetics Tbk 34 INDS Indospring Tbk. 35 INTD Inter Delta Tbk 36 INTA Intraco Penta Tbk. 37 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 38 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk 39 KLBF Kalbe Farma Tbk 40 KARW Karwell Indonesia Tbk 41 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 42 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. 43 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk 44 KAEF Kimia Farma Tbk 45 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk 46 LTLS Lautan Luas Tbk. 47 LION Lion Metal Works Tbk 48 LMSH Lionmesh Prima Tbk 49 TCID Mandom Indonesia Tbk 50 MERK Merck Tbk 51 MTDL Metrodata Electronics Tbk 52 MITI Mitra Investindo Tbk. 53 MDRN Modern Internasional Tbk. 54 MLIA Mulia Industrindo Tbk. 55 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 56 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 57 MLPL Multipolar Tbk 58 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 59 MRAT Mustika Ratu Tbk 60 MYOH Myoh Technology Tbk.

  • 61 PBRX Pan Brothers Tex Tbk 62 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 63 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk.

    64 PTSP Pioneerindo Gourmet International Tbk.

    65 ADMG Polychem Indonesia Tbk. 66 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 67 PRAS Prima Alloy Steel Tbk 68 BIMA Primarindo Asia Infrastructur Tbk 69 PYFA Pyridam Farma Tbk 70 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 71 RDTX Roda Vivatex Tbk 72 HMSP HM Sampoerna Tbk 73 PTSN Sat Nusapersada Tbk 74 SAIP Surabaya Agung Industry Pulp Tbk. 75 SCPI Schering Plough Indonesia Tbk. 76 SIAP Sekawan Intipratama Tbk 77 SMSM Selamat Sempurna Tbk 78 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 79 BATA Sepatu Bata Tbk 80 STTP Siantar Top Tbk 81 SIMA Siwani Makmur Tbk 82 SMAR SMART Tbk 83 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 84 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 85 SCCO Sucaco Tbk 86 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 87 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 88 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk 89 TIRA Tira Austenite Tbk. 90 TRST Trias Sentosa Tbk

  • 91 UNTJ Ultra Jaya Milk Tbk 92 UNVR Unilever Indonesia Tbk 93 UNTR United Tractors Tbk 94 UNTX Unitex Tbk. 95 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk

  • Lampiran 3. Harga Saham

    No Kode Perusahaan Tahun Harga Saham

    1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2009 360 2010 780 2011 495

    2 ADES Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2009 225 2010 225 2011 225

    3 AKRA AKR Corporindo Tbk 2009 1170 2010 1730 2011 3025

    5 ARNA Arwana Citramulia Tbk. 2009 149 2010 290 2011 365

    6 APLI Asiaplast Industries Tbk 2009 62 2010 83 2011 75

    7 ASGR Astra Graphia Tbk 2009 315 2010 690 2011 1140

    8 ASII Astra International Tbk 2009 34700 2010 54550 2011 74000

    9 AUTO Astra Otoparts Tbk 2009 3,500 2010 3,500 2011 3,400

    10 BRPT Barito Pacific Tbk 2009 1,330 2010 1,170 2011 770

    11 RMBA Bentoel International Investama Tbk 2009 650

  • 2010 520 2011 790

    12 BRNA Berlina Tbk 2009 600 2010 1600 2011 1770

    13 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 2009 275 2010 340 2011 335

    14 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 2009 220 2010 225 2011 225

    15 CNTX Centex (Preferred Stock) Tbk 2009 2,650 2010 2,650 2011 8,000

    16 CTBN Citra Tubindo Tbk 2009 3,100 2010 2,500 2011 4,250

    17 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk 2009 1,530 2010 1,610 2011 1,150

    18 DLTA Delta Djakarta Tbk. 2009 62,000 2010 95,000 2011 111,500

    19 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 2009 460 2010 430 2011 710

    20 EKAD Ekadharma International Tbk 2009 125 2010 255 2011 250

    21 ESTI Ever Shine Textile Industry Tbk 2009 66 2010 21

  • 2011 160 22 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 2009 1,600

    2010 2,875 2011 4,375

    23 FAST Fast Food Indonesia Tbk 2009 5200 2010 9200 2011 9950

    24 GJTL Gajah Tunggal Tbk 2009 425 2010 2,300 2011 3,000

    25 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2009 9,600 2010 12,500 2011 9,550

    26 MYRX Hanson International Tbk 2009 50 2010 79 2011 295

    27 SMCB Holcim Indonesia Tbk 2009 1,550 2010 2,250 2011 2,075

    28 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 2009 215 2010 360 2011 540

    29 SRSN Indo Acidatama Tbk 2009 67 2010 60 2011 54

    30 BRAM Indo Kordsa Tbk 2009 1,450 2010 1,500 2011 2,150

    31 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 2009 13,700 2010 15,950 2011 17,050

  • 32 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 2009 3,550 2010 4,875 2011 4,600

    33 INDR Indorama Synthetics Tbk 2009 470 2010 1,700 2011 1,980

    34 INDS Indospring Tbk. 2009 1,250 2010 4,750 2011 3,500

    35 INTD Inter Delta Tbk 2009 560 2010 420 2011 420

    36 INTA Intraco Penta Tbk. 2009 690 2010 1430 2011 1430

    37 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 2009 265 2010 385 2011 485

    38 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk 2009 83 2010 108 2011 108

    39 KLBF Kalbe Farma Tbk 2009 1,300 2010 3,475 2011 3,400

    40 KARW Karwell Indonesia Tbk 2009 180 2010 145 2011 145

    41 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 2009 76 2010 185 2011 180

    42 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. 2009 155

  • 2010 175 2011 245

    43 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk 2009 130 2010 81 2011 81

    44 KAEF Kimia Farma Tbk 2009 127 2010 128 2011 340

    45 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk 2009 215 2010 280 2011 280

    46 LTLS Lautan Luas Tbk. 2009 750 2010 750 2011 750

    47 LION Lion Metal Works Tbk 2009 2,100 2010 2,900 2011 5,250

    48 LMSH Lionmesh Prima Tbk 2009 2,400 2010 2,550 2011 2,550

    49 TCID Mandom Indonesia Tbk 2009 8,100 2010 7,900 2011 7,700

    50 MERK Merck Tbk 2009 80,000 2010 96,500 2011 132,500

    51 MTDL Metrodata Electronics Tbk 2009 87 2010 94 2011 94

    52 MITI Mitra Investindo Tbk. 2009 55 2010 54

  • 2011 54 53 MDRN Modern Internasional Tbk. 2009 240

    2010 1200 2011 1200

    54 MLIA Mulia Industrindo Tbk. 2009 330 2010 340 2011 445

    55 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 2009 177 2010 180 2011 359

    56 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2009 1,100 2010 3,125 2011 22,000

    57 MLPL Multipolar Tbk 2009 59 2010 95 2011 95

    58 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2009 205 2010 260 2011 260

    59 MRAT Mustika Ratu Tbk 2009 395 2010 445 2011 500

    60 MYOH Myoh Technology Tbk. 2009 50 2010 50 2011 1390

    61 PBRX Pan Brothers Tex Tbk 2009 135 2010 670 2011 670

    62 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 2009 220 2010 275 2011 193

  • 63 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 2009 74 2010 91 2011 91

    64 PTSP Pioneerindo Gourmet International Tbk. 2009 280 2010 250 2011 250

    65 ADMG Polychem Indonesia Tbk. 2009 134 2010 215 2011 580

    66 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 2009 110 2010 110 2011 310

    67 PRAS Prima Alloy Steel Tbk 2009 119 2010 98 2011 98

    68 BIMA Primarindo Asia Infrastructur Tbk 2009 900 2010 900 2011 900

    69 PYFA Pyridam Farma Tbk 2009 110 2010 127 2011 240

    70 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2009 195 2010 181 2011 184

    71 RDTX Roda Vivatex Tbk 2009 1,400 2010 1,500 2011 1,500

    72 HMSP HM Sampoerna Tbk 2009 10,400 2010 19,800 2011 39,000

    73 PTSN Sat Nusapersada Tbk 2009 105

  • 2010 80 2011 85

    74 SAIP Surabaya Agung Industry Pulp Tbk. 2009 113 2010 145 2011 270

    75 SCPI Schering Plough Indonesia Tbk. 2009 39,000 2010 37,900 2011 25,000

    76 SIAP Sekawan Intipratama Tbk 2009 69 2010 86 2011 98

    77 SMSM Selamat Sempurna Tbk 2009 750 2010 780 2011 1,360

    78 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 2009 7550 2010 9450 2011 11450

    79 BATA Sepatu Bata Tbk 2009 36,000 2010 58,000 2011 55,000

    80 STTP Siantar Top Tbk 2009 250 2010 385 2011 385

    81 SIMA Siwani Makmur Tbk 2009 137 2010 128 2011 128

    82 SMAR SMART Tbk 2009 2,550 2010 5,000 2011 6,400

    83 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 2009 375 2010 99

  • 2011 134 84 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 2009 1,620

    2010 1,150 2011 750

    85 SCCO Sucaco Tbk 2009 1310 2010 1950 2011 3125

    86 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 2009 8,000 2010 8,000 2011 50,000

    87 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 2009 730 2010 1,320 2011 2,550

    88 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk 2009 310 2010 340 2011 500

    89 TIRA Tira Austenite Tbk. 2009 1740 2010 1740 2011 1740

    90 TRST Trias Sentosa Tbk 2009 220 2010 191 2011 390

    91 UNTJ Ultra Jaya Milk Tbk 2009 580 2010 1210 2011 1080

    92 UNVR Unilever Indonesia Tbk 2009 11,050 2010 16,500 2011 18,800

    93 UNTR United Tractors Tbk 2009 15500 2010 23800 2011 26350

  • 94 UNTX Unitex Tbk. 2009 3700 2010 3700 2011 3700

    95 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 2009 560 2010 680 2011 680

  • Lampiran 4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

    HasilRegresi

    Model Summaryb

    .265a .070 .057 .1105638 1.465Model1

    R R SquareAdjustedR Square

    Std. Error ofthe Estimate

    Durbin-Watson

    Predictors: (Constant), Kondisi Keuangan, Proporsi Dewan KomisarisIndependen, Kepemilikan Institusional, Kualitas Audit

    a.

    Dependent Variable: Luas Pengungkapan Sukarelab.

    Variables Entered/Removedb

    Kondisi Keuangan,Proporsi DewanKomisaris Independen,Kepemilikan Institusional,Kualitas Audita

    . Enter

    Model1

    Variables EnteredVariablesRemoved Method

    All requested variables entered.a.

    Dependent Variable: Luas Pengungkapan Sukarelab.

    Descriptive Statistics

    282 7.00 99.14 68.5730 17.82579

    282 .00 1.00 .4083 .13387282 .00 1.00 .3936 .48942282 -29.42 17.47 2.2726 4.17296282 .03 .90 .6913 .11383282

    Kepemilikan institusionalProporsi dewankomisaris independenKualitas auditKondisi keuanganLuas pengungkapansukarelaValid N (listwise)

    N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

  • ANOVAb

    .255 4 .064 5.218 .000 a

    3.386 277 .0123.641 281

    RegressionResidualTotal

    Model1

    Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

    Predictors: (Constant), Kondisi Keuangan, Proporsi Dewan KomisarisIndependen, Kepemilikan Institusional, Kualitas Audit

    a.

    Dependent Variable: Luas Pengungkapan Sukarelab.

  • Coefficientsa

    .659 .032 20.832 .000-.001 .000 -.079 -1.337 .182 -.080 .974 1.027

    .102 .046 .130 2.204 .028 .131 .967 1.034

    .028 .013 .125 2.109 .036 .126 .954 1.049

    .005 .002 .159 2.694 .007 .160 .963 1.038

    (Constant)Kepemilikan InstitusionalProporsi DewanKomisaris IndependenKualitas AuditKondisi Keuangan

    Model1

    B Std. Error

    UnstandardizedCoefficients

    Beta

    StandardizedCoefficients

    t Sig. PartialCorrelations

    Tolerance VIFCollinearity Statistics

    Dependent Variable: Luas Pengungkapan Sukarelaa.

  • UjiNormalitas

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    282.0000000

    .10977407.100.054

    -.1001.681.070

    NMeanStd. Deviation

    Normal Parameters a,b

    AbsolutePositiveNegative

    Most ExtremeDifferences

    Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

    Unstandardized Residual

    Test distribution is Normal.a.

    Calculated from data.b.

    1.00.80.60.40.20.0

    Observed Cum Prob

    1.0

    0.8

    0.6

    0.4

    0.2

    0.0

    Expe

    cted

    Cum

    Pro

    b

    Dependent Variable: Luas Pengungkapan Sukarela

    Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

  • UjiHeteroskedastisitas

    5.02.50.0-2.5-5.0-7.5

    Regression Standardized Predicted Value

    2

    0

    -2

    -4

    -6

    Reg

    ress

    ion

    Stud

    entiz

    ed R

    esid

    ual

    Dependent Variable: Luas pengungkapan sukarela

    Scatterplot

    Correlations

    .026

    .667282.071.237282

    -.008.892282.016.787282

    1.000.

    282

    Correlation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)N

    Kepemilikan Institusional

    Proporsi DewanKomisaris Independen

    Kualitas Audit

    Kondisi Keuangan

    Unstandardized Residual

    Spearman's rho

    UnstandardizedResidual

    1i. Halaman judulii. Surat keaslian karya ilmiahiii. Halaman Persetujuaniv. Halaman Pengesahanv. kata pengantarvii. Daftar isiix. Daftar tabelx. Daftar gambarxi. Daftar lampiranxii. Abstrakxiii. AbstractProposal 1-66 baruDaftar PustakaLampiran