bab 5 menciptakan nilai kepuasan dan loyalitas pelanggan revisis 2

19
BAGIAN III BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 Philip Kotler & Kevin Lane Keller

Upload: rosyidan-putranto

Post on 27-Sep-2015

177 views

Category:

Documents


59 download

DESCRIPTION

ghcmhjlkgilug

TRANSCRIPT

  • BAGIAN III

    BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN

    Manajemen Pemasaran

    Edisi 13 Jilid 1

    Philip Kotler & Kevin Lane Keller

  • Bab 5

    MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN

    DAN LOYALITAS PELANGGAN

  • MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

    Nilai yang

    berasal dari

    Pelanggan

    Nilai

    Sekarang

    Nilai di

    Masa Depan= +

    Pelanggan merupakan alasan satu-

    satunya mengapa Perusahaan

    diadakan

  • Mana-

    jemen

    Puncak

    Manajemen

    Menengah

    Orang-orang Garis Depan

    PELANGGAN

    PELANGGAN

    Orang-orang Garis Depan

    Manajemen

    Menengah

    Mana-

    jemen

    Puncak

    a) Diagram Organisasi Tradisional a) Diagram Organisasi Modern yang

    berorientasi pada Pelanggan

  • Adalah selisih antara pelanggan

    prospektif atas semua manfaat

    dan biaya dari suatu penawaran

    terhadap alternatifnya

    1. Total Manfaat Pelanggan : nilai

    moneter kumpulan manfaat

    ekonomi, fungsional dan

    psikologis yang diharapkan

    pelanggan dari suatu

    penawaran pasar yang

    disebabkan oleh produk, jasa ,

    personel dabcitra yang terlibat

    2. Total Biaya Pelanggan :

    kumpulan biaya yang

    dipersepsikan yang diharapkan

    pelanggan untuk dikeluarkan

    dalam mengevaluasi,

    mendapatkan, menggunakan,

    dan menyingkirkan suatu

    penawaran pasar, termasuk

    biaya moneter, waktu, energi

    dan psikologis

    Nilai yang Dipersepsikan PelangganNilai yang

    Dipersepsikan

    Pelanggan

    Total

    Manfaat

    Pelanggan

    Total

    Biaya

    Pelanggan

    Manfaat

    Produk

    Biaya

    Moneter

    Manfaat

    Jasa

    Biaya

    Waktu

    Manfaat

    Personel

    Manfaat

    Citra

    Biaya

    Energi

    Biaya

    Psikologis

  • 3. Menerapkan Konsep Nilai, dalam proses pembelian ,

    Pembeli akan mempertimbangkan (antara dua atau lebih produk) :

    Tingkat reliabilitas, durabilitas, kinerja dan nilai jual kembali Biaya transaksi (waktu, energi, dan psikologis)

    Penjual dapat memperbaiki penawarannya dgn tiga cara :

    Meningkatkan total manfaat pelanggan (ekonomi, fungsional dan psikologis dariproduk, jasa, personel dan atau citranya.

    Mengurangi biaya nonmoneter pembeli (waktu, energi, psikologis) Mengurangi biaya moneter pembeli

    Langkah-langkah analisis kekuatan dan kelemahan nilai pelanggan :

    Identifikasi atribut dan manfaat utama yang dinilai pelangggan

    Menilai arti penting kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda

    Menilai kinerja perusahaan dan pesaing berdsrkan nilai pelanggan yang berbedadan membandingkannya dengan peringkat arti pentingnya

    Mempelajari bagaimana pelanggan dalam segmen tertentu menentukan peringkatkinerja perusahaan terhadap pesaing utama tertentu berdsrkan suatu atribut atau

    manfaat

    Mengamati nilai pelanggan sepanjang waktu

  • 4. Pilihan dan Aplikasinya,

    Tiga kemungkinan yang terjadi saat Pembeli menentukan pilihan :

    Pembeli mungkin diperintahkan membeli pada harga terendah Pembeli akan mundur sebelum perusahaan menyadari bahwa harga produk lebih

    mahal untuk dioperasikan

    Pembeli menikmati persahabatan jangka panjang dan wiraniaga produk yang dibeli

    Implikasi dari Nilai yang dipersepsikan oleh pelanggan :

    Menilai total manfaat dan total biaya pelanggan vs pesaing di pikiran pembeli Jika berada pada nilai yang dipersepsikan pelanggan tidak menguntungkan,

    maka alternatifnya : meningkatkan total manfaat pelanggan atau mengurangi

    biaya pelanggan.

    5. Menghantarkan Nilai Pelanggan yang Tinggi

    Loyalitas : komitment yang dipegang secara mendalam untuk membeli ataumendukung kembali produk dan jasa yang disukai dimasa depan meski pengaruh

    situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih

    Proposisi (penawaran) Nilai : seluruh kelompok manfaat yang dijanjikanperusahaan untuk dihantarkan . (proposisi nilai melebihi sekedar positioning)

    Sistem Penghantaran Nilai : semua pengalaman yang akan didapatkan pelanggandlm proses memperoleh dan menggunakan penawaran.

  • 1. Kepuasan adalah : perasaan senang atau kecewa seseorang timbul karena

    membandignkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap ekspektasi

    mereka.

    2. Ekspektasi berasal dari : pembelian masa lalu, nasehat dari teman, serta informasi

    atau janji pemasar dan pesaing.

    3. Mengamati Kepuasan,

    Perusahaan bertindak bijaksana mengukur kepuasan pelanggan Peringkat kepuasan pelanggan tidaklah proposional dengan loyalitas pelanggan. Teknik Pengukuran : Survey Berkala, Tingkat Kehilangan Pelanggan, Pembelanja

    Misterius

    Pengaruh Kepuasan Pelanggan, dapat dijadikan sebagai tujuan dan saranapemasaran.

    Keluhan Pelanggan, adanya kemudahan pelanggan menyampaikan keluhannya(misalnya : hotline 24 jam , menghubungi langsung pelanggan yang mengeluh,

    tidak menyalahkan pelanggan, petugas yang empati, penanganan secara cepat ,

    tepat dan tidak meminta kompensasi apapun)

    4. Kualitas Produk dan Jasa,

    Kualitas didefinisikan : kecocokkan untuk digunakan, pemenuhan tuntutan, bebas dari variasi. Definisi lain : totalitas fitur dan karakteritik produk atau jasa

    yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang

    dinyatakan atau tersirat.

    Pengaruh Kualitas, kualitas sangat terkait dengan kepuasan pelanggan, adanyakorealsi yang tinggi antara kualitas produk relatif dan profitablitas perusahaan.

    Kualitas Total, sebagai tanggung jawab utama Pemasar mengidentifikasikebutuhan pelanggan,

    Total Kepuasan Pelanggan

  • 1. Kepuasan adalah : perasaan senang atau kecewa seseorang timbul

    karena membandignkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau

    hasil) terhadap ekspektasi mereka.

    2. Ekspektasi berasal dari : pembelian masa lalu, nasehat dari teman,

    serta informasi atau janji pemasar dan pesaing.

    3. Mengamati Kepuasan,

    Perusahaan bertindak bijaksana mengukur kepuasan pelanggan

    Peringkat kepuasan pelanggan tidaklah proposional dengan loyalitas pelanggan.

    Teknik Pengukuran : Survey Berkala, Tingkat Kehilangan Pelanggan, Pembelanja Misterius

    Pengaruh Kepuasan Pelanggan, dapat dijadikan sebagai tujuan dan sarana pemasaran.

    Keluhan Pelanggan, adanya kemudahan pelanggan menyampaikan keluhannya (misalnya : hotline 24 jam ,

    menghubungi langsung pelanggan yang mengeluh, tidak

    menyalahkan pelanggan, petugas yang empati, penanganan

    secara cepat , tepat dan tidak meminta kompensasi apapun)

    Total Kepuasan Pelanggan

  • 4. Kualitas Produk dan Jasa,

    Kualitas didefinisikan : kecocokkan untuk digunakan, pemenuhan tuntutan, bebas dari variasi. Definisi lain : totalitas fitur dan karakteritik

    produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk

    memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.

    Pengaruh Kualitas, kualitas sangat terkait dengan kepuasan pelanggan, adanya korealsi yang tinggi antara kualitas produk relatif

    dan profitablitas perusahaan.

    Kualitas Total, pemasaran mendefinisikan dan menghantarkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi dengan cara :

    o Mengemban tanggungjawab utama mengidentifikasi kebutuhan

    dan persyaratan pelanggan dengan benar

    o Mengkomunikasikan ekspektasi pelanggan dengan tepat kepada

    perancang produk

    o Memastikan pemenuhan pesanan dgn tepat waktu

    o Memastikan pelanggan menerima instruksi, pelatihan dan bantuan

    teknis dengan benar.

    o Terus berhubungan dgn pelanggan untuk memastikan mereka

    puas dan tetap puas

    o Mengumpulkan ide pelanggan untuk perbaikan produk dan jasa.

  • MEMAKSIMALKAN NILAI SEUMUR HIDUP PELANGGAN

    1. Pemasaran adalah seni menarik dan mempertahankan pelanggan yang

    menguntungkan

    2. Tiga tipe pelanggan terkait dengan keuntungan :

    Pelanggan Besar (laba rendah menuntut pelayanan lebih dan diskon besar

    Pelanggan Kecil (membayar harga penuh namun biaya transaksinya tinggi mengurangi profitability)

    Pelanggan Menengah (menerima layanan bagus, membayar hampir penuh dan sering kali paling menguntungkan)

    3. Profitabilitas Pelanggan,

    Profitable customer adalah : orang, rumah tangga atau perusahaan yang sepanjang waktu menghasilkan aliran pendapatan yang

    melebihi jumlah aliran biaya perusahaan yang ditoleransi untuk

    menarik, menjual dan melayani pelanggan tsb.

    Analisis Profitabilitas Pelanggan :o Perhatikan Peraga 5.4

    o Analisis profitabilitas pelanggan paling baik adalah penentuan

    biaya berdasarkan aktivitas (ABC)

    o Pelanggan dibagi atas tiga kelompok laba : Pelanggan platinum,

    Pelanggan emas, dan Pelanggan timbal)

  • 4. Mengukur Nilai Seumur Hidup Pelanggan

    Menggambarkan nilai sekarang bersih (net present value) dari aliran laba masa depan yang diharapkan sepanjang pembelian

    seumur hidup pelanggan

    Salah satu contoh perhitungan adalah CLV yang memberi kerangka kerja kuantitattif resmi untuk merencanakan

    investasi pelanggan dan membantu pemasar mengadopsi

    perspektif jangkan panjang. Pelajari Catatan Pemasaran hal.

    147

    Portofolio Pelanggan :o Terkati dengan kelompok pelanggan yang didefinisikan

    berdasarkan loyalitas, profitabilitas, dan faktor lainnya

    o Merupakan kombinasi dari rekan , teman dan mitra. Masing-masing memiliki kebutuhan produk, kegiatan

    pembelian, penjualan dan aktivitas pelayanan serta biaya

    akuisisi dan keuntungan kompetitif yang berbeda

    o Perusahaan merangkai portofolio individu yang

    berkorelasi negatif .

  • MENGEMBANGKAN HUBUNGAN PELANGGAN

    1. Memaksimalkan nilai pelanggan berarti mengembangkan

    hubungan pelanggan untuk jangka panjang melalui pemasaran presisi untuk hubungan yang kuat, informasi yang

    cepat, didiferensiasi dan dipersonalisasikan.

    2. Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship

    Manajemen CRM) o Adalah proses mengelola informasi terinci tentang

    pelanggan perorangan dan semua titik kontak pelanggan secara seksama untuk memaksimalkan loyalitas pelanggan

    o Titik Kontak Pelanggan adalah : semua kejadian dimana

    pelanggan mengahdapi merek dan produk - dari

    pengalaman aktual ke komunikasi pribadi atau massal

    hingga observasi biasa.

    o Dengan akun perorangan yang efektif, maka layanan

    pelanggan lebih real time.

    o CRM penting karena menjadi pendorong utama

    profitabilitas perusahaan adalah nilai kolektif basis

    pelanggang perusahaan

  • o Pemasaran Satu-Satu, terdiri dari empat langkah :

    Mengidentifikasi prospek dan pelanggan perusahaan Mendiferensiasikan pelanggan berdasarkan (1) kebutuhan

    mereka dan (2) nilai mereka untuk perusahaan.

    Berinteraksi dengan pelanggan perorangan untuk meningkatkan pengetahuan perusahaan tentang kebutuhan

    perorangan mereka dan membangun hubungan yang lebih

    kuat

    Memodifikasi produk, layanan dan pesan kepada setiap pelanggan.

    o Meningkatkan Nilai Basis Pelanggan, dengan strategi :

    Mengurangi tingkat keberalihan pelanggan Meningkatkan daya tahan hubungan pelanggan Meningkatkan potensi pertumbuhan setiap pelanggan melalui

    pangsa dompet, penjualan silang dan penjualan ke-atas Membuat pelanggan berlaba rendah lebih menguntungkan

    atau menghilangkan mereka

    Memfokuskan usaha yang tidak seimbang untuk pelanggan bernilai tinggi

  • 3. Menarik dan Mempertahankan Pelanggan

    o Mengurangi keberalihan dengan cara :

    Mendefinisikan dan mengukur tingkat retensinya Membedakan penyebab erosi pelanggan dan

    mengidentifikasi pelanggan yang dapat dikelola

    dengan lebih baik.

    Membandingkan kehilangan laba dikalikan nilai seumur hidup pelanggan dari pelanggan yang hilang

    terhadap biaya untuk mengurangi tingkat

    keberalihan

    o Dinamika Retensi

    Adanya usaha mengalihkan pelanggan dari : Potensial Prospek Pelanggan Pertama kaliPelanggan Berulang Anggota Advokat Mitra

    Pelanggan yang puas akan membentuk modal hubungan pelanggan perusahaan

  • 4. Membangun Loyalitas

    o Sebagai kunci keberhasilan pemasaran jangka panjang,

    dibangun dengan cara :

    Berinteraksi dengan pelanggan Mengembangkan program loyalitas Mempersonalisasikan pemasaran Menciptakan ikatan institusional Memenangkan kembali, melalui mengaktifkan

    kembali pelanggan yang tidak puas.

  • DATABASE PELANGGAN DAN PEMASARAN DATABASE

    1. Database Pelanggan adalah : kumpulan inforamsi

    komprehensif yang terorganisasi tentang pelanggan

    perorangan atau prospek terkini (bisa diakses dan

    ditindaklanjuti untuk tujuan pemasaran.

    2. Pemasaran Database adalah : proses membangun,

    memelihara dan menggunakan database pelanggan

    dan database lain (produk, pemasok, penjualan

    perantara) untuk menghubungi, bertransaksi dan

    membangun hubungan pelanggan.

  • 3. Gudang Data dan Penggalian Data

    o Gudang data merupakan kumpulan seluruh informasi

    detail tentang pelanggan yang ditangkap perusahaan

    dari berbagai sumber.

    o Penggalian data merupakan kumpulan informasi detail

    pelanggan mengenai individu, tren dan segmen yang

    didapatkan melalui penggunaan teknik statistik dan

    matematika yang canggih.

    4. Lima cara perusahaan menggunakan database pelanggan :

    o Mengidentifikasi prospek

    o Memutuskan pelanggan mana yang seharusnya

    menerima tawaran tertentu

    o Memperdalam loyalitas pelanggan

    o Mengaktifkan kembali pembelian pelanggan

    o Menghindari kesalahan pelanggan serius

  • 5. Kelemahan Pemasaran Database dan CRM

    o Empat masalah penyebab CRM tidak efektif digunakan :

    Membutuhkan investasi besar Sulit mengarahkan semua anggota organisasi berorientasi

    pelanggan

    Pelanggan tidak menginginkan hubungan perusahaan Asumsi-asumsi yang ada dibelakang CRM tidak selalu

    benar.

    o Empat bahaya utama CRM :

    Mengimplementasi CRM sebelum menciptakan strategi pelanggan

    Menjalankan CRM sebelum mengubah organisasi untuk menyesuaikan diri

    Mengasumsikan bahwa semakin banyak teknologi CRM, berarti semakin baik

    Mengintai, bukan membujuk, pelanggan.