bab 5 kerja & energi (1)
TRANSCRIPT
Afdal, Jurusan Fisika Unand 1Fisika Fisika Dasar IDasar I
Afdal, Jurusan Fisika Unand 2Fisika Fisika Dasar IDasar I
Hanya akan dijelaskan bentuk mekanik dari energi (Akan diperkenalkan konsep energi kinetik dan potensial)
Penggunaan prinsip kerja dan energi untuk pemecahan masalah (menggantikan Hukum Newton).
Menunjukkan bahwa pada kasus tertentu, pendekatan energi dapat lebih simpel dalam analisis daripada penerapan Hukum Newton secara langsung dalam situasi yang kompleks.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 3Fisika Fisika Dasar IDasar I
Konsep EnergiKonsep Energi
1. Untuk beraktivitas diperlukan energi ---> berjalan, bekerja, …2. Krisis Energi ---> Krisis minyak, krisis listrik …3. Minuman Energi?4. Sumber Energi?---> Makanan, Angin, Matahari …5. Energi Alternatif?--->
Pengertian energi sehari-hari
Afdal, Jurusan Fisika Unand 4Fisika Fisika Dasar IDasar I
Radian / EMListrik
kimia
Thermal NuklirMagnetik
Bunyi
Mekanik
Afdal, Jurusan Fisika Unand 5Fisika Fisika Dasar IDasar I
Renewable Nonrenewable
Afdal, Jurusan Fisika Unand 6Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi Radian disebut juga energi elektromagnetik (e.m.). Energi Radian adalah pergerakan foton. Semua kehidupan di bumi bergantung pada energi e.m. dari matahari. Contoh energi e.m. adalah gelombang radio (AM, FM, TV), gelombang mikro, sinar- X.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 7Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam ikatan atom-atom dan molekul-molekul. Energi kimia berada dalam bentuk energi potensial sampai ikatan tersebut putus. Energi fosil dan biomassa menyimpan energi kimia. Produk-produk yang menyimpan energi kimia: TNT, baking soda, dan korek api. Biomass, minyak bumi, gas alam, batubara adalah contoh energi kimia yang tersimpan.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 8Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi listrik adalah pergerakan elektron-elektron. Petir dan kelistrikan statis lainnya adalah contoh energi listrik yang terjadi secara alamiah. Manusia telah menggunakan sumber energi yang bermacam-macam untuk menghasilkan energi listrik menggunakan generator dan turbin.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 9Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi nuklir adalah anergi yang tersimapan di dalam inti atom. Energi nuklir dapat mengeluarkan energi dalam bentuk cahaya atau panas. Kapal selam, PLTN, detektor asap, menggunakan energi nuklir. PLTN menggunakan uranium, suatu unsur radio aktif, untuk menghasilkan listrik.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 10Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi termal adalah energi internal di dalam bahan (getaran dan pergerakan atom dan molekul dalam bahan). Energi termal dihasilkan dalam pergerakan atom. Air yang mendidih, menggosokkan tangan dengan cepat, dan geotermal adalah contoh energi panas.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 11Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi bunyi adalah pergerakan molekul-molekul dalam udara yang menghasilkan getaran. Alarm, musik, pidato dan peralatan medis ultrasound menggunakan energi bunyi.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 12Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi mekanik adalah pergerakan bagian-bagian mesin. Energi mekanik adalah juga jumlah total energi kinetik dan potensial dalam suatu sistem. Mainan dan jam tangan per adalah contoh energi mekanik. PLT Angin menggunakan energi mekanik untuk menghasilkan listrik.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 13Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi magnetik adalah tarikan benda-benda yang terbuat dari magnet. Peralatan medis, kompas, kulkas magnet adalah contoh energi magnetik. Semua bentuk sumber energi yang mengunakan generator untuk menghasilkan listrik menggunakan energi magnetik.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 14Fisika Fisika Dasar IDasar I
Biomass energy is organic matter, many of which are waste products, that are used as fuel sources. There are many different types of sources of biomass energy that can be used such as: wood, plants, residue from agriculture or forestry, and the organic component of municipal and industrial wastes. Many biomass energy sources can be converted directly into liquid fuels for our transportation needs. Today, wood is still are largest biomass energy resource.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 15Fisika Fisika Dasar IDasar I
Transformasi & Transfer EnergiTransformasi & Transfer Energi
Transformasi energi adalah perubahan bentuk energi.
Energi e.m (matahari)
Energi kimia (tanaman)
Energi listrik(PLTU)
Energi kimia (batubara)
Transfer energi adalah perpindahan energi dari satu sistem ke sistem yang lain.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 16Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi e.m (matahari)
Energi kimia (sel surya) Energi listrik
Energi panas (hair dryer)
Energi mekanik (kipas angin)
Afdal, Jurusan Fisika Unand 17Fisika Fisika Dasar IDasar I
Jelaskanlah proses transformasi dan transfer energi apa saja yang terjadi dalam sistem-sistem berikut:
Afdal, Jurusan Fisika Unand 18Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kekekalan Energi
Dalam transformasi energi maka jumlah total energi haruslah sama. Dalam sistem tertutup, apabila ada bagian yang kehilangan energi dan maka ada bagian lain yang mendapat tambahan energi.
Misalkan mobil sebagai suatu sistem, saat minyaknya berkurang dalam pembakaran (energi kimia mobil berkurang), tetapi mobil bergerak (energi mekaniknya bertambah).
Afdal, Jurusan Fisika Unand 19Fisika Fisika Dasar IDasar I
Apakah yang dimaksud dengan kerja (= usaha = work)?
Pekerajan? Sesuatu yang menghasilkan uang?Main bola! Apakah main atau bekerja?Seseorang yang menahan tas, melakukan kerja atau tidak?
Ada banyak defenisi kerja dalam keseharian.Dalam fisika harus ada defenisi yang pasti dan sama untuk semua orang.
KERJA
Defenisi Kerja
Afdal, Jurusan Fisika Unand 20Fisika Fisika Dasar IDasar I
Secara umum, dalam transfer energi antar sistem akan menghasilkan gerak dan panas.
Dalam mobil, saat transfer energi dari bahan bakar ke mesin mobil dihasilkan gerak mobil dan pada saat yang sama mesinnya juga panas.
Saat pemakaian kipas angin dihasilkan gerak dan juga panas.Perpindahan energi dalam bentuk gerak disebut kerja mekanik (selanjutnya disebut kerja saja).
Perpindahan energi dalam bentuk panas disebut kalor (heat).
Dalam bab ini dianggap tidak ada energi yang hilang sebagai panas, jadi semua
energi yang pindah berubah menjadi kerja.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 21Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kerja adalah perpindahan energi dalam bentuk gerak (yang menghasilkan perpindahan)
Tidak ada kerja yang dilakukan bila tidak ada perpindahan
Kegiatan orang yang mana yang melakukan kerja?
Afdal, Jurusan Fisika Unand 22Fisika Fisika Dasar IDasar I
Ada dua faktor yang menentukan besar kerja yang dilakukan: gaya dan perpindahan.
Menghitung KerjaUntuk melakukan kerja diperlukan energi. Makin banyak kerja yang akan dilakukan makin banyak energi yang diperlukan. Jadi kerja setara dengan energi. Untuk itu sebagai ilustrasi, jumlah kerja yang dilakukan dapat dihitung dari energi yang dihabiskan (bahan bakar yang dikonsumsi).
GayaMassa / Beban Perpindahan
Energi / Kerja
1 mobil 1 ton 10 km 1 Liter
1 mobil 1 ton 20 km 2 Liter
2 mobil 2 ton 10 km 2 Liter
Kerja berbanding lurus dengan gaya dan perpindahan
Afdal, Jurusan Fisika Unand 23Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kerja oleh Satu Gaya Konstan
W = Fx
Seseorang mendorong balok dengan gaya dalam arah horizontal dan balok berpindah sejauh dalam arah yang sama dengan arah gaya. Maka kerja yang dilakukan orang pada balok adalah W, di mana:
x
F
F adalah besar gaya yang bekerjax adalah besar perpindahan
Contoh:Suatu gaya FF = 10 N mendorong balok sepanjang lantai tak-bergesekan sejauh x x = 5 m. Hitung kerja pada balok.
W = Fx = 10N * 5m
= 50 Nm= 50 J
Afdal, Jurusan Fisika Unand 24Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kerja oleh Gaya Yang Membentuk Sudut
F
cosF
x
Suatu benda mengalami perpindahan sepanjang garis lurus karena gaya konstan yang membuat sudut θ terhadap .
x
F x
Maka, kerja yang dilakukukan oleh gaya konstan didefenisikan sebagai perkalian komponen gaya dalam arah perpindahan (Fcosθ) dengan besar perpindahan (x).
F
xFW )cos( Dapat dilihat bahwa,bila x = 0 (tidak ada perpindahan) maka W = 0 (tidak ada kerja yang dilakukan).Bila θ = 90o (arah gerak tegak lurus arah perpindahan) maka W = 0 karena cos90o = 0
Afdal, Jurusan Fisika Unand 25Fisika Fisika Dasar IDasar I
Perkalian Skalar Antara Dua Vektor
θ adalah sudut antara A and B
Perkalian skalar disebut juga perkalian titik (dot product)
Perkalian skalar antara dua vektor
dan ditulis ,A
B
Hasil perkalian titik antara dua vektor adalah sebuah besaran skalar.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 26Fisika Fisika Dasar IDasar I
• Perkalian skalar bersifat komutatif:
*
• Perkalian skalar mengikuti hukum distribusi perkalian:
*
0kjkiji
1kkjjii
Perkalian Titik Vektor Satuan
Afdal, Jurusan Fisika Unand 27Fisika Fisika Dasar IDasar I
W F x
Kerja adalah perkalian titik antara vektor gaya dengan vektor perpindahan.
Perkalian Titik dan Kerja
Kerja merupakan besaran skalar (bukan vektor)
cosFxW
xFW )cos(
Afdal, Jurusan Fisika Unand 28Fisika Fisika Dasar IDasar I
Satuan Kerja
xFW
Kerja = Gaya x Perpindahan (Newton) x (Meter) (kg.m2/s2) Joule
Satuan kerja adalah JOULE
1 Joule = 1 Newton.Meter = 1 Nm
cosFxW
Afdal, Jurusan Fisika Unand 29Fisika Fisika Dasar IDasar I
Seseorang mendorong mobil dengan gaya 500 N sejajar jalan. Berapa kerja yang dilakukan orang tersebut pada mobil bila mobil pindah sejauh 10 meter?
Seseorang menarik koper dengan gaya 20N membentuk sudut 60o
terhadap arah datar sejauh 15 m. Berapa kerja yang dilakukan orang tersebut pada koper?
xFW
cosFxW
xFW
cosFxW
0cos10500 W
5000Nm=5000JW
060cos1520 W
J150W
Contoh:
F
x
x
F
00060
Afdal, Jurusan Fisika Unand 30Fisika Fisika Dasar IDasar I
Empat buah gaya masing-masing memberikan dorongan pada buku dengan massa yang sama. Keempat gaya mempunyai besar yang sama (20N). Jarak yang ditempuh (x) juga sama yaitu 5 m. Hitunglah kerja yang dilakukan oleh masing-masing gaya pada buku.
Uji Pemahaman Konsep
4321 dan,,, FFFF
300
(a)
300
(b)
x F
0
x
030
F
F
xFW
cosFxW
J1000cos520 W
xFW
cosFxW
20 5cos30 86 6JW ,
Afdal, Jurusan Fisika Unand 31Fisika Fisika Dasar IDasar I
(d)(c)
300
xF
F
030 F
x
030
030
xFW
cosFxW
20 5cos30 86 6JW ,
xFW
cosFxW
20 5cos30 86 6JW ,
Afdal, Jurusan Fisika Unand 32Fisika Fisika Dasar IDasar I
Sebuah bola dengan massa m dilempar ke atas dengan kelajuan v. Hitung kerja oleh gaya gravitasi pada bola saat bola pindah dari posisi (1) ke (2).
v
x
(1)
(2)
x
(2)
(1)
Sebuah bola dengan massa m jatuh bebas dari suatu ketinggian. Hitung kerja oleh gaya gravitasi pada bola saat bola pindah dari posisi (1) ke (2).
x
F
0180
x
F
00
xFW
cosFxW
mgF
0cos180W mgx mgx
mgF
xFW
cosFxW
0cos0W mgx mgx
Afdal, Jurusan Fisika Unand 33Fisika Fisika Dasar IDasar I
Soal-Soal Latihan:
Afdal, Jurusan Fisika Unand 34Fisika Fisika Dasar IDasar I
Afdal, Jurusan Fisika Unand 35Fisika Fisika Dasar IDasar I
Afdal, Jurusan Fisika Unand 36Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kerja oleh Beberapa Gaya KonstanApabila pada suatu benda bekerja beberapa gaya sehingga benda tersebut berpindah tempat, maka kerja total pada benda tersebut adalah jumlah dari kerja oleh masing-masing gaya.
1F
3F
2F
v
1 21
N
T N ii
W W W ...W W
1 1 2 2T N NW F x F x ...F x
NNNT xFxFxFW cos...coscos 111111
W1 = kerja oleh gaya
F1
W2 = kerja oleh gaya
F2
W3 = kerja oleh gaya
F3
WN = kerja oleh gaya
FN
Afdal, Jurusan Fisika Unand 37Fisika Fisika Dasar IDasar I
030
Sebuah balok dengan massa 15 kg ditarik ke kanan di atas meja yang tidak licin dengan gaya sebesar 80N yang membentuk sudut 300
terhadap arah datar. Balok bergerak ke kanan sejauh 5 m. Koefisien gesek kinetik balok dengan lantai 0,1. (a) Gaya apa saja yang bekerja pada peti? (b) Hitunglah kerja oleh masing-masing gaya (c) Hitunglah kerja total pada balok.
FW F x
FW Fx cos 0
80N
5m
30
F
x
080 5 cos30 346 4JFW ,
Kerja oleh gaya F
cosNW F x Fx
0
150
5m
90
F N mg N
x
Kerja oleh gaya Normal (N)
NW Nx cos mgx cos
015 10 5 cos90 0NW
Afdal, Jurusan Fisika Unand 38Fisika Fisika Dasar IDasar I
gFW F x
cosgFW mgx
0
=mg
5m
270
gF F
x
0150 5 cos270 0gFW
Kerja oleh gaya gravitasi
0
5m
180
k k kF f N mg
x
Kerja oleh gaya gesek
cosgFW Fx
kfW F x
kfW Fx cos
kf kW f x cos
kf kW Nx cos
kf kW mgx cos 00 1 15 10 5 cos180
kfW ,
75Jkf
W
Kerja total pada balok
kg fFNFT WWWWW
346 4 0 0 75 271 4JTW , ,
030
Afdal, Jurusan Fisika Unand 39Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kerja Positif Ada komponen gaya yang searah dengan arah gerak.Gaya yang menghasilkan kerja posistif mempercepat gerak benda.
Kerja Positif dan Kerja Negatif
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa kerja dapat bernilai positif ataupun negatif.
Kerja nolGaya tegak lurus perpindahan
Kerja Negatif Tidak ada komponen gaya yang searah dengan arah gerakGaya yang menghasilkan kerja negatif memperlambat gerak benda.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 40Fisika Fisika Dasar IDasar I
Soal-Soal Latihan:
Afdal, Jurusan Fisika Unand 41Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kerja oleh Gaya Berubah
Akan digunakan pendekatan yang mirip dengan yang digunakan untuk menentukan perpindahan dari kecepatan yang berubah dengan waktu.
Tetapi bila gaya tidak konstan, maka persamaan tersebut tidak dapat digunakan.
xFW
Sudah diketahui bahwa kerja oleh gaya konstan dinyatakan oleh:
Afdal, Jurusan Fisika Unand 42Fisika Fisika Dasar IDasar I
Suatu gaya konstan (F = 20 N) bekerja pada sebuah benda sepanjang lintasan lurus (x).
F(N)
x (m)
1 52 3 4
10
20
Kerja yang dilakukannya pada benda dari x = 1 sampai x = 5 adalah
F
x
A
Luas di bawah kurva F(x) dari x = 1 sampai x = 5 adalah
luas di bawah kurva gaya (F) terhadap posisi (x) = Kerja yang dilakukan oleh gaya
Hal ini juga dapat diterapkan pada gaya yang Hal ini juga dapat diterapkan pada gaya yang tidak konstan.tidak konstan.
W = Fx = 20*4 = 80 J
A = 80
Afdal, Jurusan Fisika Unand 43Fisika Fisika Dasar IDasar I
Perhatikan suatu gaya dalam arah-x yang besarnya berubah terhadap posisi.Daerah di bawah kurva dapat dibagi menjadi pita-pita perpindahan kecil dengan lebar Δx
Untuk perpindahan kecil ini maka gaya dapat dianggap konstan. Sehingga kerja untuk perpindahan kecil (Δx) pertama adalah
xF 1Luas
Dan kerja untuk perpindahan kecil (Δx) ke-i adalah
iii xFW
1 1 1W F x
Afdal, Jurusan Fisika Unand 44Fisika Fisika Dasar IDasar I
Ini berlaku untuk semua interval, sehingga kerja pada seluruh interval perpindahan adalah:
Kerja = Luas daerah di bawah kurva gaya terhadap perpindahan
i
iii
i xFWW
f
i
x
xW F dx
0 ixAmbil limit
Afdal, Jurusan Fisika Unand 45Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kerja oleh Pegas
Gaya oleh pegas
Kerja oleh pegas dari posisi awal xi ke posisi akhir xf adalah
f
i
x
x
W F x dx
kxF
2 2 21 1
2 2
f f
ii
x x
f ixx
W kxdx kx k x x Bila xi = 0 dan xf = x, maka kerja oleh pegas adalah
21
2W kx Tanda negatif berarti energi disimpan
dalam pegas.
Gaya pegas adalah contoh gaya tidak konstan, (berubah terhadap posisi)
Afdal, Jurusan Fisika Unand 46Fisika Fisika Dasar IDasar I
Soal-Soal Latihan:
Afdal, Jurusan Fisika Unand 47Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi Kinetik & Teorema Kerja Energi
Sesuatu yang memiliki energi mampu melakukan kerja.Kerja ada bila ada perpindahahan.Jadi, apakah sesuatu itu memiliki energi atau tidak dapat dilihat dari apakah dia mampu membuat benda lain berpindah tempat.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 48Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya (kecepatannya)
Bola A bergerak dan menumbuk bola B. Bola B yang awalnya diam menjadi bergerak (karena tumbukan dari bola A). Jadi, bola A mampu melakukan kerja (memiliki energi). Bola A memiliki energi karena geraknya (kecepatannya) ---> energi kinetik.
A B
Diam Bergerak
v
v
Afdal, Jurusan Fisika Unand 49Fisika Fisika Dasar IDasar I
f
i
x
xW F dx
dt
vdmamF
dtvxddt
xdv
dvW m vdt
dt
f
i
v
v
mvvvdmW 2
2
1
2
1
22
2
1
2
1if mvmvW
Teorema Kerja Energi Kinetik
Kerja Total = Perubahan EK
{Teorema Kerja Energi Kinetik}
Besaran ½ mv2 disebut energi kinetik (EK).
f
i
v
vW mv dv
f iW EK EK
EKW
Karena EK = ½ mv2, maka EK suatu benda ditentukan oleh massa (m) dan kecepatannya (v).
Afdal, Jurusan Fisika Unand 50Fisika Fisika Dasar IDasar I
A B
0Bv
Av'
Av 'Bv
Bola bergerak dengan kelajuan awal vA, bertumbukan dengan bola B yang awalnya diam (vB = 0). Setelah tumbukan kecepatan bola A turun menjadi vA’ di mana vA’ < vA (Jadi, EKA berkurang). Sementara, kecepatan bola B naik (EKB bertambah).
Suatu benda akan memperoleh atau kehilangan energi kinetik saat berinteraksi dengan benda yang lain.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 51Fisika Fisika Dasar IDasar I
Contoh:Suatu mobil 1400 kg didorong dengan gaya konstan 4500 N. Mobil mulai begerak dari posisi diam dan bergerak melewati jalan datar licin. Berapa energi kinetik dan kecepatan mobil setelah berpindah 100 m?
100 m vi = 0
F
vf
54500 100 4 5 10 JW , . 22
2
1
2
1if mvmvW
210
2 fW mv
5
22 4 5 102
1400f
, .Wv
m
25 4m/sfv ,
Gaya yang bekerja: Gaya dorong, gaya berat dan gaya normal.
Kerja oleh gaya berat dan gaya normal adalah nol karena arah gayanya tegak lurus perpindahan.
Kerja hanya dilakukan oleh gaya dorong.
W Fx
Afdal, Jurusan Fisika Unand 52Fisika Fisika Dasar IDasar I
Seorang skater dengan massa 60 kg mempunayi kecepatan awal 12 m/s. Dia meluncur pada jalan di mana gaya gesek adalah 36 N. Berapa jauh skater akan melunjur sebelum berhenti?
0m/sfv m/s12iv
EKW
22
2
1
2
1if mvmvW
Saat meluncur gaya yang bekerja adalah gaya berat dan gaya normal dan gaya gesek, tetapi hanya gaya gesek yang melakukan kerja.
J4320)12(605,00 2 W
g kN f fW W W W
0 0 kW f x
12036
4320
kf
Wx
Afdal, Jurusan Fisika Unand 53Fisika Fisika Dasar IDasar I
Soal-Soal Latihan:
Afdal, Jurusan Fisika Unand 54Fisika Fisika Dasar IDasar I
Energi Potensial Gravitasi
Harus dilakukan kerja saat mengangkat hammer ke atas (Kita mengeluarkan energi dan tersimpan pada hammer). Energi ini kemudian dapat diubah menjadi energi kinetik saat hammer dijatuhkan (hammer melakukan kerja pada pile).
Ini adalah contoh energi yang berhubungan dengan posisi benda. Energi ini merupakan ukuran potensi dari kerja yang dapat dilakukan.
Energi yang berhubungan dengan posisi disebut energi potensial
Energi potensial yang berhubungan dengan berat benda dan ketinggiannya dari permukaan bumi disebut energi potensial gravitasi.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 55Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kerja yang dilakukan gaya berat pada sebuah benda yang jatuh dari ketinggian yi ke ketinggian yf.
gFW Fx
gF f iW mg y y
Besaran mgy disebut energi potensial gravitasi (EP)
)( ifF mgymgyWg
)( ifF EPEPWg
)( EPWgF
Tanda negatif berarti, bila benda bergerak ke atas (yf > yi) maka kerja oleh gaya
gravitasi negatif dan energi potensial gravitasi naik (ΔEP > 0), dan sebaliknya
Afdal, Jurusan Fisika Unand 56Fisika Fisika Dasar IDasar I
Gaya Konservatif dan Nonkonservatif
Kerja oleh gaya gravitasi pada saat balok dipindahkan dari posisi (Q) ke (R).
QRW F x
QRW Fx cos 0cos180QRW mgx
Kerja oleh gaya gravitasi pada saat balok dipindahkan dari posisi (R) ke (Q).
QRW mgh
RQW F x
RQW Fx cos 0cos0RQW mgx
RQW mgh
Kerja oleh gaya gravitasi pada saat balok dipindahkan dari posisi (P) ke (Q).
090coscos FxFxxFWPQ
0PQ QRW W mgh mgh
(P) (Q)
(R)
h
α
Afdal, Jurusan Fisika Unand 57Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kerja oleh gaya gravitasi pada balok saat dipindahkan dari posisi (P) ke (R).
PRW F x
cosFxWPR
)90cos())(( PRmgWPR
)sin)(( PRmgWPR
PR
hW mg( PR ) mgh
PR
Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa:
QRRQ WW
RPRQP WW
Kerja dalam lintasan tertutup: PRQP
Kerja yang dilakukan tidak bergantung lintasan yang ditempuh, hanya bergantung pada posisi awal dan akhir saja.
00 mghmghWWW QPRQPR
Kerja dalam lintasan tertutup adalah nol
Gaya yang sifat kerja yang dilakukannya memenuhi sifat seperti ini disebut gaya konservatif.
Contoh Gaya konservatif:-Gaya Gravitasi-Gaya Coulomb-Gaya Pegas
Afdal, Jurusan Fisika Unand 58Fisika Fisika Dasar IDasar I
Gaya Nonkonservatif
Kerja oleh gaya gesek pada buku untuk dua lintasan yang berbeda dengan posisi awal dan akhir sama, yaitu AB dan ADCB.
)()( dfW kBAfk
kf ( A D C B ) k k kW f ( s ) f ( d ) f ( s )
(2 )kf s d
Kerja yang dilakukan bergantung pada lintasan yang ditempuh. Kerja berbeda untuk lintasan yang berbeda walaupun posisi awal dan akhir sama.
Kerja oleh gaya gesek pada buku untuk lintasan tertutup ADCBA.
( )kf A D C BW
)()()()( dfsfdfsf kkkk
)22( dsfW kfk
Kerja dalam lintasan tertutup ≠ nol
Gaya yang sifat kerja yang dilakukannya memenuhi sifat seperti ini disebut gaya non-konservatif
Afdal, Jurusan Fisika Unand 59Fisika Fisika Dasar IDasar I
Kekekalan Energi Mekanik (Untuk Gaya Gravitasi)
EKW
( )f iW EP EP
( )W EP
Kerja oleh gaya gravitasi pada benda:
f iW EK EK
Suatu benda bergerak di bawah gaya gravitasi (merupakan gaya konservatif). Dari teorema Kerja – Energi Kinetik:
Dari kedua persamaan di atas dapat diperoleh:
ifif EKEKEPEP )(
iiff EPEKEPEK
EMEPEK {EM : Energi Mekanik}
Hukum kekekalan energi mekanik
if EMEM
Hukum Kekekalan Energi Mekanik (HKEM) hanya berlaku apabila gaya yang bekerja pada sistem bersifat konservatif
Afdal, Jurusan Fisika Unand 60Fisika Fisika Dasar IDasar I
Pesenam di atas TrampolineSeorang pesenam terpantul vertikal ke atas dari sebuah trampoline. Pesenam tersebut meninggalkan trampoline pada ketinggian 1,20 m dan mencapai ketinggian maksimum 4,80 m sebelum turun kembali. Semua ketinggian dihitung terhadap tanah. Abaikan gesekan udara, tentukan kelajuan awal v0 saat pesenam meninggalkan trampoline.
Gesekan udara diabaikan, gaya yang bekerja hanya gaya gravitasi (konservatif). Jadi, HKEM dapat digunakan.
if EMEM
iiff EPEKEPEK
iiff mghmvmghmv 22
2
1
2
1
2
2
10 iif vhhg
)(2 ifi hhgv
2 10 3 6 72m/siv ,
Afdal, Jurusan Fisika Unand 61Fisika Fisika Dasar IDasar I
Suatu roller coaster tanpa-gesekan bergerak dengan kelajuan awal vo = 10 m/s, pada ketinggian awal h = 100 m, mempunyai massa m = 1000 kg
(a) Berapa kelajuan dititik A?
(b) Berapa kelajuan dititik B?
(c) Berapa ketinggian dicapai pada bukit terakhir?
Afdal, Jurusan Fisika Unand 62Fisika Fisika Dasar IDasar I
Suatu balok 0.50 kg diam di atas bidang datar tanpa gesekan, seperti gambar; balok ditekan terhadap pegas ringan dengan konstanta pegas k = 800 N/m, dengan tekanan sejauh 2 cm. a. Berapa ketinggian (h) yang dapat dicapai balok pada bidang miring.
Afdal, Jurusan Fisika Unand 63Fisika Fisika Dasar IDasar I
Suatu pegas ditekan 50 cm dan digunakan untuk meluncurkan siswa 100 kg. Lintasan tanpa-gesekan sampai ke bidang miring. Koefisien gesek siswa dengan bidang miring 30o adalah 0,15
Afdal, Jurusan Fisika Unand 64Fisika Fisika Dasar IDasar I
Afdal, Jurusan Fisika Unand 65Fisika Fisika Dasar IDasar I
DayaDaya adalah kerja yang dilakukan tiap satuan waktu.
t
WP
Daya rata-rata:
Daya sesaat:
dt
sdF
dt
dWP
P F v
Satuan Daya
1 joule / sekon = 1 Watt
t
WP
sekon
joule
Satuan lain dari daya adalah horsepower (hp) atau tenaga kuda (pk) 1 hp = 746 W