BAB V

HASIL PENELITIAN

Berdasakan pengolahan data dan analisa data tentang gambaran keberhasilan pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di kamar bersalin lantai 1 RSPAD Gatot Soebroto Periode Januari – Desember 2014

Pada penelitian ini untuk memperoleh gambaran keberhasilan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) maka akan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi pada setiap karakteristik tabel variabel penelitian, adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1

Frekuensi keberhasilan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Di kamar bersalin lantai 1 RSPAD Gatot Soebroto

Periode Januari-Desember 2014

No Waktu keberhasilan IMD

Frekuensi presentase

1. Berhasil 2. Tidak berhasil

Total

Pada tabel diatas diketahui bahwa responden yang berhasil melaksanakan IMD sebanyak 62 responden (62%) dan yang tidak berhasil sebanyak 38 responden (38%).

Tabel 5.2

Distribusi frekuensi keberhasilan pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Berdasarkan usia ibu di kamar bersalin lantai 1 RSPAD Gatot Soebroto

Periode Januari – Desember 2014

No Usia ibu Frekuensi presentase1. < 20 tahun 2. 20-35 ahun 3. >35 tahun

Total Pada tabel diatas diketahui bahwa responden tertinggi yang berhasil melakukan IMD pada usia ibu 20-35 tahun sebanyak 52 responden (52%) yang melaksanakan IMD pada usia < 20 tahun sebanyak 35 responden (35%) dan yang melaksanakan IMD pada usia ibu yang terendah pada responden yang melaksanakan IMD pada usia ibu > 35 tahun sebanyak 13 responden (13%).

Tabel 5.3

Distribusi frekuensi keberhasilan pelaksanakan Inisiasi menyusui Dini (IMD)

Berdasarkan paritas di kamar bersalin lantai 1 RSPAD Gatot Soebroto

Periode Januari-Deseember 2014

No Paritas Frekuensi Presentase 1. Primipara 2. Multipara 3. Grandemultipara

Total Pada tabel diatas diketahui bahwa responden tertinggi yang berhasil melaksanakan IMD pada ibu multipara sebanyak 64 responden (64%) sedangkan pada ibu primipara sebanyak 27 responden (27%) dan yang terendah pada responden yang melakukan IMD pada ibu grandemultipara sebanyak 9 responden (9%).

Tabel 5.4

Distribusi frekuensi keberhasilan pelaksanakan Inisiasi menyusui Dini (IMD)

Berdasarkan pendidikan di kamar bersalin lantai 1 RSPAD Gatot Soebroto

Periode Januari-Deseember 2014

No Pendidikan ibu Frekuensi Presentase 1. SD 2. SMP3. SMA4. Akademi/perguruan

tinggiTotal

Pada tabel diatas diketahui bahwa responden tertinggi yang berhasil melaksanakan IMD pada ibu dengan latar belakang pendidikan SD sebanyak 45 responden (45%) sedangkan pada ibu dengan latar belakang SMP sebanyak 30 responden (30%) pada ibu dengan latar belakang SMA sebanyak 17 responden (17%) dan yang terendah pada responden yang melaksanakan IMD pada ibu dengan latar belakang pendidikan akademi/perguruan tinggi sebanyak 8 responden (8%)

Tabel 5.5

Distribusi frekuensi keberhasilan pelaksanakan Inisiasi menyusui Dini (IMD)

Berdasarkan keadaan BBL di kamar bersalin lantai 1 RSPAD Gatot Soebroto

Periode Januari-Deseember 2014

NO Keadaan BBL Frekuensi Presentase

1. Asfiksia 2. Tidak asfiksia

Total Pada tabel diatas diketahui bahwa responden tertinggi yang berhasil melaksanakan IMD pada keadaan BBL tidak asfiksia terdapat sebanyak 94 responden (94%) dan pada keadaan BBL yang asfiksia terdapat asfiksia 6 responden (6%).