bab 5

7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Poned Pamarican tahun 2014, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Sebagian besar umur responden tidak berisiko, yaitu sebesar 30 responden (65,2%) dari jumlah populasi sebanyak 46 responden. 2. Sebagian besar responden memiliki pendidikan yang rendah, yaitu sebesar 34 reponden (73,9%) dari jumlah populasi sebanyak 46 responden. 3. Jumlah responden dengan pengetahuan kurang hampir sama banyaknya dengan jumlah responden dengan pengetahuan baik, yaitu masing-masing sebesar 24 responden (52,2%) dan 22 responden (47,8%). 74

Upload: nengahdarmawan

Post on 09-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jhd

TRANSCRIPT

75

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Poned Pamarican tahun 2014, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:1. Sebagian besar umur responden tidak berisiko, yaitu sebesar 30 responden (65,2%) dari jumlah populasi sebanyak 46 responden.2. Sebagian besar responden memiliki pendidikan yang rendah, yaitu sebesar 34 reponden (73,9%) dari jumlah populasi sebanyak 46 responden.3. Jumlah responden dengan pengetahuan kurang hampir sama banyaknya dengan jumlah responden dengan pengetahuan baik, yaitu masing-masing sebesar 24 responden (52,2%) dan 22 responden (47,8%).4. Sebagian besar responden memiliki rumah yang jaraknya jauh dari fasilitas kesehatan, yaitu sebesar 28 responden (60,9%). 5. responden yang tidak mendapat dukungan pemeriksaan K4 dari keluarganya hampir sama banyaknya dengan jumlah responden yang mendapat dukungan pemeriksaan K4 dari keluarganya, yaitu masing-masing sebesar 25 responden (54,3%) dan 21 responden (45,7%).6. Berdasarkan analisis chi square mengenai umur diperoleh hasil perhitungan p-value = 0,879, yang berarti lebih besar dari titik kritis () (0,05) dan OR = 1,343, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara umur ibu dengan kunjungan K4 tidak ada hubungan yang signifikan dan responden dengan umur berisiko memiliki peluang 1,343 kali kunjungan K4nya tidak lengkap.7. Berdasarkan analisis chi square mengenai pendidikan responden diperoleh hasil perhitungan p-value = 0,108, yang berarti lebih besar dari titik kritis () (0,05) dan OR = 0,342, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara pendidikan ibu dengan kunjungan K4 tidak ada hubungan yang signifikan dan responden dengan pendidikan rendah memiliki peluang 0,342 kali kunjungan K4nya tidak lengkap.8. Berdasarkan analisis chi square mengenai pekerjaan responden diperoleh hasil perhitungan p-value = 0,016, yang berarti lebih kecil dari titik kritis () (0,05) dan OR = 0,174, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara pekerjaan ibu dengan kunjungan K4 ada hubungan yang signifikan dan responden yang tidak bekerja memiliki peluang 0,174 kali kunjungan K4nya tidak lengkap.9. Berdasarkan analisis chi square mengenai pengetahuan responden diperoleh hasil perhitungan p-value = 0,019, yang berarti lebih kecil dari titik kritis () (0,05) dan OR = 0,182, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara pengetahuan ibu dengan kunjungan K4 ada hubungan yang signifikan dan responden yang pengetahuannya rendah memiliki peluang 0,182 kali kunjungan K4nya tidak lengkap.10. Berdasarkan analisis chi square mengenai jarak rumah responden ke fasilitas kesehatan diperoleh hasil perhitungan p-value = 0,006, yang berarti lebih kecil dari titik kritis () (0,05) dan OR = 0,136, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara jarak rumah ibu ke fasilitas kesehatan dengan kunjungan K4 ada hubungan yang signifikan dan responden yang jarak rumahnya jauh ke fasilitas kesehatan memiliki peluang 0,136 kali kunjungan K4nya tidak lengkap.11. Berdasarkan analisis chi square mengenai dukungan keluarga responden diperoleh hasil perhitungan p-value = 0,046, yang berarti lebih kecil dari titik kritis () (0,05) dan OR = 0,237, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara dukungan keluarga ibu dengan kunjungan K4 ada hubungan yang signifikan dan responden yang tidak mendapat dukungan dari keluarganya memiliki peluang 0,237 kali kunjungan K4nya tidak lengkap.

5.2 Saran5.2.1 Bagi Instansi Kesehatan1. Perlu mengoptimalkan upaya pembinaan kader yang berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kehamilan sesuai standar.2. Meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan kepada masyarakat oleh bidan, tenaga promosi kesehatan, dan gizi sehingga pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil menjadi meningkat mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara lengkap.3. Agar mengadakan pelatihan secara berkelanjutan untuk tenaga bidan mengenai pemeriksaan kehamilan yang sesuai dengan standar kebidanan.4. Perlu meningkatkan upaya untuk melengkapi sarana posyandu terutama penambahan fasilitas, media, dan model penyuluhan berupa alat peraga, poster, dan gambar sehingga setiap posyandu memiliki fasilitas untuk penyuluhan serta program pembinaan kader melalui training khususnya dalam aspek pencatatan dan pelaporan.5.2.2 Bagi Masyarakat1. Perlu adanya dukungan dari seluruh masyarakat yang ada di Desa Margajaya untuk berpartisipasi aktif datang ke posyandu, pada hari buka posyandu bagi mereka yang termasuk sasaran kegiatan posyandu agar dapat menggunakan semaksimal mungkin sarana yang tersedia di posyandu untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan janin. 2. Perlu pembuktian contoh teladan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama karena sangat dibutuhkan dalam memotivasi ibu hamil untuk meningkatkan pemeriksaan kehamilan, misalnya dengan cara kedatangan tokoh masyarakat ke posyandu dan mengumumkan hari buka posyandu setiap bulannya atau dengan sweeping ke rumah-rumah agar datang ke posyandu. 3. Disarankan pada masyarakat agar ikut aktif dan berperan serta apabila ada kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan dari puskesmas khususnya penyuluhan tentang pemeriksaan kehamilan.4. Untuk suami atau keluarga agar memberikan dukungan terhadap ibu yang sedang hamil dengan cara mengantar, mengingatkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya serta menanyakan hasil dari pemeriksaan kehamilan. 5.2.3 Bagi PenelitiPerlu dilakukan penelitian lebih mendalam lagi dengan penambahan variabel-variabel lain yang diduga berpotensi mempengaruhi tingkat keaktifan ibu hamil terhadap partisipasi pemeriksaan kehamilan di posyandu dan teknik kualitatif agar semua informasi lebih banyak lagi digali untuk penelitian selanjutnya.

74