bab 4-teknik digital - … …  · web viewsistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang...

18
BAB 4-TEKNIK DIGITAL 1 BAB IV UNTAI NALAR KOMBINATORIAL Sistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada saat itu (kondisi output ditentukan oleh kondisi input pada saat itu juga). Sistem nalar sekuensial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat selain tergantung pada masukan saat itu juga tergantung harga masukan pada saat-saat sebelumnya (memerlukan ingatan atau memori). Dalam merancang sistem nalar kombinatorial perlu diperhatikan tahapan-tahapan berikut ini : Menyatakan persoalan sistem (fungsi). Menentukan banyaknya variabel masukan dan keluaran. Melambangkan setiap variabel masukan dan keluaran. Menyusun tabel kebenaran yang mendefinisikan hubungan antara masukan dan keluaran. Menyusun fungsi Boole yang paling sederhana yang mendefinisikan tabel kebenaran. Menggambarkan diagram nalarnya. Dalam menyederhanakan fungsi Boole perlu dipertimbangkan : 1. Jumlah gerbang diusahakan sesedikit mungkin. 2. Jumlah masukan ke suatu gerbang juga diusahakan sesedikit mungkin. 3. Waktu yang diperlukan sinyal untuk mengalir sepanjang rangkaian sesingkat mungkin. 4. Interkoneksi perlu sesedikit mungkin. I. PENJUMLAH ( ADDER ) 1. Half Adder 2. Full Adder 3. Paralel Adder Half Adder

Upload: dinhnhi

Post on 01-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 1

BAB IVUNTAI NALAR KOMBINATORIAL

Sistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada saat itu (kondisi output ditentukan oleh kondisi input pada saat itu juga).

Sistem nalar sekuensial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat selain tergantung pada masukan saat itu juga tergantung harga masukan pada saat-saat sebelumnya (memerlukan ingatan atau memori).

Dalam merancang sistem nalar kombinatorial perlu diperhatikan tahapan-tahapan berikut ini :

Menyatakan persoalan sistem (fungsi). Menentukan banyaknya variabel masukan dan keluaran. Melambangkan setiap variabel masukan dan keluaran. Menyusun tabel kebenaran yang mendefinisikan hubungan

antara masukan dan keluaran. Menyusun fungsi Boole yang paling sederhana yang

mendefinisikan tabel kebenaran. Menggambarkan diagram nalarnya.

Dalam menyederhanakan fungsi Boole perlu dipertimbangkan :1. Jumlah gerbang diusahakan sesedikit mungkin.2. Jumlah masukan ke suatu gerbang juga diusahakan sesedikit

mungkin.3. Waktu yang diperlukan sinyal untuk mengalir sepanjang

rangkaian sesingkat mungkin.4. Interkoneksi perlu sesedikit mungkin.

I. PENJUMLAH ( ADDER )

1. Half Adder2. Full Adder3. Paralel Adder

Half Adder

Suatu untai nalar kombinatorial yang dapat melakukan penjumlahan bilangan biner 1 bit. Ada 2 masukan dan 2 keluaran. 1 Bit dipakai untuk hasil penjumlahan (SUM) sedang yang lain dipakai untuk simpanan (CARRY).

Penjumlahan ini belum mengikutsertakan simpanan dari bit sebelumnya, karena itu disebut : Half Adder.

Page 2: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 2

Simbol dari Half Adder :

Tabel Kebenaran Half Adder :

A B S C0011

0101

0110

0001

EX – OR

Peta Karnaugh untuk Sum (S) dan Carry (C)

Rangkaian Nalar :

Page 3: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 3

Full Adder

Terdiri dari 3 bit masukan dan 2 bit keluaran Pada Full Adder sudah diikutsertakan Carry (Simpanan) dari bit

sebelumnya, hal ini menyebabkan masukan pada Full Adder menjadi 3 bit.

Simbol dari Full Adder :

Tabel Kebenaran Full Adder:A B Cn-1 S Cn0 0 0 0 00 0 1 1 00 1 0 1 00 1 1 0 11 0 0 1 01 0 1 0 11 1 0 0 11 1 1 1 1

Peta Karnaugh :

Page 4: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 4

Page 5: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 5

Rangkaian Logika :

Penjumlahan Biner Secara Paralel ( Paralel Adder )

Dapat menjumlahkan lebih dari 1 bit Beberapa buah FA dapat disusun sedemikan rupa (paralel)

sehingga menjadi penjumlah multibit dengan menghubungkan Cn ( Keluaran ) dari bit ke satu ke Cn ( masukan ) dari bit kedua , dan seterusnya.

C3 C2 C1 C0 C-1 = 0 ( Selalu C-1 = 0)A3 A2 A1 A0

B3 B2 B1 B0 + C3 S3 S2 S1 S0

Contoh : 1 1 1 1 0 carry = 0 (selalu)1 0 1 10 1 1 1 +

1 0 0 1 0

Page 6: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 6

Blok Diagram :

II. PEMBANDING ( COMPARATOR )

Rangkaian ini digunakan untuk membandingkan dua informasi atau data, misalkan A dan B yang masing- masing terdiri dari 1 bit atau lebih.

Pembanding 1 bit biasanya mempunyai 1 keluaran yang harganya akan “1“ jika masukannya berbeda, yang disebut dengan Non Equality Comparator yang untai logikanya berupa Exclusive OR ( EX-OR )

Tabel Kebenaran :

A B Y0 0 00 1 11 0 11 1 0

Peta Karnaugh :

Rangkaian Nalar :

Page 7: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 7

Pembanding yang keluarannya akan “1” jika masukannya sama, disebut : Equality Comparator ( EX – NOR )

Tabel Kebenaran :

A B Y0 0 10 1 01 0 01 1 1

Peta Karnaugh :

Rangkaian Nalar :

III. DEKODER DAN ENKODER

DEKODER Suatu Untai kombinatorial yang informasi atau datanya disajikan

dalam bentuk kode/sandi. Dekoder dengan n variabel masukan biner dapat memiliki m

variabel keluaran; dimana m<=2n. Tersusun atas gerbang-gerbang AND. Contoh :

Dekoder Binary to Octal Decoder memiliki 3 bit masukan biner dan 8 bit keluaran yang masing-masing mewakili satu bilangan octal.

Page 8: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 8

Tabel Kebenaran Binary to Octal Decoder :

MASUKAN KELUARAN( n input ) ( m output)A B C O

0

O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7

0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 00 0 1 0 1 0 0 0 0 0 00 1 0 0 0 1 0 0 0 0 00 1 1 0 0 0 1 0 0 0 01 0 0 0 0 0 0 1 0 0 01 0 1 0 0 0 0 0 1 0 01 1 0 0 0 0 0 0 0 1 01 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

Persamaan Logika :

O0 = M0 = A B CO1 = M1 = A B CO2 = M2 = A B CO3 = M3 = A B CO4 = M4 = A B CO5 = M5 = A B CO6 = M6 = A B CO7 = M7 = A B C

Rangkaian Nalar :

ENCODER Suatu untai kombinatorial yang informasi atau datanya disajikan

dalam bentuk kode/sandi dengan m variabel masukan dan n keluaran, dimana m <= 2n

Page 9: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 9

Encoder tersusun atas gerbang-gerbang OR Contoh :

Octal to Binary Encoder ( Memiliki 8 bit masukan dan 3 bit keluaran )

Tabel Kebenaran Octal To Binary Encoder :

MASUKAN KELUARAN( m input) ( n output )

I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 X Y Z1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 1 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 1 0 0 0 0 0 0 1 00 0 0 1 0 0 0 0 0 1 10 0 0 0 1 0 0 0 1 0 00 0 0 0 0 1 0 0 1 0 10 0 0 0 0 0 1 0 1 1 00 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

Persamaan Logika :

X = I4 + I5 + I6 + I7

Y = I2 + I3 + I6 + I7

Z = I1 + I3 + I5 + I7

Rangkaian Nalar :

IV. PENGUBAH SANDI ( CODE CONVERTER )

Adalah suatu untai nalar kombinatorial yang mampu menerima suatu sandi biner tertentu ( A ) dan mengubahnya menjadi sandi

Page 10: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 10

biner yang lain ( B ) yang dapat di mengerti oleh piranti yang menggunakan Sandi Biner B.

BCD ( 8421 ) To Exess-Three Converter

Mempunyai 4 bit masukan dan 4 bit keluaran.

BCD ( 8421 ) to Exess-Three Converter

Tabel Kebenaran BCD (8421) to EX-3

DES MASUKAN ( BCD ) KELUARAN ( EX – 3 )A B C D W X Y Z

0123456789101112131415

Peta Karnaugh

Persamaan Logika

BCDTO

EX-3CONVERTER

A

B

C

D

W

X

Y

Z

Page 11: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 11

W =

X =

Y =

Z =

BCD ( 8421 ) To Seven Segment Converter

Gambar Seven Segment Dan Bagiannya

Seven Segment adalah led penampil nilai angka, huruf, dan simbol. Seperti terlihat pada gambar, setiap huruf (a, b, c, d, e, f, g) akan mewakili sebuah led yang akan menyala. Contoh :

Angka 1 : b dan c akan hidupAngka 2 : a, b, g, e, d akan hidupAngka 8 : a, b, c, d, e, f, g atau semua akan hidupHuruf A : a, b, c, e, f, g atau kecuali d akan hidupHuruf C : a, d, e, f akan hidup

Mempunyai 4 bit masukan dan 7 bit keluaran.

Tabel Kebenaran BCD ( 8421 ) TO SEVEN SEGMENT

BCD (8421) SEVEN SEGMENTDES W X Y Z a b c d e f g

01234567

Page 12: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 12

89101112131415

Peta Karnaugh

Persamaan Logika

a =

b =

c =

d =

e =

f =

g =

Page 13: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 13

Page 14: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 14

VI. MULTIPLEXER DAN DEMUPLEXER

Multiplexer Merupakan Untai nalar kombinasi yang fungsinya untuk memilih satu sinyal masukan dari beberapa saluran masukan, selanjutnya sinyal masukan yang sudah dipilih di teruskan ke saluran keluarannya. Output :

Output = I0 S1 = 0 S0 = 0Output = I1 S1 = 0 S0 = 1Output = I2 S1 = 1 S0 = 0Output = I3 S1 = 1 S0 = 1

Rangkaian Nalar :

Page 15: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 15

Demultiplexter Suatu untai nalar kombinatorial yang fungsinya berbalikan dengan multiplexter, yaitu menentukan sinyal masukan ke salah satu dari sejumlah saluran keluaran yang sudah dipilih.

Rangkaian Nalar :

Output :

O0 = I S1 S0

O1 = I S1 S0

O2 = I S1 S0

O3 = I S1 S0

LATIHAN - 1

Gambarkan untai logika untuk converter :

1. BCD (5421) ke BCD (8421)

2. BCD (8421) ke BCD (6311)

Jawaban Latihan :

BCD ( 5421 ) to BCD (8421) Converter

Tabel Kebenaran BCD (5421) to BCD (8421)

Page 16: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 16

DES MASUKAN ( BCD - 5421 ) KELUARAN ( BCD - 8421 )A B C D W X Y Z

Page 17: BAB 4-TEKNIK DIGITAL - … …  · Web viewSistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga masukan pada

BAB 4-TEKNIK DIGITAL 17

0123456789101112131415

Peta Karnaugh

Persamaan Logika

W =

X =

Y =

Z =