bab 4 sistem gerak

33
Standar Kompetensi : Siswa mampu menganalisis sistem organ pada organisme tertentu serta kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (salingtemas). Kompetensi Dasar : Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.

Upload: riri-gita

Post on 04-Jan-2016

260 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

materi biologi SMA kelas XI

TRANSCRIPT

Standar Kompetensi :Siswa mampu menganalisis sistem organ pada organisme tertentu serta kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (salingtemas).

Kompetensi Dasar :Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.

SISTEM GERAK

SISTEM GERAK

TULANG (ALAT GERAK PASIF)

OTOT (ALAT GERAK AKTIF)

FUNGSI TULANG1. Menopang tubuh2. Melindungi organ-organ tubuh yang

lunak3. Tempat melekatnya otot4. Memberi bentuk pada tubuh5. Melakukan fungsi gerak; alat gerak

pasif6. Tempat pembentukan sel darah7. Tempat cadangan mineral (Kalsium

dan fosfat)

Jenis-jenis tulangBerdasarkan penyusunnya:1.Tulang rawan (kartilago)Sel penyusun tulang rawan adalah kondrosit, memiliki matriks yang tersusun dari serabut kolagen dan serabut elastin.Ada 3 jenis tulang rawan:Tulang rawan hialin: Tulang rawan elastinTulang rawan fibrosa2.Tulang keras (Osteon)Tersusun atas sel-sel osteoblas.

Tulang

bentuk tulang jenis tulang

Tulang Pipa Tulang Pendek Tulang Pipih Tulang Rawan Tulang Sejati

Pembagian Tulang pada Rangka Manusia

Sistem Gerak

TULANG(sebagai alat gerak pasif)

Jenis Tulang

Tulang Sejati (Kompak) Tulang Rawan (Hialin)

Tulang

kanalikuli

osteosit

lakuna

periosteum

pembuluh darah dan saraf

tulang kompak

periosteum

tulang kompak

tulang spons

saluran Havers

trabekula

Struktur TulangTulan

g

lakuna

lamella

Rangka Manusia

Rangka Aksial Rangka Apendikular

Tulang Tengkorak

Tulang Belakang

Tulang Dada

Tulang Rusuk

Tungkai Atas Tungkai Bawah

Pengelompokan Rangka Manusia

Tulang

rangka apendikular

Tulang

Rangka Tubuh Manusia

rangka aksial

Fungsi rangka : Memberi bentuk dan ukuran tubuh Membentuk persendian yang berfungsi untuk gerakan

Tempat pelekatan otot Bekerja sebagai pengungkit Sebagai penyokong berat badan Melindungi organ-organ vital seperti otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan paru-paru

Tempat pembentukan sel-sel darah dan sel-sel imunitas (sumsum tulang)

Penyimpan kalsium

Tulang

tulang dahi

tulang baji

rahang atas

rahang bawah

tulang pipi

tulang pelipis

tulang ubun-ubun

tulang kepala

belakang

tulang air mata

tulang hidung

Tulang-tulang Penyusun Tengkorak Manusia

Rangka Aksial

tampak samping tampak depan

tulang atlas

7 ruas tulang leher

5 ruas tulang kelangkang

4 ruas tulang ekor

5 ruas tulang pinggang

tulang kelangkang

dan tulang ekor

12 ruas tulang

punggungTulang Belakang

Rangka Aksial

Rangka Aksial

kepalatulangdada

badantulang dada

taju pedang

tulang rusuk melayang

tulang rusuk sejati

tulang rusuk palsu

tampak depan tampak belakang

tulang selangka

tulang belikat

Tulang Bahu

Rangka Apendikular

tulang usus

tulang duduk

tulang kemaluan

asetabulum

Tulang Pinggul

Tulang Anggota Gerak (Tungkai) Bawah

Tulang Anggota Gerak (Tungkai) Atas

tulang lengan atas

tulang pengumpil tulang hasta

tulang pergelangan

tangan tulang telapak tangan

tulang jari tangan

tulang paha

tulang tempurung lutut

tulang betis

tulang kering

tulang pergelangan kaki

tulang telapak kaki

tulang jari kaki

tulang tumit

Rangka Apendikular

Macam-macam bentuk tulang pada manusia

Bagian-bagian tulang pipa

tulang pipa

tulang pendek

tulang tidak beraturan

tulang pipih

epifisis

metafisis

diafisis

epifisis

Tulang

Tulang

Tipe Sendiberdasarkan strukturnya

1.Persendian fibrosa, yaitu persendian yang tidak memilki rongga sendi dan diperkokoh oleh jaringan ikt fibrosa.

2.Persendian kartilago, yaitu persendian yang tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh oleh jaringan kartilago (tulang rawan)

3.Persendian sinovial, yaitu persendian yang memilki rongga sendi dan diperkokoh oleh jaringan ikat ligamen dan kapsul sendi

Tipe SendiBerdasarkan gerakannya

Sinartosis

Sutura pada tulang tengkorak

Tipe Sendi

Berdasarkan gerakannyaAmfiartosis

Amfiartosis pada ruas-ruas tulang belakang

Diartosis bagian-bagian persendian

tulang sejati

membran sinovial

ligamen

saluran Havers

tulang rawan hialin

periosteum

Diartosis

Tipe SendiTipe

Persendian

sendi peluru

sendi putar

sendi pelana

sendi engsel

sendi luncur/ geser

Macam-macam Persendian

Tipe Sendi

Tipe Sendi

OTOT

Otot Rangka Otot Polos Otot Jantung

(sebagai alat gerak aktif)

Bagian-bagian Otot Rangka

origo dari tulang belikatorigo dari tulang

belikat dan bahu

biseptrisep

tendon

insersi di tulang pengumpil

insersi di tulang hasta

empal / ventrikel

OTOT

Struktur Otot Rangkaotot rangka

tendon

ventrikel

nukleus

sarkolema

garis Z

pita I pita A

zona H

zona H

pita A

satu sarkomer

filamen aktingaris Z

OTOT

satu sarkomer

filamen miosin

Kontraksi Otot Rangka

aktin

tropomiosintroponin

Ca2+

Ca2+

Ca2+

Ca2+

sisi ikatan Ca2+

OTOTmonomer aktin

tropomiosin

troponin

serabut otot rangka

filamen aktin

filamen miosin

Gerak antagonis pada otot bisep dan trisep

otot bisep berelaksasi

otot trisepberkontraksi

otot bisep berkontraksi

otot trisepberelaksasi

Kerja ototOTOT

OTOTKerja otot

Gerakan antagonis pada tubuh, antara lain :

1.Ekstensi (meluruskan) dan fleksi (membengkokkan)

2.Abduksi (menjauhi badan) dan adduksi (mendekati badan)

3.Depresi (ke bawah) dan elevasi (keatas)4.Supinasi (menengadah) dan pronasi

(menelungkup)5.Inversi (gerak memutar kaki ke arah

dalam tubuh) dan Eversi (gerak memutar kaki ke arah luar tubuh)

Gangguan pada Rangka

fraktura

rakhitis

tulang yang mengalami osteoporosis

tulang normal

skoliosis kifosis lordosis

Skoliosis Kifosis Lordosis

Gerak pada Hewan

Burung dan katak bergerak dengan menggunakan rangka dan otot

Cacing tanah memiliki rangka hidrostatik yang memungkinkan terjadinya gerakan peristalsis

otot sirkuler

otot longitudinal

kompartemen berisi cairan

septa