bab 4 pengumpulan dan analisa data -...

35
BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Seluruh data yang dikumpulkan didapat dari hasil penyebaran kuesioner yang disebarkan di ruangan Cyber @ccess Kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara. Dari semua kuesioner yang dibagikan hanya diambil kuesioner yang sudah diisi dan dianggap valid saja untuk kemudian dipakai untuk melakukan perhitungan. Perhitungan memakai skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan perasaan seseorang atau dalam penelitian ini, pelanggan yang menyewa komputer diruangan Cyber @ccess. 4.2 Pengolahan Data 4.2.1 Uji Validitas Uji Validitas kuesioner menggunakan pengujian Validitas instrument, yang menggunakan teknik korelasi produk moment. Nilai korelasi produk moment didapat dari hasil perhitungan dan dibandingkan dengan 0.3 ( Sumber : Drs. Riduan, M.B.A Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian). Nilai perhitungan dianggap Valid apabila melebihi 0.3, dan jika kurang dari 0.3 maka nilai korelasi tersebut dianggap tidak valid.

Upload: dinhcong

Post on 25-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

BAB 4

PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

4.1 Pengumpulan Data

Seluruh data yang dikumpulkan didapat dari hasil penyebaran kuesioner yang

disebarkan di ruangan Cyber @ccess Kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara. Dari

semua kuesioner yang dibagikan hanya diambil kuesioner yang sudah diisi dan dianggap

valid saja untuk kemudian dipakai untuk melakukan perhitungan. Perhitungan memakai

skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan perasaan

seseorang atau dalam penelitian ini, pelanggan yang menyewa komputer diruangan Cyber

@ccess.

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Uji Validitas

Uji Validitas kuesioner menggunakan pengujian Validitas instrument, yang

menggunakan teknik korelasi produk moment. Nilai korelasi produk moment didapat dari

hasil perhitungan dan dibandingkan dengan 0.3 ( Sumber : Drs. Riduan, M.B.A Skala

Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian). Nilai perhitungan dianggap Valid apabila

melebihi 0.3, dan jika kurang dari 0.3 maka nilai korelasi tersebut dianggap tidak valid.

Page 2: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Tabel 4.1. Uji Validitas

Variabel

Korelasi

Standar

Validitas

Kesimpulan

Variabel

Korelasi

Standar

Validitas

Kesimpulan

Var X 1 0.575 0.3 Valid Var Y 1 0.544 0.3 Valid

Var X 2 0.575 0.3 Valid Var Y 2 0.562 0.3 Valid

Var X 3 0.642 0.3 Valid Var Y 3 0.771 0.3 Valid

Var X 4 0.803 0.3 Valid Var Y 4 0.775 0.3 Valid

Var X 5 0.709 0.3 Valid Var Y 5 0.799 0.3 Valid

Var X 6 0.654 0.3 Valid Var Y 6 0.711 0.3 Valid

Var X 7 0.611 0.3 Valid

Var X 8 0.644 0.3 Valid

Nilai korelasi didapat dari jawaban kuesioner yang diberi bobot menggunakan

skala Likert kemudian bobot tersebut dicari totalnya dan diproses lagi dengan

menggunakan program SPSS ver 12.0.

Dari Tabel diatas , dapat diketahui bahwa variable yang ada semuanya Valid,

karena semua nilai memenuhi standar minimum yaitu bila nilai korelasi lebih besar dari

standar validitas yaitu 0.3. Validitas tertinggi adalah variabel X 4 dengan nilai korelasi

0.803 dan nilai validitas terendah adalah variabel Y 1 dengan nilai korelasi 0.544.

Page 3: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

4.2.2. Uji Reliabilitas

Untuk pengujian Reliabilitas menggunakan teknik Cronbach Alpha. Uji

Reliabilitas menggunakan teknik Cronbach Alpha dilakukan dengan

membandingkan nilai koefisien alpha yang diperoleh dari perhitungan dengan

memakai program SPSS ver 12.0 dengan batasan reliabilitas sebesar 0.64.

(sumber: Drs. Saifuddin Azwar, MA. Reliabilitas dan Validitas. Hal 32).

Reliability

Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not

calculated or used in the analysis.

Case Processing Summary

N %

Valid 68 100.0

Exclu

ded(a

)

0 .0

Case

s

Total 68 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Tabel 4.2. Uji reliabilitas Var X

Cronbach's

Alpha N of Items

.831 8

Reliability Statistics

Page 4: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Dari hasil perhitungan dengan memakai program SPSS ver 12.0 , dapat

diketahui bahwa hasil koefisien alpha variabel X sebesar 0.831 . ini membuktikan bahwa

koefisien Variabel X berada diatas batas yang ditentukan yaitu 0.64.

Reliability

Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not

calculated or used in the analysis.

Case Processing Summary

N %

Valid 68 100.0

Exclude

d(a) 0 .0

Cases

Total 68 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Tabel 4.3. Uji reliabilitas Var Y

Cronbach's

Alpha N of Items

.805 6

Reliability Statistics

Page 5: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Dari hasil perhitungan dengan memakai program SPSS ver 12.0, dapat diketahui

hasil koefisien alpha variable Y sebesar 0.805. ini membuktikan bahwa koefisien

variable Y juga berada diatas batas yang ditentukan yaitu 0.64.

4.3 Analisa Data

Dari Hasil kuesioner yang sudah dibagikan , didapat data-data yang kemudian

diolah untuk mencari berapa besar persentase dan frekuensi dari responden ( pelanggan )

dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert menggunakan bobot sebagai berikut :

a. Untuk jawaban A menyatakan Sangat Baik diberikan bobot 5.

b. Untuk jawaban B menyatakan Baik diberikan bobot 4.

c. Untuk jawaban C menyatakan Cukup diberikan bobot 3.

d. Untuk jawaban D menyatakan kurang diberikan bobot 2.

e. Untuk jawaban E menyatakan Sangat Kurang diberikan bobot 1.

4.3.1 Analisa Kepuasan Pelanggan Di Ruangan Cyber @ccess Kampus Syahdan

Universitas Bina Nusantara.

Data-data yang sudah didapat kemudian diolah adalah sebagai berikut :

1. Kecepatan Komputer Dalam Mengakses Situs Web ( Browsing ).

Kecepatan komputer dalam mengakses situs-situs web sangat tergantung dari

spesifikasi komputer itu sendiri dan server-server yang dituju. Bila pelanggan

hanya mengakses server-server dan situs-situs lokal ( Website Binus :

Page 6: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

www.binus.ac.id ) maka dalam hitungan detik website tersebut pasti sudah

terbuka.

Tabel 4.4 Kecepatan Komputer

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Baik 3 4.4

Baik 20 29.4

Cukup 33 48.5

Kurang 8 11.7

Sangat Kurang 4 5.8

Total 68 100%

Sumber : Data Kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui sebanyak 3 responden ( 4.4 % ) menyatakan

bahwa kecepatan komputer dalam mengakses situs web diruangan Cyber @ccess sangat

baik, 20 responden ( 29.4 %) menyatakan kecepatan komputer Baik, 33 responden

(48.5% ) menyatakan kecepatan komputer cukup, 8 responden ( 11.7 % ) menyatakan

kurang, dan 4 responden( 5.8 % ) menyatakan sangat kurang. Jadi dapat disimpulkan

bahwa sebanyak 56 responden ( 82.3 % ) menyatakan kecepatan komputer diruangan

Cyber @ccess sudah cukup cepat untuk mengakses situs Web ( Browsing ), 12 responden

( 17.7 % ) menyatakan kecepatan komputer untuk mengakses situs kurang cepat.

2. Kecepatan Komputer dalam mendownload file

Kecepatan dalam mendownload file disetiap komputer juga dipengaruhi oleh

spesifikasi komputer , situs yang dituju, dan yang paling penting besarnya file

Page 7: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

yang ingin didownload. Bila hanya men-download dari situs Binus (

www.Binus.ac.id ) maka tidak perlu menunggu lama, karena dalam hitungan detik

file tersebut sudah selesai di download.

Tabel 4.5 Kecepatan mendownload file

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Baik 14 20.5

Baik 28 41.1

Cukup 19 27.9

Kurang 4 5.8

Sangat Kurang 3 4.4

Total 68 100%

Sumber : Data kuesioner

Dari table diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 14 responden ( 20.5 % )

memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No. 2 tentang kecepatan komputer dalam

mendownload file, 28 responden ( 41.1 % ) memilih jawaban Baik, 19 responden ( 27.9

% ) memilih jawaban Cukup, 4 responden ( 5.8 % ) memilih jawaban Kurang, dan 3

responden ( 4.4 % ) memilih jawaban Sangat kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada

sebanyak 61 responden ( 89.7 % ) menyatakan, kecepatan komputer untuk mendownload

file diruangan Cyber @ccess sudah cukup cepat, dan 7 responden ( 10.3 % ) menyatakan

kecepatan komputer untuk mendownload file kurang cepat.

Page 8: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

3. Kelengkapan program yang dibutuhkan yang tersedia disetiap komputer

Kelengkapan program yang ada disetiap komputer perlu diperhatikan,

khususnya program yang sering dipakai oleh para pelanggan ( Mahasiswa Bina

Nusantara ) yang menggunakan meminjam komputer diruangan Cyber @ccess.

Tabel 4.6 Kelengkapan Program

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Baik 5 7.3

Baik 21 30.8

Cukup 27 39.7

Kurang 11 16.1

Sangat Kurang 4 5.8

Total 68 100%

Sumber : Data Kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 5 responden ( 7.3 % )

memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No. 3 tentang kelengkapan program yang

dibutuhkan yang tersedia disetiap komputer, 21 responden ( 30.8 % ) memilih jawaban

Baik , 27 responden ( 39.7 % ) memilih jawaban Cukup , 11 responden ( 16.1 % )

memilih jawaban Kurang, dan 4 responden ( 5.8 % ) memilih jawaban Sangat Kurang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 53 responden ( 77.9 % ) yang menyatakan

program yang tersedia disetiap komputer diruangan Cyber @ccess sudah cukup lengkap,

dan 15 responden ( 22.1 % ) menyatakan program yang tersedia kurang lengkap.

Page 9: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

4. Pelayanan karyawan di ruangan Cyber @ccess

Pelayanan karyawan baik atau tidak bisa diketahui dari cepat atau tidaknya

seorang karyawan menanggapi keluhan atau permintaan pelanggan. Bila

karyawan merespon keluhan pelanggan dengan cepat , pasti pelanggan akan

merasa puas dengan pelayanan karyawan tersebut. Apabila keluhan pelanggan

tidak ditanggapi , maka bisa dipastikan kalau pelanggan tersebut tidak akan

kembali lagi.

Tabel 4.7 Pelayanan Karyawan

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Baik 9 13.2

Baik 28 41.1

Cukup 18 26.4

Kurang 11 16.1

Sangat Kurang 2 2.9

Total 68 100%

Sumber : Data kuesioner

Dari table diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 9 responden ( 13.2 % ) yang

memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No. 4 tentang pelayanan karyawan

diruangan Cyber @ccess, 28 responden ( 41.1 % ) yang memilih jawaban Baik, 18

responden ( 26.4 % ) yang memilih jawaban Cukup, 11 responden ( 16.1 % ) yang

memilih jawaban kurang, dan 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban sangat

kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 55 responden ( 80.8 % ) yang

menyatakan bahwa pelayanan karyawan diruangan Cyber @ccess sudah cukup

Page 10: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

memuaskan, dan 13 responden ( 19.2 % ) menyatakan pelayanan karyawan diruangan

kurang memuaskan.

5. Kemampuan karyawan dalam memecahkan masalah yang berhubungan

dengan komputer diruangan Cyber @ccess.

Kemampuan karyawan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam

pekerjaan sangat diharapkan. Dalam kasus ini apabila ada seorang pelanggan

yang memberitahu kalau ada program yang tidak bisa dijalankan dikomputer

yang sedang ia pakai, maka pelanggan tersebut mengharapkan kerusakan itu

bisa segera diperbaiki oleh karyawan disana. Bila tidak maka pelanggan

tersebut pasti akan mencari tempat lain yang lebih baik.

Tabel 4.8 Kemampuan Karyawan

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Baik 5 7.3

Baik 16 23.5

Cukup 25 36.7

Kurang 17 25

Sangat Kurang 5 7.3

Total 68 100%

Sumber : Data kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 5 responden ( 7.3 % ) yang

memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No. 5 tentang kemampuan karyawan

Page 11: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan Komputer diruangan Cyber

@ccess, 16 responden ( 23.5 % ) yang memilih jawaban Baik, 25 responden

( 36.7 % ) yang memilih jawaban Cukup, 17 responden ( 25 % ) yang memilih jawaban

Kurang, dan 5 responden ( 7.3 % ) yang memilih jawaban Sangat Kurang. Jadi dapat

disimpulkan bahwa sebanyak 46 responden ( 67.6 % ) yang menyatakan bahwa

Kemampuan karyawan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan komputer

diruangan Cyber @ccess cukup, dan 22 responden ( 32.4 % ) menyatakan kemampuan

karyawan memecahkan masalah kurang mampu.

6. Kemudahan dalam pendaftaran bagi pengguna baru

Setiap orang pasti mengharapkan segala sesuatunya mudah, begitu juga

dengan pelanggan yang ingin meminjam komputer diruangan Cyber @ccess.

Bila proses pendaftaran cukup rumit yang mengharuskan pelanggan untuk

menunggu lama untuk mengaktifkan account dirungan Cyber @ccess sebelum

bisa meminjam komputer, pelanggan akan berpikir 2 kali untuk menjadi

anggota karena diWarnet begitu datang bisa langsung menyewa komputer bila

tidak penuh.

Page 12: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Tabel 4.9 Kemudahan pendaftaran

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Mudah 12 17.6

Mudah 19 27.9

Cukup Mudah 23 33.8

Kurang Mudah 11 16.1

Sangat Kurang 3 4.4

Total 68 100%

Sumber : Data Kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 12 responden ( 17.6 % )

yang memilih jawaban Sangat Mudah untuk pertanyaan No. 6 tentang kemudahan

pendaftaran bagi pengguna baru, 19 responden ( 27.9 % ) yang memilih jawaban Mudah,

23 responden ( 33.8 % ) yang memilih jawaban Cukup Mudah, 11 responden ( 16.1.% )

yang memilih jawaban Kurang Mudah, dan 3 responden ( 4.4 % ) yang memilih jawaban

sangat kurang. Dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 54 responden ( 79.4 % ) yang

menyatakan bahwa dalam pendaftaran bagi pengguna baru diruangan Cyber @ccess

sudah cukup mudah, dan 14 responden ( 20.6 % ) menyatakan pendaftaran pengguna

baru cukup sulit.

7. Biaya penyewaan ruangan Cyber @ccess

Pelanggan akan membandingkan harga penyewaan komputer diruangan Cyber

@ccess dengan diWarnet lain. Karena bila harga sewa komputer diWarnet lebih

murah , kenapa harus meminjam komputer diruangan Cyber @ccess yang lebih

Page 13: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

mahal jika fasilitas yang ada diruangan Cyber @ccess sama dengan yang ada

diWarnet dengan harga yang lebih murah. Untuk itu memberikan harga yang

bersaing dengan Warnet sangat penting ,karena bila harga sama atau lebih

murah maka pelanggan ( mahasiswa, dosen, dan karyawan Binus ) pasti lebih

memilih meminjam komputer diruangan Cyber @ccess dengan fasilitas

pendukung seperti Ac, dan kondisi ruangan yang bersih.

Tabel 4.10 Biaya Sewa

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Murah 5 7.3

Murah 12 17.6

Cukup Murah 27 39.7

Mahal 22 32.3

Sangat Mahal 2 2.9

Total 68 100%

Sumber : Data Kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 5 responden ( 7.3 % ) yang

menyatakan biaya sewa ruangan Cyber @ccess sangat murah, 12 responden ( 17.6 % )

yang menyatakan biaya sewa murah , 27 responden ( 39.7 % ) menyatakan biaya sewa

cukup murah, 22 responden ( 32.3 % ) menyatakan biaya sewa mahal, dan 2 responden (

2.9 % ) yang menyatakan biaya sewa Sangat mahal. Bila dilihat dari daftar harga yang

ditawarkan oleh Cyber @ccess , bila dibandingkan dengan Warnet lain pasti jauh lebih

murah, Biaya sewa ruangan di Cyber @ccess :

a. 5 Jam : Rp. 8.000.-

Page 14: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

b. 10 Jam : Rp. 15.000.-

c. 15 Jam : Rp. 20.000.-

Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 44 responden ( 64.7 % ) yang

menyatakan bahwa biaya penyewaan ruangan Cyber @ccess sudah murah, dan 24

responden ( 35.3 % ) menyatakan biaya penyewaan ruangan Cyber @ccess mahal.

8. Waktu menunggu jika ada antrian

Waktu menunggu jika ada antrian juga perlu diperhatikan karena pelanggan

tidak mau menunggu terlalu lama bila ia hanya akan menyewa komputer ½ jam

saja, tetapi harus menunggu sampai 1 jam. Waktu menunggu yang terlalu lama

juga bisa mengakibatkan pelanggan akan merasa malas dan akhirnya memutuskan

untuk meminjam komputer diWarnet terdekat dengan biaya lebih mahal tetapi

hanya bermain sebentar.

Tabel 4.11 Waktu Menunggu

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Cepat 13 19.1

Cepat 22 32.3

Cukup 22 32.3

Lama 8 11.7

Sangat Lama 3 4.4

Total 68 100%

Sumber : Data Kuesioner

Page 15: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 13 responden ( 19.1 % )

yang menyatakan bahwa waktu menunggu jika ada antrian sangat cepat, 22 responden (

32.3 %) yang menyatakan waktu menunggu jika ada antrian cepat, 22 responden ( 32.3 %

) menyatakan waktu menunggu cukup, 8 responden ( 11.7 % ) menyatakan waktu

menunggu lama, dan 3 responden ( 4.4 % ) menyatakan waktu menunggu diruangan

Cyber @ccess sangat lama. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 57 responden (

83.8 % ) yang menyatakan bahwa waktu menunggu jika ada antrian sudah cukup cepat,

dan 11 responden ( 16.2 % ) menyatakan waktu menunggu jika ada antrian lama.

4.3.2 Analisa Fasilitas Cyber @ccess dikampus Syahdan Universitas Bina

Nusantara

Data data yang didapat dari kuesioner kemudian diolah sebagai berikut :

1. Jumlah komputer diruangan Cyber @ccess

Jumlah komputer dalam satu ruangan harus diperhatikan, karena bila terlalu

banyak komputer dalam satu ruangan akan mengakibatkan suasana diruangan

akan menjadi tidak nyaman, yang dikarenakan terlalu banyak orang sehingga

suasana akan berisik dan ricuh. Bila komputer terlalu sedikit juga kurang baik,

karena bila tiba-tiba pelanggan yang ingin meminjam komputer banyak , dan

waktu menunggu lama , maka pelanggan tersebut akan mengurungkan niatnya

untuk meminjam. Dan Cyber @ccess akan kehilangan pendapatannya.

Tabel 4.12 Jumlah Komputer

Page 16: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Sumber : Data Kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 8 responden ( 11.7 % )

yang memilih jawaban Sangat Banyak untuk pertanyaan No.1 tentang jumlah komputer

diruangan Cyber @ccess , 20 responden ( 29.4 % ) yang memilih jawaban Banyak, 26

responden yang memilih jawaban Cukup Banyak, 14 responden ( 20.6 % ) yang memilih

jawaban Kurang Banyak, dan tidak ada responden ( 0 ) yang memilih jawaban Sangat

Kurang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 54 responden ( 79.4 % ) yang

menyatakan bahwa jumlah Komputer yang ada diruangan Cyber @ccess sudah cukup

banyak, dan 14 responden ( 20.6 % ) yang menyatakan bahwa jumlah komputer

diruangan Cyber @ccess kurang banyak.

2. Kelengkapan hardware yang ada disetiap CPU diruangan Cyber @ccess ( Usb

port, floppy disk )

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Banyak 8 11.7

Banyak 20 29.4

Cukup Banyak 26 38.3

Kurang Banyak 14 20.6

Sangat Kurang 0 0

Total 68 100%

Page 17: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Kelengkapan setiap komputer perlu diperhatikan, sebagai contoh tersedianya

perangkat keras untuk memyimpan data yang sudah didownload atau untuk

menyimpan hasil pekerjaan atau tugas yang sedang dikerjakan.

Tabel 4.13 Kelengkapan Hardware

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Lengkap 11 16.2

Lengkap 27 39.7

Cukup Lengkap 24 35.3

Kurang Lengkap 6 8.8

Sangat Kurang 0 0

Total 68 100%

Sumber : Data Kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 11 responden ( 16.2 % )

yang memilih jawaban Sangat Lengkap untuk pertanyaan No. 2 tentang kelengkapan

hardware, 27 responden ( 39.7 % ) yang memilih jawaban Lengkap, 24 responden ( 35.3

% ) yang memilih jawaban Cukup Lengkap, 6 responden ( 8.8 % ) yang memilih jawaban

kurang lengkap, dan tidak ada responden ( 0 ) yang memilih jawaban Sangat Kurang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 62 responden ( 91.2 % ) yang

menyatakan hardware yang ada disetiap komputer dalam ruangan Cyber @ccess sudah

cukup lengkap, dan 6 responden ( 8.8 % ) menyatakan hardware yang ada kurang

lengkap.

3. Kondisi fisik computer yang ada diruangan Cyber @ccess

Page 18: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Kondisi fisik komputer diruangan Cyber @ccess harus diperhatikan, karena

bila kondisinya rusak atau cacat, maka akan mengakibatkan peralatan tersebut

tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Tabel 4.14 Kondisi Fisik Komputer

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Baik 10 14.8

Baik 23 33.8

Cukup Baik 32 47.1

Kurang 2 2.9

Sangat Kurang 1 1.4

Total 68 100%

Sumber : Data Kuesioner

Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 10 responden ( 14.8 % )

yang memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No.3 tentang kondisi fisik

komputer, 23 responden ( 33.8 % ) yang memilih jawaban Baik, 32 responden ( 47.1 % )

yang memilih jawaban Cukup Baik , 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban

Kurang , dan 1 responden ( 1.4 % ) yang memilih jawaban Sangat Kurang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 65 responden ( 95.5 % ) yang

menyatakan bahwa kondisi fisik computer diruangan Cyber @ccess kampus Syahdan

sudah cukup Baik, dan 3 responden ( 4.5 % ) yang menyatakan bahwa kondisi fisik

komputer tidak cukup baik.

4. Kursi komputer yang ada diruangan Cyber @ccess

Page 19: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Kursi komputer yang disediakan diruangan Cyber @ccess juga perlu

diperhatikan. Bila kursi tersebut tidak nyaman dan pelanggan memakainya dalam

waktu lama ( lebih dari 2 jam ),maka bisa mengganggu aktivitas pelanggan itu

sendiri. Pelanggan merasa tidak nyaman dan terganggu dengan posisi duduknya,

dan mengakibatkan tertundanya kegiatan yang sedang dilakukan ( browsing situs

atau mengerjakan tugas ).

Tabel 4.15 Kursi Komputer

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Nyaman 10 14.8

Nyaman 27 39.7

Cukup Nyaman 27 39.7

Kurang Nyaman 3 4.4

Sangat Kurang 1 1.4

Total 68 100%

Sumber : Data Kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 10 responden ( 14.8 % )

yang memilih jawaban Sangat Nyaman untuk pertanyaan No.4 tentang kursi Komputer

yang ada diruangan Cyber @ccess, 27 responden ( 39.7 % ) yang memilih jawaban

Nyaman, 27 responden ( 39.7 % ) yang memilih jawaban Cukup Nyaman, 3 responden (

4.4 % ) yang memilih jawaban Kurang Nyaman, dan 1 responden ( 1.4 % ) yang memilih

jawaban Sangat Kurang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 64 responden ( 94.1 % ) yang

menyatakan bahwa kursi komputer yang ada diruangan Cyber @ccess sudah cukup

Page 20: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

nyaman, dan 4 responden ( 5.9 % ) yang menyatakan bahwa kursi komputer diruangan

Cyber @ccess kurang Nyaman.

5. Penerangan diruangan Cyber @ccess

Faktor paling penting yang harus diperhatika oleh karyawan adalah faktor

penerangan dalam ruangan. Penerangan harus memadai apalagi jika ruangan

tersebut ruangan tertutup seperti ruangan Cyber @ccess. Ruangan tersebut harus

dilengkapi dengan jendela yang cukup untuk mendukung penerangan diwaktu

siang dan jumlah lampu yang cukup untuk mendukung penerangan dimalam hari.

Tabel 4.16 Penerangan dalam ruangan

Sumber : Data Kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 10 responden ( 14.7 % )

yang memilih jawaban Sangat Terang untuk pertanyaan No.5 tentang penerangan

diruangan Cyber @ccess, 21 responden ( 30.9 % ) yang memilih jawaban Terang , 28

responden ( 41.2 % ) yang memilih jawaban Cukup Terang , 7 responden (10.3 % )yang

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Responden

Sangat Terang 10 14.7

Terang 21 30.9

Cukup Terang 28 41.2

Kurang Terang 7 10.3

Sangat Kurang 2 2.9

Total 68 100%

Page 21: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

memilih jawaban Kurang Terang , dan 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban

Sangat kurang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 59 responden ( 86.7 % ) yang

menyatakan bahwa tingkat penerangan diruangan Cyber @ccess di kampus Syahdan

sudah cukup terang, dan 9 responden ( 13.3 % ) yang menyatakan tingkat penerangan

diruangan Cyber @ccess kurang terang.

6. Suhu diruangan Cyber @ccess

Faktor penting lainya adalah suhu ruangan. Ruangan Cyber @ccess

merupakan ruangan tertutup. Selain untuk menghindari hujan ( karena terdapat

barang elektronik ) juga untuk menghindari debu. Karena itu untuk menjaga agar

suhu diruangan Cyber @ccess tetap sejuk , diperlukan pendingin ruangan. Selain

untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk, juga untuk menjaga suhu masing-masing

CPU agar tetap dingin. karena bila suhu CPU panas dan dalam waktu yang lama (

komputer di Ruangan Cyber @ccess dibiarkan menyala ada atau tidak pelanggan

yang menyewa mulai dari 09:00 sampai 21:00 ) bisa mengakibatkan hardware

yang ada didalam cepat rusak.

Tabel 4.17 Suhu Ruangan

Jawaban Responden Jumlah Persentase ( % )

Page 22: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Responden

Sangat Dingin 7 10.3

Dingin 24 35.3

Cukup Dingin 33 48.6

Kurang Dingin 2 2.9

Sangat Kurang 2 2.9

Total 68 100%

Sumber : Data Kuesioner

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 7 responden ( 10.3 % ) yang

memilih jawaban Sangat Dingin untuk pertanyaan No.6 tentang suhu ruangan di Cyber

@ccess , 24 responden ( 35.3 % ) yang memilih jawaban Dingin , 33 responden (48.6

% ) yang memilih jawaban Cukup Dingin , 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban

Kurang Dingin, 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban Sangat Kurang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 64 responed ( 94.1 % ) yang menyatakan

bahwa suhu diruangan Cyber @ccess sudah cukup dingin, dan 4 responden ( 5.9 % )

yang menyatakan suhu diruangan Cyber @ccess kurang dingin.

Dari semua data diatas kemudian dihitung untuk mencari rata-ratanya.

Perhitungan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.18 Total jawaban Kuesioner var x

Page 23: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Dari data diatas kemudian dihitung nilai rata-ratanya. Hasil perhitungan dapat

dilihat ditabel dibawah ini :

Tabel 4.19 Rata-Rata Jawaban Kuesioner Var x

Untuk perhitungan Var y dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Jawaban Jumlah Persentase

Responden Responden ( % )

Sangat Baik 66 12,1

Baik 166 30,5

Cukup 194 35,6

Kurang 92 16,9

Sangat Kurang 26 4,7

Total 544 100

Jawaban Jumlah Persentase

Responden Responden ( % )

Sangat Baik 8,25 12,1

Baik 20,75 30,5

Cukup 24,25 35,6

Kurang 11,5 16,9

Sangat Kurang 3,25 4,7

Total 68 100

Page 24: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Tabel 4.20 Total Jawaban kuesioner Var y

Tabel 4.21 Rata-Rata Jawaban Kuesioner Var y

Dari data Tabel 4.19 dan Tabel 4.21, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden merasa puas dengan kenyamanan dan fasilitas yang disediakan oleh

Cyber @ccess.

Jawaban Jumlah Persentase

Responden Responden %

Sangat Baik 56 13,7

Baik 142 34,8

Cukup Baik 170 41,6

Kurang 34 8,3

Sangat Kurang 6 1,4

Total 408 100

Jawaban Jumlah Persentase

Responden Responden %

Sangat Baik 9,3 13,6

Baik 23,7 34,8

Cukup Baik 28,3 41,6

Kurang 5,7 8,3

Sangat Kurang 1 1,4

Total 68 100

Page 25: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

4.3.3 Analisa Hubungan Kepuasan Pelanggan Terhadap Fasilitas Cyber @ccess Di

Universitas Bina Nusantara

Untuk menganalisa ada atau tidaknya pengaruh antara 2 variabel , digunakan

analisa statistik. Analisa korelasi yang dimaksudkan disini adalah untuk mengetahui

pengaruh yang terjadi antara kedua variable tersebut, sehingga bisa diketahui pengaruh

fasilitas terhadap kepuasan pelanggan.

Analisa ini menggunakan data-data dari hasil pembagian kuesioner yang dianggap

valid untuk keperluan analisa statistik. Jumlah sampel adalah sebanyak 68 responden

yang masing-masing merupakan pelanggan yang menyewa ruangan Cyber @ccess pada

waktu kuesioner dibagikan. Masing-masing kuesioner terdiri dari 8 pertanyaan tentang

kepuasan pelanggan, dan 6 pertanyaan tentang fasilitas Cyber @ccess.

Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Spearman Rank (ρ ).

keterangan :

b = perbedaan antara peringkat

ρ = koefisien korelasi Spearman

n = jumlah sampel

Rumus diatas digunakan untuk mencari ada atau tidaknya, positif atau

negatif dari hasil perhitungan tersebut. Dari hasil perhitungan didapat nilai korelasi atau

hubungan antara kepuasan pelanggan terhadap fasilitas Cyber @ccess bernilai positif

yaitu sebesar 0.499. Maka diketahui dari hasil perhitungan yang sudah dilakukan bahwa

( )16

1 2

2

−−= ∑

nnbi

ρ

Page 26: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

fasilitas diruangan Cyber @ccess mempunyai pengaruh namun tidak terlalu erat terhadap

kepuasan pelanggan yang menyewa komputer.

Dengan demikian maka hasil uji hipotesis menunjukan bahwa :

Untuk uji 2 arah

H1 : P = 0 ( ada hubungan antara variabel X dan Y )

Untuk uji 1 arah

H1 : P > 0 ( ada hubungan antara variabel X dan Y )

Karena hasil perhitungan P = 0.499 yang berarti terima H1 dan tolak H0.

Page 27: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

4.4 Evaluasi kinerja

Dalam pengambilan data, sampel yang digunakan sebesar 68 sampel untuk mewakili

semua mahasiswa yang menggunakan ruangan Cyber @ccess. Meskipun sebagian besar

responden mengatakan bahwa Cyber @ccess kinerjanya sudah cukup bagus , tetapi ada

beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pihak Cyber @ccess diantaranya :

1. Kecepatan komputer dalam mengakses situs.

2. Kelengkapan program yang ada didalam komputer.

4.4.1 Kecepatan komputer dalam mengakses situs

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan komputer diruangan Cyber

@ccess diantaranya adalah mesin dan peralatan, perawatan mesin, situs web yang dituju

dan server.

Diagram sebab-akibat merupakan salah satu dari banyak alat yang dapat

membantu mengidentifikasi lokasi yang mungkin menyebabkan komputer lambat dalam

mengakses situs web. Diagram ini juga disebut diagram Ishikawa atau diagram tulang

ikan. Setiap tulang mewakili kemungkinan sumber masalah.

Page 28: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Gambar 4.1 Diagram Tulang Ikan

1. Mesin dan peralatan

Kondisi mesin dan peralatan yang rusak bisa disebabkan oleh

pemakaian yang sudah terlalu lama ,dan kualitas hardware itu sndiri yang

tidak terlalu bagus. Untuk mengurangi sering terjadinya kerusakan

peralatan , sebaiknya lakukan pergantian peralatan yang lama dan yang

perlu diganti ( Monitor yang warnanya berubah – ubah, mouse yang sudah

tidak enak dipakainya bisa menggangu pengguna komputer ), dan jangan

gunakan hardware yang sudah pernah diservis, ini untuk menghindari

pengeluaran biaya lebih untuk servis ulang karena biasanya hardware

komputer bila sudah pernah diservis pasti mengalami kerusakan lagi.

Komputer sudah terinfeksi virus

Kondisi tool sudah rusak

Situs Web

Situs web yang menggunakan Flash Server Indosat sedang

mengalami masalah

Server

Jadwal perawatan mesin terlambat

Virus Komputer

Komputer menjadi lambat kerjanya

Perawatan mesin Mesin dan peralatan

Page 29: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

2. Perawatan mesin

Perawatan mesin biasanya dilakukan pada hari Rabu minggu pertama

setiap bulan. Perawatan meliputi semua yang ada diruangan Cyber @ccess

seperti :Install / Uninstall program, membersihkan komputer ( Mouse,

CPU ) secara keseluruhan, hilangkan Virus ( hapus virus ), bersihkan

ruangan, back up database, cloning database bila komputer itu rusak dan

isinya dipindahkan kekomputer lain. Perawatan yang paling utama adalah

perawatan komputer. Namun pada pelaksanaannya waktu perawatan

biasanya terlambat atau mundur dari jadwal yang ditentukan. Hal-hal yang

mungkin menyebabkan proses perawatan tidak tepat waktu saat mulai dan

selesainya : karyawan yang melakukan perawatan tidak bisa datang pada

hari yang sudah ditentukan, ada proses penginstallan yang tidak bisa

dilakukan pada saat hari yang ditentukan, karena jumlah komputer yang

cukup banyak waktu untuk melakukan perawatan bisa lebih dari 1 hari.

Untuk menghindari terlambatnya proses perawatan sebaiknya harus

ada komunikasi yang baik antara pihak Cyber @ccess dan karyawan.

Karyawan yang tidak bisa datang pada hari yang sudah ditentukan untuk

melakukan perawatan mesin sebaiknya memberitahukan jauh hari

sebelumnya, agar pihak Cyber @ccess dapat mencari penggantinya

sehingga waktu perawatan dapat berjalan sesuai jadwal.

Waktu proses perawatan bisa lebih dari satu hari , bisa dikarenakan

jumlah karyawan yang melakukan perawatan sedikit , sedangkan terdapat

Page 30: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

banyak peralatan yang harus diperbaiki. Bila keadaan ini terus berlanjut

maka pihak Cyber @ccess harus mempertimbangkan untuk menambah

jumlah karyawan yang melakukan perawatan agar waktu perawatan bisa

selesai tepat waktu.

3. Virus komputer

Untuk mengurangi resiko terinfeksinya komputer dengan virus yang

bisa merusakkan komputer ( Biasanya Virus komputer yang masuk

kedalam memory komputer dan menggunakan memory komputer dalam

jumlah besar) , setiap komputer harus dilengkapi dengan progam anti

virus. Lakukan up-date progam anti virus tersebut secara berkala untuk

menghindari bila ada virus yang tidak bisa terdeteksi oleh program anti

virus tersebut. Virus komputer merupakan masalah besar bagi komputer

dan para pengguna komputer, karena dapat merusak program dan file

penting yang ada di dalam system komputer.

4. Situs web

Sekarang sudah banyak ditemui situs-situs yang menggunakan fasilitas

flash ( Macromedia Flash ) karena membuat bisa tampilan situs lebih

menarik dan interaktif. Hanya saja kekurangannya adalah waktu yang

dibutuhkan untuk membuka tampilan situs jadi lebih lama bila

dibandingkan dengan situs yang tidak menggunakan Flash sebagai media

pelengkapnya.

Page 31: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

5. Server

Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan komputer dalam mengakses

situs adalah server yang digunakan. Para pengguna Cyber @ccess

biasanya mengeluh karena konesi internetnya kadang terganggu. Ini bisa

disebabkan karena server yang digunakan oleh Cyber @ccess mengalami

gangguan. Bila hal tersebut sering terjadi, maka sebaiknya pihak Cyber

@ccess mempertimbangkan untuk mengganti servernya yang sekarang

dengan server lain yang lebih baik kinerjanya.

4.4.2 Kelengkapan program

Program yang ada disetiap komputer diruangan Cyber @ccess tidak sama, ada

program yang tidak ada dikomputer yang satu tetapi ada dikomputer yang lain. Hanya

komputer yang biasa digunakan untuk keperluan HIMTI , dan pelatihan bagi dosen dan

karyawan saja yang mempunyai program yang lebih lengkap dibandingkan komputer

lain. Program yang ada dikomputer biasa ( Bukan untuk pelatihan ) diantaranya sebagai

berikut :

a. Browser : internet ex, mozilla fire fox, opera.

b. Accounting: neo accounting

c. Compression tools : winzip, winrar

d. Download manager: download accelerator, flashget

e. Language: linguist, njstar 4.2 chinesse wp ( hanya bisa huruf china ),

pod

Page 32: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

f. Messenger: google talk , mirc, msn messenger 7.5 , yahoo!messenger

g. Microsoft office

h. Multimedia: acd see 5.0 ,adobe photoshop cs, macromedia flash mx

2004,quick time player, winamp, real player.

i. Programming : Borland c++ for dos, clips 6.1,6.2 , fox pro, turbo

pascal 7.1.

j. Statistic: statistic r language R 2.0.1

k. Tools: snagit 7 ( window screen capture utility ), mind manager 2002,

acrobat distiller 5.0, adobe reader 7.0 , sap mp editor, msde service

manager.

Untuk program yang mendukung pemakaian internet, semua komputer yang ada

diruangan Cyber @ccess sudah dilengkapi dengan program yang memadai. Tetapi tidak

semua para pengguna ruangan Cyber @ccess meminjam komputer hanya untuk memakai

fasilitas internetnya, banyak mahasiswa meminjam komputer untuk mengerjakan

tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen.

Program yang juga dibutuhkan oleh mahasiswa seperti Visual Basic ( VB ),

Software Java, Sql, JSP hanya ada dikomputer tertentu saja. Yang juga harus

diperhatikan adalah dibedakannya CPU untuk penginstallan software bahasa Jepang dan

bahasa mandarin. Ini sangat menyulitkan mahasiswa apabila harus menunggu untuk

meminjam komputer yang memiliki program tersebut jika sedang digunakan oleh

mahasiswa lainnya.

Page 33: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

4.4 Rencana Impementasi

Dalam rencana implementasi , ada beberapa hal yang ingin iimplementasikan.

Antara lain penginstallan program-program yang tidak terdapat dikomputer lain seperti

program VB, Java, Sql, NJ Star Communicator ( Mandarin dan Japanese language ),

SPSS. Tujuannya supaya bila komputer yang dilengkapi program tersebut sedang

digunakan, maka mahasiswa yang lain yang juga ingin menggunakan program tersebut

tidak perlu menunggu lama. Ia bisa menggunakan program tersebut dikomputer manapun

diruangan Cyber @ccess tanpa harus memikirkan bila tugasnya belum selesai ia tidak

perlu antri lagi, mengingat bila ada antrian mahasiswa dilarang mengantri jika user yang

bersangkutan masih menggunakan ruangan Cyber @ccess.

Hal lain yang ingin diimplementasikan, jika ada antrian yang banyak ( biasanya

jika ada jadwal pengisian KRS ), sebaiknya ketika pertama menyewa waktu maksimal

yang bisa diminta oleh mahasiswa hanya 30 menit saja. Meskipun jika ada jadwal

pengisian KRS pihak Cyber @ccess memperbolehkan setiap komputer lebih dari 1 user,

tetapi jika user yang bersangkutan sudah selesai mengisi KRS dan waktu menyewa yang

tersisa masih banyak, tidak bisa digantikan oleh orang lain. Ini dilakukan untuk

menghindari jumlah antrian yang menunggu untuk dilayani cepat berkurang.

Penambahan program untuk mengetahui sisa jam yang dimiliki oleh pengguna

ruangan Cyber @ccess. Tampilan program ini diletakan persis dibawah penunjuk waktu

sewa dilayar monitor. Dengan demikian pengguna ruangan Cyber @ccess dapat

menghindari kejadian bila sedang ada antrian , sudah mengantri lama namun ketika

namanya dipanggil tidak bisa menyewa komputer karena ia tidak mengetahui bila sisa

Page 34: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

jamnya sudah habis, dan ia harus kembali kebawah untuk membeli jam diloket keuangan

dan harus antri lagi.

Pemerataan spesifikasi komputer yang ada di ruangan Cyber @ccess. Karena

setiap komputer memiliki spesifikasi yang berbeda , ada yang menggunakan processor

Intel , AMD , Celeron, dan memory yang tidak sama besar, ada yang sebesar 256 Mb, dan

128 Mb.

Gambar 4.2 2 kursi yang banyak digunakan diruangan Cyber @ccess

Mengganti sebagian besar kursi yang sekarang digunakan, karena dirasa kurang

nyaman dan untuk kasus tertentu, bangku ini bila dipakai oleh orang yang tidak terlalu

tinggi maka akan menyulitkan karena pandangan pengguna akan sering melihat sedikit

keatas yang bisa menyebabkan leher cepat lelah. Bangku ini juga kurang nyaman dipakai

karena lapisan bangkunya sedikit keras tidak empuk. Bila dipakai oleh orang yang sedikit

gemuk, maka bangku ini akan cepat rusak.

Page 35: BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-1-00258-TI-Bab 4.pdf · menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui

Gambar 4.3 kursi yang ada di ruangan Cyber @ccess dan sebagai kursi

pengganti kursi diatas