bab 4 kd 2.1 (lamb & pers reaksi)

10
Hal 20 BAB 4 RUMUS KIMIA, TATA NAMA, DAN PERSAMAAN REAKSI A. LAMBANG UNSUR Untuk memudahkan mengingat dan memudahkan penulisan terutama dalam penulisan reaksi kimia, seorang ahli kimia Swedia bernama Berzelius mengemukakan penggunaan lambang unsur dengan menggunakan abjad, dengan ketentuan sebagai berikut : Tanda atom ditulis dari huruf pertama nama ilmiah suatu unsur dan ditulis dengan huruf besar (huruf kapital). Nama ilmiah unsur biasanya diambil nama latinnya. Tabel Lambang Unsur dengan Satu Huruf Unsur Lamban g Unsur Lambang Hydrogen H Kaliu m K Oxygen O Sulfu r S Carbon C Fluor in F Jika unsur mempunyai nama dengan huruf depan yang sama dengan unsur lain, maka diambil huruf depan nama ilmiah tersebut (ditulis dengan huruf kapital) disertai satu huruf berikutnya yang ditulis dengan huruf kecil. Tabel Lambang Unsur dengan Dua Huruf Unsur Lamban g Unsur Lambang Carbon C Nitro gen N Calsium Ca Natri um Na Chlorin Cl Neon Ne B. RUMUS KIMIA

Upload: resma-puspitasari

Post on 22-Jun-2015

722 views

Category:

Education


12 download

DESCRIPTION

RUMUS KIMIA, TATA NAMA, DAN PERSAMAAN REAKSI

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)

Hal 20

BAB 4RUMUS KIMIA, TATA NAMA,

DAN PERSAMAAN REAKSI

A. LAMBANG UNSUR

Untuk memudahkan mengingat dan memudahkan penulisan terutama dalam penulisan reaksi kimia, seorang ahli kimia Swedia bernama Berzelius mengemukakan penggunaan lambang unsur dengan menggunakan abjad, dengan ketentuan sebagai berikut :Tanda atom ditulis dari huruf pertama nama ilmiah suatu unsur dan ditulis dengan huruf besar (huruf kapital). Nama ilmiah unsur biasanya diambil nama latinnya.

Tabel Lambang Unsur dengan Satu Huruf

Unsur Lambang Unsur LambangHydrogen H Kalium KOxygen O Sulfur SCarbon C Fluorin F

Jika unsur mempunyai nama dengan huruf depan yang sama dengan unsur lain, maka diambil huruf depan nama ilmiah tersebut (ditulis dengan huruf kapital) disertai satu huruf berikutnya yang ditulis dengan huruf kecil.

Tabel Lambang Unsur dengan Dua Huruf

Unsur Lambang Unsur LambangCarbon C Nitrogen NCalsium Ca Natrium NaChlorin Cl Neon Ne

B. RUMUS KIMIA

Rumus kimia merupakan lambang molekul suatu senyawa atau unsur. Rumus kimia menyatakan jenis dan jumlah atom dalam setiap molekulnya.

Rumus kimia dapat berupa :

1. Rumus Empiris (Rumus Perbandingan)Rumus empiris suatu senyawa menyatakan perbandingan jumah atom dalam tiap molekul senyawa itu.

Tabel Contoh Rumus Molekul dan Rumus Empiris

Senyawa RMPerband Jml

AtomRE

Glukosa C6H12O6 C:H:O=1:2:1 CH2OAsam Cuka CH3COOH C:H:O=1:2:1 CH2OAsam Oksalat H2C2O4 H:C:O=1:1:2 HCO2

Bila rumus empiris dan massa molekul relatif senyawa diketahui, maka rumus molekul senyawa itu dapat ditentukan.

Page 2: Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)

Hal 21

2. Rumus MolekulRumus molekul menyatakan jumlah atom yang sebenarnya dalam tiap molekul. Contoh : Rumus molekul glukosa adalah C6H12O6. Hal ini menyatakan bahwa setiap molekul glukosa tersusun atas 6 atom C, 12 atom H, dan 6 atom O.

C. TATA NAMA SENYAWA Senyawa Biner (Senyawa yang hanya tersusun dari dua jenis atom yang berbeda).

1. Senyawa biner dari unsur Non logam + Non logamAturan penamaannya RUMUS: Nama atom ke-1 + Nama atom ke -2 + akhiran ”ida” Bila jumlah kedua jenis atom lebih dari satu maka untuk menyatakan jumlah atom, digunakan awalan yunani :

1 = mono 6 = heksa2 = di 7 = hepta3 = tri 8 = okta4 = tetra 9 = nona5 = penta 10 = deka

Contoh :N2O = dinitrogen monooksidaN2O3 = dinitrogen trioksida

Awalan mono tidak ditulis untuk atom ke -1

Contoh :PCl3 = Phosphor triklorida (bukan Monophosphor triklorida)CO2 = Karbon dioksida

Nama lazim (trivial) tidak mengikuti aturan

Contoh :H2O = air NH3 = amonia

2. Senyawa biner Logam dengan Non logam atau senyawa ion, maka senyawanya tersusun dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Aturan penamaannya RUMUS: Nama kation + Nama anion a. Nama-nama anion :

OH- = hidroksida SO32- = sulfit

ClO- = hipoklorit SO42- = sulfat

ClO2- = klorit S2O3

2- = tiosulfatClO3

- = klorat C2O42- = oksalat

ClO4- = perklorat O2- = oksida

NO2- = nitrit PO3

3- = fosfitNO3

- = nitrat PO43- = fosfat

CN- = sianidaS2- = sulfida

b. Jenis kation ada dua:(i) Kation dengan muatan hanya satu jenis, penamaannya tanpa angka romawi Contoh kation : Li+, Na+, K+, Be2+ , Mg2+ , Ca2+ , Sr2+ , Ba2+ , Al3+ , Zn2+ , Ag+ , H+

Contoh senyawaannya:NaBr = Natrium bromidaBeCl2 = Berilium kloridaAl2O3 = Aluminium oksidaNaOH = Natrium hidroksida KNO2 = Kalium nitritNaCl = Natrium klorida

Page 3: Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)

Hal 22

MgCl2 = magnesium kloridaK2O = kalium oksidaCaO = kalsium oksida

(ii) Kation dengan muatan lebih dari satu jenis (logam unsur transisi), penamaannya dengan angka romawi sesuai nilai muatannya.

Contoh Kation : Sn2+ timah IISn4+ timah IVFe2+ Besi IIFe3+ Besi IIICu+ Tembaga ICu2+Tembaga IIPb2+ Timbal IIPb4+ Timbal IV

Contoh senyawaanya :

CuBr2 = Tembaga(II) bromida CuBr = Tembaga(I) bromida HgCl2 = Hidrargirum(II) klorida atau Raksa(II) kloridaSnCl2 = Timah (II) kloridaSnCl4 = Timah (IV) kloridaFeO = Besi (II) oksida / fero oksidaFe2O3 = Besi (III) oksida / feri oksida

3. Tata nama senyawa asam dan basaa. Asam

Asam ialah zat yang mampu melepas H+ ( mengandung atom H ) Penamaan : asam + nama anion

Contoh :HCl = Asam kloridaH2S = Asam sulfidaH2CO3 = Asam karbonatHNO3 = Asam nitrat

b. BasaBasa ialah senyawa yang mampu melepas ion OH– penamaan : nama kation + hidroksidaContoh :

Ca(OH)2 = Kalsium hidroksidaFe(OH)2 = Besi (II) hidroksida

4. Tata nama senyawa hidrat Senyawa Hidrat adalah senyawa yang mengikat molekul air. Contoh : **

CuSO4 5H2O = Tembaga (II) sulfat penta hidratFeCl3 2H2O = Besi (III) klorida dihidratH2C2O4 7H2O = Asam oksalat heptahidrat

Page 4: Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)

Hal 23

LATIHAN SOAL

1. Berilah nama senyawa berikut !A. P2O5 B. SO3

C. COD. NO2 E. MgOF. CrBr3 G. Fe2S3

H. KClO2

I. CaC2O4

J. AlPO4

K. Ca3(PO4)2 L. Sn(OH)2 M. Sn(OH)4

2. Lengkapi tabel berikut rumus senyawa yang terbentuk.

Cl- OH- O2- SO42- PO4

3-

Na+

Ca2+

Al3+

Fe2+

Fe3+

Sn4+

Page 5: Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)

Hal 24

D. PERSAMAAN REAKSI

Persamaan reaksi adalah suatu persamaan yang menggambarkan perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (pereaksi) menjadi hasil reaksi (produk). Untuk menuliskan persamaan reaksi berlaku hukum kekekalan massa, artinya jumlah atom tiap unsur sebelum dan sesudah reaksi sama. Untuk melengkapi persamaan reaksi maka fase atau wujud zat ditulis, yaitu :(s) = solid / padat(l) = liquid / cair(g) = gas (aq) = aqueous / terlarut dalam air

Contoh :Menulis persamaan reaksi, belerang dibakar menghasilkan belerangdioksida.Persamaan reaksinya : Belerang + Oksigen Belerangdioksida S(s) + O2(g) SO2(g)Arti persamaan reaksinya :Tiap satu atom belerang dapat bereaksi dengan satu molekul oksigen menghasilkan satu molekul belerangdioksida.

E. PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA

Berdasarkan hukum Lavoisier (kekekalan massa), yang mengemukakan bahwa jumlah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama dan perbandingan tetap dari Proust, maka penyetaraan reaksi kimia selalu melibatkan penyetaraan koefisien reaksi. Ada beberapa cara penyetaraan reaksi, antara lain :

1. Cara coba-coba / cara langsung. Cara coba-coba biasanya dilakukan untuk persamaan reaksi yang sederhana. Contoh :

Reaksi : Fe (s) + O2 (g) Fe2O3 (s)

Untuk menyetarakannya : Jumlah atom O di kiri tanda panah ada 2, sedangkan di kanan tanda panah ada 3, supaya setara maka di depan molekul O2 ddan Fe2O3 masing-masing perlu ditambahkan koefisien 3 dan 2. Dengan menambahkan koefisien-koefisien tersebut menyebabkan jumlah atom Fe di kiri dan kanan tanda panah menjadi berbeda. Oleh karena itu, supaya setara di depan atom Fe ditambahkan koefisien 4, sehingga persamaan reaksi yang telah setara adalah sebagai berikut :

4 Fe (s) + 3 O2 (g) 2 Fe2O3 (s)

2. Cara Aljabar/ cara tidak langsungCara aljabar dapat digunakan untuk menyetarakan persamaan reaksi yang sederhana maupun reaksi yang lebih kompleks.Contoh :

Reaksi : Fe(s) + O2(g) Fe2O3(g)

Untuk menyetarakan persamaan reaksi tersebut, koefisien reaksi perlu dimisalkan terlebih dahulu dengan huruf a, b, c, … a Fe(s) + b O2(g) c Fe2O3(g)

Oleh karena jumlah atom di kiri dan tanda panah harus sama, maka akan diperoleh serangkaian persamaan :

Page 6: Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)

Hal 25

a = 2c2b = 3cSelanjutnya dengan memisalkan salah satu koefisien dengan harga 1 (misalnya a = 1), akan diperoleh :a = 2c 1 = 2c, c = 1/2 2b = 3c 2b = 3.1/2, b = ¾sehingga persamaan reaksi menjadi :Fe(s) + 3/4 O2(g) 1/2 Fe2O3(s)

Untuk menyatakan koefisien reaksi yang berupa bilangan bulat maka perlu dikalikan dengan faktor 4, sehingga diperoleh persamaan reaksi setara sebagai berikut :

[ Fe(s) + 3/4 O2(g) 1/2 Fe2O3(s)] x 4

4 Fe(s) + 3 O2(g) 2 Fe2O3(s)

Page 7: Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)

Hal 26

SOAL ESAI

Setarakan persamaan reaksi berikut !1. KClO3(aq) KCl(aq) + O2(aq)2. Al(s) + HCl(aq) AlCl3(aq) + H2(g)3. N2O5(g) + H2O(l) HNO3(aq)4. C8H8(l) + O2 CO(g) + H2O(g)5. C2H5OH(aq) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)6. Fe2O3(s) + HBr(aq) FeBr3(aq) + H2O(l)7. I2(aq) + NaOH(aq) NaI(aq) + NaIO3(aq) + H2O(l)

SOAL PILHAN GANDA

1. Yang terbentuk dari ion klorat adalah senyawa:A. KClB. NaClO4

C. MgCl2

D. KClO3

E. Cl2O5

2. Pada reaksi (belum setara)H2SO4 + HI H2S + I2 + H2OSatu molekul asam sulfat dapat bereaksi dengan asam iodida sebanyak … molekul.A. 1B. 3C. 5D. 7E. 8

3. Reaksi pembakaran pirit : 2 FeS2 + a O2 2 FeO + b SO2 merupakan reaksi sempurna bila

A. a = 3, b= 2B. a = 3, b= 3C. a = 4, b= 3D. a = 4, b= 5E. a = 5, b= 4

4. Rumus molekul fosfor dalam wujud gas adalah….A. PB. P2

C. P4

D. P6

E. P8

5. Di antara zat-zat di bawah ini yang termasuk unsur adalah …A. nikromB. tembagaC. kuninganD. bauksitE. perunggu

6. Di antara gas-gas di bawah ini yang bukan molekul diatomik adalah … A. hidrogenB. oksigenC. nitrogenD. heliumE. klorin

7. Di antara zat-zat berikut yang termasuk senyawa adalah …A. air raksaB. air jerukC. air murniD. air klorE. air gula

8. Di dalam senyawa Al2(SO4)3.10H2O terdapatA. 6 atom belerangB. 6 atom alumuniumC. 10 atom oksigenD. 12 atom oksigenE. 20 atom hydrogen

9. Yang terbentuk dari ion Cl- adalah senyawa:F. KClG. NaClO4

H. MgCl2

I. KClO3

J. Cl2O5

10. Nama senyawa di bawah ini yang tidak benar adalah A. N2O : dinitrogen monoksidaB. Cu2O : tembaga (I) oksidaC. NO2 : nitrogen dioksidaD. N2O : nitrogen oksidaE. KBr : kalium bromide

Page 8: Bab 4  kd 2.1 (lamb & pers reaksi)

Hal 27

11. Penulisan persamaan reaksi yang paling tepat jika serbuk belerang dibakar sempurna menghasilkan gas belerang trioksida atau belerang (VI) oksida adalah:A. 2 Be(s) + 3 O2(g) 2 BeO2(g)B. 2 S(s) + 3 O2(g) 2 SO3(g)C. S(s) + 3 O2(g) 2 SO2(g)D. 2 Be(s) + 3 O2(g) 2 BeO(g)E. 2 S(s) + 2 O2(g) 2 SO2(g)

12. Dalam reaksi : 3X(OH)n + nH3PO4 X3(PO4)n + 3nH2O Bila n=2, maka kemungkinan X adalah

A. kaliumB. aluminiumC. germaniumD. bariumE. scandium

13. Di antara kelompok zat berikut ini yang ketiganya tergolong unsur adalah …A. besi, kapur, gulaB. belerang, seng, besiC. gula, garam, besiD. kapur, belerang, sengE. garam, gula, kapur

14. KMnO4 memiliki nama …A. kalsium manganatB. kalsium permanganatC. kalium manganatD. kalium permanganatE. kalium mangan oksida

15. H2S memiliki nama …A. hidrogen sulfitB. hidrogen sulfatC. asam sulfitD. asam sulfatE. asam sulfida

16. Senyawa Fe2(SO4)3 memiliki nama …A. ferro sulfitB. ferro sulfatC. ferri sulfitD. ferri sulfatE. ferri sulfida

17. Kalsium bromida memiliki rumus molekul:

A. KBrB. CaBrC. CaBr2

D. KBrOE. Ca(BrO)2

18. Senyawa CuSO45H2O memiliki nama:A. Tembaga sulfat hidratB. Tembaga I sulfat penta hidratC. Tembaga II sulfat penta hidratD. Monotembaga sulfat penta hidratE. Tembaga sulfat penta hidrat

19. Antara ion Sn4+ bereaksi dengan ion PO4

3- membentuksenyawa dengan rumus kimia :A. SnPO4

B. Sn2PO4

C. Sn2(PO4)3

D. Sn3(PO4)4

E. Sn3PO4

20. Senyawa HClO4 memiliki nama …A. asam kloridaB. asam hipokloritC. asam kloritD. asam kloratE. asam perklorat