bab 4 hasil pengumpulan data dan...

186
LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT) Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 37 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI A. POTRET PELABUHAN SURVEI Potret pelabuhan survei yang terdiri dari pelabuhan kelas utama, pelabuhan kelas I, maupun pelabuhan kelas IV adalah sebagai berikut. 1. Pelabuhan Tanjung Priok Hasil pengumpulan data sekunder yang didapat pada Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta meliputi: gambaran umum, kondisi geografis, fasilitas dan peralatan pelabuhan, data operasional pelabuhan, kinerja pelayanan dan utilisasi. a. Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok merupakan cabang kelas utama di bawah pengelolaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II, merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia yang memiliki fasilitas terlengkap dan modern berbasis teknologi informasi. Gambar 4.1 Aktivitas Pelabuhan Tanjung Priok Aktivitas Tanjung Priok yang rata-rata setiap hari mampu melayani 60-70 unit kapal, telah memposisikan dirinya sebagai hub port. Pola perdagangan Tanjung Priok secara umum mulai

Upload: vodiep

Post on 09-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 37

BAB 4

HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI

A. POTRET PELABUHAN SURVEI

Potret pelabuhan survei yang terdiri dari pelabuhan kelas utama, pelabuhan kelas I, maupun pelabuhan kelas IV adalah sebagai berikut.

1. Pelabuhan Tanjung Priok

Hasil pengumpulan data sekunder yang didapat pada Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta meliputi: gambaran umum, kondisi geografis, fasilitas dan peralatan pelabuhan, data operasional pelabuhan,

kinerja pelayanan dan utilisasi.

a. Gambaran Umum

Pelabuhan Tanjung Priok merupakan cabang kelas utama di

bawah pengelolaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II, merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia yang memiliki fasilitas terlengkap dan modern berbasis teknologi informasi.

Gambar 4.1 Aktivitas Pelabuhan Tanjung Priok

Aktivitas Tanjung Priok yang rata-rata setiap hari mampu melayani 60-70 unit kapal, telah memposisikan dirinya sebagai hub port. Pola perdagangan Tanjung Priok secara umum mulai

Page 2: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 38 PT. Iname Utama

memberikan gambaran perubahan-perubahan secara bertahap dari pelabuhan ekspor-impor menjadi pelabuhan transhipment. Potensi barang transhipment semakin meningkat sejalan dengan hadirnya suatu pola perdagangan menggunakan petikemas melalui pelabuhan daerah, seperti Panjang,

Pontianak, dan Palembang, baik untuk tujuan ekspor maupun untuk tujuan pelabuhan dalam negeri.

Gambar 4.2 Peta Hinterland Pelabuhan Tanjung Priok

Wilayah hinterland yang dilayani Pelabuhan Tanjung Priok sangat luas, jika dilihat dari wilayah asal dan tujuan barang. Hal ini sangat didukung oleh jangkauan pelayanan yang cukup luas dari Tanjung Priok dengan fasilitas dan prasarana yang ada,

sehingga dapat dilalui beragam jenis ukuran kapal yang belum tentu dimiliki oleh pelabuhan lain. Tetapi sebagai daerah hinterland primernya berada tetap di dalam Pulau Jawa,

terutama DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sebagian wilayah Jawa Tengah Bagian Barat.

b. Kondisi Geografis

Pelabuhan Tanjung Priok terletak di Pantai Utara Pulau Jawa tepatnya di Teluk Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Raya, dengan batas perairan meliputi daerah yang dibatasi lurus yang menghubungan titik-titik koordinat, yakni:

Page 3: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 39

06o - 07’ - 15” S – 106o - 49’ - 18” E; 06o - 04’ - 00” S – 106o - 51’ - 18” E; 06o - 04’ - 00” S – 106o - 55’ - 18” E; 06o - 06’ - 05” S – 106o - 55’ - 18” E;

Daerah lingkungan kerja Pelabuhan Tanjung Priok terdiri dari

daratan dan perairan yang pengaturannya ditetapkan dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 1972 dan SK. 146/01/1972

tanggal 1 Juni 1972.

c. Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan

Fasilitas dan peralatan pelabuhan meliputi kolam pelabuhan, luas daratan, panjang penahan gelombang, panjang alur, panjang dermaga, jumlah tambatan, terminal, alat bongkar-

muat, serta peralatan freight forewarding, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Luas kolam pelabuhan 424 Ha yang terdiri dari:

• Pelabuhan Nusantara I : 5 s/d 8 m LWS • Pelabuhan Nusantara II : 6 s/d 8 m LWS • Pelabuhan I : 5 s/d 9 m LWS • Pelabuhan II : 7 s/d 10 m LWS • Pelabuhan III : 9 s/d 12 m LWS • JICT I : 8,5 s/d 14 m LWS • JICT II : 8 s/d 11 m LWS • Terminal Petikemas Koja : 14 m LWS

• Dermaga khusus Pertamina : 9 s/d 12 m LWS • Dermaga khusus Bogasari : 9 s/d 10 m LWS

• Dermaga khusus Sarpindo : 9 s/d 12 m LWS • Dermaga khusus DKP : 9 m LWS

2) Luas daratan : 604 Ha 3) Panjang penahan gelombang : 8.456 m 4) Panjang alur : 16.853 m 5) Panjang dermaga : 12.522 m

6) Jumlah tambatan : 79 unit

Page 4: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 40 PT. Iname Utama

7) Daerah labuh jangkar bagi kapal-kapal di pelabuhan Tanjung Priok berlokasi di sebelah utara pelabuhan dengan kedalaman laut 7 m s/d 19 m.

8) Terminal konvensional: 9) Pengoperasian dermaga konvensional disesuaikan

dengan karakteristik barang yang akan di bongkar muat.

Tabel 4.1 Fasilitas Terminal Konvensional Pelabuhan Tanjung Priok

NO JENIS DERMAGA JML

(Unit) PANJANG

(Meter) KEDALAMAN

(M LWS)

1. General Cargo 42 6.329 5 - 11

2. Terminal serbaguna/ multipurpose 5 722 8 – 11

3. Terminal besi bekas 1 200 11

4. Terminal penumpang 2 375 9

5. Terminal curah kering 8 1.242 3,5 - 10

6. Terminal curah cair : - Khusus minyak 4 100 9 - 12

- Khusus kimia 1 276 9

7. Beaching point/beaching point 1 35 3

TOTAL 64 9.329 Sumber:PT.Pelindo II

Gambar 4.3 Layout Pelabuhan Tanjung Priok

10) Fasilitas dan peralatan usaha container terminal:

• Fasilitas: Fasilitas terminal kontainer untuk pelabuhan Tanjung Priok adalah : � Dermaga (Berth) : 404 m

Page 5: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 41

� Draft : 8 LWS

� Container Yard (CY) 59.981 m2 : HC 9.097 TEUs � Reefer plug : 84 Plug

• Peralatan: Untuk peralatan pada terminal kontainer dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 4.2

Peralatan Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok

No NAMA PERALATAN KAPASITAS JML UNIT

1. Gantry Crane 35 ton 4

2. Rubber Tired Gantry 35 ton 11

3. Side Loader 15 ton 1

4. Top Loader 35 ton 1

5. Head Truck 40 ton 16

6. Chassis 40 ton 16

7. Weight Bridge 60 ton 2 Sumber:PT.Pelindo II

11) Fasilitas dan peralatan usaha multipurpose terminal:

• Fasilitas:

Tabel 4.3 Fasilitas MultipurposeTerminal

Pelabuhan Tanjung Priok

No NAMA

DERMAGA PANJANG

(M) DRAFT (LWS)

MUATAN YANG DILAYANI

1. 114/Ex.Salman Semen 350 -110

Semen Curah, Clinker, Semen in Bag, General Cargo, Curah Cair

2. 300 258 -12 Container

3. 207 144 -6 Semen in bag, semen curah, alat berat, general cargo

4. 007 Utara 75 -5 Tanah liat, general cargo, bulk cargo

5. 005 Selatan (Jetty) 14,6 -4 General cargo, bulk

cargo Sumber: PT.Pelindo II

Page 6: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 42 PT. Iname Utama

• Fasilitas Lainnya : Gudang : 4.950 m2 Lapangan : 990 m2

• Peralatan: Peralatan multipurpose terminal dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 4.4 Peralatan MultipurposeTerminal

Pelabuhan Tanjung Priok

No NAMA PERALATAN KAPASITAS

(Ton) JUMLAH

(Unit)

1. Spreader Fixed 40 1

2. Spreader Engkel 40 1

3. Spreader Engkel 20 2

4. Hopper Set - 4

5. Grab 5 3

6. Grab 3 3

7. Conveyor - 4

8. Conveyor Transfer - 8

9. Mesin Jahit baging Scale - 10

10. Bagging Scale manual - 8

11. Conveyor Belt 350 ton/jam 2

12. Alat Bantu B/M Lainnya - - Sumber: PT.Pelindo II

12) Fasilitas dan peralatan Freight Forwarding:

• Fasilitas

Tabel 4.5 Fasilitas Freight Forwarding Pelabuhan Tanjung Priok

No JENIS FASILITAS LUAS KETERANGAN

1. CDC/CCC Banda Gudang Lapangan penumpukan

10.000 m2 10.000 m2

Racking System

2. CDC/CCC Nusantara Gudang Lapangan Penumpukan

5.400 m2

15.000 m2

3. CDC 107 Gudang Lapangan Penumpukan

5.291,3 m2

2.000 m2

4. Gudang Ex. ARS Lapangan

1.632 m2 4.898 m2

Page 7: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 43

No JENIS FASILITAS LUAS KETERANGAN

5. Container Terminal Pasoso Emplasemen Kereta Api Lapangan Penumpukan

250 m2

14.383 m2

6. Container Storage/Depo Petikemas 215X Lapangan penumpukan Ground Slot

25.405 m2 350 m2

846 Teu’s

Sumber: PT.Pelindo II

• Peralatan Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung

Priok dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 4.6 Peralatan Freight Forwarding Pelabuhan Tanjung Priok

No JENIS PERALATAN KAPASITAS (Ton)

JUMLAH (Unit)

1. Top Loader 35,0 2 2. Top Loader (TCM) 35,0 1 3. Forklift Diesel 2,0 11 4. Forklift Diesel 3,5 1 5. Forklift Diesel 5,0 1 6. Forklift Desel 10,0 1 7. Chasis 40,0 2 8. Forklift Baterai 2,0 2 9. Forklift Diesel 2,5 4

Sumber:PT.Pelindo II

2. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

a. Kondisi Umum

Pelabuhan Tanjung Perak berada di Kabupaten Surabaya

Propinsi Jawa Timur dan berada pada posisi 112º44'100”-112º32'40” BT, 7º11'50”-70º13'20” LS. Pelabuhan Tanjung Perak merupakan salah satu pelabuhan pintu gerbang di Indonesia, yang menjadi pusat kolektor dan distributor barang ke Kawasan Timur Indonesia, khususnya untuk Propinsi Jawa Timur. Karena letaknya yang strategis dan didukung oleh

daerah hinterland Jawa Timur yang potensial maka Pelabuhan Tanjung Perak juga merupakan pusat pelayaran Kawasan

Timur Indonesia.

Page 8: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 44 PT. Iname Utama

Hinterland Pelabuhan Tanjung Perak meliputi seluruh wilayah Propinsi Jawa Timur serta sebagian Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hinterland Pelabuhan Tanjung Perak yang berpotensi antara lain:

1) Rambipuji, kira-kira berjarak 200 km dari Surabaya yang

direncanakan mempunyai fasilitas petikemas utama; 2) SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) dengan total

luas wilayah 476 ha, berada sekitar 23 km dari Pelabuhan

Tanjung Perak, saat ini sudah digunakan secara penuh sejak tahun 1994 oleh ± 290 perusahaan;

3) Zone Kawasan Berikat (Export Processing Zone) yang berlokasi di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) dengan luas sekitar 500 ha sekitar 60 km dari Pelabuhan

Tanjung Perak; 4) Kawasan-kawasan industri tersebut merupakan pusat

produksi berbagai jenis barang baik untuk kebutuhan

dalam negeri maupun ekspor.

Gambar 4.4 DLKP / DLKR Pelabuhnan Tanjung Perak

b. Kondisi Geografis

Pelabuhan Tanjung Perak adalah pelabuhan Surabaya yang

terletak pada posisi 1120 43’ 22” Bujur Timur dan 070 11’ 54” Lintang Selatan tepatnya di Selat Madura sebelah utara kota Surabaya. Daerah perairannya seluas 1.546,3 Ha dan daerah

pelabuhannya seluas 574,7 Ha. Pelabuhan Tanjung Perak

Page 9: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 45

merupakan pelabuhan umum dengan status pengelolaannya adalah diusahakan.

Gambar 4.5 Letak Geografis Pelabuhan Tanjung Perak

c. Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan

Fasilitas yang ada di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, meliputi alur pelayaran, pemanduan, bunker, fasilitas terminal

penumpang, peti kemas, pemanduan, dan peralatan bongkar muat :

1) Alur Pelayaran

Alur pelayaran barat merupakan alur utama memasuki pelabuhan Tanjung Perak yang panjangnya 24 mil laut,

lebarnya 100 meter dengan kedalaman bervariasi antara 10 sampai 12 meter.

Gambar 4.6 Alur Pelayaran Pelabuhan Tanjung Perak

Page 10: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 46 PT. Iname Utama

2) Pemanduan

Untuk menjamin keselamatan bagi kapal-kapal di area Pelabuhan Tanjung Perak telah disiapkan beberapa orang pandu. Mereka siaga di stasiun Karang Jamuang dan siap melayani tugas pemanduan selama 24 jam. Beberapa

kapal yang dipersiapkan sebagai berikut :

Tabel 4.7 Data Fasiltas Pemanduan Pelabuhan Tanjung Perak

NAMA UNIT TIPE KAPASITAS Kapal Tunda 10 KT 800-2400HP

Kapal Pandu 4 MP 350-960HP

Kepil 5 MK 125-250HP Sumber : Adpel Tanjung Perak

Gambar 4.7 Fasilitas Existing Pelabuhan Tanjung Perak

3) Bunker

Pelayanan bunker dilakukan oleh Pertamina melalui pipa dermaga dan pelayanan bunker lainnya dilakukan oleh swasta melalui tongkang dan mobil tangki.

Selain fasilitas tersebut ada beberapa fasilitas lain seperti fasilitas bongkar muat, pelayanan air bersih, pelayanan kesehatan, pemadaman kebakaran, docking, reparasi dan

pembuatan kapal.

4) Fasilitas Terminal Penumpang

Di Pelabuhan Tanjung Perak terdapat 2 terminal penumpang untuk kapal penumpang umum yakni Terminal Gapura

Page 11: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 47

Nusantara dan Terminal Gapura Surya. Selain itu terdapat pula Terminal penumpang untuk Kapal Ro-Ro. Uraian lebih lanjut tentang terminal tersebut digambarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.8

Data Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak

DESCRIPTION GAPURA NUSANTARA

GAPURA SURYA

Size (m2) Draft (LWS)

4.950 m2 -9,0 LWS

5.060 m2 -9,0 LWS

Berth Length 325 m2

Building Width (m2) Apron Width (m) Available For Room Capacity Amanda Restoran Musholla

2.384 m2 15

Economy 1.500

-

4.522 m2 15

Class 1.000 300

Sumber : Adpel Tanjung Perak

5) Terminal Penumpang Kapal Ro-Ro

Fasiltas terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Perak adalah :

• Size � Embarcation : 2.371,65 m2 � Debarcation : 201,50 m2 � Teras Sisi Barat : 294,25 m2

• Capacity : 700 People

• Draft : -7,2 M.LWS

• Berth Length (m) : 140 M

• Parking Area : � Truck : 3.870 m2 � Car515 m2 � Kendaraan ex bongkaran : 1.912 m2

• Parking Capacity : 248 car

6) Terminal Nilam

Data fasiltas terminal Nilam Timur adalah sebagai berikut.

• Luas : 1,4 Ha

Page 12: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 48 PT. Iname Utama

• Draft : -9,2 LWS

• Panjang Dermaga : 860 M

• Lebar Apron : 15 M

• Luas Gudang : 18.235 M2

• Jumlah Gudang : 4

• Luas Lapangan Penumpukan : 14.125 M2

• Peruntukan : Antar pulau, (Curah kering, GC).

7) Terminal Mirah

Data fasiltas terminal Mirah adalah sebagai berikut

• Luas : 1,7 Hektar

• Draft : -6,7 M.LWS

• Panjang Dermaga : 640 M

• Lebar Apron : 20 M

• Luas Gudang : 13.700 M2

• Jumlah Gudang : 4

• Luas Lapangan Penumpukan : 15.965 M2

• Peruntukan : Antar Pulau (General

Cargo)

8) Terminal Kalimas

Data fasilitas terminal Kalimas adalah sebagai berikut.

• Luas : 5,2 Hektar

• Draft : -2,0 M.LWS

• Panjang Dermaga : 2.270 M

• Lebar Apron : 20 M

• Luas Gudang : 4.180 M2

• Jumlah Gudang : 4

• Luas Lapangan Penumpukan : 3.900 M2

• Peruntukan : Kapal Lokal & Kapal

Layar Motor

9) Terminal Peti Kemas Fasilitas dan Peralatan Terminal Peti Kemas Surabaya

digambarkan dalam tabel, sebagai berikut :

Page 13: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 49

Tabel 4.9 Data Fasilitas dan Peralatan Terminal Peti Kemas

NO FASILITAS / PERALATAN TOTAL

1 Panjang Dermaga 1.450 Meter 2 Terminal Internasional Draft − 10,5 Lws 3 Terminal Domestik Draft − 7,5 Lws 4 Container Yard 49 Hektar 5 Container Freight Station 16.500 M2 6 Quays Cranes 10 Units 7 RTG 23 Units 8 Reach Stacker 40 Ton 3 Units 9 Side Container Loader 7,5 Ton 2 Units

10 Sky Stacker 8 Ton 2 Units 11 Forklift Electrik 2,5 Ton 12 Units 12 Double Trailer 40 Units 13 Head Truck 54 Units 14 Chassis 20 Ft 3 Units 15 Chassis 40 Ft 45 Units 16 Chassis 45 Ft 30 Units

Sumber : PT. Pelindo III

10) Kapal Pandu

• Kapal pandu sebanyak : 1 unit 2x380 HP dan 3 unit 2 x 490 HP

• Kapal Tunda sebanyak : 9 unit

• Kapal Kepil sebanyak : 2 unit 150HP dan 1 unit 240HP

• Kapal Tongkang sebanyak: 3 unit

• Kapal Ukur sebanyak : 1 unit 150 PK

11) Peralatan bongkar muat

• Crane sebanyak : 1 unit 35 ton

• Forklift sebanyak : 1 unit 2ton, 2 unit 2,5 ton, 2 unit 3 ton, 1 unit 5 ton, dan 2 unit 7 ton

• Head Truck sebanyak : 5 unit 40 ton

• Chasis Combo sebanyak : 2 unit 20' & 5 unit 40’

• Spreader sebanyak : 2 unit 20' dan 5 unit 40’

• Transtainer sebanyak : 2 unit 40 ton

12) Mobil PMK sebanyak : 6 unit

Page 14: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 50 PT. Iname Utama

3. Pelabuhan Belawan Medan

a. Kondisi Umum

Pelabuhan Belawan adalah pelabuhan terbesar yang berada di wilayah PT. Pelindo I. Berdasarkan Keputusan Administrator

Pelabuhan (Adpel) Utama Belawan Nomor UK.11/9/15/Ad.Blw-2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Teknis Operasional Kegiatan Pelayanan di Pelabuhan Belawan dinyatakan bahwa

Pelabuhan Utama Belawan adalah merupakan pelabuhan samudera yang terbuka untuk umum juga merupakan gate way/pintu gerbang perekonomian bagi masyarakat Sumut, baik

untuk melayani kegiatan kapal dalam negeri maupun kapal-kapal luar negeri selama 24 jam secara terus menerus.

Produksi hinterland Pelabuhan Belawan terdiri dari hasil pertanian, perkebunan dan kehutanan seperti minyak sawit, inti sawit, karet, teh, tembakau, sayur-mayur, rotan dan kayu

gergajian. Hampir seluruh produksi tersebut diekspor melalui Pelabuhan Belawan.

Kota ini menjadi pintu bagi arus penumpang dan juga

perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar negeri. Bagi Kota Medan, kegiatan

perdagangan bersama aktivitas hotel dan restoran menjadi motor penggerak roda perekonomian kota. Pelabuhan laut berperan penting dalam mendorong pertumbuhan

perekonomian di suatu wilayah. Pelabuhan laut yang menjadi andalan Kota Medan adalah Pelabuhan Belawan yang berjarak 26 km dari pusat kota. Pelabuhan ini tidak

hanya berperan penting bagi perekonomian Kota Medan, namun juga bagi Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ekspor dan impor Kabupaten/Kota lain dilakukan di pelabuhan ini yang dapat dilihat dari aktivitas bongkar.muat barang setiap harinya.

Sampai saat ini Pelabuhan Belawan telah memiliki fasilitas pelabuhan penumpang dan barang termasuk terminal peti kemas. Kecenderungan berkembangnya jasa transportasi lewat laut ini

memerlukan suatu fasilitas tambahan yang lebih memadai.

Page 15: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 51

Terbatasnya daya tampung barang di pelabuhan menuntut suatu pembangunan fasilitas dengan lokasi yang dekat dengan pelabuhan tetapi memadai. Sesuai dengan arahan perkembangan Kota Medan pada masa mendatang perlu dilakukan investasi pada bidang usaha peti kemas dan pergudangan tersebut.

Gambar 4.8 Pelabuhan Belawan

b. Kondisi Geografis

Pelabuhan Belawan berada pada wilayah administratif Kota Medan Propinsi Sumatera Utara (Sumut), tepatnya pada titik 03' 47' 00” LU dan 98' 42' 00” BT. Pelabuhan Belawan terletak 27 km dari pusat kota, dimana juga terletak di Muara Sungai Belawan dan Sungai Deli. Sepanjang pantainya labil dan

berlumpur.

Pengendapan atau sedimentasi rata-rata 3 cm/hari dipengaruhi oleh Sungai Belawan dan Sungai Deli. Dimana debit air kedua

Sungai tersebut rata-rata 331.924 m3 perbulan atau 11.064 m3 perharinya. Kecepatan arus juga dipengaruhi oleh kedua sungai tersebut ditambah dengan keberadaan Selat Malaka. Faktor musim juga mempengaruhi arah arus demikian juga kecepatannya. Dimana kecepatan arus pada saat tertinggi yaitu mencapai 3 knot dan terendah 0,2 knot. Untuk pasang surut dengan air tertinggi: 3,30 MLWS, air tinggi: 2,40 MLWS, air terendah: 0,50 MLWS.

Page 16: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 52 PT. Iname Utama

c. Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan

Fasilitas yang terdapat di Pelabuhan Belawan terdiri atas: dermaga, alur pelayaran, gudang dan lapangan penumpukan, terminal penumpang, dan peralatan pelabuhan.

Gambar 4.9 Tata Letak Pelabuhan Belawan

1) Dermaga

Tabel: 4.10 Fasilitas Dermaga Pelabuhan Belawan

LOKASI PANJANG

(m) LEBAR

(m) DALAM (MLWS)

MAX. DWT (T)

Belawan Lama 688,71 14,20 6 30.000

Ujung Baru 1.554,75 12,50 7-9 30.000

Ferry 115,00 5,00 7 30.000

Citra IKD IKD 2 UTPK - International - Konvensional

625,00 150,00 150,00

500,00 350,00

14,30 25,00 25,00

31,25 26,20

6-7 6-7 6-7

10 10

20.000 20.000

45.000 45.000

Sumber : Pelindo I

2) Alur Pelayaran, Gudang dan Lapangan Penumpukan

Kondisi alur pelayaran pelabuhan Belawan Medan

sebagaimana tabel berikut :

Page 17: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 53

Tabel 4.11 Fasilitas Alur Pelayaran Pelabuhan Belawan

KONDISI RIIL KEBUTUHAN IDEAL ALUR

Panjang (m)

Lebar (m)

Kedalaman (MLWS)

Panjang (m)

Lebar (m)

Kedalaman (MLWS)

13.000 100 9,5 – 10,5 13.000 2 x 100 12

Sumber : Pelindo I

3) Gudang dan Lapangan Penumpukan

Fasilitas gudang dan lapangan penumpukan di pelabuhan Belawan adalah sebagai berikut.

Tabel 4.12

Gudang dan Lapangan Penumpukan Pelabuhan Belawan

LOKASI UNIT LUAS (m2)

GUDANG Gudang Lini I

- Belawan Lama - Ujung Baru - Citra

Gudang Lini II - Ujung Baru - Citra - CFS - CFS UTPK Gabion

6 9 3

3 1 3 4

4.981,50 28.774,12

16.800

3.457,00 675,00

6.999,00 11.470,00

LAPANGAN PENUMPUKAN 1. Belawan Lama 2. Ujung Baru 3. Citra 4. IKD 5. CY 6. CY UTPK Gabion

7 8 7 1 5

11.480,12 23.435,80 25.175,84

9.390,00 64.904,00 73.000,00

Sumber : Pelindo I

4) Terminal Penumpang

Fasilitas terminal penumpang pelabuhan Belawan adalah sebagai berikut.

• Terminal penumpang internasional : � Luas : 539 M2

� Kapasitas : 720 orang

Page 18: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 54 PT. Iname Utama

• Terminal penumpang domestik : � Luas : 2.300 M2 � Kapasitas : 2.230 orang

5) Peralatan Pelabuhan Peralatan yang beroperasi di pelabuhan Belawan dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.13 Peralatan Pelabuhan Belawan

NO JENIS KAPASITAS JUMLAH (Unit) KET

1. PERALATAN APUNG

Kapal Tunda

2.400 PK 1 Baik

1.700 PK 1 Baik

1.600 PK 1 Baik

800 PK 1 Baik

Motor Pandu

618 PK 3 Baik

275 PK 2 Baik

255 PK 1 Baik

Motor Kepil

810 PK 1 Baik

150 PK 1 Baik

100 PK 1 Baik

2. PERALATAN DARAT

Mobil Crane

10 Ton 1 Baik

40 Ton 2 Baik

15 Ton Baik

25 Ton Baik

Forklift

35 Ton Baik

2,5 Ton 2 Baik

15 Ton 1 Baik

5 Ton 2 Baik

10 Ton 1 Baik

Crane Apung 40 Ton 1 Baik

Mobil Pemadam kebakaran 60.000 Liter 3 Baik

3.

OPERASI PETI KEMAS

Luas CY 54.600 m2 - Baik

Luas CFS 10.400 m2 - Baik

Reefer Flug 72 point - Baik

Page 19: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 55

NO JENIS KAPASITAS JUMLAH (Unit) KET

4.

PERALATAN PETI KEMAS

Container Crane 30 Ton 4 Baik

Head Truck 40 Ton 10 Baik

Chasis Combo 40 Ton 21 16 Baik 5 Rusak

Transtainer 40 ton 7 Baik

Top Loader 30,5 Ton 2 Baik

Forklift

15 Ton 1 Baik

3 Ton 1 Rusak

2,5 Ton 3 Baik

Hooke Frame - 2 Baik

Fixed Spreader 40 Ton 4 Rusak

Telescopic Spreader 30,5 Ton 5 Baik Sumber : Pelindo I

4. Pelabuhan Makassar

a. Kondisi Umum

Pelabuhan Makassar termasuk di wilayah PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV yang berada di Sulawesi Selatan. Pelabuhan Makassar terletak di bagian barat Kota Makassar

tepat berada di bibir pantai jalur Selat Makassar, sejak dahulu dikenal oleh para pedagang dan pelaut. Sejak abad ke-17 pada masa pemerintahan Gowa, Pelabuhan Makassar telah

ditetapkan sebagai pusat perdagangan rempah-rempah. Setelah dikuasai oleh VOC pada tahun 1667 melalui perjanjian

Bongaya atau lebih dikenal dengan Bonggay Tractate, maka Pelabuhan Makassar semakin ramai dikunjungi pada pedagang dan pelaut dari mancanegara serta antar pulau.

Pada tahun 1921, Pemerintah Hindia Belanda mulai membangun dermaga dengan menggunakan konstruksi beton bertulang pondasi sistem caisson, yang kemudian dikenal dengan nama

Dermaga Soekarno. Pada tahun 1957, setelah melihat arus bongkar muat barang dan kunjungan kapal-kapal yang

mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, pemerintah Republik Indonesia memperluas Pelabuhan Makassar dengan konstruksi

Page 20: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 56 PT. Iname Utama

beton bertulang, pondasi tiang pancang dan dermaga tersebut diberi nama Dermaga Hatta.

Dipandang dari sudut geografis, posisi Makassar memang sangat strategis untuk transportasi. Karena posisinya yang berada di tengah-tengah, Makassar menjadi jembatan laut

maupun udara yang menghubungkan Pulau Jawa, khususnya Jawa bagian barat dengan daerah-daerah di timur Nusantara. Dari Barat (Jakarta dan Surabaya), Makassar menjadi pusat

distribusi penumpang maupun angkutan barang. Begitu pula sebaliknya, penumpang dan barang datang dari berbagai daerah, menyatu di Makassar untuk diangkut ke barat.

Untuk mendukung kegiatan perindustrian dan perekonomian di kota Makassar, pemerintah kota Makassar membangun

beberapa kawasan khusus sebagai daerah pendukung kegiatan pelabuhan, yaitu Kawasan Industri Makassar, Zona Kawasan Berikat Makassar, Pusat Pengolahan Kayu dan

Cargo Terminal dan Pergudangan Kota. Kawasan Industri Makassar terletak di sebelah timur kota Makassar kurang lebih 12 Km dari Pelabuhan Makassar sebagai pusat pengolahan limbah, pusat pelayanan kesehatan dan keamanan. Di dalam kawasan ini dikembangkan Zona Kawasan berikat Makassar.

Pusat pengolahan kayu terletak di kawasan Sungai Tallo yang berfungsi sebagai pusat pengolahan dan penampungan kayu serta hasil-hasil pengolahan kayu. Di samping itu tempat ini

juga berfungsi sebagai pusat pelayanan bahan baku bagi industri kayu di dalam dan luar kawasan Sungai Tallo. Cargo

Terminal dan Pergudangan Kota terletak kurang lebih 5 Km dari Pelabuhan Makassar dengan fungsi sebagai tempat penyimpanan dan distribusi barang, pusat akomodasi dan distribusi barang, tempat pengepakan barang, pemrosesan, sortasi, making, dan handling barang, gudang lini II untuk menunjang Pelabuhan Makassar dan tempat handling

container, serta kelengkapan integral dan penopang kawasan ekonomi terpadu.

Page 21: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 57

Gambar 4.10 Pelabuhan Makassar

b. Kondisi Geografis

Pelabuhan Makassar secara geografi terletak di sebelah selatan pulau Sulawesi, tepatnya pada posisi titik koordinat

05°08’08” LS dan 119°24’02 BT. Kondisi pantai sekitar pelabuhan

pada umumnya landai, dasar laut terdiri dari lumpur dan pasir. Alur pelayaran sepanjang 25 mil (bouy terluar) dengan lebar ±1 mil,

kedalaman rata-rata -10 sampai dengan -14 meter. Arus pasang mengarah ke selatan dengan pasang tertinggi 140 dm dan pasang

terendah 5 dm. Tinggi gelombang di kolam bandar antara 0-1 meter dan antara 0-2 meter di daerah labuh jangkar. Arah arus dominan di dalam kolam memanjang dermaga atau dari utara ke

selatan dengan kecepatan antara 0-2 knots, arah arus dipengaruhi oleh aliran Sungai Tallo yang bermuara di DLKR. Kecepatan angin rata-rata 5-25 km/jam dengan kecepatan maksimum 60-70 km/jam

yang terjadi pada bulan Desember - Januari.

c. Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan

Fasilitas yang terdapat di Pelabuhan Makassar terdiri atas: dermaga, alur pelayaran, kolam pelabuhan, gudang dan lain-lain.

1) Dermaga

Untuk fasilitas dermaga di pelabuhan Makassar dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 22: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 58 PT. Iname Utama

Tabel 4.14 Fungsi dan Ukuran Dermaga di Pelabuhan Makassar

PANGKALAN DERMAGA FUNGSI

DERMAGA

UKURAN

Panjang (m')

Lebar (m')

Kedalaman (MLWS)

Soekarno

100 Umum 100 11 12

101 Umum 330 11 12

102 Umum 230 11 12

103 Umum 290 11 12

104 Umum 180 11 12

105 Umum 180 11 12

Hatta

Container Umum 850 30 12

Pangkalan Hasanuddin

Umum 210 15 12

Kawasan Paotere

Paotere I Umum

(Kapal Rakyat) 100 10 12

Paotere II Umum

(Kapal Rakyat) 52,36 10 12

Paotere III Umum

(Kapal Rakyat) 52 10 12

Paotere IV Umum

(Kapal Rakyat) 52 10 12

Paotere V Umum

(Kapal Rakyat) 33,5 10 12

Paotere VI Umum

(Kapal Rakyat) 33,5 10 12

Paotere VII

Umum (Kapal Rakyat)

33,33 10 12

Paotere VIII

Umum (Kapal Rakyat)

33,33 10 12

Paotere IX Umum

(Kapal Rakyat) 52,36 10 12

Paotere X Umum

(Kapal Rakyat) 33,5 10 12

Paotere XI Umum

(Kapal Rakyat) 50 10 12

Sumber : PT. Pelindo IV

Tabel 4.15 Klasifikasi Dermaga di Pelabuhan Makassar

PANGKALAN DERMAGA

KLASIFIKASI

Kon

stru

ksi

Kap

asita

s (t

/m²)

Tah

un

Pem

buat

an

PT

. Pel

indo

(P

emili

k)

Soekarno 100 Caison dan lantai beton 1.100 1917 IV

101 Caison dan lantai beton 3.630 1917 IV

102 Caison dan lantai beton 2.530 1917 IV

Page 23: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 59

PANGKALAN DERMAGA

KLASIFIKASI

Kon

stru

ksi

Kap

asita

s (t

/m²)

Tah

un

Pem

buat

an

PT

. Pel

indo

(P

emili

k)

103 Caison dan lantai beton 3.190 1917 IV

104 Caison dan lantai beton 1.980 1917 IV

105 Caison dan lantai beton 1.980 1917 IV

Hatta Container Caison dan lantai beton 25.500 1997 IV

Pangkalan Hasanuddin

PC Block 3.150 1997 IV

Kawasan

Paotere

Paotere I Tiang Pancang, beton dan lantai beton

1.000 1980 IV

Paotere II Tiang Pancang, beton dan lantai beton

523,60 1981 IV

Paotere III Tiang Pancang, beton dan lantai beton

520 1986 IV

Paotere IV Tiang Pancang, beton dan lantai beton

520 1989 IV

Paotere V Tiang Pancang, beton dan lantai beton

335 1989 IV

Paotere VI Tiang Pancang, beton dan lantai beton

335 1989 IV

Paotere VII Tiang Pancang, beton dan lantai beton

333,33 1989 IV

Paotere VIII Tiang Pancang, beton dan lantai beton

333,33 1989 IV

Paotere IX Tiang Pancang, beton dan lantai beton

523,60 1991 IV

Paotere X Tiang Pancang, beton dan lantai beton

335 1991 IV

Paotere XI Tiang Pancang, beton dan lantai beton

500 1995 IV

Sumber : PT. Pelindo IV

2) Alur Pelayaran

Alur pelayaran di pelabuhan Makassar kondisinya adalah sebagai berikut.

• Panjang : 2,5 mil • Lebar : 150 m • Kedalaman : 10 m • Pasang tertinggi : 1,8 m • Pasang terendah : 0,9 m

Page 24: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 60 PT. Iname Utama

3) Kolam Pelabuhan dan Pinggiran

Kondisi kolam pelabuhan dan pinggiran untuk pelabuhan Makassar adalah sebagai berikut.

• Ukuran Kolam � Luas : 315,20 Ha � Kedalaman : 9,7 m

� Pasang tertinggi : 1,8 M LWS � Pasang terendah : 0,9 M LWS

• Ukuran Pinggiran � Panjang : 1.581 M

� Pembuatan tahun : 1921

4) Gudang

Luas dan kapasitas serta tahun pembuatan gudang yang terdapat di pelabuhan Makassar adalah sebagaimana

terlihat pada tabel berikut.

Tabel 4.16 Gudang di Pelabuhan Makassar

NAMA GUDANG

UKURAN KETERANGAN

Luas

(m²) Kapasitas

(t/m²)

Tahun Pembu-

atan Pemilik Konstruksi

Kondisi (%)

101 (Soekarno)

3.800 2.280 1990 Pelindo Lantai Beton, ddg Tembok, rangka baja dan Atap Aluminium

75

102 (Soekarno)

3.800 2.280 1989 Pelindo Lantai Beton, ddg Tembok, rangka baja dan Atap Aluminium

75

103 (Soekarno)

4.000 2.400 1985 Pelindo Lantai Beton, ddg Tembok, rangka baja dan Atap Aluminium

70

104 (Soekarno)

3.800 2.280 1991 Pelindo Lantai Beton, ddg Tembok, rangka baja dan Atap Aluminium

75

105 (Soekarno)

3.800 2.280 1992 Pelindo Lantai Beton, ddg Tembok, rangka baja dan Atap Aluminium

75

CFS (Soekarno)

4.000 2.400 1994 Pelindo Lantai Beton, ddg Tembok, rangka baja dan Atap Aluminium

90

Api (Soekarno)

600 360 1980 Pelindo Lantai Beton, ddg Tembok, rangka baja dan Atap Aluminium

60

Sumber: PT. Pelindo IV

Page 25: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 61

5) Lapangan Penumpukan

Untuk lapangan penumpukan di pelabuhan Makassar dapat dirinci sebagai berikut.

Tabel 4.17

Lapangan Penumpukan di Pelabuhan Makassar

LOKASI NAMA LUAS (m2)

KAPASITAS (t/m2)

TAHUN PEMBUATAN

Soekarno Ex Gudang 100 1.254 752

101 1.213 728 1990

102 1.158 1991

103 3.374 2.024 1984

104 1.017 610 1992

105 1.216 730 1992

106 925 555 1992

Ex Container Yard 21.937 13.162 1985 & 1992

Ex Empty Container

3.347 2.008 1991

Ex Kaporlap 8.001 4.801 1995

Ex Pusri 8.417 5.050

EX Gudang IMCO 2.800 1.680

Hatta Petikemas 75.000 45.000 1997

Multi Purpose I 17.000 10.200 1997

Multi Purpose II 22.446 13.468 1997

Paotere I 1.801 1.081 1986

II 1.974 1.184 1991

III 4.187 2.512 1990

Sumber: PT. Pelindo IV

Tabel 4.18

Lapangan Penumpukan di Pelabuhan Makassar

LOKASI NAMA PEMILIK KONSTRUKSI KONDISI (%)

Soekarno Hatta

Ex Gudang 100 Pelindo Aspal Hotmix 60

101 Pelindo Aspal Hotmix 50

102 Pelindo Aspal Hotmix 60

103 Pelindo Aspal Hotmix 60

104 Pelindo Aspal Hotmix 60

105 Pelindo Aspal Hotmix 60

Page 26: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 62 PT. Iname Utama

LOKASI NAMA PEMILIK KONSTRUKSI KONDISI (%)

106 Pelindo Aspal Hotmix 60

Ex Container Yard Pelindo

Aspal Hotmix dan Paving Block 60

Ex Empty Container Pelindo Paving Block 80

Ex Kaporlap Pelindo Paving Block 80

Ex Pusri Pelindo Tanah

EX Gudang IMCO Pelindo Tanah

Petikemas Pelindo Paving Block 60

Multi Purpose I Pelindo Paving Block 60

Multi Purpose II Pelindo Paving Block 60

Paotere

I Pelindo Aspal 60

II Pelindo Aspal

III Pelindo Aspal 60

Sumber: PT. Pelindo IV

6) Terminal Penumpang

Luas dan kapasitas terminal penumpang di pelabuhan

Makassar adalah sebagai berikut.

• Luas : 4.000 m2

• Kapasitas : 1.600 orang

• Tahun pembuatan : 1981

• Pemilik : PT. Pelindo

• Konstruksi : Lantai keramik, dinding tembok/ triplek, atap aluminium.

7) Peralatan Bongkar Muat

Peralatan bongkar muat di pelabuhan Makassar adalah sebagai berikut.

• Crane 40 ton : 1 unit

• Crane 25 ton : 1 unit

• Crane 5 ton : 1 unit

• Crane 3 ton : 1 Unit

• Container Crane : 2 Unit

Page 27: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 63

• Transtainer : 6 unit

• Reach stacker : 1 unit

• Top Laoder : 1 Unit

• Forklift : 1 Unit

• Head truck : 18 Unit

• Chasis : 22 Unit

Gambar 4.11 Layout Pangkalan Soekarno Hatta Pelabuhan

Makassar

5. Pelabuhan Bitung

a. Kondisi Umum

Pelabuhan Bitung diapit antara dua Benua, yaitu Benua Australia

dan Benua Asia serta dua Samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia dan juga terletak pada dua jalur ALKI. Dengan

demikian menjadikan Pelabuhan Bitung lebih dekat dengan pelabuhan-pelabuhan besar di Asia Pasifik seperti : Singapura, Manila, Kaoshiung, Pusan, Kobe, dan Honolulu serta kota-kota besar lainnya yang terletak di Pasifik, sehingga peluang untuk masuk dalam jaringan transportasi Laut Internasional sangat besar. Pelabuhan Bitung juga sebagai pintu gerbang untuk

mendorong dan memperlancar arus kebutuhan pokok Kota Bitung, Manado dan hiterlandnya yang sekaligus menekan

biaya tinggi sebagai simpul kegiatan ekonomi dan perdagangan. Sebagai Pelabuhan yang berada di Propinsi

Page 28: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 64 PT. Iname Utama

yang berbatasan dengan negara lain (Philipina), maka Pelabuhan Bitung dapat berperan sebagai Pelabuhan penyanggah sekaligus pangkalan baik dalam situasi aman maupun situasi perang jika kondisi keamanan nasional memerlukannya.

Gambar 4.12 Pelabuhan Bitung

b. Kondisi Geografis

Pelabuhan Bitung terletak pada Posisi 01026’00” LU dan 125011’00” BT dengan memiliki kedalaman antara 5-10 meter dengan jarak 15 meter dari garis pantai dan ± 45 KM dari Kota Manado yang merupakan Propinsi Sulawesi Utara, juga

terdapat Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Letak goegrafis yang menguntungkan, karena merupakan pelabuhan alam yang terlindungi oleh Pulau Lembeh, dengan panjang alur

pelayaran mencapai 9 Mil, lebar alur pelayaran 600 meter, kedalaman minimum 16 meter dan luas kolam pelabuhan 4,32 ha yang dapat sandar dengan aman dan tenang dari terpaan

ombak serta memiliki iklim yang cukup baik sepanjang tahun.

c. Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan

Pelabuhan Bitung mempunyai fasilitas dermaga, lapangan penumpukan, gudang, dan terminal penumpang, antara lain :

Page 29: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 65

Gambar 4.13 Posisi dan Tata Letak Fasilitas Pelabuhan Bitung

1) Dermaga

• Dermaga I Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum Panjang : 190 M'

Lebar : 10 M' Kedalaman : 12 M LWS Konstruksi : Tiang pancang, beton, balok &

lantai beton Kapasitas : 114 T/M2

• Dermaga II Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum Panjang : 242 M' Lebar : 10 M'

Kedalaman : 12 M LWS Konstruksi : Tiang pancang, beton, balok &

lantai beton Kapasitas : 145 T/M2

• Dermaga III Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum Panjang : 175 M' Lebar : 15 M' Kedalaman : 12 M LWS

Page 30: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 66 PT. Iname Utama

Konstruksi : Tiang pancang, beton, balok & lantai beton

Kapasitas : 105 T/M2

• Dermaga IV Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum Panjang : 146 M'

Lebar : 20 M' Kedalaman : 12 MLWS Konstruksi : Tiang pancang, beton, balok &

lantai beton Kapasitas : 87 T/M2

• Dermaga V Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum Panjang : 251 M' Lebar : 10 M'

Kedalaman : 12 M LWS Konstruksi : sheet pile & lantai beton Kapasitas : 151 T/M2

• Dermaga VI Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum Panjang : 148 M' Lebar : 10 M' Kedalaman : 12 M LWS Konstruksi : sheet pile & lantai beton

Kapasitas : 89 T/M2

• Dermaga VII Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum Panjang : 105 M'

Lebar : 10 M' Kedalaman : 12 M LWS Konstruksi : sheet pile & lantai beton

Kapasitas : 63 T/M2

Page 31: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 67

• Dermaga VIII Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum Panjang : 130 M'

Lebar : 20 M' Kedalaman : 12 M LWS Konstruksi : Tiang pancang, beton, balok &

lantai beton Kapasitas : 78 T/M2

• Dermaga IX

Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum Panjang : 60 M' Lebar : 10 M' Kedalaman : 12 M LWS Konstruksi : Tiang pancang, beton, balok &

lantai beton Kapasitas : 36 T/M2

• Dermaga X Nama : Kawasan Manado Fungsi/Kegunaan : Dermaga Umum/Kapal rakyat Panjang : 72,10,3,4,20,50 M' Lebar : 432,30,9,12,60,200 M' Konstruksi : Tiang pancang, beton, balok &

lantai beton

2) Pinggiran/Talud Panjang : 180 M'

3) Alur Pelayaran Panjang : 9 Mil Lebar : 600 Meter Kedalaman : 12 M LWS Pasang tertinggi : 1.8 M LWS

Pasang terendah : 1.2 M LWS

4) Kolam Pelabuhan Luas : 4.20 Ha

Page 32: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 68 PT. Iname Utama

Kedalaman : 7 M LWS Pasang tertinggi : 1.8 M LWS Pasang terendah : 1.2 M LWS

5) Gudang

• Gudang A Luas : 4.320 M2

Kapasitas : 2.592 T/M2 Konstruksi : Lantai beton, dinding tembok,

rangka baja & atap aluminium

• Gudang C

Luas : 4.320 M2 Kapasitas : 2.592 T/M2 Konstruksi : Lantai beton, dinding tembok,

rangka baja & atap aluminium

• Gudang D Luas : 4.320 M2

Kapasitas : 2.592 T/M2 Konstruksi : Lantai beton, dinding tembok,

rangka baja & atap aluminium

• Gudang Butler

Luas : 432 M2 Kapasitas : 259 T/M2 Konstruksi : Lantai beton, dinding tembok,

rangka baja & atap aluminium

6) Lapangan Penumpukan

• Lapangan Penumpukan A

Luas : 7.319 M2 Kapasitas : 4.391

• Lapangan Penumpukan B

Kontruksi : Lapisan dasar sirtu, paving block Luas : 1.687 M2 Kapasitas : 1.012 T/M2

Kontruksi : Lapisan dasar sirtu, paving block

Page 33: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 69

• Lapangan Penumpukan C

Luas : 12.326 M2 Kapasitas : 7.395 T/M2

Kontruksi : Lapisan dasar sirtu, paving block

• Lapangan Penumpukan D

Luas : 6.866 M2 Kapasitas : 4.120 T/M2

Kontruksi : Lapisan dasar sirtu, paving block

• Lapangan Penumpukan E

Luas : 2.999 M2 Kapasitas : 1.799 T/M2 Tahun Pembuatan : 1978 Kontruksi : Lapisan dasar sirtu, paving block

• Lapangan Penumpukan F

Luas : 30.280 M2

Kapasitas : 18.168 T/M2 Kontruksi : Lapisan dasar reklamasi, lapisan

beton

7) Terminal Penumpang Luas : 2.145 M2

6. Pelabuhan Ternate

a. Gambaran Umum

Pelabuhan Ternate terletak di kota Ternate, di mana lebih dulu digunakan untuk menyebut daerah perkotaan yang berada di tengah Pulau Ternate, lokasi ibu kota Propinsi Maluku Utara. Namun, kota Ternate juga merupakan sebutan resmi wilayah administarsi yang meliputi delapan pulau: Ternate, Moti, Hiri,

Mayau, Rifure, Maka, Mano, dan Gurida. Tiga pulau terakhir tidak berpenghuni. Luas daratan kota Ternate sekitar 207 kilometer persegi. Sedangkan luas lautan 26 kali lipatnya, 5.547

kilometer persegi.

Page 34: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 70 PT. Iname Utama

Ternate dikenal sebagai pusat perdagangan dunia pada abad 13, saat pedagang Arab sampai ke Maluku Utara. Kemudian, di abad 16 berdatangan bangsa Eropa mulai dari Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Tujuan mereka sama, mencari rempah-rempah yang melimpah di wilayah ini. Aktivitas itu

menjadikan Ternate sebagai jalur sutra perdagangan rempah-rempah, terutama cengkeh dan pala. Agar perdagangan berkembang dibutuhkan fasilitas pengangkutan. Sebagai

daerah yang wilayahnya merupakan kepulauan, Ternate beruntung memiliki Pelabuhan Ahmad Yani, sebagai pintu masuk melalui jalur laut, dan Bandar Udara Sultan Babullah sebagai gerbang udara. Transportasi antarpulau dengan kapal ferry terdapat di Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan. Andil

pengangkutan cukup berarti. Kontribusinya di tahun 2001 sebesar Rp 48,87 miliar. Komoditas Ternate seperti kayu lapis, kayu olahan, bungkil, karton, ikan beku, ikan hidup, udang,

cumi, pala, cokelat, dikapalkan ke berbagai penjuru dunia melalui Pelabuhan Ahnad Yani. Negara yang paling banyak menjadi tujuan ekspor adalah Amerika, Cina, Taiwan, dan Jepang, sebagaimana tercatat selama empat tahun (1996-2000).

Gambar 4.14 Pelabuhan Ternate

Keindahan alam Ternate, adat istiadat, dan peninggalan sejarah sebagai bandar jalur sutra perdagangan rempah-

rempah tempo dulu kiranya menjadi daya tarik wisatawan. Menjadikan Ternate sebagai kota pantai kiranya juga bukan sebuah langkah yang salah. Mengingat topografi, sebagian

Page 35: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 71

besar daerah ini bergunung dan berbukit, terdiri dari pulau vulkanis dan pulau karang. Sebagian besar permukiman penduduk berada di pesisir pantai dan menggantungkan kehidupannya dari kekayaan laut. Tertatanya daerah pesisir yang indah akan mendukung tujuan Ternate sebagai kota

perdagangan dan wisata.

b. Kondisi Geografis

Pelabuhan Ternate berada pada posisi 0º - 2º Lintang Utara

dan 126º - 128 º Bujur Timur. Luas daratan Kota Ternate sebesar 250,85 km2, sementara lautannya 5.547,55 km2.

Wilayah ini seluruhnya dikelilingi oleh laut dan mempunyai batas-batas sebagai berikut: sebelah utara dengan laut Maluku, sebelah selatan dengan laut Maluku, sebelah timur dengan

selat Halmahera, dan sebelah barat dengan laut Maluku.

Kondisi topografi Kota Ternate ditandai dengan tingkat ketinggian dari permukaan laut yang beragam, namun secara

sederhana dikelompokan menjadi tiga kategori yaitu; rendah (0 - 499 M), sedang (500 - 699 M), dan tinggi (lebih dari 700 M). Berdasarkan klasifikasi tersebut, daerah ini memiliki kelurahan dengan tingkat ketinggian dari permukaan laut dengan kriteria rendah sebanyak 53% atau 84%, sedang sejumlah 6 atau 10% dan tinggi sebanyak 4 atau 6%.

c. Fasilitas Pelayanan Penumpang

Pelabuhan Ternate mempunyai fasilitas pelayanan penumpang

sebagai berikut : Tabel 4.19

Komposisi Pelayanan Penumpang di Pelabuhan Ternate

NO NAMA PELAYANAN PENUMPANG SATUAN PANJANG (M)

1 Teminal Penumpang M2 340

2 Luar Negeri M’ 100

3 Kapasitas Orang 100

4 Dalam Negeri M’ 240

5 Kapasitas Orang 200

6 Dermaga Penumpang M’ 40 Sumber : ADPEL Ternate

Page 36: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 72 PT. Iname Utama

7. Pelabuhan Tenau Kupang

a. Kondisi Umum

Pelabuhan Tenau Kupang mulai dibangun tahun 1964 dengan dermaga sepanjang 23 m di daerah Tenau Kelurahan Alak yang berjarak kurang lebih 12 km ke arah selatan dari kota

Kupang, sejalan dengan meningkatnya arus kunjungan kapal ke Pelabuhan Tenau-Kupang maka pada tahun 1982 dermaga diperpanjang hingga menjadi 223 m, kemudian tahun 1990

telah selesai dibangun dermaga kapal penumpang sepanjang 100 m dan tahun 1996 selesai dibangun dermaga Pelayaran Rakyat sepanjang 50 m.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : M.22 tahun 1990 tanggal 7 Maret 1990 Pelabuhan Tenau-Kupang

ditetapkan sebagai Pelabuhan Wajib Pandu Kelas II untuk kapal ukuran 500 GT keatas, Daerah kerja daratan Pelabuhan Tenau-Kupang pada areal seluas 36,25 Ha dengan status masih sertifikat

Hak Penguasaan yang diterbitkan tahun 1975, sedang wilayah DLKR dan DLKP Pelabuhan Tenau-Kupang didasarkan atas Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.5 tahun 2002 tanggal 18 Januari 2002.

Sebelum Tenau dijadikan pelabuhan yang diusahakan seperti sekarang ini, pada mulanya lokasi pelabuhan berada di Kupang. Adanya beberapa faktor yang tidak menunjang diantaranya musim barat yang mengganggu kelancaran

kegiatan bongkar muat (lokasi terbuka), terbatasnya kedalaman laut serta sulitnya areal untuk pengembangan pelabuhan, maka

dipilihlah lokasi Tenau yang berjarak 12 km dari Kupang sebagai pengganti dan dinilai cukup memenuhi persyaratan baik dari segi nautis maupun teknis.

Semenjak tahun 1997 dengan telah dilikuidasinya 2 (dua) cabang di Nusa Tenggara Timur yakni Cabang Waingapu dan Cabang Kalabahi menjadi kawasan maka Pelabuhan Tenau-Kupang

mempunyai 2 (dua) buah kawasan yakni Kawasan Waingapu di Pulau Sumba dan Kawasan Kalabahi di Pulau Alor.

Page 37: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 73

Pelabuhan Waingapu dibangun sekitar tahun 1908 dimasa kolonial Belanda dan masih tergolong rede transpor. Kemudian pada tahun 1972, dibangun dermaga nusantara dengan ukuran 100 x 15 meter dan diperpanjang lagi sehingga sekarang menjadi 150 x 15 meter. Pada tahun

1985, dermaga eks Belanda dibangun dengan ukuran 93 x 8 meter dan pada tahun 1988 direhabilitasi sehingga layak disandari kapal lokal, selain perahu layar motor.

Pelabuhan Kalabahi dibuka oleh Raja Alor pada tahun 1920 pada masa kekuasaan Belanda. Oleh Belanda, Pelabuhan Kalabahi diserahkan kepada Raja Alor. Pada zaman dahulu, Pelabuhan Kalabahi letaknya tidak seperti zaman sekarang. Pelabuhan yang pertama, yang ramai dikunjungi kapal-kapal

yaitu Pelabuhan Kokar. Karena letak pelabuhan ini kurang strategis, maka pelabuhan ini dipindahkan ke Alor Kecil daerah Sebanjar, hal ini terbukti dengan adanya 2 (dua)

buah jangkar yang terdampar di Pulau Kumbang dan sampai saat ini masih dipergunakan sebagai monumen sejarah yang berada di depan masjid Alor Kecil dan Alor Besar yang berdampingan dengan rumah adat. Pelabuhan di Alor Kecil inipun letaknya kurang strategis, maka berpindah lagi ke Teluk Kabola sampai sekarang ini. Karena letaknya, daerah ini dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dari serangan tentara sekutu yang terbukti dengan adanya kerangka

pesawat terbang di Moru, Kenarilang dan Buono.

Pelabuhan Tenau-Kupang merupakan salah satu cabang

pelabuhan di bawah manajemen PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 724/KPTS.BL.382/P.III-92 tanggal 23 Desember 1992 Pelabuhan Tenau-Kupang merupakan pelabuhan kelas II. Sedangkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor KEP.16A/RP.1.16/P.III-97 tanggal 10 April 1997 status

Pelabuhan Tenau-Kupang tidak mengalami perubahan kelas, tetap sebagai pelabuhan kelas II.

Page 38: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 74 PT. Iname Utama

Gambar 4.15 Pelabuhan Tenau Kupang

b. Kondisi Geografis

Pelabuhan Tenau-Kupang terletak di Kotamadya Kupang

Pulau Timor pada posisi antara 123°31’21” Bujur Timur dan 10°11’52” Lintang Selatan sedangkan untuk Pelabuhan Kawasan Kalabahi secara geografis terletak pada posisi 8’-

13’30” Lintang Selatan, 124’-31’10” Bujur Timur, tepatnya berada di Teluk Kabola yang lazim sekarang disebut Teluk Mutiara di Kabupaten Alor, Pulau Alor dan Pelabuhan

Waingapu terletak di wilayah Kabupaten Sumba Timur Pulau Sumba tepatnya pada posisi geografi 9’-19’34”

Lintang Selatan, 120’-15’ 27” Bujur Timur.

c. Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan

Kelengkapan pelabuhan yang meliputi fasilitas dan

peralatan di pelabuhan Tenau Kupang dapat dilihat dari kondisi existing pelabuhan dan meliputi :

Tabel 4.20

Fasilitas Pelabuhan Tenau Kupang

URAIAN KETERANGAN Kedalaman kolam / Depth Dermaga / Wharf Kapal Tunda / Tug Boat Kapal Pandu / Pilot Boat Gudang / Warehouse

-8 m LWS 9.861 m2

1 unit 1 unit

2.000 m2

Page 39: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 75

URAIAN KETERANGAN Lap. Penumpukan / Container Yard Terminal Penumpang / Passenger Terminal Alat Bongkar Muat / Equipment : Mobile Crane Forklift

40.495 m2 1.756 m2

1 unit, 2 unit

Sumber : Adpel Tenau Kupang

1) Dermaga

• Dermaga I

Nama : Dermaga Lokal Panjang : 100 M' Lebar : 16 M Kedalaman : -7 MLWS Konstruksi : Beton

• Dermaga II Nama : Dermaga Nusantara Panjang : 223 M' Lebar : 15 M Kedalaman : -9 MLWS Konstruksi : Beton

• Dermaga III Nama : Dermaga Pelra

Panjang : 50 M' Lebar : 10 M Kedalaman : -5 MLWS

2) Alur Pelayaran, Pelabuhan, dan Dermaga Panjang : 6 Mil

Kedalaman Alur Pelayaran : 50 M LWS Kedalaman Alur Pelabuhan : 20 M LWS Kedalaman Aluar Dermaga : 8 M LWS

Pasang tertinggi : 2 M LWS MSL : 1 M LWS

3) Luas Gudang : 2.500 m2

Page 40: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 76 PT. Iname Utama

4) Luas Lapangan Penumpukan : 2.465 m2

5) Luas Terminal Penumpang : 760 m2

6) Peralatan Bongkat Muat

• Kapal Pandu sebanyak : 1 unit 2x155PK

• Krane Darat sebanyak : 1 unit 25 ton

• Mobil Pemadam Kebakaran sebanyak : 1 unit 5 ton

B. HASIL PENGUMPULAN DATA PRIMER

Data primer untuk diolah dalam penelitian ini adalah opini pakar, pihak regulator (adpel), operator (pelindo) dan pengguna jasa (perusahaan

pelayaran) terhadap bobot aspek-aspek yang dinilai menjadi kriteria bidang transportasi laut. Responden yang berhasil diwawancarai adalah sebanyak 35 orang.

1. Penetapan Kriteria Klasifikasi Pelayanan Pelabuhan

Aspek yang dinilai menjadi kriteria klasifikasi pelayanan pelabuhan meliputi 6 komponen yaitu:

a. Volume perpindahan barang & penumpang

Penilaian responden terhadap bobot aspek volume perpindahan barang dan penumpang bervariasi antara 10% sampai dengan

50%. Hasil perolehan bobot volume perpindahan barang dan penumpang dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.21

Komposisi Responden Menurut Bobot Aspek Volume Perpindahan Barang dan Penumpang

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

ADPEL PAKAR

TRANSP PELINDO

PERSH PELAYARAN

JUMLAH %

1 10 1 4 5 14.29

2 15 1 1 5 7 20.00

3 18 2 2 5.71

4 20 4 3 7 20.00

5 25 1 1 1 3 8.57

6 27 1 1 2.86

Page 41: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 77

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

ADPEL PAKAR

TRANSP PELINDO

PERSH PELAYARAN

JUMLAH %

7 30 4 1 5 14.29

8 35 1 1 2.86

9 40 1 1 2.86

10 45 1 1 2.86

11 50 1 1 2 5.71

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Gambar 4.16 Komposisi Responden Menurut Bobot Volume

Perpindahan Barang dan Penumpang

Sebanyak 14,29% responden menyatakan bahwa volume

perpindahan barang dan penumpang memiliki bobot 10% untuk menjadi kriteria pelayanan pelabuhan, sebanyak 20% responden memberikan bobot 15%, dan hanya 5,71%

responden yang memberikan bobot 50%.

Aspek Volume Perpindahan Barang/Penumpang terdiri atas beberapa komponen yang dinilai menjadi kriteria, yakni :

1) Jumlah kunjungan kapal 2) Jumlah GT kunjungan kapal 3) Volume ekpor impor 4) Volume bongkar muat 5) Jumlah naik turun penumpang

Page 42: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 78 PT. Iname Utama

Penilaian responden terhadap bobot komponen jumlah kunjungan kapal berkisar antara 10% hingga 30%. Bobot komponen jumlah kunjungan kapal berkisar antara 10% hingga 25%. Bobot komponen volume ekspor impor berkisar antara 10% sampai 50%. Volume bongkar muat diberi bobot antara

20%-40%, sedangkan jumlah naik turun penumpang diberi bobot antara 5%-20%. Hasil komposisi responden dalam memberikan bobot setiap komponen pendukung aspek volume

perpindahan barang dan penumpang dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.22

Komposisi Responden Menurut Bobot Komponen Aspek Volume Perpindahan Barang dan Penumpang

No BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

Jumlah Kunjungan

Kapal

Jumlah GT Kunjungan

Kapal

Volume Ekspor Impor

Volume Bongkar

Muat

Jumlah Naik Turun

Penumpang

Σ RESPON-

DEN (%)

1 5 1 2.86

2 10 1 1 1 7 20.00

3 12 1 2.86

4 15 2 8 1 5 14.29

5 20 20 23 27 27 21 60.00

6 22 1 2 1 1

7 23 1

8 25 8 1 3 2

9 30 3

10 40 1

11 50 1

JUMLAH 35 35 35 35 35 100

1) Jumlah kunjungan kapal

Sebanyak 57% responden memberikan bobot sebesar

20% pada komponen jumlah kunjungan kapal, 23% responden memberikan bobot sebesar 25%. Hanya 8% responden yang memberikan bobot 30% untuk jumlah

kunjungan kapal sebagai kriteria klasifikasi pelayanan

Page 43: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 79

pelabuhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.17 Komposisi Responden Menurut Bobot Jumlah Kunjungan Kapal

2) Jumlah GT kunjungan kapal

Hanya 3% responden memberikan bobot sebesar 10% pada komponen jumlah GT kunjungan kapal, 23%

responden memberikan bobot sebesar 15% dan 65% responden lainnya memberikan bobot 20%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.18 Komposisi Responden Menurut Bobot Jumlah GT

Kunjungan Kapal

3) Volume ekspor impor

Sebanyak 77% responden memberikan bobot sebesar

20% pada komponen volume ekspor impor dan 8%

Page 44: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 80 PT. Iname Utama

responden memberikan bobot sebesar 25% dan masing-masing 3% responden memberikan bobot 10%, 15%, 22%, 23% dan 50%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.19 Komposisi Responden Menurut Bobot Volume Ekspor Impor

4) Volume bongkar muat

Sebanyak 87% responden memberikan bobot sebesar 20% pada komponen volume bongkar muat dan 7% responden memberikan bobot sebesar 25% terhadap komponen volume bongkar muat sebagai kriteria klasifikasi pelayanan pelabuhan. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Gambar 4.20 Komposisi Responden Menurut Bobot Volume

Bongkar Muat

Page 45: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 81

5) Jumlah naik turun penumpang

Sebanyak 60% responden memberikan bobot sebesar 20% pada komponen jumlah naik turun penumpang dan 20% responden memberikan bobot sebesar 10%, dan 14% responden memberikan bobot sebesar 15% terhadap

komponen jumlah naik turun penumpang sebagai kriteria klasifikasi pelayanan pelabuhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.21 Komposisi Responden Menurut Bobot Jumlah

Naik Turun Penumpang

b. Akses Maritim

Penilaian responden terhadap bobot aspek akses maritim bervariasi antara 10% sampai dengan 30%. Hasil perolehan

bobot dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.23 Bobot Aspek Akses Maritim

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

ADPEL PAKAR

TRANSP PELINDO

PERSH PELAYARAN

JUMLAH %

1 10 1 2 3 8.57

2 15 5 2 1 6 14 40.00

3 18 2 2 5.71

4 20 2 5 7 14 40.00

5 25 1 1 2.86

6 30 1 1 2.86

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 46: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 82 PT. Iname Utama

Sebanyak 8% responden menyatakan bahwa akses maritim memiliki bobot 10% untuk menjadi kriteria pelayanan pelabuhan, sebanyak 40% responden memberikan bobot 15%, dan 40% responden lainnya memberikan bobot 20%. Hasil bobot yang diberikan responden dapat dilihat pada Gambar

berikut.

Gambar 4.22 Komposisi Responden Menurut Bobot Akses Maritim

Aspek Akses Maritim terdiri atas dua komponen yang dinilai menjadi kriteria, yakni: 1) lebar serta kedalaman alur dan kolam pelabuhan;

2) Luas dan kedalaman tempat berlabuh jangkar.

Penilaian responden terhadap bobot komponen lebar serta

kedalaman alur dan kolam pelabuhan berkisar antara 40% hingga 80%. Bobot komponen luas dan kedalaman tempat berlabuh jangkar berkisar antara 20% hingga 60%. Hasil komposisi

responden dalam memberikan bobot setiap komponen pendukung aspek akses maritim dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.24 Bobot Komponen Aspek Akses Maritim

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

Lebar serta kedalaman alur dan

kolam pelabuhan %

Luas dan Kedalaman tempat berlabuh

jangkar %

1 20 - 1 2.86 2 30 - 7 20.00 3 40 3 8.57 9 25.71 4 45 - 1 2.86

Page 47: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 83

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

Lebar serta kedalaman alur dan

kolam pelabuhan %

Luas dan Kedalaman tempat berlabuh

jangkar %

5 50 14 40.00 14 40.00 6 55 1 2.86 - 7 60 9 25.71 3 8.57 8 70 7 20.00 - 9 80 1 2.86 -

JUMLAH 35 100 35 100 1) Lebar dan kedalaman alur pelabuhan

Sebanyak 8% responden menyatakan bahwa lebar dan

kedalaman alur dan kolam pelabuhan memiliki bobot 40% untuk menjadi kriteria pelayanan pelabuhan, sebanyak 40% responden memberikan bobot 50%, dan hanya 3%

responden yang memberikan bobot 80%. Hasil bobot yang diberikan responden dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.23 Komposisi Responden Menurut Bobot Lebar serta kedalaman alur dan kolam pelabuhan

2) Lebar serta kedalaman tempat berlabuh jangkar

Sebanyak 20% responden menyatakan bahwa lebar serta kedalaman tempat berlabuh jangkar memiliki bobot 30%

untuk menjadi kriteria pelayanan pelabuhan, sebanyak 40% responden memberikan bobot 50%, dan hanya 8%

Page 48: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 84 PT. Iname Utama

responden yang memberikan bobot 60%. Hasil bobot yang diberikan responden dapat dilihat pada Gambar 4.24.

Gambar 4.24 Komposisi Responden Menurut Bobot Lebar serta kedalaman tempat berlabuh jangkar

c. Fasilitas Pelabuhan

Penilaian responden terhadap bobot aspek fasilitas pelabuhan bervariasi antara 5% sampai dengan 30%. Hasil perolehan bobot dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 4.25

Bobot Aspek Fasilitas Pelabuhan

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

ADPEL PAKAR

TRANSP PELINDO

PERSH PELAYARAN

JUMLAH %

1 5 1 1 2.86

2 10 3 5 8 22.86

3 12 1 1 2.86

4 15 1 1 2.86

5 18 2 2 5.71

6 20 4 6 3 13 37.14

7 25 1 3 4 11.43

8 30 1 2 2 5 14.29

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 23% responden menyatakan bahwa fasilitas pelabuhan memiliki bobot 10% untuk menjadi kriteria pelayanan pelabuhan, sebanyak 30% responden memberikan bobot 20%, dan 14%

Page 49: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 85

responden lainnya memberikan bobot 30%. Hasil bobot yang diberikan responden dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.25 Komposisi Responden Menurut Bobot Fasilitas

Pelabuhan

Aspek fasilitas pelabuhan terdiri atas beberapa komponen yang dinilai menjadi kriteria, yakni

1) Panjang Dermaga

2) Luas Gudang 3) Luas lapangan penumpang dan luas CY

4) Peralatan bongkar muat di dermaga dan lapanga penumpukan

5) Luas terminal penumpang

6) Produktivitas bongkar muat di dermaga

Penilaian responden terhadap bobot komponen panjang dermaga berkisar antara 10% hingga 30%. Bobot komponen

luas gudang berkisar antara 5%-20%. Bobot komponen luas lapangan penumpang dan luas CY berkisar antara 5%-25%. Peralatan bongkar muat di dermaga dan lapangan penumpukan diberi bobot antara 10%-40%, bobot luas terminal penumpang berkisar anatara 5%-20% sedangkan produktivitas

bongkar muat di dermaga dan lapangan penumpukan diberi bobot antara 5%-30%. Hasil komposisi responden dalam memberikan bobot setiap komponen pendukung aspek fasilitas

pelabuhan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 50: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 86 PT. Iname Utama

Tabel 4.26 Bobot Komponen Aspek Fasilitas Pelabuhan

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

Panjang Dermaga

Luas Gudang

Luas lapangan

penumpang dan CY

Peralatan BM di dermaga

dan lapangan penumpukan

Luas terminal

penumpang

Produkti-vitas BM

1 5 1 1 5 1

2 10 3 25 10 3 13 3

3 15 8 2 8 12 5 4

4 18 1 1 1 1 1

5 20 13 6 14 15 11 17

6 25 6 1 4 2

7 30 4 7

8 40

1

JUMLAH 35 35 35 35 35 35

1) Panjang dermaga

Sebanyak 9% responden memberikan bobot sebesar 10%

pada komponen panjang dermaga, 23% responden memberikan bobot sebesar 15 dan sebanyak 37% responden memberikan bobot 20% untuk panjang

dermaga sebagai kriteria klasifikasi pelayanan pelabuhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.26 Komposisi Responden Menurut Bobot Panjang

Dermaga 2) Luas gudang

Sebanyak 71% responden memberikan bobot sebesar 10% pada komponen luas gudang, 17% responden

Page 51: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 87

memberikan bobot sebesar 20% dan hanya 3% responden memberikan bobot 5% untuk luas gudang sebagai kriteria klasifikasi pelayanan pelabuhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.27 Komposisi Responden Menurut Bobot Luas

Gudang

3) Luas lapangan penumpukan dan CY

Sebanyak 28% responden memberikan bobot sebesar 10% pada komponen luas lapangan penumpang dan CY,

23% responden memberikan bobot sebesar 15% dan 40% responden memberikan bobot 20% untuk luas lapangan penumpang dan CY luas gudang sebagai kriteria

klasifikasi pelayanan pelabuhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.28 Komposisi Responden Menurut Bobot Luas

Lapangan Penumpang dan CY

Page 52: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 88 PT. Iname Utama

4) Peralatan bongkar muat

Sebanyak 9% responden memberikan bobot sebesar 10% pada komponen peralatan bongkar muat, 34% responden memberikan bobot sebesar 15% dan 43% responden memberikan bobot 20% untuk peralatan bongkar muat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.29 Komposisi Responden Menurut Bobot Peralatan

BM di dermaga dan lapangan penumpukan

5) Luas terminal penumpang

Sebanyak 14% responden memberikan bobot sebesar 5% pada komponen luas terminal penumpang, 37% responden memberikan bobot sebesar 10% dan 32% responden memberikan bobot 20% untuk luas terminal penumpang

sebagai kriteria klasifikasi pelayanan pelabuhan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Gambar 4.30 Komposisi Responden Menurut Bobot Luas Terminal Penumpang

Page 53: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 89

6) Luas terminal penumpang

Sebanyak 48% responden memberikan bobot sebesar 20% pada komponen produktivitas bongkar muat kapal di dermaga dan 20% responden memberikan bobot sebesar 25% untuk luas produktivitas bongkar muat. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.31 Komposisi Responden Menurut Bobot produktivitas bongkar muat kapal di dermaga

d. Akses Daratan

Penilaian responden terhadap bobot aspek akses daratan bervariasi antara 5% sampai dengan 30%. Hasil perolehan bobot akses daratan dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 4.27

Bobot Aspek Akses Daratan

NO BOBOT

(%)

RESPONDEN

ADPEL PAKAR

TRANSP PELINDO

PERSH PELAYARAN

JUMLAH %

1 5 1 3 4 11.43

2 10 7 2 3 2 14 40.00

3 15 2 4 5 11 31.43

4 20 3 3 8.57

5 30 3 3 8.57

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 54: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 90 PT. Iname Utama

Sebanyak 11% responden menyatakan bahwa akses daratan memiliki bobot 5% untuk menjadi kriteria pelayanan pelabuhan, sebanyak 40% responden memberikan bobot 10%, dan hanya 9% responden yang memberikan bobot 30%. Hasil bobot akses daratan yang diberikan responden dapat dilihat pada Gambar

berikut.

Gambar 4.32 Komposisi Responden Menurut Bobot Akses Daratan

Aspek akses daratan terdiri atas beberapa komponen yang dinilai menjadi kriteria, yakni :

1) Lebar dan jumlah jalur pintu masuk/keluar pelabuhan menuju jalan raya;

2) Jarak terhadap tempat naik/turun penumpang/barang

dengan rel kereta api; 3) Akses jalan raya/rel kereta bila ada ke hinterland.

Penilaian responden terhadap bobot komponen lebar dan

jumlah jalur pintu masuk/keluar pelabuhan menuju jalan raya sangat bervariasi antara 15% hingga 100%. Bobot komponen jarak terhadap tempat naik/turun penumpang/barang dengan rel KA berkisar antara 0%-60%. Bobot komponen akses jalan raya/rel KA ke hinterland berkisar antara 0-70%. Hasil

komposisi responden dalam memberikan bobot setiap komponen pendukung aspek akses daratan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 55: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 91

Tabel 4.28 Bobot Komponen Aspek Akses Daratan

No BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

Lebar dan jumlah jalur pintu masuk/ keluar pelabuhan menuju jalan raya

Jarak terhadap tempat naik/turun

penumpang/barang dengan rel kereta

api

Akses jalan raya/rel kereta bila ada ke hinterland

Jml Responden

% Jml

Responden %

Jml Responden

%

1 0 1 3 2 6

2 5 1 3

3 10 3 9 5 14

4 15 1 3 1 3

5 20 4 11 4 11 4 11

6 25 1 3 1 3 5 14

7 30 2 6 11 31 6 17

8 33 1 3 2 6 1 3

9 34 1 3 1 3

10 35 1 3 3 9

12 40 10 29 6 17 5 14

13 45 1 3 1 3 1 3

14 50 8 23 1 3 3 9

15 55 1 3

16 60 2 6 1 3

17 70 1 3

18 80 1 3

19 100 1 3

JUMLAH 35 100 35 100 35 100

Tabel 4.28 menunjukkan bahwa sebanyak 29% responden memberikan bobot sebesar 40% dan 23% responden

memberikan bobot 50% pada komponen lebar dan jumlah jalur pintu masuk/kelur pelabuhan menuju jalan raya. Sebanyak 31% responden memberikan bobot 30% dan 17% responden

memberikan bobot 40% pada komponen jarak terhadap tempat naik/turun penumpang/barang dengan rel KA. Sedangkan pada komponen akses jalan raya/rel KA ke hinterland , sebanyak

17% responden memboboti 30% dan 14% responden lainnya memberikan bobot 40%.

Page 56: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 92 PT. Iname Utama

e. Fasilitas Keselamatan dan Keamanan

Penilaian responden terhadap bobot aspek fasilitas keselamatan dan keamanan bervariasi antara 5% sampai dengan 30%. Hasil perolehan bobot akses Fasilitas Keselamatan dan Keamanan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.29 Bobot Aspek Fasilitas Keselamatan dan Keamanan

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

ADPEL PAKAR

TRANSP PELINDO

PERSH PELAYAR

AN JUMLAH %

1 2,5

1 1 2.86

2 10 3 3 5 11 31.43

3 11 1 1 2.86

4 15 1 4 4 9 25.71

5 18 2 2 5.71

6 20 5 1 3 9 25.71

6 25 1 1 2.86

7 30 1 1 2.86

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 31% responden menyatakan bahwa fasilitas keselamatan dan keamanan memiliki bobot 10% untuk menjadi

kriteria pelayanan pelabuhan, sebanyak 26% responden memberikan bobot 15%, dan 26% lainnya memberikan bobot 20%. Hasil bobot fasilitas keselamatan dan keamanan yang diberikan responden dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 4.33 Komposisi Responden Menurut Bobot Fasilitas

Keselamatan dan Keamanan

Page 57: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 93

Aspek fasilitas keselamatan dan keamanan terdiri atas beberapa komponen yang dinilai menjadi kriteria, yakni :

1) Kecukupan sarana dan prasarana navigasi; 2) Keandalan sarana dan prasarana navigasi; 3) Rasio jumlah pandu terhadap jumlah kebutuhan pandu

ideal; 4) Rasio jumlah kapal pandu terhadap jumlah kebutuhan

kapal pandu;

5) Rasio jumlah kapal tunda terhadap jumlah kebutuhan kapal tunda ideal;

6) Rasio luas area pelabuhan yang steril menurut ISPS Code terhadap luas area parkir DLKR pelabuhan.

Tabel 4.30

Bobot Komponen Aspek Fasilitas Keselamatan dan Keamanan

No Bobot

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN (JUMLAH)

Kecukupan sarana dan prasarana navigasi

Keandalan sarana dan parasarana

navigasi

Rasio jml pandu thd kebutuhan

pandu ideal

Rasio jml kpl pandu terhadap

kebutuhan kapal pandu ideal

Rasio jml kpl tunda terhadap

kebutuhan kapal

tundaideal

Rasio luas area

pelabuhan yang steril

thd luas area DLKr

1 5 1 1

2 10 4 5 10 9 11 12

3 15 7 15 11 12 8 5

4 18 1 1 1 13 1 1

5 20 18 13 11 1 11 11

6 25 4 1 1 3 4

7 30 1 1

8 40 1

JUMLAH 35 35 35 35 35 35

Penilaian responden terhadap bobot komponen kecukupan sarana dan prasarana navigasi bervariasi antara 10%

hingga 30%. Bobot komponen keandalan sarana dan prasarana navigasi berkisar antara 10%-25%. Bobot komponen rasio pandu terhadap kebutuhan pandu ideal berkisar antara

5%-25%. Bobot rasio jumlah kapal pandu terhadap kebutuhan kapal pandu ideal berkisar antara 10-20% saja. Rasio jumlah

Page 58: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 94 PT. Iname Utama

kapal tunda terhadap kebutuhan kapal tunda ideal diberi bobot antara 10%-40% dan rasio luas area pelabuhan steril terhadap luas area DLKr pelabuhan diberi bobot antara 5% hingga 30%. Hasil komposisi responden dalam memberikan bobot setiap komponen pendukung aspek fasilitas keselamatan dan

keamanan dapat dilihat pada Tabel 4.30 di atas.

Tabel 4.31 Prosentase Jumlah Responden dalam Memberikan Bobot Komponen

Aspek Fasilitas Keselamatan dan Keamanan

NO Bobot

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN (PROSENTASE)

Kecuku-pan

sarana dan

prasarana navigasi

Keandalan sarana

dan parasa-

rana navigasi

Rasio jml pandu thd kebutuhan pandu ideal

Rasio jml kpl pandu terhadap

kebutuhan kapal pandu

ideal

Rasio jml kpl tunda terhadap

kebutuhan kapal

tundaideal

Rasio luas area

pelabuhan yang steril

thd luas area DLKr

1 5 3 3

2 10 11 14 29 26 31 34

3 15 20 43 31 34 23 14

4 18 3 3 3 37 3 3

5 20 51 37 31 3 31 31

6 25 11 3 3 9 11

7 30 3 3

8 40 3

JUMLAH 100 100 100 100 100 100

Sebanyak 51% responden menyatakan bahwa kecukupan

jumlah sarana dan prasarana navigasi memiliki bobot 20% sebagai kriteria klasifikasi pelayanan pelabuhan dan 20% responden lainnya memberikan bobot 15%. Pada komponen

keandalan sarana dan prasarana navigasi, sebanyak 43% responden memberikan bobot sebesar 15% dan 37% responden lainnya memboboti 20%.

Sebanyak masing-masing 31% responden memberikan bobot sebesar 15% dan 20% terhadap komponen rasio

jumlah pandu dengan kebutuhan pandu ideal. Sebanyak 37% responden memberikan bobot sebesar 18% pada komponen rasio jumlah kapal pandu dengan kebutuhan

kapal pandu ideal.

Page 59: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 95

Pada komponen rasio luas area pelabuhan steril terhadap luas DLKr pelabuhan, sebanyak 34% responden memberikan bobot 10% dan 31% responden lainnya memboboti 20%. Hasil prosentase jumlah responden dalam memberikan bobot terhadap setiap komponen pendukung

aspek fasilitas keselamatan dan keamanan dapat dilihat pada Tabel 4.31.

f. Aspek Status dan Fungsi Pelabuhan

Penilaian responden terhadap bobot aspek status dan fungsi pelabuhan bervariasi antara 5% sampai dengan 30%. Hasil perolehan bobot akses Status dan Fungsi Pelabuhan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.32 Bobot Aspek Fasilitas Keselamatan dan Keamanan

NO BOBOT

(%)

RESPONDEN

ADPEL PAKAR

TRANSP PELINDO

PERUS PELAYARAN

JUMLAH %

1 2,5 1 1 2.86

2 5 4 2 6 17.14

3 10 2 5 7 14 40.00

4 15 2 1 1 2 6 17.14

5 18 2 2 5.71

6 19 1 1 2.86

7 20

3 3 8.57

8 25 1 1 2.86

9 30 1 1 2.86

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 17% responden menyatakan bahwa aspek status dan fungsi pelabuhan memiliki bobot 5% untuk menjadi kriteria pelayanan pelabuhan, sebanyak 17% responden

memberikan bobot 15%, dan 40% responden memberikan bobot 10%. Hasil bobot status dan fungsi pelabuhan yang diberikan responden dapat dilihat pada Gambar berikut.

Page 60: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 96 PT. Iname Utama

Gambar 4.34 Komposisi Responden Menurut Bobot Status dan

Fungsi Pelabuhan

Aspek status dan fungsi pelabuhan terdiri atas beberapa

komponen yang dinilai menjadi kriteria, yakni

1) Peran dalam Hirarkhi pelabuhan

2) Peran terhadap pembangunan daerah 3) Peran terhadap peningkatan aksesibilitas daerah 4) Peran terhadap pertahanan dan keamanan

Penilaian responden terhadap bobot komponen peran dalam hirarkhi pelabuhan berkisar antara 10% hingga 35%. Bobot komponen peran terhadap pembangunan daerah berkisar antara

20%-50%. Bobot komponen peran terahdap peningkatan aksesibilitas daerah berkisar antara 10-35%, sedangkan bobot

peran terhadap pertahanan dan keamanan berkisar antara 15-40% saja. Hasil komposisi responden dalam memberikan bobot setiap komponen pendukung status dan fungsi pelabuhan dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 4.33

Komposisi Responden Menurut Bobot Komponen Status dan Fungsi Pelabuhan

NO Bobot (%)

KOMPOSISI RESPONDEN (JUMLAH)

Peran dalam Hirarkhi

pelabuhan

Peran terhadap pembangunan

daerah

Peran terhadap peningkatan aksesibilitas

daerah

Peran terhadap pertahanan dan

keamanan

1 10 6 2

2 15 4

Page 61: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 97

NO Bobot (%)

KOMPOSISI RESPONDEN (JUMLAH)

Peran dalam Hirarkhi

pelabuhan

Peran terhadap pembangunan

daerah

Peran terhadap peningkatan aksesibilitas

daerah

Peran terhadap pertahanan dan

keamanan

3 20 12 5 7 15

4 25 10 10 11 9

5 30 6 15 14 6

6 35 1 1 1

7 40 1

8 50 4 JUMLAH 35 35 35 35

Sebanyak 34% responden menyatakan bahwa peran dan hirarkhi

pelabuhan memiliki bobot 20% sebagai kriteria klasifikasi pelayanan pelabuhan dan 29% responden lainnya memberikan bobot 25%. Pada komponen peran terhadap pembangunan

daerah, sebanyak 43% responden memberikan bobot sebesar 35%. Pada komponen peran terhadap peningkatan aksesibilitas daerah, sebanyak 40% responden memberikan bobot sebesar 30% dan 31% responden memboboti 25%. Sebanyak 43% responden memberikan bobot sebesar 20% pada komponen peran terhadap pertahnan dan keamanan. Hasil prosentase jumlah responden dalam memberikan bobot terhadap setiap komponen pendukung aspek status dan fungsi pelabuhan dapat dilihat pada

Tabel berikut.

Tabel 4.34 Prosentase Komposisi Responden Menurut Bobot Komponen Status

dan Fungsi Pelabuhan

NO Bobot

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN (PROSENTASE)

Peran dalam Hirarkhi

pelabuhan

Peran terhadap pembangunan

daerah

Peran terhadap peningkatan aksesibilitas

daerah

Peran terhadap pertahanan dan

keamanan

1 10 17 6

2 15 11

3 20 34 14 20 43

4 25 29 29 31 26

5 30 17 43 40 17

6 35 3 3 3

7 40 3

8 50 11

JUMLAH 100 100 100 100

Page 62: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 98 PT. Iname Utama

2. Penetapan Kriteria Trayek Tetap dan Teratur serta Trayek Tidak Tetap dan Tidak Teratur

Unsur utama yang dinilai menjadi kriteria trayek tetap dan teratur terdiri atas 6 hal, yaitu:

a. Wajib menyinggahi beberapa pelabuhan secara tetap dan

teratur, sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan

b. Wajib mempublikasikan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal kepada masyarakat di setiap pelabuhan yang disinggahi.

c. Untuk angkutan penumpang, wajib mempublikasikan besaran tarifnya kepada masyarakat.

d. Penyimpangan trayek tetap dan teratur berupa omisi, boleh dilakukan apabila kapal telah bermuatan penuh dari pelabuhan sebelumnya, tidak tersedia muatan pada pelabuhan berikutnya,

atau kondisi cuaca buruk pada pelabuhan tujuan berikutnya. Penyimpangan ini wajib dilaporkan kepada menteri.

e. Penyimpangan trayek tetap dan teratur berupa deviasi, boleh

dilakukan apabila kapal yang dioperaasikan digunakan untuk menganagkut kepentingan yang ditugaskan oleh negara. Penyimpangan ini wajib dilaporkan kepada menteri.

f. Penggantian kapal atau substitusi pada trayek tetap dan teratur dapat dilakukan apabila kapal mengalami kerusakan permanen, sedang dalam perbaikan atau docking, atau tidak sesuai dengan kondisi muatan. Penggantian atau substitusi ini wajib dilaporkan kepada menteri.

Hasil penilaian responden terhadap tingkat kepentingan setiap unsur utama kriteria trayek tetap dan teratur dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.35

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Unsur Utama Kriteria Trayek Tetap dan Teratur

NO ASPEK KRITERIA TRAYEK TETAP DAN

TERATUR

TINGKAT KEPENTINGAN

Penting Perlu Tidak Perlu

Jmlh % Jmlh % Jmlh %

1 Wajib menyinggahi beberapa pelabuhan secara tetap dan teratur, sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan

26 74 6 17 3 9

2 Wajib mempublikasikan jadwal kedatangan dan kebe-rangkatan kapal kepada masyarakat di setiap pelabuhan yang disinggahinya.

27 77 4 11 4 11

Page 63: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 99

NO ASPEK KRITERIA TRAYEK TETAP DAN

TERATUR

TINGKAT KEPENTINGAN

Penting Perlu Tidak Perlu

Jmlh % Jmlh % Jmlh %

3 Untuk angkutan penumpang, wajib mempublikasikan besaran tarifnya kepada masyarakat

29 83 6 17

4

Penyimpangan trayek tetap dan teratur berupa omisi, boleh dilakukan apabila kapal telah bermuatan penuh dari pelabuhan sebelumnya, tidak tersedia muatan pada pelabuhan berikutnya, atau kondisi cuaca buruk pada pelabuhan tujuan berikutnya. Penyimpangan ini wajib dilaporkan kepada menteri.

14 40 15 43 6 17

5

Penyimpangan trayek tetap dan teratur berupa deviasi, boleh dilakukan apabila kapal yang dioperaasikan digunakan untuk menganagkut kepentingan yang ditugaskan oleh negara. Penyimpangan ini wajib dilaporkan kepada menteri.

15 43 20 57

6

Penggantian kapal atau substitusi pada trayek tetap dan teratur dapat dilakukan apabila kapal mengalami kerusakan permanen, sedang dalam perbaikan atau docking, atau tidak sesuai dengan kondisi muatan. Penggantian atau substitusi ini wajib dilaporkan kepada menteri.

12 34 16 46 6 17

Sebanyak 74% responden menyatakan bahwa kewajiban menyinggahi pelabuhan secara teratur minimal 6 bulan penting untuk dijadikan kriteria

trayek tetap dan teratur dan sebanyak 17% responden menyatakan perlu.

Sebanyak 77% responden menyatakan bahwa kewajiban

mempublikasikan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal kepada masyarakat di setiap pelabuhan yang disinggahinya penting untuk dijadikan kriteria trayek tetap dan teratur dan sebanyak 11%

responden menyatakan perlu, sisanya menyatakan tidak penting.

Sebanyak 83% responden menyatakan bahwa kewajiban

mempublikasikan besaran tarifnya kepada masyarakat penting untuk dijadikan kriteria trayek tetap dan teratur dan sebanyak 17% responden lainnya menyatakan perlu.

Sebanyak 40% responden menyatakan bahwa kewajiban melaporkan kepada menteri apabila terjadi penyimpangan trayek tetap dan teratur yang berupa omisi penting untuk dijadikan kriteria trayek tetap dan teratur

dan sebanyak 43% responden lainnya menyatakan perlu.

Sebanyak 43% responden menyatakan bahwa kewajiban melaporkan kepada menteri apabila terjadi penyimpangan trayek tetap dan teratur yang berupa deviasi penting untuk dijadikan kriteria trayek tetap dan teratur dan sebanyak 57% responden lainya menyatakan perlu.

Page 64: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 100 PT. Iname Utama

Sebanyak 34% responden menyatakan bahwa kewajiban melaporkan kepada menteri apabila terjadi penggantian kapa/subsititusi apabila terjadi kerusakan permanen penting untuk dijadikan kriteria trayek tetap dan teratur dan sebanyak 46% responden lainya menyatakan perlu, sedangkan 17% responden menyatakan tidak penting.

Urutan kepentingan unsur utama kriteria trayek tetap dan teratur berdasarkan komposisi responden disajikan pada Tabel berikut.

Tabel 4.36 Komposisi Jumlah Responden dalam Menilai Urutan Kepentingan

Unsur Utama Kriteria Trayek Tetap dan teratur

NO ASPEK KRITERIA TRAYEK TETAP

DAN TERATUR

URUTAN KEPENTINGAN

1 2 3 4 5 6

1

Wajib menyinggahi beberapa pelabuhan

secara tetap dan teratur, sekurang-

kurangnya 6 (enam) bulan

26 (74%)

1 (3%)

4 (11%)

1 (3%)

3 (9%)

2

Wajib mempublikasikan jadwal

kedatangan dan kebe-rangkatan kapal

kepada masyarakat di setiap pelabuhan

yang disinggahinya

6 (17%)

21 (60%)

4 (11%)

4 (11%)

3

Untuk angkutan penumpang, wajib

mempublikasikan besaran tarifnya kepada

masyarakat

2 (6%)

6 (17%)

22 (63%)

5 (14%)

4

Penyimpangan trayek tetap dan teratur

berupa omisi, boleh dilakukan apabila

kapal telah bermuatan penuh dari

pelabuhan sebelumnya, tidak tersedia

muatan pada pelabuhan berikutnya, atau

kondisi cuaca buruk pada pelabuhan

tujuan berikutnya. Penyimpangan ini wajib

dilaporkan kepada menteri.

2

(6%) 1

(3%) 10

(29%) 18

(51%) 4

(11%)

5

Penyimpangan trayek tetap dan teratur

berupa deviasi, boleh dilakukan apabila

kapal yang dioperaasikan digunakan

untuk menganagkut kepentingan yang

ditugaskan oleh negara. Penyimpangan

ini wajib dilaporkan kepada menteri.

4

(11%) 4

(11%) 12

(34%) 12

(34%) 3 (9%)

6

Penggantian kapal atau substitusi pada

trayek tetap dan teratur dapat dilakukan

apabila kapal mengalami kerusakan

permanen, sedang dalam perbaikan atau

docking, atau tidak sesuai dengan kondisi

muatan. Penggantian atau substitusi ini

wajib dilaporkan kepada menteri.

1 (3%)

1 (3%)

7

(29%) 5

(14%) 21

(60%)

Page 65: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 101

Tabel 4.36 menunjukkan bahwa sebanyak 74% responden menyatakan bahwa kewajiban menyinggahi pelabuhan secara teratur dan tetap minimal 6 bulan sekali menempati urutan nomor satu sebagai kriteria trayek tetap dan teratur. Sebanyak 60% responden menyatakan bahwa kewajiban mempublikasikan jawal

kedatangan dan keberangkatan kapal menemapati urutan kedua sebagai kriteria taryek tetap dan teratur.

Sebanyak 63% responden menyatakan bahwa untuk angkutan

penumpang, wajib mempublikasikan besaran tarifnya kepada masyarakat menempati urutan ketiga dan sebanyak 52% responden menyatakan bahwa kewajiban melaporkan menteri apabila terjadi penyimpangan taryek berupa omisi menenmpati urutan keempat.

Sebanyak masing-masing 34% responden memilih urutan ke-4 dan ke-

5 pada unsur kewajiban melaporkan menteri apabila terjadi penyimpangan trayek berupa deviasi. Sebanyak 60% responden menyatakan bahwa unsur kewajiban melaporkan kepada menteri

tentang penggantian kapal yang rusak permanen menempat urutan keenam.

Unsur utama yang dinilai menjadi kriteria trayek tidak tetap dan tidak teratur terdiri atas 3 hal, yaitu:

a) Pengoperasian kapal pada trayek tidak tetap dan tidak teratur dilakukan oleh perusahan angkutan nasional dan wajib dilaporkan pada menteri setiap 3 (tiga) bulan.

b) Trayek tidak tetap dan tidak teratur hanya dapat mengangkut

muatan barang curah kering dan curah cair, barang sejenis, atau barang tidak sejenis tetapi untuk menunjang kegiatan

tertentu. Ketentuan ini tidak berlaku bagi pelayaran rakyat.

c) Muatan pada trayek tidak tetap dan teratur wajib dilengkapi dengan syarat-syarat perjanjian pengangkutan yang bersifat tetap dan berlaku umum.

Hasil penilaian responden terhadap tingkat kepentingan setiap unsur utama kriteria trayek tidak tetap dan tidak teratur dapat dilihat pada

Tabel 4.37.

Page 66: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 102 PT. Iname Utama

Sebanyak 40% responden menyatakan bahwa kewajiban melaporkan kepada menteri tentang pengoperasian kapal setiap 3 bulan penting untuk dijadikan kriteria trayek tidak tetap dan tidak teratur dan sebanyak 57% responden lainya menyatakan perlu.

Sebanyak 37% responden menyatakan bahwa trayek tidak tetap

dan tidak teratur hanya boleh menangkut muatan barang curah kering, cair atau sejenisnya penting untuk dijadikan kriteria trayek tidak tetap dan tidak teratur dan sebanyak 57% responden lainya

menyatakan perlu.

Tabel 4.37 Komposisi Jumlah Responden dalam Menilai Tingkat Kepentingan Unsur

Utama Kriteria Trayek Tidak Tetap dan Tidak Teratur

NO ASPEK KRITERIA TRAYEK TIDAK

TETAP DAN TIDAK TERATUR

TINGKAT KEPENTINGAN

Penting Perlu Tidak Perlu

Jmlh % Jmlh % Jmlh %

1

Pengoperaasian kapal pada trayek tidak tetap

dan tidak teratur dilakukan oleh perusahan

angkutan nasional dan wajib dilaporkan pada

menteri setiap 3 (tiga) bulan

14 40 20 57 1 3

2

Trayek tidak tetap dan tidak teratur hanya

dapat mengangkut muatan barang curah

kering dan curah cair, barang sejenis, atau

barang tidak sejenis tetapi untuk menunjang

kegiatan tertentu. Ketentuan ini tidak berlaku

bagi pelayaran rakyat

13 37 20 57 2 6

3

Muatan pada trayek tidak tetap dan teratur

wajib dilengkapi dengan syarat-syarat

perjanjian pengangkutan yang bersifat tetap

dan berlaku umum

19 54 16 46

Sebanyak 54% responden menyatakan bahwa kewajiban melengkapi persyaratan perjanjian pengangkutan muatan penting dijadikan kriteria trayek tidak tetap dan tidak teratur dan 46%

responden lainnya menyatakan perlu.

Urutan kepentingan unsur utama kriteria trayek tidak tetap dan tidak

teratur berdasarkan komposisi responden disajikan pada Tabel berikut.

Page 67: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 103

Tabel 4.38 Komposisi Jumlah Responden Menurut Urutan Kepentingan Unsur Utama

Kriteria Trayek Tidak Tetap dan Tidak teratur

NO ASPEK KRITERIA TRAYEK TETAP

DAN TERATUR

URUTAN KEPENTINGAN

Penting Perlu Tidak Perlu

Jmlh % Jmlh % Jmlh %

1

Pengoperaasian kapal pada trayek tidak

tetap dan tidak teratur dilakukan oleh

perusahan angkutan nasional dan wajib

dilaporkan pada menteri setiap 3 (tiga) bulan

16 46 10 29 9 26

2

Trayek tidak tetap dan tidak teratur hanya

dapat mengangkut muatan barang curah

kering dan curah cair, barang sejenis, atau

barang tidak sejenis tetapi untuk

menunjang kegiatan tertentu. Ketentuan ini

tidak berlaku bagi pelayaran rakyat

5 14 19 54 11 31

3

Muatan pada trayek tidak tetap dan

teratur wajib dilengkapi dengan syarat-

syarat perjanjian pengangkutan yang

bersifat tetap dan berlaku umum

14 40 6 17 15 43

Tabel 4.38 di atas menunjukkan bahwa sebanyak 46% responden menyatakan bahwa kewajiban mealporakn kepada menteri minimal 3 bulan sekalai tentang pengoperasian kapal oleh perusahaan angkutan nasional menempati urutan nomor satu

sebagai kriteria trayek tidak tetap dan tidak teratur. Sebanyak 54% responden menyatakan bahwa muatan yang boleh diangkut kapal berupa muatan curah kering, cair atau sejenisnya menempati

urutan kedua. Sebanyak 43% responden menyatakan bahwa kewajiban melengkapi persyaratan perjanajian yang berlaku untuk muatan yang diangkut menempati urutan ketiga.

3. Penetapan Kriteria Lokasi Pelabuhan Utama Hub Internasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur-unsur utama atau kriteria Lokasi Pelabuhan Utama dan Internasional dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Harus Sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional dapat

dilihat pada Tabel berikut ini.

Page 68: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 104 PT. Iname Utama

Tabel 4.39 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Hub Internasional dengan RIPN

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 7 4 7 9 27 77

2 Perlu

1 7 8 23

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 77% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama hub internasional dengan rencana induk

pelabuhan nasional penting dan 23% responden lainnya menyatakan perlu.

Sedangkan penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kesesuaian dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.40

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Utama Hub Internasional dengan RIPN

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 7 4 5 13 29 82,9

2 2 2 2 5,7

3 7

3 3 8,6

4 12 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 82,9% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama hub internasional dengan rencana induk

pelabuhan nasional menempati urutan pertama sebagai kriteria lokasi pelabuhan utama hub internasional.

b. Harus Sesuai dengan RTRW Nasional, RTRW Propinsi dan atau RTRW Kabupaten/Kota

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur

kesesuaian dengan RTRW Nasional, RTRW Propinsi dan atau RTRTW Kab/kota dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 69: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 105

Tabel 4.41 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Hub Internasional dengan RTRW Nas/Prop/Kab/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 7 4 5 7 23 66

2 Perlu 3 9 12 34

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 66% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi

pelabuhan utama hub internasional dengan RTRW Nasional, propinsi dan atau RTRW Kab/kota penting sebagai kriteria dan 34% responden lainnya menyatakan perlu.

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kesesuaian dengan RTRW Nasional, RTRW Propinsi dan atau RTRTW Kab/kota dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.42 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Hub Internasional dengan RTRW Nas/Prop/Kab/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 4 4 4 1 13 37,1

2 3 2 5 7 20,0

3 4 1

1 6 8 22,9

4 7 2 2 5,7

5 9 1 1 2,9

6 11 1 1 2,9

7 12 3 3 8,6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 37,1% responden menilai bahwa kesesuaian dengan RTRW Nasional/propinsi/kabupaten/.kota menempati

urutan ke-2 dam sebanyak 22,9 % responden menempatkan unsur ini pada urutan ke-4 sebagai kriteria lokasi pelabuhan utama hub internasional.

Page 70: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 106 PT. Iname Utama

c. Harus Sesuai dengan Potensi dan Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.43

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Utama Hub Internasional dengan Potensi dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 3 8 11 27 77

2 Perlu 2 1 5 8 23

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 77% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama hub internasional dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah penting dan 23% responden lainnya menyatakan perlu.

Sedangkan untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kesesuaian dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah dapat dilihat pada

Tabel berikut.

Tabel 4.44 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan Potensi dan Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 1 3 8,6

2 3 3 1 4 11,4

3 4 4 1 7 12 34,3

4 5 1

4 1 6 17,1

5 7 1 1 6 8 22,9

6 8 2 2 5,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 71: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 107

Sebanyak 34,3% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah menempati urutan ke-4 dan 22,9% responden menempatkan unsur ini pada urutan ke-7 sebagai kriteria lokasi pelabuhan utama hub internasional.

d. Harus Sesuai dengan Perkembangan Lingkungan Strategis

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian dengan perkembangan lingkungan strategis, baik

nasional maupun internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.45 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Hub Internasional dengan Perkembangan Lingkungan Startegis

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 3 8 11 27 77

2 Perlu 2 1 5 8 23

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 77% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama hub internasional dengan perkembangan lingkungan strategis penting dan 23% lainnya menyatakan perlu.

Untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kesesuaian dengan perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.46

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Utama Hub Internasional dengan Perkembangan

Lingkungan Startegis

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 2,9

2 3 3 3 6 17,1

3 4 1 2 1 4 11,4

4 5 5 1 1 10 17 48,6

5 6 1 1 2,9

6 12 1

4 1 6 17,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 72: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 108 PT. Iname Utama

Sebanyak 48,6% responden menilai bahwa kesesuaian dengan perkembangan lingkungan strategis menempati urutan ke-5 sebagai kriteria lokasi pelabuhan utama hub internasional.

e. Harus Disusun dengan Mempertimbangkan Kebijakan Pelabuhan Nasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur pertimbangan kebijakan pelabuhan nasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.47

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan Kebijakan Pelabuhan Nasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 3 4 8 20 57

2 Perlu 2 1 4 8 15 43

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 57% responden menilai bahwa pertimbangan kebijakan pelabuhan nasional penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan 43%

responden lainnya menyatakan perlu.

Tabel 4.48 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan

Kebijakan Pelabuhan Nasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 3 1 4 11,4

2 4 1 1 2,9

3 5 1 1 1 3 8,6

4 6 2 1 13 16 45,7

5 7

1

1 2,9

6 8 1 1 2,9

7 9 3 3 8,6

8 12 1 4 1 6 17,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 73: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 109

Sedangkan penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur pertimbangan kebijakan pelabuhan nasional dapat dilihat pada Tabel di atas.

Sebanyak 45,7% responden menilai bahwa pertimbangan kebijakan pelabuhan nasional menempati urutan ke-6

sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional.

f. Harus Mempertimbangkan Kedekatan Secara Geografis dengan Tujuan Pasar Internasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur pertimbangan kedekatan secara geografis dengan tujuan pasar internasional dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 4.49 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan

Kedekatan Secara Geografis dengan Tujuan Pasar Internasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 4 5 7 20 57

2 Perlu 3 3 9 15 43

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 57% responden menilai bahwa pertimbangan kedekatan

secara geografis dengan tujuan pasar internasional adalah penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan 43% responden lainnya menyatakan perlu.

Untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur pertimbangan kedekatan secara geografis dengan tujuan pasar internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.50

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan Kedekatan Secara Geografis dengan Tujuan Pasar Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 2,9

2 2

4 4 11,4

Page 74: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 110 PT. Iname Utama

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

3 3 1 1 6 8 22,9

4 4 1

4 2 7 20,0

5 6 2 2 5,7

6 7 4 2 6 17,1

7 11

2 3 5 14,3

8 12 1 1 2 5,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 22,9% responden menilai bahwa pertimbangan kedekatan secara geografis dengan tujuan pasar

internasional penting menempati urutan ke-3 dan 17,1% responden lainnya menempatkan unsur ini pada urutan ke-7 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional.

g. Harus Mempertimbangkan Kedekatan dengan Jalur Pelayaran Internasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur pertimbangan kedekatan dengan jalur pelayaran internasional

dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.51 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan

Kedekatan Dengan Jalur Pelayaran Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 4 5 2 16 45,7

2 Perlu 2 3 14 19 54,3

JUMLAH 7 4 8 156 35 100

Sebanyak 45,7% responden menilai bahwa pertimbangan kedekatan dengan jalur pelayaran internasional penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub

internasional dan 54,3% responden lainnya menyatakan perlu.

Page 75: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 111

Sedangkan untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur pertimbangan kedekatan dengan jalur pelayaran internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.52

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan Kedekatan Dengan Jalur Pelayaran Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1

1 6 8 22,9

2 5 1 1 2 5,7

3 6 1 1 2 5,7

4 7 1 4 5 14,3

5 8 2

4 4 10 28,6

6 9 3 1

4 11,4

7 10 1 3 4 11,4

JUMLAH 7 4 6 15 32 100

Sebanyak 28,6% responden menilai bahwa pertimbangan kedekatan dengan jalur pelayaran internasional menempati urutan ke-8 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan 22,9% responden lainnya menempatkan pada urutan pertama.

h. Harus Memiliki Luas Daratan dan Perairan Tertentu serta Terlindung dari Gelombang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.53

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kepemilikan Luas Daratan dan Perairan Tertentu Serta Terlindung Dari Gelombang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 6 3 4 11 24 75

2 Perlu 1 1 2 4 8 25

JUMLAH 7 4 6 15 32 100

Page 76: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 112 PT. Iname Utama

Sebanyak 75% responden menilai bahwa kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan 25% responden lainnya menyatakan perlu.

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.54

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kepemilikan Luas Daratan Dan Perairan Serta Terlindung Dari Gelombang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

PerusH Pelayaran

Jumlah %

1 1 3 3 8,6

2 3 2 2 5,7

3 4 1 1 2,9

4 6 1 1 2,9

5 7 1 1 2 5,7

6 8 1 1 1 10 13 37,1

7 9 2 1 4 1 8 22,9

8 11 3 1 4 11,4

JUMLAH 7 4 8 15 34 100

Sebanyak 37,1% responden menilai bahwa kepemilikan luas

daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang menempati urutan ke-8 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan 22,9% responden lainnya menempatkan pada urutan ke-9.

i. Harus Mampu Melayani Kapal dengan Kapasitas Tertentu

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan

kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 77: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 113

Tabel 4.55 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kemampuan

Melayani Kapal Dengan Kapasitas Tertentu

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 6 2 5 1 14 41

2 Perlu 1 2 3 14 20 59

JUMLAH 7 4 8 15 34 100

Sebanyak 41% responden menilai bahwa kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional

dan 59% responden lainnya menyatakan perlu.

Untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu dapat

dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.56 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kemampuan

Melayani Kapal Dengan Kapasitas Tertentu

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 5 2 2 5,7

2 6 1 1 2,9

3 8 1 1 1 3 8,6

4 9 1 1 1 13 16 45,7

5 10 5 2 4 1 12 34,3

6 12 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 45,7% responden menilai bahwa kemampuan

melayani kapal dengan kapasitas tertentu menempati urutan ke-9 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan 34,3% responden lainnya menempatkan pada

urutan ke-10.

Page 78: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 114 PT. Iname Utama

j. Harus Berperan Sebagai Tempat Alih Muat Penumpang dan Barang Internasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan peran sebagai tempat alih muat penumpang dan barang internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.57 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Peran Sebagai

Tempat Alih Muat Penumpang dan Barang Internasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 3 4 1 12 34,3

2 Perlu 3 1 4 15 23 65,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 34,3% responden menilai bahwa peran sebagai tempat alih muat penumpang dan barang internasional penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan 65,7% responden lainnya menyatakan perlu.

Sedangkan penilaian responden terhadap urutan kepentingan peran sebagai tempat alih muat penumpang dan barang internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.58

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Peran Sebagai Tempat Alih Muat Penumpang dan Barang Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 4

2

2 5,7

2 5 1 1 2 5,7

3 6 4 1 4 1 10 28,6

4 9 1 1 2 5,7

5 10 1 8 9 25,7

6 11 2 1 1 6 10 28,6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 79: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 115

Sebanyak 28,6% responden menilai bahwa peran sebagai tempat alih muat penumpang dan barang internasional menempati urutan ke-6 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan 28,6% responden lainnya menempatkan pada urutan ke-11.

k. Harus Terintegrasi dengan Simpul Jaringan Transportasi Laut Internasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan integrasi

dengan simpul jaringan transportasi laut internasional dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 4.59 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Integrasi Dengan

Simpul Jaringan Transportasi Laut Internasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 3 5 5 17 48,6

2 Perlu 3 1 3 11 18 51,4

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 48,6% responden menilai bahwa integrasi dengan

simpul jaringan transportasi laut internasional penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan 51,4% responden lainnya menyatakan perlu.

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan integrasi dengan simpul jaringan transportasi laut internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.60

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Integrasi dengan Simpul Jaringan Transportasi Laut Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 5 3 3 8,6

2 6

2

2 5,7

3 7 1 5 1 7 20,0

4 8 3 1 4 11,4

Page 80: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 116 PT. Iname Utama

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

5 9 1 1 2,9

6 10 2 1 7 10 28,6

7 11 2 5 7 20,0

8 12 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 28,6% responden menilai bahwa integrasi dengan simpul jaringan transportasi laut internasional menempati

urutan ke-10 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama hub internasional dan masing-masing 20% responden lainnya menempatkan pada urutan ke 7 dan urutan ke-11.

l. Harus Memenuhi Persyaratan Kedalaman Alur Kolam

Pelabuhan dan Kondisi Gelombang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan pemenuhan persyaratan kedalaman alur kolam pelabuhan dan kondisi gelombang dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.61 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pemenuhan

Persyaratan Kedalaman Alur Kolam Pelabuhan dan Kondisi Gelombang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 2 8 12 27 77

2 Perlu 2 2 4 8 23

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 77% responden menilai bahwa pemenuhan persyaratan kedalaman alur kolam pelabuhan dan kondisi gelombang penting sebagai kriteria penentuan lokasi

pelabuhan utama hub internasional dan 23% responden lainnya menyatakan perlu.

Page 81: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 117

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan pemenuhan persyaratan kedalaman alur kolam pelabuhan dan kondisi gelombang dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.62 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pemenuhan

Persyaratan Kedalaman Alur Kolam Pelabuhan dan Kondisi Gelombang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 2 2 5,7

2 2 1 3 4 11,4

3 7 1 1 2,9

4 8 1 1 2 5,7

5 11 2 4 2 8 22,9

6 12 4 3 1 10 18 51,4

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 51,4% responden menilai bahwa pemenuhan

persyaratan kedalaman alur kolam pelabuhan dan kondisi gelombang menempati urutan ke-12 sebagai kriteria penentuan

lokasi pelabuhan utama hub internasional.

4. Penetapan Kriteria Lokasi Pelabuhan Utama Internasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur-unsur utama atau kriteria Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dapat

diuraikan sebagai berikut.

a. Harus Sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional dalam Penetapan Kriteria Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 82: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 118 PT. Iname Utama

Tabel 4.63 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan RIPN

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar Transp

Pelindo Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 7 4 7 13 31 88,6

2 Perlu 1 3 4 11,4

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 88,6% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan rencana induk pelabuhan nasional menyatakan penting dan 11,4% responden

lainnya menyatakan perlu dalam dalam Penetapan Kriteria Lokasi Pelabuhan Utama Internasional.

Untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur

kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.64 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan RIPN

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar Transp Pelindo Perush

Pelayaran Jumlah %

1 1 7 4 5 15 31 88,6

2 7 2 2 5,7

3 11 1 1 2,9

4 14 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 88,6% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan rencana induk pelabuhan nasional menempati urutan pertama sebagai kriteria

lokasi pelabuhan utama internasional.

b. Harus Sesuai dengan RTRW Nasional, RTRW Propinsi dan atau RTRW Kabupaten/Kota

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian dengan RTRW Nasional, RTRW Propinsi dan

atau RTRTW Kab/kota dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 83: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 119

Tabel 4.65 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan RTRW Nas/Prop/Kab/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 6 4 6 10 26 74,3

2 Perlu 1 2 6 9 25,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 74,3% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan RTRW Nasional, propinsi dan atau RTRW Kab/kota penting sebagai kriteria

dan 25,7% responden lainnya menyatakan perlu.

Sedangkan penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kesesuaian dengan RTRW Nasional,

RTRW Propinsi dan atau RTRTW Kab/kota dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.66

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan RTRW

Nas/Prop/Kab/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 6 2 3 9 20 57,1

2 3 3 3 8,6

3 4 1 2 2 2 7 20,0

4 6 1 1 2,9

5 9 2 2 5,7

6 12 1 1 2,9

7 13 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 57,1% responden menilai bahwa kesesuaian dengan

RTRW Nasional/propinsi/kabupaten/.kota menempati urutan ke-2 dan sebanyak 20 % responden menempatkan unsur ini pada urutan ke-4 sebagai kriteria lokasi pelabuhan utama

internasional.

Page 84: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 120 PT. Iname Utama

c. Harus Sesuai dengan Potensi dan Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.67

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Utama nternasional dengan Potensi dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 4 6 12 27 77

2 Perlu 2 2 4 8 23

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 77% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah penting dan 23% responden lainnya menyatakan perlu.

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur

kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.68 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan Potensi dan Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 3 3 2 10 18 51,4

2 4 4 1 2 7 20,0

3 5 3 2 5 14,3

4 6 1 1 2,9

5 7 2 1 3 8,6

6 12 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 85: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 121

Sebanyak 51,4% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah menempati urutan ke-3 dan 220% responden menempatkan unsur ini pada urutan ke-4 sebagai kriteria lokasi pelabuhan utama internasional.

d. Harus Sesuai dengan Potensi Sumber Daya Alam

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan

potensi sumber daya alam dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.69 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan Potensi Sumber Daya Alam

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 4 5 5 18 51,4

2 Perlu 1 1 11 13 37,1

3 Tidak Perlu 2 2 4 11,4

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 51,4% responden menilai bahwa kesesuaian

lokasi pelabuhan utama internasional dengan potensi sumber daya alam penting, 37,1% responden menyatakan perlu dan 11,4% responden lainnya menyatakan tidak perlu.

Sedangkan untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kesesuaian lokasi pelabuhan utama

internasional dengan potensi sumber daya alam dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.70

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan

Potensi Sumber Daya Alam

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 2 1 3 8,6

2 3 1 1 2,9

3 4 1 3 4 11,4

Page 86: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 122 PT. Iname Utama

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

4 5 3 3 6 17,1

5 6 2 5 4 11 31,4

6 7 1 1 2,9

7 11 1 1 2,9

8 15 1 2 4 7 20,0

9 16 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 31,4% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan potensi sumber daya alam menempati urutan ke-6 sebagai kriteria lokasi pelabuhan

utama internasional dan sebanyak 20% responden menempatkan pada urutan ke-15.

e. Harus Sesuai dengan Perkembangan Lingkungan Strategis

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional dengan perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional adalah sebanyak 68,6% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan utama internasional

dengan perkembangan lingkungan strategis penting dan 31,4% responden lainnya menyatakan perlu.

Tabel 4.71

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan Perkembangan

Lingkungan Strategis

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 4 5 10 24 68,6

2 Perlu 2 3 6 11 31,4

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kesesuaian dengan perkembangan lingkungan strategis, baik

nasional maupun internasional adalah sebanyak 25,7%

Page 87: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 123

responden menilai bahwa kesesuaian dengan perkembangan lingkungan strategis menempati urutan ke-4 sebagai kriteria lokasi pelabuhan utama internasional dan 22,9% responden menempatkan pada urutan ke-3.

Tabel 4.72

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan Perkembangan

Lingkungan Startegis

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 2 2 5,7

2 3 4 2 2 8 22,9

3 4 2 7 9 25,7

4 5 1

1 2 5,7

5 6 2 1 3 8,6

6 7 2 3 1 6 17,1

7 10

1 1 2 5,7

8 11 2 2 5,7

9 15 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

f. Harus Disusun dengan Mempertimbangkan Kebijakan Pelabuhan Nasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur pertimbangan kebijakan pelabuhan nasional terdapat sebanyak

62,9% responden menilai bahwa pertimbangan kebijakan pelabuhan nasional penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional, 28,6% responden menyatakan

perlu dan sisanya menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.73 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan

Kebijakan Pelabuhan Nasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 4 4 10 22 62,9

2 Perlu 3 4 3 10 28,6

3 Tidak Perlu

3 3 8,6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 88: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 124 PT. Iname Utama

Sedangkan untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur pertimbangan kebijakan pelabuhan nasional yaitu sebanyak 37,1% responden menilai bahwa pertimbangan kebijakan pelabuhan nasional menempati urutan ke-5 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan 20%

responden menempatkan pada urutan ke-6.

Tabel 4.74 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan

Pertimbangan Kebijakan Pelabuhan Nasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar Transp Pelindo Perush

Pelayaran Jumlah %

1 2 1 1 2,9

2 5 3 2 8 13 37,1

3 6 1 1 2 3 7 20,0

4 7 3 2 5 14,3

5 8 4 2 6 17,1

6 9 1 1 2,9

7 10 1 1 2,9

8 13 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

g. Harus Mempertimbangkan Kedekatan Secara Geografis

dengan Tujuan Pasar Internasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur pertimbangan kedekatan secara geografis lokasi pelabuhan utama internasional dengan tujuan pasar internasional, sebanyak 48,6%

responden menilai bahwa pertimbangan kedekatan secara geografis dengan tujuan pasar internasional penting sebagai

kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan 48,6% responden lainnya menyatakan perlu.

Tabel 4.75

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan Kedekatan Secara Geografis dengan Tujuan Pasar Internasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar Transp Pelindo Perush

Pelayaran Jumlah %

1 Penting 3 4 6 4 17 48,6

2 Perlu 4 2 11 17 48,6

3 Tidak Perlu 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 89: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 125

Adapun penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur pertimbangan kedekatan secara geografis dengan tujuan pasar internasional terdapat sebanyak 17,1% responden menilai bahwa pertimbangan kedekatan secara geografis dengan tujuan pasar internasional penting

menempati urutan ke-9 dan 17,1% responden lainnya menempatkan unsur ini pada urutan ke-16 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional.

Tabel 4.76

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan Kedekatan Secara Geografis dengan Tujuan Pasar Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 2,9

2 3 1 1 2,9

3 4 3 1 4 11,4

4 5 2 2 4 11,4

5 7 1 4 5 14,3

6 8 1 1 2,9

7 9 4 2 6 17,1

8 11 1 2 2 5 14,3

9 12 1 1 2,9

10 13 1 1 2,9

11 16 1 5 6 17,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

h. Harus Mempertimbangkan Kedekatan dengan Jalur Pelayaran Internasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur pertimbangan kedekatan penetapan kriteria Lokasi Pelabuhan Utama Internasional dengan jalur pelayaran internasional

adalah sebanyak 74,3% responden menilai bahwa pertimbangan kedekatan penetapan kriteria Lokasi Pelabuhan

Utama Internasional dengan jalur pelayaran internasional adalah penting, dan terdapat sebanyak 25,7% responden lainnya menyatakan perlu.

Page 90: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 126 PT. Iname Utama

Tabel 4.77 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan

Kedekatan Dengan Jalur Pelayaran Internasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 4 6 11 26 74,3

2 Perlu 2 2 5 9 25,7

JUMLAH 7 4 8 156 35 100

Sedangkan penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur pertimbangan kedekatan penetapan kriteria Lokasi

Pelabuhan Utama Internasional dengan jalur pelayaran internasional terdapat sebanyak masing-masing 20% responden

menilai bahwa pertimbangan kedekatan dengan jalur pelayaran internasional menempati urutan ke-6 dan ke-8 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional, serta yang menyatakan sebagai urutan kepentingan ke-7 terdapat sebanyak 17,1% responden.

Tabel 4.78 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan

Kedekatan Dengan Jalur Pelayaran Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 2 2 5,7

2 2 1 1 2,9

3 3

3 1 4 11,4

4 5 1 1 2,9

5 6 1

6 7 20,0

6 7 2 2 2 6 17,1

7 8 1 1

5 7 20,0

8 9 1 1 2,9

9 10 3 3 8,6

10 11 2 1 3 8,6

JUMLAH 7 4 6 15 32 100

Page 91: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 127

i. Harus Mempertimbangkan Jarak Tertentu dengan Pelabuhan Utama Lainnya

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur pertimbangan jarak tertentu dengan pelabuhan utama lainnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.79

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan Jarak Tertentu dengan Pelabuhan Utama Lainnya

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 4 4 11 31,4

2 Perlu 7 1 1 12 21 60,0

3 Tidak Perlu

3

3 8,6

JUMLAH 7 4 8 156 35 100

Sebanyak 31,4% responden menilai bahwa pertimbangan jarak tertentu dengan pelabuhan utama lainnya penting sebagai

kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan 60% responden lainnya menyatakan perlu.

Sedangkan untuk penilaian responden terhadap urutan

kepentingan unsur pertimbangan jarak tertentu dengan pelabuhan utama lainnya adalah sebanyak 20% responden

menilai bahwa pertimbangan jarak tertentu dengan pelabuhan utama lainnya menempati urutan ke-9 dan 17,1% responden menempatkan pada urutan ke-17 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional.

Tabel 4.80

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan Jarak Tertentu dengan Pelabuhan Utama Lainnya

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 6 1 1 2,9

2 7 2 2 5,7

3 8 2 2 5,7

4 9 1 1 1 4 7 20,0

5 10 1 3 2 6 17,1

Page 92: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 128 PT. Iname Utama

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

6 11 3 3 8,6

7 12 1 2 2 5 14,3

8 16 1 1 2,9

9 17 1 5 6 17,1

10 18 2 2 5,7

JUMLAH 7 4 6 15 32 100

j. Harus Memiliki Luas Daratan dan Perairan Tertentu serta Terlindung dari Gelombang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari

gelombang dapat dilihat pada Tabel berikut.

Sebanyak 65,7% responden menilai bahwa kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional, 28,6% responden lainnya menyatakan perlu dan

sisanya menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.81 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kepemilikan

Luas Daratan Dan Perairan Tertentu Serta Terlindung dari Gelombang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 4 4 13 23 65,7

2 Perlu 5 2 3 10 28,6

3 Tidak Perlu 2 2 5,7

JUMLAH 7 4 6 15 32 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta

terlindung dari gelombang dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 93: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 129

Tabel 4.82 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kepemilikan Luas

Daratan dan Perairan serta Terlindung dari Gelombang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 2,9

2 5 1 1 2,9

3 6 1 1 2,9

4 7 1 4 5 14,3

5 8 2 2 3 7 20,0

6 9 2 2 5,7

7 10 1 1 4 6 17,1

8 11 3 3 6 17,1

9 12 3 3 8,6

10 1 1 1 2,9

11 5 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 20% responden menilai bahwa kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang menempati urutan ke-8 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan masing-masing 17,1% responden lainnya menempatkan pada urutan ke-10 dan ke-11.

k. Harus Mampu Melayani Kapal dengan Kapasitas Tertentu

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu terdapat sebanyak

57,1% responden menilai bahwa kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan 57,1% responden lainnya menyatakan perlu.

Tabel 4.83 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kemampuan

Melayani Kapal dengan Kapasitas Tertentu

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 4 4 10 20 57,1

2 Perlu 5 2 6 13 37,1

3 Tidak Perlu 2 2 5,7

JUMLAH 7 4 8 15 34 100

Page 94: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 130 PT. Iname Utama

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu adalah sebanyak 28,6% responden menilai bahwa kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu menempati urutan ke-13 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan

masing-masing 17,1% responden menempatkan pada urutan ke-8, ke-11 dan urutan ke-12.

Tabel 4.84

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kemampuan Melayani Kapal Dengan Kapasitas Tertentu

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 8 1 5 6 17,1

2 9

1 1 2,9

3 10 2 2 5,7

4 11 1 2 3 6 17,1

5 12 3 3 6 17,1

6 13 5

2 3 10 28,6

7 17 2 1 3 8,6

8 18 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

l. Harus Berperan Sebagai Tempat Alih Muat Penumpang dan Barang Internasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan peran sebagai tempat alih muat penumpang dan barang internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.85

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Peran Sebagai Tempat Alih Muat Penumpang Dan Barang Internasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 4 6 10 25 71,4

2 Perlu 2 2 6 10 28,6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 95: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 131

Sebanyak 71,4% responden menilai bahwa peran sebagai tempat alih muat penumpang dan barang internasional penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan 28,6% responden lainnya menyatakan perlu.

Sedangkan penilaian responden terhadap urutan kepentingan

peran sebagai tempat alih muat penumpang dan barang internasional adalah sebanyak 31,4% responden menilai bahwa peran sebagai tempat alih muat penumpang dan barang

internasional menempati urutan ke-9 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan 22,9% responden lainnya menempatkan pada urutan ke-13.

Tabel 4.86

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Peran Sebagai Tempat Alih Muat Penumpang Dan Barang Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 3 3 8,6

2 6 3 3 8,6

3 9 2

2 7 11 31,4

4 10 1 1 2,9

5 11 1 1 2 5,7

6 12 1 1 3 5 14,3

7 13

3 3 2 8 22,9

8 14 2 2 5,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

m. Harus Mempertimbangkan Volume Kegiatan Bongkar Muat dengan Jumlah Tertentu

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan pertimbangan volume kegiatan bongkar muat dengan jumlah tertentu adalah terdapat sebanyak 68,6% responden menilai bahwa pertimbangan volume kediatan bongkar muat dalam jumlah tertentu penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan

utama internasional dan 31,4% responden menyatakan perlu.

Page 96: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 132 PT. Iname Utama

Tabel 4.87 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan

Pertimbangan Volume Kegiatan Bongkar Muat

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 4 4 12 24 68,6

2 Perlu 3 4 4 11 31,4

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan untuk penilaian responden terhadap urutan

kepentingan pertimbangan volume bongkar muat dalam penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.88

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan Volume Bongkar Muat

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 4 1 1 2,9

2 7 1 1 2,9

3 8 3

2

5 14,3

4 10 2 2 7 11 31,4

5 12 1 1 2 5,7

6 13 4 4 11,4

7 14 1 3 3 2 9 25,7

8 15 1 1 2 5,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 31,4% responden menilai bahwa pertimbangan volume kegiatan bongkar muat dengan jumlah tertentu

menempati urutan ke-10 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan 25,7% responden menempatkan pada urutan ke -14, serta terdapat 14,3%

responden yang meneptakan pada urutan kepentingan ke-8.

Page 97: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 133

n. Harus Mempertimbangkan Jaringan Jalan Nasional dan/Atau Jalur Kereta Api Nasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan pertimbangan jaringan jalan nasional atau jalur KA Nasional jika digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan

dalam penentuan lokasi pelabuhan utama internasional terdapat sebanyak 31,4,6% responden menilai bahwa pertimbangan jaringan jalan nasional dan/atau jalur KA nasional penting sebagai

kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional jika digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan dan 57,1% responden menyatakan perlu.

Tabel 4.89

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan Jaringan Jalan Nasional dan/Atau Jalur KA Nasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 1 3 4 3 11 31,4

2 Perlu 5

3 12 20 57,1

3 Tidak Perlu 1 1 1 1 4 11,4

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan pertimbangan jaringan jalan nasional dan atau jalur KA nasional

terdapt sebanyak 28,6% responden menilai bahwa pertimbangan jaringan jalan nasional dan atau jalur KA nasional jika pelabuhan utama melayani angkutan penyeberangan menempati urutan ke-14 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional. Sebanyak masing-masing 20% menempatkan pada urutan ke-15 dan ke-18.

Tabel 4.90

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan Jaringan Jalan Nasional dan atau Jalur KA Nasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 4 1 1 2,9

2 5 1 1 2,9

3 12 2 2 4 11,4

Page 98: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 134 PT. Iname Utama

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

4 14 2 1 2 5 10 28,6

5 15 1 1 3 2 7 20,0

6 16 1 1 2,9

7 17 3 1 4 11,4

8 18 1 6 7 20,0

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

o. Harus Memenuhi Persyaratan AMDAL

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan pemenuhan persyaratan AMDAL dalam penentuan lokasi pelabuhan utama internasional terdapat sebanyak 82,9% responden menyatakan

penting dan sebanyak 17,1% responden lainnya menyatakan perlu dalam penentuan lokasi pelabuhan utama internasional.

Tabel 4.91

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pemenuhan Persyaratan AMDAL

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 4 6 15 29 82,9

2 Perlu 3 2 1 6 17,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan pemenuhan persyaratan AMDAL dalam penentuan lokasi pelabuhan utama internasional sangat bervariasi. Hal ini dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.92 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pemenuhan

Persyaratan AMDAL

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar Transp Pelindo Perush

Pelayaran Jumlah %

1 2 1

2 3 6 17,1

2 3 1 1 2,9

3 5 1 1 2,9

4 7 1 1 2,9

Page 99: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 135

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar Transp Pelindo Perush

Pelayaran Jumlah %

5 9 3 1 4 11,4

6 11 1 5 6 17,1

7 12 1 1 2,9

8 13 1 2 3 8,6

9 14 1 1 2,9

10 15 1 2 3 6 17,1

11 16 3 1 4 11,4

12 17 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Terdapat sebanyak masing-masing 17,1% responden menilai bahwa pemenuhan persyaratan AMDAL dalam penentuan lokasi pelabuhan utama internasional menempati urutan ke-2,

urutan ke-11 dan urutan ke-15 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional.

p. Harus Mendukung Sektor Industri Setempat

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan dukungan terhadap sektor industri setempat dalam penentuan lokasi

pelabuhan utama internasional terdapat sebanyak 34,3% responden menilai penting, dan 60% responden lainnya menyatakan perlu sebagai dukungan sektor industri setempat sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional.

Tabel 4.93

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Dukungan Terhadap Industri Setempat

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar Transp Pelindo Perush

Pelayaran Jumlah %

1 Penting 1 3 4 4 12 34,3

2 Perlu 6 1 2 12 21 60,0

3 Tidak Perlu 2 2 5,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan terdapat sebanyak 45,7% responden menilai bahwa

kemampuan dukungan terhadap sektor industri setempat menempati urutan ke-16 sebagai kriteria penentuan lokasi

Page 100: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 136 PT. Iname Utama

pelabuhan utama internasional dan sebanyak 28,6% responden lainnya menempatkan pada urutan ke-14.

Tabel 4.94

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Dukungan Terhadap Sektor Industri Setempat

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 8 1 1 2,9

2 10 1 1 2,9

3 13 1 1 2,9

4 14 4 6 10 28,6

5 15 1 1 2,9

6 16 2 3 4 7 16 45,7

7 18 3 2 5 14,3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

q. Harus Terintegrasi dengan Simpul Jaringan Intra dan Antarmoda Transportasi

Untuk penilaian tingkat kepentingan terdapat sebanyak 57,1%

responden menilai bahwa integrasi dengan simpul jaringan intra dan antar moda transportasi penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan utama internasional dan 42,9%

responden lainnya menyatakan perlu.

Tabel 4.95 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Integrasi dengan

Simpul Jaringan Intra dan Antarmoda Transportasi

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 1 3 5 11 20 57,1

2 Perlu 6 1 3 5 15 42,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan terdapat sebanyak 37,1% responden menilai bahwa integrasi dengan

simpul jaringan intra dan antarmoda transportasi menempati urutan ke-17 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan

Page 101: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 137

utama internasional dan sebanyak 17,1% responden lainnya menempatkan pada urutan ke-12.

Tabel 4.96

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Integrasi dengan Simpul Jaringan Intra dan Antarmoda Transportasi

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 5 1 1 2,9

2 10 2 2 5,7

3 12 1 5 6 17,1

4 15 3 2 5 14,3

5 16 4 1 5 14,3

6 17 2 2 2 7 13 37,1

7 18 1 2 3 8,6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

r. Harus Memenuhi Persyaratan Kedalaman Alur, Kolam Pelabuhan dan Kondisi Gelombang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan terdapat

sebanyak 68,6% responden menilai bahwa pemenuhan persyaratan kedalaman alur, kolam pelabuhan dan tinggi gelombang adalah penting sebagai kriteria penentuan lokasi

pelabuhan utama internasional dan terdapat sebanyak 31,4% responden lainnya menyatakan perlu.

Tabel 4.97

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pemenuhan Persyaratan Kedalaman Alur, Kolam Pelabuhan dan

Kondisi Gelombang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 4 6 12 24 68,6

2 Perlu 5 2 4 11 31,4

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan adalah

sebanyak 48,6% responden menilai bahwa pemenuhan persyaratan kedalaman alur, kolam pelabuhan dan kondisi gelombang menempati urutan ke-18 sebagai kriteria penentuan

Page 102: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 138 PT. Iname Utama

lokasi pelabuhan utama internasional dan sebanyak 22,9% responden lainnya menempatkan pada urutan ke-17.

Tabel 4.98

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pemenuhan Persyaratan Kedalaman Alur, Kolam Pelabuhan dan

Kondisi Gelombang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 1 1 2,9

2 4

2

2 5,7

3 13 1 5 6 17,1

4 16 1 1 2,9

5 17 1 2 4 1 8 22,9

7 18 5 2 2 8 17 48,6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

5. Penetapan Kriteria Lokasi Pelabuhan Pengumpul

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur-unsur utama atau kriteria Lokasi Pelabuhan Pengumpul dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Harus Sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional

Terdapat sebanyak 88,6% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpul dengan rencana induk pelabuhan nasional adalah penting dan 11,4% responden lainnya menyatakan perlu.

Tabel 4.99 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan RIPN

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 6 4 7 14 31 88,6

2 Perlu 1 1 2 4 11,4

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kesesuaian dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 103: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 139

Tabel 4.100 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan RIPN

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 6 4 2 14 26 74,3

2 4 1 1 2 5,7

3 10 1 1 2,9

4 11 6 6 17,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 74,3% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpul dengan rencana induk pelabuhan nasional menempati urutan pertama sebagai kriteria lokasi pelabuhan

pengumpul.

b. Harus Sesuai dengan RTRW Nasional, RTRW Propinsi dan atau RTRW Kabupaten/Kota

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian dengan RTRW Nasional, RTRW Propinsi dan atau RTRTW Kab/kota terdapat sebanyak 91,4% responden menilai penting dan 8,6% responden lainnya menyatakan perlu bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpul

dengan RTRW Nasional, propinsi dan atau RTRW Kab/kota sebagai penentuan kriteria lokasi pelabuhan pengumpul.

Tabel 4.101

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan RTRW Nas/Prop/Kab/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 7 4 7 14 32 91,4

2 Perlu 1 2 3 8,6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kesesuaian dalam penentuan lokasi pelabuhan pengumpul dengan RTRW Nasional, RTRW Propinsi dan atau RTRTW Kab/kota terdapat sebanyak 74,3% responden menempatkan

Page 104: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 140 PT. Iname Utama

sebagai urutan ke-2 dalam penentuan kriteria lokasi pelabuhan pengumpul.

Tabel 4.102

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan RTRW Nas/Prop/Kab/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 2 5,7

2 2 6 4 2 14 26 74,3

3 9 1 1 2,9

4 12 6 6 17,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

c. Harus Sesuai dengan Potensi dan Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur kesesuaian dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.103

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan Potensi dan Pengembangan

Sosial Ekonomi Wilayah

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 3 6 3 16 45,7

2 Perlu 3 1 2 13 19 54,3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 45,7% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpul dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah penting dan 54,3%

responden lainnya menyatakan perlu. Sedangkan penilaian responden terhadap urutan kepentingan terdapat sebanyak

40% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpul dengan potensi dan pengembangan sosial ekonomi wilayah menempati urutan ke-4 dan 17,1%

Page 105: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 141

responden menempatkan unsur ini pada urutan ke-3 sebagai kriteria lokasi pelabuhan pengumpul.

Tabel 4.104

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan Potensi dan Pengembangan

Sosial Ekonomi Wilayah

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 2 5,7

2 3 1 2 1 2 6 17,1

3 4 1 2 11 14 40,0

4 5 1 1 1 3 8,6

5 6 3 3 8,6

6 8 1 1 2,9

7 10 6 6 17,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

d. Harus Sesuai dengan Potensi Sumber Daya Alam

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan terdapat sebanyak 68,6% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpul dengan potensi sumber daya alam perlu digunakan sebagai kriteria pelabuhan pengumpul

dan 28,6% responden menyatakan penting.

Tabel 4.105 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan Potensi Sumber Daya Alam

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 2 4 10 28,6

2 Perlu 3 2 7 12 24 68,6

3 Tidak Perlu 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan penilaian responden terhadap urutan kepentingan

terdapat sebanyak 45,7% responden menilai bahwa kesesuaian dengan potensi sumber daya alam menempati urutan ke-7 sebagai

Page 106: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 142 PT. Iname Utama

kriteria lokasi pengumpul dan sebanyak 17,1% responden menempatkan pada urutan ke-9.

Tabel 4.106

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan Potensi Sumber Daya Alam

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 2,9

2 3 1 1 2 5,7

3 4 1 2 3 8,6

4 5 1 2 3 8,6

5 6 1 1 1 3 8,6

6 7 4 1 11 16 45,7

7 8 1 1 2,9

8 9 6 6 17,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

e. Harus Sesuai dengan Perkembangan Lingkungan Strategis

Untuk penilaian responden terhadap tingkat kepentingan

terdapat sebanyak 40% responden menilai bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpul dengan perkembangan lingkungan strategis penting digunakan sebagai penetuan kriteria lokasi

pelabuhan pengumpul dan 34,3% responden lainnya menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.107 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan

Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan Perkembangan Lingkungan Strategis

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 2 7 2 14 40,0

2 Perlu 4 1 1 3 9 25,7

3 Tidak Perlu 1 11 12 34,3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan untuk penilaian responden terhadap urutan

kepentingan dapat dilihat pada Tabel berikut.

Page 107: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 143

Tabel 4.108 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kesesuaian

Lokasi Pelabuhan Pengumpul dengan Perkembangan Lingkungan Startegis

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 1 1 2 5,7

2 5 5 1 11 17 48,6

3 6 1 1 2,9

4 7 2 7 4 13 37,1

5 9 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Terdapat sebanyak 48,6% responden menilai bahwa

kesesuaian dengan perkembangan lingkungan strategis menempati urutan ke-5 sebagai kriteria lokasi pelabuhan pengumpul dan 37,1% responden menempatkan pada urutan ke-7.

f. Harus Mempertimbangkan Pemerataan Pembangunan Nasional dan Meningkatkan Pertumbuhan Wilayah

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan adalah sebanyak 45,7% responden menilai bahwa pemerataan

pembangunan dan peningkatan pertumbuhan wilayah penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul dan

yang menyatakan perlu bahwa pemerataan pembangunan dan peningkatan pertumbuhan wilayah penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul sebanyak 54,3% responden.

Tabel 4.109

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan Pemerataan Pembangunan Nasional dan Pertumbuhan Wilayah

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 2 7 4 16 45,7

2 Perlu 4 2 1 12 19 54,3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 108: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 144 PT. Iname Utama

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan adalah sebanyak 42,9% responden menilai bahwa pemerataan pembangunan dan peningkatan pertumbuhan wilayah menempati urutan ke-6 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul, dan 22,9% responden lainnya

menempatkan pada urutan ke-8.

Tabel 4.110 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan

Pemerataan Pembangunan Nasional dan Pertumbuhan Wilayah

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 3 1 4 11,4

2 4 1 2 3 8,6

3 6 2 2 11 15 42,9

4 7 1 1 2,9

5 8 1 6 1 8 22,9

6 9 1 1 2 5,7

7 10 1 1 2 5,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

g. Harus Berdekatan dengan Pusat Pertumbuhan Wilayah, Ibukota Propinsi dan Kawasan Pertumbuhan Nasional

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan terdapat sebanyak 42,9% responden menilai bahwa pertimbangan kedekatan dengan pusat pertumbuhan wilayah dan ibu kota provinsi serta kawasan pertumbuhan nasional penting sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul dan 57,1% responden lainnya menyatakan perlu.

Tabel 4.111 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kedekatan

dengan Pusat Pertumbuhan Wilayah

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 1 7 3 15 42,9

2 Perlu 3 3 1 13 20 57,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 109: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 145

Sedangkan untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan adalah sebanyak 40% responden menilai bahwa pertimbangan kedekatan dengan pusat pertumbuhan wilayah dan ibu kota propisi serta kawasan pertumbuhan nasional menempati urutan ke-8 sebagai kriteria penentuan lokasi

pelabuhan pengumpul.

Tabel 4.112 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kedekatan

dengan Pusat Pertumbuhan Wilayah

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 6 6 17,1

2 3 1

1 2 5,7

3 4 3 1 4 11,4

4 5 2 2 5,7

5 6

1 2 3 8,6

6 7 1 1 2,9

7 8 1 2 11 14 40,0

8 10 1 1 2,9

9 11 1 1 2 5,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

h. Harus Mampu Melayani Kapal dengan Kapasitas Tertentu

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan kemampuan

melayani kapal dengan kapasitas tertentu dalam penentuan lokasi pelabuhan pengumpul terapad 51,4% responden menilai perlu dan 34,3% responden lainnya menyatakan tidak perlu

bahwa kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul.

Tabel 4.113

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kemampuan Melayani Kapal dengan Kapasitas Tertentu

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 2 5 14,3

2 Perlu 4 3 8 3 18 51,4

3 Tidak Perlu 1 11 12 34,3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 110: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 146 PT. Iname Utama

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu dalam penentuan lokasi pelabuhan pengumpul terdapat sebanyak 45,7% responden menempatkan pada urutan ke-10, dan sebanyak 20% responden menempatkan pada urutan ke-6 bahwa

kemampuan melayani kapal dengan kapasitas tertentu sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul.

Tabel 4.114

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kemampuan Melayani Kapal Dengan Kapasitas Tertentu

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 2,9

2 6 7 7 20,0

3 7 2 2 5,7

4 8 2

1 3 8,6

5 9 1 1 1 3 6 17,1

6 10 4 1 11 16 45,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

i. Harus Mempertimbangkan Volume Kegiatan Bongkar Muat dengan Jumlah Tertentu

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan pertimbangan volume kegiatan bongkar muat dengan jumlah

tertentu terdapat 42,9% responden menilai penting, dan responden yang menyatakan perlu bahwa pertimbangan volume kegiatan bongkar muat dalam jumlah tertentu sebagai kriteria penentuan lokasi pengumpul sebanyak 57,1% responden.

Tabel 4.115

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan Volume Kegiatan Bongkar Muat

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 2 7 3 15 42,9

2 Perlu 4 2 1 13 20 57,1

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 111: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 147

Tabel 4.116 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan

Volume Bongkar Muat

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 6 6 17,1

2 4 1 1 2,9

3 7 1 1 2,9

4 8 3 1 2 6 17,1

5 9 2

1 3 8,6

6 10 1 1 1 3 8,6

7 11 1 2 11 14 40,0

8 12 1 1 2,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan dalam penentuan urutan kepentingan terdapat sebanyak 40% responden menilai bahwa pertimbangan

volume kegiatan bongkar muat dengan jumlah tertentu menempati urutan ke-11 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul dan 17,% responden lainnya menempatkan pada urutan ke-8 sebagaimana terlihat pada tabel di atas.

j. Harus Mempertimbangkan Jarak Tertentu dengan Pelabuhan Pengumpul Lainnya

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan unsur pertimbangan jarak tertentu dengan pelabuhan pengumpul lainnya adalah sebanyak 77,1% responden menilai perlu,

dan 17,1% responden menyatakan penting, sedangkan yang menyatakan tidak perlu bahwa pertimbangan jarak tertentu

dengan pelabuhan pengumpul lainnya diperlukan sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul sebanyak 5,7% responden.

Page 112: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 148 PT. Iname Utama

Tabel 4.117 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan

Jarak Tertentu dengan Pelabuhan Pengumpul Lainnya

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 3 6 17,1

2 Perlu 3 4 8 12 27 77,1

3 Tidak Perlu 1 1 2 5,7

JUMLAH 7 4 8 156 35 100

Sedangkan untuk urutan kepentingan terdapat sebanyak 37% responden menilai bahwa pertimbangan jarak tertentu dengan pelabuhan pengumpul lainnya menempati urutan ke-9 dan 17,1%

responden menempatkan pada urutan ke-12 sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul.

Tabel 4.118

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan Jarak tertentu dengan Pelabuhan Pengumpul Lainnya

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 3 3 8,6

2 4 6 6 17,1

3 7 1 1 2,9

4 8

2

2 5,7

5 9 1 1 11 13 37,1

6 10 1 1 2,9

7 11 1 1 1 3 8,6

8 12 1 1 4 6 17,1

JUMLAH 7 4 6 15 32 100

k. Harus Mempertimbangkan Jarak tertentu Terhadap Jalur/Rute Angkutan Laut Dalam Negeri

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan pertimbangan jarak tertentu dengan jalur/rute angkutan laut

dalam negeri dalam penentuan lokasi pelabuhan pengumpul terdapat sebanyak 54,3% responden yang menyatakan penting dan sebanyak 45,7% responden menilai perlu.

Page 113: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 149

Tabel 4.119 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pertimbangan

Jarak tertentu dengan Jalur Angkutan Laut Dalam Negeri

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 1 14 19 54,3

2 Perlu 3 3 8 2 16 45,7

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan terdapat

sebanyak 37,1% responden menilai bahwa pertimbangan jarak tertentu dengan jalur/rute angkutan laut dalam negeri menempati urutan ke-3 sebagai kriteria penentuan lokasi

pelabuhan pengumpul, 17,1% responden menempatkan sebagai urutan ke-1, dan masing-masing 14,3% responden menempatkan pada urutan ke-10 dan ke-11 bahwa pertimbangan jarak tertentu dengan jalur/rute angkutan laut dalam negeri sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan

pengumpul.

Tabel 4.120 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pertimbangan

Jarak tertentu dengan Jalur Angkutan Laut Dalam Negeri

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 6 6 17,1

2 3 1 1 11 13 37,1

3 4 1 1 2 5,7

4 5 1 1 2 4 11,4

5 10 2 1 2 5 14,3

6 11 4

1

5 14,3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

l. Harus Memiliki Luas Daratan dan Perairan Tertentu serta Terlindung dari Gelombang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan kepemilikan

luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang terdapat sebanyak 71,4% responden yang menilai

Page 114: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 150 PT. Iname Utama

perlu, sedangkan 28,6% lainnya menyatakan penting bahwa kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang diperlukan sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul.

Tabel 4.121

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Kepemilikan Luas Daratan Dan Perairan Tertentu Serta Terlindung Dari Gelombang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 2 1 3 10 28,6

2 Perlu 3 2 7 13 25 71,4

JUMLAH 7 4 6 15 32 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang adalah sebagai berikut.

Sebanyak 62,9% responden menilai bahwa kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang

sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul menempati urutan ke-12, dan terdapat 17,1% responden menempatkan pada urutan ke-5, serta 11,4% responden

menempatkan pada urutan ke-11 bahwa kepemilikan luas daratan dan perairan tertentu serta terlindung dari gelombang sebagai kriteria penentuan lokasi pelabuhan pengumpul.

Tabel 4.122

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Kepemilikan Luas Daratan Dan Perairan Serta Terlindung Dari Gelombang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 5

6

6 17,1

2 6 1 2 3 8,6

3 11 1 1 2 4 11,4

4 12 6 3 1 12 22 62,9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 115: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 151

6. Penetapan Kriteria Lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional

Aspek yang dinilai menjadi kriteria lokasi pelabuhan pengumpan regional meliputi 13 komponen yaitu:

a. Harus sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional.

Penilaian responden mengenai tingkat kepentingan kriteria

lokasi pelabuhan pengumpan regional harus sesuai dengan rencana induk responden yang menilai tingkat kepentingannya dengan pernyataan penting sebanyak 89% responden dan 11%

responden menyatakan tingkat kepentingannya perlu.

Tabel 4.123 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya TerhadapTingkat

Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 7 4 7 13 31 89

2 Perlu 1 3 4 11 JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan untuk urutan kepentingan, terdapat sebanyak 91% responden menyatakan bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional dengan rencana induk pelabuhan nasional

berada pada urutan kepentingan 1, sebanyak 6% responden menyatakan pada urutan 7, dan sebanyak 3% responden menyatakan pada urutan 10 bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional dengan rencana induk pelabuhan nasional sebagai penentuan kriteria lokasi pelabuhan pengumpan regional.

Tabel 4.124

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional

dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 7 4 6 15 32 91

2 7 2 2 6

3 10 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 116: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 152 PT. Iname Utama

b. Harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah nasional, rencana tata ruang wilayah provinsi, dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota

Penilaian responden mengenai tingkat kepentingan kriteria kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional dengan

RTRW Nasional, RTRW Provinsi, dan atau RTRW Kabupaten/Kota, sebanyak 89% responden menyatakan penting dan 11% responden menyatakan perlu.

Tabel 4.125

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan dengan RTRW Nasional,

RTRW Provinsi, dan atau RTRW Kabupaten/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 7 4 7 13 31 89

2 Perlu 1 3 4 11

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan untuk urutan kepentingannya, sebanyak 3% responden menyatakan kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan

regional terhadap RTRW Nasional, RTRW Provinsi, dan atau RTRW Kabupaten/Kota berada pada urutan kepentingan ke-1, sebanyak 80% responden menyatakan pada urutan ke-2,

sebanyak 6% responden menyatakan pada urutan ke-3, sebanyak 6% responden menyatakan pada urutan ke-4, yang menyatakan pada urutan ke-6 sebanyak 3%, dan yang menyatakan pada urutan ke-9 sebanyak 3%.

Tabel 4.126

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan dengan RTRW Nasional,

RTRW Provinsi, dan atau RTRW Kabupaten/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 3

2 2 6 3 5 14 28 80

3 3 1 1 2 6

4 4 1 1

2 6

Page 117: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 153

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

5 6 1 1 3

6 9 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

c. Harus sesuai dengan potensi dan perkembangan sosial ekonomi wilayah

Untuk tingkat kepentingan kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional dengan Potensi dan Perkembangan

Sosial Ekonomi Wilayah, sebanyak 80% responden menyatakan penting dan sebanyak 20% menyatakan perlu dalam penentuan kriteria lokasi pelabuhan pengumpan

regional.

Tabel 4.127 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan dengan Potensi dan

Perkembangan Sosial Ekonomi Wilayah

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 4 6 13 28 80

2 Perlu 2 2 3 7 20

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingannya, sebanyak 9% responden

menyatakan kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional dengan Potensi Dan Perkembangan Sosial Ekonomi Wilayah berada pada urutan kepentingan ke-2, sedangkan untuk 43% menyatakan pada urutan ke-3, 26% responden menyatakan pada urutan ke-4, 3% responden menyatakan pada urutan ke-5,sebanyak 14% responden

menyatakan pada urutan ke-6, dan sebanyak 6% responden menyatakan pada urutan kepentingan ke-8.

Page 118: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 154 PT. Iname Utama

Tabel 4.128 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan

Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan dengan Potensi dan Perkembangan Sosial Ekonomi Wilayah

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 1 3 9

2 3 1 2 6 6 15 43

3 4 1 1 7 9 26

4 5 1 1 3

5 6 4 1 5 14

6 8 1 1 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

d. Harus sesuai dengan potensi sumber daya alam

Untuk penilaian responden terhadap tingkat kepentingan kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional dengan

potensi sumber daya alam, maka sebanyak 57% responden yang menyatakan penting dan sebanyak 43% responden yang menyatakan perlu.

Tabel 4.129

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan dengan Potensi Sumber

Daya Alam

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 3 1 12 20 57

2 Perlu 3 1 7 4 15 43

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingan, terdapat sebanyak 26% responden menyatakan bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional dengan potensi sumber daya alam berada pada urutan kepentingan ke-3, sebanyak 34% responden menyatakan pada urutan ke-4, sebanyak 6%

responden menyatakan pada urutan kepentingan ke-5, sebanyak 20% responden menyatakan pada urutan ke-7,

Page 119: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 155

masing-masing sebanyak 3% responden menyatakan bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional terhadap potensi sumber daya alam berada pada urutan kepentingan ke-10 dan ke-13. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.130

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional

dengan Potensi Sumber Daya Alam

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 1 8 9 26

2 4 1 3

8 12 34

3 5 1 1 2 6

4 7 4 1 5 10 29

5 10 1 1 3

6 13

1

1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

e. Harus sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun intemasional

Penilaian responden mengenai kesesuaian lokasi pelabuhan

pengumpan regional terhadap perkembangan lingkunngan strategis, baik nasional maupun internasional adalah sebagai

berikut, sebanyak 29% menyatakan penting dan sebanyak 71% menyatakan perlu.

Tabel 4.131

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional

dengan Perkembangan Lingkungan Strategis, Baik Nasional Maupun Internasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 2 1 3 10 29

2 Perlu 3 2 7 13 25 71

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 120: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 156 PT. Iname Utama

Untuk urutan kepentingan, terdapat sebanyak 66% responden menyatakan bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional dengan perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional menempatkan pada urutan kepentingan ke-5, sebanyak

14% menyatakan pada urutan ke-12, dan 6% responden menempatkan pada urutan masing-masing ke-4 dan ke-6, serta sebanyak 3% menyatakan pada urutan ke-1, ke-7

dan urutan ke-2.

Tabel 4.132 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan

Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional dengan Perkembangan Lingkungan Strategis, Baik

Nasional maupun Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 3

2 4 1 1 2 6

3 5 5 4 14 23 66

4 6 1 1 2 6

5 7 1 1 3

6 9

1

1 3

7 12 5 5 14

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

f. Harus mempertimbangkan tata ruang wilayah provinsi dan pemerataan pembangunan antar provinsi

Menurut penilaian responden, sebanyak 51% responden menyatakan bahwa penting untuk mempertimbangkan tata

ruang wilayah provinsi dan pemerataan pembangunan antar provinsi dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan

regional, sebanyak 46% responden menyatakan perlu, dan sebanyak 3% responden menyatakan tidak perlu.

Page 121: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 157

Tabel 4.133 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat

Kepentingan Mempertimbangkan Tata Ruang Wilayah Provinsi Dan Pemerataan Pembangunan Antar Provinsi

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 3 7 4 18 51

2 Perlu 3 1 1 11 16 46

3 Tidak Perlu 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingannya, penilaian responden bervariasi ada yang menyatakan bahwa mempertimbangkan tata ruang

wilayah provinsi dan pemerataan pembangunan antar provinsi dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional menempati urutan ke-3 yaitu sebanyak 14% responden, menilai

menempati urutan kepentingan ke-4 sebanyak 14% responden, 34% responden menyatakan pada urutan ke-6, masing-masing 14% responden menyakan pada urutan ke-7 dan 8, masing-masing sebanyak 3% responden menyatakan pada urutan ke-5, 10, dan 12.

Tabel 4.134

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Mempertimbangkan Tata Ruang Wilayah Provinsi Dan

Pemerataan Pembangunan Antar Provinsi

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 4 1 5 14

2 4 5 5 14

3 5 1 1 3

4 6 3 9 12 34

5 7 1 1 3 5 14

6 8 2

3 5 14

7 10 1 1 3

8 12 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 122: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 158 PT. Iname Utama

g. Harus mempertimbangkan tata ruang wilayah kabupaten/kota serta pemerataan dan peningkatan pembangunan kabupaten/kota

Sebanyak 51% responden menilai bahwa tingkat kepentingan mempertimbangkan tata ruang wilayah kabupaten/kota serta

pemerataan dan peningkatan pembangunan kabupaten/kota dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional adalah penting dan sebanyak 49% responden menyatakan

perlu.

Tabel 4.135 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat

Kepentingan Mempertimbangkan Tata Ruang Wilayah Provinsi Dan Pemerataan Pembangunan Kabupaten/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 4 6 4 18 51

2 Perlu 3 2 12 17 49

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan untuk urutan kepentingan, sebanyak 37% responden menyatakan mempertimbangkan tata ruang wilayah

kabupaten/kota serta pemerataan dan peningkatan pembangunan kabupaten/kota dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional berada pada urutan ke-7,

sebanyak 29% responden menyatakan pada urutan ke-6, sebanyak 14% responden menyatakan pada urutan kepentingan ke-4 dan ke-8, terdapat 6% responden menyatakan pada urutan ke-9, dan masing-masing 3% menyatakan mempertimbangkan tata ruang wilayah

kabupaten/kota serta pemerataan dan peningkatan pembangunan kabupaten/kota dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional berada pada urutan ke-11 dan

12 dalam penentuan kriteria lokasi pelabuhan pengumpan regional.

Page 123: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 159

Tabel 4.136 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan

Kepentingan Mempertimbangkan Tata Ruang Wilayah Provinsi Dan Pemerataan Pembangunan Kabupaten/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 4 4 1 5 14

2 6 1 5 4 10 29

3 7 2 9 11 31

4 8 1 1 1 2 5 14

5 9 1 1 2 6

6 11 1 1 3

7 12 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

h. Harus mempertimbangkan pusat pertumbuhan ekonomi daerah

Menurut penilaian responden sebanyak 71% responden menyatakan tingkat kepentingan dengan pernyataan penting mempertimbangkan pusat pertumbuhan ekonomi daerah dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional dan sebanyak 29% responden menyatakan perlu.

Tabel 4.137

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Mempertimbangkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Daerah

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 2 6 13 25 71

2 Perlu 3 2 2 3 10 29

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingan menurut responden, sebanyak 31% responden menayatakan diurutan ke-9, sebanyak 23% responden

menyatakan diurutan 8, sebanyak 17% responden menyatakan menempatkan pada urutan ke-5, sebanyak 14% responden menyatakan pada urutan ke-7, terdapat sebanyak 9% responden

menyatakan diurutan ke-6, dan sebanyak 6% responden

Page 124: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 160 PT. Iname Utama

menyatakan pada urutan ke-11 bahwa mempertimbangkan pusat pertumbuhan ekonomi daerah dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional.

Tabel 4.138

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Mempertimbangkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Daerah

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 5 5 1 6 17

2 6 1 2 3 9

3 7 1 4 5 14

4 8 4 3 1 8 23

5 9 1 1 1 8 11 31

6 11 1 1 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

i. Harus mempertimbangkan jarak dengan pelabuhan pengumpan regional lainnya

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan mempertimbangkan jarak dengan pelabuhan regional lainnya dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional sebanyak 54% responden menyatakan penting, dan terdapat sebanyak 37% responden menyatakan perlu, sedangkan yang menyatakan tidak perlu mempertimbangkan jarak dengan

pelabuhan regional lainnya dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional adalah sebanyak 9% responden.

Tabel 4.139

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Mempertimbangkan Jarak Dengan Pelabuhan Regional

Lainnya

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 2 1 12 19 54

2 Perlu 3 2 6 2 13 37

3 Tidak Perlu 1 2 3 9 JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingannya, terdapat masing-masing sebanyak 26% responden yang menyatakan bahwa

Page 125: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 161

mempertimbangkan jarak dengan pelabuhan regional lainnya dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional berada pada urutan kepentingan ke-8, ke-9, dan ke-11, dan masing-masing sebanyak 6% responden menyatakan diurutan ke-10 dan ke-12, sedangkan sisanya masing-masing 3%

responden menilai bahwa mempertimbangkan jarak dengan pelabuhan regional lainnya dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional berada pada urutan

kepentingan ke-3, ke-6, ke-7,dan ke-13.

Tabel 4.140 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan

Kepentingan Mempertimbangkan Jarak Dengan Pelabuhan Regional Lainnya

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 1 1 3

2 6 1 1 3

3 7 1 1 3

4 8

9 9 26

5 9 4 3 1 1 9 26

6 10 1 1 2 6

7 11 1 5 3 9 26

8 12 2 2 6

9 13 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

j. Harus mempertimbangkan luas daratan dan perairan

Menurut tingkat kepentingannya, maka penilaian responden terhadap mempertimbangkan Luas Daratan dan Perairan

dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan regional sebanyak 51% responden menyatakan perlu, dan sebanyak

46% menyatakan penting, serta terdapat sebanyak 5% responden yang menyatakan tidak perlu.

Page 126: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 162 PT. Iname Utama

Tabel 4.141

Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Tingkat Kepentingan Mempertimbangkan Luas Daratan dan Perairan

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 2 12 16 46

2 Perlu 7 2 6 3 18 51

3 Tidak Perlu 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk penilaian terhadap urutan kepentingan, diantaranya adalah sebanyak 51% menyatakan mempertimbangkan luas

daratan dan perairan dalam menetapkan lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional berada pada urutan kepentingan ke-10, 17% menyatakan pada urutan ke-11.

Tabel 4.142

Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Urutan Kepentingan Mempertimbangkan Luas Daratan dan Perairan

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 5 1 1 3

2 8

1

1 3

3 10 1 3 5 9 18 51

4 11 1 1 4 6 17

5 12 1

3 4 11

6 13 4 1 5 14

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

k. Harus mempertimbangkan pelayanan penumpang dan barang antar kabupaten/ kota dan/atau antar kecamatan dalam 1 (satu) kabupaten/kota

Menurut responden, sebanyak 51% responden yang menyatakan bahwa perlu untuk mempertimbangkan pelayanan penumpang dan barang antar kabupaten/ kota dan/atau antar kecamatan dalam 1

(satu) kabupaten/kota dalam Menetapkan Lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional, sedangkan sisanya 49% menyatakan penting.

Page 127: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 163

Tabel 4.143 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Tingkat

Kepentingan Mempertimbangkan Pelayanan Penumpang Dan Barang Antar Kabupaten/ Kota Dan/Atau Antar Kecamatan Dalam 1 (Satu)

Kabupaten/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 2 1 10 17 49

2 Perlu 3 2 7 6 18 51

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingan, penilaian responden diantaranya adalah terdapat sebanyak 34% responden menyatakan bahwa mempertimbangkan pelayanan penumpang dan barang antar

kabupaten/ kota dan/atau antar kecamatan dalam 1 (satu) kabupaten/kota dalam Menetapkan Lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional berada pada urutan tingkat kepentingan ke-10, sebanyak

31% menyatakan pada urutan ke-11, dan 14% responden menyatakan pada urutan ke-9. Untuk selengkapnya dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 4.144 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Urutan

Kepentingan Mempertimbangkan Pelayanan Penumpang Dan Barang Antar Kabupaten/ Kota Dan/Atau Antar Kecamatan Dalam 1 (Satu)

Kabupaten/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 3

2 5 1 1 3

3 6 1 1 3

4 9

5

5 14

5 10 5 1 6 12 34

6 11 3 8 11 31

7 12 1 1 1 3 9

8 13

1

1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 128: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 164 PT. Iname Utama

l. Harus mempertimbangkan kemampuan pelabuhan dalam melayani kapal

Sebanyak 31% responden menilai bahwa tingkat kepentingan mempertimbangkan kemampuan pelabuhan dalam melayani kapal dalam menetapkan lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional adalah

penting dan sebanyak 69% menyatakan perlu.

Tabel 4.145 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Tingkat

Kepentingan Mempertimbangkan Kemampuan Pelabuhan Dalam Melayani Kapal

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 1 7 3 11 31

2 Perlu 6 4 1 13 24 69

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan mempertimbangkan kemampuan pelabuhan dalam melayani kapal dalam menetapkan lokasi Pelabuhan Pengumpan

Regional diantaranya adalah sebanyak 37% responden berada pada urutan kepentingan ke-12, masing-masing 17% responden menyatakan pada urutan kepentingan ke-9, ke-11, dan ke-13. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.146

Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Urutan Kepentingan Mempertimbangkan Kemampuan Pelabuhan Dalam

Melayani Kapal

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 2 6

2 3 1 1 3

3 4 1 1 3

4 9 1

5 6 17

5 11 4 1 1 6 17

6 12 1 3 9 13 37

7 13

6

6 17

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 129: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 165

m. Pelabuhan pengumpan regional yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan antar kabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi harus mempertimbangkan jaringan jalan provinsi dan/atau jaringan jalur kereta api provinsi

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan Pelabuhan

Pengumpan Regional yang digunakan Untuk Melayani Angkutan Penyeberangan Antar Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Provinsi Harus Mempertimbangkan Jaringan Jalan Provinsi Dan/Atau

Jaringan Jalur Kereta Api Provinsi adalah sebanyak 17% responden menyatakan penting, sebanyak 80% responden yang menyatakan perlu, dan sebanyak 3% responden menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.147 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Tingkat Kepentingan Pelabuhan Pengumpan Regional Untuk Melayani

Angkutan Penyeberangan Antar Kabupaten/Kota Dalam 1 Provinsi

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 1 2 3 6 17

2 Perlu 7 3 6 12 28 80

3 Tidak Perlu 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Tabel 4.148

Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Urutan Kepentingan Pelabuhan Pengumpan Regional Untuk Melayani

Angkutan Penyeberangan Antar Kabupaten/Kota Dalam 1 Provinsi

URUTAN KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

NO Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 3

2 2 1 1 3

3 3 1 1 3

4 8 5 5 14

5 12 4 1 1 1 7 20

6 13 3 3 14 20 57

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan Pelabuhan

Pengumpan Regional yang digunakan Untuk Melayani

Page 130: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 166 PT. Iname Utama

Angkutan Penyeberangan Antar Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Provinsi Harus Mempertimbangkan Jaringan Jalan Provinsi Dan/Atau Jaringan Jalur Kereta Api Provinsi diantaranya adalah sebanyak 57% responden menyatakan diurutan ke-13, sebanyak 20% menyatakan diurutan ke-12. Untuk selengkapnya dapat dilihat

pada tabel berikut.

7. Penetapan Kriteria Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal

a. Harus sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional

Penilaian responden mengenai tingkat kepentingan kriteria lokasi pelabuhan pengumpan lokal harus sesuai dengan rencana induk pelabuhan nasional, sebanyak 77% responden yang menyatakan penting, 17% responden menyatakan perlu, dan 6% responden

menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.149 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat

Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 6 4 6 11 27 77

2 Perlu 1 2 3 6 17

3 Tidak Perlu 2 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan untuk urutan kepentingan, yang terbanyak adalah responden yang menyatakan bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan lokal dengan rencana induk berada pada urutan kepentingan ke-1, yaitu sebanyak 85%,

terdapat sebanyak 9% responden yang menyatakan pada urutan ke-3, dan masing-masing sebanyak 3% responden

yang menyatakan pada urutan ke-4, ke-11,dan ke-12.

Page 131: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 167

Tabel 4.150 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal

dengan Rencana Induk Pelabuhan Nasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 6 4 5 14 29 83

2 3 1 1 1 3 9

3 4 1 1 3

4 11 1 1 3

5 12 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

b. Harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah nasional, rencana tata ruang wilayah provinsi, dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota

Penilaian responden mengenai tingkat kepentingan kriteria

kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan lokal dengan RTRW Nasional, RTRW Provinsi, dan atau RTRW Kabupaten/Kota, sebanyak 89% responden menyatakan penting dan 11% responden menyatakan perlu.

Tabel 4.151

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal

dengan RTRW Nasional, RTRW Provinsi, dan atau RTRW Kabupaten/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 6 4 7 14 31 89

2 Perlu 1 1 2 4 11

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan untuk urutan kepentingannya, yang terbanyak

adalah responden yang menyatakan bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan regional terhadap RTRW Nasional, RTRW Provinsi, dan atau RTRW Kabupaten/Kota berada pada

urutan kepentingan ke-2 sebanyak 77% responden, sebanyak 6% menyatakan pada urutan ke-3, sebanyak 14% responden

Page 132: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 168 PT. Iname Utama

menyatakan pada urutan ke-4, sebanyak 3% responden menyatakan pada urutan ke-11.

Tabel 4.152 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal

dengan RTRW Nas/Prop/Kabupaten/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 6 4 5 12 27 77

2 3 1 1 2 6

3 4 1

1 3 5 14

4 11 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

c. Harus sesuai dengan potensi dan perkembangan sosial ekonomi wilayah

Untuk tingkat kepentingan kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan lokal dengan Potensi Dan Perkembangan Sosial

Ekonomi Wilayah, sebnayak 43% responden menyatakan penting dan sebanyak 46% menyatakan perlu, dan 11% responden menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.153

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal dengan Potensi dan Perkembangan Sosial Ekonomi Wilayah

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 3 4 6 15 43

2 Perlu 5 1 4 6 16 46

3 Tidak Perlu 4 4 11

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingannya, sebanyak 3% responden menyatakan kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan lokal dengan Potensi Dan Perkembangan Sosial Ekonomi Wilayah berada pada urutan kepentingan ke-1, sedangkan untuk 34% responden menyatakan pada urutan ke-3, 37% responden

Page 133: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 169

menyatakan pada urutan ke-4, 20% responden menyatakan pada urutan ke-5,sebanyak 3% responden menyatakan pada urutan ke-9, dan sebanyak 3% responden menyatakan kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan lokal terhadap Potensi Dan Perkembangan Sosial Ekonomi Wilayah berada pada urutan kepentingan ke-10.

Secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.154 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal dengan Potensi Dan Perkembangan Sosial Ekonomi Wilayah

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1

1 1 3

2 3 1 4 3 4 12 34

3 4 2 2 9 13 37

4 5 4 1 2 7 20

5 9

1

1 3

6 10 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

d. Harus sesuai dengan potensi sumber daya alam

Untuk penilaian responden terhadap tingkat kepentingan

kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan lokal dengan potensi sumber daya alam, maka sebanyak 43% menyatakan penting dan sebanyak 46% menyatakan perlu, dan sebanyak 11%

responden menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.155 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal

dengan Potensi Sumber Daya Alam

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 3 4 6 15 43

2 Perlu 5 1 4 6 16 46

3 Tidak Perlu 4 4 11

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 134: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 170 PT. Iname Utama

Untuk urutan kepentingan, responden yang terbanyak adalah sebanyak 40% responden menyatakan bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan pengumpan lokal dengan potensi sumber daya alam berada pada urutan kepentingan ke-5, sebanyak 17% responden menyatakan pada urutan

ke-4, sebanyak 14% responden menyatakan pada urutan kepentingan ke-10,untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.156 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal

dengan Potensi Sumber Daya Alam

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2

1 1 3

2 3 1 1 3

3 4 1 2 3 6 17

4 5 2 1 3 8 14 40

5 6 3

3 9

6 7 1 1 2 6

7 8 1 1 3

8 9 1 1 2 6

9 10 1

2 2 5 14

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

e. Harus sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun intemasional

Penilaian responden mengenai kesesuaian lokasi pelabuhan

pengumpan lokal terhadap perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun internasional adalah sebagai berikut, sebanyak 46% responden menyatakan penting dan sebanyak 51% responden menyatakan perlu, serta terdapat sebanyak 3% responden menyatakan tidak perlu.

Page 135: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 171

Tabel 4.157 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat

Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal dengan Perkembangan Lingkungan Strategis, Baik Nasional/Internasional

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 2 4 7 16 46

2 Perlu 4 2 4 8 18 51

3 Tidak Perlu 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingan, yang terbanyak adalah 37% responden menyatakan bahwa kesesuaian lokasi pelabuhan menyatakan pada urutan kepentingan ke-6, sebanyak 20% menyatakan pada urutan ke-4, dan sebanyak 17% menyatakan pada urutan ke-7.

Tabel 4.158

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kesesuaian Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal

dengan Perkembangan Lingkungan Strategis, Baik Nasional/Internasional

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 1 1 2 6

2 4 1 1 3 2 7 20

3 5 2 2 6

4 6 2 2 9 13 37

5 7 3 2 1 6 17

6 8 1 1 2 6

7 10 1 1 3

8 11 1 1 3

9 12 1 1 3 JUMLAH 7 4 8 16 35 100

f. Harus mempertimbangkan tata ruang wilayah kabupaten/ kota dan pemerataan serta peningkatan pembangunan kabupaten/kota

Sebanyak 54% responden menilai bahwa tingkat kepentingan

mempertimbangkan tata ruang wilayah kabupaten/kota serta pemerataan dan peningkatan pembangunan kabupaten/kota

Page 136: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 172 PT. Iname Utama

dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan lokal adalah penting dan sebanyak 43% menyatakan perlu, dan 3% menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.159

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Mempertimbangkan Tata Ruang Wilayah Provinsi Dan

Pemerataan Pembangunan Kabupaten/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 2 4 9 19 54

2 Perlu 3 2 4 6 15 43

3 Tidak Perlu 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan untuk urutan kepentingan, yang terbanyak adalah sebanyak 34% responden menyatakan mempertimbangkan tata ruang wilayah kabupaten/ kota serta pemerataan dan peningkatan pembangunan kabupaten/kota dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan lokal berada pada urutan ke-7, sebanyak

20% menyatakan diurutan ke-5, masing-masing sebanyak 11% responden menyatakan diurutan kepentingan ke-6 dan ke-8, 14%

menyatakan diurutan ke-8, urutan ke-9 sebanyak 9%, dan masing-masing 3% menyatakan mempertimbangkan tata ruang wilayah kabupaten/kota serta pemerataan dan peningkatan pembangunan kabupaten/kota dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan lokal berada pada urutan ke-1, ke-2 dan ke-11. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.160

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Mempertimbangkan Tata Ruang Wilayah Provinsi Dan

Pemerataan Pembangunan Kabupaten/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1

1 3

2 2

1 1 3

3 3 2

2 6

4 5 1

3 3 7 20

5 6

1 1 2 4 11

Page 137: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 173

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

6 7 2

3 7 12 34

7 8

3

1 4 11

8 9 1

2 3 9

9 11

1

1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

g. Harus mempertimbangkan pusat pertumbuhan ekonomi daerah

Menurut penilaian responden sebanyak 49% responden menyatakan tingkat kepentingan mempertimbangkan pusat

pertumbuhan ekonomi daerah dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan lokal adalah penting dan sebanyak 51% responden menyatakan perlu.

Tabel 4.161

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Mempertimbangkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Daerah

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 1 5 8 17 49

2 Perlu 4 3 3 8 18 51

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingan menurut responden, yang terbanyak

adalah 34% responden yang menyatakan mempertimbangkan pusat pertumbuhan ekonomi daerah dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan lokal pada urutan tingkat kepentingan

ke-8, sedangkan 23% responden menyatakan diurutan ke-7, sebanyak masing-masing 11% responden menyatakan pada urutan ke-6 dan 9, 9% menyatakan diurutan 4, sebanyak 6% menayatakan diurutan ke-2, dan masing-masing sebanyak 3% menyatakan mempertimbangkan pusat pertumbuhan ekonomi

daerah dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan lokal pada urutan tingkat kepentingan ke-1 dan 10.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 138: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 174 PT. Iname Utama

Tabel 4.162

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Mempertimbangkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Daerah

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 3

2 2 1 1 2 6

3 4 2 1 3 9

4 6 2 2 4 11

5 7 1 1 2 4 8 23

6 8 2 2 8 12 34

7 9 2 1 1 4 11

8 10 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

h. Harus mempertimbangkan jarak dengan pelabuhan pengumpan local lainnya

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan mempertimbangkan jarak dengan pelabuhan regional lainnya dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan lokal sebanyak 34% responden menyatakan penting, 60% responden menyatakan perlu, dan sebanyak 6% responden menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.163

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Mempertimbangkan Jarak Dengan Pelabuhan Lokal Lainnya dalam Menetapkan Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 2 3 5 12 34

2 Perlu 5 2 5 9 21 60

3 Tidak Perlu 2 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingannya, maka penilaian responden diantaranya adalah terbanyak yaitu 40% responden menyatakan bahwa mempertimbangkan jarak dengan pelabuhan lokal lainnya dalam menetapkan lokasi pelabuhan

Page 139: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 175

pengumpan lokal berada pada urutan kepentingan ke-9, sedangkan sebanyak 29% responden menyatakan diurutan ke-8, sebanyak 17% responden menyatakan diurutan ke-10, sebanyak 6% responden menyatakan diurutan ke-6 sedang sisanya masing-masing 3% responden menilai bahwa

mempertimbangkan jarak dengan pelabuhan lokal lainnya dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan lokal berada pada urutan kepentingan ke-3,11,dan 12. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.164 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan

Kepentingan Mempertimbangkan Jarak Dengan Pelabuhan Lokal Lainnya dalam Menetapkan Lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 1 1 3

2 6 1 1 2 6

3 8 2 1 3 4 10 29

4 9 4 2 8 14 40

5 10 2 1 3 6 17

6 11 1 1 3

7 12 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

i. Harus mempertimbangkan luas daratan dan perairan

Menurut tingkat kepentingannya, maka penialian responden terhadap Mempertimbangkan Luas Daratan dan Perairan dalam menetapkan lokasi pelabuhan pengumpan lokal sebanyak 46% menyatakan penting, 46% menyatakan perlu,

dan sebanyak 9% menyatakan tidak perlu.

Page 140: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 176 PT. Iname Utama

Tabel 4.165 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Tingkat Kepentingan Mempertimbangkan Luas Daratan dan Perairan

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 1 5 8 16 46

2 Perlu 4 3 3 6 16 46

3 Tidak Perlu 1 2 3 9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk penilaian terhadap urutan kepentingan, diantaranya adalah

responden terbanyak yaitu sebanyak 40% menyatakan mempertimbangkan luas daratan dan perairan dalam menetapkan lokasi Pelabuhan Pengumpan Lokal berada pada urutan kepentingan ke-10, 26% responden menyatakan pada urutan ke-9, masing-masing sebanyak 9% responden menyatakan pada urutan

ke-6,7, dan 11, untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.166 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Urutan Kepentingan Mempertimbangkan Luas Daratan dan Perairan

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 2 6

2 5 1 1 3

3 6 3 3 9

4 7 1 1 1 3 9

5 9 1 1 3 4 9 26

6 10 3 2 9 14 40

7 11 2 1 3 9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

j. Harus mempertimbangkan pelayanan penumpang dan

barang antar kabupaten /kota dan/atau antar kecamatan dalam 1 (satu) kabupaten/kota

Menurut responden, sebanyak 40% menyatakan bahwa penting untuk mempertimbangkan pelayanan penumpang dan barang antar kabupaten/ kota dan/atau antar kecamatan dalam 1

Page 141: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 177

(satu) kabupaten/kota dalam Menetapkan Lokasi Pelabuhan Pengumpan lokal, sedangkan 60% menyatakan perlu.

Tabel 4.167

Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Tingkat Kepentingan Pelayanan Penumpang Dan Barang Antar Kabupaten/

Kota Dan/Atau Antar Kecamatan Dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 1 3 4 6 14 40

2 Perlu 6 1 4 10 21 60

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingan, maka penilaian responden diantaranya yang terbanyak adalah 34% responden menyatakan bahwa mempertimbangkan pelayanan penumpang dan barang antar

kabupaten/ kota dan/atau antar kecamatan dalam 1 (satu) kabupaten/kota dalam Menetapkan Lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional berada pada urutan tingkat kepentingan ke-11, sebanyak 26% menyatakan pada urutan ke-12, sebanyak 17% menyatakan pada urutan ke-8 untuk selengkapnya dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.168 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Urutan

Kepentingan Pelayanan Penumpang Dan Barang Antar Kabupaten/ Kota Dan/Atau Antar Kecamatan Dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 3

2 3 1 1 3

3 5 3 3 9

4 7 1 1 3

5 8 3 1 2 6 17

6 10 1 1 2 6

7 11 2 3 7 12 34

8 12 2 3 4 9 26

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 142: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 178 PT. Iname Utama

k. Harus mempertimbangkan kemampuan pelabuhan dalam melayani kapal

Untuk penilaian tingkat kepentingannya adalah sebagaimana tabel berikut.

Tabel 4.169 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Tingkat

Kepentingan Mempertimbangkan Kemampuan Pelabuhan Dalam Melayani Kapal

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 2 6 9 21 60

2 Perlu 3 2 2 7 14 40

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 60% responden menilai bahwa tingkat kepentingan mempertimbangkan kemampuan pelabuhan dalam melayani kapal dalam menetapkan lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional adalah penting dan sebanyak 40% menyatakan perlu.

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan mempertimbangkan kemampuan pelabuhan dalam melayani kapal dalam menetapkan lokasi Pelabuhan Pengumpan Regional

diantaranya adalah masing-masing sebanyak 31% berada pada urutan kepentingan ke-3 dan 11, masing-masing 11% responden

menyatakan pada urutan kepentingan 10, masing-masing sebanyak 6% responden menyatakan pada urutan kepentingan 8 dan 12, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.170

Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Urutan Kepentingan Mempertimbangkan Kemampuan Pelabuhan Dalam

Melayani Kapal

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 3

2 3 2 2 7 11 31

3 4 1 1 3

4 5 1 1 3

5 6 1 1 3

6 7 1 1 3

7 8 1 1 2 6

Page 143: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 179

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

8 10 2 1 1 4 11

9 11 2 2 3 4 11 31

10 12 1 1 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

l. Pelabuhan pengumpan lokal yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan dalam 1 (satu) Kabupaten/kota harus mempertimbangkan jaringan jalan kabupaten/kota dan/atau jaringan jalur kereta api kabupaten/kota

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan Pelabuhan Pengumpan lokal yang digunakan Untuk Melayani Angkutan Penyeberangan Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota

Harus Mempertimbangkan Jaringan Jalan Kabupaten/Kota Dan/Atau Jaringan Jalur Kereta Api Kabupaten/Kota adalah sebanyak 29% menyatakan penting, sebanyak 71% responden menyatakan perlu.

Tabel 4.171 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Tingkat

Kepentingan Melayani Angkutan Penyeberangan Antar Kabupaten/Kota Dalam Kabupaten/Kota Harus Mempertimbangkan Jaringan Jalan

Provinsi Dan/Atau Jaringan Jalur Kereta Api Kabupaten/Kota

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 2 4 2 10 29

2 Perlu 5 2 4 14 25 71

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan Pelabuhan Pengumpan Lokal yang digunakan Untuk Melayani Angkutan Penyeberangan Antar Kabupaten/Kota Dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota Harus Mempertimbangkan Jaringan Jalan Provinsi

Dan/Atau Jaringan Jalur Kereta Api Provinsi diantaranya adalah yang terbanyak adalah 60% responden menyatakan diurutan ke-12, sebanyak 14% menyatakan diurutan ke-6, sebanyak masing-

masing 6% menyatakan diurutan ke-1 dan 9, sebanyak masing-masing 7% menyatakan diurutan ke-7 dan 10.

Page 144: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 180 PT. Iname Utama

Tabel 4.172 Komposisi Responden Menurut Penilaianya terhadap Urutan

Kepentingan Melayani Angkutan Penyeberangan Antar Kabupaten/Kota Dalam Kabupaten/Kota Harus Mempertimbangkan Jaringan Jalan

Provinsi Dan/Atau Jaringan Jalur Kereta Api Kabupaten/Kota

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 2 2 6

2 6 1 2 2 5 14

3 7 1 1 3

4 9 1 1 2 6

5 10

1

1 3

6 11

3 3 9

7 12 5 4 3 9 21 60

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

8. Penetapan Kriteria Pemeriksa dan Penguji Keselamatan dan Keamanan Kapal

a. Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei terhadap kapal sesuai dengan aturan dan konvensi-konvensi yang berlaku

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei terhadap kapal

sesuai dengan aturan dan konvensi-konvensi yang berlaku adalah sebanyak 91% responden menyatakan penting dan

sebanyak 9% responden menyatakan perlu.

Tabel 4.173 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat

Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dalam Melaksanakan Survei Terhadap Kapal Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 7 4 7 14 32 91

2 Perlu 1 2 3 9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 145: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 181

Sedangkan untuk urutan kepentingan, penilaian responden adalah sebanyak 80% responden menyatakan bahwa Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei terhadap kapal sesuai dengan aturan dan konvensi-konvensi yang berlaku

berada pada urutan kepentingan ke-1, sebanyak 17% menyatakan pada urutan ke-2, dan sisanya sebanyak 3% responden menyatakan pada urutan kepentingan ke-6.

Tabel 4.174

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dalam Melaksanakan

Survei Terhadap Kapal Sesuai dengan Aturan Yang Berlaku

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 5 3 6 14 28 80

2 2 2 1 1 2 6 17

3 6 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

b. Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa bangunan, ketel-ketel uap utama dan bantu serta bejana-bejana bertekanan yang lain dan pesawat-pesawat; tata susunan dan perincian pembagian divisi kedap air; dan pembagian garis-garis muat telah memenuhi syarat-syarat peraturan sebagaimana yang dilampirkan dalam konvensi

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan

memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa bangunan, ketel-ketel uap utama dan bantu serta

bejana-bejana bertekanan yang lain dan pesawat-pesawat; tata susunan dan perincian pembagian divisi kedap air; dan pembagian garis-garis muat telah memenuhi syarat-syarat peraturan sebagaimana yang dilampirkan dalam konvensi sebanyak 63% menyatakan penting dan sebanyak 37% menyatakan perlu.

Page 146: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 182 PT. Iname Utama

Tabel 4.175 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat

Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dalam Melaksanakan Survei Mengenai Bagian Kapal

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 7 2 6 7 22 63

2 Perlu 2 2 9 13 37

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan antara lain adalah untuk responden terbanyak yaitu sebanyak 40% responden menyatakan bahwa Pejabat pemeriksa dan penguji

harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa bangunan, ketel-ketel uap utama dan bantu serta bejana-bejana bertekanan yang lain dan pesawat-pesawat; tata susunan dan perincian pembagian divisi kedap air; dan pembagian garis-

garis muat telah memenuhi syarat-syarat peraturan sebagaimana yang dilampirkan dalam konvensi, berada pada urutan ke-2, sedang 23% menyatakan pada urutan ke-3, 14%

responden menyatakan pada urutan ke1, dan sisanya masing-masing 11% menyatakan diurutan ke-4 dan ke-6.

Tabel 4.176

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dalam Melaksanakan

Survei Mengenai Bagian Kapal

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 2 1 2 5 14

2 2 3 3 8 14 40

3 3 1 1 3 3 8 23

4 4 1 1 1 1 4 11

5 6 1 1 2 4 11

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 147: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 183

c. Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa alat-alat penyelamat seperti : sekoci penolong, rakit penolong, alat apung, pelampung dan baju penolong telah sesuai dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan

memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa alat-alat penyelamat seperti : sekoci penolong, rakit penolong, alat apung, pelampung dan baju penolong telah sesuai dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan sebanyak 63% menyatakan penting dan sebanyak 37% menyatakan perlu.

Tabel 4.177

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dalam melaksanakan

suvei alat penyelamat kapal

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 7 2 6 7 22 63

2 Perlu 2 2 9 13 37

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk penilaian responden terhadap urutan kepentingan Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa alat-alat penyelamat seperti : sekoci penolong, rakit penolong, alat apung, pelampung dan baju penolong telah sesuai

dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan diantanya adalah, yang terbanyak adalah 57% responden yang menyatakan hal tersebut berada pada urutan ke-3, sebanyak 14% responden menyatakan

pada urutan ke-4, dan sebanyak masing-masing 11% responden menyatakan pada urutan ke-2 dan ke-7. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 148: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 184 PT. Iname Utama

Tabel 4.178

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dalam melaksanakan

suvei alat penyelamat kapal

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 3

2 2 1 3 4 11

3 3 5 2 3 10 20 57

4 4 1 1 3 5 14

5 6

1 1 3

6 7

1 1 2 4 11

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

d. Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa kapal dilengkapi dengan alat pelempar tali dan pesawat radio jinjing untuk pesawat penyelamat sesuai dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa kapal dilengkapi dengan alat pelempar tali dan pesawat radio jinjing untuk pesawat penyelamat sesuai dengan aturan-

aturan yang dipersyaratkan adalah sebanyak 49% menyatakan penting, 46% menyatakan perlu, dan sisanya sebanyak 6% menyatakan tidak perlu.

Tabel: 4.179

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dapat melaksanakan

survei mengenai kelengkapan kapal

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 1 3 6 7 17 49

2 Perlu 6 1 2 7 16 46

3 Tidak Perlu

2 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 149: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 185

Sedangkan penilaian responden terhadap urutan kepentingan, yang terbanyak yaitu 29% responden menyatakan Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa kapal dilengkapi dengan alat pelempar tali dan pesawat radio jinjing untuk

pesawat penyelamat sesuai dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan berada pada urutan ke-4, sebanyak 26% menayatak pada urutan ke-2, 23% menyatakan pada urutan ke-7.

Tabel 4.180

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dapat melaksanakan

survei mengenai kelengkapan kapal

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 3 1 4 9 26

2 3 1 1 3

3 4 1 2 7 10 29

4 5 1 1 2 6

5 6 2

3 5 14

6 7 3 1 3 1 8 23

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

e. Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa kapal telah memenuhi syarat-syarat peraturan-peraturan tentang perangkat telegraf radio

Tabel 4.181 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat

Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dapat melaksanakan survei untuk syarat-syarat peraturan-peraturan perangkat telegraf radio

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 3 5 11 21 60

2 Perlu 5 1 3 5 14 40

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 150: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 186 PT. Iname Utama

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa kapal telah memenuhi syarat-syarat peraturan-peraturan tentang perangkat telegraf radio adalah

sebanyak 60% responden menyatakan penting dan 40% responden menyatakan perlu.

Sedangkan penilaian responden terhadap urutan

kepentingan, yang terbanyak adalah 37% responden menayatakan bahwa Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa kapal telah memenuhi syarat-syarat peraturan-peraturan tentang

perangkat telegraf radio pada urutan kepentingan ke-6, sebanyak 26% responden menyatakan pada urutan ke-5, dan terdapat sebanyak 14% responden menyatakan pada

urutan ke-3. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.182

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dapat melaksanakan

survei untuk syarat-syarat peraturan-peraturan perangkat telegraf radio

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 2 2 6

2 3 1 1 1 2 5 14

3 4 1 2 3 9

4 5 1 3 5 9 26

5 6 3 2 4 4 13 37

6 7 1 1 1 3 9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 151: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 187

f. Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa cara bekerjanya perangkat telegrafradio untuk sekoci-sekoci penolong bermotor dan/atau pesawat radio jinjing untuk alat penyelamat, jika ada, telah sesuai dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan

Penilaian responden terhadap tngkat kepentingan Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami

serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa cara bekerjanya perangkat telegrafradio untuk sekoci-sekoci penolong bermotor dan/atau pesawat radio jinjing untuk alat penyelamat, jika ada, telah sesuai dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan adalah sebanyak 51% menyatakan penting, 43% menyatakan

perlu, dan sebanyak 6% responden menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.183 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat

Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dapat melaksanakan survei mengenai kinerja perlengkapan dan peralatan telah sesuai

dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 3 5 8 18 51

2 Perlu 5 1 3 6 15 43

3 Tidak Perlu 2 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sedangkan menurut penilaian responden terhadap urutan

kepentingan terdapat sebanyak masing-masing 29% responden menyatakan bahwa Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei

untuk meyakinkan bahwa cara bekerjanya perangkat telegrafradio untuk sekoci-sekoci penolong bermotor dan/atau pesawat radio jinjing untuk alat penyelamat, jika ada, telah sesuai dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan berada pada urutan kepentingan ke-5 dan ke-6, sedangkan sebanyak 23% menayatakan pada urutan

ke7, sebanyak 14% menyatakan pada urutan ke-4.

Page 152: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 188 PT. Iname Utama

Tabel 4.184

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa dapat melaksanakan survei mengenai kinerja perlengkapan dan peralatan telah sesuai

dengan aturan-aturan yang dipersyaratkan

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 3

2 3 1 1 3

3 4 2 1 2 5 14

4 5 4

3 3 10 29

5 6 2 1 2 5 10 29

6 7 1 1 1 5 8 23

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

g. Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa kapal telah memenuhi syarat-syarat tentang alat-alat penemu kebakaran dan pemadam kebakaran, radar, alat perum gema dan pedoman gasing serta telah dilengkapi dengan lampu-lampu navigasi dan sosok-sosok benda, tangga pandu, sarana untuk menghasilkan isyarat-isyarat bunyi dan isyarat-isyarat bahaya sesuai dengan ketentuan peraturan internasional

Penilaian responden terhadap hal pejabat pemeriksa dan penguji

harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa kapal telah memenuhi syarat-syarat tentang alat-alat penemu kebakaran dan

pemadam kebakaran, radar, alat perum gema dan pedoman gasing serta telah dilengkapi dengan lampu-lampu navigasi dan sosok-sosok benda, tangga pandu, sarana untuk menghasilkan isyarat-isyarat bunyi dan isyarat-isyarat bahaya sesuai dengan ketentuan peraturan internasional adalah sebanyak 74%

menyatakan penting dan 26% menyatakan perlu.

Page 153: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 189

Tabel 4.185 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Tingkat

Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa melaksanakan survei bahwa kapal telah memenuhi syarat-syarat tentang alat-alat penemu

kebakaran dan pemadam kebakaran dll

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 3 7 11 26 74

2 Perlu 2 1 1 5 9 26

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan,

sebanyak 43% responden menyatakan bahwa Pejabat pemeriksa dan penguji harus memiliki kompetensi dan memahami serta dapat melaksanakan survei untuk meyakinkan bahwa kapal telah memenuhi syarat-syarat tentang alat-alat penemu kebakaran dan pemadam

kebakaran, radar, alat perum gema dan pedoman gasing serta telah dilengkapi dengan lampu-lampu navigasi dan sosok-sosok benda, tangga pandu, sarana untuk

menghasilkan isyarat-isyarat bunyi dan isyarat-isyarat bahaya sesuai dengan ketentuan peraturan internasional berada pada urutan kepentingan ke-5, sebanyak 34% responden menyatakan pada urutan ke-7, dan sebanyak 23% responden menyatakan pada urutan ke-4.

Tabel 4.186

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Urutan Kepentingan Kompetensi Pejabat Pemeriksa melaksanakan survei

bahwa kapal telah memenuhi syarat-syarat tentang alat-alat penemu kebakaran dan pemadam kebakaran dll

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 4 3 4 1 8 23

2 5 2 4 1 8 15 43

3 7 2 3 7 12 34

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 154: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 190 PT. Iname Utama

9. Penetapan Kriteria Daerah Pelayaran Kapal Pelayaran Rakyat

a. Daerah pelayaran tidak terbatas, yaitu Pelayaran yang melebihi 200 mil laut dari pantai kearah laut

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan daerah pelayaran tidak terbatas, yaitu pelayaran yang melebihi 200 mil

laut dari pantai ke arah laut yaitu sebanyak 69% menyatakan penting,14% menyatakan perlu, dan sebanyak 17% menayatakan tidak perlu.

Tabel 4.187

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat Kepentingan Daerah Pelayaran Tidak Terbatas

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 3 8 10 24 69

2 Perlu 3 1 1 5 14

3 Tidak Perlu 1 5 6 17

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Untuk urutan kepentingan, sebanyak 71% responden menyatakan bahwa urutan kepentingan daerah pelayaran tidak terbatas, yaitu

pelayaran yang melebihi 200 mil laut dari pantai ke arah laut berada pada urutan kepentingan ke-1 untuk menjadi kriteria daerah pelayaran kapal pelra, masing-masing sebanyak 9% responden

yang menyatakan berada pada urutan ke-11 dan 16, sebnayak 6% responden menyatakan pada urutan ke-9, dan masing-masing sebanyak 3% responden menyatakan pada urutan ke-3 dan ke-5.

Tabel 4.188

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan Kepentingan Daerah Pelayaran Tidak Terbatas

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 3 4 7 11 25 71

2 3 1

1 3

3 5 1 1 3

4 9 2 2 6

5 11 1 2 3 9

Page 155: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 191

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

6 16 1 2 3 9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

b. Daerah pelayaran lepas pantai, yaitu Pelayaran dalam

batas 200 mil laut dari pantai ke arah laut, Dilakukan penyesuaian batas yang lebih kecil yang ditentukan oleh otoritas

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan daerah pelayaran lepas pantai, yaitu pelayaran dalam batas 200 mil

laut dari pantai ke arah laut, dilakukan penyesuaian batas yang lebih kecil yang ditentukan oleh Otoritas, adalah sebanyak 54% menyatakan penting, 31% menyatakan perlu,

dan sebanyak 14% menyatakan tidak perlu.

Tabel: 4.189 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat

Kepentingan Daerah Pelayaran Lepas Pantai

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 2 6 6 19 54

2 Perlu 2 2 1 6 11 31

3 Tidak Perlu 1 4 5 14

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Menurut penilaian responden terhadap urutan kepentingan, maka sebanyak 63% responden menyatakan berada pada urutan ke-2, sebanyak 9% pada urutan ke-1 dan ke-3, masing-masing sebanyak 3% berada pada urutan ke-4, ke-6

dan ke-7.

Page 156: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 192 PT. Iname Utama

Tabel 4.190 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan

Kepentingan Daerah Pelayaran Lepas Pantai

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 2 1 3 9

2 2 3 3 7 9 22 63

3 4 1 1 3

4 5 1 2 3 9

5 6 1 1 3

6 7 1 1 3

7 14 2 2 6

8 15 1 1 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

c. Daerah pelayaran lepas pantai terbatas, yaitu 30 mil laut dari batas kearah laut suatu daerah aman, perairan yang telah ditentukan oleh otoritas yang berwenang sebagai lepas pantai terbatas

Sebanyak 43% responden menyatakan tingkat kepentingan daerah pelayaran lepas pantai terbatas, yaitu 30 mil laut dari

batas ke arah laut suatu daerah aman, perairan yang telah ditentukan oleh otoritas yang berwenang sebagai lepas

pantai terbatas penting, 51% responden menayatakan perlu, dan 6% responden menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.191

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat Kepentingan Daerah Pelayaran Lepas Pantai Terbatas

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

Adpel

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 1 1 3 10 15 43

2 Perlu 6 3 5 4 18 51

3 Tidak Perlu 2 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 51% responden menyatakan bahwa daerah pelayaran lepas pantai terbatas, yaitu 30 mil laut dari batas ke

arah laut suatu daerah aman, perairan yang telah ditentukan

Page 157: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 193

oleh otoritas yang berwenang sebagai lepas pantai terbatas pada urutan kepentingan ke-3 dalam penyusunan kriteria daerah pelayran kapal pelra, sedangkan 14% responden menyatakan pada urutan ke-6. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.192

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan Kepentingan Daerah Pelayaran Lepas Pantai Terbatas

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 2 2 6

2 2 1 1 3

3 3 3 2 4 9 18 51

4 4 1 2 3 9

5 5 1 1 2 6

6 6 3 2 5 14

7 7

1

1 3

8 14 1 1 3

9 16 2 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

d. Daerah pelayaran perairan tenang sebagian, pelayaran di dalam batas geografi tertentu pada perairan yang ditentukan oleh otoritas yang berwenang sebagai perairan tenang sebagian

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan daerah pelayaran perairan tenang sebagian, pelayaran di dalam batas geografi tertentu pada perairan yang ditentukan oleh otoritas yang berwenang terdapat sebanyak 43% responden menyatakan tingkat kepentingan daerah pelayaran perairan

tenang sebagian, pelayaran di dalam batas geografi tertentu pada perairan yang ditentukan oleh otoritas yang berwenang sebagai perairan tenang sebagian adalah penting, sebanyak

51% menyatakan perlu,dan sisanya sebanyak 6% menyatakan tidak perlu.

Page 158: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 194 PT. Iname Utama

Tabel 4.193 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat

Kepentingan Daerah Pelayaran Perairan Tenang Sebagian, Pelayaran Di Dalam Batas Geografi Tertentu

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 1 5 6 15 43

2 Perlu 4 3 3 8 18 51

3 Tidak Perlu 2 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan, yang terbanyak adalah responden yang menyatakan bahwa daerah

pelayaran perairan tenang sebagian, pelayaran di dalam batas geografi tertentu pada perairan yang ditentukan oleh otoritas yang berwenang sebagai perairan tenang sebagian adalah

pada urutan ke-4 yaitu sebanyak 54%, masing-masing sebanyak 9% menayatakan pada urutan ke-7 dan 8. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.194 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan

Kepentingan Daerah Pelayaran Perairan Tenang Sebagian, Pelayaran Di Dalam Batas Geografi Tertentu

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 3

2 3 1 1 2 6

3 4 5 1 4 9 19 54

4 5 2 2 6

5 6 1 1 3

6 7 1

2 3 9

7 8 2 1 3 9

8 9 1 1 3

9 11 1 1 3

10 15

2 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 159: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 195

e. Daerah pelayaran perairan tenang, yaitu Pelayaran di dalam batas geografi tertentu pada perairan yang ditentukan oleh otoritas yang berwenang sebagai perairan tenang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan daerah pelayaran perairan tenang yaitu pelayaran di dalam batas

geografi tertentu pada perairan yang ditentukan oleh otoritas yang berwenang sebagai perairan tenang adalah sebanyak 60% menyatakan penting dan sebanyak 40%

menyatakan perlu.

Tabel 4.195 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat

Kepentingan Daerah Pelayaran Perairan Tenang Yaitu Pelayaran Di Dalam Batas Geografi Tertentu

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 5 2 5 9 21 60

2 Perlu 2 2 3 7 14 40

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 54% responden menyatakan bahwa daerah pelayaran perairan tenang yaitu pelayaran di dalam batas geografi tertentu pada perairan yang ditentukan oleh otoritas yang berwenang sebagai perairan tenang berada pada urutan kepentingan ke-6, sebanyak 14% responden menyatakan pada

urutan ke5, sebanyak 9% responden menyatakan pada urutan ke-8. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.196 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan

Kepentingan Daerah Pelayaran Perairan Tenang Yaitu Pelayaran Di Dalam Batas Geografi Tertentu

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 2 1 1 2 6

2 3

2 2 6

3 5 2 1 2 5 14

4 6 3 1 7 8 19 54

Page 160: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 196 PT. Iname Utama

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

5 7 1 1 3

6 8 1 2 3 9

7 9 2 2 6

8 10 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

f. Daerah pelayaran yang menghubungkan antar pulau, Daerah pelayaran untuk membuka keterisolasian dan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan daerah pelayaran yang menghubungkan antar pulau yaitu daerah pelayaran untuk membuka keterisolasian dan mengalami kesulitan

untuk melakukan aktivitas ekonomi adalah sebanyak 63% responden menyatakan penting dan sebanyak 37% responden

menyatakan perlu dalam penentuan kriteia daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat.

Tabel 4.197 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat

Kepentingan Daerah Pelayaran yang Menghubungkan Antar Pulau

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 2 4 13 22 63

2 Perlu 4 2 4 3 13 37

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Urutan kepentingan daerah pelayaran yang menghubungkan antar pulau yaitu daerah pelayaran untuk membuka keterisolasian dan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi

adalah berkisar pada urutan 1 sampai 14, responden terbanyak yaitu 46% responden menyatakan bahwa urutan kepentingan daerah pelayaran yang menghubungkan antar pulau yaitu daerah

pelayaran untuk membuka keterisolasian dan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi berada pada urutan ke-5, secara lengkap dapat dilihat pad tabel berikut.

Page 161: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 197

Tabel 4.198 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan

Kepentingan Daerah Pelayaran yang Menghubungkan Antar Pulau

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 3

2 2 1 2 3 9

3 3 1 1 3

4 4 1 2 3 9

5 5 3 1 4 8 16 46

6 6 1 1 3

7 7 2 2 4 11

8 8 1 1 3

9 9 1 1 3

10 10 2 2 6

11 12 1 1 3

12 14 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

g. Daerah yang aksesibilitas dan karakteristik daerahnya dikarenakan letak geografis sulit untuk dijangkau, Daerah pelayarannya dilakukan pada gugusan pulau-pulau kecil

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan daerah yang aksesibilitas dan karakteristik daerahnya dikarenakan letak geografis sulit untuk dijangkau, daerah pelayarannya dilakukan pada gugusan pulau-pulau kecil dalam penentuan Kriteria Daerah Pelayaran kapal Pelra adalah sebanyak 40% menyatakan

penting dan 60% menyatakan perlu.

Tabel 4.199 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat

Kepentingan Daerah Yang Aksesibilitas Dan Karakteristik Daerahnya Dikarenakan Letak Geografis Sulit Untuk Dijangkau

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 1 2 8 14 40

2 Perlu 4 3 6 8 21 60

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 162: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 198 PT. Iname Utama

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan daerah yang aksesibilitas dan karakteristik daerahnya dikarenakan letak geografis sulit untuk dijangkau, daerah pelayarannya dilakukan pada gugusan pulau-pulau kecil berkisar antara urutan ke-3

ampai dengan ke-11. Responden terbanyak yaitu 49% menyatakan bahwa daerah yang aksesibilitas dan karakteristik daerahnya dikarenakan letak geografis sulit untuk dijangkau,

daerah pelayarannya dilakukan pada gugusan pulau-pulau kecil berada pada urutan kepentingan ke-7.

Tabel 4.200

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan Kepentingan Daerah Yang Aksesibilitas Dan Karakteristik Daerahnya

Dikarenakan Letak Geografis Sulit Untuk Dijangkau

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 1 4 5 14

2 4

1 1 2 6

3 6 1 1 3

4 7 3 2 4 8 17 49

5 8 3 2 1 6 17

6 10 1 1 3

7 11 2 1 3 9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

h. Kapal penumpang yang berlayar dilaut untuk penggunaan di semua daerah pelayaran sampai dan termasuk daerah pelayaran tidak terbatas

Responden yang menilai bahwa kapal penumpang yang berlayar dilaut untuk penggunaan di semua daerah pelayaran sampai dan termasuk daerah pelayaran tidak terbatas adalah penting sebanyak 51% responden, 40% responden menyatakan perlu, dan 9% menyatakan tidak perlu.

Page 163: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 199

Tabel 4.201 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat

Kepentingan Kapal Penumpang Yang Berlayar Dilaut Untuk Penggunaan Di Semua Daerah Pelayaran Sampai Daerah Pelayaran Tidak Terbatas

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 6 3 4 5 18 51

2 Perlu 1 1 4 8 14 40

3 Tidak Perlu 3 3 9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Tabel 4.202

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan Kepentingan Kapal Penumpang Yang Berlayar Dilaut Untuk Penggunaan Di Semua

Daerah Pelayaran Sampai Daerah Pelayaran Tidak Terbatas

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 1 3

2 2 2 2 6

3 3 3 3 9

4 4 1 2 3 9

5 7

1 1 3

6 8 3 2 4 8 17 49

7 9 1 2 3 9

8 11 1 1 3

9 12 1 1 3

10 14 2 2 6

11 15 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Dari tabel di atas terlihat bahwa penilaian responden terhadap urutan kepentingan kapal penumpang yang berlayar dilaut untuk penggunaan di semua daerah pelayaran sampai dan

termasuk daerah pelayaran tidak terbatas berkisar antara urutan ke-1 sampai dengan ke-15. Responden terbanyak yaitu 49% responden menilai bahwa kepentingan kapal penumpang

yang berlayar dilaut untuk penggunaan di semua daerah pelayaran sampai dan termasuk daerah pelayaran tidak terbatas berada pada urutan kepentingan ke-8.

Page 164: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 200 PT. Iname Utama

i. Kapal penumpang yang berlayar dilaut untuk penggunaan disemua daerah pelayaran samapi dan tremasuk pelayaran lepas pantai

Responden yang menilai bahwa kapal penumpang yang berlayar di laut untuk penggunaan disemua daerah pelayaran sampai dan

termasuk pelayaran lepas pantai penting dalam adalah sebanyak 17% responden, sebanyak 60% responden menilai perlu, dan 23% responden menilai tidak perlu.

Tabel 4.203

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat Kepentingan Kapal Penumpang Yang Berlayar Dilaut Untuk Penggunaan

Disemua Daerah Pelayaran Sampai Dan Termasuk Pelayaran Lepas Pantai

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 3 2 1 6 17

2 Perlu 2 2 5 12 21 60

3 Tidak Perlu 2 2 1 3 8 23

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan kapal penumpang yang berlayar di laut untuk penggunaan disemua

daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran lepas pantai berkisar pada urutan kepentingan k-3 sampai ke-14, responden

terbanyak yaitu 60% menyatakan pada urutan ke-9, secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.204

Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan Kepentingan Kapal Penumpang Yang Berlayar Dilaut Untuk Penggunaan Disemua

Daerah Pelayaran Sampai Dan Termasuk Pelayaran Lepas Pantai

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 3 2 2 6

2 4 1 1 3

3 5

1

1 3

4 6 3 3 9

5 9 4 2 6 9 21 60

6 10 1 1 3

Page 165: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 201

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

7 12 1 3 4 11

8 13 1 1 3

9 14 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

j. Kapal penumpang yang berlayar dilaut untuk penggunaan disemua daerah pelayaran sampai dan termasuk daerah pelayaran lepas pantai terbatas

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan kapal penumpang yang berlayar dilaut untuk penggunaan disemua daerah pelayaran sampai dan termasuk daerah pelayaran lepas pantai terbatas adalah sebanyak 11% responden menyatakan penting, 71% responden menyatakan perlu, dan

sebanyak 17% responden menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.205 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Tingkat

Kepentingan Kapal Penumpang Yang Berlayar Dilaut Disemua Daerah Pelayaran Sampai Dan Termasuk Daerah Pelayaran Lepas Pantai Terbatas

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting

4 4 11

2 Perlu 6 4 7 8 25 71

3 Tidak Perlu 1 1 4 6 17

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan kapal penumpang yang berlayar dilaut untuk penggunaan disemua

daerah pelayaran sampai dan termasuk daerah pelayaran lepas pantai terbatas, berkisar pada urutan ke-4 sampai dengan 14, yang terbanyak adalah responden yang menilai

kapal penumpang yang berlayar dilaut untuk penggunaan disemua daerah pelayaran sampai dan termasuk daerah pelayaran lepas pantai terbatas berada pada urtuan ke-10, yaitu sebanyak 14% responden.

Page 166: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 202 PT. Iname Utama

Tabel 4.206 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya terhadap Urutan Kepentingan Kapal Penumpang Yang Berlayar Dilaut Disemua Daerah Pelayaran Sampai

Dan Termasuk Daerah Pelayaran Lepas Pantai Terbatas

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 4 1 1 3

2 5 1 1 3

3 6 1 1 3

4 7 2 2 6

5 10 3 1 1 5 14

6 11 2 2 6

7 12 1 1 3

8 13 1 1 3 5 14

9 14 3 2 4 8 17 49

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

k. Kapal penumpang yang berlayar diperairan terlindung untuk pelayaran hanya didaearh perairan tenang sebagian dan perairan tenang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan pelayaran hanya di daerah perairan Terlindung Untuk Pelayaran Hanya Di daerah Perairan Tenang Sebagian dan Perairan Tenang dalam penentuan sebagai kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat menunjukkan sebanyak 46% responden menyatakan penting dan 54% responden menyatakan perlu.

Tabel 4.207

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pelayaran Hanya Di Daerah Perairan Tenang Sebagian dan Perairan Tenang Bagi Kapal

Penumpang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 2 1 4 9 16 46

2 Perlu 5 3 4 7 19 54

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 167: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 203

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur kepentingan daerah pelayaran hanya di daerah perairan yang tenang sebagian adalah sebanyak 51% responden menilai bahwa pelayaran hanya di daerah perairan yang tenang menempati urutan ke-10 sebagai kriteria daerah

pelayaran kapal pelayaran rakyat.

Tabel 4.208 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pelayaran Hanya Di Daerah Perairan Tenang Sebagian dan Perairan Tenang Bagi Kapal

Penumpang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 1 1 2 3 9

2 5 2 2 6

3 7 1 1 3

4 8 1 1 3

5 9 1 2 3 9

6 10 3 1 6 8 18 51

7 11 3 3 9

8 13 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

l. Kapal penumpang yang berlayar di perairan terlindung untuk pelayaran hanya di perairan tenang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan pelayaran hanya di daerah pelayaran yang tenang bagi

kapal penumpang adalah sebanyak 54% responden menilai bahwa perlindungan untuk pelayaran di daerah perairan

yang tenang bagi kapal penumpang penting digunakan sebagai kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat dan 40% responden lainnya menyatakan perlu.

Page 168: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 204 PT. Iname Utama

Tabel 4.209

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Pelayaran hanya di Daerah Perairan Tenang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Jumlah %

1 Penting 4 3 4 8 19 54

2 Perlu 3 1 4 6 14 40

3 Tidak Perlu 2 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan unsur

kepentingan daerah pelayaran hanya di daerah perairan yang tenang adalah sebanyak 49% responden menilai bahwa pelayaran hanya di daerah perairan yang tenang menempati urutan ke-11 sebagai kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat.

Tabel 4.210

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Pelayaran hanya di Daerah Perairan Tenang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

1 2 1 1 2 4 11

2 6 1 2 3 9

3 7 1 1 3

4 8

3 3 9

5 11 3 2 4 8 17 49

6 12 1 1 3

7 13 2 2 4 11

8 14 1 1 2 6

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 169: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 205

m. Kapal bukan kapal penumpang yang berlayar di laut disemua daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran tidak terbatas

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan semua daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran tidak

terbatas bagi bukan kapal penumpang adalah sebanyak 69% responden menilai bahwa semua daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran tidak terbatas perlu digunakan sebagai

kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat dan 29% responden lainnya menyatakan penting.

Tabel 4.211

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Semua Daerah Pelayaran Sampai Dan Termasuk Pelayaran Tidak Terbatas

Bagi Bukan Kapal Penumpang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

1 Penting 2 3 2 3 10 29

2 Perlu 4 1 6 13 24 69

3 Tidak Perlu 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan semua daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran tidak terbatas adalah

sebanyak 60% responden menilai bahwa semua daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran tidak terbatas bagi kapal yang bukan kapal penumpang menempati urutan ke-12, dan 11% responden menempatkan pada urutan ke-14, serta 9% responden pada urutan ke-10 dan masing-masing 3% responden menempatkan pada urutan ke-3, ke-4, ke-8, ke-9 dan ke-16

sebagai kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat.

Page 170: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 206 PT. Iname Utama

Tabel 4.212 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Semua Daerah

Pelayaran Sampai dan Termasuk Pelayaran Tidak Terbatas Bagi Bukan Kapal Penumpang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

1 3 1 1 3

2 4 1 1 3

3 7 1 1 2 6

4 8 1 1 3

5 9 1 1 3

6 10 1 2 3 9

7 12 5 1 7 8 21 60

8 13 1 1 2 4 11

9 16 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

n. Kapal bukan kapal penumpang yang berlayar di laut disemua daerah pelayaran samapai dan tremasuk pelayaran lepas pantai terbatas

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan semua daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran lepas pantai

terbatas bagi bukan kapal penumpang adalah sebanyak 60% responden menilai bahwa semua daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran lepas pantai terbatas perlu digunakan

sebagai kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat, terdapat sebanyak 29% responden menyatakan penting dan 11% reponden lainnya menyatakan tidak perlu.

Tabel 4.213 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Semua Daerah Pelayaran Sampai Dan Termasuk Pelayaran Lepas Pantai Terbatas

Bagi Bukan Kapal Penumpang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

1 Penting 1 1 2 6 10 29

2 Perlu 5 3 5 8 21 60

Page 171: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 207

3 Tidak Perlu 1 1 2 4 11

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan semua daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran tidak terbatas yaitu sebanyak 46% responden menilai bahwa semua

daerah pelayaran sampai dan termasuk pelayaran lepas pantai terbatas bagi kapal yang bukan kapal penumpang menempati urutan ke-13 sebagai kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat dan 23% responden lainnya menempatkan pada urutan ke-14.

Tabel 4.214

Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Semua Daerah Pelayaran Sampai Dan Termasuk Pelayaran Lepas Pantai Terbatas

Bagi Bukan Kapal Penumpang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

1 5 1 1 3

2 7

1

1 3

3 9 1 1 3

4 10 3 3 9

5 11 1 1 3

6 12

1

1 3

7 13 3 1 4 8 16 46

8 14 4 2 2 8 23

9 16 2 1 3 9

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

o. Kapal bukan kapal penumpang untuk perairan terlindung yang hanya berlayar di perairan tenang sebagian dan perairan tenang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan perairan terlindung bagi bukan kapal penumpang yang hanya berlayar di perairan tenang sebagian dan perairan tenang adalah sebanyak

49% responden menilai bahwa perairan terlindung bagi bukan kapal penumpang yang hanya berlayar di perairan tenang

Page 172: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 208 PT. Iname Utama

sebagian dan perairan tenang perlu digunakan sebagai kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat, dan 37% responden lainnya menyatakan penting.

Tabel 4.215 Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Perairan

Terlindung Bagi Bukan Kapal Penumpang Yang Hanya Berlayar Di Perairan Tenang Sebagian dan Perairan Tenang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

1 Penting 2 3 3 5 13 37

2 Perlu 4 1 5 7 17 49

3 Tidak Perlu 1 4 5 14

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan perairan terlindung bagi bukan kapal penumpang yang hanya

berlayar di perairan tenang sebagian dan perairan tenang adalah sebanyak 69% responden menilai bahwa perairan terlindung bagi bukan kapal penumpang yang hanya berlayar di perairan tenang sebagian dan perairan tenang menempati urutan ke-15 sebagai kriteria daerah pelayaran

kapal pelayaran rakyat.

Tabel 4.216 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Perairan

Terlindung Bagi Bukan Kapal Penumpang Yang Hanya Berlayar Di Perairan Tenang Sebagian dan Perairan Tenang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

1 4 1 1 3

2 10 1 1 3

3 11 1 2 3 9

4 12 1 1 3

5 13 1 1 1 3 9

6 14 1 1 3

7 15 7 1 6 10 24 69

Page 173: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 209

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

8 16 1 1 3

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

p. Kapal bukan kapal penumpang untuk perairan terlindung yang hanya berlayar di perairan tenang

Penilaian responden terhadap tingkat kepentingan perairan

terlindung bagi bukan kapal penumpang yang hanya berlayar di perairan tenang sebanyak 46% responden menilai bahwa perairan terlindung bagi bukan kapal penumpang yang hanya berlayar di

perairan tenang perlu digunakan sebagai kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat, dan 40% responden lainnya menyatakan penting.

Tabel 4.217

Komposisi Responden Menurut Tingkat Kepentingan Perairan Terlindung Bagi Bukan Kapal Penumpang Yang Hanya Berlayar di Perairan Tenang

NO TINGKAT

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

1 Penting 3 3 3 5 14 40

2 Perlu 3 1 5 7 16 46

3 Tidak Perlu 1 4 5 14

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Penilaian responden terhadap urutan kepentingan perairan terlindung bagi bukan kapal penumpang yang hanya berlayar di

perairan tenang adalah sebanyak 71% responden menilai bahwa perairan terlindung bagi bukan kapal penumpang yang hanya berlayar di perairan tenang menempati urutan ke-16

sebagai kriteria daerah pelayaran kapal pelayaran rakyat.

Page 174: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 210 PT. Iname Utama

Tabel 4.218 Komposisi Responden Menurut Urutan Kepentingan Perairan

Terlindung Bagi Bukan Kapal Penumpang Yang Hanya Berlayar Di Perairan Tenang

NO URUTAN

KEPENTINGAN

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

Adpel %

1 5 1 1 3

2 11

1 1 3

3 12 1 1 2 4 11

4 13 1 1 3

5 15 1 2 3 9

6 16 7 2 6 10 25 71

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

10. Penetapan Kriteria SDM Kepala/Pimpinan Otoritas Pelabuhan

Aspek yang dinilai menjadi Kepala/Pimpinan Otoritas pelabuhan meliputi 5 komponen yaitu:

a. Bobot Persyaratan Administrasi

Penilaian responden terhadap bobot Persyaratan Administrasi bervariasi antara 20% sampai dengan 40%. Hasil perolehan bobot persyaratan administrasi dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.219 Bobot Persyaratan Administrasi

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar Transp Pelindo Perush

Pelayaran JUMLAH %

1 20 1 4 1 6 17.14

2 25 4 3 2 10 19 54.29

3 30 1 1 3 5 14.29

4 40 1 2 2 5 14.29

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 175: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 211

Gambar 4.35 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya Terhadap Bobot Persyaratan Administrasi

Sebanyak 54% responden menayatakan bahwa persyaratan

administrasi memiliki bobot 25%, sebanyak 17% responden menyatakan persyaratan administrasi memiliki bobot 20% sebanyak 15% responden menyatakan memiliki bobot 30 dan

sebanyak 14% responden menyatakan persyaratan administratfi memiliki bobot 40%.

Aspek aspek Persyaratan Administrasi terdiri atas beberapa

komponen yang dinilai menjadi kriteria, yakni:

1) Pangkat dan golongan

2) Eselonisasi 3) Pendidikan umum 4) Pendidikan Penjenjangan

5) DP3

Bobot komponen aspek pangkat dan golongan berkisar antara 0% sampai dengan 25%, bobot komponen eselonisasi berkisar

antara 10% sampai dengan 35%, bobot komponen pendidikan umum berkisar antara 10% sampai dengan 30%, bobot

komponen pendidikan penjenjangan berkisar antara 5% sampai dengan 30%, dan bobot komponen DP3 berkisar antara 0% sampai dengan 15%.

Page 176: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 212 PT. Iname Utama

Tabel 4.220 Bobot Komponen Aspek Persyaratan Administrasi

BO

BO

T

(%) Pangkat dan

Gol Eselonisasi

Pendidikan Umum

Pendidikan Penjenjangan

DP3

Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

0 1 3 1 3

5 1 3 19 54

8 1 3 6 17

10 1 3 2 6 6 17 7 20

15 3 9 7 20 9 26 8 23 2 6

16 3 9 19 54 3 9 20 18 51 2 6 18 51 15 43 25 9 26

2 6 3 9

28 3 9 30 1 3 2 6 1 3 1 3 35 1 3

TOTAL 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100

b. Bobot Kompetensi Manajemen

Bobot penilaian responden terhadap aspek kompetensi manajemen bervariasi antara 20% sampai dengan 40%. Bobot

kompetensi manajemen terdapat sebanyak 66% responden menyatakan bahwa bobot kompetensi manajemen adalah

sebesar 25%, sebanyak 20% responden menyatakan bobot kompetensi manajemen adalah sebesar 30%, sebanyak 8% responden menyatakan bobot kompetensi manajemen sebesar 10% dan sisanya 6% responden menyatakan sebesar 40%.

Tabel 4.221 Bobot Kompetensi Manajemen

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

JUMLAH %

1 20 1 2 3 8.57

2 25 4 3 4 12 23 65.71

3 30 2 1 4 7 20.00

4 40 1

1

2 5.71

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Page 177: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 213

Gambar 4.36 Komposisi Responden Menurut Penilaiannya

Terhadap Bobot Kompetensi Manajemen Aspek kompetensi manajemen terdiri atas berbagai komponen kriteria yaitu :

1) Kemampuan dalam mengimplementasikan manajemen strategik. Penilaian responden terhadap bobot komponen kemampuan dalam mengimplementasikan manajemen strategik berkisar antara 0% sampai dengan 15%.

2) Keaktifan mencari informasi (information seeking). Penilaian responden terhadap bobot komponen Keaktifan mencari informasi (information seeking). berkisar antara 2% sampai dengan 15%.

3) Kemampuan menguraikan masalah (Conceptual thinking). Penilaian responden terhadap bobot komponen ini

sebesar 5% sampai dengan 15%.

4) Kemampuan menguraikan masalah yang bersifat jangka panjang dan berperspektif luas. (strategic thinking). Penilaian

responden terhadap bobot komponen ini adalah berkiasar antara 3% sampai dengan 10%.

5) Kemampuan menyampaikan informasi dan gagasan secara

teratur, jelas dan meyakinkan (Effective communication). Penilaian responden terhadap bobot ini bobot komponen ini berkisar antara 5% sampai dengan 10%.

Page 178: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 214 PT. Iname Utama

6) Kemampuan mengarahkan kelompok kerja (Team leadership). Penilaian responden terhadap boboy komponen ini berkisar antara 3% sampai dengan 10%.

7) Kemampuan mengembangkan pengetahuan ketrampilan dan karakter orang lain secara sistematis (developing

others). Penilaian responden terhadap bobot komponen ini berkisar antara 3% sampai dengan 10%.

8) Kemampuan memimpin untuk melakukan perubahan yang

diperlukan (change leadership). Penilaian responden terhadap bobot komponen ini berkisar antara 4% sampai dengan 10%.

9) Kemampuan melayani kebutuhan pelanggan (customer service orientation). Penilaian responden terhadap bobot

komponen ini berkisar antara 4% sampai dengan 10%.

10) Kesediaan untuk bekerja secara koperatif dan menjadi bagian dari kelompok (Team work). Penilaian responden

terhadap bobot komponen ini berkisar antara 2% sampai dengan 8%.

11) Memiliki kesadaran akan kondisi-kondisi yang mempengaruhi aspek keselamatan dan keamanan di bidang transportasi laut (Safety awareness). Penilaian responden terhadap bobot komponen ini berkisar antara 3% sampai dengan 10%.

12) Kemampuan melakukan pengawasan pelaksanaan

kebijakan secara intensif dan berkesinambungan (Control). Penilaian responden terhadap bobot komponen

ini berkisar antara 5% sampai dengan 10%.

13) Mengambil tindakan atas dasar kemauan sendiri dengan tujuan menyelesaikan masalah (Initiative). Penilaian responden terhadap bobot komponen ini berkisar antara 4% sampai dengan 10%.

14) Hasrat untuk bekerja dengan baik atau melampaui batas

standar prestasi (Achievement orientation). Penilaian

Page 179: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 215

responden terhadap bobot komponen ini berkisar antara 2% sampai dengan 10%.

15) Kemampuan menyelaraskan perilaku dengan kebutuhan dan tujuan organisasi secara konsisten (Organizational commitment). Penilaian responden terhadap bobot

komponen ini berkisar antara 3% sampai dengan 10%.

Page 180: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Paket Pekerjaan : Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 216

Tabel 4.222 Bobot Komponen Kompetensi Manjemen

BO

BO

T

(%) E01 E02 E03 E04 E05 E06 E07 E08 E09 E10 E11 E12 E13 E14 E15

Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

0 1 3 2 1 3 1 3 1 3

3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3

4 1 3 5 14 5 14 4 11 1 3 4 11 1 3 4 11

5 19 54 20 57 16 46 12 34 18 51 16 46 20 57 13 37 11 31 23 66 22 63 23 66 27 77 21 60 22 63

6

1 3

1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3

2 6

7 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 2 6 1 3 1 3

8 6 17 4 11 4 11 4 11 5 14 4 11 1 3 1 3 5 14 1 3 5 14 4 11 1 3 4 11

10 7 20 4 11 10 29 16 46 9 26 11 31 7 20 15 43 17 49 5 14 4 11 1 3 6 17 6 17

12 1 3 1 3

15 2 6 3 9 3 9 1 3

20 1 3 3 9

JML 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100

Page 181: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Paket Pekerjaan : Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 217

c. Kompetensi di Bidang Keahlian Khusus

Penilaian responden terhadap bobot kompetensi keahlian khusus bervariasi antara 15% sampai dengan 40%.

Tabe: 4.223

Bobot Kompetensi di Bidang Keahlian Khusus

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

JUMLAH %

1 15 1 1 2.86

2 20 2 1 4 7 20.00

3 25 1 2 1 6 10 28.57

4 30 1 1 6 5 13 37.14

5 35 2 1 3 8.57

6 40 1 1 2.86

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Sebanyak 37% responden menyatakan bobot kompetensi keahlian khusus adalah sebesar 30%, sebanyak 29% menilai bobot kompetensi keahlian khusus adalah sebesar 25%,

sebanyak 20% responden menilai 20%, sebanyak 8% menilai 35%, dan sisanya masing-masing 3% menilai bobot kompetensi keahlian khusus adalah sebesar 15% dan 40%.

Gambar 4.37 Komposisi Responden menurut Penilaiannya terhadap Bobot Kompetensi di Bidang Keahlian Khusus

Page 182: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 218 PT. Iname Utama

Aspek kompetensi di bidang keahlian khusus memiliki komponen sebagai berikut:

1) Memiliki Wawasan yang luas tentang transportasi laut (nasional dan internasional). Penilaian responden mengenai bobot Memiliki Wawasan yang luas tentang transportasi laut

(nasional dan internasional) berkisar antara 5% − 15%.

2) Menguasai konvensi internasional bidang kemaritiman. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar

antara 0% − 15%.

3) Menguasai maritime safety administration. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar antara 0% − 20%.

4) Menguasai pengelolaan bisnis pelabuhan. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar antara 0% − 20%.

5) Komunikasi bahasa inggris secara aktif. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar antara 0% − 20%.

6) Menguasai port operation, port planner, port analysis, pandu,

dan shipping specialist. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar antara 5% − 20%.

7) Menguasai port dan shipping management. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar antara 0% − 20%.

8) Menguasai dan memahami bidang lalulintas dan angkutan laut. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar antara 0% − 10%.

9) Menguasai dan memahami bidang pelabuhan dan

pengerukan. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar antara 0% − 50%.

10) Menguasai dan memahami bidang kenavigasian. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar antara 0% − 30%.

11) Menguasai dan memahami bidang KPLP. Penilaian responden mengenai bobot ini berkisar antara 0% − 20%.

Page 183: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Paket Pekerjaan : Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 219

Tabel 4.224 Bobot Komponen Kompetensi Manjemen

NO

BO

BO

T

(%) E01 E02 E03 E04 E05 E06 E07 E08 E09 E10 E11

Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

1 0 2 6 1 3 1 3 3 9 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3

2 5 2 6 3 9 8 23 7 20 4 11 4 11 7 20 7 20 14 40 14 40 16 46

3 7 1 3 1 3 1 3 1 3 3 9 3 9 1 3

4 7.5 2 6 2 6 2 6 2 6

5 8 2 6 1 3 1 3 2 6 1 3 2 6 3 9 2 6 2 6 8 23

6 9 4 11 5 14 5 14 5 14 5 14

5 14 5 14 4 11 4 11

7 10 15 43 16 46 14 40 14 40 18 51 23 66 13 37 17 49 12 34 7 20 5 14

8 11 4 11 1 3

9 12 1 3

10 13 3 9 1 3 1 3

11 15 7 20 6 17 4 11 1 3 2 6 1 3 2 6 1 3 1 3 1 3

12 20 1 3 4 11 1 3 1 3 1 3 1 3

13 30 1 3

14 50 1 3

TOTAL 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100

Page 184: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Paket Pekerjaan : Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 220

d. Persyaratan Penunjang

Persyaratan Penunjang diantaranya adalah Pengalaman dalam jabatan, Pengalaman mengikuti kursus/diklat/seminar di dalam negeri dan luar negeri, Daftar urut kepangkatan, Hukuman dispilin, dan Penghargaan yang diterima yang memadai sesuai

kebutuhaan. Besarannya berkisar antara 10% sampai dengan 30%.

Tabel 4.225

Bobot Persyaratan Penunjang

NO BOBOT

(%)

KOMPOSISI RESPONDEN

Adpel Pakar

Transp Pelindo

Perush Pelayaran

JUMLAH %

1 10 1

3

4 11.43

2 15 5 1 4 10 28.57

3 20 1 2 1 4 8 22.86

4 25 3 7 10 28.57

5 30

1 1 1 3 8.57

JUMLAH 7 4 8 16 35 100

Gambar 4.38 Komposisi Responden menurut Penilaiannya terhadap Bobot Persyaratan Penunjang

Penilaian responden terhadap bobot persyaratan penunjang

sebanyak masing-masing 29% responden menyatakan bobot persyaratan penunjang sebesar 15% dan 25%, sebanyak 23%

responden menilai bobot sebesar 20%, sebanyak 11%

Page 185: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut PT. Iname Utama 221

menyatakan bobot sebesar 10% dan sisanya sebanyak 8% responden menilai bobot persyaratan penunjang 30%.

Persyaratan penunjang memiliki komponen sebagai berikut:

1) Pengalaman dalam jabatan. Penilaian responden terhadap bobot komponen ini berkisar antara 10% - 20%.

2) Pengalaman mengikuti kursus/diklat/seminar di dalam negeri dan luar negeri. Penilaian responden terhadap bobot komponen ini berkisar antara 15% - 50%.

3) Daftar urut kepangkatan. Penilaian responden terhadap bobot komponen ini berkisar antara 10% - 30%.

4) Hukuman dispilin. Penilaian responden terhadap bobot komponen ini berkisar antara 5% - 15%.

5) Penghargaan yang diterima. Penilaian responden

terhadap bobot komponen ini berkisar antara 10% - 20%.

Tabel 4.226 Bobot Komponen Persyaratan Penunjang

NO BOBOT

(%)

PENGALAMAN DALAM

JABATAN

PENGALAMAN MENGIKUTI KURSUS,

DIKLAT DLL

DAFTAR URUT KEPANGKATAN

HUKUMAN DISIPLIN

PENGHARGAAN

Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

1 5 1 3 2 10 2 6

2 6 3 9 9 26

3 13 4 11 4 11

4 15 1 3 3 9 80 6 17 11 31

5 20 11 31 22 63 28 9 21 60 11 31

6 25 9 26 6 17 3 6

7 30 7 20 1 3 2 8 34 4 11 9 40 1 3 2 6 10 50 1 3

TOTAL 35 100 35 100 35 100 35 100 35 100

Page 186: BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASIelibrary.dephub.go.id/elibrary/media/catalog/0010-091500000000003/... · Peralatan Freight Forwarding di Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilihat

LAPORAN AKHIR ( FINAL REPORT)

Studi Penetapan Kriteria di Bidang Transportasi Laut 222 PT. Iname Utama