bab 4 hasil penelitian 4.1 data respondenthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62...

22
62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut dapat dirangkum dan disajikan dalam bentuk table dan diagram seperti di bawah ini: a. Jenis Kelamin Tabel 4.1 Komposisi Jenis Kelamin Sex Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 18 29 29 29 Perempuan 45 71 71 100.0 Total 63 100.0 100.0 Sumber : Hasil penelitian 2011 Sumber : hasil penelitian 2011 Gambar 4.1 Diagram Jenis Kelamin Responden

Upload: vanngoc

Post on 02-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

62  

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Data Responden

Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

dapat dirangkum dan disajikan dalam bentuk table dan diagram seperti di bawah ini:

a. Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Komposisi Jenis Kelamin Sex

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 18 29 29 29

Perempuan 45 71 71 100.0

Total 63 100.0 100.0

Sumber : Hasil penelitian 2011

Sumber : hasil penelitian 2011

Gambar 4.1 Diagram Jenis Kelamin Responden

Page 2: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

63  Dari data table 4.1 dan digram diatas, dapat dijelaskan bahwa dari 63 responden terdapat

18 laki-laki dengan persentase sebesar 29% Sedangkan 44 responden sisanya adalah

perempuan dengan persentase sebesar 71%.

b. Usia Responden

Tabel 4.2 Komposisi Usia Responden

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <15 tahun 10 16.7 16.7 16.7

15-20 tahun 24 3.8 3.8 53.3

20-25 tahun 16 25.0 25.0 78.3

25-30 tahun 8 13.3 13.3 91.7

>30 tahun 5 8.3 8.3 100.0

Total 63 100.0 100.0 Sumber : Hasil penelitian 2011

Sumber : penelitian 2011

Gambar 4.2 Diagram Usia Responden

Page 3: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

64  

Dari data table 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa yang berusia kurang dari 15

tahun sebanyak sepuluh orang dengan persentase sebesar 16,7%. Untuk usia 15-20

tahun sebanyak 22 orang dengan persentase sebesar 3,8 %. Sedangkan responden yang

berusia 20-25 tahun sebanyak 16 orang dengan persentase sebesar 25%. Usia 25-30

tahun sebanyak delapan orang dengan persentase sebesar 13,3 %. Dan usia diatas 30

tahun sebanyak lima responden sebesar 8,3%.

c. Pekerjaan

Tabel 4.3 Komposisi Pekerjaan Responden

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar 21 33.0 33.0 33.0

Mahasiswa 18 2.9 2.9 61.7

Karyawan 22 35.0 35.0 96.7

Lain-lain 2 3.3 3.3 100.0

Total 63 100.0 100.0

Sumber : Hasil penelitian 2011

Sumber : Hasil penelitian 2011

Gambar 4.3 Diagram Pekerjaan Responden

Page 4: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

65  

Dari table 4.3 di atas, responden pelajar sebanyak 21 orang dengan persentase 33%.

Sedangkan untuk responden mahasiswa sebanyak 18 orang dengan persentase 26,7%

dan responden yang menjawab lain-lain sebanyak dua orang dengan persentase 3,3%.

Total keseluruhan 100% dengan jumlah responden 63 orang.

d. Penghasilan Responden

Tabel 4.4 Penghasilan Responden

Penghasilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <500.000 16 31.7 31.7 31.7

500.000-1.500.000 17 28.3 28.3 60.0

1.500.000-2.500.000 13 21.7 21.7 81.7

2.500.000-3.500.000 7 11.7 11.7 93.3

>3.500.000 4 6.7 6.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Sumber : Hasil penelitian 2011

Sumber : penelitian 2011

Gambar 4.4 Diagram Penghasilan Responden

Page 5: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

66  

Table 4.4 pengahasilan di atas dapat di jelaskan bahwa penghasilan dengan total

kurang dari Rp.500.000 sebesar 3.2% dengan jumlah responden sebanyak 16 orang.

Penghasilan Rp.500.000-1.500.000 diisi sebanyak 18 orang responden dengan total

28,3%. Sedangkan penghasilan Rp.1.500.000-2.500.000 memperoleh 2.2% dengan

jumlah responden sebanyak 14 orang. Penghasilan Rp.2.500.000-3.500.000 dengan

sebesar 11,7% dengan total responden tujuh orang. Dan penghasilan lebih dari

Rp.3.500.000 dengan jumlah responden sebesar empat orang dengan persentase 7%.

Angka ini merupakan jumlah terkecil dari total keseluruhan sebanyak 63 kuesioner yang

telah disebar.

4.2 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval

Mentransformasi data ordinal menjadi data interval gunanya untuk

memenuhi sebagian syarat analisis parametrik seperti uji korelasi dan Anova yang

mana data setidak-tidaknya data berskala interval, yang pada umumnya jawaban

responden yang diukur dengan menggunakan skala Likert. Teknik transformasi

adalah dengan menggunakan bantuan program microsoft excel

Keterangan 1:

X: Brand Awareness

Y: Keputusan Pembelian

Page 6: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

67  Keterangan 2:

1: Sangat Tidak Setuju

2: Tidak Setuju

3: Ragu-ragu

4: Setuju

5: Sangat Setuju

Transformasi variable brand awareness ditunjukan dalam table dibawah ini:

Tabel 4.5 Transformasi Variable Brand Awareness

Skala Ordinal Berubah Skala Interval

Nilai alternatif jawaban 1 Menjadi 1

Nilai alternatif jawaban 2 Menjadi 2.01

Nilai alternatif jawaban 3 Menjadi 2.64

Nilai alternatif jawaban 4 Menjadi 3.38

Nilai alternatif jawaban 5 Menjadi 4.53

Sumber : Hasil pengolahan penelitian 2011

Tabel 4.6 Transformasi Variable Keputusan Pembelian

Skala Ordinal Berubah Skala Interval

Nilai alternatif jawaban 1 Menjadi 1

Nilai alternatif jawaban 2 Menjadi 2.01

Page 7: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

68  

Nilai alternatif jawaban 3 Menjadi 2.64

Nilai alternatif jawaban 4 Menjadi 3.38

Nilai alternatif jawaban 5 Menjadi 4.53

Sumber : Hasil pengolahan penelitian 2011

Selanjutnya data yang sudah ditransformasi menjadi data interval akan diuji

validitas dan reabilitasnya sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian

dapat dipertanggung jawabkan. Data yang diuji validitas dan reabilitasnya adalah

variabel X dan Y

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebuah instrument dikatakan valid atau sahis jika instrument tersebut mampu

mengukur apa yang akan diukur. Sedangkan instrument yang memenhi persyaratan

reliabilitas atau handal jika onstrumen tersebut menghasilkan ukuran yang konsisten

walaupun instrument tersebut digunakan untuk mengukur berkali-kali (Yus

Agusyana,2011: p.35)

Untuk menghitung validitas alat ukur yang digunakan adalah Pearson

Product Moment. Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana df

= n-2. Nilai n menggunakan data sebanyak 63 jawaban kuesioner. Jadi nilai df =

61, sehingga didapat nilai ttabel = 7,843. Selanjutnya dengan menggunakan rumus

rtabel, maka didapatkan nilai rtabel = 0,24.

Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut:

Page 8: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

69  

• Jika rhasil positif, serta rhasil > rtabel, maka butir pertanyaan tersebut valid.

• Jika rhasil negatif, serta rhasil < rtabel, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.

Dasar pengambilan keputusan pada uji reliabilitas ini adalah sebagai berikut:

• Jika Cronbach Alpha > rtabel, maka dapat dikatakan reliabel.

• Jika Cronbach Alpha < rtabel, maka dapat dikatakan tidak reliabel.

4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Brand Awareness

Untuk variabel X diukur melalui pertanyaan 1-16. Dengan menggunakan bantuan

program SPSS 19 didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 4.7 Validitas Variabel Brand Awareness

Pertanyaan rhasil rtabel Keterangan

1 0.291 Valid

2 0.259 0.24 Valid

3 0.292 Valid

4 0.299 Valid

5 0.324 Valid

6 0.565 Valid

7 0.315 Valid

8 0.381 0.24 Valid

Page 9: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

70  

9 0.350 Valid

10 0.256 Valid

11 0.255 Valid

12 0.251 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2011

Tabel 4.8 Reliability Statistic

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.633 12

Sumber : Hasil pengolahan Data 2011

Nilai Alpha Cronbach = 0,633> 0,24 ( rtabel ), maka dapat dikatakan reliabel.

Jadi untuk variabel X1, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses

analisa selanjutnya adalah data atas jawaban pertanyaan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,

dan 12

4.3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Keputusan Pembelian

Untuk variabel Y diukur melalui pertanyaan 17-23. Dengan menggunakan

bantuan program SPSS 19 didapat hasil sebagai berikut:

Page 10: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

71   Tabel 4.9 Validitas Variabel Keputusan Pembelian

Pertanyaan rhasil rtabel Keterangan

13 0.340

0,24

Valid

14 0.324 Valid

15 0.254 Valid

16 0.455 Valid

17 0.256 Valid

18 0.320 Valid

19 0.392 0.24 Valid

20 0.311 Valid

21 0.338 Valid

22 0.329 0.24 Valid

23 0.296 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2011

Tabel 4.10 Reliability Statistic Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.655 11

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2011

Page 11: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

72  Nilai Alpha Cronbach = 0,655 > 0,24 ( rtabel ), maka dapat dikatakan reliabel.

Jadi untuk variabel Y, data hasil kuesioner yang dapat dipergunakan untuk proses

analisa selanjutnya adalah data atas jawaban pertanyaan 13, 14,15, 16, 17, 18, 19,

20, 21, 22 dan 23.

4.4 Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk menentukan apakah data yang telah dikumpulkan

memiliki distribusi yang normal. Pengujian normalitas akan mengarahkan teknik

statistik apa yang akan digunakan untuk uji keputusan.

4.4.1 Uji Normalitas untuk Brand Awareness

Dasar pengambilan keputusan dengan melihat angka probabilitas, dengan aturan:

• Probabilitas Sig. > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan antara distribusi data

dengan distribusi normal

• Probabilitas Sig. < 0,05 maka terdapat perbedaan antara distribusi data dengan

distribusi normal

Dengan menggunakan program SPSS 19 maka didapat hasil sebagai berikut:

Page 12: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

73  

Tabel 4.11 Uji Normalitas Brand Awareness

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

KepPembelian .084 63 .200* .959 63 .034

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Gambar 4.5 Grafik Uji Normalitas Brand Awareness

Page 13: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

74   Penjelasan Uji Normalitas dengan Kolomogorov Sminorv:

• Brand awareness nilai Sig. 0,200 > 0,05 , maka tidak terdapat perbedaan antara

brand awarenss dengan distribusi normal. Dengan kata lain distribusi brand

awareness berdistribusi normal

4.4.2 Uji Normalitas Keputusan Pembelian

Dasar pengambilan keputusan dengan melihat angka probabilitas, dengan aturan:

• Probabilitas Sig. > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan antara distribusi data dengan

distribusi normal

• Probabilitas Sig. < 0,05 maka terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi

normal

Dengan menggunakan program SPSS 19 maka didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 4.12 Uji Normalitas Keputusan Pembelian

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

KepPembelian .084 63 .200* .959 63 .034

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 14: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

75  

Gambar 4.6 Grafik Uji Normalitas Keputusan Pembelian

Penjelasan Uji Normalitas dengan Kolomogorov Sminorv:

• Keputusan pembelian dengan nilai Sig. 0,200 > 0,05 , maka tidak terdapat

perbedaan antara keputusan pembelian dengan distribusi normal. Dengan kata

lain distribusi keputusan pembelian berdistribusi normal

4.5 Analisa brand awareness terhadap keputusan pembelian KFC

Untuk menganalisis pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian

maka dibuat struktur hubungan kausal antara brand awareness (X) dan keputusan

pembelian (Y)

Page 15: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

76  

Kemudian untuk melihat hubungan X dan Y dapat dibantu dengan menggunakan

program SPSS 19 yang menghasilkan output sebagai berikut:

Tabel 4.13 Deskriptif Data X dan Y

Mean Std. Deviation N

BrandAwreness 2.9367 .33210 63

KepPembelian 3.0089 .34509 63

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2011

Tabel 4.14 Korelasi Pearson X dan Y

BrandAwreness KepPembelian

BrandAwreness Pearson Correlation 1 .709

Sig. (2-tailed) .000

N 63 63

KepPembelian Pearson Correlation .709 1

Sig. (2-tailed) .000

N 63 63

Sumber : Hasil pengolahan data 2011

Page 16: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

77  

Tabel 4.15 ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 3.707 1 3.707 61.511 .000a

Residual 3.676 61 .060

Total 7.383 62

a. Predictors: (Constant), BrandAwreness

b. Dependent Variable: KepPembelian

Tabel 4.16 Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .709a .502 .494 .24550 .502 61.511 1 61 .000

a. Predictors: (Constant), BrandAwreness

b. Dependent Variable: KepPembelian

Tabel 4.17 Coeficient

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1(Constant) .847 .277 3.052 .003

BrandAwreness .736 .094 .709 7.843 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: KepPembelian

Page 17: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

78  

Dari perhitungan dengan SPSS diperoleh R = 0,709 dengan R2 = 0,502. Nilai R

merupakan hubungan antara brand awareness dengan variabel keputusan pembelian.

Sedangkan R square adalah koefisien determinasi atau nilai pengaruh sebesar 0,502.

Pertama-tama akan diinterpretasikan terlebih dahulu hasil output pada

tabel Descriptive Statistic. Untuk mengintepretasikan deskriptif data maka dibuat

suatu kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel yang ada dalam penelitian

tersebut, yaitu variabel brand awareness (X) dan keputusan pembelian (Y). Untuk

membuat kriteria tersebut digunakan rumus Sturges untuk menghitung lebar dan

jumlah kelas, dimana jumlah kelas telah ditentukan terlebih dahulu yaitu sebanyak

lima kelas, yakni kelas pertama “sangat tidak baik”, kelas kedua “tidak baik”, kelas

ketiga “cukup baik”, kelas keempat “baik”, kelas kelima “sangat baik”.

Adapun rumus Sturges untuk lebar kelas yaitu = (Xmax-Xmin)/ Jumlah

Kelas. Untuk variable X dan Y menggunakan nilai baru pada skala interval (bukan

skala ordinal). Sehingga kriteria jawaban untuk variabel X dan Y adalah sebagai

berikut

Tabel 4.18 Interpretasi Nilai Variabel X dan Y

Interval Variabel

X

Kriteria Interval Variabel

Y

Kriteria

1,00 – 1,71 Sangat tidak baik 1,00 – 1,71 Sangat tidak baik

1,72 – 2,42 Tidak baik 1,72 – 2,42 Tidak baik

Page 18: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

79  

2,43 – 3,14 Cukup baik 2,43 – 3,14 Cukup baik

3,15 – 3,86 Baik 3, 15 – 3,86 baik

3,87 – 4,58 Sangat baik sekali 3.87 – 4,58 Sangat baik sekali

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2011

Sehingga pada tabel 4.13, terlihat mean dari variabel X = 2,936 yang

apabila dibandingkan dengan table 4.18 maka Variabel X dapat dinilai Cukup Baik.

Untuk mean dari variable Y = 3,00 juga dapat dinilai Cukup Baik.

Berdasarkan table 4.13 terlihat Standard Deviation untuk variabel X dan Y

cenderung kecil sehingga dapat diketahui bahwa variasi jawaban responden

cenderung seragam.

Selanjutnya dilihat hubungan bivariat antara variabel X dan Y dengan

menggunakan korelasi Pearson yang melihat hubungan dua arah antara dua

variabel saja tanpa memperhitungkan pengaruh faktor lain. Dengan melihat tabel

4.19:

• Korelasi Variabel X (rX)= 0,709 yang artinya hubungan kedua

variabel tersebut bersifat kuat

Hipotesis

Ho: Tidak ada hubungan yang Signifikan antara variabel X

Ha: Ada hubungan yang Signifikan antara variabel X

Page 19: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

80  

Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat kepercayaan 95%)

Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima

Sig < 0,05 maka Ho ditolak

Keputusan

Sig = 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05 maka Ho Ditolak dan Ha diterima

Sehingga dapat disimpulkan:

Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa antara hubungan

antara brand awareness (X) dan keputusan pembelian (Y) memiliki

hubungan yang nyata dan hubungan keduanya bersifat kuat .

Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi

jika nilai variabel brand awareness (X) naik maka nilai variabel

keputusan pembelian (Y) juga akan naik, begitu juga sebaliknya, jika nilai

variabel brand awareness (X) turun maka nilai variabel keputusan

pembelian (Y) juga akan turun. Dimana pengaruh tersebut tergolong kuat

karena nilai korelasinya 0,709

Hasil Uji Korelasi Pearson antara variabel X dan Y diatas dapat diringkas sebagai

berikut: X dan Y

Page 20: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

81  

Tabel 4.19 Sifat Hubungan Korelasi X dan Y

Hubungan antara Korelasi Sifat Hubungan

X dengan Y 0,696 Cukup kuat

Sumber : Hasil Pengolahan data, 2011

Kemudian, sebelum melakukan analisis jalur pada variable X dan Y, harus diuji

linieritas hubungan antara kedua variabel tersebut. Pengujian tersebut dilakukan

dengan melihat pada tabel 4.15 Anova , yakni:

Hipotesis

Ho: Hubungan antara variable bebas X terhadap variabel terikat Y bersifat tidak

linier.

Ha: Hubungan antara variable bebas X terhadap variabel terikat Y bersifat linier.

Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat Kepercayaan 95%)

Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima

Sig < 0,05 maka Ho ditolak

Keputusan

Sig = 0,000 (< 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima

Sehingga dapat ditarik kesimpulan hubungan antara variable bebas X terhadap

variable terikat Y bersifat linier dengan tingkat kepercayaan 95%. Jadi asumsi

Page 21: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

82  mengenai linieritas hubungan dalam analisa jalur terpenuhi.

Besarnya pengaruh variable X secara simultan terhadap variabel Y dapat

diketahui dengan melihat nilai Rsquare pada table Model Summary, dimana nilai R2 =

0,502 = 502%. Jadi Variabel X mempengaruhi Variabel Y sebesar 502% dan sisanya

yaitu 498% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Sementara

itu besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian yang mempengaruhi nilai

variabel

Y (ρY) = √1- R2 = √1-0,502 = 0,498

Jadi dapat diperoleh persamaan stuktural jalur analisis :

Y = ρX1YX1 + ρyε1

Y = 0,709 X + 0,498 ε1 dimana R2 = 0,502

Dari persamaan struktural jalur analisis dapat diartikan bahwa:

• Keputusan Pembelian (Y) dipengaruhi oleh Brand Awareness (X) secara simultan

sebesar 50,2% dan sisanya sebesar 49,8 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain

diluar penelitian ini.

• Setiap peningkatan nilai Brand Awareness (X) sebesar satu, maka Keputusan

Pembelian (Y) akan naik sebesar 0,709. Begitu juga sebaliknya, setiap

penurunan brand awareness (X) sebesar satu, maka keputusan pembelian (Y) juga

akan turun sebesar 0,709.

Page 22: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Respondenthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00410-mc 4.pdf · 62 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan

83  

Hipotesis pertama yang berbunyi “brand awareness berkontribusi secara

signifikan terhadap keputusan pembelian”.

4.6 Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi hasil penelitian ini yaitu setelah semua data telah dikumpulkan

dan hasil analisis selesai dilakukan pertama-tama didapatkan bahwa penilaian

konsumen KFC terhadap brand awareness cukup baik namun memiliki jawaban

yang beragam, sedangkan penilaian pelanggan terhadap keputusan pembelian

cukup baik dan jawaban responden cenderung seragam.

Selanjutnya, setelah hasil kuesioner selesai dianalisa dengan analisis jalur didapatkan

bahwa:

• Brand awareness (X) berkontribusi positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian (Y)

Temuan penelitian menunjukan bahwa brand awareness memiliki kontribusi yang

positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya keputusan pembelian KFC.

Dari data-data yang sudah disajikan diatas, dapat dilihat bahwa KFC mendapat

brand awareness dari para responden. Maka secara tidak langsung brand awareness

dapat meningkatkan keputusan pembelian yang berdampak pada peningkatan

penjualan.