bab 4 hasil dan pembahasan2
DESCRIPTION
asidiTRANSCRIPT
-
IV-1
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Percobaan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka didapatkan data sebagai berikut :
Tabel IV.1
Perlakuan Massa Teori Massa Hasil
Percobaan % Rendemen
Penambahan asam
asetat anhidrat,
H2SO4 dan etanol
6,48 gram 3,5 gram 54,6 %
IV.2 Pembahasan
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui cara mensintetis asam salisilat dan asam asetat
anhidrat melaluli reaksi asetilasi karena dalam sintetis ini menghasilkan aspirin atau nama
lainnya adalah Asam asetil salisilat dan percobaan ini bertujuan untuk menghitung rendeman
aspirin yang terbentuk dari sintesis asam salisilat dan asam asetat anhidrat. Percobaan ini juga
bertujuan untuk mengetahui kemurnian aspirin dengan menggunakan FeCl3. Aspirin memiliki
rumus molekul C9H8O4. Aspirin disebut juga asam asetil salisilat atau acetylsalicylic acid,
dapat dibuat dengan cara asetilasi senyawa phenol (dalam bentuk asam salisilat)
menggunakan anhidrida asetat dengan bantuan sedikit katalis yaitu Asam Sulfat pekat. Pada
pembuatan Aspirin, asam salisilat (o-hydroxiy benzoic acid) berfungsi sebagai alkohol dan
reaksinya berlangsung pada gugus hidroksi). Karakteristik aspirin :
1. Hablur putih, umumnya seperti jarum
2. tidak barbau atau barbau lemah
3. Stabil diudara kering, didalam udara lembab secara bertahap terhidrolisa menjadi
asam salisilat dan asam asetat
4. Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol
Reaksi-reaksi yang terjadi pada saat pembuatan aspirin diantaranya :
1. Asetilasi
Asetilasi adalah terjadinya pergantian atom H pada gugus OH dan asam salisilat dengan
gugus asetil dari asam asetil anhidrat. Karena asam salisilat adalah desalat phenol, maka
reaksinya adalah asetilasi destilat phenol. Asetilasi ini tidak melibatkan ikatan C-O yang kuat
dari phenol, tetapi tergantung pada pemakaian, pemisahan ikatan OH. Jika dipakai asam
karboksilat untuk asetilasi biasanya rendemen rendah. Hasil yang diperoleh akan lebih baik.
Jika digunakan suatu derivat yang lebih reaktif menghasilkan ester asetat. Nama lain aspirin
adalah metil ester asetanol (karena doperoleh dari esterifikasi asam salisilat sehingga
merupakan asam asetat dan fenilsalisilat).
Esterifikasi
Reaksi esterifikasi adalah suatu reaksi antara asam karboksilat dan alkohol
membentuk ester.Turunan asam karboksilat membentuk ester asam karboksilat.Ester asam
karboksilat ialah suatu senyawa yang mengandung gugus -CO2 R dengan R dapat berupa
alkil maupun aril.Esterifikasi dikatalisis asam dan bersifat dapat balik (Fessenden, 1981).
O O
|| |
R C OH + R OH R- C OR + H2O
Ester
-
Bab IV Hasil dan Pembahasan
IV - 2
Atom O pada OR ester berasal dari alkohol yang dibuktikan secara eksperimental dengan
isotop labeling O* (radio aktif O
18) sebagai berikut
O O
|| |
R C O*H + R OH R- C OR + H2O*
Ester
O O
|| |
R C OH + R O*H+ R- C O*R + H2O
Ester
Dari persamaan reaksi diatas disimpulkan bahwa atom O para OR ester berasal dari
alkohol (R-OH) dan reaksinya adalam jenis reaksi substitusi nukleofilik (Sn) (Marham, 2010).
Laju esterifikaasi asam karboksilat tergantung pada halangan sterik dalam alkohol dan
asam karboksilat.Kekuatan asam dari asam karboksilat hanya mempunyai pengaruh yang
kecil dalam laju pembentukan ester.
Pada reaksi esterifikasi digunakan katalis asam.Pada umumnya asam yang digunakan
adalah asam sulfat.Esterifikasi adalah reaksi yang dapat dibalik.Ada dua metode yang
digunakan untuk esterifikasi.Metode pertama adalah batch process dan continuous process.
Perbedaan dari proses ini adalah suhu dan tekanan selama reaksi. Batch process adalah
esterifikasi pada suhu 200 250o C, sedangkan continuous process pada suhu 240o C dan
tekanan 1000 kPa.Continuous process memiliki keuntungan yaitu kelebihan methanol lebih
sedikit dibandingkan batch process.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan pada sintesis aspirin dari asam salisilatdan
asam asetat anhidrat secara asetilasi, maka didapatkan aspirin sebesar 3,5 gram dengan
persen rendemen sebesar 54,60 % Rumus dari perhitungan persen yield yaitu:
Berat
1. C7H6O3 = 5 gram
2. CH3COOH = 1,049 gram/ml
1,049 = gram/14 ml
Gram = 14,686 gram
Yield :
C7H6O3 + CH3COOH C9H8O4 + H2O
5 gram 14 ml
14,686 gram
Mr= 138 Mr=60 Mr=180
n = gram/Mr n = gram/Mr n = 0,036
= 5/138 = 14,686/60 0,036 = gram/180
= 0,036 = 0,245 ram gram = 6,48
Berat Aspirin
(Berat Aspirin+Kertas saring+ Cawan) Berat kertas saring - Berat cawan = Berat Aspirin
36,2 1,3 31,4 = 3,5
-
Bab IV Hasil dan Pembahasan
IV - 3
persen rendemen massa produk praktikum
massa produk secara teori
= 3,5 x 100% = 54,6%
6,48
Pada percobaan ini juga dilakukan uji terhadap asam salisilat dan aspirin komersiil digunakan untuk menguji kemurnian aspirin. Kemurnian aspirin bisa diuji dengan
menggunakan FeCl3. FeCl3 bereaksi dengan gugus fenol membentuk kompleks ungu.Aspirin
dikatakan murni apabila jika ditetesi larutan FeCl3 Aspirin tetap berwarna putih,apabila ketika
Aspirin ditetesi larutan FeCl3 dan berwarna ungu maka Aspirin belum murni dan harus
melakukan pencucian lagi.