bab 4 hasil dan pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2011-1-00492-mn 4.pdf ·...
TRANSCRIPT
45
BAB 4
HASIL dan PEMBAHASAN
4.1 Profile Perusahaan
Nama Perusahaan : P.T NIKOMAS GEMILANG (PCI adidas)
Executive Director : Scott Chen
Management Representative : Jacky Chang
Tanggal berdiri : 1 desember 1995
Alamat Perusahaan : Jalan Raya Serang Km 71
Desa Tambak, Kec Kibin,Kab. Serang 2000,
Propinsi Banten, Indonesia
Produk : Sepatu Olahraga
PT. Nikomas Gemilang (Pou Chen Indonesia) adalah perusahaan yang bergerak
dalam produksi dan distribusi sepatu olah raga di Indonesia. Dengan berjalannya waktu PT.
Nikomas Gemilang mulai menguasai pangsa pasar produksi sepatu yang bertaraf internasional.
PT. Nikomas Gemilang yang berdiri sejak 1 desember 1995, mulai memproduksi sepatu atletik
dasar bagi perusahaan bermerek, yaitu Adidas.
Produk Adidas ini dikenal sebagai produk olahraga bertaraf internasional. Perusahaan
yang berlokasi didaerah serang banten ini, dalam proses kerjanya menghasilkan produk dan
mengekspor berbagai jenis sepatu olahraga merek Adidas ini ke berbagai Negara dengan
46
tujuan juga akan terus bekerja sama dengan perusahaan bermerek untuk menyediakan lini
produk lengkap dan sepatu yang berkualitas untuk digunakan oleh konsumen.
4.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
Visi perusahaan
Menjalankan proses produksi sepatu dan kegiatan lainnya yang bertujuan meningkatkan mutu
produk, keselamatan lingkungan dan system kesehatan kerja yang berkesinambungan, PCI
adidas berpegang teguh pada : “ Improve , Interact, Innovate “
Misi Perusahaan
Dedikasi
1. Mendedikasikan diri pada pekerjaan, maju bersama dan bangga menjadi salah satu
bagian dari perusahaan.
2. Berusaha dengan sekuat tenaga, menunjukkan kemampuan dan nilai diri, memenuhi
tanggung jawab kerja dan mengutamakan team.
3. T idak mementingkan diri sendiri, membina talenta baru bagi perusahaan dan
mengembangkan kerja sama antar team.
Royalitas
1. Berbakti pada perusahaan, tidak melakukan keputusan dan tindakan yang dapat
merusak nama baik dan keuntungan perusahaan.
2. Memperlakukan orang lain dan menangani masalah dengan jujur dan harmonis,
menepati janji, melakukan yang terbaik.
47
3. Mengembangkan semangat kerja sama, tidak memaksakan kehendak, tidak
mengambil keuntungan untuk diri sendiri, tidak menyalahkan orang lain, mengembangkan
sikap toleransi dan pengertian.
Inovasi
1. Tidak menjadikan kesuksesan dan pengalaman masa lalu sebagai batu hambatan di
masa yang akan datang, maju terus pantang mundur dalam menghadapi tantangan.
2. Mengutamakan bukti, memajukan diri sendiri dan team, memperbaik i kondisi yang
ada saat ini, melaksanakan target operasional ke depan.
3. Mengkombinasikan superioritas dan pengaruh sumber daya, mengacu pada
perkembangan yang bersifat efektif dan mengembangkan lay out baru.
Service
1. Mengutamakan analisa dan intropeksi, meningkatkan efektifitas dan kualitas,
menurunkan modal, menghilangkan pemborosan, meningkatkan daya saing perusahaan.
2. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan fakta dan tuntas; bersikap jujur, bersyukur,
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman.
3. Memutuskan berat ringannya masalah berdasarkan tanggung jawab dan bukan
berdasarkan otoritas; menyelesaikan masalah dengan tindakan dan bukan dengan
omongan
48
4.1.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan
dalam mengatur kelancaran bisnis. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas,
pimpinan dapat dengan mudah mengawasi segala aktiv itas yang terjadi dan juga
mempelancar arus kerja dalam perusahaan, karena setiap indiv idu mengetahui tugas,
wewenang, dan tanggung jawab masing-masing.
Gambar 4.1 Struktur organisasi PT.Nikomas Gemilang
4.1.3 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Excecutive Direktor
a. Bertanggung jawab sepenuhnya kepada lembaga
b. Sebagai pemimpin tertinggi lembaga
c. Mampu mengelola, mengembangkan, mempromosikan dan mengadakan hubungan dan
ikatan kontrak dengan stoke holder lainnya
d. Sebagai pengambil keputusan tertinggi lembaga
PCI Adidas
Excecutive Director
PCI Adidas
Vice Director
Marketing aDCI HRD QIP Purchasing General adm.
49
e. Bersedia melaporkan perkembangan lembaga kepada pemilik saham baik secara tertulis
dan lisan
f. Bertanggung jawab rencana strategi dan rencana pengembangan untuk kesejahteraan
organisasi.
Vice Director
a. Sebagai orang tertinggi kedua lembaga setelah Direktur
b. Bertindak sebagai pengambil keputusan tertinggi sementara ketika Direktur sedang
tidak ada di tempat, sakit dan meninggal dunia (PJS)
c. Bertanggung jawab dalam membantu Direktur
d. Bertanggung jawab sepenuhnya kepada lembaga
e. Bertanggung jawab melaporkan perkembangan lembaga semenjak pemberian jabatan
sementara ketika Direktur tidak di tempat
Marketing Order Dept
a. Daily email ke adidas ( LO Planning )
b. Daily Email ke costumer
c. Memonitor penyediaan abel dan cara packing.
d. Memonitor Scan & Pack
e. Auditor ISO.
aDCI R&D Dept
a. Bertanggung jawab atas departemen masing-masing.
b. Membantu jalannya produksi sesuai dengan schedule.
c. Mengawasi cara kerja Foreman dan Pengawas.
d. Membantu program trining mengenai mutu dan target.
50
e. Beratanggung jawab atas pelaksanaan dan koordinasi seperti ISO, 7S, SEA Labor, HSE,
dan LEAN.
HRD Dept
a. Mengorganisir seluruh aktiv itas HRD
b. Melakukan evaluasi tugas-tugas HRD
c. Penyelesaian kasus ketenaga kerjaan di tingkat internal maupun eksternal melalui
proses Bipartit, mediasi Disnaker dan PHI
d. Melakukan koordinasi kerja dengan Dinas atau Instansi terkait (Disnaker, Kepolisian,
Jamsostek, dsb)
e. Melakukan koordinasi kerja dengan seluruh departemen di Kawasan Industri PT.
Nikomas Gemilang
f. Bertanggung jawab atas Design dan development system rekruitmen
g. Melakukan pengawasan ke lapangan/pabrik
h. Menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan pihak Serikat Kerja
i. Bertanggung jawab kepada Koordinator SEA - HRD dan SEA Manager
QIP Dept
a. Koordinator QIP yang bertanggung jawab terhadap semua prosedur QC yang diterapkan
dari Warehouse, Line Produksi, chemical & Finish Good
b. Bertanggung jawab untuk semua laporan yang berkaitan dengan quality yang dikerjakan
oleh staff QIP
c. Bertanggung jawab atas semua kegiatan QIP
d. Bertanggung jawab atas ruang B-Grade
51
Purchasing Dept
a. Mengawasi dan mengkoordinasi semua proses pembelian untuk seluruh material baik
lokal maupun import/luar negeri berdasarkan keteteapan Supplier dari Adidas.
b. Membuat semua laporan material yang di beli.
c. Mengecek semua schedule material yang di beli.
General Administrasi
a. Memeriksa apakah bukti-bukti kas dan bank sah dan sesuai dengan laporan kas dan
bank.
b. Membukukan transaksi bulanan dan mengalikasikan ke dalam masing-masing perkiraan
serta mengarsipkan bukti-buktinya.
c. Membuat laporan keuangan.
d. Bertanggung jawab atas penerbitan laporan keuangan.
4.2 Profil Responden
Berikut ini data mengenai profil responden, dimana responden merupakan
pelanggan yang mengenal sepatu olahrga merk Adidas di daerah binus university
dengan penyebaran kuesioner. Berdasarkan kuesioner yang dibagikan kepada
responden penelitian sebanyak 100 orang dengan persetujuan terlebih dahulu untuk
mengisi kuesioner, maka dapat diketahui karakteristik dari responden-responden
tersebut. Karateristik tersebut digolongkan menurut jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan,
dan rata-rata pengeluaran per bulan.
52
4.2.1 Profil Responden berdasarkan Jenis kelamin
Table 4.1 tabel profil berdasarkan Jenis kelamin
Jenis kelamin Frekuensi Persentase
Pria 64 orang 64%
Wanita 36 orang 36%
Total 100 orang 100%
Sumber : data primer
Dari 100 orang responden yang telah mengisi kuesioner terdapat 64 orang (64%) pria
dan 36 orang (36%) wanita. Ini menunjukkan bahwa lebih banyak kaum pria yang mengenal
sepatu olahraga Adidas.
64%
36%
Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Gambar 4.2 : Diagram Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : data Primer
53
4.2.2 Profil Responden berdasarkan Usia
Tabel 4.2 Tabel Profil Respoden berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
< 20 tahun 31 31%
21 – 25 tahun 49 49%
26 – 30 tahun 20 20%
>31 tahun 0 0%
Total 100 100%
Sumber : data primer
Dari 100 responden yang mengisi kuesioner terdapat 31 orang yang berusia <20 tahun
(31%), 49 orang yang berusia 21 – 25 tahun (49%), dan 20 orang yang berusia 26 – 30 tahun
(20%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.3 : Diagram Profil Responden berdasarkan Usia
Sumber : data Primer
31%
49%
20%
0%
Profil Responden berdasarkan Usia
< 20 tahun
21 ‐ 25 tahun
26 ‐ 30 tahun
> 31 tahun
54
4.2.3 Profil Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan
Tabel 4.3 Tabel Profil Respoden berdasarkan Jenis pekerjaan
Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase
Mahasiwa/i 85 85%
Karyawan 10 10%
Wirausaha 3 3%
Lainnya 2 2%
Total 100 100%
Sumber : data primer
Dari 100 orang yang mengisi kuesioner di dapat data bahwa terdapat 85 orang
mahasiswa/I Binus, terdapat 10 orang karyawan (10%), wirausaha sebanyak 3 orang (3%) dn
profesi lainnya sebanyak (2%)
Gambar 4.4 : Diagram Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : data Primer
85%
10% 3% 2%
Profil Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan
Mahasiwa/i
karyawan
wirausaha
lainnya
55
4.2.4 Profil Responden berdasarkan Pengeluaran per bulan
Tabel 4.4 Tabel Profil Respoden berdasarkan Pengeluaran per bulan
Pengeluaran per bulan Frekuensi Persentase
< Rp 500.000 12 12%
Rp 501.000 – 1.500.000 27 27%
Rp 1.500.001 – 2.500.000 36 36%
Rp 2.500.001 – 3.500.000 15 15%
>Rp 3.500.001 10 10%
Total 100 100%
Sumber : data Primer
Dari 100 responden yang mengisi kuesioner, didapat data sebagai berikut :
Terdapat 12 orang (12%) dengan penghasilan < Rp500.000, 27 orang (27%) dengan
penghasilan Rp500.001-1.500.000, 36 orang (36%) dengan penghasilan Rp1.500.001 –
2.500.000, 15 orang (15%) dengan penghasilan Rp2.500.001-3.500.000, dan sisanya 10 orang
(10 %) dengan penghasilan >Rp3.500.001.
56
Gambar 4.5 : Diagram Profil Responden berdasarkan Pengeluaran per bulan
Sumber : data Primer
4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
4.3.1 Uji Validitas
Pada Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan terhadap 100 orang responden yang
digunakan untuk mengetahui apakah setiap pertanyaan yang tersedia di kuesioner
dapat mewakali jawaban dari setiap responden.
Untuk menguji suatu pertanyaan valid atau tidak valid yaitu dengan
membandingkan antara nilai r hitung dengan r table. Suatu pertanyaan dinyatakan
valid jika nilai r hitung lebih besar dari r table (r hitung > r table) sedangkan tidak valid
apabila nilai r hitung lebih kecil dari r table (r hitung < r table). Berdasarkan taraf
signifikan 5%, jumlah sampel ( n ) = 100, df = 98, dan t = 1,66, maka diperoleh nilai r
table = 0,17
Berikut ini adalah hasil uji validitas antar variable.
12%
27%
36%
15%10%
Profil Responden berdasarkan Pengeluaran per bulan
< Rp 500.000
Rp 501.000 – 1.500.000
Rp 1.500.001 – 2.500.000
Rp 2.500.001 – 3.500.000
>Rp 3.500.001
57
Table 4.5 Hasil Uji Validitas Kualitas Produk (X1)
Sumber : Hasil Pengolahan Data,2010
Table 4.6 Hasil Uji Validitas Peran Harga (X2)
Sumber : Hasil Pengolahan Data,2010
pertanyaan Corrected Item-Total
Correlation
(Rhitung)
R table Validitas
Butir 1 0.736 0.17 Valid
Butir 2 0.739 0.17 Valid
Butir 3 0.537 0.17 Valid
Butir 4 0.718 0.17 Valid
Butir 5 0.782 0.17 Valid
Butir 6 0.551 0.17 Valid
Pertanyaan Corrected Item-Total
Correlation
(Rhitung)
R table Validitas
Butir 1 0.687 0.17 Valid
Butir 2 0.700 0.17 Valid
Butir 3 0.519 0.17 Valid
Butir 4 0,690 0.17 Valid
58
Table 4.7 Hasil Uji Validitas Endorser Selebritis (X3)
Sumber : Hasil Pengolahan Data,2010
Table 4.8 Hasil Uji Validitas Minat Pembelian(Y)
Sumber : Hasil Pengolahan Data,2010
Pertanyaan Corrected Item-Total
Correlation
(Rhitung)
R table Validitas
Butir 1 0.629 0.17 Valid
Butir 2 0.618 0.17 Valid
Butir 3 0.612 0.17 Valid
Butir 4 0.684 0.17 valid
Pertanyaan Corrected Item-Total
Correlation
(Rhitung)
R table Validitas
Butir 1 0.601 0.17 Valid
Butir 2 0.656 0.17 Valid
Butir 3 0.698 0.17 Valid
Butir 4 0.489 0.17 valid
59
4.3.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden
dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan
dimensi suatu variable dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner (Agung Nugroho,2005,p72)
Untuk melihat sejauh mana konsistensi reponden dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel maka dilakukan uji reliabilitas dengan
menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika
memilik i nilai Croncbach’s Alpha > dari Nilai tabel r. Berikut ini adalah perhitungan dengan
menggunakan SPSS 15.00 :
Tabel 4.9 Uji Reliabilitas
Instrumen Cronbach’s
Alpha
Nilai Tabel r Keterangan
Kualitas Produk (X1) 0.873 0.17 Reliabel
Peran Harga (X2) 0.820 0.17 Reliabel
Endorser Selebritis (X3) 0.813 0.17 Reliabel
Minat Pembelian (Y) 0.792 0.17 Reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan Data,2010
4.4 Uji Normalitas
Mengingat asumsi untuk analisis regresi bahwa data haruslah berdistribusi normal, maka
akan diuji normalitas terhadap variabel X1,X2,X3,Y
60
4.4.1 Uji normalitas untuk variabel Kualitas Produk (X1)
Dengan menggunakan bantuan program SPSS 15 didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 4.10 Tests of Normality Kualitas Produk (X1)
Tests of Normality
a Lilliefors Significance Correction
Gambar 4.6 uji normalitas kualitas produk
sumber : hasil pengolahan data, 2010
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Kualitas_produk ,085 100 ,072 ,979 100 ,114
61
Dasar Pengambilan Keputusan:
Jika angka sig Uji Kolmogorov-smirnov > 0,05 maka data berdistribusi normal.
Jika angka sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Analisis output :
Variabel X1 memilik i Sig = 0,072 (> 0,05) , maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X1
dapat digunakan.
4.4.2 uji Normalitas untuk variabel Peran Harga (X2)
Dengan menggunakan bantuan program SPSS 15 didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 4.11 Tests of Normality Peran Harga (X2) Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Peran_harga ,083 100 ,082 ,961 100 ,005
a Lilliefors Significance Correction sumber : hasil pengolahan data,2010
Gambar 4.7 uji normalitas Peran harga
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika angka sig Uji Kolmogorov-smirnov > 0,05 maka data berdistribusi normal.
62
Jika angka sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Analisis output :
Variabel X2 memilik i Sig = 0,082 (> 0,05) , maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X2
dapat digunakan.
4.4.3 Uji Normalitas untuk variabel Endorser Selebritis (X3)
Dengan menggunakan bantuan program SPSS 15 didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 4.12 Tests of Normality Endorser Selebritis (X3) Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Endorser_selebritis ,087 100 ,059 ,953 100 ,001
a L illiefors Significance Correction
Gambar 4.8 Uji normalitas Endorser Selebritis
Dasar Pengambilan Keputusan
63
Jika angka sig Uji Kolmogorov-smirnov > 0,05 maka data berdistribusi normal.
Jika angka sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Analisis output :
Variabel X3 memilik i Sig = 0,059 (> 0,05) , maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X3
dapat digunakan.
4.4.4 Uji Normalitas untuk variabel Minat Pembelian (Y)
Dengan menggunakan bantuan program SPSS 15 didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 4.13 Tests of Normality Minat Pembelian (Y) Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Minat_pembelian ,085 100 ,070 ,954 100 ,001
a Lilliefors Significance Correction sumber : hasil pengolahan data,2010
Gambar 4.9 Uji normalitas Minat pembelian
Dasar Pengambilan Keputusan:
Jika angka sig Uji Kolmogorov-smirnov > 0,05 maka data berdistribusi normal.
64
Jika angka sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Analisis output :
Variabel Y memilik i Sig = 0,070 (> 0,05) , maka data berdistribusi normal, sehingga variabel Y
dapat digunakan.
4.5 Uji Korelasi antar variabel
Untuk mengetahui hubungan antara keempat variabel, maka digunakan analisis korelasi
pearson :
Tabel 4.14 Correlations YX1,X2,X3 Correlations
minatpemb
elian_Y kualitaspro
duk_X1 peranharga_X2 endorsersele
britis_X3 Pearson Correlation minatpembelian_Y 1,000 ,775 ,709 ,656
kualitasproduk_X1 ,775 1,000 ,714 ,697 peranharga_X2 ,709 ,714 1,000 ,749 endorserselebritis_X3 ,656 ,697 ,749 1,000
Sig. (1-tailed) minatpembelian_Y . ,000 ,000 ,000 kualitasproduk_X1 ,000 . ,000 ,000 peranharga_X2 ,000 ,000 . ,000 endorserselebritis_X3 ,000 ,000 ,000 .
N minatpembelian_Y 100 100 100 100 kualitasproduk_X1 100 100 100 100 peranharga_X2 100 100 100 100 endorserselebritis_X3 100 100 100 100
Sumber : hasil pengolahan data,2010 Analisis output :
• Korelasi antara kualitas produk dengan minat pembelian sebesar 0,775. Artinya,
hubungan kedua variable tersebut menunjukkan tingkat hubungan yang sangat kuat
dan searah karena angka tersebut positif.
• Korelasi antara Peran harga dengan minat pembelian sebesar 0,709. Artinya, hubungan
kedua variable tersebut menunjukkan tingkat hubungan yang sangat kuat dan searah
karena angka tersebut positif.
65
• Korelasi endorser selebritis dengan minat pembelian sebesar 0,656. Artinya, hubungan
kedua variable tersebut menunjukkan tingkat hubungan yang kuat dan searah karena
angka tersebut positif
0,775
0,714
0,697 0,709
0,749
0,656
Gambar 4.10 hasil korelasi antar variabel
Kualitas Produk (X1)
Peran harga (X2)
Endorser Selebritis (X3)
Minat pembelian (Y)
66
4.6 Regresi Linier Sederhana dan Regresi berganda
4.6.1 Analisis Pengaruh Kualitas Produk (X1) Terhadap Minat Pembelian (Y)
Sepatu Olahraga Adidas
Uji regresi linier sederhana dilakukan dengan satu variabel dependent dan satu
variabel independent, yaitu kualitas produk terhadap minat pembelian. Analisis ini
digunakan untuk mengetahui T-1 yaitu untuk mengetahui pengaruh kualitas produk
terhadap minat pembelian sepatu Adidas.
Tabel 4.15 Descriptive Statistics YX1 Descriptive Statistics
Mean
Std.
Deviation N
MinatPembelian_Y 3,9360 ,72174 100
KualitasProduk_X1 3,5920 ,66053 100
Sumber : hasil pengolahan data,2010
Analisis Output :
• nilai rata-rata minat pembelian (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,9360
dengan standart devisiasi 0,72174
• nilai rata-rata Kualitas Produk (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,5920
dengan standart devisiasi 0,66053
67
Tabel 4.16 Variabel Entered/Removed YX1
Variables Entered/Removed(b)
a All requested variables entered. b Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan data,2010
Analisis output :
• Berdasarkan tabel 4.16 variabel entered/remove menunjukkan bahwa tidak ada
variabel yang dikeluarkan (removed) atau variabel bebas (independent) dimasukkan
dalam perhitungan regresi dengan menggunakan metode Enter
Tabel 4.17 Model Summary YX1 Model Summary(b)
a Predictors: (Constant), KualitasProduk_X1 b Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan, 2010
Analisis output :
• Angka R dari table diatas sebesar 0,775 menunjukkan bahwa korelasi / hubungan
antara minat pembelian sepatu olahraga Adidas dengan kualitas produk sangat kuat.
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 KualitasPro
duk_X1(a) . Enter
Model R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,775(a) ,600 ,596 ,45860
68
• Nilai Adjusted R Square adalah 0,596, hal ini berarti sekitar 59,6% minat pembelian
sepatu olahraga Adidas dipengaruhi oleh variabel kualitas produk. Sedangkan sisanya
40,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Table 4.18 Anova YX1
ANOVA(b)
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 30,960 1 30,960 147,212 ,000(a)
Residual 20,610 98 ,210
Total 51,570 99
a Predictors: (Constant), KualitasProduk_X1 b Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan data, 2010
Analisis Output :
• Berdasarkan Tabel 4.18 Anova YX1, diperoleh angka signifikansi 0,000 < 0,05, oleh
karena itu Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya, ada hubungan linier antar variable
kualitas produk dengan minat pembelian. Oleh karena terdapat hubungan linier antara
kedua variable, maka variable kualitas produk memang mempengaruhi minat
pembelian.
• Table ANOVA memperlihatkan nilai F hitung. Apabila F hitung > F table, maka model
regresi yang digunakan sudah tepat.
F hitung = 147,212
F table di lihat pada : taraf signifikansi 5%
df pembilang = jumlah variable – 1 = (2-1) =1
df penyebut = jumlah data – jumlah variable = (100-2) =98
F table = 3,938
69
Karena F hitung > F table (147,212 > 3, 938) atau sig < 0,05 (0,000<0,05)
Kesimpulannya, model regresi diatas sudah layak dan benar.
Tabel 4.19 Coefficients YX1 Coefficients(a)
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) ,895 ,255 3,512 ,001
KualitasProduk_X1 ,847 ,070 ,775 12,133 ,000
a Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan data,2010
Analisis Output :
berdasarkan Tabel 4.19 Coefficients YX1 menggambarkan persamaan regresi
Y = a + bx
Y = 0,895 + 0,847X
Dimana :
Y = Minat pembelian
X = Kualitas produk
Kesimpulan :
• Nilai B constant sebesar 0,895 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai
dari variabel kualitas produk, maka nilai minat pembelian tetap sebesar 0,895
• Nilai B kualitas produk sebesar 0,847, menyatakan bahwa setiap penambahan
(karena tanda positif) 1 skor, maka kualitas produk akan memberikan kenaikan
skor kepada minat pembelian sebesar 0,847.
70
Uji Hipotesis :
Untuk T-1
Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dengan minat pembelian
sepatu Adidas.
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dengan minat pembelian
sepatu Adidas.
Dasar pengambilan keputusan :
• Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ nilai probabilitas sig (0,05 ≤ sig), maka Ho diterima
dan H1 ditolak artinya tidak signifikan.
• Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ nilai probabilitas sig (0,05 ≥ sig), maka Ho ditolak
dan H1 diterima artinya signifikan.
Dari tabel 4.19 Coefficients YX1 diketahui bahwa sig = 0,000 berarti 0,000 ≤ 0,05 yang
dapat diartikan H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga keputusannya adalah kualitas
produk berpengaruh secara signifikan terhadap minat pembelian sepatu Adidas.
4.6.2 Analisis Pengaruh Peran harga (X2) Terhadap Minat Pembelian (Y) Sepatu
Olahraga Adidas
Uji regresi linier sederhana dilakukan dengan satu variabel dependent dan satu
variabel independent, yaitu Peran harga terhadap minat pembelian. Analisis ini
digunakan untuk mengetahui T-2 yaitu untuk mengetahui pengaruh Peran harga
terhadap minat pembelian sepatu Adidas.
71
Tabel 4.20 Descriptive Statistics YX2 Descriptive Statistics
Sumber : hasil pengolahan data, 2010
Analisis Output :
• nilai rata-rata minat pembelian (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,9360
dengan standart devisiasi 0,72174
• nilai rata-rata Peran harga (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,8700 dengan
standart devisiasi 0,72481
Table 4.21 Variables Entered/Removed YX2 Variables Entered/Removed(b)
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 PeranHarg
a_X2(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: MinatPembelian_Y
sumber : hasil pengolahan data, 2010
Mean
Std.
Deviation N
MinatPembelian_Y 3,9360 ,72174 100
PeranHarga_X2 3,8700 ,72481 100
72
Analisis output :
• Berdasarkan tabel 4.21 variabel entered/remove menunjukkan bahwa tidak ada
variabel yang dikeluarkan (removed) atau variabel bebas (independent) dimasukkan
dalam perhitungan regresi dengan menggunakan metode Enter
Table 4.22 Model Summary YX2 Model Summary(b)
a Predictors: (Constant), PeranHarga_X2 b Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan data, 2010
Analisis output :
• Angka R dari table diatas sebesar 0,709 menunjukkan bahwa korelasi / hubungan
antara minat pembelian sepatu olahraga Adidas dengan peran harga sangat kuat.
• Nilai Adjusted R Square adalah 0,498, hal ini berarti sekitar 49,8% minat pembelian
sepatu olahraga Adidas dipengaruhi oleh variabel peran harga. Sedangkan sisanya
59,6% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Model R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,709(a) ,503 ,498 ,51144
73
Tabel 4.23 ANOVA YX2 ANOVA(b)
a Predictors: (Constant), PeranHarga_X2 b Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan data , 2010
Analisis Output :
• Berdasarkan Tabel 4.23 Anova YX2 diperoleh angka signifikansi 0,000 < 0,05, oleh
karena itu Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya, ada hubungan linier antar variable peran
harga dengan minat pembelian. Oleh karena terdapat hubungan linier antara kedua
variable, maka variable peran harga memang mempengaruhi minat pembelian.
• Table ANOVA memperlihatkan nilai F hitung. Apabila F hitung > F table, maka model
regresi yang digunakan sudah tepat.
F hitung = 99,155
F table di lihat pada : taraf signifikansi 5%
df pembilang = jumlah variable – 1 = (2-1) =1
df penyebut = jumlah data – jumlah variable = (100-2) =98
F table = 3,938
Karena F hitung > F table (99,155 > 3, 938) atau sig < 0,05 (0,000<0,05)
Kesimpulannya, model regresi diatas sudah layak dan benar.
\
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 25,936 1 25,936 99,155 ,000(a)
Residual 25,634 98 ,262
Total 51,570 99
74
Table 4.24 Coefficients YX2 Coefficients(a)
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) 1,203 ,279 4,310 ,000
PeranHarga_X2 ,706 ,071 ,709 9,958 ,000
a Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan data , 2010
Analisis Output :
Berdasarkan Tabel 4.24 Coefficients YX2 menggambarkan persamaan regresi
Y = a + bx
Y = 1,203 + 0,706X
Dimana :
Y = Minat pembelian
X = Peran harga
Kesimpulan :
• Nilai B constant sebesar 1,203 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai
dari variabel peran harga, maka nilai minat pembelian tetap sebesar 1,203
• Nilai B peran harga sebesar 0,706, menyatakan bahwa setiap penambahan
(karena tanda positif) 1 skor, maka peran harga akan memberikan kenaikan skor
kepada minat pembelian sebesar 0,706.
75
Uji Hipotesis :
Untuk T-2
Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara peran harga dengan minat pembelian
sepatu Adidas.
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara peran harga dengan minat pembelian sepatu
Adidas.
Dasar pengambilan keputusan :
• Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ nilai probabilitas sig (0,05 ≤ sig), maka Ho diterima
dan H1 ditolak artinya tidak signifikan.
• Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ nilai probabilitas sig (0,05 ≥ sig), maka Ho ditolak
dan H1 diterima artinya signifikan.
Dari tabel 4.24 Coefficients YX2 diketahui bahwa sig = 0,000 berarti 0,000 ≤ 0,05 yang
dapat diartikan H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga keputusannya adalah peran harga
berpengaruh secara signifikan terhadap minat pembelian sepatu Adidas.
4.6.3 Analisis Pengaruh Endorser Selebritis (X3) Terhadap Minat Pembelian (Y)
Sepatu Olahraga Adidas
Uji regresi linier sederhana dilakukan dengan satu variabel dependent dan satu
variabel independent, yaitu endorser selebritis terhadap minat pembelian. Analisis ini
digunakan untuk mengetahui T-3 yaitu untuk mengetahui pengaruh endorser selebritis
terhadap minat pembelian sepatu Adidas.
76
Tabel 4.25 Descriptive Statistics YX3 Descriptive Statistics
Mean Std. Dev iation N
minatpembelian_Y 3,9360 ,72174 100 endorserselebritis_X3 3,9420 ,70082 100
Sumber : hasil pengolahan data , 2010
Analisis Output :
• nilai rata-rata minat pembelian (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,9360
dengan standart devisiasi 0,72174
• nilai rata-rata endorser Selebritis (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,9420
dengan standart devisiasi 0,70082
Table 4.26 Variables Entered/Removed YX3
Variables Entered/Removed(b)
a All requested v ariables entered. b Dependent Variable: minatpembelian_Y
sumber : hasil pengolahan data, 2010
Analisis output :
• Berdasarkan tabel 4.26 variabel entered/remove menunjukkan bahwa tidak ada
variabel yang dikeluarkan (removed) atau variabel bebas (independent) dimasukkan
dalam perhitungan regresi dengan menggunakan metode Enter
Model Variables Entered
Variables Remov ed Method
1 endorserselebritis_X3(a)
. Enter
77
Table 4.27 Model Summary YX3 Model Summary(b)
a Predictors: (Constant), endorserselebritis_X3 b Dependent Variable: minatpembelian_Y
sumber : hasil pengolahan data, 2010
Analisis output :
• Angka R dari table diatas sebesar 0,656 menunjukkan bahwa korelasi / hubungan
antara minat pembelian sepatu olahraga Adidas dengan endorser selebritis kuat.
• Nilai Adjusted R Square adalah 0,425, hal ini berarti sekitar 42,5% minat pembelian
sepatu olahraga Adidas dipengaruhi oleh variabel endorser selebritis. Sedangkan
sisanya 57,5% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Tabel 4.28 ANOVA YX3 ANOVA(b)
a Predictors: (Constant), endorserselebritis_X3 b Dependent Variable: minatpembelian_Y sumber : hasil pengolahan data, 2010
Analisis Output :
• Berdasarkan Tabel 4.28 Anova YX3 diperoleh angka signifikansi 0,000 < 0,05, oleh
karena itu Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya, ada hubungan linier antar variable
endorser selebritis dengan minat pembelian. Oleh karena terdapat hubungan linier
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,656(a) ,431 ,425 ,54727
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 22,219 1 22,219 74,185 ,000(a)
Residual 29,352 98 ,300 Total 51,570 99
78
antara kedua variable, maka variable endorser selebritis memang mempengaruhi minat
pembelian.
• Table ANOVA memperlihatkan nilai F hitung. Apabila F hitung > F table, maka model
regresi yang digunakan sudah tepat.
F hitung = 74,185
F table di lihat pada : taraf signifikansi 5%
df pembilang = jumlah variable – 1 = (2-1) =1
df penyebut = jumlah data – jumlah variable = (100-2) =98
F table = 3,939
Karena F hitung > F table (74,185 > 3, 938) atau sig < 0,05 (0,000<0,05)
Kesimpulannya, model regresi diatas sudah layak dan benar.
Table 4.29 Coefficients YX3 Coefficients(a)
a Dependent Variable: minatpembelian_Y sumber : hasil pengolahan data, 2010
Analisis Output :
Berdasarkan Tabel 4.29 Coefficients YX3 menggambarkan persamaan regresi
Y = a + bx
Y = 1,271 + 0,676X
Dimana :
Y = Minat pembelian
X = endorser selebritis
Model
Unstandardized Coeff icients
Standardized Coeff icients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 1,271 ,314 4,046 ,000
endorserselebritis_X3 ,676 ,078 ,656 8,613 ,000
79
Kesimpulan :
• Nilai B constant sebesar 1,271 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai
dari variabel endorser selebritis, maka nilai minat pembelian tetap sebesar 1,271
• Nilai B endorser selebritis sebesar 0,676, menyatakan bahwa setiap penambahan
(karena tanda positif) 1 skor, maka endorser selebritis akan memberikan
kenaikan skor kepada minat pembelian sebesar 0,676.
Uji Hipotesis :
Untuk T-3
Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara endorser selebritis dengan minat
pembelian sepatu Adidas.
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara endorser selebritis dengan minat pembelian
sepatu Adidas.
Dasar pengambilan keputusan :
• Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ nilai probabilitas sig (0,05 ≤ sig), maka Ho diterima
dan H1 ditolak artinya tidak signifikan.
• Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ nilai probabilitas sig (0,05 ≥ sig), maka Ho ditolak
dan H1 diterima artinya signifikan.
Dari tabel 4.29 Coefficients YX3 diketahui bahwa sig = 0,000 berarti 0,000 ≤ 0,05 yang
dapat diartikan H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga keputusannya adalah endorser
selebritis berpengaruh secara signifikan terhadap minat pembelian sepatu Adidas.
80
4.6.4 Analisis Pengaruh Kualitas Produk (X1), Peran harga (X2), dan Endorser
Selebritis (X3) Terhadap Minat Pembelian (Y) Sepatu Olahraga Adidas
Uji regresi berganda dilakukan dengan satu variabel dependent dan tiga
variabel independent. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui variabel independent,
yaitu kualitas produk, peran harga, dan endorser selebritis terhadap variabel
dependent, yaitu minat pembelian. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS
15.00 untuk mengetahui variabel-variabel independent yang berpengaruh terhadap
variabel dependent. Pengujian ini juga bertujuan untuk mengetahui T-4 yaitu
mengetahui pengaruh kualitas produk, peran harga dan endorser selebritis terhadap
minat pembelian sepatu Adidas.
Tabel 4.30 Descriptive Statistics YX1,X2,X3 Descriptive Statistics
Mean
Std.
Deviation N
MinatPembelian_Y 3,9360 ,72174 100
kualitaProduk_X1 3,5920 ,66053 100
PeranHarga_X2 3,8700 ,72481 100
EndorserSelebritis_X3 3,9420 ,70082 100
Sumber : hasil pengolahan data, 2010
Analisis Output :
• Nilai rata – rata minat pembelian (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,9360
dengan standar deviasi 0,72174
• Nilai rata – rata kualitas produk (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,5920
dengan standar deviasi 0,66053
81
• Nilai rata – rata peran harga (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,8700
dengan standar deviasi 0,72481
• Nilai rata – rata endorser selebritis (dengan jumlah data 100 responden) adalah 3,9420
dengan standar deviasi 0,70082
Tabel 4.31 Variables Entered/Removed YX1,X2,X3 Variables Entered/Removed(b)
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 EndorserS
elebritis_X
3,
PeranHarg
a_X2,
kualitaProd
uk_X1(a)
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan data,2010
Analisi output :
Berdasarkan Tabel 4.31 variabel entered/remove menunjukkan bahwa tidak ada variabel yang
dikeluarkan (removed) atau variabel bebas (independent) dimasukkan dalam perhitungan
regresi dengan menggunakan metode Enter.
82
Tabel 4.32 Model Summary YX1,X2,X3 Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,808(a) ,653 ,642 ,43156 a Predictors: (Constant), Endorserselebritis_X3, kualitasProduk_X1, PeranHarga_X2 b Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan data, 2010
Analisis output :
• Angka R dari tabel diatas sebesar 0,808 menunjukkan bahwa korelasi / hubungan
antara minat pembelian sepatu olahraga Adidas dengan kualitas produk, peran harga
dan endorser selebritis sangat kuat.
• Nilai Adjusted R Square adalah 0,642, hal ini berarti sekitar 64,2% minat pembelian
sepatu olahraga Adidas dipengaruhi oleh variabel kualitas produk, peran harga,
endorser selebritis. Sedangkan sisanya 35,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Tabel 4.33 ANOVA YX1,X2,X3 ANOVA(b)
a Predictors: (Constant), Endorserselebritis_X3, kualitasProduk_X1, PeranHarga_X2 b Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan, 2010
Analisis Output :
• Berdasarkan Tabel 4.33 Anova YX1,X2,X3, diperoleh angka signifikansi 0,000 < 0,05,
oleh karena itu Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya, ada hubungan linier antar variable
kualitas produk, peran harga, dan endorser selebritis dengan minat pembelian. Oleh
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 33,691 3 11,230 60,300 ,000(a)
Residual 17,879 96 ,186 Total 51,570 99
83
karena terdapat hubungan linier antara keempat variable, maka variable kualitas
produk, peran harga, dan endorser selebritis memang mempengaruhi minat pembelian.
• Table ANOVA memperlihatkan nilai F hitung. Apabila F hitung > F table, maka model
regresi yang digunakan sudah tepat.
F hitung = 60,300
F table di lihat pada : taraf signifikansi 5%
df pembilang = jumlah variable – 1 = (4-1) =3
df penyebut = jumlah data – jumlah variable = (100-4) =96
F table = 2,699
Karena F hitung > F table (60,300 > 2,699) atau sig < 0,05 (0,000<0,05)
Kesimpulannya, model regresi diatas sudah layak dan benar.
Table 4.34 Coefficients YX1,X2,X3 Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coeff icients
Standardized Coeff icients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) ,487 ,267 1,824 ,071
kualitasProduk_X1 ,565 ,100 ,517 5,637 ,000 PeranHarga_X2 ,269 ,099 ,270 2,722 ,008 Endorserselebritis_X3 ,096 ,100 ,094 1,707 ,030
a Dependent Variable: MinatPembelian_Y sumber : hasil pengolahan, 2010
Analisis Output :
Berdasarkan Tabel 4.35 Coefficients YX1,X2,X3 menggambarkan persamaan regresi
Y = a + bX1 + bX2 + bX3
Y = 0,487 + 0,565X1 + 0,269X2 + 0,096X3
Dimana :
Y = minat pembelian
84
X1 = Kualitas produk
X2 = Peran harga
X3 = Endorser selebritis
Kesimpulan :
• Jika tidak ada ketiga variabel bebas (kualitas produk, peran harga dan endorser
selebritis) atau (X1,X2,X3 = 0) maka minat pembelian dibawah 0 yaitu sebesar
0,487.
• Koefisien regresi X1 sebesar 0,565 menyatakan bahwa semakin bagus kualitas
produk akan meningkatkan minat pembelian sepatu olahraga Adidas sebesar
56,5%
• Koefisien regresi X2 sebesar 0,269 menyatakan bahwa semakin bagus peran
harga akan meningkatkan minat pembelian sepatu olahraga Adidas sebesar
26,9%
• Koefisien regresi X3 sebesar 0,096 menyatakan bahwa semakin bagus endorser
selebritis akan meningkatkan minat pembelian sepatu olahraga Adidas sebesar
9,6%
Uji Hipotesis :
Untuk T-4
Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas produk, peran harga, dan
endorser selebritis dengan minat pembelian sepatu Adidas.
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas produk, peran harga, dan endorser
selebritis dengan minat pembelian sepatu Adidas.
85
Dasar pengambilan keputusan :
• Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ nilai probabilitas sig (0,05 ≤ sig), maka Ho diterima
dan H1 ditolak artinya tidak signifikan.
• Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ nilai probabilitas sig (0,05 ≥ sig), maka Ho ditolak
dan H1 diterima artinya signifikan.
Dari tabel 4.33 ANOVA YX3 diketahui bahwa sig = 0,000 berarti 0,000 ≤ 0,05 yang dapat
diartikan H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga keputusannya adalah kualitas produk,
peran harga, dan endorser selebritis secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan
terhadap minat pembelian sepatu Adidas.
4.7 Implikasi Hasil Penelitian
Implikasi hasil penelitian ini yaitu setelah semua data dan hasil analisis selesai
dilakukan, maka selanjutnya dilakukan analisis kontribusi untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi antara adalah kualitas produk, peran harga, dan endorser selebritis terhadap
minat pembelian sepatu Adidas.
Setelah dilakukan analisis kualitas produk, peran harga, dan endorser selebritis
terhadap minat pembelian sepatu olahraga Adidas, maka diperoleh kesimpulan bahwa
kualitas produk, peran harga, dan endorser selebritis menunjukkan kontibusi yang
signifikan terhadap minat pembelian sepatu Adidas, baik secara parsial (indiv idu) maupun
secara bersama-sama (simultan).
Hasil analisis nya adalah sebagai berikut :
• T1 Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap minat pembelian sepatu
Adidas.
86
a) Korelasi antara Kualitas produk terhadap minat pembelian adalah sebesar
0,775 yang artinya hubungan kedua variabel sangat kuat dan searah.
b) Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara Kualitas produk terhadap minat pembelian.
c) Besarnya kontibusi kualitas produk terhadap minat pembelian sebesar 59,6%
dan sisanya sebesar 40,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel lain
yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.
d) Hal ini dikarenakan dalam pembelian produk sepatu adidas, calon pembeli
memperhatikan standart kualitas produk yang dapat memenuhi kepuasan
mereka.
• T2 untuk mengetahui apakah ada pengaruh peran harga terhadap minat
pembelian.
a) Korelasi antara peran harga terhadap minat pembelian adalah sebesar 0,709
yang artinya hubungan kedua variabel sangat kuat dan searah.
b) Ho ditolak dan H1 terima yang artinya terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara peran harga terhadap minat pembelian.
e) Besarnya kontibusi peran harga terhadap minat pembelian sebesar 49,8% dan
sisanya sebesar 50,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel lain yang
tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.
f) Hal ini dikarenakan dalam sebelum melakukan pembelian suatu produk, harga
akan menjadi salah satu pilihan konsumen untuk menggunakan produk
tersebut. Produk dengan harga yang lebih murah, fasilitas yang mudah
didapatkan dan murah akan lebih diminati masyarakat.
• T3 untuk mengetahui apakah ada pengaruh endorser selebritis terhadap minat
pembelian
87
a) Korelasi antara endorser selebritis terhadap minat pembelian adalah sebesar
0,656 yang artinya hubungan kedua variabel kuat dan searah.
b) Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara endorser selebritis terhadap minat pembelian.
c) Besarnya kontibusi endorser selebritis terhadap minat pembelian sebesar
42,5% dan sisanya sebesar 57,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel
lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.
d) Keberhasilan sebuah ik lan tidak terlepas dari pesan bintang ik lan dalam
mempromosikan sebuah merek produk, terutama bila ik lan tersebut
ditayangkan melalui media televisi. Penggunaan bintang ik lan dalam sebuah
ik lan di televisi merupakan alternatif strategi yang tepat untuk memperkenalkan
produk kepada konsumen.
• T4 untuk mengetahui apakah ada pengaruh kualitas produk, peran harga, dan
endorser selebritis terhadap minat pembelian
a) Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara kualitas produk, peran harga, dan endorser selebritis
terhadap minat pembelian.
b) Besarnya kontibusi kualitas produk, peran harga, dan endorser selebritis
terhadap minat pembelian sebesar 64,2% dan sisanya sebesar 35,8%
dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel lain yang tidak dapat
dijelaskan dalam penelitian ini.
c) Pengaruh kualitas produk, peran harga, dan endorser selebritis terhadap
minat pembelian menghasilkan persamaan Y = 0,487 + 0,565X1 + 0,269X2
+ 0,096X3.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas produk lebih berpengaruh dalam minat
pembelian dibandingkan peran harga dan endorser selebritis. Sehingga demikian maka variabel
88
kualitas produk berpotensi besar mempengaruhi minat pembelian sepatu olahraga Adidas
secara signifikan. Namun jika perusahaan ingin meningkatkan minat pembelian, maka
kontribusi kualitas produk,peran harga, dan endorser selebritis harus dilakukan bersama-sama.