bab 4 ent?archive_doc=74967539&escape=false&metadata={%2

7/24/2019 BAB 4 ent?archive_doc=74967539&escape=false&metadata={%2

1/45

PARIWISATA KECAMATAN GUGUK DAN KECAMATAN GUNUANG OMEH

BAB IV

ANALISIS RENCANA PENGEMBANGAN PARIWISATA

4.1 Analisis Kebijakan

Analisis kebijakan ini dilakukan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan pemerintah

Kabupaten Lima Puluh Kota yang berkaitan dengan wisata budaya dan sejarah. Kebijakan-

kebijakan pemerintah yang dimaksud adalah Mulai dari RTRW umatera !arat" R#PP$A

umatera !arat dan RTRW Kabupaten Lima Puluh Kota. Kebijakan ini dinilai untuk

mengetahui apakah kebijakan di objek wisata yang berada di Ke%amatan &uguk danKe%amatan &unuang 'meh.

(ntuk lebih jelasnya mengenai analisis terhadap kebijakan tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 4.1 Analisis Kebijakan

N

oKebijakan Pelaksanaan Penilaian

K*!#+AKA,AA,$A, TRAT*P*,&*M!A,&A,K*PAR#W#ATAA

, PR'#,#(MAT*RA!ARAT //0-//

- Menyelenggarakan pembangunan

Pariwisata" eni dan !udaya di daerahkabupaten1kota dengan pendekatan adat"

budaya dan agama demi pen%erahanbudaya daerah dan peningkatankesejahteraan masyarakat.

- Perwilayahan Pembangunan PariwisataPro2insi umatera !arat3wilayah pengembangan pariwisata berasaldari 4dua5 wilayah pengembanganmeliputi wilayah bagian !arat" utara danelatan Pro2insi umatera !arat" Wilayah!agian (tara Pro2insi umatera !arat"meliputi 3 Wilayah Pengembangan Pariwisata

!agian (tara Pro2insi umatera!arat 3 Kota !ukittinggi sekitarnya"Kab. Agam" Kab. Pasaman" Kab.Lima Puluh Kota dan KotaPayakumbuh" Kab. Tanah $atar danKota Padang Panjang.

Pusat WPP yaitu di Kota !ukittinggiwisata sejarah dan budaya terdapat di Kab.Tanah $atar" Kab. Agam" dan Kab. LimaPuluh Kota serta Kota !ukittinggi yangdahulunya disebut Luhak ,an Tigo atau

$aerah $arek Minangkabau.

Pelakasaan kebijakan dan strategi

pengembanagan kepariwisataanPro2insi umater !arat //0-//Meren%anakan bahwa !ukittinggisebagai pusat wilayah pegembangan

pariwisata telah berjalan dan untukpengembangan wisata dan sejarahterdapat di kabupaten Tanah $atar"Agam"Lima Puluh Kota serta kota!ukittinggi. (ntuk pengembangan

pariwisata tentunya didukung dengankebijakan turunan seperti R#PPAR$Anamun belum semua daerah memilikidokumen R#PPAR$A. ehingga dapatdikatakan belum berjalan optimal.

Penilian untuk kebijakan penataanruang Kabupaten Lima Puluh Kota4RTRW /))-/6)5. (ntuk Ke%amatan&unung 'meh berada di wilayah

pemgembangan ### dan untukKe%amatan &uguak termasuk wilayah

pengembangan #. Meskipun se%arawilayah pengembangan berbeda namununtuk akses menuju masing-masingke%amatan melewati jalan yang sama.

!erdasarkan

kebijakan pro2insi"Kabupaten LimaPuluh KotaTermasuk 4sesuai5dalam wilayah

pengembanganpariwisata terutamapada bidang wisatasejarah dan budayameskipun masih

belum memilikidokumen ren%ana.


2/45


K*!#+AKA,P*,ATAA,R(A,&KA!(PAT*,

L#MA P(L(7K'TA 4RTRW /))-/6)5

- Pembangunan dan pengembanganpariwisata hendaklah menga%u kepadakebijakan penataan ruang kawasan" yang

dalam hal ini adalah kebijakan penataanruang Kabupaten Lima Puluh Kota" yangtertuang dalam Ren%ana Tata RuangWilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.Kebijakan Penataan Ruang akan menjadidasar pijakan dalam pembangunan dan

pengembangan kawasan wisata.

a5 Wilayah Pengembangan ### 4WP!arat58 meliputi Ke%amatan-Ke%amatan3 &unung 'meh" !ukit!arisan" dan uliki.

b5 Wilayah Pengembangan # 4WP

Tengah58 meliputi Ke%amatan-Ke%amatan3 &uguak" Mungka" danAkabiluru.

- Prioritas pengembangan kawasanpariwisata di Kabupaten Lima PuluhKota adalah pengembangan

pariwisata berbasis nagari. Kawasanpariwisata di Kabupaten Lima PuluhKota dikelompokkan menjadi limawilayah tujuan wisata 4WTW5" yaitu3

Wilayah tujuan wisata 4WTW5 #

merupakan kawasan pariwisata atraksibudaya" akan dikembangkan diKe%amatan Pangkalan Koto !aru danKe%amatan Kapur #9.

Wilayah tujuan wisata 4WTW5 ##merupakan kawasan pariwisatasejarah" akan dikembangkan diKe%amatan uliki" Ke%amatan &unung'meh" dan Ke%amatan !ukit !arisan.

Wilayah tujuan wisata 4WTW5 ###merupakan kawasan pariwisata alam"akan dikembangkan di Ke%amatan

&uguak" Ke%amatan Mungka"Ke%amatan Payakumbuh" Wilayah tujuan wisata 4WTW5 #

merupakan kawasan pariwisata alamdan religi" akan dikembangkan diKe%amatan itujuh Limo ,agari danKe%amatan Akabiluru.

Wilayah tujuan wisata 4WTW5 merupakan kawasan pariwisata air danagro" akan dikembangkan diKe%amatan Luak dan Ke%amatanLareh ago 7alaban.

(ntuk penilaian prioritaspengembangan kawasan pariwisatayakni untuk kawasan pariwisata budaya

dikembangkan pada wilayah yanghanya memiliki satu objek wisatabudaya bedasarkan data dinaspariwisata hanya memiliki wisatabudaya sebelum bulan ramadan yaituwisata pemandian 4balimau5.

(ntuk Ke%amatan &uguk berdasarkanwilayah tujuan wisata alam" namun

bedasarkan data dan surbei dilapanganKe%amatan &uguak lebih banyakmemiliki obek wisata sejarah dan

budaya.

!erdasarakankebijakan RTRW4 /))-/6)5

Wilayah studi telahtermasuk kedalamwilayah

pengembanganobjek wisata. (ntukKe%amatan &unuang'meh berdasarkan

pembagian Wilayahtujuan wisata4WTW5 ejarah"edangkan untukKe%amatan &ugukmeski tidak

termasuk prioritasnamun berdasarkandata dari $inasPariwisata dan hasilsur2ei Ke%amatan&uguk memiliki

potensipengembanganwisata.


3/45


Sumber : Hasil Analisis 2015

!erdasarkan tabel diatas untuk kebijakan pengembangan pariwisata budaya dan sejarah di

Ke%amatan &uguk dan &unung 'meh telah sesuai dengan kebijakan Pro2insi umatera !arat

dan Kebijakan Kabupaten Lima Puluh Kota.

4.2 Analisis Ekonomi

1. Kontib!si Sekto"sekto #i Kab!$aten Lima P!l!% Kota

Analisis kontribusi P$R! dipakai untuk melihat seberapa besar sektor 1 lapangan

usaha yang memberikan sumbangan terhadap perekonomian Kabupaten Lima Puluh Kota.

(ntuk mengetahui sektor yang memiliki kontribusi yang paling besar terhadap P$R!" dapat

dilihat pada tabel berikut3

Tabel 4.2

Kontib!si Sekto"sekto Kab!$aten Lima P!l!% Kota

Be#asakan &a'a Belak! Ta%!n ())* + ()1,

No La$an'an !sa%aTa%!n Kontib!si

())* ()1,Konstib!si

())*

Kontib!si

()1,

) Pertanian ):;./.:/:"0 ;=).::)"= 6 #ndustri Pengolahan ;0).;"60 :6:.:)">: 66. )"> ">< Pengangkutan $an Telkomunikasi 6) ? pada tahun //= dan meningkat pada tahun /)6sebesar "> ?. Pada sektor Keuangan" Persewaan dan +asa Perusahaan memberikan


4/45


kontribusi sebesar "; ? pada tahun //= dan menurun pada tahun /)6 menjadi "6 ?" dan

pada sektor jasa @ jasa sebesar );"0 ? pada tahun //= dan menurun pada tahun /)>

sebesar );") ?.

Gamba /.1


Be#asakan &a'a Belak! Ta%!n ())* + ()1,

Tabel 4.3


Be#asakan &a'a Konstan Ta%!n ())* + ()1,

No La$an'an !sa%a

Ta%!n Konstib!si

())* ()1,Konstib!si

())*

Konstib!si

()1,

) Pertanian =;.>;;"0= )) 6>" Pertambangan dan Penggalian ):.>;;.;::";= =>.6=;"/0 =") :"0> Listrik" &as $an Air Minum ))6.;>"/ )>: /">; !angunan


5/45


= +asa-+asa >6.


6/45


besar terhadap pertumbuhan P$R! Kabupaten Lima Puluh Kota. (ntuk lebih jelas laju

pertumbuhan Kabupaten Lima Puluh Kota dapat dilihat pada tabel dibawah ini3

Tabel 4.4

Analisis Pet!mb!%an P3RB

Kab!$aten Lima P!l!% Kota Be#asakan &a'a Belak! ())* + ()1,

No La$an'an !sa%aTa%!n

Rata"ata

laj!$et!mb!%an

P3RB ())* "

()1,())* ()1) ()11 ()1( ()1,

) Pertanian ):;. >."= :";; 6)=.66;="6 /"/:./:"0 >>6.)06")< >:).;

6 #ndustri Pengolahan ;0).;"60 06.>60":< 0=/.;;":= ./:;"< :6:.:=

> Listrik" &as $an Air Minum .0 0:.>)":) =;.:": 66/"0; /">:

; !angunan ).>)">: ).;0;";= ;>.)06.666" ;;>.=/="6 /""/) )0=.600">< )::.>"== );.>=)"6< =;=.:66": )/=.:)/6")) )).=:>>") )6=.


7/45


Tabel 4.5


Kab!$aten Lima P!l!% Kota Be#asakan &a'a Konstan ())* + ()1,

No La$an'an !sa%a

Ta%!nRata"ata

laj!

$et!mb!%an$#b ())* "

()1,())* ()1) ()11 ()1( ()1,

) Pertanian =;.>;;"0= =:).> /"0 Pertambangan dan

Penggalian ):.>;:/":; /"0

6 #ndustri Pengolahan >;.;::";= ;0./>">: 0:.;/0"6< :/./);"< =>.6=;"/0 /")=> Listrik" &as $an Air Minum ))6;>"/ ))6< )6:=;")0 )>:=. /"66

= +asa-+asa >6.:).:;>./>="= /":Total (/-2-01 (/1-20* ,)(-2*0// ,(1*-*0* ,/(1)01 )0(2

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2015


8/45


Gamba /.,


Kab!$aten Lima P!l!% Kota Be#asakan &a'a Konstan ())* + ()1,

,. Analisis L4

$alam pengembnagan Kepariwisataan Perlu juga diketahui apakah sektor yang terkait

kepariwistaan Perdagangan" 7otel dan Restoran serta +asa-jasa tersebut basis atau tidak"

dapat dilihat padaa tabel berikut ini3


9/45


Tabel 4.6

Analisis L4 5Lo6ation 4!otient7

Be#asakan P3RB Kab!$aten Lima P!l!% Kota Atas &a'a Belak!

No. SektoP3RB

L4 Ket.Kab. Po8.

) Pertanian 6)=66;="6 :=/6>;0"0= )";)=:>6;== !asis> Listrik" &as" Air !ersih 66/"0; ));/)=0 ,on !asis

; !angunan 66 >): /"60==)0 /:06=>6":) /"=)=;:6660 !asis

Total *((/*-0 1(2)***/-02 - -Sumber : Hasil Analisis Tahun 2015

$ari tabel diatas dapat dilihat bahwa sektor jasa-jasa adalah basis.

4.3 Analisis Ke$en#!#!kan

a. Laj! Pet!mb!%an Pen#!#!k

Proyeksi perkiraan jumlah penduduk pada masa depan berarti meramalkan se%ara

kuantitas penduduk pada masa depan. Perkiraan jumlah penduduk merupakan sesuatu yang

bersiBat kuantitas yang dapat dihitung se%ara matematis. Pengukuran matematis terhadap

perkiraan jumlah penduduk pada masa yang akan datang dapat dilakukan dengan berbagai

metode atau teknik analisis.!erdasarkan data jumlah penduduk Ke%amatan &uguak dan Ke%amatan &unuong

'meh tahun //=-/)6 maka data diketahui rata-rata laju pertumbuhan penduduknya.

!erikut ini tabel rata-rata laju pertumbuhan penduduk di kawasan peren%anaan tersebut3

Tabel 4.7

Laj! Pet!mb!%an Pen#!#!k Pa#a Ka9asan Peen6anaan

No Ke6amatan

Laj! Pet!mb!%an Pen#!#!kLaj!

$et!mb!%an

Pen#!#!k ata"

ata1 ( , /


10/45


) Ke%. &uguak /"/) /"/) /"/) /"// /"/> Ke%. &unung

'meh /"// /"// /"/) /"/) /"/>Sumber: Hasil Analisis 2015

b. Po:eksi Pen#!#!k

Kawasan peren%anaan merupakan wilayah dengan pengembangan penduduk yang

%ukup sedang" dikarenakan kawasan peren%anaan yang terdiri dari gabungan ke%amatan

yaitu Ke%amatan &uguok dan Ke%amatan &unuong 'meh. $engan melihat laju pertumbuhan

kedua ke%amatan maka untuk memproyeksikan penduduk kawasan peren%anaan ; tahun

kedepan 4/)0-//5 dapat menggunakan metode eksponensial. Metode ini digunakan untuk

memproyeksikan jumlah dan perkembangan penduduk dimasa yang akan datang. !erikut

rumus yang digunakan3

$ari hasil perhitungan dapat dilihat proyeksi jumlah penduduk kawasan peren%anaan

tahun /)0 @ // berikut ini 3

Tabel 4.8

Po:eksi Pen#!#!k Ka9asan Peen6anaan

no Ke6amatanPo:eksi Pen#!#!k Ka9asan Peen6anaan 5ji9a7

()1 ()12 ()1 ()1* ()()Ke%. &uguak 6=.).>60 >6.)>< >>.== >0.0.


11/45


a. Analisis Ketese#iaan #an K!alitas Saana Pasaana

(ntuk melakukan penilaian terhadap kualitas sarana dan prasarana yang sudahtersedia di wilayah studi" maka dibutuhkan beberapa kriteria dalam penilaian. Kriteria

penilaian tersebut adalah 3

Tabel 4.9

Kiteia Penilaian Te%a#a$ K!alitas Saana 3an Pasaana

Pen#!k!n' Pai9isata

Paamete;ns! Penilaian

Penilaian

B!!k Se#an' Baik

,ilai Kualitas arana$an Prasarana

Kuliatas aranarekreasi penilaiandilakukan terhadapkondisi Bisik dan

pelayanan" kapasitas"kemudahan" saranautilitas yang tersedia

!ilasebagian kecilsarana1prasarana yangada mempunyai nilai

baik untuk semua aspek

!ilasebagiansarana1prasarana yangada mempunyai nilai


!ilasebagianbesar

sarana1prasarana yangada mempunyai nilai


Kualitas arana!elanja penilaianterhadap kondisi Bisik

pelayanan" kapasitas"kemudahan" sarana

yang tersedia





!ilasebagian besarsarana1prasarana yangada mempunyai nilai


Kualitas saranapenginapan danrestoran penilaiandilakukan terhadapkondisi Bisik


penunjang yangtersedia







Kualitas saranainBrasturktur

penilaian dilakukanterhadap kondisi Bisikpelayanan" kapasitas"kemudahan"sarana

penunjang yangtersedia







Kualitas prasarnapenilaian dilakukanterhadap kondisi Bisik


penunjang yang ada









12/45


!erdasarkan kriteria penilaian tersebut" maka dapat diketahui bahwa kapasitas

pelayanan sarana dan prasarana apakah sudah dalam kondisi baik" sedang ataupun buruk.

$apat dilihat pada tabel berikut 3

Tabel 4.10

Sebaan Saana Pen#!k!n' Pai9isata Ke6amatan G!'!k

Ke6amata

n


13/45


Restran

- Restoran

- WarungMakan

- CaBBe

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

>. aranaTransprtasi

- Kendaraanumum

- Tra2elagent

- Arenaparkir

Keuangan

- !ank - Money

ChangerUmum

- Toilet

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

;. Prasarana- +alan- Listrik - Telepon- Air - $rainase

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

D

D

D

D

D

+alan berupa jalan aspal.

udah terlayani listrik.

Terdapat jaringantelekomunikasi.

Tersedianya air bersih.

udah teraliri dengandrainase.


$ari tabel diatas dapat diketahui Ke%amatan &uguk sarana dan prasarana pendukungpariwisata banyak yang belum tersedia berupa sarana untuk rekreasi" sarana untuk belanja"


14/45


dan sarana penginapan dan restoran" serta tidak dilalui oleh angkutan umum. $an untuk

prasarana sudah dilayani oleh jaringan jalan" listrik" telepon" air bersih dan drainase.

Tabel 4.11

Sebaan Saana Pen#!k!n' Pai9isata Ke6amatan G!n!an' >me%

Ke6amata

n


15/45


Makan

- CaBBe

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

-

-

-

-

-

-

-

-

-

>. aranaTransprtasi

- Kendaraanumum

- Tra2elagent

- Arenaparkir

Keuangan

- !ank - Money

ChangerUmum

- Toilet

Ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

-

-

-

-

-

-

D

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Rata-rata seluruh objek wisata sudahdilalui agkutan umum.

;. Prasarana- +alan

- Listrik

- Telepon

- Air

- $rainase

Ada

Ada

Tidak ada

Ada

Ada

-

-

-

-

-

D

-

-

D

D

-

D

-

-

-

+alan utama sudah aspal namun jalanmenuju beberapa objek wisata masihkerikil.

Kawasan sudah teraliri oleh listrik.

Kawasan objek wisata sebagian ke%ilsudah tersedia air berish.

ebagian ke%il kawasan sudahmemiliki drainase.


$ari tabel diatas dapat diketahui Ke%amatan &unuang 'meh sarana dan prasaranapendukung pariwisata banyak yang belum tersedia berupa sarana untuk rekreasi" sarana untuk


16/45


belanja" dan sarana penginapan dan restoran" serta telah dilalui oleh angkutan umum. $an

untuk prasarana sudah dilayani oleh jaringan jalan" listrik" telepon" air bersih dan drainase.

b. Analisis Wisata9an

1. Pel!an' = Pan'sa Pasa

!agian dari permintaan terhadap produk industri pariwisata yaitu terdiri dari dua3

Ptential !eman"

Permintaan sejumlah orang yang se%ara potensial sanggup dan mampu

melakukan perjalanan wisata

Actual !eman"

Permintaan sejumlah orang yang sebenarnya berkunjung pada suatu daerah tujuan

wisata. Atau sejumlah wisatawan yang nyata-nyata datang berkunjung pada suatu

$TW.

,amun dalam pemasaran atau pangsa pasar pariwisata yang harus diBokuskan

sasarannya yaitu padaptential "eman"

7al-7al Eang $iperhatikan dalam Menarik Kunjungan Wisatawan pada $TW yaitu

sebagai berikut3

Faktor-Baktor yang menentukan keseluruhan permintaan 4ttal "eman"5 sangat

penting dalam menetapkan kelompok mana yang akan dijadikan target pasar.

#nBormasi tentang Baktor-Baktor yang menentukan permintaan khusus 4speci#ic

"eman"5 untuk dijadikan dasar dalam peren%anaan pemasaran dan promosi.

(ntuk saat ini menurut inBormasi yang didapatkan dari $inas Pariwisata

Kabupaten Lima Puluh Kota" pemasaran dan promosi dilakukan jika ada e2ent

saja. $an untuk objek wisata nya sendiri belum dilakukan promosi dikarenkan

belum adanya pengelolaan. Agar target pangsa pasar berminat untuk mengunjungi

$TW maka dilakukan terlebih dahulu pengeloaanya dan lakukan se%ara rutin

kegitan promosi baik di media massa maupun media %etak.

untuk mengetahui pangsa pasar di Kabupaten Lima Puluh Kota maka diperlukannya

analisis mengenai pangsa pasar. !erikut ini adalah beberapa jenis tourist1tourism


17/45


demand seperti #amil$% back packer% &isiting #rien"s an" relati&es% e'cursinist%

e"ucatinal turist% religius turist%4$ama Adhyatma" //:5

). (amil$ turist atau wisatawan keluarga dapat terbagi atas keluarga ke%il yang

terdiri dari orang tua dan anak" maupun keluarga besar yang terdiri dari orang tua"

anak" paman" bibi" kakek" nenek" dan yang lainnya. Wisatawan ini umumnya

melakukan perjalanan pada waktu liburan sehingga mereka benar-benar ingin

menikmati liburannya itu di suatu tempat yang mereka inginkan.

. )ack Packeradalah jenis tourist yang melakukan akti2itas pariwisata dengan dana

terbatas. 'leh karena itu" tourist ini biasanya menggunakan Basilitas-Basilitasberstandar lokal. Ciri khas tourist ini adalah biasanya menggendong tas ransel di

punggungnya.

6. *isiting #rien"s an" relati&esadalah jenis turistyang mempunyai tujuan tertentu"

yaitu mengunjungi teman dan kerabatnya. Tourist jenis ini biasanya dikelola oleh

teman maupun kerabatnya sendiri" mulai dari tempat tinggal" makan" hingga

transportasi.

>. +'cursinist adalah tourist yang mengunjungi suatu tempat dalam waktu yangkurang dari > jam.

;. +"ucatinal turist adalah tourist yang melakukan perjalanan dengan tujuan

pendidikan" misalnya untuk belajar maupun studi banding

0. Religius Turistadalah tourist yang melakukan perjalanan su%i ke tempat-tempat

yang berhubungan dengan agama.

(ntuk penjelasan lebih rin%i mengenai %iri-%iri dari jenis wisatawan tersebut" dapat

diliht pada tabel dibawah ini3

Tabel 4.12

Tabel Cii"6ii Wisata9an


18/45


No . tanpa menggunakan jasa Tra2el Agent atau biroperjalan wisata

;. jarang sekali datang berkelompok0. melakukan akti2itas pariwisata dengan dana

terbatas. Tidak menguntungkan akomodasi" transportasi"dan tempat-tempat wisata

; Educational tourist ). perjalanan wisata yang dimaksudkan untukmemberikan gambaran studi perbandingan

. pengunjung untuk tujuan studi atau mempelajarisuatu bidang ilmu pengetahuan.

6. Memberikan keuntungan ekonomi kepada

Basilitas-Basilitas berstandar lokal


19/45


No


20/45


Ketese#iaan Saana

Pen#!k!n'

A Ke6amatan G!n!n' >me%

)Museum !ela ,egara

Masih dalam proses pembangunan untuk Monumen !ela ,egaradengan luas >/ 7a.

#kan Larangan1 #kan!anyak

a. +alanb. Parkir%. Tandad. Warung

). Memiliki nilaibudaya dantradisi padamasyarakatsetempat.

. MemilikiKeindahan alam

). )ack Packer. +'cursinist

6

Rumah Tua TanMalaka

a. Parkir b. Tanda%. Listrik

). Memiliki nilaisejarah.

. Memiliki bentukbangunan denganarsitektur yangkhas

6. MemilikiKeindahan alam.

1, +"ucatinal

turist2, +'cursiist

, (amil$

turist 6

>

Talempong !atu a. +alanb. Tanda%. Toiletd. Listrike. Tempat sampahB. Tempat #badahg. Warung

). Memiliki senikerajinan rakyat

. Memiliki nilaibudaya dansejarah

6. MemilikiKeindahanalam

). +"ucatinalturist

. +'cursinist6. (amil$ turist

6

Tugu P$R# KotoTinggi

a. Tanda yangterdapat pada

betonb. Pagar

). Memiliki bentukbangunandengan arsitekturyang khas

. Memiliki nilaisejarah dan

budaya.

). *isiting #rien"san" relati&es

.+'cursinist


21/45


;6. Memiliki

keindahan alam

0

embilan yuhada

a. Pagar

b. Warung%. +alan

). Memiliki nilai

budaya dansejarah tentang

perjuangan

. Memilikikeindahan alam

).+"ucatinalturist.(amil$ turist

B Ke6amatan G!'!k

)Rumah tempat!erunding $elegasi!angka dengan P$R#

a. Toiletb. Parkir%. Tempatd. #badahe. ListrikB. Tandag. +alanh. Ruangi. perpustakaan

). Memilikinilai budayadan sejarahtentang

perjuangan

. Memimilikikeindahanalam

1, +"ucatinal

turist2,(amil$ turist, +'cursinist

6

PerkampunganTradisional !elubus a. Toilet

b. Listrik%. +alan

). Memilikibentukbangunandengan

arsitektur yangkhas. Memiliki nilai

). +"ucatinalturist

. (amil$ turist6. +'cursinist

6


22/45


sejarah danbudaya

6. Memilikikeindahan alam

6

Tugu P$R# ## KotoTalago

a. Parkir b. warung

). Memiliki nilaibudaya dansejarah

. MemilikiKeindahanalam

). +"ucatinal

turist. +'cursinist

>

Makam yeh Padang+opang

a. +alan

b. Toilet

). Memilikibentukbangunandenganarsitektur yangkhas

. Memiliki nilaisejarah

6. 6. MemilikiKeindahanalam

1) +"ucatinal

turis

%) (amil$

turist

*) Religius

Turist

+) +'cursinis

t

>

;

!atu Menhir

a. Rumah gadang

b. Tanda

%. Air bersih

). Memiliki nilaisejarah

. Memiliki

bangunanarsitektur ygkhas


). +"ucatinalturist

. (amil$ turist6. +'cursinist 6

0Menhir !elubus

a. Memiliki rumahgadang yangmentimpan

puing-puing batudan alat-alatlainnya yang

). memilikibangunanarsitektur yang

khas. memiliki nilai

). +"ucatinal turist

. (amil$turist

6. +'cursinist

6


23/45


terdapat disekitrkawasan tersebut.

b. Air bersih

%. Listrik

d. Toilet

e. Parkir

sejarah


Sumber: Hasil Analisis% 2015

!erdasarkan tabel analisis pangsa pasar diatas maka dapat dilihat pangsa pasar untukKe%amatan &unung 'meh dan Ke%amatan &uguk ini memiliki potensi pangsa pasar tiap-tiap

objek " namun yang banyak pangsa pasar terdapat pada objek wisata budaya1sejarah yaituMenhir !elubus.

+ika tabel diatas adalah pangsa pasar berdasarkan objek wisata" maka tabel berikut ini yaitu

pangsa pasar dilihat berdasarkan tema wisatawan yang akan datang.

Tabel 4.14

Analisis Pan'sa Pasa Be#asakan Tema Wisata9an Kab!$aten Lima P!l!% Kota

No bjek Wisata

) Family tourist ). Rumah Tuan Tan Malaka. embilan yuhadah6. Rumah Perundingan $elegasi !angka

dengan P$R#>. Perkampungan Tradisional !elubus;. Makam ykeh Padang +opang0. !atu Menhir Excursionist ). #kan Larangan1#kan !anyak. Rumah Tuan Tan Malaka6. Talempong !atu>. Tugu P$R# Koto Tinggi;. Rumah Perundingan $elegasi !angka

dengan P$R#0. Perkampungan Tradisional !elubus


24/45


No bjek Wisata

. Talempong !atu

6. embilan yuhadah>. Rumah Perundingan $elegasi !angkadengan P$R#

;. Perkampungan Tradisional !elubus0. Tugu P$R# ## Koto Talago


25/45


Menurut P7KA 4//65 daya tarik merupakan modal utama yang memungkinkan

datangnya pengunjung. (nsur - unsur yang dinilai pada kriteria daya tarik ini yaitu

keunikan" 2ariasi kegiatan" jenis sumberdaya yang menonjol" kebersihan objek" dan

kenyamanan. $alam menilai daya tarik menggunakan metode skoring. $engan

menggunakan metode skoring dapat menentukan angka tertentu sebagai dasar untuk

menentukan skor sesuai dengan kriteria yang ditentukan karena setiap daya tarik

objek wisata yang ber2ariasi. Cara penilaian yaitu melihat perbandingan ada dan tidak

ada di setiap unsur1sub unsur kriteria terhadap ketersediaan eksisting kemudian

dihitungkan menggunakan metode skoring dan hasil penilaiannya berupa

menarik1tidak menarik.

!erdasarkan kriteria penilaian dan hasil pengamatan terhadap daya tarik yang dimiliki

masing - masing obyek wisata ejarah !udaya di Ke%amatan &uguk dan Ke%amatan

&unung omeh Kabupaten Lima Puluh Kota dapat diketahui penilaian kriteria daya

tariknya 4Tabel


26/45


Tabel 4.15

Penilaian Kiteia 3a:a Taik Wisata 3i Kab!$aten

A Ke6amatan G!'!k ;ns!=S!b ;ns!

Kiteia

Pein6ian ;nt!k Penilaian Eksistin' Penilaian

1. R!ma% Tem$at Be!n#in'3ele'asi Ban'ka #en'an P3RI

In#ikato Sejaa%B!#a:a

1. Memiliki bentukbangunan denganarsitektur yang khas

(. Memiliki nilaisejarah

,. Memiliki adatistiadat yang menjadi%iri khas yang tidakdimiliki daerah lain.eperti pakaian" tata%ara hidup" kerajinandan lain-lain.

/. Adanya tradisi yangdilakukan di objek.

-. Adanya kesenianrakyat

. Adanya pola budayayang khas.2. Memiliki seni

kerajinan rakyat. Pendidikan1Penelitin

!engan met"e skring :

1, .b/ek isata "i Ruma& Tem$atPerundingan Bangka dengan P"R,

"ikatakan Tidak -enarik /ika keunikanse/arah bu"a$a a"a . %

2, .b/ek isata "i Ruma& Tem$at

Perundingan Bangka dengan P"R,

"ikatakan /urang -enarik /ika keunikan

se/arah bu"a$a a"a %0+, .b/ek isata "i Ruma& Tem$at

Perundingan Bangka dengan P"R,

"ikatakan -enarik /ika keunikan se/arahbu"a$a a"a +

). !angunan denganarsitektur yangkhas


6. Adanya tradisiyang dilakukan ditempat objek.

>. Pendidikan1penelitian

/urang -enarik


27/45


(. Pekam$!n'an Ta#isional

Bel!b!s

In#ikato Sejaa%

B!#a:a

). Memiliki bentuk bangunan denganarsitektur yangkhas


6. Memiliki adatistiadat yangmenjadi %iri khasyang tidak dimilikidaerah lain. epertipakaian" tata %arahidup" kerajinandan lain-lain.

>. Adanya tradisiyang dilakukan diobjek.

;. Adanya kesenianrakyat

0. Adanya polabudaya yang khas.


28/45


,.

bangunan denganarsitektur yang khas

.Memiliki nilai sejarah6. Memiliki adat istiadat

yang menjadi %iri khasyang tidak dimilikidaerah lain. epertipakaian" tata %ara

hidup" kerajinan danlain-lain.>.Adanya tradisi yang

dilakukan di objek.;.Adanya kesenian

rakyat0.Adanya pola budaya

yang khas.


29/45


dilakukan di objek.

-. Adanya KesenianRakyat

. Adanya pola budayayang khas

2. Memiliki senikerajinan rakyat

. Pendidikan1Penelitia

n-. Bat! Men%i In#ikato Sejaa%



,. Memiliki adatistiadat yang menjadi%iri khas yang tidakdimiliki daerah lain.eperti pakaian" tata%ara hidup" kerajinandan lain-lain.

/. Adanya tradisi yangdilakukan diobjek.


. Adanya pola budayayang khas2. Memiliki seni

kerajinan rakyat. Pendidikan1Penelitia

n

!engan met"e range :

1, .b/ek isata "i Batu -en&ir "ikatakantidak menarik /ika keunikan se/arah bu"a$aa"a . %

2, .b/ek isata " i Batu -en&ir "ikatakan/urang -enarik /ika keunikan se/arah

bu"a$a a"a %0+

, .b/ek isata " i Batu -en&ir "ikatakan-enarik/ika keunikan se/arah bu"a$a a"a

1. Memiliki nilaisejarah dan budaya

(. Penelitian1Pendidikan

Tidak -enarik


30/45


. Bat! Men%i Bel!b!s In#ikato Sejaa%



,. Memiliki adatistiadat yang menjadi

%iri khas yang tidakdimiliki daerah lain.eperti pakaian" tata%ara hidup" kerajinandan lain-lain.

/. Adanya tradisi yangdilakukan di objek


. Adanya pola budayayang khas

2. Memiliki senikerajinan rakyat

. Pendidikan1Penelitian


1, .b/ek isata "i Batu -en&ir Belubus"ikatakan Tidak -enarik keunikan .b/ek

isata se/arah bu"a$a a"a . %

2, .b/ek isata "i Batu -en&ir Belubus

"ikatakan /urang -enarik /ika keunikan

.b/ek isata se/arah bu"a$a a"a %0+

, .b/ek isata "i Batu -en&ir Belubus"ikatakan -enarik /ika keunikan .b/ek

isata se/arah bu"a$a a"a +

1. Memiliki !antukbangunan denganarsitektur yangkhas.

(. Memiliki ,ilaisejarah dan budaya

,. Pendidikan1penelitian

K!an' Menaik


31/45


B. Ke6amatan G!n!n' >me% ;ns!=S!b ;ns!

Kiteia

Pein6ian ;nt!k Penilaian Eksistin' Penilaian

2. M!se!m Bela Ne'aa Masih dalam proses pembangunan untuk Monumen !ela ,egara dengan luas >/ 7a.

. Ikan Laan'an= Ikan Ban:ak In#ikato Sejaa%

1) Memilikibentuk bangunandengan arsitektur yang

khas%) Memiliki

nilai sejarah*) Memiliki

adat istiadat yangmenjadi %iri khas yangtidak dimiliki daerahlain. eperti pakaian"tata %ara hidup"kerajinan dan lain-lain.

). Adanya tradisi yangdilakukan di objek

2. Adanya kesenianrakyat.

3. Adanya pola budayayang khas.

4. Memiliki senikerajinan rakyat.

;. Pendidikan1penelitian


+) .b/ek isata "i ,kan 3arangan4,kan

Banyak "ikatakan tidak menarik /ika

keunikan .b/ek isata se/arah bu"a$a a"a . %5) .b/ek isata "i ,kan 3arangan4,kan

Banyak "ikatakan /urang -enarik /ika

keunikan .b/ek isata se/arah bu"a$a %0+

.b/ek isata "i ,kan 3arangan4,kan Banyak

"ikatakan -enarik /ika keunikan .b/ek

isata se/arah bu"a$a

). Memiliki nilaibudaya

. Adanya tradisiyang dilakukan di

objek.3. Pendidikan1peneliti

an

/urang -enarik

* R!ma% T!a Tan Malaka In#ikato Sejaa%

1. Memiliki bentukbangunan denganarsitektur yang khas.

. Memiliki nilai sejarah


1, .b/ek isata "i Ruma& Tuan Tan -alaka"ikatakan tidak menarik /ika keunikan .b/ek

isata se/arah bu"a$a a"a . %2, .b/ek isata "i Ruma& Tuan Tan -alaka

). Memiliki bentukbangunan arsitekturyang khas.

. Memiliki nilaisejarah dan budaya.

3. peendidikan1penelit

K!an' Menaik


32/45


6. Memiliki adat istiadat

yang menjadi %iri khasyang tidak dimilikidaerah lain. epertipakaian" tata %arahidup" kerajinan danlain-lain.

>. Adanya tradisi yang

dilakukan di objek;. Adanya kesenianrakyat

0. Adanya pola budayayang khas

.pendidikan1penelitian

/urang -enarik


33/45


kerajinan rakyat

:. Pendidikan1penelitian11 T!'! P3RI Koto Tin'' In#ikato Sejaa%

). Memiliki bentuk bangunan denganarsitektur yang khas

. Memiliki nilai sejarah6. Memiliki ,ilai sejarah

budaya>. Memiliki adat istiadatyang menjadi %iri khasyang tidak dimilikidaerah lain. epertipakaian" tata %arahidup" kerajinan danlain-lain.

;. Adanya tradisi yangdilakukan di objek

0. Adanya kesenianrakyat

. Memiliki adat istiadatyang menjadi %iri khas

1) 6b7ek 8isata di Talem$ong Batu dikatakan

tidak menarik 7ika keunikan 6b7ek 8isatase7ara& budaya ada . %

%) 6b7ek 8isata di Talem$ong Batu dikatakan

/urang -enarik 7ika keunikan 6b7ek

8isata se7ara& budaya ada %0+

*) 6b7ek 8isata di Talem$ong Batu dikatakan

-enarik 7ika keunikan 6b7ek 8isata

se7ara& budaya ada +

). Memiliki ,ilai

ejarah danbudaya.. Adanya tradisi

yang dilakukan diobjek.

6. pendidikan1penelitian

/urang -enarik


34/45


yang tidak dimilikidaerah lain. epertipakaian" tata %arahidup" kerajinan danlain-lain.

;. Adanya tradisi yangdilakukan di objek.

0. Adanya kesenianrakyaT.


35/45

+) Penilaian 3a:a Taik

Penilaian daya tarik berdasarkan penilaian dari unsur - unsur dan sub unsur

yang dinilai pada kriteria daya tarik ini yaitu keunikan" 2ariasi kegiatan"

jenis sumberdaya yang menonjol" kebersihan objek" dan kenyamanan.

Metode skoring yang digunakan yaitu8

). 'bjek wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota bernilai ) dapat dikatakanti#ak menaik

. 'bjek wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota bernilai dapat dikatakank!an' menaik

6. 'bjek wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota bernilai 6 dapatdikatakan menaik

Kemudian untuk mendapat hasil total dari penilaian daya tarik tersebut

sehingga outputnya berupa berpotensi1kurang berpotensi untuk

pengembangan dan metode yang dipakai yaitu metode pembobotan dan

skoring adalah sebagai berikut.

+umlah nilai untuk satu kriteria penilaian '$TWA dapat dihitung dengan

persamaan sebagai berikut3

H , G !

Keterangan 3

H skor1nilai suatu kriteria

, H jumlah nilai unsur - unsur pada kriteria

! H bobot nilai

Masing -masing kriteria tersebut dalam penilaiannya terdiri atas unsur dan

sub unsur yang berkaitan. ,ilai masing-masing unsur dipilih dari salah

satu. angka yang terdapat pada tabel kriteria penilaian '$TWA sesuai

dengan potensi dan kondisi masing - masing lokasi. Menurut $irjen

P7KA //6 bahwa kriteria untuk menilai daya tarik adalah3 Memiliki

bentuk bangunan dengan arsitektur yang khas" Memiliki nilai sejarah

budaya" memiliki adat istiadat yang menjadi %iri khas yang tidak dimiliki

daerah lain3 seperti pakaian" tata %ara hidup"kerajinan dan lain-lain" adanya

kesenian rakyat" adanya pola budaya yang khas" memiliki seni kerajinan

rakyat" pendidikan1penelitian


36/45

Penilaian 3a:a Taik Wisata B!#a:a

Penilaian daya tarik wisata budaya berbeda dengan penilaian daya tarik

wisata minat alam dan minat khusus. 7al ini dipengaruhi oleh indikator

dari masing-masing jenis wisata.(nutk penilaiannya mengunakan metoda skoring dengan : indikator"

masing-masing indikator dilihat dan dinilai dengan kondisi eksisting yang

terdapapat di daerahKabupaten ima Puluh Kta " maka didapat koring

nya adalah 3 .b/ek isata bu"a$a "i/abu$aten 3ima Pulu& /ota "ikatakan

Tidak -enarik /ika keunikan b/ek isata se/arah bu"a$a a"a .

%

.b/ek isata bu"a$a "i /abu$aten 3ima Pulu& /ota ber$otensi

/ika keunikan b/ek isata se/arah bu"a$a a"a %0+

.b/ek isata bu"a$a "i /abu$aten 3ima Pulu& /ota sangat

ber$otensi/ika keunikan b/ek isata se/arah bu"a$a a"a +

!erdasarkan kondisis eksisting maka didapat objek wisata budaya yang memiliki

Tidak Menari" Kurang Menarik dan Menarik atau yang tidak memiliki potensi.

(ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini3

Tabel 4.16

Total Penilaian 3a:a Taik #ai Kiteia Penilaian

Be#asakan &asil Pembobotan

Nama >bjek In#ikato B!#a:a Sejaa% Ketean'an


37/45

Ke6amatan G!'!k

). Rumah tempat!erunding $elegasi!angka denganP$R#

K!an' Menaik

. Perkampungan

Tradisional !elubus

Menaik

6. Tugu P$R# ##Koto Talago

In#ikato Sejaa%). Memiliki bentuk bangunan dengan arsitektur

yang khas.. Memiliki nilai sejarah.6. Memiliki ,ilai sejarah budaya>. Memiliki adat istiadat yang menjadi %iri khas

yang tidak dimiliki daerah lain. epertipakaian" tata %ara hidup" kerajinan dan lain-lain.

;. Adanya tradisi yang dilakukan di objek0. Adanya kesenian rakyatme%

M!se!m Bela

Ne'aa

Masih dalam proses pembangunan untuk Monumen !ela ,egara

). #kan Larangan1#kan !anyak K!an' Menaik

. Rumah Tua TanMalaka K!an' Menaik


38/45

6. Talempong !atu In#ikato Sejaa%

1. Memiliki bentuk bangunan dengan arsitekturyang khas Memiliki nilai sejarah

. Memiliki ,ilai sejarah budaya

6. Memiliki adat istiadat yang menjadi %iri khasyang tidak dimiliki daerah lain.eperti pakaian" tata %ara hidup" kerajinan danlain-lain.

>. Adanya tradisi yang dilakukan di objek;. Adanya kesenian rakyat0. Adanya pola budaya yang khasbjek 9isata Ti#ak Menaik K!an'

Menaik

Menaik

Wisata !udaya !atu Menhir Rumah tempatperundingan$elegasi!angka denganP$R#

Perkampungan!elubus


39/45

Tugu P$R# ##Koto Talago

Makam ykehPadang +opang

!atu Menhir!elubus

#kanLarang1#kan!anyak

Rumah TuanTan Malaka

Tugu P$R#Koto Tinggi

embilanyuhadah

Talempong batu

Sumber: Hasil Analisis% 2015

!erdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Ke%amatan

&uguk dan Ke%amatan &unung 'meh yang dapat dikatakan

menarik untuk dikembangkan adalah Perkampungan !elubus"

namun objek lainnya yang kurang menarik hanya perlu dilakukan

pengelolaan yang baik agar dapat dikembangkan sehingga menarik.

#. ANALISIS EVENT = KEGIATAN

Kesenian" adat dan budaya daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dapat

dijadikan sebagai suatu e2ent1 kegiatan kepariwisataan. 7al ini bermanBaat

selain untuk menjadi daya tarik di dalam berwisata juga kesenian dan adat

budaya masyarakat setempat perlu dilestarikan agar keberadaannya terus

diakui dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota.

$alam penentuan atau penilaian *2ent1kegiatan objek wisata Kabupaten

Lima Puluh Kota ada dua pembagian atau pengelompokan dalam penilaian

yaitu


40/45

). Penilaian *2ent1 kegiatan menurut objek wisata yang ada.. Penilaian *2ent1kegiatan menurut yang dikelolah oleh pemerintah.

$an berdasarkan penilaian e2ent tersebut ada beberapa kriteria dalam

penentuan penilaian e2ent1kegiatan yang ada di Kabupaten Lima Puluh

Kota yaitu

). !erpotensi 45 3 jika kegiatan atau e2ent yang ada dilakukan di

Kabupaten Lima Puluh Kota di adakan atau dilaksanakan setiap

tahun oleh masyarakat atau pemerintah.. Tidak !erpotensi 4)5 3 jika kegiatan atau e2ent yang ada dilakukan

di Kabupaten Lima Puluh Kota tidak diadakan atau dilaksanakan

setiap tahun oleh masyarakat atau pemerintah.

$engan adanya kesenian" adat dan budaya maka akan terlihat %iri khas

yang dimiliki oleh setiap daerah. !eberapa adat yang sudah dijadikan

sebagai e2ent kepariwisataan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan juga ada

beberapa penilaian yang ada untuk pengembanga e2ent yang berpotensia"

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini" yaitu sebagai

berikut3

Tabel 4.18

Penilaian E8ent=Ke'iatan >bjek Wisata Kab!$aten Lima P!l!% Kota

No. >bjek Wisata Ke'iatan Lokasi


41/45

No. >bjek Wisata Ke'iatan Lokasi /7a.

:

#kan Larangan1#kan !anyak Rekreasi1tudy

TourPandam&adang

TidakMenentu

)Tidak

!erpotensi

= Rumah Tuan TanMalaka KegiatantudyTour Pandam&adang $esember !erpotensial

)/Talempong !atu Kegiatantudy

TourTalang Anau $esember !erpotensial

))

Tugu P$R# KotoTinggi

KunjunganMuseum pada saathari kemerdekaan

dan peringatanP$R#

Koto Tinggi $esember !erpotensial

)embilanyuhada

Iiarah Tabur!unga pada aat

)< AgustusKoto Tinggi Tidak

Menetu) Tidak

!erpotensi

Sumber: Hasil Analisis 2015

!erdasarkan dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa penilaian e2ent yang ada di

objek wisata berpotensi untuk di kembangkan karenakan di setiap e2ent yang ada

di objek tersebut selalu diadakan setiap tahunya karena e2ent yang ada merupakan

tradisi yang ada di objek wisata dan di kenagarian tersebut.


42/45

Tabel 4.19

Penilaian E8ent=Ke'iatan :an' #ikelola% Pemeinta%

Kab!$aten Lima P!l!% Kota

No. 3ikelola% Ke'iatan Lokasi bjek Wisata #i Ke6amatan G!'!k #an Ke6amatanG!n!an' >me%

Aksesbilitas dalam pariwisata berkaitan dengan tingkat kemudahan

seorang wisatawan men%apai suatu objek wisata. Kemudahan pen%apaian suatu

objek wisata dipengaruhi oleh jarak" kondisi sarana dan prasarana peenghubung

seperti kondisi jalan raya" dan angkutan umum. +arak di hitung dari pusat Kota

Payakumbuh. Pusat Kota Payakumbuh merupakan salah satu titik kumpul

berbagai aktiBitas terutama yang berkaitan dengan pariwisata serta perdangan danjasa. Atas pertimbangan inilah pusat Kota Payakumbuh ditetapkan sebagai titik

ukur untuk menghitung jarak objek wisata.

'bjek yang wisata yang dipilih untuk menjadi tinjauan yaitu berada pada

Ke%amatan &uguk dan Ke%amatan &unuang 'meh" yang terdiri dari sebelas objek

wisata sejarah dan budaya. Masing-masing ke%amatan memiliki keunikan dan

memiliki %iri khas tersendiri. Ke%amatan &uguk memiliki enam objek wisata


43/45

sejarah dan budaya yang terdiri dari 4)5 Perkampungan Tradisional !elubus" 45

Tugu P$R# ## Koto Talago" 465 Makam yeh Padang +opang" 4>5 !atu Menhir"

4;5 Rumah Perundingan !udaya P$R# dan 405 Menhir !elubus. Ke%amatan

&unung 'meh memiliki enam objek wisata yang terdiri dari 4)5 Talempong !atu"

45 Tunggu P$R# Koto Tinggi" 465 Rumah Tua Tan Malaka" 4>5 #kan !anyak" 4;5

Makam embilan ahada dan 405 Monumen ,asional !ela ,egara.

Tabel 4.20

Stan#a Penilaian Aksesbilitas >bjek 9isata #i Ke6amatan G!n!n' >me%

#an Ke6amatan G!'!k

Kiteia Vaiabel I#ikato

Tin''i Se#an' Ren#a%

Aksesbilitas +arak dari pusat kota $ekat 4 J >)Km5 edang 4 >)-


44/45

Kesimpulan penilaian aksesbilitas

+ika semua 2ariabel aksesbilitas memiliki indikator tinggi maka

aksesbilitas tinggi.+ika dua dari tiga 2ariabel aksesbilitas memiliki indikator tinggi atau salah

satu dari 2ariabel aksesbilitas memiliki indikator rendah maka aksesbilitas

sedang.+ika satu dari tiga 2ariabel aksesbilitas memiliki indikator tinggi atau dua

dari tiga 2ariabel memiliki indikator rendah atau semua 2ariabel memiliki

indikator rendah maka aksesbilitas rendah.Pada 'bjek Wisata yang ada di Ke%amatan &uguk dan Ke%amatan

&unuang 'meh memiliki kondisi jalan yang baik yaitu jenis permukaanjalan berupa aspal serta telah tersedia rute trayek angkutan umum dari dan

menuju objek wisata sejarah dan budaya di Ke%amatan &uguk dan

Ke%amatan &unuang 'meh. ,amun relatiB jauh jika dibandingkan dengan

objek wisata lainnya seperti objek wisata lain dihitung dari pusat Pusat

Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. (ntuk lebih jelasnya

mengenai penilaian terhadap aksesbilitas objek wisata yang berada di

Ke%amatan &uguk dan Ke%amatan &unuang 'meh dapat dilihat pada tabel

berikut3

Tabel /.1

Penilaian Aksesbilitas >bjek Wisata #i Ke6amatan G!'!k #an Ke6amatan

G!n!an' >me%

Kiteia Vaiabel Eksistin' In#ikato Penilaian

Aksesbilitas +arak dari pusat


45/45

&unung 'mehdan Ke%amatan&uguk

pengunjungdapatmenggunakankendaraan rodaempat" roda duadan bisa dilaluioelh angkutanumum

Sumber : Hasil analisis 2015

bab 4 ent?archive_doc=74967539&escape=false&metadata={%2

Documents