bab 4 diy-a
DESCRIPTION
BAB 4TRANSCRIPT
III - 40
BAB II SIMULASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
I. NERACA AWAL
A.1. Neraca Konsolidasian Awal Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Neraca
Per 1 Januari 2009 Aktiva Pasiva
Kas Gedung Kantor ABC Total Aktiva
220.000.000 15.000.000
235.000.000 ==============
Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Total Pasiva
220.000.000 15.000.000 235.000.000 ===========
A.2. Neraca Awal Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta
DPPKA Neraca
Per 1 Januari 2009 Aktiva Pasiva
Kas R/K Satuan Kerja ABC Total Aktiva
220.000.000 15.000.000 235.000.000
===========
Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Total Pasiva
220.000.000 5.000.000
235.000.000 =============
A.3. Neraca Awal Satuan Kerja ABC
Satuan Kerja ABC
Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Neraca
Per 1 Januari 2009 Aktiva Pasiva
Gedung Kantor Total Aktiva
15.000.000 15.000.000 ==========
R/K Pemda Total Pasiva
15.000.000 15.000.000
============ II. ANGGARAN B.1. Anggaran Satuan Kerja ABC
Satuan Kerja ABC Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tahun Anggaran 2009 Pendapatan: Pendapatan Retribusi Rp 205.000.000 Belanja: Belanja ATK Rp 3.000.000 Belanja Pegawai 142.000.000 Belanja Bintek Akuntansi 5.000.000 Belanja Modal 50.000.000 (200.000.000) Surplus (Defisit) Rp 5.000.000 ==============
III - 41
B.2. APBD PEMPROV
Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2009 Pendapatan: Pendapatan Retribusi Rp 205.000.000 Pendapatan Jasa Giro/Deviden 100.000 Pendapatan Lain – lain yang sah 100.000 Belanja: Belanja ATK Rp 3.000.000 Belanja Pegawai 142.000.000 Belanja Bintek Akuntansi 5.000.000 Belanja Bunga 10.000 Belanja Modal 50.000.000 (200.010.000) Surplus (Defisit) Rp 5.190.000 =============== Pembiayaan Penerimaan: Penarikan Pinjaman Rp 2.000.000 Pengeluaran:Penyertaan Modal (7.190.000) Rp (5.190.000) ===============
III. TRANSAKSI BAGIAN KEUANGAN, SATUAN KERJA ABC, DAN TIMBAL BALIK
No Uraian
1 Satuan Kerja ABC mengajukan SPM Rp140.000.000 untuk membayar gaji pegawai bulan
Februari.
2 Satuan Kerja ABC menerima SP2D Rp140.000.000 dari Bendahara Umum Daerah (BUD) atas SPM yang diajukan pada nomor 1. SP2D ini segera dicairkan dan langsung dibayarkan kepada para pegawai
3 Satuan Kerja ABC mengajukan SPM UP Rp20.000.000 untuk pengisian kas (antara lain untuk membeli ATK: lihat transaksi nomor 14 di bawah)
4 Satuan Kerja ABC menerima SP2D Rp20.000.000 dari BUD atas SPM yang diajukan pada nomor 3. SP2D ini segera dicairkan.
5 Satuan Kerja ABC mengajukan SPM Rp5.000.000 untuk penyelenggaraan Bintek Akuntansi
6 BUD (atas nama Pemda) menarik pinjaman Rp1.000.000 dari Bank BNI.
7 Satuan Kerja ABC menerima SP2D Rp5.000.000 atas SPM pada nomor 5 dan segera mencairkannya ke bank.
8 Satuan Kerja ABC menerima SPM dari Bendahara Pembantu Rp5.000.000 untuk penyelenggaraan Bintek Akuntansi.
9 Satuan Kerja ABC segera mengirimkan uang tunai Rp5.000.000 ke Bendahara Pembantu untuk penyelenggaraan Bintek Akuntansi.
10 Satuan Kerja ABC mengajukan SPM Rp50.000.000 untuk pembelian 10 unit komputer (termasuk dalam Mesin dan Peralatan Kantor) untuk kepentingan administrasi.
11 BUD (atas nama Pemda) mengeluarkan kas Rp5,5.000.000 untuk penyertaan di Bank Tabungan (deposito jangka panjang).
III - 42
No Uraian
12
Satuan Kerja ABC menerima 10 unit komputer dari Bagian Perlengkapan disertai dokumen yang menyatakan bahwa harga komputer langsung dibayar oleh BUD. Jumlahnya Rp50.000.000 sesuai SPM yang diajukan.
13 Satuan Kerja ABC menerima retribusi pasar Rp207.000.000. Hari ini semua uang tunai dari retribusi ini disetor ke Bank pemegang kas daerah.
14 Satuan Kerja ABC membeli ATK (sesuai yang sudah dianggarkan) sebesar Rp3.000.000, semuanya dibayar tunai. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan kas yang diisi pada nomor 3 di atas.
15 Satuan Kerja ABC menerima mesin dan peralatan kantor dari Bagian Perlengkapan, yang merupakan sumbangan dari ADB. Harga pasar wajar aktiva ini adalah Rp10 juta.
16 Satuan Kerja ABC menerima SPJ Rp5.000.000 dari Bendahara Pembantu atas penyelenggaraan Bintek Akuntansi.
17 BUD menerima bunga deposito sebesar Rp.100.000,00 (akibat dari transaksi 11)
18 BUD membayar bunga pinjaman (lihat transaksi 6) sebesar Rp.10.000,00
19 Satker ABC mengembalikan belanja tahun lalu sebesar Rp.100.000,00 INFORMASI UNTUK PENYESUAIAN
Dari sejumlah ATK yang dibeli selama bulan Februari (lihat transaksi 14) ternyata masih
ada yang tersimpan di gudang senilai Rp100.000.
Depresiasi aktiva tetap ditetapkan sebesar 10% dari harga perolehan.
Biaya bunga yang belum dibayar sebesar Rp.25.000 (akibat transaksi 6)
Keterangan: Anggaplah pembukuan menggunakan sistem desentralisasi. Yang dimaksud dengan sistem desentralisasi adalah pencatatan belanja dan pendapatan dilakukan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah (PPKD) di SKPD masing-masing. Badan Pengelola Keuangan Daerah akan mengkonsolidasikan laporan keuangan semua Satker termasuk bagian keuangan itu sendiri untuk penyusunan laporan keuangan Pemda. Diminta: Masing-masing untuk Bagian Keuangan dan Satuan Kerja ABC: 1) Buatlah jurnal transaksi. 2) Postinglah. Untuk mempermudah pekerjaan berikutnya, pertama masukkanlah saldo
awal masing-masing akun, jika ada, dan buatlah kolom saldo di setiap rekening untuk menempatkan saldo berjalan.
3) Buatlah neraca saldo akhir tahun 2009. 4) Buatlah jurnal penyesuaian akhir tahun 2009 dan postinglah jurnal tersebut. 5) Buatlah neraca saldo setelah penyesuaian per akhir tahun 2009. 6) Susunlah laporan perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun 2009, neraca
akhir tahun 2009, dan laporan arus kas tahun 2009. 7) Buatlah jurnal penutup dan postinglah. 8) Buatlah neraca saldo setelah tutup buku per akhir 2009.
III - 43
UNTUK KEMUDAHAN DALAM PROSES BELAJAR, ANGGAPLAH BAHWA SPJ DISAMPAIKAN SEGERA SETELAH DILAKUKAN PENGELUARAN UANG UNTUK MEMBAYAR BELANJA (SP2D) IV. PENJURNALAN TRANSAKSI
1. Jurnal yang Diselenggarakan oleh Satuan Kerja ABC
Halaman 1
Tanggal* Uraian Debit Kredit
1 Tidak dijurnal karena baru mengajukan SPM
2a Kas 140.000.000 R/K Pemda 140.000.000 (menerima SP2D dari BUD untuk membayar gaji
pegawai bulan Februari)
2b Belanja Pegawai 140.000.000 Kas 140.000.000 (membayar gaji pegawai bulan Februari) 3 Tidak dijurnal karena baru mengajukan SPM 4 Kas 20.000.000 R/K Pemda 20.000.000 (menerima SP2D-UP dari BUD untuk pengisian kas) 5 Tidak dijurnal karena baru mengajukan SPM 6 Tidak dijurnal. Ini urusan BUD. 7 Kas 5.000.000 R/K Pemda 5.000.000 (menerima SP2D dari BUD untuk Bintek Akuntansi) 8 Tidak dijurnal karena baru menerima SPM dari
Bendahara Pembantu
9 Uang Panjar- Bendahara Pembantu 5.000.000 Kas 5.000.000 (menyerahkan uang kepada Bendahara Pembantu
untuk kegiatan Bintek Akuntansi)
10 Tidak dijurnal karena baru mengajukan SPM
11 Tidak dijurnal. Ini urusan BUD.
12 a. Kas 50.000.000 R/K Pemda 50.000.000 (mencatat penerimaan tembusan SP2D)
12 b Belanja Modal 50.000.000 Kas 50.000.000 (menerima komputer dari Bagian Perlengkapan,
yang dibayar/dibeli oleh BUD)
12 c. Peralatan dan Mesin 50.000.000
Ekuitas Dana Investasi 50.000.000 (mencatat penambahan aset computer di neraca)
13 a Kas 207.000.000 Pendapatan Retribusi Pasar 207.000.000 (menerima setoran retribusi pelayanan pasar)
III - 44
Tanggal* Uraian Debit Kredit
13 b R/K Pemda 207.000.000
Kas 207.000.000 (menyetorkan uang retribusi ke BUD.)
14a Belanja ATK 3.000.000 Kas 3.000.000 (membeli bahan pakai habis kantor senilai
Rp3.000.000 tunai)
14b Persediaan ATK 3.000.000
Ekuitas Dana Lancar 3.000.000 (mengakui penambahan persediaan ATK di neraca)
15 Mesin dan Peralatan Kantor 10.000.000 R/K Pemda 10.000.000 (untuk mencatat penerimaan komputer dari
Pemda/Bag. Perlengkapan atas sumbangan dari ADB)
16 Belanja Bintek Akuntansi 5.000.000 Uang Panjar – Bendahara
Pembantu 5.000.000
(menerima SPJ dari Bendahara Pembantu untuk Bintek Akuntansi)
17 Tidak dijurnal. Ini urusan BUD.
18 Tidak dijurnal. Ini urusan BUD.
19 a Kas 100.000
Pendapatan Lain-Lain Yang Sah 100.000
19 b R/K Pemda 100.000 Kas 100.000 (menyetorkan uang pengembalian belanja ke BUD
)
* dalam contoh transaksi menggunakan nomor, bukan tanggal Jurnal di atas dilaksanakan jika hanya menggunakan format jurnal umum saja. Berikut ini jurnal yang dibuat dengan asumsi menggunakan jurnal khusus. Jurnal Penerimaan Kas
No Tgl STS Bukti
Kode Rek
Uraian Ref Jumlah Akumulasi
2a R/K Pemda 140.000.000 140.000.000 4 R/K Pemda 20.000.000 160.000.000 7 R/K Pemda 5.000.000 165.000.000 12a R/K Pemda 50.000.000 215.000.000 13a Retribusi Pasar 207.000.000 422.000.000 19 Pendapatan Lain Yang Sah 100.000 522.000.000 Jurnal Pengeluaran Kas
No Tgl SP2D Bukti
Kode Rek
Uraian Ref Jumlah Akumulasi
2b Belanja Pegawai 140.000.000 140.000.000 9 Uang Panjar 5.000.000 145.000.000 12b Belanja Modal 50.000.000 195.000.000 13b R/K Pemda 207.000.000 402.000.000 14a Belanja ATK 3.000.000 405.000.000 19b R/K Pemda 100.000 405.100.000
III - 45
Jurnal Umum
Jumlah Tanggal No Bukti
Uraian Ref Debit Kredit
12c Peralatan dan Mesin 50.000.000 Ekuitas Dana
Investasi 50.000.000
14b Persediaan ATK 3.000.000 Ekuitas Dana
Lancar 3.000.000
15 Mesin dan Peralatan Kantor 10.000.000 R/K Pemda 10.000.000 16 Belanja Bintek Akuntansi 5.000.000 Uang Panjar – Bendahara Pembantu 5.000.000 2. Jurnal yang Diselenggarakan oleh BUD
Tanggal* Uraian Debit Kredit
1 Tidak dijurnal karena baru menerima SPM
2a R/K Satuan Kerja ABC 140.000.000 Kas 140.000.000 (menerbitkan SP2D)
2b Pembayaran gaji oleh Satuan Kerja ABC tidak dijurnal. Ini bukan urusan BUD. Perhatikan sistem desentralisasi.
3 Tidak dijurnal karena baru menerima SPM 4 R/K Satuan Kerja ABC 20.000.000 Kas 20.000.000 (menerbitkan SP2D untuk pengisian kas Satuan Kerja
ABC)
5 Tidak dijurnal karena baru menerima SPM
6 a Kas 1.000.000 Pembiayaan Penerimaan--Pinjaman 1.000.000 (mencatat penarikan pinjaman dari bank)
6 b Ekuitas Dana Investasi 1.000.000 Hutang Jangka Panjang 1.000.000 (mengakui hutang jangka panjang neraca ) 7 R/K Satuan Kerja ABC 5.000.000 Kas 5.000.000 (mengeluarkan SP2D untuk Bintek Akuntansi) 8 Tidak dijurnal karena urusan Bendahara SKPD dengan
Bendahara Pembantunya
9 Tidak dijurnal karena urusan Satuan Kerja
10 Tidak dijurnal karena baru menerima SPM
11a Pembiayaan Pengeluaran-Penyertaan 5.500.000 Kas 5.500.000 (mencatat penyertaan/investasi)
11b Investasi Jangka Panjang 5.500.000 Ekuitas Dana Investasi 5.500.000 (mencatat pengakuan investasi jangka panjang di
neraca)
III - 46
Tanggal* Uraian Debit Kredit
12 a
R/K SKPD ABC
50.000.000
Kas 50.000.000 (mencatat pembayaran komputer yang diserahkan ke
SKPD ABC)
12 b Tidak dicatat. Ini urusan SKPD ABC
13 a Penerimaan retribusi oleh Satuan Kerja ABC tidak
dicatat oleh BUD
13 b Kas 207.000.000
R/K Satuan Kerja ABC 207.000.000 (menerima setoran retribusi dari Satuan Kerja ABC)
14 a Tidak dijurnal karena urusannya SKPD
14 b Tidak dijurnal karena urusannya SKPD
15 a Mesin dan Peralatan Kantor 10.000.000 Ekuitas Dana Donasi 10.000.000 (mencatat diterimanya donasi berupa mesin dan
peralatan kantor dari ADB)
15 b R/K SKPD ABC 10.000.000
Mesin dan Peralatan Kantor 10.000.000 (mencatat penyerahan sumbangan dari ADB ke SKPD
ABC)
16 Tidak dijurnal, ini urusan SKPD ABC dan antara
Bendahara dan Bendahara Pembantu
17 Kas 100.000 PAD lain-lain yang sah 100.000 (mencatat penerimaan jasa giro)
18 Belanja Bunga 10.000 Kas 10.000 (mencatat pembayaran biaya bunga)
19 a Tidak dijurnal. Ini urusan SKPD ABC.
19 b Kas 100.000 R/K SKPD ABC 100.000 (mencatat penerimaan pengembalian belanja dari SKPD
ABC)
* dalam contoh transaksi menggunakan nomor, bukan tanggal Jurnal di atas dilaksanakan jika hanya menggunakan format jurnal umum saja. Berikut ini jurnal yang dibuat dengan asumsi menggunakan jurnal khusus. Jurnal Penerimaan Kas
No Tgl STS Bukti
Kode Rek
Uraian Ref Jumlah Akumulasi
6a Pembiayaan Penerimaan Pinjaman
1.000.000 1.000.000
13b R/K Satuan Kerja ABC 207.000.000 208.000.000 17 PAD lain sah 100.000 208.100.000 19b R/K Satuan Kerja ABC 100.000 208.200.000
III - 47
Jurnal Pengeluaran Kas
No Tgl SP2D Bukti
Kode Rek
Uraian Ref Jumlah Akumulasi
2a R/K Satuan Kerja ABC 140.000.000 140.000.000 4 R/K Satuan Kerja ABC 20.000.000 142.000.000 7 R/K Satuan Kerja ABC 5.000.000 147.000.000 11a Pembiayaan
Pengeluaran-Penyertaan 5.500.000 152.500.000
12a R/K Satuan Kerja ABC 50.000.000 202.500.000 18 Belanja Bunga 100.000 202.600.000 Jurnal Umum
Jumlah Tanggal No Bukti
Uraian Ref Debit Kredit
6b Ekuitas Dana Investasi 1.000.000 Hutang Jangka
Panjang 1.000.000
11b Investasi Jangka Panjang 5.500.000 Ekuitas Dana
Investasi 5.500.000
15a Mesin dan Peralatan Kantor 10.000.000 Ekuitas Dana
Donasi 10.000.000
15b R/K SKPD ABC 10.000.000 Mesin dan
Peralatan Kantor 10.000.000
V. BUKU BESAR 1. HASIL POSTING (DINAS ABC) Nama Rekening: KAS
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0 2 Dari Pemda 140.000.000 140.000.000 D 3 Belanja pegawai 140.000.000 0 4 Dari Pemda 20.000.000 20.000.000 D 7 Dari Pemda 5.000.000 25.000.000 D 9 Untuk Bendahara Pembantu 5.000.000 20.000.000 D
12 a Dari Pemda 50.000.000 70.000.000 D 12 b Untuk Belanja Modal 50.000.000 20.000.000 D 13a Dari pendapatan retribusi 207.000.000 227.000.000 D 13b Utk Pemda (set. retribusi) 207.000.000 20.000.000 D 14 a Untuk belanja ATK 3.000.000 17.000.000 D
19 a Penerimaan Kembali dari Bendahara 100.000 17.100.000 D 19 b Untuk pengembalian belanja ke BUD 100.000 17.000.000 D
Nama Rekening: Persediaan ATK
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 14 b Belanja ATK 3.000.000 3.000.000 D
Nama Rekening: R/K PEMDA
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo (dari Neraca Awal) 15.000.000 K 2 Tunai 140.000.000 155.000.000 K 4 Tunai 20.000.000 175.000.000 K 7 Tunai 5.000.000 180.000.000 K
III - 48
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 12. a Tunai 50.000.000 230.000.000 K 13 b Setor tunai (retribusi) 207.000.000 23.000.000 K 15 Berupa mesin dan peralatan--
Sumbangan dari ADB melalui Pemda
10.000.000
33.000.000 K 19 b Setor Tunai 100.000 32.900.000 K
Nama Rekening: Uang Panjar Bendahara Pembantu
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0 9 Tunai utk Bintek Akt 5.000.000 5.000.000 D 16 SPJ—Bintek Akuntansi 5.000.000 0
Nama Rekening: Belanja Pegawai
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0 3 Tunai 140.000.000 140.000.000 D
Nama Rekening: Belanja Modal—Komputer
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0
12 b Dibayar oleh Pemda 50.000.000 50.000.000 D
Nama Rekening: Belanja ATK
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0
14 a Tunai 3.000.000 3.000.000 D Nama Rekening: Belanja Bintek Akuntansi
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0 16 SPJ dari Bendahara Pembantu 5.000.000 5.000.000 D
Nama Rekening: Pendapatan Retribusi
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0 13 Tunai 207.000.000 207.000.000 K
Nama Rekening: Pendapatan Lain-Lain Yang Sah
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0
19 a Pengembalian Belanja oleh Bendahara 100.000 100.000 K
Nama Rekening: Mesin dan Peralatan Kantor
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo awal 0
12 c Belanja Modal Komputer 50.000.000 50.000.000 D 15 Dari Pemda—donasi ADB 10.000.000 60.000.000 D
Nama Rekening: Gedung Kantor
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo awal 15.000.000 D
III - 49
Nama Rekening: Ekuitas Dana Lancar
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 14 b Persediaan ATK 3.000.000 3.000.000,00
Nama Rekening: Ekuitas Dana Investasi Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K
12 c Belanja Komputer 50.000.000 50.000.000,00 2. HASIL POSTING (DPPKA) Nama Rekening: KAS
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 220.000.000 D 2a Untuk Dinas ABC 140.000.000 80.000.000 D 4 Untuk Dinas ABC 20.000.000 60.000.000 D
6 a Dari pinjaman Bank 1.000.000 61.000.000 D 7 Untuk Dinas ABC 5.000.000 56.000.000 D
11a Penyertaan 5.500.000 50.500.000 D 12 a Bayar komputer utk ABC 50.000.000 500.000 D 13 b Dari Dinas ABC 207.000.000 207.500.000 D 17 Penerimaan Jasa Giro 100.000 207.600.000 D 18 Pembayaran Bunga 10.000 207.590.000 D
19 b Menerima pengembalian Belanja 100.000 207.690.000 D
Nama Rekening: R/K Dinas ABC
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 15.000.000 D
2 a Tunai 140.000.000 155.000.000 D 4 Tunai 20.000.000 175.000.000 D 7 Tunai 5.000.000 180.000.000 D
12 a Berupa Komputer (BM) 50.000.000 230.000.000 D 13 b Tunai (setoran retribusi) 207.000.000 23.000.000 D 15 b Berupa mesin dan peralatan--
sumbangan dari ADB melalui Pemda
10.000.000
33.000.000 D 19 b Terima pengembalian belanja
tunai dari SKPD ABC 100.000 32.900.000 D
Nama Rekening : Investasi Jangka Panjang
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0
11 b Tunai 5.500.000 5.500.000 D
Nama Rekening : Mesin dan Peralatan
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0
15 a Sumbangan ADB 10.000.000 10.000.000 D 15 b Diserahkan ke Dinas ABC 10.000.000 0
Nama Rekening : PAD Lain-Lain Yang Sah
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0 17 Jasa giro 100.000 100.000 K
III - 50
Nama Rekening : Belanja Bunga
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0 18 Biaya Bunga 10.000 10.000 D
Nama Rekening : Pembiayaan Penerimaan-Pinjaman
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0
6 a Tunai dari bank 1.000.000 1.000.000 K
Nama Rekening : Pembiayaan Pengeluaran Penyertaan di BTN
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0
11 a Tunai 5.500.000 5.500.000 D Nama Rekening : Hutang Jangka Panjang
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0
6 b Pinjaman jangka panjang dari bank 1.000.000 1.000.000 K Nama Rekening : Ekuitas – Dana Lancar
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 220.000.000 K
Nama Rekening : Ekuitas – Dana Investasi
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 15.000.000 K
6b Hutang Jangka Panjang 1.000.000 14.000.000 K 11b Penyertaan/Investasi di BTN 5.500.000 19.500.000 K
Nama Rekening : Ekuitas—Dana Donasi
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo 0 15 Sumbangan dari ADB 10.000.000 10.000.000 K
VI. NERACA SALDO 1. Neraca Saldo Dinas ABC
Dinas ABC
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian Per 31 Desember 2009
No. Keterangan Debit Kredit
01 Kas 17.000.000 02 Sediaan ATK 3.000.000 03 Uang Panjar 0 0 04 Gedung Kantor 15.000.000 05 Mesin dan Peralatan Kantor 60.000.000 07 R/K Pemda 32.900.000 08 Pendapatan Retribusi 207.000.000 09 Pendapatan Lain-Lain Yang Sah 100.000 10 Belanja ATK 3.000.000 11 Belanja Bintek Akuntansi 5.000.000 12 Belanja Modal—Komputer 50.000.000 13 Belanja Pegawai 140.000.000 14 Ekuitas Dana Lancar 3.000.000 15 Ekuitas Dana Investasi 50.000.000
Jumlah 293.000.000 293.000.000
III - 51
2. Neraca Saldo BUD DPPKA Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian Per 31 Desember 2009
No. Keterangan Debit Kredit 01 Kas 207.690.000 02 R/K Dinas ABC 32.900.000 03 Pembiayaan Penerimaan--Pinjaman 1.000.000 04 Investasi Jangka Panjang 5.500.000 05 Ekuitas Dana Lancar 220.000.000 06 Ekuitas Dana Investasi 19.500.000 07 Ekuitas Dana Donasi 10.000.000 08 Mesin dan Peralatan 0 09 PAD Lain-Lain Yang Sah 100.000 10 Belanja Bunga 10.000 12 Pembiayaan Pengeluaran – Penyertaan di BTN 5.500.000 13 Hutang Jangka Panjang 1.000.000 Jumlah 251.600.000 251.600.000
VII. JURNAL PENYESUAIAN 1. Jurnal Penyesuaian oleh Dinas ABC Des 31 Ekuitas Dana Lancar 2.900.000
Persediaan ATK 2.900.000 (menyesuaikan dengan ATK tersisa)
Des 31 Ekuitas Dana Investasi 2.500.000
Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap 2.500.000 (menyesuaikan depresiasi)
Setelah jurnal penyesuaian ini diposting, maka rekening "Persediaan ATK", “Ekuitas Dana Lancar”, “Ekuitas Dana Investasi” dan "Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap" tampak dalam buku besar Dinas ABC sebagai berikut. Nama Rekening: Persediaan ATK
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 14 b Belanja ATK 3.000.000
3.000.000 D Des 31 Penyesuaian sisa ATK 2.900.000 100.000 D
Nama Rekening: Ekuitas Dana Lancar
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 14 b Persediaan ATK 3.000.000 3.000.000 K
Des 31 Penyesuaian ATK 2.900.000 100.000 K Nama Rekening: Ekuitas Dana Investasi
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 12 c Belanja Komputer 50.000.000 50.000.000 K
Des 31 Penyesuaian depresiasi 2.500.000 47.500.000 K Nama Rekening: Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K
0 Saldo 0 31-12 Penyesuaian 2.500.000 2.500.000 K
G.2. Jurnal Penyesuaian oleh DPPKA (BUD)
Des 31 Ekuitas Dana Lancar 25.000 Hutang Lancar 25.000 (menyesuaikan depresiasi)
III - 52
Setelah jurnal penyesuaian ini diposting, maka rekening “Ekuitas Dana Lancar” dan "Hutang Lancar" tampak dalam buku besar DPPKA (BUD) sebagai berikut:
Ekuitas – Dana Lancar
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 0 Saldo Awal 220.000.000 K
31 Des Penyesuaian utang biaya bunga
25.000 219.975.000 K
Hutang Lancar
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 31 Des Penyesuaian utang biaya
bunga 25.000 25.000 K
VIII. NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN 1. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Dinas ABC
Dinas ABC Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Per 31 Desember 2009
No. Keterangan Debit Kredit
01 Kas 17.000.000 02 Persediaan ATK 100.000 03 Uang Panjar 0 0 04 Gedung Kantor 15.000.000 05 Mesin dan Peralatan Kantor 60.000.000 07 R/K Pemda 32.900.000 08 Pendapatan Retribusi 207.000.000 09 Pendapatan Lain-Lain Yang Sah 100.000 10 Belanja ATK 3.000.000 11 Belanja Bintek Akuntansi 5.000.000 12 Belanja Modal—Komputer 50.000.000 13 Belanja Pegawai 140.000.000 14 Ekuitas Dana Lancar 100.000 15 Ekuitas Dana Investasi 47.500.000 16 Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap 2.500.000 Jumlah 290.100.000 290.100.000
2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian DPPKA Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta
DPPKA Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Per 31 Desember 2009
No. Keterangan Debit Kredit
01 Kas 207.690.000 02 R/K Dinas ABC 32.900.000 03 Pembiayaan Penerimaan--Pinjaman 1.000.000 04 Investasi Jangka Panjang 5.500.000 05 Ekuitas Dana Lancar 219.975.000 06 Ekuitas Dana Investasi 19.500.000 07 Ekuitas Dana Donasi 10.000.000 08 Mesin dan Peralatan 0 09 PAD Lain-Lain 100.000 10 Belanja Bunga 10.000 12 Pembiayaan Pengeluaran – Penyertaan di BTN 5.500.000 13 Hutang Jangka Panjang 1.000.000 14 Hutang Lancar 25.000 Jumlah 251.600.000 251.600.000
III - 53
IX. LAPORAN KEUANGAN 1. Laporan Realisasi Anggaran Dinas ABC (Sumber datanya adalah anggaran dan neraca saldo
sebelum penyesuaian)
Dinas ABC Laporan Realisasi Anggaran
Tahun Anggaran 2009
Anggaran Setelah
Perubahan*
Realisasi Selisih Lebih (Kurang)
PENDAPATAN Pendapatan (Retribusi) 205.000.000 207.000.000 2.000.000 Pendapatan Lain-Lain Yang Sah 0 100.000 BELANJA Belanja Pegawai (142.000.000) (140.000.000) (2.000.000) Belanja Bintek (5.000.000) (5.000.000) 0 Belanja ATK (3.000.000) (3.000.000) 0 Belanja Modal (50.000.000) (50.000.000) 0 SURPLUS (DEFISIT) 5.000.000 9.100.000 4.000.000 *Anggap tidak ada perubahan anggaran sehingga anggaran setelah perubahan sama dengan anggaran sebelum perubahan. JURNAL PENUTUP (DIBUAT LEBIH DAHULU UNTUK MEMUDAHKAN PENYUSUNAN LAPORAN-LAPORAN BERIKUTNYA) JURNAL PENUTUP OLEH SKPD ABC
31-12 Pendapatan Retribusi 207.000.000 Pendapatan Lain-Lain Yang Sah 100.000 Surplus/Defisit 207.100.000 (menutup rekening Pendapatan Retribusi)
31-12 Surplus/Defisit 198.000.000 Belanja ATK 3.000.000 Belanja Pegawai 140.000.000 Belanja Bintek 5.000.000 Belanja Modal 50.000.000 (menutup rekening-rekening Belanja)
31-12 Ekuitas Dana Lancar 9.100.000 Surplus/Defisit 9.100.000 (menutup rekening Surplus/Defisit)
Setelah seluruh jurnal penutup ini diposting ke rekening-rekening terkait, maka saldo rekening-rekening Pendapatan dan Belanja semuanya menjadi nol. Rekening yang masih memiliki saldo di atas nol adalah rekening riil atau rekening permanen, yakni rekening-rekening neraca. Sementara itu, rekening Ekuitas Dana Lancar SKPD ABC akan tampak sebagai berikut: Nama Rekening: Ekuitas Dana Lancar
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K 14 b Persediaan ATK 3.000.000 3.000.000 K
Des 31 Penyesuaian ATK 2.900.000 100.000 K Des 31 Penutupan Surplus 9.000.000 9.100.000 K
III - 54
Neraca Saldo Setelah Tutup Buku adalah sebagai berikut.
Dinas ABC Neraca Saldo Setelah Penutupan
Per 31 Desember 2009
No. Keterangan Debit Kredit
01 Kas 17.000.000 02 Persediaan ATK 100.000 03 Uang Panjar 0 0 04 Gedung Kantor 15.000.000 05 Mesin dan Peralatan Kantor 60.000.000 07 R/K Pemda 32.900.000 08 Pendapatan Retribusi 0 09 Pendapatan Lain-Lain Yang Sah 0 10 Belanja ATK 0 11 Belanja Bintek Akuntansi 0 12 Belanja Modal—Komputer 0 13 Belanja Pegawai 0 14 Ekuitas Dana Lancar 9.200.000 15 Ekuitas Dana Investasi 47.500.000 16 Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap 2.500.000 Jumlah 92.100.000 92.100.000
2. Neraca (akhir) Dinas ABC
Dinas ABC Neraca
Per 31 Desember 2009 dan 2008
31-12-2008 31-12-2009 AKTIVA Aktiva Lancar Kas 0 17.000.000 Sediaan ATK 0 100.000 Jumlah 0 17.100.000 Aktiva Tetap Gedung Kantor 15.000.000 15.000.000 Mesin dan Peralatan 0 60.000.000 (Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap) 0 (2.500.000) Jumlah 15.000.000 72.500.000 Jumlah Aktiva 15.000.000 89.600.000 PASIVA Utang Lancar 0 0 Utang Jangka Panjang 0 0 Ekuitas R/K Pemda 15.000.000 32.900.000 Dana Lancar 9.200.000 Dana Investasi 47.500.000 Jumlah Pasiva 15.000.000 89.600.000
III - 55
3 Laporan Arus Kas (Tidak Wajib Dibuat)
SKPD ABC Laporan Arus Kas
Tahun Anggaran 2009 ARUS KAS DARI (UNTUK) KEGIATAN OPERASI Rp. 59.100.000 Dari Retribusi 207.000.000 Dari Pendapatan Lain-Lain Sah 100.000 Untuk Belanja Pegawai (140.000.000) Untuk Belanja Bintek (5.000.000) Untuk Belanja ATK (3.000.000) ARUS KAS DARI (UNTUK) KEGIATAN INVESTASI (50.000.000) Dari pelepasan aktiva tetap 0
Untuk Beli Mesin dan Peralatan 50.000.000 ARUS KAS DARI (UNTUK) KEGIATAN PEMBIAYAAN 7.900.000 Pinjaman Jangka Panjang 0 Dari Pemda 215.000.000 Untuk Pemda (207.100.000) ---------------- Arus kas masuk bersih dari seluruh kegiatan perusahaan Rp.17.000.000 Saldo Kas Awal Tahun 0 Saldo Kas Akhir Tahun Rp17.000.000 ================ X. KERTAS KERJA UNTUK MENYUSUN PERHITUNGAN ANGGARAN KONSOLIDASIAN
Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta
Kertas Kerja Diambil dari Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Per 31 Desember 2009
(dalam ribuan rupiah)
No Keterangan SKPD ABC DPPKA (BUD)** Konsolidasian Pemda D K D K D K
01 Kas 17.000 207.690 224.690 02 Persediaan ATK 100 0 100 03 Gedung Kantor 15.000 0 15.000 04 Mesin dan Per. Kantor 60.000 0 60.000 05 Investasi Jangka Panjang 0 5.500 5.500 06 R/K Dinas ABC 32.900* 07 R/K Pemda 32.900* 08 Pendapatan. Retribusi 207.000 0 207.000 09 Pendapatan Lain-Lain Sah 100 100 10 PAD Lain-Lain 100 100 11 Belanja ATK 3.000 0 3.000 12 Belanja Bintek 5.000 0 5.000 13 BM—Komputer 50.000 0 50.000 14 Belanja Pegawai 140.000 0 140.000 15 Belanja Bunga 10 10 16 Pemby - Pinjaman 0 1.000 1.000 17 Pemby – Penyertaan 5.500 5.500 18 Ekuitas Dana Lancar 100 219.975 220.075 19 Ekuitas Dana Investasi 47.500 19.500 67.000 20 Ekuitas Dana Donasi 10.000 10.000 21 Akm Depresiasi Akt Tetap 2.500 2.500 22 Hutang Jangka Panjang 1.000 1.000 23 Hutang Lancar 25 25 Jumlah 290.100 290.100 251.600 251.600 508.800 508.800
* Dieliminasi untuk konsolidasian
III - 56
XI. LAPORAN KEUANGAN PEMDA (KONSOLIDASIAN) 1. Laporan Realisasi APBD Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Anggaplah tidak ada perubahan APBD, sehingga APBD setelah perubahan sama dengan APBD sebelum perubahan.
Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Laporan Perhitungan APBD
Tahun Anggaran 2009
Keterangan
Anggaran Setelah
Perubahan
Realisasi
Selisih Lebih (Kurang)
Pendapatan 205.000 207.200 2.200 Retribusi 205.000 207.000 2.000 PAD Lain-Lain 100 100 Pendapatan Lain-Lain 100 100 Belanja 200.000 198.010 (1.990) ATK 3.000 3.000 100 Bintek 5.000 5.000 0 Modal--Komputer 50.000 50.000 0 Pegawai 142.000 140.000 (2.000) Bunga 10 10 Surplus (Defisit) 5.000 9.190 4.100 Pembiayaan (5.000) (4.500) (500) Penerimaan- pinjaman 1.000 1.000 0 Pengeluaran - investasi (6.000) (5.500) 500 SILPA 0 4.690 4.690
JURNAL PENUTUP (DIBUAT LEBIH DAHULU UNTUK MEMUDAHKAN PENYUSUNAN LAPORAN-LAPORAN BERIKUTNYA) JURNAL PENUTUP OLEH DPPKA
31-12 Pendapatan Retribusi 207.000.000 Pendapatan Lain-Lain Yang Sah 100.000 PAD Lain-Lain 100.000 Surplus/Defisit 207.200.000 (menutup rekening Pendapatan Retribusi)
31-12 Surplus/Defisit 198.010.000 Belanja ATK 3.000.000 Belanja Pegawai 140.000.000 Belanja Bintek 5.000.000 Belanja Modal 50.000.000 Belanja Bunga 10.000 (menutup rekening-rekening Belanja)
31-12 Ekuitas Dana Lancar (konsolidasian) 9.190.000 Surplus/Defisit 9.190.000 (menutup rekening Surplus/Defisit) 31-12 Pembiyaan Penerimaan - Pinjaman 1.000.000 Ekuitas Dana Lancar (konsolidasian) 1.000.000 (menutup rekening pembiayaan penerimaan) 31 -12 Ekuitas Dana Lancar (konsolidasian) 5.500.000 Pembiayaan Pengeluaran - Investasi 5.500.000 (menutup rekening pembiayaan pengeluaran)
III - 57
Setelah seluruh jurnal penutup ini diposting ke rekening-rekening terkait, maka saldo rekening-rekening
Pendapatan dan Belanja semuanya menjadi nol. Rekening yang masih memiliki saldo di atas nol adalah
rekening riil atau rekening permanen, yakni rekening-rekening neraca. Sementara itu, rekening Ekuitas
Dana Lancar DPPKA Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta akan tampak sebagai berikut:
Ekuitas – Dana Lancar Konsolidasian
Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo D/K
31 Des Konsolidasian 220.075.000 K 31 Des Tutup surplus defisit 9.190.000 229.265.000 K 31 Des Tutup pembiayaan penerimaan 1.000.000 230.265.000 K 31 Des Tutup pembiayaan pengeluaran 5.500.000 224.765.000 K
2. NERACA PEMDA KONSOLIDASIAN
Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Neraca (Konsolidasian) Per 31 Desember 2009
Aktiva: Aktiva Lancar
Kas Rp 224.690.000 Sediaan ATK 100.000 Jumlah Aktiva Lancar Rp. 224.790.000
Penyertaan Jangka Panjang Penyertaan di BTN 5.500.000 Aktiva Tetap
Mesin dan Peralatan Kantor Rp 60.000.000 Gedung Kantor 15.000.000 (Akm Depresiasai) (2.500.000) Jumlah Aktiva Tetap 72.500.000
Jumlah Aktiva Rp. 302.790.000 =========== Pasiva: Utang Lancar Utang Bunga Rp. 25.000 Utang Jangka Panjang Pinjaman Bank 1.000.000 Ekuitas Ekuitas Dana Lancar Rp 224.765.000 Ekutas Dana Investasi 67.000.000 Ekuitas Dana Donasi 10.000.000 301.765.000 Jumlah Pasiva Rp. 302.790.000 ============
III - 58
3. Laporan Arus Kas
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Laporan Arus Kas (Konsolidasian)
Tahun Anggaran 2009 ARUS KAS DARI (UNTUK) KEGIATAN OPERASI Rp. 59.190.000 Dari Retribusi 207.000.000 Dari PAD Lain-Lain 100.000 Dari Pendapatan Lain-Lain 100.000 Untuk Belanja Pegawai (140.000.000) Untuk Belanja Bintek (5.000.000) Untuk Belanja ATK (3.000.000) Untuk Belanja Bunga (10.000) ARUS KAS DARI (UNTUK) KEGIATAN INVESTASI (55.500.000) Penyertaan 5.500.000
Untuk Beli Mesin dan Peralatan 50.000.000 ARUS KAS DARI (UNTUK) KEGIATAN PEMBIAYAAN 1.000.000 Pinjaman Jangka Panjang 1.000.000 Kas Arus kas masuk bersih dari seluruh kegiatan Rp 4.690.000 Saldo Kas Awal 220.000.000. Saldo Kas Akhir Rp. 224.690.000 =============
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
HAMENGKU BUWONO X