bab 4 bono

7
28 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Organisasi Dharma Wanita persatuan kecamatan Bangkinang.yang berlokasi di jalan etnan boyak no 56 A,Kecamatan bangkinang. Dharma Wanita adalah sebuah organisasi yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS).Dharma Wanita ditetapkan pada tanggal 7 Desember 1999 pada sebuah rapat nasional.Tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional.Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Bangkinang memiliki anggota 100 orang. Organisasi yang beranggotakan kaum perempuan ini memiliki visi "Menjadi organisasi istri PNS yang kukuh, bersatu, dan mandiri", sedangkan misinya adalah "Mensejahterakan anggota melalui bidang pendidikan, bidang ekonomi, dan bisang sosial budaya". Sebagai organisasi yang diusung untuk tujuan bersama, Dharma

Upload: bono-pazio

Post on 18-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

skirpsweet

TRANSCRIPT

28

BAB IVHASIL PENELITIANA. Deskripsi Lokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di Organisasi Dharma Wanita persatuan kecamatan Bangkinang.yang berlokasi di jalan etnan boyak no 56 A,Kecamatan bangkinang. Dharma Wanita adalah sebuah organisasi yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS).Dharma Wanita ditetapkan pada tanggal 7 Desember 1999 pada sebuah rapat nasional.Tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional.Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Bangkinang memiliki anggota 100 orang. Organisasi yang beranggotakan kaum perempuan ini memiliki visi "Menjadi organisasi istri PNS yang kukuh, bersatu, dan mandiri", sedangkan misinya adalah "Mensejahterakan anggota melalui bidang pendidikan, bidang ekonomi, dan bisang sosial budaya". Sebagai organisasi yang diusung untuk tujuan bersama, Dharma Wanita memiliki tugas pokok yaitu "Membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur".Anggota organisasi Dharma Wanita adalah semua istri PNS di Indonesia yang meliputi istri PNS, istri pejabat negara bidang pemerintahan, istri pensiunan dan janda PNS, istri pegawai BUMN atau BUMD, istri pensiunan atau janda pegawai BUMN atau BUMD, istri kepala perwakilan Indonesia di luar negeri, istri perangkat pemerintah desa, istri TNI, istri POLRI, dan pensiunan PNS wanita

B. Analisis UnivariatSampel diperoleh pada 4 November 2014 sebanyak 100 wanita usia subur. Pada penelitian ini diperoleh hasil distribusi frekuensi gambaran pengetahuan terhadap Pap Smear bagi wanita usia subur yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Kecamatan Bangkinang. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pap Smear Menurut Usia, Dan Pendidikan Pada Wanita Usia Subur Yang Tergabung Dalam Organisasi Dharma Wanita Kecamatan Bangkinang.

VariabelFrekuensi%

Pengetahuan Tentang Pap Smear

Kurang1414

Sedang Baik66206620

Total 100100

Usia

< 20 tahun00

20 35 tahun7575

> 35 tahun 2525

Total 100100

Pendidikan

Rendah Menengah242242

Tinggi 5656

Total 100100

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa frekuensi wanita usia subur yang masih kurang pengetahuannya tentang pap smear sebesar 14% kemudian yang pengetahuannya tentang Pap Smear ada pada kategori sedang sebesar 66% dan yang pengetahuannya tentang pap smear tergolong baik sebesar 20%. Frekuensi responden menurut usia adalah diatas usia antara 20-35 tahun sebesar 75%, dan usia diatas 35 tahun sebesar 25%. Frekuensi responden menurut tingkat pendidikan adalah pada pendidikan rendah sebesar 2% saja, responden berpendidikan menengah sebesar 42% dan responden dengan pendidikan tinggi sebesar 56%.

C. Analisis Bivariat1. Pengaruh Usia dengan Pengetahuan Pap Smear Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Menurut Usia dan Pengetahuan Pap Smear Pada Wanita Usia Subur Yang Tergabung Dalam Organisasi Dharma Wanita Kecamatan Bangkinang.UsiaPengetahuan Pap SmearTotal%P-Value

KurangSedangBaik

n%n%n%

20 351418,7810,75370,775750,162

>3562462413522525

Jumlah202014146666100100

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa proporsi tingkat pengetahuan yang kurang tentang pap smear berusia 20-35 tahun sebanyak 14 orang (18,7%), proporsi tingkat pengetahuan yang sedang tentang pap smear berusia 20-35 tahun sebanyak 8 orang (10,7%), dan proporsi tingkat pengetahuan yang baik tentang pap smear berusia 20-35 tahun sebanyak 53 orang (70,7%). Sedangkan proporsi tingkat pengetahuan yang kurang tentang pap smear berusia diatas 35 tahun sebanyak 6 orang (24%), proporsi tingkat pengetahuan yang sedang tentang pap smear berusia diatas 35 tahun sebanyak 6 orang (24%), dan proporsi tingkat pengetahuan yang baik tentang pap smear berusia diatas 35 tahun sebanyak 13 orang (52%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,162 (p>0,05), maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara usia dengan pengetahuan pap smear.2. Pengaruh Pendidikan dengan Pemeriksaan Pap Smear Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Menurut Pendidikan dan Pengetahuan Pap Smear Pada Wanita Usia Subur Yang Tergabung Dalam Organisasi Dharma Wanita Kecamatan Bangkinang.

PendidikanPengetahuan Pap SmearTotal%P-Value

KurangSedangBaik

n%n%n%

Rendah00150150220,143

Menengah511,981929694242

Tinggi1526,858,93664,35656

Jumlah202014146666100100

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa proporsi yang tingkat pengetahuan pap smear nya sedang dan baik pada responden berpendidikan rendah masing-masing sebanyak 1 orang (50%) sebanyak 34 orang (42.5%). Sedangkan pada responden berpendidikan menengah proporsi yang tingkat pengetahuan pap smear nya kurang sebanyak 5 orang (11,9%), kategori sedang sebanyak 8 orang (19%) dan kategori baik sebanyak 29 orang (69%). Untuk responden berpendidikan tinggi, proporsi yang tingkat pengetahuan pap smear nya kurang sebanyak 15 orang (26,8%), kategori sedang sebanyak 5 orang (8,9%) dan kategori baik sebanyak 36 orang (64,3%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.143 (p>0.050), maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan dengan pengetahuan pap smear.