bab 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · oracle...

99
143 BAB 4 REKOMENDASI PEMILIHAN APLIKASI ERP 4.1 Evaluasi Awal Berdasarkan Kesesuaian Anggaran dan Batasan Penelitian Berdasarkan informasi dari pihak manajemen PT NM I maka diperoleh data informasi mengenai batasan anggaran maupun parameter lainnya yang harus dipenuhi oleh sistem informasi ERP yang akan di implementasikan, antara lain: 4.1.1 Batasan Anggaran Anggaran yang tersedia dan telah disetujui oleh pihak manajemen PT NMI untuk merencanakan implementasi aplikasi ERP adalah sebesar maksimum 12 Miliyar Rupiah untuk keseluruhan modul dimana sudah termasuk biaya perangkat lunak, biaya pemeliharaan pada tahun pertama, investasi perangkat keras utama dan jaringan pendukungnya. 4.1.2 Memiliki kelengkapan modul yang diperlukan Secara keseluruhan modul-modul yang di perlukan oleh PT. NMI dari solusi aplikasi ERP yang akan dipilih meliputi modul financial & accounting, sales & distributuion, procurement, service, production, human resource. Namun kedepannya tidak menutup kemungkinan akan diimplementasikan juga modul-modul tambahan seperti CRM , SCM , SRM dan juga Business Intelegence.

Upload: vocong

Post on 02-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

143 

 

BAB 4

REKOMENDASI PEMILIHAN APLIKASI ERP

4.1 Evaluasi Awal Berdasarkan Kesesuaian Anggaran dan Batasan

Penelitian

Berdasarkan informasi dari pihak manajemen PT NMI maka diperoleh

data informasi mengenai batasan anggaran maupun parameter lainnya yang harus

dipenuhi oleh sistem informasi ERP yang akan di implementasikan, antara lain:

4.1.1 Batasan Anggaran

Anggaran yang tersedia dan telah disetujui oleh pihak manajemen

PT NMI untuk merencanakan implementasi aplikasi ERP adalah sebesar

maksimum 12 Miliyar Rupiah untuk keseluruhan modul dimana sudah

termasuk biaya perangkat lunak, biaya pemeliharaan pada tahun

pertama, investasi perangkat keras utama dan jaringan pendukungnya.

4.1.2 Memiliki kelengkapan modul yang diperlukan

Secara keseluruhan modul-modul yang di perlukan oleh PT. NMI

dari solusi aplikasi ERP yang akan dipilih meliputi modul financial &

accounting, sales & distributuion, procurement, service, production,

human resource. Namun kedepannya tidak menutup kemungkinan akan

diimplementasikan juga modul-modul tambahan seperti CRM, SCM,

SRM dan juga Business Intelegence.

Page 2: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

144 

 

 

4.1.3 Dukungan Technical Support Service dan Consultant Service

Pada saat ini jika terdapat masalah teknis maupun non-teknis

dalam penggunaan aplikasi movex. Perusahaan sangat sulit untuk

mencari konsultan dari pihak movex agar dapat memberikan solusi atas

detil masalah, sehingga PT NISSAN MOTOR INDONESIA harus

menyewa konsultan dari luar.

Oleh karena itu, PT NMI memerlukan vendor yang mampu

menyediakan dukungan technical support service dan consultant service

yang memadai bukan hanya secara teknis tapi juga untuk kebutuhan

pengembangan sistem di kemudian hari. Hal tersebut disesuaikan dengan

permintaan dari manajemen PT NMI.

4.1.4 Waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan aplikasi ERP

baru

Lama proses penerapan aplikasi untuk suatu perusahaan sangat

bervariasi, tergantung kesiapan sumber daya diperusahaan tersebut.

Terkadang penerapan sistem baru juga membawa konsekuensi pada

perubahan budaya dan mekanisme kerja.

Untuk implementasi modul procurement PT NMI mengharapkan

agar implementasi dapat di selesaikan dalam waktu 5-7 bulan.

4.2 Seleksi Pemilihan Vendor

Dengan penggunaan aplikasi Movex, PT NMI mampu mendukung proses

bisnis dan mampu meningkatkan produktifitas perusahaan, namun ada kendala

yang dialami oleh PT NMI yaitu kurangnya dukungan dari vendor Movex,

Page 3: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

145 

 

 

sehingga untuk mengadakan pelatihan perusahaan harus mengeluarkan biaya

yang cukup besar karena mereka harus menyewa external consultant. Dan itu

menjadi salah satu alasan mengapa PT NMI berencana untuk mengganti aplikasi

ERP yang lebih canggih dan memiliki dukungan yang lebih baik.

Ada banyak vendor ERP yang beredar dipasaran global. Tetapi kami

hanya akan memilih 2 alternatif vendor ERP yang memiliki reputasi yang baik di

Indonesia untuk dievaluasi.

Pada Top 15 ERP SOFTWARE VENDORS REVEALED 2010

Edition(Business-Software.com/ERPSoftware), terdapat 15 vendor yang

memimpin bisnis perangkat lunak ERP didunia, Vendor ERP tersebut terdiri dari:

o Consona

o Epicor

o Plex System

o Mycrosoft Dynamics

o Global Shop Solutions

o SYSPRO

o Sage

o NetSuite

o IFS

o SAP

o CDC Software

o VAI

o Intacct

o Agresso

o Oracle

Berdasarkan pembahasan dari profil masing-masing vendor, dengan

melihat jumlah pelanggan, kemampuan mendukung bisnis otomotif serta

ketersediaan dukungan vendor tersebut di Indonesia, maka terpilihlah 5 vendor

Page 4: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

146 

 

 

yang akan dipertimbangkan dalam kriteria pemilihan vendor untuk aplikasi ERP.

Tabel berikut menampilkan 5 profil vendor yang telah dipilih dari 15 profil top

vendor dunia.

Tabel 4.1 Profil Top Vendor

Vendor

Software

ERP

Fokus Pelanggan Jumlah

Pelanggan

Produk Keterangan

Mycrosoft

Dynamics

Manufaktur

ukuran kecil dan

menengah, dan

divisi dari

perusahaan besar

Lebih dari

1000

pelanggan,

Di lebih

100 negara

• Microsoft

Dynamics

GP(formerly

Microsoft

Great Plains)

• Microsoft Dynamics NAV

• Microsoft Dynamics AX

Merupakan

salah satu

perusahaan

TI terbesar

di dunia.

Sebagian

besar

pengguna

didunia

sangat

familiar

dalam

penggunaan

tampilan

Microsoft

Page 5: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

147 

 

 

SAP Semua ukuran

organisasi(small,

medium, large

size

organizations)

43.400

pelanggan

di 120

negara

• MySAP

Business

Suite

• MySAP All In

One

• MySAP

Business One

Merupakan

perusahaan

perangkat

lunak

terbesar

didunia, dan

pemasok

perangkat

lunak

terbesar

ketiga

didunia.

Oracle Small, mid-size,

and enterprise

level

organizations

19.000

perusahaan.

• Oracle E-

Business Suite

• PeopleSoft

Enterprise

• JD Edwards

Enterprise One

Oracle

merupakan

98 dari

perusahaan

Fortune 100.

Sage small-and

medium-sized

businesses(SMBs)

5,8 juta

pelanggan

di dunia, di

169 negara

Sage Accpac ERP

Sage MAS ERP

Sage X3

A perennial

honoree in

both

Accounting

Page 6: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

148 

 

 

Today’s

“Top 100

Products”

and

Software

Magazine’s

annual

Software

500 listings,

Sage also

has garnered

a variety of

other

industry

awards,

recognitions,

and reviews.

NetSuite Organisasi

berkembang dan

bisnis berukuran

sedang

6,600

pelanggan

didunia

NetSuite Financials

NetSuite

NetSuite Oneworld

#1-on-

demand

accouting/

ERP

software

Page 7: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

149 

 

 

sumber: Business-Software.com/ERPSoftware

Menurut AMR Research pada The ERP Market Sizing Report, 2006-

2011, SAP dan Oracle merupakan vendor teratas yang memiliki market share

masing-masing sebesar 41% dan 21%. SAP dan Oracle juga menempati 2

urutan teratas yang merupakan vendor aplikasi ERP terpopuler dengan

melihat dari pendapatan yang diperoleh. SAP memperoleh pendapatan

$11753M sedangkan Oracle memperoleh $6044M pada tahun 2006. Berikut

tabel urutan/ peringkat berdasarkan total pendapatan vendor ERP.

Table 4.2 ERP Vendors Ranked by Application Revenue, 2005-2006

2006 Revenue

Rank

Company Revenue, 2005 ($M)

Revenue, 2006 ($M)

Revenue Share, 2005

Revenue Share, 2006

Growth Rate, 2005- 2006

1 SAP 10542 11753 42% 41% 11% 2 Oracle 5166 6044 20% 21% 17% 3 Infor 480 2114 2% 7% 34% 4 Sage 1438 1830 6% 6% 27% 5 Microsoft 844 996 3% 3% 18%

Sumber: AMR Research, 2007

Tabel 4.3 Application Segments of ERP Vendors Based on Total Revenue, 2006

2006 Reven

ue Rank

Company Total Company

Application Revenue,

2006

Enterprise

Mgmt. ($M)

Human Capital Mgmt. ($M)

Supply Chain Mgmt. ($M)

Product Lifecycle Mgmt. ($M)

Customer Mgmt. ($M)

Sourcing and

Procurement ($M)

application

Page 8: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

150 

 

 

($M)

1 SAP 11753 6394 1540 740 411 2268 400

2 Oracle 6044 2200 1529 586 48 1378 302 3 Infor 2114 1522 42 307 32 190 21 4 Sage

Group 1830 1299 348 37 0 146 0

5 Microsoft

996 578 90 70 0 259 0

Sumber: AMR Research, 2007

Sedangkan total pendapatan PT NMI per tahun dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini

Tabel 4.4 Total Pendapatan PT NMI per Tahun

Tahun Pendapatan

2004 IDR 2.5 Trillion

2005 IDR 2.5 Trillion

2006 IDR 1.4 Trillion

2007 IDR 4.1 Trillion

2008 IDR 5.3 Trillion

2009 IDR 5.2 Trillion

Sumber: Data internal perusahaan

Selain itu, Jika dilihat dari perusahaan perakitan mobil sejenis yang

ada di Indonesia, kebanyakan mereka menggunakan aplikasi ERP SAP dan

Page 9: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

151 

 

 

Oracle, berikut tabel tentang sistem informasi yang digunakan oleh

perusahaan perakitan mobil yang sejenis dengan PT Nissan Motor Indonesia.

Tabel 4.5 Sistem Informasi Perusahaan Otomotif

Perusahaan Perakitan Mobil Di

Indonesia

Sistem Informasi

yang Digunakan

Toyota SAP

Honda SAP

Suzuki ORACLE

Daihatsu SAP

Mengingat PT Nissan Motor Indonesia merupakan perusahaan yang

berskala besar (dengan omset 5 Triliun pertahun dan jumlah karyawan 2000

orang) serta ditinjau berdasarkan sistem informasi perusahaan perakitan mobil

sejenis yang ada di Indonesia. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa, SAP dan

Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam

pengambilan keputusan pemilihan aplikasi ERP karena vendor tersebut

memiliki fokus atau target pelanggan dalam lingkup skala kecil, menengah dan

besar. Selain itu SAP dan Oracle memiliki pelanggan terbanyak dibandingkan

vendor aplikasi ERP lainnya, yang masing-masing berjumlah 43.400 dan

19.000 pelanggan.

Page 10: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

152 

 

 

4.3 Formulasi Kriteria Pemilihan Sistem Informasi

Sebagai referensi awal kriteria penentu keberhasilan proyek implementasi

aplikasi ERP yang relevan, dirangkum perbandingan kriteria pemilihan system

ERP. Rangkuman tersebut seperti yang terlihat pada tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6 Tabel Perbandingan Kriteria

Kumpulan kriteria yang digunakan Leon,

Alexis

(2000)

Herzog

Thomas

(2006)

Kesesuaian fungsionalitas Ada Ada

Fleksibilitas

• Kustomisasi

• Upgrade yang fleksibel

• Intenasionalisasi

• Arsitektur

• Skalabilitas

• Keamanaan

• Antarmuka

• Sistem operasi

• Independent database

• Bahasa pemrograman

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Page 11: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

153 

 

 

Berdasarkan perbandingan kriteria diatas, masing-masing perwakilan

divisi khususnya Deputy Director AFS, CR&IS dan General Manager IS

diminta untuk mengidentifikasi kriteria mana saja yang lebih penting menurut

mereka untuk bahan pertimbangan dalam pemilihan aplikasi ERP di PT NMI,

sehingga diperoleh hasil sebagai berikut :

Dukungan(support)

• Dukungan infrastruktur

• Pelatihan

• Dokumentasi

Ada

Ada

Ada

Ada

Kontinyuitas(continuity)

• Struktur proyek

• Aktivitas komunitas

• Transparansi

• Ferekuensi update

Ada

Ada

Ada

Ada

Kemudahan penggunaan Ada Ada

integrasi Ada

Total biaya Ada

Keandalan Ada

Kemampuan untuk mendukung berbagai

perencanaan dan control

Ada

Page 12: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

154 

 

 

4.3.1 Hasil Kriteria Deputy Director AFS, CR&IS

Menurut Deputy Director AFS, CR&IS kriteria yang merupakan

kriteria penting dan harus dipertimbangkan dalam keputusan pemilihan

aplikasi ERP adalah sebagai berikut:

• Fungsional proses bisnis dapat terpenuhi seluruhnya

• Fleksibilitas sistem informasi dalam mendukung kebutuhan

operasional

• Kemudahan penggunaan

• Biaya perolehan yang minimum

• Kemampuan Intergrasi yang tinggi

4.3.2 Hasil Kriteria General Manager IS

Menurut General Manager IS, faktor atau kriteria yang

merupakan kriteria yang harus dipertimbangkan dalam keputusan

pemilihan aplikasi ERP adalah sebagai berikut:

• Kemampuan untuk berbagai perencanaan dan kontrol

• Kesesuaian fungsional dengan proses bisnis perusahaan

• Fleksibilitas sistem informasi

• Dukungan dalam implementasi dan pemeliharaan aplikasi

ERP

• Kemudahan penggunaan

• Total biaya

Page 13: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

155 

 

 

4.3.3 Penentuan Kriteria

Berdasarkan hasil kriteria yang diinginkan oleh perwakilan

masing-masing divisi maka kriteria yang mereka harapkan dari aplikasi

ERP yang baru adalah sebagai berikut:

• Fungsionalitas; berarti hanya memilih fungsi-fungsi yang

dibutuhkan saja. Kriteria ini menunjukan sejauh mana aplikasi

ERP yang dipilih sesuai dengan proses bisnis perusahaan.

Makin besar tingkat kesesuaiannya, maka makin kecil biaya

kostumisasi dan implementasi.

• Perencanaan dan kontrol; diperlukan pengaplikasian metode

baru dalam perencanaan proyek serta pengontrolan jalannya

proyek, yang berarti perencanaan sumber daya, perencanaan

jadwal/durasi yakni perkiraan waktu yang diperlukan dan

kematangan metode untuk implementasi sistem informasi

serta pengontrolan biaya terhadap jalannya proyek.

• Fleksibilitas; berkaitan dengan kemampuan dan resiko

kustomisasi perangkat lunak sistem informasi, perlu untuk

diidentifikasi seberapa besar kustomisasi yang diperlukan

untuk memenuhi kebutuhan proses bisnis yang ada dan apa

saja implikasi dan resiko yang harus dipertimbangkan oleh

manajemen apabila memilih melakukan implementasi sistem

informasi tertentu. Selain itu, flexibilitas juga mencakup

pertanyaan mengenai kebebasan terhadap platform tertentu.

Page 14: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

156 

 

 

• Dukungan(support); dukungan akan membantu

memperpendek waktu implementasi dan proses transfer

teknologi ke perusahaan. Adanya dukungan membantu

perusahaan membangun keahlian internal atau bekerja sama

dengan konsultan eksternal dalam implementasi dan

pemeliharaan aplikasi ERP.

• Total biaya; perlu dihitung biaya keseluruhan yang harus

dikeluarkan oleh PT NMI untuk masa penggunaan 5 tahun

kedepan. Hal ini sesuai dengan kebijakan manajemen untuk

perkiraan masa manfaat perangkat lunak yang akan dipilih

tersebut dimana diharapkan dapat melayani kebutuhan sistem

informasi PT NMI untuk masa 5 tahun kedepan.

• Kemudahan penggunaan; antar muka harus dirancang dengan

memperhatikan kebutuhan informasi unuk menyelesaikan

tugas tertentu. Tugas yang sederhana seharusnya dapat

diselesaikan dengan cepat tanpa harus berpindah pindah pada

layar. Untuk pekerjaan yang rutin, sebaiknya disediakan

tombol-tombol shortcut. Beberapa aplikasi ERP hanya sedikit

element GUI (graphical user interface) termasuk diantaranya

aplikasi ERP Movex yang saat ini digunakan oleh PT NMI.

Kemudahan penggunaan akan kami evaluas i berdasarkan 8

aturan emas.

Page 15: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

157 

 

 

• Integrasi; merupakan faktor dimana sangat penting bagi

perusahaan untuk dilakukannya pengintegrasian seluruh

komponen pada seluruh area bisnis. Selain itu, kriteria

penilaian intergasi juga lebih difokuskan pada kemudahan

intergasi aplikasi ERP dengan sistem lain. Dengan kata lain,

aplikasi ERP yang dipilih harus dapat berkomunikasi dengan

baik dengan aplikasi yang berbeda.

4.4 S truktur Hirarki AHP Pemilihan Aplikasi ERP di PT NMI

Berdasarkan tujuh kriteria kritis dalam pemilihan sistem informasi yang

telah dipilih oleh tim manajemen PT NMI, disusun struktur hirarki

selengkapnya dengan tujuan utama pemilihan sistem informasi pada PT NMI.

Model hirarki tersebut digambarkan pada gambar berikut:

Page 16: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

158 

 

 

Gambar 4.1 Struktur Hirarki AHP

Berdasarkan keputusan manajemen melalui meeting yang dilakukan oleh

tim manajemen PT NMI juga diperoleh informasi detail evaluasi dan tujuan

evaluasi atas masing-masing kriteria yang digunakan dalam pemilihan aplikasi

ERP seperti pada tabel 4.7

Tabel 4.7 Detail Evaluasi Kriteria

Atribut/Kriteria Detil Evaluasi

Fungsional • Kelengkapan modul

• Kesesuaian fungsional dengan kebutuhan

perusahaan

Pemilihan Aplikasi ERP PT NMI

Fungsionalitas   Perencanaan dan Kontrol 

Dukungan(support) 

Fleksibilitas  Total Biaya 

Kemudahan Penggunaan 

Integrasi 

SAP ORACLE

Page 17: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

159 

 

 

Kemampuan untuk

mendukung berbagai

perencanaan dan control

• Metodologi Implementasi

• Sumber daya

• Waktu

Fleksibilitas • Kemampuan untuk melakukan

konfigurasi ulang

• Kemudahan untuk upgrade

• Kebebasan terhadap platform tertentu

• Bahasa pemrograman yang standard

Dukungan(support) • Dukungan infrastruktur, konsultasi dan

modul tambahan

• Pelatihan

Total biaya • Biaya perangkat lunak

• Biaya pemeliharaan

• Biaya konsultan

• Biaya infrastruktur

Kemudahan Penggunaan • Memenuhi 8 aturan emas

Integrasi • Kemudahan integrasi dengan sistem lain

Dari detail evaluasi kriteria diatas dilakukan studi matriks perbandingan

berpasangan (paired comparison judgement matrix) dari para pengambil

keputusan puncak PT NMI. Kebijakan manajemen terkait pemilihan aplikasi

Page 18: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

160 

 

 

ERP pada PT NMI, dilakukan oleh Deputy Director AFS, CR&IS dan General

Manager IS. Berdasarkan persepsi dan harapan masing-masing pengambil

keputusan, maka dibuatlah perhitungan perbandingan relatif antar kriteria.

Matriks perbandingan berpasangan berikut merupakan data yang

diperoleh dari pengambil keputusan-1 yaitu Deputy Director AFS, CR&IS PT

NMI, dan dirangkum pada tabel sebagai berikut.

Tabel 4.8 Matriks Perbandingan Berpasangan atas Kriteria Pemilihan Aplikasi ERP

(Pengambil Keputusan I – Deputy Director AFS, CR&IS )

DM1 Fungsional Perencanaan & Kontrol

Fleksibilitas Dukungan Total Biaya

Kemudahan Penggunaan

Integrasi

Fungsional 1 2 7 3 6 5 9

Perencanaan & Kontrol ½ 1 5 3 5 4 6

Fleksibilitas 1/7 1/5 1 1/5 1/3 1/4 5

Dukungan 1/3 1/3 5 1 3 2 8

Total Biaya 1/6 1/5 3 1/3 1 1/3 5

Kemudahan Penggunaan 1/5 ¼ 4 1/2 3 1 6

Integrasi 1/9 1/6 1/5 1/8 1/5 1/6 1

Jumlah 2.45 4.15 25.20 8.16 18.53 12.75 40.00

Pada data pengambil keputusan pertama diatas, kriteria Fungsional

bagi pengambil keputusan pertama memiliki tingkat kepentingan relatif bernilai

Page 19: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

161 

 

 

2 dibanding kriteria Perencanaan dan Kontrol. Pemberian nilai relatif tersebut

mengacu pada daftar pada Tabel 2.6 Skala Perbandingan Berpasangan Menurut

Saaty (2001), yang berarti dominasi kriteria Fungsional hampir sama

pentingnya dibandingkan kriteria Perencanaan dan Kontrol, sebaliknya terlihat

pada baris kedua, apabila kriteria Perencanaan dan Kontrol dibandingkan

kriteria Fungsional memiliki nilai 1/2. Untuk kriteria yang dinilai sama

pentingnya akan diberikan nilai 1 (sama penting). Demikian pula untuk nilai

diagonal dari kiri atas ke kanan bawah yang memperbandingkan kriteria yang

sama akan diberi nilai sama dengan satu. Proses penilaian yang sama dilakukan

atas seluruh kriteria, sampai terpenuhi semua dan proses penilaian dilanjutkan

pada data matriks pengambil keputusan kedua dengan data yang dipaparkan

pada tabel 4.9 sebagai berikut.

Tabel 4.9 Matrix Perbandingan Berpasangan atas Kriteria Pemilihan Aplikasi

ERP (Pengambil Keputusan II – General Manager IS)

DM2 Fungsional Perencanaan & Kontrol Fleksibilitas Dukungan Total

Biaya Kemudahan Penggunaan Integrasi

Fungsional 1 4 6 2 3 4 7

Perencanaan & Kontrol 1/4 1 3 1/5 1/3 1/2 6

Fleksibilitas 1/6 1/3 1 1/6 1/5 1/4 2

Dukungan 1/2 5 6 1 2 5 8

Total Biaya 1/3 3 5 1/2 1 2 5

Page 20: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

162 

 

 

Kemudahan Penggunaan 1/4 2 4 1/5 1/2 1 2

Integrasi 1/7 1/6 ½ 1/8 1/5 1/2 1

Jumlah 2.64 15.50 25.50 4.19 7.23 13.25 31.00

Matriks perbandingan berpasangan atas data perbandingan kriteria

yang diperoleh dari para pengambil keputusan satu dan dua diatas perlu

dilakukan normalisasi. Normalisasi tersebut perlu dilakukan agar tiap kriteria

dapat diperbandingkan antara satu dengan yang lain. Normalisasi dilakukan

dengan tahapan sebagai berikut :

- Kepentingan relatif tiap faktor dari tiap baris dari matriks tersebut

dapat dinyatakan sebagai bobot relatif yang dinormalkan (normalized

relative weight). Bobot relatif tersebut diperoleh dengan membagi

nilai tiap faktor dengan jumlah tiap kolomnya. Sehingga apabila

dijumlahkan, nilai dari setiap kolom sesudah dilakukan proses

normalisasi akan sama dengan 1.

- Kemudian dihitung nilai Eigen Vektor Utama dari tiap baris hasil

normalisasi. Nilai Eigen vektor utama didapat dari nilai rata-rata

bobot relatif tiap baris yang telah dinormalkan.

Tabel 4.10 dan Tabel 4.11 berikut memaparkan data perhitungan bobot relatif

dan masing-masing pengambil keputusan.

Page 21: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

163 

 

 

Tabel 4.10 Bobot Relatif dan Eigen Vektor Utama Pengambil Keputusan 1 (DM1)

DM1 Fungsional Perencanaan

& Kontrol Fleksibil itas Dukungan

Total

Biaya

Kemudahan

Penggunaan Integrasi

Eigen

vector

utama

Fungsional 0.41 0.48 0.28 0.37 0.32 0.39 0.23

0.36

Perencanaa

n & Kontrol 0.20 0.24 0.20 0.37 0.27 0.31 0.15

0.26

Fleksibilitas 0.06 0.05 0.04 0.02 0.02 0.02 0.13

0.04

Dukungan 0.14 0.08 0.20 0.12 0.16 0.16 0.20

0.15

Total Biaya 0.07 0.05 0.12 0.04 0.05 0.03 0.13

0.06

Kemudahan

Penggunaan 0.08 0.06 0.16 0.06 0.16 0.08 0.15

0.11

Integrasi 0.05 0.04 0.01 0.02 0.01 0.01 0.03

0.02

Total 1 1 1 1 1 1 1

1

Pada tabel pengambil keputusan pertama diatas, jumlah nilai kolom

fungsional sebelum dinormalkan adalah 2.45 sedangkan nilai pada sel

fungsional terhadap fungsional adalah 1 sehingga nilai bobot relatif yang

dinormalkan menjadi 1 / 2.45 = 0.41. Untuk nilai fungsional terhadap

perencanaan dan kontrol adalah 2 dibanding nilai total kolom perencanaan dan

kontrol 4.15 sehingga nilai bobot relatif yang dinormalkan menjadi 2 / 4.15 =

Page 22: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

164 

 

 

0,48 demikian seterusnya proses penilaian bobot dilakukan untuk semua

perbandingan kriteria yang ada. Proses penilaian bobot relatif dilanjutkan pula

untuk data pengambil keputusan kedua sehingga menghasilkan data pada tabel

4.11 berikut.

Tabel 4.11 Bobot Relatif dan Eigen Vektor Utama Pengambil Keputusan 2 (DM2)

DM2 Fungsional Perencanaan

& Kontrol Fleksibil itas Dukungan

Total

Biaya

Kemudahan

Penggunaan

Integr

asi

Eigen

vector

utama

Fungsional 0.38 0.26 0.24 0.48 0.41 0.30 0.23

0.33

Perencanaan

& Kontrol 0.09 0.06 0.12 0.05 0.05 0.04 0.19

0.08

Fleksibilitas 0.06 0.02 0.04 0.04 0.03 0.02 0.06

0.04

Dukungan 0.19 0.32 0.24 0.24 0.28 0.38 0.26

0.28

Total Biaya 0.13 0.19 0.20 0.12 0.14 0.15 0.16

0.15

Kemudahan

Penggunaan 0.09 0.13 0.16 0.05 0.07 0.08 0.06

0.09

Integrasi 0.05 0.01 0.02 0.03 0.03 0.04 0.03

0.03

Total 1 1 1 1 1 1 1

1

Permasalahan umum yang dihadapi dalam pengumpulan dan penyajian

data perbandingan berpasangan tersebut adalah sifat konsistensi tiap faktor

Page 23: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

165 

 

 

yang tidak dapat dipaksakan, misalnya jika A>B adalah identik dengan 2>1,

dan C>B yang adalah identik dengan 3>1 maka tidaklah otomatis berarti C>A

sama dengan nilai 6>1, walaupun hal ini konsisten. Hal ini disebabkan karena

hubungan masing-masing faktor kriteria yang dinilai adalah saling bebas antara

satu dengan yang lain. Apabila terjadi derajat inkonsistensi yang terlalu tinggi

maka perlu dilakukan pengulangan pengambilan data dan wawancara. Uji

konsistensi/ Consistency Index (CI) atas data informasi dari pengambil

keputusan 1 dan 2 adalah sebagai berikut :

CI = λ max – n n – 1

λ max = ∑ Jumlah bobot relative tiap kolom * Eigen vector utama

CI (DM1) = (7.5073 – 7) ( 7 – 1 )

= 0.08455

CI (DM2) = (7.5114– 7) ( 7 – 1 )

= 0.08523

Indeks ketidak konsistenan untuk matriks berordo 7 yang berarti memiliki

nilai RI = 1,32 diukur dengan menggunakan Consistency Ratio (CR) sebagai

berikut :

Page 24: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

166 

 

 

CR (DM1) = 0,08455 1,32

= 6,405%

CR (DM2) = 0,08523

1,32

= 6.456%

Nilai konsistensi rasio pengambil keputusan pertama (DM1) adalah

6.405% sedangkan nilai konsistensi rasio pengambil keputusan kedua (DM2)

adalah 6.456%. Dimana bila nilai konsistensi rasio (CR) adalah kurang dari

10%, maka data yang diperoleh dari pengambil keputusan satu dan dua tersebut

masih dapat diterima. Sehingga selengkapnya perbandingan relatif antar kriteria

dari pengambil keputusan satu dan pengambil keputusan dua beserta urutan

prioritas tingkat kepentingan masing-masing kriteria bagi pengambil keputusan

dapat dipaparkan seperti pada tabel 4.12 berikut.

CR = CI

RI

Page 25: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

167 

 

 

Tabel 4.12 Gabungan Bobot Relatif Kriteria

Bobot Relatif Kriteria

DM1 DM2 Average

Eigen Vektor Priority Eigen Vektor Priority

Fungsional 0.36

1 0.33

1 0.345

Perencanaan & Kontrol

0.26 2

0.08 5 0.17

Fleksibilitas

0.04 6

0.04 6 0.04

Dukungan

0.15 3

0.27 2 0.21

Total Biaya

0.06 5

0.16 3 0.11

Kemudahan Penggunaan

0.11

4 0.09

4 0.1

Integrasi 0.02

7 0.03

7 0.025

Total 1

1 1

Bagi pengambil keputusan satu (DM1) urutan prioritas kriteria pemilihan

system informasi yang paling utama adalah fungsional, perencanaan dan

kontrol, dukungan, kemudahan penggunaan, total biaya, fleksibilitas, dan

integrasi. Sedangkan bagi pengambil keputusan dua (DM2), urutan prioritas

utama kesesuaian fungsional, dukungan, total biaya, kemudahan penggunaan,

perencanaan dan kontrol, fleksibilitas dan yang terakhir adalah integrasi. Dapat

dilihat disini bahwa integrasi tidak secara signifikan dipertimbangkan lagi oleh

kedua pengambil keputusan tersebut, mengingat bahwa semua aplikasi ERP

telah terintegrasi. Sehingga seluruh aplikasi ERP yang sedang dievaluasi pada

tahap ini pasti memenuhi kriteria integrasi, walaupun demikian tetap menjadi

pertimbangan pengambil keputusan karena pihak perusahaan juga

Page 26: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

168 

 

 

menginginkan integrasi yang tidak hanya terintegrasi antar modul ERP tersebut

tetapi juga memiliki kemampuan untuk di integrasikan dengan aplikasi third

party.

Dari penggabungan bobot kriteria masing-masing pengambil keputusan

dapat diketahui bahwa keriteria fungsional memiliki bobot yang paling tinggi

diikuti oleh kriteria, dukungan, perencanaan & kontrol, biaya, kemudahan

penggunaan, flexibilitas, dan yang terakhir adalah integrasi.

Grafik penggambungan bobot kriteria yang sudah di hitung dapat dilihat

pada gambar 4.2 berikut.

Gambar 4.2 Grafik Penggabungan Bobot Kriteria

4.5 Profil Umum dan Informasi Terkait Mengenai Aplikasi ERP yang Akan

Dipilih

Pada saat ini PT NMI telah menggunakan aplikasi ERP yaitu Movex

Thisgen, sebuah aplikasi ERP yang dikembangkan oleh Intentia perusahaan

35%

17%

4%

21%

11%

10%

3%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%

fungsionalitas

perencanaan & control

Flexibilitas

Dukungan

Biaya

Kemudahan Penggunaan

Integrasi

Page 27: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

169 

 

 

software asal Swedia. PT. NMI mulai mengimplemetasikan aplikasi ERP

Movex pada tahun 2000 dan live pada tahun 2001.

Modul-modul ERP Movex yang digunakan PT. NMI yaitu Customer

Order Management (COM), Financial Accounting Management (FAM). dan

Material Production Management (MPM). PT. NMI juga melakukan

penambahan add-on dan modifikasi sekitar 40% dari fungsi standart Movex

agar dapat memenuhi kebutuhan PT. NMI.

Sesuai dengan pembahasan pada Bab sebelumnya, telah dipaparkan

mengenai hal-hal yang menjadi pertimbangan PT. NMI untuk mengganti

aplikasi ERP mereka dengan aplikasi ERP yang lebih modern.

Berikut merupakan data dan informasi umum yang diperoleh terkait

aplikasi ERP yang dipertimbangkan dan dipilih sebagai alternatif aplikasi ERP

yang akan digunakan oleh PT. NMI dalam mendukung kegiatan bisnis mereka.

4.5.1 Oracle E-Business Suite 12

Oracle E-Business Suite adalah paket aplikasi bisnis yang lengkap

dan terintegrasi penuh yang dapat mendukung kebutuhan di berbagai

fungsi bisnis perusahaan. Paket aplikasi ini terdiri atas sekumpulan

modul yang dapat diterapkan semuanya atau beberapa modul tertentu

sesuai kebutuhan. Integras i Oracle E-Business Suite dengan aplikas i

yang sudah ada, dipermudah dengan tersedianya paket standar

Application Integration Architecure dari Oracle. Hampir semua paket

aplikasi pada E-Business Suite dilengkapi dengan fitur Business Intelligence

Page 28: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

170 

 

 

untuk memudahkan perusahaan memantau kinerja mas ing-masing unit

bisnis maupun kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Kelompok aplikasi yang tersedia pada Oracle E-Business Suite adalah:

Advanced Procurement, Contract, Corporate Performance

Management and Daily Business Intelligence, Customer Data

Management, Customer Relationship Management, Financials, Human

Resource Management, Interaction Center, Logistic, Maintenance,

Manufactur ing, Mark eting, Order Management, Product Lifecycle

Management, Project, Sales, Service, Supply Chain Execution, Supply

Chain Management, Supply Chain Planning, dan Transportation

Management.

Gambar 4.3 Oracle E-Business Suite Solution

4.5.2 MySAP Bussiness Suite 6

MySAP business suite adalah paket lengkap dari open enterprise

solution yang menghubungkan semua orang yang dilibatkan, informasi dan

Page 29: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

171 

 

 

proses dan oleh karena itu meningkatkan efektifitas dari hubungan bisnis.

MySAP business suite menawarkan solusi bisnis yang fleksibel untuk

perusahaan yang besar yang mempunyai jumlah user yang besar dan proses

yang secara konstan berubah.

Gambar 4.4 MySAP Business Suite Solution

Solusi yang di tawarkan oleh MySAP Business Suite yaitu mySAP

ERP (Financial & controlling, Human Capital Management, Sales and

distribution, Material Management, Production Planning). Selain fungsi

dasar ERP, MySAP Business Suite juga menawarkan solusi tambahan

diantaranya: MySAP Customer Relationship Management, MySAP

Product Lifecycle Management, MySAP Supply Chain Management, dan

MySAP Supplier Relationship Management.

Page 30: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

172 

 

 

4.6 Penilaian dan Evaluasi Pemilihan Aplikasi ERP

Dilakukan evaluasi tiap kriteria terhadap masing-masing alternatif

pilihan aplikasi ERP. Hal ini diharapkan akan menghasilkan data perbandingan

relatif berpasangan antar aplikasi ERP terhadap kriteria yang dinilai dan

disajikan selengkapnya pada tahap berikut.

4.6.1 Fungsionalitas

Kesesuaian fungsional merupakan kriteria yang mendapat

prioritas yang paling utama dari pengambil keputusan pertama(Deputy

Director AFS, CR&IS) dan pengambil keputusan kedua(General

Manager IS). Dengan bobot relatif dari pengambil keputusan pertama

yaitu sebesar 41% sedangkan bagi pengambil keputusan kedua mendapat

nilai bobot relatif sebesar 38% , Sehingga kriteria ini merupakan kriteria

yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam pemilihan aplikasi

ERP.

Informasi pemenuhan kriteria/ kebutuhan fungsional tersebut

didapat melalui konsultasi dengan implementor dari masing-masing

vendor untuk menjelaskan kemampuan perangkat lunaknya dalam

memenuhi kebutuhan fungsional perusahaan, sehingga diharapkan

mampu dijalankan pada aplikasi ERP yang akan digunakan.

Dengan memberikan informasi proses bisnis kepada implementor

masing-masing vendor seperti yang telah dijelaskan pada matrix evaluasi

kebutuhan pada bab sebelumnya, diharapkan tiap implementor dapat

Page 31: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

173 

 

 

memberikan response/ konfirmasinya terkait dengan proses bisnis PT

NMI. Response tersebut berupa :

- S = Standard Function , yang berarti merupakan fungsi standard

yang telah dimiliki oleh sistem informasi tersebut.

- M = Modification Required, yang berarti bahwa bisnis proses tersebut

sebenarnya bukan merupakan fungsi standard yang telah ada, namun

pihak vendor perlu untuk melakukan modifikasi terhadap system

informasi yang sudah ada.

- T = Third Party, yang berarti bahwa bisnis proses yang dimaksud

dapat dipenuhi dari perangkat lunak lainnya.

- N = Can not meet requirement, yang berarti bahwa bisnis proses

tersebut tidak dapat dipenuhi oleh sistem informasi yang

bersangkutan.

- AD = Additional Module, berarti bahwa pihak impelementor mampu

memenuhi fungsi tersebut tetapi dengan menggunakan modul

tambahan dari vendor.

Untuk memudahkan dalam melakukan penilaian antar aplikasi

ERP, maka disepakati bahwa setiap jawaban S memiliki nilai 10, M = 7,

N = 0, AD = 4, T = 1. Berdasarkan penilaian atas kemampuan aplikasi

ERP dalam memenuhi proses bisnis perusahaan, jumlahnya akan

digunakan sebagai nilai pembanding relatif dari masing-masing aplikasi

ERP yang dievaluasi.

Page 32: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

174 

 

 

Tabel 4.13 berikut merupakan evaluasi terhadap kumpulan proses

bisnis pembelian. Kebutuhan fungsional berikut diklasifikasikan dalam 3

bagian yaitu purchasing, inventory dan general.

Tabel 4.13 Matriks Evaluasi Kebutuhan (Purchasing)

Reff

Number

Kebutuhan Fungsional Status Current

System

SAP

Response

Oracle

Response

P01 Sistem mampu membuat

Agreement PO

R M S S

P02 Sistem mampu mencatat plan

PO

R S S S

P03 Sistem mampu mencatat PO

secara langsung tidak melalui

proses Plan PO

R S S S

P04 Sistem dapat menjalankan

prosedur merevisi dan

memonitor PO

R S S S

Status Code : R = Mandatory Requierement, B = Better To Have

Current Code, Vendor Response Code: S = Standard Function, M = Modification

Required, T = Third Party, N = Can Not Meet Requirement, AD= Additional Module

Page 33: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

175 

 

 

P05 Sistem mampu mencatat

konfirmasi PO

R S S S

P06 Sistem mampu mengupdate

informasi Bill of Lading dari

supplier

R S S S

P07 Sistem mampu membuat

claimsheet

R S S S

P08 Sistem mampu untuk

memberikan persetujuan dan

mengeluarkan Purchase

Order

R S S S

P09 Sistem mampu melakukan

estimasi bahan baku yang

diperlukan berdasarkan

perencanaan produksi.

R S S S

P10 Sistem mampu membuat

permintaan pembelian

R S S S

P11 Sistem mampu melakukan

estimasi waktu lead time

vendor beberapa tempat(dari

B N S S

Page 34: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

176 

 

 

pengiriman barang, ke

pelabuhan, ke warehouse

perusahaan)

P12 Sistem menyediakan aplikasi

yang terintegrasi langsung

dengan vendor

B T AD AD

P13 Sistem mampu melakukan

proses invoice verification

R S S S

P14 Sistem mampu melakukan

pengolahan memo credit,

seperti pembatalan Invoice

R S S S

P15 Sistem mampu menangani

pembelian barang non-

material

R S S S

P16 Sistem mampu menangani

proses vendor evaluation

dengan kriteria yang dapat

ditetapkan sendiri oleh

perusahaan.

R S S S

P17 Sistem mampu membuat R S S S

Page 35: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

177 

 

 

PIB(Pemberitahuan Import

Barang)

P18 Sistem mampu menangani

pembelian service

B S S S

P19 Sistem mampu menampilkan

informasi-informasi

pembelian seperti harga,

nama vendor, waktu

pemenuhan

R S S S

P20 Sistem mampu menangani

Self-service Procurement

B N AD AD

P21 Sistem memiliki kemampuan

untuk melakukan import data

dari katalog supplier atau

sistem internal yang dimiliki

supplier (XML, Excel,

Graphic, dan lain-lain)

B N S S

P22 Sistem memiliki kemampuan

untuk membuat laporan

rangkuman dari transaksi

R S S S

Page 36: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

178 

 

 

setiap hari

P23 Sistem mampu untuk

membuat PO cancellation

R S S S

Tabel 4.14 Matriks Evaluasi Kebutuhan (Inventory)

Reff

Number

Kebutuhan Fungsional Status Current

System

SAP

Response

Oracle

Response

I01 Sistem mampu

mendaftarkan item-item

pada warehouse yang

berbeda

B S S S

I02 Sistem mampu membuat

GUN(Good Usage Note)

R S S S

I03 Sistem mampu melakukan R S S S

Status Code : R = Mandatory Requierement, B = Better To Have

Current Code, Vendor Response Code: S = Standard Function, M = Modification

Required, T = Third Party, N = Can Not Meet Requirement, AD= Additional Module

Page 37: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

179 

 

 

stock opname

I04 Sistem mampu mencatat

penerimaan barang, dapat

memeriksa kelengkapan

jumlah antara surat jalan

dan fisik barang

R S S S

I05 Sistem mampu membagi

persediaan dalam kategori

Persediaan stok dan non

stok

R S S S

I06 Sistem mampu mencegah

terjadinya kekosongan

persediaan

R S S S

I07 Sistem dapat memonitor

stok yang disimpan dalam

gudang, stok yang sedang di

pesan, stok yang sudah

dipesan untuk order

tertentu, dan stok yang

sedang dalam inspeksi

kualitas

R S S S

Page 38: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

180 

 

 

I08 Sistem mampu mencatat

hasil inspeksi saat

penerimaan barang (

memeriksa atau

membandingkan kualitas

dari barang yang diterima

dengan standar tertentu,

terutama barang dari

vendor)

R S S S

I09 Sistem mampu melakukan

update stock value, ketika

terjadi perubahan harga dan

jumlah stok

R S S S

I10 Sistem memiliki

kemampuan untuk

mengganti secara otomatis

dokumen pembelian yg

dilengkapi barcode dalam

kasus vendor mengirimkan

barang dibawah jumlah

yang dipesan

B N M M

I11 Sistem memiliki B S S S

Page 39: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

181 

 

 

kemampuan untuk

mencetak dokumen material

dalam semua aktivitas

penerimaan barang (bahkan

untuk barang-barang yang

merupakan bonus / hadiah)

I12 Sistem untuk cek persediaan

di gudang dan memberikan

peringatan terhadap

requisition

R S S S

I13 Sistem memiliki

Kemampuan untuk

memberikan direksi put-

away saat penerimaan

barang, dimana sistem

memberikan informasi atas

lokasi penyimpanan yang

sesuai dengan produk

R S S S

I14 Sistem memiliki

kemampuan untuk

membatalkan transaksi

R S S S

Page 40: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

182 

 

 

untuk mencegah kesalahan

yang menumpuk karena

salah entry

Tabel 4.15 Matriks Evaluasi Kebutuhan (General)

Reff

Number

Kebutuhan Fungsional Status Current

System

SAP

Response

Oracle

Response

G01 Sistem menyediakan

Reporting tools untuk

department fungsional

dengan format standard an

format yang user-defined

B M S S

G02 Sistem dapat dijalankan

dari sisi client dengan

berbasis web browser

B N AD S

Status Code : R = Mandatory Requierement, B = Better To Have

Current Code, Vendor Response Code: S = Standard Function, M = Modification

Required, T = Third Party, N = Can Not Meet Requirement,AD= Additional Module

Page 41: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

183 

 

 

G03 Sistem mampu membagi

otorisasi pengguna

minimal

dalam 4 aktivitas, melihat,

menambah, mengkoreksi,

menghapus

R S S S

G04 Sistem memiliki fasilitas

untuk dilakukan import dan

eksport data dari dan ke

media eksternal

B N S S

G05 Sistem memiliki fungsi

dashboard yang

menyajikan berbagai

informasi untuk

mempermudah memonitor

performa perusahaan.

B N AD S

G06 Pengembangan sistem

menggunakan bahasa

pemrograman dan

development tools yang

umum digunakan

B S S S

Page 42: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

184 

 

 

G07 Sistem mempunyai audit

trail untuk semua jenis

aktivitas, baik aktivitas

user maupun system

B S S S

G08 Semua perubahan,

modifikasi, penambahan,

dan penghapusan data

harus tercatat, sehingga

menghasilkan perubahan

yang tercatat untuk

keperluan review pada

suatu saat

B S S S

G09 Aplikasi memiliki security

level tersendiri yang

terpisah dengan security

level pada sistem operasi

(OS).

B S S S

G10 Sistem mempunyai

kemampuan untuk

membatasi akses user

berdasarkan tipe transaksi

B S S S

Page 43: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

185 

 

 

dan kode account

G11 Sistem atau platform yang

digunakan mendukung

auto-revoke dari user yang

login ke sistem setelah

sejumlah kesalahan

B S S S

G12 Sistem mempunyai

kemampuan untuk

melakukan backup data,

baik dari tools yang

disediakan oleh sistem

maupun tools dari pihak

ketiga

B S S S

G13 Sistem mempunyai

dokumentasi dalam bentuk

online help

B N S S

G14 Sistem mendukung

penggunaan middleware

atau toolkit yang mudah

digunakan dan mendukung

integrasi antar produk dan

B T AD AD

Page 44: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

186 

 

 

dengan produk lain.

(mudah terintegrasi)

G15 Sistem mempunyai

kemampuan untuk

menangani transaksi yang

gagal, baik melakukan

commit / rollback, maupun

double commit dan juga

backdated

B S S S

G16 Sistem menyediakan

navigasi menu di semua

modul, sehingga

memudahkan pengguna

untuk menggunakan dan

mencari menu-menu yang

dibutuhkan

B N S S

G17 Sistem harus tetap

beroperasi dengan normal

dalam keadaan jumlah

transaksi puncak

B S S S

G18 Sistem mendukung B S S S

Page 45: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

187 

 

 

penggunaan berbagai

perifferal

G19 Sistem mendukung online

data entry serta

pengambilan informasi

secara real time

B N AD S

G20 Sistem mempunyai

kemampuan batch update,

sehingga memudahkan

dalam menampung update

data dalam jumlah besar

pada suatu waktu

B S S S

G21 Sistem bisa menghasilkan

report yang dikustomisasi

berdasarkan pelanggan,

produk, prinsipal, dan

struktur report lainnya, dan

mampu di kustomisasi

sendiri oleh personil NMI

R M S S

G22 Sistem bisa membatasi

adanya akses secara

B S S S

Page 46: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

188 

 

 

bersamaan dari terminal

yang berbeda dengan user

id yang sama

G23 Sistem mendukung akses

secara bersamaan dengan

setiap user session

mempunyai standar

keamanan yang sama

B S S S

G24 Setiap kelemahan (bug)

pada sistem dihilangkan

dengan patch

B S S S

Tabel 4.16 Functional Requirement Matrix (Rangkuman Nilai Perbandingan) r

Business Requirements Status Current Vendor A Vendor B Vendor C

Vendor S

10

M

7

N

0

T

1

AD

4

Fungsional Requirement

Score

Nilai rata-rata Requirement

Score(Total/jumlah BP )

Current System

46 3 10 2 0 483 7.92

SAP Response

54 1 0 0 6 571 9.36

Oracle Response

57 1 0 0 3 589 9.66

Page 47: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

189 

 

 

1. Movex

 

Gambar 4.5 Presentase Pemenuhan Kebutuhan Movex

2. SAP

Gambar 4.6 Presentase Pemenuhan Kebutuhan SAP

93%

2%0% 0%

5%

S M N T AD

93%

2%0%0%

5%

S M N T AD

Page 48: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

190 

 

 

3. Oracle

Gambar 4.7 Presentase Pemenuhan Kebutuhan Fungsional

Dalam evaluasi kebutuhan fungsional didapat nilai masing-masing

aplikasi ERP, dengan nilai yang tertinggi merupakan aplikasi ERP yang

paling memenuhi kebutuhan proses bisnis yang ada. Terdapat 61 proses bisnis

yang di evaluasi dengan nilai maksimum proses standar yaitu 10, sehingga

nilai total dari evaluasi proses bisnis adalah 610.

Dari aplikasi ERP yang dievaluasi, sudah hampir memenuhi proses

bisnis dengan fungsi standar, tetapi bila proses bisnis memerlukan modifikasi/

kustomisasi, sistem informasi tersebut hanya mendapat bobot 7, sedangkan

bila pemenuhan proses bisnis dengan modul lain hanya mendapat nilai 4.

Kebutuhan fungsional dievaluasi dalam 3 bagian yaitu purchasing, inventory

dan general.

93%

2%0%

0%

5%

S M N T AD

Page 49: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

191 

 

 

Berdasarkan penilaian status response masing-masing vendor maka

dapat disimpulkan bahwa Oracle memperoleh nilai tertinggi dengan total nilai

589, dan SAP mendapat nilai 571. Hal ini menunjukkan bahwa semakin

rendah nilainya, semakin diperlukan usaha yang lebih besar dalam

pengembangan, kustomisasi, modifikasi dalam aplikasi ERP sehingga dapat

mendukung operasional PT NMI secara optimal.

Berdasarkan nilai yang diperoleh, maka dilakukan konversi kedalam

perbandingan berpasangan (pairwise comparison) antar sistem informasi.

Kemudian hasil tersebut dimasukkan sebagai input data pada tabel matriks

kriteria fungsional yang akan digunakan untuk menghitung evaluasi dengan

menggunakan metode AHP.

Tabel 4.17 Presentase Fungsional

Vendor Nilai rata-rata fungsional

Persentase Nilai Fungsional

SAP 9.36 49%

Oracle 9.66 51%

Total 19.02 100%

Page 50: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

192 

 

 

Gambar 4.8 Grafik presentase penilaian vendor untuk

kriteria fungsional

4.6.2 Perencanaan dan Kontrol

Pada bagian berikut akan dilakukan evaluasi sistem informasi

berdasarkan kriteria perencanaan dan kontrol dari masing-masing

implementor /konsultan vendor. Beberapa kriteria dan pertanyaan yang

digunakan untuk membantu memperjelas kemampuan manajemen proyek

yang ada antara lain :

• Metodologi implementasi

• Waktu implementasi yang dibutuhkan

• Jumlah sumberdaya manusia yang di butuhkan

Informasi dan gambaran tersebut diperoleh dari penjelasan

masing-masing implementor dalam menjelaskan rencana implementasi

yang akan dilaksanakan di PT NMI.

49%

51%

SAP Oracle

Page 51: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

193 

 

 

4.6.2.1 Analisa Kriteria Perencanaan dan Kontrol MySAP

Procurement (Material Management)

Implementasi MySAP Business Suite 6 mengikuti

standar implementasi yang ditetapkan oleh SAP, yaitu

dengan menggunakan methodology ASAP (Accelerate

SAP). Dalam mengimplementasikan ASAP ini dikenal

dengan 5 phase yang tergambarkan dalam ASAP

Roadmap.

Gambar 4.9 ASAP Roadmap

• Project Preparation

Dalam fase ini, pemimpin proyek akan

mendefinisikan tujuan dari proyek secara jelas dan

keseluruhan mekanisme pengambilan keputusan.

Page 52: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

194 

 

 

• Business Blueprint

Dalam fase ini ruang lingkup dari

implementasi SAP diputuskan dan didefinisikan

secara jelas. Pemilihan dari modul bisnis atau

fungsi yang akan diimplementasikan dan semua

kebutuhan bisnis dijelaskan dan didokumentasikan

sebagai Business Blueprint.

• Realization

Tujuan dari fase ini adalah untuk

mengimplementasikan semua kebutuhan dari

proses bisnis berdasarkan business blueprint yang

telah dibuat.

• Final Preparation

Fase ini merupakan persiapan akhir

sebelum going live yang meliputi testing, user

training, manajemen sistem, dan aktivitas cutover.

Fase ini juga menyelesaikan semua open issues

yang penting. Begitu fase ini selesai, maka

perusahaan telah siap untuk menjalankan sistem

SAP.

• Go Live and Support

Page 53: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

195 

 

 

Fase dimana keseluruhan sistem akan

dijalankan dan akan didukung oleh konsultan SAP

yang akan melakukan analisa terhadap performa

sistem dan memantu perkembangan dari tiap

aktivitas.

Tabel 4.18 Perkiraan Konsultan yang Terlibat dalam Implementasi SAP

Business Suite 6 Modul Procurement

Nama Jabatan Tugas Inisial Jumlah

Vendor Project Manager • Penanggung jawab

utama dalam

keseluruhan proyek

implementsi

• Membentuk, mengatur,

dan memberikan

motivasi kepada tim

proyek serta

menentukan alokasi

sumber daya dalam

pelaksanaan proyek

yang akan dilaksanakan

• Memantau mengenai

kemajuan proyek dan

kualitas dari setiap

tahapan proyek yang

telah dikerjakan

VPM 1

Procurement Consultant • Bertugas PC 2

Page 54: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

196 

 

 

mendefinisikan

requirement,

menganalisa proses

bisnis, dan memberikan

solusi terhadap analisa

yang telah dilakukan.

• Melakukan konfigurasi

terhadap sistem SAP.

• Melakukan test

terhadap scenario yang

telah di buat

BASIS • Membuat user,

membuat roles &

profiles, mengatur

security parameter,

mengatur scheduling,

set up system, network

and printer dan

administration task

lainnya pada sistem

SAP

BC 1

ABAB Programer • Melakukan AP 2

Page 55: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

197 

 

 

customisasi/program

tambahan, dan

pembuatan report pada

sistem SAP

Database Administrator • Bertugas dalam

konfigurasi, migrasi,

dan konversi database

yang akan di gunakan

di sistem SAP

DA 1

Technical Writer • Membuat progress

report dari tahapan

yang telah dikerjakan

dan dokumentasi

proyek secara

keseluruhan

TW 1

Training Consultant • Bertugas memberikan

pelatihan proses yang

sudah berjalan kepada

power user dan end

user

TRC 1

Total 9

Tabel 4.19 Fase dan Aktifitas Implementasi SAP Business Suite 6

Modul Procurement

Page 56: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

198 

 

 

1. Project preparation

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Kick-off meeting Pada tahap ini akan

didefinisikan tujuan dari

proyek kepada semua pihak

yang akan terlibat

All

1

2 Define

Implementation

strategy

Pada tahap ini rencana dan

strategi implementasi di buat

All

6

3 Define

implementation

sequance1

Pada tahap ini urutan-urutan

dari implementasi di

definisikan

VPM

1

4 Asign Project team Pada tahap ini akan di

tetapkan, tim proyek dari

perusahaan yang akan

membantu tim implementor

dalam proyek implementasi.

VPM

1

5 Quality check &

progress report

Pada tahap ini seluruh

kegiatan di fase 1 di evaluasi

dan di dokumentasikan.

VPM, TW

1

Total Durasi Fase 1 10

2. Business Blue Print

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Business process

analysis & design

Pada tahap ini, kebutuhan-

kebutuhan dari perusahaan di

definisikan, dan dibuatkan

ilustrasi aliran proses bisnis

serta solusi yang akan

PC(2) 35

Page 57: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

199 

 

 

diberikan.

2 Technical analysis Pada tahap ini akan di

definisikan kebutuhan

teknikal dari sistem yang akan

diimplementsikan.

BC 5

3 Mapping Business

Process in SAP

Pada tahap ini akan dilakukan

mapping solusi yang sudah

dibuat ke dalam sistem SAP

PC(2),BC 7

4 Gap analysis Pada tahap ini akan dianalisa

gap antara kebutuhan dan

solusi yang di berikan oleh

standar SAP

VPM,PC(2) 5

5 Quality check &

progress report

Pada tahap ini seluruh

kegiatan di fase 2 di evaluasi

dan di dokumentasikan.

VPM, TW 1

Total Durasi Fase 2 53

3. Realization

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Receive server and

initial activity

Pada tahap ini setup terhadap

server yang akan dibutuhkan

pada saat implemetasi hingga

go live

BC 3

2 Install and

configure OS in

server

Pada tahap ini dilakukan

instalasi dan konfigurasi

sistem operasi pada server

BC 3

3 Install MySAP

ERP (procurement)

server and client

Pada tahap ini dilakukan

instalasi MySAP ERP modul

procurement baik pada server

maupun client

BC 8

Page 58: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

200 

 

 

4 Do customization

and configuration

Pada tahap ini dilakukan

konfigurasi sistem SAP agar

sesuai dengan kebutuhan,

selain itu dilakukan juga

pembuatan report

PC(2),AP(2),D

A

20

5 Scenario

Integration test

Pada fase ini hasil dari

customisasi dan konfigurasi di

uji apakah sudah berjalan

dengan lancar, atau masih ada

bug yang terjadi.

VPM,PC(2),A

P(2),BC,DA

7

6 Quality check &

progress report

Pada tahap ini seluruh

kegiatan di fase 3 di evaluasi

dan di dokumentasikan.

VPM,TW 1

Total Durasi Fase 3 42

4. Final Preparation

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Fine tunning of

configuration

Pada fase ini dilakukan

optimalisasi terhadap sistem

AP(2),BC,PC(

2),DA

4

2 Create user profile

and authorization

Pada tahap ini akan dibuat

profil dan autorisasi dari

pengguna sistem sesuai

dengan peran dan tanggung

jawab masing-masing

BC 4

3 Work load testing Pada tahap ini akan di uji

performa sistem saat

menangani transaksi

BC,DA 4

4 User acceptance

testing

Pada tahap ini, akan dilakukan

pengujian yang melibatkan

VPM,PC(2) 5

Page 59: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

201 

 

 

user, untuk menguji apakah

sistem sudah sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

5 Create training

documentation

Pada tahap ini akan dibuat

dokumentasi dari sistem untuk

keperluan training.

TRC,PC 2

6 User training Pada tahap ini dilakukan

training kepada pengguna

sistem.

TRC 20

7 Data migration

and conversion

(cutover actifity)

Pada tahap ini akan dilakukan

migrasi dan konversi data

perusahaan ke dalam sistem

SAP, serta menentukan

strategi cut over

DA,AP(2) 4

8 Quality check &

progress report

Pada tahap ini seluruh

kegiatan di fase 4 di evaluasi

dan di dokumentasikan.

VPM,TW 1

Total Durasi Fase 4 44

5. Go live

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Maintenance/supp

ort

Setelah sistem dinyatakan Go

Live , maka akan dilanjutkan

dengan maintenance contract,

dimana pada tahap ini

perusahaan akan di dampingi

oleh konsultan untuk support,

monitoring system transction,

PC 30

Page 60: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

202 

 

 

dan optimalisasi keseluruhan

performa sistem

2 Quality check &

project sign off

Pada tahap ini seluruh

kegiatan di fase 5 di evaluasi

dan di dokumentasikan.

VPM,TW 1

Total Durasi Fase 5 31

Total Keseluruhan Fase 180

Dari pemaparan kegiatan dari tiap-tiap fase, dapat

dilihat bahwa total waktu yang dibutuhkan untuk

implementasi MySAP untuk modul Procurement adalah

180 hari kerja dengan presentase sebagai berikut :

Gambar 4.10 Presentase Durasi dari Setiap Fase Implementasi MySAP

Procurement

6%

30%

23%

24%

17%

Project Preparation Business Blueprint

Realization Final Preparation

Go Live

Page 61: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

203 

 

 

4.6.2.2 Analisa Kriteria Perencanaan dan Kontrol Oracle

Procurement (Oracle Advanced Procurement)

Implementasi Oracle E-Business Suite 12

mengikuti standar implementasi yang di tetapkan Oracle

yaitu Oracle AIM ( Oracle Application Implementation

Methodology). Terdapat 6 fase dalam tahapan Oracle

AIM

Gambar 4.11 Oracle AIM Roadmap

• Definition

Pada tahap ini, dasar dari proyek

ditetapkan. Tahap ini mendifinisikan: ruang

lingkup dan waktu proyek, menetapkan tujuan dan

sasaran proyek, mengidentifikasi orang, sumber

daya, jadwal dan target. Tujuan bisnis dievaluasi

Page 62: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

204 

 

 

berdasarkan waktu, sumberdaya, dan kendala

anggaran. Manajer proyek memberitahukan

rencana kerja kepada tim anggota proyek dan

secara bersama-sama berdasarkan pedoman

bagaimana proyek tersebut bisa diselesaikan.

• Operation anlysis

Selama tahap ini, anggota tim proyek client

menjelaskan proses operasional dan administrasi

kepada konsultan Oracle yang terpilih dan praktik

pada bisnis mereka. Kebutuhan pengguna,

manajemen, teknis dikumpulkan dan

didokumentasikan kedalam model bisnis.

• Solution Design

Selama tahap ini, akan dibuat solusi proses

dengan mencocokkan fitur aplikasi dengan

kebutuhan bisnis yang diidentifikasi selama tahap

operation analysis.

• Build

Pada tahap ini semua solusi bisnis yang

telah diidentifikasi dan di rancang pada tahap

solution design akan diuji untuk memastikan

Page 63: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

205 

 

 

rancangan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan-

kebutuhan bisnis.

• Transition

Selama tahap ini, dilakukan pelatihan

kepada penguna dan juga mempersiapkan

production environment serta mengkonversi data.

Tahap ini diakhiri dengan transisi ke aplikasi baru.

• Production

Tahap ini dimulai dengan melakukan cut

over dari tahap peralihan. Dalam tahap dilakukan

pemberian dukungan dan monitoring. Dalam tahap

ini juga akan dibuat laporan mengenai pelaksanaan

untuk meninjau implementasi yang sebelumnya

dan membuat perencanaan kedepan.

Tabel 4.20 Perkiraan Konsultan yang Terlibat Dalam Implementasi Oracle E-

Business Suite 12 Modul Procurement

Nama Jabatan Tugas Inisial Jumlah

Vendor Project Manager • Penanggung jawab utama

dalam keseluruhan proyek

implementsi,

• Membentuk, mengatur, dan

memberikan motivasi

kepada tim proyek serta

menentukan alokasi sumber

VPM 1

Page 64: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

206 

 

 

daya dalam pelaksanaan

proyek yang akan

dilaksanakan

• Memantau mengenai

kemajuan proyek dan

kualitas dari setiap tahapan

proyek yang telah

dikerjakan

Business Analyst • Bertugas mendefinisikan

requirement, menganalisa

proses bisnis, dan

memberikan solusi

terhadap analisa yang telah

dilakukan.

• Melakukan konfigurasi

terhadap sistem Oracle.

Melakukan test terhadap

scenario yang telah di buat

BA 2

Technical IT Consultant • Melakukan sizing server,

set up system, network and

printer dan administration

task lainnya pada sistem

Oracle.

TC 1

Page 65: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

207 

 

 

Programmer • Melakukan

kustomisasi/program

tambahan, dan pembuatan

report pada sistem Oracle

PR 2

Database Administrator • Bertugas dalam

konfigurasi, migrasi, dan

konversi database yang

akan di gunakan di sistem

Oracle

DA 1

Training Consultant • Bertugas memberikan

pelatihan proses yang

sudah berjalan kepada

power user dan end user

TRC 1

Total 8

Tabel 4.21 Fase dan Aktifitas Implementasi Oracle E-Business Suite 12 Modul

Procurement

1. Definition

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Project Kick-Off Pada tahap ini akan

didefinisikan tujuan dari

proyek kepada semua pihak

yang akan terlibat.

ALL

1

Page 66: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

208 

 

 

2 Defining scope and

objective approach

Pada tahap ini didefinisikan

cakupan dari manajemen

proyek yang akan di buat dan

juga pendekatannya.

VPM,BA(2)

1

3 Project

management plan

Pada tahap ini dibuat

perencanaan dari proyek,

seperti waktu, orang-orang

yang terlibat dan lain-lain

All

4

4 Sign-off definition

phase

Pada tahap ini dilakukan

evaluasi pelaksanaan kegiatan

di fase 1

VPM

1

Total Durasi Fase 1 7

2. Operation Analysis

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Business requirement analysis

Pada tahap ini kebutuhan

bisnis dari perusahaan

dikumpulkan dan analisa oleh

tim implementasi

VPM, BA(2)

10

2 Enterprise technical Architecture Design

Pada tahap ini akan di

rancang pemenuhan

kebutuhan technical dari

sistem

TC

4

3 Bussines requirements and bussines data mapping

Pada tahap ini akan dilakukan

mapping kebutuhan dan data

bisnis perusahaan ke dalam

sistem Oracle

BA(2)

6

4 Sign-Off operaton analysis Phase

Pada tahap ini dilakukan

evaluasi pelaksanaan kegiatan

di fase 2

VPM 1

Page 67: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

209 

 

 

Total Durasi Fase 2 21

3. Solution Design

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Business requirement design

Pada tahap ini akan dirancang

solusi sesuai dengan

requirement yang telah di

tetapkan.

BA(2)

10

2 Design data conversion program

Pada tahap ini dirancang

script untuk kebutuhan

converse data perusahaan ke

sistem Oracle

DA,PR(2)

2

3 Design integration testing scenario

Pada tahap ini dirancang

scenario untuk kebutuhan test

sistem

BA(2) 3

4 Develop Training manual

Pada tahap ini akan disiapkan

dokumen untuk keperluan

training user

BA, TRC 3

5 Sign-off System solution design Phase

Pada tahap ini dilakukan

evaluasi pelaksanaan kegiatan

di fase 3

VPM 1

Total Durasi Fase 3 19

4. Build

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Hardware set up and aplication instalation

Pada tahap ini dilakukan

persiapan dan instalasi

software dan hardware

TC 6

2 Customization and configuration

Pada tahap ini akan dilakukan

konfigurasi dan customisasi

BA(2), PR(2),DA

20

Page 68: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

210 

 

 

sistem sesuai dengan hasil

perancangan sebelumnya

3

System integration test

Dilakukan test terhadap

sistem sesuai dengan scenario

yang sudah di buat.

VPM,BA(2),PR(2),TC,DA 4

4

System performance test

Pada tahap ini akan dilakukan

test untuk menguji performa

dari sistem

TC,DA 2

5

Resolves issues

Pada tahap ini akan dilakukan

penanganan terhadap

masalah-masalah yang

mungkin timbul

VPM,BA(2),PR(2),TC,DA

5

6

Sign-off System build Phase

Pada tahap ini dilakukan

evaluasi pelaksanaan kegiatan

di fase 4

VPM 1

Total Durasi Fase 4 38

5. Transition

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Prepare production environment

Pada tahap ini akan dilakukan

pengaturan final terhadap

sistem untuk memasuki tahap

production.

DA,BA(2)

2

2 Data migration and convertion

Pada tahap ini dilakukan

migrasi dan konversi data

perusahaan ke dalam sistem

Oracle

DA

6

3 Perform acceptance test

Pada tahap ini akan diuji

mengenai kesesuaian sistem

dengan requirements yang

VPM,BA(2) 5

Page 69: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

211 

 

 

diinginkan

4 End User training

Pada tahap ini dilakukan

pelatihan terhadap pengguna

sistem

TRC 20

5 Sign-off transition Phase

Pada tahap ini dilakukan

evaluasi pelaksanaan kegiatan

di fase 5

VPM 1

Total Durasi Fase 5 34

6. Production

No Kegiatan Keterangan Sumber Daya Durasi

(hari)

1 Production migration

Pada tahap ini dilakukan

penilaian kesiapan transisi ke

tahap production, eksekusi

proses cutover ke sistem baru,

dan mempersiapkan aktifitas

pendukung setelah

implementasi selesai

VPM, BA(2)

6

2

Maintenace and support

Pada tahap ini dilakukan

support dan maintenance

terhadap sistem yang sudah

berjalan sesuai dengan

kesepakatan kontrak

BA

30

3

Project closing sign-off

Pada tahap ini dilakukan

evaluasi pelaksanaan kegiatan

di fase 5 dan juga berakhirnya

proses implementasi

VPM

1

Total Durasi Fase 6 37

Total Keseluruhan Fase 156

Page 70: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

212 

 

 

Dari pemaparan kegiatan dari tiap-tiap fase, dapat

dilihat bahwa total waktu yang dibutuhkan untuk

implementasi Oracle E-Business Suite 12 modul

Procurement adalah 156 hari kerja dengan presentase

sebagai berikut :

Gambar 4.12 Presentase Durasi dari Setiap Fase Implementasi Oracle EBS Procurement

4.6.2.3 Perhitungan Kriteria Perencanaan dan Kontrol

dengan Metode AHP

Masing-masing vendor memiliki metode

pendekatan implementasi sendiri yang di klaim sudah

teruji dan di sesuaikan untuk produk masing-masing.

Selain itu, setiap vendor juga sudah memiliki aplikasi yang

dapat membantu dalam penanganan proyek implementasi.

Aplikasi yang dimiliki SAP adalah SAP Solution Manager

5%

13%

12%

24%22%

24%

Definition Operation Analysis Solution Design

Build Transition Production

Page 71: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

213 

 

 

6, sedangkan Oracle memilik Oracle Method AIM 3.1.

Aplikasi-aplikasi tersebut bukan hanya dapat digunakan

dalam proses implementasi tetapi juga dalam proses

upgrade dan proses pengembangan lainnya.

Berdasarkan data yang dapat di himpun dari

penjelasan oleh masing-masing vendor, dapat diketahui

bahwa Oracle memiliki estimasi waktu implementsi yang

lebih cepat dibanding dengan SAP. Oracle membutuhkan

waktu kurang lebih 156 hari, sedangkan SAP

membutuhkan waktu sekitar 180 hari.

Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Waktu Implementasi Proyek

Untuk menghitung perbandingan mengenai

lamanya waktu implementasi, maka terlebih dahulu perlu

100

120

140

160

180

200 180

159

MySAP Business Suite 6 material management

waktu im

plem

entasi 

(hari)

waktu im

plem

entasi 

(hari)

Page 72: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

214 

 

 

di lakukan invert terhadap nilai prioritas. Ini di karenakan

semakin lama waktu implementasi, maka semakin kurang

diminati solusi ERP tersebut.

Tabel 4.22 Invers Nilai Prioritas Lama Implementasi

Vendor

Lama

Implementasi

(Hari)

1/Hari (1/Hari)/Total

SAP 180 0.005555556 0.469027

ORACLE 156 0.006289308 0.530973

Total 0.011844864 1

Gambar 4.14 Grafik Presentase Penilaian Vendor untuk

Kriteria Pencanaan dan Kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan AHP diatas dapat

disimpulkan bahwa Oracle E-Business Suite 12 sedikit

47%

53%

SAP Oracle

Page 73: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

215 

 

 

lebih unggul dibandingkan dengan MySAP Business Suite

6 dalam kriteria perencanaan dan kontrol. Oracle

mendapatkan nilai 53%, unggul hanya 6% dibanding

dengan SAP yang mendapat nilai 47%.

4.6.3 Fleksibilitas

PT. NMI menempatkan kriteria fleksibilitas di peringkat keenam

dari tujuh kriteria yang di pilih. Ini menggambarkan bahwa perusahaan

lebih menginginkan aplikasi ERP yang dipilih dapat memenuhi

kebutuhan perusahaan dengan fungsi standarnya. Walaupun demikian,

setiap perusahaan memiliki kebutuhan spesifik tertentu, sehingga

diharapkan fleksibilitas aplikasi ERP mampu mengatasi kesenjangan

fungsional sistem dengan kondisi di perusahaan. Aplikasi ERP yang

fleksibel memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan

modifikasi dan pengembangan lebih lanjut, sehingga diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan spesifik dari perusahaan.

Tabel 4.23 Perbandingan Kriteria Flexibilitas

Kriteria Oracle E-Business Suite 12 MySAP Business Suite 6

Server Operation System

Compability

• HP tru 64 UNIX

• HP-UX Itanium,

• HP-UXPA RISC (32 &

• HP tru 64 UNIX

• HP-UX Itanium,

• HP-UXPA RISC (32

Page 74: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

216 

 

 

64 bit)

• IBM AIX on POWER

System (32 & 64 bit)

• Linux x68 (32 & 64 bit)

• Microsoft Windows (32

64 bit)

• Sun Solaris SPARC (32

& 64 bit)

& 64 bit)

• IBM AIX on POWER

System (32 & 64 bit)

• Linux x68 (32 & 64

bit)

• Microsoft Windows

(32 64 bit)

• Sun Solaris SPARC

(32 & 64 bit)

Client Operation System

Compability

• Windows OS, MAC,

Linux, Java Mobile OS

• Windows OS, MAC,

Linux, Java Mobile OS

Database Compability • Oracle, • With JDBC adapter :

DB/2, SQL Server, Informix

Oracle Database, IBM,

Microsoft, MaxDB

Developmen platform • Oracle JDevelopper

• All Major Java

Aplication Server

including IBM

WebSphere, BEA

WebLogic, and JBOSS

SAP WEB AS (ABAP &

JAVA)

Page 75: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

217 

 

 

J2EE Version 1.3 and 1.4 1.3

System configuration and

customisation

Support Support

Multilingual Support Support

System Upgrade and

Patch

Support Support

Untuk penilaian mengenai fleksibilitas aplikasi ERP, akan di

serahkan kepada perwakilan PT. NMI dari bagian IS Depertement yang

lebih mengerti mengenai kebutuhan tekhnis dari PT.NMI.

Penilaian fleksibilitas bersifat subjektif, oleh karena itu maka

penilaian akan di berikan melalui quisionaire AHP, hasilnya adalah

sebagai berikut berikut :

Tabel 4.24 Matriks Perbandingan Berpasangan Kriteria Flexibilitas

Flexibilitas MySAP Business Suite 6 Oracle E-Business Suite

MySAP Business Suite 6 1 1/2

Oracle E-Business Suite 12 2 1

Total 3 1.5

Page 76: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

218 

 

 

Tabel 4.25 Bobot Relatif dan Eigen Vektor Utama Kriteria Fleksibilitas

Flexibilitas Eigen vector

utama

MySAP Business

Suite 6 0.33

Oracle E-Business

Suite 12 0.67

Total 1

Berdasarkan wawancara dengan perwakilan PT.NMI, didapatkan

alasan mengenai penilaian yang diberikan untuk kriteria fleksibilitas di

atas. Penilai berpendapat bahwa bahwa Oracle lebih mendukung open

standart, ini terlihat dari development platform yang lebih standart dari

oracle, dibandingkan dengan SAP yang pengembangannya harus

menggunakan tool dari SAP.

Selain itu, berasarkan research di internet yang sudah dilakukan

oleh penilai, sebagian besar mengunggulkan Oracle dalam hal

kemudahan customisasi dan konfigurasi.

Presentase penilaian AHP dapat di lihat pada Gambar 4.15

Page 77: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

219 

 

 

Gambar 4.15 Grafik Presentase Penilaian Vendor untuk Kriteria Flexibilitas

4.6.4 Dukungan

Dukungan vendor merupakan salah satu kriteria yang memiliki

bobot cukup tinggi, yang berarti merupakan salah satu kriteria penting

yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pemilihan aplikasi ERP

di PT NMI.

Kriteria dukungan menempati prioritas yang cukup tinggi tidak

lepas dari pengalaman PT NMI terhadap dukungan ERP yang sekarang di

gunakan. Kurangnya dukungan dari pihak vendor, menjadi salah satu

penyebab adanya inisiasi untuk beralih ke aplikasi ERP yang baru.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menilai tingkat

dukungan yang bisa di dapat dari masing-masing vendor adalah dengan

melihat ketersediaan mitra lokal di Indonesia. Semakin banyak mitra

lokal yang dimiliki, maka diharapkan perusahaan akan semakin mudah

dalam memilih dan mendapatkan dukungan untuk aplikasi ERP mereka.

33%

67%

SAP Oracle

Page 78: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

220 

 

 

Berikut data-data mengenai jumlah mitra lokal dari masing-

masing vendor yang di ambil dari website resmi SAP maupun Oracle.

Tabel 4.26 Jumlah Mitra Lokal SAP di Indonesia

Kategori Mitra Keterangan Jumlah

Service Partner Merupakan partner dari SAP yang

membantu pelanggan SAP dalam

mendesain, menerapkan dan

mengintegrasikan solusi SAP,

mengoptimisasi proses bisnis, dan

menyediakan konsultasi bisnis strategis.

15

Education partner Bekerja sama dengan SAP memberikan

kualitas tinggi, pelatihan professional

untuk solusi dan teknologi SAP.

3

Technology Partner Menyediakan dukungan Infrastruktur

untuk solusi SAP, seperti platform

hardware, database, sistem

penyimpanan, jaringan dan perangkat

mobile.

4

Software Solution Partner Membangun aplikasi yang terintegrasi

dengan solusi SAP dan memiliki

sertifikasi SAP. Aplikasi third-party

vendor perangkat lunak memperluas dan

3

Page 79: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

221 

 

 

menambahkan nilai pada solusi SAP

untuk industry dan proses bisnis.

Total 25

Sumber: ww.sap.com

Tabel 4.27 Jumlah Mitra Lokal Oracle di Indonesia

Kategori Mitra Keterangan Jumlah

System Integrator

partner

Menyediakan layanan integrasi sistem,

implementasi solusi Oracle, dan kegiatan

konsultasi. Sistem integrator partner juga

memasarkan lisesensi bagi pengguna

Oracle.

12

Hardware and

Infrastrucure parner

Bekerjasama dengan Oracle untuk

menyediakan dukungan hardware untuk

memastikan integrasi solusi Oracle.

2

Education provider

partner

Menyediakan dukungan untuk kegiatan

pelatihan profesional untuk pemanfaatan

solusi Oracle.

2

Independent software

partner

Merupakan vendor perangkat lunak

independen yang memiliki,

mengembangkan dan mendistribusikan

5

Page 80: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

222 

 

 

program aplikasi yang dapat di

integrasikan dengan Oracle aplication.

Aplikasi yang di buat tersedia secara

komersial.

Total 21

Sumber: www.Oracle.com

Data-data yang ditampilkan pada table-tabel di atas sebelumnya

telah melalui proses penyeleksian. Hanya kategori partner yang

berhubungan dengan implementasi Oracle E-Business Suite ataupun SAP

Busines Suite yang dimasukkan kedalam perhitungan. Sedangkan untuk

partner yang menangani sistem untuk perusahaan kecil & menengah,

tidak dimasukkan ke dalam perhitungan.

Setelah mendapatkan data mengenai jumlah partner lokal di

Indonesia yang dimiliki oleh masing vendor, maka di lakukan

perhitungan AHP seperti yang terlihat pada table 4.28 :

Tabel 4.28 Invers Nilai Prioritas Dukungan

Vendor Jumlah Mitra

lokal

Jumlah Mitra

lokal / total

SAP 25 0.543478

ORACLE 21 0.456522

Total 46 1

Page 81: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

223 

 

 

Gambar 4.16 Grafik Presentase Penilaian Vendor untuk Kriteria Dukungan

4.6.5 Total Biaya

Kriteria biaya menempati urutan keempat dalam kriteria

pemilihan aplikasi ERP di PT Nissan Motor Indonesia. Informasi

mengenai estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk penerapan

aplikasi ERP di peroleh dari penjelaan implementor masing-masing

vendor. Perhitungan estimasi biaya dilakukan untuk memperoleh

perbandingan biaya perolehan dari masing-masing vendor.

Komponen-komponen biaya untuk penerapan aplikasi ERP dibagi

menjadi biaya software (lisensi), hardware, konsultan, maintenance dan

pelatihan.

54%

46%

SAP Oracle

Page 82: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

224 

 

 

Tabel 4.29 Rate Gaji Konsultan untuk Implementasi MySAP Business Suite 6

Modul Procurement

Nama Jumlah Rate/hari

Vendor Project Manager 1 $400

Procurement Consultant 2 $300

BASIS 1 $300

ABAB Programer 2 $300

Database Administrator 1 $200

Technical Writer 1 $200

Training Consultant 1 $75

Tabel 4.30 Rate Gaji Konsultan untuk Implementasi Oracle E-Business Suite 12

Modul Procurement

Nama Jumlah Rate/hari

Vendor Project Manager 1 $300

Business analyst 2 $170

Technical IT Consultant 1 $170

Programmer 2 $170

Database Administrator 1 $170

Training Consultant 1 $100

Page 83: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

225 

 

 

Tabel 4.31 Perbandingan One Time Cost

A. Lisensi

MySAP Business Suite 6 license @ $6750 x 16 User $108,000 Oracle E-Business Suite 12 License @ $4595 x 16 $73,520

SQL SERVER 2008 Enterprice License $23,911

Windows Server Enterprise 2008 License $4,062

Total $135,973 Total $73,520

B. Konsultant

P roject preparation $16,500 Definition $9,460

Busines Process Blueprint $32,175 Operation analysis $9,420

Realization $47,375 Solution design $6,550

Final preparation $23,675 Build $30,880

Go Live & Support $9,475 Transition $7,540 Production $9,240

Total $129,200 Total $73,090

C. Hardware

Blade server (HP ProLiant BL460c G5 502 BUNDLE) @ $6347 x 3 $19,041

Blade server (HP ProLiant BL460c G5 502 BUNDLE) @ $6347 x 3 $19,041

Storage server (HP eva 4400 starter kit) $21,021 Storage server (HP eva 4400 starter kit) $21,021

Server enclosure (HP C3000 tower enclosure) $3,382 Server enclosure (HP C3000 tower enclosure) $3,382

Total $43,444 Total $43,444

D. Pelatihan Uang makan siang(16 user * 20000* 30) Rp9,600,000 Uang makan siang(16 user * 20000* 30) Rp9,600,000

Uang makan sore (16 user * 20000* 30) Rp9,600,000 Uang makan sore (16 user * 20000* 30) Rp9,600,000

Uang saku(16 user x 15000 x 30) Rp7,200,000 Uang saku(16 user x 15000 x 30) Rp7,200,000

Snack (16 user * 10000* 30) Rp4,800,000 Snack (16 user * 10000* 30) Rp4,800,000

Total Rp31,200,000 Total Rp31,200,000

(kurs 1$ = Rp10,000) Total ($) $3,120

Total ($) $3,120

Grand Total $311,737 Grand Total $193,174

Page 84: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

226 

 

 

Selain One Time Cost yang sudah di paparkan di Table 4.31,

terdapat juga Ongoing Annual Cost, yaitu biaya yang harus di keluarkan

setiap tahunnya oleh perusahan untuk keperluan license maintenance &

support.

Biaya yang harus di keluarkan untuk Oracle E-Business Suite 12

adalah 22% dari initial cost setiap tahunnya, lebih tinggi 5% dari biaya

yang perlu di keluarkan untuk MySAP Business Suite 6 yaitu 17% dari

initial cost setiap tahunnya. Nilai Initial cost didapatkan dari harga

lisensi/user dikalikan dengan jumlah user.

Berikut perhitungan Ongoing Annual Cost untuk masing-masing vendor

• MySAP Business Suite 6

= $6740 x 16 User = $108,000

Ongoing Annual Cost = 17% x $108,000 = $18,360

• Oracel E-Business Suite 12

• Initial Cost = $4595 x 16 User = $73,520

• Ongoing Annual Cost = 22% x $73,520 = $16,174

Tabel 4.32 Perbandingan Ongoing Annual Cost selama 5 tahun

Vendor Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Total

SAP - $18,360 $18,360 $18,360 $18,360 $73,440

Oracle - $16,174 $16,174 $16,174 $16,174 $64,695

Page 85: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

227 

 

 

Dari One Time Cost dan Ongoing Annual Cost (5 tahun) yang

sudah di lakukan di atas, langkah selanjutnya yang akan dilakukan

adalah menjumlahkan kedua komponen biaya tersebut, dan hasilnya

totalnya adalah adalah :

• MySAP Business Suite 6 = $181,440

• Oracel E-Business Suite 12 = $138,215

Untuk perhitungan dengan metode AHP, selanjutnya dilakukan

invers terhadap nilai total harga perolehan di atas. Hasilnya dapat di

lihat pada table berikut:

Tabel 4.33 Invers Nilai Prioritas Biaya Perolehan

Vendor Total Biaya

Perolehan

1/ Total Biaya

Perolehan

(1/Total

Biaya)/Total

SAP $385,177 0.0000026 0.40

ORACLE $257,869 0.0000039 0.60

Total 0.0000065 1

Page 86: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

228 

 

 

Gambar 4.17 Grafik Presentase Penilaian Vendor untuk Kriteria Biaya

Perolehan

Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan

bahwa Oracle E-Business Suite 12 memiliki total biaya perolehan

yang lebih rendah di banding dengan MySAP Business Suite 6. Setelah

dimasukkan ke dalam perhitungan AHP, Oracle mendapatkan nilai

60%, sedangkan SAP mendapatkan nilai 40%.

4.6.6 Kemudahan Penggunan

Penilaian mengenai kemudahan penggunaan sangat bersifat

subjektif, setiap pengguna aplikasi akan memiliki pengalaman dan

penilaian tersendiri terhadap kemudahan penggunan suatu aplikasi.

Kemudahan penggunaan erat kaitannya dengan rancangan

tampilan antarmuka dari aplikasi. Semakin baik rancangan tampilan

antarmuka suatu aplikasi, diaharapkan akan mempermudah pengguna

dalam penggunaan suatu aplikasi.

40%

60%

SAP Oracle

Page 87: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

229 

 

 

Salah satu cara yang bisa digunakan dalam menilai rancangan

tampilan antarmuka suatu aplikasi ialah dengan berpatokan pada 8 aturan

emas perancangan atau yang biasa dikenal dengan Eight Golden Rules of

Interface Design.

Dari demo aplikasi yang dilakukan oleh implementor dari masing-

masing vendor, akan di nilai apakah masing-masing aplikasi sudah dapat

memenuhi Eight Golden Rules of Interface Design.

Berikut contoh tampilan aplikasi dari masing-masing vendor :

Page 88: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

230 

 

 

Page 89: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

231 

 

 

Gambar 4.18 Contoh Tampilan dari SAP ECC6

Page 90: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

232 

 

 

Page 91: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

233 

 

 

Gambar 4.19 Contoh Tampilan dari Oracle ERP

Page 92: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

234 

 

 

Dari contoh tampilan antar muka yang sudah ditampilkan di atas, kami

memberikan nilai yang seimbang untuk kedua aplikasi. Nilai seimbang diberikan

karena masing-masing aplikasi dirasa sudah mampu memenuhi kriteria dari 8

aturan emas perancangan antarmuka. Berikut grafik perbandingan penilaian

untuk kedua aplikasi.

Gambar 4.20 Grafik Presentase Penilaian Vendor untuk Kriteria Kemudahan

Penggunaan.

4.6.7 Integrasi

Integrasi merupakan kriteria yang tidak terlalu dominan

dipertimbangkan dalam pemilihan aplikasi ERP di PT NMI. Integrasi

sering diartikan dan dipandang sebagai keterkaitan seluruh komponen

pada seluruh area bisnis. Integrasi antar komponen ERP juga merupakan

suatu hal mutlak yang harus dimiliki oleh aplikasi ERP yang baik. Oleh

karena itu, untuk kriteria penilaian intergasi ini lebih difokuskan pada

kemudahan intergasi aplikasi ERP yang di pilih dengan aplikasi lain.

50%

50%

SAP Oracle

Page 93: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

235 

 

 

Dengan kata lain, aplikasi ERP yang dipilih harus dapat berkomunikasi

dengan baik dengan aplikasi yang berbeda.

Dalam kasus tertentu, setelah perusahaan berhasil

mengimplementasikan ERP, terkadang ada sistem terdahulu dari

perusahaan yang masih ingin di pertahankan. Oleh karena itu aplikasi

ERP yang di pilih harus bisa melakukan integrasi dengan sistem yang ada

di luar aplikasi ERP tersebut.

Berdasarkan penjelasan yang diberikan implementor dari masing-

masing vendor, dapat di ketahui bahwa baik Oracle maupun SAP

memiliki aplikasi middleware yang mampu memfasilitasi integrasi antar

komponen ERP maupun aplikasi di luar ERP.

SAP memiliki aplikasi SAP Netweaver Process Integration 7.1

sedangkan Oracle memiliki aplikasi Oracle Fusion Middleware 11g.

Kedua aplikasi ini sama-sama memiliki kemampuan dalam

mengintegrasikan atau menjembatani aplikasi yang berbeda platform

untuk dapat saling berhubungan. Beberapa platform populer yang bisa

diintegrasikan misalnya Microsoft .NET, Sun Java EE, IBM websphare, dan

sebagainya.

Untuk kriteria integrasi ini, kedua aplikasi ERP mendapatkan nilai

yang seimbang. Nilai seimbang ini diberikan karena masing-masing

aplikasi ERP sudah mampu memenuhi kriteria integrasi dengan sistem

lain.

Page 94: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

236 

 

 

Gambar 4.21 Grafik Presentase Penilaian Vendor untuk Kriteria Integrasi

4.7 Hasil Akhir Analisa Pemilihan Aplikasi ERP

Setelah dilakukan perhitungan untuk masing-masing kriteria, langkah

yang akan dilakukan selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk

mendapatkan komposisi penilaian dari kedua alternatif.

Nilai akhir perhitungan didapatkan dengan cara menjumlahkan nilai

dari hasil perkalian bobot kriteria dengan nilai dari setiap alternatif.

My SAP Business Suite

Nilai = (0.35 x 0,49) + (0.17 x 0.47) + (0.04 x 0.33) + (0.21 x 0.54) +

(0.11 x 0.40) + (0.1 x 0.5) + (0.03 x 0.5) = 0,48

Oracle E-Businnes Suite 12

Nilai = (0.35 x 0,51) + (0.17 x 0.53) + (0.04 x 0.67) + (0.21 x 0.46) +

(0.11 x 0.6) + (0.1 x 0.5) + (0.03 x 0.5) = 0,52

50%

50%

SAP Oracle

Page 95: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

237 

 

 

Tabel 4.34 Perhitungan Akhir Pemilihan Aplikasi ERP di PT.NMI dengan Menggunaan Metode AHP

Fungsional Perenca

naan &

kontrol

Flexibilitas Duku

ngan

Biaya Kemuda

han

penggun

aan

integ

rasi

nilai

Bobot 35% 17% 4% 21% 11% 10% 3%

MySAP BS

6 49% 47% 33% 54% 40% 50% 50% 48%

Oracle

EBS 12 51% 53% 67% 46% 60% 50% 50% 52%

Total 100%

Oracle unggul di 4 kriteria, yaitu fungsionalitas, perencanaan & kontrol,

flexibilitas dan biaya, sedangkan SAP unggul cukup jauh di kriteria dukungan.

Untuk kriteria kemudahan penggunaan dan integrasi, kedua aplikasi ERP

mendapatkan nilai yang seimbang. Grafik perbandingan nilai masing-masing

aplikasi dapat di lihat pada gambar 4.22.

Page 96: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

238 

 

 

Gambar 4.22 Grafik perbandingan nilai masing-masing aplikasi

Gambar 4.23 Grafik Presentase Nilai Akhir Pemilihan Aplikasi ERP di PT.NMI

dengan Menggunakan Metode AHP

49%

47%

33%

54%

40%

50%

50%

51%

53%

67%

46%

60%

50%

50%

0% 20% 40% 60% 80%

fungsionalitas (35%)

perencanaan & control (17%)

Flexibilitas (4%)

Dukungan (21%)

Biaya (11%)

Kemudahan Penggunaan (10%)

Integrasi (3%)

Oracle SAP

48%

52%

SAP Oracle

Page 97: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

239 

 

 

Secara keseluruhan Oracle E-Business Suite 12 menduduki tingkat

rekomendasi tertinggi yaitu 52% unggul tipis sekitar 4% dibanding SAP E-

Business Suite dengan nilai 48%.

4.8 Manfaat yang Diharapkan

Sebuah produk yang diusulkan harus memiliki keunggulan tersendiri

yang membuat produk tersebut mampu memberikan kontribusi bagi

perusahaan.

Karena keterbatasan informasi yang bisa kami dapatkan, maka dalam

penelitian ini hanya akan dipaparkan intangible benefit yang diharapkan dapat

diperoleh perusahaan jika mengimplementasikan aplikasi ERP , dalam hal ini

adalah Oracle E-Business Suite 12. Manfaat tersebut antara lain:

a. Dengan adanya dukungan pelatihan pengguna dari vendor,

perusahaan mampu meningkatkan keahlian user dalam penggunaan

aplikasi yang diterapkan.

b. Tersedianya reporting tools sebagai fungsi standard Oracle yang

sesuai dengan kebutuhan user, yang diharapkan mampu mempercepat

waktu pembuatan laporan karena laporan dibuat secara realtime,

sehingga otomatis akan mengurangi biaya lembur karyawan.

c. Tampilan yang disediakan memudahkan pengguna dalam menangani

transaksi sehingga mampu mengurangi kesalahan dalam penggunaan

aplikasi.

Page 98: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

240 

 

 

d. Tersedianya dukungan konsultan yang cukup banyak di Indonesia,

memudahkan perusahaan dalam mendapatkan dukungan konsultan

sehingga perusahaan tidak perlu menyewa konsultan dari luar negri,

hal ini secara siginifikan mampu mengurangi biaya yang harus

dikeluarkan untuk menyewa konsultan.

e. Membantu proses pengambilan keputusan

Dengan mengimplementasikan aplikasi ERP Oracle, maka dapat

menghasilkan informasi-informasi penting yang berguna untuk pihak

manajemen dalam mengambil keputusan bisnis, dimana keputusan

yang diambil sangat berpengaruh terhadap image perusahaan dan

kemampuan perusahaan dalam meningkatkan keunggulan kompetitif.

Informasi- informasi yang dapat diperoleh untuk mendukung proses

pengambilan keputusan antara lain sebagai berikut:

• Informasi mengenai pelanggan yang paling berkontribusi

terhadap perusahaan sehingga perusahaan dapat

meningkatkan hubungan kerja sama dengan pelanggan

tersebut.

• Informasi tentang evaluasi vendor yang paling

berkompeten.

f. Meningkatkan pengendalian kegiatan operasional bisnis

Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik

maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-

menerus dipantau. Pemantauan tersebut tentunya berdampak pada

Page 99: BAB 4 2jan10 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00582-si bab 4.pdf · Oracle merupakan vendor yang paling tepat untuk dijadikan alternatif dalam pengambilan keputusan

241 

 

 

peningkatan pengendalian atas setiap prosedur dan kegiatan yang

terjadi di dalam perusahaan.

g. Memfasilitasi hubungan komunikasi secara internal dan eksternal

dalam dan luar organisasi.

h. Standarisasi Data dan Informasi. Menstandarkan data dan informasi

melalui keseragaman pelaporan.