bab 3 sistem yang sedang berjalan 3.1 sejarah organisasithesis.binus.ac.id/asli/bab3/2008-2-00357-ka...
TRANSCRIPT
33
BAB 3
SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Sejarah Organisasi
Yayasan Islam Asy-Syukriyyah Tangerang dibangun atas dasar rasa keprihatinan
Alm Bpk. H. Djaman Bin H.Risin, ialah seorang guru yang mengajar agama pada sebuah
madrasah di desa Poris Plawad (sekarang kelurahan Poris Plawad Indah) sekaligus
sebagai seorang ulama yang sangat dihormati masyarakat atas kurangnya pendidikan dan
pengajaran agama bagi masyarakat, khususnya anak – anak usia sekolah menggugah
keinginannya untuk mendirikan sebuah ’tempat’ sederhana yang dapat digunakan untuk
belajar dan mengaji..
Berawal dari dapur kesayangan istri beliau, berdirilah Madrasah Asy-Syukriyyah
pada tahun 1987. Tidak berhenti sampai disitu, melalui musyawarah seluruh keluarga
maka tanah seluas 3.400 m2 milik beliau diwakafkan untuk pengembangan pendidikan di
Yayasan Pendidikan Islam Asy-Syukriyyah Tangerang kepada H. Acep Abdul Sykur
sesuai dengan bukti otentik dari Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan/Pejabat
Pembuat Akte Ikrar Wakaf Nomor : W2/009/tahun 1989 tanggal 20 Nopember 2006 di
Cipondoh, dan ditandatangani oleh H. Abdurrachman.
Melalui Akte notaris Rony Gunawan SH, Nomor 20 tanggal 14 September 1987, dan
menyesuaikan dengan undang–undang no.16 tahun 2001 tentang yayasan maka dirubah
melalui Akte notaris Sri Rejeki Soendrio SH, Nomor 5 tanggal 1 Mei 2006 Yayasan
Islam Asy-Syukriyyah Tangerang berfokus pada bidang Pendidikan, Da’wah Sosial,
Penelitian Pengembangan dan Usaha.
34
Berikut lembaga–lembaga yang bernaung dibawah Yayasan Islam Asy-Syukriyyah
Tangerang:
1. Lembaga Pendidikan Islam Asy-Syukriyyah (LPIA), menyangkut :
a. Taman Kanak–kanak (TK)
b. Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)
c. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
d. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT)
e. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
f. Sekolah Menengah Atas (SMA)
g. Sekolah Tinggi Agama Islam
h. Kursus–kursus Keahlian dan Pelatihan–pelatihan Keterampilan
2. Lembaga Da’wah Sosial Masyarakat (LDSM)
a. Mendirikan sarana–sarana ibadah (masjid, musholla, majlis ta’lim)
b. Meningkatkan pemahamam dan pelaksanaan keagamaan :
1) Majlis Ta’lim
2) Pengkajian–pengkajianIlmu Agama
3) Kursus–kursus dan Pelatihan Keagamaan
4) Bimbingan–bimbingan Ibadah
5) Pembinaan–pembinaan Keagamaan (Jasmani, Rohani dan Organisasi)
6) Melakukan Syiar Keagamaan
7) Menerima dan Menyalurkan Amal, Zakat, Infak Sodaqoh, Wakaf, Fidyah dan
Qurban
8) Pemberdayaan Potensi Ummat
35
9) Memberikan bantuan kepada korban bencana alam
3. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asy-Syukriyyah (LPAA)
a. Mendirikan proyek survey ilmu pengetahuan umum dan agama Islam
b. Melakukan penelitian di bidang Ilmu Pengetahuan
c. Melakukan study banding
d. Melakukan analisa dan pengkajian bidang Pendidikan, Sosial Lingkungan dan
Keagamaan
4. PT Cahaya Syukur Mandiri (CSM)
5. Lembaga Ekonomi Keuangan dan Usaha
a. Kantin
b. Pembiayaan Pagawai
c. Tabungan Siswa Asy-Syukriyyah
d. Unit Katering dan Jemputan
SDIT Asy-Syukriyyah yang bernaung dibawah Lembaga Pendidikan Yayasan Islam
Asy-Syukriyyah Tangerang dirintis pada tahun 1995 oleh Tim Litbang (Penelitian dan
pembangunan) SDIT Asy-Syukriyyah atas permintaan Ketua Umum YPI Asy-
Syukriyyah Tangerang (Almarhum KH. Acep Abdul Syukur.LC.). Perintisan diawali
dengan pembuatan Proposal Pendirian, Rekrutmen Guru dan Pegawai. SDIT Asy-
Syukriyyah mulai menerima siswa baru tahun pertama pada bulan Januari 1996, Dengan
Kepala Sekolah Bapak Hidayat, S.Pd.. Dan mulai melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar
Mengajar) pada tanggal 21 Juli 1996, dengan Jumlah siswa 41 orang, 7 orang pengajar, 1
orang Staf Tatausaha dan1 orang Officeboy.
36
Tahun 2004 Kepala SDIT Asy-Syukriyyah (Hidayat, S.Pd.) dan 2 orang dari Tim
Litbang mendapat kehormatan untuk naik menjadi anggota Legeslatif. Maka Bapak
Rahmat Aziz, S.Pd.I. yang semula menjadi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan,
menjadi Kepala SDIT Asy-Syukriyyah dengan Surat Keputusan Yayasan Tanggal 26 Juni
2004 Nomor : 006.A/S.Kept.YA/VI/ 2004.
Kepemimpinan Bapak Rahmat Aziz, S.Pd.I. yang hampir ditinggalkan oleh Tim
Litbang yang sibuk di Legeslatif dapat membawa SDIT Asy-Syukriyyah ke jenjang
Akreditasi ke – 2 yang dilaksanakan pada pada tanggal 30 Nopember 2006 oleh Tim
Akreditasi dari BASDA (Badan Akreditasi Sekolah Daerah) Kota Tangerang. dengan
nilai A (99, 59), dengan kekurangan dari bidang pengadaan koleksi buku perpustakaan
yang belum sebanding dengan jumlah siswa yang ada. Pada usianya yang ke 8 tahun
tersebut, SDIT Asy-Syukriyyah menjadi kepercayan dari Diknas Kecamatan Cipondoh
dalam bidang prestasi siswa. Hingga saat ini SDIT Asy-Syukriyyah mempunyai 4 orang
Officeboy, 2 orang Satpam, 2 orang staf Admin, 3 orang staf Keuangan dan 56 orang
pengajar.
3.1.1 Visi dan Misi Organisasi
Menjadi sekolah islam unggulan yang bertaraf nasional itulah visi SDIT Asy-
Syukriyyah. Untuk mencapai hal tersebut sekolah mempunyai beberapa
komitmen, antara lain:
1. Mewujudkan diri menjadi institusi pelopor pengembangan sekolah islam
terpadu di Tangerang.
2. Secara intensif menumbuhkembangkan semangat keunggulan kepada seluruh
warga sekolah.
37
3. Memelopori pengembangan Al-Qur’an mengoptimalkan pembelajaran dan
pengalaman nilai Al-Qur’an.
4. Memelopori pengembangan pembelajaran yang efektif, simple dan
menyenangkan dengan kolaborasi KBK dan ESI learning.
5. Menjadi sekolah unggul dengan memproduk keunggulan dalam kebiasaan
islami (habit), intelektual akademik, tahfidz, kesenian dan keterampilan,
bahasa dan sastra.
6. Memelopori sentra keunggulan sekolah dengan sentra keungulan Al-
Qur’an, bahasa, matematika dan sains.
7. Mendorong peningkatan institusi/sekolah islam lainnya menuju sekolah
unggul dan bersaing.
8. Mendorong terwujudnya guru handal dan efektif menuju sumber daya
manusia yang berkualitas dan berkompetensi tinggi.
9. Menciptakan lingkungan yang indah, nyaman, aman, serasi dan islami menuju
terciptanya iklim belajar yang kondusif.
10. Mengembangkan minat dan pembinaan bakat yang prestatif dan di banggakan.
11. Menerapkan manajemen objektif dan partisipatif dengan melibatkan seluruh
elemen sekolah yang terkait.
3.1.2 Struktur Organisasi
Setiap yayasan/perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda,
tergantung pada jenis dan bidang usaha yayasan/perusahaan tersebut.
Di dalam yayasan/perusahaan kecil, beberapa pekerjaan dapat dikerjakan oleh
satu orang dan pembagian kerja atau spesialisasi pekerjaan masih sangat
38
sederhana karena jumlah personil relatif kecil dan ruang lingkup pekerjaan tidak
begitu luas sehingga tugas dan tanggung jawab tiap–tiap personil dapat diawasi
oleh pimpinan yayasan/perusahaan.
Dengan semakin besarnya yayasan/perusahaan, maka kegiatan yang dilakukan
juga bertambah banyak. Dalam keadaan demikian tidak mungkin satu orang
melaksanakan beberapa pekerjaan sekaligus, untuk itu diperlukan adanya
kerjasama antara satu dengan yang lainnya dimana mereka dapat saling
membantu dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yayasan/perusahaan.
Dengan mempunyai struktur organisasi yang baik akan memperjelas tanggung
jawab dan wewenang, melancarkan jalur komunikasi, dan dapat mengidentifikasi
perbedaan antara eksekutif dengan staf.
Dari hasil pengamatan, ternyata SDIT Asy-Syukriyyah menggunakan struktur
organisasi garis. Adapun maksudnya ialah :
Dalam organisasi ini, tugas dan perintah mengalir dari pimpinan kepada bawahan,
dari bawahan mengalir kepada bawahannya lagi sampai pada pekerjaan dalam
lapangannya masing–masing. Jadi hubungan dalam organisasi garis ini berjalan
dari puncak organisasi sampai pada penyelenggara terbawah melalui suatu garis
lurus, sehingga tak seorangpun dalam organisasi ini mempunyai atasan lebih dari
satu orang.
Keuntungannya :
1. Proses pengambilan keputusan berjalan cepat
2. Mempunyai disiplin kerja yang lebih terjamin
3. Mempunyai tugas dan tanggung jawab yang dibatasi dengan tegas
39
Kerugiannya :
1. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak otokratis
2. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas
3. Keputusan tergantung pada satu orang
Dengan adanya struktur organisasi dan perincian mengenai tugas dari masing-
masing bagiannya, maka wewenang, tanggung jawab, dan jalur komunikasi dalam
organisasi yayasan/perusahaan menjadi lebih jelas dan pekerjaan dapat dilakukan
dengan seefisien mungkin tanpa harus terjadi adanya tumpang tindih atas suatu
pekerjaan tertentu sehingga dapat menghindari sejauh mungkin terjadinya konflik.
Dari sini kita dapat mengmbil kesimpulan bahwa struktur organisasi suatu
yayasan/perusahaan adalah sangat penting dan merupakan alat manajemen yang
sangat berguna.
Gambar 3.1 Struktur organisasi SDIT ASY-SYUKRIYYAH 2007 – 2008
KEPALA SEKOLAH KONSULTAN PENDIDIKAN
TATA USAHA
Adm. UMUM Adm. KEUANGAN
WAKA. BID. KURIKULUM WAKA BID. SARANA/PRASARANA WAKA BID. KESISWAAN
Koord. BP
Koord Humas
Kord LS
Office Boy Koord Mabit
KOMITE SEKOLAH
Akuntansi Kasir
Koord. Kedisiplin
an
Koord. UKS
Koord. Sholat
Koord. OB/
P.SIT
Koord. Pubdok
Kerumah tanggan
Perpustakaan /PSB
Koord. Bim Siswa Prestasi
Koord. Komputer
Koord. Qur’an
Koord. Bimbel
Wali Kelas
Mitra Guru
41
3.1.3 Penjelasan Tugas dan Wewenang
Jabatan : Kepala sekolah
Tugas dan wewenang ;
1. Menyusun perencanaan
2. Mengoordinasikan kegiatan
3. mengarahkan kegiatan
4. melaksanakan pengawasan
5. melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan
6. menentukan kebijaksanaan
7. mengadakan rapat
8. mengambil keputusan
9. Mengatur proses belajar mengajar
10. Mengatur aministrasi , ke-TU-an, siswa, ketenagaan, sarana prasarana, dan
keuangan (RAPBS)
11. Mengatur Badan Eksekutif Siswa (BES)
12. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan Instansi terkait
Jabatan : Wakil Kepala Sekolah
Tugas dan wewenang ;
1. Menyusun perencanaan , membuat program kegiatan dan pelaksanaan
program
2. Pengorganisasian Pengarahan
42
3. Ketenagaan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
6. Penilaian
7. Identifikasi dan Pengumpulan Data
8. Penyusunan Laporan
Jabatan : Koordinator Kelas
Tugas dan wewenang ;
1. Mengkordinir pengelolaan kelas
2. Mengkoordinir Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi :
− Denah tempat duduk siswa
− Papan Absensi Siswa
− Daftar pelajaran Kelas
− Daftar Piket Kelas
− Buku Absensi Siswa
− Buku pembelajaran/Buku Kelas
− Tatatertib siswa
3. Mengkoordinir Penyusunan Pembuatan Statistik Bulanan Siswa
4. Mengkoordinir Pengisian Daftar Kumpulan Nilai Siswa (Leger)
5. Mengkoordinir Pembuatan Catatan Khusus tentang siswa
6. Mengkoordinir Pencatatan mutasi siswa
43
7. Mengkoordinir Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar & Progress
Report
8. Mengkoordinir Pembagian buku Laporan penilaian hasil belajar & Progress
Report
Jabatan : Pengajar (Guru)
Tugas dan wewenang ;
1. Membuat program tahunan
2. Membuat program semester
3. Membuat lesson plan (Silabus, RPP)
4. Membuat daya serap bidang studi
5. Membuat grafik daya serap bidang studi
6. Membuat data nilai/evaluasi
7. Mengumpulkan arsip nilai kepada bidang kurikulum
8. Mengisi data absensi siswa
9. Menyerahkan arsip daya serap kepada bidang kurikulum
10. Mengisi agenda kelas
11. Mengisi raport
12. Mengisi progres report
Jabatan : Guru Bimbingan Konseling
Tugas dan wewenang ;
1. Penyususnan program Pelaksanaan Bimbingan dan Konselin
44
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi
oleh siswa tenatng kesulitan belajar
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi
dalam kegiatan belaja
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran entan lanjutan pendidikan ke kelas berikutnya dan ke pendidikan
yang lebih tinggi
5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
6. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling
7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
9. Menyusun Laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
Jabatan : Wakil kepala bidang sarana/prasarana
Tugas dan wewenang ;
1. Mendata seluruh inventaris barang
2. Melengkapi buku Induk barang
3. Membuat data/laporan penghapusan barang
4. Membuat program pengadaan sarana
5. Melaksanakan pemelihranaan dan perbaikan barang inventaris
6. Mendata/mengawasi perlengkapan yang digunakan dan yang dipinjam
7. memberi label pada seluruh benda inventaris
45
Jabatan : Pustakawan Sekolah
Tugas dan wewenang ;
1. Perencanaan pengadaan buku–buku/bahan pustaka/media elektronika
2. Pengurusan pelayanan perpustakaan
3. Perencanaan pengembangan perpustakaan
4. Pemeliharaan dan perbaikan buku–buku/bahan pustaka, media elektronika
5. Invetariskan dan pengadminstrasian buku–buku dan bahan
perpustakaan/media elektronik
6. Melakukan layanan telepon siswa , guru , dan tenaga kependidikan lainnya,
serta masyarakat
7. Penyimpanan buku–buku perpustakaan/media elektronika
8. Menyusun tatatertib perpustakaan
9. Penyampaian informasi buku baru kepada warga sekolah
10. Merekap kunjungan siswa & guru untuk pemilihan angota pepustakaan
terbaik di akhir tahun
11. Mengkoordinir pengisian Mading Sekolah
12. Menyelenggarakan Aneka Lomba terkait dengan perpustakaan :
− Lomba menulis cerita
− Lomba menceritakan kembali isi buku cerita yang dibaca (fiksi atau non
fiksi)
13. Menyusun laporan kegiatan perpustakaan secara terbuka
46
14. Jika dalam pelaksanaan ada aturan yang belum tertulis, akan diberitahukan
kemudian.
Jabatan : Koordinator Outbound
Tugas dan wewenang ;
1. Menyusun program Out Bound
2. Melaksanakan latihan
3. Melaksanakan evaluasai/penilaian
4. Membuat laporan
5. Menyiapkan Tim khusus untuk Lomba
Jabatan : Koordinator life skill english
Tugas dan wewenang ;
1. Menyusun program
2. Melaksanakan tugas tepat waktu
3. Mengadakan evaluasi
4. Membuat laporan evaluasi
5. Menyiapkan siswa menghadapi lomba
Jabatan : Koordinator laboratorium komputer
Tugas dan wewenang ;
1. Membuat jadwal penggunaan komputer
2. Menyusun tata tertib laboratorium komputer
47
3. Mendata benda inventaris di Ruang Komputer
4. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan sarana di laboratorium komputer
Jabatan : Wakil kepala bidang kurikulum
Tugas dan wewenang ;
1. Mengadakan penilaian pengajaran dan administrasi guru
2. Pemberdayaan guru dalam pengajaran
3. Melakukan pengarsipan hasil belajar/presatasi
Jabatan : Koordinator Al-Qur’an
Tugas dan wewenang ;
1. Menyusun program dan pedoman pembelajar al-Qur’an
2. Mencari metode yang tepat untuk pembelajaran Al-Qur’an
3. Membuat pembagian tugas mengajar Al-Qur’an
4. Menagadakan rapat evaluasi pekanan
5. Membuat laporan perkembangan
6. Memberikan bimbingan khusus bagi siswa yang mempunyai kemampuan
lebih dari pelajaran Al-Qur’an
Jabatan : Koordinator mabit
Tugas dan wewenang ;
1. Menyusun program mabit
48
2. Menentukan guru pembimbing mabit
3. Mengawasi pelaksanaan bimbingan
4. Mengkoordinir pelaksanaan mabit
5. Membuat laporan
Jabatan : Teknisi Media (Koordinator pusat sumber
belajar)
Tugas dan wewenang ;
1. Merencanakan pengadaan alat alat media
2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan media
3. Menyusun program kegiatan teknisi media
4. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan dan perbaikan alat – alat media
5. Inventarisasi dan pengadministrasian alat–alat media
6. Menyusun laporan pemanfaatan alat–alat media
Jabatan : Bagian Hubungan masyarakat (humas)
Tugas dan wewenang ;
1. Menjadi perantara hubungan sekolah dengan pihak lain
2. Menyampaikan informasi dari sekolah kepada orang tua siswa atau pihak lain
3. Berrtanggung-jawab membawa siswa sebagai delegasi sekolah dalam
mengikuti aneka lomba prestasi di luar
4. Membuat laporan kegiatan keluar yang sudah diikuti
49
Jabatan : Bagian piket
Tugas dan wewenang ;
1. Menyiapkan upacara
2. Memimpin apel pagi
3. Mendata absen siswa dan guru
4. Mencari guru pengganti untuk guru yang tidak masuk
5. Menggantikan guru mengajar apabila tidak ada guru lain yang menggantikan
6. Membuat laporan absen guru dan siswa
7. Mengarsipkan berkas absen guru dan siswa
Jabatan : Layanan teknis dibidang K3
Tugas dan wewenang ;
1. Mengisi buku catatan harian
2. Mengantar/memberi petunjuk tamu sekolah
3. Mengamankan pelaksanaan upacara , PBM, EBTA/NAS dan Rapat
4. Menjaga kebersihan Pos Jaga
5. Menjaga Ketenangan dan keamanan siang dan malam
6. Merawat perawatan jaga malam
7. Melaporkan kejadian secepatnya (bila ada)
50
Jabatan : Layanan teknis dibidang keamanan
Tugas dan wewenang ;
1. Mengusulkan dan kemudian membeli alat dan bahan kebersihan
2. Menjalankan Program Kerja Harian
3. Mengawasi areal kerja masing-masing
4. Merawat perlengkapan yang terdapat di areal kerja masing–masing
5. Melaporkan kerusakan perlengkapan yang ada di areal kerja masing–masing
6. Memperbaiki/mengganti perlengkapan yang rusak di areal kerja masing–
masing
7. Menjaga kebersihan areal kerja masing–masing dan lebih mengintensipkan
secara berkala kebersihan MCK
8. Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah
9. Merawat tanaman dan infrastrukturnya (pagar , saluran air)
10. Melakukan koordinasi dengan struktur di atasnya minimal 1 pekan sekali
(Dalam situasi/kondisi tertentu kordinasi dilakukan setiap saat)
11. Memberikan layanan kepada guru dan karyawan sekolah yang membutuhkan
untuk mendukung kelancaran proses KBM dan kinerja sekolah :
− Foto Copy
− Beli bahan pelajaran
− Konsumsi
− Menyiapkan alat Bantu pelajaran
51
− Lain-lain
12. Ikut membantu pelaksanaan kegiatan sekolah
13. Menyiapkan kebutuhan konsumsi guru
14. Selama jam kerja tidak meninggalkan lokasi sekolah, kecuali ketika ada tugas
15. Jam kerja K3 tidak mengikuti waktu libur siswa
16. Saling membantu dan bekerjasama dalam pekerjaan antar petugas K3
17. Jika ada ketentuan lain akan disampaikan kemudian
Jabatan : Bagian tim kedisplinan
Tugas dan wewenang ;
1. Mengawasi penerapan kedisiplinan di sekolah
2. Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar kedisiplinan
3. Membantu mengkondisikan siswa dalam apel pagi dan upacara hari senin
4. Membuat pelaporan tentang perkembangan kedisiplinan dan pelanggaran
siswa secara periodic kepada bidang kesiswaan
5. Memberikan masukan untuk perbaikan sistem kedisiplinan sekolah
52
Jabatan : Koordinator Kerumah Tanggaan
Tugas dan wewenang ;
1. Mengawasi dan mengontrol areal lingkungan sekolah
2. Melaporkan kerusakan sarana dan prasarana yang terdapat di lingkungan
sekolah
3. Melakukan koordinasi dengan struktur di bawahnya (K3). Minimal sekali
dalam sepekan
4. Melakukan koordinasi dengan Waka Bidang Sarana, minimal 1 kali dalam 2
pekan
5. Mengkoordinir perbaikan sarana dan prasarana di lingkungan sekolah
6. Mendelegasikan tugas kepada petugas K3
7. Memberikan pengarahan, teguran, dan peringatan kepada petugas K3
8. Melakukan pembinaan ruhiyah secara rutin kepada petugas K3
9. Mencatat setiap pelangaran dan kelalain petugas K3 daan kemdain
mengkomunikasikannya kepada Waka Bidang Saranan untuk ditindaklanjuti
10. Mencatat pengadaan / pembelian dan penghapusan barang inventaris sekolah
11. Membuat laporan kegiatan kerumahtanggaan setiap akhir bulan
53
Jabatan : Bagian Administrasi keuangan
Tugas dan wewenang ;
1. Membuat anggaran (RAPBS)
2. Membuat prosedur dan sistem keuangan yang baik
3. Membuat laporan keuangan
4. Bertanggung jawab atas laporan yang dibuat
5. Mengarsipkan bukti transaksi secara rinci dan baik
6. Menyusun daftar gaji pegawai
7. Membuat analisa keuangan prediksi mendatang
8. Membuat aturan penggajian pegawai
9. Melayani administrasi keuangan (Orang tua murid dan pegawai)
10. Menyiapkan dan membagikan gaji pegawai
Jabatan : Bagian Administrasi umum
Tugas dan wewenang ;
1. Menyiapkan data siswa
2. Menyiapkan data pegawai
3. Melaksanakan tata persuratan
4. Menyiapkan format administrasi pembelajaran
5. Menyiapkan berkas penilaian/evaluasi
6. Menyelenggarakan Adm. PSB
7. Melaksanakan pengarsipan
8. Membuat laporan bulanan penyelenggaraan sekolah
54
9. Membuat laporan semesteran penyelenggraan sekolah
10. Membuat laporan tahunan penyelenggraan sekolah
3.2 Tata laksana sistem yang sedang berjalan
3.2.1 Tata laksana Perekrutan, Seleksi, dan Penerimaan
Kegiatan perekrutan karyawan dilakukan oleh SDIT Asy-Syukriyyah karena
adanya kebutuhan akan karyawan baru untuk mengisi suatu posisi yang kosong
dalam sekolah. Pihak sekolah menetapkan kriteria yang pokok dari calon
karyawan di SDIT Asy-Syukriyyah adalah yang komitmen penuh terhadap
da’wah dan pendidikan.
Pada SDIT Asy-Syukriyyah perekrutan dilakukan dengan cara mendata orang-
orang yang pernah menaruh permohonan lamaran, dari data-data pelamar yang
sudah ada dicari pelamar yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, apabila
dari data-data pelamar yang sudah ada tersebut tidak ada yang sesuai denagn
kriteria yang dibutuhkan maka pihak sekolah membuat iklan tertulis atau
pemberitahuan dari satu orang ke orang lainnya.
Tahapan perekrutan diawali dengan pemanggilan pelamar yang sudah
memasukan lamaran ke SDIT Asy-Syukriyyah, yang sesuai dengan bidang yang
dibutuhkan sekolah pada waktu yang bersangkutan. Kemudian diadakan
Evaluasi/Test Calon tenaga pengajar yang berupa :
1. Tes kemampuan dasar.
2. Tes Baca Al-Qur’an
55
3. Wawancara
4. Pembuatan Administrasi Pengajaran sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
5. Micro Teaching (Praktek Mengajar)
6. Psikotest
Dari sejumlah calon tenaga pengajar yang dipanggil untuk Tes, akan diambil
sesuai kebutuhan dimulai dari rangking tertinggi, dengan resiko kegagalan
mengajar yang relatif rendah.
Sedangkan untuk karyawan lainnya biasanya sekolah hanya
mempertimbangkan kriteria yang telah ditetapkan oleh yayasan dan memilih
orang-orang yang dianggap paling mampu untuk menjalani tugas tersebut.
3.2.2 Tata laksana Pelatihan (pembinaan), dan Pengembangan
Pada SDIT Asy-Syukriyyah tenaga karyawan baru ataupun lama dalam
sekolah akan diberikan pelatihan agar dapat mengikuti kemajuan pengetahuan dan
teknologi masa kini. Biasanya dengan cara mengundang pembicara dari luar,
itupun diundang secara pribadi bukan secara organisasi sehingga tidak ada form
yang beredar. Yang menjadi program SP2KG (Sentra pengembangan dan
peningkatan kompetensi guru) diwujudkan kedalam 5 paket program sebagai
berikut :
1. Paket program MGK dan MGMP
2. Paket program pelatihan guru
3. Paket program Micro teaching
56
4. Paket program studi banding
5. Paket program sertifikasi kompetensi guru
3.2.3 Tata laksana Penilaian prestasi kerja
3.2.3.1 Ruang Lingkup penilaian SDIT Asy-Syukriyyah meliputi :
1. Perencanaan Pembelajaran
2. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Pengertian ruang lingkup penilaian :
a) Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran yaitu persiapan mengelola pembelajaran
yang akan dilaksanakan dalam kelas pada setiap tatap muka.
Perencanaan pembelajaran ini paling tidak memuat perumusan
tujuan/kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan
sumber/media pembelajaran, scenario pembelajaran, dan penilaian
hasil belajar. Bukti fisik dari sub komponen ini berupa dokumen
perencanaan pembelajaran/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang diketahui/disahkan oleh Kepala Sekolah.
b) Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Pelaksanaan Kegiatan Belajar mengajar yaitu kegiatan guru dalam
mengelola pembelajaran di kelas. Kegiatan ini mencakup tahapan pra
pembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan apersepsi), kegiatan inti
(penguasaan materi, strategi
57
pembelajaran, pemanfaatan media/sumber belajar, evaluasi,
penggunaan bahasa), dan penutup (refleksi, rangkuman, dan tindak
lanjut).
3.2.3.2 Pejabat yang betugas melaksanakan penilaian
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah melaksanakan supervise terhadap pelaksanaan
komponen supervise, yaitu perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar. Dengan cara ini diharapkan kepala sekolah
mengetahui perkembangan pelaksanaan komponen supervise.
Supervisi oleh kepala sekolah dilakukan secara periodik dan hasilnya
dicatat sebagai dokumen. Dokumen tersebut digunakan sebagai bahan
pembinaan kompetensi guru dan untuk bahan konsultasi ketika ada
konsultan sekolah dan Litbang LPI Asy-Syukriyyah.
2. Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah melaksanakan
supervise terhadap pelaksanaan komponen supervise, yaitu
perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Dengan cara ini diharapkan wakil kepala sekolah mengetahui
perkembangan pelaksanaan komponen supervise. Supervisi oleh wakil
kepala sekolah dilakukan sesuai agenda supervise kepala sekolah dan
hasilnya dicatat sebagai
58
dokumen. Dokumen tersebut dilaporkan kepada kepala sekolah untuk
bahan pembinaan kompetensi guru.
3. Litbang LPI Asy-Syukriyyah
Litbang LPI Asy-Syukriyyah melaksanakan supervise sebagai bagian
tugas fungsional pembinaan unit sekolah. Dengan demikian supervise
yang dilaksanakan oleh Litbang LPI Asy-Syukriyyah mencakup
seluruh unit sekolah di bawah LPI Asy-Syukriyyah.
3.2.3.3 Waktu pelaksanaan penilaian
1. Supervisi oleh kepala sekolah dilaksanakan secara periodic sepanjang
tahun, misalnya dua kali dalam satu semester. Dengan melaksanakan
penilaian dua kali dalam satu semester diharapkan kepala sekolah
mengetahui betul perkembangan pelaksanaan perencanaan
pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang sedang
berjalan, dan sedini mungkin mengetahui kemajuan dan kendala yang
muncul sehingga segera mengambil langkah pembinaan.
2. Supervisi oleh wakil kepala sekolah dilaksanakan sesuai agenda
supervise kepala sekolah dan hasilnya dicatat sebagai dokumen.
Dokumen tersebut dilaporkan kepada kepala sekolah untuk bahan
pembinaan kompetensi guru.
3. Supervisi oleh Litbang LPI Asy-Syukriyyah dilaksanakan satu kali
dalam satu semester.
59
3.2.4 Tata laksana Promosi dan Mutasi
1. Promosi
a) Sekolah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk dipromosikan
ke jabatan yang lebih tinggi guna mengisi lowongan jabatan yang ada,
dengan mempertimbangkan : kemampuan dan prestasi kerja, masa kerja
dan masa menjabat pada jabatan sekarang, pengalaman kerja, diketahui
dan disetujui oleh manajemen.
b) Bilamana seorang karyawan akan dipromosikan untuk suatu jabatan
tertentu, maka dperlukan satu masa tertentu untuk penilaian atas
kemampuan pada jabatan baru tersebut untuk itu kepada karyawan
tersebut diberikan pengangkatan sementara (acting), yang dikeluarkan dan
ditandatangani oleh pihak yang berwenang.
c) Pengangkatan sementara berlaku maksimum untuk jangka waktu selama
enam bulan.
d) Setelah melalui pengangkatan sementara tersebut dengan hasil yang baik,
maka yayasan memberikan surat keputusan, yang dikeluarkan dan
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
60
2. Mutasi
a) Demi kelancaran kegiatan sekolah serta pendayagunaan tenaga kerja,
sekolah berhak menempatkan dan mutasikan karyawan untuk suatu
jabatan atau pekerjaan keseluruh divisi yang ada di sekolah.
Mutasi dapat dilakukan dengan alasan-alasan :
1. Bertambahnya pekerjaan disuatu tempat dengan memperhatikan
keterampilan dan kemampuan karyawan dan mempertimbangkan
karirnya didalam sekolah.
2. Memberikan pekerjaan kepada karyawan yang mempunyai potensi
untuk maju, agar dapat mengmbangkan karirnya.
3. Karyawan yang karena kesehatannya menurut nasehat dokter tidak
memungkinkan ia bekerja dalam jabatan atau pekerjaan yang
digelutinya.
4. Karena kebutuhan operasional ditempat lain.
b) Pelaksanaan mutasi terlebih dahulu wajib disampaikan kepada karyawan
yang bersangkutan selambat-lambatnya dua minggu sebelum tanggal
pelaksanaan, kecuali dalam keadaan mendesak sesuai dengan kebutuhan
operasional.
c) Setiap mutasi ditetapkan dengan surat keputusan yang ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang.
61
3.2.5 Rich Picture
Gambar 3.2 Rich Picture sistem yang berjalan
62
3.2.6 Identifikasi events
No Event name Internal
agent Start when Description
1 Mengarsip data calon pelamar Tata usaha
Pelamar memberikan surat lamaran
Menyimpan data-data calon pelamar
2 Membuat daftar calon pelamar Tata usaha
Menerima daftar kualifikasi calon pegawai baru dari tim manajemen
Mendata calon pegawai yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, membuat daftar hadir untuk wawancara
3 Membuat Surat tugas Tata usaha
Menerima hasil penerimaan pegawai baru
Memeriksa kecocokan kualifikasi, hasil wawancara dan tes
4 Membuat surat komitmen Tata usaha
Pengangkatan pegawai kontrak
Mendistribusikan surat komitmen kepada pegawai
5 Membuat Surat Keputusan pegawai Yayasan
Menerima hasil evaluasi kinerja
Memeriksa hasil evaluasi dan mendistribusikan surat keputusan
6 Mendistribusikan sertifikat Tata usaha
Menerima hasil pembaharuan data kualifikasi pegawai
Mendata sertifikat pelatihan kedalam data kualifikasi pegawai
7
Mendata promosi/mutasi pegawai Tata usaha
Terjadinya promosi/mutasi dalam sekolah
Mendata nama-nama pegawai yang pernah di promosikan/dimutasikan
Table 3.1 Indentifikasi event
63
3.2.7 Formulir dan Laporan Sistem berjalan
3.2.7.1 Formulir
1.Formulir Biodata calon pegawai
Fungsi : Sebagai bahan penilitian administrarif calon pegawai
Isi : Nama lengkap, Tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, status
marital, agama, pendidikan terakhir, jurusan, alamat, no telp,
pengalaman kerja, buku yang pernah dibaca, alasan melamar ke
SDIT
2. Surat tugas
Fungsi : - Untuk menentukan tanggung jawab pegawai
- Untuk persyaratan administrasi
- Untuk melengkapi data pengajuan sertifikasi guru
Isi : Nama, jenis kelamin, tempat/tanggal lahir, agama, uraian tugas,
tanggal
3. Surat komitmen
Fungsi : Untuk memberikan ikatan kerja
Isi : Nama, alamat, bentuk komitmen
4. Surat keputusan pegawai
Fungsi : Surat tugas untuk jangka waktu lebih panjang
Isi : Menimbang, mengingat, menetapkan, nama,
tempat/tanggal lahir, pendidikan, status, mulai bertugas, unit
kerja
64
5. Sertifikat
Fungsi : Tanda bukti telah mengikuti pelatihan
Isi : Judul pelatihan, nama, tanggal, tanda tangan
3.2.7.2 Laporan
1. Laporan penerimaan pegawai
Fungsi : Untuk melengkapi data pegawai
Isi : No, Nama, No HP, Kualifikasi, Tempat/tanggal lahir, Pendidikan,
Keterangan
2. Laporan penilaian pegawai
Fungsi : Sebagai laporan untuk yayasan
Isi : Nama, Jabatan, Bidang studi/kelas, Semester/tahun, Aspek
penilaian, Skor, Keterangan, Total skor, Nilai akhir, Kehadiran
3. Laporan mutasi pegawai
Fungsi : Sebagai landasan pengambilan keputusan promosi dan
mutasi
Isi : Mutasi masuk, mutasi keluar, rekapitulasi
4. Laporan pelatihan dan pengembangan pegawai Fungsi : Untuk mendata pelatihan yang pernah dilakukan
Isi : Latar belakang, Tujuan diklat, Tema diklat, Materi, Pelaksanaan,
Tempat, Peserta, Susunan acara, Anggaran, Kepanitiaan,
Penutup
65
5. Laporan perekrutan, seleksi, penerimaan
Fungsi : Untuk evaluasi pelaksanaan tes pegawai baru
Isi : Pendahuluan, Waktu dan agenda pelaksanaan, Kepanitiaan,
Pelaksanaan, Penutup
66
3.2.8 Workflow
Actor Activities
Staff Tata Usaha
Mengarsip data pelamar
1. Menyimpan data-data pelamar
Staff Tata Usaha
Membuat daftar pelamar
2. Mendata pelamar
3. Membuat daftar hadir untuk wawancara
Staff Tata Usaha Membuat surat tugas
4. Memeriksa kecocokan kulifikasi
5. Membuat laporan hasil wawancara dan tes
6. membuat surat tugas
Staff Tata Usaha Membuat surat komitmen
7. Mendistribusikan surat komitmen kepada pegawai
Staff Yayasan Membuat surat keputusan pegawai
8. Memeriksa hasil evaluasi
9. Mendistribusikan surat keputusan
Staff Tata Usaha Mendistribusikan sertifikat
10. Mendata sertifikat pelatihan
Staff Tata Usaha Mendata mutasi pegawai
11. Mendata nama-nama karyawan yang pernah dimutasikan
Table 3.2 Workflow sistem yang berjalan
67
3.3 Masalah yang dihadapi
Berdasarkan pada informasi diatas diperoleh beberapa masalah yang dihadapi oleh
SDIT Asy-syukriyyah, yaitu :
1. Pencatatan data-data karyawan pada saat penerimaan, penilaian, pelatihan, promosi dan
mutasi masih sangat sederhana dan ditemukan kesulitan dalam mencari data-data yang
dibutuhkan untuk informasi, serta informasi yang ada tidak up to date.
2. Data karyawan tidak terintegrasi antara Tata Usaha dan Kepala Sekolah karena masih
disimpan dalam bentuk microsoft excel dan dokumen tercetak (arsip). Hal ini dapat
menyulitkan dalam mengupdate data karyawan yang sudah melaksanakan pelatihan.
3. Laporan yang dihasilkan masih manual tidak secara sistem.
3.4 Usulan pemecahan masalah
Dalam Tugas Akhir ini suatu sistem informasi sumber daya manusia yang dapat
membantu menyelesaikan masalah :
1. Membuat suatu sistem pencatatan database yang telah terkomputerisasi yang
memudahkan pencatatan data karyawan dan dapat menampilkan report yang
dibutuhkan oleh Kepala Sekolah secara cepat dan up to date melalui pencetakkan
berbagai dokumen dan laporan sebagai output dari sistem informasi sumber daya
manusia.
2. Membuat sistem terintegrasi yang dapat mengakses data dan mengupdate data
karyawan yang sudah melakukan pelatihan.
68
3. Informasi dan laporan yang dapat dihasilkan dari sistem informasi sumber daya
manusia :
- Surat panggilan test
- Surat panggilan wawancara
- Surat panggilan kerja
- Surat mutasi
- Laporan penerimaan karyawan
- Laporan pelatihan karyawan
- Laporan penilaian karyawan