bab 3 organisasi tvri 3.1. sekilas mengenai tvri 3.1.1...

28
119 44 BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1. Yayasan TVRI Pada tahun 1961, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukan proyek media massa televisi kedalam proyek pembangunan Asian Games IV di bawah koordinasi proyek Asian Games IV. Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan televisi (P2T). Pada tanggal 23 Oktober 1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di Wina, mengirim teleks kepada Menteri Penerangan pada saat itu, Maladi untuk mempersiapkan proyek televise dengan waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan, dengan jadwal sebagai berikut : a. Membangun studio di eks AKPEN yang terletak di Senayan (sekarang TVRI). b. Membangun 2 pemancar : 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80 meter. c. Mempersiapkan program dan tenaga. Pada tanggal 17 agustus 1962, TVRI mulia melakukan siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-17 langsung dari halaman Istana Merdeka, Jakarta, dengan pemancar cadangan berkekuatan 100 watt. Kemudian pada 24 Agustus 1962,

Upload: vannhan

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

119

44

BAB 3

ORGANISASI TVRI

3.1. Sekilas Mengenai TVRI

3.1.1. Yayasan TVRI

Pada tahun 1961, pemerintah Indonesia memutuskan untuk

memasukan proyek media massa televisi kedalam proyek pembangunan

Asian Games IV di bawah koordinasi proyek Asian Games IV.

Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan

SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

televisi (P2T).

Pada tanggal 23 Oktober 1961, Presiden Soekarno yang sedang

berada di Wina, mengirim teleks kepada Menteri Penerangan pada saat

itu, Maladi untuk mempersiapkan proyek televise dengan waktu

persiapan hanya tinggal 10 bulan, dengan jadwal sebagai berikut :

a. Membangun studio di eks AKPEN yang terletak di Senayan

(sekarang TVRI).

b. Membangun 2 pemancar : 100 watt dan 10 Kw dengan tower

80 meter.

c. Mempersiapkan program dan tenaga.

Pada tanggal 17 agustus 1962, TVRI mulia melakukan siaran

percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-17

langsung dari halaman Istana Merdeka, Jakarta, dengan pemancar

cadangan berkekuatan 100 watt. Kemudian pada 24 Agustus 1962,

Page 2: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

45

TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung

upacara pembukaan Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung

Karno.

Pada tanggal 20 Oktober 1963, dikeluarkan Keppres No.

215/1963 tentang pembentukan yayasan TVRI dengan pimpinan umum

Presiden Republik Indonesia.

Pada tahun 1964, mulai dirintis pembangunan Stasiun penyiaran

daerah dimulai dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-

turut diikuti dengan stasiun Medan, Surabaya, Makassar, Manado,

Denpasar dan Balikpapan.

3.1.2. Direktorat TVRI

Pada tahun 1974, TVRI diubah menjadi salah satu bagian dari

Organisasi dan Tatakerja Departemen Penerangan, yang diberi status

Direktorat, langsung bertanggung jawab pada Direktur Jendral Radio,

TV, dan Film, Departemen Penerangan Republik Indonesia.

Sebagai alat komunikasi Pemerintah, tugas TVRI adalah

menyampaikan informasi tentang kebijakan Pemerintah kepada rakyat

dan pada waktu yang bersamaan menciptakan two-way traffic (lalu

lintas dua jalur) dari rakyat untuk pemerintah selama tidak

mendiskreditkan usaha-usaha Pemerintah.

Pada garis besarnya tujuan kebijakan Pemerintah dan program-

programnya adalah untuk membangun bangsa dan negara Indonesia

yang modern dengan masyarakat yang aman, adil, tertib dan sejahtera,

yang bertujuan supaya tiap warga Indonesia mengenyam kesejahteraan

Page 3: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

46

lahiriah dan mental spiritual. Semua kebijaksanaan Pemerintah beserta

programnya harus dapat diterjemahkan melalui siaran-siaran dari

studio-studio TVRI yang berkedudukan di ibukota maupun daerah

dengan cepat, tepat dan baik.

Semua pelaksanaan TVRI baik di ibu kota maupun di Daerah

harus meletakkan tekanan kerjanya kepada integrasi, supaya TVRI

menjadi suatu well-integrated mass media (media massa yang

terintegrasikan dengan baik) Pemerintah.

Tahun 1975, dikeluarkan SK Menpen No. 55 Bahan

siaran/KEP/Menpen/1975, TVRI memiliki status ganda yaitu selain

sebagai Yayasan Televisi RI juga sebagai Direktorat Televisi, sedang

manajemen yang diterapkan yaitu manajemen perkantoran/birokrasi.

3.1.3. Perusahaan Jawatan TVRI

Bulan Juni 2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun

2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan

(Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah pembinaan dan

bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI.

Bulan Oktober 2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 64

tahun 2001 tentang pembinaan Perjan TVRI di bawah kantor Menteri

Negara BUMN (Badan Usaha Milik Negara ) untuk urusan organisasi

dan Departemen Keuangan Republik IndonesiaDepartemen Keuangan

RI untuk urusan keuangan.

Page 4: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

47

3.1.4. Perseroaan Terbatas TVRI

Tanggal 17 April 2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 9

tahun 2002, status TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI

di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kantor Menteri

Negara BUMN.

Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai

Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang

didirikan oleh negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai

Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani informasi untuk

kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial.

Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2005 menetapkan bahwa tugas

TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan

yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya

bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui

penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi

tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya

mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82

persen penduduk Indonesia. Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah

dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung oleh 376 satuan transmisi yang

tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Page 5: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

48

Ke- 27 TVRI Stasiun Daerah tersebut adalah :

1. TVRI Stasiun DKI Jakarta

2. TVRI Stasiun Nangroe Aceh Darussalam

3. TVRI Stasiun Sumatera Utara

4. TVRI Stasiun Sumatera Selatan

5. TVRI Stasiun Jawa Barat danBanten

6. TVRI Stasiun Jawa Tengah

7. TVRI Stasiun Jogyakarta

8. TVRI Stasiun Jawa Timur

9. TVRI Stasiun Bali

10. TVRI Stasiun Sulawesi Selatan

11. TVRI Stasiun Kalimantan Timur

12. TVRI Stasiun Sumatera Barat

13. TVRI Stasiun Jambi

14. TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau

15. TVRI Stasiun Kalimantan Barat

16. TVRI Stasiun Kalimantan Selatan

Page 6: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

49

17. TVRI Stasiun Kalimantan Tengah

18. TVRI Stasiun Papua

19. TVRI Stasiun Bengkulu

20. TVRI Stasiun Lampung

21. TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara

22. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur

23. TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat

24. TVRI Stasiun Gorontalo

25. TVRI Stasiun Sulawesi Utara

26. TVRI Stasiun Sulawesi Tengah

27. TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara

Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099

orang, terdiri atas 5.085 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.014

orang Tenaga Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh Indonesia dan

sekitar 1.600 orang di antaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI

Stasiun Pusat Jakarta.

TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu VHF dan

UHF, setelah selesainya dibangun stasiun pemancar Gunung Tela Bogor

pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw. Kota-kota yang telah

menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa

Page 7: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

50

kota kecil seperti di Kalimantan dan Jawa Timur.

TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam,

mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan substansi acara

bersifat informatif, edukatif dan entertain.

3.1.5. Lembaga Penyiaran Publik TVRI

Dengan perubahan status TVRI dari Perusahaan Jawatan ke TV

Publik sesuai dengan undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang

penyiaran, maka TVRI diberi masa transisi selama 3 tahun dengan

mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2002 di mana

disebutkan TVRI berbentuk PERSERO atau PT.

Melalui PERSERO ini Pemerintah mengharapkan Direksi TVRI

dapat melakukan pembenahan-pembenahan baik di bidang Manajemen,

Struktur Organisasi, SDM dan Keuangan. Sehubungan dengan itu

Direksi TVRI tengah melakukan konsolidasi, melalui restrukturisasi,

pembenahan di bidang Marketing dan Programing, mengingat sikap

mental karyawan dan hampir semua acara TVRI masih mengacu pada

status Perjan yang kurang memiliki nilai jual.

Khusus mengenai karyawan, Direksi TVRI melalui

restrukturisasi akan diketahui jumlah sumber daya manusia yang

dibutuhkan, berdasarkan kemampuan masing-masing individu

karyawan untuk mengisi fungsi-fungsi yang ada dalam struktur

organisasi sesuai dengan keahlian dan profesi masing-masing, dengan

kualifikasi yang jelas.

Page 8: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

51

Melalui restrukturisasi tersebut akan diketahui apakah untuk

mengisi fungsi tersebut di atas dapat diketahui, dan apakah perlu dicari

tenaga profesional dari luar atau dapat memanfaatkan sumberdaya TVRI

yang tersedia.

Dalam bentuk PERSERO selama masa transisi ini, TVRI benar-

benar diuji untuk belajar mandiri dengan menggali dana dari berbagai

sumber antara lain dalam bentuk kerjasama dengan pihak luar baik

swasta maupun sesama BUMN serta meningkatkan profesionalisme

karyawan.

Dengan adanya masa transisi selama 3 tahun ini, diharapkan

TVRI akan dapat memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh undang-

undang penyiaran yaitu sebagai TV publik dengan sasaran khalayak

yang jelas.

Bertepatan dengan peringatan hari kebangkitan nasional tanggal

20 Mei 2003 yang lalu, TVRI mengoperasikan kembali seluruh

pemancar stasiun relay TVRI sebanyak 376 buah, yang tersebar di

seluruh Indonesia.

Sebagai stasiun televisi pertama di negeri ini, TVRI telah

melalui perjalanan panjang dan mempunyai peran strategis dalam

perjuangan dan perjalanan kehidupan bangsa. Sesuai dengan Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, bertepatan dengan

ulang tahunnya yang ke-44 (24 Agustus2006), TVRI resmi menjadi

Lembaga Penyiaran Publik.

Page 9: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

52

Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2005 menetapkan

bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi,

pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta

melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan

masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang

menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun visi dan misi TVRI sebagai lembaga penyiaran publik,

yaitu :

1. Visi

Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa

Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan

bangsa untuk memperkuat kesatuan nasional.

2. Misi

a. Mengembangkan TVRI menjadi media perekat

sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa

sekaligus media control sosial yang dinamis.

b. Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan

informasi dan edukasi yang utama.

c. Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran

bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan

mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah

serta memperhatikan komunitas terabaikan.

Page 10: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

53

d. Memberdayakan TVRI menjadi media untuk

membangun citra bangsa dan negara Indonesia di

dunia Internasional.

3.2 Posisi TVRI

3.2.1 Posisi TVRI Dalam Persaingan Industri Siaran

Menurut hasil survey A.C. Nielsen pada bulan April 2010 bahwa

TVRI memiliki pangsa pemirsa nasional antara 0,5 dan 1 persen.

Sedangkan hasil survei di 10 kota besar yang ada di Indonesia pangsa

pasar pemirsa TVRIadalah antara 1,5 dan 3 persen. Namun TVRI saat ini

tidak berlangganan hasil survie dari A.C. Nielsen dikarenakan

keterbatasan dana.Kualitas transmisi yang buruk adalah salah satu faktor

yang menyebabkan rendahnya dukungan penonton terhadap program-

program TVRI.

Selama 20 tahun tidak ada dana pemeliharaan seluruh pemancar

TVRI yang berjumlah lebih dari 300 buah. Untuk itu harus dilakukan

upaya mengembalikan efektifitas jaringan terestrial TVRI terutama VHF.

Sementara secara bertahap memperluas fasilitas UHF untuk

meningkatkan kualitas penerimaan di seluruh tanah air. Pada saat yang

bersamaan TVRI harus melakukan migrasi dari siaran analog ke siaran

televisi digital, sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Dari gambaran di atas terlihat bahwa posisi TVRI dalam

persaingan industri penyiaran saat ini tidak begitu baik mengingat kondisi

Page 11: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

54

infrastruktur dan teknologi yang kurang dapat bersaing jika dibandingkan

dengan apa yang dimiliki oleh stasiun televisi swasta.

3.2.2 Posisi Perolehan Iklan TVRI

Tabel 3.1 Rekaputilasi Durasi Program, Iklan dan PSA Tahun 2010 TVRI

Tabel 3.2 Rate Card PSA TVRI

NO. BENEFIT DUR WAKTU RATE KETERANGAN

1 PSA

30"

On Air - 19.00 Rp. 2.000.000,-

19.00 - Off Air Rp. 2.500.000,-

ROS Rp. 1.500.000,-

15"

On Air - 19.00

60% Rate

45" 150% Rate

60" 180% Rate

15"

19.00 - Off Air

60% Rate

45" 150% Rate

60" 180% Rate

2 PSA Comm. 30" ROS 180% Rate

Page 12: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

55

Tabel 3.3 Rate Card TVC TVRI

NO. BENEFIT DUR WAKTU RATE KETERANGAN

1 TVC 30"

05.00 - 19.00 Rp. 2.000.000,-

19.00 - 23.00 Rp. 5.000.000,-

23.00 - Off Air Rp. 2.500.000,-

ROS Rp. 1.500.000,-

2 TVC 15" 60% Rate

3 TVC 45" 150% Rate

4 TVC 60" 180% Rate

5 OBB/CBB 5"+5" 100% Rate

6 BI/BO 5"+5" 60% Rate

7 Running Texts 15" 35% Rate

8 Super Impose 10" 305 Rate

9 Back Drop Prop 400% Rate Uk. 100 x 100 cm

10 Wing Drop Prop 250% Rate Uk. 80 x 100 cm

11 Floor Drop Prop 200% Rate Uk. 100 x 100 cm

12 Time Signal 30" 200% Rate

13 Advetorial 3' s/d 7' Rp. 5.000.000,-

s/d

Rp. 15.000.000,-

Page 13: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

56

3.2.3 Programing TVRI

Tabel 3.4 Pola Operasional TVRI Tahun 2011 (Program Konten)

Page 14: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

57

Tabel 3.5 Pola Mingguan, Bulanan dan Tahunan TVRI 2011 (Program Konten)

Page 15: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

58

Tabel 3.6 Pola Operasional TVRI Tahun 2011 (Montase Program)

Page 16: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

59

Tabel 3.7 Pola Mingguan, Bulanan dan Tahunan TVRI 2011 (Montase Program)

Page 17: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

60

3.3. Kerjasama Internasional

3.3.1. Prinsip Dasar Kerjasama Internasional TVRI

Prinsip dasar TVRI melakukan kerjasama internasional adalah

untuk menjalin hubungan kerjasama dengan broadcaster dari negara-

negara sahabat. Adapun kerjasama digalang untuk mempererat

hubungan bilateral, kultural dan saling bertukar informasi berkaitan

dengan konten program yang bermanfaat bagi penonton di Negara

masing-masing.

3.3.2. Manfaat Kerjasama Internasional

Adapun manfaat dari dilakukannya kerjasama internasional

adalah sebagai berikut :

1. Terpenuhinya semua sumber daya keuangan.

2. Akses kepada insentif dari pemerintah dan

subsidi yang berasal dari mitra kerja.

3. Mendapatkan akses langsung kepasar mitra

kita, atau pasar pihak ketiga (Negara-negara

lain yang mendapatkan hak siar dari program

kerjasama internasional).

4. Akses kepada proyek tertentu yang diprakarsai

oleh mitra kerja.

Page 18: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

61

5. Akses langsung kelokasi yang di kehendaki,

dengan input yang lebih murah.

6. Mendapatkan kesempatan untuk belajar kepada

mitra kerja.

3.3.3. Aspek Legal Kerjasama TVRI-Arirang TV Korea

Agreement On Cooperation Between LPP Television Republic

Indonesia and The Korea International Broadcasting Foundation

(Arirang TV)

With a view toward enhancing cultural exchange. (TVRI) and

The Korea International Broadcasting Foundation (Arirang TV),

hereinafter referred to as “the Parties,” agree on the following :

Article 1

The Parties will cooperate, on a request and reciprocal basis, in the

coverage of news, sports and other events of interest. Each party will

provide, within the limits of its abilities, all variety of assistance to

visiting coverage crews of the other party.

Article 2

When possible and subject to contractual and copyright limitations, the

parties will exchange television programs in entertainment, cultural,

artistic, scientific, sports and news fields.

Page 19: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

62

Exchange of the programs will in principle be on a gratis basis. In the

case of such exchange, any existing commercial agreements between the

parties and their respective international agents or distributors will be

taken into account.

In case of exchange on a non-gratis basis, conditions shall be

determined by the parties through mutual agreement based on each

individual case.

Programs provide either gratis or non-gratis will be utilized by the

receiving party according to its own needs. Any change or alternation of

a programs shall not be given to third parties without the prior written

consent of the supplying party.

Article 3

The parties will seek engage in co-production of television programs of

mutual inters. Each co-production will be dealt with under with under

separate arrangement.

Article 4

Each party will participate, on a reciprocal basis and within the limits of

its abilities, in the television contests, festivals and other cultural events

held in their counterpart’s county.

Page 20: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

63

Article 5

The parties, in order that they may contribute to broadcasting

development, will endeavor to reciprocally exchange information on

broadcasting equipment, technique and facilities.

In addition the parties will exchange all variety of printed materials

(books, leaflets, printed programs, magazine, etc dealing with television

activities in their respective country.

Article 6

The parties will extend as much co-operation as possible in matters of

broadcasting not covered by this Agreement.

Article 7

The detailed particulars for the implementation of this Agreement shall be

determined through correspondence between the Parties.

As for the items not specified in this Agreement, both parties shall

endeavor to reach amicable agreement through mutual consultation.

Article 8

This Agreement shall be effective for a period of one year from the date of

signature and shall be automatically renewed for each succeeding year

unless terminated by either party though written notification sent to the

Page 21: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

64

counter part at least three months before the date of the Agreement’s

expiration.

Perjanjian Kerjasama Antara Republik Indonesia LPP televisi dan

Yayasan Penyiaran Korea Internasional (Arirang TV)

Dengan melihat ke arah meningkatkan pertukaran budaya. (TVRI)

dan The Korea International Broadcasting Foundation (Arirang TV),

selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak," menyetujui sebagai berikut:

Pasal 1

Para Pihak akan bekerja sama, atas dasar permintaan dan timbal balik,

dalam jangkauan berita, olahraga dan aktivitas lainnya yang menarik.

Setiap pihak akan menyediakan, dalam batas-batas kemampuan, semua

berbagai bantuan untuk mengunjungi awak cakupan pihak lain.

Pasal 2

Ketika mungkin dan tunduk pada batasan kontrak dan hak cipta, para

pihak akan bertukar program televisi di hiburan, budaya, seni, ilmiah,

olahraga dan bidang berita.

Pertukaran program akan pada prinsipnya secara gratis. Dalam kasus nilai

tukar tersebut, setiap perjanjian komersial yang ada antara pihak dan

masing-masing agen atau distributor internasional akan diperhitungkan.

Page 22: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

65

Dalam hal pertukaran secara non-gratis, kondisi harus ditentukan oleh

para pihak melalui perjanjian timbal balik yang didasarkan pada setiap

kasus individu.

Program menyediakan secara gratis atau non-gratis akan dimanfaatkan

oleh pihak yang menerima sesuai dengan kebutuhan sendiri. Setiap

perubahan atau alternatif dari suatu program tidak akan diberikan kepada

pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari pihak memasok.

Pasal 3

Para pihak akan berusaha melakukan kerjasama produksi program televisi

lintas bersama. Setiap kerjasama produksi akan ditangani di bawah

dengan di bawah pengaturan yang terpisah.

Pasal 4

Setiap pihak akan berpartisipasi, secara timbal balik dan dalam batas

kemampuannya, dalam kontes televisi, festival dan acara budaya lainnya

yang diadakan di daerah mitra mereka.

Pasal 5

Para pihak, agar mereka dapat berkontribusi pada pengembangan

penyiaran, akan berusaha untuk saling bertukar informasi tentang

penyiaran, teknik peralatan dan fasilitas.

Page 23: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

66

Selain itu pihak akan bertukar segala berbagai macam barang cetakan

(buku, selebaran, program dicetak, majalah, dan sebagainya) berurusan

dengan kegiatan televisi di negara masing-masing.

Pasal 6

Para pihak akan memperpanjang sebanyak kerjasama mungkin dalam hal

penyiaran tidak tercakup oleh Persetujuan ini.

Pasal 7

keterangan rinci untuk pelaksanaan Persetujuan ini akan ditentukan

melalui korespondensi antara para Pihak.

Adapun barang yang tidak ditentukan dalam Perjanjian ini, kedua belah

pihak harus berusaha untuk mencapai kesepakatan damai melalui

konsultasi bersama.

Pasal 8

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggal

penandatanganan dan secara otomatis diperpanjang untuk setiap tahun

berikutnya kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak meskipun

pemberitahuan tertulis dikirim ke bagian counter setidaknya tiga bulan

sebelum tanggal berakhirnya Perjanjian ini.

Page 24: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

67

3.3.4. Design produksi program Indonesia-Korea Friendship Sharing

Concert 2010

Tabel 3.8 Program Profile Indonesia-Korea Friendship Sharing Concert 2010

Event Title Indonesia-Korea Friendship Sharing

Concert 2010

Date October 12, 2010, 19:30-21:30

Location Indoor Tennis Court, Jakarta, Indonesia

Target Audience Indonesia citizens and local Koreans

Participants Korean and Indonesia government

officials, CEOs of broadcast companies,

Diplomants

Performers Top Korean and Indonesian singers and

performers

Organizers National Brand Committee, Ministry of

Culture, Sports and Tourism

Supervisors Arirang TV, TVRI

Sponsor Korean Air

Broadcasters Arirang TV (airs in 188 countries), TVRI

(airs in Indonesia)

Indonesia – Korea Friendship Sharing Concert 2010, merupakan

sebuah program acara berjenis pertunjukan musik yang berlangsung pada

tanggal 12 Oktober 2010, pada pukul 19.30-21.30 dan bertempat di

Page 25: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

68

Lapangan Tennis Indoor, Jakarta, Indonesia. Program acara Indonesia-

Korea Friendship Sharing Concert 2010menampilkan penyanyi dan band

ternama dari kedua negara (Indonesia-Korea), yang tampil bersama

berkolaborasi di atas panggung untuk saling memperkenalkan

kebudayaan dari masing-masing Negara.

Program acara ini diselengarakan oleh komite nasional dan

kementerian budaya, olahraga dan pariwisata Korea serta didukung oleh

Arirang TV Korea yang bekerjasama dengan TVRI Indonesia untuk

menyiarkan program acara Indonesia-Korea Friendship Sharing Concert

ke 188 negara (Arirang TV) termasuk Indonesia (TVRI).Pemerintah

Korea dan Indonesia ikut berpartisipasi dan turut mendukung penuh

terselenggaranya program acara ini.

Adapun tujuan utama dan arah diselenggarakannya program acara

kerjasama produksi internasional Indonesia – Korea Friendship Sharing

Concert 2010 adalah :

Tujuan Utama :

1. Pemerintah Korea selatan (Komite Nasional dan

Kementeriaan budaya, olahraga dan pariwisata Korea

Selatan), bertujuan mengadakan dan

menyelenggarakan kegiatan kebudayaan Indonesia –

Korea melalui Arirang TV dan TVRI dengan maksud

untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua

negara sekaligus untuk mempromosikan budaya Korea

kepada Indonesia.

Page 26: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

69

2. Menjadikan Indonesia – Korea Friendship Sharing

Concert 2010 sebagai acara utama dari rangkaian acara

yang ada di dalam Korea week, yang akan menampilkan

kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan

pemerintah Korea.

Arah

1. Penampilan penyanyi – penyanyi papan atas dari korea

(Shinee, Son ho-young, Ku joon-yeop, Naomi) dan

indonesia (Gita Gutama, The Dance Company) yang

dipadukan dengan seni tari tradisional.

2. Kerjasama produksi dan kerjasama penyiaran oleh

Arirang TV dan TVRI. (Arirang TV meyiarkan ke 188

negara, TVRI menyiarkan ke seluruh indonesia)

Dalam kerjasama produksi TVRI – ARIRANG TV masing-

masing lembaga penyiaran mempunyai tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut :

Arirang TV

1. Mengorganisasikan dan menyelengarakan acara

Indonesia – Korea Friendship Sharing Concert

2010.

2. Melaksanakan program kerjasama produksi.

3. Menyiarkan program kerjasama produksi ini di 188

negara.

4. Mempromosikan program acara Indonesia – Korea

Page 27: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

70

Friendship Sharing Concert 2010 baik di Korea

maupun di dunia internasional.

TVRI

1. Berkerjasama dalam mengorganisasikan program

acara Indonesia – Korea Friendship Sharing

Concert 2010.

2. Melaksanakan kerjasama produksi.

3. Menyiarkan program Indonesia – Korea Friendship

Sharing Concert 2010 secara nasional.

4. Mempromosikan program lewat press-release dan

promo program internal TVRI.

Tabel 3.9 Jadwal dan Susunan acara Indonesia-Korea

Friendship Sharing Concert 2010

Waktu Penjelasan Keterangan

19:30-19:40 (10‟) Upacara Pembukaan. Pertunjukan

perpaduan musik

perkusi oleh kedua

negara.

19:40-19:45 (05‟) Pengenalan acara dan

bintang tamu.

Acara dibawakan

oleh pembawa

acara dari Korea

dan Indonesia

Page 28: BAB 3 ORGANISASI TVRI 3.1. Sekilas Mengenai TVRI 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00439-mc 3.pdf · SK Menpen No.20/SK/M/1961 tentang pembentukan panitia persiapan

71

(Arirang TV dan

TVRI).

19:45-19:55 (10‟) Pembacaan pidato

pembukaan acara dan

kata sambutan.

Sambutan

mewakili kedua

negara.

19:55-20:15 (20‟) Pertunjuakan

pembukaan acara.

Pertunjuakan

tradisional dari

kedua negara.

20:15-21:15 (60‟) Pertunjukan special dari

bintang tamu yang

diundang.

Penyanyi dan band

papan atas dari

Korea dan

Indonesia.

21:15-21:25 (10‟) Acara penutup dan

pertunjukan gabungan.

Pembawa acara

serta semua

performer yang

tampil