bab 3. organisasi dan pembagian peran_edit

36
BAB 3 ORGANISASI DAN PEMBAGIAN PERAN 3.1. UMUM Penyelenggaraan program PPIP melibatkan berbagai unsur pelaksana dan instansi terkait yang berjenjang dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi sampai tingkat pusat dengan struktur organisasi tergambar pada Gambar 3.1. Dalam pedoman ini, akan dibahas organisasi dan pembagian peran pelaku program dalam penyelenggaraan

Upload: rangga-b-desapta

Post on 23-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

BAB 3ORGANISASI DAN

PEMBAGIAN PERAN

3.1.UMUM

Penyelenggaraan program PPIP mel ibatkan berbagai unsur pelaksana dan instansi terkai t yang ber jenjang dar i t ingkat desa, kecamatan, kabupaten, provins i sampai t ingkat pusat dengan struktur organisasi tergambar pada Gambar 3.1. Dalam pedoman in i , akan d ibahas organisasi dan pembagian peran pelaku program dalam penyelenggaraan PPIP.

Page 2: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PPIP

3.2.KELEMBAGAAN STRUKTURAL TINGKAT PUSAT

Kelembagaan penyelenggara program PPIP pada t ingkat pusat terd i r i a tas:

1. Pokja Pengendal i PNPM Mandir i

2 . T im Pelaksana Pusat (TPP)

3. Satuan Ker ja T ingkat Pusat .

Pokja Pengendal i PNPM Mandir i

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 16

PPK PIP KABUPATEN

PPK PIP PROVINSI

PPK PIP PUSAT

POKJA PENGENDALI PNPM MANDIRI

DIREKTORAT JENDERALCIPTA KARYA

Tim Pelaksana Pusat

KONSULTAN PELATIHAN

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT

SATKER PIP PUSAT

Tim Pelaksana ProvinsiTA. MANAJEMEN PROVINSI

SATKER PIP PROVINSI

Tim Pelaksana KabupatenKONSULTAN MANAJEMEN

KABUPATENSATKER PIP KABUPATEN

FASILITATOR MASYARAKATPemerintah Desa

ORG. MASY. SETEMPAT

TIM KOORDINASI PROVINSI

TIM KOORDINASI KABUPATEN

Menugaskan

Melaporkan

Melaporkan

Menugaskan

Menugaskan

Menugaskan Menugaskan

Menugaskan

Menugaskan

Melaporkan

Melaporkan

MelaporkanMelaporkan

MenugaskanMelaporkan

Berkoordinasi

Berkoordinasi

Melaporkan

Menugaskan

MenugaskanMelaporkan

Menugaskan

Melaporkan

MenugaskanMelaporkan

MenugaskanMelaporkan

KEL. PEMANFAAT & PEMELIHARA

KADER DESABPD

Berkoordinasi dan Saling Tukar Informasi

MenugaskanMelaporkan

Mengawasi

MendampingiMelaporkanMelaporkan

Melaporkan

Berkoordinasi

Page 3: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

Pokja Pengendal i PNPM Mandir i beser ta keanggotaannya d i tetapkan o leh dan ber tanggung jawab kepada Menter i Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat . Pokja Pengendal i PNPM Mandir i terd i r i a tas Tim Pengarah dan Tim Pelaksana.

Tim Pelaksana Pusat (TPP)

Kementer ian Peker jaan Umum melalu i Direktorat Jenderal Cipta Karya ber tugas selaku Tim Pelaksana Pusat . Tim Pelaksana Pusat merupakan inst i tus i penyelenggara PPIP yang ber tanggung jawab atas keseluruhan penyelenggara program.

Tim Pelaksana Pusat mempunyai tugas sebagai ber ikut :

1. Menyusun kebi jakan penyelenggaraan program PPIP;

2. Melaksanakan pembinaan dan pengendal ian pelaksanaan program PPIP;

3. Melaporkan penyelenggaraan program kepada Tim Pengendal i PNPM-Mandir i ;

4 . Menyusun program dan perencanaan anggaran ser ta kegiatan tahunan.

Satuan Ker ja Tingkat Pusat

Kegiatan PPIP di t ingkat pusat berada pada Satuan Ker ja Pembinaan Pembangunan Inf rastruktur Perdesaan d imana Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan pejabat in t i satuan ker ja tersebut d i tunjuk dan d iangkat o leh Menter i PU. Penyelenggaraan PPIP Tahun 2011 d i t ingkat pusat d i laksanakan o leh Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Pembangunan Inf rastruktur Perdesaan (PPK PIP). PPK PIP t ingkat pusat ber tugas mengelo la anggaran PPIP Tahun 2011 d i t ingkat pusat yang te lah d i tetapkan dalam Daftar Is ian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Tugas dan fungsi PPK PIP Pusat mengacu pada Peraturan Menter i Peker jaan Umum No. 02/PRT/M/2008, Tanggal 11 Februar i 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Departemen Peker jaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemer intah dan Di laksanakan Sendir i dan Pedoman Pelaksanaan in i , SK Menter i PU dan Pedoman Pelaksanaan in i .

PPK PIP Tingkat Pusat juga antara la in ber tugas untuk:

1. Berkoordinasi dengan Tim Pelaksana Pusat dalam penyelenggaraan program t ingkat pusat ;

2. Melakukan pencairan dan pengelo laan dana;

3. Pengadaan Konsul tan manajemen pusat (KMP) dan Tenaga Ahl i Manajemen Provins i (TAMPr) ;

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 17

Page 4: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

4. Member ikan arahan kepada KMP dan TAMPr dalam penyelenggaraan program PPIP;

5. Mengumpulkan laporan dar i Konsul tan manajemen pusat (KMP) dan TAMPr;

6. Membuat laporan dengan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan E-Moni tor ing;

7. Menyusun dan menyampaikan laporan yang d iatur dalam Petunjuk Operasional Kegiatan (POK).

Inspektorat Jenderal Departemen Peker jaan Umum

Inspektorat Jenderal Departemen Peker jaan Umum berperan dalam pengendal ian dan pengawasan pelaksanaan program.

Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP)

BPKP selaku audi tor pemer intah ber tugas untuk melakukan audi t terhadap pelaksanaan program mula i dar i t ingkat pusat sampai dengan t ingkat desa.

3.3.KELEMBAGAAN TINGKAT PROVINSI

Pemerintah Provinsi

Pemer intah Provins i , dalam hal in i Gubernur, adalah penanggung jawab pelaksanaan program di kabupaten sasaran d i wi layah provins i yang bersangkutan. Gubernur ber tanggung jawab mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengendal ian program.

Tanggung jawab Gubernur antara la in:

1. Mengkoordinasikan penyelenggaraan PPIP di wi layah ker janya;

2. Membina dan mengendal ikan penyelenggaraan PPIP di wi layah ker janya;

3. Menunjuk dan mengajukan pejabat satuan ker ja kepada Menter i PU.

Tim Koordinasi /TKPKD Provinsi

Koordinasi antar instansi /antar sektor d i t ingkat provins i d i lakukan o leh Tim Koordinasi PNPM Mandir i Provins i , yang d ibentuk d i bawah koordinasi TKPKD Provins i mela lu i Surat Keputusan Ketua

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 18

Page 5: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

TKPKD Provins i yang anggotanya terd i r i dar i pejabat instansi terkai t d i daerah.

Tugas Tim Koordinasi PNPM Mandir i Provins i , adalah sebagai ber ikut :

1. Mengkoordinasikan substansi pedoman teknis operasional program-program PNPM Mandir i d i prov ins i ;

2. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran dan bantuan teknis berbagai kegiatan program sektora l d i prov ins i ;

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandir i d i prov ins i ;

4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PNPM Mandir i d i prov ins i ;

5. Mensinergikan kegiatan pusat dan daerah; .

6. Memantau dan membantu penyelesaian berbagai permasalahan yang t imbul d i dalam pelaksanaan kegiatan ser ta mengambi l t indakan/sanksi yang d iper lukan;

7. Melaporkan perkembangan kegiatan, hasi l audi t , dan evaluasi kepada Gubernur;

8. Memast ikan bahwa proses kegiatan sesuai dengan pedoman PNPM Mandir i .

T im Pelaksana Provinsi (TPPr)

Tim Pelaksana Provins i (TPPr) PPIP terd i r i dar i Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Provins i sebagai ketua, dengan anggota-anggota terd i r i dar i unsur Dinas PU Provins i . Dalam pelaksanaan tugasnya, TPPr berkoordinasi dengan TKPKD Provins i .

TPPr antara la in ber tugas untuk:

1. Mensosia l isasikan program di t ingkat provins i ;

2. Member ikan arahan dalam pelaksanaan dan pengendal ian program;

3. Memantau dan melakukan evaluasi d i t ingkat provins i ;

4. Melakukan per temuan dengan Tim Koordinasi Provins i , T im Koordinasi Kabupaten dan Tim Pelaksana Kabupaten sekurang-kurangnya 2 (dua) kal i dalam setahun;

5. Menyusun laporan penyelenggaraan dan melaporkan kepada Tim Pelaksana Pusat

Satuan Ker ja Tingkat Provinsi

Kegiatan PPIP di t ingkat provins i berada pada Satuan Ker ja

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 19

Page 6: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

Pengembangan Kawasan Permukiman (dan Perbatasan) d imana Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan pejabat in t i satuan ker ja tersebut d i tunjuk dan d iangkat o leh Menter i PU. Penyelenggaraan PPIP 2011 d i t ingkat provins i d i laksanakan o leh Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan PPIP (PPK PPIP). PPK PPIP t ingkat provins i ber tugas mengelo la anggaran PPIP 2011 d i t ingkat provins i yang te lah d i tetapkan dalam Daftar Is ian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Tugas dan fungsi PPK PIP Tingkat Provins i mengacu pada Peraturan Menter i Peker jaan Umum No. 02/PRT/M/2008, Tanggal 11 Februar i 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Departemen Peker jaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemer intah dan Di laksanakan Sendir i dan Pedoman Pelaksanaan in i , SK Menter i PU dan Pedoman Pelaksanaan in i .

PPK PPIP Satuan Ker ja T ingkat Provins i juga antara la in ber tugas untuk:

1. Mendukung Tim Pelaksana Provins i dalam menyelenggarakan program;

2. Merekrut Fasi l i ta tor Masyarakat ;

3. Melakukan pencairan dan pengelo laan dana;

4. Membuat laporan dengan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) ;

5. Melakukan koordinasi dengan Tim Pelaksana yang berada d i pusat , prov ins i , maupun kabupaten;

6. Melaporkan hasi l pengendal ian pelaksanaan kepada Tim Pelaksana Provins i dan Tim Pelaksana Pusat .

3.4.KELEMBAGAAN TINGKAT KABUPATEN

Pemerintah Kabupaten

Pemer intah Kabupaten dalam hal in i Bupat i , sebagai penanggung jawab pelaksanaan program di kabupaten. Tugas dar i pemer intah kabupaten adalah mengkoordinasikan penyelenggaraan program PPIP d i wi layah ker janya.

Tugas Pemer intah Kabupaten mel iput i :

1 . Mengkoordinasikan penyelenggaraan PPIP di wi layah ker janya;

2. Membina dan mengendal ikan penyelenggaraan PPIP di wi layah

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 20

Page 7: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

ker janya;

3. Menunjuk dan mengajukan pejabat satuan ker ja kepada Menter i PU;

4. Menyiapkan BOP pelaksanaan program.

Tim Koordinasi /TKPKD Kabupaten

Koordinasi antar instansi /antar sektor d i t ingkat kabupaten d i lakukan o leh Tim Koordinasi PNPM Mandir i Kabupaten yang d ibentuk d i bawah koordinasi TKPKD Kabupaten mela lu i Surat Keputusan Ketua TKPKD Kabupaten yang anggotanya terd i r i dar i pejabat instansi terkai t d i daerah.

Tugas Tim Koordinasi PNPM Mandir i Kabupaten, adalah sebagai ber ikut :

1. Mengkoordinasikan substansi pedoman teknis operasional program-program PNPM Mandir i d i kabupaten;

2. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran dan bantuan teknis berbagai kegiatan program sektor ;

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandir i d i kabupaten;

4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PNPM Mandir i kabupaten;

5. Mensinergikan kegiatan pusat dan daerah;

6. Memantau dan membantu penyelesaian berbagai permasalahan yang t imbul d i dalam pelaksanaan kegiatan ser ta mengambi l t indakan/sanksi yang d iper lukan;

7. Melaporkan perkembangan kegiatan, hasi l audi t , dan evaluasi kepada bupat i ;

8 . Memast ikan bahwa proses kegiatan sesuai dengan pedoman PNPM Mandir i .

T im Pelaksana Kabupaten (TPK)

Tim Pelaksana Kabupaten (TPK) terd i r i dar i Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kabupaten sebagai ketua, dengan anggota-anggota terd i r i dar i unsur Dinas PU Kabupaten dan aparat kecamatan.

1. Mengkoordinasikan penyelenggaraan program di t ingkat TKPKD;

2. Member i arahan dalam pelaksanaan dan pengendal ian program di wi layah ker janya;

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 21

Tugas dari pemerintah kabupaten

Page 8: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

3. Memantau dan melakukan evaluasi pelaksanaan program di t ingkat kabupaten;

4. Mengadakan per temuan dengan satker kabupaten dan aparat desa sekurang kurangnya dua kal i dalam setahun;

5. Menyusun Laporan Pelaksanaan PPIP di wi layahnya dan melaporkannya kepada Tim Pelaksana Provins i .

Satuan Ker ja Tingkat Kabupaten (Satker) /PPK PIP Kabupaten

Kegiatan PPIP di t ingkat kabupaten berada pada Satuan Ker ja Pembangunan Inf rastruktur Permukiman Kabupaten d imana Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan pejabat in t i satuan ker ja tersebut d i tunjuk dan d iangkat o leh Menter i PU. Penyelenggaraan PPIP di t ingkat kabupaten d i laksanakan o leh Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Inf rastruktur Perdesaan (PPK PIP). PPK PIP t ingkat kabupaten ber tugas mengelo la anggaran PPIP di t ingkat kabupaten yang te lah d i tetapkan dalam Daftar Is ian Proyek (DIPA). Tugas dan Fungsi PPK PIP Tingkat Kabupaten mengacu pada Peraturan Menter i Peker jaan Umum No.02/PRT/M/2008, Tanggal 11 Februar i 2008 tentang Pedoman Pelaksana Kegiatan Departemen Peker jaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemer intah dan Di laksanakan Sendir i , SK Menter i PU, dan Pedoman Pelaksanaan in i .

Satuan Ker ja T ingkat Kabupaten ber tugas untuk:

1. Mendukung Tim Pelaksana Kabupaten dalam menyelenggarakan program di t ingkat Kabupaten;

2. Melakukan pencairan dan pengelo laan dana BLM;

3. Melaporkan hasi l pengendal ian pelaksanaan kepada Tim Pelaksana Kabupaten;

4. Membuat laporan dengan SAI dan E-Moni tor ing;

5. Memer iksa dokumen pendukung pembentukan OMS dan KD;

6. Melakukan koordinasi dengan Tim Ahl i Manajemen Kabupaten (TAMK);

7. Membantu TAMK dalam penyelesaian masalah yang muncul d i wi layahnya;

8. Member i arahan kepada OMS.

3.5.PEMERINTAH KECAMATAN

Pemerintah kecamatan dalam hal in i adalah perangkat daerah

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 22

Kuasa Pengguna Anggaran tingkat kabupaten adalah Satker Tingkat Kabupaten/PPK PIP Kabupaten

Page 9: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

kabupaten sebagai pelaksana teknis kewi layahan yang d ip impin o leh camat dengan tugas umum mel iput i :

1 . Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat ;

2. Mengkoordinasikan penerapan pedoman dan peraturan la innya;

3. Mengkoordinasikan pemel iharaan inf rastruktur ;

4. Melakukan pembinaan kepada pemer intahan desa.

3.6.PEMERINTAH DESA

Pemerintah desa dalam hal in i adalah pemer intah desa dan Badan Permusyawaratan Desa sebagai penyelenggara urusan pemer intahan desa sesuai dengan peraturan yang d i tetapkan. Pemer intah desa terd i r i dar i kepala desa dan perangkat desa mempunyai tugas untuk menyelenggarakan urusan pemer intahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Sedangkan BPD mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemer intahan desa ser ta menampung dan menyalurkan aspiras i masyarakat .

Dalam penyelenggaraan PPIP tugas perangkat desa adalah sebagai ber ikut :

1. Mengkoordinasikan penyelenggaraan PPIP di wi layah ker janya;

2. Menyelenggarakan Musyawarah Desa Pers iapan (sosia l isasi dan pembentukan OMS, KD) dan memfasi l i tas i musyawarah desa selanjutnya;

3. Menjamin dan memfasi l i tas i keter l ibatan perempuan/minor i tas dan kaum misk in dalam set iap tahapan kegiatan;

4. Memantau penerapan pr ins ip-pr ins ip PPIP;

5. Membantu terbentuknya OMS, KPP dan KD mela lu i forum musyawarah t ingkat desa;

6. Membantu kelancaran proses penyusunan UPD dan RKM;

7. Mengetahui dan menyetu ju i hasi l perencanaan dan hasi l pelaksanaan kegiatan;

8. Melaksanakan pengendal ian pelaksanaan kegiatan PPIP;

9. Menjamin dan memfasi l i tas i t ransparansi pelaksanaan kegiatan;

10. Menyiapkan POSKO OMS yang d igunakan sebagai sekretar iat program di desa;

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 23

Page 10: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

11. Menandatangani Surat Pernyataan Penyelesaian Kegiatan (SP2K) yang d ibuat o leh Ketua OMS;

12. Memfasi l i tas i KPP untuk pengawasan pelaksanaan kegiatan dan pengelo laan hasi l in f rastruktur terbangun;

13. Mener ima inf rastruktur terbangun dar i pemer intah kabupaten dan meneruskan pengelo laannya kepada masyarakat mela lu i membina pelestar ian hasi l kegiatan dalam tahap pasca pelaksanaan;

14. Mendukung implementasi UPD mela lu i s inkronisasi program dan channel ing ke stakeholders la innya;

15. Membina OMS yang sudah terbentuk agar dapat ber fungsi secara berkelanjutan dalam proses perencanaan par t is ipat i f ;

16. Membentuk KPP dalam pelaksanaan O & P;

17. Menandatangani ser ta mentaat i Pakta Integr i tas bersama waki l masyarakat d iketahui o leh Satker /PPK PIP t ingkat kabupaten.

Sedangkan BPD mempunyai tugas sebagai ber ikut :

1. Mendorong par t is ipasi masyarakat ;

2. Membantu penanganan pengaduan;

3. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan dan pemantauan terhadap k iner ja perangkat desa.

3.7.MASYARAKAT

Masyarakat desa sasaran merupakan pemi l ik PPIP sehingga masyarakat harus dapat member ikan dukungan dan berperan akt i f se lama penyelenggaraan program. Masyarakat merupakan pelaksana utama dalam pelaksanaan program di t ingkat desa, sehingga keberhasi lan program in i akan sangat tergantung pada peran akt i f masyarakat tersebut baik dalam proses penyiapan masyarakat , sosia l iasasi , perencanaan, pelaksanaan dan pemel iharaannya.

Pengelo laan PPIP di t ingkat desa d i laksanakan o leh OMS, KPP, dan KD yang d ip i l ih dan d ibentuk o leh masyarakat dalam musyawarah desa. Organisasi in i melaksanakan kegiatan pembangunan inf rastruktur perdesaan mengacu pada pedoman yang sudah d i tetapkan dengan didampingi dan d ib imbing o leh fas i l i ta tor . Organisasi in i harus menyebar luaskan hasi l pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat luas mela lu i papan-papan informasi .

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 24

Masyar

merupa

pelaksa

utama dalam

pelaksa

progra

tingkat

Page 11: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

OMS, KPP dan KD yang sudah d ibentuk dalam PPIP in i d iharapkan dapat ber fungsi secara berkelanjutan. Organisasi in i d iharapkan dapat membantu dalam pengembangan pembangunan di desanya atau mengimplementasikan PJM yang sudah ada mela lu i berbagai program pembangunan la innya baik yang d i b iayai o leh pemer intah pusat , Provins i , kabupaten atau masyarakat desa sendir i .

Organisasi Masyarakat Setempat (OMS)

OMS di tetapkan dalam Musyawarah Desa I . Disyaratkan t iap desa d ibentuk 1 (satu) OMS atau dapat memanfaatkan organisasi yang sudah ada yang keanggotaannya d isetu ju i mela lu i Musyawarah Desa I , kemudian d isahkan o leh Kepala Desa. Apabi la desa pernah melaksanakan program PPIP dan keanggotaan OMSnya berk iner ja baik, d isarankan agar masyarakat memakai keanggotaan yang sudah ada. Susunan OMS terd i r i dar i Ketua, Bendahara, Sekretar is , Tenaga Teknis, dan anggota. Keanggotaan OMS harus mengikutser takan kaum perempuan minimal 40 persen.

OMS dip i l ih o leh masyarakat mela lu i pemi l ihan, apabi la pemi l ihan t idak mencapai konsensus maka d i lakukan kesepakatan saat Musdes I .

OMS antara la in ber tugas untuk:

1. Menandatangani dan mentaat i pakta in tegr i tas yang d isepakat i bersama kepala desa dan waki l masyarakat ;

2. Mengident i f ikas i permasalahan inf rastruktur dan perekonomian d i t ingkat desa;

3. Menyelenggarakan musyawarah desa dan rembug warga;

4. Membantu dan memfasi l i tas i keter l ibatan kaum perempuan, masyarakat misk in dan kaum minor i tas dalam set iap tahapan kegiatan;

5. Menyusun UPD dan RKM;

6. Mengajukan RKM kepada Tim Pelaksana Kabupaten untuk d iver i f ikas i ;

7. Menyusun perencanaan teknis dan RAB;

8. Memfasi l i tas i pembentukan KPP;

9. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan RKM;

10. Membuka rekening bantuan dana sosia l ( rekening harus dengan dual account , antara Ketua dan Bendahara OMS);

11. Menjamin dan memfasi l i tas i t ransparansi kegiatan;

12. Menandatangani kontrak ker ja (o leh ketua OMS) dengan Pejabat PK (Pembuat Komitmen) PPIP dengan melampirkan:

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 25

Page 12: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

ber i ta acara dan daf tar hadir tahap Musdes Pers iapan dan tahap Musdes Perencanaan;

13. Melakukan pengajuan pencairan kepada Satker /PPK dengan lampiran Laporan Pelaksanaan Kegiatan, Buku Kas t ingkat desa yang d i lengkapi nota/bukt i pengeluaran dan foto kopi buku rekening bank OMS;

14. Membuat Laporan Buku Kas t ingkat desa dan mengumpulkan bukt i -bukt i pengeluaran;

15. Menyusun laporan pencairan dana dan pengelo laan dana;

16. Memoni tor pelaksanaan kegiatan f is ik har ian;

17. Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan sesuai dengan format pedoman;

18. Menyelenggarakan rembug-rembug warga untuk membahas kemajuan dan permasalahan pelaksanaan kegiatan minimal seminggu sekal i ;

19. Menyebar luaskan laporan kemajuan kegiatan mela lu i media komunikasi yang ada d i t ingkat desa, papan informasi , dan media la innya yang dapat d iakses o leh semua pihak minimal seminggu sekal i ;

20. Menyusun laporan akhir /per tanggungjawaban kegiatan pelaksanaan yang d ibahas dalam Musdes IV;

21. Menyelenggarakan musyawarah desa IV;

22. Menyampaikan laporan akhir hasi l Mudes IV kepada Satker Kabupaten;

23. Menyimpan seluruh dokumen perencanaan dan pelaksanaan secara baik untuk kepent ingan audi t .

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 26

Page 13: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

Gambar 3-2 Struktur Organisasi OMS

OMS akan membentuk Tim Pers iapan, T im Pengadaan dan Tim Pelaksanaan.

1. Tim Persiapan

Tim Pers iapan d ibentuk o leh OMS dan ber tangung jawab langsung kepada OMS. Sela in ber is ikan anggota OMS, juga ber is ikan re lawan desa dan d iusahakan set iap RT terwaki lkan. T im Pers iapan ber tugas untuk melaksanakan Survey Kampung Sendir i ya i tu:

1. Menyiapkan pemetaan swadaya:

2. Membentuk Tim Int i Pemetaan Swadaya;

3. Mengikut i proses b imbingan Pemetaan Swadaya o leh FM;

4. Mengkaj i data sekunder masyarakat desa dan l ingkungan tempat t inggal masyarakat desa, yang menyangkut topograf i , ta taguna lahan, mata pencahar ian, dan la in- la in;

5. Menyusun rancangan kaj ian Pemetaan Swadaya sebagai acuan untuk beker ja d i lapangan;

6. Melaksanakan Pemetaan Swadaya;

7. Melaksanakan Sosia l isasi Pemetaan Swadaya;

8. Mengadakan per temuan dengan warga;

9. Mengumpulkan Informasi Lapangan;

10. Mendokumentasikan Hasi l Kaj ian;

11. Melaksanakan lokakarya desa untuk mengorganisasikan data dan Merumuskan Masalah Desa;

12. Mendokumentasikan hasi l -hasi l pengorganisasian dan perumusan masalah untuk d i pakai sebagai dasar penyusunan Usulan Pr ior i tas Desa (UPD).

2. Tim Pelaksana

Terdi r i dar i t iga sampai l ima orang anggota OMS yang memi l ik i keahl ian teknis atau mempunyai kemampuan terhadap hal teknik dan pengalaman ser ta waktu untuk melaksanakan pembangunan f is ik . T im pelaksanaan dibentuk o leh OMS dan ber tanggung jawab untuk memast ikan bahwa penyelenggaraan d i laksanakan secara ef is ien.

Tugasnya mel iput i :

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 27

Page 14: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

1. Memast ikan bahwa kegiatan sehar i -har i yang d i rencanakan d i laksanakan sesuai dengan desain teknis dan RAB;

2. Memfasi l i tas i penyediaan data dan dokumen pendukung yang berkai tan dalam pelaporan pelaksanaan kegiatan f is ik dan keuangan;

3. Memast ikan bahwa pembangunan inf rastruktur sesuai dengan pedoman teknis yang ada (standar mutu) .

3. Tim Pengadaan Barang dan Jasa

Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan inf rastruktur perdesaan, maka OMS membentuk Tim Pengadaan Barang yang mempunyai tu juan khusus dalam pengadaan mater ia l maupun untuk penyewaan alat berat . T im Pengadaan dibentuk mela lu i Musyawarah Desa I I I .

T im Pengadaan ber tugas dan ber tanggung jawab langsung kepada OMS. Susunan t im adalah Ketua, Sekretar is , Bendahara, dan Anggota (2 orang).

Kelompok Pemanfaat dan Pemel ihara (KPP)

KPP adalah organisasi warga masyarakat yang dapat terd i r i dar i unsur pemer intahan desa (sela in Kepala Desa), perwaki lan masyarakat desa yang berkepent ingan selaku pengguna/pemanfaat in f rastruktur , dan perwaki lan masyarakat setempat.

KPP dibentuk dalam Musyawarah Desa I I I yang pembentukannya d i fas i l i tas i o leh Fasi l i ta tor Masyarakat , d isahkan o leh Kepala Desa dan d iketahui o leh Tim Pelaksana Kabupaten.

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 28

Page 15: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

Gambar 3.3 Struktur Organisasi KPP

Tugas-tugas KPP adalah sebagai ber ikut :

1. Memantau dan mengawasi pelaksanaan kegiatan;

2. Melaksanakan rencana Operasional dan Pemel iharaan yang mencakup mekanisme pelaksanaan operasional dan pemel iharaan ser ta pendanaanya yang d i tetapkan dalam Musdes I I I

3 . Menyusun rencana ker ja dan mekanisme operasional dan pemel iharaan inf rastruktur secara lebih deta i l .

4 . Mengumpulkan dan mengelo la dana untuk Operasional dan Pemel iharaan (O&P) yang d iperoleh dar i iuran warga, kas desa, bantuan APBD dan p ihak-pihak la innya.

5. Membuka dan memel ihara rekening bank untuk Dana O&P ( terp isah dar i rekening OMS). Rekening in i d i tandatangani o leh Ketua KPP dan Bendahara ( rekening bersama). Jumlah dana O & P d i tetapkan dalam Musdes I I I .

Jumlah dana yang d ipersyaratkan dalam proses pencairan dana BLM adalah sebagai ber ikut :

a. Simpanan Pertama: min imal 25% dar i rencana pembiayaan operasi dan pemel iharaan per tahun yang besarannya d i tetapkan dalam Musdes I I I ;

b . Simpanan Kedua: min imal 50% dar i rencana pembiayaan operasi dan pemel iharaan per tahun;

c. Simpanan Ket iga: 25% dar i rencana pembiayaan operasi dan pemel iharaan per tahun.

6. Melaporkan kegiatan pemanfaatan dan pemel iharaan ser ta pener imaan dan penggunaan dana KPP kepada masyarakat dan pemer intah desa.

Kader Desa

Di masing-masing desa sasaran akan d ip i l ih dan d i tetapkan 1 (satu) orang Kader Desa yang akan mengkoordinasikan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan d i t ingkat desa.

Kader desa adalah warga setempat yang d in i la i mampu mendorong par t is ipasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan PPIPsesuai dengan kr i ter ia dan pr ins ip-pr ins ip yang d i tetapkan. Pemi l ihan KD di lakukan saat Musdes I .

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 29

Page 16: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

Syarat-syarat kader desa antara la in:

1. Dikenal o leh seluruh lapisan masyarakat ;

2. Mempunyai c i t ra yang baik d imata masyarakat ;

3. Menjadi panutan masyarakat ;

4. Tugas dan fungsi Kader desa antara la in:

5. Sebagai mediator dan mot i fator bagi masyarakat untuk berpar t is ipasi dalam penyelenggaraan PPIP agar sesuai dengan pedoman;

6. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan dan melakukan t indak turun tangan untuk penyelesaian permasalahan yang t imbul ;

7. Mendampingi , mendorong masyarakat saat FM sudah t idak berada d i tempat sete lah terselesainya program.

3.8.KONSULTAN MANAJEMEN

Penyelenggaan PPIP didukung o leh konsul tan yang member ikan pendampingan manajemen, teknis dan pemberdayaan yang d i tempatkan d i t ingkat Pusat , Provins i , Kabupaten dan Desa. Konsul tan Manajemen PPIP terd i r i dar i Konsul tan Manajemen Pusat (KMP) , Tenaga Ahl i Manajemen Provins i (TAMPR) , dan Konsul tan Manajemen Kabupaten (KMK) .

Konsul tan Manajemen Pusat (KMP) ber tugas untuk member ikan pendampingan manajemen dan dukungan teknis kepada Tim Pelaksana Pusat dalam penyelenggaraan program di t ingkat pusat .

KMP terd i r i dar i beberapa tenaga ahl i yang ber tugas untuk mendukung pelaksanaan program yang mel iput i ruang l ingkup pengembangan kapasi tas, pemberdayaan masyarakat , manajemen, aspek teknis dan moni tor ing ser ta evaluasi program.

Konsul tan Manajemen Kabupaten (KMK) adalah konsul tan pendamping d i t ingkat wi layah yang terd i r i dar i : i ) Team Leader; dan i i ) Tenaga Ahl i d i t ingkat Kabupaten (TAMK).

Tenaga Ahl i Manajemen Provinsi (TAMPr)

Pada tahap pers iapan, TAMPr berkewaj iban menyiapkan pelaksanaan sosia l isasi , d iseminasi dan pelat ihan dengan narasumber dar i TPP, KMP. TAMPr akan melakukan pendampingan dalam penyelenggaraan sosia l isasi d i t ingkat Kabupaten.

Pada tahap pelaksanaan, TAMPr ber tanggung jawab untuk

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 30

Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan PPIP d idukung oleh konsultan yang memberi pendampingan teknis dan pemberdayaan

Page 17: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

melakukan pendampingan, superv is i dan monitor ing , ser ta pengendal ian pengelo laan keuangan di t ingkat desa.

TAMPr ber tanggung jawab member ikan dukungan teknis dan manajemen dalam penyelenggaraan program pada t ingkat Provins i . Secara r inc i tugas dan tanggung jawab TAMPr adalah:

1. Menyusun rencana ker ja pelaksanaan program di t ingkat provins i dengan mengacu pada rencana ker ja pelaksanaan program nasional ;

2. Membantu TPPr dan t im pengarah provins i dalam mensosia l isasikan PPIP kepada stakeholder d i prov ins i dan kabupaten;

3. Membantu Satker Provins i dan Tim Pelaksana Provins i dalam pengelo laan manajemen proyek mencakup progres f is ik dan keuangan, ser ta penyaluran dana;

4. Membantu TAMK dalam penyelenggaraan sosia l isasi dan pemberdayaan d i t ingkat Kabupaten;

5. Membimbing TAMK agar memahami prosedur dalam aspek per l indungan sosia l , l ingkungan, Qual i ty Assurance , gender , par t is ipasi masyarakat dan penyebar luasan program ser ta pengendal ian;

6. Melakukan pemantauan untuk menjaga agar prosedur dalam aspek per l indungan sosia l , l ingkungan, Qual i ty Assurance , gender , par t is ipasi masyarakat dan penyebar luasan program ser ta pengendal ian dapat ber ja lan dengan baik sesuai dengan ketentuan;

7. Melakukan pengendal ian terhadap k iner ja TAMK dalam melaksanakan tugas dan kewaj ibannya;

8. Membantu dalam pengelo laan pengaduan dengan member ikan saran penanganan pengaduan ser ta melakukan t indak lanjut dan melaporkan hasi lnya kepada Tim Pelaksana Provins i ;

9. Melakukan koordinasi dengan melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Tim Pelaksana Provins i dan KMP;

10. Memfasi l i tas i dan menyiapkan bahan rapat koordinasi rut in yang d iselenggarakan set iap bulan o leh Tim Pelaksana Provins i d i t ingkat provins i dan menyampaikan notu len hasi l rapat kepada Tim Pelaksana Pusat ;

11. Melakukan konsol idasi laporan dalam database antara la in : (1) , Basel ine data, (2) keter l ibatan kaum perempuan, (3) Peran ser ta masyarakat misk in, (4) . In f rastruktur terbangun, (5) . Swadaya masyarakat , (6) tenaga Ker ja, (7) . T i t ik koordinat lokasi in f rastruktur . (8) .pengumpulan SP2D dan SPM, (9) .d l l ;

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 31

Page 18: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

12. Melakukan evaluasi pelaksanaan program PPIP di t ingkat provins i dengan melakukan konsol idasi hasi l evaluasi d i t ingkat kabupaten o leh TAMK;

13. Melakukan dokumentasi pada set iap tahapan pelaksanaan (sosia l isasi , pers iapan, perencanaan, pelaksanaan f is ik dan pemel iharaan);

14. Menyusun laporan rencana kegiatan, laporan bulanan, laporan inter im dan laporan akhir sesuai dengan ketentuan dalam kontrak ser ta melaporkannya kepada Tim Pelaksana Provins i dan Tim Pelaksana Pusat mela lu i Satker Pusat .

15. Menyusun LMP (Laporan Manajemen Provins i ) berdasarkan konsol idasi laporan LMK (Laporan Manajemen Kabupaten) untuk d isampaikan kepada Tim Pelaksana Provins i ;

Konsul tan Manajemen Kabupaten (KMK)

Tenaga Ahl i Manajemen Kabupaten (KMK) merupakan konsul tan yang berada d i wi layah kabupaten dan ber tugas mendukung ser ta memfasi l i tas i pelaksanaan pengembangan kapasi tas bagi para pelaksana program di t ingkat kabupaten dan desa.

Konsul tan Manajemen Kabupaten (TAMK) ber tanggung jawab langsung atas mutu pelaksanaan program di t ingkat kabupaten dan melaporkan kepada Tim Pelaksana Kabupaten dan TAMPr.

Secara r inc i tugas dan tanggung jawab KMK adalah:

1. Menyusun rencana ker ja pelaksanaan program di t ingkat kabupaten dengan mengacu pada rencana ker ja pelaksanaan program t ingkat provins i dan nasional ;

2. Membantu Tim Pelaksana Kabupaten dalam mensosia l isasikan program PPIP kepada stakeholder d i t ingkat kabupaten dan desa;

3. Membantu Satker Kabupaten dan Tim Pelaksana Kabupaten dalam pengelo laan manajemen proyek mencakup progres f is ik dan keuangan, ser ta penyaluran dana;

4. Mendampingi FM dalam penyelenggaraan sosia l isasi dan pemberdayaan d i t ingkat kabupaten dan desa;

5. Membimbing FM agar memahami prosedur dalam aspek per l indungan sosia l , l ingkungan, Qual i ty Assurance , gender , par t is ipasi masyarakat dan penyebar luasan program ser ta pengendal ian;

6. Melakukan pemantauan untuk menjaga agar prosedur dalam aspek per l indungan sosia l , l ingkungan, Qual i ty Assurance , gender , par t is ipasi masyarakat dan penyebar luasan program

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 32

Page 19: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

serta pengendal ian dapat ber ja lan dengan baik sesuai dengan ketentuan;

7. Melakukan pengendal ian terhadap k iner ja FM dalam melaksanakan tugas dan kewaj ibannya;

8. Membantu Tim Pelaksana Kabupaten dalam pengelo laan pengaduan dengan member ikan saran penanganan pengaduan ser ta melakukan t indak lanjut dan melaporkan hasi lnya kepada Tim Pelaksana Kabupaten;

9. Melakukan koordinasi dengan Tim Pelaksana Kabupaten dan TAMPr dengan melaporkan pelaksanaan kegiatan secara rut in dan terus menerus;

10. Memfasi l i tas i dan menyiapkan bahan rapat koordinasi rut in yang d iselenggarakan set iap dua mingguan oleh Tim Pelaksana Kabupaten d i t ingkat kabupaten dan menyampaikan notu len hasi l rapat kepada Tim Pelaksana Provins i ;

11. Melakukan konsol idasi laporan FM dalam database antara la in: (1) , Basel ine data, (2) keter l ibatan kaum perempuan, (3) peran ser ta masyarakat misk in, (4) . In f rastruktur terbangun, (5) swadaya masyarakat , (6) tenaga ker ja, (7) . T i t ik koordinat lokasi in f rastruktur . (8) Pengumpulan SP2D dan SPM, (9) d l l ;

12. Melakukan dokumentasi pada set iap tahapan pelaksanaan (sosia l isasi , pers iapan, perencanaan, pelaksanaan f is ik dan pemel iharaan);

13. Menyusun laporan LMK (Laporan Manajemen Kabupaten) untuk d isampaikan kepada Tim Pelaksana Kabupaten dan TAMPr;

14. Member ikan dukungan teknis dalam proses perencanaan kegiatan d i t ingkat desa;

15. Menyetu ju i Perencanaan dan RAB yang d ibuat o leh OMS mela lu i Satker Kabupaten;

16. Melakukan b imbingan teknis dan administ ras i (pelaporan dan keuangan) kepada FM di lapangan;

17. Melakukan superv is i dan monitor ing kedesa-desa sasaran secara rut in ;

18. Melakukan evaluasi pelaksanaan PPIP di t ingkat kabupaten;

19. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Tim Pelaksana Kabupaten, TAMPr;

20. Menyampaikan SP2D ke TAMPr pal ing lambat 10 har i sete lah SP2D di terb i tkan;

21. Memver i f ikas i dokumen perencanaan teknis in f rastruktur desa yang d i rencanakan o leh OMS agar sesuai dengan Petunjuk

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 33

Page 20: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

Teknis yang d i tetapkan;

22. Memfasi l i tas i penyusunan rencana Operasi dan Pemel iharaan;

23. Melakukan ver i f ikas i dokumen pencairan agar sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang sudah d i tetapkan;

24. Membimbing KPP dalam menyusun prosedur pemel iharaan dan rencana ker janya.

3.9.FASILITATOR MASYARAKAT

Fasi l i ta tor masyarakat (FM) merupakan pendamping masyarakat dalam melaksanakan kegiatan PPIP secara langsung d i t ingkat desa. Fasi l i ta tor masyarakat ber tugas member ikan mot ivasi , b imbingan dan pembinaan kepada organisasi masyarakat , KD, dan KPP.

Set iap t im FM terd i r i dar i dua orang yai tu satu orang fas i l i ta tor pemberdayaan, dan satu orang fas i l i ta tor teknis, yang d i tugaskan untuk melakukan pendampingan d i t iga desa sasaran. Dalam melaksanakan tugasnya, FM berkoordinasi dengan TAMK.

Tugas FM secara umum mel iput i :

1 . Berkoordinasi dengan pemer intahan desa, dan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan PPIP;

2. Melakukan sosia l isasi dan menyebar luaskan program kepada seluruh masyarakat d i t ingkat desa;

3. Memot ivasi masyarakat untuk berpar t is ipasi dalam seluruh kegiatan;

4. Melakukan ver i f ikas i terhadap dokumen pencairan dana;

5. Mengident i f ikas i keanggotaan OMS, KPP, KD, dan pada tanggung jawab dan peranannya dalam pemberdayaan masyarakat ;

6. Melaksanakan pelat ihan dan pembinaan untuk OMS, KPP, Kader Desa, para aparat desa dan Kepala Dusun;

7. Secara khusus member ikan pembinaan kepada Kader desa sebagai penggant i FM pada saat program selesai ;

8. Berkoordinasi dengan TAMK, Tim Pelaksana Kabupaten, dan Satker kabupaten, untuk kelancaran kegiatan;

9. Menyampaikan laporan bulanan kepada Satker Provins i yang ber is ikan catatan har ian yang d i lengkapi dengan r isa lah Rapat Dua (2) Mingguan di t ingkat kabupaten yang te lah d i lengkapi dengan tanda tangan PPK Kabupaten, T im Pelaksana

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 34

Page 21: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

Kabupaten dan TAMK.

Tugas - tugas Fasi l i tator pemberdayaan dan teknik mel iput i :

Fasil i tator pemberdayaan

1. Menyusun rencana ker ja pelaksanaan program di t ingkat desa dengan mengacu kepada rencana ker ja pelaksana program di t ingkat kabupaten;

2. Melakukan sosia l isasi dan rembug pers iapan kepada kelompok-kelompok masyarakat , kaum perempuan, masyarakat misk in dan masyarakat la innya secara luas;

3. Member ikan pemahaman terkai t dengan per l indungan sosia l , per l indungan l ingkungan,peran ser ta masyarakat khusunya masyarakat misk in dan kaum perempuan;

4. Melakukan pendampingan musyawarah desa, rembug desa;

5. Member ikan pelat ihan kepada OMS, kader desa, dan KPP terkai t dengan aspek penyiapan masyarakat dan mobi l isas i masyarakat dalam pelaksanaan musyawarah dan rembug-rembug warga;

6. Mendampingi dan memberdayakan masyarakat khususnya OMS/Pokmas/LKD, KD, KPP, re lawan, dan aparat desa untuk melakukan ident i f ikas i permasalahan kemiskinan dan kebutuhan untuk aspek ekonomi, sosia l dan l ingkungan masyarakat ;

7. Mendampingi masyarakat dalam menyusun UPD dan RKM desa;

8. Membimbing dan mendampingi KPP dalam menyusun rencana operasi dan pemel iharaan inf rastruktur terbangun;

9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pada set iap tahapan program sesuai dengan format yang te lah d i tetapkan dan d isampaikan kepada TAMK dan Tim Pelaksana Kabupaten;

10. Menyampaikan laporan bulanan FM ke Tim Pelaksana Kabupaten dan Satuan Ker ja Provins i yang ber is ikan konsol idasi catatan har ian dan evaluasinya ser ta d i lengkapi dengan notu lensi rapat dua (2) mingguan di t ingkat kabupaten yang te lah d i tandatangani o leh Tim Pelaksana Kabupaten;

Fasil i tator teknik :

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 35

Page 22: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

1. Menyusun rencana ker ja pelaksanaan program di t ingkat desa dengan mengacu kepada rencana ker ja pelaksana program di t ingkat kabupaten;

2. Melakukan sosia l isasi dan rembug pers iapan kepada kelompok-kelompok masyarakat , kaum perempuan, masyarakat misk in dan masyarakat la innya secara luas;

3. Member ikan pemahaman terkai t dengan petunjuk teknis in f rastruktur , penyusunan RAB, Penyusunan UPD dan manajemen proyek;

4. Melakukan pendampingan musyawarah desa;

5. Member ikan pelat ihan kepada OMS, kader desa, dan KPP terkai t dengan aspek teknis dan manajemen proyek ser ta pengawasan pelaksanaan;

6. Mendampingi dan memberdayakan masyarakat khususnya OMS/Pokmas/LKD, KD, KPP, re lawan, dan aparat desa untuk melakukan ident i f ikas i permasalahan inf rastruktur ;

7. Mendampingi masyarakat dalam menyusun UPD dan RKM desa;

8. Membimbing dan mendampingi KPP dalam menyusun rencana operasi dan pemel iharaan inf rastruktur terbangun;

9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pada set iap tahapan program sesuai dengan format yang te lah d i tetapkan dan d isampaikan kepada TAMK dan Tim Pelaksana Kabupaten;

10. Menyampaikan laporan bulanan FM ke Tim Pelaksana Kabupaten dan Satuan Ker ja Provins i yang ber is ikan konsol idasi catatan har ian dan evaluasinya ser ta d i lengkapi dengan notu lensi rapat dua (2) mingguan di t ingkat kabupaten yang te lah d i tandatangani o leh Tim Pelaksana Kabupaten;

11. Mendampingi masyarakat khususnya OMS, KPP dan aparat desa untuk melakukan ident i f ikas i permasalahan kemiskinan dan kebutuhan inf rastruktur ;

12. Melakukan pendampingan teknis dalam penyusunan UPD dan RKM;

13. Melakukan ver i f ikas i terhadap usulan UPD dan RKM;

14. Melakukan pendampingan teknis dalam penyusunan Perencanaan teknis dan RAB;

15. Melakukan pendampingan teknis dan pengawasan

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 36

Page 23: BAB 3. Organisasi Dan Pembagian Peran_edit

Program Pembangunan Infrastruktur PerdesaanPedoman Pelaksanaan

kepada OMS dan Kader Desa dalam pelaksanaan pembangunan inf rastruktur ;

16. Melakukan pendampingan teknis terhadap KPP dalam penyusunan mekanisme operasi dan pemel iharaan;

17. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pengelo la kegiatan d i t ingkat desa dalam penyelenggaraan program pada set iap tahapannya;

18. Member ikan masukan dan arahan aspek teknis kepada OMS dalam pengendal ian dan pelaporan pelaksanaan.

Bab 3. Organisasi dan Pembagian Peran Halaman 37