bab 3 objek penelitian 3.1 gambaran umum perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00519-mc...

30
32 BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak terletak di sebelah barat pulau jawa berada di propinsi Banten, sekaligus merupakan pintu gerbang lalu lintas Jawa – Sumatra. Pelabuhan penyeberangan Merak dikelola oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan kantor pusat di Jl. Jend. A Yani Kav. 52 – A Jakarta Pusat. Awal didirikannya PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Merak adalah sebagai penghubung transportasi antara pulau Jawa dan Sumatera yang dilakukan oleh kapal yang masih sangat sederhana dan primitif yang pada saat itu dikenal dengan nama Kapal Tambang. Tujuan didirikannya PT. ASDP adalah untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya dibidang penyelenggaraan usaha jasa angkutan sungai, danau dan angkutan penyeberangan, jasa dermaga, jasa kepelabuhan sungai, danau dan penyeberangan dan jasa angkutan laut serta perdagangan dalam negeri, ekspor, impor dalam bidang alat/peralatan keselamatan kapal/mesin kapal laut/kapal laut/suku cadang kapal laut/minyak pelumas serta jasa perawatan kapal.

Upload: hoangdan

Post on 03-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

32

BAB 3

OBJEK PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Singkat

PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak terletak di sebelah barat

pulau jawa berada di propinsi Banten, sekaligus merupakan pintu gerbang

lalu lintas Jawa – Sumatra. Pelabuhan penyeberangan Merak dikelola oleh

PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan kantor pusat di Jl. Jend. A Yani

Kav. 52 – A Jakarta Pusat.

Awal didirikannya PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang

Merak adalah sebagai penghubung transportasi antara pulau Jawa dan

Sumatera yang dilakukan oleh kapal yang masih sangat sederhana dan

primitif yang pada saat itu dikenal dengan nama Kapal Tambang.

Tujuan didirikannya PT. ASDP adalah untuk melaksanakan dan

menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah dibidang ekonomi dan

pembangunan nasional pada umumnya, khususnya dibidang

penyelenggaraan usaha jasa angkutan sungai, danau dan angkutan

penyeberangan, jasa dermaga, jasa kepelabuhan sungai, danau dan

penyeberangan dan jasa angkutan laut serta perdagangan dalam negeri,

ekspor, impor dalam bidang alat/peralatan keselamatan kapal/mesin kapal

laut/kapal laut/suku cadang kapal laut/minyak pelumas serta jasa perawatan

kapal.

Page 2: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

33

3.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan

Adapun Visi dan Misi yang dimiliki oleh PT. ASDP Indonesia Ferry

(Persero), yaitu :

1. Visi

Menjadi operator jasa penyeberangan dan pelayaran yang tangguh dan

mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders.

2. Misi

a. Meningkatkan daya saing melalui inovasi produk dan pelayanan untuk

dapat menyediakan jasa yang berkualitas dan kompetitif.

b. Mengelola portofolio bisnis dengan pola manajemen modern dan tenaga

profesional untuk memaksimalkan nilai tambah bagi stakeholders secara

seimbang.

c. Memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional melalui penugasan

pemerintah di bidang jasa penyeberangan.

3.1.3 Bidang Usaha

Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan yang mampu

memenangkan persaingan di pasar bebas adalah perusahaan yang dapat

melakukan perubahan secara cepat sesuai dengan perubahan lingkungan yang

terjadi. Usaha yang dikelola PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang

merak terdiri dari usaha angkutan penyeberangan dan usaha pelabuhan.

Page 3: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

34

I. Usaha Angkutan Penyeberangan

yaitu usaha pengelolaan angkutan penyeberangan sebagai

penyedia moda transportasi penyeberangan yang menghubungkan dua

pulau secara point to point.

Kapal milik PT. ASDP Lintas Merak – Bakauheni :

a. Kapal RoRo : JATRA I (Operasi)

JATRA II (Operasi)

b. Kapal Cepat : Sundari I (tidak Operasi)

Sundari II (tidak Operasi)

II. Usaha Pelabuhan Penyeberangan

yaitu usaha pengelolaan pelabuhan penyeberangan sebagai

penyedia fasilitas dan prasarana bagi kapal penyeberangan. Pelabuhan

Merak memiliki 4 Dermaga (3 milik PT. ASDP & 1 KSO dengan PT.

Infinity). Dan didukung oleh 16 perusahaan dengan jumlah kapal

sebanyak 25 buah kapal RoRo dan 13 buah kapal cepat.

3.1.4 Budaya Perusahaan

1. Keterbukaan

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan

dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi mengenai perusahaan.

2. Kebersamaan

Kebersamaan dalam pelaksanaan pekerjaan / tugas-tugas baik

antar bagian maupun antar karyawan dan saling mendukung satu sama

Page 4: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

35

lain yang merupakan suatu team work untuk menghasilkan karya yang

baik guna mencapai tujuan perusahaan.

3. Profesionalisme

Menjadi SDM yang profesional, yaitu SDM yang memahami,

mampu melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap tugas-tugasnya

sesuai dengan bidang / profesinya.

3.1.5 Prinsip - Prinsip Operasional Penyeberangan

Pengelolaan kegiatan usaha jasa penyeberangan PT. ASDP Indonesia

Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut :

1. International Safety Management Code (ISM Code)

adalah Sistem Manajemen Keselamatan dalam pengoperasian kapal

dan pencegahan pencemaran lingkungan. Sistem ini diterapkan untuk

pengoperasian kapal guna memberikan jaminan keselamatan baik kapal

maupun muatannya dan ramah lingkungan.

Dalam implementasinya, ASDP telah memenuhi persyaratan dan

memperoleh sertifikat ; untuk corporate telah mendapat Document of

Compliance (DOC) dan kapal-kapal yang dioperasikan telah mendapat

Safety Management Certificate (SMC).

2. International Standart Organization (ISO) 9001 versi 2000

adalah sistem tata kelola perusahaan yang berorentasi terhadap

mutu produk. Sistem ini diterapkan untuk meningkatkan mutu pelayanan

jasa penyeberangan, dan dalam implementasinya ASDP telah memperoleh

sertifikat International Standart Organization (ISO) untuk Kantor Pusat,

Page 5: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

36

selanjutnya pada tahun 2005 diprogramkan sertifikasi International

Standart Organization (ISO) untuk Pelabuhan Merak, Bakauheni,

Ketapang dan Gilimanuk.

Dalam implementasi ISM Code dan International Standart

Organization (ISO) di ASDP, telah disusun manual book Sistem

Manajemen Mutu dan Keselamatan yang didalamnya berisi prosedur-

prosedur kerja yang secara terus menerus dilakukan pengembangan.

3.1.6 Prinsip – Prinsip Pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan

1. Fixed Route and Fixed Time (melayani rute yang tetap dengan jadwal

waktu sandar dan pelayaran yang tepat)

2. Pass Through (No Waiting Time )

3. Type Kapal Roll on Roll off

4. FiFo : First in First out

5. Pembagian Zone

6. Tidak terjadi crossing antar penumpang dan kendaraan

7. Selalu ada kapal disalah satu dermaga untuk angkutan berjarak pendek

Dengan prinsip dasar tersebut, maka dapat dihindari dampak negatif

adanya antrian yang akan menimbulkan berbagai ekses yang akan menjadi

tanggung jawab PT. ASDP Indonesia Ferry sebagai operator pelabuhan

penyeberangan

Page 6: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

37

3.1.7 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

3.1.7.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur organisasi

Sumber: PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)

Page 7: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

38

3.1.7.2 Uraian Tugas

Kegiatan suatu perusahaan sehari-hari memiliki tingkat

intensitas yang sangat tinggi sehingga diperlukan suatu organisasi yang

baik agar setiap bagian dapat menjalankan fungsinya dan tugasnya

dengan baik sehingga kegiatan dalam perusahaan dapat berjalan secara

teratur dan tepat pada tujuan yang telah direncanakan.

Adapun uraian singkat mengenai pembagian tugas PT. ASDP

Indonesia Ferry Cabang Merak adalah sebagai berikut:

1. Kepala Cabang

Fungsi :

Membantu Direksi dan memimpin Cabang dalam pengelolaan dan

pengembangan kepengusahaan jasa pelabuhan dan penyeberangan

di Cabang.

Tugas Pokok :

Mengorganisir dan mengendalikan kegiatan pengelolaan dan

pengembangan kepengusahaan jasa pelabuhan dan penyeberangan

di Cabang.

Rincian Tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran Cabang.

b. Mengorganisir kegiatan pengelolaan dan pengembangan

kepengusahaan jasa kepelabuhan penyeberangan Cabang.

c. Melakukan pembinaan dan mengarahkan kegiatan-kegiatan di

Cabang dalam rangka peningkatan kinerja.

Page 8: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

39

d. Mengendalikan kegiatan operasional kapal dan pelabuhan,

pembangunan dan atau pemanfaatan lahan pelabuhan.

e. Melakukan koordinasi dengan Divisi/Biro terkait di Kantor Pusat

yang berhubungan dengan kegiatan kepengusahaan jasa

pelabuhan dan penyeberangan.

f. Melakukan pembinaan terhadap SDM di Cabang.

g. Melaksanakan kegiatan pemerintahan di pelabuhan

penyeberangan.

h. Mendelegasikan tugas-tugas yang dapat dilaksanakan oleh

bawahan.

i. Melaporkan pelaksanaan kegiatan ke Kantor Pusat (Direksi)

secara periodik.

2. Manajer Corporate Secretary

Fungsi :

Membantu perusahaan dalam menjaga nama baik perusahaan serta

menjalin hubungan-hubungan dengan publik perusahaan.

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengevaluasi serta

menganalisis kegiatan public relations dalam perusahaan.

Uraian Tugas :

a. Membuat program public relations.

b. Melaksanakan program public relations.

c. Mengawasi dan mengontrol kegiatan public relations.

d. Mengevaluasi kegiatan public relations.

Page 9: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

40

3. Media Relations

Fungsi :

Membantu tugas dari Corporate Secretary dalam melakukan

hubungan dengan media.

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengevaluasi serta

menganalisis kegiatan media relations.

Uraian Tugas :

a. Memantau dan menganalisis pemberitaan di media.

b. Membuat kliping berita.

c. Membuat press release.

d. Merencanakan kegiatan press conference.

e. Membuat media internal.

f. Membuat annual report tentang pemberitaan di media.

g. Mengevaluasi program-program yang telah dilakukan.

4. Customer Care Center

Fungsi :

Membantu Corporate Secretary dalam melakukan hubungan

dengan customer.

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengevaluasi serta

menganalisis kegiatan customer relations.

Uraian Tugas:

a. Menganalisis pengguna jasa.

Page 10: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

41

b. Menganalisis tingkat kepuasan pelanggan.

c. Menerima keluhan pengguna jasa.

d. Menanggapi keluhan dan masukan dari pelanggan.

e. Merencanakan kegiatan pelayanan perusahaan.

f. Mengevaluasi kegiatan pelayanan yang telah dilakukan.

5. Sekertariat Direksi

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas Direksi dalam

pelaksanaan tugas.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan, mengawasi, serta

menganalisis kegiatan yang dilakukan oleh direksi.

Uraian Tugas :

a. Menuliskan agenda kegiatan Direksi.

b. Membantu mengatur rapat Direksi.

c. Menyiapkan ruang rapat Direksi.

6. Manajer Operasi

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas Pemimpin Cabang dalam

pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan operasional pelabuhan

dan kapal, produksi jasa dan pendapatan di Cabang serta pelaporan.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan, mengawasi,

mengevaluasi serta menganalisis kegiatan operasional pelabuhan

Page 11: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

42

dan kapal, produksi jasa dan pendapatan, kegiatan promosi serta

pelaporan.

Rincian Tugas :

a. Pengadaan dan persediaan tiket terpadu ke Kantor Pusat.

b. Pencatatan persediaan dan pengeluaran/pendistribusian tiket

terpadu.

c. Produksi jasa dan pendapatan operasional pelabuhan dan kapal.

d. Pencatatan produksi jasa dan pendapatan operasional pelabuhan

dan kapal.

e. Penyiapan dokumen/surat-surat untuk kegiatan pengurusan ijin

trayek, ijin berlayar dan lalu lintas angkutan penyeberangan,

sertifikat kesempurnaan kapal, peraturan-peraturan

penyeberangan & pelabuhan, pengadaan peta laut serta

kelengkapan dan peralatan navigasi kapal serta fasilitas alur dan

dermaga.

f. Pengaturan lalu lintas keluar/masuk angkutan.

g. Sistem pelayaran penyeberangan & pelabuhan, menampung

keluhan pelanggan.

h. Koordinasi dengan pihak terkait dan atau Nahkoda dalam

melaksanakan ketertiban, keamanan dan pengendalian

operasional pelabuhan dan kapal.

i. Koordinasi dengan manajer di Cabang dan Nahkoda.

j. Penyusunan rencana kerja Cabang di bidang operasi.

k. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada Pemimpin Cabang.

Page 12: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

43

7. Asisten Manajer Operasional Pelabuhan

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas Manajer Operasi dalam

pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan produksi jasa dan

pendapatan serta operasional pelabuhan di Cabang.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan produksi jasa dan pendapatan serta operasional pelabuhan,

pemanfaatan lahan pelabuhan serta pelaporan.

Rincian Tugas :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan ;

a. Pengaturan jadwal operasional kapal.

b. Penagihan hasil produksi jasa angkutan.

c. Klaim kecelakaan kepada perusahaan Asuransi.

d. Keamanan, ketertiban, kebersihan.

e. Penerapan sistem pelayanan pelabuhan.

f. Melaporkan penggunaan tiket terpadu untuk penumpang dan

kendaraaan kepada Bidang Keuangan.

g. Menyetorkan pendapatan kepada Bidang keuangan.

h. Penyusunan rencana kerja di Bidang Operasional Pelabuhan.

i. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada Manajer Operasi.

Page 13: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

44

8. Asisten Manajer Operasional Kapal

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas Manajer Operasi dalam

pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan produksi jasa dan

pendapatan serta operasional kapal di Cabang.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, melaksanakan, merencanakan dan mengevaluasi

kegiatan produksi jasa dan pendapatan serta operasional kapal,

administrasi perkantoran serta pelaporan.

Rincian Tugas :

Mengkoordinir, melaksanakan, merencanakan dan mengevaluasi

kegiatan dalam :

a. Pencatatan data produksi kapal.

b. Penagihan produksi kapal.

c. Pencatatan produksi dan pendapatan operasional kapal.

d. Penerapan sistem pelayanan kapal.

e. Penyusunan rencana kerja di Bidang Operasional Kapal.

f. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada manajer Operasi.

9. Supervisor I, II, dan III

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas Manajer Operasi dalam

kegiatan operasional kapal dan pelabuhan di lapangan serta

pelaporan.

Page 14: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

45

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, melaksanakan, merencanakan dan mengevaluasi

kegiatan operasional kapal dan pelabuhan di lapangan.

Rincian Tugas :

Mengkoordinir, melaksanakan, merencanakan dan mengevaluasi

kegiatan:

a. Kerja shift pada jam yang telah ditentukan.

b. Penjualan tiket kendaraan, penumpang dan barang.

c. Pengaturan jumlah muatan kapal.

d. Pengawasan pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan.

e. Melaporkan situasi dan kondisi lapangan selama bertugas dalam

shift.

f. Rekapitulasi produksi/penjualan tiket (per shift).

g. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada Manajer Operasi baik

secara lisan dan atau tertulis.

10. Asisten Supervisor

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas Supervisor dalam

kegiatan operasional kapal dan pelabuhan di lapangan serta

pelaporan.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan

operasional kapal dan pelabuhan di lapangan.

Page 15: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

46

Rincian Tugas :

a. Melaksankan kerja shift pada jam yang telah ditentukan.

b. Memonitor waktu kedatangan dan keberangkatan kapal pada

Dermaga I, II, III, IV dan V.

c. Memonitor lalu lintas kendaraan keluar/masuk dan bongkar

muat angkutan pada Dermaga I, II, III, IV dan V.

d. Melakukan koordinasi dengan asisten supervisor lainnya dan

petugas operasional dalam satu shift.

e. Melaporkan situasi dan kondisi lapangan selama bertugas

dalam shift.

f. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Supervisor shift baik

secara lisan dan atau tulisan.

11. Manajer Pemeliharaan

Fungsi :

membantu kelancaran pelaksanaan tugas Pemimpin Cabang dalam

hal yang berhubungan dengan pemeliharaan kapal dan pelabuhan

penyeberangan.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan, mengawasi,

mengevaluasi serta menganalisis kegiatan pemeliharaan kapal

beserta perlengkapannya, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas

terminal dan peralatan pelabuhan, administrasi perkantoran serta

pelaporan.

Page 16: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

47

Rincian Tugas :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan, mengawasi,

mengevaluasi serta menganalisis kegiatan ;

a. Pemeliharaan kapal beserta perlengkapannya.

b. Penyediaan suku cadang kapal dan perbaikan peralatan fasilitas

pelabuhan.

c. Pengisian data-data teknis, kartu riwayat pemeliharaan dan

perbaikan.

d. Pengawasan pelaksanaan pemeliharaan kapal dan pelabuhan.

e. Koordinasi dengan mitra kerja/instansi yang berhubungan

dengan pelaksanaan pemeliharaan kapal dan pelabuhan.

f. Memantau pelaksanaan docking kapal.

g. Penyusunan rencana kerja Cabang dibidang Pemeliharaan.

h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada Pemimpin Cabang.

12. Asisten Manajer Pemeliharaan Kapal

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas Manajer Pemeliharaan

dalam pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan pemeliharaan

kapal dan perlengkapannya serta pelaporan.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan pemeliharaan kapal, pengadaan dan petbaikan

perlengkapannya serta pelaporan.

Page 17: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

48

Rincian Tugas :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan ;

a. Pemeliharaan kapal beserta perlengkapannya.

b. Permintaan pengadaan dan perbaikan suku cadang kapal.

c. Pengawasan pelaksaan pemeliharaan kapal.

d. Memantau pelaksanaan docking kapal.

e. Penyusunan rencana kerja di bidang pemeliharaan kapal.

f. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada manajer pemeliharaan.

13. Manajer SDM dan Umum

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas Pemimpin Cabang

dalam pelaksanaan tugas/kegiatan manajemen SDM,

ketatausahaan, perlengkapan, kerumah tanggaan serta pelaporan.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, mengevaluasi, menganalisis,

mengawasi dan melaksanakan kegiatan balas jasa, kedisiplinan,

kesejahteraan, keselamatan kerja, penempatan, kebutuhan serta

data karyawan, sistem administrasi perkantoran, ketertiban dan

kebersihan lingkungan kerja di cabang serta pelaporan.

Rincian Tugas :

Mengkoordinir, merencanakan, mengevaluasi, serta menganalisis

kegiatan:

Page 18: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

49

a. Kebutuhan/penempatan karyawan.

b. Balas jasa, kesejahteraan, keselamatan kerja pegawai.

c. Pendidikan, pelatihan dan pengembangan karyawan.

d. Pencatatan data karyawan.

e. Informasi manajemen SDM.

f. Kedisiplinan karyawan.

g. Penyiapan usulan penghapusan asset cabang.

h. Menghimpun hasil penilaian prestasi karyawan.

i. Keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan kerja.

j. Penyusunan rencana kerja di bidang SDM dan Umum.

k. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada Pemimpin cabang.

14. Asisten SDM dan Umum

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas manajer SDM dan

Umum dalam pelaksanaan tugas/kegiatan manajemen SDM di

cabang.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan balas jasa, kesejahteraan, keselamatan kerja, penempatan,

kebutuhan, data karyawan, sistem informasi manajemen SDM,

kedisiplinan dan perlengkapan kerja karyawan di cabang serta

pelaporan.

Page 19: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

50

Rincian Tugas :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan ;

a. Program kebutuhan/penempatan karyawan.

b. Penyusunan kebutuhan perlengkapan karyawan.

c. Pencatatan data karyawan.

d. Pelaksanaan sistem informasi manajemen SDM.

e. Disiplin karyawan.

f. Penyusunan rencana kerja cabang di bidang SDM.

g. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada Manajer SDM dan

Umum.

15. Asisten Manajer Umum

Fungsi :

Membantu kelancaran pelaksanaan tugas Manajer SDM dan

Umum dalam pelaksanaan tugas ketata usahaan, ketertiban,

perlengkapan serta kerumahtanggaan di cabang serta pelaporan.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan administrasi perkantoran, pengadaan kebutuhan peralatan

kantor, perlengkapan karyawan dan ATK, pemeliharaan dan

perawatan peralatan non operasional/non produksi, sistem

keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan kerja di cabang

serta pelaporan.

Page 20: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

51

Rincian Tugas :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan ;

a. Tata arsip dan retensi arsip.

b. Pemeliharaan dan perawatan gedung, kendaraan dinas serta

peralatan kantor.

c. Pengadaan perlengkapan kantor dan ATK.

d. Inventarisasi asset.

e. Keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan kerja.

f. Penyusunan rencana kerja cabang di Bidang Umum.

g. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada Manajer SDM.

16. Manajer Keuangan

Fungsi :

Membantu pelaksanan tugas Pemimpin Cabang dalam mengelola

kegiatan yang berhubungan dengan keuangan dan akuntansi di

cabang.

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengevaluasi serta

menganalisis kegiatan ketatausahaan keuangan dan akuntansi,

penyelesaian utang-piutang, perpajakan, kewajiban-kewajiban

lainnya, pelaksanaan anggaran, jasa keuangan, pengelolaan

kas/bank, verifikasi serta pelaporan.

Page 21: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

52

Rincian Tugas :

Merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengevaluasi serta

menganalisis kegiatan ;

a. Pengelolaan dan pengawasan kas dan setara kas.

b. Sistem keuangan dan akuntansi.

c. Ketatausahaan keuangan dan akuntansi.

d. Penyelesaian hutang piutang, perpajakan, kewajiban-kewajiban

lainnya.

e. Jasa keuangan cabang.

f. Penyusunan rencana dan realisasi arus kas.

g. Meneliti perhitungan pembayaran pajak.

h. Penerapan sistem penataan dan pengemdalian dokumen

akuntansi di cabang.

i. Pencatatan pendapatan dan produksi.

j. Penerimaan tagihan jasa pelabuhan dan pendapatan tiket

terpadu.

k. Penyelesaian tindak lanjut serta temuan dari internal dan

eksternal auditor.

l. Penyusunan rencana kerja dibidang keuangan dan akuntansi

cabang

m. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada pemimpin cabang.

Page 22: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

53

17. Asisten Manajer Keuangan

Fungsi :

Membantu pelaksanaan tugas Manajer Keuangan dalam

mengelola kegiatan yang berhubungan denga keuangan di cabang.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan ketatausahaan keuangan, penyelesaian hutang piutang,

kewajiban-kewajiban lainnya, pelaksanaan anggaran jasa

keuangan, pengelolaan kas/bank serta pelaporan.

Rincian Tugas :

Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan ;

a. Pengelolaan kas dan setara kas.

b. Pengendalian pengeluaran keuangan.

c. Penyelesaian hutang piutang.

d. Penyusunan anggaran pendapatan dan biaya.

e. Penyusunana rencana dan realisasi arus kas.

f. Penyesuaian dan revisi pelaksanaan anggaran.

g. Pencatatan pendapatan dan produksi.

h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan cabang.

i. Penyusunan rencana kerja di bidang keuangan cabang.

j. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada manajer keuangan.

Page 23: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

54

18. Asisten Manajer Akuntansi

Fungsi :

Membantu pelaksanaan tugas manajer keuangan dalam mengelola

kegiatan berhubungan dengan akuntansi di cabang.

Tugas Pokok :

Mengkoordinir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi

kegiatan pencatatan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan,

perpajakan serta pendapatan.

Rincian Tugas :

Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan :

a. Melakukan verifikasi atas pendapatan yang diterima serta

pembayaran yang akan dilakukan.

b. Penyelesaian perpajakan.

c. Pembuatan nota-nota tagihan, kelengkapan bukti-bukti

pembayaran.

d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang akuntansi cabang.

e. Penyusunan rencana kerja di bidang akuntansi cabang.

f. Pelaporan pelaksanaan kegiatan kepada manajer keuangan.

Page 24: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

55

3.2 Prosedur umum kegiatan media relations

1. Mengadakan rapat tim :

Dalam rapat ini tim membahas topik yang akan diberitakan dalam kegiatan

media relations.

2. Pembagian tugas :

Masing-masing staff diberi tugas sesuai dengan bagiannya. Dalam department

media relations ini terdiri dari 3 orang, 1 Assisten Manager Senior dan 2 orang

staff.

3. Pelaksanaan :

Masing-masing staff melaksanakan tugas sesuai dengan bagiannya.

4. Evaluasi :

Masing-masing staff melaporkan hasil kerjanya kepada atasannya untuk di

evaluasi. Kepala Biro Corporate Secretary memeriksa hasil kerja dari staff nya

jika ada kekurangan maka atasan memberikan instruksi kepada staff tersebut

untuk memperbaikinya dan kemudian melaksanakan kegiatan media relations.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti

kegiatan penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris

dan sistematis. (Sugiyono, 2004:1)

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Menurut Sugiyono (2009:1), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian

yang digunakan peneliti pada kondisi obyek yang alamiah (sebagai lawannya adalah

Page 25: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

56

eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan

data dan dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan

hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian

ini bersifat deskriptif, yang menurut sugiyono (2007:114), Deskriptif adalah data

yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada

gambar. Sehingga dalam skripsi ini penulis hanya memaparkan hasil dari penelitian

yang telah dilakukan.

Dalam penelitian ini data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai

berikut :

1. Data primer

Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian

perorangan, kelompok, dan organisasi. Seperti dari hasil wawancara atau hasil

pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.

a. Wawancara

Menurut Esterberg mendefinisikan wawancara yang dikutip oleh

Sugiyono sebagai berikut :

“a meeting of two persons to eschange information and idea through question

and responses, resulting in communication and joint constructions of meaning

about a particular topic”. (Sugiyono, 2009:72)

Dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa wawancara merupakan

pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab

sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam

penelitian ini wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam yang

menurut Dr. Elvinaro adalah teknik mengumpulkan data lengkap atau

Page 26: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

57

informasi dengan cara bertatap muka langsung dengan informan agar

mendapatkan data lengkap dan mendalam. (2010:178)

Dalam penelitian ini penulis memilih dua informan, yaitu :

1). Christine Hutabarat selaku Kepala Biro Corporate secretary (Public

relations)

2). Mario Sardadi selaku Staff Media Relations

b. Observasi

Menurut Nasution dalam Sugiyono menyatakan bahwa, observasi

adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja

berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh

melalui observasi. (2009:64)

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terus

terang atau tersamar. Definisi observasi terus terang atau tersamar adalah

dalam melakukan pengumpulan data peneliti menyatakan terus terang kepada

sumber data bahwa ia sedang melakukan penelitian. (Sugiyono, 2009:66)

Dalam observasi ini penulis hanya mengamati objek dan subjek penelitian,

tidak turun langsung dalam kegiatan yang dilakukan oleh public relations PT.

ASDP Indonesia Ferry cabang Merak.

2. Data sekunder

Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik

oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk

tabel-tabel atau diagram-diagram. Dalam penelitian ini penulis menggunakan

beberapa data sekunder berupa :

Page 27: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

58

a. Laporan kegiatan media relations PT. ASDP Indonesia Ferry.

b. Company profile PT. ASDP Indonesia Ferry.

c. Website resmi PT ASDP Indonesia Ferry.

d. Sejumlah media cetak, baik surat kabar maupun media internet mengenai PT.

ASDP Indonesia Ferry.

e. Arsip dan dokumen lain yang didapat dari PT. ASDP Indonesia Ferry.

3.3.1 Teknis analisis data

Menurut Nasution yang dikutip oleh Sugiyono (2009:89), analisis data

telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke

lapangan, dan berlangsung terus sampai hasil penulisan hasil penelitian.

Tahapan dalam analisis data yang dilakukan dalam penellitian ini adalah :

1. Analisis domain

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum dan menyeluruh

tentang situasi yang diteliti atau objek penelitian yaitu PT. ASDP Indonesia

Ferry cabang Merak.

2. Analisis taksonomi

Dalam tahapan ini peneliti melakukan observasi terhadap objek penelitian

yaitu PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, untuk menentukan fokus

masalah yang akan diteliti. Setelah melakukan analisis ini, peneliti

memutuskan untuk memfokuskan penelitian pada strategi public relations

PT. ASDP Indonesia Ferry melalui media relations dalam meningkatkan

citra perusahaan.

Page 28: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

59

3. Analisis komponensial

Setelah menentukan fokus masalah yang akan diteliti, tahap selanjutnya

peneliti melakukan kegiatan wawancara dan observasi untuk mengetahui

bagaimana strategi public relations PT. ASDP Indonesia Ferry cabang

Merak melalui media relations yang telah dilakukan, bagaimana kegiatan

tersebut dapat mempengaruhi citra perusahaan, serta untuk mengetahui

hambatan dan upaya apa saja yang digunakan untuk menanggulangi

hambatan dalam kegiatan media relations tersebut.

3.3.2 Validitas Data

Validitas merupakan derajad ketepatan antara data terjadi pada obyek

penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian

data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan

oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek

penelitian.(Sugiyono, 2009:117)

Dalam penelitian ini, penulis melakukan uji validitas data dengan

menggunakan uji kredibilitas terhadap data penelitian dilakukan dengan

triangulasi sumber. Triangulasi sumber ini dilakukan dengan cara mengecek

data yang telah diperoleh melalui sumber.

3.4 Permasalahan yang ada

PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Merak merupakan perusahaan yang

bergerak dibidang jasa transportasi air, sebagai penyedia kapal dan operator

penyeberangan yang menghubungkan antara pulau Jawa dan Sumatera.

Page 29: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

60

Dalam skripsi ini penulis melihat adanya permasalahan mengenai penurunan

citra PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Merak di mata masyarakat. Penurunan citra

ini disebabkan oleh beberapa permasalahan yang baru-baru ini ramai diberitakan,

yaitu mengenai kebakaran kapal yang banyak menelan korban jiwa, serta kurangnya

armada kapal yang menimbulkan antrian panjang truk-truk barang yang ingin

melintas ke pulau Sumatera, hal ini tentunya banyak menimbulkan kerugian

terutama bagi calon penumpang pengendara truk ekspedisi yang harus

mengeluarkan uang lebih banyak untuk biaya makan, dikarenakan mereka harus

menunggu antrian untuk dapat menaiki kapal sampai berhari-hari, akibat dari

kemacetan ini pula banyak menimbulkan kerugian bagi pertumbuhan ekonomi di

wilayah Sumatera yang melambat dikarenakan supply barang-barang kebutuhan

ekonomi bagi masyarakat disana menjadi kurang lancar.

Pemberitaan mengenai permasalahan yang ada di PT. ASDP Indonesia Ferry

cabang Merak ini banyak menjadi headline news di media cetak maupun elektronik.

Pemberitaan yang beredar tentu saja bukan pemberitaan yang positif, sehingga dapat

menyebabkan citra perusahaan jelek dimata masyarakat. Dalam menangani hal

tersebut public relations PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Merak berusaha

menekan pemberitaan negatif di media dengan menggunakan pendekatan media

relations. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam

permasalahan tersebut diatas.

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah

Menurut pandangan penulis, solusi alternatif dari pemecahan masalah ini

adalah Public relations PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Merak harus membuat

Page 30: BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00519-mc 3.pdf · Ferry (Persero) lintas merak – bakauheni sebagai berikut : 1. ... (melayani

61

strategi melalui media relations untuk memperbaiki dan mengembalikan citranya

dimata publik.