bab 3 metode penelitian -...
TRANSCRIPT
19
Bab 3
Metode Penelitian
3.1 Tahapan Penelitian
Untuk menjawab persoalan penelitian seperti yang telah
diuraikan sebelumnya maka pada Gambar 3.1 akan dijelaskan proses
tahapan pada penelitian. Tahapan yang akan dilalui dalam proses
penelitian ini antara lain. Tahap satu yaitu tahap persiapan berisi
tahapan persiapan sebelum dilakukan penelitian. Tahap yang kedua
yaitu tahap pengumpulan data dan kebutuhan dengan cara wawacara
dan studi pustaka yang digunakan untuk proses penelitian dalam
mengolah dan menganalisa data sehingga menghasilkan spesifikasi
sistem. Tahap yang ketiga yaitu tahap pengembangan sistem dengan
cara menyusun desain aplikasi, melakukan instalasi program,
melakukan uji coba program, evaluasi program, dan penerimaan
sistem pada pengguna. Semua tergambar pada Gambar 3.1.
20
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
3.2 Tahap 1 : Persiapan
Tahap persiapan ini diisi dengan menyusun jadwal dan
rencana kegiatan penelitian dengan menentukan objek penelitan
sampai pada proses koordinir dengan pihak perusahaan yang ingin
diteliti. Pada tahap ini juga dilakukan penggalian sumber studi
pustaka mengenai penyewaan dan juga proses penyusunan
instrument penelitian. Keluaran dari persiapan penelitian digunakan
untuk memperoleh gambaran luas akan sebuah solusi yang dapat
dihasilkan dari penelitian ini.
21
`
Hasil yang didapatkan dari proses persiapan ini adalah
susunan jadwal kegiatan beserta instrument penelitain yang telah
dirancang. Selain itu dari hasil penelitian ini juga menggali teori
tentang penyewaan sehingga dari hasil penelitian ini didapatkan
sebuah judul perancangan sistem informasi berbasis web pada rental
Two Rent Salatiga.
Metode yang digunakan dalam tahap persiapan ini adalah
mencari sumber dan literatur studi pustaka mengenai proses
persiapan dalam sebuah penelitian.
3.3 Tahap 2 : Pengumpulan Data dan kebutuhan
pengguna
3.3.1 Jenis data dan penelitian
Hasil dari tahap persiapan yang sebelumnya dilakukan,
berlanjut dalam tahap pengumpulan data dan kebutuhan pengguna.
Waktu dan tempat penelitian, instrument penelitian serta konsep
pada judul yang diangkat dalam penulisan akan menjadi masukan
dalam tahap kedua ini.
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah study kasus yang
artinya melakukan penelitian secara langsung pada objek penelitian
dengan cara mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data,
serta menyimpulkan sehingga kesimpulan diperoleh berdasarkan
objek yang diteliti dan kesimpulan adalah berupa perancangan dan
implementasi program.
Data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
22
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objeknya.
Data ini biasanya belum diolah. Dalam penelitian ini, data
primer yang digunakan adalah hasil wawancara. Contoh proses
peminjaman mobil yang terjadi.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah
jadi dan hasil olahan pihak lain. Data sukender yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teori-teori penunjang yang
didapatkan dari buku maupun internet.
3.3.2 Proses Pengumpulan Data
Proses untuk melengkapi bahan-bahan penelitian dilakukan
data sebagai bahan penelitian. Teknik yang digunakan oleh penulis
dalam pengumpulan data adalah:
1. Observasi
Observasi langsung, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengamati secara langsung mengenai proses pencatatan pemesanan
mobil, proses pembayaran biaya sewa mobil, proses pemaparan
informasi di rental Two Rent, serta proses pencatatan laporan
keuangan bulanan di rental Two Rent Salatiga.
2. Wawancara
Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara tanya jawab langsung dengan pegawai yang terkait didalamnya.
Wawancara dilakukan oleh pak Herman dan pak Wawan selaku
pemilik dan manejer rental mobil. Wawancara yang dilakukan
mengenai proses-proses pencatatan pemesanan mobil, proses
pembayaran biaya sewa mobil, proses pemaparan informasi di Two
23
`
Rent serta proses pencatatan keuangan bulanan yang terjadi pada
Two Rent yang bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang harus
dipenuhi untuk merancang aplikasi yang akan dibangun.
3. Studi literatur
Studi literatur adalah pencarian data dan informasi pada buku-
buku/kepustakaan sebagai bahan referensi yang berhubungan dengan
materi penelitan, seperti definisi penyewaan oleh Anonim (1995),
dan definisi sistem informasi Jogiyanto (2005).
3.3.3 Pendeskripsian Kebutuhan (Requirement Gathering)
Tahapan ini merupakan tahapan yang dilakukan untuk
menganalisa sistem secara lebih detail baik proses, prosedur dan
fungsi sesuai dengan data yang telah dikumpulkan. Penggambaran
proses analisa sistem dilakukan dengan cara membuat
penggambaran sistem dilakukan dengan cara membuat
penggambaran sistem yang telah ada dengan menggunakan Data
Flow Diagram (DFD) dan membuat analisa kebutuhan atau Software
Requerment Specification (SRS).
3.3.4 Tahap Analisis
Sebelum melakukan perancangan suatu sistem yang baru,
harus memahami sistem yang telah ada terlebih dahulu agar dapat
menilai kekuarangan apa saja yang dapat diperbaiki. Di bawah ini
proses bisnis sebelumnya secara keseluruhan Two Rent Salatiga
yaitu :
1. Pelanggan mengecek mobil melalui SMS ataupun menelpon
operator yang bertugas untuk mengetahui mobil yang tersedia.
24
2. Operator memastikan mobil yang dipesan oleh pelanggan
tersedia atau tidak.
3. Pelanggan memesan mobil sesuai dengan kriteria mobil yang
diinginkan dan dicatat dibuku pemesanan mobil oleh operator
yang bertugas sehingga memudahkan operator untuk mengetahui
mobil yang sudah dipesan.
4. Pelanggan datang dan melakukan pembayaran uang muka
sebelum peminjaman untuk memastikan mobil tersebut telah
disewakan kepada pelanggan yang bersangkutan sesuai dengan
waktu penyewaan yang diinginkan oleh pelanggan.
5. Pelanggan meninggalkan identitas berupa Kartu Tanda
Penduduk (KTP) ataupun Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
6. Operator yang bertugas mencatat identitas pelanggan kedalam
buku penyewaan sebagai bukti jaminan dari penyewa sehingga
menudahkan oprator dalam menghubungi penyewa.
7. Operator memberikan kunci dan STNK sekaligus memastikan
bahwa mobil tersebut layak digunakan agar penyewa merasa
nyaman dengan kendaraan yang dipakai.
8. Pelanggan mengembalikan mobil tepat waktu sesuai dengan
ketentuan peminjaman mobil, apabila melewati waktu
pengembalian maka pelanggan akan dikenakan biaya tambahan/
denda per jam.
9. Operator mencatat pengembalian mobil serta uang pelunasan
dari pelanggan menandakan proses penyewaan mobil telah
selesai.
10. Transaksi selesai .
25
`
PELANGGAN OPERATOR
Begin
Sms/tlp cek
mobil
Cek Mobil
N
Y
Mengisi Form
Penyewaan
Melakukan
Konfirmasi
Penyewaan
Melakukan
pembayaran
uang muka
Mencatat
Kartu
Identitas
Menyerahkan
Mobil
Mengembalikan
Mobil
Mengisi form
peminjaman
Melakukan
Pembayaran Uang
Sewa
Mengisi form
pengembalian
End
1
1
Melakukan
Pembayaran
Denda
Mengisi form
pengembalian
End
Gambar 3.2 Proses Bisnis Two Rent Salatiga
3.3.5 System Requirments Specification.
Tahapan ini adalah penentu dari spesifikasi yang dibutuhkan
dari sistem yang akan dirancang. Kebutuhan spesifikasi sistem
yang dibagi menjadi:
26
1. Kebutuhan input
Kebutuhan input merupakan kebutuhan inputan data-data
yang dibutuhkan dalam sistem ini, adapun macam-macam data
inputan yang dibutuhkan antara lain:
Data Pemesanan : yaitu data-data pemesanan mobil yang ada
berupa bagan atau tabel pemesanan mobil di rental Two Rent
Salatiga.
Data Pembayaran : yaitu data-data proses pembayaran yang
terjadi di rental Two Rent Salatiga beserta tabel pembayaran
yang dimiliki rental Two Rent Salatiga.
2. Kebutuhan Proses
Kebutuhan proses sistem pada saat aplikasi berjalan adalah
proses pengalihan : yaitu proses pengalihan dari pencatatan data
rental mobil berupa pencatatan pemesanan mobil, pembayaran
sewa mobil, informasi-informasi pemesananan mobil, serta
laporan rental mobil yang masih bersifat konvensional menjadi
terkomputerisasi.
3. Kebutuhan Output
Kebutuhan output sistem pada saat aplikasi berjalan: yaitu
sebuah aplikasi yang dapat menunjang kelancaran proses
pemesanan/booking mobil, sewa, pembayaran sewa,
maintenance data mobil secara terkomputerisasi.
4. Kebutuhan hak akses pengguna
Administrator mempunyai peran sebagai penyedia layanan
kepada operator dan pelanggan, serta user biasa.
Administrator merupakan level tertinggi dalam sistem ini
dimana administrator mempunyai hak sebagai berikut :
27
`
a. Melakukan login sebagai administrator.
b. Menambah, mengedit serta mengupdate data operator.
c. Maintenance data mobil.
d. Memberikan hak akses menu kepada operator dan
pelanggan serta user biasa.
Operator yang mempunyai peran dalam menyediakan
layanan persewaan kepada pelanggan, mempunyai kebutuhan
sebagai berikut:
a. Melakukan login sebagai operator.
b. Melakukan pencarian mobil yang ada.
c. Melakukan registrasi pelanggan yang mendaftar sebagai
pelanggan.
d. Maintenance data pemesanan mobil.
Pelanggan yaitu user yang sudah terdaftar yang mempunyai
hak akses untuk memesan mobil :
a. Melakukan login sebagai pelanggan.
b. Melakukan pencarian mobil yang ada.
c. Melakukan pemesanan mobil yang ada.
User Biasa yaitu user yang baru mau mendaftarkan diri
sebagai pelanggan :
a. Melakukan pencarian mobil
b. Melakukan registrasi untuk menjadi pelanggan.
28
3.4 Tahap 3 : Pengembangan Sistem Informasi
Penyewaan
Pemanfaatan sistem informasi penyewaan pada Two Rent ini
menggunakan metode prototype. Dengan metode prototype ini
pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses
pembuatan sistem.
Sering terjadi seorang pengguna hanya mendefinisikan
secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara
detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data apa
saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang
memperhatikan kemampuan sistem operasi, dan interface yang
menghubungkan manusia dan komputer. Untuk mengatasi
ketidakserasian kerjasama yang baik diantara keduanya sehingga
pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan
pengguna dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan
pengguna akan mengetahui proses-proses dalam menyelesaikan
sistem yang diinginkan. Jadwal waktu penyelesaian yang telah
ditentukan.
Secara umum tahapan pada model prototype dapat dilihat
pada Gambar 3.3
29
`
Gambar 3.3 Prototype
Tahapan-tahapan metode protype adalah sebagai berikut
1. Pengumpulan kebutuhan user
Tahap ini pengguna dan pengembang sistem bersama-sama
mendefinisikan apa-apa saja yang menjadi kebutuhan sistem.
2. Perancangan
Tahap ini sistem dirancang secara cepat sesuai kebutuhan
pengguna yang telah didefinisikan pada tahap 1 (satu), dan
rancangan ini akan menjadi dasar pembuatan prototype.
3. Evaluasi prototype
Pengguna mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan
untuk memperjelas kebutuhan software. Pada tahap ini prototype
melewati dua kali evaluasi.
3.4.1 Pengembangan Prototype Aplikasi
Pembangunan prototype aplikasi harus sesuai dengan konsep
yang telah ditentukan. Hasil tahap analisa kebutuhan menjadi bahan
yang digunakan dalam tahap desain atau perancangan sistem sebagai
cara untuk mendapatkan pemecahan masalah alternatif yang dapat
30
diusulkan dalam pengembangan sistem. Tahap ini dilakukan
permodelan untuk modul-modul, proses, database dan alur sistem
yang akan dikembangan. Gambaran perancangan sistem informasi
berbasis web pada Two Rent Salatiga, akan digambarkan dengan
metode data flow diagram (DFD).
1. DFD Konteks Diagram.
Gambar 3.4 Diagram Konteks
Pada gambar 3.1 merupakan interpretasi ruang lingkup
dan batasan sistem yang akan dibangun. Konteks diagram juga
merupakan representasi dari proses dan interaksi antara sistem
dengan lingkungan eksternalnya. Dari gambar di atas dapat
dijelaskan interaksi antara sistem dengan lingkungan luarnya sebagai
berikut :
a. Administrator:
Admin dapat melakukan login untuk masuk ke dalam
sistem.
Admin dapat melakukan pencarian mobil yang ada dalam
sistem.
Admin dapat memanajemen data operator.
31
`
Admin dapat melakukan pembagian hak akses baik itu
operator, pelanggaan dan user biasa.
b. Operator :
Operator dapat melakukan login untuk masuk ke dalam
sistem.
Operator dapat melakukan pencarian mobil yang ada di
dalam sistem.
Operator dapat melakukan registrasi pelanggan.
Operator dapat mengakses data mobil.
Operator mempunyai hak untuk mengakses data
peminjam.
Operator merupakan pengguna atau pemakai sistem.
c. Pelanggan :
Pelanggan dapat melakukan login untuk dapat masuk ke
dalam sistem.
Pelanggan dapat melakukan pencarian mobil yang ada.
Pelanggan dapat mengupdate nomor teleponnya
Pelanggan dapat melakukan booking mobil yang
diinginkan.
d. User biasa:
User biasa dapat mengakses sistem untuk melakukan
pencarian mobil.
User biasa dapat registrasi terlebih dahulu sebelum
melakukan pemesanaan mobil.
32
2. DFD Tingkat 1
Pada DFD tingkat 1 terdapat empat proses utama yaitu :
proses login, proses manajemen data operator, proses manajemen
data pelanggan, proses manajemen mobil, proses cari mobil, proses
peminjaman mobil, proses booking, proses pencarian pelanggan
dan proses registrasi pelanggan. Penjelasan dari masing-masing
proses sebagai berikut:
a. Proses login, pengguna sistem hanya dapat melakukan
fungsinya jika sukses melakukan login dengan hak akses
tertentu. Langkah pertama pengguna memasukan username dan
password, data tersebut akan cek ke store_user jika benar maka
pengguna bersangkutan dapat menggunakan sistem sesuai
dengan otoritas yang dimiliki dan jika tidak maka sistem tidak
dapat digunakan.
b. Proses manajemen data operator yaitu operator dapat
melakukan proses tambah data operator, mengubah data
operator dan menghapus data operator dan semuanya tersimpan
dalam store_ operator.
c. Proses manajemen data pelanggan yaitu operator dapat
melakukan proses tambah data pelanggan, mengubah data
pelanggan dan menghapus data pelanggan dan semuanya
tersimpan dalam store_pelanggan.
d. Proses manajemen mobil yaitu operator dapat menlakukan
proses tambah data mobil, mengubah data mobil dan
menghapus data mobil dan semuanya tersimpan dalam
store_mobil.
33
`
e. Proses cari mobil yaitu proses untuk mencari dan menampilkan
daftar mobil dari store_mobil yang dapat dilakukan oleh
operator, pelanggan dan user biasa.
f. Proses peminjaman mobil yaitu proses yang dilakukan oleh
pelanggan yang kemudian diupdate oleh operator dan tersimpan
di store_peminjaman dimana store ini terhubung dengan
store_mobil, store_pelanggan dan store_operator.
g. Proses booking yaitu proses yang dilakukan oleh pelanggan
untuk melakukan pemesanan mobil, yang terhubung dengan
store_pelanggan dan store_mobil dan semua datanya tersimpan
di store_booking.
h. Proses pencarian pelanggan yaitu proses pencarian yang
dilakukan oleh operator untuk melakukan tambah pelanggan,
update pelanggan serta hapus data pelanggan dimana operator
dapat mengaksesnya dalam store_pelanggan dan store_telepon.
i. Proses registrasi pelanggan yaitu proses dimana user biasa
dapat melakukan registrasi untuk menjadi pelanggan dan
kemudian semua datanya disimpan dalam store_pelanggan oleh
operator.
34
Gambar 3.5 DFD Level 1
3. DFD Tingkat 2
DFD Level 2 merupakan pemecahan dari DFD Level 1
menjadi sub-proses agar proses-proses menjadi lebih detail untuk
mempermudah pemahaman tentang sistem yang akan dibangun.
35
`
a. DFD Level 2 Proses 2 (Proses Manajemen Data Operator)
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 2 (Proses Manajemen Data Operator)
Pada Gambar 3.6 di atas menggambarkan hasil dekomposit
dari proses manajemen data operator menjadi 3 (tiga) bagian yaitu :
1. Proses tambah data operator. Proses tambah operator hanya bisa
dilakukan oleh operator yaitu dengan langkah sebagai berikut,
pertama oprator menginputkan data operator baru, kemudian
sistem akan mengecek data tersebut, apabila data tersebut benar
maka data tersebut akan di simpan ke store_operator, kemudian
data baru tersebut dapat diakses untuk ditampilkan kembali
melalui store_operator, tetapi apabila data tersebut salah maka
data tersebut tidak akan disimpan dalam store_operator.
2. Proses update data operator. Proses update data operator hanya
dapat dilakukan oleh operator yaitu dengan langkah sebagai
berikut, operator mengakses data operator pada store_operator,
kemudian data tersebut diupdate, apabila data tersebut benar
36
maka data tersebut akan disimpan kembali ke store_oprator dan
kemudian bisa diakses kembali oleh operator tetapi apabila data
tersebut salah, maka data tersebut tidak akan tersimpan.
3. Proses hapus data operator. Proses hapus data operator hanya
dapat dilakukan oleh operator dengan cara operator memilih data
yang akan dihapus, kemudian data yang dipilih tersebut akan
secara otomatis terhapus dari store_operator, hasil penghapusan
akan ditampilkan dengan cara menampilkan data operator
terbaru pada store_operator untuk memastikan data tersebut
tidak ada dalam store_operator.
b. DFD Level 2 Proses 3 (Proses Manajemen Data Pelanggan)
1.3.1
Tambah
Pelanggan
1.3.2
Update
Pelanggan
1.3.3
Hapus
Pelanggan
Operator
Store_pelanggan
Data_pelanggan
Data_pelanggan
Data_pelanggan
Data_pelanggan
Id_Pelanggan
Data_pelanggan
Id_Pelanggan
Id_pelanggan
Data_pelanggan
Id_pelanggan
Data_pelanggan
Data_pelanggan
Gambar 3.7 DFD Tingkat 2 Proses 3 (Manajemen Data Pelanggan)
Pada Gambar 3.7 di atas menggambarkan hasil dekomposit
dari proses manajemen data pelanggan menjadi 3 (tiga) bagian
yaitu:
1. Proses tambah data pelanggan. Proses tambah data
pelanggan hanya bisa dilakukan oleh operator yaitu dengan
langkah sebagai berikut, pertama oprator menginputkan data
37
`
pelanggan baru, kemudian sistem akan mengecek data
tersebut, apabila data tersebut benar maka data tersebut akan
disimpan ke store_pelanggan, kemudian data baru tersebut
dapat diakses untuk ditampilkan kembali melalui
store_pelanggan, tetapi apabila data tersebut salah maka data
tersebut tidak akan disimpan dalam store_pelanggan.
2. Proses update data pelanggan. Proses update data pelanggan
hanya dapat dilakukan oleh operator yaitu dengan langkah
sebagai berikut, operator mengakses data pelanggam pada
store_pelanggan, kemudian data tersebut diupdate, apabila
data tersebut benar maka data tersebut akan disimpan
kembali ke store_pelanggan dan kemudian bisa diakses
kembali oleh operator tetapi apabila data tersebut salah,
maka data tersebut tidak akan tersimpan.
3. Proses hapus data pelanggan. Proses hapus data pelanggan
hanya dapat dilakukan oleh pelanggan dengan cara operator
memilih data yang akan dihapus, kemudian data yang
dipilih tersebut akan secara otomatis terhapus dari
store_pelanggan, hasil penghapusan akan ditampilkan
dengan cara menampilkan data operator terbaru pada
store_pelanggan untuk memastikan data tersebut tidak ada
dalam store_pelanggan.
3.4.2 Perancangan Database
1. Conceptual Data Model
Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan
secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk
suatu aplikasi sebagaiman terlihat pada Gambar 3.8
38
Gambar 3.8 Conceptual Data Model
2. Phycial Data Model
Sebuah Phycial Data Model (PDM) menggambarkan secara
detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk
suatu aplikasi. PDM merupakan hasil Generate dari CDM. Pada
PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta field-
39
`
field yang terdapat pada setiap tabel sebagaimana terlihat pada
Gambar 3.9
Gambar 3.9 Physical Data Model
3. Stuktur Table
Tabel Operator
Tabel operator berfungsi untuk menyimpan seluruh
data operator yang ada dalam sistem. Hal ini dapat dilihat
pada Tabel 3.1.
FK_SEWA_MOBIL_SEW_MOBIL
FK_SEWA_OPERATOR__OPERATOR
FK_SEWA_PELANGGAN_PELANGGA
FK_TARIF_PW_TARIF_PAKET_WA
FK_TARIF_JENIS_TAR_JENIS
FK_MOBIL_JENIS_JENIS
FK_MOBIL_MEREK_MEREK
FK_PELANGGA_AKSES_PEL_HAK_AKSE
FK_AKSES_ME_AKSES_MEN_HAK_AKSE
FK_AKSES_ME_AKSES_MEN_MENU
FK_OPERATOR_OPERATOR__HAK_AKSE
FK_BOOKING_PELANGGAN_PELANGGAFK_BOOKING_BOOKING_M_MOBIL
Mobil
no_polisi
id_merek
id_jenis
warna
tahun
status
gambar
Kapasitas
denda
varchar(30)
varchar(4)
varchar(4)
varchar(20)
datetime
varchar(30)
varchar(225)
int
money
<pk>
<fk2>
<fk1>
Pelanggan
id_pelanggan
id_akses
nama_pelanggan
tlp_pelanggan
password_pelanggan
varchar(30)
char(2)
varchar(50)
varchar(20)
varchar(20)
<pk>
<fk>
Operator
id_operator
id_akses
nama_operator
no_tlp
password
varchar(30)
char(2)
varchar(50)
varchar(20)
varchar(20)
<pk>
<fk>
jenis
id_jenis
jenis
varchar(4)
varchar(20)
<pk>
Merek
id_merek
merek
varchar(4)
varchar(30)
<pk>
Paket_waktu
id_pw
waktu
varchar(5)
int
<pk>
tarif
id_pw
id_jenis
Harga
varchar(5)
varchar(4)
money
<fk1>
<fk2>
Sewa
id_sewa
id_operator
id_pelanggan
no_polisi
waktu_keluar
waktu_masuk
paket_waktu
DP
bayar
denda
sisa_bayar
status
overtime
int
varchar(30)
varchar(30)
varchar(30)
datetime
datetime
int
money
money
money
money
varchar(30)
int
<pk>
<fk2>
<fk3>
<fk1>
Hak_akses
id_akses
akses
char(2)
varchar(20)
<pk>
Menu
id_men
menu
link
no_urut
char(4)
varchar(50)
varchar(100)
int
<pk>
Booking
id_booking
no_polisi
id_pelanggan
waktu_keluar
waktu_masuk
keterangan
int
varchar(30)
varchar(30)
datetime
datetime
text
<pk>
<fk2>
<fk1>
akses_menu
id_akses
id_men
char(2)
char(4)
<pk,fk1>
<pk,fk2>
40
Tabel 3.1 Tabel Operator
Field Data type Null Extra
Id_operator Varchar(30) Not Primary_key
Id_akses Varchar(2) Not Foreign_key
Nama_operator Varchar(50) Null
No_tlp Varchar(20) Null
Password Narcahr(20) Null
Tabel Pelanggan
Tabel pelanggan berfungsi untuk menyimpan seluruh
data pelanggan yang ada dalam sistem. Hal ini dapat kita
lihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Tabel Pelanggan
Field Data type Null Extra
Id_pelanggan Varchar(30) Not Primary_key
Id_akses Varchar(2) Not Foreign_key
Nama_pelanggan Varchar(50) Null
Tlp_pelanggan Varchar(20) Null
Password_pelanggan Narcahr(20) Null
Tabel Mobil
Tabel mobil berfungsi menyimpan seluruh data
mobil. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Tabel Mobil
Field Data type Null Extra
No_polis Varchar(30) Not Primary_key
Id_merek Varchar(4) Not Foreign_key
Id_jenis Varchar(4) Not Foreign_key
Warna Varchar() Null
Tahun Varcahr(20) Null
Gambar Varchar (225) Null
Kapasitas Int Null
Denda Money Null
41
`
Tabel Sewa
Tabel sewa berfungsi untuk menyimpan seluruh data
persewaan dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel
3.4.
Tabel 3.4 Tabel Sewa
Field Data type Null Extra
Id_sewa Int Not Primary_key
Id_operator Varchar(30) Not Foreign_key
Id_pelanggan Varchar(30) Not Foreign_key
no_polisi Varchar(30) Not Foreign_key
waktu_keluar Datetime Null
Waktu_masuk Datetime Null
Paket_waktu Int Null
DP Money Null
Bayar Money Null
Denda Money Null
Sisa_bayar Money Null
Status Varchar(20) Null
Over_time Int Null
Tabel Booking
Tabel booking berfungsi sebagai penyimpan seluruh
data booking yang ada dalam sistem. Hal ini dapat dilihat
pada Tabel 3.5
Tabel 3.5 Tabel Booking
Field Data type Null Extra
Id_booking Int Not Primary_key
No_polisi Varchar(30) Not Foreign_key
Id_pelanggan Varchar(30) Null Foreign_key
Waktu_keluar Datatime Null
Waktu_masuk Datatime Null
Keterangan Text Null
42
Tabel Merek
Tabel merek berfungsi sebagai penyimpanan seluruh
data merek mobil yang ada dalam sistem. Hal ini dapat
dilihat pada Tabel 3.6
Tabel 3.6 Tabel Merek
Field Data type Null Extra
Id_merek Varchar(4) Not Primary_key
Merek Varchar(30) Not Foreign_key
Tabel Jenis
Tabel jenis berfungsi sebagai penyimpanan semua
jenis-jenis mobil yang ada didalam sistem. Hal ini dapat
dilihat pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Tabel Jenis
Field Data type Null Extra
Id_jenis Varchar(4) Not Primary_key
Jenis Varchar(20) Not Foreign_key
Tabel Tarif
Tabel tarif berfungsi sebagai penyimpanan tarif jenis-
jenis mobil yang ada didalam sistem. Hal ini dapat dilihat
pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Tabel Tarif
Field Data type Null Extra
Id_pw Varchar(5) Not Foreign_key
Id_jenis Varchar(4) Not Foreign_key
Harga Money Null
43
`
Tabel Paket Waktu
Tabel paket waktu berfungsi sebagai penyimpanan
paket waktu peminjaman yang ada di dalam sistem. Hal ini
dapat dilihat pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Tabel Paket Waktu
Field Data type Null Extra
Id_pw Varchar(5) Not Primary_key
Waktu Int Null
Tabel Hak Akses
Tabel hak akses berfungsi sebagai penyimpanan hak
akses yang ada di dalam sistem. Hal ini dapat dilihat pada
Tabel 3.10.
Tabel 3.10 Tabel Hak Akses
Field Data type Null Extra
Id_akses char(2) Not Primary_key
Akses Char (20) Nuli
Tabel Menu
Tabel menu berisi menu-menu yang ada di dalam
sistem. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Tabel Menu
Field Data type Null Extra
Id_menu Char (4) Not Primary_key
Menu Varchar(50) Null
Link Varchar(100) Null
No_urut Int Null
Tabel Akses Menu
Tabel akses menu berisi hak akses terhadap menu.
Hal ini dapat kita lihat pada Tabel 3.12
44
Tabel 3.12 Tabel Akses Menu
Field Data type Null Extra
Id_akses Varchar(2) Not Foreign_key
Id_menu Varchar(4) Not Foreign_key
3.4.3 Desain Antar Muka
1. Form Login
Form login hanya digunakan oleh operator dan pelanggan,
sedangkan user biasa tidak menggunakan form login ini karena
belum terdaftar sebangai pelanggan. Bagi operator dan pelanggan
diharuskan untuk login terlebih dahulu.
Gambar 3.10 Desain Login Sistem Informasi Penyewaan
2. Form Pencarian
Form pencarian digunakan untuk mencari mobil yang akan
disewa, dalam form pencarian mobil terdapat tanggal, pukul
(waktu yang diinginkan), waktu (lama peminjaman) dan tombol
pencarian, ini memudahkan semua user dalam melakukan
LOGIN
Username :
Password :
ogin Batal
45
`
pencarian mobil yang dapat dipinjam atau dibooking sesuai dengan
waktu yang diinginkan user tersebut. Hasil pencarian dari user
akan ditampilkan mobil, warna, kapasitas dan harga dan tombol
booking yang memudahkan user untuk langsung melakukan
booking mobil, jika hasil pencarian sudah sesuai dengan yang
diinginkan user.
Gambar 3.11 Form Pencarian
3. Form Pemesanan
Form pemesanan digunakan untuk memesan mobil. Form
booking sendiri merupakan tindakan lanjutan dari hasil pencarian
mobil, dimana pengguna memilih mobil yang akan dipesan dari hasil
pencarian tersebut. Dalam form pemesanan terdapat item-item
seperti id, nama, no telp, mobil, mobil keluar dam mobil masuk yang
berfungsi sebagai informasi pemesanan dan dilengkapi dengan
tombol pesan jika pelanggan sudah pasti memesan mobil tersebut.
PENCARIAN
Hasil Pencarian :
Mobil : …………………………………… Warna : …………………………………… Kapasitas : …………………………………… Harga : ……………………………………
:
Tanggal Pukul Waktu Car
i
46
Gambar 3.12 Form Pemesanan
4. Daftar Pemesanan (Pelanggan)
Daftar pemesanan pelanggan berisi seluruh daftar pemesanan
yang dilakukan oleh pelanggan tertentu beserta informasi pemesanan
mobil. untuk setiap pelanggan, pemesanan dibatasi maksimal 2(dua)
pemesanan mobil.
Gambar 3.13 Daftar Pemesanan (Pelanggan)
5. Daftar Sewa (Pelanggan)
Daftar sewa pelanggan berisi seluruh daftar sewa pelanggan
tertentu baik mobil yang sedang digunakan maupun mobil yang akan
digunakan.
FORM BOOKING
Id : ……………………. Nama : ……………………. No Tlp : ……………………. Mobil : ……………………. Mobil Keluar : ……………………. Mobil Masuk : …………………….
Booki
ng
DAFTAR BOOKING
No Booking
No Polisi
Waktu Penggunaan
Waktu Pengembalian
Aksi
1 …………. ……………………… …………………… …………..
2 …………. …………………….. …………………… …………..
47
`
Gambar 3.14 Daftar Sewa (Pelanggan)
6. Data Booking (Operator)
Data booking operator berisi seluruh daftar booking yang
dilakukan oleh pelanggan dan masih aktif, booking yang masih aktif
adalah booking yang waktunya masih lebih besar dari 1(satu) hari.
Fasilitas cari memudahkan Operator dalam melakukan pencarian
data booking berdasarkan nama pelanggan.
Gambar 3.15 Data Pemesanan (Operator)
7. Daftar Sewa (Operator)
Daftar sewa berisi seluruh daftar sewa yang masih aktif,
daftar sewa yang masih aktif adalah daftar sewa yang mobilnya
sedang digunakan atau yang belum digunakan, dikategorikan daftar
sewa jika pelanggan telah melakukan minimal pembayaran dimuka.
DAFTAR SEWA
No Sewa No Polisi Waktu Penggunaan
Waktu Pengembalian
1 …………. ……………………… ……………………
2 …………. …………………….. ……………………
DATA BOOKING
No Peminjam Mobil Waktu Keluar Waktu Masuk Lihat
1 ………………. ………………. ………………. ………………. ……………….
2 ………………. ………………. ………………. ………………. ……………….
. ………………. ………………. ………………. ………………. ……………….
. ………………. ………………. ………………. ………………. ……………….
Cari
48
Gambar 3.16 Daftar Sewa (Operator)
8. Form Registrasi Pelanggan
Form registrasi pelanggan adalah fasilitas untuk dapat
melakukan registrasi ke sistem agar pencatatan peminjaman dan
booking menjadi mudah.
Gambar 3.17 Form Registrasi
DATA SEWA
No Peminjam Mobil Waktu Keluar
Waktu Kembali
Lihat
1 ……………….. ……………….. ……………….. ……………….. ………………..
2 ……………….. ……………….. ……………….. ……………….. ………………..
. ………………. ………………. ………………. ………………. ……………….
. ………………. ………………. ………………. ………………. ……………….
Mobil
Masuk
Mobil
Keluar Cari
REGISTRASI
KTP/KTM :
Nama :
No Tlp :
Password :
Konfirmasi Password :
Registr
asi
Bata
l