bab 3 gambaran umum perusahaan 3.1 gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00424-ka bab...

41
50 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum PT. Jatis Solution 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Jatis didirikan pada bulan September 1997, PT. Jatis merupakan perusahaan teknologi informasi utama dan konsultan perangkat lunak. Dinamakan seperti pohon jati yang dikenal di kawasan Asia karena kekuatannya, ketahanannya dan berumur panjang. Perusahaan ini berupaya untuk menjadi salah satu konsultan teknologi yang menyediakan pelayanan terbaik dan penyedia layanan di Asia Pasifik. Jatis bercita-cita untuk menjadi penyedia infrastruktur aplikasi ditempat perusahaan menjalankan bisnis mereka dan terhubung ke konsumen mereka serta berbagai mitra dagang mereka. Moto kami, "We connect businessesmencerminkan proposisi kami untuk membawa media di mana komunitas bisnis bekerja sama melalui kemitraan di mana semua orang sukses. Untuk memastikan biaya investasi serendah mungkin, PT Jatis memperkenalkan skema bisnis yang berulang, yang disebut model

Upload: lamdan

Post on 31-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

 

 

50 

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Gambaran umum PT. Jatis Solution

3.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Jatis didirikan pada bulan September 1997, PT. Jatis

merupakan perusahaan teknologi informasi utama dan konsultan

perangkat lunak. Dinamakan seperti pohon jati yang dikenal di kawasan

Asia karena kekuatannya, ketahanannya dan berumur panjang.

Perusahaan ini berupaya untuk menjadi salah satu konsultan teknologi

yang menyediakan pelayanan terbaik dan penyedia layanan di Asia

Pasifik.

Jatis bercita-cita untuk menjadi penyedia infrastruktur aplikasi

ditempat perusahaan menjalankan bisnis mereka dan terhubung ke

konsumen mereka serta berbagai mitra dagang mereka. Moto kami, "We

connect businesses” mencerminkan proposisi kami untuk membawa

media di mana komunitas bisnis bekerja sama melalui kemitraan di mana

semua orang sukses.

Untuk memastikan biaya investasi serendah mungkin, PT Jatis

memperkenalkan skema bisnis yang berulang, yang disebut model

Page 2: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

51 

 

utilitas, dimana perusahaan dapat menggunakan solusi-solusi kami

melalui pengaturan langganan bukan pembelian lisensi perangkat lunak.

Model utilitas Jatis adalah alternatif yang jauh lebih murah di mana

pembayaran dibutuhkan hanya jika transaksi dilakukan, menghindari

investasi yang tinggi dan biaya overhead yang terkait dengan pendekatan

implementasi TI konvensional.

Visi PT Jatis adalah sebagai pendorong utama di balik

pembentukan dua perusahaan bisnis di bawah naungan Jatis Group, PT.

Informasi Teknologi Indonesia (Jatis Mobile) dan PT. Jati Piranti

Solusindo (Jatis Solutions).

Jatis Solutions adalah mitra resmi untuk Microsoft Dynamics Ax

dan Oracle e-Business Suite. Sebagai perusahaan aplikasi enterprise

integrator terkemuka, Jatis Solutions membantu klien dalam proyek

implementasi paket dengan persyaratan fungsional dan teknis yang rumit.

Jatis Solutions telah bekerja dengan sejumlah klien di keuangan,

manufaktur, distribusi, pelayanan dan industri lainnya, yang memberikan

kemampuan untuk cepat memahami dan belajar bisnis klien dan mulai

menambahkan nilai bagi bisnis mereka. Cakupan keahlian kami cukup

luas di berbagai fungsi, dari manufaktur, distribusi, penjualan, sumber

daya manusia dan proses keuangan, memastikan bahwa sistem secara

akurat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan klien kami dan persyaratan.

Page 3: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

52 

 

Jatis Solution memberikan perangkat aplikasi end-to-end yang tak

tertandingi, yang menghubungkan proses back-end dengan infrastruktur

market-facing. Jatis Group menyediakan media lengkap, di mana

komunitas mitra usaha bersama untuk melakukan produksi dan distribusi,

sampai ke layanan pelanggan dan proses interaksi konsumen untuk

mengembalikan bisnis yang superior.

Sekarang ini Jatis Group merupakan infrastruktur penyedia

aplikasi utama. Jatis mempekerjakan lebih dari 500 orang di seluruh

Singapura, Malaysia dan Indonesia, dengan panjang daftar klien yang

mencakup lembaga-lembaga di Asia Pasifik yang paling terkemuka

dalam telekomunikasi, keuangan mobile, manufaktur / distribusi dan

sektor publik. Kami adalah leader di bidang mobile dan penyedia

infrastruktur terkemuka di Indonesia, mendukung lebih dari 90% pasar

kartu kredit di dalam negeri.

Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik berbagai investor

asing terkemuka, termasuk Sumitomo Corporation, salah satu lembaga

investasi terkemuka internasional, dan Fuji Television Network, Inc (Fuji

TV), sebuah stasiun televisi besar di Jepang, yang menjadi investor

strategis Grup sejak 2007.

Page 4: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

53 

 

Pencapaian Perusahaan

Dengan keuletan dan ketekunan dari seluruh karyawan,

menghasilkan banyak prestasi yang tidak hanya didapat di Indonesia,

bahkan dari kawasan Asia Pasifik, seperti :

1998

• Perusahaan lokal pertama yang menawarkan solusi ERP untuk ritel,

distribusi dan manufaktur

1999

• Perusahaan lokal pertama yang menawarkan internet dan mobile

banking di Indonesia

2000

• Perusahaan yang pertama menerapkan sistem perencanaan keuangan

di singapura, hongkong dan taiwan

• Klien kami, Ezyhealth.com yang dipilih berdasarkan Healthcare Web

Site oleh Asiaweek

2001

• Menerima Penghargaan "Entrepreneur of The Year" oleh Ernst and

Young Indonesia

• Dinobatkan sebagai salah satu indonesia top 5 penyedia solusi TI

oleh Gartner

Page 5: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

54 

 

2002

• Pertama untuk menerapkan solusi ulang elektronik prabayar untuk

telekomunikasi di XL

• Pemimpin pasar dalam solusi manajemen kekayaan bagi bank ritel

singapura

2003

• Reksadana terbesar di Indonesia dalam penyedia solusi

• Pertama yang menawarkan layanan selular berbasis lokasi di

Indonesia dengan XL

2004

• Pertama dan satu-satunya perusahaan TI untuk mencapai tingkat-3

sertifikasi CMM internasional di Indonesia

• Top 5 Indonesia penyedia konten seluler

2007

• Penyedia Value Added terbaik Oracle di Indonesia

• Menjadi solusi yang terbaik bagi Supply Chain Planning

• Pengiriman aplikasi Oracle terbaik

2008

• Partner of The Year 2008 untuk manufaktur, ritel dan distribusi

• Penyedia konten yang terbaik untuk layanan perbankan indosat

mobile

Page 6: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

55 

 

3.2 Visi dan Misi PT Jatis

3.2.1 Visi PT. Jatis

Visi PT. Jatis adalah sebagai berikut :

- Menjadi perusahaan TI yang terdepan di Asia dalam menyediakan

solusi inovatif berbasis ROI.

- Menjadi mita e-commerce terbesar dan penyedia pelayanan

perangkat lunak dan Mobile

3.2.2 Misi PT. Jatis

Misi PT. Jatis adalah sebagai berikut :

- Untuk membantu klien meningkatkan solusi inovatif e-bisnis dan

teknologi, didukung oleh praktek industri terbaik untuk mencapai

kesuksesan bisnis

- System (produk), Open (sistem), Proven (bisnis)

Page 7: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

56 

 

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : PT. Jatis Solution

CEO Jatis Solution

CTO Direktur COO

Sales Programer Operational

HR

MIS

GA

CFO

Finance & Accounting

Legal

Page 8: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

57 

 

3.4 Uraian Jabatan

Berdasarkan struktur organisasi yang terlihat, setiap bagian memiliki

tugas dan tanggung jawab yang bbberbeda berdasarkan tugas dan fungsinya

dalam menjalankan setiap pekerjaan dalam perusahaan. Adapun tugas dan

tanggung jawab dari setiap bagian yang terkait dapat diuraikan sebagai berikut :

A. CEO (Chief Executive Officer)

Adapun fungsi dan peran Deputy CEO Jatis Solution sebagai berikut :

1. Menentukan keseluruhan arah strategis perusahaan serta manajemen

perusahaan untuk menjamin keuntungan jangka panjang dan keseluruhan.

2. Mengembangkan rencana strategis untuk mencapai misi dan tujuan

perusahaan.

3. Mengawasi operasi perusahaan untuk memastikan efisiensi produk,

kualitas dan manajeman sumber daya yang efektif.

B. CTO (Chief Technology Officer)

Adapun fungsi dan peran CTO sebagai berikut :

1. Penanggung jawab terlaksananya eksekusi serta peluncuran dan

pengelolaan sebuah inovasi baru terhadap investasi TI.

2. Merencanakan dan mengermbangkan SI dan TI perusahaan dengan

mempertimbangkan kompetitor, kesempatan, kendala dan pangsa pasar.

Page 9: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

58 

 

C. COO (Chief Operating Officer)

Adapun fungsi dan peran Deputy CEO Jatis Solution sebagai berikut :

1. Memberi masukan dan arahan terhadap bagian manajemen mengenai

keputusan – keputusan penting.

2. Merencanakan dan mengembangkan alokasi sumber daya perusahaan

secara internal.

D. Direktur

Adapun fungsi dan peran Direktur sebagai berikut :

1. Melakukan evaluasi dan kontrol terhadap bagian Sales dan Programmer.

2. Melakukan fungsi Planning, organizing actuating dan cotrolling secara

sistemik.

3. Membantu direksi Sales dibidang teknis studi, perencanaan dan

pengawasan.

E. Sales

Adapun fungsi dan peran Sales sebagai berikut :

1. Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, dan sistem

promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan.

Page 10: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

59 

 

2. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk

meningkatkan jumlah klien dan area sesuai dengan target yang

ditentukan.

3. Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan

pemasaran untuk mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar

secara efektif dan efisien.

4. Memonitor perolehan order serta merangkum forecast untuk memastikan

kapasitas T&T Out – In bound terisi / terpenuhi secara optimal.

5. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk

meningkatkan jumlah pelanggan dan layanan sesuai dengan target yang

ditentukan.

6. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales

team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang

ditentukan.

F. Programer

Adapun fungsi dan peran Programer sebagai berikut :

1. Planning ; Mengidentifikasi biaya, komponen – komponen dan waktu

yang dibutuhkan dalam mengerjakan permintaan klien dalam membangun

sebuah sistem.

Page 11: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

60 

 

2. Preparing ; Membuat sebuah tim proyek yang terbaik, Menyediakan

berbagai komponen – komponen yang dibutuhkan dalam proyek.

3. Installing ; Merancang sebuah infrastruktur klien.

4. Maintaining ; Melakukan pemeliharaan preventif secara teratur

tergantung waktu yang ditentukan dalam kontrak kerja.

G. Operational

Adapun fungsi dan peran Divisi operational sebagai berikut :

1. Mengelola pengembangan organisasi.

2. Mengelola Struktur Organisasi dan uraian pekerjaan (position

description) keseluruhan organisasi.

3. Mengelola pelaksanaan Performance Management System (PMS)

mulai dari sosialisasi kepada karyawan, cascading KPI dari

organisasi ke individu, pengumpulan form-form PMS (planning,

review, dan appraisal), analisis hasil Performance Appraisal dan

menyajikannya dalam bentuk laporan sebagai bahan kajian

Manajemen dalam pengelolaan SDM selanjutnya.

4. Menyusun konsep dan materi Corporate Culture sebagai nilai dasar

yang harus dimiliki setiap karyawan dalam bekerja dan melakukan

sosialisasi kepada seluruh karyawan.

Page 12: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

61 

 

5. Mengelola kompetensi umum (generic competency) yang perlu

dimiliki setiap karyawan beserta pengembangannya.

6. Menyusun strategic HR report seperti revenue/headcount,

cost/headcount, employee related cost/total cost, productivity

analysis, dsb

H. HR (Human Resource)

Adapun fungsi dan peran Human Resource sebagai berikut :

1. Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM, serta

mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi manajemen SDM

di perusahaan agar dapat menunjang dan meningkatkan kinerja SDM

dalam mencapai target perusahaan.

2. Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bagian SDM agar

digunakan dengan efektif dan efisien sesuai dengan rencana kerja.

I. MIS (Management Information System)

Adapun fungsi dan peran MIS sebagai berikut :

1. Menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan

kebijakan dan keputusan.

2. Membantu pimpinan dalam pengolahan data / analisis dan interpretasi

sehingga data dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Page 13: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

62 

 

J. GA (General Affair)

Adapun fungsi dan peran GA sebagai berikut :

1. Memudahkan suatu hubungan antara perusahaan dan pihak lain diluar

perusahaan.

2. Mengurus pemeliharaan aset kantor.

K. Finance & Accounting

Adapun fungsi dan peran Finance & Accounting sebagai berikut :

1. Memonitor, mengumpulkan data dan menganalisa posisi kas perusahaan

dan aliran kas dengan melihat pertimbangan kondisi modal, piutang,

pembayaran dan pengeluaran secara terus menerus untuk memastikan

keseimbangan kondisi keuangan perusahaan.

2. Melakukan koordinasi koleksi data keuangan serta sistem dan prosedur

keuangan lainnya agar seluruh aktivitas keuangan yang dilakukan

perusahaan dapat terkoordinasi dan terdokumentasi dengan baik sesuai

peraturan perusahaan.

3. Melakukan analisa keuangan dengan perbandingan kondisi dengan pasar

dan valuta asing untuk analisa keuangan yang akurat.

L. CFO (Chief Financial Officer)

Adapun fungsi dan peran CFO sebagai berikut :

Page 14: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

63 

 

1. Memantau dan memperbaharui rencana bisnis perusahaan.

2. Menyusun anggaran operasional tahunan berdasarkan rencana bisnis

perusahaan.

3. Menganalisa keuangan perusahaan dari belanja modal, rencana ekspansi,

fasilitas akuisisi, dll

M. Legal

Adapun fungsi dan peran Legal sebagai berikut :

1. Menangani aktifitas corporate legal.

2. Mereview dan menangani perjanjian bisnis.

3. Menangani pengelolaan dokumen legal.

3.5 Sistem Berjalan Perusahaan

3.5.1 Proses Bisnis PT Jatis Solution

Sebelum menggunakan sistem Sunfish, Jatis menggunakan

outsourcing dalam sistem payrollnya. Seiring dengan berkembangnya

waktu dan ketidakefektifan sistem yang lama, maka perusahaan

merencanakan untuk menginvestasikan sistem Sunfish, dikarenakan

faktor sebagai berikut :

Page 15: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

64 

 

1) Perusahaan harus menginput data terlebih dahulu sebelum dikirim

ke perusahaan outsourcing.

2) Setelah data diproses dan diterima, pihak perusahaan harus

mengecek data kembali.

3) Perusahaan outsource memakan waktu yang tidak sedikit dalam

memproses data tersebut.

4) Biaya yang dikeluarkan untuk membayar perusahaan outsource

tidak murah

Adapun proses bisnis dari PT Jatis Solution sebagai berikut :

Proses bisnis PT.Jatis Solution dilakukan dengan 2 cara, yaitu

bagian Sales menghadiri sebuah tender dari perusahaan-perusahan klien

atau pelanggan yang datang langsung ke Jatis untuk membuat sebuah

proyek. Setelah bagian Sales memenangkan proyek ataupun mendapat

proyek, maka bagian Sales membuat sebuah kontrak kerja yang berisi

lama pengerjaan proyek, berapa biaya yang dibutuhkan, berapa banyak

karyawan yang mengerjakan proyek, infrastruktur apa saja yang

dibutuhkan. Setelah itu, bagian Sales memberikan surat perintah kerja

kepada programmer berdasarkan kontrak kerja tersebut. Lalu bagian

programmer membentuk sebuah tim untuk mengerjakan proyek tersebut.

Selama proyek dikerjakan, klien dapat memantau dan memonitor proses

yang sedang dikerjakan, apakah sesuai dengan permintaan atau tidak.

Page 16: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

65 

 

Setelah proyek selesai, maka klien diminta untuk membayar biaya yang

telah disepakati dalam kontrak. Kemudian bagian Accounting akan

membuat bukti pembayaran yang akan diberikan ke klien. Pada akhir

bulan, CTO, Direktur dan COO akan membuat laporan yang akan

diberikan kepada CEO.

3.5.1.1 Sistem Payroll dan HRD pada PT Jatis

Sebelum menggunakan sistem baru, PT. Jatis Solution

menggunakan jasa outsourcing untuk melakukan pengolahan data,

misalnya payroll system atau sistem penggajian karyawan

perusahaan. Rincian aktivitas PT. Jatis Solution pada saat

menggunakan jasa outsourcing adalah: Pertama-tama PT. Jatis

Solution mengirimkan data – data yang dibutuhkan dalam sistem

penggajian tersebut kepada pihak outsourcing, kemudian data

tersebut diolah oleh perusahaan outsourcing tersebut. Setelah

perusahaan outsourcing mengolah data tersebut, kemudian hasilnya

akan dikirim kembali kepada PT. Jatis Solution. Setelah data diterima

oleh PT. Jatis Solution, maka pihak perusahaan akan melakukan

proses pengecekan dan pencocokkan hasilnya dengan prosedur dan

kebijakan perusahaan dalam sistem penggajian, lalu data tersebut

akan di print dan akan dibagikan kepada semua karyawan PT. Jatis

Solution.

Page 17: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

66 

 

H R M a n a g e r O u t s o u r c i n g

M u l a i

M e n g i r i m d a t a k a r y a w a n

D a t a K a r y a w a n M e n e r i m a D a t a K a r y a w a n

M e n g o l a h d a t a k a r y a w a n

O u t p u t

M e n g i r i m o u t p u tM e n e r i m a o u t p u t

M e n g e c e k d a n m e n c o c o k a n d a t a

M e n c e t a k d a t a P e m b a y a r a n

Y a

T i d a k

s e l e s a i

Pada saat proses pengolahan data oleh pihak outsourcing

terdapat beberapa permasalahan, antara lain : membutuhkan waktu

yang tidak sedikit untuk mengolah data dari sistem penggajian yang

memiliki rincian jumlah 500 karyawan PT. Jatis Solution, pada saat

pengolahan data berlangsung PT. Jatis Solution harus menghubungi

pihak outsourcing dengan menggunakan telepon apabila waktu yang

digunakan melebihi waktu yang telah disepakati oleh kedua belah

pihak, dan pihak perusahaan harus melakukan pengecekan dan

pencocokan kembali pada saat data telah diterima dari pihak

outsourcing sehingga waktu yang digunakan tidak efektif dan efisien

bagi PT. Jatis Solution.

 

Gambar 3.2 Proses Outsourcing

Page 18: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

67 

 

3.5.2 Konfigurasi Teknologi Informasi yang ada

3.5.2.1 Hardware

Hardware yang terdapat dalam PT. Jatis Solution diantaranya :

I. 500 unit laptop personal karyawan

Spesifikasi minimal :- Hardisk Minimal 80 Gb

- Memory minimal 512 MB

- Processor Minimal p4

2,00GHz,rekomendasi Dual Core

atau Core 2 Duo

II. 5 unit printer

Spesifikasi : Fuji Xerox DocuCentre II 3005

III. 1 unit server

Spesifikasi : Microsoft SQL server 2008

IV. 1 unit router wi-fi

Spesifikasi :Cisco-LinksysWRT160N Wireless-

N Broadband Router

Page 19: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

68 

 

3.5.2.2 Software

Software yang digunakan dalam PT. Jatis Solution sangat banyak,

karena perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

konsultan TI serta perusahaan yang bekerja membangun infrastruktur

aplikasi yang diminta oleh klien, maka dari itu kita tidak dapat

menyebutkan software apa saja yang terdapat di dalam PT. Jatis Solution.

Software-Software yang digunakan merupakan software yang

berhubungan dan terkait dengan Technology partners dari PT. Jatis

Solution yaitu antara lain :

A. ORACLE Indonesia

B. Microsoft Indonesia

C. IBM International

D. Salesforce

3.5.2.3 Jaringan

Gambar 3.3 Jaringan PT. Jatis Solution Sumber : PT. Jatis Solution

Page 20: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

69 

 

3.5.3 Rencana Implementasi Investasi TI

Sistem yang akan diimplementasikan oleh PT Jatis Solution

adalah SunFish. SunFish HR adalah merupakan hal yang berkaitan

dengan aplikasi HR yang dirancang berdasarkan pada fleksibilitas untuk

mendukung kebutuhan-kebutuhan manajemen SDM (Sumber Daya

Manusia) pada semua perusahaan/organisasi skala menengah sampai

besar dari bermacam-macam industri. Dengan sejumlah fitur-fitur yang

terdapat dalam SunFish HR, divisi SDM, manajemen dan bahkan tiap

individu diberikan akses ke dalam peralatan yang mutakhir ini untuk

membangun pengembangan kapasitas kerja pada perusahaan/organisasi

anda dengan fokus utama pada pencapaian tujuan perusahaan yang

strategis.

SunFish HR mengintegrasikan semua fungsi-fungsi dari kesatuan

sistem SDM, memberikan suatu variasi akan keuntungan-keuntungan

yang tidak mungkin dapat dilaksanakan pada system SDM secara

konvensional. SunFish HR memberikan semua aspek-aspek dari fungsi

SDM yang ada yaitu : informasi, administrasi dan fungsi-fungsi strategis.

Fungsi dari sistem SunFish adalah sebagai berikut:

Page 21: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

70 

 

Fungsi Manfaaat

Memahami • Administrasi Perorangan

• Administrasi Organisasi/perusahaan

• Mempertahankan informasi lengkap semua data SDM.

• Bebas menganalisa data apapun menggunakan suatu variasi peralatan dan laporan-laporan.

• Membangun suatu pemahaman akan organisasi anda beserta para karyawannya yang mana sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

Menerapkan secara formal • Manajemen Payroll

• Manajemen Waktu dan Kehadiran

• Administrasi Cuti

• Administrasi Pengembalian

• Anggaran

• Administrasi Pinjaman

• Menyederhanakan Administrasi HR anda

• Memungkinkan seorang professional SDM, staff dan manajemen untuk berkonsentrasi pada pembangunan kompetensi pada seluruh organisasi.

• Meninggalkan tugas-tugas kertas dan administrasi yang rutin dan berulang-ulang

Mengatur • Perekrutan

• Manajemen Kompetensi

• Administrasi Pelatihan

• Karir dan perencanaan karir

• Rencana dan analisa kenaikan upah

• Menentukan dan memahami tujuan dan strategi jangka pendek/jangka panjang organisasi/perusahaan anda.

• Menggunakan SunFish HR untuk membawa serta informasi dan fungsi pelaksanaan organisasi/perusahaan anda kearah tujuan jangka panjang

Tabel 3.1 Fungsi dan manfaat SunFish Sumber : www.dataon.com

Page 22: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

71 

 

3.6 Data Yang Diperoleh Untuk Studi Kelayakan Investasi SI/TI

3.6.1 Data untuk Cost Benefit Analysis

Teknik tradisional Cost Benefit Analysis merupakan sarana untuk

mengukur keuangan yang umum dalam menilai dan menentukan hasil

dari keuntungan investasi teknologi informasi secara langsung.

Keuntungan investasi yang diukur dalam hal ini adalah keuntungan dari

pengurangan biaya operasional sejak investasi teknologi informasi

diimplementasikan.

Berdasarkan hasil studi dokumentasi pada laporan keuangan PT

Jatis Solution, maka diperoleh data sebagai berikut :

a) Biaya Yang Dikeluarkan Untuk Investasi Awal

Biaya awal investasi adalah semua biaya yang dikeluarkan saat

pertama kali melakukan investasi sistem. Investasi sistem SunFish pada

PT. Jatis Solution tidak memerlukan biaya hardware dikarenakan

hardware telah tersedia. Biaya awal investasi SI dengan rincian seperti

dibawah ini :

Page 23: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

72 

 

Tabel 3.2 Biaya Investasi Awal

Sumber : PT. Jatis Solution

i. Biaya lisensi

Biaya Lisensi sistem SunFish sebesar Rp

50.000.000. Diasumsikan biaya lisensi sistem SunFish

adalah sebesar 20 % dari total biaya investasi sistem

SunFish. Dengan rincian : 20% × Rp 250.000.000 = Rp

50.000.000

ii. Biaya instalasi dan setup

Biaya instalasi dan setup sistem SunFish adalah

sebesar Rp 145.000.000. PT Jatis Solution dapat

memberikan permintaan dan saran kepada pihak penjual

No Keterangan Harga

1 Biaya Lisensi Rp. 50.000.000,00

2 Biaya Installasi dan setup Rp. 145.000.000,00

3 Biaya Training Rp. 30.000.000,00

4 Biaya Maintenance SunFish tahun

pertama

Rp. 25.000.000,00

Total Rp. 250.000.000,00

Page 24: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

73 

 

sistem SunFish prosedur dan syarat apa saja yang

diinginkan sesuai dengan kebijakan PT. Jatis Solution.

iii. Biaya training

Biaya yang dibutuhkan untuk pelatihan dan

sosialisai sistem yang baru untuk 10 orang dengan biaya

per orangnya sebesar Rp 3.000.000. Total biaya training

perusahaan sebesar 10 × Rp 3.000.000 = Rp 30.000.000.

iv. Biaya maintenance SunFish

Biaya maintenance sistem SunFish sebesar Rp

25.000.000. Diasumsikan biaya maintenance sistem

SunFish adalah sebesar 10% dari biaya total investasi

sistem SunFish. Dengan rincian : 10% × Rp 250.000.000

= Rp 25.000.000

b) Biaya Berjalan

Biaya berjalan investasi teknologi informasi ini merupakan

estimasi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung

kegiatan operasional dari penerapan teknologi informasi. Biaya

berjalan yang dikeluarkan diasumsikan berkurang sebesar 10% tiap

tahunnya. Biaya berjalan dengan rincian sebagai berikut :

Page 25: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

74 

 

Estimasi rincian biaya berjalan

Tabel 3.3 Estimasi Biaya Berjalan Sumber : PT. Jatis Solution

Estimasi biaya berjalan investasi teknologi informasi

Biaya berjalan teknologi informasi ini merupakan

biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung

kegiatan operasional dari penerapan teknologi informasi.

Biaya tersebut terdiri dari penerapan teknologi informasi.

Biaya tersebut terdiri dari keseluruhan biaya-biaya berjalan

pada tahun pertama (2010) implementasi perusahaan

mengeluarkan biaya sampai tahun kelima (2015).

No Keterangan Tahun 2010

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1. Biaya Maintenance : - Maintenance

Sunfish - Maintenance

jaringan - Maintenance

server

25.000.000 12.000.000 18.194.400

25.000.000 12.000.000

18.194.400

25.000.000 12.000.000 18.194.400

25.000.000 12.000.000 18.194.400

25.000.000 12.000.000 18.194.400

2. Biaya Internet 144.000.000 144.000.000 144.000.000 144.000.000 144.000.000

3. Biaya Kertas 6.242.400 5.618.160 5.056.350 4.550.700 4.095.650

4. Biaya tinta printer 13.837.500 12.453.750 11.208.375 10.087.500 9.078.750

Total Biaya Berjalan 219.274.300 217.276.310 215.459.125 213.832.600 212.368.800

Page 26: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

75 

 

Pada tahun pertama (2011) setelah melakukan

implemenentasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan

biaya sebesar Rp 255.274.300. Dengan rincian sebagai

berikut:

1. Biaya maintenance SunFish

Biaya maintenance SunFish sebesar Rp 25.000.000 per

tahunnya. Biaya maintenance disini seperti biaya pada

asuransi, ada kerusakan atau tidak pada sistem SunFish

pihak perusahaan harus tetap mengeluarkan biaya sebesar

Rp 25.000.000

2. Biaya maintenance jaringan

Biaya maintenance jaringan PT. Jatis Solution sebesar Rp

1.000.000 per bulannya sehingga biaya per tahunnya 12 ×

@ Rp 1.000.000 = Rp 12.000.000

3. Biaya maintenance server

Biaya maintenance server di PT. Jatis Solution adalah

sebesar Rp 18.194.400 per tahunnya. PT. Jatis Solution

menggunakan server Microsoft SQL server 2008.

Diasumsikan biaya maintenance server Microsoft SQL

server sebesar 7% dari jumlah harga Microsoft SQL server

tersebut yaitu sebesar Rp 21.660.000. Dengan rincian 7%

× 21.660.000 = Rp 1.516.200 per bulannya, jadi biaya

Page 27: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

76 

 

maintenance server per tahunnya adalah : Rp1.516.200 ×

12 = Rp 18.194.400

4. Biaya internet

Biaya internet yang dikeluarkan PT. Jatis Solution sebesar

Rp 144.000.000 per tahunnya, yang berasal dari biaya

sebesar Rp 12.000.000 per bulannya. Dengan rincian : 12

bulan × @ Rp 12.000.000 = Rp 144.000.000

5. Biaya kertas

Sebelum menggunakan sistem SunFish, PT Jatis Solution

menggunakan 30 rim kertas sebulannya. Setelah

menggunakan sistem SunFish perusahaan mengurangi

biaya kertas hingga 40%, sehingga penggunaan kertas

berkurang menjadi 18 rim per bulannya. Biaya yang

dikeluarkan PT. Jatis Solution dalam penggunaan kertas

sebesar Rp 6.242.400 pada tahun pertama. Yaitu biaya

yang berasal dari (harga 1 rim kertas × jumlah yang

digunakan) kemudian dikali lagi dengan 12 bulan sebagai

berikut :

Rp 28.900 × 18rim = Rp 520.200/ bulan

Rp 520.200 × 12 bulan = Rp 6.242.400/ tahun

Page 28: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

77 

 

6. Biaya penggunaan tinta printer

Sebelum menggunakan sistem SunFish, PT. Jatis Solution

mengeluarkan biaya sebesar Rp 23.062.500. Dengan

rincian sebagai berikut :

500 lembar × 30 rim kertas = 15.000 lembar/ bulan

15.000 lembar × 12 bulan = 180.000 lembar/ tahun

Diasumsikan satu cartridge (tinta printer) dapat

menghasilkan maksimal 8000 lembar. Jadi dalam setahun

PT. Jatis Solution menggunakan cartridge sebanyak :

180.000 lembar ÷ 8000 lembar = 22,5 cartridge dalam

satu tahun.

Diasumsikan harga satu cartridge untuk printer Fuji

Xerox DocuCentre II 3005 sebesar Rp 1.025.000. Jadi

biaya yang dikeluarkan oleh PT. Jatis Solution setiap

tahunnya sebelum menggunakan sistem SunFish adalah

sebesar : Rp 23.062.500

Biaya penggunaan tinta printer pada tahun pertama setelah

implementasi sistem SunFish yaitu sebesar Rp 13.837.500

pada tahun pertama, yang didapat dari 1 rim kertas dikali

dengan jumlah rim yang digunakan, kemudian dibagi

dengan maksimal panggunaan dari satu cartridge lalu

Page 29: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

78 

 

dikali dengan harga satu buah cartridge. Dapat dijabarkan

sebagai berikut :

500 lembar × 18 rim = 9000 lembar/bulan × 12

= 108.000 ÷ 8000

= 13,5 × Rp 1.025.0000

= Rp 13.837.500

Pada tahun kedua (2012) setelah melakukan

implementasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan

biaya sebesar Rp 254.776.310. Dengan rincian sebagai

berikut:

1. Biaya maintenance SunFish

Biaya maintenance SunFish sebesar Rp 25.000.000 per

tahunnya. Biaya maintenance disini seperti biaya pada

asuransi, ada kerusakan atau tidak pada sistem SunFish

pihak perusahaan harus tetap mengeluarkan biaya sebesar

Rp 25.000.000

2. Biaya maintenance jaringan

Biaya maintenance jaringan PT. Jatis Solution sebesar Rp

1.000.000 per bulannya sehingga biaya per tahunnya 12 ×

@ Rp 1.000.000 = Rp 12.000.000

Page 30: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

79 

 

3. Biaya maintenance server

Biaya maintenance server di PT. Jatis Solution adalah

sebesar Rp 18.194.400 per tahunnya. PT. Jatis Solution

menggunakan server Microsoft SQL server 2008.

Diasumsikan biaya maintenance server Microsoft SQL

server sebesar 7% dari jumlah harga Microsoft SQL server

tersebut yaitu sebesar Rp 21.660.000. Dengan rincian 7%

× 21.660.000 = Rp 1.516.200 per bulannya, jadi biaya

maintenance server per tahunnya adalah : Rp1.516.200 ×

12 = Rp 18.194.400

4. Biaya internet

Biaya internet yang dikeluarkan PT. Jatis Solution sebesar

Rp 144.000.000 per tahunnya, yang berasal dari biaya

sebesar Rp 12.000.000 per bulannya. Dengan rincian : 12

bulan × @ Rp 12.000.000 = Rp 144.000.000

5. Biaya kertas

Biaya yang dikeluarkan PT. Jatis Solution dalam

penggunaan kertas sebesar Rp 5.618.160 pada tahun kedua

setelah implementasi system SunFish.

6. Biaya penggunaan tinta printer

Biaya penggunaan tinta printer pada tahun kedua setelah

implementasi sistem SunFish yaitu sebesar Rp 12.453.750

Page 31: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

80 

 

Pada tahun ketiga (2013) setelah melakukan

implementasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan

biaya sebesar Rp 247.959.125. Dengan rincian sebagai

berikut:

1. Biaya maintenance SunFish

Biaya maintenance SunFish sebesar Rp 25.000.000 per

tahunnya. Biaya maintenance disini seperti biaya pada

asuransi, ada kerusakan atau tidak pada sistem SunFish

pihak perusahaan harus tetap mengeluarkan biaya sebesar

Rp 25.000.000

2. Biaya maintenance jaringan

Biaya maintenance jaringan PT. Jatis Solution sebesar Rp

1.000.000 per bulannya sehingga biaya per tahunnya 12 ×

@ Rp 1.000.000 = Rp 12.000.000

3. Biaya maintenance server

Biaya maintenance server di PT. Jatis Solution adalah

sebesar Rp 18.194.400 per tahunnya. PT. Jatis Solution

menggunakan server Microsoft SQL server 2008.

Diasumsikan biaya maintenance server Microsoft SQL

server sebesar 7% dari jumlah harga Microsoft SQL server

tersebut yaitu sebesar Rp 21.660.000. Dengan rincian 7%

× 21.660.000 = Rp 1.516.200 per bulannya, jadi biaya

Page 32: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

81 

 

maintenance server per tahunnya adalah : Rp1.516.200 ×

12 = Rp 18.194.400

4. Biaya internet

Biaya internet yang dikeluarkan PT. Jatis Solution sebesar

Rp 144.000.000 per tahunnya, yang berasal dari biaya

sebesar Rp 12.000.000 per bulannya. Dengan rincian : 12

bulan × @ Rp 12.000.000 = Rp 144.000.000

5. Biaya kertas

Biaya yang dikeluarkan PT. Jatis Solution dalam

penggunaan kertas sebesar Rp 5.056.350 pada tahun ketiga

setelah implementasi sistem SunFish.

6. Biaya penggunaan tinta printer

Biaya penggunaan tinta printer pada tahun ketiga setelah

implementasi sistem SunFish yaitu sebesar Rp 11.208.375

Pada tahun ketempat (2014) setelah melakukan

implementasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan

biaya sebesar Rp 247.582.600. Dengan rincian sebagai

berikut:

1. Biaya maintenance SunFish

Biaya maintenance SunFish sebesar Rp 25.000.000 per

tahunnya. Biaya maintenance disini seperti biaya pada

Page 33: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

82 

 

asuransi, ada kerusakan atau tidak pada sistem SunFish

pihak perusahaan harus tetap mengeluarkan biaya sebesar

Rp 25.000.000

2. Biaya maintenance jaringan

Biaya maintenance jaringan PT. Jatis Solution sebesar Rp

1.000.000 per bulannya sehingga biaya per tahunnya 12 ×

@ Rp 1.000.000 = Rp 12.000.000

3. Biaya maintenance server

Biaya maintenance server di PT. Jatis Solution adalah

sebesar Rp 18.194.400 per tahunnya. PT. Jatis Solution

menggunakan server Microsoft SQL server 2008.

Diasumsikan biaya maintenance server Microsoft SQL

server sebesar 7% dari jumlah harga Microsoft SQL server

tersebut yaitu sebesar Rp 21.660.000. Dengan rincian 7%

× 21.660.000 = Rp 1.516.200 per bulannya, jadi biaya

maintenance server per tahunnya adalah : Rp1.516.200 ×

12 = Rp 18.194.400

4. Biaya internet

Biaya internet yang dikeluarkan PT. Jatis Solution sebesar

Rp 144.000.000 per tahunnya, yang berasal dari biaya

sebesar Rp 12.000.000 per bulannya. Dengan rincian : 12

bulan × @ Rp 12.000.000 = Rp 144.000.000

Page 34: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

83 

 

5. Biaya kertas

Biaya yang dikeluarkan PT. Jatis Solution dalam

penggunaan kertas sebesar Rp 4.550.700 pada tahun

keempat setelah implementasi sistem SunFish.

6. Biaya penggunaan tinta printer

Biaya penggunaan tinta printer pada tahun keempat

setelah implementasi sistem SunFish yaitu sebesar Rp

10.087.500

Pada tahun kelima (2015) setelah melakukan

implementasi sistem SunFish, perusahaan mengeluarkan

biaya sebesar Rp 250.368.800. Dengan rincian sebagai

berikut:

1. Biaya maintenance SunFish

Biaya maintenance SunFish sebesar Rp 25.000.000 per

tahunnya. Biaya maintenance disini seperti biaya pada

asuransi, ada kerusakan atau tidak pada sistem SunFish

pihak perusahaan harus tetap mengeluarkan biaya sebesar

Rp 25.000.000

Page 35: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

84 

 

2. Biaya maintenance jaringan

Biaya maintenance jaringan PT. Jatis Solution sebesar Rp

1.000.000 per bulannya sehingga biaya per tahunnya 12 ×

@ Rp 1.000.000 = Rp 12.000.000

3. Biaya maintenance server

Biaya maintenance server di PT. Jatis Solution adalah

sebesar Rp 18.194.400 per tahunnya. PT. Jatis Solution

menggunakan server Microsoft SQL 2008. Diasumsikan

biaya maintenance server Microsoft SQL sebesar 7% dari

jumlah harga Microsoft SQL server tersebut yaitu sebesar

Rp 21.660.000. Dengan rincian 7% × 21.660.000 = Rp

1.516.200 per bulannya,

jadi biaya maintenance server per tahunnya adalah :

Rp1.516.200 × 12 = Rp 18.194.400

4. Biaya internet

Biaya internet yang dikeluarkan PT. Jatis Solution sebesar

Rp 144.000.000 per tahunnya, yang berasal dari biaya

sebesar Rp 12.000.000 per bulannya. Dengan rincian : 12

bulan × @ Rp 12.000.000 = Rp 144.000.000

5. Biaya kertas

Biaya yang dikeluarkan PT. Jatis Solution dalam

penggunaan kertas sebesar Rp 4.095.650 pada tahun

kelima setelah implementasi sistem SunFish.

Page 36: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

85 

 

6. Biaya penggunaan tinta printer

Biaya penggunaan tinta printer pada tahun kelima setelah

implementasi sistem SunFish yaitu sebesar Rp 9.078.750.

c) Penghematan Biaya

Penghematan biaya adalah berkurangnya biaya yang diperoleh

dari penggunaaan aplikasi. Penghematan yang diperoleh

diasumsikan meningkat sebesar 10% tiap tahunnya.

No Keterangan Tahun 2010

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1. Biaya Outsourcing 120.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.000 120.000.0002. Pengurangan biaya

kertas 4.161.600 4.577.760 5.035.500 5.539.050 6.092.950

3. Pengurangan biaya tinta printer

9.225.000 10.147.500 11.162.250 12.278.470 13.506.300

4. Pengurangan biaya telepon

2.000.000 2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200

Total penghematan biaya 135.386.600 136.925.260 138.617.750 140.479.520 142.527.450 Tabel 3.4 Estimasi penghematan biaya Sumber : PT. Jatis Solution

Rincian penghematan biaya yang diperoleh PT. Jatis

Solution sebagai berikut :

Pada tahun 2011 atau tahun pertama setelah implementasi

sistem SunFish perusahaan memperoleh penghematan biaya

sebesar Rp 133.386.600. Dengan rincian sebagai berikut:

1. Biaya outsourcing

Sebelum menggunakan sistem HRD yang baru (sistem

SunFish), PT. Jatis Solution menggunakan jasa

Page 37: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

86 

 

outsourcing. Biaya yang dikeluarkan untuk jasa

outsourcing sebesar Rp 120.000.000 / tahunnya yang

berasal dari tarif jasa outsourcing per bulannya yaitu Rp

10.000.000. Dengan rincian : Rp 10.000.000 × 12 bulan =

Rp 120.000.000

2. Pengurangan biaya kertas

Pengurangan biaya kertas yang yang diperoleh PT. Jatis

Solution setelah menggunakan sistem SunFish yaitu

sebesar 40% dari biaya kertas sebelum menggunakan

sistem SunFish. Dengan rincian :

Jumlah biaya kertas yang dikeluarkan sebelum

menggunakan SunFish : Rp 28.900 × 30 rim kertas = Rp

867.000/ bulannya, sehingga biaya per tahunnya : Rp

867.000 × 12 bulan = Rp 10.404.000

Pengurangan biaya sebesar 40% :

Rp 10.404.000 × 40 % = Rp 4.161.600 pada tahun pertama

setelah implementasi sistem SunFish.

3. Pengurangan biaya tinta printer

Sebelum menggunakan sistem SunFish, PT. Jatis Solution

mengeluarkan biaya sebesar Rp 23.062.500 per tahunnya.

Dengan rincian sebagai berikut:

Page 38: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

87 

 

500 lembar × 30 rim kertas = 15.000 lembar/ bulan

15.000 lembar × 12 bulan = 180.000 lembar/ tahun

Diasumsikan satu cartridge (tinta printer) dapat

menghasilkan maksimal 8000 lembar. Jadi dalam setahun

PT. Jatis Solution menggunakan cartridge sebanyak :

180.000 lembar ÷ 8000 lembar = 22,5 cartridge dalam

satu tahun.

Diasumsikan harga satu cartridge untuk printer Fuji

Xerox DocuCentre II 3005 sebesar Rp 1.025.000. Jadi

biaya yang dikeluarkan oleh PT. Jatis Solution setiap

tahunnya sebelum menggunakan sistem SunFish adalah

sebesar : Rp 23.062.500

Pengurangan biaya yang dikeluarkan PT. Jatis Solution

untuk tinta printer adalah sebesar Rp 9.225.000. Dengan

rincian sebagai berikut :

Total jumlah biaya penggunaan tinta printer sebelum

implementasi sistem SunFish × persentase pengurangan

biaya tinta printer.

Rp 23.062.500 × 40% = Rp 9.225.000

4. Pengurangan biaya telepon

Sebelum menggunakan sistem SunFish, PT. Jatis Solution

menyiapkan biaya untuk penggunaan telepon sebesar Rp

Page 39: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

88 

 

20.000.000 tiap tahunnya. Dengan adanya sistem SunFish,

dapat meminimalisir biaya telepon yang diasumsikan

sebesar 10% dari total biaya penggunaan telepon. Dengan

rincian sebagai berikut:

Rp 20.000.000 × 10% = Rp 2.000.000 setiap tahunnya.

Pada tahun 2012 atau tahun kedua setelah implementasi

sistem SunFish perusahaan memperoleh penghematan sebesar Rp

134.725.260. Dengan rincian sebagai berikut:

1. Biaya outsourcing

Penghematan biaya outsourcing sebesar Rp. 120.000.000

2. Pengurangan biaya kertas sebesar Rp 4.577.760 pada tahun

kedua setelah implementasi sistem SunFish.

3. Pengurangan biaya tinta printer sebesar Rp 10.147.500

pada tahun kedua setelah implementasi sistem SunFish.

4. Pengurangan biaya penggunaaan telepon sebesar Rp

2.200.000 pada tahun kedua setelah implementasi sistem

SunFish.

Pada tahun 2013 atau tahun ketiga setelah implementasi

sistem SunFish perusahaan memperoleh penghematan biaya

sebesar Rp 136.197.750. Dengan rincian sebagai berikut:

Page 40: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

89 

 

1. Biaya outsourcing

Penghematan biaya outsourcing sebesar Rp. 120.000.000

2. Pengurangan biaya kertas sebesar Rp 5.035.500 pada

tahun ketiga setelah implementasi sistem SunFish.

3. Pengurangan biaya tinta printer sebesar Rp 11.162.250

pada tahun ketiga setelah implementasi sistem SunFish.

4. Pengurangan biaya penggunaaan telepon sebesar Rp

2.420.000 pada tahun ketiga setelah implementasi sistem

SunFish.

Pada tahun 2014 atau tahun keempat setelah implementasi

sistem SunFish perusahaan memperoleh penghematan biaya

sebesar Rp 137.817.520 Dengan rincian sebagai berikut :

1. Biaya outsourcing

Penghematan biaya outsourcing sebesar Rp. 120.000.000

2. Pengurangan biaya kertas sebesar Rp 5.539.050 pada

tahun keempat setelah implementasi sistem SunFish.

3. Pengurangan biaya tinta printer sebesar Rp 12.278.470

pada tahun keempat setelah implementasi sistem SunFish.

4. Pengurangan biaya penggunaaan telepon sebesar Rp

2.662.000 pada tahun keempat setelah implementasi

sistem SunFish.

Page 41: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00424-KA BAB 3.pdfkartu kredit di dalam negeri. Potensi yang dimiliki Jatis Group telah menarik

90 

 

Pada tahun 2015 atau tahun kelima setelah implementasi

sistem SunFish perusahaan memperoleh penghematan biaya

sebesar Rp 139.599.250. Dengan rincian sebagia berikut:

1. Biaya outsourcing

Penghematan biaya outsourcing sebesar Rp. 120.000.000

2. Pengurangan biaya kertas sebesar Rp 6.092.950 pada

tahun kelima setelah implementasi sistem SunFish.

3. Pengurangan biaya tinta printer sebesar Rp 13.506.300

pada tahun kelima setelah implementasi sistem SunFish.

4. Pengurangan biaya penggunaaan telepon sebesar Rp

2.928.200 pada tahun kelima setelah implementasi sistem

SunFish.

d) Peningkatan Pendapatan

Perusahaan mengestimasikan pendapatan yang diperoleh

setelah mengimplementasikan SunFish meningkat sebesar 10% .

Peningkatan Pendapatan (dalam juta)

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun 2014

Tahun 2015

120,5 132,55 145,805 160,3855 176,42405

Tabel 3.5 Estimasi peningkatan pendapatan Sumber : PT. Jatis Solution