bab 3 analisis sistem yang sedang berjalan 3.1 profil...

66
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Indosat, Tbk PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk (Indosat) didirikan sebagai perusahaan penanaman (PMA) dibidang penyelenggaraan jasa telekomunikasi internasional di Indonesia pada tahun 1967 dan mulai beroperasi sejak tahun 1969 dengan diresmikannya stasiun Bumi Jatiluhur. Pada tahun 1980, pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh sahamnya dan sejak saat itu PT. Indosat, Tbk beroperasi sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di tahun 1994, Indosat melaksanakan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek New York, sebagai BUMN pertama yang sahamnya tercatat di Bursa Luar Negeri. Dari tahun 1969 hingga 1990, PT. Indosat, Tbk menyediakan jasa telekomunikasi internasional switching dan non-switching, termasuk jasa telepon sambungan langsung internasional, sambungan data komunikasi internasional, sirkuit sewa internasional, dan jasa transmisi televisi untuk tayangan langsung internasional. Di pertengahan tahun 1990an, sesuai kecendrungan global yang dipengaruhi oleh konvergensi teknologi telekomunikasi, informasi, dan media, terbuka peluang bagi PT. Indosat, Tbk untuk mengembangkan kompetensi dibidang teknologi informasi dan multimedia selain jasa

Upload: dinhtram

Post on 07-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

59

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Profil Perusahaan

3.1.1 Sejarah PT. Indosat, Tbk

PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk (Indosat) didirikan sebagai

perusahaan penanaman (PMA) dibidang penyelenggaraan jasa

telekomunikasi internasional di Indonesia pada tahun 1967 dan mulai

beroperasi sejak tahun 1969 dengan diresmikannya stasiun Bumi Jatiluhur.

Pada tahun 1980, pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh sahamnya

dan sejak saat itu PT. Indosat, Tbk beroperasi sebagai Badan Usaha Milik

Negara (BUMN). Di tahun 1994, Indosat melaksanakan pencatatan

sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek

New York, sebagai BUMN pertama yang sahamnya tercatat di Bursa Luar

Negeri.

Dari tahun 1969 hingga 1990, PT. Indosat, Tbk menyediakan jasa

telekomunikasi internasional switching dan non-switching, termasuk jasa

telepon sambungan langsung internasional, sambungan data komunikasi

internasional, sirkuit sewa internasional, dan jasa transmisi televisi untuk

tayangan langsung internasional.

Di pertengahan tahun 1990an, sesuai kecendrungan global yang

dipengaruhi oleh konvergensi teknologi telekomunikasi, informasi, dan

media, terbuka peluang bagi PT. Indosat, Tbk untuk mengembangkan

kompetensi dibidang teknologi informasi dan multimedia selain jasa

Page 2: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

60

telekomunikasi internasional lainnya melalui kerjasama di dalam dan di

luar negeri.

Memasuki abad ke-21 dan sesuai dengan tren didunia, pemerintah

Indonesia melakukan deregulasi industri telekomunikasi nasional dengan

membuka peluang terhadap persaingan pasar yang lebih bebas. Mulai

tahun 2001, kepemilikan silang antara PT. Indosat, Tbk dan Telkom

dihapuskan. Secara bertahap, hak ekslusifitas kedua penyelenggara

telekomunikasi tersebut akan dihilangkan.

PT. Indosat, Tbk melakukan upaya untuk memasuki bisnis selular,

yang diawali pada pertengahan tahun 90an, melalui pendirian PT. Indosat,

Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT.

Satelit Palapa Indonesia di tahun 2002, menjadikan Indosat Group

penyelenggara seluler terbesar ke-2 di Indonesia.

Pada akhir tahun 2002, pemerintah Indonesia melakukan divestasi

saham PT. Indosat, Tbk yang dimilikinya sebesar 41,94 % kepada

Singapore Technology Telemedia Pte, Ltd melalui Indosat Communication

Limited (ICL). Dengan demikian, status Indosat kembali menjadi

Perusahaan Penanaman Modal Asing – sebagai penyelenggara jaringan

dan jasa terpadu, penyedia solusi informasi dan komunikasi.

Pada tanggal 20 November 2003, bertepatan dengan HUT PT.

Indosat, Tbk ke-36, secara resmi telah dilakukan penandatanganan

penggabungan usaha Satelindo, IM3 dan Bimagraha ke PT. Indosat, Tbk

(Merger Vertical). Penandatanganan dilakukan oleh masing – masing

Direktur Utama, yaitu Bapak Widya Purnama (Direktur Utama Indosat),

Page 3: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

61

Bapak Jhonny Swandi Syam (Direktur Utama Satelindo), Bapak Yudi

Rulanto (Direktur Utama IM3), dan Bapak Indar Atmanto (Direktur

Bimagraha).

Langkah awal yang dilakukan oleh PT. Indosat, Tbk Baru adalah

menyamakan persepsi tentang langkah strategis yang akan diambil oleh

seluruh unit kerja di lingkungan internal perusahaan. Untuk itu PT.Indosat,

Tbk Baru mengeluarkan visi baru, yaitu “Menjadi penyelenggara jaringan

dan telekomunikasi terpadu berfokus seluler / Wireless yang terkemuka di

Indonesia”.

3.1.2 Visi, Misi, Nilai dan Motto PT. Indosat, Tbk

Indosat sebagai perusahaan besar tentunya memiliki visi dan misi

yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mewujudkan segala tujuan

serta terciptanya citra positif di mata publiknya. Selain visi dan misi, PT.

Indosat, Tbk juga memiliki nilai serta motto perusahaan. Berikut ini adalah

misi, visi, nilai serta motto yang dimiliki PT. Indosat, Tbk yaitu;

3.1.2.1 Visi

Menjadi penyelenggara jaringan dan telekomunikasi terpadu

berfokus seluler / Wireless yang terkemuka di Indonesia.

3.1.2.2 Misi

1. Menyediakan dan mengembangkan produk, layanan serta solusi

yang inovatif dan berkualitas untuk memberikan manfaat terbaik

bagi pelanggan.

2. Meningkatkan shareholder values secara terus menerus

3. Mewujudkan kualitas kehidupan stakeholder yang lebih baik

Page 4: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

62

3.1.2.3 Nilai Perusahaan

“INSAN GEMILANG”

• Integritas

Menjunjung tinggi kejujuran, loyalitas, tanggung jawab, dan

dedikasi

• Kerjasama

Saling percaya dan saling membantu serta memberikan seluruh

keahlian untuk menghasilkan kinerja terbaik bagi perusahaan

• Keunggulan

Komitmen memberikan yang terbaik

• Kemitraan

Mitra yang professional, produktif, dan saling menguntungkan

• Fokus pada pelanggan

Mencapai hasil melebihi harapan pelanggan (pemakai) untuk

mewujudkan kepuasan pelanggan (pemakai).

3.1.2.4 Motto

PT. Indosat, Tbk memiliki motto perusahaan yang berbunyi

“KRETHARTA KARYA SAMUHA”, yang berarti keberhasilan

dicapai melalui kerjasama antara seluruh pihak yang terkait dalam

perusahaan. Kerjasama tersebut dapat berlangsung mulai dari tingkat

direksi, divisi, serta pihak – pihak lain yang terkait.

Page 5: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

63

3.1.3 Sarana dan Fasilitas PT Indosat, Tbk

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan jasa

telekomunikasi internasional, maka PT. Indosat, Tbk menempatkan

berbagai macam sarana dan fasilitas diberbagai tempat di Indonesia,

diantaranya :

1. Stasiun Bumi Jatiluhur

a. Stasiun Bumi INTELSAT JAH – 1A, beroperasi mulai tahun

1969.

b. Stasiun Bumi INTELSAT JAH – 2A, beroperasi mulai tahun

1979.

c. Stasiun Bumi INTELSAT JAH – 3A, beroperasi mulai tahun

1985.

d. Stasiun Bumi INTELSAT JAH – 4A, beroperasi mulai tahun

1987.

e. Stasiun Bumi INTELSAT JAH – 5A, beroperasi mulai tahun

1994.

2. Ancol

a. SKKL 1- 5, beroperasi mulai tahun 1980

b. SKKLA 1- 5, beroperasi mulai tahun 1986

c. SKKL SEA – ME – WE 2 ( Asia Tenggara – Timur Tengah Eropa

– Barat 2 ), beroperasi mulai tahun 1992.

d. Sentral Telepon SESS AT & T (SGI-1B)

Page 6: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

64

3. Kantor Pusat Jakarta

a. Sentral Telepon EWSD (SGI – 1A )

b. Sentral Telex Digital

c. Faksimile Server Unit (fax plus )

d. Perangkat untuk IBS

e. Perangkat untuk Video Conference

f. Perangkat untuk Indosat Calling Card

g. Perangkat untuk Voice Mail

4. Medan

a. Stasiun Bumi INTELSAT MES – 1A, beroperasi tahun 1994.

b. SKKL SEA – ME – WE 1, beroperasi mulai tahun 1984

c. SKKL Medan – Penang, beroperasi mulai tahun 1983

d. SGI – 2 Medan.

5. Batam

a. Batam – Singapore Microwave Link, beroperasi mulai tahun 1992.

b. Stasiun Bumi INTELSAT BTM – 1B, beroperasi mulai tahun

1994.

c. SGI – 3 Batam.

6. Surabaya

a. Stasiun Bumi INTELSAT SBY – 1A, beroperasi mulai tahun 1995

b. SGI – 4 Surabaya.

Page 7: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

65

3.1.4 Jasa dan Produk PT. Indosat, Tbk

Selama ini PT. Indosat, Tbk telah mengeluarkan banyak sekali jenis

produk dan jasa layanan. Berikut ini akan dipaparkan satu – persatu

mengenai produk serta jasa layanan yang dimiliki oleh PT. Indosat, Tbk

beserta anak perusahaannya.

1. Jasa Layanan Seluler

a. Indosat Multimedia Mobile ( IM3 )

Jasa ini bergerak dibidang seluler atau mobile setelah

mendapatkan lisensi pembangunan GSM 1800, pada 14 agustus

2000. Layanan IM3 menyediakan jasa suara, SMS, voice mail, dan

akses internet berkecepatan tinggi dengan mengimplementasikan

teknologi General Packet Radio Sistem (GPRS).

b. Matrix

Merupakan layanan seluler pasca bayar yang memiliki

teknologi dual band, GSM 900 dan 1800, sehingga memungkinkan

pelanggan untuk mendapatkan sambungan yang lebih cepat dengan

jangkauan yang lebih luas dan kualitas sinyal maupun suara yang

lebih jernih.

c. Mentari

Mentari merupakan kartu telepon GSM prabayar dari

PT.Indosat, Tbk yang dapat digunakan oleh para pelanggan

diseluruh wilayah Indonesia. Berbagai fasilitas dikembangkan dan

disediakan untuk kemudahan dan kenyamanan komunikasi

pelanggan diantaranya kapasitas penyimpanan SMS dan buku

Page 8: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

66

telepon yang lebih besar, PIN/ PUK yang unik serta kemudahan

menjalankan Satelindo Access melalui menu browser.

2. Jasa Layanan Komunikasi Tetap

a. IDD 001 dan Indosat 008

IDD 001 dan Indosat 008, adalah pelayanan hubungan

internasional. Pelanggan dapat berkomunikasi langsung dengan

rekan bisnis, keluarga, atau teman diluar negeri setiap saat tanpa

bantuan operator.

b. Operator 101 / 104

Indosat operator 101 / 104 merupakan layanan operator Indosat

guna membantu para pelanggan untuk menghubungi nama tempat

dan nomor tujuan dinegara tujuan. Keuntungannya pelanggan akan

mendapatkan layanan personal dalam bahasa asing.

c. Global Save

Global Save merupakan fasilitas layanan dari PT.Indosat,Tbk

berupa layanan kartu telepon pra-bayar yang sangat ekonomis.

Dengan menggunakan Global Save pelanggan dapat melakukan

percakapan telepon baik untuk panggilan interlokal maupun

internasional.

d. Indosat Indonesia Direct

Indosat Indonesia Direct adalah fasilitas layanan telepon

internasional yang memudahkan pelanggan untuk menghubungi

Indonesia secara cepat dari 37 negara dengan sistem pembayaran

secara collect call.

Page 9: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

67

e. Halo Indonesia

Halo Indonesia merupakan layanan collect call dari

PT.Indosat,Tbk Dimana penelpon dapat menghubungi nomor

telepon di Indonesia. Beban biaya dikenakan kepada nomor tujuan

di Indonesia.

f. Indosat Star One

Star One adalah layanan telepon tetap tanpa menggunakan

kabel atau nirkabel berteknologi CDMA 2000 1X. Layanan Star

One mampu menyalurkan tidak hanya suara tapi juga data.

g. Internasional Toll Free

Internasional Toll Free adalah layanan dari PT. Indosat, Tbk

yang ditujukan untuk suatu organisasi atau komunitas tertentu yang

menginginkan layanan bebas pulsa bagi pelanggannya.

h. Faximile Service

Faximile service adalah jasa pengiriman dokumen faximili

internasional dengan system stone dan forward.

3. Jasa Layanan MIDI

a. E-Document Exchange

E-Document Exchange adalah layanan pertukaran dokumen

atau transaksi bisnis dengan menggunakan fasilitas internet.

b. Indosat Word Link

Indosat Word Link adalah jasa komunikasi sirkuit langganan

digital point to point berkecepatan tinggi anatara 64 kbps hingga 2

Page 10: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

68

Mbps yang dapat menghubungkan pelanggan di Indonesia dengan

mitra bisnisnya di luar negeri selama 24 jam terus menerus.

c. Indosat Direct Link

Indosat Direct Link adalah jasa telekomunikasi sirkuit

langganan yang dapat menyalurkan informasi data maupun suara

melalui ruas bumi (terminal indosat direct link dan

perlengkapannya) dan ruang angkasa (satelit).

d. Indosat Frame NET

Indosat Frame Net adalah suatu jasa interkoneksi LAN secara

end-to-end. Transparan terhadap protocol, yang dapat

mengkomunikasikan data dengan kecepatan tinggi (sampai 2 Mbps)

dan delay rendah, dengan penggunakan bandwidth yang fleksibel.

e. Indosat IP VPN

Indosat IP VPN merupakan layanan komunikasi dengan

menggunakan internet, yang memungkinkan perusahaan, pelanggan

menginformasikan data – data seperti gambar dan video kepada

perusahaan yang jaringannya berada di luar negeri untuk

kepentingan komunikasi jaringan internal perusahaan.

f. Indosat Video Conference

Indosat video conference merupakan suatu bentuk pelayanan

konferensi atau tatap muka jarak kauh secara interaktif melalui

monitor video. Dengan jasa ini pelanggan dapat bertatap muka,

berbicara secara interaktif, saling bertukar informasi, bertukar

dokumen melalui monitor video.

Page 11: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

69

g. Indosat ISDN

Indosat ISDN merupakan jasa layanan yang sangat murah dan

efisien untuk mengoptimalisasikan kegunaan peralatan

telekomunikasi telepon, video telepon, faksimili, multimedia dan

video conference dengan memadukan dalam satu jaringan digital

dengan kecepatan tinggi.

h. Indosat TV Link

Indosat TV Link merupakan jasa PT. Indosat, Tbk berupa

layanan transmisi siaran televisi baik yang bersifat langsung

ataupun rekaman dari dan keluar negeri. Pengguna dari jasa ini

adalah stasiun TV atau kantor berita.

3.1.5 Bidang Usaha Perusahaan

Sampai dengan Desember 1997, PT. Indosat, Tbk memiliki kelompok

usaha sebanyak 37 Perusahaan yang berafisiasi dan bermitra dengan PT.

Indosat, Tbk, yaitu 26 perusahaan PT. Sisindosat, 3 perusahaan dibawah PT.

Indosat Mega Media dan 1 perusahaan dibawah IJKK.

Kini usaha kelompok PT. Indosat, Tbk mulai dari jasa telepon seluler

( GSM, PHS, dan DCS 1800 ). Sistem telekomunikasi global melalui satelit

bergerak mulai dari penyelenggaraan pengembangan informasi pengadaan

system jaringan terpadu dan jasa internet.

1. Indosat Mega Media ( Indosat M2)

Pada IM2, PT. Indosat, Tbk memiliki saham sebesar 99,84%, IM2

merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa multimedia

dari internet termasuk jasa TV kabel berlangganan.

Page 12: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

70

Anak perusahaan terdiri dari : PT. Yasawirya Indah Mega Media, PT.

Menara Jakarta, dan PT. Multimedia Nusantara ( telah diinvestasi pada

bulan April 2003 ).

3.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam Divisi IT Planning yang ada di PT. Indosat, Tbk

dapat memudahkan pembagian tugas serta tanggung jawab yang harus dilakukan

oleh elemen – elemen yang ada di Divisi IT Planning.

GROUP HEAD ITPLANNING

DIVISION HEADCRM & BILLING

PLANNING

DIVISION HEADVAS PLANNING

DIVISION HEADEIS PLANNING

CHANGEMANAGEMENT &BUDGETADMINISTRATION

BUSINESSANALYSIS

TECHNOLOGYANALYSIS

BUSINESSANALYSIS

TECHNOLOGYANALYSIS

BUSINESSANALYSIS

TECHNOLOGYANALYSIS

Gambar 3.1 Struktur Organisasi IT Planning

( Sumber PT. Indosat, Tbk )

Page 13: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

71

INFORMATIONTECHNOLOGY DIRECTOR

GROUP HEAD ITPLANNING

GROUP HEAD ITPROJECT

GROUP HEADCRM

OPERATION

GROUP HEADBILLING

OPERATION

GROUP HEADVAS

OPERATION

GROUP HEADEIS OPERATION

GROUP HEAD ITINFRASTUCTURE

Dividion HeadCRM & Billing

Planning

Division HeadVas Planning

Division Head EISplanning

Division HeadCRM project

Division HeadBilling project

Division HeadVAS project

Division Head EISproject

Division HeadCRM

Division Headprovisioning

servicesmanagement

Division Headcard & vouchermanagement

Division Headdata collection

Division Headretail billing

Division Headinterconnect billing

Division Headbilling

infrastructure

Division Headdata warehouse

operation

Division Head Vasservices

Division Headapplication

support

Division HeadERP operation

Division Headintranet, officeautomation &

desktopmanagement

Division Head ITsupport

Division Head ITdata center

Division Head ITnetwork

Division Headcontract centerinfrastructure

Division Headinformation

security

Gambar 3.2 Struktur Organisasi IT

( Sumber PT. Indosat, Tbk )

3.2.1 Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab

Tugas dan wewenang yang ada di bagian IT Planning

PT.Indosat,Tbk, adalah :

1. Division Head

2. Group Head

3. VAS Planning

4. EIS Planning

5. CRM & Billing Planning

Page 14: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

72

3.3 Analisis Kondisi Lingkungan Internal & Eksternal

3.3.1 Analisis Lingkungan Ekstenal Bisnis

3.3.1.1 Analisis 5 Daya Porter

Gambar 3.3 Lima Daya Porter PT. Indosat, Tbk

1. Pesaing

Persaingan bisnis dalam bidang provider sekarang ini bisa

dikatakan cukup ketat dikarenakan perusahaan yang bersaing

sebagian besar merupakan perusahaan BUMN. Selain itu

persaingan dalam mencari pelanggan juga sangat ketat, promosi

dilakukan secara terang-terangan serta melalui persaingan harga

yang semakin rendah. Setiap perusahaan provider menetapkan

harga sedemikian rendah untuk menarik para pelanggan,

Pesaing industri: PT.Excelkomindo.Tbk

PT.Telekomunikasi Indonesia.Tbk PT. Telkomsel

(1)

Pendatang baru: Hutchison 3G UK

PT Sinar Mas Telecommunication

(2)

Produk substitusi: PT.Bakrie Telecom.Tbk PT. Mobile-8 Telecom

(3)

Pemasok: PT. Ericsson Indonesia Siemens Nokia Accenture Oracle Microsoft SAP CISCO DELL HP Fujitsu SUN Hitachi EMC (5)

Pelanggan: Customer

Dealer pulsa (4)

Comment [U1]:

Page 15: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

73

persaingan yang ada masih dalam ruang lingkup harga, produk,

kekuatan jaringan serta layanan yang diberikan kepada pelanggan,

pesaing utama PT. Indosat, Tbk diantaranya;

- PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

- PT. Excelkomindo, Tbk

- PT. Telkomsel

2. Pendatang Baru

Dengan masih sedikit perusahaan yang bersaing dalam bidang ini

terciptanya peluang untuk menciptakan suatu perusahaan yang

bergerak pada bidang yang sama. Dimana produk yang ditawarkan

oleh para pesaing memiliki rata-rata tarif yang lebih murah dan

lebih bervariasi, yang merupakan pendatang baru bagi

PT.Indosat, Tbk diantaranya;

- Hutchison 3G UK

- PT. Sinar Mas Telecommunication

3. Produk Substitusi

Dengan beragamnya produk GSM yang ada dan harga yang masih

dirasakan mahal, maka munculah produk CDMA dimana tarif

yang ditawarkan sangat murah dengan persyaratan-persyaratan

tertentu, dengan adanya produk CDMA ini semakin banyak orang

untuk memiliki telepon seluler lebih dari satu dan memicu para

provider yang sudah ada untuk menciptakan produk CDMA, yang

termasuk produk substitusi PT. Indosat, Tbk adalah;

Comment [U2]:

Comment [U3]:

Comment [U4]:

Page 16: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

74

- PT. Bakrie Telecom, Tbk

- PT. Mobile-8 Telecom

4. Pelanggan

Pelanggan PT. Indosat, Tbk. yang secara langsung adalah dealer

pulsa dimana dealer pulsa ini akan menjual secara eceran kepada

para customer.

5. Pemasok

Produk dari PT. Indosat, Tbk merupakan produk yang sudah jadi

dimana produk tersebut bisa langsung dijual kepada pelanggan,

yang membutuhkan produk tersebut untuk dapat digunakan adalah

perusahan seluler dimana perusahan tersebut menyediakan

fasilitas-fasilitas yang mampu mengoperasikan sim card. Selain

itu PT. Indosat,Tbk bekerja sama dengan perusahaan – perusahaan

teknologi informasi baik dapat berupa software maupun hardware

yang nantinya akan membantu kinerja perusahaan ini, yang

menjadi pemasok PT. Indosat, Tbk diantaranya;

- PT. Ericsson Indonesia

- Siemens

- Nokia

- Accenture

- Oracle

- CISCO

- SAP

- DELL

Comment [U5]:

Comment [U6]:

Page 17: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

75

- HP

- Fujitsu

- SUN

- Hitachi

- EMC

3.3.1.2 Analisis PEST

Politik

Keadaan politik sangat mempengaruhi kinerja dari PT. Indosat, Tbk.

Kondisi politik yang belum stabil khususnya di Indonesia, merupakan

salah satu faktor yang menyebabkan para investor asing masih ragu-

ragu untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kondisi keamanan

di dalam negeri yang sampai saat ini belum kondusif, disebabkan oleh

banyaknya persaingan dalam perebutan kekuasaan antar partai politik

di dalam negeri dan kurangnya kepercayaan rakyat terhadap

pemerintah, sehingga masih sering terjadi demonstrasi – demonstrasi

yang berakhir menjadi kerusuhan. Selain itu hukum yang diterapkan

di Indonesia yang kurang menyakinkan menyebabkan para investor

takut, dan di khawatirkan hukum yang ada malah akan membuat

mereka terjerat dan merugi.

Ekonomi

Secara umum pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin

berkembang, sehingga menyebabkan adanya angin positif juga ke

area industri dan tidak terkecuali di industri telekomunikasi. Alat

telekomunikasi bukan hanya digunakan untuk saling berkomunikasi

Page 18: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

76

antara saudara, teman, maupun kerabat melainkan digunakan untuk

komunikasi bisnis. Oleh sebab itu semakin cepat dan mudahnya

penggunaan telekomunikasi akan membuat perkembangan ekonomi

pula. Sebagai contoh, kalau para eksportir maupun importir jika tidak

berhubungan dengan pembelinya (apalagi jika pembelinya dari luar

negeri) tentu saja peran komunikasi akan mempengaruhi tingkat

penjualan mereka yang tentu saja secara tidak langsung akan

berakibat juga di bidang ekonomi. Selain itu akan terselenggaranya

kebijakan AFTA, dimana akan meningkatkan daya saing

perekonomian di ASEAN.

Sosial

Perkembangan industri telekomunikasi terhadap faktor sosial adalah

tidak terkecuali baik penggunanya dari desa maupun dari kota,

maupun berbeda ras dan juga berbeda jarak baik maupun dibelahan

dunia manapun, masyarakat dapat saling berkomunikasi. Hal inilah

yang menyebabkan perkembangan industri telekomunikasi semakin

pesat. Selain itu juga alat telekomunikasi merupakan suatu kebutuhan

yang digunakan bukan hanya untuk saling berkomunikasi lewat suara,

melainkan menyelusuri dunia maya, menikmati fasilitas lainnya

seperti menonton televisi, mentransfer uang, dsb.

Teknologi

Jika berbicara tentang teknologi tentu saja sudah menjadi suatu gaya

hidup yang baru dalam abad ke-21 ini. Perkembangannya pun tidak

luput dirasakan oleh industri telekomunikasi, hal ini dapat dilihat dari

Page 19: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

77

perkembangan alat – alat telekomunikasi, yang tentu saja dalam hal

ini sebagai provider. Layanan yang ditawarkan oleh provider bukan

hanya untuk saling berbicara lewat telepon, dan mengirimkan SMS

melainkan melakukan transaksi bisnis, melakukan transaksi –

transaksi lain yang berhubungan dengan bank, menonton televisi,

browsing dunia maya, dsb.

Berdasarkan analisis PEST, kesimpulan yang didapat adalah

pengaruh kegiatan politik, ekonomi, sosial, serta teknologi berdampak

penting bagi PT. Indosat, Tbk. Pada dasarnya Indonesia memiliki

peluang dalam perkembangan industri terutama di industri

telekomunikasi, karena komunikasi merupakan kebutuhan primer

sehingga secara tidak langsung perkembangannya pun merupakan

kebutuhan yang harus selalu dilakukan. Dari segi politik dapat dilihat,

bahwa sesungguhnya terdapat peluang untuk meningkatkan

kredibilitas perusahaan dan negara apabila masyarakat mau secara

bersama – sama untuk membangun negara yang adil, damai, dan taat

hukum sehingga para investor pun senang berinvestasi disini. Selain

itu juga dari faktor diatas tentu saja akan mempengaruhi bidang

ekonomi karena semakin banyak perusahaan yang ingin berinvestasi

di Indonesia maka semakin meningkat pula perkembangan ekonomi

di negara ini. Dari bidang sosial, dapat dilihat bahwa perkembangan

telekomunikasi merupakan gaya hidup yang setiap harinya

berkembang, tren masa kini telekomunikasi bukan hanya digunakan

untuk saling berkomunikasi melainkan untuk melakukan segala

Page 20: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

78

aktifitas dan tentu saja hal ini berhubungan dengan teknologi yang

digunakan sehingga komunikasi yang terjadi bukan hanya sekedar

komunikasi biasa.

3.3.1.3 Matriks Boston Consulting Group (BCG)

Tabel 3.1 Matriks BCG PT. Indosat, Tbk

STARS

PT. Indosat, Tbk

QUESTION MARK

CASH COW DOG

Berdasarkan pada matriks Boston Consulting Group (BCG),

PT.Indosat,Tbk termasuk pada bagian “STAR”. Karena PT. Indosat,

Tbk sedang meraih kesuksesan didalam lingkungan bisnisnya. Hal

tersebut dikarenakan pertumbuhan pasar dalam telekomunikasi

sedang tinggi dan PT. Indosat, Tbk telah mempunyai kemampuan

untuk mengambil peluang dari pangsa pasar yang sedang tinggi

tersebut. Dengan cara meluncurkan produk – produk dengan fasilitas

yang beragam, sehingga saat ini produk – produk yang dikeluarkan

oleh PT. Indosat, Tbk telah banyak dipakai oleh kalangan masyarakat

luas. Buktinya, produk Indosat seperti IM3 dan Mentari telah banyak

digunakan oleh masyarakat.

Page 21: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

79

3.3.1.4 Analisis SWOT

Kekuatan:

- Memiliki kualitas dan kuantitas SDM yang baik

- Merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di

Indonesia

- Memiliki produk dan layanan yang beragam

- Memiliki layanan purna jual yang dapat memenuhi permintaan

pelanggan

- Memiliki fasilitas yang lengkap baik untuk karyawan maupun

pelanggan

- Jaringan yang tersedia tersebar hampir disebagian wilayah

Indonesia

- Jaringan operasional didukung oleh kantor layanan Galeri Indosat

dan Griya Indosat yang tersebar di seluruh Indonesia.

- Selalu melakukan pengembangan terutama dalam infrastruktur

radio pemancar

- Indosat adalah satu-satunya operator yang memiliki lisensi

langsung dari produsen Black- Berry Research in Motion (RIM)

Kanada.

- Memiliki segmentasi pasar yang sangat luas.

Page 22: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

80

Kelemahan:

- Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di

Indonesia, PT. Indosat, Tbk merupakan perusahaan yang

memonopoli pasar sehingga dapat menimbulkan iklim usaha yang

tidak sehat.

- Traffic voice dan SMS nya sering penuh sehingga sering terjadi

error.

Peluang:

- PT. Indosat, Tbk memiliki peluang menjadi world class operator

dan pemain global Sebagai salah satu contoh, PT. Indosat, Tbk

bekerja sama dengan StarHub menyediakan layanan seluler

dengan program yang menarik bagi pelanggan yang sering berada,

baik di Indonesia maupun Singapura.

- Memiliki hubungan pada tingkat internasional

- Adanya kesepakatan pemerintahan terhadap AFTA ( ASEAN free

trade area ).

- Semakin berkembangnya teknologi informasi akan memicu setiap

industri untuk meningkatkan teknologi dalam perusahaan dan

lebih meningkatkan kemudahan dalam melakukan proses bisnis.

- Semakin meningkatnya pertumbuhan pelanggan, maka akan

memicu perusahaan untuk meningkatkan jaringan teknologi untuk

para pelanggan sehingga lebih mempermudah hubungan

perusahaan dengan para pelanggan.

Page 23: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

81

- Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang konsumtif

dimana setiap individu tertarik untuk memcoba sesuatu produk

baru dimana produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan

mereka.

- Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki

pertumbuhan penduduk sangat tinggi, pada tahun 2006 masih

mencapai 1,3 % pertahun. Sehingga akan memberikan peluang

kepada perusahaan makin bertambahnya pelanggan.

- Untuk meningkatkan nilai perusahaan dimata pelanggan, maka

perusahaan harus memiliki citra image yang bagus, hal ini akan

memacu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.

Ancaman:

- Hadirnya pemain-pemain baru, karena pangsa pasar

telekomunikasi masih sangat besar, dengan penetrasi seluler yang

masih di bawah 30 persen, maka masih terbuka pasar yang lebar

untuk dapat dilayani baik oleh pemain yang sudah ada maupun

pemain baru.

- Para pesaing yang menawarkan harga produk yang lebih murah.

- PT. Indosat, Tbk merupakan salah satu perusahaan

telekomunikasi terbesar di Indonesia, selain itu penyedia jasa

seluler di Indonesia masih sangat terbatas, maka akan memicu

produk – produk pengganti dimana memanfaatkan celah dari

situasi tersebut.

Page 24: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

82

- Selain itu, Indonesia merupakan negara berkembang dimana

perundang – undangan masih belum stabil sehingga memberikan

celah kepada mereka yang tidak bertanggung jawab.

Tabel 3.2 Analisis Lingkungan Internal

2006 2007 Kompetitor Faktor kunci sukses

T S R T S R T S R

1. Sumber Daya Manusia

• Kualitas SDM x x x

• Kuantitas dari SDM x x x

• Distribusi informasi x x x

• Pembagian Wewenang &

Tanggung Jawab yang jelas

x x x

2. Sarana dan Prasarana

• Alur Proses Bisnis yg Jelas x x x

• Infrastruktur radio pemancar

Indosat

x x x

• Traffic voice dan SMS nya

sering penuh

x x x

• Jaringan operasional sering

lumpuh

x x x

3. Hubungan Eksternal

• layanan-layanan yang

tersebar diseluruh Indonesia

x x x

Penyedia komunikasi di

Indonesia

x x x

• Kredibilitas indosat x x x

• Segmentasi pasar x x x

Page 25: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

83

Tabel 3.3 Analisis Lingkungan Eksternal

Peluang Ancaman

Probabilitas

sukses

Daya

Atraktif

Probabilitas

Terjadi

Daya

Rusak

Faktor Kunci Sukses

T S R T S T S R T S

1. Politik

• Hubungan internasional x x x x

• Stabilitas Politik dan

keamanan

x x x x

• Hukum x x x x

2. Ekonomi

• Pertumbuhan Ekonomi x x x x

• Persaingan harga x x x x

• Pesaing Industri x x x x

• Produk Subtitusi x x x x

• AFTA x x x x

3. Sosial

• Kepercayaan

Masyarakat

x x x x

• Pertumbuhan

masyarakat

x x x x

• Budaya Masyarakat x x x x

4. Teknologi

• Jaringan Teknologi x x x x

• Perkembangan

Teknologi

x x x x

Page 26: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

84

Tabel 3.4 Faktor Internal (Kekuatan)

NO Kekuatan S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 Total

S1 Kualitas SDM x x 0 x x 0 0 4

S2 Kuantitas dari SDM x 0 0 0 0 0 1

S3 Pembagian wewenang &

tanggung jawab yang

jelas

0 0 0 0 0 0

S4 Segmentasi pasar x 0 x x 3

S5 Kredibilitas indosat x x x 3

S6 Distribusi informasi x x 2

S7 Penyedia komunikasi di

Indonesia

x 1

S8 Infrastruktur radio

pemancar Indosat

0

0 0 0 3 2 3 3 3

4 1 0 3 3 2 1 0

Vertikal 0 (kosong)

Horizontal X

Total 4 1 0 6 5 5 4 3

Rangking dan urutan IV VII VIII I II III V VI

Kesimpulan : Rangking untuk kekuatan

I : Segmentasi pasar

II : Kredibilitas indosat

III : Distribusi informasi

IV : Kualitas SDM

V : Penyedia komunikasi di Indonesia

VI : Infrastruktur radio pemancar Indosat

VII : Kuantitas dari SDM

VIII : Pembagian wewenang & tanggung jawab yang jelas

Page 27: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

85

Tabel 3.5 Faktor Internal ( Kelemahan)

NO Kelemahan W1 W2 W3 W4 Total W1 Jaringan operasional sering lumpuh x 0 0 1

W2 Traffic voice dan SMS nya sering

penuh

0 0 0

W3 Layanan-layanan yang tersebar

diseluruh Indonesia

0 0

W4 Alur proses bisnis yang jelas 0

0 0 2 3

1 0 0 0

Vertikal 0 (kosong)

Horizontal X

Total 1 0 2 3

Rangking dan urutan III IV II I

Kesimpulan : Rangking untuk kelemahan

I : Alur proses bisnis yang jelas

II : Layanan-layanan yang tersebar diseluruh Indonesia

III : Jaringan operasional sering lumpuh

IV : Traffic voice dan SMS nya sering penuh

Page 28: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

86

Tabel 3.6 Faktor Eksternal ( Peluang )

NO Peluang O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7 O8 Total

O1 Hubungan Internasional x x 0 0 0 0 0 2

O2 Pertumbuhan ekonomi x 0 0 x x x 4

O3 AFTA 0 0 0 0 0 0

O4 Perkembangan teknologi x 0 0 0 1

O5 Jaringan teknologi 0 0 0 0

O6 Kepercayaan masyarakat x x 2

O7 Pertumbuhan masyarakat x 1

O8 Budaya masyarakat 0

0 0 0 3 3 4 4 4

2 3 0 1 0 2 1 0

Vertikal 0 (kosong)

Horizontal X

Total 2 3 0 4 3 6 5 4

Rangking dan urutan VII V VIII III VI I II IV

Kesimpulan : Rangking untuk peluang

I : Kepercayaan masyarakat

II : Pertumbuhan masyarakat

III : Perkembangan teknologi

IV : Budaya masyarakat

V : Pertumbuhan ekonomi

VI : Jaringan teknologi

VII : Hubungan internasional

VIII : AFTA

Page 29: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

87

Tabel 3.7 Faktor Eksternal (Ancaman )

NO Ancaman T1 T2 T3 T4 T5 Total

T1 Persaingan industri x x 0 0 2

T2 Produk substitusi x 0 0 1

T3 Persaingan harga x 0 1

T4 Stabilitas politik dan

keamanan

x 1

T5 Hukum 0

0 0 0 2 3

2 1 1 1 0

Vertikal 0 (kosong)

Horizontal X

Total 2 1 1 3 3

Rangking dan urutan III IV V I II

Kesimpulan : Rangking untuk ancaman

I : Stabilitas politik dan keamanan

II : Hukum

III : Persaingan industri

IV : Produk substitusi

V : Persaingan harga

Page 30: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

88

Tabel 3.8 IFAS PT. Indosat, Tbk

FAKTOR – FAKTOR STRATEGI INTERNAL

BOBOT RATING BOBOT X RATING

KEKUATAN

- Segmentasi pasar

- Kredibilitas indosat

- Distribusi informasi

- Kualitas SDM

- Penyedia komunikasi di

Indonesia

- Infrastruktur radio pemancar

Indosat

- Kuantitas dari SDM

- Pembagian Wewenang &

Tanggung Jawab yang jelas

0.29

0.076

0.066

0.055

0.047

0.042

0.036

0.028

4

3

3

2

2

2

2

2

1.16

0.228

0.198

0.11

0.094

0.084

0.072

0.056

Total Kekuatan 0.64 2.002

KELEMAHAN

- Alur proses bisnis yang jelas

- Layanan-layanan yang

tersebar diseluruh Indonesia

- Jaringan operasional sering

lumpuh

- Traffic voice dan SMS nya

sering penuh

0.090

0.06

0.2

0.11

4

3

2

2

0.36

0.18

0.4

0.22

Total Kelemahan 0,46 1.16

Total IFAS 1 3.162

Page 31: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

89

Tabel 3.9 EFAS PT. Indosat, Tbk

FAKTOR – FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL

BOBOT RATING BOBOT X RATING

PELUANG

- Kepercayaan Masyarakat

- Pertumbuhan Masyarakat

- Perkembangan Teknologi

- Budaya Masyarakat

- Pertumbuhan Ekonomi

- Jaringan Teknologi

- Hubungan Internasional

- AFTA

0,2

0.15

0.08

0.070

0.050

0.040

0.030

0.025

4

3

3

3

2

2

2

2

0.8

0.45

0.24

0.21

0.1

0.08

0.06

0.05

Total Peluang 0.645 1.99

ANCAMAN

- Stabilitas Politik dan

Keamanan

- Hukum

- Persaingan Industri

- Produk Substitusi

- Persaingan Harga

0.2

0.08

0.03

0.02

0.005

4

3

2

2

2

0.8

0.24

0.1

0.05

0.01

Total Ancaman 0.355 1.2

TOTAL EFAS 1.0 3.19

Keterangan rating:

Faktor kekuatan dan peluang:

1 = tidak baik

2 = kurang baik

3 = baik

4 = sangat baik

Page 32: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

90

Faktor kelemahan dan ancaman:

1 = tidak baik

2 = kurang baik

3 = baik

4 = sangat baik

Untuk mencari posisi PT. Indosat,Tbk dengan mencari selisih pada

IFAS dan EFAS

Titik x (internal ) = kekuatan – kelemahan

Titik y ( eksternal) = peluang – ancaman

Tabel 3.10 Hasil IFAS dan EFAS

IFAS EFAS

Kekuatan 2.002 Peluang 1.99

Kelemahan 1.16 Ancaman 1.2

Hasil (x) 0.842 Hasil (y) 0.79

Dari perhitungan ini, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi

perusahaan pada titik koordinat perhitungan SWOT seperti pada

gambar dibawah ini;

Page 33: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

91

Gambar 3.4 Titik Koordinat Perhitungan SWOT

Peluang

Kelemahan Kekuatan

Ancaman

0.79

0.842

Mendukung strategi agresif SO

Page 34: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

92

Tabel 3.11 Matriks SWOT PT. Indosat, Tbk

IFAS

EFAS

Strengths (S) (S1) Segmentasi pasar (S2) Kredibilitas indosat (S3) Distribusi informasi (S4) Kualitas SDM (S5) Penyedia komunikasi di Indonesia (S6) Infrastruktur radio pemancar Indosat (S7) Kuantitas dari SDM (S8) Pembagian Wewenang & Tanggung

Jawab yang jelas

Weaknesses (W) (W1) Alur Proses Bisnis yang

Jelas (W2) layanan-layanan yang

tersebar diseluruh Indonesia

(W3) Jaringan Operasional sering lumpuh

(W4) Traffic voice dan SMS nya sering penuh

Opportunities(O) (O1) Kepercayaan

Masyarakat (O2) Pertumbuhan

Masyarakat (O3) Perkembangan

Teknologi (O4) Budaya Masyarakat (O5) Pertumbuhan Ekonomi (O6) Jaringan Teknologi (O7) Hubungan Internasional (O8) AFTA

Strategi SO

(S1-O1) (S2-O1) (S3-O3) (S3-O6) (S6-O6) (S5-O7)

Strategi WO

Mengambil peluang dengan

memperbaiki kelemahan KURANG DOMINAN

Threats (T) (T1) Stabilitas Politik dan

Keamanan (T2) Hukum (T3) Persaingan Industri (T4) Produk Substitusi (T5) Persaingan Harga

Strategi ST

Mengatasi ancaman dengan kekuatan yang dimiliki

KURANG DOMINAN

Strategi WT

Menggunakan kelemahan untuk mencegah ancaman

KURANG DOMINAN

Berdasarkan dari titik koordinat diatas maka PT. Indosat, Tbk

menggunakan strategi kekuatan dan peluang. Perusahaan

menggunakan semua kekuatan dengan memanfaatkan peluang yang

ada. Strategi yang digunakan adalah :

Page 35: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

93

1. Meningkatkan kualitas SDM dan produk untuk meningkatkan

pasar.

Dengan adanya peningkatan kualitas SDM dan produk, maka

PT.Indosat, Tbk mampu membangun citra yang baik dan mampu

bersaing dengan perusahaan – perusahaan yang lain.

2. Meningkatkan jaringan informasi antara karyawan, divisi,

customer.

Penyebaran informasi dalam perusahaan akan sangat mendukung

proses bisnis yang berjalan dan akan memberikan kemudahan

bagi para karyawan dalam perusahaan dalam melakukan tugas

sehari – hari. Dan peningkatan jaringan antara perusahaan dan

customer akan meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat

terhadap perusahaan.

3. Meningkatkan strategi teknologi pada masing - masing divisi

untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

PT. Indosat, Tbk memiliki tim pengembangan IT dimana divisi –

divisi yang terkait ditugaskan untuk menciptakan suatu strategi

aplikasi untuk membantu kelangsungan proses bisnis yang ada

dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan ataupun

user.

4. Penyebaran knowledge pada divisi – divisi yang ada untuk

kemudahan SDM.

Dengan meningkatkan knowledge management dalam perusahaan

untuk membantu proses bisnis yang berjalan dan memberikan

Page 36: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

94

kemudahan terutama kepada karyawan baru ataupun memberikan

pengetahuan tanpa harus dilakukannya training.

5. Penambahan proyek-proyek jaringan diberbagai daerah.

Bagian IT Planning akan membantu penambahan jaringan

diberbagai tempat yang sudah direncanakan.

6. Memperbesar jaringan kerjasama dengan vendor baik diluar

maupun dalam negeri.

Kerjasama internasional dapat terjalin dengan memanfaatkan

vendor – vendor perusahaan dari luar, hal ini untuk meningkatkan

dan memperbesar jangkauan dan sebagai acuan untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas yang mampu diberikan oleh

PT. Indosat, Tbk.

7. Strategi kerjasama baik dengan pelanggan, vendor, user.

Kerjasama dengan pelanggan, user, dan vendor sangat penting,

terutama untuk Divisi IT Planning, karena divisi tersebut yang

berhubungan dengan divisi yang lain dalam hal peningkatan

strategi teknologi, apabila strategi yang dihasilkan mampu

memberikan kepuasan kepada pelanggan, user, dan vendor maka

kerjasama pun akan terjalin dengan baik dan kesempatan

pengembangan perusahaan pun akan terbuka.

Page 37: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

95

3.3.2 Analisis Lingkungan Internal Bisnis

3.3.2.1 Analisis CSF dan KPI

Faktor – factor yang mendukung keberhasilan dari

PT.Indosat,Tbk adalah :

1. SDM yang berkualitas

Dalam menjalankan proses bisnis di dalam perusahaan, demi

mencapai tujuan serta visi dan misi yang telah ditetapkan oleh PT.

Indosat, Tbk maka diperlukan SDM yang berpendidikan dan skill

yang berkualitas.

Oleh sebab itu untuk mendukung CSF ini menentukan KPI yaitu,

PT. Indosat, Tbl harus menyeleksi semua calon karyawan yang

profesional di bidangnya masing – masing, sehingga karyawan

tersebut akan mempunyai dedikasi tinggi di setiap pekerjaannya.

2. Sarana dan Prasarana yang memadai

Indosat merupakan sebuah perusahaan yang besar, oleh sebab itu

untuk mendukung jalannya aktivitas perusahaan agar menjadi

lebih efektif.

Oleh karena itu KPI yang diperlukan untuk mensukseskan faktor

diatas adalah dengan memberikan standar sarana dan prasarana

yang berkualitas, misalnya untuk mendukung keefektifan proses

bisnis yang ada Indosat dapat memberikan PC yang mempunyai

standar dual core, karena kecepatan komputer tersebut akan lebih

cepat.

Comment [U7]: Apa artinya

Page 38: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

96

3. Alur Proses Bisnis yang Jelas

Disetiap perusahaan pasti mempunyai sebuah proses bisnis untuk

mendukung setiap aktifitas perusahaannya, semakin jelas proses

bisnis yang ada di dalam Indosat maka akan semakin efektif pula

hasil yang akan dicapai dari setiap aktivitas di dalam

PT.Indosat,Tbk

Oleh karena itu untuk menetukan kesuksesan faktor di atas, maka

diperlukan KPI seperti selalu mengevaluasi setipa proses bisnis

yang ada, sehingga jika terjadi kesalahan di dalam salah satu

proses bisnis dapat segera diketahui dan langsung diperbaiki.

3.3.2.2 Analisis Balanced Scorecard

Untuk menganalisis data indikator kinerja dapat menggunakan

empat perspektif Balanced Scorecard, yang terdiri dari perspektif

keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan

pembelajaran. Berikut ini adalah data – data indikator kinerja yang

digunakan berdasarkan perspektifnya :

Page 39: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

97

Tabel 3.12 Balanced Scorecard

Perspektif Tujuan Strategis Ukuran Kinerja

Finansial

• Return on Capital Employed

• Arus kas

• Profitabilitas

• Ongkos terendah

• ROCE

• Arus Kas

• Keuntungan bersih setelah

pajak

• Ongkos total dalam proses

pembuatan system

Pelanggan

• Memuaskan user

• Keluhan Pelanggan dan

Pujian dari pelanggan

Proses Internal

• Fokus pada kinerja pegawai

• Keefektifan proses bisnis

• Penyampaian informasi yang akurat

• Evaluasi bulanan pegawai

• Kecepatan dan ketepatan

proses bisnis intern

• Kesalahpahaman atau

pemahaman mengenai

informasi yang ada

Pembelajaran dan Pertumbuhan

• Keterlibatan Organisasi • Kompetensi Inti dan Keterampilan

• Akses ke Informasi Strategis

• Survei suasana kerja • Kemajuan dari Rencana

Pengembangan – Fokus pada Kepemimpinan

• Ketersediaan dari Laporan

Laba / Rugi, Arus Kas, Field Marketing Tools.

Page 40: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

98

3.3.3 Analisis Lingkungan Eksternal SI / TI

3.3.3.1 Analisis Rantai Nilai

Analisis Rantai Nilai Divisi IT planning

Gambar 3.5 Internal Rantai Nilai Divisi IT Planning

Aktivitas utama (primary activities)

• Inbound Logistic

Aktivitas dalam menerima prasarana dari user serta

menentukan biaya yang akan dibutuhkan untuk melakukan

proyek.

• Operations

Proses yang dilakukan adalah menganalisis kebutuhan –

kebutuhan user, menentukan biaya yang dibutuhkan untuk

Support Management Infrastructure Data center, IT network, contract center infrastructure, information security

Human Resource Management Personnel, payroll, recruitment, training, manpower planning

Product & technology development CRM operation, Billing operation, Vas operation, EIS operation, EIS operation, IT planning, IT project

Procurement Purchase, evaluation report

Inbound Logistic - menerima

request system dari user / nota dinas

- Draft PB (project brief)

operation - Analisis

kebutuhan - Budget - Draft system - Impact

analysis - Existing

system

outbound Logistic - Project brief - approval dari

IT & user - PR - RPF (request

for planning) - TOR

Service Maintenane - Problem analysis - Change management

Value added – cost = profit

Sales & marketing - Tender for vendor, - Technical

evolution, - Evaluation report, - Commercial

negotiaion

Page 41: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

99

pelaksanaan proyek, menganalisis konsep sistem,

melakukan analisis dampak – dampak yang akan

ditimbulkan, serta menganalisis sistem yang sudah ada

sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan user dalam

pembuatan proyek.

• Outbound logistic

Yaitu laporan mengenai proyek yang sedang dilakukan,

pernyataan diterima ataupun tidak diterima oleh user,

purchase procurement, serta RPF ( request for planning).

• Sales & marketing

Kegiatan yang ada dimana akan melakukan penawaran

kepada vendor, melakukan perbandingan secara technical

evaluation dimana akan ditentukan proyek yang paling

tepat, mengevaluasi laporan-laporan dari proyek tersebut,

melakukan negosiasi harga dengan vendor.

• Service

Pelayanan yang diberikan dimana perawatan terhadap

proyek yang sudah berjalan, serta melakukan analisis

apabila terjadi masalah- masalah yang timbul.

Aktivitas pendukung (secondary activities)

• Aktivitas pembelian

Pembelian serta mengevaluasi laporan – laporan dari

proyek yang telah dibuat.

Page 42: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

100

• Aktivitas pengembangan teknologi

Aktivitas dalam pengegembangan tekhnologi dalam divisi

IT planning dibagi menjadi beberapa group head

diantaranya CRM operation, Billing operation, VAS

operation, EIS operation, IT planning, dan IT project.

• Aktivitas sumber daya manusia

- Perekrutan secara langsung

Perekrutan yang diambil dari calon - calon

karyawan yang mengirimkan CV, kemudian

bagian HCM akan melakukan tes wawancara, tes

TOEFL, tes psikologi.

- Perekrutan dari karyawan magang menjadi

karyawan tetap

perekrutan seperti ini dilakukan pada karyawan

magang yang ditelah bekerja di PT. Indosat, Tbk

dalam jangka waktu tertentu, jika dalam waktu

yang ditentukan karyawan tersebut memberikan

nilai positif kepada PT. Indosat, Tbk dan

perusahaan tersebut sedang membutuhkan

karyawan baru maka perekrutan pun akan

diteruskan menjadi karyawan tetap di PT.

Indosat,Tbk

Page 43: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

101

- Training

Pelatihan yang dilakukan dalam jangka waktu

tertentu untuk melatih calon karyawan supaya

karyawan tersebut bisa mengoperasikan sistem

yang ada di PT. Indosat, Tbk.

- Pemberian beasiswa kepada karyawan yang

berprestasi.

• Aktivitas infrastructure perusahaan

Aktifitas pendukung Divisi IT Planning dalam aktivitas

infrastruktur diantara data center, IT network, contract

center infrastructure, information security.

Value Added – Cost = Profit

Value Added segala aktifitas yang ada di dalam perusahaan yang dapat

menimbulkan keuntungan, maka jika semua aktifitas primer dan

sekunder dapat berjalan secara berkesinambungan akan menimbulkan

value added, dan semua biaya (cost) dalam aktifitas primer dan

sekunder dapat diminimalkan tanpa mengurangi keefektifan kegiatan,

oleh sebab itu jika value added dikurangi dengan biaya (cost) yang

dikeluarkan akan menimbulkan keuntungan (profit) bagi PT. Indosat,

tbk.

Page 44: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

102

Analisis Rantai Nilai Divisi Non-IT Planning

Gambar 3.6 Rantai Nilai Divisi Non-IT Planning

vendor

IT planning

Project EIS Project VAS

Project CRM

Operational EIS Operational VAS

Operational CRM

User EIS User VAS

User CRM

procurement

Page 45: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

103

3.3.4 Analisis Lingkungan Internal SI / TI

3.3.4.1 Proses Bisnis IT Planning

Menggunakan Budget

Gambar 3.7 Proses Bisnis Divisi IT Planning menggunakan Budget

Page 46: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

104

Proses bisnis pada Divisi IT Planning yang menggunakan

budget (1) dimana user akan membuat DCR (Design Change

Requirement) dan draff PB (Project Brief), (2) kemudian DCR dan

draf PB akan diberikan kepada Divisi IT Planning, (3) setelah itu

Divisi IT Planning akan finalisasi draf PB yang diberikan user

sehingga menjadi dokumen PB, (4) setelah itu Divisi IT akan membuat

TOR, (5) setelah itu akan mengecek budget yang masih tersedia dalam

anggaran biaya yang ditetapkan dalam satu tahun apabila budget yang

ada tidak mencukupi maka proyek pun akan ditolak, (6) setelah

mengecek budget ditentukan, maka IT Planning akan menganalisis

hal – hal yang akan dibutuhkan dalam proyek dan dampak yang akan

ditimbulkan oleh proyek tersebut (7) setelah analisis dilakukan maka

akan dibuatkan PR (Purchasing Requetition) jika budget tersedia,

yang dibuat didalam SAP, (8) PR akan dicetak dan akan (9) diberikan

kepada Division Head untuk dimintai persetujuannya.(10) setelah PR

disetujui maka (11) PR akan diberikan kembali kepada Divisi IT, (12)

setelah itu akan dibuat RFP (Request For Proposal), (13) dan dokumen

– dokumen yang telah dibuat di Divisi IT planning (PR, PB, TOR,

RFP) akan diberikan ke procurement,(14) kemudian RFP akan

diberikan ke vendor,(15)dan vendor akan membuat proposal sebagai

balasan dari RFP,(16)dan akan diberikan kepada procurement, setelah

proposal diterima (17)akan dilakukan technical evaluation untuk

memilih proyek yang akan diambil, kemudian (18) akan dilanjutkan

dengan perkiraan biaya yang akan dikeluarkan dalam pembuatan

Page 47: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

105

proyek, (19) procurement dan project akan negosiasi harga dengan

vendor dan setelah harga ditetapkan maka akan (20) dibuatkan usulan

PO (Purchase Order), (21) usulan PO tersebut akan diberikan kembali

pada Divisi IT (22) setelah usulan PO disetujui maka PO tersebut akan

dicetak (23)dan diberikan kepada Divisi Project (24) secara bersamaan

vendor dan Divisi Project akan melakukan pengembangan proyek,

setelah proyek selesai maka akan (25) dilakukan testing dan

implementasi , (26)untuk panduan maka akan dibuat dokumen

operasional seperti user guide, spesifikasi Hardware, teknikal

dokumen. (27) proyek tersebut akan diberikan kepada operational

untuk dilakukan release program (28) dan dokumen pun operasional

pun akan diberikan kepada operational, setelah dilakukan percobaan

maka operational akan (29) mengecek apakah masih terjadi debug,

apabila terjadi bug maka akan diberikan kembali kepada IT planning

untuk dilakukan pengecekan ulang sesuai proses yang berlangsung,

(30) apabila proyek berjalan maka akan langsung diberikan ke user.

Page 48: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

106

Work Flow menggunakan Budget

User IT planning Procurement project operational vendor DH

Membuat DCR & Draft

PB

Finalisasi draft PB

Membuat TOR

Analisis & cek budget untuk

1 tahun

Menganalisis y dibutuhkan

project

Membuat PR (SAP)

Mencetak PR Mengecek PR

Menerima PR yang sudah

disetujui

Menerima dokument

Membuat RFP

tidak

ya

tidak

setujui

Berkoordinasi membuat

RFP

Berkoordinasi membuat

RFP

Mengumpulkan dokumen

PB,PR,RFP,TOR

Ket : Gambar diteruskan pada halaman selanjutnya

Page 49: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

107

Ket : Gambar diteruskan pada halaman selanjutnya

Page 50: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

108

User IT planning Procurement project operational vendor DH

Menerima dokumen

operasional

Mengecek proyek

Menggunakan proyek

bug

No bug

tidak

Gambar 3.8 Work Flow IT Planning Menggunakan Budget

Page 51: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

109

Non-Budget

Gambar 3.9 Proses Bisnis Divisi IT Planning Non-Budget

Proses bisnis pada Divisi IT Planning yang tidak menggunakan

budget (1) dimana user akan membuat DCR (design Change

Requirement) dan draff PB (Project Brief), (2) kemudian DCR dan

draf PB akan diberikan kepada Divisi IT Planning, (3) setelah itu

Divisi IT Planning akan finalisasi draf PB yang diberikan user

Page 52: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

110

Divisi IT Planning akan finalisasi draf PB yang diberikan user

sehingga menjadi dokumen PB, (4) setelah itu Divisi IT Planning akan

membuat TOR (Term of Reference), (5) setelah TOR tersedia maka

akan dilakukan analisa untuk mengetahui dampak yang akan

ditimbulkan dan mengecek kontrak dengan vendor (6) kemudian akan

membuat PR (Purchasing Requetition ) dalam SAP, (7) PR tersebut

akan dicetak selanjutkan (8) PR akan diberikan kepada Division Head

untuk dimintai persetujuan, setelah (9) PR disetujui maka akan (10)

diberikan kepada Divisi IT planning kembali (11) selanjutnya akan

dibuat work order yang akan diberikan kepada vendor, (12)semua

dokumen yang ada (PR, PB, TOR, work order) akan di berikan

kepada bagian Procurement, (13) setelah dokumen diterima, bagian

Procurement akan memberikan Work Order kepada vendor dan

kepada Divisi Project, (14)setelah WO diterima maka vendor dan

Divisi Project akan mengembangkan proyek, setelah proyek berhasil

dikembangkan maka akan (15) dilakukan testing dan implementasi dan

Divisi Project juga akan (16) membuat dokumen operasional ( user

guide, spesifikasi hardware, teknikal document) (17) selanjutnya

proyek akan diberikan kepada Divisi Operational untuk dilakukan

release program dan (18)dokumen operasional pun akan diberikan

kepada Divisi Operational, (19) apabila Divisi Operational

menemukan adanya debug maka akan dilakukan claim kepada IT

Planning, apabila tidak ada bug maka akan langsung diberikan

kepada user.

Page 53: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

111

Work Flow Non-Budget

User IT planning Procurement project operational vendor DH

Membuat DCR & Draft

PB

Finalisasi draft PB

Membuat TOR

Menganalisis dampak projek &

mengecek kontrak vendor

Membuat PR (SAP)

Mencetak PR Mengecek PR

tidak

Membuat work order

disetujui

Mengumpulkan dokumen

(PB,PR,WO)Menerima dokumen

Mengirim Work order

Menerima WO

Menerima WO

Ket : Gambar diteruskan pada halaman selanjutnya

Page 54: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

112

User IT planning Procurement project operational vendor DH

Membuat dokumentasi operasional

Melakukan release program

Menerima dokumen

operasional

Mengecek projek

Menggunakan proyek

bug

No bug

bug

Mengembangkan proyek

Testing dan implementasi

No bug

Gambar 3.10 Work Flow IT Planning Non-Budget

3.3.4.2 Analisis Area Fungsi Bisnis

Fungsi bisnis adalah sekumpulan aktivtas didalam perusahaan

yang mendukung pencapaian misi perusahaan. Fungsi bisnis biasanya

dikelompokkan kedalam area – area fungsional perusahaan, yakni

area – area utama dimana sekumpulan aktivitas perusahaan berjalan.

Fungsi bisnis dapat dipecah menjadi proses bisnis, yakni tindakan

spesifik yang memiliki yang memiliki titik awal dan akhir atau dapat

diartikan memiliki input dan menghasilkan output.

Page 55: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

113

Tabel dibawah ini menjelaskan secara rinci area fungsi, fungsi bisnis

dan proses bisnis IT Planning.

Tabel 3.13 Area Fungsi, Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis IT Planning

Area Fungsi Fungsi Bisnis Proses Bisnis Group Head

Perencanaan & controlling

Memantau dan mengatur kegiatan – kegiatan yang ada di IT Planning.

Dan merencanakan strategi – strategi umum yang akan digunakan di dalam IT Planning.

Division Head Perencanaan & Controlling

Memantau dan mengatur kegiatan – kegiatan di dalam divisi masing – masing. Serta merencanakan Strategi – strategi yang akan digunakan di setiap divisi

Change Management

Analisis & Change

Mengganti Permintaan Dokumen, Menganalisis dampak manajement dan memproritaskan penyelesaian masalah manajemen.

Mengganti Permintaan distribusi untuk proyek dan atau grup operasi.

Mengkaji ulang implementasi yang sudah dilakukan.

Budget Administration

Perencanaan Keuangan Perencanaan Anggaran biaya dan

realisasinya. Standarisasi kontrak.

VAS planning, Mengembangkan Pengembangan system baru : mengembangkan kebutuhan bisnis dan teknis IT.

CRM & Billing,

System,

EIS System Menganalisis kebutuhan,

Meningkatkan kualitas dari system fungsionalitas dan perluasan kapasitas.

Planning Standarisasi Proses. Standarisasi Proses bisnis IT

Subjek data dapat di identitikasi dari area fungsi, fungsi bisnis dan

proses bisnis diatas adalah sebagai berikut;

Page 56: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

114

Tabel 3.14 Subjek Data dan Entitas Data IT planning

Subjek Data Entitas Data

User User Request DCR ( Design Change Request )

Draft PB ( Project Brief ) RFP ( Request For Proposal )

Analisis kebutuhan Dokumen Analisis TOR Proposal Technical evaluation

Budget

Anggaran Project Brief

Perencanaan

PR ( Purchasing Requetition )

PO ( Purchase Order )

WO (Work Order)

Karyawan

Karyawan Planning

Karyawan Procurement & project

Karyawan Project

Karyawan Operational

Proyek Project Software

User Manual

Teknikal Dokumen

Spesifikasi Hardware

3.3.4.2.1 Matriks Fungsi Bisnis Vs Eksekutif

Dalam matriks ini akan memetakan hubungan antara fungsi

bisnis yang ada pada IT Planning dengan pemimpin pada bagian

tersebut, dan akan menjelaskan bagaimana tanggung jawab

masing – masing kepada fungsi bisnis yang ada.

Page 57: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

115

Berikut ini merupakan matriks fungsi bisnis vs eksekutif pada

IT Planning adalah;

Tabel 3.15 Matriks Fungsi Bisnis VS Eksekutif

Eksekutif

Fungsi Bisnis

Group Head Division Head

Perencanaan & Controlling RAIW RAIW

Analisis & Change AI AI

Perencanaan Keuangan I I

Mengembangkan Sistem AI AI

Menganalisis Kebutuhan RAI RAI

Standarisasi Proyek AI AI

Keterangan :

R : Direct Management Responsibility ( Eksekutif bertanggung jawab

dalam fungsi bisnisnya ).

A : Executive or Policy Making Authority ( eksekutif memiliki

otoritas membuat kebijaksanaan )

I : Involve in the function ( Eksekutif terlibat dalam fungsi yang ada )

W : Actual Execution of the work ( eksekutif melakukan pekerjaan

secara aktual )

Page 58: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

116

3.3.4.2.2 Matriks Fungsi Bisnis VS Unit Organisasi

Matriks ini menggambarkan hubungan antara fungsi bisnis

dengan unit organisasi pada perusahaan, dimana suatu unit

organisasi memiliki tanggung jawab atas suatu fungsi bisnis yang

ada. Satu unit organisasi dapat memiliki tanggung jawab terhadap

beberapa fungsi bisnis.

Berikut ini adalah matriks hubungan antara fungsi bisnis vs

unit organisasi pada IT Planning adalah;

Tabel 3.16 Matriks Fungsi Bisnis VS Unit Organisasi

Unit Organisasi

Fungsi Bisnis

Planning Procurement&Project

Project Operational

Perencanaan & Controlling

*

Analisis & Change * * * *

Perencanaan Keuangan *

Mengembangkan Sistem *

Menganalisis Kebutuhan * *

Standarisasi Proyek *

3.3.4.2.3 Matriks Fungsi Bisnis Vs Subjek Data

Matriks ini menggambarkan hubungan antara fungsi bisnis

dan subjek data yang terkait dengan aktivitas yang ada pada IT

Planning. Suatu fungsi dapat membaca (read) satu atau beberapa

Page 59: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

117

subjek data, selain itu suatu subjek data juga dapat dibuat (create),

diubah (update), dan dihapus (delete) oleh suatu fungsi bisnis

dalam perusahaan.

Berikut adalah matriks fungsi bisnis vs subjek data pada IT

Planning adalah;

Tabel 3.17 Matriks Fungsi Bisnis Vs Subjek Data

Subjek data

Fungsi Bisnis

Use

r

Req

uest

Ana

lisis

Bud

get

Pere

ncan

aan

Kar

yaw

an

Proj

ek

Perencanaan& Controlling

R R

Analisis & Change CRUI CRUI

Perencanaan Keuangan CRUI CRUI

Mengembangkan

Sistem

CRUI CRUI CUI

Menganalisis

Kebutuhan

C RUI

Standarisasi Proyek CRUI

3.3.4.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram menggambarkan hubungan yang

relevan dari entitas- entitas data pada sebuah perusahaan.

Berikut adalah gambar ERD pada IT Planning adalah;

Page 60: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

118

user DivisiIT Planning

Draft PB

DCR

PR

DokumenAnalisis

Anggaran

TOR

PO

RFP

Divisi Procurement

WorkOrder

Divisi Project

ProjectSoftware

Operational

User Manual

Spesifikasi Hardware

TeknikalDokumen

Divisi EIS Planning

Divisi VAS Planning

Divisi CRM & Billing Planning

Divisi Budgeting

Vendor

Hasil evaluasi teknik

Proposal

Gambar 3.11 ERD IT Planning

Page 61: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

119

3.3.4.4 Spesifikasi Hardware & Software

Tabel 3.18 Spesifikasi Hardware dan Software PT.Indosat, Tbk

Hardware Software

Hardware yang digunakan untuk di

dalam PT.Indosat,Tbk adalah :

- Monitor

- CPU

- Keyboard

- Mouse

- Speaker

- Printer

- Faximile

- CD Drive

Software yang digunakan didalam

PT.Indosat,Tbk adalah:

- Office Automation, yang terdiri dari:

* E-mail

* Messenger barupa Yahoo Messenger

* EFS

* Portal

- SAP Module

* Finance

* Controlling

* Material Management

* Sales Distribution

* Human Resource

* Business Warehouse

- Microsoft Office 2003

* Microsoft Visio 2003

* Microsoft Word 2003

* Microsoft Excel 2003

* Microsoft Power Point 2003

Page 62: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

120

3.3.4.5 Arsitektur Jaringan IT Planning

Gambar 3.12 Jaringan IT Planning

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan

komputer jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti

jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah

atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasih pada

teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang

mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. selain

teknologi Ethernet, saat ini terknologi 802.11b ( atau biasa disebut Wi

– fi ) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat –

tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa

disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya

komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap

komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN

sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut

Page 63: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

121

dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang

pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain

dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan jaringan area luas atau wide area network

(WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

• Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

• Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

• Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari

operator telekomunikasi.

Biasanya salah satu komputer diantara jaringan komputer itu

akan digunakan menjadi server yang mengatur semua system di

dalam jaringan tersebut. Local Area Network (LAN) memiliki arti

juga hubungan satu komputer dengan komputer lain dalam suatu

ruang atau gedung tertentu. Dengan LAN maka antara seorang user

dengan user lain dapat saling berbagi sumber daya komputer. Selain

itu dapat juga untuk Sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan

dengan user lain. Dengan LAN User juga dapat membuka file atau

dokumen tanpa harus didepan komputer dimana dokumen tersebut

disimpan. Pendek kata dengan adanya LAN maka akan mempercepat

proses pertukaran dokumen dan menaikkan kinerja suatu perusahaan.

Namun dengan adanya LAN ini juga membuka peluang untuk

terjadinya penyimpangan – penyimpangan terhadap dokumen yang di

share sehingga menimbulkan kerawaan terhadap dokumen –

Page 64: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

122

dokumen yang bersifat rahasia dibuka oleh user yang tidak berhak.

Dalam rangka ini system windows telah menyediakan fasilitas dalam

rangka untuk memproteksi data dan informasi tidak penyimpangan.

Namun terjadi dan tidaknya penyimpangan akan kembali lagi kepada

tanggung jawab user maupun administrator terhadap tugasnya.

3.3.4.6 Portfolio Aplikasi Saat Ini

Portofolio aplikasi saat ini adalah analisis yang digunakan

untuk menilai aplikasi perusahaan yang digunakan saat ini, apakah

masuk kategori High Potential, Strategic, Key Operational, atau

Support, sesuai dengan kontribusi yang diberikan masing – masing

aplikasi pada bisnis perusahaan. Berikut adalah portfolio aplikasi

pada PT. Indosat, Tbk.

Tabel 3.19 Portofolio Aplikasi IT Planning

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

( ) EIS ( ) ERP

( ) SAP - modul Finance - Controlling - Material management &

SRM - Sales distribution - Bussiness warehouse - HR

(*) Procurement (*) Card management (*) Asset managemet, (*) SOX Tracking Document

(*) Office Automation (*) Microsoft Office 2000, XP (*) Absensi

KEY OPERATIONAL SUPPORT

Page 65: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

123

Keterangan ;

(*) = Aplikasi yang sedang berjalan dan cukup memuaskan.

( ) = Aplikasi yang sedang berjalan, namun butuh pengembangan

lebih lanjut.

3.3.5 Hasil Analisis dan Masalah yang Dihadapi Saat Ini

- Walaupun segala sesuatu yang terjadi terlihat begitu sempurna namun

pada kenyataannya proses bisnis yang terjadi masih memiliki kekurangan

yakni belum adanya sistem terpadu yang mengintegrasikan setiap data –

data yang diperlukan untuk membuat sebuah proyek.

- Kurang efektif dan efisien pengerjaan proyek tersebut karena masih

dikerjakan secara manual dan tidak memanfaat sistem yang sudah ada

(SAP) terutama dalam pembuatan beberapa dokumentasi sehingga sering

terjadi redudansi data.

- Jika melihat sekilas susunan organisasi didalam IT Planning sudah jelas

namun pada kenyataannya masih ada tim – tim independent yang terlibat

didalam pembuatan proyek, sedangkan tim tersebut tidak tercantum

kedalam struktur organisasi sehingga pembagian wewenang dan tanggung

jawabnya masih membingungkan.

Saran Perbaikan Sistem

• Dalam Proses inbound logistic masih belum jelas arah draft PB dan user

request akan diberikan , oleh sebab itu diperlukan unit organisasi baru

yang akan menampung user request dan draft PB agar mereka dapat

memilih – milih akan dibawa kedivisi mana proyek tersebut sesuai dengan

bidangnya masing – masing di dalam IT Planning.

Page 66: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-1-00296-SI-Bab 3.pdf · Tbk Multimedia Mobile (IM3) di tahun 2001 dan akuisisi penuh PT

124

• Karena Divisi Budgeting belum didirikan secara khusus di dalam IT

Planning makan diperlukan divisi baru yang akan mengurus budget

proyek.

• Dari Proses Bisnis yang sudah ada belum ditemukan sebuah divisi yang

khusus akan menangani keluhan – keluhan user setelah proyek tersebut

diimplementasikan, maka diperlukan divisi yang khusus menangani

keluhan – keluhan tersebut.

• Dalam melakukan analisis proyek belum jelas sumber – sumber apa dan

fasilitas apa yang diperlukan untuk menghasilkan analisis yang baik, maka

diperlukan suatu divisi yang akan membuat sebuah knowledge

management yang akan memberikan informasi – informasi dan data – data

yang berhubungan untuk menganalisis proyek.

• Untuk menunjang kinerja karyawan maka PT. Indosat, tbk khususnya

dalam Divisi IT Planning disarankan untuk menambah beberapa software

yaitu complaint management, E- learning, document management

• Untuk memudahkan karyawan untuk mengakses internet kapan saja dan

dimana saja maka dibutuhkan jaringan Wi – Fi, walaupun jaringan

tersebut sudah dipakai namun untuk jaringan ini akan berfungsi dengan

maksimal jika diaplikasikan di dalam ruang rapat agar mempermudah

jalannya rapat dengan menampilkan informasi – informasi yang ter-

update.