bab 3 analisis sistem yang berjalan 3.1 sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00697-si...

70
129 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG B ERJ ALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Telkom, Tbk adalah Suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT. Telkom menyediakan sarana dan jasa layanan telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai ke pelosok daerah di seluruh Indonesia. Sejarah PT. Telkom di Indonesia pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegraf yang didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1905 pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan Telekomunikasi sebanyak 38 perusahaan. Kemudian pada tahun 1906 pemerintah Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone Dienst/PTT). Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965 pemerintah memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Pada tahun 1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUM TEL) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional. Pada tanggal 14 November 1995 diresmikan PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Pada tahun 1980 Indonesia mendirikan suatu badan usaha untuk jasa Telekomunikasi Internasional yang bernama PT. Indonesian Satelite Corporation (INDOSAT) yang terpisah dari PERUM TEL. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia

Upload: lamdat

Post on 04-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

129

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Sejarah Perusahaan

PT. Telkom, Tbk adalah Suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT. Telkom menyediakan sarana dan jasa

layanan telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai ke pelosok daerah

di seluruh Indonesia. Sejarah PT. Telkom di Indonesia pertama kali berawal dari sebuah

badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegraf yang didirikan kolonial

Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1905 pemerintah kolonial Belanda mendirikan

perusahaan Telekomunikasi sebanyak 38 perusahaan. Kemudian pada tahun 1906

pemerintah Hindia Belanda membentuk suatu jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post,

Telegraph en Telephone Dienst/PTT).

Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan

Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965 pemerintah memisahkannya

menjadi perusahan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan perusahaan Negara

Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Pada tahun 1974 Perusahaan Negara

Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL)

yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional. Pada tanggal

14 November 1995 diresmikan PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan

telekomunikasi terbesar di Indonesia.

Pada tahun 1980 Indonesia mendirikan suatu badan usaha untuk jasa

Telekomunikasi Internasional yang bernama PT. Indonesian Satelite Corporation

(INDOSAT) yang terpisah dari PERUMTEL. Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia

Page 2: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

60

mengeluarkan UU No.3/1989 mengenai Telekomunikas i, yang isinya tentang peran

swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun 1991 PERUMTEL berubah

bentuk menjadi perusahaan perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan

PP No.25/1991 sampai sekarang.

Perubahan di lingkungan PT. Telkom Indonesia, Tbk terus berlanjut mulai dari

perusahan jawatan sampai perusahaan public. Pada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT.

Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur jenis jasa telekomunikasi menjadi tujuh

divisi regional dan satu divisi network yang keduanya mengelola bidang usaha utama.

Divisi regional sebagai pengganti struktur WITEL yang memiliki daerah teritorial

tertentu, namun hanya menyelenggarakan jasa telepon lokal dan mendapat bagian dari

jasa SLJJ dan SLI. Divisi network menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh.

Unit-unit bisnis PT. Telkom Indonesia, Tbk terdiri dari Divisi, Centre, Yayasan

dan Anak Perusahaan. Adapun divisi yang tersedia di PT. Telkom yaitu:

1. Divisi Long Distance

2. Carrier dan Interconnection Service

3. Divisi Multimedia

4. Divisi Fixed Wireless Network

5. Enterprise Service

6. Divisi Regional I – Sumatera

7. Divisi Regional II – Jakarta

8. Divisi Regional III – Jawa Barat

9. Divisi Regional IV – Jawa Tengah dan Yogyakarta

10. Divisi Regional V- Jawa Timur

11. Divisi Regional VI-Kalimantan

Page 3: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

61

12. Divisi Regional VII – Kawasan Timur Indonesia

13. Maintenance Service Centre

14. Training Centre

15. Carrier Development Support Centre

16. Management Consulting Centre

17. Construction Centre

18. I/S Centre

19. R and D Centre

20. Community Development Centre (CDC)

Bisnis di perusahaan ini memiliki rentang dari penyelenggaraan telekomunikasi

berupa telepon (fixed wireline, fixed wireless dan seluler), data dan internet, jasa jaringan

dan interkoneksi, serta content/application. Usaha tersebut dijalankan secara terfokus

melalui induk maupun anak perusahaan. Sampai 31 Desember 2009, jumlah pelanggan

perusahaan tumbuh sebesar 21,2% atau menjadi total 105,1 juta pelanggan dibandingkan

setahun sebelumnya. Untuk telepon saja, Telkom melayani 8,4 juta pelanggan telepon

tetap, 15,1 juta pelanggan telepon tetap nirkabel, dan 81,6 juta pelanggan telepon seluler.

Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap

nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa

multimedia lainnya.

Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi yang sesuai dengan

keinginan masyarakat, PT.Telkom telah membuka kantor-kantor cabang dan perwakilan

yang terdapat di berbagai regional yang terdiri dari: 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera,

Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta, Divre 5

Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.

Page 4: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

62

PT. Telkom juga mempunyai anak perusahaan seperti Telkomsel, Telkomvision

(Indonusa), Infomedia, Graha Sarana Duta/GSD, Patrakom, Bangtelindo, PT. FINNET

Indonesia.

Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi PT.Telkom:

• Telepon

1. Telepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang hingga kini masih

menjadi monopoli Telkom di Indonesia.

2. Telkom Flexi, layanan telepon fixed wireless CDMA.

• Data/Internet

1. TelkomNet Instan, layanan akses internet dial up.

2. TelkomNet Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan fokus

perusahaan.

3. Speedy, layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band)

menggunakan teknologi ADSL.

4. e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TelkomWeb Kiostron,

TelkomWeb Plazatron)

5. Solusi Enterprise INFONET

6. TelkomLink DINAccess

Sasaran strategis perusahaan adalah meningkatkan infrastruktur, memperluas

teknologi Next Generation Network (NGN) dan melakukan sinergi di seluruh jajaran

TelkomGroup, sehingga pelanggan baik ritel terlebih korporasi dapat menikmati

kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.

Untuk layanan Fixed Wireless Access bernama Telkom Flexi adalah layanan jasa

telekomunikasi suara dan data berbasis akses tanpa kabel dengan teknologi CDMA dan

Page 5: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

63

biaya pemakaiannya mengacu pada tarif telepon rumah (PSTN Telkom). Saat ini, Flexi

sudah menggunakan jaringan CDMA frekuensi 800 MHz untuk seluruh wilayah

Indonesia. Sebelumnya wilayah Jakarta dan Jawa Barat yang menggunakan frekuensi

1900 MHz sudah dimigrasi ke 800 MHz sejak tanggal 31 Juli 2007. Sejalan dengan

pengaturan ulang frekuensi di Indonesia, frekuensi 1900 MHz sudah digunakan sebagai

frekuensi operator jaringan generasi ke-3 dan 3,5. Telkom Flexi saat ini dapat diakses di

231 kota di Indonesia.

Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan Telkom Flexi, maka Telkom bagian IS

Product yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Selatan 12 Jakarta Pusat 10110,

membuat suatu program komunitas untuk pelanggan Telkom Flexi bernama SMS

Community yang diharapkan dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan loyalitas

pelanggan.

Page 6: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

64

3.2 Struktur Organisasi

3.2.1 Struktur Organisasi Secara Umum

Berikut adalah gambar struktur organisasi pada PT. Telkom secara keseluruhan

yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Telkom

Sumber: ISPO Tahun: 2010

Page 7: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

65

1. General Manager

Memastikan terlaksananya seluruh kegiatan Delivery Channel untuk

Personal Customer dan Cluster 4 dan pengelolaan infrastruktur access network

telekomunikasi di KANDATEL melalui pengelolaan fungsi-fungsi fixed phone

sales, data dan VAS sales, customer care, network operation, network

maintenance, business performance, dan general support sehingga mencapai

target bisnis yang telah ditetapkan guna mempertahankan/meningkatkan

sustainable growth dan keunggulan kompetitif perusahaan.

2. Manager Business Performance

Memastikan tercapainya sasaran pengelolaan business performance yang

meliputi, Achievement Kontrak Manajemen, Penilaian Kinerja Unit Divis i

Enterprise Service, Tracking kinerja bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan,

serta tersusunnya suatu rekomendasi yang berguna untuk peningkatan kinerja,

baik kinerja bisnis maupun kinerja operasional dengan baik, sesuai dengan

kaidah Good Corporate Governance dan Etika Bisnis.

3. Manager Access Network Maintenance

Memastikan tersedianya jaringan akses pada kualitas dan kuantitas yang

dibutuhkan (Access Network Maintenance) untuk mendukung strategi unit bisnis

melalui pengembangan, pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan kualitas

jaringan akses, pengelolaan validitas data jaringan akses, dan penyediaan alat

kerja dan alat ukur jaringan akses sesuai standard yang ditetapkan.

4. Manager Access Network Performance

Memastikan kinerja penggunaan aplikasi dan operasi yang terhubung

dengan server berjalan dengan cepat, perbaikan gangguan serta pengelolaan

Page 8: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

66

teknik access support secara optimal sehingga target kepuasan pelanggan serta

target indicator kinerja dan kehandalan jaringan dapat dicapai.

5. Manager Access Network Operation

Memastikan pendayagunaan seluruh potensi jaringan pelanggan melalui

penyelenggaraan pasang baru/mutasi, perbaikan gangguan serta pengelolaan

teknik access support, anggaran dan material secara optimal sehingga target

kepuasan pelanggan serta target indicator kinerja dan kehandalan jaringan dapat

dicapai.

6. Manager Fix Phone Sales

Memastikan efektivitas penjualan (sales) dan promosi penjualan untuk

meningkatkan jumlah pelanggan produk fixed phone (wireline and wireless).

7. Manager Data & VAS Sales

Memastikan efektivitas penjualan (sales) dan promosi penjualan untuk

meningkatkan jumlah pelanggan produk data, internet dan Content VAS.

8. Manager Customer Care

Memastikan tercapainya pemeliharaan kepuasan dan loyalitas pelanggan

consumer/retail di datel melalui pengelolaan fungsi customer care yang baik dan

berbasis fixed line, fixed wireline, data maupun value added service guna

mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan

keunggulan kompetitif perusahaan melalui pendayagunaan sumber daya

perusahaan.

9. Manager General Support

Memastikan tercapainya sasaran pengelolaan Logistic, asset Management,

secretary, Public Relation, Data and Reporting, dan Security and Safety untuk

Page 9: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

67

mendukung strategi operasional unit sesuai dengan kaidah etika bisnis dan good

corporate governance.

3.2.2 Struktur Organisasi Secara Khusus Pada Bagian ISPO

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Telkom bagian ISPO

Sumber: Support Facilities Tahun: 2010

1. Manager Wireless Appl Opr & Content Platform

Tugas:

• Memastikan program kerja unit kerja, indikator-indikator kinerja, dan

prosedur kerja operasional dirumuskan dan disusun serta

dikomunikasikan kepada karyawan di unit kerjanya untuk menyediakan

pedoman kerja tahunan.

Page 10: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

68

• Memastikan seluruh sumber daya dikelola secara optimal termasuk

menggunakan biaya-biaya secara efisien dalam pelaksanaan setiap

program kerja untuk mencapai sasaran unit kerja yang telah ditetapkan.

• Memastikan pengoperasian & pemeliharaan Aplikasi Wireless & Content

Platform dikelola dengan konsisten & sesuai dengan prosedur ITGC dan

rekomendasi solusi dari Architect untuk menjamin ketersediaan

(availability) operasi Aplikasi Wireless & Content Platform.

• Memastikan kinerja operasi Aplikasi Wireless & Content Platform

dikendalikan secara sistematis untuk mengoptimalkan kinerja perangkat

yang dijaminkan dalam SLA/OLA.

• Memastikan analisis statistik terhadap gangguan yang terjadi pada

operasi Aplikasi Wireless & Content Platform yang dikelolanya dan

menyusun metode penanganan gangguan.

• Memastikan analisis kelayakan terhadap data dan inventory dikelola

secara menyeluruh untuk menyusun rencana pengembangan kapabilitas

operasi Aplikasi Wireless & Content Platform sesuai kebutuhan teknologi

dan pasar.

• Memastikan pengalokasian resources operasi Aplikasi Wireless &

Content Platform dikelola secara efisien untuk memenuhi semua

customer work order.

• Memastikan pemecahan permasalahan dilakukan dengan

mengidentifikasi situasi dan pola hubungan antar permasalahan secara

komprehensif untuk merinci alternatif-alternatif solusi yang sesuai.

Page 11: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

69

• Memastikan setiap keputusan operasional terkait pengelolaan

pekerjaannya yang diambil dilengkapi dengan informasi dan data atau

fakta operasional yang penting dan terbatas.

• Memastikan kewenangan secara proposional kepada bawahan/staff

didelegasikan untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi serta

pembelajaran memilkul tanggung jawab yang lebih besar.

• Memastikan nilai-nilai dalam budaya organisasi dipelihara dan

dikembangkan untuk menumbuhkan partisipasi dan peran serta seluruh

karyawan (staff) di unit kerjanya dalam memecahkan persoalan yang

terjadi.

• Memastikan pengembangan staff dilakukan melalui pemberian pelatihan,

coaching & conseling, dan penilaian perfomansi untuk meningkatkan

produktivitas kerja dan efektivitas kerja.

Wewenang:

• Menentukan program kerja-program kerja tahunan dan ukuran-

ukuran/target-target keberhasilannya serta merancang prosedur kerjanya.

• Merumuskan dan menetapkan SKI staff serta menetapkan prioritas

penggunaan biaya atas pogram kerja.

• Merancang prosedur kerja Operasi Aplikasi Wireless & Content

Platform.

• Merancang prosedur audit perangkat operasi Aplikasi Wireless &

Content Platform.

• Menentukan data dan metode yang tepat untuk menganalisis operasi

Aplikasi Wireless & Content Platform.

Page 12: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

70

• Menambah, meng-upgrade dan mengevaluasi operasi Aplikasi Wireless

& Content Platform.

• Menentukan hak aktivasi kepada para petugas.

• Merancang prosedur kerja operasi Aplikasi Wireless & Content

Platform.

• Memilih ide-ide terbaik dalam pemecahan masalah pekerjaaan.

• Memilih keputusan-keputusan operasional yang tepat.

• Mengatur dan menentukan pekerjaan-pekerjaan yang dapat

didelegasikan.

• Menentukan forum partisipatif yang sesuai dalam unit kerjanya.

• Menilai kinerja dan kompetensi bawahan (staff).

2. Asman O & M Wireless Application Operation

Tugas:

• Memastikan data dan informasi dari sumber internal & eksternal yang

relevan dengan pekerjaan dipetakan untuk mengetahui adanya saling

keterkaitan/keterpengaruhan antar data.

• Memastikan operasional dan pemeliharaan (preventive & corrective)

D/B Wireless Application dilakukan secara konsisten untuk mencapai

Availability dan Time Service perangkat.

• Memastikan hasil performansi dievaluasi dan dianalisis untuk membuat

rekomendasi tindak lanjut AoS dan RToS.

• Memastikan Incident Request dan Change Request diterima dan

dianalisis untuk menyelesaikan atau mengeskalasi tiket.

Page 13: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

71

• Memastikan hasil tindak lanjut Asessment, Audit, EMC dan OR

dianalisis dan diselesaikan untuk menyusun hasil penyelesaian berupa

Evident tindak lanjut dan ITGC compliance.

• Memastikan hasil draft laporan/kontrak maintenance server ATS

diselesaikan untuk menyusun pelaporan pelaksanaan maintenance ATS.

• Memastikan user akses dikendalikan untuk mendapatkan hasil download

user akses yang akurat.

• Memastikan interaksi dengan pihak lain (internal/eksternal)

dikembangkan secara berkesinambungan untuk memperoleh kerjasama

dan dukungan terhadap program-program kerja.

• Memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan dan keputusan yang

diambil terkait dengan pekerjaan telah sesuai dan mentaati kebijakan dan

aturan organisasi untuk menghindari kemungkinan terjadinya

pelanggaran atas regulasi.

• Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pekerjaan selalu

ditingkatkan melalui penguasaan pekerjaan dan mencari/mempelajari

keahlian/pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan penyelesaian

pekerjaan dengan efektif.

• Memastikan kebutuhan waktu kerja dialokasikan secara tepat dan

mencukupi untuk menyelesaikan ragam pekerjaan dalam waktu kerja

perusahaan.

Wewenang:

• Memilih sumber data.

• Melaksanakan prosedur kerja Operasi Aplikasi D/B Wireless.

Page 14: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

72

• Menetapkan data sebagai referensi untuk mendapatkan rekomendasi.

• Menentukan tiket untuk diselesaikan atau dieskalasi.

• Menetapkan Prioritas Tindak Lanjut.

• Mengevaluasi dan menilai kesesuaian pelaksanaan Maintenance dengan

kontrak.

• Melakukan kendali sebagai admin user akses.

• Menentukan pihak-pihak yang tepat untuk bekerja sama.

• Mengoreksi ketidaksesuaian hasil pekerjaan yang terjadi.

• Memilih keahlian/pengetahuan yang menjadi kebutuhan untuk

meningkatkan kompetensi.

• Menentukan prioritas waktu setiap pekerjaan.

3. Asman O & M D/B Wireless Application

Tugas:

• Memastikan data dan informasi dari sumber internal & eksternal yang

relevan dengan pekerjaan dipetakan untuk mengetahui adanya saling

keterkaitan/keterpengaruhan antar data.

• Memastikan operasional dan pemeliharaan (preventive & corrective)

Wireless Application Operation dilakukan secara konsisten untuk

mencapai Availability dan Time Service perangkat.

• Memastikan hasil performansi dievaluasi dan dianalisis untuk membuat

rekomendasi tindak lanjut AoS dan RToS.

• Memastikan Incident Request dan Change Request diterima dan

dianalisis untuk menyelesaikan atau mengeskalasi tiket.

Page 15: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

73

• Memastikan hasil tindak lanjut Asessment, Audit, EMC dan OR

dianalisis dan diselesaikan untuk menyusun hasil penyelesaian berupa

Evident tindak lanjut dan ITGC compliance.

• Memastikan hasil draft laporan/kontrak maintenance server ATS

diselesaikan untuk menyusun pelaporan pelaksanaan maintenance ATS.

• Memastikan user akses dikendalikan untuk mendapatkan hasil download

user akses yang akurat.

• Memastikan hasil performansi dievaluasi dan dianalisis untuk membuat

rekomendasi tindak lanjut AoS dan RToS.

• Memastikan Incident Request dan Change Request diterima dan

dianalisis untuk menyelesaikan atau mengeskalasi tiket.

• Memastikan hasil tindak lanjut Asessment, Audit, EMC dan OR

dianalisis dan diselesaikan untuk menyusun Evident tindak lanjut.

• Memastikan hasil draft laporan/kontrak maintenance server ATS

diselesaikan untuk menyusun pelaporan Maintenance ATS.

• Memastikan user akses dikendalikan untuk mendapatkan hasil download

user akses yang akurat.

• Memastikan interaksi dengan pihak lain (internal/eksternal)

dikembangkan secara berkesinambungan untuk memperoleh kerjasama

dan dukungan terhadap program-program kerja.

• Memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan dan keputusan yang

diambil terkait dengan pekerjaan telah sesuai dan mentaati kebijakan dan

aturan organisasi untuk menghindari kemungkinan terjadinya

pelanggaran atas regulasi.

Page 16: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

74

• Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pekerjaan selalu

ditingkatkan melalui penguasaan pekerjaan dan mencari/mempelajari

keahlian/pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan penyelesaian

pekerjaan dengan efektif.

• Memastikan kebutuhan waktu kerja dialokasikan secara tepat dan

mencukupi untuk menyelesaikan ragam pekerjaan dalam waktu kerja

perusahaan.

Wewenang:

• Memilih sumber data.

• Melaksanakan prosedur kerja Operasi Aplikasi Wireless.

• Menetapkan data sebagai referensi untuk mendapatkan rekomendasi.

• Menentukan tiket untuk diselesaikan atau dieskalasi.

• Menetapkan prioritas tindak lanjut.

• Mengevaluasi dan menilai kesesuaian pelaksanaan Maintenance dengan

kontrak.

• Melakukan kendali sebagai admin user akses.

• Melaksanakan prosedur kerja Operasi Aplikasi Wireline.

• Menetapkan data sebagai referensi untuk mendapatkan rekomendasi.

• Menentukan tiket untuk diselesaikan atau dieskalasi.

• Menetapkan prioritas tindak lanjut.

• Mengevaluasi dan menilai kesesuaian pelaksanaan maintenance dengan

kontrak.

• Melakukan pengendalian user akses aplikasi.

• Menentukan pihak-pihak yang tepat untuk bekerja sama.

Page 17: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

75

• Mengoreksi ketidaksesuaian hasil pekerjaan yang terjadi.

• Memilih keahlian/pengetahuan yang menjadi kebutuhan untuk

meningkatkan kompetensi.

• Menentukan prioritas waktu setiap pekerjaan.

4. Asman O & M D/B Content Platform & Integration

Tugas:

• Memastikan data dan informasi dari sumber internal & eksternal yang

relevan dengan pekerjaan dipetakan untuk mengetahui adanya saling

keterkaitan/keterpengaruhan antar data.

• Memastikan operasional dan pemeliharaan (preventive & Corrective)

D/B Content Platform & Integration dilakukan secara konsisten untuk

mencapai Availability dan Time Service perangkat.

• Memastikan hasil performansi dievaluasi dan dianalisis untuk membuat

rekomendasi tindak lanjut AoS dan RToS.

• Memastikan Incident Request dan Change Request diterima dan

dianalisis untuk menyelesaikan atau mengeskalasi tiket.

• Evidence tindak lanjut dan ITGC compliance.

• Memastikan hasil draft laporan/kontrak maintenance server ATS

diselesaikan untuk menyusun pelaporan pelaksanaan maintenance ATS.

• Memastikan user akses dikendalikan untuk mendapatkan hasil download

user akses yang akurat.

• Memastikan interaksi dengan pihak lain (internal/eksternal)

dikembangkan secara berkesinambungan untuk memperoleh kerjasama

dan dukungan terhadap program-program kerja.

Page 18: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

76

• Memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan dan keputusan yang

diambil terkait dengan pekerjaan telah sesuai dan mentaati kebijakan dan

aturan organisasi untuk menghindari kemungkinan terjadinya

pelanggaran atas regulasi.

• Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pekerjaan selalu

ditingkatkan melalui penguasaan pekerjaan dan mencari/mempelajari

keahlian/pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan penyelesaian

pekerjaan dengan efektif.

• Memastikan kebutuhan waktu kerja dialokasikan secara tepat dan

mencukupi untuk menyelesaikan ragam pekerjaan dalam waktu kerja

perusahaan.

Wewenang:

• Memilih sumber data.

• Melaksanakan prosedur kerja Maintenance & Operasi Aplikasi Content

Platform & Integration.

• Menetapkan data sebagai referensi untuk mendapatkan rekomendasi.

• Melakukan analisis & eskalasi tiket.

• Memastikan hasil tindak lanjut Asessment, Audit, EMC dan OR

dianalisis dan diselesaikan untuk menyusun hasil penyelesaian berupa

Evident tindak lanjut dan ITGC compliance.

• Melakukan evaluasi pelaksanaan maintenance sesuai kontrak ATS.

• Melakukan pengendalian dan updating user akses.

• Menentukan pihak-pihak yang tepat untuk bekerja sama.

• Mengoreksi ketidaksesuaian hasil pekerjaan yang terjadi.

Page 19: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

77

• Memilih keahlian/pengetahuan yang menjadi kebutuhan untuk

meningkatkan kompetensi.

• Menentukan prioritas waktu setiap pekerjaan.

5. Officer 3: Support Facilities BKO ke Wireless Appl

Tugas:

• Memastikan informasi-informasi yang relevan dari sumber internal

terkait pekerjaannya dikumpulkan untuk memahami dan menyusun

rencana pekerjaan.

• Memastikan SOP & SMP perangkat sarana penunjang dipedomani untuk

melaksanakan pemeliharaan rutin perangkat.

• Memastikan SOP & SMP perangkat Sarana Penunjang dipedomani

untuk melaksanakan pengoperasian rutin, provisioning dan aktivasi

perangkat.

• Memastikan SMP perangkat Sarana Penunjang dipedomani untuk

menangani fault (gangguan) & problem layanan perangkat sesuai batas

kewenangannya.

• Memastikan pengukuran rutin terhadap parameter-parameter perangkat

sarana penunjang dilakukan secara periodik untuk mengoptimalkan

utilitas/fungsi perangkat.

• Memastikan prosedur ITGC (IT General Control) diimplementasikan

dalam pengelolaan sarana penunjang untuk mencegah terjadinya resiko

dan kerugian yang lebih besar.

Page 20: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

78

• Memastikan interaksi dengan pihak lain (karyawan/unit kerja) dilakukan

untuk mempercepat permasalahan operasional terkait dengan

penyelesaian pekerjaan-pekerjaan.

• Memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan dan tindakan-tindakan

operasional yang diambil dalam pekerjaan telah sesuai dengan standar

yang telah ditentukan untuk menghindari kesalahan kerja.

• Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pekerjaan selalu

ditingkatkan melalui penguasaan pekerjaan dengan cepat.

• Memastikan kebutuhan waktu kerja dialokasikan secara tepat dan

mencukupi untuk menyelesaikan ragam pekerjaan dalam waktu kerja

perusahaan.

Wewenang:

• Memilih sumber data.

• Melakukan hak akses terhadap perangkat sarana penunjang untuk

pemeliharaan rutin.

• Melakukan akses terhadap perangkat sarana penunjang untuk

pengoperasian, provisoning, dan aktivasi.

• Melakukan akses terhadap perangkat sarana penunjang untuk

penanganan fault (gangguan) dan problem layanan.

• Melakukan pengukuran perangkat sarana penunjang yang paling efektif

dan efisien.

• Melakukan inisiasi prosedur ITGC dalam pengelolaan sarana penunjang

dan mengimplementasikannya dalam operasional sarana penunjang di

Data Center.

Page 21: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

79

• Menentukan pihak-pihak yang tepat untuk bekerja sama.

• Mengoreksi ketidaksesuaian hasil pekerjaan yang terjadi.

• Memilih cara-cara yang paling efektif dalam penyelesaian pekerjaan.

• Menentukan prioritas waktu setiap pekerjaan.

6. Officer 3: Helpdesk BKO ke Wireless Appl

Tugas:

• Memastikan informasi-informasi yang relevan dari sumber internal

terkait pekerjaannya dikumpulkan untuk memahami dan menyusun

rencana pekerjaan.

• Memastikan SMP aplikasi Enterprise (Datawarehouse, Dashboard,

Point, dan dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis) dipedomani

untuk melaksanakan pemeliharaan rutin perangkat.

• Memastikan SOP aplikasi Enterprise (Datawarehouse, Dashboard,

Point, dan dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis) dipedomani

untuk melaksanakan pengoperasian rutin, provisioning dan aktivasi

perangkat.

• Memastikan SOP & SMP aplikasi Enterprise (Datawarehouse,

Dashboard, Point, dan dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis)

dipedomani untuk menangani fault (gangguan) & problem layanan

perangkat sesuai batas kewenangannya.

• Memastikan pengukuran rutin terhadap parameter-parameter Enterprise

Application dilakukan secara periodik untuk mengoptimalkan

utilitas/fungsi perangkat.

Page 22: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

80

• Memastikan tindak lanjut Assessment, Audit, Management Review

(EMC dan OR) dibuat sebagai bahan untuk membuat evidence tindak

lanjut untuk aplikasi Enterprise (Datawarehouse, Dashboard, Point, dan

dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis).

• Memastikan Complaint/Ticket Incident dijalankan untuk menghasilkan

Resolusi/Problem untuk aplikasi Enterprise (Datawarehouse,

Dashboard, Point, dan dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis).

• Memastikan Complaint/Ticket Incident yang diterima tidak sesuai dan

selanjutnya melakukan eskalasi ticket ke HD Agent/solver yang sesuai

untuk Enterprise Application.

• Memastikan interaksi dengan pihak lain (karyawan/unit kerja) dilakukan

untuk mempercepat permasalahan operasional terkait dengan

penyelesaian pekerjaan-pekerjaan.

• Memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan dan tindakan-tindakan

operasional yang diambil dalam pekerjaan telah sesuai dengan standar

yang telah ditentukan untuk menghindari kesalahan kerja.

• Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pekerjaan selalu

ditingkatkan melalui penguasaan pekerjaan dengan cepat.

• Memastikan kebutuhan waktu kerja dialokasikan secara tepat dan

mencukupi untuk menyelesaikan ragam pekerjaan dalam waktu kerja

perusahaan.

Page 23: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

81

Wewenang:

• Memilih sumber data.

• Memiliki hak akses terhadap aplikasi Enterprise (Datawarehouse,

Dashboard, Point, dan dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis)

untuk pemeliharaan rutin.

• Memiliki hak akses terhadap aplikasi Enterprise (Datawarehouse,

Dashboard, Point, dan dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis)

untuk pengoperasian, provisoning, dan aktivasi.

• Memiliki hak akses terhadap aplikasi Enterprise (Datawarehouse,

Dashboard, Point, dan dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis)

untuk penangaanan fault (gangguan) dan problem layanan.

• Menentukan metode dan dan penjadwalan pengukuran perangkat

Enterprise Application yang paling efektif dan efisien.

• Memmbantu Tindak lanjut Assessment, Audit, Management Review

(EMC dan OR) untuk aplikasi Enterprise (Datawarehouse, Dashboard,

Point, dan dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis).

• Melakukan eksekusi pelaksanaan Complaint/Ticket untuk aplikasi

Enterprise (Datawarehouse, Dashboard, Point, dan dukungan aplikasi

analitical evaluasi bisnis).

• Mengawasi pelaksanaan eskalasi ticket yang tidak sesuai kepada HD

Agent/solver untuk Enterprise Application (Datawarehouse, Dashboard,

Point, dan dukungan aplikasi analitical evaluasi bisnis).

• Menentukan pihak-pihak yang tepat untuk bekerja sama.

• Mengoreksi ketidaksesuaian hasil pekerjaan yang terjadi.

Page 24: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

82

• Memilih cara-cara yang paling efektif dalam penyelesaian pekerjaan.

• Menentukan prioritas waktu setiap pekerjaan.

3.3 Visi dan Misi Perusahaan

3.3.1 Visi

Visi dari perusahaan adalah “To become a leading InfoCom player in the

region.” Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom

terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

3.3.2 Misi

Untuk mencapai visi yang sudah ditentukan maka perusahaan mencanangkan

beberapa misi, yaitu:

• Telkom mempunyai misi memberikan layanan "One Stop InfoCom Services

with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model as

the Best Managed Indonesian Corporation" dengan jaminan bahwa pelanggan

akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan

berkualitas, dengan harga kompetitif.

• Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan

mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan

teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling

menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

Page 25: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

83

3.4 Analisis Sistem Berjalan

Berikut adalah proses bisnis berjalan pada perusahaan.

3.4.1 Rich Picture

Member

$

Sub RO

1. Data komunitas

Database

10. Reward

2. Data member

MICROSOFT CORPORATION

Tracklist pemakaian

pulsa

pulsaIsi pulsa

4. Poin bertambah

Pegawai Flexi

5 dan 9. Download data komunitas dan aplikasi

6. Hadiah

7. upload data pemenang

11. RewardAD

Influencer

3b. Memakai pulsa

3a. Mengisi pulsa

User

MICROSOFT CORPORATION

8. Laporan

Gambar 3.3 Rich Picture proses bisnis SMS Community

Penjelasan mengenai Rich Picture pada gambar 3.3 adalah sebagai berikut:

1. Member datang ke Sub-RO (Representative Office) untuk mendaftarkan data

komunitasnya.

2. Masing-masing member dari setiap komunitas mendaftarkan diri dengan

mengirimkan data diri dan nama komunitas via SMS.

3A. Member Cool dan Worker perlu mengisi pulsa untuk mendapatkan poin.

Page 26: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

84

3B. Member Charity dan Kampung Flexi perlu memakai pulsa untuk mendapat

poin. Setiap pengisian maupun pemakaian pulsa akan disimpan di dalam

database WIN (Wireless Intelligent Network).

4. Berdasarkan transaksi yang dilakukan member, poin member akan bertambah

di database SMS Community.

5. Setiap bulannya, pegawai Flexi akan melakukan download aplikasi undian

serta data komunitas yg berhak diundi dari database.

6. Di Sub-RO, pegawai melakukan undian pemenang yg terpilih dan memberikan

hadiah sesuai nominal hadiah ke pemenang.

7. Setelah semua komunitas telah diundi, pegawai akan membuka aplikasi smart

online untuk mengirim data pemenang ke database server.

8. Setelah itu, aplikasi smart online dapat digunakan untuk membuat laporan hasil

undian.

9. Pegawai Flexi dapat melakukan download untuk melihat data komunitas

berdasarkan AD (Authorized Dealer) dan Influencer-nya.

10. Pegawai Flexi memberi reward influencer ke influencer masing-masing

komunitas.

11. Pegawai Flexi memberi reward AD ke AD masing-masing komunitas.

Page 27: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

85

3.4.2 Struktur Hirarki Regional

Regional Commerce (1-7)

RO RORO RO

Sub ROSub ROSub RO

ADAD AD

Influencer Inf luencerInfluencer

Komunitas Komunitas Komunitas

Gambar 3.4 Struktur Hierarki Regional

Sumber: Asman O & M Wireless Application Operation Tahun: 2010

Penjelasan mengenai Struktur Hierarki Regional pada gambar 3.4 adalah sebagai

berikut:

1. Regional Commerce

Adalah pembagian batas wilayah Telkom Flexi yang telah ditentukan sebelumnya

(Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, BMK, Kalimantan, Kepulauan

Timur Indonesia).

2. Representative Office (RO)

Setiap Regional Commerce mengepalai beberapa Representative Office. Sebagai

contoh Regional Jakarta memiliki RO Jakarta Timur, Bogor dan lain-lain.

Page 28: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

86

3. Sub-Representative Office (Sub-RO)

Setiap Representative Commerce mengepalai beberapa Sub-Representative Office

dan Sub-RO ini yang bertugas untuk mendaftarkan komunitas yang ingin

mendaftarkan komunitasnya.

4. Authorized Dealer (AD)

Setiap Sub-RO mengepalai beberapa AD dan AD ini sudah berada di luar struktur

organisasi PT. Telkom. AD ini adalah Dealer yang berhak untuk menjualkan

nomor Flexi kepada pelanggan.

5. Influencer

Setiap AD memiliki atau mengepalai beberapa Influencer yang berperan sebagai

agen atau sales yang melayani komunitas yang berada di bawahnya.

6. Komunitas

Setiap Influencer memegang beberapa komunitas yang dibawahnya.

Adapun komunitas terbagi menjadi 4 macam yaitu:

• Flexis’Cool adalah komunitas sekolah/kampus.

- Small minimal siswa ≥ 100 orang.

- Medium minimal siswa ≥ 300 orang.

- Enterprise minimal siswa ≥ 500 orang.

• Flexi Worker adalah komunitas karyawan/buruh

perusahaan/departemen/pabrik. Bisa juga untuk komunitas profesi, hobbies dll.

- Small minimal karyawan ≥ 300 orang.

- Medium minimal karyawan ≥ 500 orang.

- Enterprise minimal karyawan ≥ 1.000 orang.

Page 29: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

87

• Flexi Charity adalah komunitas di lokasi low occupancy BTS atau komunitas

yang memerlukan pendekatan secara khusus dengan menawarkan program

charity.

• Kampung Flexi adalah akuisisi komunitas yang secara area berada di lokasi

perumahan.

Gambar 3.5 Work Flow Diagram SMS Community

Penjelasan mengenai Work Flow Diagram yang menunjukkan hubungan

database SMS Community seperti pada gambar 3.5 yaitu setiap harinya database SMS

Community akan mengambil data pelanggan (grace_date, expired_date, total_usage,

state) dari tabel master_data_flexi di WIN (Wireless Intelligent Network), calon member

Flexi yang ingin mendaftarkan diri juga terhubung dengan database SMS Community

melalui server SMS Gateway 7002, serta user Telkom Flexi yang terhubung dengan

database SMS Community melalui aplikasi SMS Community untuk melihat data member,

komunitas, reward AD dan influencer, serta undian.

Page 30: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

88

3.5 Database yang Digunakan

3.5.1 Spesifikasi Tabel Data SMS Community

Tabel 3.1 Tabel p_datel Nama tabel: p_datel Keterangan: tabel yang berisi pembagian wilayah komunitas pada masing-masing Sub-RO. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan c_datel Varchar2 (2) Tidak Nomor id dari datel yang diisi

secara increment. datel Varchar2 (20) Ya Nama wilayah dari c_datel

seperti Jakarta Timur dan lain-lain.

datel_abrv Varchar2 (10) Ya Perpanjangan dari singkatan datel.

c_divisi Number Ya Divisi yang terdapat dalam Telkom Flexi.

Tabel 3.2 Tabel p_sekolah Nama tabel: p_sekolah Keterangan: tabel yang berisi daftar komunitas yang terdaftar sebagai komunitas sekolah. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan

id_sekolah Varchar2

(10)

Tidak Kode id dari tabel p_sekolah yang terdiri dari campuran angka dan huruf.

nama_sekolah Varchar2 (30)

Ya Nama dari sekolah yang terdaftar sebagai komunitas.

alamat_sekolah Varchar2 (100)

Ya Berisi alamat lengkap dari sekolah tersebut.

wilayah Varchar2 (20)

Ya Pembagian batas wilayah Telkom Flexi yang telah ditentukan sebelumnya (Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, BMK, Kalimantan, Kepulauan Timur Indonesia).

kota Varchar2 (20)

Ya Nama kota di mana sekolah tersebut berada.

Page 31: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

89

no_telp Varchar2 (15)

Ya Nomor telepon member yang mendaftarkan komunitas tersebut.

cdatel Varchar2 (1) Ya Nomor id dari datel yang diisi secara increment.

tgl_entry Date Ya Tanggal komunitas tersebut dimasukkan ke dalam database.

user_id Varchar2 (30)

Ya ID karyawan yang menyimpan data komunitas ke dalam database.

Tabel 3.3 Tabel p_work Nama tabel: p_work Keterangan: tabel yang berisi daftar komunitas yang terdaftar sebagai komunitas Work. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan id_work Varchar2 (10) Tidak Kode id dari tabel p_work

yang terdiri dari campuran angka dan huruf.

nama_work Varchar2 (30) Ya Nama dari perusahaan yang terdaftar sebagai komunitas.

alamat_work Varchar2 (100)

Ya Berisi alamat lengkap dari komunitas Work tersebut.

wilayah Varchar2 (20) Ya Pembagian batas wilayah Telkom Flexi yang telah ditentukan sebelumnya (Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, BMK, Kalimantan, Kepulauan Timur Indonesia).

kota Varchar2 (20) Ya Nama kota di mana komunitas Work tersebut berada.

no_telp Varchar2 (15) Ya Nomor telepon member yang mendaftarkan komunitas tersebut.

cdatel Varchar2 (1) Ya Nomor id dari datel yang diisi secara increment.

tgl_entry Date Ya Tanggal komunitas tersebut dimasukkan ke dalam database.

user_id Varchar2 (30) Ya ID karyawan yang menyimpan data komunitas

Page 32: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

90

ke dalam database.

Tabel 3.4 Tabel p_charity Nama tabel: p_charity Keterangan: tabel yang berisi daftar komunitas yang terdaftar sebagai komunitas sosial. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan id_care

Varchar2 (10)

Tidak Kode id dari tabel p_charity yang terdiri dari campuran angka dan huruf.

kategori_care Varchar2 (5) Ya Seperti INFAQ=IF, KEAGAMAAN=AG, BANGUN DESA= BD, SEHAT WARGAKU=SW, AYO SEKOLAH= AS, GO GREEN=GG.

nama_care Varchar2 (30)

Ya Nama dari komunitas sosial yang terdaftar sebagai komunitas.

alamat_care

Varchar2 (100)

Ya Berisi alamat lengkap dari komunitas sosial tersebut.

wilayah Varchar2 (20)

Ya Pembagian batas wilayah Telkom Flexi yang telah ditentukan sebelumnya (Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, BMK, Kalimantan, Kepulauan Timur Indonesia).

kota Varchar2 (20)

Ya Nama kota di mana komunitas sosial tersebut berada.

no_telp Varchar2 (15)

Ya Nomor telepon member yang mendaftarkan komunitas tersebut.

cdatel Varchar2 (1) Ya Nomor id dari datel yang diisi secara increment.

tgl_entry Date Ya Tanggal komunitas tersebut dimasukkan ke dalam database.

user_id Varchar2 (30)

Ya ID karyawan yang menyimpan data komunitas ke dalam database.

Page 33: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

91

Tabel 3.5 Tabel p_kpflexi Nama tabel: p_kpflexi Keterangan: tabel yang berisi daftar komunitas yang terdaftar sebagai komunitas kampung Flexi. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan id_kpflexi Varchar2 (10) Tidak Kode id dari tabel p_kpflexi

yang terdiri dari campuran angka dan huruf.

nama_kpflexi Varchar2 (30) Ya Nama dari kampung Flexi yang terdaftar sebagai komunitas.

alamat_kpflexi Varchar2 (100)

Ya Berisi alamat lengkap dari komunitas kampung Flexi tersebut.

wilayah Varchar2 (20) Ya Pembagian batas wilayah Telkom Flexi yang telah ditentukan sebelumnya (Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, BMK, Kalimantan, Kepulauan Timur Indonesia).

kota Varchar2 (20) Ya Nama kota di mana komunitas kampung Flexi tersebut berada.

no_telp Varchar2 (15) Ya Nomor telepon member yang mendaftarkan komunitas tersebut.

cdatel Varchar2 (1) Ya Nomor id dari datel yang diisi secara increment.

tgl_entry Date Ya Tanggal komunitas tersebut dimasukkan ke dalam database.

user_id Varchar2 (30) Ya ID karyawan yang menyimpan data komunitas ke dalam database.

Page 34: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

92

Tabel 3.6 Tabel sms_sklh_recv Nama tabel: sms_sklh_recv Keterangan: tabel yang berisi data member yang telah terdaftar dalam komunitas sekolah. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan msg_id Number Ya Nomor id dari tabel

sms_sklh_recv yang diisi secara increment.

sender Varchar2 (20) Ya Nomor telepon Flexi pengirim atau pendaftar.

msg_full Varchar2 (100)

Ya Isi dari SMS pendaftaran yang dikirim member.

nama Varchar2 (25) Ya Nama member yang mendaftarkan diri dalam suatu komunitas Flexi.

key Varchar2 (10) Ya Nomor id dari komunitas yang bersangkutan.

recv_date Date Ya Tanggal member melakukan registrasi.

Tabel 3.7 Tabel sms_work_recv Nama tabel: sms_work_recv Keterangan: tabel yang berisi data member yang telah terdaftar dalam komunitas Work. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan msg_id number Ya Nomor id dari tabel

sms_work_recv yang diisi secara increment.

sender Varchar2 (20) Ya Nomor telepon Flexi pengirim atau pendaftar.

msg_full Varchar2 (100)

Ya Isi dari SMS pendaftaran yang dikirim member.

nama Varchar2 (25) Ya Nama member yang mendaftarkan diri dalam suatu komunitas Flexi.

key Varchar2 (10) Ya Nomor id dari komunitas yang bersangkutan.

recv_date Date Ya Tanggal member melakukan registrasi.

Page 35: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

93

Tabel 3.8 Tabel sms_charity_recv

Nama tabel: sms_charity_recv Keterangan: tabel yang berisi data member yang telah terdaftar dalam komunitas sosial. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan msg_id number Ya Nomor id dari tabel

sms_charity_recv yang diisi secara increment.

sender Varchar2 (20)

Ya Nomor telepon Flexi pengirim atau pendaftar.

msg_full Varchar2 (100)

Ya Isi dari SMS pendaftaran yang dikirim member.

nama Varchar2 (25)

Ya Nama member yang mendaftarkan diri dalam suatu komunitas Flexi.

key Varchar2 (10)

Ya Nomor id dari komunitas yang bersangkutan.

recv_date date Ya Tanggal member melakukan registrasi.

key_categorie Varchar2 (5) Ya Seperti INFAQ=IF, KEAGAMAAN=AG, BANGUN DESA= BD, SEHAT WARGAKU=SW, AYO SEKOLAH= AS, GO GREEN=GG.

Tabel 3.9 Tabel sms_kpflexi_recv Nama tabel: sms_kpflexi_recv Keterangan: tabel yang berisi data member yang telah terdaftar dalam komunitas kampung Flexi. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan msg_id number Ya Nomor id dari tabel

sms_kpflexi_recv yang diisi secara increment.

sender Varchar2 (20) Ya Nomor telepon Flexi pengirim atau pendaftar.

msg_full Varchar2 (100)

Ya Isi dari SMS pendaftaran yang dikirim member.

nama Varchar2 (25) Ya Nama member yang mendaftarkan diri dalam suatu

Page 36: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

94

komunitas Flexi.

key Varchar2 (10) Ya Nomor id dari komunitas yang bersangkutan.

recv_date date Ya Tanggal member melakukan registrasi.

Tabel 3.10 Tabel poin_sklh Nama tabel: poin_sklh Keterangan: tabel yang berisi jumlah poin dari masing-masing nomor telepon yang termasuk dalam kategori komunitas sekolah. Poin_sklh akan bertambah jika nilai dari new_ammount lebih besar dari last_ammount. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan mdn Varchar2

(11) Tidak Mobile Directory Number

yaitu nomor telepon. jml_poin Number Ya Jumlah poin yang dihitung

secara kumulatif sejak nomor tersebut aktif. Rumus perhitungannya adalah (total_refill dari master_data_flexi dikurangi last_ammount) dibagi lima ribu. Hasilnya dijumlah dengan jml_poin sebelumnya.

last_ammount Number Ya Besar new_ammount pada satu hari sebelumnya.

new_ammount Number Ya Total_refill yang diambil dari tabel master_data_flexi pada hari ini.

update_date Date Ya Tanggal pada saat poin di-update.

flag Number Ya Status yang bernilai 1 apabila nomor tersebut pertama kali di-insert. Dan bernilai 0 apabila nomor tersebut sudah pernah di-update.

tgl_reg Date Ya Tanggal dimana member melakukan registrasi.

grace_date Date Ya Tanggal berakhir masa aktif (memasuki masa tenggang).

expired_date Date Ya Tanggal berakhir masa tenggang (memasuki masa nonaktif).

Page 37: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

95

state Char (1) Ya Status dari nomor telepon (0-valid, 1-active, 2-grace, 3-maintenance, 4-expired, 5-blocked).

total_usage Number Ya Jumlah total pemakaian pulsa sejak nomor telepon tersebut aktif.

Tabel 3.11 Tabel poin_work Nama tabel: poin_work Keterangan: tabel yang berisi jumlah poin dari masing-masing nomor telepon yang termasuk dalam kategori komunitas Work. Poin_work akan bertambah jika nilai dari new_ammount lebih besar dari last_ammount. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan mdn Varchar2

(11) Tidak Mobile Directory Number

yaitu nomor telepon. jml_poin Number Ya Jumlah poin yang dihitung

secara kumulatif sejak nomor tersebut aktif. Rumus perhitungannya adalah (total_refill dari master_data_flexi dikurangi last_ammount) dibagi lima ribu. Hasilnya dijumlah dengan jml_poin sebelumnya.

last_ammount Number Ya Besar new_ammount pada satu hari sebelumnya.

new_ammount Number Ya Total_refill yang diambil dari tabel master_data_flexi pada hari ini.

update_date Date Ya Tanggal pada saat poin di-update.

flag Number Ya Status yang bernilai 1 apabila nomor tersebut pertama kali di-insert. Dan bernilai 0 apabila nomor tersebut sudah pernah di-update.

tgl_reg Date Ya Tanggal dimana member melakukan registrasi.

grace_date Date Ya Tanggal berakhir masa aktif (memasuki masa tenggang).

expired_date Date Ya Tanggal berakhir masa tenggang (memasuki masa

Page 38: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

96

nonaktif).

state Char (1) Ya Status dari nomor telepon (0-valid, 1-active, 2-grace, 3-maintenance, 4-expired, 5-blocked).

total_usage Number Ya Jumlah total pemakaian pulsa sejak nomor telepon tersebut aktif.

Tabel 3.12 Tabel poin_charity Nama tabel: poin_charity Keterangan: tabel yang berisi jumlah poin dari masing-masing nomor telepon yang termasuk dalam kategori komunitas Charity. Poin_charity akan bertambah jika nilai dari new_ammount lebih kecil dari last_ammount. Primary key: mdn Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan mdn Varchar2

(11) Tidak Mobile Directory Number

yaitu nomor telepon. jml_poin Number Ya Jumlah poin yang dihitung

secara kumulatif sejak nomor tersebut aktif. Rumus perhitungannya adalah (total_refill dari master_data_flexi dikurangi last_ammount) dibagi lima ribu. Hasilnya dijumlah dengan jml_poin sebelumnya.

last_ammount Number Ya Besar new_ammount pada satu hari sebelumnya.

new_ammount Number Ya Total_refill yang diambil dari tabel master_data_flexi pada hari ini.

update_date Date Ya Tanggal pada saat poin di-update.

flag Number Ya Status yang bernilai 1 apabila nomor tersebut pertama kali di-insert. Dan bernilai 0 apabila nomor tersebut sudah pernah di-update.

tgl_reg Date Ya Tanggal dimana member melakukan registrasi.

grace_date Date Ya Tanggal berakhir masa aktif (memasuki masa tenggang).

Page 39: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

97

expired_date Date Ya Tanggal berakhir masa tenggang (memasuki masa nonaktif).

state Char (1) Ya Status dari nomor telepon (0-valid, 1-active, 2-grace, 3-maintenance, 4-expired, 5-blocked).

total_usage Number Ya Jumlah total pemakaian pulsa sejak nomor telepon tersebut aktif.

Tabel 3.13 Tabel poin_kpflexi Nama tabel: poin_kpflexi Keterangan: tabel yang berisi jumlah poin dari masing-masing nomor telepon yang termasuk dalam kategori komunitas Kampung Flexi. Poin_kpflexi akan bertambah jika nilai dari new_ammount lebih kecil dari last_ammount. Primary key: mdn Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan mdn Varchar2

(11) Tidak Mobile Directory Number

yaitu nomor telepon. jml_poin Number Ya Jumlah poin yang dihitung

secara kumulatif sejak nomor tersebut aktif. Rumus perhitungannya adalah (total_refill dari master_data_flexi dikurangi last_ammount) dibagi lima ribu. Hasilnya dijumlah dengan jml_poin sebelumnya.

last_ammount Number Ya Besar new_ammount pada satu hari sebelumnya.

new_ammount Number Ya Total_refill yang diambil dari tabel master_data_flexi pada hari ini.

update_date Date Ya Tanggal pada saat poin di-update.

flag Number Ya Status yang bernilai 1 apabila nomor tersebut pertama kali di-insert. Dan bernilai 0 apabila nomor tersebut sudah pernah di-update.

tgl_reg Date Ya Tanggal dimana member melakukan registrasi.

grace_date Date Ya Tanggal berakhir masa aktif

Page 40: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

98

(memasuki masa tenggang).

expired_date Date Ya Tanggal berakhir masa tenggang (memasuki masa nonaktif).

state Char (1) Ya Status dari nomor telepon (0-valid, 1-active, 2-grace, 3-maintenance, 4-expired, 5-blocked).

total_usage Number Ya Jumlah total pemakaian pulsa sejak nomor telepon tersebut aktif.

Tabel 3.14 Tabel p_kriteria_member Nama tabel: p_kriteria_member Keterangan: tabel yang berisi kriteria atau syarat yang harus dipenuhi oleh member yang ingin mendapatkan reward berdasarkan jenis komunitas dan jenis undian. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan jenis_komunitas Varchar2

(15) Ya Menunjukkan jenis

komunitas mana yang memiliki poin tersebut.

jenis_undian Varchar2 (15)

Ya Berisi semesteran atau dwi bulanan.

min_jml_poin Integer Ya Syarat jumlah minimal poin yang harus dimiliki member pada periode tertentu sesuai dengan jenis komunitas dan jenis undian yang diambil.

min_undian Integer Ya Jumlah minimum undian.

Tabel 3.15 Tabel hist_poin_nd Nama tabel: hist_poin_nd Keterangan: tabel yang berisi jumlah poin yang dimiliki oleh setiap nomor Flexi serta keterangan nama komunitas yang dimiliki. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan periode Varchar2 (8) Ya Waktu (tahun dan bulan)

ketika poin tersebut dihitung. nd Varchar2 (15) Ya Sama dengan MDN (Mobile

Directory Number).

Page 41: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

99

jml_poin Integer Ya Hasil perhitungan jumlah poin pada periode data tertentu.

id_komunitas Varchar2 (30) Ya Id komunitas sekolah atau id komunitas Work.

periode_data Varchar2 (8) Ya Periode bulan lalu yang dicatat pada bulan ini (tahun dan bulan).

selisih Integer Ya Mencatat selisih penggunaan poin bulan lalu dengan bulan ini.

jns_komunitas Varchar2 (10) Ya Menunjuk pada jenis komunitas mana yang memiliki poin tersebut.

Tabel 3.16 Tabel hist_usage_nd Nama tabel: hist_usage_nd Keterangan: tabel yang berisi jumlah usage yang dimiliki oleh setiap nomor Flexi serta keterangan nama komunitas yang dimiliki. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan periode Varchar2 (8) Ya Waktu (tahun dan bulan)

ketika poin tersebut dihitung. nd Varchar2 (15) Ya Sama dengan MDN (Mobile

Directory Number). jml_usage Integer Ya Hasil perhitungan jumlah

usage pada periode data tertetu.

id_komunitas Varchar2 (30) Ya Id komunitas charity atau id komunitas kpflexi.

periode_data Varchar2 (8) Ya Periode bulan lalu yang dicatat pada bulan ini (tahun dan bulan).

selisih Integer Ya Mencatat selisih penggunaan poin bulan lalu dengan bulan ini.

jns_komunitas Varchar2 (10) Ya Menunjuk pada jenis komunitas mana yang memiliki poin tersebut.

Page 42: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

100

Tabel 3.17 Tabel hist_usage_komunitas Nama tabel: hist_usage_komunitas Keterangan: tabel yang berisi jumlah nomor yang bisa mengikuti undian dan total usage-nya. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan periode Varchar2 (8) Ya Waktu (tahun dan bulan)

ketika poin tersebut dihitung.

id_komunitas Varchar2 (30)

Ya Id komunitas charity atau id komunitas kpflexi.

jns_komunitas Varchar2 (30)

Ya Menunjuk pada jenis komunitas mana yang memiliki usage tersebut.

jml_nd Integer Ya Jumlah member yang bisa mengikuti undian.

jml_usage Integer Ya Jumlah pemakaian pulsa semua member pada komunitas tersebut.

datel Integer Ya Nama wilayah dari c_datel seperti Jakarta Timur dan lain-lain.

periode_data Varchar2 (8) Ya Periode bulan lalu yang dicatat pada bulan ini (tahun dan bulan).

selisih Integer Ya Mencatat selisih penggunaan poin bulan lalu dengan bulan ini.

Tabel 3.18 Tabel hist_poin_komunitas Nama tabel: hist_poin_komunitas Keterangan: tabel yang berisi jumlah nomor yang bisa mengikuti undian dan total poinnya. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan periode Varchar2 (8) Ya Waktu (tahun dan bulan)

ketika poin tersebut dihitung. id_komunitas Varchar2

(30) Ya Id komunitas sekolah atau id

komunitas Work. jns_komunitas Varchar2

(30) Ya Menunjuk pada jenis

komunitas mana yang

Page 43: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

101

memiliki poin tersebut. jml_nd Integer Ya Jumlah member yang bisa

mengikuti undian. jml_poin Integer Ya Jumlah poin semua member

pada komunitas tersebut. datel Integer Ya Nama wilayah dari c_datel

seperti Jakarta Timur dan lain-lain.

jenis_undian Varchar2 (30)

Ya Berisi semesteran atau dwi bulanan.

periode_data Varchar2 (8) Ya Periode bulan lalu yang dicatat pada bulan ini (tahun dan bulan).

selisih Integer Ya Mencatat selisih penggunaan poin bulan lalu dengan bulan ini.

Tabel 3.19 Tabel p_kriteria Nama tabel: p_kriteria Keterangan: tabel yang berisi kriteria atau syarat yang harus dipenuhi oleh suatu komunitas yang ingin mendapatkan reward berdasarkan jenis komunitas dan jenis undian. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan jenis_komunitas Varchar2 (15) Ya Menunjukkan jenis

komunitas mana yang memiliki poin tersebut.

jenis_undian Varchar2 (15) Ya Berisi semesteran atau dwi bulanan.

nama_kategori Varchar2 (30) Ya Berisi small, medium, atau enterprise.

min_jml_member Integer Ya Jumlah minimal member pada komunitas untuk mengikuti undian.

min_jml_poin Integer Ya Syarat jumlah minimal poin yang harus dimiliki suatu komunitas pada periode tertentu sesuai dengan jenis komunitas dan jenis undian yang diambil.

jml_hadiah Varchar2 (30) Ya Jumlah hadiah yang didapat komunitas tersebut.

Page 44: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

102

Tabel 3.20 Tabel download_undian Nama tabel: download_undian Keterangan: tabel yang berisi data keterangan mengenai proses download yang telah dilakukan. Data meliputi antara lain tanggal, tempat undian, jenis undian dan jenis komunitas. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan id_komunitas Varchar2

(30) Ya Id komunitas sekolah atau id

komunitas Work. tgl_undian Varchar2

(10) Ya Tanggal dimana dilakukan

undian. tempat Varchar2

(150) Ya Tempat dimana user men-

download (diinput oleh user).

tgl_download Varchar2 (14)

Ya Tanggal pada saat men-download data komunitas yang akan diundi.

user_download Varchar2 (30)

Ya Nama user yang men-download data komunitas yang akan diundi.

jenis_undian Varchar2 (30)

Ya Menunjukkan jenis undian dwi bulanan atau semesteran.

ip_download Varchar2 (30)

Ya Nomor IP yang digunakan dalam melakukan download data.

tgl_upload Varchar2 (14)

Ya Tanggal dimana dilakukan pengiriman data hasil undian.

user_upload Varchar2 (30)

Ya User yang melakukan pengiriman data hasil undian.

ip_upload Varchar2 (30)

Ya Nomor IP yang digunakan dalam pengiriman data hasil undian.

jns_komunitas Varchar2 (30)

Ya Menunjukkan jenis komunitas mana yang memiliki poin tersebut.

Page 45: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

103

Tabel 3.21 Tabel detail_download_undian Nama tabel: detail_download_undian Keterangan: tabel yang berisi detail data keterangan mengenai proses download yang telah dilakukan mencakup nomor telepon. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan nd Varchar2

(15) Ya Sama dengan MDN (Mobile

Directory Number). id_komunitas Varchar2

(30) Ya Id komunitas sekolah atau id

komunitas Work. tgl_undian Varchar2

(10) Ya Tanggal dimana dilakukan

undian. menang Integer Ya Urutan pemenang pertama,

kedua dan seterusnya. no_undian Integer Ya Nomor undian yang dibuat

oleh sistem berdasarkan jumlah poin (jika jumlah poinnya 5 maka akan menghasilkan 5 buah nomor undian). Nomor undian yang disimpan adalah nomor undian si pemenang.

tgl_upload Varchar2 (14)

Ya Tanggal dimana dilakukan pengiriman data hasil undian.

user_upload Varchar2 (30)

Ya User yang melakukan pengiriman data hasil undian.

hadiah Number Ya Jumlah hadiah yang diterima oleh pemenang.

Page 46: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

104

Tabel 3.22 Tabel p_charity_cat Nama tabel: p_charity_cat Keterangan: tabel yang berisi kategori charity yang telah terdata dalam aplikasi SMS Community. Primary key: - Foreign key: - Nama Field Tipe Data Null? Keterangan cat_care_id Varchar2 (30) Ya Nomor id dari parameter

charity_cat desc_cat_care Varchar2 (30) Ya Nama parameter charity_cat

dari cat_care_id seperti INFAQ=IF, KEAGAMAAN=AG, BANGUN DESA= BD, SEHAT WARGAKU=SW, AYO SEKOLAH= AS, GO GREEN=GG.

tgl_entry Varchar2 (14) Ya Tanggal parameter charity_cat tersebut dimasukkan ke dalam database.

user_id Varchar2(30) Ya ID karyawan yang menyimpan data parameter charity_cat ke dalam database.

Page 47: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

105

3.5.2 Entity Relationship Diagram

Gambar 3.6 ERD Server Side

Page 48: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

106

3.6 Teknologi yang Digunakan

Untuk mendukung seluruh kegiatan operasional, perusahaan memiliki spesifikasi

hardware dan software untuk aplikasi SMS Community sebagai berikut:

• Hardware

Tabel 3.23 Spesifikasi Hardware Server Hardware Spesifikasi Tipe CPU Dual Core AMD OpteronTM 2220 SE 2,80 GHz

RAM 1 GB Hard Disk 20 GB

• Software

Tabel 3.24 Spesifikasi Software Server Software Spesifikasi Operating System Red Hat Enterprise Linux Server 5.5(Tikanga) Database Oracle Version 9i Enterprise Edition Release 9.2.0.6.0 Language PHP

3.7 Analisis Database

Berikut adalah query yang dijalankan pada basis data SMS Community untuk

menganalisis dan menunjukkan masalah yang ada.

3.7.1 Duplikasi Data

Berdasarkan script PHP pada tabel 3.25 berikut dapat terlihat adanya duplikasi

nomor telepon yang terdapat pada tabel sms_charity_recv, sms_work_recv,

sms_sklh_recv, sms_kpflexi_recv.

Page 49: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

107

Tabel 3.25 Script PHP pada file sms_kampung.php

Pada script PHP pada tabel 3.25 di atas, yang dicetak tebal terlihat bahwa script hanya

mengecek ke satu tabel sms saja (sms_kpflexi_recv) tanpa memeriksa tabel sms yang

lain (sms_charity_recv, sms_work_recv, sms_sklh_recv). 

if(strtolower($cek)=="poin"){ $sql_poin="select NVL(jml_poin,0) jml_poin from poin_kpflexi where 

mdn='$mdn'";   $stm_poin=ociparse($conn,$sql_poin);   ociexecute($stm_poin);   while(ocifetch($stm_poin)){     $jml=ociresult($stm_poin,'JML_POIN');}     echo "jml ‐‐> ".$jml."<br>";     if($jml >= 0)          { $pesan= "Jumlah poin anda: ".$jml; }     else           { $pesan= "no tidak terdaftar"; }       }   else {   $sql_charity="select sender notel from sms_kpflexi_recv where sender='$sender'"; 

$stm_charity=ociparse($conn,$sql_charity);   ociexecute($stm_charity);   while(ocifetch($stm_charity))   { $notel=ociresult($stm_charity,'NOTEL'); }    if($notel)    { $pesan="Maaf. Anda sudah pernah mendaftar sebelumnya.";} 

else{  $sql_cek="select id_kpflexi from p_kpflexi where id_kpflexi=lower('$sma')";      

if($tu_all_member >= 2000000) $charity = $tu_all_member * 0.15;       $stm_cek=ociparse($conn,$sql_cek);     ociexecute($stm_cek);    

while(ocifetch($stm_cek))       {$ada=ociresult($stm_cek,'ID_KPFLEXI'); }       echo " **ada ‐‐>  ".$ada;  if(!$ada){    echo "........charity ngga ada .....";             $pesan="Maaf. Nama kampung Flexi Anda salah atau belum terdaftar. Terimakasih."; }  

else     {  echo "masuk....."; 

$sql_next="select kpflexi_RECV_SEQ.nextval msg_id  from dual"; $stm_next=ociparse($conn,$sql_next); 

      ociexecute($stm_next);       if(ocifetch($stm_next))                  { $msg_id=ociresult($stm_next,'MSG_ID');}

$sql_ins="insert into sms_kpflexi_recv(MSG_ID, SENDER, MSG_FULL, KEY, RECV_DATE) values ($msg_id,'$sender','$message',lower('$sma'),sysdate)"; 

$stm_ins=ociparse($conn,$sql_ins);       ociexecute($stm_ins);             

$pesan="Selamat! Anda telah sukses terdaftar sebagai member kampung Flexi ".$sma;  

}             }  

}     

Page 50: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

108

Untuk memperkuat pernyataan di atas, maka akan ditampilkan beberapa query

yang menunjang dan mendukung pernyataan di atas untuk melihat isi data dalam

database SMS Community.

Query pada tabel 3.26 berikut digunakan untuk mengecek adanya nomor telepon

(sender) yang terdaftar di dua jenis komunitas atau lebih (sms_sklh_recv,

sms_work_recv, sms_charity_recv, sms_kpflexi_recv) dengan cara memanggil sender,

dan menghitung jumlah tercatatnya sender tersebut di dalam gabungan empat tabel lalu

menampilkan sender yang jumlahnya lebih dari satu. Tabel 3.26 berikut adalah query

yang dijalankan serta hasil jumlah row yang ditemukan terdapat data sender yang sama

tersimpan dalam beberapa tabel sms komunitas:

Tabel 3.26 Query pada tabel sms

 

Gambar berikut ini menunjukan bahwa adanya mdn yang sama pada beberapa

tabel sms (sms_sklh_recv, sms_work_recv, sms_charity_recv, sms_kpflexi_recv):

select sender, count(sender) from  (   select distinct sender from sms_sklh_recv   union all    select distinct sender from sms_work_recv   union all    select distinct sender from sms_charity_recv   union all    select distinct sender from sms_kpflexi_recv )a group by sender having count(sender) > 1; 22203 rows selected. 

Page 51: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

109

Gambar 3.7 Data grid keempat tabel sms

Page 52: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

110

Berdasarkan query pada tabel 3.26 dan hasil query pada gambar 3.7 di atas,

menunjukkan bahwa pada tabel sms_sklh_recv, sms_work_recv, sms_charity_recv, dan

sms_kpflexi_recv terdapat 22.203 nomor telepon yang tersimpan di dua tabel atau lebih

yang pada proses bisnis berjalan seharusnya satu nomor telepon (sender) hanya dapat

mendaftarkan diri ke dalam satu komunitas saja. Hal ini disebabkan karena pada saat

member melakukan pendaftaran, sistem hanya mengecek pada tabel komunitas yang

dimana member tersebut ingin menjadi anggota.

Masih pada tabel yang sama, Query pada tabel 3.27 berikut digunakan untuk

mengecek adanya nomor telepon (mdn) yang terdaftar di dua jenis komunitas atau lebih

(poin_sklh, poin_work, poin_charity, dan poin_kpflexi) dengan cara memanggil mdn,

dan menghitung jumlah tercatatnya mdn tersebut di dalam gabungan empat tabel lalu

menampilkan mdn yang jumlahnya lebih dari satu. Tabel 3.27 berikut adalah query yang

dijalankan serta hasil jumlah row yang ditemukan terdapat data mdn yang sama

tersimpan dalam beberapa tabel poin komunitas:

Tabel 3.27 Query pada tabel poin

select mdn, count(mdn) from  ( select distinct mdn from poin_sklh    union all  select distinct mdn from poin_work    union all  select distinct mdn from poin_charity    union all  select distinct mdn from poin_kpflexi ) a group by mdn having count(mdn) > 1;  7628 rows selected 

Page 53: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

111

Dari hasil query pada tabel 3.27, dapat disimpulkan bahwa pada tabel poin_sklh,

poin_work, poin_charity, dan poin_kpflexi terdapat poin dari 7.628 nomor telepon yang

tersimpan beberapa kali di dua tabel atau lebih yang pada proses bisnis berjalan

seharusnya setiap nomor telepon (mdn) memiliki satu data poin hanya pada satu tabel

poin. Hal ini dikarenakan pada tabel sms terdapat nomor telepon yang sama, sehingga

otomatis pada tabel poin pun terdapat nomor telepon yang sama di lebih dari satu jenis

komunitas.

Dari beberapa query di atas (tabel 3.26 dan tabel 3.27) ditemukan masalah

bahwa hal tersebut dapat mengakibatkan pemborosan pada media penyimpanan karena

bertambahnya data yang sama saat menghitung dan menyimpan history poin setiap

bulannya.

3.7.2 Kesesuaian Data Antar Tabel

Berdasarkan ERD Server Side pada gambar 3.6 di halaman 103 terlihat bahwa

terdapat kemungkinan bahwa adanya data yang tidak sesuai antara tabel yang satu (misal:

sms_sklh_recv) dengan tabel yang lainnya (misal: p_sklh).

Untuk memperkuat pernyataan di atas, maka ditampilkan beberapa query yang

menunjang dan mendukung pernyataan di atas untuk melihat isi data dalam database

SMS Community.

PL/SQL dalam tabel 3.28 hingga tabel 3.31 berikut menunjukkan terdapatnya

beberapa id_komunitas di dalam tabel sms_work_recv, sms_sklh_recv,

sms_charity_recv, sms_kpflexi_recv, namun tidak terdapat pada tabel p_work,

p_sekolah, p_charity, p_kpflexi:

Page 54: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

112

Tabel 3.28 PL/SQL pada tabel sms_sklh_recv dan tabel p_sekolah

 

Tabel 3.29 PL/SQL pada tabel sms_charity_recv dan tabel p_charity

  

declare   cursor c1 is select distinct key from sms_sklh_recv;   temp number;   idkom varchar2(20);   n number default 0; begin    open c1;   loop       fetch c1 into idkom;     exit when c1%notfound;     temp:= 0;       select count(*) into temp from p_sekolah  

where id_sekolah = idkom;     if temp = 0 then        n:= n + 1;           end if;   end loop;   dbms_output.put_line(n || ' id_komunitas not found');   close c1; end;  3 id_komunitas not found

declare   cursor c1 is select distinct key from sms_charity_recv;   temp number;   idkom varchar2(20);   n number default 0; begin    open c1;   loop       fetch c1 into idkom;     exit when c1%notfound;     temp:= 0;       select count(*) into temp from p_charity  

where id_care = idkom;     if temp = 0 then        n:= n + 1;           end if;   end loop;   dbms_output.put_line(n || ' id_komunitas not found');   close c1; end;  2 id_komunitas not found

Page 55: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

113

Tabel 3.30 PL/SQL pada tabel sms_kpflexi_recv dan tabel p_kpflexi

 

 

Tabel 3.31 PL/SQL pada tabel sms_work_recv dan tabel p_work 

 

declare   cursor c1 is select distinct key from sms_kpflexi_recv;   temp number;   idkom varchar2(20);   n number default 0; begin    open c1;   loop       fetch c1 into idkom;     exit when c1%notfound;     temp:= 0;     select count(*) into temp from p_kpflexi  

where id_kpflexi = idkom;     if temp = 0 then        n:= n + 1;           end if;   end loop;   dbms_output.put_line(n || ' id_komunitas not found');   close c1; end;  62 id_komunitas not found

declare   cursor c1 is select distinct key from sms_work_recv;   temp number;   idkom varchar2(20);   n number default 0; begin    open c1;   loop       fetch c1 into idkom;     exit when c1%notfound;     temp:= 0;       select count(*) into temp from p_work  

where id_work = idkom;     if temp = 0 then        n:= n + 1;           end if;   end loop;   dbms_output.put_line(n || ' id_komunitas not found');   close c1; end;  10 id_komunitas not found 

Page 56: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

114

Setelah PL/SQL pada tabel 3.28 hingga tabel 3.31 dijalankan, maka terlihat

bahwa terdapat juga beberapa id_komunitas yang terdapat di tabel sms tetapi tidak

terdapat pada tabel komunitas. Hal ini disebabkan karena ketika suatu komunitas

dihapus dari database, data member yang terdaftar sebagai member dari komunitas

tersebut tidak ikut dihapus. Tabel 3.32 berikut adalah script PHP yang dijalankan ketika

menghapus suatu komunitas (misal: p_sekolah):

Tabel 3.32 Script PHP pada file entry_p_sekolah.php

3.7.3 Ketidakkonsistenan Data Antar Tabel

Berdasarkan potongan procedure pada tabel 3.33 berikut yang bernama

proc_history_usage dapat terlihat bahwa terdapat data yang tidak konsisten. Procedure

ini adalah sebuah procedure yang dilakukan setiap bulannya dalam tabel pada SMS

Community.

Tabel 3.33 Procedure proc_history_usage

 

if($_GET['del']){ $sql2="delete from p_sekolah where id_sekolah='".$_GET['del']."'"; #echo $sql2; #exit(); } 

CREATE PROCEDURE Proc_History_Usage IS tmpVar NUMBER; BEGIN    INSERT INTO HIST_USAGE_ND        SELECT TO_CHAR(SYSDATE,'yyyymm') PERIODE,a.sender, SUM(b.TOTAL_USAGE) TOTAL_USAGE, a.KEY,TO_CHAR(ADD_MONTHS(SYSDATE,‐1),'yyyymm')PERIODE_DATA, '0' ,'CHARITY'                  FROM SMS_CHARITY_RECV a,POIN_CHARITY b             WHERE SUBSTR(a.SENDER,3)=SUBSTR(b.MDN,2)             GROUP BY a.sender,a.KEY ;    COMMIT;       INSERT INTO HIST_USAGE_ND        SELECT TO_CHAR(SYSDATE,'yyyymm') PERIODE,a.sender, SUM(b.TOTAL_USAGE) TOTAL_USAGE, a.KEY,TO_CHAR(ADD_MONTHS(SYSDATE,‐1),'yyyymm')PERIODE_DATA, '0' ,'KPFLEXI'             FROM SMS_KPFLEXI_RECV a,POIN_KPFLEXI b             WHERE SUBSTR(a.SENDER,3)=SUBSTR(b.MDN,2)             GROUP BY a.sender,a.KEY;    COMMIT;   

Page 57: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

115

Dari procedure pada tabel 3.33 di atas, terlihat bahwa ketika menghubungkan

dua buah tabel membutuhkan field sender pada tabel sms dan field mdn pada tabel poin

namun harus menggunakan sintaks substr untuk menghubungkan kedua field tersebut

karena perlu disamakan format nomor telepon pada sender dan mdn.

3.7.4 Operasi Perhitungan

Query dalam tabel 3.34 berikut digunakan untuk menampilkan record pada tabel

hist_usage_nd dengan nomor telepon ‘622134108017’:

Tabel 3.34 Query pada tabel hist_usage_nd

 

Setelah query pada tabel 3.34 di atas dijalankan, akan muncul hasil seperti di

tabel 3.35 bawah ini yang menunjukkan bahwa terdapat nilai negatif pada field selisih.

Tabel 3.35 Tabel hasil query pada tabel hist_usage_nd

 

Nilai 100 dan -100 pada hasil tabel 3.35 di atas, didapat dari

procedure_nd_usage_selisih.sh dan di dalamnya menjalankan procedure

proc_usage_selisih seperti pada tabel 3.36 di bawah ini:

PERIODE  ND         JML_USAGE  ID_KOMUNITAS  PERIODE_DATA  SELISIH  JNS_KOMUNITAS   201006  622134108017  100    wtntur    201005    100      CHARITY   201007  622134108017  0     wtntur    201006    ‐100     CHARITY   201008  622134108017  0     wtntur    201007    0      CHARITY

select * from hist_usage_nd where nd = '622134108017';

Page 58: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

116

Tabel 3.36 Procedure proc_usage_selisih

   

Procedure pada tabel 3.36 di atas mengambil jml_usage pada bulan sekarang dan

total jml_usage pada bulan sebelumnya untuk nd ‘622134108017’. Dari procedure yang

dijalankan, selisih pada periode ini didapat dari jml_usage bulan ini dikurang total

jml_usage bulan lalu sehingga menghasilkan nilai negatif, seperti terlihat pada tabel 3.35

di atas.

CREATE OR REPLACE PROCEDURE Proc_Usage_Selisih IS OLD_JMLUSAGE NUMBER; CURSOR C1 IS     SELECT ND,JML_USAGE, JNS_KOMUNITAS     FROM HIST_USAGE_ND B     WHERE B.periode=TO_CHAR(ADD_MONTHS(SYSDATE,0),'yyyymm'); BEGIN     FOR C1Rec IN C1 LOOP  SELECT         SUM(JML_USAGE)         INTO OLD_JMLUSAGE         FROM HIST_USAGE_ND B  WHERE B.periode=TO_CHAR(ADD_MONTHS(SYSDATE,‐1),'yyyymm') AND     B.ND=C1Rec.ND AND B.JNS_KOMUNITAS=C1Rec.JNS_KOMUNITAS         GROUP BY B.ND         UNION ALL         SELECT 0 FROM dual WHERE NOT EXISTS(SELECT         SUM(JML_USAGE)         FROM HIST_USAGE_ND B  WHERE B.periode=TO_CHAR(ADD_MONTHS(SYSDATE,‐1),'yyyymm') AND    B.ND=C1Rec.ND AND B.JNS_KOMUNITAS=C1Rec.JNS_KOMUNITAS         GROUP BY B.ND);         UPDATE HIST_USAGE_ND A         SET    SELISIH      = C1Rec.JML_USAGE‐OLD_JMLUSAGE         WHERE ND=C1Rec.ND AND   periode=TO_CHAR(ADD_MONTHS(SYSDATE,0),'yyyymm') AND    JNS_KOMUNITAS=C1Rec.JNS_KOMUNITAS;     END LOOP; 

Page 59: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

117

3.7.5 Evaluasi Kinerja SQL

Berikut adalah hasil analisis dari query database yang mengalami masalah dalam

hal kinerja.

3.7.5.1 Query pada File det_ps.php

Query pada tabel 3.37 berikut adalah salah satu query yang terdapat pada file

det_ps.php:

Tabel 3.37 Query yang terdapat pada file det_ps.php

Gambar 3.8 berikut adalah penjelasan dari pelaksanaan query pada tabel 3.37 di

atas:

Gambar 3.8 Query viewer dan explain plan query pada file det_ps.php

Tabel 3.38 TKPROF dari query pada file det_ps.php

SELECT '0'||SUBSTR(a.ND,‐10) MDN, a.selisih, b.nama  FROM HIST_POIN_ND a, SMS_SKLH_RECV b WHERE id_komunitas = 'albana' AND jns_komunitas = 'COOL' AND ND = sender  ORDER BY selisih desc 

call     count       cpu    elapsed       disk      query    current        rows ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Parse        1      0.00       0.00          0          0          0           0 Execute      1      0.00       0.00          0          0          0           0 Fetch        3      1.35       7.32      34856      34877          0          31 ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ total        5      1.35       7.33      34856      34877          0          31 

Page 60: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

118

Berdasarkan query pada tabel 3.37, maka exection time yang diperlukan sebesar

6.2 detik (seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.8) dikarenakan query ini mengalami

full table scan yang dengan kata lain tidak menggunakan index. Dan berdasarkan pada

TKPROF yang ditunjukan pada tabel 3.38, menjelaskan bahwa penggunaan CPU

sebesar 1,35 detik, pembacaan disk pada datafile sebesar 34.856 blok dan consistent get

sebesar 34.877 buffer pada saat melakukan parse, execute dan fetch secara keseluruhan.

3.7.5.2 Query pada File check.php

Query pada tabel 3.39 berikut adalah salah satu query yang terdapat pada file

check.php:

Tabel 3.39 Query yang terdapat pada file check.php

Gambar 3.9 berikut adalah penjelasan dari pelaksanaan query pada tabel 3.39 di

atas:

Gambar 3.9 Query viewer dan explain plan query pada file check.php

SELECT a.SENDER, a.NAMA, a.RECV_DATE, b.SELISIH  FROM sms_sklh_recv a ,HIST_POIN_ND b  WHERE a.SENDER = b.ND AND PERIODE = TO_CHAR(SYSDATE,'yyyymm') AND a.SENDER='622128999324' UNION ALL SELECT a.SENDER, a.NAMA, a.RECV_DATE, b.SELISIH  FROM sms_work_recv a ,HIST_POIN_ND b  WHERE a.SENDER = b.ND AND PERIODE = TO_CHAR(SYSDATE,'yyyymm') AND a.SENDER='622128999324' 

Page 61: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

119

Tabel 3.40 TKPROF dari query pada file check.php

Berdasarkan query pada tabel 3.39, maka exection time yang diperlukan sebesar

3.6 detik (seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.9) dikarenakan query ini mengalami

full table scan yang dengan kata lain tidak menggunakan index. Dan berdasarkan pada

TKPROF yang ditunjukan pada tabel 3.40, menjelaskan bahwa penggunaan CPU

sebesar 0,6 detik, pembacaan disk pada datafile sebesar 18.698 blok dan consistent get

sebesar 18.720 buffer pada saat melakukan parse, execute dan fetch secara keseluruhan.

3.7.5.3 Query pada File jml_recv.php

Query pada tabel 3.41 berikut adalah salah satu query yang terdapat pada file

jml_recv.php:

Tabel 3.41 Query yang terdapat pada file jml_recv.php

SELECT SENDER, RECV_DATE, NAMA, MSG_FULL,KEY FROM SMS_SKLH_RECV  WHERE RECV_DATE BETWEEN TO_DATE('01‐Jun‐2010','dd/mm/yyyy') AND TO_DATE('20‐Jun‐2010','dd/mm/yyyy')    UNION  SELECT SENDER, RECV_DATE, NAMA, MSG_FULL,KEY FROM SMS_WORK_RECV  WHERE RECV_DATE BETWEEN TO_DATE('01‐Jun‐2010','dd/mm/yyyy')AND TO_DATE('20‐Jun‐2010','dd/mm/yyyy')          UNION  SELECT SENDER, RECV_DATE, NAMA, MSG_FULL,KEY FROM SMS_CHARITY_RECV  WHERE RECV_DATE BETWEEN TO_DATE('01‐Jun‐2010','dd/mm/yyyy') AND TO_DATE('20‐Jun‐2010','dd/mm/yyyy')         UNION SELECT SENDER, RECV_DATE, '‐', MSG_FULL,KEY FROM SMS_KPFLEXI_RECV WHERE RECV_DATE BETWEEN TO_DATE('01‐Jun‐2010','dd/mm/yyyy') AND TO_DATE('20‐Jun‐2010','dd/mm/yyyy')

call     count       cpu    elapsed       disk      query    current        rows ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Parse        1      0.00       0.00          0          0          0           0 Execute      1      0.00       0.00          0          0          0           0 Fetch        2      0.60       3.69      18698      18720          0           1 ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ total        4      0.60       3.70      18698      18720          0           1 

Page 62: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

120

Gambar 3.10 berikut adalah penjelasan dari pelaksanaan query pada tabel 3.41 di

atas:

Gambar 3.10 Query viewer dan explain plan query pada file jml_recv.php

Tabel 3.42 TKPROF dari query pada file jml_recv.php

Berdasarkan query pada tabel 3.41, maka exection time yang diperlukan sebesar

empat detik (seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.10) dikarenakan query ini

mengalami full table scan yang dengan kata lain tidak menggunakan index. Dan

berdasarkan pada TKPROF yang ditunjukan pada tabel 3.42, menjelaskan bahwa

penggunaan CPU sebesar 0,96 detik, pembacaan disk pada datafile sebesar 19.814 blok

dan consistent get sebesar 19.843 buffer pada saat melakukan parse, execute dan fetch

secara keseluruhan.

Query yang menggunakan sintaks union membutuhkan waktu yang cukup lama.

Hal ini disebabkan karena union melakukan proses sorting pada kedua tabel dimana hal

ini diperlukan untuk melakukan merge pada kedua tabel tersebut sehingga menghasilkan

call     count       cpu    elapsed       disk      query    current        rows ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Parse        1      0.03       0.02          0          0          0           0 Execute      1      0.00       0.00          0          0          0           0 Fetch        3      0.93       4.11      19814      19843          0          31 ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ total        5      0.96       4.14      19814      19843          0          31 

Page 63: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

121

record yang unik. Namun pada sistem berjalan proses merge antar tabel tidak diperlukan

karena masing-masing record pada tabel yang digabungkan (union) sudah memiliki

record yang unik.

3.7.5.4 Query pada Schedule hitung_poin_komunitas

Query pada tabel 3.43 berikut adalah salah satu query yang terdapat pada

schedule hitung_poin_komunitas:

Tabel 3.43 Query yang terdapat pada schedule hitung_poin_komunitas

Gambar 3.11 berikut adalah penjelasan dari pelaksanaan schedule pada tabel

3.43 di atas:

Gambar 3.11 Query viewer dan explain plan query pada schedule

hitung_poin_komunitas

Tabel 3.44 TKPROF dari query pada schedule hitung_poin_komunitas

call     count       cpu    elapsed       disk      query    current        rows ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Parse        1      0.00       0.00          0          0          0           0 Execute      1      0.00       0.00          0          0          0           0 Fetch        2      3.35       5.72      23539      36814          0           1 ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ total        4      3.35       5.72      23539      36814          0           1 

SELECT '0'||SUBSTR(sender,3) mdn,'1' flag,RECV_DATE  FROM sms_work_recv a  WHERE SUBSTR(a.SENDER,3) NOT IN(SELECT SUBSTR(mdn,2)  

 FROM POIN_WORK)  AND TO_CHAR(recv_date,'mmddyyyy')=TO_CHAR(SYSDATE‐1,'mmddyyyy'); 

Page 64: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

122

Berdasarkan query pada tabel 3.43, maka exection time yang diperlukan sebesar

lima detik (seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.11) dikarenakan query ini

mengalami full table scan yang berarti tabel tersebut diakses secara penuh setiap record-

nya. Dan berdasarkan pada TKPROF yang ditunjukan pada tabel 3.44, menjelaskan

bahwa penggunaan CPU sebesar 3,35 detik, pembacaan disk pada datafile sebesar

23.539 blok dan consistent get sebesar 36.814 buffer pada saat melakukan parse, execute

dan fetch secara keseluruhan.

Query pada tabel 3.45 berikut adalah salah satu query lain yang terdapat pada

schedule hitung_poin_komunitas:

Tabel 3.45 Query lain yang terdapat pada schedule hitung_poin_komunitas

Gambar 3.12 berikut adalah penjelasan dari pelaksanaan schedule pada tabel

3.45 di atas:

Gambar 3.12 Query viewer dan explain plan query lain pada schedule

hitung_poin_komunitas

SELECT b.mdn notel,b.jml_poin last_poin,b.last_ammount awal,a.total_refill  akhir ,ROUND((a.total_refill‐b.last_ammount)/5000) new_poin ,SYSDATE tgl,b.flag,a.GRACE_DATE,a.EXPIRED_DATE, a.STATE 

FROM MASTER_DATA_FLEXI a, POIN_WORK b WHERE a.mdn=b.mdn ; 

Page 65: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

123

Tabel 3.46 TKPROF dari query pada schedule hitung_poin_komunitas

Berdasarkan query pada tabel 3.45, maka exection time yang diperlukan sebesar

26 detik (seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.12) dikarenakan query ini mengalami

full table scan yang berarti tabel tersebut diakses secara penuh setiap record-nya. Dan

berdasarkan pada TKPROF yang ditunjukan pada tabel 3.46, menjelaskan bahwa

penggunaan CPU sebesar 4,10 detik, pembacaan disk pada datafile sebesar 44.441 blok

dan consistent get sebesar 31.688 buffer pada saat melakukan parse, execute dan fetch

secara keseluruhan.

3.7.5.5 Query pada Procedure proc_undian_historydata

Query pada tabel 3.47 berikut adalah salah satu query yang terdapat pada

procedure proc_undian_historydata:

Tabel 3.47 Query yang terdapat pada procedure proc_undian_historydata

call     count       cpu    elapsed       disk      query    current        rows ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Parse        1      0.00       0.00          0          0          0           0 Execute      1      0.00       0.00          0          0          0           0 Fetch        2      4.10      27.97      44441      31688          0           1 ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ total        4      4.10      27.98      44441      31688          0           1 

SELECT TO_CHAR(SYSDATE,'yyyymm'),a.sender, SUM(b.jml_poin) ,  a.KEY,TO_CHAR(ADD_MONTHS(SYSDATE,‐1),'yyyymm'), SUM(b.jml_poin),'WORKER' 

FROM SMS_WORK_RECV a,POIN_WORK b WHERE SUBSTR(a.SENDER,3)=SUBSTR(b.MDN,2) GROUP BY a.sender,a.KEY; 

Page 66: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

124

Gambar 3.13 berikut adalah penjelasan dari pelaksanaan procedure pada tabel

3.47 di atas:

Gambar 3.13 Query viewer dan explain plan query pada procedure

proc_undian_historydata

Tabel 3.48 TKPROF dari query pada procedure proc_undian_historydata

Berdasarkan query pada tabel 3.47, maka exection time yang diperlukan sebesar

24 detik (seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.13) dikarenakan query ini mengalami

full table scan yang berarti tabel tersebut diakses secara penuh setiap record-nya. Dan

berdasarkan pada TKPROF yang ditunjukan pada tabel 3.48, menjelaskan bahwa

penggunaan CPU sebesar 5,62 detik, pembacaan disk pada datafile sebesar 34.407 blok

dan consistent get sebesar 23.563 buffer pada saat melakukan parse, execute dan fetch

secara keseluruhan.

call     count       cpu    elapsed       disk      query    current        rows ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Parse        1      0.00       0.00          0          0          0           0 Execute      2      0.00       0.06          0          0          0           0 Fetch        3      5.62      24.70      34407      23563          0          31 ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ total        6      5.62      24.77      34407      23563          0          31 

Page 67: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

125

3.7.5.6 Query pada File download_undian.php

Query pada tabel 3.49 berikut adalah salah satu query yang terdapat pada file

download_undian.php:

Tabel 3.49 Query yang terdapat pada file download_undian.php

Gambar 3.14 berikut adalah penjelasan dari pelaksanaan query pada tabel 3.49 di

atas:

Gambar 3.14 Query viewer dan explain plan query pada file download_undian.php

Tabel 3.50 TKPROF dari query pada file download_undian.php

Berdasarkan query pada tabel 3.49, maka exection time yang diperlukan sebesar

15.7 milidetik (seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.14) dikarenakan query ini

mengalami full table scan yang berarti tabel tersebut diakses secara penuh setiap record-

nya. Dan berdasarkan pada TKPROF yang ditunjukan pada tabel 3.50, menjelaskan

call     count       cpu    elapsed       disk      query    current        rows ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Parse        1      0.00       0.04          0          0          0           0 Execute      1      0.00       0.00          0          0          0           0 Fetch        2      0.00       0.06         19         21          0           1 ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ total        4      0.00       0.10         19         21          0           1 

SELECT JENIS_KOMUNITAS, JENIS_UNDIAN, NAMA_KATEGORI as nama,          MIN_JML_MEMBER, MIN_JML_POIN, JML_HADIAH FROM P_KRITERIA where jenis_komunitas='COOL' and jenis_undian='DWI BULANAN' and min_jml_poin<=600 and min_jml_member <=500 order by min jml poin desc     

Page 68: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

126

bahwa penggunaan CPU sebesar 0 detik, pembacaan disk pada datafile sebesar 19 blok

dan consistent get sebesar 21 buffer pada saat melakukan parse, execute dan fetch secara

keseluruhan.

3.8 Permasalahan yang Dihadapi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada poin 3.7 telah ditemukan

beberapa masalah seperti berikut:

a. Adanya query yang belum optimal

Seiring dengan berjalannya proses bisnis SMS Community data yang

dihasilkan akan semakin banyak, oleh karena itulah diperlukan kecepatan sistem

yang handal dalam menampilkan data yang dibutuhkan.

Dari segi kinerja yang telah dievaluasi pada poin 3.7.5 di halaman 117,

ditemukan bahwa terdapat query yang kurang baik sehingga menghasilkan

kinerja sistem yang lambat.

b. Kurangnya integritas data

Ketidaksesuaian antar tabel yang dibahas pada poin 3.7.2 di halaman 111

(mengenai suatu data yang tersimpan dalam suatu tabel namun tidak ada di

dalam tabel yang berhubungan) memang tidak berdampak serius pada proses

bisnis berjalan, namun akan berpengaruh pada integritas data serta terdapatnya

data yang tidak perlu disimpan alias data sampah.

Analisis yang telah dilakukan pada poin 3.7.3 menjelaskan bahwa

procedure yang terdapat pada halaman 114 terlihat adanya perbedaan format

nomor telepon pada sender di tabel sms (6221xxxxxxxx) dengan mdn pada tabel

poin (021xxxxxxxx) sehingga dapat mengakibatkan eksekusi query menjadi

Page 69: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

127

lebih berat (fungsi index menjadi tidak dapat digunakan karena adanya fungsi

Oracle seperti substring, dll) serta kurangnya konsistensi pada relational

database SMS Community yang mempengaruhi integritas data. Hal ini dapat

membuat sulitnya pemeliharaan data dan pengorganisasian data dalam database

SMS Community.

Atas dasar kedua masalah yang telah dibahas pada poin 3.7.2 dan poin

3.7.3 dapat disimpulkan bahwa model basis data pada SMS Community masih

kurang terstruktur yang mengakibatkan sulitnya dalam melakukan

pengembangan dan modifikasi seiring dengan bertambahnya kebutuhan dan

perkembangan proses bisnis yang ada.

c. Terjadinya duplikasi data pada satu atau banyak tabel

Pada poin 3.7.1 halaman 106, ditemukan bahwa terdapat data-data yang

mengalami duplikasi pada tabel yang berbeda. Hal ini tidak terlihat pada aplikasi

sistem berjalan karena aplikasi PHP hanya mengambil result yang pertama dari

data yang diinginkan namun tidak dilakukan pencarian pada seluruh result yang

terkait sehingga tidak diketahui bahwa nomor tersebut terdaftar di tabel

komunitas berbeda yang tidak diperbolehkan dalam SMS Community.

d. Terdapat kesalahan formula perhitungan dalam aplikasi

Formula perhitungan poin dalam procedure Proc_Usage_Selisih seperti

yang telah ditunjukkan pada poin 3.7.4 di halaman 115. Hal ini menyebabkan

data pada poin member ada yang bernilai negatif yang seharusnya nilai poin

minimal adalah nol. Gambar 3.14 berikut adalah gambar di aplikasi SMS

Community yang menunjukkan nilai negatif pada member dengan nomor telepon

622126722859:

Page 70: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00697-si 3.pdfPada tanggal 1 Juli 1995 organisasi PT. Telkom Indonesia, Tbk berhasil merekstruktur

128

Gambar 3.15 User Interface pada menu Check Poin

3.9 Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan masalah yang dihadapi pada aplikasi SMS Community yang

berbasis web ini dan requirement dari PT Telkom, disarankan untuk melakukan

beberapa perbaikan seperti poin-poin di bawah ini:

1. Menormalisasikan model basis data SMS Community.

2. Melakukan SQL Tuning supaya kinerja dengan tabel yang sudah dinormalisasikan

tidak mengalami penurunan.

3. Memperbaiki formula perhitungan dalam aplikasi.