bab 3 analisis proses bisnis dan strategi …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-00950-si-bab...
TRANSCRIPT
45
BAB 3
ANALISIS PROSES BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN
3.1 Latar Belakang Perusahaan
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang kerohanian dan mulai beroperasi sejak tahun 1988. PT.
Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera, atau yang lebih dikenal dengan Pondok
Mazmur, menjual berbagai macam produk rohani untuk umat Kristen dan Katolik,
seperti buku-buku rohani impor dan lokal, compact disc (CD), video CD (VCD),
digital versatile disc (DVD), super video CD (SVCD) kerohanian baik impor
maupun lokal, kaset, kitab suci, anggur perjamuan, majalah-majalah rohani, berbagai
suvenir seperti patung tokoh-tokoh keagamaan, lukisan, dan barang-barang kerajinan
tangan seperti rajutan sampul kitab suci, rajutan kantung rosario, dan lain-lain.
Visi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera yaitu menjadi perusahaan
penyedia sarana kerohanian yang terkemuka di Indonesia dengan membawa nilai-
nilai kerohanian bagi umat Kristiani. Mendukung pernyataan visi ini, PT.
Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera mengambil peran sebagai mediator yang
menyediakan sarana kerohanian khususnya bagi mereka yang beragama Kristen dan
Katolik. PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera mengutamakan pelayanan terbaik
demi kepuasan customernya.
Saat ini, target pasar PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera merupakan
konsumen Kristiani khususnya yang berada di daerah Jabotabek berikut kota-kota
46
lain di seluruh Indonesia. Konsumen dapat melakukan pemesanan melalui telepon
dan fax.
Di dalam dunia bisnis, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera sebagai
perusahaan retailer menawarkan berbagai produk dengan mutu dan kualitas yang
cukup bersaing. Selain memasok barang dari perusahaan lokal, sebagian besar
perusahaan pemasok PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera adalah perusahaan-
perusahaan di luar negeri, terutama di Singapura.
Beberapa perusahaan di Jakarta dan daerah seperti Metanoia, Pondok Pujian,
dan BPK Gunung Mulia, merupakan kompetitor yang dianggap cukup potensial
dalam pasar. Selain itu juga diidentifikasi banyak perusahaan independen sejenis
yang tersebar di seluruh Indonesia.
Disamping memasarkan produk-produknya, PT. Anugerahcipta Grahasarana
Sejahtera juga aktif dalam menjaga hubungan dengan customernya. Upaya ini
dilakukan dengan menyediakan informasi bagi para customernya mengenai
kegiatan-kegiatan pelayanan di Gereja, seminar kerohanian, konser rohani, melalui
brosur-brosur yang ditempelkan di toko Pondok Mazmur, ataupun informasi
dikirimkan melalui telepon atau kepada para customer potensial.
3.2 Struktur Organisasi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
Struktur organisasi pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
memberikan gambaran mengenai bagian-bagian fungsional yang terdapat dalam
perusahaan sehingga tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam
perusahaan dapat ditetapkan dengan jelas, serta memudahkan pimpinan perusahaan
mengawasi kinerja para bawahan agar sesuai dengan tujuan perusahaan.
47
Adapun struktur organisasi yang dimiliki PT. Anugerahcipta Grahasarana
Sejahtera sebagai berikut:
Gambar 3.1: Bagan Struktur Organisasi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
3.3 Spesifikasi Jabatan
Berikut uraian mengenai tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan
berdasarkan bagan struktur organisasi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
(Gambar 3.1).
1. Direktur
o Tugas:
Mengawasi dan memastikan agar semua kegiatan pada
perusahaan berjalan sesuai dengan sasaran perusahaan.
Direktur
Manajer
Bagian Penjualan
Bagian Pemasaran
Bagian Pembelian
Bagian Accounting
Sales Promotion Girl (SPG)
Kasir
48
Memfasilitasi seluruh sumber daya yang dibutuhkan dalam
pencapaian sasaran perusahaan.
o Wewenang:
Mengangkat dan memberhentikan Manajer.
2. Manajer
o Tugas:
Melaksanakan prosedur kerja yang sesuai dengan tujuan
perusahaan dan memastikan kelancaran pelaksanaan proses
bisnis di dalam perusahaan.
o Wewenang:
Melakukan rekrutmen, administrasi, dan pemutusan hubungan
kerja terhadap karyawan.
Membuat peraturan, pedoman kerja dan pelatihan yang
dibutuhkan bagi karyawan.
Mengatur, melaksanakan dan mengawasi semua kegiatan yang
berhubungan dengan operasional perusahaan.
3. Bagian Pemasaran
o Tugas:
Bertanggung jawab atas kegiatan promosi produk dan
memelihara hubungan kerjasama dengan organisasi dan mitra
bisnis.
49
o Wewenang:
Merumuskan dan melaksanakan strategi pemasaran.
Mengidentifikasi dan mengusulkan metode promosi untuk
mendukung kegiatan pemasaran.
Menerbitkan brosur, iklan di media cetak untuk tujuan promosi.
Melakukan pertemuan dengan mitra bisnis dan organisasi
kerohanian untuk kesinambungan kerjasama.
Bertanggung jawab kepada Manajer dan Bagian Penjualan atas
sumber daya yang dikeluarkan untuk mempromosikan dan
memperluas kerjasama dengan pihak luar.
4. Bagian Penjualan
Bagian Penjualan dibagi atas dua bagian yaitu:
o Sales Promotion Girl (SPG)
Sales Promotion Girl (SPG) dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian
penjualan buku, bagian penjualan kaset/CD/VCD/DVD/SVCD, dan
bagian penjualan suvenir.
Tugas:
• Bertanggung jawab kepada Manajer atas kelancaran
proses operasional penjualan yang berlangsung di toko.
Wewenang:
• Melayani, membantu, dan memberikan informasi yang
dibutuhkan customer sesuai dengan bagian
pertanggungjawabannya.
50
o Kasir
Tugas:
• Melakukan perhitungan transaksi, kegiatan penerimaan
dan pengeluaran kas beserta faktur-fakturnya.
Wewenang:
• Menerima pembayaran secara tunai, kartu kredit, dan
transfer.
5. Bagian Pembelian
o Tugas:
Menjalankan fungsi pembelian dan inventaris stok.
o Wewenang:
Mengidentifikasi produk-produk yang high-demand dan low-
demand berdasarkan hasil penjualan.
Melakukan pemesanan stok dengan supplier.
Mengeluarkan surat pembelian barang.
Mengecek dan membayar barang yang telah diterima dari
supplier.
Membuka jalur kerjasama dengan supplier baru.
Melakukan inventaris stok.
6. Bagian Accounting
o Tugas:
Melakukan pembukuan yang berhubungan dengan transaksi
keuangan perusahaan.
51
o Wewenang:
Membuat laporan keuangan, yang meliputi laporan penjualan,
laporan laba/rugi, laporan analisis penjualan, laporan rekap
penjualan, dan berbagai laporan lainnya.
3.4 Membentuk Peluang Pasar (Framing the Market Opportunity)
3.4.1 Mengidentifikasi Peluang pada Value System yang Sedang Berjalan atau
yang Baru
Dengan menganalisa kondisi pasar saat ini, beberapa peluang yang
dapat dimanfaatkan oleh PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera untuk
mengembangkan e-marketing adalah sebagai berikut:
• Perkembangan teknologi menyebabkan semakin meningkatnya
pengguna Internet di Indonesia.
Semakin berkembangnya teknologi dan tingkat pengguna Internet di
Indonesia juga mempengaruhi pola hidup konsumen secara umum.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII),
tiap tahunnya pengguna Internet di Indonesia mengalami peningkatan
yang positif. Berdasarkan Tabel Perkembangan Jumlah Pelanggan
dan Pemakai Internet (kumulatif) dengan perkiraan hingga akhir 2005
(Tabel 3.1), ditunjukkan bahwa peningkatan pelanggan Internet di
Indonesia dari tahun 2004 hingga akhir tahun 2005 diperkirakan
mencapai 37.94%, sedangkan peningkatan pemakai Internet mencapai
42.52%. Diperkirakan hingga akhir tahun 2005, terdapat 16 juta
pemakai dan 1,5 juta pelanggan Internet di Indonesia.
52
Tabel 3.1: Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet (kumulatif)
* perkiraan s/d akhir 2005
Tahun Pelanggan Pemakai
1998 134.000 512.000
1999 256.000 1.000.000
2000 400.000 1.900.000
2001 581.000 4.200.000
2002 667.002 4.500.000
2003 865.706 8.080.534
2004 1.087.428 11.226.143
2005* 1.500.000 16.000.000
Sumber : http://www.apjii.or.id/
Semakin banyak orang yang terdorong untuk memperoleh informasi
melalui Internet, membuat e-marketing menjadi peluang yang
berpotensial untuk ditujukan kepada para konsumen pengguna
Internet.
• Adanya perayaan-perayaan keagamaan.
Dengan adanya berbagai perayaan keagamaan yang dirayakan umat
Kristiani mempengaruhi keinginan konsumen untuk memperoleh
berbagai produk-produk rohani sehubungan dengan tema perayaan.
Hal ini yang menjadi peluang bagi e-marketing perusahaan untuk
mempromosikan produknya kepada para konsumen Kristiani, dimana
53
tingkat permintaan akan produk rohani juga mengalami peningkatan
sesuai dengan tema perayaan keagamaan yang diadakan.
• Adanya kerjasama dengan mitra seperti organisasi kerohanian,
Gereja-gereja dan perusahaan penyedia produk kerohanian lainnya.
Pengembangan e-marketing yang akan diterapkan dapat
memanfaatkan peluang yang sudah ada yaitu dengan adanya
kerjasama perusahaan dengan Gereja, yayasan kerohanian, pemasok
asing dan lokal, dan penyedia jasa tur. Dan umat yang berada dalam
organisasi-organisasi ini umumnya saling berinteraksi dalam kegiatan
keagamaan. Bentuk kerjasama ini dapat meningkatkan peluang
perusahaan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas melalui e-
marketing.
3.4.2 Mengidentifikasi Unmet Needs atau Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi
3.4.2.1 Proses Bisnis PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
Proses bisnis yang berlangsung pada PT. Anugerahcipta
Grahasarana Sejahtera meliputi beberapa proses utama, yaitu proses
penjualan, pemesanan, serta proses retur barang.
o Proses Penjualan
54
Gambar 3.2: Proses Penjualan
Pada proses penjualan, customer yang mendatangi toko akan
dilayani secara langsung oleh Sales Promotion Girl (SPG).
Customer dapat bertanya mengenai informasi produk baru, terlaris
maupun produk spesifik yang diinginkan. SPG bertugas melayani
customer dan memberikan rekomendasi produk. Untuk
meningkatkan kepuasan customer, perusahaan menyediakan
fasilitas mendengarkan musik secara gratis. Apabila customer
tertarik untuk membeli, maka pembayaran dilakukan di kasir
dengan pilihan pembayaran meliputi cash dan kartu kredit. Setelah
itu kasir akan memberikan bukti pembayaran dan produk kepada
customer.
55
o Proses Pemesanan Produk
Gambar 3.3: Proses Pemesanan Produk
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera melayani
pemesanan produk, yang pada customer individual
umumnya berupa buku dan CD impor; sedangkan pada
customer organisasi umumnya berupa buku, dan
perlengkapan perjamuan dalam kuantitas besar. Customer
dapat melakukan pemesanan secara langsung ataupun
melalui telepon, dan fax pada Manajer. Manajer akan
mencatat pesanan dan memberikan informasi perkiraan
waktu produk akan tersedia. Untuk produk impor, rata-rata
waktu produk akan tersedia yaitu dalam satu bulan
berikutnya, sedangkan untuk produk lokal kurang lebih 1
56
minggu. Untuk produk tidak tersedia, Manajer akan
menghubungi Bagian Pembelian untuk melakukan
pemesanan pada distributor. Jika produk tersedia atau telah
tiba, Manajer akan menghubungi customer untuk notifikasi.
Customer yang berlokasi di Jabotabek dapat langsung
membeli produk di toko, sedangkan untuk customer di luar
Jabotabek, produk akan dikirimkan. Proses pengiriman
dimulai dari notifikasi kepada customer agar customer
melakukan transfer biaya yang diperlukan, meliputi total
harga pembelian produk dan biaya pengiriman. Setelah kasir
menerima fax bukti pembayaran, Manajer akan
mengirimkan barang dan bukti pembelian melalui jasa
pengiriman. Lama waktu customer menerima produk
tergantung pada jarak dan lokasi; rata-rata 5-7 hari.
Pengecualian bagi customer dalam wilayah Jabotabek
dengan jumlah pembelian banyak, perusahaan akan
mengirimkan barang dengan kurir internal tanpa dikenakan
biaya tambahan.
o Proses Retur Barang
57
Gambar 3.4: Proses Retur Barang
Apabila telah terjadi transaksi, dan produk yang
dibeli ternyata rusak, maka customer berhak mengembalikan
produk ke toko. Laporan mengenai produk yang rusak
ditangani langsung oleh Manajer, yang akan menentukan
apakah produk merupakan produk lokal atau produk impor.
Kebijakan perusahaan menetapkan retur hanya dapat terjadi
pada produk lokal, dan hanya dapat diganti dengan produk
sama yang baru. Produk yang diklaim rusak dapat dites dulu
oleh SPG, dan apabila benar-benar rusak, maka customer
akan menerima produk baru yang sama sebagai gantinya.
3.4.2.2 Unmet Needs
Berdasarkan proses bisnis yang telah diuraikan diatas
(Gambar 3.2, Gambar 3.3, dan Gambar 3.4), berikut adalah
beberapa unmet needs yang dapat diidentifikasikan, yakni:
58
o Customer menginginkan pelayanan di atas jam operasional
perusahaan.
Untuk hari Senin hingga Sabtu, jam operasional
perusahaan dimulai dari pukul 10.00 - 21.00 WIB,
sedangkan pada hari Minggu dari pukul 12.00 - 22.00
WIB. Hal ini membatasi pelayanan yang dapat diberikan
pihak perusahaan pada customer.
o Belum adanya sarana untuk menerima kritik dan saran dari
customer.
Jika customer ingin mengajukan komplain, seperti waktu
pengiriman yang lama, produk rusak, atau pelayanan yang
tidak memuaskan lainnya, maka komplain tersebut akan
diterima secara lisan, dan tidak terdapat suatu sarana untuk
menampung segala masukan dari customer, sehingga
dapat mengurangi kualitas pelayanan kepada customer.
o Customer ingin memperoleh informasi mengenai promosi,
produk, maupun event yang sedang diselenggarakan
dengan cepat dan komprehensif tanpa harus mendatangi
toko.
Jalur promosi yang dilakukan oleh perusahaan saat ini,
baik mengenai produk, promosi yang sedang diadakan,
atau event kerjasama, hanya dapat diperoleh customer
59
melalui telepon yang terbatas pada customer tertentu saja,
atau dengan langsung mendatangi toko, sehingga
perusahaan kurang dapat memenuhi kebutuhan informasi
customer.
3.4.3 Menentukan Target Segmen Customer
Segmentasi customer pada PT. Anugerahcipta Grahasarana
Sejahtera digambarkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2: Segmentasi Customer
Kristiani Agama, Produk
Geografis, Perilaku ,Usia Musik Buku Lain-
Lain
Non Kristiani
15-24 25-39
Individual
≥ 40
Jabotabek
Organisasi 15-24 25-39 Individual≥ 40
Luar Jabotabek
Organisasi
Keterangan: = segmentasi I = segmentasi II = segmentasi III = non significant market
Berdasarkan Tabel 3.2, segmentasi perusahaan dibagi atas tiga
segmen dan non significant market berdasarkan karakteristik demografis
customer dan produk yang ditawarkan. Sisi horizontal mewakili
60
karakteristik agama customer dan produk yang ditawarkan perusahaan
dengan kategori utama musik, buku, dan lain-lain. Pengelompokan produk
ke dalam kategori tersebut dilakukan berdasarkan jumlah permintaan
customer. Produk-produk yang jumlah permintaannya besar antara lain:
majalah dan buku-buku rohani,
musik dalam format CD, VCD, SVCD, DVD.
Sedangkan jenis-jenis produk dalam kategori lain-lain dengan jumlah
permintaan tidak terlalu besar antara lain:
film dalam format VCD, SVCD, dan DVD,
suvenir seperti patung, lukisan, salib, dan lain-lain,
sarana perjamuan Kristiani seperti anggur perjamuan, hosti,
tempat lilin, lilin, gelas anggur, dan lain-lain,
aksesoris seperti gelang, kalung, pembatas buku, gantungan kunci,
sampul bible, rosario, kartu ucapan, dan lain-lain.
Sisi vertikal pertama mewakili karakteristik letak geografis, yaitu
Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) dan luar Jabotabek. Sisi
vertikal kedua mewakili kebiasaan perilaku berbelanja customer yang
dibagi menjadi konsumen individu yang umumnya membeli secara eceran
dalam jumlah kecil, dan konsumen organisasi berupa Gereja, persekutuan
doa, dan yayasan kerohanian yang umumnya membeli dalam jumlah besar.
Sisi vertikal ketiga mewakili usia konsumen individual dalam tiga
kelompok umur.
61
Keempat segmen tersebut secara rinci sebagai berikut:
1. Segmentasi I
Segmentasi pertama meliputi konsumen individual yang berdomisili
di Jabotabek dan beragama Kristiani. Pada segmen ini, konsumen
berusia 15 hingga 24 tahun dan diantara 25 hingga 39 tahun
merupakan target utama perusahaan untuk memasarkan produk
unggulannya, yaitu musik dan buku. Konsumen berusia diatas 40
tahun juga merupakan target utama perusahaan untuk produk buku.
Pada segmen ini, produk musik yang ditawarkan lebih berorientasi
pada musik yang sesuai dengan selera konsumen berusia muda.
2. Segmentasi II
Segmentasi kedua perusahaan adalah konsumen individual dan
organisasi yang berlatar belakang agama Kristiani dengan domisili
di Jabotabek. Untuk konsumen individual, produk yang ditargetkan
pada segmen ini meliputi produk dalam kategori lain-lain, seperti
aksesoris, suvenir, dan sebagainya, termasuk produk musik seperti
kaset dan CD yang lebih berorientasi pada selera konsumen di atas
40 tahun. Sedangkan untuk konsumen organisasi yang dimaksud
adalah Gereja, persekutuan doa, dan yayasan-yayasan kerohanian
yang melakukan pembelian dalam jumlah besar dalam sekali
transaksi. Produk yang ditargetkan untuk konsumen organisasi
meliputi seluruh kategori produk perusahaan.
62
3. Segmentasi III
Segmentasi ketiga adalah seluruh umat Kristiani yang berdomisili di
luar Jabotabek. Konsumen di luar Jabotabek saat ini merupakan
segmen perusahaan yang tengah berkembang, khususnya
organisasi-organisasi yang termasuk dalam jaringan Gereja di
Indonesia, seperti Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Kristen
Indonesia (GKI), dan lain-lain.
4. Non significant market
Segmentasi keempat merupakan non significant market bagi
perusahaan, yaitu kaum non Kristiani.
3.4.4 Menilai Kebutuhan Sumber Daya (Resources) untuk Menghasilkan
Penawaran
Pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera, sumber daya yang
dimiliki perusahaan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
• Customer-Facing Resources
Sumber daya utama PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera yang
berkaitan langsung dengan customer adalah pelayanan yang
diberikan, seperti:
o Menerima pemesanan baik untuk produk yang tersedia
maupun yang tidak tersedia di toko
Customer dapat melakukan pemesanan untuk memperoleh
produk yang dinginkannya. Pemesanan baik untuk produk
63
yang tersedia maupun tidak tersedia tidak dikenai biaya
tambahan.
o Pengujian sampel produk secara gratis
Untuk produk seperti CD, VCD, DVD, SVCD, dan kaset,
customer dapat mencoba sampel secara gratis melalui
audio/video player yang telah disediakan di toko.
o Pengiriman kepada customer untuk wilayah dalam dan luar
Jabotabek atas pembelian produk dalam jumlah besar
Khusus untuk pembelian dalam jumlah besar dalam wilayah
Jabotabek, pengiriman akan dilakukan oleh pegawai internal.
Sedangkan untuk customer di luar Jabotabek, barang akan
dikirimkan melalui jasa pengiriman.
Selain itu, beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menarik customer antara lain:
o Melakukan promosi melalui majalah dan surat kabar apabila
terdapat produk baru.
o Mengadakan promosi diskon dan produk spesial bertemakan
perayaan keagamaan seperti Paskah dan Natal.
o Memberikan suvenir gratis dalam rangka promosi produk atau
pada musim perayaan tertentu.
o Menyelenggarakan door prize pada bulan Agustus setiap
tahun, yaitu bulan jadi perusahaan.
64
o Bekerjasama dengan mitra bisnis dan organisasi kerohanian
untuk menyelenggarakan acara-acara bertemakan rohani
seperti konser rohani.
• Internal Resources
Sumber daya internal yang dimiliki PT. Anugrahcipta Grahasarana
Sejahtera meliputi 18 orang pegawai, dimana 6 orang diantaranya
merupakan Sales Promotion Girl (SPG) yang seluruhnya beragama
Kristiani dan memiliki pengetahuan tentang produk-produk
kerohanian sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik
kepada customer.
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera juga telah memiliki
Divisi Pemasaran yang bertugas melakukan fungsi perumusan dan
implementasi strategi pemasaran serta menjalin kerjasama dengan
mitra bisnis dan organisasi kerohanian. Divisi Pemasaran juga
bertanggung jawab dalam pengembangan produk berdasarkan tren
pasar dan kebutuhan konsumen. Beberapa jenis produk baru seperti
electronic bible dan gelang karet bertemakan kerohanian
merupakan tanggapan perusahaan atas meluasnya penggunaan
handheld devices di target customer berusia 15 tahun ke atas dan
tren gaya hidup remaja saat ini.
Selain itu, operasional perusahaan dijalankan dengan sistem yang
telah terkomputerisasi yang mendukung proses transaksi dengan
customer.
65
• Upstream Resources
Beberapa hubungan kerjasama yang dijalin oleh PT. Anugrahcipta
Grahasarana Sejahtera dengan mitra bisnisnya yaitu:
o Para pemasok lokal dan asing di Singapura
Bekerjasama dalam pemasokan produk-produk rohani dan
pertukaran informasi secara periodik, seperti informasi produk
baru yang sesuai dengan target pasar.
o Perusahaan travel PT. Mitra Tour and Travel
Bekerjasama dalam menawarkan paket-paket tur ke tempat-
tempat bersejarah umat Kristiani.
o Berbagai organisasi kerohanian, seperti Gereja, persekutuan
doa, dan yayasan kerohanian di Indonesia. Bekerjasama dalam
upaya membangun dan mempererat komunitas umat Kristiani,
seperti mengadakan konser rohani, seminar, kebaktian, dan
lain-lain.
3.4.5 Menilai Aspek Kompetitif, Teknologi, dan Finansial dari Peluang
3.4.5.1 Aspek Kompetitif
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera yang bergerak
dalam penjualan produk kerohanian khususnya bagi umat Kristiani
memiliki direct dan indirect competitor. Yang termasuk dalam
kategori direct competitor perusahaan adalah perusahaan pesaing
yang memiliki bidang penawaran produk rohani yang sama dengan
segmentasi customer yang sama. Sedangkan pesaing dalam kategori
66
indirect competitor merupakan perusahaan yang sebagian
penawaran produknya sama dengan penawaran produk perusahaan.
Gambar 3.5 menunjukkan kompetitor-kompetitor PT.
Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera dalam kategori direct dan
indirect.
Gambar 3.5: Competitor Profiling
Perusahaan yang menjadi direct competitor antara lain:
• Metanoia
Merupakan perusahaan jaringan toko retail yang tersebar
luas di seluruh Indonesia dan menjual beragam produk-
produk rohani yang serupa dengan Pondok Mazmur
namun dengan karakteristik produk yang lebih mengarah
67
kepada kebutuhan umat Kristen. Perusahaan ini telah
memiliki situs online (www.metanoiapublishing.com).
• BPK Gunung Mulia
Merupakan perusahaan jaringan toko retail yang tersebar
di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta,
Surabaya, Medan, Makassar, Manado, Salatiga (menurut
data profil perusahaan pada situs www.bpkgm.com) dan
menjual buku-buku untuk umat Kristiani.
• Novena
Merupakan perusahaan yang menjual produk-produk yang
serupa dengan Pondok Mazmur dengan karakteristik yang
lebih mengarah pada kebutuhan umat Katolik. Novena
berlokasi di Mal Taman Anggrek, lokasi yang sama
dengan Pondok Mazmur.
• Pondok Pujian
Merupakan perusahaan jaringan toko retail yang khusus
menjual musik rohani kepada umat Kristen dan Katolik.
Dalam Internet, perusahaan ini hadir sebagai bagian dari
Maranatha Indonesia (www.maranathaindonesia.com).
• Toko Buku Immanuel
Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang yang
serupa dengan Pondok Mazmur, memiliki beberapa
68
cabang retail di Jakarta dengan karakteristik konsumen
lebih mengarah pada umat Kristen.
• Haleluya
Merupakan perusahaan dengan segmen konsumen umat
Kristen dan Katolik dan penawaran produk-produk rohani
yang serupa dengan Pondok Mazmur. Haleluya telah
memiliki beberapa cabang retail di Jakarta.
• Visi Bookstore & Gifts
Merupakan perusahaan dengan penawaran produk-produk
rohani untuk umat Kristen dan Katolik dengan cabang di
Jakarta dan kota-kota besar di Pulau Jawa.
• Gloria
Merupakan perusahaan dengan segmen konsumen umat
Kristen dan Katolik dan penawaran produk-produk rohani
yang serupa dengan Pondok Mazmur.
Beberapa kompetitor yang termasuk dalam kategori indirect yaitu:
• Toko buku Gramedia
• Toko buku Karisma
• Toko buku Gunung Agung
• Toko buku Harvest
• Toko musik Disc Tarra
• Toko aksesoris rohani
69
Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan indirect competitor
karena sebagian bidang penawaran produknya sama dengan PT.
Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera dengan segmen utama bukan
merupakan umat Kristiani, kecuali toko aksesoris rohani.
3.4.5.2 Aspek Teknologi
Pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera, teknologi
yang digunakan dalam mendukung proses bisnisnya yaitu:
• Hardware
o Jaringan LAN antara dua PC yang terhubung dengan
network interface card. Jaringan Internet telah
dihubungkan dengan menggunakan ADSL.
o Server
Prosesor : AMD Sempron 2800+ 2.0 GHz
Memory : DDR RAM 512 MB
Harddisk : 80 GB
CD ROM/RW: 52x/48x
o Client
Prosesor : AMD Sempron 2800+ 1.6 GHz.
Memory : DDR RAM 256 MB
Harddisk : 60 GB
CD ROM: 52x
o Printer/Scanner HP LX 800
o Printer HP LQ300
70
• Software
Software yang digunakan adalah software POS Integrated
System v.9.25. Software ini berbasiskan FORTRAN. Sistem
operasi kedua komputer dijalankan pada DOS dan
Windows. Manajer sebagai pemegang hak akses berperan
sebagai administrator pada jaringan dan software POS
mengoperasikan server untuk mengontrol transaksi yang
terjadi pada client dan isi database. Client dioperasikan oleh
kasir dan hanya berfungsi sebagai terminal transaksi.
3.4.5.3 Aspek Finansial
Posisi keuangan PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
saat ini berada pada tingkat pertumbuhan positif dengan rata-rata
peningkatan profitabilitas tiap tahunnya dari 25% hingga 35%.
Status keuangan perusahaan dilaporkan melalui beberapa jenis
laporan yang dihasilkan oleh sistem transaksi POS, diantaranya
Laporan Analisis Penjualan, Laporan Laba/Rugi Harian, Laporan
Laba/Rugi Tahunan, Laporan Penjualan, Laporan Rekap Penjualan,
dan berbagai laporan keuangan lainnya.
3.4.6 Melakukan Penilaian Go/Not Go
Gambar di bawah ini (Gambar 3.6) menunjukkan grafik penilaian
peluang keseluruhan yang menjadi dasar keputusan Go/Not Go untuk
71
mengembangkan e-marketing pada PT. Anugerahcipta Grahasarana
Sejahtera.
Gambar 3.6: Penilaian Peluang Keseluruhan
Competitive Vulnerability
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera bergerak dalam
industri retail barang-barang kerohanian dan menghadapi
persaingan dari tidak hanya dari perusahaan independen tetapi juga
perusahaan retail lainnya yang telah memiliki jaringan toko di
berbagai lokasi di Indonesia. Beberapa aspek kompetitif yang
mendukung perlunya e-marketing bagi PT. Anugerahcipta
Grahasarana Sejahtera adalah:
Competitive Vulnerability
Technical Vulnerability
Magnitude of Unmet
Need
Interaction Between
Segments
Likely Rateof Growth
Technological Vulnerability
Market Size
Level of Profitability
Positive Factor
Neutral Factor
Negative Factor
72
• Direct competitor Metanoia dan Pondok Pujian memiliki
jangkauan customer yang jauh lebih luas dikarenakan
perusahaan-perusahaan tersebut merupakan jaringan retail
dengan banyak cabang tersebar di kota-kota di Indonesia.
• Indirect competitor seperti toko buku Gramedia dan Gunung
Agung menawarkan keunggulan dan keuntungan yang lebih
banyak pada customernya dari segi pilihan produk maupun
layanan. Melalui e-marketing, perusahaan memiliki
kesempatan untuk menciptakan keunggulan baru yang juga
dapat memberikan keuntungan lebih pada customer.
• Dari sejumlah direct dan indirect competitors yang dapat
diidentifikasi, sekitar 40% diantaranya telah memiliki
eksistensi online.
Technical Vulnerability
Dari segi teknis, strategi pemasaran yang dijalankan oleh
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera saat ini meliputi aktivitas
pemasaran yang continual dan occasional. Strategi pemasaran
continual meliputi potongan harga dan penawaran produk spesial
pada saat perayaan keagamaan dan bulan jadi Pondok Mazmur
setiap tahunnya. Sedangkan strategi pemasaran occasional
diterapkan dalam bentuk promosi produk baru dalam media cetak,
pembagian brosur dan suvenir gratis, penyelenggaraan konser, dan
73
bentuk-bentuk promosi lainnya. Dengan kapabilitas yang dimiliki
oleh divisi Pemasaran PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
saat ini, secara teknis e-marketing mampu diterapkan sebagai
pendukung kegiatan pemasaran secara keseluruhan.
Magnitude of Unmet Need
Dengan melakukan analisis pada proses bisnis yang
dijalankan saat ini, diidentifikasi beberapa unmet needs yang dapat
dipenuhi oleh perusahaan melalui e-marketing. Sifat Internet yang
tidak terbatas pada waktu dan lokasi memungkinkan customer
untuk mengakses informasi, berkomunikasi dengan pihak
perusahaan, dan memperoleh layanan di luar waktu operasional
toko.
Interaction Between Segments
Sebagai perusahaan retail yang menjual produk kerohanian,
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera memiliki segmentasi
customer khusus yaitu mereka yang beragama Kristen dan Katolik,
dimana sebagian besar merupakan umat dari organisasi-organisasi
seperti Gereja, persekutuan doa, atau yayasan kerohanian.
Konsumen individual yang berada pada naungan organisasi-
orgnanisasi ini umumnya saling berinteraksi dan bertukar informasi
mengenai kegiatan agama yang diselenggarakan oleh organisasinya.
Dengan adanya kerjasama dengan beberapa organisasi Kristiani di
74
Indonesia, perusahaan dapat memanfaatkan karakteristik interaksi
di antara konsumen individualnya dan menciptakan keuntungan
baru kepada customer melalui e-marketing.
Likely Rate of Growth
Dari segi finansial, dengan pertumbuhan profitabilitas
perusahaan yang tiap tahunnya positif, serta adanya bentuk
kerjasama dengan mitra bisnis dan organisasi rohani, PT.
Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera memiliki kemungkinan untuk
terus berkembang di masa depan.
Technological Vulnerability
Untuk kegiatan operasional, PT. Anugerahcipta Grahasarana
Sejahtera telah menerapkan sistem terkomputerisasi dengan
menggunakan aplikasi POS untuk mendukung transaksi dengan
customer. Perusahaan juga menyimpan data customer ke dalam
sistem ini, yang didukung secara fisik oleh perangkat hardware
yang cukup mutakhir. Adaptasi teknologi dan Internet oleh
perusahaan menjadi salah satu alasan yang mendukung e-marketing
dapat dijalankan.
Market Size
Target pasar yang spesifik, yaitu umat Kristiani, baik
individual maupun organisasi, disertai dengan persaingan pasar
75
yang cukup ketat menjadi faktor yang membatasi laju pertumbuhan
market size PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera secara
signifikan. Namun dengan memperluas segmen pasarnya di luar
Jabotabek, perusahaan memiliki kesempatan untuk meningkatkan
market sizenya.
Level of Profitability
Dan sebagai perusahaan yang telah berkecimpung dalam
industri selama lebih dari 17 tahun, PT. Anugerahcipta Grahasarana
Sejahtera pada saat ini masih mengalami pertumbuhan profitabilitas
positif sebesar 25%-35% setiap tahunnya. Ini menjadi dasar
finansial PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera untuk
mendukung implementasi e-marketing.
Dengan menggunakan Gambar 3.6 sebagai acuan penilaian
peluang e-marketing, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor
tersebut menjadi landasan keputusan Go bagi peluang e-marketing
pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera.
3.5 Memformulasikan Strategi Marketing (Formulating the Marketing Strategy)
3.5.1 Strategi Marketing Offline
Untuk memahami strategi marketing offline PT. Anugerahcipta
Grahasarana Sejahtera, berikut adalah penjabaran dimensi tujuan perusahaan,
76
dari visi dan misi perusahaan, tujuan umum, tujuan marketing, dan strategi
marketing yang didukung oleh program marketing mix.
3.5.1.1 Visi
Visi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera adalah menjadi
perusahaan penyedia sarana kerohanian yang terkemuka di Indonesia
dengan membawa nilai-nilai kerohanian bagi umat Kristiani.
3.5.1.2 Misi
Beberapa misi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
adalah:
1. Kepuasan terbaik bagi customer melalui penyediaan sarana-
sarana kerohanian.
2. Memperkokoh kebersamaan umat Kristiani.
3. Menjalin hubungan dengan organisasi-organisasi kerohanian
Kristiani di Indonesia.
3.5.1.3 Tujuan Umum
Tujuan umum PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera adalah:
1. Memberikan pelayanan terbaik bagi customer.
2. Unggul dalam persaingan dengan kompetitor independen
maupun jaringan retail.
77
3.5.1.4 Tujuan Marketing
Beberapa tujuan marketing PT. Anugerahcipta Grahasarana
Sejahtera adalah:
1. Memperkenalkan dan menyebarluaskan nama Pondok Mazmur
kepada para konsumen.
2. Melakukan pengembangan dan seleksi produk untuk menjaring
segmen pasar yang tidak dapat dilayani oleh pesaing.
3. Memperluas jaringan kerjasama dengan gereja dan organisasi
kerohanian di dalam dan luar Jakarta.
3.5.1.5 Strategi Marketing Offline
Strategi pemasaran secara offline yang dijalankan pada PT.
Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera saat ini dapat dipilah dalam
program marketing mix 4P—product, price, promotion, place. Berikut
adalah beberapa strategi yang telah dan sedang dijalankan:
3.5.1.5.1 Product
1. Menggunakan produk impor sebagai produk unggulan
untuk menarik segmen utama perusahaan yaitu konsumen
berusia muda.
2. Menciptakan penawaran produk spesial seperti parsel dan
rangkaian ornamen pada saat perayaan Paskah dan Natal.
3. Bekerjasama dengan perusahaan atau organisasi
kerohanian lainnya untuk menawarkan layanan bertema
78
religius seperti konser rohani dan paket perjalanan ke
tempat-tempat bersejarah bagi umat Kristiani.
3.5.1.5.2 Price
1. Memberlakukan diskon pada produk-produk tertentu pada
saat bulan jadi perusahaan (Agustus) dan perayaan
keagamaan.
2. Memberikan diskon pada pembelian dalam jumlah
banyak.
3.5.1.5.3 Promotion
1. Mencetak brosur produk baru atau brosur promosional
untuk disebarkan di toko, dan melalui organisasi
kerjasama, umumnya Gereja yang berlokasi di Jakarta dan
sekitarnya.
2. Mengiklankan produk pada media cetak seperti majalah
dan surat kabar.
3. Membagikan suvenir gratis dalam rangka promosi produk
ataupun pada saat musim perayaan.
4. Menyelenggarakan door prize pada bulan jadi perusahaan.
3.5.1.5.4 Place/Distribution
1. Menempatkan toko Pondok Mazmur di dalam lokasi pusat
perbelanjaan sehingga mudah dicapai oleh customernya.
79
2. Memanfaatkan hubungan kerjasama dengan Gereja-gereja
untuk membuka stand sementara pada acara-acara Gereja
tertentu yang melibatkan pihak luar.
Secara keseluruhan, strategi pemasaran offline PT.
Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera lebih berfokus pada strategi
product dan promotion. Perusahaan memiliki komitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik pada customer, dan salah satu upaya
pencapaiannya dari strategi produk yaitu dengan memberikan
penawaran produk yang mengikuti perkembangan tren pasar dan
kebutuhan konsumen.
Dari segi strategi promotion, kegiatan pencetakan brosur dan
iklan adalah aktivitas promosi yang rutin dilaksanakan seiring dengan
munculnya penawaran-penawaran produk khusus atau baru. Strategi
promotion lainnya bersifat occasional atau tergantung pada faktor
waktu dan tema promosi.
Dari segi strategi pricing, pemberlakukan diskon merupakan
aktivitas yang rutin yang berlangsung tiap tahunnya, sehingga di luar
periode khusus diskon, perusahaan tidak terlalu berfokus pada strategi
pricing. Demikian pula dengan strategi place/distribution. Hingga saat
ini, perusahaan hanya memiliki satu toko. Pemilihan lokasi toko di
dalam pusat perbelanjaan dianggap cukup potensial dan mudah
dijangkau oleh customernya.
80
3.5.2 Strategi Pemasaran Online
3.5.2.1 Segmentation
Adanya e-marketing akan mempengaruhi segmentasi
perusahaan. Berikut perubahan segmentasi customer dengan adanya e-
marketing pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera:
Tabel 3.3. Segmentasi Customer dengan adanya e-marketing
Keterangan: = segmentasi I = segmentasi II = segmentasi III = non significant market
Berdasarkan hasil analisis, perubahan segmentasi customer
menunjukkan terdapat perubahan dalam market size namun dengan
karakteristik customer yang tetap sama. Perubahan segmentasi ini
termasuk dalam kategori Market Expansion (Gambar 3.7)
Kristiani Agama, Produk
Geografis, Kuantitas ,Usia Musik Buku Lain-Lain
Non Kristiani
15-24 25-39
Individual ≥ 40 Jabotabek Organisasi
15-24 25-39
Individual ≥ 40 Luar Jabotabek Organisasi
81
Gambar 3.7: Skenario Segmentation E-Marketing
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
Dalam kategori Market Expansion, perubahan dalam market
size ditunjukkan dengan semakin menyusutnya ukuran segmen
dikarenakan pertimbangan tingkat konsumen pengguna Internet yang
berusia di atas 40 tahun cukup rendah. Namun di sisi lain, terjadi
perluasan ukuran geografis ukuran segmen pasar yang meliputi wilayah
di luar Jabotabek. Adanya e-marketing melampaui jangkauan batasan
wilayah geografis sehingga memungkinkan pengguna Internet dari
mana saja untuk dapat mengakses informasi yang diberikan oleh
perusahaan secara online. Dengan demikian, kemungkinan untuk
bertambahnya customer baru lebih besar sehingga mempengaruhi
market size.
Tabel 3.3 menunjukkan perubahan prioritas segmentasi utama
perusahaan, dimana pada awalnya segmentasi utama customer offline
berfokus pada wilayah Jabotabek dengan produk musik untuk kalangan
usia 15-24 tahun dan 25-39 tahun, dan produk buku untuk segala usia
82
(lihat Tabel 3.2). Dengan adanya e-marketing, terjadi perubahan fokus
segmentasi customer online, yakni produk musik dan buku difokuskan
untuk kalangan individu berusia 15-24 tahun dan 25-39 tahun, baik
yang berlokasi di dalam maupun di luar wilayah Jabotabek.
Berikut uraian mengenai strategi segmentasi customer yang
dipengaruhi dengan adanya e-marketing:
• Segmentasi I
Segmentasi utama difokuskan terutama kepada customer online
yang berusia di bawah 40 tahun dengan penawaran produk
utama perusahaan yakni produk musik dan buku. Analisis ini
berdasar pada data Internet User Profile di Indonesia (Tabel 3.4)
yang menunjukkan bahwa pengguna Internet di Indonesia rata-
rata adalah kaum remaja (15-19 tahun), pemuda (20-24 tahun),
dan dewasa (25-39 tahun). Total persentase ketiga kelompok ini
mencapai 83,5%. Customer dengan jangkauan usia tersebut,
baik di dalam maupun di luar wilayah Jabotabek, merupakan
segmentasi utama perusahaan karena e-marketing yang
dibangun tetap difokuskan pada konsumen individual, sesuai
dengan peran perusahaan sebagai perusahaan retail. Adanya e-
marketing dapat menghilangkan batasan wilayah sehingga
konsumen di luar wilayah Jabotabek juga diprioritaskan menjadi
segmentasi utama perusahaan.
83
• Segmentasi II
Segmentasi kedua perusahaan merupakan organisasi dengan
domisili di dalam dan di luar wilayah Jabotabek. Perusahaan
tetap berfokus pada fungsinya sebagai retailer, oleh karena itu
customer organisasi menjadi segmentasi kedua setelah customer
individual. Demikian pula untuk produk dengan kategori lain-
lain tetap menjadi segmentasi kedua perusahaan, sama dengan
segmentasi offlinenya (Tabel 3.2) dikarenakan perusahaan tetap
berfokus pada penawaran produk unggulannya yakni produk
musik dan buku. Adanya e-marketing tidak mengubah prioritas
penawaran produk unggulan perusahaan.
• Segmentasi III
Segmentasi ketiga perusahaan yaitu customer individual yang
berusia ≥ 40 tahun baik yang berdomisili di dalam maupun di
luar wilayah Jabotabek. Terjadi pergeseran prioritas
dibandingkan dengan segmentasi offlinenya, yakni dari prioritas
kedua menjadi prioritas ketiga pada segmentasi online. Hal ini
dikarenakan tingkat penggunaan Internet pada customer usia
tersebut tidak menunjukkan angka yang cukup signifikan bagi
perusahaan (6,5%—lihat Tabel 3.4).
84
Tabel 3.4: Internet User Profile di Indonesia
Sumber: Majalah Marketing No.08/V/Agustus 2005 p.35
• Non significant market
Segmentasi ini tidak berubah yakni konsumen non-Kristiani
yang merupakan non significant market bagi perusahaan.
3.5.2.2 Targeting
Sesuai dengan strategi segmentasi customer online pada Tabel
3.3, maka strategi targeting e-marketing perusahaan berada pada
kategori Beachhead.
85
Gambar 3.8: Skenario Targeting E-Marketing
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
Dalam kategori Beachhead, e-marketing perusahaan
menargetkan sebagian dari segmen offlinenya untuk menjadi fokus
segmen online, yakni customer individual dengan usia di bawah 40
tahun. Hal ini didasarkan atas pertimbangan customer berusia di bawah
40 tahun merupakan pengguna Internet dengan jumlah paling potensial
(83,5%—lihat Tabel 3.4). Customer yang menjadi target segmen online
berasal dari segmen yang sama dengan segmen offline. Formulasi
strategi e-marketing akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan
segmen online ini.
86
3.5.2.3 Positioning
Sehubungan dengan strategi segmentasi dan targeting online
perusahaan, maka strategi positioning e-marketing PT. Anugerahcipta
Grahasarana Sejahtera termasuk dalam kategori Beachhead positioning.
Gambar 3.9: Skenario Positioning E-Marketing
PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
Secara offline, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera hadir
sebagai perusahaan penyedia sarana kerohanian untuk umat Kristiani.
Dengan adanya Internet, perusahaan dapat memanfaatkan kelebihan
yang ditawarkan e-marketing untuk memberikan pelayanan lebih secara
online kepada customernya.
Secara online, e-marketing perusahaan berusaha untuk tanggap
terhadap kebutuhan customernya dengan cara menyediakan informasi
mengenai produk-produk rohani khususnya produk musik dan buku
87
baik lokal maupun impor. Dengan fokus usaha terhadap customer
berusia di bawah 40 tahun, e-marketing perusahaan juga menyesuaikan
penawarannya dengan tren generasi muda yang sedang berkembang.
Disamping itu, e-marketing perusahaan juga berusaha
mengangkat peran sebagai mediator yang menghubungkan umat
Kristiani dengan organisasi-organisasi kerohanian, seperti dengan
menyediakan informasi mengenai kegiatan-kegiatan kerohanian.
Dengan salah satu misi untuk memperkokoh kebersamaan umat
Kristiani, maka e-marketing perusahaan berusaha menjadi tempat
sarana bertukar informasi antar umat Kristiani, sehingga umat dapat
saling berinteraksi dan menjalin hubungan yang erat satu dengan
lainnya.
Melalui e-marketing ini customer dapat memperoleh nilai lebih
tidak hanya melalui perolehan informasi mengenai produk dan kegiatan
rohani, namun juga dapat membangun nilai religius bagi tiap
pribadinya.
3.6 Memformulasikan Customer Experience (Designing the Customer Experience)
Fitur-fitur customer experience yang dirancang dalam e-marketing PT.
Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera dapat dilihat pada Tabel 3.5.
88
Tabel 3.5: Customer Experience
Customer Experience Fitur
Functionality • Navigasi Terstruktur
• Indeks
• Tandai Situs
Intimacy • Pencarian Produk dan Info Gereja
• Spesifikasi Produk
• Produk Terbaru
• Produk Terlaris
• Promosi
• Rekomendasi Produk
• Ulasan Pelanggan
• Sampel Musik
• Pemesanan
• Permintaan Produk
• Keranjang Belanja
• Newsletter
• Warta Rohani
• Info Gereja
• Berbagi Kisah
• Bincang-bincang
• Kartu Ucapan
• Alkitab Online
89
• Renungan Harian
• Really Simple Syndication (RSS)
• Profil Pondok Mazmur
• Bantuan
• Kontak
Evangelism • Testimoni
• Kirimkan Kisah ke Teman
• Rekomendasikan Produk ke Teman
• Wartakan Situs
Berdasarkan fitur-fitur yang telah disebutkan di atas, berikut penjelasannya:
• Functionality
o Navigasi Terstruktur
Dengan struktur navigasi link yang konsisten dan rapi serta bebas dari
broken links, perusahaan dapat membangun kepercayaan di dalam user
terkait dengan komitmennya untuk melayani. Rancangan navigasi pada
situs secara umum akan dibagi menjadi empat area utama, yaitu navigasi
utama, navigasi footer, navigasi side bar, dan navigasi dalam content.
Navigasi utama dan footer akan ditampilkan dalam setiap halaman untuk
mengarahkan user pada fitur-fitur utama situs. Sedangkan navigasi
lainnya berfungsi memudahkan user dalam berpindah halaman secara
mudah.
90
o Indeks
Indeks berisi link navigasi situs secara lengkap, yang diurutkan
berdasarkan struktur logis dalam situs untuk memudahkan navigasi.
o Tandai Situs
Tandai Situs adalah fasilitas untuk menandai alamat URL situs ke dalam
daftar Favorites pada browser sehingga memudahkan user untuk
mengunjungi kembali situs pada waktu yang berbeda.
• Intimacy
o Pencarian Produk dan Info Gereja
Fitur Pencarian memberikan kemudahan bagi user untuk menemukan
informasi secara cepat tanpa harus melalui semua navigasi dalam situs.
Rancangan fasilitas pencarian akan dibedakan atas produk dan informasi
gereja.
o Spesifikasi Produk
Fitur Spesifikasi Produk berisi detail dan deskripsi produk seperti resensi,
daftar track lagu, dan informasi mendukung lainnya. Fitur Spesifikasi
Produk ini ditujukan pada user agar dapat memperoleh informasi yang
lebih jelas dan lengkap mengenai produk dan tertarik untuk membeli.
91
o Produk Terbaru
Fitur Produk Terbaru menyediakan informasi mengenai produk-produk
yang baru tersedia di toko.
o Produk Terlaris
Fitur Produk Terlaris menyediakan informasi mengenai judul-judul buku
dan musik yang terlaris di toko. Content fitur ini akan diupdate secara
periodik seminggu sekali sesuai dengan data produk-produk terlaris dari
bagian Penjualan.
o Promosi
Untuk kegiatan promosional secara online maupun offline yang sedang
diadakan oleh perusahaan, fitur ini berfungsi untuk menarik perhatian
customer dalam bentuk banner pada halaman depan dan halaman utama
produk yang ditautkan pada halaman khusus yang berisi informasi
mendetail mengenai kegiatan promosi terkait.
o Rekomendasi Produk
Fitur Rekomendasi Produk memberikan informasi mengenai produk-
produk lain yang sejenis dengan produk yang sedang dilihat oleh user.
Produk yang direkomendasikan disesuaikan dengan atribut jenis
subkategori, nama pengarang (buku), artis (musik), penerbit (buku), label
(musik), dan produksi. Fitur ini tampil pada halaman spesifikasi produk.
Adanya fitur ini selain memberikan informasi yang lebih lengkap
92
mengenai produk-produk sejenis yang sesuai dengan selera user, juga
dapat menarik perhatian customer terhadap produk-produk yang
direkomendasikan.
o Ulasan Pelanggan
Fitur Ulasan Pelanggan dimunculkan pada tiap spesifikasi produk dan
berfungsi untuk menampilkan opini user mengenai produk yang
bersangkutan. User dapat memberi rating dan mengemukakan opininya
mengenai produk tertentu untuk dibaca user lain. Dengan fitur ini
customer dapat memperoleh informasi pendukung eksternal yang
mungkin menimbulkan ketertarikan untuk membeli.
o Sampel Musik
Fitur ini memungkinkan user untuk mendengarkan sampel musik dari
album musik tertentu secara online. Fitur ini memberikan pengalaman
multimedia pada user yang membantu pertimbangan untuk melakukan
pembelian.
o Pemesanan
Melalui fitur Pemesanan, user dapat melakukan pemesanan secara online.
Fitur ini dibantu dengan adanya keranjang belanja yang menampung
produk pesanan selama user melakukan browsing. Data esensial seperti
nama dan lokasi pengiriman diisi user melalui form yang disediakan, dan
93
pesanan yang diterima akan dikonfirmasikan kembali ke user oleh pihak
perusahaan sebelum diproses.
o Permintaan Produk
Khusus untuk buku dan musik yang tidak tersedia dalam database
perusahaan, user dapat melakukan request dengan memberikan input
seperti judul buku/album dan nama pengarang/artis. Apabila produk telah
tersedia, pihak perusahaan akan menghubungi user.
o Keranjang Belanja
Sebagai pendukung bagi user untuk melakukan pemesanan, fitur
Keranjang Belanja berfungsi menampung item produk yang diinginkan
selama user berada dalam situs hingga proses pengisian form pemesanan
dilakukan, dalam satu sesi browsing. User dapat mengubah jumlah item
yang diinginkan, dan fasilitas ini akan mengkalkulasikan harga totalnya.
o Newsletter
Newsletter merupakan bentuk komunikasi satu arah dari perusahaan ke
banyak customer melalui e-mail. Untuk memperoleh newsletter, user
dapat mendaftarkan emailnya pada form yang tersedia dalam situs. Untuk
menghindari masalah spamming, user diberikan fasilitas untuk keluar dari
daftar mailing list newsletter. Contoh informasi yang disertakan dalam
newsletter misalnya informasi terbaru seputar produk, promosi yang
94
diadakan, kegiatan-kegiatan rohani akan datang, dan kisah-kisah terbaru
dari user.
o Warta Rohani
Fitur Warta Rohani memuat informasi mengenai kegiatan-kegiatan
kerohanian Kristiani, contohnya seperti konser rohani, kebaktian doa,
atau kunjungan sosial yang sedang dan akan diadakan di wilayah-wilayah
tertentu, beserta dengan informasi pendukung seperti contact person
penyelenggara kegiatan yang bersangkutan dan lainnya. Informasi yang
ditampilkan berasal dari mitra-mitra kerjasama perusahaan.
o Info Gereja
Fitur Info Gereja berisi daftar Gereja-gereja baik Kristen maupun Katolik
di kota-kota di Indonesia. Beserta daftar tersebut juga ditampilkan pula
keterangan seperti jadwal rutin misa atau kebaktian yang diadakan, serta
informasi umum lainnya seputar Gereja yang bersangkutan.
o Berbagi Kisah
Fitur ini merupakan sarana bagi user untuk berbagi kisah mengenai
pengalaman hidupnya yang bermakna religius. User lain dapat
memberikan feedback melalui fasilitas form komentar yang tersedia.
Kisah-kisah yang ditampilkan merupakan hasil pilihan pihak perusahaan,
sehingga tidak semua kisah yang dikirimkan akan langsung tampil di
situs.
95
o Bincang-bincang
Fitur Bincang-bincang memungkinkan user untuk berkomunikasi secara
real-time dengan user lainnya selama 24 jam setiap hari. Adanya fitur ini
diharapkan dapat mendorong interaksi antar sesama user.
o Kartu Ucapan
Fitur Kartu Ucapan memungkinkan user untuk mengirimkan kartu
elektronik bertemakan rohani kepada teman. Fitur Kartu Ucapan ini
memberikan user fasilitas untuk memilih gambar yang tersedia dan
mengirimkan pesan terpersonalisasi. Selain mendorong interaksi rohani,
fasilitas ini juga dapat meningkatkan kunjungan pada situs.
o Alkitab Online
Fitur Alkitab Online memungkinkan user untuk mencari ayat-ayat Kitab
Suci dengan mudah dan cepat. Content alkitab merupakan outsourced
content dari situs www.sabda.org.
o Renungan Harian
Fitur ini menyediakan renungan harian atau cerita singkat beserta kutipan
ayat Kitab Suci yang sesuai dengan kisah renungan tersebut. Isi renungan
diupdate setiap harinya.
96
o Really Simple Syndication (RSS)
Melalui fitur ini, user yang berlangganan pada file RSS pada situs dapat
memperoleh informasi langsung melalui news aggregatornya begitu
perusahaan melakukan update terhadap situs. Tiap file RSS menampilkan
headline dan potongan artikel dan diurutkan berdasarkan waktu update
terkini. User dapat membaca isi artikel secara lengkap dengan mengklik
headline artikel, yang akan mengarahkan user pada halaman terkait pada
situs. Rancangan fitur RSS akan mencakup informasi dari fitur Produk
Terbaru, Produk Terlaris, Warta Rohani, Renungan Harian, dan Berbagi
Kisah. Dengan adanya fitur ini, user diberikan kemudahan untuk
memperoleh informasi terbaru dalam situs meskipun tidak sedang
mengunjungi situs, dan secara tidak langsung dapat menjaga hubungan
antara user dengan perusahaan.
o Profil Pondok Mazmur
Fitur Profil Pondok Mazmur berisi informasi mengenai latar belakang
perusahaan dan lokasi toko.
o Bantuan
Fitur Bantuan berisi pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban
terhadap hal-hal umum yang kerap kali ditanyakan oleh customer
mengenai operasional perusahaan yang terkait dengan e-marketing,
diantaranya seperti prosedur pemesanan dan permintaan produk, dan hal-
hal teknis lainnya yang berkaitan dengan situs.
97
o Kontak
Fitur Kontak berfungsi sebagai media komunikasi dari user pada
perusahaan. Fitur ini berisi informasi cara menghubungi perusahaan dan
fasilitas form bagi user untuk menyampaikan pertanyaan, keluhan, saran,
informasi ataupun masalah teknis. Isi pesan user akan dikirim ke e-mail
perusahaan.
• Evangelism
o Testimoni
Fitur Testimoni berisi komentar dan pendapat user mengenai
pengalamannya dengan perusahaan. Melalui fitur ini, user dapat
mengetahui pendapat customer lain terhadap perusahaan, sehingga
diharapkan dapat mendemonstrasikan kepedulian perusahaan terhadap
apresiasi customernya, dan mendorong terciptanya rasa kepercayaan dan
kertertarikan terhadap perusahaan. Selain dapat membaca komentar, user
juga dapat berpartisipasi menyampaikan pengalamannya sendiri dengan
mengisi form yang tersedia.
o Kirimkan Kisah ke Teman
Fitur ini disediakan pada tiap artikel dalam fitur Berbagi Kisah. User
dapat mengirimkan kepada e-mail orang lain kisah yang menarik
perhatiannya melalui form yang disediakan.
98
o Rekomendasikan Produk ke Teman
Customer yang merasa puas akan produk yang diperolehnya melalui e-
marketing perusahaan dapat merekomendasikan produk tersebut kepada
orang lain dengan memanfaatkan fitur ini.
o Wartakan Situs
Customer yang puas akan layanan yang diberikan oleh situs perusahaan,
dapat menggunakan fitur ini untuk menyebarkan keberadaannya kepada
orang lain.