bab 3 analisis dan perancangan 3.1 gambaran umum …thesis.binus.ac.id/asli/bab3/2008-1-00385-if-bab...
TRANSCRIPT
71
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah unsur pelaksana sebagian
tugas dan fungsi Departemen Perhubungan yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Menteri Perhubungan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur
Jenderal, yang memiliki tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan,
standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi
dan pelaporan dibidang perhubungan udara..
Berdasarkan dokumen Organisasi Penerbangan Sipil ICAO (International
Civil Aviation Organization) Annex 11 tentang Air Traffic Services bahwa setiap
Negara anggota ICAO bertanggung jawab atas penyelenggaraan lalu lintas udara
didalam Negara yang bersangkutan secara aman, lancar dan teratur sesuai standar
keamanan dan keselamatan penerbangan internasional. Oleh sebab itu Indonesia
sebagai salah satu negara anggota berkewajiban untuk menyediakan fasilitas
navigasi udara dan memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas udara sesuai
standar yang berlaku.
Tujuan utama dari penyelenggaraan pelayanan pemanduan lalu lintas
udara adalah mencegah tabrakan antar pesawat terbang dengan pesawat terbang,
tabrakan pesawat terbang dengan penghalang (obstacle) didaerah pergerakan di
sekitar bandar udara, menjamin terciptanya keteraturan lalu lintas udara agar
72
aman, lancar, efisian dan memberikan bantuan informasi yang diperlukan bagi
operasi penerbangan serta memberikan pelayanan SAR.
Dalam rangka mendukung kelancara pelayanan lalu lintas penerbangan,
pada setiap pesawat udara dan bandar udara yang beroperasi harus dilengkapi
dengan fasilitas komunikasi yang memadai, fasilitas komunikasi penerbangan
tersebut digunakan untuk komunikasi antara pengatur lalu lintas udara dengan
pilot dan antara pengatur lalu lintas udara didalam satu bandar udara maupun
dengan petugas pengatur lalu lintas udara di bandar udara lainnya.
Organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara diatur dalam
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.24 Tahun 2001 tentang Struktur
Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Perhubungan yang kemudian perbaharui
dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM.43 Tahun 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan.
3.2 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan
3.2.1 Visi Perusahaan
Visi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara : Terwujudnya
penyelenggaraan transportasi udara yang andal, berdaya saing dan
memberikan nilai tambah.
Penjelasan VISI Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara
garis besar adalah :
73
1. Andal : Mempunyai keunggulan dan memenuhi aspek ketersediaan,
ketepatan waktu, kelaikan, keselamatan dan keamanan dalam
menyelenggarakan transportasi udara.
2. Berdaya saing : Efektif, efisien, berkualitas, ramah lingkungan,
berkelanjutan, SDM yang profesional, mandiri dan produktif;
3. Nilai tambah : Dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung.
3.2.2 Misi Perusahaan
MISI Direktorat Jenderal Perhubungan Udara :
1. Memenuhi standar keamanan, keselamatan penerbangan dan
pelayanan.
2. Menyediakan sarana, prasarana dan jaringan transportasi udara yang
andal, optimal dan terintegrasi.
3. Mewujudkan iklim usaha jasa transportasi udara yang kompetitif dan
berkelanjutan (sustainable).
4. Mewujudkan kelembagaan yang efektif, efisien didukung oleh SDM
yang profesional dan peraturan perundang-undangan yang
komprehensif serta menjamin kepastian hukum.
74
3.2.3 Tujuan Dan Strategi Perusahaan
Dalam rangka penentuan arah pembangunan transportasi udara,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam jangka panjang adalah sebagai
berikut :
1. Terjaminnya kualitas pelayanan, kenyamanan, keselamatan, keamanan,
dan kepastian hukum dalam penyelenggaraan transportasi udara.
2. Terwujudnya pertumbuhan Sub Sektor Transportasi udara yang stabil
sehingga dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pertumbuhan
ekonomi nasional yang berkelanjutan (sustainable growth).
3. Terwujudnya peningkatan perolehan devisa dari penyelenggaraan jasa
transportasi udara, sehingga dapat ikut memberikan kontribusi
terhadap pemantapan neraca pembayaran nasional.
4. Terwujudnya kontinuitas pelayanan jasa transportasi udara yang
terjangkau ke seluruh pelosok tanah air, sehingga dapat ikut
mendorong pemerataan pembangunan, kelancaran distribusi, stabilitas
harga barang dan jasa, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
5. Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM Ditjen Perhubungan
Udara bertaraf internasional dan terbentuknya kelembagaan yang
optimal dan efektif sehingga dapat mendukung terwujudnya
penyelenggaraan transportasi udara yang andal dan berdaya saing.
6. Sarana pendidikan bagi masyarakat untuk menghargai profesionalisme
dan peningkatan kualitas hidup manusia.
75
Sedangkan Strategi dari perusahaan adalah :
1. Meningkatkan pembinaan, pengawasan dan penegakan hukum serta
menyempurnakan dan atau melengkapi peraturan perundang-undangan
dalam penyelenggaraan jasa transportasi udara.
2. Meningkatkan kualitas dan produktifitas pelayanan jasa transportasi
udara melalui penerapan manajemen mutu dalam rangka memenuhi
kebutuhan (demand) jasa transportasi udara.
3. Menciptakan iklim usaha jasa angkutan udara dalam persaingan sehat
dan kondusif dalam rangka menciptakan industri penerbangan yang
efisien, efektif dan kompetitif dalam pasar global serta mempunyai
kelangsungan hidup jangka panjang.
4. Meningkatkan efisiensi nasional bidang jasa transportasi udara dan
mendorong minat investor untuk berinvestasi di bidang industri
penerbangan.
5. Memperluas jangkauan jaringan pelayanan jasa transportasi udara
sampai ke daerah terpencil, terisolasi, daerah perbatasan negara dan
luar negeri.
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara.
76
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Direktorat Keselamatan Penerbangan
Dalam gambar 3.1 dan gambar 3.2 Tanggung jawab dan perincian tugas
pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Direktorat Keselamatan
77
Penerbangan sesuai dengan KM.43 Tahun 2005 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Perhubungan dapat diuraikan sebagai berikut :
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis,
evaluasi dan pelaporan dibidang perhubungan udara. Dalam melaksanakan
tugasnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan perumusan kebijakan Departemen Perhubungan dibidang
angkutan udara, keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik
Bandar udara, fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.
2. Pelaksanaan kebijakan dibidang angkutan udara, keselamatan penerbangan,
sertifikasi kelaikan udara, teknik Bandar udara, fasilitas elektronika dan
listrik penerbangan.
3. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang
angkutan udara, keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik
Bandar udara, fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.
4. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang angkutan udara,
keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik Bandar udara,
fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.
5. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
78
Direktur Keselamatan Penerbangan, bertanggung jawab kepada
Direktur Jenderal Perhubungan Udara untuk melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis,
evaluasi dan pelaporan dibidang keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan
prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara,
pengamatan dan pelayanan darurat. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur
Keselamatan Penerbangan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang keselamatan lalu lintas
penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi
aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat.
2. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan
teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang keselamatan lalu lintas penerbangan,
sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi
bandar udara, pengamatan dan pelayanan darurat.
3. Penyiapan bahan perumusan dan pemberian bimbingan teknis dibidang
keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan prosedur navigasi
penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan
pelayanan darurat.
4. Pelaksanaan sertifikasi kecakapan personil keselamatan lalu lintas
penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi
aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat.
5. Pelaksanaan sertifikasi operasional peralatan keselamatan lalu lintas
penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, operasi bandar
udara, serta pengamanan dan pelayanan darurat.
79
6. Pelaksanana evaluasi dan pelaporan dibidang keselamatan lalu lintas
penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi
aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat.
7. Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian dan rumah tangga Direktorat.
Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan, bertanggung jawab
kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta
bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang pelayanan lalu lintas
penerbangan dan manajemen ruang udara. Dalam melaksanakan tugasnya
Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria
dan prosedur dibidang pelayanan lalu lintas penerbangan dan manajemen
ruang udara.
2. Pemberian bimbingan teknis dibidang pelayanan lalu lintas penerbangan dan
manajemen ruang udara.
3. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan lalu lintas
penerbangan dan manajemen ruang udara.
4. Penyiapan sertifikasi kecakapan personil operasional keselamatan lalu lintas
penerbangan.
Kasi Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan, bertanggung jawab kepada
Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan untuk melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta
80
bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang
pelayanan lalu lintas penerbangan dan penyiapan sertifikasi kecakapan personil
lalu lintas penerbangan.
Kasi Manajemen Ruang Udara, bertanggung jawab kepada Kasubdit
Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan untuk melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta
bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang
manajemen ruang udara dan perumusan klasifikasi pengguanaan ruang udara serta
pengawasan penggunaan ruang udara.
Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan, bertanggung
jawab kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan
bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta
bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang navigasi dan kalibrasi, serta
pengamatan dan komunikasi penerbangan. Dalam melaksanakan tugasnya
Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria
dan prosedur dibidang navigasi dan kalibrasi, serta pengamatan dan
komunikasi penerbangan.
2. Pemberian bimbingan teknis dibidang navigasi dan kalibrasi, pengamatan
dan komunikasi penerbangan.
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang kegiatan navigasi dan kalibrasi,
pengamatan dan komunikasi penerbangan.
81
4. Penyiapan sertifikasi operasional peralatan dan kecakapan personil navigasi,
komunikasi dan pengamatan penerbangan.
Kasi Navigasi dan Kalibrasi, bertanggung jawab kepada Kasubdit Sistem
dan Prosedur Navigasi Penerbangan dalam melaksanakan tugas melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan
prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
dibidang navigasi dan kalibrasi serta penyiapan sertifikasi kecakapan personil,
teknis operasional navigasi dan kalibrasi serta sertifikasi peralatan navigasi dan
kalibrasi.
Kasi Pengamatan dan Komunikasi Penerbangan, bertanggung jawab
kepada Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan dalam melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan
prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
dibidang pengamatan dan komunikasi penerbangan serta sertifikasi kecakapan
personil komunikasi penerbangan dan pemberian rekomendasi frekuensi radio
penerbangan.
Kasubdit Informasi Aeronautika, bertanggung jawab kepada Direktur
Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan,
kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis,
evaluasi dan pelaporan dibidang Notice to Airmen (NOTAM) dan publikasi
82
informasi aeronautika serta kartografi penerbangan. Dalam melaksanakan
tugasnya Kasubdit Informasi Aeronautika menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria
dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang Notice
to Airmen (NOTAM) dan publikasi informasi aeronautika serta kartografi
penerbangan.
2. Pemberian bimbingan teknis dibidang NOTAM dan publikasi informasi
aeronautika serta kartografi penerbangan.
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang NOTAM dan publikasi
informasi aeronautika serta kartografi penerbangan.
4. Penyiapan bahan sertifikasi kecakapan personil pelayanan informasi
aeronautika.
Kasi NOTAM dan Publikasi Informasi Aeronautika, bertanggung jawab
kepada Kasubdit Informasi Aeronautika dalam melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta
bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang
NOTAM, publikasi informasi aeronautika serta kartografi penerbangan serta
penyiapan sertifikasi kecakapan personil pelayanan informasi aeronautika.
Kasi Kartografi Penerbangan, bertanggung jawab kepada Kasubdit
Informasi Aeronautika dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi
83
dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang kartografi penerbangan dan
penganalisaan data aeronautika untuk pembuatan peta penerbangan.
Kasubdit Operasi Bandar Udara, bertanggungjawab kepada Direktur
Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur, serta bimbingan
teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang operasi terminal dan persyaratan
operasional aerodrome.Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Operasi Bandar
Udara menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria
dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang operasi
terminal dan persyaratan operasional aerodrome.
2. Pemberian bimbingan teknis dibidang operasi terminal dan persyaratan
operasional aerodrome.
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang operasi terminal dan
persyaratan operasional aerodrome.
4. Penyiapan sertifikasi kecakapan personil operasi bandar udara dan peralatan
penunjang pelayanan darat pesawat udara.
Kasi Operasi Terminal, bertanggung jawab kepada Kasubdit Operasi
Bandar Udara dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar,
norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang kegiatan pengoperasian di bandar udara,
pengendalian mutu lingkungan, higiene dan sanitasi penerbangan serta penyiapan
84
sertifikasi kecakapan personil operasi bandar udara dan peralatan penunjang
pelayanan darat pesawat udara.
Kasi Persyaratan Operasional Aerodrome, bertanggung jawab kepada
Kasubdit Operasi Bandar Udara dalam melakukan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang kegiatan persyaratan
operasional aerodrome serta pengawasan terhadap marka dan rambu didaerah
pergerakan pesawat udara.
Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat, bertanggung jawab
kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur, serta
bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang pengamanan bandar udara dan
angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran
serta salvage. Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Pengamanan dan
Pelayanan Darurat menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria
dan prosedur dibidang pengamanan bandar udara dan angkutan udara serta
pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran serta salvage.
2. Pemberian bimbingan teknis dibidang pengamanan bandar udara dan
angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam
kebakaran serta salvage.
85
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pengamanan bandar udara dan
angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam
kebakaran serta salvage.
4. Penyiapan sertifikasi kecakapan personil dan peralatan pengamanan bandar
udara dan angkutan udara serta sertifikasi personil dan operasional peralatan
pelayanan darurat.
Kasi Pengamanan Bandar Udara dan Angkutan Udara,
bertanggungjawab kepada Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat dalam
melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman,
kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan dibidang pengamanan bandar udara dan angkutan udara, pengangkutan
barang dan/atau bahan berbahaya serta penyiapan sertifikasi kecakapan personil
dan operasional peralatan pengamanan bandar udara dan angkutan udara.
Kasi Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran dan
Salvage, bertanggungjawab kepada Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat
dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma,
pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan dibidang pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam
kebakaran dan salvage di bandar udara, water base, Helideck, Heliport serta
penyiapan sertifikasi kecakapan personil dan peralatan pertolongan kecelakaan
pesawat dan pemadam kebakaran dan salvage.
86
Kasubag Tata Usaha, Bertanggungjawab kepada Direktur Keselamatan
Penerbangan dan mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian,
dan rumah tangga Direktorat Keselamatan Penerbangan.
3.4 Sistem Yang Sedang Berjalan Saat Ini
Dalam melaksanakan tender proyek baik untuk pekerjaan fisik maupun
studi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan proses lelang berbagai
jenis pekerjaan seperti pembangunan fasilitas bandara, pembelian peralatan
penunjang bandara, pembelian peralatan navigasi penerbangan, dan lain
sebagainya melalui media cetak, setiap perusahaan yang berminat mengikuti
pelaksanaan tender proyek tersebut dapat datang langsung ke kantor Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara dengan membawa segala jenis dokumen yang
dibutuhkan antara lain:
1 Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan
usaha/kegiatan sebagai penyedia barang/jasa
2 Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk
menyediakan barang/jasa.
3 Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan, dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.
4 Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak
5 Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir,
dibuktikan dengan melampirkan fotokopi bukti tanda terima penyampaian
87
Surat Pajak Tahunan (SPT), Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan
fotokopi Surat Setoran Pajak(SSP).
6 Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan
menyediakan barang/jasa baik dilingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak, kecuali penyedia barang/jasa yang baru
berdiri kurang dari 3 tahun.
7 Memiliki SDM, Modal, Peralatan, dan Fasilitas lain yang diperlukan dalam
pengadaan barang/jasa.
8 Tidak masuk dalam daftar hitam.
9 Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan mempelajari dan
mengevaluasi dokumen – dokumen tersebut dengan membentuk panitia lelang,
menentukan jenis perusahaan apakah layak mengikuti lelang. Jika perusahaan
telah melewati tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia lelang selanjutnya
pihak perusahaan pemenang akan melanjutkan proses berikutnya untuk
penandatangan kontrak kerjasama. Jika perusahaan tersebut tidak memenuhi
syarat dalam lelang proyek maka akan secara langsung tidak diterima oleh panitia
lelang. Sedangkan bagi perusahaan pemenang akan diberikan waktu untuk
melakukan sanggahan terhadap Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan oleh
pemimpin proyek, apabila tidak ada sanggahan maka dinyatakan telah menerima
dan bersedia menyanggupi pekerjaan yang ditenderkan.
Panitia lelang yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:
88
1 Menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan.
2 Menyusun dan menyiapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
3 Menyiapkan dokumen pengadaan.
4 Mengumumkan pengadaan barang/jas melalui media cetak dan papan
pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan jika memungkinkan
melalui media elektronik.
5 Menilai kualifikasi penyedia melalui pascakualifikasi atau prakualifikasi.
6 Melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk.
7 Mengusulkan calon pemenang.
8 Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada pengguan
barang/jasa.
9 Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa
dimulai.
Bila dokumen – dokumen tersebut diterima maka, pihak panitia lelang
akan menghubungi pihak perusahaan pemenang untuk dapat melanjutkan proses
berikutnya untuk penandatanganan kontrak kerja sama. Pihak perusahaan
pemenang akan melakukan penagihan sebagai pembayaran uang muka dan
melanjutkan pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak.
Dalam keadaan tertentu apabila pelaksanaan pekerjaan tidak dilakukan
sebagaimana mestinya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai pemberi
pekerjaan dapat memutuskan kontrak kerjasama dengan mengikuti aturan-aturan
89
yang telah ditetapkan didalam Keppres No.80 tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Gambar 3.3 : Sistem Yang Sedang Berjalan Saat Ini
90
3.5 Masalah
Selama ini jika dalam lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
sedang diadakan lelang proyek pengadaan barang atau jasa, maka perusahaan
akan menerbitkan pengumuman adanya lelang proyek pengadaan barang atau jasa
melalui media masa koran. Diharapkan dengan diiklankannya lelang proyek
pengadaan barang atau jasa tersebut melalui Koran maka pengumuman tersebut
dapat menjangkau wilayah yang lebih luas secara nasional.
Namun metode ini seringkali menimbulkan masalah dalam proses
selanjutnya pada lelang proyek pengadaan barang atau jasa tersebut. Masalah
yang sering dialami adalah adanya ketidak sesuaian pelaksanaan proyek dengan
Kerangka Acuan Kerja. Terutama yang berkaitan dengan jadwal pelaksanaan
lelang yang sering tertunda yang diakibatkan oleh berbagai hal. Berikut ini adalah
permasalahan yang dialami oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam
proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
1. Missed Information
Sering kali pengumuman proyek pengadaan barang atau jasa hari ini tidak
dibaca oleh calon peserta yang mungkin kompeten untuk mengerjakan
proyek yang sedang dilelang oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
tersebut. Karena koran memiliki permasalahan yang sangat mendasar, yaitu
koran tidak dapat mengumumkan pengumuman lelang secara terus menerus
atau continue setiap hari. Apabila pengumuman lelang proyek pengadaan
barang atau jasa tersebut akan diulangi lagi karena peserta yang akan
mengikuti lelang kurang, maka perusahaan harus mengumumkan kembali
pengumuman yang sama tersebut melalui koran dan perusahaan harus
91
mengeluarkan biaya lagi untuk biaya iklan koran sehingga terjadi
pemborosan dan tidak efektif.
2. Detil pengumuman kurang lengkap
Koran kurang mampu untuk menampilkan pengumuman lelang proyek
pengadaan barang atau jasa yang diadakan Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara secara lebih detail karena biasanya ruang iklan di koran terbatas.
3. Pekerjaan dan persyaratan lelang proyek pengadaan barang atau jasa oleh
para calon peserta lelang.
Informasi mengenai seluk beluk pekerjaan dan persyaratan yang harus
dipenuhi sering kali tidak dipahami dengan jelas oleh pihak calon peserta
lelang, biasanya calon peserta lelang harus datang langsung ke kantor
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mendapat informasi yang
dibutuhkan.
4. Adanya kesulitan dalam melakukan pengecekan peserta lelang.
Saat ini untuk mengecek rekanan atau peserta lelang apakah mereka masih
masuk dalam daftar hitam rekanan masih dilakukan secara manual sehingga
memperlambat proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
3.6 Solusi
Berikut ini adalah solusi yang penulis tawarkan untuk menyelesaikan
permasalahan di atas :
1. Menjadikan media Internet sebagai media tambahan untuk mendukung
proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Karena media Internet
92
cakupannya lebih luas dan memiliki keistimewaan lainnya yaitu dapat
diakses kapan dan dimanapun juga.
2. Membuatkan sistem database yang digunakan untuk menampung data-data
lelang, pengumuman lelang, daftar hitam dan sebagainya. Database ini
digunakan untuk mendukung operasional poses lelang proyek pengadaan
barang atau jasa, sehingga memudahkan orang-orang yang terlibat dalam
proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa pada Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan
lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
3. Membuatkan sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa online yang
sifatnya sebagai fasilitas pembantu proses lelang tersebut tanpa
meninggalkan proses manual yang ada saat ini yang tidak mungkin
ditinggalkan.
3.7 Analisa Kuesioner
Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Peserta lelang
maupun panitia lelang dan sebagai bahan masukan (pertimbangan) untuk
membuat rancangan Aplikasi yang akan di buat maka diadakan pembagian
kuesioner kepada karyawan Dishub dengan jumlah responden 50 orang.
Dari hasil kuesioner tersebut diperoleh data yang beragam, untuk
memperjelas hasil yang didapat adalah sebagai berikut :
93
No Pertanyaan Hasil
Responden
1 Apakah ada dasar hukum yang mengatur proses pelelangan
pengadaan barang atau jasa pada perusahaan anda ?
- Ada 80%
- Tidak Ada 10%
- Sedang diatur 10%
Tabel 3.1 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Pertama
80%
10%
10%
Ada Tidak AdaSedang di Atur
Gambar 3.4 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Pertama
94
No Pertanyaan Hasil
Responden
2 Apakah pernah perusahaan anda mengiklankan proyek pengadaan
barang atau jasa yang diadakan perusahaan anda melalui Internet?
- Pernah 0%
- Belum 90%
- Sedang dipertimbangkan 10%
Tabel 3.2 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Kedua
0%
90%
10%
PernahBelum Sedang Dipertimbangkan
Gambar 3.5 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kedua
95
No Pertanyaan Hasil
Responden
3 Apakah Para peserta lelang pengadaan barang atau jasa hanya lah
yang berdomisili pada suatu kota saja?
- Ya 20%
- Tidak 80%
Tabel 3.3 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketiga
20%
80%
Ya
Tidak
Gambar 3.6 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketiga
96
No Pertanyaan Hasil
Responden
4 Apakah pada perusahaan anda terdapat daftar perusahaan-
perusahaan yang masuk dalam daftar hitam dalam proses pengadaan
barang atau jasa sebelumnya ?
- Ada 90%
- Tidak Ada 10%
Tabel 3.4 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Keempat
90%
10%
AdaTidak Ada
Gambar 3.7 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Keempat
97
No Pertanyaan Hasil
Responden
5 Apakah Di Perusahaan Anda sudah memiliki fasilitas Internet?
- Sudah 95%
- Belum 5%
Tabel 3.5 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Kelima
95%
5%
Sudah
Belum
Gambar 3.8 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kelima
98
No. Pertanyaan Hasil responden
6 Apakah para peserta lelang bisa mengajukan
banding atau protes terhadap keputusan yang sudah
ditetapkan berkaitan dengan pemenang lelang
proyek?
- Boleh 30%
- Boleh Bersyarat 40%
- Tidak Boleh 30%
Tabel 3.6 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Keenam
30
40
30
boleh
boleh bersyarat
tidak boleh
Gambar 3.9 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Keenam
99
No. Pertanyaan Hasil responden
7 Apakah anda ingin dapat bekerja menggunakan
sistem lelang anda kapan dan dimanapun ?
- Ya 90%
- Tidak 10%
Tabel 3.7 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketujuh
90
10
ya
tidak
Gambar 3.10 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketujuh
100
No. Pertanyaan Hasil responden
8 Apakah anda biasa menggunakan aplikasi-aplikasi di
Internet?
- Ya 65%
- Tidak 35%
Tabel 3.8 : Kuesioner Untuk Pertanyaan KeDelapan
65
35
ya
tidak
Gambar 3.11 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kedelapan
101
No. Pertanyaan Hasil responden
9 Apakah sudah ada di lingkungan perusahaan anda
sistem komputerisasi yang digunakan untuk
menyimpan data-data lelang yang pernah
berlangsung dan dapat digunakan secara umum oleh
orang-orang yang terlibat dengan proses lelang
proyek pengadaan barang atau jasa?
- Ada 0%
- Tidak Ada 100%
Tabel 3.9 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ke Sembilan
0%
100%
AdaTidak Ada
Gambar 3.12 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kesembilan
102
No. Pertanyaan Hasil responden
10 Apakah sudah ada sistem komputerisasi yang
digunakan oleh perusahaan anda untuk membantu
dalam proses pelelangan?
- Ada 0%
- Tidak Ada 100%
Tabel 3.10 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ke Sepuluh
0%
100%
AdaTidak Ada
Gambar 3.13 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kesepuluh
103
No. Pertanyaan Hasil responden
11 Apakah anda ingin sistem anda dapat diakses pada
platform komputer apapun ?
- Ya 90%
- Tidak 10 %
Tabel 3.11 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ke Sebelas
90%
10%
yaTidak
Gambar 3.14 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kesebelas
104
No. Pertanyaan Hasil responden
12 Apakah anda ingin aplikasi lelang proyek pengadaan
barang atau jasa anda memiliki fitur informasi yang
selalu update ?
- Ya 90%
- Tidak 10 %
Tabel 3.12 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Keduabelas
90%
10%
yaTidak
Gambar 3.15 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Keduabelas
105
Dari hasil kuesioner didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan sebuah sistem lelang
proyek pengadaan barang atau jasa yang dapat diakses kapan dan dimanapun
baik oleh panitia lelang atau peserta lelang.
2. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan suatu sistem lelang
proyek pengadaan barang atau jasa yang dapat meng-uptodate informasi
lelang secara berkala.
3. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan sistem yang memberi
kesempatan kepada peserta lelang untuk mengajukan protes atau sanggahan
terhadap hasil lelang.
4. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan sistem yang memiliki
fasilitas database yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan data-
data yang berkaitan dengan lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
3.8 Flowchart Rancangan Sistem Yang Diusulkan
Pada gambar dibawah ini dapat dilihat flowchart rancangan sistem yang
penulis usulkan untuk aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang
akan digunakan pada lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
106
Gambar 3.16 : Flowchart Rancangan Sistem yang diusulkan
107
3.9 Class Diagram
Gambar 3.17 : Class Diagram
108
3.10 Perancangan Tabel
3.10.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.18 : Entity Relationship Diagram
109
3.10.2 Kamus Data
3.10.2.1 Tabel ms_golongan
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data golongan
kepegawaian dari pegawai pada lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah GolonganID
yang akan dihasilkan secara otomatis ketika terjadi penambahan data
pada tabel ini.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK GolonganID int(2) Kode golongan dari pegawai
Golongan varchar(10) Menunujukan golongan
kepegawaian dari pegawai
Tabel 3.13 : Spesifikasi Tabel ms_golongan
Nama Field Contoh Data
GolonganID 1
Golongan Gol I/a
Tabel 3.14 : Contoh Data Tabel ms_golongan
3.10.2.2 Tabel ms_jabatan
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data jabatan yang
diemban oleh pegawai pada lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah JabatanID yang
Comment [A1]: Tabelnya perhatiin
110
akan dihasilkan secara otomatis ketika terjadi penambahan data pada
tabel ini.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK JabatanID int(2) Kode jabatan yang di pegang
pegawai
NamaJabatan varchar(25) Nama jabatan yang dipegang
pegawai
Tabel 3.15 : Spesifikasi Tabel ms_jabatan
Nama Field Contoh Data
JabatanID 1
NamaJabatan Dir. Kespen
Tabel 3.16 : Contoh Data Tabel ms_jabatan
3.10.2.3 Tabel ms_pegawai
Tabel ini digunakan untuk menampung data personal atau data
pribadi dari pegawai pada lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Primary key pada tabel ini adalah NIP, NIP ini
menunjukkan nomor induk dari pegawai sebagai tanda identifikasi
bahwa pegawai tersebut terdaftar sebagai pegawai di lingkungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. NIP ini merupakan
sekumpulan karakter berupa angka. Contoh 120335511. Kemudian
111
Foreign key pertama dari tabel ini adalah JabatanID yang merupakan
kode jabatan yang diambil dari tabel ms_jabatan. Kemudian foreign
key kedua adalah GolonganID yang merupakan kode golongan
pegawai yang diambil dari tabel ms_golongan.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
FK1 JabatanID int(2) Kode jabatan yang di pegang
pegawai
FK2 GolonganID int(2) Kode golongan dari pegawai
StatusPegawai varchar(10) Status apakah pegawai masih
aktif atau pensiun
NamaPegawai varchar(50) Nama pegawai Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara
JenisKelamin char(1) Jenis kelamin pegawai
Agama varchar(15) Agama yang dianut pegawai
TmptLahir varchar(50) Tempat lahir pegawai
TglLahir date Tanggal lahir pegawai
Alamat varchar(100) Alamat pegawai Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara
NoTelephone varchar(25) Nomor telephone pegawai
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
112
NoHandPhone varchar(25) Nomor handphone pegawai
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
Email varchar(50) Alamat electronic mail dari
pegawai
PhotoPegawai varchar(200) Path letak photo pegawai yang
diletakkan di server
LastUpdate datetime Waktu terakhir data pegawai di-
update oleh administrator
Tabel 3.17 : Spesifikasi Tabel ms_pegawai
Nama Field Contoh Data
NIP 120155245
JabatanID 1
GolonganID 1
StatusPegawai Aktif
NamaPegawai ENDAH PURNAMASARI, SH
JenisKelamin w
Agama Islam
TmptLahir Semarang
TglLahir 1975-01-12
Alamat Perumahan Wisma Asri BLOK A
NoTelephone 62218877281
113
NoHandPhone 6221085695946734
Email [email protected]
PhotoPegawai photo/120155245.jpg
LastUpdate 2007-12-12- 01:34:08
Tabel 3.18 : Contoh Data Tabel ms_pegawai
3.10.2.4 Tabel ms_jenis_lelang
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang
berkaitan dengan jenis lelang yang bisa diadakan di lingkungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan telah disesuaikan dengan
undang-undang yang mengatur lelang proyek pengadaan barang atau
jasa. Primary key dari tabel ini adalah JenisLelangID, Primary key
akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi penambahan data pada
tabel ini.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK JenisLelangID int(2) Kode jenis lelang yang berlaku
di Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara
JenisLelang varchar(15) Jenis lelang yang berlaku di
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
Tabel 3.19 : Spesifikasi Tabel ms_jenis_lelang
114
Nama Field Contoh Data
JenisLelangID 1
JenisLelang Pengadaan
Tabel 3.20 : Contoh Data Tabel ms_jenis_lelang
3.10.2.5 Tabel ms_jenis_tahapan_lelang
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data jenis tahapan
dari lelang yang berlaku pada lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Primary Key dari tabel ini adalah
TahapanLelangID yang akan di hasilkan secara otomatis pada saat
terjadi penambahan data pada tabel ini.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK TahapanLelangID int(2) Kode tahapan lelang yang
sedang berlangsung.
Tahapan varchar(50) Tahapan-tahapan lelang yang
berlaku di Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara
Tabel 3.21 : Spesifikasi Tabel ms_jenis_tahapan_lelang
115
Nama Field Contoh Data
TahapanLelangID 7
Tahapan Masa Sanggah Pasca Kualifikasi
Tabel 3.22 : Contoh Data Tabel ms_jenis_tahapan_lelang
3.10.2.6 Tabel ms_jabatan_panitia
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang
berkaitan dengan jabatan kepanitian yang dipegang oleh pegawai
dalam suatu proyek pengadaan barang atau jasa. Primary key dari tabel
ini adalah JabatanPanitiaID, Primary key akan dihasilkan secara
otomatis jika terjadi penambahan data pada tabel ini.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK JabatanPanitiaID int(2) Kode status jabatan kepanitiaan yang
dipegang oleh pegawai yang menjadi panitia
suatu lelang proyek pengadaan barang atau
jasa
JabatanKepanitiaan varchar(16) Jabatan kepanitiaan yang dipegang oleh
pegawai yang menjadi panitia suatu lelang
proyek pengadaan barang atau jasa
Tabel 3.23 : Spesifikasi Tabel ms_jabatan_panitia
116
Nama Field Contoh Data
JabatanPanitiaID 3
JabatanKepanitiaan Anggota panitia
Tabel 3.24 : Contoh Data Tabel ms_jabatan_panitia
3.10.2.7 Tabel ms_jns_user
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang
berkaitan dengan jenis user yang dapat menggunakan sistem lelang
pengadaan barang atau jasa pada lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah JenisUserID,
Primary key akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi penambahan
data pada tabel ini.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK JenisUserID int(2) Kode jenis user
JenisUser varchar(25) Jenis user yang dapat
menggunakan sistem lelang ini
Tabel 3.25 : Spesifikasi Tabel ms_jns_user
Nama Field Contoh Data
JenisUserID 1
JenisUser Administrator
Tabel 3.26 : Contoh Data Tabel ms_jns_user
117
3.10.2.8 Tabel ms_rekanan
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data rekanan
yang akan menjadi calon peserta lelang pengadaan barang atau jasa
yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Primary
key dari tabel ini adalah NomorPendaftaran yang memiliki format
“PEND” ditambah karakter yang dihasilkan tanggal dan waktu saat ini.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan
NO_NPWP varchar(25) Nomor NPWP yang dimiliki
rekanan
NO_SIUP varchar(25) Nomor SIUP yang dimiliki
rekanan
NamaRekanan varchar(50) Nama rekanan yang didaftarkan
KontakPerson varchar(50) Nama orang yang melakukan
pendaftaran sebagai rekanan di
Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara
AlamatRekanan varchar(100) Alamat domisili rekanan
KodeAreaPhone varchar(4) Kode area telephone rekanan
NoTelephone varchar(25) Nomor telephone rekanan
KodeAreaFax varchar(4) Kode area faximile rekanan
NoFax varchar(25) Nomor faximile rekanan
118
Email varchar(50) Email rekanan
AlamatKantorPusat varchar(100) Alamat kantor pusat jika
pendaftar dari cabang
KodeAreaPhoneKantorPusat varchar(4) Kode area telephone kantor
pusat
NoTlpKantorPusat varchar(25) Nomor telephone kantor pusat
jika yang mendaftar sebagai
rekanan adalah perusahaan
yang merupakan perusahaan
cabang dari suatu perusahaan
KodeAreaFaxKantorPusat varchar(4) Kode area faximile kantor pusat
NoFaxKntrPusat varchar(25) No faximile kantor pusat jika
yang mendaftar adalah
perusahaan yang merupakan
cabang dari suatu perusahaan
tersebut
DeskripsiRekanan text Deskripsi Pemilik.
StatusRekanan varchar(15) Status dari rekanan apakah
rekanan tersebut baru
mendaftar, masih aktif, atau
sudah tidak aktif lagi.
dokRekanan Varchar(200) Documen profile perusahaan
Tabel 3.27 : Spesifikasi Tabel ms_rekanan
119
Nama Field Contoh Data
NoPendaftaran PEND070705012324
NO_NPWP 02.378.790.6-005.000
NO_SIUP 01467/13-1.824.51
NamaRekanan PT. INDOAVIS NUSANTARA
KontakPerson BAMBANG HENDRA ANDI LONDY
AlamatRekanan Bandara Internasional Halim PerdanaKusuma, Gedung
Terminal Lantai 2 No. A-50/PK Jakarta 133610
DeskripsiRekanan <B>PT. Indoavis berdiri pada tanggal 3 maret
2004<B><BR>bergerak pada bidang usaha
perdagangan besar elektronik yang berkantor di alamat
Bandara Internasional Halim PerdanaKusuma, Gedung
Terminal Lantai 2 No. A-50/PK Jakarta 133610
KodeAreaPhone 6221
NoTelephone 80899510
KodeAreaFax 6221
NoFax 80870704
Email [email protected]
AlamatKantorPusat Bandara Internasional Halim PerdanaKusuma, Gedung
Terminal Lantai 2 No. A-50/PK Jakarta 133610
KodeAreaPhoneKantorPusat 6221
NoTlpKantorPusat 80899510
KodeAreaFaxKantorPusat 6221
120
NoFaxKntrPusat 80899510
StatusRekanan Aktif
dokRekanan Doklelang/profile.zip
Tabel 3.28 : Contoh Data Tabel ms_rekanan
3.10.2.9 Tabel ms_jns_pengumuman
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data jenis
pengumuman yang berlaku di sistem lelang proyek pengadaan barang
atau jasa. Primary key dari tabel ini adalah JenisPengumumanID akan
dihasilkan secara otomatis apabila terjadi penambahan data pada tabel
ini.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK JenisPengumumanID int(2) Kode jenis pengumuman yang berlaku di
sistem lelang proyek pengadaan barang
atau jasa
JenisPengumuman varchar(25) Jenis pengumuman yang berlaku di
sistem lelang proyek pengadaan barang
atau jasa pada Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara
Tabel 3.29 : Spesifikasi Tabel ms_jns_pengumuman
121
Nama Field Contoh Data
JenisPengumumanID 1
JenisPengumuman Pengumuman Rekanan
Tabel 3.30 : Contoh Data Tabel ms_jns_pengumuman
3.10.2.10 Tabel tr_pengalaman
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data pengalaman-
pengalaman proyek apa saja yang pernah ditangani oleh pegawai di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Tabel ini merupakan tabel yang bertipe weak entity sehingga
tidak memiliki key sendiri. Foreign key dari tabel ini adalah NIP yang
merupakan nomor induk pegawai yang diambil dari tabel
ms_pegawai.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
FK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
NamaPryk varchar(50) Nama proyek yang pernah di
tangani
JbtnPryk varchar(50) Jabatan yang dipegang saat
menangani proyek
PimpinanProyek varchar(50) Nama pimpinan proyek yang
pernah di tangani atau yang
122
memimpinnya pada suatu proyek
LokasiPryk varchar(100) Tempat pengerjaan proyek
TglMulaiPryk date Tanggal proyek dimulai
TglBerakhirPryk date Tanggal proyek berakhir
Tabel 3.31 : Spesifikasi Tabel tr_pengalaman
Nama Field Contoh Data
NIP 120155245
NamaPryk Pengadaan Enroute Chart
JbtnPryk Anggota Panitia
PimpinanProyek ENDAH PURNAMASARI, SH
LokasiPryk JAKARTA
TglMulaiPryk 2005-02-02
TglBerakhirPryk 2005-04-15
Tabel 3.32 : Contoh Data Tabel tr_pengalaman
3.10.2.11 Tabel tr_kompetensi
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data kompetensi
apa saja yang dimiliki oleh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel tipe weak entity yang
tidak memiliki key sendiri. Foreign key dari tabel ini adalah NIP yang
merupakan nomor induk pegawai yang diambil dari tabel ms_pegawai.
123
Key Nama Field Tipe Deskripsi
FK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
SertifikatYgDimiliki varchar(100) Sertifikat yang dimiliki pegawai
LembagaPemberi varchar(100) Lembaga yang memberi
sertifikat
TglPerolehan date Tanggal perolehan sertifikat
Tabel 3.33 : Spesifikasi Tabel tr_kompetensi
Nama Field Contoh Data
NIP 120155245
SertifikatYgDimiliki
Safety Audits Of Air Traffic Service
Course
LembagaPemberi Singapore Aviation Academy
TglPerolehan 2003-04-03
Tabel 3.34 : Contoh Data Tabel tr_kompetensi
3.10.2.12 Tabel tr_panitia
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data para panitia
pada suatu lelang proyek yang diadakan oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel dengan jenis weak
entity sehingga tabel ini meminjam key dari tabel lain. Foreign key
pertama adalah NomorLelang yang menyatakan nomor lelang diambil
124
dari tabel tr_lelang, kemudian Foreign key yang kedua adalah
JabatanPanitiaID yang merupakan Kode jabatan kepanitiaan yang
dipegang oleh pegawai diambil dari tabel ms_jabatan_panitia.
Kemudian foreign key ketiga adalah NIP yang merupakan nomor induk
pegawai diambil dari tabel ms_pegawai.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
FK1 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
FK2 JabatanPanitiaID int(2) Kode status jabatan kepanitiaan yang
dipegang oleh pegawai yang menjadi
panitia suatu lelang proyek pengadaan
barang atau jasa
FK3 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
StatusPanitia varchar(15) Status panitia apakah aktif atau tidak
aktif
DeskripsiStatusPanitia varchar(100) Deskripsi dari status panitia jika
dinonaktifkan sebagai panitia lelang
proyek pengadaan barang atau jasa
Lastupdate datetime Waktu terakhir di-update
Tabel 3.35 : Spesifikasi Tabel tr_panitia
125
Nama Field Contoh Data
NomorLelang LLNG070304104532
JabatanPanitiaID 2
NIP 120155245
StatusPanitia Tidak Aktif
DeskripsiStatusPanitia Anggota ini dicabut keanggotaannya
karena harus menjalankan tugas yang
lebih penting di kota surabaya
Tabel 3.36 : Contoh Data Tabel tr_panitia
3.10.2.13 Tabel tr_faq
Tabel ini digunakan untuk menampung pertanyaan-pertanyaan
dari para pengunjung web aplikasi lelang proyek pengadaan barang
atau jasa, yang nantinya pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dipilah-
pilah oleh administrator untuk ditampilkan sebagai frequently Asked
Questions. Primary key dari tabel ini adalah FaqID yang akan
dihasilkan secara otomatis pada saat terjadi penambahan data pada
tabel ini. Kemudian foreign key pada tabel ini yaitu NIP diambil dari
tabel ms_pegawai.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK FaqID int(4) Kode FAQ
FK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
126
Question varchar(500) Pertanyaan yang diajukan
EmailPenanya varchar(100) Email dari penanya
Answer varchar(500) Jawaban atas pertanyaan yang
diajukan
LastUpdate Datetime Waktu terakhir faq ini di-update
Tabel 3.37 : Spesifikasi Tabel tr_faq
Nama Field Contoh Data
FaqID 1
NIP 123536798
Question Apakah ada peraturan yang mengatur
proses lelang proyek pengadaan barang
atau jasa?
EmailPenanya [email protected]
Answer Ada yaitu kepres no 80 tahun 2003
LastUpdate 2007-05-04 06:05:04
Tabel 3.38 : Contoh Data Tabel tr_faq
3.10.2.14 Tabel tr_user
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data user yang
dapat menggunakan sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang
atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
127
Primary key dari tabel ini adalah UserID yang akan
dihasilkan secara otomatis ketika terjadi penambahan data pada tabel.
Foreign key pertama adalah JenisUserID diambil dari tabel
ms_jns_user.
Kemudian foreign key kedua adalah NIP diambil dari tabel
ms_pegawai. Kemudian Foreign key ketiga adalah NoPendaftaran
diambil dari tabel ms_rekanan.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK UserID varchar(6) User identification untuk tabel
user
FK1 JenisUserID int(2) Kode jenis user
FK2 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
FK3 NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan
PIN varchar(6) PIN (Personal Identification
Number ) dari user
StatusUser varchar(15) Status user apakah aktif atau
tidak aktif
Tabel 3.39 : Spesifikasi Tabel tr_user
Nama Field Contoh Data
UserID 1
JenisUserID 1
128
NIP 123536798
NoPendaftaran null
PIN 123456
StatusUser Aktif
Tabel 3.40 : Contoh Data Tabel tr_user
3.10.2.15 Tabel tr_pengumuman
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data
pengumuman yang berlaku di sistem lelang proyek pengadaan barang
atau jasa. Primary key dari tabel ini adalah NoPengumuman yang
merupakan gabungan dari karakter “PENG” ditambah dengan karakter
yang dihasilkan dari tanggal dan waktu saat ini.
Kemudian foreign key pertama adalah JenisPengumumanID
yang diambil dari ms_jns_pengumuman. Kemudian foreign key kedua
adalah NIP yang diambil dari ms_pegawai.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK NoPengumuman varchar(16) Nomor pengumuman dari
pengumuman
FK1 JenisPengumumanID int(2) Kode jenis pengumuman yang
berlaku di sistem lelang proyek
pengadaan barang atau jasa
FK2 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
129
TanggalPengumuman date Tanggal pengumuman di
umumkan
JudulPengumuman varchar(50) Judul dari pengumuman
IsiPengumuman text Isi dari pengumuman
JudulDokumenPengumuman varchar(50) Judul dari dokumen yang
disisipkan pada pengumuman
DokumenPengumuman varchar(200) Path letak file dokumen
pengumuman yang diletakkan di
server
DeskripsiDokumen varchar(100) Penjelasan mengenai dokumen
pengumuman yang diletakkan di
server
LastUpdate datetime Waktu terakhir pengumuman di-
update
Tabel 3.41 : Spesifikasi Tabel tr_pengumuman
Nama Field Contoh Data
NoPengumuman PENG070403094532
JenisPengumumanID 1
NIP 123536798
TanggalPengumuman 2007-04-03
JudulPengumuman Pengumuman Lelang Pengadaan Alat
Navigasi Pesawat
130
IsiPengumuman Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
sedang membuka lelang proyek
penggadaan ......
JudulDokumenPengumuman Dokumen Persyaratan Lelang Proyek
Pengadaan Alat Navigasi Pesawat
DokumenPengumuman dokumen/ PENG070403094532.doc
DeskripsiDokumen Dokumen Persyaratan Lelang Proyek
Pengadaan Alat Navigasi Pesawat
LastUpdate 2007-05-04 06:05:04
Tabel 3.42 : Contoh Data Tabel tr_pengumuman
3.10.2.16 Tabel tr_daftar_hitam_rekanan
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data peserta
lelang yang tidak lain adalah rekanan yang melakukan pelanggaran
apapun yang dilarang pada saat mengikuti lelang proyek pengadaan
barang atau jasa yang diikutinya.
Primary key dari tabel ini adalah DaftarHitamRekananID,
yang akan dihasilkan secara otomatis pada saat terjadi penambahan
pada tabel ini. Kemudian foreign key pertama adalah NIP diambil dari
tabel ms_pegawai, kemudian foreign key kedua adalah
NoPendaftaran.
131
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK DaftarHitamRekananID int(10) Kode daftar hitam dari rekanan
FK1 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
FK2 NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan
awal_berlaku date Tanggal mulai peserta lelang
dimasukkan ke dalam daftar
hitam
SebabDimasukkan varchar(200) Penyebab rekanan dimasukkan
dalam daftar hitam rekanan
StatusDaftarHitam varchar(15) Status rekanan dalam daftar
hitam apakah aktif atau tidak
aktif
Tabel 3.43 : Spesifikasi Tabel tr_daftar_hitam_rekanan
Nama Field Contoh Data
DaftarHitamRekananID 1
NIP 124365784
NoPendaftaran PEN050405123443
awal_berlaku 2007-04-03
SebabDimasukkan Mencoba untuk menyogok panitia lelang
StatusDaftarHitam aktif
Tabel 3.44 : Contoh Data Tabel tr_daftar_hitam_rekanan
132
3.10.2.17 Tabel tr_lelang
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang
berkaitan dengan lelang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah NomorLelang,
format dari NomorLelang adalah kumpulan karakter dari “LLNG”
ditambah dengan karakter yang dihasilkan dari tanggal dan waktu hari
ini. Kemudian foreign key pertama dari tabel ini adalah JenisLelangID
yang merupakan kode jenis lelang yang berlaku di Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara yang diambil dari tabel ms_jenis_lelang.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
FK1 JenisLelangID int(2) Kode jenis lelang yang berlaku
di Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara
NamaLelang varchar(50) Nama lelang yang diadakan
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
TanggalLelang date Tanggal lelang
PenggunaLelang varchar(100) Pengguna yang akan
menggunakan hasil lelang pada
133
lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara
DeskripsiLelang text Deskripsi dari lelang ini
HPS float Harga perkiraan sendiri yang
ditentukan panitia lelang
MetodePenyampaianDok varchar(25) Metode yang diterapkan dalam
penyampaian dokumen
penawaran
DokumenPersyaratan varchar(200) Lokasi file persyaratan lelang
yang diletakkan di server
DeskripsiDokumenPersyaratan varchar(100) Penjelasan dokumen persyaratan
DokumenLain varchar(200) Lokasi file dokumen lainnya
sebagai pelengkap dokumen
lelang
DeskripsiDokumenLain varchar(100) Penjelasan dokumen lain
StatusLelang varchar(15) Status lelang apakah sudah di
aktifkan atau belum
LastUpdate datetime Waktu terakhir data di-update
Tabel 3.45 : Spesifikasi Tabel tr_lelang
Nama Field Contoh Data
NomorLelang LLNG030405124432
JenisLelangID 1
134
NamaLelang Lelang Pengadaan Seragam Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara
TanggalLelang 2003-04-05
PenggunaLelang Seluruh Karyawan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara
DeskripsiLelang Pengadaan pakaian seragam baru untuk
karyawan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara
HPS 100000000.00
MetodePenyampaianDok Metoda Dua Sampul
DokumenPersyaratan doc_persyaratan/
LLNG030405124432sy.doc
DeskripsiDokumenPersyaratan Dokumen Persyaratan Lelang
DokumenLain doc_lain/ LLNG030405124432lain.doc
DeskripsiDokumenLain Jenis Bahan Yang diperbolehkan
StatusLelang tidak aktif
LastUpdate 2003-04-05 06:05:04
Tabel 3.46 : Contoh Data Tabel tr_lelang
3.10.2.18 Tabel tr_rekanan_lelang
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data rekanan dan
lelang yang diikutinya baik yang masih berlangsung dan yang sudah
selesai. Tabel ini merupakan tabel weak entity karena tabel ini tidak
135
memiliki key sendiri sehingga harus meminjam dari tabel lain. Foreign
Key pertama NoPendaftaran diambil dari tabel ms_rekanan, dan
Foreign key kedua dari tabel ini yaitu NomorLelang diambil dari tabel
tr_lelang.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
FK1 NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan
FK2 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
statusIkut varchar(10) Status rekanan diterima atau
tidak kesertaannya dalam lelang
Tabel 3.47 : Spesifikasi Tabel tr_rekanan_lelang
Nama Field Contoh Data
NoPendaftaran PEND070101092334
NomorLelang LLNG070305123454
Tabel 3.48 : Contoh Data Tabel tr_rekanan_lelang
3.10.2.19 Tabel tr_tahapan_lelang
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data tahapan dari
lelang yang sedang diadakan pada lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel dengan tipe weak
136
entity, dimana tabel ini tidak memiliki key sendiri sehingga harus
meminjam dari tabel lain, yaitu NomorLelang diambil dari tabel
tr_lelang, kemudian TahapanLelangID diambil dari tabel
ms_jenis_tahapan_lelang.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
FK1 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
FK2 TahapanLelangID int(2) Kode tahapan lelang yang
sedang berlangsung.
Judul Dokumen varchar(50) Judul dokumen tahapan
DokumenTahapan varchar(200) Path letak dokumen tahapan
yang diletakkan di server
DeskripsiDokumenTahapan varchar(100) Deskripsi atau penjelasan
dokumen tahapan
LastUpdate datetime Tanggal terakhir tahapan di-
update
Tabel 3.49 : Spesifikasi Tabel tr_tahapan_lelang
Nama Field Contoh Data
NomorLelang LLNG070305123454
137
TahapanLelangID 2
Judul Dokumen Persyaratan Lelang
DokumenTahapan doc_tahapan/LLNG070305123454.doc
DeskripsiDokumenTahapan Persyaratan Lelang Proyek
LastUpdate 2007-03-05 06:05:04
Tabel 3.50 : Contoh Data Tabel tr_tahapan_lelang
3.10.2.20 Tabel tr_pengumuman_lelang
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data
pengumuman lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Tabel ini
tidak memiliki key sendiri sehingga harus meminjam dari tabel lain.
Foreign key pertama adalah NoPengumuman yang diambil dari tabel
tr_pengumuman, kemudian Foreign Key kedua adalah NomorLelang
yang diambil dari tabel tr_lelang.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
FK1 NoPengumuman varchar(16) Nomor pengumuman dari
pengumuman
FK2 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
Tabel 3.51 : Spesifikasi Tabel tr_pengumuman_lelang
138
Nama Field Contoh Data
NoPengumuman PENG070403094532
NomorLelang LLNG070305123454
Tabel 3.52 : Contoh Data Tabel tr_pengumuman_lelang
3.10.2.21 Tabel tr_tanya_jawab
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data tanya jawab
antara rekanan yang menjadi peserta lelang pada suatu lelang tertentu
dengan panitia lelang pada lelang yang diikutinya. Tabel ini tidak
memiliki key sendiri sehingga harus meminjam key dari tabel lain.
Foreign key pertama dari tabel ini adalah NoPendaftaran yang
diambil dari ms_rekanan, kemudian foreign key kedua adalah
NomorLelang yang diambil dari tabel tr_lelang.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
FK1 NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan
FK2 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara
Pertanyaan vachar(100) Pertanyaan yang diajukan para
peserta lelang yang berhubungan
dengan lelang yang sedang
diikutinya
139
Jawaban varchar(100) Jawababan atas pertanyaan yang
diajukan oleh rekanan mengenai
seputar lelang yang sedang
diikuti rekanan tersebut
LastUpdate datetime Tanggal terakhir tanya jawab di-
update
Tabel 3.53 : Spesifikasi Tabel tr_tanya_jawab
Nama Field Contoh Data
NoPendaftaran PEND070101092334
NomorLelang LLNG070305123454
Pertanyaan Kapan saya harus mengirimkan data-data persyaratan untuk
memenuhi syarat untuk mengikuti proses prakualifikasi
lelang proyek pengadaan seragam pegawai?
Jawaban Tanggal 23-desember-2007
LastUpdate 2007-12-23 06:05:04
Tabel 3.54 : Contoh Data Tabel tr_tanya_jawab
3.10.2.22 Tabel tr_pin_request
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data permintaan
PIN dari user yang lupa nomor PIN mereka. Primary key dari tabel ini
adalah RequestID, kemudian Foreign key pertama dari tabel ini adalah
NIP yang diambil dari ms_pegawai.
140
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK RequestID int(4) Kode request PIN
FK1 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
KdUser varchar(16) Kode dari user yang meminta PIN kepada admin
JenisUser varchar(25) Jenis dari user yang meminta PIN dari admin
Email varchar(50) Alamat email dari user yang meminta PIN dari
admin
Telephone varchar(25) Nomor telephone dari user yang meminta PIN
Handphone varchar(25) Nomor handphone dari user yang meminta PIN
Tabel 3.55 : Spesifikasi Tabel tr_pin_request
Nama Field Tipe
RequestID 1
NIP 173849374
KdUser PEND070101092334
JenisUser Rekanan
Email [email protected]
Telephone 62215307765
Handphone 6221085698777634
Tabel 3.56 : Contoh Data Tabel tr_pin_request
141
3.10.2.23 Tabel tr_dokumen_standart
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang
berkaitan dengan dokumen-dokumen standar yang dipublikasikan
kepada pengunjung web. Primary key dari tabel ini adalah
DokumenStdID yang akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi
penambahan pada tabel ini. Kemudian foreign key dari tabel ini adalah
NIP diambil dari tabel ms_pegawai.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
PK DokumenStdID int(6) Kode dokumen standar
FK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai
JudulDokumen varchar(50) Judul dari dokumen standar
DeskripsiDokumen varchar(100) Deskripsi dari dokumen standar
DokumenStandart varchar(200) Path lokasi dokumen standar
diletakkan di server
LastUpdate datetime Waktu terakhir dokumen di-
update dalam database.
Tabel 3.57 : Spesifikasi Tabel tr_dokumen_standart
Nama Field Tipe
DokumenStdID 1
NIP 123536798
JudulDokumen Petunjuk tata cara pendaftaran
142
rekanan
DeskripsiDokumen Petunjuk untuk calon pengunjung
web yang ingin mendaftarkan diri
sebagai rekanan
DokumenStandart doc_standart/STD070806122324.doc
LastUpdate 2007-03-05 06:05:04
Tabel 3.58 : Contoh Data Tabel tr_dokumen_standart
3.10.2.24 Tabel tr_rekanan_tahapan_lelang
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang
berkaitan dengan dokumen-dokumen rekanan yang diperlukan untuk
melengkapi persyaratan keikutsertaan dalam lelang. Primary key dari
tabel ini merupakan gabungan dari field NoPendaftaran, NomorLelang
dan TahapanLelangID. Untuk foreign key dari tabel ini adalah
NoPendaftaran diambil dari tabel ms_rekanan, NomorLelang yang
diambil dari table tr_lelang serta TahapanLelangID yang diambil dari
table ms_jenis_tahapan_lelang.
Key Nama Field Tipe Deskripsi
FK1 NoPendaftaran varchar(16) Kode untuk pendaftaran rekanan
FK2 NomorLelang varchar(16) Nomor Lelang
FK2 TahapanLelangID int(2) Kode Tahapan Lelang
143
dokRekanan varchar(200) Dokumen untuk kelengkapan
lelang.
Tabel 3.59 : Spesifikasi Tabel tr_rekanan_tahapan_lelang
Nama Field Tipe
NoPendaftaran PEND190120081315
NomorLelang LLNG100120081120
TahapanLelangID 2
dokRekanan dokLelang/ PEND190120081DokLelang.zip
Tabel 3.60 : Contoh Data Tabel tr_rekanan_tahapan_lelang
3.11 Use Case Diagram
3.11.1 Use Case Diagram Keseluruhan Sistem
Use case diagram yang penulis buat berdasarkan pada class
diagram yang penulis dapat berdasarkan observasi penulis terhadap
sistem yang sedang berjalan pada perusahaan. Masing-masing actor
memiliki use case mereka sendiri. Selain itu masing-masing actor juga
ada yang memiliki use case yang sama antara actor satu dengan actor
yang lain. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing user.
Dalam use case sistem lelang proyek pengadaan barang atau
jasa, terdapat enam actor di dalamnya yaitu PengunjungWeb,
Administrator, Dirkespen, Rekanan, PimpinanLelang, dan PanitiaLelang.
Dalam use case diagram ini juga terdapat 41 use case yang dapat
144
dilakukan oleh masing-masing actor.
Gambar 3.19 : Use Case Keseluruhan Sistem
145
3.11.2 Use Case Diagram User PengunjungWeb
User PengunjungWeb pada sistem ini adalah hanya sebagai
pengunjung pada website. User PengunjungWeb dapat melakukan
pendaftaran menjadi rekanan sebagai syarat untuk dapat mengikuti lelang
proyek pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara.
User PengujungWeb dapat juga melihat dokumen-dokumen
standar yang dipublikasikan untuk umum oleh pihak Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. User PengunjungWeb juga dapat melihat
pengumuman yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara baik itu pengumuman yang berkaitan dengan lelang proyek
pengadaan barang atau jasa, juga pengumuman yang berupa berita-berita
seputar organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang dibuat
oleh user administrator.
User PengunjungWeb juga dapat melihat data-data lelang baik
lelang terbaru maupun lelang yang sudah selesai. Data-data daftar hitam
rekanan dan data-data FAQ yang pernah diajukan pengunjung lain juga
dapat dilihat oleh user PengunjungWeb. Dan yang terakhir adalah bahwa
user PengunjungWeb dapat meng-insert pertanyaan seputar lelang proyek
pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara.
146
Sistem
PengunjungWeb.
DaftarSebagaiRekanan
ViewDokumenStandar
ViewPengumuman
ViewLelang
ViewDaftarHitamRekanan
ViewFaq
InsertFAQ
Gambar 3.20 : Use Case Diagram User PengunjungWeb
3.11.3 Use Case Diagram User Administrator
User Administrator adalah seorang pegawai pada lingkungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang ditugasi untuk menjadi
seorang Administrator dalam aplikasi lelang proyek pengadaan barang
atau jasa ini. User Administrator sebelum dapat menggunakan aplikasi
ini, harus melakukan login terlebih dahulu. Tugas-tugas dari
Administrator yang berkaitan dengan kepegawaian adalah melakukan
view, insert dan edit data pegawai Direktorat jenderal perhubungan udara.
Kemudian tugas yang berkaitan dengan manipulasi data user yang
147
menggunakan sistem ini adalah melakukan view calon user, view user,
create user, delete user, aktifkan user, dan menonaktifkan user.
Kemudian tugas Administrator yang berkaitan dengan
pengumuman adalah melakukan view pengumuman, insert pengumuman,
edit pengumuman, dan delete pengumuman. Administrator hanya dapat
memanipulasi data-data pengumuman yang hanya dibuat oleh
Administrator sendiri. Jika administrator membuat pengumuman, maka
pengumuman tersebut akan ditampilkan sebagai berita yang dapat dilihat
oleh semua user PengunjungWeb.
Tugas user Administrator yang berkaitan dengan Daftar hitam
rekanan adalah view daftar hitam rekanan, dan menghapus daftar hitam
rekanan yang sudah tidak berlaku lagi.
User Administrator juga bertugas untuk meng-upload data-data
yang berkaitan dengan dokumen standar yang dipublikasikan secara
umum untuk dapat dilihat oleh para user PengunjungWeb. Tugas
Administrator yang berkaitan dengan dokumen standar adalah melakukan
view dokumen standar, insert dokumen standar, edit dokumen standar,
dan delete dokumen standar.
User Administrator juga diberi fasilitas tambahan untuk dapat
melakukan tugas-tugasnya sebagai Administrator yaitu fasilitas ubah
PIN, jawab faq, view lelang, delete pertanyaan dari user PengunjungWeb,
dan view PIN request.
148
Gambar 3.21 : Use Case Diagram User Administrator
149
3.11.4 Use Case Diagram User Dirkespen
User Dirkespen atau Direktur Keselamatan Penerbangan adalah
user yang merupakan pegawai dari Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara. User Dirkespen juga harus melakukan login terlebih dahulu untuk
dapat menggunakan aplikasi ini.
Selain itu user Dirkespen diberi juga fasilitas untuk dapat
mengubah PIN pribadi, insert PIN request jika user Dirkespen lupa
nomor PIN, dan view daftar hitam rekanan.
Tugas dari user Dirkespen berkaitan dengan sistem ini adalah
view data pegawai untuk melihat profil pegawai yang akan dipilih untuk
menangani suatu lelang proyek pengadaan barang atau jasa, view dan
create lelang, kemudian create dan edit panitia yang akan menangani
suatu lelang.
150
Gambar 3.22 : Use Case Diagram User Dirkespen
3.11.5 Use Case Diagram Untuk User Rekanan
User Rekanan adalah user yang berasal dari masyarakat umum
yang ingin dapat mengikuti lelang proyek pengadaan barang atau jasa
yang diadakan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Untuk
menggunakan sistem ini, user Rekanan juga harus login terlebih dahulu.
User Rekanan dapat meng-edit data personal dari rekanan tersebut,
151
kemudian user Rekanan dapat melakukan view dokumen standar, view
pengumuman, view lelang, dan view daftar hitam rekanan.
User rekanan juga dapat melakukan pendaftaran sebagai peserta
lelang untuk mengikuti suatu lelang yang diminatinya untuk diikuti,
kemudian user Rekanan juga dapat melakukan ubah PIN pribadi dari
Rekanan itu sendiri, kemudian user Rekanan juga dapat meng-insert
request PIN apabila ia lupa akan nomor PIN-nya.
Gambar 3.23 : Use Case Diagram User Rekanan
152
3.11.6 Use Case Diagram Untuk User Pimpinan Lelang
User Pimpinan Lelang adalah pegawai dari Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara yang ditugaskan untuk memimpin suatu lelang
pengadaan barang atau jasa pada lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara. Untuk dapat menggunakan aplikasi, user
PimpinanLelang harus login terlebih dahulu. Setelah login, user
PimpinanLelang dapat melakukan tugas-tugasnya yaitu yang berkaitan
dengan lelang adalah view lelang, aktifkan lelang, tambah informasi
lelang, dan edit tahapan lelang.
Berkaitan dengan daftar hitam rekanan, user PimpinanLelang
dapat melakukan view daftar hitam rekanan, dan insert daftar hitam
rekanan jika ada peserta lelang yang melakukan pelanggaran aturan
lelang.
Berkaitan dengan tanya jawab dengan peserta lelang, user
PanitiaLelang dapat melakukan view tanya jawab peserta, dan insert
jawab pertanyaan peserta. Berkaitan dengan pengumuman, user
PimpinanLelang dapat melakukan view, insert, edit, dan delete
pengumuman. Selain itu user PanitiaLelang juga dapat mengubah nomor
PIN pribadi, dan juga meng-insert Request PIN jika user lupa akan
nomor PIN-nya.
153
Gambar 3.24 : Use Case Diagram User PimpinanLelang
154
3.11.7 Use Case Diagram Untuk User Panitia Lelang
User PanitiaLelang adalah user yang merupakan pegawai dari
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang ditunjuk bersama dengan
PimpinanLelang untuk menangani suatu lelang proyek pengadaan barang
atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Untuk dapat menggunakan aplikasi ini sama dengan user
lainnya, user PanitiaLelang harus melakukan login terlebih dahulu.
Setelah melakukan login, user PanitiaLelang baru dapat mengerjakan
tugas-tugasnya.
Tugas yang berkaitan dengan pengumuman adalah view, insert,
edit, dan delete pengumuman. Sedangkan yang berkaitan dengan tanya
jawab antara peserta dan anggota panitia lelang adalah view tanya jawab
peserta, dan insert jawab pertanyaan peserta. Kemudian tugas lainnya
adalah view lelang, view daftar hitam rekanan. User PanitiaLelang juga
dapat merngubah PIN pribadi, dan insert PIN request jika user lupa akan
PIN-nya.
155
PanitiaLelang.
Sistem
Login
RubahPin
ViewDaftarHitamRekanan
ViewLelang
EditPengumuman
DeletePengumuman
ViewPengumuman
InsertPengumuman
InsertPINRequest
InsertJawabPertanyaanPeserta
ViewTanyaJawabPeserta
Gambar 3.25 : Use Case Diagram User PanitiaLelang
3.12 Sequence Diagram
3.12.1 Sequence Diagram Pendaftaran Rekanan
Pengunjung web melakukan pendaftaran secara online untuk
menjadi rekanan yang dapat mengikuti lelang proyek pengadaan barang
atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Pengunjung web akan diberikan PIN untuk login agar dapat
156
menggunakan sistem. Nomor PIN akan dikirimkan ke alamat E- mail
pendaftar.
Pengunjung web melalui form pendaftaran rekanan melakukan
pendaftaran sebagai rekanan dengan mengisi data-data yang diminta pada
form tersebut. Kemudian data-data yang diinput oleh pengunjung web
tersebut akan divalidasi apakah sudah benar atau belum, jika belum benar
akan tampil pesan bahwa data yang diinput belum benar, sedangkan jika
sudah benar data-data tersebut akan disimpan ke dalam database yaitu
db_lelang kemudian ditampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan
sudah benar atau valid.
Gambar 3.26 : Sequence Diagram Pendaftaran Rekanan
157
3.12.2 Sequence Diagram Insert Faq
Pengunjung web dapat mengajukan pertanyaan kepada pihak
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengenai topik seputar lelang
proyek pengadaan barang atau jasa. Pengunjung web melakukan request
untuk dapat meng-insert pertanyaan untuk diajukan kepada pihak
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, kemudian melalui form insert
faq pengunjung web meng-insert pertanyaan. Setelah pertanyaan di-
insert, kemudian data-data pertanyaan tersebut akan disimpan dalam
database db_lelang. Setelah data disimpan kemudian sistem akan
menampilkan pesan hasil penyimpanan tersebut.
Gambar 3.27 : Sequence Diagram Insert Faq
158
3.12.3 Sequence Diagram Login
User memasukkan kode user dan PIN yang dimiliki melalui
form login, kemudian sistem akan mengecek ke database db_lelang
apakah kode user dan PIN dari user tersebut terdaftar. Jika tidak terdaftar
sebagai user, maka user akan melihat dialog bahwa kode user atau PIN
yang dia masukkan salah. Namun jika terdaftar maka ia akan masuk ke
halaman home masing-masing user.
Gambar 3.28 : Sequence Diagram Login
3.12.4 Sequence Diagram Ubah PIN
User memasukkan PIN lama dan PIN baru mereka melalui form
ubah PIN, kemudian PIN lama dan PIN baru tersebut akan divalidasi
sedemikian rupa agar format penulisan PIN baru tersebut sudah benar
159
jika akan dimasukkan ke dalam database db_lelang. Jika format PIN
yang dimasukkan tidak benar maka akan ditampilkan pesan bahwa
penulisan PIN salah, tapi jika sudah benar, PIN lama akan diganti dengan
PIN baru kemudian disimpan dalam database db_lelang dan ditampilkan
pesan bahwa PIN berhasil diubah.
Gambar 3.29 : Sequence Diagram Ubah PIN
3.12.5 Sequence Diagram View Data Pegawai
View data pegawai dapat dilakukan oleh user Administrator dan
user Dirkespen. Melalui interface view pegawai, kedua user tersebut
dapat menentukan data pegawai mana yang ingin mereka lihat.
Setelah menentukan data pegawai yang akan dilihat, kemudian
sistem akan mencari ke dalam database db_lelang data yang diinginkan
160
oleh kedua user tersebut. Dalam proses pencarian data pegawai yang
diinginkan dalam database db_lelang baik ditemukan atau tidak sistem
akan menampilkan pesan mengenai status pencarian dari data yang
diinginkan.
Gambar 3.30 : Sequence Diagram View Data Pegawai
3.12.6 Sequence Diagram View Lelang
View lelang dapat dilakukan oleh semua user. Melalui interface
view lelang, semua user tersebut dapat menentukan data lelang mana
yang ingin mereka lihat. Setelah menentukan data lelang yang akan
dilihat, kemudian sistem akan mencari data yang diinginkan oleh semua
user tersebut ke dalam database db_lelang. Jika data yang diinginkan
ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data ditemukan, begitu juga
dengan sebaliknya.
161
Gambar 3.31 : Sequence Diagram View Lelang
3.12.7 Sequence Diagram View Daftar Hitam Rekanan
View Daftar Hitam dapat dilakukan oleh semua user. Melalui
interface view Daftar Hitam, semua user tersebut dapat menetukan data
Daftar Hitam atau rekanan mana yang masuk daftar hitam yang ingin
mereka lihat. Setelah menentukan data Daftar Hitam yang akan dilihat,
kemudian sistem akan mencari ke dalam database db
_lelang data yang diinginkan oleh semua user tersebut. Jika data yang
diinginkan ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data ditemukan,
begitu juga dengan sebaliknya.
162
User
DaftarHitam : DaftarHitamRekanan db_lelang : Database
SearchData()
HasilPencarianDataDaftarHitam
InterfaceViewDaftarHitam : HalamanWeb
RequestDataDaftarHitam()
DialogHasilPencarianDataDaftarHitam
ViewDaftarHitam()
Gambar 3.32 : Sequence Diagram View Daftar Hitam Rekanan
3.12.8 Sequence Diagram Insert PIN Request
User mengirim request untuk mengakses form insert PIN
request yang digunakan untuk meng-insert permintaan PIN kepada
Administrator. Kemudian setelah permintaan diinput melalui form
tersebut maka data permintaan akan disimpan dalam database db_lelang
sebagai data PIN request. Setelah data disimpan dalam database
db_lelang, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data request PIN
telah disimpan dalam database db_lelang.
163
Gambar 3.33 : Sequence Diagram Insert PIN Request
3.12.9 Sequence Diagram View Faq
View Faq dapat dilakukan oleh user Administrator dan user
Pengunjung Web. Melalui interface view Faq, kedua user tersebut dapat
menetukan data Faq mana yang ingin mereka lihat. Setelah menentukan
data Faq yang akan dilihat, kemudian sistem akan mencari ke dalam
database db_lelang data yang diinginkan oleh kedua user tersebut. Jika
data yang diinginkan ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data
ditemukan, begitu juga dengan sebaliknya.
164
User
db_lelang : Database
SearchData()
HasilPencarianDataFaq
InterfaceViewFaq : HalamanWeb
RequestDataFaq()
DialogHasilPencarianDataFaq
Gambar 3.34 : Sequence Diagram View Faq
3.12.10 Sequence Diagram Insert Pengumuman
User yang dapat melakukan insert pengumuman adalah
Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. Jika Administratrator
melakukan insert pengumuman maka pengumuman tersebut akan bersifat
publik dan akan ditampilkan pada halaman khusus pengunjung web.
Sedangkan jika yang melakukan insert pengumuman adalah panitia
lelang atau pimpinan lelang, maka pengumuman tersebut bisa diakses
oleh salah satu ataupun keduanya dari pengunjung web dan rekanan.
User memanggil form insert pengumuman kemudian sistem
akan menyimpan data pengumuman tersebut ke dalam database
db_lelang. Setelah disimpan dalam database db_lelang maka akan
ditampilkan pesan bahwa insert pengumuman berhasil.
165
User
FormInsertPengumuman : GUI Pengumuman : Pengumuman
RequestInsertPengumuman()
InsertPengumuman()
db_lelang : Database
SaveToDB()
InsertPengumumanBerhasil
DialogInsertPengumumanBerhasil
Gambar 3.35 : Sequence Diagram Insert Pengumuman
3.12.11 Sequence Diagram View Pengumuman
User yang dapat melakukan view pengumuman adalah
Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. User melalui interface
view Pengumuman menentukan pengumuman yang ingin dilihat, setelah
pengumuman ditentukan maka sistem akan melakukan pencarian data
pengumuman yang dimaksud ke dalam database db_lelang. Jika data
ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data yang dicari ditemukan
demikian juga dengan sebaliknya.
166
Gambar 3.36 : Sequence Diagram View Pengumuman
3.12.12 Sequence Diagram View Dokumen Standar
User yang dapat melakukan view dokumen standar adalah user
Administrator, user rekanan, dan user pengunjung web. User melalui
interface view dokumen standar menentukan data dokumen standar mana
yang ingin dilihat. Kemudian sistem akan mencari data yang dimaksud ke
dalam database db_lelang. Jika data yang dicari ditemukan maka sistem
akan menampilkan pesan bahwa data ditemukan begitu juga sebaliknya.
167
User
InterfaceViewDokumenStandar : HalamanWeb
RequestViewDokumenStandar()
db_lelang : Database
CariDokumenStandar()
HasilPencarian
DialogHasilPencarian
Gambar 3.37 : Sequence Diagram View Dokumen Standar
3.12.13 Sequence Diagram Edit Pengumuman
User yang dapat melakukan edit pengumuman adalah
Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. User melakukan
request untuk melihat data-data pengumuman yang tersimpan dalam
database db_lelang. Kemudian sistem akan melakukan pencarian data
pengumuman yang diinginkan ke dalam database db_lelang. Setelah
melakukan pencarian selesai, sistem akan menampilkan hasil pencarian
data pengumuman tersebut.
Kemudian melalui interface view pengumuman, user memilih
data pengumuman mana yang akan di-edit. Setelah melakukan pemilihan,
user akan melakukan pengeditan terhadap data pengumuman yang telah
dipilih tadi. Setelah selesai melakukan peng-editan, data pengumuman
akan disimpan ke dalam database db_lelang. Setelah data pengumuman
168
disimpan dalam database db_lelang, sistem akan menampilkan pesan
hasil penyimpanan data tersebut.
Gambar 3.38 : Sequence Diagram Edit Pengumuman
3.12.14 Sequence Diagram Delete Pengumuman
User yang dapat melakukan Delete pengumuman adalah
Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang.
User melalui interface delete pengumuman memilih atau
menentukan pengumuman mana yang akan dihapus, kemudian sistem
akan melakukan penghapusan data pengumuman yang ada di database
db_lelang. Setelah data pengumuman dalam database db_lelang dihapus,
maka akan ditampilkan pesan bahwa pengumuman berhasil dihapus.
169
Gambar 3.39 : Sequence Diagram Delete Pengumuman
3.12.15 Sequence Diagram View Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia
Lelang
User yang dapat melihat data-data tanya jawab adalah rekanan
yang telah menjadi peserta lelang, dan anggota panitia lelang. User me-
request kepada sistem untuk dapat melihat data-data tanya jawab antara
peserta lelang dan anggota panitia lelang, kemudian melalui interface
view tanya jawab user me-request ke sistem untuk mencari data-data
tanya jawab tersebut ke database db_lelang. Setelah selesai melakukan
pencarian ke dalam database db_lelang, sistem akan melanjutkan dengan
megirim pesan mengenai hasil pencarian data-data tersebut.
170
User
InterfaceViewTanyaJawab : HalamanWeb db_lelang : Database
RequestViewTanyaJawab()
HasilPencarian
DialogHasilPencarian
CariTanyaJawab()
Gambar 3.40 : Sequence Diagram View Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia
Lelang
3.12.16 Sequence Diagram Insert Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia
Lelang
User yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh peserta lelang adalah semua anggota panitia baik anggota
biasa maupun pimpinan lelang. User me-request ke sistem untuk melihat
data-data pertanyaan peserta lelang yang belum dijawab, kemudian
sistem akan mencari data-data tersebut ke dalam database db_lelang.
Lalu melalui interface view pertanyaan rekanan user memilih
pertanyaan mana yang akan dijawab. Setelah menentukan pertanyaan
yang akan dijawab, kemudian melalui form insert jawaban user
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang yang
ditanganinya. Setelah pertanyaan dijawab, kemudian jawaban-jawaban
171
tersebut akan disimpan ke dalam database db_lelang. Setelah proses
penyimpanan selesai sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan
tersebut.
User
InterfaceViewPertanyaanRekanan : HalamanWeb db_lelang : DatabaseFormInsertJawaban : GUI
RequestViewPertanyaan()
CariPertanyaan()
HasilPencarian
DialogHasilPencarian
RequestInsertJawaban()
SaveToDb()
HasilPenyimpanan
DialogHasilPenyimpanan
Gambar 3.41 : Sequence Diagram Insert Tanya Jawab Peserta Dan Anggota
Panitia Lelang
3.12.17 Sequence Diagram Insert Data Pegawai Untuk Administrator
Administrator menginput data pegawai melalui form insert
pegawai, kemudian setelah selesai di-input, data pegawai yang di-input
tadi di validasi apakah formatnya sudah benar. Jika ada fomat isian yang
tidak benar, maka akan ditampilkan dialog bahwa isian data ada yang
tidak benar.
172
Jika format isian sudah benar semua maka data akan disimpan
ke dalam database. Setelah data disimpan dalam database db_lelang
kemudian ditampilkan pesan bahwa insert data pegawai berhasil.
Administrator : Administrator.
FormInsertPegawai : GUI Pegawai : Pegawai
InputDataPegawai()
DiInsert()
ValidasiInputDataPegawai()
db_lelang : Database
DataPegawaiInvalid
InsertPegawaiBerhasil
DialogDataPegawaiInvalid SaveToDB()
DialogInsertPegawaiBerhasil
Gambar 3.42 : Sequence Diagram Insert Data Pegawai Untuk Administrator
3.12.18 Sequence Diagram Edit Data Pegawai Untuk Administrator
Administrator meng-edit data pegawai melalui form edit
pegawai, kemudian setelah selesai di-edit, data pegawai yang di-edit tadi
di validasi apakah formatnya sudah benar. Jika ada fomat isian yang tidak
benar, maka akan ditampilkan dialog bahwa isian data ada yang tidak
benar.
173
Jika format isian sudah benar semua maka data akan disimpan ke
dalam database db_lelang. Setelah data disimpan dalam database
db_lelang kemudian ditampilkan pesan bahwa edit data pegawai berhasil.
Administrator : Administrator.
FormEditPegawai : GUI Pegawai : Pegawai
EditDataPegawai()
DiEdit()
ValidasiInputDataPegawai()
db_lelang : Database
DataPegawaiInvalid
UpdatePegawaiBerhasil
DialogDataPegawaiInvalid SaveToDB()
DialogUpdatePegawaiBerhasil
Gambar 3.43 : Sequence Diagram Update Data Pegawai Untuk Administrator
3.12.19 Sequence Diagram Create User Untuk Administrator
Administrator dapat membuat user baik yang berasal dari
pegawai maupun dari rekanan. Administrator menginput PIN dari calon
user kemudian menyimpan calon user yang telah diberikan nomor PIN
tersebut ke dalam database db_lelang.
174
Berikut ini adalah sequence diagram create user baik untuk
calon user yang berasal dari pegawai, maupun yang berasal dari rekanan.
Gambar 3.44 : Sequence Diagram Create User Pegawai Untuk Administrator
Gambar 3.45 : Sequence Diagram Create User RekananUntuk Administrator
175
3.12.20 Sequence Diagram Delete User Untuk Administrator
Administrator memanggil interface hapus user untuk menghapus
user, kemudian menentukan user mana yang akan dihapus. Setelah user
telah ditentukan maka Administrator dapat menghapus data user yang
terpilih tersebut dari database db_lelang. Setelah data berhasil dihapus
maka akan ditampilkan pesan bahwa data user sudah berhasil dihapus.
Gambar 3.46 : Sequence Diagram Delete User Untuk Administrator
3.12.21 Sequence Diagram View Calon User Untuk Administrator
Administrator dapat melihat calon user yang ingin menggunakan
sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa melalui interface View
Calon User. Kemudian sistem akan mencari data calon user dalam
database db_lelang. Jika data yang dicari ditemukan akan diampilkan
pesan bahwa data ditemukan begitu juga sebaliknya.
176
Gambar 3.47 : Sequence Diagram View Calon User Untuk Administrator
3.12.22 Sequence Diagram View User Untuk Administrator
Administrator dapat melihat user yang sudah terdaftar melalui
interface View User. Kemudian sistem akan mencari data user dalam
database db_lelang. Jika data yang dicari ditemukan akan ditampilkan
pesan bahwa data ditemukan begitu juga sebaliknya.
Gambar 3.48 : Sequence Diagram View User Untuk Administrator
177
3.12.23 Sequence Diagram Aktifkan User Untuk Administrator
Administrator dapat mengaktifkan user yang nonaktif, user yang
bisa diaktifkan adalah user rekanan yang sudah tidak masuk lagi dalam
daftar hitam rekanan. Administrator memanggil interface aktifkan user
untuk mengaktifkan user, kemudian menentukan user mana yang
diaktifkan. Setelah user telah ditentukan maka ubah data user yang tidak
aktif menjadi aktif dalam database db_lelang.
Gambar 3.49 : Sequence Diagram Aktifkan User Untuk Administrator
3.12.24 Sequence Diagram Nonaktifkan User Untuk Administrator
Administrator dapat menonaktifkan user yang aktif, user yang
bisa di nonaktifkan adalah user rekanan yang masuk dalam daftar hitam
rekanan. Administrator memanggil interface nonaktifkan user untuk
menonaktifkan user, kemudian menentukan user mana yang akan
178
dinonaktifkan. Setelah user telah ditentukan maka ubah data user yang
aktif menjadi tidak aktif dalam database db_lelang.
Administrator : Administrator.
RegisteredUser : UserInterfaceNonAktifkanUser : HalamanWeb
CariUserAktif()
DiNonAktifkan()
db_lelang : Database
RubahDataUser()
DataBerhasilDinonaktifkan
DialogUserBerhasilDinonaktifkan
Gambar 3.50 : Sequence Diagram Nonaktifkan User Untuk Administrator
3.12.25 Sequence Insert Dokumen Standar Untuk Administrator
Administrator melalui form insert dokumen memasukkan data-
data dokumen standar yang diperuntukkan untuk pengunjung web.
Setelah data-data dokumen di-insert pada form kemudian sistem akan
menyimpan data-data dokumen tersebut dalam database db_lelang,
sedangkan file-file dokumen akan disimpan di server. Setelah data-data
tersebut berhasil disimpan, maka akan ditampilkan pesan bahwa data-data
tersebut telah berhasil disimpan.
179
Administrator : Administrator.
FormInsertDokumen : GUI
ReuestInsertDokumen()
db_lelang : Database
InsertDokumenStandar()
DokumenStandartBerhasilDiinsert
DialogInsertBerhasil
Gambar 3.51 : Sequence Diagram Insert Dokumen Standar Untuk Administrator
3.12.26 Sequence Diagram Edit Dokumen Standar Untuk Administrator
Administrator melalui form edit dokumen meng-edit data-data
dokumen standar yang diperuntukkan untuk pengunjung web. Setelah
data-data dokumen di-edit pada form kemudian sistem akan menyimpan
data-data dokumen tersebut dalam database db_lelang, sedangkan file-
file dokumen yang di-update akan disimpan di server. Setelah data-data
tersebut berhasil disimpan, maka akan ditampilkan pesan bahwa data-data
tersebut telah berhasil disimpan.
180
Administrator : Administrator.
FormEditDokumen : GUI
RequestEditDokumen()
db_lelang : Database
EditDokumenStandar()
DokumenStandartBerhasilDiedit
DialogEditBerhasil
Gambar 3.52 : Sequence Diagram Edit Dokumen Standar Untuk Administrator
3.12.27 Sequence Diagram Delete Dokumen Standar Untuk Administrator
Administrator melalui Interface Delete dokumen standar
menentukan dokumen mana yang akan dihapus. Setelah menentukan data
yang akan dihapus kemudian sistem akan melakukan pengapusan
terhadap data yang dipilih. Setelah data dihapus dari database db_lelang
maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data berhasil dihapus dari
database db_lelang.
181
Administrator : Administrator.
InterfaceDeleteDokumenStandar : HalamanWeb
RequestDeleteDokumen()
db_lelang : Database
DeleteDokumenStandar()
DokumenStandarBerhasilDihapus
DialogHapusDokumenStandarBerhasil
Gambar 3.53 : Sequence Diagram Delete Dokumen Standar Untuk Administrator
3.12.28 Sequence Diagram Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator
Administrator melalui form jawab faq menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh para pengunjung web, kemudian sistem akan
menyimpan jawaban tersebut kedalam database db_lelang. Setelah
jawaban tersimpan di dalam database db_lelang maka sistem akan
menampilkan pesan bahwa jawaban telah tersimpan dalam database
db_lelang.
182
Administrator : Administrator.
FormJawabFaq : GUI db_lelang : Database
RequestJawabFaq()
SimpanJawaban()
SimpanJawabanBerhasil
DialogSimpanJawabanBerhasil
Gambar 3.54 : Sequence Diagram Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator
3.12.29 Sequence Diagram Delete Pertanyaan Faq Untuk Administrator
Administrator melalui interface delete pertanyaan memilih
pertanyaan yang akan dihapus dari database db_lelang. Kemudian sistem
akan menghapus pertanyaan tersebut dari database db_lelang. Setelah
pertanyaan yang dipilih telah dihapus dari database, maka akan
ditampilkan pesan bahwa data pertanyaan berhasil dihapus dari database
db_lelang.
183
Administrator : Administrator.
InterfaceDeletePertanyaan : HalamanWeb db_lelang : Database
RequestDeletePertanyaan()
HapusPertanyaan()
DeletePertanyaanBerhasil
DialogDeletePertanyaanBerhasil
Gambar 3.55 : Sequence Diagram Delete Pertanyaan Faq Untuk Administrator
3.12.30 Sequence Diagram Delete Daftar Hitam Rekanan Untuk
Administrator
Administrator melalui interface delete daftar hitam memilih
rekanan yang telah habis masa hukuman masuk daftar hitamnya.
Kemudian sistem memanggil method untuk men-delete data daftar hitam
rekanan yang dipilih. Kemudian melanjutkannya ke database db_lelang
untuk menghapus data daftar hitam yang tersimpan dalam database
tersebut. Setelah data daftar hitam rekanan dihapus dari database
db_lelang kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil dari proses
penghapusan data tersebut.
184
Gambar 3.56 : Sequence Diagram Delete Daftar Hitam Rekanan Untuk
Administrator
3.12.31 Sequence Diagram View PIN Request Untuk Administrator
Administrator melalui interface view PIN request memilih user
mana yang meminta PIN untuk dapat menggunakan sistem. Permintaan
PIN dilakukan karena user lupa PIN mereka. Kemudian sistem akan
membaca data-data user yang meminta PIN dari database db_lelang.
Setelah itu sistem akan menampilkan pesan hasil pembacaan data user
request PIN dari database db_lelang.
185
Gambar 3.57 : Sequence Diagram View PIN Request Untuk Administrator
3.12.32 Sequence Diagram Create Lelang Untuk Dirkespen
User Dirkespen mengirim request untuk mengakses form create
lelang yang digunakan sebagai interface untuk membuat lelang baru.
Kemudian sistem melalui objek lelang akan melakukan operasi yang
digunakan untuk menyimpan data lelang baru tersebut ke dalam database
db_lelang. Setelah data lelang baru tersimpan dalam database maka
sistem akan menampilkan pesan bahwa data lelang baru telah disimpan
dalam database db_lelang.
186
Gambar 3.58 : Sequence Diagram Create Lelang Untuk Dirkespen
3.12.33 Sequence Diagram Create Panitia Lelang Untuk Dirkespen
Dirkespen melalui interface create panitia menentukan data
lelang mana yang akan dibuatkan susunan kepanitiaannya. Setelah data
lelang telah ditentukan, maka selanjutnya Dirkespen menentukan
pegawai mana yang akan dijadikan sebagai anggota panitia dan pimpinan
lelang.
Untuk menentukan lelang dan anggota panitianya tersebut sistem
akan melakukan pencarian dalam database db_lelang. Setelah ditemukan
maka sistem akan mengirimkan pesan bahwa data lelang dan pegawai
yang akan dijadikan panitia terdapat dalam database. Kemudian sistem
melanjutkan meng-update data lelang dan meng-insert susunan panitia ke
dalam database db_lelang. Setelah data lelang dan susunan panitia sudah
187
tersimpan dalam database db_lelang maka sistem akan mengirimkan
pesan bahwa kepanitiaan lelang sudah berhasil dibuat.
Dirkespen : Dirkespen.
InterfaceCreatePanitia : HalamanWeb LelangA : Lelang Panitia : PanitiaLelang PimpinanPanitia : PimpinanLelang
RequestCreatePanitia()
ViewDataLelang()
db_lelang : Database
DialogHasilPencarian
InputKepanitiaan()
Pegawai : Pegawai
ViewDataPegawai()
CariDataLelang()
CariDataPegawai()
HasilPencarian
DiInsert()
DiInsert()
SaveToDb()
SaveToDb()
HasilPenyimpanan
DialogHasilPenyimpanan
Gambar 3.59 : Sequence Diagram Create Panitia Lelang Untuk Dirkespen
3.12.34 Sequence Diagram Edit Panitia Lelang Untuk Dirkespen
Dirkespen mengirim request untuk melakukan peng-editan
terhadap susunan kepanitiaan pada suatu lelang. Kemudian melalui
interface edit panitia Dirkespen menentukan lelang mana yang akan di-
edit susunan kepanitiaannya. Kemudian sistem akan mencari data lelang
yang akan di-edit ke dalam database db_lelang. Setelah data lelang telah
ditentukan, maka Dirkespen meng-edit susunan kepanitiaan pada lelang
tersebut.
Kemudian menyimpan hasil pengeditan ke dalam database db_lelang.
Setelah selesai disimpan dalam database db_lelang, maka sistem akan
188
menampilkan hasil penyimpanan data lelang yang telah di-edit susunan
kepanitiaannya tersebut.
Dirkespen : Dirkespen.
InterfaceEditPanitia : HalamanWeb LelangA : Lelang Panitia : PanitiaLelang PimpinanPanitia : PimpinanLelang
RequestEditPanitia()
db_lelang : Database
DialogHasilPencarian
ViewDataLelang()
CariDataLelang()
HasilPencarian
DiEdit()
DiEdit()
SaveToDB()
SaveToDb()
HasilEdit
DialogHasilPengeditan
Gambar 3.60 : Sequence Diagram Edit Panitia Lelang Untuk Dirkespen
3.12.35 Sequence Diagram Aktifkan Lelang Untuk Pimpinan Lelang
Pimpinan lelang me-request untuk mengaktifkan lelang, melalui
interface aktifkan lelang kemudian pimpinan lelang mengaktifkan lelang
yang harus ditanganinya. Setelah diaktifkan, kemudian sistem akan
menyimpan hasil pengaktifan lelang tersebut ke dalam database. Setelah
lelang aktif kemudian sistem akan menampilkan pesan bahwa lelang telah
diaktifkan.
189
PimpinanLelang : PimpinanLelang.
InterfaceAktifkanLelang : HalamanWeb Lelang : Lelang
RequestAktifkanLelang()
Diaktifkan()
db_lelang : Database
SaveToDb()
HasilPengaktifanLelang
DialogPengaktifanLelang
Gambar 3.61 : Sequence Diagram Aktifkan Lelang Untuk Pimpinan Lelang
3.12.36 Sequence Diagram Tambah Informasi Lelang Untuk Pimpinan
Lelang
Pimpinan lelang me-request untuk menambah info lelang,
melalui form tambah info lelang pimpinan lelang melakukan penambahan
info lelang yang sudah dibuat oleh Dirkespen. Setelah informasi lelang
ditambahkan kemudian informasi lelang tersebut disimpan ke dalam
database db_lelang. Setelah disimpan kemudian sistem akan
menampilkan pesan hasil penyimpanan data tambahan lelang yang baru
saja ditambahkan.
190
PimpinanLelang : PimpinanLelang.
FormTambahInfoLelang : GUI Lelang : Lelang db_lelang : Database
RequestTambahInfoLelang()
DiUpdate()
SaveToDb()
HasilUpdate
DialogHasilUpdate
Gambar 3.62 : Sequence Diagram Tambah Informasi Lelang Untuk Pimpinan
Lelang
3.12.37 Sequence Diagram Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang
Pimpinan lelang me-request untuk meng-edit tahapan lelang
yang sedang berlangsung saat ini, kemudian melalui form edit tahap
lelang pimpinan lelang melakukan pengeditan tahapan lelang yang
sedang ditanganinya. Setelah di-edit kemudian sistem akan melakukan
penyimpanan hasil pengeditan ke dalam database db_lelang. Setelah
disimpan dalam database db_lelang, kemudian sistem akan menampilkan
pesan hasil peng-editan yang telah dilakukan.
191
PimpinanLelang : PimpinanLelang.
FormEditTahapLelang : GUI LelangA : Lelang db_lelang : Database
RequestEditTahapLelang()
DiUpdate()
SaveToDb()
HasilUpdate
DialogHasilUpdate
Gambar 3.63 : Sequence Diagram Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang
3.12.38 Sequence Diagram Insert Daftar Hitam Rekanan Untuk Pimpinan
Lelang
Pimpinan lelang me-request untuk melihat data-data peserta
lelang yang ditanganinya. Kemudian sistem akan mencari data-data
peserta lelang yang ditanganinya ke dalam database db_lelang. Melalui
interface view peserta tersebut pimpinan lelang dapat menentukan peserta
lelang mana yang akan dimasukkan ke dalam daftar hitam rekanan.
Kemudian sistem akan menampilkan hasil pencarian data
rekanan yang akan dimasukkan dalam daftar hitam. Kemudian melalui
form input daftar hitam pimpinan lelang akan menginput penyebab
rekanan tersebut masuk dalam daftar hitam. Setelah proses input selesai
kemudian data yang baru saja di-input akan dimasukkan ke dalam
192
database db_lelang. Kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil
penyimpanan data daftar hitam tersebut.
PimpinanLelang : PimpinanLelang.
InterfaceViewPeserta : HalamanWeb FormInputDaftarHitam : GUI DaftarHitam : DaftarHitamRekanan db_lelang : Database
RequestViewPeserta()
AmbilDaftarPesertaLelang()
HasilPengambilan
DialogHasilPengambilan
RequestInputDaftarHitam()
DiInsert()
SaveToDb()
HasilSave
DialogHasilSave
Gambar 3.64 : Sequence Diagram Insert Daftar Hitam Rekanan Untuk Pimpinan
Lelang
3.12.39 Sequence Diagram Edit Data Personal Rekanan Untuk Rekanan
Rekanan melakukan request untuk meng-edit data personal dari
rekanan itu sendiri. Kemudian melalui form edit data personal, rekanan
melakukan perubahan data-data personal dari rekanan yang dinilai
penting untuk di-edit. Kemudian sistem akan menyimpan data hasil edit
tersebut ke dalam database db_lelang. Setelah data disimpan kemudian
sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan data yang peng-
editan tadi.
193
Rekanan : Rekanan.
FormEditDataPersonal : GUI DataRekanan A : Rekanan db_lelang : Database
RequestUpdateDataPersonal()
DiUpdate()
SaveToDb()
HasilPenyimpanan
DialogHasilPenyimpanan
Gambar 3.65 : Sequence Diagram Edit Data Personal Rekanan Untuk Rekanan
3.12.40 Sequence Diagram Insert Pertanyaan Peserta Lelang Untuk
Rekanan
Rekanan melakukan request untuk bertanya kepada anggota
panitia lelang mengenai lelang proyek pengadaan barang yang sedang
diikutinya. Melalui form insert pertanyaan peserta lelang, rekanan meng-
input pertanyaan yang akan diajukan kepada anggota panitia lelang.
Setelah pertanyaan di-input kemudian pertanyaan dari rekanan tersebut
akan di simpan ke dalam database db_lelang. Setelah data pertanyaan
disimpan dalam database kemudian sistem akan menampilkan pesan
hasil dari penyimpanan pertanyaan tersebut.
194
Gambar 3.66 : Sequence Diagram Insert Pertanyaan Peserta Lelang Untuk
Rekanan
3.12.41 Sequence Diagram Mendaftar Sebagai Peserta Pada Suatu Lelang
Untuk Rekanan
Rekanan melakukan request untuk melihat data-data
pengumuman lelang terbaru yang masih pada tahap pendaftaran.
Kemudian sistem akan mencari pengumuman lelang tersebut dalam
database db_lelang, setelah dilakukan pencarian data pengumuman
maka sistem akan menampilkan pesan hasil pencarian pengumuman.
Setelah membaca pengumuman kemudian rekanan melakukan
request untuk melihat data lelang sesuai dengan yang diumumkan
sebelumnya, kemudian sistem akan mencari data lelang yang dimaksud
dalam database db_lelang. Setelah melakukan pencarian dalam
195
database db_lelang kemudian sistem akan mengirim pesan hasil
pencarian dari data lelang.
Kemudian melalui interface daftar menjadi peserta, rekanan
melakukan pendaftaran terhadap lelang yang ingin diikutinya. Setelah
rekanan melakukan pendaftaran, kemudian data pendaftaran tersebut
akan disimpan dalam database db_lelang. Setelah disimpan dalam
database db_lelang, kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil
penyimpanan pendaftaran tersebut.
Gambar 3.67 : Sequence Diagram Mendaftar Sebagai Peserta Lelang Pada Suatu
Lelang Untuk Rekanan
196
3.13 Activity Diagram
Berikut ini adalah activity diagram yang penulis gunakan untuk
menjelaskan aliran aktifitas dalam sistem Lelang Proyek Pengadaan Barang atau
Jasa. Diagram Activity ini penulis ambil berdasarkan Use Case diagram yang
telah penulis buat sebelumnya.
3.13.1 Activity Diagram Untuk PengunjungWeb
Berikut ini adalah activity diagram untuk menggambarkan
aktivitas umum yang dapat dilakukan oleh PengunjungWeb.
PengunjungWeb
Pencarian Lelang
MengunjungiWebsite
ViewPengumuman
ViewDaftafHitamRekanan
ViewDokumenStandar
ViewLelang
MendaftarSebagaiRekanan
DownloadDokumenStandar
ViewFaq
InsertFaq
/ Back
InputDaftarRekanan
Gambar 3.68 : Activity Diagram Untuk PengunjungWeb
197
3.13.2 Activity Diagram Proses Manipulasi Pegawai
Proses manipulasi pegawai dapat dilakukan oleh user
Administrator. User Administrator harus login terlebih dahulu untuk
dapat melakukan proses manipulasi pegawai ini. Berikut ini adalah
gambaran aktifitas dari proses manipulasi pegawai.
Administrator
Login
ViewDataPegawai InputDataPgawai
EditDataPegawai
CekDataPegawai
CompleteManipulation
Gambar 3.69 : Activity Diagram Proses Manipulasi Pegawai
3.13.3 Activity Diagram Proses Manipulasi User
Proses manipulasi user dapat dilakukan oleh user Administrator.
User Administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan
198
proses manipulasi user ini. Berikut ini adalah gambaran aktifitas dari
proses manipulasi user.
Administrator
Login
ViewCalonUser ViewUser
CreateUser
CekPIN
CompleteManipulation
AktifkanUser NonAktifkan DeleteUser
Gambar 3.70 : Activity Diagram Proses Manipulasi User
3.13.4 Activity Diagram Proses Manipulasi Faq
Proses manipulasi faq dapat dilakukan oleh user
PengunjungWeb dan Administrator. User PengunjungWeb melakukan
199
insert faq kemudian User Administrator harus login terlebih dahulu untuk
dapat melakukan proses manipulasi faq ini. Berikut adalah gambaran
aktifitas dari proses manipulasi faq.
AdministratorPengunjungWeb
Login
InsertFaq ViewFaq
JawabFaq
CompleteManipulation
DeleteFaq
Gambar 3.71 : Activity Diagram Proses Manipulasi Faq
3.13.5 Activity Diagram Proses Manipulasi Dokumen Standar
Proses manipulasi dokumen standar dapat dilakukan oleh user
Administrator. User Administrator harus login terlebih dahulu untuk
dapat melakukan proses manipulasi dokumen standar ini. Berikut adalah
gambaran aktifitas dari proses manipulasi dokumen standar.
200
Administrator
Login
InsertDokumenStandar
EditDokumenStandar DeleteDokumenStandar
CompleteManipulation
ViewDokumenStandar
Gambar 3.72 : Activity Diagram Proses Manipulasi Dokumen
Standar
3.13.6 Activity Diagram Proses Manipulasi Daftar Hitam Rekanan
Proses manipulasi daftar hitam rekanan dapat dilakukan oleh
user PimpinanLelang dan user Administrator. Kedua user ini harus login
terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi daftar hitam
rekanan standar ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses
manipulasi daftar hitam rekanan dari kedua user tersebut.
201
Gambar 3.73 : Activity Diagram Proses Manipulasi Daftar Hitam Rekanan
Oleh Pimpinan Lelang
Gambar 3.74 : Activity Diagram Proses Manipulasi Daftar Hitam Rekanan
Oleh Administrator
202
3.13.7 Activity Diagram Proses Manipulasi Lelang
Proses manipulasi lelang dapat dilakukan oleh user Dirkespen
dan user PimpinanLelang. Kedua user ini harus login terlebih dahulu
untuk dapat melakukan proses manipulasi lelang ini. Berikut adalah
gambaran aktifitas dari proses manipulasi lelang dari kedua user tersebut.
Dirkespen
Login
CreateLelang ViewLelang
EditPanitia
ViewDataPegawai
CreatePanitia
CompleteManipulation
Gambar 3.75 : Activity Diagram Proses Manipulasi Lelang Untuk
Dirkespen
203
PimpinanLelang
Login
ViewLelang
TambahInformasiLelang EditTahapanLelangAktifkanLelang
CompleteManipulation
Gambar 3.76 : Activity Diagram Proses Manipulasi Lelang
Untuk PimpinanLelang
3.13.8 Activity Diagram Proses Manipulasi Pengumuman
Proses manipulasi pengumuman dapat dilakukan oleh user
Dirkespen, user PimpinanLelang, dan PanitiaLelang. Ketiga user ini
harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi
pengumuman ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses
manipulasi pengumuman dari ketiga user tersebut.
204
Login
InsertPengumuman ViewPengumuman
EditPengumuman DeletePengumuman
CompleteManipulation
Gambar 3.77 : Activity Diagram Proses Manipulasi Pengumuman
3.13.9 Activity Diagram Proses Ubah PIN
Proses ubah PIN dapat dilakukan oleh user Dirkespen, user
PimpinanLelang, user PanitiaLelang, user Rekanan, dan User
Administrator. Kelima user ini harus login terlebih dahulu untuk dapat
melakukan proses ubah PIN ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari
proses ubah PIN dari kelima user tersebut.
205
Gambar 3.78 : Activity Diagram Proses Ubah PIN
3.13.10 Activity Diagram Proses Mendaftar Sebagai Peserta Lelang
Proses mendaftar sebagai peserta lelang dapat dilakukan oleh
user Rekanan. User Rekanan harus login terlebih dahulu untuk dapat
melakukan proses mendaftar sebagai peserta lelang ini. Berikut adalah
gambaran aktifitas dari proses mendaftar sebagai peserta lelang.
Gambar 3.79 : Activity Diagram Proses Mendaftar Sebagai Peserta
Lelang
206
3.13.11 Activity Diagram Proses Edit Data Personal Rekanan
Proses edit data personal dapat dilakukan oleh user Rekanan.
User Rekanan harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses
edit data personal ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses edit
data personal.
Gambar 3.80 : Activity Diagram Proses Edit Data Personal Rekanan
3.13.12 Activity Diagram Proses Insert Pertanyaan Peserta
Proses insert pertanyaan peserta dapat dilakukan oleh user
Rekanan. User Rekanan harus login terlebih dahulu untuk dapat
melakukan proses insert pertanyaan peserta ini. Berikut adalah gambaran
aktifitas dari proses insert pertanyaan peserta.
207
Gambar 3.81 : Activity Diagram Proses Insert Pertanyaan Peserta
3.13.13 Activity Diagram Proses Jawab Pertanyaan Peserta
Proses jawab pertanyaan peserta dapat dilakukan oleh user
PimpinanLelang dan Panitia Lelang. Kedua user ini harus login terlebih
dahulu untuk dapat melakukan Proses jawab pertanyaan peserta ini.
Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses jawab pertanyaan peserta.
208
Login
ViewTanyaJawabPeserta
InsertJawabPertanyaanPeserta
Gambar 3.82 : Activity Diagram Proses Jawab Pertanyaan Peserta
3.14 State Diagam
3.14.1 State Diagram Administrator
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object administrator. Untuk
mengkatifkan object Administrator, sistem harus memicunya melalui
action login terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke state CekLogin,
apabila login invalid maka object tidak akan diaktifkan dan state selesai
sampai disini.
Apabila login valid, maka object Administrator akan aktif,
kemudian object Administrator melangkah ke state-state lainnya yang
berlaku pada object tersebut seperti InsertUserPIN, dan
InsertDataPegawai. Kemudian action logout akan memicu object
Administrator yang sedang aktif untuk melangkah ke state HapusObject
209
yang akan menghancurkan object Administrator yang sedang aktif.
Kemudian dilanjutkan ke final state.
Aktif
/ Login
/ Logout
InsertDataPegawai()InsertUserPIN()
HapusObject
CekLogin
LoginInvalid
LoginValid
Gambar 3.83 : State Diagram Administrator
3.14.2 State Diagram Daftar Hitam Rekanan
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Daftar Hitam Rekanan.
Untuk mengaktifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui
action RequestManipulasiDaftarHitam terlebih dahulu. Setelah object
Daftar Hitam Rekanan aktif, maka object Daftar Hitam Rekanan
melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut
seperti DiInsert, dan DiUpdate. Kemudian action destroy akan memicu
210
object Daftar Hitam Rekanan ke state HapusObject yang akan
menghancurkan object Daftar Hitam Rekanan. Setelah itu dilanjukan
dengan langkah ke state akhir atau final state.
Aktif
/ RequestManipulasiDaftarHitamRekanan
/ Destroy
DiInsert() DiUpdate()
HapusObject
Gambar 3.84 : State Diagram Daftar Hitam Rekanan
3.14.3 State Diagram Dirkespen
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Dirkespen. Untuk
mengkatifkan object Dirkespen, sistem harus memicunya melalui action
login terlebih dahulu. Setelah login, akan dilanjutkan dengan state
CekLogin, apabila login invalid maka object tidak diaktifkan.
Namun apabila login valid, maka object Dirkespen akan aktif,
setelah aktif maka object Dirkespen melangkah ke state-state lainnya
211
yang berlaku pada object tersebut seperti CreateLelang, dan
CreatePanitia. Kemudian action logout akan memicu object Dirkespen ke
state HapusObject yang akan menghancurkan object Dirkespen yang
sedang aktif, setelah itu akan dilanjutkan ke state akhir atau final state.
Gambar 3.85 : State Diagram Dirkespen
3.14.4 State Diagram Lelang
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Lelang. Untuk
mengkatifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action
RequestManipulasiLelang terlebih dahulu. Setelah object Lelang aktif,
maka object Lelang melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada
object tersebut seperti ViewDataLelang, dan DiInsert. Kemudian masuk
212
ke state berikutnya yaitu TentukanAnggotaPanitia. Setelah anggota
panitia telah ditentukan kemudian action destroy akan memicu object
HapusObject yang akan menghancurkan object Lelang. Kemudian
dilanjutkan ke state berikutnya yaitu final state.
Aktif
/ RequestManipulasiLelang
/ Destroy
ViewDataLelang()
Diinsert()
InputDataLelang
TentukanAnggotaPanitia
HapusObject
Gambar 3.86 : State Diagram Lelang
3.14.5 State Diagram Pimpinan Lelang
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Pimpinan Lelang. Untuk
mengkatifkan object Pimpinan Lelang, sistem harus memicunya melalui
action login terlebih dahulu. Jika login invalid maka object tidak akan
diaktifkan dan state selesai sampai disini. Namun jika login valid maka
object Pimpinan Lelang akan diaktifkan.
213
Setelah object Pimpinan Lelang aktif, maka object Pimpinan
Lelang melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object
tersebut seperti InsertDaftarHitamRekanan, dan UpdateLelang.
Kemudian action logout akan memicu object Pimpinan Lelang untuk
melangkah ke state berikutnya yaitu HapusObject yang akan
menghancurkan object Pimpinan Lelang yang kemudian akan dilanjutkan
ke state akhir atau final state.
Aktif
/ Login
/ Logout
InsertDaftarHitamRekanan() UpdateLelang()
HapusObject
CekLogin
LoginInvalid
LoginValid
Gambar 3.87 : State Diagram Pimpinan Lelang
3.14.6 State Diagram Panitia Lelang
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Panitia Lelang. Untuk
mengkatifkan object Panitia Lelang, sistem harus memicunya melalui
214
action login terlebih dahulu. Jika login invalid maka object tidak akan
diaktifkan dan state selesai sampai disini. Namun jika login valid maka
object Panitia Lelang akan diaktifkan.
Setelah object Panitia Lelang aktif, maka object Panitia Lelang
melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut
seperti InsertPengumuman, dan UpdateTahapanLelang. Kemudian action
logout akan memicu object Panitia Lelang untuk melangkah ke state
berikutnya yaitu HapusObject yang akan menghancurkan object Panitia
Lelang yang kemudian akan dilanjutkan ke state akhir atau final state
Gambar 3.88 : State Diagram Panitia Lelang
215
3.14.7 State Diagram Pegawai
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Pegawai. Untuk
mengkatifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action
RequestManipulasiPegawai terlebih dahulu. Setelah object Pegawai aktif,
maka object Pegawai melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada
object tersebut seperti DiInsert, dan DiEdit Kemudian action destroy
akan memicu object Pegawai yang sedang aktif untuk melangkah ke state
HapusObject yang akan menghancurkan object pegawai kemudian
dilanjutkan ke state final state.
Aktif
/ RequestManipulasiPegawai
/ Destroy
DiInsert() DiEdit()
HapusObject
Gambar 3.89 : State Diagram Pegawai
216
3.14.8 State Diagram Pengumuman
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Pengumuman. Untuk
mengaktifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action
RequestManipulasiPengumuman terlebih dahulu. Setelah object
Pengumuman aktif, maka object Pengumuman melangkah ke state-state
lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti InsertPengumuman, dan
DeletePengumuman. Kemudian guard destroy akan memicu object
Pengumuman untuk melangkah ke state HapusObject yang akan
menghancurkan object Pengumuman yang dilanjutkan ke state final state.
Gambar 3.90 : State Diagram Pengumuman
217
3.14.9 State Diagram Rekanan
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Rekanan. Untuk
mengkatifkan object Rekanan, sistem harus memicunya melalui action
login terlebih dahulu. Jika login invalid maka object tidak akan diaktifkan
dan state selesai sampai disini. Namun jika login valid maka object
Rekanan akan diaktifkan.
Setelah object Rekanan aktif, maka object Rekanan melangkah
ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti
MendaftarSbgPeserta, dan Diupdate. Kemudian action logout akan
memicu object Rekanan untuk melangkah ke state berikutnya yaitu
HapusObject yang akan menghancurkan object Rekanan yang kemudian
akan dilanjutkan ke state akhir atau final state.
Gambar 3.91 : State Diagram Rekanan
218
3.14.10 State Diagram User
Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi
dan perubahan keadaan yang terjadi pada object User. Untuk
mengaktifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action
RequestManipulasiUser terlebih dahulu. Setelah object User aktif, maka
object User melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object
tersebut seperti DiInsert, dan DiAktifkan. Kemudian action destroy akan
memicu ke state HapusObject yang akan menghancurkan object user
yang akan dilanjutkan ke state final state.
Aktif
/ RequestManipulasiUser
/ Destroy
DiInsert() Diaktifkan()
HapusObject
Gambar 3.92 : State Diagram User
3.15 Deployment Diagram
Berikut ini adalah deployment diagram dari aplikasi lelang proyek
pengadaan barang atau jasa untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Pada
219
diagram ini terdiri dari delapan node yang memiliki masing-masing komponen
sendiri.
Node pertama adalah collocation server, dimana server ini diletakkan
pada tempat penyewaan penempatan server umum. Server ini digunakan untuk
menampung file-file aplikasi dari aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau
jasa seperti file java script, class-class php. Selain itu server ini juga digunakan
untuk melayani permintaan untuk mengakses aplikasi melalui komponen web
server apache, dan juga digunakan untuk menampung file-file dokumen yang
berkaitan dengan aplikasi proyek pengadaan barang atau jasa.
Kemudian Node kedua adalah collocation database server yang juga
diletakkan pada tempat penyewaan penempatan server umum. Server ini
digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan dengan lelang. Pada node
ini juga terdapat component DiskDatabaseBackUp yang digunakan untuk mem-
backup data-data lelang.
Node ketiga sampai dengan kedelapan memiliki component WebBrowser
yang digunakan untuk mengakses aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau
jasa.
220
Gambar 3.93 : Deployment Diagram Aplikasi Lelang Proyek Pengadaan Barang
Atau Jasa Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
3.16 Rancangan Layar
3.16.1 Halaman Utama Untuk Pengunjung Web
Di bawah ini adalah halaman utama dari aplikasi lelang proyek
pengadaan barang atau jasa, yang dapat diakses oleh pengunjung web.
Pada halaman ini ditampilkan informasi utama mengenai pengumuman
pemenang lelang, pengumuman lelang terbaru, dan berita-berita terbaru
221
seputar lelang dan proyek-proyek yang sedang berjalan yang berasal dari
hasil pelelangan yang diadakan direktorat jenderal perhubungan udara.
Pada halaman ini juga disediakan form Login, yang digunakan
sebagai gerbang untuk memasuki bagian aplikasi lain dari aplikasi ini,
yang disediakan bagi user yang telah terdaftar. Selain itu juga disediakan
form pencarian lelang, yang digunakan untuk mencari lelang yang sedang
diadakan saat ini di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Kemudian pada halaman ini juga disediakan link untuk pindah ke
halaman lain sesuai dengan topik dari link tersebut.
Gambar 3.94 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Pengunjung Web
222
3.16.2 Halaman Faq Untuk Pengunjung Web
Pada halaman ini pengunjung website dapat melihat pertanyaan-
pertanyaan yang sering diajukan oleh pengunjung situs sehubungan
dengan lelang proyek pengadaan barang atau jasa pada Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara. Selain itu pengunjung juga dapat
melakukan pencarian pertanyaan atau jawaban yang ada dari FAQ itu
sendiri. Pengunjung website juga dapat mengirim pertanyaan kepada
pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang berhubungan dengan
lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
Gambar 3.95 :Perancangan Layar Halaman Faq Untuk Pengunjung Web
223
3.16.3 Halaman Pendaftaran Rekanan Untuk Pengunjung Web
Pada halaman ini disediakan form yang digunakan oleh
pengunjung web untuk mendaftar sebagai rekanan sebagai syarat untuk
mengikuti proses pelelangan proyek pengadaan barang atau jasa secara
online.
Gambar 3.96 : Perancangan Layar Halaman Pendaftaran Rekanan Untuk
Pengunjung Web
224
3.16.4 Perancangan Halaman PIN Request
Pada halaman ini user dapat meminta nomor PIN dari
Administrator apabila mereka lupa nomor PIN mereka. User yang lupa
nomor PIN mereka, diharuskan menginput informasi yang dibutuhkan
oleh Administrator melalui form yang disediakan pada halaman ini untuk
digunakan oleh Administrator untuk memvalidasi permintaan PIN.
{Header}
Login
Login User
Kode User
PIN
Home Tentang Kami Regulasi Kontak Kami FAQ Site Map
{Gambar Hiasan}
Cari Lelang
Jenis Lelang
- Daftar Hitam Rekanan- Standar Dokumen Pengadaan- Petunjuk Untuk Rekanan- Pendaftaran Rekanan- Pakta Integritas
{Footer}
Login
Cari
--Semua--
[ Lupa PIN ]
NIP/NoPendaftaran
Jenis User
No Telephone
No Handphone
-
-
Kirim
PIN Request
Reset
Pilih Login --Login Sebagai--
--Pilih Jenis User--
Gambar 3.97 : Perancangan Layar Halaman PIN Request
225
3.16.5 Halaman Utama Untuk Administrator
Pada halaman ini Administrator dapat melihat secara singkat
informasi mengenai permintaan user baru baik user rekanan, ataupun
user panitia lelang. Kemudian informasi singkat mengenai pembatalan
user kepanitiaan, dimana pembatalan sebagai user akan dilakukan oleh
administrator setelah sebelumnya panitia lelang baik itu anggota ataupun
pimpinan panitia keanggotaanya telah dicabut oleh Direktur Keselamatan
Penerbangan.
Kemudian informasi singkat mengenai data lelang yang sedang
berlangsung saat ini, yang mungkin digunakan oleh Administrator
sebagai bahan tambahan referensi untuk menulis berita kepada publik
yang akan ditampilkan pada halaman home dari situs web ini. Selain itu
Administrator juga dapat melihat tiga berita terakhir yang di-update oleh
Administrator sendiri.
226
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
{text Selamat Datang Kepada User Admin}
Nama Lengkap Jenis User
Detail
Detail
Detail
Detail
Pembatalan User Anggota Panita
Data Lelang Yang sedang Berlangsung
Kode Lelang Nama Lelang
Detail
Detail
Detail
DetailTahapan Lelang
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama- Data lelangTerbaru
- User Request PIN
User Rekanan Jenis User
Detail
Detail
Detail
Detail
Permintaan User Baru
User Pegawai
[Lihat Semuanya]
[Lihat Semuanya]
[Lihat Semuanya]
Gambar 3.98 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Administrator
3.16.6 Halaman Insert Data Pegawai Untuk Administrator
Pada saat Administrator menambah data pegawai ke dalam
database, maka proses insert data pegawai terbagi menjadi tiga tahap
yaitu :
227
1. Insert Data Personal, yaitu data yang berkaitan dengan data biodata
pribadi dari pegawai.
2. Insert Data Kompetensi, yaitu data yang berkaitan dengan kompetensi
atau data-data sertifikat apa yang dimiliki oleh pegawai untuk
menjadi bahan pertimbangan jika pegawai yang bersangkutan akan
dipilih menjadi anggota panitia lelang.
3. Insert Data Pengalaman Penanganan Proyek, yaitu pengalaman-
pengalaman proyek yang pernah ditangani pegawai.
Berikut ini adalah rancangan layar dari ketiga proses insert data
pegawai tersebut :
Gambar 3.99 : Perancangan Layar Halaman Insert Data Personal Untuk
Administrator
228
Gambar 3.100 : Perancangan Layar Halaman Insert Data Kompetensi Untuk
Administrator
Gambar 3.101 : Perancangan Layar Halaman Insert Data Pengalaman
Penanganan Proyek Untuk Administrator
229
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nama Lengkap
NIP / Nomor Induk Pegawai
JabatanGolongan
Alamat Lengkap
Nomor Telephone
Nomor Handphone
Data Personal
Ok
XXXXXX
XXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXxXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
Sertifikat Yg Dimiliki Lembaga Pemberi Sertifikat Tanggal PerolehanNoxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxxxxxxx xxxx
Sertifikat Yang Di Miliki
Pengalaman Proyek
No Nama Proyek Jabatan PIMPRO Tgl. Pelaksanaan Tgl. Berakhir Lokasi Proyekx xxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxx xxx xxxxx xxxxxxxx
XXXXXXXXXXXXXXXXX
Jenis Kelamin XXXXXX
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
Photo- View Data Pegawai
- Insert Data Pegawai
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama
- Data lelangTerbaru
- User Request PIN
Tempat Lahir XXXXXXXXXXXXXXTanggal Lahir XXXXXXXXXXXXXX
Agama XXXXXX
Status Pegawai XX
Gambar 3.102 : Perancangan Layar Halaman Detail Insert Untuk Administrator
3.16.7 Halaman Edit Data Personal Untuk Administrator
Pada halaman ini Administrator dapat melakukan pengeditan
terhadap data personal dari pegawai yang sudah tersimpan di dalam
database.
230
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nama Lengkap
NIP / Nomor Induk Pegawai
Jabatan
Golongan
Alamat Lengkap
Nomor Telephone
a. Kode Area
--Pilih Jabatan--
--Pilih Golongan--
b. Telephone
Nomor Handphone
Data Personal
Update
Photo Browse
Jenis Kelamin Pria Wanita
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
- View Data Pegawai
- Insert Data Pegawai
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru
- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama
- Data lelangTerbaru
- User Request PIN
Status Pegawai --Pilih Status--
Tempat Lahir
Tanggal Lahir --Tgl-- -- Bulan -- --Tahun--
Agama --Pilih Agama--
a. Kode Area
b. Handphone
Back
Gambar 3.103 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Personal Untuk
Administrator
231
3.16.8 Halaman Edit Data Kompetensi Untuk Administrator
Pada halaman ini Administrator dapat meng-edit data sertifikat
yang dimiliki pegawai dengan cara menghapus data yang sudah ada, atau
menambah data yang sudah ada tersebut dengan data yang baru.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Data Kompetensi
Sertifikat Yang Dimiliki
Lembaga Pemberi Sertifikat
Tanggal Perolehan
Tambah Back
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
- View Data Pegawai- Insert Data Pegawai
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama
Sertifikat Yg Dimiliki Lembaga Pemberi Sertifikat Tanggal PerolehanNoxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxxxxxxx xxxx
Sertifikat Yang Di Miliki
HapusHapus
- Data lelangTerbaru
- User Request PIN --Tgl-- -- Bulan -- --Tahun--
Gambar 3.104 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Kompetensi Untuk
Administrator
3.16.9 Halaman Edit Data Pengalaman Penanganan Proyek Untuk
Administrator
Pada halaman ini Administrator dapat meng-edit data
pengalaman penanganan proyek yang dimiliki pegawai dengan cara
232
menghapus data yang sudah ada, atau menambah data yang sudah ada
tersebut dengan data yang baru.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Data Pengalaman Penganganan Proyek
Nama Proyek
Jabatan Dalam Proyek
Pimpinan Proyek
Tanggal Pelaksanaan Proyek
Tanggal Berakhirnya Proyek
Lokasi Proyek
Tambah Back
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
- View Data Pegawai- Insert Data Pegawai
Pengalaman Proyek
No Nama Proyek Jabatan PIMPRO Tgl. Pelaksanaan Tgl. Berakhir Lokasi Proyekx xxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxx xxx xxxxx xxxxxxxx Hapus
Hapus
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama- Data lelangTerbaru
- User Request PIN
--Tgl-- -- Bulan -- --Tahun--
--Tgl-- -- Bulan -- --Tahun--
Gambar 3.105 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Pengalaman Penanganan
Proyek Untuk Administrator
3.16.10 Halaman Create User Untuk Administrator
Pada halaman ini Administrator dapat memberikan PIN untuk
para calon user yang akan digunakan untuk Login agar dapat masuk ke
dalam aplikasi ini dan menggunakan aplikasi ini sesuai dengan
wewenang masing-masing dari user tersebut.
233
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
NIP / No Pendaftarab
Jenis User
Nama lengkap
E-mai
Telephone
xxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
Create User
Insert PIN Create
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
- View Calon User
- View User
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru
- User Request PIN Handphone xxxxxxxx
Gambar 3.106 : Perancangan Layar Halaman Create User Untuk Administrator
3.16.11 Halaman Insert Berita Publik Untuk Administrator
Halaman insert berita digunakan oleh Administrator untuk
mengisi berita-berita seputar lelang, atau berita apapun yang berkaitan
dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk dibaca oleh
pengunjung web.
234
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Isi Berita
Isi Berita
Judul Berita
Tambah Berita
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
- View Berita
- Insert Berita
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru
{Icon Toolbar}
- User Request PIN
Gambar 3.107 : Perancangan Layar Halaman Insert Berita Untuk Administrator
3.16.12 Halaman Edit Berita Untuk Administrator
Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk meng-edit
berita yang salah atau mengandung informasi yang salah sehingga perlu
diralat oleh Administrator.
235
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Isi Berita
XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXxxxxXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Isi Berita
Judul Berita xxxxxxx
Update berita
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
{Icon Toolbar}
- View Berita
- Insert Berita
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru
- User Request PIN
Gambar 3.108 : Perancangan Layar Halaman Edit Berita Untuk Administrator
3.16.13 Halaman Insert Dokumen Standar Untuk Administrator
Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk meng-upload
file-file yang sifatnya umum untuk dipublikasikan kepada publik melalui
website ini. File yang di-upload adalah file dengan format PDF, Word,
atau excel.
236
Gambar 3.109 : Perancangan Layar Halaman Insert Dokumen Standar Untuk
Administrator
3.16.14 Halaman Edit Dokumen Standar Untuk Administrator
Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk meng-edit
informasi file-file umum atau menggantikan dokumen tersebut dengan
dokumen lelang lainnya yang sifatnya umum untuk dipublikasikan
kepada publik melalui website ini. File yang di-upload berformat file
PDF, Word, atau excell.
237
Gambar 3.110 : Perancangan Layar Halaman Edit Dokumen Standar Untuk
Administrator
3.16.15 Halaman Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator
Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk menjawab
pertanyaan dari para pengunjung web dan akan ditampilkan pada bagian
FAQ sehingga dapat di akses oleh publik sebagai bahan informasi seputar
lelang proyek pengadaan barang atau jasa di lingkungan Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara.
238
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ
- View Faq
Daftar Hitam Rekanan
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama
- Data lelang Terbaru
- View PertanyaanNama Penanya
Pertanyaanxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Jawab Pertanyaan
Jawab
- User Request PIN
Jawab Pertanyaan Faq
Gambar 3.111 : Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Faq Untuk
Administrator
3.16.16 Halaman Ubah PIN Untuk Administrator
Pada halaman ini, Administrator dapat mengubah PIN (Personal
Identification Number) pribadi milik user Administrator sendiri.
Administrator harus mengetikkan PIN lamanya, kemudian mengetik PIN
baru dan mengulanginya sekali lagi untuk memastikan Administrator
ingat akan PIN nya.
239
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama
- Data lelang Terbaru
Ketik PIN Lama Anda
Ketik PIN Baru Anda
Ubah PIN
Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda
Reset
Rubah PIN
- User Request PIN
Gambar 3.112 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Administrator
3.16.17 Halaman Utama Untuk Dirkespen
Pada halaman ini Direktur Keselamatan Penerbangan
(Dirkespen) dapat melihat informasi-informasi mengenai lelang terbaru
yang belum aktif atau lelang yang sedang berlangsung saat ini di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
240
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
{text Selamat Datang Kepada User Direktur Keselamatan Penerbangan}
Data Lelang Yang sedang Berlangsung
Nama Lelang
Detail
Detail
Detail
DetailTahapan Lelang
Lihat Semua >>
Data Lelang Belum Aktif
Nomor Lelang Nama Lelang
Detail
Detail
Detail
DetailStatus Lelang
Lihat Semua >>
Nomor Lelang
- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru
- View Data Pegawai
- Buat Susunan Kepanitiaan
- Buat Lelang Baru
- Edit Kepanitiaan
- View Daftar Hitam
Gambar 3.113 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Dirkespen
3.16.18 Halaman Create Lelang Untuk Dirkespen
Halaman buat lelang baru digunakan oleh Dirkespen untuk
membuat lelang baru di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara. Dirkespen dapat membuat spesifikasi lelang dan memasukkan
spesifikasi lelang tersebut ke dalam data lelang. Dokumen spesifikasi
dapat berupa word, excell, PDF, dan jika dokumen tersebut lebih dari
satu maka dokumen-dokumen tersebut harus dikompresi terlebih dahulu
241
menggunakan program kompresi Winzip baru dimasukkan ke dalam
data lelang.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Buat Lelang Baru
Nomor Lelang
Nama Lelang
Jenis Lelang
Deskripsi Lelang
--Jenis Lelang--
Tambah Reset
Pengguna Hasil Lelang
Dokumen Spesifikasi Lelang Browse
- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru
- View Data Pegawai
- Buat Susunan Kepanitiaan
- Buat Lelang Baru
- Edit Kepanitiaan
- View Daftar Hitam
Deskripsi Dokumen
Gambar 3.114 : Perancangan Layar Halaman Create Lelang Untuk Dirkespen
3.16.19 Halaman Susun Kepanitiaan Lelang Untuk Dirkespen
Halaman Ini digunakan unutuk menyusun kepanitiaan lelang dan
digunakan untuk menetapkan siapa yang menjadi anggota panitia dan
242
siapa yang menjadi pimpinan panitia lelang pengadaan proyek yang
diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Untuk menyusun
panitia lelang, terdiri dari beberapa tahap yaitu :
1. Memilih lelang yang akan disusun kepanitiaannya.
2. Mencari pegawai yang kompeten.
3. Menentukan pegawai tersebut untuk menjadi ketua panitia, wakil
ketua atau anggota panitia.
Berikut ini adalah rancangan layar dari tahapan-tahapan tersebut :
Gambar 3.115 : Perancangan Layar Halaman Pemilihan Lelang Yang akan
Disusun Kepanitiaannya Untuk Dirkespen
243
Cari Pegawai
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nomor LelangNama LelangJenis Lelang
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
NIP
Nama PegawaiJabatan
Golongan{Photo}
: xxxxxxx
: xxxxxxx
: xxxxxxx: xxxxxxx
Data ke X sampai ke z Dari n Data
Pendidikan Akhir
Jurusan
<< First < Prev Next > Last >> Halaman Ke x dari n halaman
Cari --Cari Berdasarkan--- Cari
- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru
- View Data Pegawai
- Buat Susunan Kepanitiaan
- Buat Lelang Baru
- Edit Kepanitiaan
- View Daftar Hitam
[View Detail]
Gambar 3.116 : Perancangan Layar Halaman Pencarian Pegawai Yang akan
Dipilih Sebagai Anggota Panitia Untuk Dirkespen
244
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nama Lengkap
NIP / Nomor Induk PegawaiJabatanGolongan
Alamat Lengkap
Nomor TelephoneNomor Handphone
Data PersonalXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXxXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Sertifikat Yg Dimiliki Lembaga Pemberi Sertifikat Tanggal PerolehanNoxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxxxxxxx xxxx
Sertifikat Yang Di Miliki
Pengalaman Proyek
No Nama Proyek Jabatan PIMPRO Tgl. Pelaksanaan Tgl. Berakhir Lokasi Proyekx xxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxx xxx xxxxx xxxxxxxx
Jenis Kelamin XXXXXX
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
Photo- View Data Pegawai
- Insert Data Pegawai
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama
- Data lelangTerbaru
- User Request PIN
Tempat Lahir XXXXXXXXXXXXXXTanggal Lahir XXXXXXXXXXXXXX
Agama XXXXXX
Status Pegawai XX
Struktur KepanitiaanNomor Lelang
Nama Lelang
Jabatan Kepanitaan
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
--Pilih Jabatan Panitia--
Jadikan Panitia Back
Lelang Yang sedang ditangani XXStatus Kepanitian XXXXXXX
Gambar 3.117 : Perancangan Layar Halaman Penentuan Pegawai Yang akan
Dipilih Sebagai Anggota Panitia Untuk Dirkespen
3.16.20 Halaman Edit Kepanitiaan Lelang Untuk Dirkespen
Pada halaman ini Dirkespen dapat mengubah struktur
kepanitiaan yang telah terbentuk pada suatu lelang proyek pengadaan
245
barang atau jasa. Perubahan atau pengeditan terdiri dari beberapa tahap
yaitu :
1. Pencarian lelang yang masih aktif saat ini dan ingin diubah struktur
kepanitiaannya.
2. Menampilkan detail lelang yang terdiri dari data lelang dan stuktur
kepanitiaannya
3. Mengubah Data Jabatan yang diemban oleh panitia, apakah diubah ke
jabatan lainnya atau dicabut dari jabatannya sekarang.
Gambar 3.118 : Perancangan Layar Halaman View Lelang Yang Akan Diedit
Untuk Dirkespen
246
Gambar 3.119 : Perancangan Layar Halaman Lelang Dan Struktur
Kepanitiaannya Yang Masih Berlaku Saat Ini Untuk Dirkespen
247
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nama Lengkap
NIP / Nomor Induk PegawaiJabatanGolongan
Alamat Lengkap
Nomor TelephoneNomor Handphone
Data PersonalXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXxXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Sertifikat Yg Dimiliki Lembaga Pemberi Sertifikat Tanggal PerolehanNoxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxxxxxxx xxxx
Sertifikat Yang Di Miliki
Pengalaman Proyek
No Nama Proyek Jabatan PIMPRO Tgl. Pelaksanaan Tgl. Berakhir Lokasi Proyekx xxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxx xxx xxxxx xxxxxxxx
Jenis Kelamin XXXXXX
Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan
Photo- View Data Pegawai
- Insert Data Pegawai
{isi Berita terbaru}(Admin Update)
- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif
- Data lelang Lama
- Data lelangTerbaru
- User Request PIN
Tempat Lahir XXXXXXXXXXXXXXTanggal Lahir XXXXXXXXXXXXXX
Agama XXXXXX
Status Pegawai XX
Struktur KepanitiaanNomor Lelang
Nama Lelang
Jabatan Kepanitaan
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
--Pilih Jabatan Panitia--
Jadikan Panitia Back
Lelang Yang sedang ditangani XXStatus Kepanitian XXXXXXX
Cabut Jabatan
Gambar 3.120 : Perancangan Layar Halaman Ubah Status Jabatan Kepanitiaan
Pada Lelang Yang Masih Berlaku Saat Ini Untuk Dirkespen
248
3.16.21 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Dirkespen
Fasilitas Ubah PIN ada pada semua user yang menggunakan
aplikasi ini, termasuk Dirkespen. Pada halaman ini Dirkespen dapat
mengubah PIN milik Dirkespen sendiri untuk digunakan pada saat login
dalam menggunakan aplikasi ini.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Ketik PIN Lama Anda
Ketik PIN Baru Anda
Ubah PIN
Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda
Reset
Ubah PIN
- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru
- View Data Pegawai
- Buat Susunan Kepanitiaan
- Buat Lelang Baru
- Edit Kepanitiaan
- View Daftar Hitam
Gambar 3.121 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Dirkespen
3.16.22 Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Pimpinan Lelang
Pada halaman ini jika ketua atau wakil ketua masuk untuk
pertama kali dan lelang belum pernah dibuka, maka salah satu dari
pejabat ini harus membuka lelang terlebih dahulu baru kemudian dapat
melanjutkan ke langkah selanjutnya. Kemudian pimpinan panitia juga
249
dapat jumlah data peserta lelang yang mendaftar, dan pengumuman-
pengumuman lelang dari lelang yang ditangani oleh pimpinan lelang.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nomor Lelang
Nama Lelang
Jenis Lelang
Deskripsi Lelang
Pengguna Hasil Lelang
Dokumen Spesifikasi Lelang
{Text Selamat Datang Kepada User Pimpinan Panitia Lelang}
Lelang Yang Harus Di Tangani
XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Buka Lelang
Jumlah Peserta Yang Mendaftar {...} Peserta
Data ke X sampai ke z Dari n Data
{Isi Pengumuman}
Status Lelang : { Belum Aktif }
<< First < Prev Next > Last >> Halaman Ke x dari n halaman
- Tambah Informasi Lelang
- Edit Tahapan lelang
- View Perserta Lelang- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- Edit Informasi Lelang
- View Daftar Htiam
[Download]
Pengumuman-pengumuman Lelang
Gambar 3.122 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Pimpinan Lelang
3.16.23 Perancangan Halaman Layar Tambah Informasi Lelang Untuk
Pimpinan Lelang
Pada halaman ini digunakan oleh pimpinan panitia lelang
pengadaan barang atau jasa dapat menambah informasi lelang yang
250
ditugaskan untuk ditangani oleh mereka. Informasi yang ditambahkan
adalah metode lelang yang akan digunakan, dokumen-dokumen lainnya
yang diperlukan dalam proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nomor Lelang
Nama Lelang
Jenis Lelang
Deskripsi Lelang
Pengguna Hasil Lelang
XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Tambah Informasi Lelang
Metode Penyampaian Dokumen --Pilih Metode--
Dokumen Lain Yang Diperlukan Browse
Deskripsi Dokumen Lain
Tambah Info Back
- Tambah Informasi Lelang
- Edit Tahapan lelang
- View Perserta Lelang- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- Edit Informasi Lelang
HPS Lelang
- View Daftar Htiam
Gambar 3.123 : Perancangan Layar Halaman Tambah Informasi Lelang Untuk
Pimpinan Lelang
251
3.16.24 Perancangan Layar Halaman Edit Informasi Lelang Untuk
Pimpinan Lelang
Pada halaman ini ketua atau wakil ketua panitia lelang proyek
pengadaan barang atau jasa memiliki wewenang untuk mengubah
informasi tambahan yang telah dibuat sebelumnya oleh salah satu dari
mereka.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nomor Lelang
Nama Lelang
Jenis Lelang
Deskripsi Lelang
Pengguna Hasil Lelang
XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Tambah Informasi Lelang
Metode Penyampaian Dokumen --Pilih Metode--
Dokumen Lain Yang Diperlukan Browse
Deskripsi Dokumen Lain
Edit Info Back
- Tambah Informasi Lelang
- Edit Tahapan lelang
- View Perserta Lelang- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- Edit Informasi Lelang
HPS Lelang
- View Daftar Htiam
Gambar 3.124 : Perancangan Layar Halaman Edit Informasi Lelang Untuk
Pimpinan Lelang
252
3.16.25 Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Pimpinan
Lelang
Halaman ini digunakan oleh pimpinan panitia lelang untuk
membuat pengumuman kepada publik atau khusus pada para peserta
lelang mengenai informasi seputar lelang proyek pengadaan barang atau
jasa yang mereka tangani.
Gambar 3.125 : Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Pimpinan
Lelang
253
3.16.26 Perancangan Layar Halaman Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan
Lelang
Pada halaman ini pimpinan lelang dapat melakukan peng-editan
tahapan lelang yang ditanganinya saat ini. Selain itu pimpinan lelang juga
dapat menambahkan dokumen-dokumen tambahan untuk lelang tersebut.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nomor Lelang
Nama Lelang
Jenis Lelang
Pengguna Hasil Lelang
XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
Edit Tahapan Lelang
Tahapan Saat Ini --Pilih Tahapan--
Edit Tahapan
- Tambah Informasi Lelang
- Edit Tahapan lelang
- View Perserta Lelang- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- Edit Informasi Lelang
Judul Dokumen Tahapan
Dokumen Tahapan Browse
Deskripsi Dokumen
- View Daftar Htiam
Gambar 3.126 : Perancangan Layar Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang
3.16.27 Perancangan Layar Halaman Input Daftar Hitam Rekanan Lelang
Untuk Pimpinan Lelang
Pada halaman ini pimpinan lelang dapat menambah datar hitam
perusahaan jika suatu rekanan melakukan pelanggaran terhadap aturan
254
yang ada pada lelang proyek pengadaan barang atau jasa di Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
NO,Pendaftaran
Nama Rekanan
XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
Input Daftar Hitam Rekanan
Masukkan
- Tambah Informasi Lelang
- Edit Tahapan lelang
- View Perserta Lelang- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- Edit Informasi Lelang
Penyebab Dimasukkan
- View Daftar Htiam
Gambar 3.127 : Perancangan Layar Input Daftar Hitam Rekanan Lelang Untuk
Pimpinan Lelang
3.16.28 Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang
Untuk Pimpinan Lelang
Pada halaman ini ketua pimpinan lelang dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang seputar lelang
proyek pengadaan barang atau jasa yang sedang ditanganinya.
255
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
No Pendaftaran
Nama Perusahaan atau Perorangan
Pertanyaan
Jawaban
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
- Tambah Informasi Lelang
- Edit Tahapan lelang
- View Perserta Lelang- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- Edit Informasi Lelang
- View Daftar Htiam
Jawab Back
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar 3.128 : Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang
Untuk Pimpinan Lelang
3.16.29 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Pimpinan Lelang
Pada halaman ini, pimpinan panitia lelang dapat mengubah PIN
(Personal Identification Number) pribadi milik mereka sendiri. mereka
harus mengetikkan PIN lamanya, kemudaian mengetik PIN baru dan
mengulanginya sekali lagi untuk memastikan bahwa PIN yang dia ketik
benar.
256
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Ketik PIN Lama Anda
Ketik PIN Baru Anda
Ubah PIN
Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda
Reset
Ubah PIN
- Tambah Informasi Lelang
- Edit Tahapan lelang
- View Perserta Lelang- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- Edit Informasi Lelang
- View Daftar Htiam
Gambar 3.129 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Pimpinan Lelang
3.16.30 Perancangan Layar Halaman Utama Panitia Lelang
Berikut ini adalah halaman utama untuk anggota panitia lelang.
Anggota panitia lelang dapat melihat data-data peserta lelang yang
mendaftar, dan pengumuman-pengumuman lelang dari lelang yang
ditangani oleh pimpinan lelang.
257
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Nomor Lelang
Nama Lelang
Jenis Lelang
Deskripsi Lelang
Pengguna Hasil Lelang
Dokumen Spesifikasi Lelang
{Text Selamat Datang Kepada User Pimpinan Panitia Lelang}
Lelang Yang Harus Di Tangani
XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Buka Lelang
Jumlah Peserta Yang Mendaftar {...} Peserta
Data ke X sampai ke z Dari n Data
{Isi Pengumuman}
Status Lelang : { Belum Aktif }
<< First < Prev Next > Last >> Halaman Ke x dari n halaman
[Download]
Pengumuman-pengumuman Lelang
- View Perserta Lelang
- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- View Daftar Htiam
Gambar 3.130 : Perancangan Layar Halaman Utama Panitia Lelang
3.16.31 Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Panitia
Lelang
Halaman ini digunakan oleh anggota panitia lelang untuk
membuat pengumuman kepada publik atau khusus pada para peserta
lelang mengenai informasi seputar lelang proyek pengadaan barang atau
jasa yang mereka tangani.
258
Gambar 3.131 : Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Panitia
Lelang
3.16.32 Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang
Untuk Panitia Lelang
Pada halaman ini anggota panitia lelang dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang seputar lelang
proyek pengadaan barang atau jasa yang sedang ditanganinya.
259
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
No Pendaftaran
Nama Perusahaan atau Perorangan
Pertanyaan
Jawaban
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Jawab Back
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx- View Perserta Lelang- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- View Daftar Htiam
Gambar 3.132 : Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang
Untuk Panitia Lelang
3.16.33 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Panitia Lelang
Pada halaman ini, anggota panitia lelang dapat mengubah PIN
(Personal Identification Number) pribadi milik mereka sendiri. mereka
harus mengetikkan PIN lamanya, kemudaian mengetik PIN baru dan
mengulanginya sekali lagi untuk memastikan bahwa PIN yang dia ketik
benar.
260
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
Ketik PIN Lama Anda
Ketik PIN Baru Anda
Ubah PIN
Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda
Reset
Ubah PIN
- View Perserta Lelang- Tanya Jawab
- Buat Pengumuman
- View Daftar Htiam
Gambar 3.133 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Lelang
3.16.34 Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Rekanan
Berikut ini adalah rancangan layar halaman utama untuk
rekanan. Pada halaman ini rekanan dapat melihat informasi pengumuman
lelang baru yang sedang dalam tahap pendaftaran, kemudian informasi
lelang yang sedang diikuti oleh rekanan tersebut, dan informasi mengenai
dokumen-dokumen standar yang berkaitan dengan aplikasi ini yang
diterbitkan oleh Pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
261
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
{Text Selamat Datang Kepada User Rekanan}
Pengumuman Lelang Terbaru
{Isi Pengumuman}
Lelang Yang Sedang Diikuti :
Nomor Lelang Nama Lelang Tahapan Lelang Saat IniDetailDetailDetail
Download Dokumen Standar Terbaru
Judul Dokumen Deskripsi DokumenDownloadDownloadDownload
[View All]
[View All]
- Edit Data Personal
- View Daftar Htiam- View Lelang Terbaru
- Baca Pengumuman Lelang- Tanya Jawab
- View Dokumen Standar
Gambar 3.134 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Rekanan
3.16.35 Perancangan Layar Halaman Edit Data Personal Untuk Rekanan
Pada halaman ini rekanan dapat melakukan pengeditan terhadap
data personal dari rekanan sendiri. Rekanan dapat mengubah data
personal yang berkaitan dengan alamat rekanan, kontak personal, nomor
telephone dan handphone, nomor fax, alamat e-mail, dan deskripsi
singkat mengenai perusahanaan.
262
{Header}
{Footer}
Nomor NPWPNomor SIUP
Nama RekananAlamat Rekanan
Nomor Telephonea. Kode Area
b. TelephoneNomor Fax
a. Kode Area
b. Fax
Alamat Email
Alamat Kantor Pusat
Nomor Telephone Kantor Pusat
a. Kode Area
b. TelephoneNomor Fax
a. Kode Area
b. Fax
Deskripsi Singkat Rekanan
{Icon Toolbar}
Daftar Batalkan
Kontak Personal
Profile Perusahaan Browse
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
- Edit Data Personal
- View Daftar Htiam- View Lelang Terbaru
- Baca Pengumuman Lelang- Tanya Jawab
- View Dokumen Standar
Gambar 3.135 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Personal Untuk Rekanan
263
3.16.36 Perancangan Layar Halaman View Dan Insert Tanya Jawab Untuk
Rekanan
Sebelum rekanan ingin melihat data-data tanya jawab, rekanan
harus memilih terlebih dahulu lelang yang diikutinya. Setelah rekanan
memilih lelang yang sedang diikutinya tersebut, maka sistem akan
menampilkan halaman view data-data tanya jawab yang diajukan rekanan
pada lelang yang dipilihnya tersebut.
Pada halaman ini selain melihat data-data tanya jawab, rekanan
juga dapat meng-insert pertanyaan kepada anggota panitia lelang
mengenai seputar lelang yang diikutinya tersebut.
Gambar 3.136 : Perancangan Layar Halaman Pilih Lelang Yang Sedang Diikuti
Untuk Rekanan
264
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
- Edit Data Personal
- View Daftar Htiam- View Lelang Terbaru
- Baca Pengumuman Lelang- Tanya Jawab
- View Dokumen Standar
Nomor Lelang XXXXXX XXXXXXXXXXXX
Pertanyaan :
XXXXXX XXXXXXXXXXXX
XXXXXX XXXXXXXXXXXX
Nama Lelang XXXXXX XXXXXXXXXXXX
<< First < Prev Next > Last >> Halaman Ke x dari n halaman
Data ke X sampai ke z Dari n Data
Jawaban :
Pertanyaan :
XXXXXX XXXXXXXXXXXX
{Belum Dijawab}Jawaban :
Pertanyaan :
XXXXXX XXXXXXXXXXXX
XXXXXX XXXXXXXXXXXX
Jawaban :
Pertanyaan :
XXXXXX XXXXXXXXXXXX
{Belum Dijawab}Jawaban :
Kirim Pertanyaan
Kirim Back
Gambar 3.137 : Perancangan Layar Halaman View Dan Insert Tanya Jawab
Untuk Rekanan
3.16.37 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Rekanan
Pada halaman ini, rekanan dapat mengubah PIN (Personal
Identification Number) pribadi milik mereka sendiri. mereka harus
mengetikkan PIN lamanya, kemudaian mengetik PIN baru dan
265
mengulanginya sekali lagi untuk memastikan bahwa PIN yang dia ketik
benar.
{Header}
{Footer}
HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT
- Edit Data Personal
- View Daftar Htiam- View Lelang Terbaru
- Baca Pengumuman Lelang- Tanya Jawab
- View Dokumen Standar
Ketik PIN Lama Anda
Ketik PIN Baru Anda
Ubah PIN
Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda
Reset
Ubah PIN
Gambar 3.138 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Rekanan
3.16.38 Perancangan Layar Halaman Kirim Dokumen Untuk Rekanan
Pada halaman ini, rekanan dapat mengirimkan dokumen untuk
keperluan kelengkapan lelang.
Gambar 3.139 : Perancangan Layar Halaman Kirim Dokumen Untuk Rekanan