bab 3 analisis dan perancangan 3.1 gambaran umum …thesis.binus.ac.id/asli/bab3/2008-1-00385-if-bab...

195
71 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Departemen Perhubungan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal, yang memiliki tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang perhubungan udara.. Berdasarkan dokumen Organisasi Penerbangan Sipil ICAO (International Civil Aviation Organization) Annex 11 tentang Air Traffic Services bahwa setiap Negara anggota ICAO bertanggung jawab atas penyelenggaraan lalu lintas udara didalam Negara yang bersangkutan secara aman, lancar dan teratur sesuai standar keamanan dan keselamatan penerbangan internasional. Oleh sebab itu Indonesia sebagai salah satu negara anggota berkewajiban untuk menyediakan fasilitas navigasi udara dan memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas udara sesuai standar yang berlaku. Tujuan utama dari penyelenggaraan pelayanan pemanduan lalu lintas udara adalah mencegah tabrakan antar pesawat terbang dengan pesawat terbang, tabrakan pesawat terbang dengan penghalang (obstacle) didaerah pergerakan di sekitar bandar udara, menjamin terciptanya keteraturan lalu lintas udara agar

Upload: lamhanh

Post on 02-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

71

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah unsur pelaksana sebagian

tugas dan fungsi Departemen Perhubungan yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Menteri Perhubungan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur

Jenderal, yang memiliki tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan,

standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi

dan pelaporan dibidang perhubungan udara..

Berdasarkan dokumen Organisasi Penerbangan Sipil ICAO (International

Civil Aviation Organization) Annex 11 tentang Air Traffic Services bahwa setiap

Negara anggota ICAO bertanggung jawab atas penyelenggaraan lalu lintas udara

didalam Negara yang bersangkutan secara aman, lancar dan teratur sesuai standar

keamanan dan keselamatan penerbangan internasional. Oleh sebab itu Indonesia

sebagai salah satu negara anggota berkewajiban untuk menyediakan fasilitas

navigasi udara dan memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas udara sesuai

standar yang berlaku.

Tujuan utama dari penyelenggaraan pelayanan pemanduan lalu lintas

udara adalah mencegah tabrakan antar pesawat terbang dengan pesawat terbang,

tabrakan pesawat terbang dengan penghalang (obstacle) didaerah pergerakan di

sekitar bandar udara, menjamin terciptanya keteraturan lalu lintas udara agar

Page 2: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

72

aman, lancar, efisian dan memberikan bantuan informasi yang diperlukan bagi

operasi penerbangan serta memberikan pelayanan SAR.

Dalam rangka mendukung kelancara pelayanan lalu lintas penerbangan,

pada setiap pesawat udara dan bandar udara yang beroperasi harus dilengkapi

dengan fasilitas komunikasi yang memadai, fasilitas komunikasi penerbangan

tersebut digunakan untuk komunikasi antara pengatur lalu lintas udara dengan

pilot dan antara pengatur lalu lintas udara didalam satu bandar udara maupun

dengan petugas pengatur lalu lintas udara di bandar udara lainnya.

Organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara diatur dalam

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.24 Tahun 2001 tentang Struktur

Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Perhubungan yang kemudian perbaharui

dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM.43 Tahun 2005 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan.

3.2 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan

3.2.1 Visi Perusahaan

Visi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara : Terwujudnya

penyelenggaraan transportasi udara yang andal, berdaya saing dan

memberikan nilai tambah.

Penjelasan VISI Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara

garis besar adalah :

Page 3: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

73

1. Andal : Mempunyai keunggulan dan memenuhi aspek ketersediaan,

ketepatan waktu, kelaikan, keselamatan dan keamanan dalam

menyelenggarakan transportasi udara.

2. Berdaya saing : Efektif, efisien, berkualitas, ramah lingkungan,

berkelanjutan, SDM yang profesional, mandiri dan produktif;

3. Nilai tambah : Dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat baik

secara langsung maupun tidak langsung.

3.2.2 Misi Perusahaan

MISI Direktorat Jenderal Perhubungan Udara :

1. Memenuhi standar keamanan, keselamatan penerbangan dan

pelayanan.

2. Menyediakan sarana, prasarana dan jaringan transportasi udara yang

andal, optimal dan terintegrasi.

3. Mewujudkan iklim usaha jasa transportasi udara yang kompetitif dan

berkelanjutan (sustainable).

4. Mewujudkan kelembagaan yang efektif, efisien didukung oleh SDM

yang profesional dan peraturan perundang-undangan yang

komprehensif serta menjamin kepastian hukum.

Page 4: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

74

3.2.3 Tujuan Dan Strategi Perusahaan

Dalam rangka penentuan arah pembangunan transportasi udara,

maka tujuan yang ingin dicapai dalam jangka panjang adalah sebagai

berikut :

1. Terjaminnya kualitas pelayanan, kenyamanan, keselamatan, keamanan,

dan kepastian hukum dalam penyelenggaraan transportasi udara.

2. Terwujudnya pertumbuhan Sub Sektor Transportasi udara yang stabil

sehingga dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pertumbuhan

ekonomi nasional yang berkelanjutan (sustainable growth).

3. Terwujudnya peningkatan perolehan devisa dari penyelenggaraan jasa

transportasi udara, sehingga dapat ikut memberikan kontribusi

terhadap pemantapan neraca pembayaran nasional.

4. Terwujudnya kontinuitas pelayanan jasa transportasi udara yang

terjangkau ke seluruh pelosok tanah air, sehingga dapat ikut

mendorong pemerataan pembangunan, kelancaran distribusi, stabilitas

harga barang dan jasa, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

5. Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM Ditjen Perhubungan

Udara bertaraf internasional dan terbentuknya kelembagaan yang

optimal dan efektif sehingga dapat mendukung terwujudnya

penyelenggaraan transportasi udara yang andal dan berdaya saing.

6. Sarana pendidikan bagi masyarakat untuk menghargai profesionalisme

dan peningkatan kualitas hidup manusia.

Page 5: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

75

Sedangkan Strategi dari perusahaan adalah :

1. Meningkatkan pembinaan, pengawasan dan penegakan hukum serta

menyempurnakan dan atau melengkapi peraturan perundang-undangan

dalam penyelenggaraan jasa transportasi udara.

2. Meningkatkan kualitas dan produktifitas pelayanan jasa transportasi

udara melalui penerapan manajemen mutu dalam rangka memenuhi

kebutuhan (demand) jasa transportasi udara.

3. Menciptakan iklim usaha jasa angkutan udara dalam persaingan sehat

dan kondusif dalam rangka menciptakan industri penerbangan yang

efisien, efektif dan kompetitif dalam pasar global serta mempunyai

kelangsungan hidup jangka panjang.

4. Meningkatkan efisiensi nasional bidang jasa transportasi udara dan

mendorong minat investor untuk berinvestasi di bidang industri

penerbangan.

5. Memperluas jangkauan jaringan pelayanan jasa transportasi udara

sampai ke daerah terpencil, terisolasi, daerah perbatasan negara dan

luar negeri.

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara.

Page 6: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

76

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Direktorat Keselamatan Penerbangan

Dalam gambar 3.1 dan gambar 3.2 Tanggung jawab dan perincian tugas

pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Direktorat Keselamatan

Page 7: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

77

Penerbangan sesuai dengan KM.43 Tahun 2005 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Departemen Perhubungan dapat diuraikan sebagai berikut :

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis,

evaluasi dan pelaporan dibidang perhubungan udara. Dalam melaksanakan

tugasnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan perumusan kebijakan Departemen Perhubungan dibidang

angkutan udara, keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik

Bandar udara, fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.

2. Pelaksanaan kebijakan dibidang angkutan udara, keselamatan penerbangan,

sertifikasi kelaikan udara, teknik Bandar udara, fasilitas elektronika dan

listrik penerbangan.

3. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang

angkutan udara, keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik

Bandar udara, fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.

4. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang angkutan udara,

keselamatan penerbangan, sertifikasi kelaikan udara, teknik Bandar udara,

fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.

5. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Page 8: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

78

Direktur Keselamatan Penerbangan, bertanggung jawab kepada

Direktur Jenderal Perhubungan Udara untuk melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis,

evaluasi dan pelaporan dibidang keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan

prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara,

pengamatan dan pelayanan darurat. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur

Keselamatan Penerbangan menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang keselamatan lalu lintas

penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi

aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat.

2. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan

teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang keselamatan lalu lintas penerbangan,

sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi aeronautika, operasi

bandar udara, pengamatan dan pelayanan darurat.

3. Penyiapan bahan perumusan dan pemberian bimbingan teknis dibidang

keselamatan lalu lintas penerbangan, sistem dan prosedur navigasi

penerbangan, informasi aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan

pelayanan darurat.

4. Pelaksanaan sertifikasi kecakapan personil keselamatan lalu lintas

penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi

aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat.

5. Pelaksanaan sertifikasi operasional peralatan keselamatan lalu lintas

penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, operasi bandar

udara, serta pengamanan dan pelayanan darurat.

Page 9: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

79

6. Pelaksanana evaluasi dan pelaporan dibidang keselamatan lalu lintas

penerbangan, sistem dan prosedur navigasi penerbangan, informasi

aeronautika, operasi bandar udara, pengamanan dan pelayanan darurat.

7. Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian dan rumah tangga Direktorat.

Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan, bertanggung jawab

kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta

bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang pelayanan lalu lintas

penerbangan dan manajemen ruang udara. Dalam melaksanakan tugasnya

Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria

dan prosedur dibidang pelayanan lalu lintas penerbangan dan manajemen

ruang udara.

2. Pemberian bimbingan teknis dibidang pelayanan lalu lintas penerbangan dan

manajemen ruang udara.

3. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan lalu lintas

penerbangan dan manajemen ruang udara.

4. Penyiapan sertifikasi kecakapan personil operasional keselamatan lalu lintas

penerbangan.

Kasi Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan, bertanggung jawab kepada

Kasubdit Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan untuk melakukan penyiapan

bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta

Page 10: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

80

bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang

pelayanan lalu lintas penerbangan dan penyiapan sertifikasi kecakapan personil

lalu lintas penerbangan.

Kasi Manajemen Ruang Udara, bertanggung jawab kepada Kasubdit

Keselamatan Lalu Lintas Penerbangan untuk melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta

bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang

manajemen ruang udara dan perumusan klasifikasi pengguanaan ruang udara serta

pengawasan penggunaan ruang udara.

Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan, bertanggung

jawab kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan

bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta

bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang navigasi dan kalibrasi, serta

pengamatan dan komunikasi penerbangan. Dalam melaksanakan tugasnya

Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria

dan prosedur dibidang navigasi dan kalibrasi, serta pengamatan dan

komunikasi penerbangan.

2. Pemberian bimbingan teknis dibidang navigasi dan kalibrasi, pengamatan

dan komunikasi penerbangan.

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang kegiatan navigasi dan kalibrasi,

pengamatan dan komunikasi penerbangan.

Page 11: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

81

4. Penyiapan sertifikasi operasional peralatan dan kecakapan personil navigasi,

komunikasi dan pengamatan penerbangan.

Kasi Navigasi dan Kalibrasi, bertanggung jawab kepada Kasubdit Sistem

dan Prosedur Navigasi Penerbangan dalam melaksanakan tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan

prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

dibidang navigasi dan kalibrasi serta penyiapan sertifikasi kecakapan personil,

teknis operasional navigasi dan kalibrasi serta sertifikasi peralatan navigasi dan

kalibrasi.

Kasi Pengamatan dan Komunikasi Penerbangan, bertanggung jawab

kepada Kasubdit Sistem dan Prosedur Navigasi Penerbangan dalam melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan

prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

dibidang pengamatan dan komunikasi penerbangan serta sertifikasi kecakapan

personil komunikasi penerbangan dan pemberian rekomendasi frekuensi radio

penerbangan.

Kasubdit Informasi Aeronautika, bertanggung jawab kepada Direktur

Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan,

kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis,

evaluasi dan pelaporan dibidang Notice to Airmen (NOTAM) dan publikasi

Page 12: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

82

informasi aeronautika serta kartografi penerbangan. Dalam melaksanakan

tugasnya Kasubdit Informasi Aeronautika menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria

dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang Notice

to Airmen (NOTAM) dan publikasi informasi aeronautika serta kartografi

penerbangan.

2. Pemberian bimbingan teknis dibidang NOTAM dan publikasi informasi

aeronautika serta kartografi penerbangan.

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang NOTAM dan publikasi

informasi aeronautika serta kartografi penerbangan.

4. Penyiapan bahan sertifikasi kecakapan personil pelayanan informasi

aeronautika.

Kasi NOTAM dan Publikasi Informasi Aeronautika, bertanggung jawab

kepada Kasubdit Informasi Aeronautika dalam melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta

bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang

NOTAM, publikasi informasi aeronautika serta kartografi penerbangan serta

penyiapan sertifikasi kecakapan personil pelayanan informasi aeronautika.

Kasi Kartografi Penerbangan, bertanggung jawab kepada Kasubdit

Informasi Aeronautika dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi

Page 13: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

83

dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang kartografi penerbangan dan

penganalisaan data aeronautika untuk pembuatan peta penerbangan.

Kasubdit Operasi Bandar Udara, bertanggungjawab kepada Direktur

Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur, serta bimbingan

teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang operasi terminal dan persyaratan

operasional aerodrome.Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Operasi Bandar

Udara menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria

dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang operasi

terminal dan persyaratan operasional aerodrome.

2. Pemberian bimbingan teknis dibidang operasi terminal dan persyaratan

operasional aerodrome.

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang operasi terminal dan

persyaratan operasional aerodrome.

4. Penyiapan sertifikasi kecakapan personil operasi bandar udara dan peralatan

penunjang pelayanan darat pesawat udara.

Kasi Operasi Terminal, bertanggung jawab kepada Kasubdit Operasi

Bandar Udara dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar,

norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang kegiatan pengoperasian di bandar udara,

pengendalian mutu lingkungan, higiene dan sanitasi penerbangan serta penyiapan

Page 14: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

84

sertifikasi kecakapan personil operasi bandar udara dan peralatan penunjang

pelayanan darat pesawat udara.

Kasi Persyaratan Operasional Aerodrome, bertanggung jawab kepada

Kasubdit Operasi Bandar Udara dalam melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibidang kegiatan persyaratan

operasional aerodrome serta pengawasan terhadap marka dan rambu didaerah

pergerakan pesawat udara.

Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat, bertanggung jawab

kepada Direktur Keselamatan Penerbangan dalam melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur, serta

bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang pengamanan bandar udara dan

angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran

serta salvage. Dalam melaksanakan tugasnya Kasubdit Pengamanan dan

Pelayanan Darurat menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan, kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria

dan prosedur dibidang pengamanan bandar udara dan angkutan udara serta

pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam kebakaran serta salvage.

2. Pemberian bimbingan teknis dibidang pengamanan bandar udara dan

angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam

kebakaran serta salvage.

Page 15: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

85

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pengamanan bandar udara dan

angkutan udara serta pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam

kebakaran serta salvage.

4. Penyiapan sertifikasi kecakapan personil dan peralatan pengamanan bandar

udara dan angkutan udara serta sertifikasi personil dan operasional peralatan

pelayanan darurat.

Kasi Pengamanan Bandar Udara dan Angkutan Udara,

bertanggungjawab kepada Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat dalam

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman,

kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan dibidang pengamanan bandar udara dan angkutan udara, pengangkutan

barang dan/atau bahan berbahaya serta penyiapan sertifikasi kecakapan personil

dan operasional peralatan pengamanan bandar udara dan angkutan udara.

Kasi Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran dan

Salvage, bertanggungjawab kepada Kasubdit Pengamanan dan Pelayanan Darurat

dalam melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar, norma,

pedoman, kriteria dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan dibidang pertolongan kecelakaan pesawat dan pemadam

kebakaran dan salvage di bandar udara, water base, Helideck, Heliport serta

penyiapan sertifikasi kecakapan personil dan peralatan pertolongan kecelakaan

pesawat dan pemadam kebakaran dan salvage.

Page 16: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

86

Kasubag Tata Usaha, Bertanggungjawab kepada Direktur Keselamatan

Penerbangan dan mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian,

dan rumah tangga Direktorat Keselamatan Penerbangan.

3.4 Sistem Yang Sedang Berjalan Saat Ini

Dalam melaksanakan tender proyek baik untuk pekerjaan fisik maupun

studi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan proses lelang berbagai

jenis pekerjaan seperti pembangunan fasilitas bandara, pembelian peralatan

penunjang bandara, pembelian peralatan navigasi penerbangan, dan lain

sebagainya melalui media cetak, setiap perusahaan yang berminat mengikuti

pelaksanaan tender proyek tersebut dapat datang langsung ke kantor Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara dengan membawa segala jenis dokumen yang

dibutuhkan antara lain:

1 Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan

usaha/kegiatan sebagai penyedia barang/jasa

2 Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk

menyediakan barang/jasa.

3 Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak

sedang dihentikan, dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama

perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.

4 Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak

5 Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir,

dibuktikan dengan melampirkan fotokopi bukti tanda terima penyampaian

Page 17: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

87

Surat Pajak Tahunan (SPT), Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan

fotokopi Surat Setoran Pajak(SSP).

6 Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan

menyediakan barang/jasa baik dilingkungan pemerintah maupun swasta

termasuk pengalaman subkontrak, kecuali penyedia barang/jasa yang baru

berdiri kurang dari 3 tahun.

7 Memiliki SDM, Modal, Peralatan, dan Fasilitas lain yang diperlukan dalam

pengadaan barang/jasa.

8 Tidak masuk dalam daftar hitam.

9 Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan mempelajari dan

mengevaluasi dokumen – dokumen tersebut dengan membentuk panitia lelang,

menentukan jenis perusahaan apakah layak mengikuti lelang. Jika perusahaan

telah melewati tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia lelang selanjutnya

pihak perusahaan pemenang akan melanjutkan proses berikutnya untuk

penandatangan kontrak kerjasama. Jika perusahaan tersebut tidak memenuhi

syarat dalam lelang proyek maka akan secara langsung tidak diterima oleh panitia

lelang. Sedangkan bagi perusahaan pemenang akan diberikan waktu untuk

melakukan sanggahan terhadap Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan oleh

pemimpin proyek, apabila tidak ada sanggahan maka dinyatakan telah menerima

dan bersedia menyanggupi pekerjaan yang ditenderkan.

Panitia lelang yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:

Page 18: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

88

1 Menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan.

2 Menyusun dan menyiapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

3 Menyiapkan dokumen pengadaan.

4 Mengumumkan pengadaan barang/jas melalui media cetak dan papan

pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan jika memungkinkan

melalui media elektronik.

5 Menilai kualifikasi penyedia melalui pascakualifikasi atau prakualifikasi.

6 Melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk.

7 Mengusulkan calon pemenang.

8 Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada pengguan

barang/jasa.

9 Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa

dimulai.

Bila dokumen – dokumen tersebut diterima maka, pihak panitia lelang

akan menghubungi pihak perusahaan pemenang untuk dapat melanjutkan proses

berikutnya untuk penandatanganan kontrak kerja sama. Pihak perusahaan

pemenang akan melakukan penagihan sebagai pembayaran uang muka dan

melanjutkan pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang telah disepakati

oleh kedua belah pihak.

Dalam keadaan tertentu apabila pelaksanaan pekerjaan tidak dilakukan

sebagaimana mestinya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai pemberi

pekerjaan dapat memutuskan kontrak kerjasama dengan mengikuti aturan-aturan

Page 19: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

89

yang telah ditetapkan didalam Keppres No.80 tahun 2003 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Gambar 3.3 : Sistem Yang Sedang Berjalan Saat Ini

Page 20: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

90

3.5 Masalah

Selama ini jika dalam lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

sedang diadakan lelang proyek pengadaan barang atau jasa, maka perusahaan

akan menerbitkan pengumuman adanya lelang proyek pengadaan barang atau jasa

melalui media masa koran. Diharapkan dengan diiklankannya lelang proyek

pengadaan barang atau jasa tersebut melalui Koran maka pengumuman tersebut

dapat menjangkau wilayah yang lebih luas secara nasional.

Namun metode ini seringkali menimbulkan masalah dalam proses

selanjutnya pada lelang proyek pengadaan barang atau jasa tersebut. Masalah

yang sering dialami adalah adanya ketidak sesuaian pelaksanaan proyek dengan

Kerangka Acuan Kerja. Terutama yang berkaitan dengan jadwal pelaksanaan

lelang yang sering tertunda yang diakibatkan oleh berbagai hal. Berikut ini adalah

permasalahan yang dialami oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam

proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa.

1. Missed Information

Sering kali pengumuman proyek pengadaan barang atau jasa hari ini tidak

dibaca oleh calon peserta yang mungkin kompeten untuk mengerjakan

proyek yang sedang dilelang oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

tersebut. Karena koran memiliki permasalahan yang sangat mendasar, yaitu

koran tidak dapat mengumumkan pengumuman lelang secara terus menerus

atau continue setiap hari. Apabila pengumuman lelang proyek pengadaan

barang atau jasa tersebut akan diulangi lagi karena peserta yang akan

mengikuti lelang kurang, maka perusahaan harus mengumumkan kembali

pengumuman yang sama tersebut melalui koran dan perusahaan harus

Page 21: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

91

mengeluarkan biaya lagi untuk biaya iklan koran sehingga terjadi

pemborosan dan tidak efektif.

2. Detil pengumuman kurang lengkap

Koran kurang mampu untuk menampilkan pengumuman lelang proyek

pengadaan barang atau jasa yang diadakan Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara secara lebih detail karena biasanya ruang iklan di koran terbatas.

3. Pekerjaan dan persyaratan lelang proyek pengadaan barang atau jasa oleh

para calon peserta lelang.

Informasi mengenai seluk beluk pekerjaan dan persyaratan yang harus

dipenuhi sering kali tidak dipahami dengan jelas oleh pihak calon peserta

lelang, biasanya calon peserta lelang harus datang langsung ke kantor

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mendapat informasi yang

dibutuhkan.

4. Adanya kesulitan dalam melakukan pengecekan peserta lelang.

Saat ini untuk mengecek rekanan atau peserta lelang apakah mereka masih

masuk dalam daftar hitam rekanan masih dilakukan secara manual sehingga

memperlambat proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa.

3.6 Solusi

Berikut ini adalah solusi yang penulis tawarkan untuk menyelesaikan

permasalahan di atas :

1. Menjadikan media Internet sebagai media tambahan untuk mendukung

proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Karena media Internet

Page 22: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

92

cakupannya lebih luas dan memiliki keistimewaan lainnya yaitu dapat

diakses kapan dan dimanapun juga.

2. Membuatkan sistem database yang digunakan untuk menampung data-data

lelang, pengumuman lelang, daftar hitam dan sebagainya. Database ini

digunakan untuk mendukung operasional poses lelang proyek pengadaan

barang atau jasa, sehingga memudahkan orang-orang yang terlibat dalam

proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa pada Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan

lelang proyek pengadaan barang atau jasa.

3. Membuatkan sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa online yang

sifatnya sebagai fasilitas pembantu proses lelang tersebut tanpa

meninggalkan proses manual yang ada saat ini yang tidak mungkin

ditinggalkan.

3.7 Analisa Kuesioner

Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Peserta lelang

maupun panitia lelang dan sebagai bahan masukan (pertimbangan) untuk

membuat rancangan Aplikasi yang akan di buat maka diadakan pembagian

kuesioner kepada karyawan Dishub dengan jumlah responden 50 orang.

Dari hasil kuesioner tersebut diperoleh data yang beragam, untuk

memperjelas hasil yang didapat adalah sebagai berikut :

Page 23: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

93

No Pertanyaan Hasil

Responden

1 Apakah ada dasar hukum yang mengatur proses pelelangan

pengadaan barang atau jasa pada perusahaan anda ?

- Ada 80%

- Tidak Ada 10%

- Sedang diatur 10%

Tabel 3.1 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Pertama

80%

10%

10%

Ada Tidak AdaSedang di Atur

Gambar 3.4 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Pertama

Page 24: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

94

No Pertanyaan Hasil

Responden

2 Apakah pernah perusahaan anda mengiklankan proyek pengadaan

barang atau jasa yang diadakan perusahaan anda melalui Internet?

- Pernah 0%

- Belum 90%

- Sedang dipertimbangkan 10%

Tabel 3.2 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Kedua

0%

90%

10%

PernahBelum Sedang Dipertimbangkan

Gambar 3.5 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kedua

Page 25: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

95

No Pertanyaan Hasil

Responden

3 Apakah Para peserta lelang pengadaan barang atau jasa hanya lah

yang berdomisili pada suatu kota saja?

- Ya 20%

- Tidak 80%

Tabel 3.3 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketiga

20%

80%

Ya

Tidak

Gambar 3.6 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketiga

Page 26: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

96

No Pertanyaan Hasil

Responden

4 Apakah pada perusahaan anda terdapat daftar perusahaan-

perusahaan yang masuk dalam daftar hitam dalam proses pengadaan

barang atau jasa sebelumnya ?

- Ada 90%

- Tidak Ada 10%

Tabel 3.4 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Keempat

90%

10%

AdaTidak Ada

Gambar 3.7 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Keempat

Page 27: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

97

No Pertanyaan Hasil

Responden

5 Apakah Di Perusahaan Anda sudah memiliki fasilitas Internet?

- Sudah 95%

- Belum 5%

Tabel 3.5 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Kelima

95%

5%

Sudah

Belum

Gambar 3.8 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kelima

Page 28: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

98

No. Pertanyaan Hasil responden

6 Apakah para peserta lelang bisa mengajukan

banding atau protes terhadap keputusan yang sudah

ditetapkan berkaitan dengan pemenang lelang

proyek?

- Boleh 30%

- Boleh Bersyarat 40%

- Tidak Boleh 30%

Tabel 3.6 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Keenam

30

40

30

boleh

boleh bersyarat

tidak boleh

Gambar 3.9 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Keenam

Page 29: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

99

No. Pertanyaan Hasil responden

7 Apakah anda ingin dapat bekerja menggunakan

sistem lelang anda kapan dan dimanapun ?

- Ya 90%

- Tidak 10%

Tabel 3.7 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketujuh

90

10

ya

tidak

Gambar 3.10 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Ketujuh

Page 30: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

100

No. Pertanyaan Hasil responden

8 Apakah anda biasa menggunakan aplikasi-aplikasi di

Internet?

- Ya 65%

- Tidak 35%

Tabel 3.8 : Kuesioner Untuk Pertanyaan KeDelapan

65

35

ya

tidak

Gambar 3.11 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kedelapan

Page 31: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

101

No. Pertanyaan Hasil responden

9 Apakah sudah ada di lingkungan perusahaan anda

sistem komputerisasi yang digunakan untuk

menyimpan data-data lelang yang pernah

berlangsung dan dapat digunakan secara umum oleh

orang-orang yang terlibat dengan proses lelang

proyek pengadaan barang atau jasa?

- Ada 0%

- Tidak Ada 100%

Tabel 3.9 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ke Sembilan

0%

100%

AdaTidak Ada

Gambar 3.12 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kesembilan

Page 32: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

102

No. Pertanyaan Hasil responden

10 Apakah sudah ada sistem komputerisasi yang

digunakan oleh perusahaan anda untuk membantu

dalam proses pelelangan?

- Ada 0%

- Tidak Ada 100%

Tabel 3.10 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ke Sepuluh

0%

100%

AdaTidak Ada

Gambar 3.13 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kesepuluh

Page 33: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

103

No. Pertanyaan Hasil responden

11 Apakah anda ingin sistem anda dapat diakses pada

platform komputer apapun ?

- Ya 90%

- Tidak 10 %

Tabel 3.11 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Ke Sebelas

90%

10%

yaTidak

Gambar 3.14 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Kesebelas

Page 34: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

104

No. Pertanyaan Hasil responden

12 Apakah anda ingin aplikasi lelang proyek pengadaan

barang atau jasa anda memiliki fitur informasi yang

selalu update ?

- Ya 90%

- Tidak 10 %

Tabel 3.12 : Kuesioner Untuk Pertanyaan Keduabelas

90%

10%

yaTidak

Gambar 3.15 : Diagram Kuesioner Untuk Pertanyaan Keduabelas

Page 35: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

105

Dari hasil kuesioner didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan sebuah sistem lelang

proyek pengadaan barang atau jasa yang dapat diakses kapan dan dimanapun

baik oleh panitia lelang atau peserta lelang.

2. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan suatu sistem lelang

proyek pengadaan barang atau jasa yang dapat meng-uptodate informasi

lelang secara berkala.

3. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan sistem yang memberi

kesempatan kepada peserta lelang untuk mengajukan protes atau sanggahan

terhadap hasil lelang.

4. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membutuhkan sistem yang memiliki

fasilitas database yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan data-

data yang berkaitan dengan lelang proyek pengadaan barang atau jasa.

3.8 Flowchart Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Pada gambar dibawah ini dapat dilihat flowchart rancangan sistem yang

penulis usulkan untuk aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa yang

akan digunakan pada lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Page 36: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

106

Gambar 3.16 : Flowchart Rancangan Sistem yang diusulkan

Page 37: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

107

3.9 Class Diagram

Gambar 3.17 : Class Diagram

Page 38: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

108

3.10 Perancangan Tabel

3.10.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 3.18 : Entity Relationship Diagram

Page 39: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

109

3.10.2 Kamus Data

3.10.2.1 Tabel ms_golongan

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data golongan

kepegawaian dari pegawai pada lingkungan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah GolonganID

yang akan dihasilkan secara otomatis ketika terjadi penambahan data

pada tabel ini.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK GolonganID int(2) Kode golongan dari pegawai

Golongan varchar(10) Menunujukan golongan

kepegawaian dari pegawai

Tabel 3.13 : Spesifikasi Tabel ms_golongan

Nama Field Contoh Data

GolonganID 1

Golongan Gol I/a

Tabel 3.14 : Contoh Data Tabel ms_golongan

3.10.2.2 Tabel ms_jabatan

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data jabatan yang

diemban oleh pegawai pada lingkungan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah JabatanID yang

Comment [A1]: Tabelnya perhatiin

Page 40: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

110

akan dihasilkan secara otomatis ketika terjadi penambahan data pada

tabel ini.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK JabatanID int(2) Kode jabatan yang di pegang

pegawai

NamaJabatan varchar(25) Nama jabatan yang dipegang

pegawai

Tabel 3.15 : Spesifikasi Tabel ms_jabatan

Nama Field Contoh Data

JabatanID 1

NamaJabatan Dir. Kespen

Tabel 3.16 : Contoh Data Tabel ms_jabatan

3.10.2.3 Tabel ms_pegawai

Tabel ini digunakan untuk menampung data personal atau data

pribadi dari pegawai pada lingkungan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Primary key pada tabel ini adalah NIP, NIP ini

menunjukkan nomor induk dari pegawai sebagai tanda identifikasi

bahwa pegawai tersebut terdaftar sebagai pegawai di lingkungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. NIP ini merupakan

sekumpulan karakter berupa angka. Contoh 120335511. Kemudian

Page 41: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

111

Foreign key pertama dari tabel ini adalah JabatanID yang merupakan

kode jabatan yang diambil dari tabel ms_jabatan. Kemudian foreign

key kedua adalah GolonganID yang merupakan kode golongan

pegawai yang diambil dari tabel ms_golongan.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

FK1 JabatanID int(2) Kode jabatan yang di pegang

pegawai

FK2 GolonganID int(2) Kode golongan dari pegawai

StatusPegawai varchar(10) Status apakah pegawai masih

aktif atau pensiun

NamaPegawai varchar(50) Nama pegawai Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara

JenisKelamin char(1) Jenis kelamin pegawai

Agama varchar(15) Agama yang dianut pegawai

TmptLahir varchar(50) Tempat lahir pegawai

TglLahir date Tanggal lahir pegawai

Alamat varchar(100) Alamat pegawai Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara

NoTelephone varchar(25) Nomor telephone pegawai

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

Page 42: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

112

NoHandPhone varchar(25) Nomor handphone pegawai

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

Email varchar(50) Alamat electronic mail dari

pegawai

PhotoPegawai varchar(200) Path letak photo pegawai yang

diletakkan di server

LastUpdate datetime Waktu terakhir data pegawai di-

update oleh administrator

Tabel 3.17 : Spesifikasi Tabel ms_pegawai

Nama Field Contoh Data

NIP 120155245

JabatanID 1

GolonganID 1

StatusPegawai Aktif

NamaPegawai ENDAH PURNAMASARI, SH

JenisKelamin w

Agama Islam

TmptLahir Semarang

TglLahir 1975-01-12

Alamat Perumahan Wisma Asri BLOK A

NoTelephone 62218877281

Page 43: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

113

NoHandPhone 6221085695946734

Email [email protected]

PhotoPegawai photo/120155245.jpg

LastUpdate 2007-12-12- 01:34:08

Tabel 3.18 : Contoh Data Tabel ms_pegawai

3.10.2.4 Tabel ms_jenis_lelang

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang

berkaitan dengan jenis lelang yang bisa diadakan di lingkungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan telah disesuaikan dengan

undang-undang yang mengatur lelang proyek pengadaan barang atau

jasa. Primary key dari tabel ini adalah JenisLelangID, Primary key

akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi penambahan data pada

tabel ini.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK JenisLelangID int(2) Kode jenis lelang yang berlaku

di Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara

JenisLelang varchar(15) Jenis lelang yang berlaku di

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

Tabel 3.19 : Spesifikasi Tabel ms_jenis_lelang

Page 44: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

114

Nama Field Contoh Data

JenisLelangID 1

JenisLelang Pengadaan

Tabel 3.20 : Contoh Data Tabel ms_jenis_lelang

3.10.2.5 Tabel ms_jenis_tahapan_lelang

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data jenis tahapan

dari lelang yang berlaku pada lingkungan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Primary Key dari tabel ini adalah

TahapanLelangID yang akan di hasilkan secara otomatis pada saat

terjadi penambahan data pada tabel ini.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK TahapanLelangID int(2) Kode tahapan lelang yang

sedang berlangsung.

Tahapan varchar(50) Tahapan-tahapan lelang yang

berlaku di Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara

Tabel 3.21 : Spesifikasi Tabel ms_jenis_tahapan_lelang

Page 45: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

115

Nama Field Contoh Data

TahapanLelangID 7

Tahapan Masa Sanggah Pasca Kualifikasi

Tabel 3.22 : Contoh Data Tabel ms_jenis_tahapan_lelang

3.10.2.6 Tabel ms_jabatan_panitia

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang

berkaitan dengan jabatan kepanitian yang dipegang oleh pegawai

dalam suatu proyek pengadaan barang atau jasa. Primary key dari tabel

ini adalah JabatanPanitiaID, Primary key akan dihasilkan secara

otomatis jika terjadi penambahan data pada tabel ini.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK JabatanPanitiaID int(2) Kode status jabatan kepanitiaan yang

dipegang oleh pegawai yang menjadi panitia

suatu lelang proyek pengadaan barang atau

jasa

JabatanKepanitiaan varchar(16) Jabatan kepanitiaan yang dipegang oleh

pegawai yang menjadi panitia suatu lelang

proyek pengadaan barang atau jasa

Tabel 3.23 : Spesifikasi Tabel ms_jabatan_panitia

Page 46: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

116

Nama Field Contoh Data

JabatanPanitiaID 3

JabatanKepanitiaan Anggota panitia

Tabel 3.24 : Contoh Data Tabel ms_jabatan_panitia

3.10.2.7 Tabel ms_jns_user

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang

berkaitan dengan jenis user yang dapat menggunakan sistem lelang

pengadaan barang atau jasa pada lingkungan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah JenisUserID,

Primary key akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi penambahan

data pada tabel ini.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK JenisUserID int(2) Kode jenis user

JenisUser varchar(25) Jenis user yang dapat

menggunakan sistem lelang ini

Tabel 3.25 : Spesifikasi Tabel ms_jns_user

Nama Field Contoh Data

JenisUserID 1

JenisUser Administrator

Tabel 3.26 : Contoh Data Tabel ms_jns_user

Page 47: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

117

3.10.2.8 Tabel ms_rekanan

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data rekanan

yang akan menjadi calon peserta lelang pengadaan barang atau jasa

yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Primary

key dari tabel ini adalah NomorPendaftaran yang memiliki format

“PEND” ditambah karakter yang dihasilkan tanggal dan waktu saat ini.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan

NO_NPWP varchar(25) Nomor NPWP yang dimiliki

rekanan

NO_SIUP varchar(25) Nomor SIUP yang dimiliki

rekanan

NamaRekanan varchar(50) Nama rekanan yang didaftarkan

KontakPerson varchar(50) Nama orang yang melakukan

pendaftaran sebagai rekanan di

Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara

AlamatRekanan varchar(100) Alamat domisili rekanan

KodeAreaPhone varchar(4) Kode area telephone rekanan

NoTelephone varchar(25) Nomor telephone rekanan

KodeAreaFax varchar(4) Kode area faximile rekanan

NoFax varchar(25) Nomor faximile rekanan

Page 48: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

118

Email varchar(50) Email rekanan

AlamatKantorPusat varchar(100) Alamat kantor pusat jika

pendaftar dari cabang

KodeAreaPhoneKantorPusat varchar(4) Kode area telephone kantor

pusat

NoTlpKantorPusat varchar(25) Nomor telephone kantor pusat

jika yang mendaftar sebagai

rekanan adalah perusahaan

yang merupakan perusahaan

cabang dari suatu perusahaan

KodeAreaFaxKantorPusat varchar(4) Kode area faximile kantor pusat

NoFaxKntrPusat varchar(25) No faximile kantor pusat jika

yang mendaftar adalah

perusahaan yang merupakan

cabang dari suatu perusahaan

tersebut

DeskripsiRekanan text Deskripsi Pemilik.

StatusRekanan varchar(15) Status dari rekanan apakah

rekanan tersebut baru

mendaftar, masih aktif, atau

sudah tidak aktif lagi.

dokRekanan Varchar(200) Documen profile perusahaan

Tabel 3.27 : Spesifikasi Tabel ms_rekanan

Page 49: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

119

Nama Field Contoh Data

NoPendaftaran PEND070705012324

NO_NPWP 02.378.790.6-005.000

NO_SIUP 01467/13-1.824.51

NamaRekanan PT. INDOAVIS NUSANTARA

KontakPerson BAMBANG HENDRA ANDI LONDY

AlamatRekanan Bandara Internasional Halim PerdanaKusuma, Gedung

Terminal Lantai 2 No. A-50/PK Jakarta 133610

DeskripsiRekanan <B>PT. Indoavis berdiri pada tanggal 3 maret

2004<B><BR>bergerak pada bidang usaha

perdagangan besar elektronik yang berkantor di alamat

Bandara Internasional Halim PerdanaKusuma, Gedung

Terminal Lantai 2 No. A-50/PK Jakarta 133610

KodeAreaPhone 6221

NoTelephone 80899510

KodeAreaFax 6221

NoFax 80870704

Email [email protected]

AlamatKantorPusat Bandara Internasional Halim PerdanaKusuma, Gedung

Terminal Lantai 2 No. A-50/PK Jakarta 133610

KodeAreaPhoneKantorPusat 6221

NoTlpKantorPusat 80899510

KodeAreaFaxKantorPusat 6221

Page 50: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

120

NoFaxKntrPusat 80899510

StatusRekanan Aktif

dokRekanan Doklelang/profile.zip

Tabel 3.28 : Contoh Data Tabel ms_rekanan

3.10.2.9 Tabel ms_jns_pengumuman

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data jenis

pengumuman yang berlaku di sistem lelang proyek pengadaan barang

atau jasa. Primary key dari tabel ini adalah JenisPengumumanID akan

dihasilkan secara otomatis apabila terjadi penambahan data pada tabel

ini.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK JenisPengumumanID int(2) Kode jenis pengumuman yang berlaku di

sistem lelang proyek pengadaan barang

atau jasa

JenisPengumuman varchar(25) Jenis pengumuman yang berlaku di

sistem lelang proyek pengadaan barang

atau jasa pada Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara

Tabel 3.29 : Spesifikasi Tabel ms_jns_pengumuman

Page 51: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

121

Nama Field Contoh Data

JenisPengumumanID 1

JenisPengumuman Pengumuman Rekanan

Tabel 3.30 : Contoh Data Tabel ms_jns_pengumuman

3.10.2.10 Tabel tr_pengalaman

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data pengalaman-

pengalaman proyek apa saja yang pernah ditangani oleh pegawai di

lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Tabel ini merupakan tabel yang bertipe weak entity sehingga

tidak memiliki key sendiri. Foreign key dari tabel ini adalah NIP yang

merupakan nomor induk pegawai yang diambil dari tabel

ms_pegawai.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

FK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

NamaPryk varchar(50) Nama proyek yang pernah di

tangani

JbtnPryk varchar(50) Jabatan yang dipegang saat

menangani proyek

PimpinanProyek varchar(50) Nama pimpinan proyek yang

pernah di tangani atau yang

Page 52: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

122

memimpinnya pada suatu proyek

LokasiPryk varchar(100) Tempat pengerjaan proyek

TglMulaiPryk date Tanggal proyek dimulai

TglBerakhirPryk date Tanggal proyek berakhir

Tabel 3.31 : Spesifikasi Tabel tr_pengalaman

Nama Field Contoh Data

NIP 120155245

NamaPryk Pengadaan Enroute Chart

JbtnPryk Anggota Panitia

PimpinanProyek ENDAH PURNAMASARI, SH

LokasiPryk JAKARTA

TglMulaiPryk 2005-02-02

TglBerakhirPryk 2005-04-15

Tabel 3.32 : Contoh Data Tabel tr_pengalaman

3.10.2.11 Tabel tr_kompetensi

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data kompetensi

apa saja yang dimiliki oleh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel tipe weak entity yang

tidak memiliki key sendiri. Foreign key dari tabel ini adalah NIP yang

merupakan nomor induk pegawai yang diambil dari tabel ms_pegawai.

Page 53: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

123

Key Nama Field Tipe Deskripsi

FK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

SertifikatYgDimiliki varchar(100) Sertifikat yang dimiliki pegawai

LembagaPemberi varchar(100) Lembaga yang memberi

sertifikat

TglPerolehan date Tanggal perolehan sertifikat

Tabel 3.33 : Spesifikasi Tabel tr_kompetensi

Nama Field Contoh Data

NIP 120155245

SertifikatYgDimiliki

Safety Audits Of Air Traffic Service

Course

LembagaPemberi Singapore Aviation Academy

TglPerolehan 2003-04-03

Tabel 3.34 : Contoh Data Tabel tr_kompetensi

3.10.2.12 Tabel tr_panitia

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data para panitia

pada suatu lelang proyek yang diadakan oleh Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel dengan jenis weak

entity sehingga tabel ini meminjam key dari tabel lain. Foreign key

pertama adalah NomorLelang yang menyatakan nomor lelang diambil

Page 54: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

124

dari tabel tr_lelang, kemudian Foreign key yang kedua adalah

JabatanPanitiaID yang merupakan Kode jabatan kepanitiaan yang

dipegang oleh pegawai diambil dari tabel ms_jabatan_panitia.

Kemudian foreign key ketiga adalah NIP yang merupakan nomor induk

pegawai diambil dari tabel ms_pegawai.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

FK1 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

FK2 JabatanPanitiaID int(2) Kode status jabatan kepanitiaan yang

dipegang oleh pegawai yang menjadi

panitia suatu lelang proyek pengadaan

barang atau jasa

FK3 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

StatusPanitia varchar(15) Status panitia apakah aktif atau tidak

aktif

DeskripsiStatusPanitia varchar(100) Deskripsi dari status panitia jika

dinonaktifkan sebagai panitia lelang

proyek pengadaan barang atau jasa

Lastupdate datetime Waktu terakhir di-update

Tabel 3.35 : Spesifikasi Tabel tr_panitia

Page 55: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

125

Nama Field Contoh Data

NomorLelang LLNG070304104532

JabatanPanitiaID 2

NIP 120155245

StatusPanitia Tidak Aktif

DeskripsiStatusPanitia Anggota ini dicabut keanggotaannya

karena harus menjalankan tugas yang

lebih penting di kota surabaya

Tabel 3.36 : Contoh Data Tabel tr_panitia

3.10.2.13 Tabel tr_faq

Tabel ini digunakan untuk menampung pertanyaan-pertanyaan

dari para pengunjung web aplikasi lelang proyek pengadaan barang

atau jasa, yang nantinya pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dipilah-

pilah oleh administrator untuk ditampilkan sebagai frequently Asked

Questions. Primary key dari tabel ini adalah FaqID yang akan

dihasilkan secara otomatis pada saat terjadi penambahan data pada

tabel ini. Kemudian foreign key pada tabel ini yaitu NIP diambil dari

tabel ms_pegawai.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK FaqID int(4) Kode FAQ

FK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

Page 56: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

126

Question varchar(500) Pertanyaan yang diajukan

EmailPenanya varchar(100) Email dari penanya

Answer varchar(500) Jawaban atas pertanyaan yang

diajukan

LastUpdate Datetime Waktu terakhir faq ini di-update

Tabel 3.37 : Spesifikasi Tabel tr_faq

Nama Field Contoh Data

FaqID 1

NIP 123536798

Question Apakah ada peraturan yang mengatur

proses lelang proyek pengadaan barang

atau jasa?

EmailPenanya [email protected]

Answer Ada yaitu kepres no 80 tahun 2003

LastUpdate 2007-05-04 06:05:04

Tabel 3.38 : Contoh Data Tabel tr_faq

3.10.2.14 Tabel tr_user

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data user yang

dapat menggunakan sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang

atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Page 57: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

127

Primary key dari tabel ini adalah UserID yang akan

dihasilkan secara otomatis ketika terjadi penambahan data pada tabel.

Foreign key pertama adalah JenisUserID diambil dari tabel

ms_jns_user.

Kemudian foreign key kedua adalah NIP diambil dari tabel

ms_pegawai. Kemudian Foreign key ketiga adalah NoPendaftaran

diambil dari tabel ms_rekanan.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK UserID varchar(6) User identification untuk tabel

user

FK1 JenisUserID int(2) Kode jenis user

FK2 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

FK3 NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan

PIN varchar(6) PIN (Personal Identification

Number ) dari user

StatusUser varchar(15) Status user apakah aktif atau

tidak aktif

Tabel 3.39 : Spesifikasi Tabel tr_user

Nama Field Contoh Data

UserID 1

JenisUserID 1

Page 58: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

128

NIP 123536798

NoPendaftaran null

PIN 123456

StatusUser Aktif

Tabel 3.40 : Contoh Data Tabel tr_user

3.10.2.15 Tabel tr_pengumuman

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data

pengumuman yang berlaku di sistem lelang proyek pengadaan barang

atau jasa. Primary key dari tabel ini adalah NoPengumuman yang

merupakan gabungan dari karakter “PENG” ditambah dengan karakter

yang dihasilkan dari tanggal dan waktu saat ini.

Kemudian foreign key pertama adalah JenisPengumumanID

yang diambil dari ms_jns_pengumuman. Kemudian foreign key kedua

adalah NIP yang diambil dari ms_pegawai.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK NoPengumuman varchar(16) Nomor pengumuman dari

pengumuman

FK1 JenisPengumumanID int(2) Kode jenis pengumuman yang

berlaku di sistem lelang proyek

pengadaan barang atau jasa

FK2 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

Page 59: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

129

TanggalPengumuman date Tanggal pengumuman di

umumkan

JudulPengumuman varchar(50) Judul dari pengumuman

IsiPengumuman text Isi dari pengumuman

JudulDokumenPengumuman varchar(50) Judul dari dokumen yang

disisipkan pada pengumuman

DokumenPengumuman varchar(200) Path letak file dokumen

pengumuman yang diletakkan di

server

DeskripsiDokumen varchar(100) Penjelasan mengenai dokumen

pengumuman yang diletakkan di

server

LastUpdate datetime Waktu terakhir pengumuman di-

update

Tabel 3.41 : Spesifikasi Tabel tr_pengumuman

Nama Field Contoh Data

NoPengumuman PENG070403094532

JenisPengumumanID 1

NIP 123536798

TanggalPengumuman 2007-04-03

JudulPengumuman Pengumuman Lelang Pengadaan Alat

Navigasi Pesawat

Page 60: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

130

IsiPengumuman Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

sedang membuka lelang proyek

penggadaan ......

JudulDokumenPengumuman Dokumen Persyaratan Lelang Proyek

Pengadaan Alat Navigasi Pesawat

DokumenPengumuman dokumen/ PENG070403094532.doc

DeskripsiDokumen Dokumen Persyaratan Lelang Proyek

Pengadaan Alat Navigasi Pesawat

LastUpdate 2007-05-04 06:05:04

Tabel 3.42 : Contoh Data Tabel tr_pengumuman

3.10.2.16 Tabel tr_daftar_hitam_rekanan

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data peserta

lelang yang tidak lain adalah rekanan yang melakukan pelanggaran

apapun yang dilarang pada saat mengikuti lelang proyek pengadaan

barang atau jasa yang diikutinya.

Primary key dari tabel ini adalah DaftarHitamRekananID,

yang akan dihasilkan secara otomatis pada saat terjadi penambahan

pada tabel ini. Kemudian foreign key pertama adalah NIP diambil dari

tabel ms_pegawai, kemudian foreign key kedua adalah

NoPendaftaran.

Page 61: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

131

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK DaftarHitamRekananID int(10) Kode daftar hitam dari rekanan

FK1 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

FK2 NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan

awal_berlaku date Tanggal mulai peserta lelang

dimasukkan ke dalam daftar

hitam

SebabDimasukkan varchar(200) Penyebab rekanan dimasukkan

dalam daftar hitam rekanan

StatusDaftarHitam varchar(15) Status rekanan dalam daftar

hitam apakah aktif atau tidak

aktif

Tabel 3.43 : Spesifikasi Tabel tr_daftar_hitam_rekanan

Nama Field Contoh Data

DaftarHitamRekananID 1

NIP 124365784

NoPendaftaran PEN050405123443

awal_berlaku 2007-04-03

SebabDimasukkan Mencoba untuk menyogok panitia lelang

StatusDaftarHitam aktif

Tabel 3.44 : Contoh Data Tabel tr_daftar_hitam_rekanan

Page 62: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

132

3.10.2.17 Tabel tr_lelang

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang

berkaitan dengan lelang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Primary key dari tabel ini adalah NomorLelang,

format dari NomorLelang adalah kumpulan karakter dari “LLNG”

ditambah dengan karakter yang dihasilkan dari tanggal dan waktu hari

ini. Kemudian foreign key pertama dari tabel ini adalah JenisLelangID

yang merupakan kode jenis lelang yang berlaku di Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara yang diambil dari tabel ms_jenis_lelang.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

FK1 JenisLelangID int(2) Kode jenis lelang yang berlaku

di Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara

NamaLelang varchar(50) Nama lelang yang diadakan

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

TanggalLelang date Tanggal lelang

PenggunaLelang varchar(100) Pengguna yang akan

menggunakan hasil lelang pada

Page 63: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

133

lingkungan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara

DeskripsiLelang text Deskripsi dari lelang ini

HPS float Harga perkiraan sendiri yang

ditentukan panitia lelang

MetodePenyampaianDok varchar(25) Metode yang diterapkan dalam

penyampaian dokumen

penawaran

DokumenPersyaratan varchar(200) Lokasi file persyaratan lelang

yang diletakkan di server

DeskripsiDokumenPersyaratan varchar(100) Penjelasan dokumen persyaratan

DokumenLain varchar(200) Lokasi file dokumen lainnya

sebagai pelengkap dokumen

lelang

DeskripsiDokumenLain varchar(100) Penjelasan dokumen lain

StatusLelang varchar(15) Status lelang apakah sudah di

aktifkan atau belum

LastUpdate datetime Waktu terakhir data di-update

Tabel 3.45 : Spesifikasi Tabel tr_lelang

Nama Field Contoh Data

NomorLelang LLNG030405124432

JenisLelangID 1

Page 64: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

134

NamaLelang Lelang Pengadaan Seragam Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara

TanggalLelang 2003-04-05

PenggunaLelang Seluruh Karyawan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara

DeskripsiLelang Pengadaan pakaian seragam baru untuk

karyawan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara

HPS 100000000.00

MetodePenyampaianDok Metoda Dua Sampul

DokumenPersyaratan doc_persyaratan/

LLNG030405124432sy.doc

DeskripsiDokumenPersyaratan Dokumen Persyaratan Lelang

DokumenLain doc_lain/ LLNG030405124432lain.doc

DeskripsiDokumenLain Jenis Bahan Yang diperbolehkan

StatusLelang tidak aktif

LastUpdate 2003-04-05 06:05:04

Tabel 3.46 : Contoh Data Tabel tr_lelang

3.10.2.18 Tabel tr_rekanan_lelang

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data rekanan dan

lelang yang diikutinya baik yang masih berlangsung dan yang sudah

selesai. Tabel ini merupakan tabel weak entity karena tabel ini tidak

Page 65: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

135

memiliki key sendiri sehingga harus meminjam dari tabel lain. Foreign

Key pertama NoPendaftaran diambil dari tabel ms_rekanan, dan

Foreign key kedua dari tabel ini yaitu NomorLelang diambil dari tabel

tr_lelang.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

FK1 NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan

FK2 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

statusIkut varchar(10) Status rekanan diterima atau

tidak kesertaannya dalam lelang

Tabel 3.47 : Spesifikasi Tabel tr_rekanan_lelang

Nama Field Contoh Data

NoPendaftaran PEND070101092334

NomorLelang LLNG070305123454

Tabel 3.48 : Contoh Data Tabel tr_rekanan_lelang

3.10.2.19 Tabel tr_tahapan_lelang

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data tahapan dari

lelang yang sedang diadakan pada lingkungan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Tabel ini merupakan tabel dengan tipe weak

Page 66: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

136

entity, dimana tabel ini tidak memiliki key sendiri sehingga harus

meminjam dari tabel lain, yaitu NomorLelang diambil dari tabel

tr_lelang, kemudian TahapanLelangID diambil dari tabel

ms_jenis_tahapan_lelang.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

FK1 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

FK2 TahapanLelangID int(2) Kode tahapan lelang yang

sedang berlangsung.

Judul Dokumen varchar(50) Judul dokumen tahapan

DokumenTahapan varchar(200) Path letak dokumen tahapan

yang diletakkan di server

DeskripsiDokumenTahapan varchar(100) Deskripsi atau penjelasan

dokumen tahapan

LastUpdate datetime Tanggal terakhir tahapan di-

update

Tabel 3.49 : Spesifikasi Tabel tr_tahapan_lelang

Nama Field Contoh Data

NomorLelang LLNG070305123454

Page 67: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

137

TahapanLelangID 2

Judul Dokumen Persyaratan Lelang

DokumenTahapan doc_tahapan/LLNG070305123454.doc

DeskripsiDokumenTahapan Persyaratan Lelang Proyek

LastUpdate 2007-03-05 06:05:04

Tabel 3.50 : Contoh Data Tabel tr_tahapan_lelang

3.10.2.20 Tabel tr_pengumuman_lelang

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data

pengumuman lelang proyek pengadaan barang atau jasa. Tabel ini

tidak memiliki key sendiri sehingga harus meminjam dari tabel lain.

Foreign key pertama adalah NoPengumuman yang diambil dari tabel

tr_pengumuman, kemudian Foreign Key kedua adalah NomorLelang

yang diambil dari tabel tr_lelang.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

FK1 NoPengumuman varchar(16) Nomor pengumuman dari

pengumuman

FK2 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

Tabel 3.51 : Spesifikasi Tabel tr_pengumuman_lelang

Page 68: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

138

Nama Field Contoh Data

NoPengumuman PENG070403094532

NomorLelang LLNG070305123454

Tabel 3.52 : Contoh Data Tabel tr_pengumuman_lelang

3.10.2.21 Tabel tr_tanya_jawab

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data tanya jawab

antara rekanan yang menjadi peserta lelang pada suatu lelang tertentu

dengan panitia lelang pada lelang yang diikutinya. Tabel ini tidak

memiliki key sendiri sehingga harus meminjam key dari tabel lain.

Foreign key pertama dari tabel ini adalah NoPendaftaran yang

diambil dari ms_rekanan, kemudian foreign key kedua adalah

NomorLelang yang diambil dari tabel tr_lelang.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

FK1 NoPendaftaran varchar(16) Nomor pendaftaran rekanan

FK2 NomorLelang varchar(16) Kode lelang yang diadakan oleh

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara

Pertanyaan vachar(100) Pertanyaan yang diajukan para

peserta lelang yang berhubungan

dengan lelang yang sedang

diikutinya

Page 69: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

139

Jawaban varchar(100) Jawababan atas pertanyaan yang

diajukan oleh rekanan mengenai

seputar lelang yang sedang

diikuti rekanan tersebut

LastUpdate datetime Tanggal terakhir tanya jawab di-

update

Tabel 3.53 : Spesifikasi Tabel tr_tanya_jawab

Nama Field Contoh Data

NoPendaftaran PEND070101092334

NomorLelang LLNG070305123454

Pertanyaan Kapan saya harus mengirimkan data-data persyaratan untuk

memenuhi syarat untuk mengikuti proses prakualifikasi

lelang proyek pengadaan seragam pegawai?

Jawaban Tanggal 23-desember-2007

LastUpdate 2007-12-23 06:05:04

Tabel 3.54 : Contoh Data Tabel tr_tanya_jawab

3.10.2.22 Tabel tr_pin_request

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data permintaan

PIN dari user yang lupa nomor PIN mereka. Primary key dari tabel ini

adalah RequestID, kemudian Foreign key pertama dari tabel ini adalah

NIP yang diambil dari ms_pegawai.

Page 70: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

140

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK RequestID int(4) Kode request PIN

FK1 NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

KdUser varchar(16) Kode dari user yang meminta PIN kepada admin

JenisUser varchar(25) Jenis dari user yang meminta PIN dari admin

Email varchar(50) Alamat email dari user yang meminta PIN dari

admin

Telephone varchar(25) Nomor telephone dari user yang meminta PIN

Handphone varchar(25) Nomor handphone dari user yang meminta PIN

Tabel 3.55 : Spesifikasi Tabel tr_pin_request

Nama Field Tipe

RequestID 1

NIP 173849374

KdUser PEND070101092334

JenisUser Rekanan

Email [email protected]

Telephone 62215307765

Handphone 6221085698777634

Tabel 3.56 : Contoh Data Tabel tr_pin_request

Page 71: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

141

3.10.2.23 Tabel tr_dokumen_standart

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang

berkaitan dengan dokumen-dokumen standar yang dipublikasikan

kepada pengunjung web. Primary key dari tabel ini adalah

DokumenStdID yang akan dihasilkan secara otomatis jika terjadi

penambahan pada tabel ini. Kemudian foreign key dari tabel ini adalah

NIP diambil dari tabel ms_pegawai.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

PK DokumenStdID int(6) Kode dokumen standar

FK NIP varchar(9) Nomor induk pegawai

JudulDokumen varchar(50) Judul dari dokumen standar

DeskripsiDokumen varchar(100) Deskripsi dari dokumen standar

DokumenStandart varchar(200) Path lokasi dokumen standar

diletakkan di server

LastUpdate datetime Waktu terakhir dokumen di-

update dalam database.

Tabel 3.57 : Spesifikasi Tabel tr_dokumen_standart

Nama Field Tipe

DokumenStdID 1

NIP 123536798

JudulDokumen Petunjuk tata cara pendaftaran

Page 72: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

142

rekanan

DeskripsiDokumen Petunjuk untuk calon pengunjung

web yang ingin mendaftarkan diri

sebagai rekanan

DokumenStandart doc_standart/STD070806122324.doc

LastUpdate 2007-03-05 06:05:04

Tabel 3.58 : Contoh Data Tabel tr_dokumen_standart

3.10.2.24 Tabel tr_rekanan_tahapan_lelang

Tabel ini digunakan untuk menampung data-data yang

berkaitan dengan dokumen-dokumen rekanan yang diperlukan untuk

melengkapi persyaratan keikutsertaan dalam lelang. Primary key dari

tabel ini merupakan gabungan dari field NoPendaftaran, NomorLelang

dan TahapanLelangID. Untuk foreign key dari tabel ini adalah

NoPendaftaran diambil dari tabel ms_rekanan, NomorLelang yang

diambil dari table tr_lelang serta TahapanLelangID yang diambil dari

table ms_jenis_tahapan_lelang.

Key Nama Field Tipe Deskripsi

FK1 NoPendaftaran varchar(16) Kode untuk pendaftaran rekanan

FK2 NomorLelang varchar(16) Nomor Lelang

FK2 TahapanLelangID int(2) Kode Tahapan Lelang

Page 73: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

143

dokRekanan varchar(200) Dokumen untuk kelengkapan

lelang.

Tabel 3.59 : Spesifikasi Tabel tr_rekanan_tahapan_lelang

Nama Field Tipe

NoPendaftaran PEND190120081315

NomorLelang LLNG100120081120

TahapanLelangID 2

dokRekanan dokLelang/ PEND190120081DokLelang.zip

Tabel 3.60 : Contoh Data Tabel tr_rekanan_tahapan_lelang

3.11 Use Case Diagram

3.11.1 Use Case Diagram Keseluruhan Sistem

Use case diagram yang penulis buat berdasarkan pada class

diagram yang penulis dapat berdasarkan observasi penulis terhadap

sistem yang sedang berjalan pada perusahaan. Masing-masing actor

memiliki use case mereka sendiri. Selain itu masing-masing actor juga

ada yang memiliki use case yang sama antara actor satu dengan actor

yang lain. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing user.

Dalam use case sistem lelang proyek pengadaan barang atau

jasa, terdapat enam actor di dalamnya yaitu PengunjungWeb,

Administrator, Dirkespen, Rekanan, PimpinanLelang, dan PanitiaLelang.

Dalam use case diagram ini juga terdapat 41 use case yang dapat

Page 74: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

144

dilakukan oleh masing-masing actor.

Gambar 3.19 : Use Case Keseluruhan Sistem

Page 75: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

145

3.11.2 Use Case Diagram User PengunjungWeb

User PengunjungWeb pada sistem ini adalah hanya sebagai

pengunjung pada website. User PengunjungWeb dapat melakukan

pendaftaran menjadi rekanan sebagai syarat untuk dapat mengikuti lelang

proyek pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara.

User PengujungWeb dapat juga melihat dokumen-dokumen

standar yang dipublikasikan untuk umum oleh pihak Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. User PengunjungWeb juga dapat melihat

pengumuman yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara baik itu pengumuman yang berkaitan dengan lelang proyek

pengadaan barang atau jasa, juga pengumuman yang berupa berita-berita

seputar organisasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang dibuat

oleh user administrator.

User PengunjungWeb juga dapat melihat data-data lelang baik

lelang terbaru maupun lelang yang sudah selesai. Data-data daftar hitam

rekanan dan data-data FAQ yang pernah diajukan pengunjung lain juga

dapat dilihat oleh user PengunjungWeb. Dan yang terakhir adalah bahwa

user PengunjungWeb dapat meng-insert pertanyaan seputar lelang proyek

pengadaan barang atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara.

Page 76: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

146

Sistem

PengunjungWeb.

DaftarSebagaiRekanan

ViewDokumenStandar

ViewPengumuman

ViewLelang

ViewDaftarHitamRekanan

ViewFaq

InsertFAQ

Gambar 3.20 : Use Case Diagram User PengunjungWeb

3.11.3 Use Case Diagram User Administrator

User Administrator adalah seorang pegawai pada lingkungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang ditugasi untuk menjadi

seorang Administrator dalam aplikasi lelang proyek pengadaan barang

atau jasa ini. User Administrator sebelum dapat menggunakan aplikasi

ini, harus melakukan login terlebih dahulu. Tugas-tugas dari

Administrator yang berkaitan dengan kepegawaian adalah melakukan

view, insert dan edit data pegawai Direktorat jenderal perhubungan udara.

Kemudian tugas yang berkaitan dengan manipulasi data user yang

Page 77: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

147

menggunakan sistem ini adalah melakukan view calon user, view user,

create user, delete user, aktifkan user, dan menonaktifkan user.

Kemudian tugas Administrator yang berkaitan dengan

pengumuman adalah melakukan view pengumuman, insert pengumuman,

edit pengumuman, dan delete pengumuman. Administrator hanya dapat

memanipulasi data-data pengumuman yang hanya dibuat oleh

Administrator sendiri. Jika administrator membuat pengumuman, maka

pengumuman tersebut akan ditampilkan sebagai berita yang dapat dilihat

oleh semua user PengunjungWeb.

Tugas user Administrator yang berkaitan dengan Daftar hitam

rekanan adalah view daftar hitam rekanan, dan menghapus daftar hitam

rekanan yang sudah tidak berlaku lagi.

User Administrator juga bertugas untuk meng-upload data-data

yang berkaitan dengan dokumen standar yang dipublikasikan secara

umum untuk dapat dilihat oleh para user PengunjungWeb. Tugas

Administrator yang berkaitan dengan dokumen standar adalah melakukan

view dokumen standar, insert dokumen standar, edit dokumen standar,

dan delete dokumen standar.

User Administrator juga diberi fasilitas tambahan untuk dapat

melakukan tugas-tugasnya sebagai Administrator yaitu fasilitas ubah

PIN, jawab faq, view lelang, delete pertanyaan dari user PengunjungWeb,

dan view PIN request.

Page 78: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

148

Gambar 3.21 : Use Case Diagram User Administrator

Page 79: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

149

3.11.4 Use Case Diagram User Dirkespen

User Dirkespen atau Direktur Keselamatan Penerbangan adalah

user yang merupakan pegawai dari Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara. User Dirkespen juga harus melakukan login terlebih dahulu untuk

dapat menggunakan aplikasi ini.

Selain itu user Dirkespen diberi juga fasilitas untuk dapat

mengubah PIN pribadi, insert PIN request jika user Dirkespen lupa

nomor PIN, dan view daftar hitam rekanan.

Tugas dari user Dirkespen berkaitan dengan sistem ini adalah

view data pegawai untuk melihat profil pegawai yang akan dipilih untuk

menangani suatu lelang proyek pengadaan barang atau jasa, view dan

create lelang, kemudian create dan edit panitia yang akan menangani

suatu lelang.

Page 80: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

150

Gambar 3.22 : Use Case Diagram User Dirkespen

3.11.5 Use Case Diagram Untuk User Rekanan

User Rekanan adalah user yang berasal dari masyarakat umum

yang ingin dapat mengikuti lelang proyek pengadaan barang atau jasa

yang diadakan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Untuk

menggunakan sistem ini, user Rekanan juga harus login terlebih dahulu.

User Rekanan dapat meng-edit data personal dari rekanan tersebut,

Page 81: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

151

kemudian user Rekanan dapat melakukan view dokumen standar, view

pengumuman, view lelang, dan view daftar hitam rekanan.

User rekanan juga dapat melakukan pendaftaran sebagai peserta

lelang untuk mengikuti suatu lelang yang diminatinya untuk diikuti,

kemudian user Rekanan juga dapat melakukan ubah PIN pribadi dari

Rekanan itu sendiri, kemudian user Rekanan juga dapat meng-insert

request PIN apabila ia lupa akan nomor PIN-nya.

Gambar 3.23 : Use Case Diagram User Rekanan

Page 82: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

152

3.11.6 Use Case Diagram Untuk User Pimpinan Lelang

User Pimpinan Lelang adalah pegawai dari Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara yang ditugaskan untuk memimpin suatu lelang

pengadaan barang atau jasa pada lingkungan Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara. Untuk dapat menggunakan aplikasi, user

PimpinanLelang harus login terlebih dahulu. Setelah login, user

PimpinanLelang dapat melakukan tugas-tugasnya yaitu yang berkaitan

dengan lelang adalah view lelang, aktifkan lelang, tambah informasi

lelang, dan edit tahapan lelang.

Berkaitan dengan daftar hitam rekanan, user PimpinanLelang

dapat melakukan view daftar hitam rekanan, dan insert daftar hitam

rekanan jika ada peserta lelang yang melakukan pelanggaran aturan

lelang.

Berkaitan dengan tanya jawab dengan peserta lelang, user

PanitiaLelang dapat melakukan view tanya jawab peserta, dan insert

jawab pertanyaan peserta. Berkaitan dengan pengumuman, user

PimpinanLelang dapat melakukan view, insert, edit, dan delete

pengumuman. Selain itu user PanitiaLelang juga dapat mengubah nomor

PIN pribadi, dan juga meng-insert Request PIN jika user lupa akan

nomor PIN-nya.

Page 83: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

153

Gambar 3.24 : Use Case Diagram User PimpinanLelang

Page 84: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

154

3.11.7 Use Case Diagram Untuk User Panitia Lelang

User PanitiaLelang adalah user yang merupakan pegawai dari

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang ditunjuk bersama dengan

PimpinanLelang untuk menangani suatu lelang proyek pengadaan barang

atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Untuk dapat menggunakan aplikasi ini sama dengan user

lainnya, user PanitiaLelang harus melakukan login terlebih dahulu.

Setelah melakukan login, user PanitiaLelang baru dapat mengerjakan

tugas-tugasnya.

Tugas yang berkaitan dengan pengumuman adalah view, insert,

edit, dan delete pengumuman. Sedangkan yang berkaitan dengan tanya

jawab antara peserta dan anggota panitia lelang adalah view tanya jawab

peserta, dan insert jawab pertanyaan peserta. Kemudian tugas lainnya

adalah view lelang, view daftar hitam rekanan. User PanitiaLelang juga

dapat merngubah PIN pribadi, dan insert PIN request jika user lupa akan

PIN-nya.

Page 85: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

155

PanitiaLelang.

Sistem

Login

RubahPin

ViewDaftarHitamRekanan

ViewLelang

EditPengumuman

DeletePengumuman

ViewPengumuman

InsertPengumuman

InsertPINRequest

InsertJawabPertanyaanPeserta

ViewTanyaJawabPeserta

Gambar 3.25 : Use Case Diagram User PanitiaLelang

3.12 Sequence Diagram

3.12.1 Sequence Diagram Pendaftaran Rekanan

Pengunjung web melakukan pendaftaran secara online untuk

menjadi rekanan yang dapat mengikuti lelang proyek pengadaan barang

atau jasa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Pengunjung web akan diberikan PIN untuk login agar dapat

Page 86: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

156

menggunakan sistem. Nomor PIN akan dikirimkan ke alamat E- mail

pendaftar.

Pengunjung web melalui form pendaftaran rekanan melakukan

pendaftaran sebagai rekanan dengan mengisi data-data yang diminta pada

form tersebut. Kemudian data-data yang diinput oleh pengunjung web

tersebut akan divalidasi apakah sudah benar atau belum, jika belum benar

akan tampil pesan bahwa data yang diinput belum benar, sedangkan jika

sudah benar data-data tersebut akan disimpan ke dalam database yaitu

db_lelang kemudian ditampilkan pesan bahwa data yang dimasukkan

sudah benar atau valid.

Gambar 3.26 : Sequence Diagram Pendaftaran Rekanan

Page 87: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

157

3.12.2 Sequence Diagram Insert Faq

Pengunjung web dapat mengajukan pertanyaan kepada pihak

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengenai topik seputar lelang

proyek pengadaan barang atau jasa. Pengunjung web melakukan request

untuk dapat meng-insert pertanyaan untuk diajukan kepada pihak

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, kemudian melalui form insert

faq pengunjung web meng-insert pertanyaan. Setelah pertanyaan di-

insert, kemudian data-data pertanyaan tersebut akan disimpan dalam

database db_lelang. Setelah data disimpan kemudian sistem akan

menampilkan pesan hasil penyimpanan tersebut.

Gambar 3.27 : Sequence Diagram Insert Faq

Page 88: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

158

3.12.3 Sequence Diagram Login

User memasukkan kode user dan PIN yang dimiliki melalui

form login, kemudian sistem akan mengecek ke database db_lelang

apakah kode user dan PIN dari user tersebut terdaftar. Jika tidak terdaftar

sebagai user, maka user akan melihat dialog bahwa kode user atau PIN

yang dia masukkan salah. Namun jika terdaftar maka ia akan masuk ke

halaman home masing-masing user.

Gambar 3.28 : Sequence Diagram Login

3.12.4 Sequence Diagram Ubah PIN

User memasukkan PIN lama dan PIN baru mereka melalui form

ubah PIN, kemudian PIN lama dan PIN baru tersebut akan divalidasi

sedemikian rupa agar format penulisan PIN baru tersebut sudah benar

Page 89: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

159

jika akan dimasukkan ke dalam database db_lelang. Jika format PIN

yang dimasukkan tidak benar maka akan ditampilkan pesan bahwa

penulisan PIN salah, tapi jika sudah benar, PIN lama akan diganti dengan

PIN baru kemudian disimpan dalam database db_lelang dan ditampilkan

pesan bahwa PIN berhasil diubah.

Gambar 3.29 : Sequence Diagram Ubah PIN

3.12.5 Sequence Diagram View Data Pegawai

View data pegawai dapat dilakukan oleh user Administrator dan

user Dirkespen. Melalui interface view pegawai, kedua user tersebut

dapat menentukan data pegawai mana yang ingin mereka lihat.

Setelah menentukan data pegawai yang akan dilihat, kemudian

sistem akan mencari ke dalam database db_lelang data yang diinginkan

Page 90: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

160

oleh kedua user tersebut. Dalam proses pencarian data pegawai yang

diinginkan dalam database db_lelang baik ditemukan atau tidak sistem

akan menampilkan pesan mengenai status pencarian dari data yang

diinginkan.

Gambar 3.30 : Sequence Diagram View Data Pegawai

3.12.6 Sequence Diagram View Lelang

View lelang dapat dilakukan oleh semua user. Melalui interface

view lelang, semua user tersebut dapat menentukan data lelang mana

yang ingin mereka lihat. Setelah menentukan data lelang yang akan

dilihat, kemudian sistem akan mencari data yang diinginkan oleh semua

user tersebut ke dalam database db_lelang. Jika data yang diinginkan

ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data ditemukan, begitu juga

dengan sebaliknya.

Page 91: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

161

Gambar 3.31 : Sequence Diagram View Lelang

3.12.7 Sequence Diagram View Daftar Hitam Rekanan

View Daftar Hitam dapat dilakukan oleh semua user. Melalui

interface view Daftar Hitam, semua user tersebut dapat menetukan data

Daftar Hitam atau rekanan mana yang masuk daftar hitam yang ingin

mereka lihat. Setelah menentukan data Daftar Hitam yang akan dilihat,

kemudian sistem akan mencari ke dalam database db

_lelang data yang diinginkan oleh semua user tersebut. Jika data yang

diinginkan ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data ditemukan,

begitu juga dengan sebaliknya.

Page 92: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

162

User

DaftarHitam : DaftarHitamRekanan db_lelang : Database

SearchData()

HasilPencarianDataDaftarHitam

InterfaceViewDaftarHitam : HalamanWeb

RequestDataDaftarHitam()

DialogHasilPencarianDataDaftarHitam

ViewDaftarHitam()

Gambar 3.32 : Sequence Diagram View Daftar Hitam Rekanan

3.12.8 Sequence Diagram Insert PIN Request

User mengirim request untuk mengakses form insert PIN

request yang digunakan untuk meng-insert permintaan PIN kepada

Administrator. Kemudian setelah permintaan diinput melalui form

tersebut maka data permintaan akan disimpan dalam database db_lelang

sebagai data PIN request. Setelah data disimpan dalam database

db_lelang, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data request PIN

telah disimpan dalam database db_lelang.

Page 93: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

163

Gambar 3.33 : Sequence Diagram Insert PIN Request

3.12.9 Sequence Diagram View Faq

View Faq dapat dilakukan oleh user Administrator dan user

Pengunjung Web. Melalui interface view Faq, kedua user tersebut dapat

menetukan data Faq mana yang ingin mereka lihat. Setelah menentukan

data Faq yang akan dilihat, kemudian sistem akan mencari ke dalam

database db_lelang data yang diinginkan oleh kedua user tersebut. Jika

data yang diinginkan ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data

ditemukan, begitu juga dengan sebaliknya.

Page 94: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

164

User

db_lelang : Database

SearchData()

HasilPencarianDataFaq

InterfaceViewFaq : HalamanWeb

RequestDataFaq()

DialogHasilPencarianDataFaq

Gambar 3.34 : Sequence Diagram View Faq

3.12.10 Sequence Diagram Insert Pengumuman

User yang dapat melakukan insert pengumuman adalah

Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. Jika Administratrator

melakukan insert pengumuman maka pengumuman tersebut akan bersifat

publik dan akan ditampilkan pada halaman khusus pengunjung web.

Sedangkan jika yang melakukan insert pengumuman adalah panitia

lelang atau pimpinan lelang, maka pengumuman tersebut bisa diakses

oleh salah satu ataupun keduanya dari pengunjung web dan rekanan.

User memanggil form insert pengumuman kemudian sistem

akan menyimpan data pengumuman tersebut ke dalam database

db_lelang. Setelah disimpan dalam database db_lelang maka akan

ditampilkan pesan bahwa insert pengumuman berhasil.

Page 95: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

165

User

FormInsertPengumuman : GUI Pengumuman : Pengumuman

RequestInsertPengumuman()

InsertPengumuman()

db_lelang : Database

SaveToDB()

InsertPengumumanBerhasil

DialogInsertPengumumanBerhasil

Gambar 3.35 : Sequence Diagram Insert Pengumuman

3.12.11 Sequence Diagram View Pengumuman

User yang dapat melakukan view pengumuman adalah

Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. User melalui interface

view Pengumuman menentukan pengumuman yang ingin dilihat, setelah

pengumuman ditentukan maka sistem akan melakukan pencarian data

pengumuman yang dimaksud ke dalam database db_lelang. Jika data

ditemukan akan ditampilkan pesan bahwa data yang dicari ditemukan

demikian juga dengan sebaliknya.

Page 96: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

166

Gambar 3.36 : Sequence Diagram View Pengumuman

3.12.12 Sequence Diagram View Dokumen Standar

User yang dapat melakukan view dokumen standar adalah user

Administrator, user rekanan, dan user pengunjung web. User melalui

interface view dokumen standar menentukan data dokumen standar mana

yang ingin dilihat. Kemudian sistem akan mencari data yang dimaksud ke

dalam database db_lelang. Jika data yang dicari ditemukan maka sistem

akan menampilkan pesan bahwa data ditemukan begitu juga sebaliknya.

Page 97: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

167

User

InterfaceViewDokumenStandar : HalamanWeb

RequestViewDokumenStandar()

db_lelang : Database

CariDokumenStandar()

HasilPencarian

DialogHasilPencarian

Gambar 3.37 : Sequence Diagram View Dokumen Standar

3.12.13 Sequence Diagram Edit Pengumuman

User yang dapat melakukan edit pengumuman adalah

Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang. User melakukan

request untuk melihat data-data pengumuman yang tersimpan dalam

database db_lelang. Kemudian sistem akan melakukan pencarian data

pengumuman yang diinginkan ke dalam database db_lelang. Setelah

melakukan pencarian selesai, sistem akan menampilkan hasil pencarian

data pengumuman tersebut.

Kemudian melalui interface view pengumuman, user memilih

data pengumuman mana yang akan di-edit. Setelah melakukan pemilihan,

user akan melakukan pengeditan terhadap data pengumuman yang telah

dipilih tadi. Setelah selesai melakukan peng-editan, data pengumuman

akan disimpan ke dalam database db_lelang. Setelah data pengumuman

Page 98: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

168

disimpan dalam database db_lelang, sistem akan menampilkan pesan

hasil penyimpanan data tersebut.

Gambar 3.38 : Sequence Diagram Edit Pengumuman

3.12.14 Sequence Diagram Delete Pengumuman

User yang dapat melakukan Delete pengumuman adalah

Administrator, panitia lelang dan pimpinan lelang.

User melalui interface delete pengumuman memilih atau

menentukan pengumuman mana yang akan dihapus, kemudian sistem

akan melakukan penghapusan data pengumuman yang ada di database

db_lelang. Setelah data pengumuman dalam database db_lelang dihapus,

maka akan ditampilkan pesan bahwa pengumuman berhasil dihapus.

Page 99: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

169

Gambar 3.39 : Sequence Diagram Delete Pengumuman

3.12.15 Sequence Diagram View Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia

Lelang

User yang dapat melihat data-data tanya jawab adalah rekanan

yang telah menjadi peserta lelang, dan anggota panitia lelang. User me-

request kepada sistem untuk dapat melihat data-data tanya jawab antara

peserta lelang dan anggota panitia lelang, kemudian melalui interface

view tanya jawab user me-request ke sistem untuk mencari data-data

tanya jawab tersebut ke database db_lelang. Setelah selesai melakukan

pencarian ke dalam database db_lelang, sistem akan melanjutkan dengan

megirim pesan mengenai hasil pencarian data-data tersebut.

Page 100: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

170

User

InterfaceViewTanyaJawab : HalamanWeb db_lelang : Database

RequestViewTanyaJawab()

HasilPencarian

DialogHasilPencarian

CariTanyaJawab()

Gambar 3.40 : Sequence Diagram View Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia

Lelang

3.12.16 Sequence Diagram Insert Tanya Jawab Peserta Dan Anggota Panitia

Lelang

User yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan oleh peserta lelang adalah semua anggota panitia baik anggota

biasa maupun pimpinan lelang. User me-request ke sistem untuk melihat

data-data pertanyaan peserta lelang yang belum dijawab, kemudian

sistem akan mencari data-data tersebut ke dalam database db_lelang.

Lalu melalui interface view pertanyaan rekanan user memilih

pertanyaan mana yang akan dijawab. Setelah menentukan pertanyaan

yang akan dijawab, kemudian melalui form insert jawaban user

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang yang

ditanganinya. Setelah pertanyaan dijawab, kemudian jawaban-jawaban

Page 101: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

171

tersebut akan disimpan ke dalam database db_lelang. Setelah proses

penyimpanan selesai sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan

tersebut.

User

InterfaceViewPertanyaanRekanan : HalamanWeb db_lelang : DatabaseFormInsertJawaban : GUI

RequestViewPertanyaan()

CariPertanyaan()

HasilPencarian

DialogHasilPencarian

RequestInsertJawaban()

SaveToDb()

HasilPenyimpanan

DialogHasilPenyimpanan

Gambar 3.41 : Sequence Diagram Insert Tanya Jawab Peserta Dan Anggota

Panitia Lelang

3.12.17 Sequence Diagram Insert Data Pegawai Untuk Administrator

Administrator menginput data pegawai melalui form insert

pegawai, kemudian setelah selesai di-input, data pegawai yang di-input

tadi di validasi apakah formatnya sudah benar. Jika ada fomat isian yang

tidak benar, maka akan ditampilkan dialog bahwa isian data ada yang

tidak benar.

Page 102: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

172

Jika format isian sudah benar semua maka data akan disimpan

ke dalam database. Setelah data disimpan dalam database db_lelang

kemudian ditampilkan pesan bahwa insert data pegawai berhasil.

Administrator : Administrator.

FormInsertPegawai : GUI Pegawai : Pegawai

InputDataPegawai()

DiInsert()

ValidasiInputDataPegawai()

db_lelang : Database

DataPegawaiInvalid

InsertPegawaiBerhasil

DialogDataPegawaiInvalid SaveToDB()

DialogInsertPegawaiBerhasil

Gambar 3.42 : Sequence Diagram Insert Data Pegawai Untuk Administrator

3.12.18 Sequence Diagram Edit Data Pegawai Untuk Administrator

Administrator meng-edit data pegawai melalui form edit

pegawai, kemudian setelah selesai di-edit, data pegawai yang di-edit tadi

di validasi apakah formatnya sudah benar. Jika ada fomat isian yang tidak

benar, maka akan ditampilkan dialog bahwa isian data ada yang tidak

benar.

Page 103: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

173

Jika format isian sudah benar semua maka data akan disimpan ke

dalam database db_lelang. Setelah data disimpan dalam database

db_lelang kemudian ditampilkan pesan bahwa edit data pegawai berhasil.

Administrator : Administrator.

FormEditPegawai : GUI Pegawai : Pegawai

EditDataPegawai()

DiEdit()

ValidasiInputDataPegawai()

db_lelang : Database

DataPegawaiInvalid

UpdatePegawaiBerhasil

DialogDataPegawaiInvalid SaveToDB()

DialogUpdatePegawaiBerhasil

Gambar 3.43 : Sequence Diagram Update Data Pegawai Untuk Administrator

3.12.19 Sequence Diagram Create User Untuk Administrator

Administrator dapat membuat user baik yang berasal dari

pegawai maupun dari rekanan. Administrator menginput PIN dari calon

user kemudian menyimpan calon user yang telah diberikan nomor PIN

tersebut ke dalam database db_lelang.

Page 104: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

174

Berikut ini adalah sequence diagram create user baik untuk

calon user yang berasal dari pegawai, maupun yang berasal dari rekanan.

Gambar 3.44 : Sequence Diagram Create User Pegawai Untuk Administrator

Gambar 3.45 : Sequence Diagram Create User RekananUntuk Administrator

Page 105: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

175

3.12.20 Sequence Diagram Delete User Untuk Administrator

Administrator memanggil interface hapus user untuk menghapus

user, kemudian menentukan user mana yang akan dihapus. Setelah user

telah ditentukan maka Administrator dapat menghapus data user yang

terpilih tersebut dari database db_lelang. Setelah data berhasil dihapus

maka akan ditampilkan pesan bahwa data user sudah berhasil dihapus.

Gambar 3.46 : Sequence Diagram Delete User Untuk Administrator

3.12.21 Sequence Diagram View Calon User Untuk Administrator

Administrator dapat melihat calon user yang ingin menggunakan

sistem lelang proyek pengadaan barang atau jasa melalui interface View

Calon User. Kemudian sistem akan mencari data calon user dalam

database db_lelang. Jika data yang dicari ditemukan akan diampilkan

pesan bahwa data ditemukan begitu juga sebaliknya.

Page 106: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

176

Gambar 3.47 : Sequence Diagram View Calon User Untuk Administrator

3.12.22 Sequence Diagram View User Untuk Administrator

Administrator dapat melihat user yang sudah terdaftar melalui

interface View User. Kemudian sistem akan mencari data user dalam

database db_lelang. Jika data yang dicari ditemukan akan ditampilkan

pesan bahwa data ditemukan begitu juga sebaliknya.

Gambar 3.48 : Sequence Diagram View User Untuk Administrator

Page 107: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

177

3.12.23 Sequence Diagram Aktifkan User Untuk Administrator

Administrator dapat mengaktifkan user yang nonaktif, user yang

bisa diaktifkan adalah user rekanan yang sudah tidak masuk lagi dalam

daftar hitam rekanan. Administrator memanggil interface aktifkan user

untuk mengaktifkan user, kemudian menentukan user mana yang

diaktifkan. Setelah user telah ditentukan maka ubah data user yang tidak

aktif menjadi aktif dalam database db_lelang.

Gambar 3.49 : Sequence Diagram Aktifkan User Untuk Administrator

3.12.24 Sequence Diagram Nonaktifkan User Untuk Administrator

Administrator dapat menonaktifkan user yang aktif, user yang

bisa di nonaktifkan adalah user rekanan yang masuk dalam daftar hitam

rekanan. Administrator memanggil interface nonaktifkan user untuk

menonaktifkan user, kemudian menentukan user mana yang akan

Page 108: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

178

dinonaktifkan. Setelah user telah ditentukan maka ubah data user yang

aktif menjadi tidak aktif dalam database db_lelang.

Administrator : Administrator.

RegisteredUser : UserInterfaceNonAktifkanUser : HalamanWeb

CariUserAktif()

DiNonAktifkan()

db_lelang : Database

RubahDataUser()

DataBerhasilDinonaktifkan

DialogUserBerhasilDinonaktifkan

Gambar 3.50 : Sequence Diagram Nonaktifkan User Untuk Administrator

3.12.25 Sequence Insert Dokumen Standar Untuk Administrator

Administrator melalui form insert dokumen memasukkan data-

data dokumen standar yang diperuntukkan untuk pengunjung web.

Setelah data-data dokumen di-insert pada form kemudian sistem akan

menyimpan data-data dokumen tersebut dalam database db_lelang,

sedangkan file-file dokumen akan disimpan di server. Setelah data-data

tersebut berhasil disimpan, maka akan ditampilkan pesan bahwa data-data

tersebut telah berhasil disimpan.

Page 109: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

179

Administrator : Administrator.

FormInsertDokumen : GUI

ReuestInsertDokumen()

db_lelang : Database

InsertDokumenStandar()

DokumenStandartBerhasilDiinsert

DialogInsertBerhasil

Gambar 3.51 : Sequence Diagram Insert Dokumen Standar Untuk Administrator

3.12.26 Sequence Diagram Edit Dokumen Standar Untuk Administrator

Administrator melalui form edit dokumen meng-edit data-data

dokumen standar yang diperuntukkan untuk pengunjung web. Setelah

data-data dokumen di-edit pada form kemudian sistem akan menyimpan

data-data dokumen tersebut dalam database db_lelang, sedangkan file-

file dokumen yang di-update akan disimpan di server. Setelah data-data

tersebut berhasil disimpan, maka akan ditampilkan pesan bahwa data-data

tersebut telah berhasil disimpan.

Page 110: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

180

Administrator : Administrator.

FormEditDokumen : GUI

RequestEditDokumen()

db_lelang : Database

EditDokumenStandar()

DokumenStandartBerhasilDiedit

DialogEditBerhasil

Gambar 3.52 : Sequence Diagram Edit Dokumen Standar Untuk Administrator

3.12.27 Sequence Diagram Delete Dokumen Standar Untuk Administrator

Administrator melalui Interface Delete dokumen standar

menentukan dokumen mana yang akan dihapus. Setelah menentukan data

yang akan dihapus kemudian sistem akan melakukan pengapusan

terhadap data yang dipilih. Setelah data dihapus dari database db_lelang

maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data berhasil dihapus dari

database db_lelang.

Page 111: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

181

Administrator : Administrator.

InterfaceDeleteDokumenStandar : HalamanWeb

RequestDeleteDokumen()

db_lelang : Database

DeleteDokumenStandar()

DokumenStandarBerhasilDihapus

DialogHapusDokumenStandarBerhasil

Gambar 3.53 : Sequence Diagram Delete Dokumen Standar Untuk Administrator

3.12.28 Sequence Diagram Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator

Administrator melalui form jawab faq menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh para pengunjung web, kemudian sistem akan

menyimpan jawaban tersebut kedalam database db_lelang. Setelah

jawaban tersimpan di dalam database db_lelang maka sistem akan

menampilkan pesan bahwa jawaban telah tersimpan dalam database

db_lelang.

Page 112: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

182

Administrator : Administrator.

FormJawabFaq : GUI db_lelang : Database

RequestJawabFaq()

SimpanJawaban()

SimpanJawabanBerhasil

DialogSimpanJawabanBerhasil

Gambar 3.54 : Sequence Diagram Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator

3.12.29 Sequence Diagram Delete Pertanyaan Faq Untuk Administrator

Administrator melalui interface delete pertanyaan memilih

pertanyaan yang akan dihapus dari database db_lelang. Kemudian sistem

akan menghapus pertanyaan tersebut dari database db_lelang. Setelah

pertanyaan yang dipilih telah dihapus dari database, maka akan

ditampilkan pesan bahwa data pertanyaan berhasil dihapus dari database

db_lelang.

Page 113: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

183

Administrator : Administrator.

InterfaceDeletePertanyaan : HalamanWeb db_lelang : Database

RequestDeletePertanyaan()

HapusPertanyaan()

DeletePertanyaanBerhasil

DialogDeletePertanyaanBerhasil

Gambar 3.55 : Sequence Diagram Delete Pertanyaan Faq Untuk Administrator

3.12.30 Sequence Diagram Delete Daftar Hitam Rekanan Untuk

Administrator

Administrator melalui interface delete daftar hitam memilih

rekanan yang telah habis masa hukuman masuk daftar hitamnya.

Kemudian sistem memanggil method untuk men-delete data daftar hitam

rekanan yang dipilih. Kemudian melanjutkannya ke database db_lelang

untuk menghapus data daftar hitam yang tersimpan dalam database

tersebut. Setelah data daftar hitam rekanan dihapus dari database

db_lelang kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil dari proses

penghapusan data tersebut.

Page 114: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

184

Gambar 3.56 : Sequence Diagram Delete Daftar Hitam Rekanan Untuk

Administrator

3.12.31 Sequence Diagram View PIN Request Untuk Administrator

Administrator melalui interface view PIN request memilih user

mana yang meminta PIN untuk dapat menggunakan sistem. Permintaan

PIN dilakukan karena user lupa PIN mereka. Kemudian sistem akan

membaca data-data user yang meminta PIN dari database db_lelang.

Setelah itu sistem akan menampilkan pesan hasil pembacaan data user

request PIN dari database db_lelang.

Page 115: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

185

Gambar 3.57 : Sequence Diagram View PIN Request Untuk Administrator

3.12.32 Sequence Diagram Create Lelang Untuk Dirkespen

User Dirkespen mengirim request untuk mengakses form create

lelang yang digunakan sebagai interface untuk membuat lelang baru.

Kemudian sistem melalui objek lelang akan melakukan operasi yang

digunakan untuk menyimpan data lelang baru tersebut ke dalam database

db_lelang. Setelah data lelang baru tersimpan dalam database maka

sistem akan menampilkan pesan bahwa data lelang baru telah disimpan

dalam database db_lelang.

Page 116: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

186

Gambar 3.58 : Sequence Diagram Create Lelang Untuk Dirkespen

3.12.33 Sequence Diagram Create Panitia Lelang Untuk Dirkespen

Dirkespen melalui interface create panitia menentukan data

lelang mana yang akan dibuatkan susunan kepanitiaannya. Setelah data

lelang telah ditentukan, maka selanjutnya Dirkespen menentukan

pegawai mana yang akan dijadikan sebagai anggota panitia dan pimpinan

lelang.

Untuk menentukan lelang dan anggota panitianya tersebut sistem

akan melakukan pencarian dalam database db_lelang. Setelah ditemukan

maka sistem akan mengirimkan pesan bahwa data lelang dan pegawai

yang akan dijadikan panitia terdapat dalam database. Kemudian sistem

melanjutkan meng-update data lelang dan meng-insert susunan panitia ke

dalam database db_lelang. Setelah data lelang dan susunan panitia sudah

Page 117: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

187

tersimpan dalam database db_lelang maka sistem akan mengirimkan

pesan bahwa kepanitiaan lelang sudah berhasil dibuat.

Dirkespen : Dirkespen.

InterfaceCreatePanitia : HalamanWeb LelangA : Lelang Panitia : PanitiaLelang PimpinanPanitia : PimpinanLelang

RequestCreatePanitia()

ViewDataLelang()

db_lelang : Database

DialogHasilPencarian

InputKepanitiaan()

Pegawai : Pegawai

ViewDataPegawai()

CariDataLelang()

CariDataPegawai()

HasilPencarian

DiInsert()

DiInsert()

SaveToDb()

SaveToDb()

HasilPenyimpanan

DialogHasilPenyimpanan

Gambar 3.59 : Sequence Diagram Create Panitia Lelang Untuk Dirkespen

3.12.34 Sequence Diagram Edit Panitia Lelang Untuk Dirkespen

Dirkespen mengirim request untuk melakukan peng-editan

terhadap susunan kepanitiaan pada suatu lelang. Kemudian melalui

interface edit panitia Dirkespen menentukan lelang mana yang akan di-

edit susunan kepanitiaannya. Kemudian sistem akan mencari data lelang

yang akan di-edit ke dalam database db_lelang. Setelah data lelang telah

ditentukan, maka Dirkespen meng-edit susunan kepanitiaan pada lelang

tersebut.

Kemudian menyimpan hasil pengeditan ke dalam database db_lelang.

Setelah selesai disimpan dalam database db_lelang, maka sistem akan

Page 118: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

188

menampilkan hasil penyimpanan data lelang yang telah di-edit susunan

kepanitiaannya tersebut.

Dirkespen : Dirkespen.

InterfaceEditPanitia : HalamanWeb LelangA : Lelang Panitia : PanitiaLelang PimpinanPanitia : PimpinanLelang

RequestEditPanitia()

db_lelang : Database

DialogHasilPencarian

ViewDataLelang()

CariDataLelang()

HasilPencarian

DiEdit()

DiEdit()

SaveToDB()

SaveToDb()

HasilEdit

DialogHasilPengeditan

Gambar 3.60 : Sequence Diagram Edit Panitia Lelang Untuk Dirkespen

3.12.35 Sequence Diagram Aktifkan Lelang Untuk Pimpinan Lelang

Pimpinan lelang me-request untuk mengaktifkan lelang, melalui

interface aktifkan lelang kemudian pimpinan lelang mengaktifkan lelang

yang harus ditanganinya. Setelah diaktifkan, kemudian sistem akan

menyimpan hasil pengaktifan lelang tersebut ke dalam database. Setelah

lelang aktif kemudian sistem akan menampilkan pesan bahwa lelang telah

diaktifkan.

Page 119: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

189

PimpinanLelang : PimpinanLelang.

InterfaceAktifkanLelang : HalamanWeb Lelang : Lelang

RequestAktifkanLelang()

Diaktifkan()

db_lelang : Database

SaveToDb()

HasilPengaktifanLelang

DialogPengaktifanLelang

Gambar 3.61 : Sequence Diagram Aktifkan Lelang Untuk Pimpinan Lelang

3.12.36 Sequence Diagram Tambah Informasi Lelang Untuk Pimpinan

Lelang

Pimpinan lelang me-request untuk menambah info lelang,

melalui form tambah info lelang pimpinan lelang melakukan penambahan

info lelang yang sudah dibuat oleh Dirkespen. Setelah informasi lelang

ditambahkan kemudian informasi lelang tersebut disimpan ke dalam

database db_lelang. Setelah disimpan kemudian sistem akan

menampilkan pesan hasil penyimpanan data tambahan lelang yang baru

saja ditambahkan.

Page 120: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

190

PimpinanLelang : PimpinanLelang.

FormTambahInfoLelang : GUI Lelang : Lelang db_lelang : Database

RequestTambahInfoLelang()

DiUpdate()

SaveToDb()

HasilUpdate

DialogHasilUpdate

Gambar 3.62 : Sequence Diagram Tambah Informasi Lelang Untuk Pimpinan

Lelang

3.12.37 Sequence Diagram Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang

Pimpinan lelang me-request untuk meng-edit tahapan lelang

yang sedang berlangsung saat ini, kemudian melalui form edit tahap

lelang pimpinan lelang melakukan pengeditan tahapan lelang yang

sedang ditanganinya. Setelah di-edit kemudian sistem akan melakukan

penyimpanan hasil pengeditan ke dalam database db_lelang. Setelah

disimpan dalam database db_lelang, kemudian sistem akan menampilkan

pesan hasil peng-editan yang telah dilakukan.

Page 121: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

191

PimpinanLelang : PimpinanLelang.

FormEditTahapLelang : GUI LelangA : Lelang db_lelang : Database

RequestEditTahapLelang()

DiUpdate()

SaveToDb()

HasilUpdate

DialogHasilUpdate

Gambar 3.63 : Sequence Diagram Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang

3.12.38 Sequence Diagram Insert Daftar Hitam Rekanan Untuk Pimpinan

Lelang

Pimpinan lelang me-request untuk melihat data-data peserta

lelang yang ditanganinya. Kemudian sistem akan mencari data-data

peserta lelang yang ditanganinya ke dalam database db_lelang. Melalui

interface view peserta tersebut pimpinan lelang dapat menentukan peserta

lelang mana yang akan dimasukkan ke dalam daftar hitam rekanan.

Kemudian sistem akan menampilkan hasil pencarian data

rekanan yang akan dimasukkan dalam daftar hitam. Kemudian melalui

form input daftar hitam pimpinan lelang akan menginput penyebab

rekanan tersebut masuk dalam daftar hitam. Setelah proses input selesai

kemudian data yang baru saja di-input akan dimasukkan ke dalam

Page 122: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

192

database db_lelang. Kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil

penyimpanan data daftar hitam tersebut.

PimpinanLelang : PimpinanLelang.

InterfaceViewPeserta : HalamanWeb FormInputDaftarHitam : GUI DaftarHitam : DaftarHitamRekanan db_lelang : Database

RequestViewPeserta()

AmbilDaftarPesertaLelang()

HasilPengambilan

DialogHasilPengambilan

RequestInputDaftarHitam()

DiInsert()

SaveToDb()

HasilSave

DialogHasilSave

Gambar 3.64 : Sequence Diagram Insert Daftar Hitam Rekanan Untuk Pimpinan

Lelang

3.12.39 Sequence Diagram Edit Data Personal Rekanan Untuk Rekanan

Rekanan melakukan request untuk meng-edit data personal dari

rekanan itu sendiri. Kemudian melalui form edit data personal, rekanan

melakukan perubahan data-data personal dari rekanan yang dinilai

penting untuk di-edit. Kemudian sistem akan menyimpan data hasil edit

tersebut ke dalam database db_lelang. Setelah data disimpan kemudian

sistem akan menampilkan pesan hasil penyimpanan data yang peng-

editan tadi.

Page 123: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

193

Rekanan : Rekanan.

FormEditDataPersonal : GUI DataRekanan A : Rekanan db_lelang : Database

RequestUpdateDataPersonal()

DiUpdate()

SaveToDb()

HasilPenyimpanan

DialogHasilPenyimpanan

Gambar 3.65 : Sequence Diagram Edit Data Personal Rekanan Untuk Rekanan

3.12.40 Sequence Diagram Insert Pertanyaan Peserta Lelang Untuk

Rekanan

Rekanan melakukan request untuk bertanya kepada anggota

panitia lelang mengenai lelang proyek pengadaan barang yang sedang

diikutinya. Melalui form insert pertanyaan peserta lelang, rekanan meng-

input pertanyaan yang akan diajukan kepada anggota panitia lelang.

Setelah pertanyaan di-input kemudian pertanyaan dari rekanan tersebut

akan di simpan ke dalam database db_lelang. Setelah data pertanyaan

disimpan dalam database kemudian sistem akan menampilkan pesan

hasil dari penyimpanan pertanyaan tersebut.

Page 124: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

194

Gambar 3.66 : Sequence Diagram Insert Pertanyaan Peserta Lelang Untuk

Rekanan

3.12.41 Sequence Diagram Mendaftar Sebagai Peserta Pada Suatu Lelang

Untuk Rekanan

Rekanan melakukan request untuk melihat data-data

pengumuman lelang terbaru yang masih pada tahap pendaftaran.

Kemudian sistem akan mencari pengumuman lelang tersebut dalam

database db_lelang, setelah dilakukan pencarian data pengumuman

maka sistem akan menampilkan pesan hasil pencarian pengumuman.

Setelah membaca pengumuman kemudian rekanan melakukan

request untuk melihat data lelang sesuai dengan yang diumumkan

sebelumnya, kemudian sistem akan mencari data lelang yang dimaksud

dalam database db_lelang. Setelah melakukan pencarian dalam

Page 125: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

195

database db_lelang kemudian sistem akan mengirim pesan hasil

pencarian dari data lelang.

Kemudian melalui interface daftar menjadi peserta, rekanan

melakukan pendaftaran terhadap lelang yang ingin diikutinya. Setelah

rekanan melakukan pendaftaran, kemudian data pendaftaran tersebut

akan disimpan dalam database db_lelang. Setelah disimpan dalam

database db_lelang, kemudian sistem akan menampilkan pesan hasil

penyimpanan pendaftaran tersebut.

Gambar 3.67 : Sequence Diagram Mendaftar Sebagai Peserta Lelang Pada Suatu

Lelang Untuk Rekanan

Page 126: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

196

3.13 Activity Diagram

Berikut ini adalah activity diagram yang penulis gunakan untuk

menjelaskan aliran aktifitas dalam sistem Lelang Proyek Pengadaan Barang atau

Jasa. Diagram Activity ini penulis ambil berdasarkan Use Case diagram yang

telah penulis buat sebelumnya.

3.13.1 Activity Diagram Untuk PengunjungWeb

Berikut ini adalah activity diagram untuk menggambarkan

aktivitas umum yang dapat dilakukan oleh PengunjungWeb.

PengunjungWeb

Pencarian Lelang

MengunjungiWebsite

ViewPengumuman

ViewDaftafHitamRekanan

ViewDokumenStandar

ViewLelang

MendaftarSebagaiRekanan

DownloadDokumenStandar

ViewFaq

InsertFaq

/ Back

InputDaftarRekanan

Gambar 3.68 : Activity Diagram Untuk PengunjungWeb

Page 127: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

197

3.13.2 Activity Diagram Proses Manipulasi Pegawai

Proses manipulasi pegawai dapat dilakukan oleh user

Administrator. User Administrator harus login terlebih dahulu untuk

dapat melakukan proses manipulasi pegawai ini. Berikut ini adalah

gambaran aktifitas dari proses manipulasi pegawai.

Administrator

Login

ViewDataPegawai InputDataPgawai

EditDataPegawai

CekDataPegawai

CompleteManipulation

Gambar 3.69 : Activity Diagram Proses Manipulasi Pegawai

3.13.3 Activity Diagram Proses Manipulasi User

Proses manipulasi user dapat dilakukan oleh user Administrator.

User Administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan

Page 128: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

198

proses manipulasi user ini. Berikut ini adalah gambaran aktifitas dari

proses manipulasi user.

Administrator

Login

ViewCalonUser ViewUser

CreateUser

CekPIN

CompleteManipulation

AktifkanUser NonAktifkan DeleteUser

Gambar 3.70 : Activity Diagram Proses Manipulasi User

3.13.4 Activity Diagram Proses Manipulasi Faq

Proses manipulasi faq dapat dilakukan oleh user

PengunjungWeb dan Administrator. User PengunjungWeb melakukan

Page 129: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

199

insert faq kemudian User Administrator harus login terlebih dahulu untuk

dapat melakukan proses manipulasi faq ini. Berikut adalah gambaran

aktifitas dari proses manipulasi faq.

AdministratorPengunjungWeb

Login

InsertFaq ViewFaq

JawabFaq

CompleteManipulation

DeleteFaq

Gambar 3.71 : Activity Diagram Proses Manipulasi Faq

3.13.5 Activity Diagram Proses Manipulasi Dokumen Standar

Proses manipulasi dokumen standar dapat dilakukan oleh user

Administrator. User Administrator harus login terlebih dahulu untuk

dapat melakukan proses manipulasi dokumen standar ini. Berikut adalah

gambaran aktifitas dari proses manipulasi dokumen standar.

Page 130: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

200

Administrator

Login

InsertDokumenStandar

EditDokumenStandar DeleteDokumenStandar

CompleteManipulation

ViewDokumenStandar

Gambar 3.72 : Activity Diagram Proses Manipulasi Dokumen

Standar

3.13.6 Activity Diagram Proses Manipulasi Daftar Hitam Rekanan

Proses manipulasi daftar hitam rekanan dapat dilakukan oleh

user PimpinanLelang dan user Administrator. Kedua user ini harus login

terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi daftar hitam

rekanan standar ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses

manipulasi daftar hitam rekanan dari kedua user tersebut.

Page 131: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

201

Gambar 3.73 : Activity Diagram Proses Manipulasi Daftar Hitam Rekanan

Oleh Pimpinan Lelang

Gambar 3.74 : Activity Diagram Proses Manipulasi Daftar Hitam Rekanan

Oleh Administrator

Page 132: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

202

3.13.7 Activity Diagram Proses Manipulasi Lelang

Proses manipulasi lelang dapat dilakukan oleh user Dirkespen

dan user PimpinanLelang. Kedua user ini harus login terlebih dahulu

untuk dapat melakukan proses manipulasi lelang ini. Berikut adalah

gambaran aktifitas dari proses manipulasi lelang dari kedua user tersebut.

Dirkespen

Login

CreateLelang ViewLelang

EditPanitia

ViewDataPegawai

CreatePanitia

CompleteManipulation

Gambar 3.75 : Activity Diagram Proses Manipulasi Lelang Untuk

Dirkespen

Page 133: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

203

PimpinanLelang

Login

ViewLelang

TambahInformasiLelang EditTahapanLelangAktifkanLelang

CompleteManipulation

Gambar 3.76 : Activity Diagram Proses Manipulasi Lelang

Untuk PimpinanLelang

3.13.8 Activity Diagram Proses Manipulasi Pengumuman

Proses manipulasi pengumuman dapat dilakukan oleh user

Dirkespen, user PimpinanLelang, dan PanitiaLelang. Ketiga user ini

harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses manipulasi

pengumuman ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses

manipulasi pengumuman dari ketiga user tersebut.

Page 134: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

204

Login

InsertPengumuman ViewPengumuman

EditPengumuman DeletePengumuman

CompleteManipulation

Gambar 3.77 : Activity Diagram Proses Manipulasi Pengumuman

3.13.9 Activity Diagram Proses Ubah PIN

Proses ubah PIN dapat dilakukan oleh user Dirkespen, user

PimpinanLelang, user PanitiaLelang, user Rekanan, dan User

Administrator. Kelima user ini harus login terlebih dahulu untuk dapat

melakukan proses ubah PIN ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari

proses ubah PIN dari kelima user tersebut.

Page 135: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

205

Gambar 3.78 : Activity Diagram Proses Ubah PIN

3.13.10 Activity Diagram Proses Mendaftar Sebagai Peserta Lelang

Proses mendaftar sebagai peserta lelang dapat dilakukan oleh

user Rekanan. User Rekanan harus login terlebih dahulu untuk dapat

melakukan proses mendaftar sebagai peserta lelang ini. Berikut adalah

gambaran aktifitas dari proses mendaftar sebagai peserta lelang.

Gambar 3.79 : Activity Diagram Proses Mendaftar Sebagai Peserta

Lelang

Page 136: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

206

3.13.11 Activity Diagram Proses Edit Data Personal Rekanan

Proses edit data personal dapat dilakukan oleh user Rekanan.

User Rekanan harus login terlebih dahulu untuk dapat melakukan proses

edit data personal ini. Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses edit

data personal.

Gambar 3.80 : Activity Diagram Proses Edit Data Personal Rekanan

3.13.12 Activity Diagram Proses Insert Pertanyaan Peserta

Proses insert pertanyaan peserta dapat dilakukan oleh user

Rekanan. User Rekanan harus login terlebih dahulu untuk dapat

melakukan proses insert pertanyaan peserta ini. Berikut adalah gambaran

aktifitas dari proses insert pertanyaan peserta.

Page 137: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

207

Gambar 3.81 : Activity Diagram Proses Insert Pertanyaan Peserta

3.13.13 Activity Diagram Proses Jawab Pertanyaan Peserta

Proses jawab pertanyaan peserta dapat dilakukan oleh user

PimpinanLelang dan Panitia Lelang. Kedua user ini harus login terlebih

dahulu untuk dapat melakukan Proses jawab pertanyaan peserta ini.

Berikut adalah gambaran aktifitas dari proses jawab pertanyaan peserta.

Page 138: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

208

Login

ViewTanyaJawabPeserta

InsertJawabPertanyaanPeserta

Gambar 3.82 : Activity Diagram Proses Jawab Pertanyaan Peserta

3.14 State Diagam

3.14.1 State Diagram Administrator

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object administrator. Untuk

mengkatifkan object Administrator, sistem harus memicunya melalui

action login terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke state CekLogin,

apabila login invalid maka object tidak akan diaktifkan dan state selesai

sampai disini.

Apabila login valid, maka object Administrator akan aktif,

kemudian object Administrator melangkah ke state-state lainnya yang

berlaku pada object tersebut seperti InsertUserPIN, dan

InsertDataPegawai. Kemudian action logout akan memicu object

Administrator yang sedang aktif untuk melangkah ke state HapusObject

Page 139: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

209

yang akan menghancurkan object Administrator yang sedang aktif.

Kemudian dilanjutkan ke final state.

Aktif

/ Login

/ Logout

InsertDataPegawai()InsertUserPIN()

HapusObject

CekLogin

LoginInvalid

LoginValid

Gambar 3.83 : State Diagram Administrator

3.14.2 State Diagram Daftar Hitam Rekanan

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Daftar Hitam Rekanan.

Untuk mengaktifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui

action RequestManipulasiDaftarHitam terlebih dahulu. Setelah object

Daftar Hitam Rekanan aktif, maka object Daftar Hitam Rekanan

melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut

seperti DiInsert, dan DiUpdate. Kemudian action destroy akan memicu

Page 140: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

210

object Daftar Hitam Rekanan ke state HapusObject yang akan

menghancurkan object Daftar Hitam Rekanan. Setelah itu dilanjukan

dengan langkah ke state akhir atau final state.

Aktif

/ RequestManipulasiDaftarHitamRekanan

/ Destroy

DiInsert() DiUpdate()

HapusObject

Gambar 3.84 : State Diagram Daftar Hitam Rekanan

3.14.3 State Diagram Dirkespen

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Dirkespen. Untuk

mengkatifkan object Dirkespen, sistem harus memicunya melalui action

login terlebih dahulu. Setelah login, akan dilanjutkan dengan state

CekLogin, apabila login invalid maka object tidak diaktifkan.

Namun apabila login valid, maka object Dirkespen akan aktif,

setelah aktif maka object Dirkespen melangkah ke state-state lainnya

Page 141: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

211

yang berlaku pada object tersebut seperti CreateLelang, dan

CreatePanitia. Kemudian action logout akan memicu object Dirkespen ke

state HapusObject yang akan menghancurkan object Dirkespen yang

sedang aktif, setelah itu akan dilanjutkan ke state akhir atau final state.

Gambar 3.85 : State Diagram Dirkespen

3.14.4 State Diagram Lelang

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Lelang. Untuk

mengkatifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action

RequestManipulasiLelang terlebih dahulu. Setelah object Lelang aktif,

maka object Lelang melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada

object tersebut seperti ViewDataLelang, dan DiInsert. Kemudian masuk

Page 142: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

212

ke state berikutnya yaitu TentukanAnggotaPanitia. Setelah anggota

panitia telah ditentukan kemudian action destroy akan memicu object

HapusObject yang akan menghancurkan object Lelang. Kemudian

dilanjutkan ke state berikutnya yaitu final state.

Aktif

/ RequestManipulasiLelang

/ Destroy

ViewDataLelang()

Diinsert()

InputDataLelang

TentukanAnggotaPanitia

HapusObject

Gambar 3.86 : State Diagram Lelang

3.14.5 State Diagram Pimpinan Lelang

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Pimpinan Lelang. Untuk

mengkatifkan object Pimpinan Lelang, sistem harus memicunya melalui

action login terlebih dahulu. Jika login invalid maka object tidak akan

diaktifkan dan state selesai sampai disini. Namun jika login valid maka

object Pimpinan Lelang akan diaktifkan.

Page 143: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

213

Setelah object Pimpinan Lelang aktif, maka object Pimpinan

Lelang melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object

tersebut seperti InsertDaftarHitamRekanan, dan UpdateLelang.

Kemudian action logout akan memicu object Pimpinan Lelang untuk

melangkah ke state berikutnya yaitu HapusObject yang akan

menghancurkan object Pimpinan Lelang yang kemudian akan dilanjutkan

ke state akhir atau final state.

Aktif

/ Login

/ Logout

InsertDaftarHitamRekanan() UpdateLelang()

HapusObject

CekLogin

LoginInvalid

LoginValid

Gambar 3.87 : State Diagram Pimpinan Lelang

3.14.6 State Diagram Panitia Lelang

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Panitia Lelang. Untuk

mengkatifkan object Panitia Lelang, sistem harus memicunya melalui

Page 144: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

214

action login terlebih dahulu. Jika login invalid maka object tidak akan

diaktifkan dan state selesai sampai disini. Namun jika login valid maka

object Panitia Lelang akan diaktifkan.

Setelah object Panitia Lelang aktif, maka object Panitia Lelang

melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut

seperti InsertPengumuman, dan UpdateTahapanLelang. Kemudian action

logout akan memicu object Panitia Lelang untuk melangkah ke state

berikutnya yaitu HapusObject yang akan menghancurkan object Panitia

Lelang yang kemudian akan dilanjutkan ke state akhir atau final state

Gambar 3.88 : State Diagram Panitia Lelang

Page 145: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

215

3.14.7 State Diagram Pegawai

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Pegawai. Untuk

mengkatifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action

RequestManipulasiPegawai terlebih dahulu. Setelah object Pegawai aktif,

maka object Pegawai melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada

object tersebut seperti DiInsert, dan DiEdit Kemudian action destroy

akan memicu object Pegawai yang sedang aktif untuk melangkah ke state

HapusObject yang akan menghancurkan object pegawai kemudian

dilanjutkan ke state final state.

Aktif

/ RequestManipulasiPegawai

/ Destroy

DiInsert() DiEdit()

HapusObject

Gambar 3.89 : State Diagram Pegawai

Page 146: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

216

3.14.8 State Diagram Pengumuman

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Pengumuman. Untuk

mengaktifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action

RequestManipulasiPengumuman terlebih dahulu. Setelah object

Pengumuman aktif, maka object Pengumuman melangkah ke state-state

lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti InsertPengumuman, dan

DeletePengumuman. Kemudian guard destroy akan memicu object

Pengumuman untuk melangkah ke state HapusObject yang akan

menghancurkan object Pengumuman yang dilanjutkan ke state final state.

Gambar 3.90 : State Diagram Pengumuman

Page 147: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

217

3.14.9 State Diagram Rekanan

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object Rekanan. Untuk

mengkatifkan object Rekanan, sistem harus memicunya melalui action

login terlebih dahulu. Jika login invalid maka object tidak akan diaktifkan

dan state selesai sampai disini. Namun jika login valid maka object

Rekanan akan diaktifkan.

Setelah object Rekanan aktif, maka object Rekanan melangkah

ke state-state lainnya yang berlaku pada object tersebut seperti

MendaftarSbgPeserta, dan Diupdate. Kemudian action logout akan

memicu object Rekanan untuk melangkah ke state berikutnya yaitu

HapusObject yang akan menghancurkan object Rekanan yang kemudian

akan dilanjutkan ke state akhir atau final state.

Gambar 3.91 : State Diagram Rekanan

Page 148: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

218

3.14.10 State Diagram User

Berikut ini adalah state diagram yang menggambarkan transisi

dan perubahan keadaan yang terjadi pada object User. Untuk

mengaktifkan object tersebut, sistem harus memicunya melalui action

RequestManipulasiUser terlebih dahulu. Setelah object User aktif, maka

object User melangkah ke state-state lainnya yang berlaku pada object

tersebut seperti DiInsert, dan DiAktifkan. Kemudian action destroy akan

memicu ke state HapusObject yang akan menghancurkan object user

yang akan dilanjutkan ke state final state.

Aktif

/ RequestManipulasiUser

/ Destroy

DiInsert() Diaktifkan()

HapusObject

Gambar 3.92 : State Diagram User

3.15 Deployment Diagram

Berikut ini adalah deployment diagram dari aplikasi lelang proyek

pengadaan barang atau jasa untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Pada

Page 149: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

219

diagram ini terdiri dari delapan node yang memiliki masing-masing komponen

sendiri.

Node pertama adalah collocation server, dimana server ini diletakkan

pada tempat penyewaan penempatan server umum. Server ini digunakan untuk

menampung file-file aplikasi dari aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau

jasa seperti file java script, class-class php. Selain itu server ini juga digunakan

untuk melayani permintaan untuk mengakses aplikasi melalui komponen web

server apache, dan juga digunakan untuk menampung file-file dokumen yang

berkaitan dengan aplikasi proyek pengadaan barang atau jasa.

Kemudian Node kedua adalah collocation database server yang juga

diletakkan pada tempat penyewaan penempatan server umum. Server ini

digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan dengan lelang. Pada node

ini juga terdapat component DiskDatabaseBackUp yang digunakan untuk mem-

backup data-data lelang.

Node ketiga sampai dengan kedelapan memiliki component WebBrowser

yang digunakan untuk mengakses aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau

jasa.

Page 150: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

220

Gambar 3.93 : Deployment Diagram Aplikasi Lelang Proyek Pengadaan Barang

Atau Jasa Pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

3.16 Rancangan Layar

3.16.1 Halaman Utama Untuk Pengunjung Web

Di bawah ini adalah halaman utama dari aplikasi lelang proyek

pengadaan barang atau jasa, yang dapat diakses oleh pengunjung web.

Pada halaman ini ditampilkan informasi utama mengenai pengumuman

pemenang lelang, pengumuman lelang terbaru, dan berita-berita terbaru

Page 151: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

221

seputar lelang dan proyek-proyek yang sedang berjalan yang berasal dari

hasil pelelangan yang diadakan direktorat jenderal perhubungan udara.

Pada halaman ini juga disediakan form Login, yang digunakan

sebagai gerbang untuk memasuki bagian aplikasi lain dari aplikasi ini,

yang disediakan bagi user yang telah terdaftar. Selain itu juga disediakan

form pencarian lelang, yang digunakan untuk mencari lelang yang sedang

diadakan saat ini di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Kemudian pada halaman ini juga disediakan link untuk pindah ke

halaman lain sesuai dengan topik dari link tersebut.

Gambar 3.94 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Pengunjung Web

Page 152: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

222

3.16.2 Halaman Faq Untuk Pengunjung Web

Pada halaman ini pengunjung website dapat melihat pertanyaan-

pertanyaan yang sering diajukan oleh pengunjung situs sehubungan

dengan lelang proyek pengadaan barang atau jasa pada Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara. Selain itu pengunjung juga dapat

melakukan pencarian pertanyaan atau jawaban yang ada dari FAQ itu

sendiri. Pengunjung website juga dapat mengirim pertanyaan kepada

pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang berhubungan dengan

lelang proyek pengadaan barang atau jasa.

Gambar 3.95 :Perancangan Layar Halaman Faq Untuk Pengunjung Web

Page 153: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

223

3.16.3 Halaman Pendaftaran Rekanan Untuk Pengunjung Web

Pada halaman ini disediakan form yang digunakan oleh

pengunjung web untuk mendaftar sebagai rekanan sebagai syarat untuk

mengikuti proses pelelangan proyek pengadaan barang atau jasa secara

online.

Gambar 3.96 : Perancangan Layar Halaman Pendaftaran Rekanan Untuk

Pengunjung Web

Page 154: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

224

3.16.4 Perancangan Halaman PIN Request

Pada halaman ini user dapat meminta nomor PIN dari

Administrator apabila mereka lupa nomor PIN mereka. User yang lupa

nomor PIN mereka, diharuskan menginput informasi yang dibutuhkan

oleh Administrator melalui form yang disediakan pada halaman ini untuk

digunakan oleh Administrator untuk memvalidasi permintaan PIN.

{Header}

Login

Login User

Kode User

PIN

Home Tentang Kami Regulasi Kontak Kami FAQ Site Map

{Gambar Hiasan}

Cari Lelang

Jenis Lelang

- Daftar Hitam Rekanan- Standar Dokumen Pengadaan- Petunjuk Untuk Rekanan- Pendaftaran Rekanan- Pakta Integritas

{Footer}

Login

Cari

--Semua--

[ Lupa PIN ]

NIP/NoPendaftaran

Jenis User

E-mail

No Telephone

No Handphone

-

-

Kirim

PIN Request

Reset

Pilih Login --Login Sebagai--

--Pilih Jenis User--

Gambar 3.97 : Perancangan Layar Halaman PIN Request

Page 155: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

225

3.16.5 Halaman Utama Untuk Administrator

Pada halaman ini Administrator dapat melihat secara singkat

informasi mengenai permintaan user baru baik user rekanan, ataupun

user panitia lelang. Kemudian informasi singkat mengenai pembatalan

user kepanitiaan, dimana pembatalan sebagai user akan dilakukan oleh

administrator setelah sebelumnya panitia lelang baik itu anggota ataupun

pimpinan panitia keanggotaanya telah dicabut oleh Direktur Keselamatan

Penerbangan.

Kemudian informasi singkat mengenai data lelang yang sedang

berlangsung saat ini, yang mungkin digunakan oleh Administrator

sebagai bahan tambahan referensi untuk menulis berita kepada publik

yang akan ditampilkan pada halaman home dari situs web ini. Selain itu

Administrator juga dapat melihat tiga berita terakhir yang di-update oleh

Administrator sendiri.

Page 156: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

226

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

{text Selamat Datang Kepada User Admin}

Nama Lengkap Jenis User

Detail

Detail

Detail

Detail

Pembatalan User Anggota Panita

Data Lelang Yang sedang Berlangsung

Kode Lelang Nama Lelang

Detail

Detail

Detail

DetailTahapan Lelang

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama- Data lelangTerbaru

- User Request PIN

User Rekanan Jenis User

Detail

Detail

Detail

Detail

Permintaan User Baru

User Pegawai

[Lihat Semuanya]

[Lihat Semuanya]

[Lihat Semuanya]

Gambar 3.98 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Administrator

3.16.6 Halaman Insert Data Pegawai Untuk Administrator

Pada saat Administrator menambah data pegawai ke dalam

database, maka proses insert data pegawai terbagi menjadi tiga tahap

yaitu :

Page 157: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

227

1. Insert Data Personal, yaitu data yang berkaitan dengan data biodata

pribadi dari pegawai.

2. Insert Data Kompetensi, yaitu data yang berkaitan dengan kompetensi

atau data-data sertifikat apa yang dimiliki oleh pegawai untuk

menjadi bahan pertimbangan jika pegawai yang bersangkutan akan

dipilih menjadi anggota panitia lelang.

3. Insert Data Pengalaman Penanganan Proyek, yaitu pengalaman-

pengalaman proyek yang pernah ditangani pegawai.

Berikut ini adalah rancangan layar dari ketiga proses insert data

pegawai tersebut :

Gambar 3.99 : Perancangan Layar Halaman Insert Data Personal Untuk

Administrator

Page 158: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

228

Gambar 3.100 : Perancangan Layar Halaman Insert Data Kompetensi Untuk

Administrator

Gambar 3.101 : Perancangan Layar Halaman Insert Data Pengalaman

Penanganan Proyek Untuk Administrator

Page 159: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

229

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nama Lengkap

NIP / Nomor Induk Pegawai

JabatanGolongan

Alamat Lengkap

Nomor Telephone

Nomor Handphone

Data Personal

Ok

XXXXXX

XXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXxXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXX

Sertifikat Yg Dimiliki Lembaga Pemberi Sertifikat Tanggal PerolehanNoxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx

xxxxxx xxxxxxxxxxx xxxx

Sertifikat Yang Di Miliki

Pengalaman Proyek

No Nama Proyek Jabatan PIMPRO Tgl. Pelaksanaan Tgl. Berakhir Lokasi Proyekx xxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxx xxx xxxxx xxxxxxxx

XXXXXXXXXXXXXXXXX

Jenis Kelamin XXXXXX

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

Photo- View Data Pegawai

- Insert Data Pegawai

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama

- Data lelangTerbaru

- User Request PIN

Tempat Lahir XXXXXXXXXXXXXXTanggal Lahir XXXXXXXXXXXXXX

Agama XXXXXX

Status Pegawai XX

Gambar 3.102 : Perancangan Layar Halaman Detail Insert Untuk Administrator

3.16.7 Halaman Edit Data Personal Untuk Administrator

Pada halaman ini Administrator dapat melakukan pengeditan

terhadap data personal dari pegawai yang sudah tersimpan di dalam

database.

Page 160: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

230

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nama Lengkap

NIP / Nomor Induk Pegawai

Jabatan

Golongan

Alamat Lengkap

Nomor Telephone

a. Kode Area

--Pilih Jabatan--

--Pilih Golongan--

b. Telephone

Nomor Handphone

Data Personal

Update

Photo Browse

Jenis Kelamin Pria Wanita

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

- View Data Pegawai

- Insert Data Pegawai

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru

- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama

- Data lelangTerbaru

- User Request PIN

Status Pegawai --Pilih Status--

Tempat Lahir

Tanggal Lahir --Tgl-- -- Bulan -- --Tahun--

Agama --Pilih Agama--

a. Kode Area

b. Handphone

Email

Back

Gambar 3.103 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Personal Untuk

Administrator

Page 161: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

231

3.16.8 Halaman Edit Data Kompetensi Untuk Administrator

Pada halaman ini Administrator dapat meng-edit data sertifikat

yang dimiliki pegawai dengan cara menghapus data yang sudah ada, atau

menambah data yang sudah ada tersebut dengan data yang baru.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Data Kompetensi

Sertifikat Yang Dimiliki

Lembaga Pemberi Sertifikat

Tanggal Perolehan

Tambah Back

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

- View Data Pegawai- Insert Data Pegawai

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama

Sertifikat Yg Dimiliki Lembaga Pemberi Sertifikat Tanggal PerolehanNoxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx

xxxxxx xxxxxxxxxxx xxxx

Sertifikat Yang Di Miliki

HapusHapus

- Data lelangTerbaru

- User Request PIN --Tgl-- -- Bulan -- --Tahun--

Gambar 3.104 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Kompetensi Untuk

Administrator

3.16.9 Halaman Edit Data Pengalaman Penanganan Proyek Untuk

Administrator

Pada halaman ini Administrator dapat meng-edit data

pengalaman penanganan proyek yang dimiliki pegawai dengan cara

Page 162: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

232

menghapus data yang sudah ada, atau menambah data yang sudah ada

tersebut dengan data yang baru.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Data Pengalaman Penganganan Proyek

Nama Proyek

Jabatan Dalam Proyek

Pimpinan Proyek

Tanggal Pelaksanaan Proyek

Tanggal Berakhirnya Proyek

Lokasi Proyek

Tambah Back

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

- View Data Pegawai- Insert Data Pegawai

Pengalaman Proyek

No Nama Proyek Jabatan PIMPRO Tgl. Pelaksanaan Tgl. Berakhir Lokasi Proyekx xxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxx xxx xxxxx xxxxxxxx Hapus

Hapus

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama- Data lelangTerbaru

- User Request PIN

--Tgl-- -- Bulan -- --Tahun--

--Tgl-- -- Bulan -- --Tahun--

Gambar 3.105 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Pengalaman Penanganan

Proyek Untuk Administrator

3.16.10 Halaman Create User Untuk Administrator

Pada halaman ini Administrator dapat memberikan PIN untuk

para calon user yang akan digunakan untuk Login agar dapat masuk ke

dalam aplikasi ini dan menggunakan aplikasi ini sesuai dengan

wewenang masing-masing dari user tersebut.

Page 163: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

233

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

NIP / No Pendaftarab

Jenis User

Nama lengkap

E-mai

Telephone

xxxxxxx

xxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxx

xxxxxxxx

Create User

Insert PIN Create

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

- View Calon User

- View User

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru

- User Request PIN Handphone xxxxxxxx

Gambar 3.106 : Perancangan Layar Halaman Create User Untuk Administrator

3.16.11 Halaman Insert Berita Publik Untuk Administrator

Halaman insert berita digunakan oleh Administrator untuk

mengisi berita-berita seputar lelang, atau berita apapun yang berkaitan

dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk dibaca oleh

pengunjung web.

Page 164: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

234

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Isi Berita

Isi Berita

Judul Berita

Tambah Berita

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

- View Berita

- Insert Berita

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru

{Icon Toolbar}

- User Request PIN

Gambar 3.107 : Perancangan Layar Halaman Insert Berita Untuk Administrator

3.16.12 Halaman Edit Berita Untuk Administrator

Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk meng-edit

berita yang salah atau mengandung informasi yang salah sehingga perlu

diralat oleh Administrator.

Page 165: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

235

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Isi Berita

XxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXxxxxXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Isi Berita

Judul Berita xxxxxxx

Update berita

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

{Icon Toolbar}

- View Berita

- Insert Berita

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru

- User Request PIN

Gambar 3.108 : Perancangan Layar Halaman Edit Berita Untuk Administrator

3.16.13 Halaman Insert Dokumen Standar Untuk Administrator

Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk meng-upload

file-file yang sifatnya umum untuk dipublikasikan kepada publik melalui

website ini. File yang di-upload adalah file dengan format PDF, Word,

atau excel.

Page 166: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

236

Gambar 3.109 : Perancangan Layar Halaman Insert Dokumen Standar Untuk

Administrator

3.16.14 Halaman Edit Dokumen Standar Untuk Administrator

Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk meng-edit

informasi file-file umum atau menggantikan dokumen tersebut dengan

dokumen lelang lainnya yang sifatnya umum untuk dipublikasikan

kepada publik melalui website ini. File yang di-upload berformat file

PDF, Word, atau excell.

Page 167: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

237

Gambar 3.110 : Perancangan Layar Halaman Edit Dokumen Standar Untuk

Administrator

3.16.15 Halaman Jawab Pertanyaan Faq Untuk Administrator

Halaman ini digunakan oleh Administrator untuk menjawab

pertanyaan dari para pengunjung web dan akan ditampilkan pada bagian

FAQ sehingga dapat di akses oleh publik sebagai bahan informasi seputar

lelang proyek pengadaan barang atau jasa di lingkungan Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara.

Page 168: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

238

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ

- View Faq

Daftar Hitam Rekanan

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama

- Data lelang Terbaru

- View PertanyaanNama Penanya

Email

Pertanyaanxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jawab Pertanyaan

Jawab

- User Request PIN

Jawab Pertanyaan Faq

Gambar 3.111 : Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Faq Untuk

Administrator

3.16.16 Halaman Ubah PIN Untuk Administrator

Pada halaman ini, Administrator dapat mengubah PIN (Personal

Identification Number) pribadi milik user Administrator sendiri.

Administrator harus mengetikkan PIN lamanya, kemudian mengetik PIN

baru dan mengulanginya sekali lagi untuk memastikan Administrator

ingat akan PIN nya.

Page 169: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

239

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama

- Data lelang Terbaru

Ketik PIN Lama Anda

Ketik PIN Baru Anda

Ubah PIN

Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda

Reset

Rubah PIN

- User Request PIN

Gambar 3.112 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Administrator

3.16.17 Halaman Utama Untuk Dirkespen

Pada halaman ini Direktur Keselamatan Penerbangan

(Dirkespen) dapat melihat informasi-informasi mengenai lelang terbaru

yang belum aktif atau lelang yang sedang berlangsung saat ini di

lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Page 170: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

240

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

{text Selamat Datang Kepada User Direktur Keselamatan Penerbangan}

Data Lelang Yang sedang Berlangsung

Nama Lelang

Detail

Detail

Detail

DetailTahapan Lelang

Lihat Semua >>

Data Lelang Belum Aktif

Nomor Lelang Nama Lelang

Detail

Detail

Detail

DetailStatus Lelang

Lihat Semua >>

Nomor Lelang

- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru

- View Data Pegawai

- Buat Susunan Kepanitiaan

- Buat Lelang Baru

- Edit Kepanitiaan

- View Daftar Hitam

Gambar 3.113 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Dirkespen

3.16.18 Halaman Create Lelang Untuk Dirkespen

Halaman buat lelang baru digunakan oleh Dirkespen untuk

membuat lelang baru di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara. Dirkespen dapat membuat spesifikasi lelang dan memasukkan

spesifikasi lelang tersebut ke dalam data lelang. Dokumen spesifikasi

dapat berupa word, excell, PDF, dan jika dokumen tersebut lebih dari

satu maka dokumen-dokumen tersebut harus dikompresi terlebih dahulu

Page 171: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

241

menggunakan program kompresi Winzip baru dimasukkan ke dalam

data lelang.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Buat Lelang Baru

Nomor Lelang

Nama Lelang

Jenis Lelang

Deskripsi Lelang

--Jenis Lelang--

Tambah Reset

Pengguna Hasil Lelang

Dokumen Spesifikasi Lelang Browse

- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru

- View Data Pegawai

- Buat Susunan Kepanitiaan

- Buat Lelang Baru

- Edit Kepanitiaan

- View Daftar Hitam

Deskripsi Dokumen

Gambar 3.114 : Perancangan Layar Halaman Create Lelang Untuk Dirkespen

3.16.19 Halaman Susun Kepanitiaan Lelang Untuk Dirkespen

Halaman Ini digunakan unutuk menyusun kepanitiaan lelang dan

digunakan untuk menetapkan siapa yang menjadi anggota panitia dan

Page 172: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

242

siapa yang menjadi pimpinan panitia lelang pengadaan proyek yang

diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Untuk menyusun

panitia lelang, terdiri dari beberapa tahap yaitu :

1. Memilih lelang yang akan disusun kepanitiaannya.

2. Mencari pegawai yang kompeten.

3. Menentukan pegawai tersebut untuk menjadi ketua panitia, wakil

ketua atau anggota panitia.

Berikut ini adalah rancangan layar dari tahapan-tahapan tersebut :

Gambar 3.115 : Perancangan Layar Halaman Pemilihan Lelang Yang akan

Disusun Kepanitiaannya Untuk Dirkespen

Page 173: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

243

Cari Pegawai

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nomor LelangNama LelangJenis Lelang

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

NIP

Nama PegawaiJabatan

Golongan{Photo}

: xxxxxxx

: xxxxxxx

: xxxxxxx: xxxxxxx

Data ke X sampai ke z Dari n Data

Pendidikan Akhir

Jurusan

<< First < Prev Next > Last >> Halaman Ke x dari n halaman

Cari --Cari Berdasarkan--- Cari

- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru

- View Data Pegawai

- Buat Susunan Kepanitiaan

- Buat Lelang Baru

- Edit Kepanitiaan

- View Daftar Hitam

[View Detail]

Gambar 3.116 : Perancangan Layar Halaman Pencarian Pegawai Yang akan

Dipilih Sebagai Anggota Panitia Untuk Dirkespen

Page 174: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

244

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nama Lengkap

NIP / Nomor Induk PegawaiJabatanGolongan

Alamat Lengkap

Nomor TelephoneNomor Handphone

Data PersonalXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXxXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Sertifikat Yg Dimiliki Lembaga Pemberi Sertifikat Tanggal PerolehanNoxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx

xxxxxx xxxxxxxxxxx xxxx

Sertifikat Yang Di Miliki

Pengalaman Proyek

No Nama Proyek Jabatan PIMPRO Tgl. Pelaksanaan Tgl. Berakhir Lokasi Proyekx xxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxx xxx xxxxx xxxxxxxx

Jenis Kelamin XXXXXX

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

Photo- View Data Pegawai

- Insert Data Pegawai

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama

- Data lelangTerbaru

- User Request PIN

Tempat Lahir XXXXXXXXXXXXXXTanggal Lahir XXXXXXXXXXXXXX

Agama XXXXXX

Status Pegawai XX

Struktur KepanitiaanNomor Lelang

Nama Lelang

Jabatan Kepanitaan

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

--Pilih Jabatan Panitia--

Jadikan Panitia Back

Lelang Yang sedang ditangani XXStatus Kepanitian XXXXXXX

Gambar 3.117 : Perancangan Layar Halaman Penentuan Pegawai Yang akan

Dipilih Sebagai Anggota Panitia Untuk Dirkespen

3.16.20 Halaman Edit Kepanitiaan Lelang Untuk Dirkespen

Pada halaman ini Dirkespen dapat mengubah struktur

kepanitiaan yang telah terbentuk pada suatu lelang proyek pengadaan

Page 175: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

245

barang atau jasa. Perubahan atau pengeditan terdiri dari beberapa tahap

yaitu :

1. Pencarian lelang yang masih aktif saat ini dan ingin diubah struktur

kepanitiaannya.

2. Menampilkan detail lelang yang terdiri dari data lelang dan stuktur

kepanitiaannya

3. Mengubah Data Jabatan yang diemban oleh panitia, apakah diubah ke

jabatan lainnya atau dicabut dari jabatannya sekarang.

Gambar 3.118 : Perancangan Layar Halaman View Lelang Yang Akan Diedit

Untuk Dirkespen

Page 176: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

246

Gambar 3.119 : Perancangan Layar Halaman Lelang Dan Struktur

Kepanitiaannya Yang Masih Berlaku Saat Ini Untuk Dirkespen

Page 177: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

247

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nama Lengkap

NIP / Nomor Induk PegawaiJabatanGolongan

Alamat Lengkap

Nomor TelephoneNomor Handphone

Data PersonalXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXxXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Sertifikat Yg Dimiliki Lembaga Pemberi Sertifikat Tanggal PerolehanNoxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxx

xxxxxx xxxxxxxxxxx xxxx

Sertifikat Yang Di Miliki

Pengalaman Proyek

No Nama Proyek Jabatan PIMPRO Tgl. Pelaksanaan Tgl. Berakhir Lokasi Proyekx xxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxx xxxxxx xxx xxx xxxxx xxxxxxxx

Jenis Kelamin XXXXXX

Kepegawaian User Berita Dokumen-dokumen FAQ Daftar Hitam Rekanan

Photo- View Data Pegawai

- Insert Data Pegawai

{isi Berita terbaru}(Admin Update)

- Daftar Hitam Terbaru- User Panitia Non Aktif

- Data lelang Lama

- Data lelangTerbaru

- User Request PIN

Tempat Lahir XXXXXXXXXXXXXXTanggal Lahir XXXXXXXXXXXXXX

Agama XXXXXX

Status Pegawai XX

Struktur KepanitiaanNomor Lelang

Nama Lelang

Jabatan Kepanitaan

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

--Pilih Jabatan Panitia--

Jadikan Panitia Back

Lelang Yang sedang ditangani XXStatus Kepanitian XXXXXXX

Cabut Jabatan

Gambar 3.120 : Perancangan Layar Halaman Ubah Status Jabatan Kepanitiaan

Pada Lelang Yang Masih Berlaku Saat Ini Untuk Dirkespen

Page 178: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

248

3.16.21 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Dirkespen

Fasilitas Ubah PIN ada pada semua user yang menggunakan

aplikasi ini, termasuk Dirkespen. Pada halaman ini Dirkespen dapat

mengubah PIN milik Dirkespen sendiri untuk digunakan pada saat login

dalam menggunakan aplikasi ini.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Ketik PIN Lama Anda

Ketik PIN Baru Anda

Ubah PIN

Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda

Reset

Ubah PIN

- Data lelang Lama- Data lelang Terbaru

- View Data Pegawai

- Buat Susunan Kepanitiaan

- Buat Lelang Baru

- Edit Kepanitiaan

- View Daftar Hitam

Gambar 3.121 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Dirkespen

3.16.22 Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Pimpinan Lelang

Pada halaman ini jika ketua atau wakil ketua masuk untuk

pertama kali dan lelang belum pernah dibuka, maka salah satu dari

pejabat ini harus membuka lelang terlebih dahulu baru kemudian dapat

melanjutkan ke langkah selanjutnya. Kemudian pimpinan panitia juga

Page 179: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

249

dapat jumlah data peserta lelang yang mendaftar, dan pengumuman-

pengumuman lelang dari lelang yang ditangani oleh pimpinan lelang.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nomor Lelang

Nama Lelang

Jenis Lelang

Deskripsi Lelang

Pengguna Hasil Lelang

Dokumen Spesifikasi Lelang

{Text Selamat Datang Kepada User Pimpinan Panitia Lelang}

Lelang Yang Harus Di Tangani

XXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Buka Lelang

Jumlah Peserta Yang Mendaftar {...} Peserta

Data ke X sampai ke z Dari n Data

{Isi Pengumuman}

Status Lelang : { Belum Aktif }

<< First < Prev Next > Last >> Halaman Ke x dari n halaman

- Tambah Informasi Lelang

- Edit Tahapan lelang

- View Perserta Lelang- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- Edit Informasi Lelang

- View Daftar Htiam

[Download]

Pengumuman-pengumuman Lelang

Gambar 3.122 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Pimpinan Lelang

3.16.23 Perancangan Halaman Layar Tambah Informasi Lelang Untuk

Pimpinan Lelang

Pada halaman ini digunakan oleh pimpinan panitia lelang

pengadaan barang atau jasa dapat menambah informasi lelang yang

Page 180: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

250

ditugaskan untuk ditangani oleh mereka. Informasi yang ditambahkan

adalah metode lelang yang akan digunakan, dokumen-dokumen lainnya

yang diperlukan dalam proses lelang proyek pengadaan barang atau jasa.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nomor Lelang

Nama Lelang

Jenis Lelang

Deskripsi Lelang

Pengguna Hasil Lelang

XXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Tambah Informasi Lelang

Metode Penyampaian Dokumen --Pilih Metode--

Dokumen Lain Yang Diperlukan Browse

Deskripsi Dokumen Lain

Tambah Info Back

- Tambah Informasi Lelang

- Edit Tahapan lelang

- View Perserta Lelang- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- Edit Informasi Lelang

HPS Lelang

- View Daftar Htiam

Gambar 3.123 : Perancangan Layar Halaman Tambah Informasi Lelang Untuk

Pimpinan Lelang

Page 181: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

251

3.16.24 Perancangan Layar Halaman Edit Informasi Lelang Untuk

Pimpinan Lelang

Pada halaman ini ketua atau wakil ketua panitia lelang proyek

pengadaan barang atau jasa memiliki wewenang untuk mengubah

informasi tambahan yang telah dibuat sebelumnya oleh salah satu dari

mereka.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nomor Lelang

Nama Lelang

Jenis Lelang

Deskripsi Lelang

Pengguna Hasil Lelang

XXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Tambah Informasi Lelang

Metode Penyampaian Dokumen --Pilih Metode--

Dokumen Lain Yang Diperlukan Browse

Deskripsi Dokumen Lain

Edit Info Back

- Tambah Informasi Lelang

- Edit Tahapan lelang

- View Perserta Lelang- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- Edit Informasi Lelang

HPS Lelang

- View Daftar Htiam

Gambar 3.124 : Perancangan Layar Halaman Edit Informasi Lelang Untuk

Pimpinan Lelang

Page 182: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

252

3.16.25 Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Pimpinan

Lelang

Halaman ini digunakan oleh pimpinan panitia lelang untuk

membuat pengumuman kepada publik atau khusus pada para peserta

lelang mengenai informasi seputar lelang proyek pengadaan barang atau

jasa yang mereka tangani.

Gambar 3.125 : Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Pimpinan

Lelang

Page 183: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

253

3.16.26 Perancangan Layar Halaman Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan

Lelang

Pada halaman ini pimpinan lelang dapat melakukan peng-editan

tahapan lelang yang ditanganinya saat ini. Selain itu pimpinan lelang juga

dapat menambahkan dokumen-dokumen tambahan untuk lelang tersebut.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nomor Lelang

Nama Lelang

Jenis Lelang

Pengguna Hasil Lelang

XXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

Edit Tahapan Lelang

Tahapan Saat Ini --Pilih Tahapan--

Edit Tahapan

- Tambah Informasi Lelang

- Edit Tahapan lelang

- View Perserta Lelang- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- Edit Informasi Lelang

Judul Dokumen Tahapan

Dokumen Tahapan Browse

Deskripsi Dokumen

- View Daftar Htiam

Gambar 3.126 : Perancangan Layar Edit Tahapan Lelang Untuk Pimpinan Lelang

3.16.27 Perancangan Layar Halaman Input Daftar Hitam Rekanan Lelang

Untuk Pimpinan Lelang

Pada halaman ini pimpinan lelang dapat menambah datar hitam

perusahaan jika suatu rekanan melakukan pelanggaran terhadap aturan

Page 184: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

254

yang ada pada lelang proyek pengadaan barang atau jasa di Direktorat

Jenderal Perhubungan Udara.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

NO,Pendaftaran

Nama Rekanan

XXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXX

Input Daftar Hitam Rekanan

Masukkan

- Tambah Informasi Lelang

- Edit Tahapan lelang

- View Perserta Lelang- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- Edit Informasi Lelang

Penyebab Dimasukkan

- View Daftar Htiam

Gambar 3.127 : Perancangan Layar Input Daftar Hitam Rekanan Lelang Untuk

Pimpinan Lelang

3.16.28 Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang

Untuk Pimpinan Lelang

Pada halaman ini ketua pimpinan lelang dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang seputar lelang

proyek pengadaan barang atau jasa yang sedang ditanganinya.

Page 185: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

255

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

No Pendaftaran

Nama Perusahaan atau Perorangan

Pertanyaan

Jawaban

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

- Tambah Informasi Lelang

- Edit Tahapan lelang

- View Perserta Lelang- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- Edit Informasi Lelang

- View Daftar Htiam

Jawab Back

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Gambar 3.128 : Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang

Untuk Pimpinan Lelang

3.16.29 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Pimpinan Lelang

Pada halaman ini, pimpinan panitia lelang dapat mengubah PIN

(Personal Identification Number) pribadi milik mereka sendiri. mereka

harus mengetikkan PIN lamanya, kemudaian mengetik PIN baru dan

mengulanginya sekali lagi untuk memastikan bahwa PIN yang dia ketik

benar.

Page 186: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

256

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Ketik PIN Lama Anda

Ketik PIN Baru Anda

Ubah PIN

Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda

Reset

Ubah PIN

- Tambah Informasi Lelang

- Edit Tahapan lelang

- View Perserta Lelang- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- Edit Informasi Lelang

- View Daftar Htiam

Gambar 3.129 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Pimpinan Lelang

3.16.30 Perancangan Layar Halaman Utama Panitia Lelang

Berikut ini adalah halaman utama untuk anggota panitia lelang.

Anggota panitia lelang dapat melihat data-data peserta lelang yang

mendaftar, dan pengumuman-pengumuman lelang dari lelang yang

ditangani oleh pimpinan lelang.

Page 187: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

257

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Nomor Lelang

Nama Lelang

Jenis Lelang

Deskripsi Lelang

Pengguna Hasil Lelang

Dokumen Spesifikasi Lelang

{Text Selamat Datang Kepada User Pimpinan Panitia Lelang}

Lelang Yang Harus Di Tangani

XXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Buka Lelang

Jumlah Peserta Yang Mendaftar {...} Peserta

Data ke X sampai ke z Dari n Data

{Isi Pengumuman}

Status Lelang : { Belum Aktif }

<< First < Prev Next > Last >> Halaman Ke x dari n halaman

[Download]

Pengumuman-pengumuman Lelang

- View Perserta Lelang

- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- View Daftar Htiam

Gambar 3.130 : Perancangan Layar Halaman Utama Panitia Lelang

3.16.31 Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Panitia

Lelang

Halaman ini digunakan oleh anggota panitia lelang untuk

membuat pengumuman kepada publik atau khusus pada para peserta

lelang mengenai informasi seputar lelang proyek pengadaan barang atau

jasa yang mereka tangani.

Page 188: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

258

Gambar 3.131 : Perancangan Layar Halaman Buat Pengumuman Untuk Panitia

Lelang

3.16.32 Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang

Untuk Panitia Lelang

Pada halaman ini anggota panitia lelang dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta lelang seputar lelang

proyek pengadaan barang atau jasa yang sedang ditanganinya.

Page 189: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

259

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

No Pendaftaran

Nama Perusahaan atau Perorangan

Pertanyaan

Jawaban

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Jawab Back

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx- View Perserta Lelang- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- View Daftar Htiam

Gambar 3.132 : Perancangan Layar Halaman Jawab Pertanyaan Peserta Lelang

Untuk Panitia Lelang

3.16.33 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Panitia Lelang

Pada halaman ini, anggota panitia lelang dapat mengubah PIN

(Personal Identification Number) pribadi milik mereka sendiri. mereka

harus mengetikkan PIN lamanya, kemudaian mengetik PIN baru dan

mengulanginya sekali lagi untuk memastikan bahwa PIN yang dia ketik

benar.

Page 190: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

260

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

Ketik PIN Lama Anda

Ketik PIN Baru Anda

Ubah PIN

Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda

Reset

Ubah PIN

- View Perserta Lelang- Tanya Jawab

- Buat Pengumuman

- View Daftar Htiam

Gambar 3.133 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Lelang

3.16.34 Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Rekanan

Berikut ini adalah rancangan layar halaman utama untuk

rekanan. Pada halaman ini rekanan dapat melihat informasi pengumuman

lelang baru yang sedang dalam tahap pendaftaran, kemudian informasi

lelang yang sedang diikuti oleh rekanan tersebut, dan informasi mengenai

dokumen-dokumen standar yang berkaitan dengan aplikasi ini yang

diterbitkan oleh Pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Page 191: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

261

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

{Text Selamat Datang Kepada User Rekanan}

Pengumuman Lelang Terbaru

{Isi Pengumuman}

Lelang Yang Sedang Diikuti :

Nomor Lelang Nama Lelang Tahapan Lelang Saat IniDetailDetailDetail

Download Dokumen Standar Terbaru

Judul Dokumen Deskripsi DokumenDownloadDownloadDownload

[View All]

[View All]

- Edit Data Personal

- View Daftar Htiam- View Lelang Terbaru

- Baca Pengumuman Lelang- Tanya Jawab

- View Dokumen Standar

Gambar 3.134 : Perancangan Layar Halaman Utama Untuk Rekanan

3.16.35 Perancangan Layar Halaman Edit Data Personal Untuk Rekanan

Pada halaman ini rekanan dapat melakukan pengeditan terhadap

data personal dari rekanan sendiri. Rekanan dapat mengubah data

personal yang berkaitan dengan alamat rekanan, kontak personal, nomor

telephone dan handphone, nomor fax, alamat e-mail, dan deskripsi

singkat mengenai perusahanaan.

Page 192: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

262

{Header}

{Footer}

Nomor NPWPNomor SIUP

Nama RekananAlamat Rekanan

Nomor Telephonea. Kode Area

b. TelephoneNomor Fax

a. Kode Area

b. Fax

Alamat Email

Alamat Kantor Pusat

Nomor Telephone Kantor Pusat

a. Kode Area

b. TelephoneNomor Fax

a. Kode Area

b. Fax

Deskripsi Singkat Rekanan

{Icon Toolbar}

Daftar Batalkan

Kontak Personal

Profile Perusahaan Browse

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

- Edit Data Personal

- View Daftar Htiam- View Lelang Terbaru

- Baca Pengumuman Lelang- Tanya Jawab

- View Dokumen Standar

Gambar 3.135 : Perancangan Layar Halaman Edit Data Personal Untuk Rekanan

Page 193: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

263

3.16.36 Perancangan Layar Halaman View Dan Insert Tanya Jawab Untuk

Rekanan

Sebelum rekanan ingin melihat data-data tanya jawab, rekanan

harus memilih terlebih dahulu lelang yang diikutinya. Setelah rekanan

memilih lelang yang sedang diikutinya tersebut, maka sistem akan

menampilkan halaman view data-data tanya jawab yang diajukan rekanan

pada lelang yang dipilihnya tersebut.

Pada halaman ini selain melihat data-data tanya jawab, rekanan

juga dapat meng-insert pertanyaan kepada anggota panitia lelang

mengenai seputar lelang yang diikutinya tersebut.

Gambar 3.136 : Perancangan Layar Halaman Pilih Lelang Yang Sedang Diikuti

Untuk Rekanan

Page 194: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

264

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

- Edit Data Personal

- View Daftar Htiam- View Lelang Terbaru

- Baca Pengumuman Lelang- Tanya Jawab

- View Dokumen Standar

Nomor Lelang XXXXXX XXXXXXXXXXXX

Pertanyaan :

XXXXXX XXXXXXXXXXXX

XXXXXX XXXXXXXXXXXX

Nama Lelang XXXXXX XXXXXXXXXXXX

<< First < Prev Next > Last >> Halaman Ke x dari n halaman

Data ke X sampai ke z Dari n Data

Jawaban :

Pertanyaan :

XXXXXX XXXXXXXXXXXX

{Belum Dijawab}Jawaban :

Pertanyaan :

XXXXXX XXXXXXXXXXXX

XXXXXX XXXXXXXXXXXX

Jawaban :

Pertanyaan :

XXXXXX XXXXXXXXXXXX

{Belum Dijawab}Jawaban :

Kirim Pertanyaan

Kirim Back

Gambar 3.137 : Perancangan Layar Halaman View Dan Insert Tanya Jawab

Untuk Rekanan

3.16.37 Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Rekanan

Pada halaman ini, rekanan dapat mengubah PIN (Personal

Identification Number) pribadi milik mereka sendiri. mereka harus

mengetikkan PIN lamanya, kemudaian mengetik PIN baru dan

Page 195: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00385-IF-Bab 3.pdfDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal,

265

mengulanginya sekali lagi untuk memastikan bahwa PIN yang dia ketik

benar.

{Header}

{Footer}

HOME UBAH PIN SITE MAP LOGOUT

- Edit Data Personal

- View Daftar Htiam- View Lelang Terbaru

- Baca Pengumuman Lelang- Tanya Jawab

- View Dokumen Standar

Ketik PIN Lama Anda

Ketik PIN Baru Anda

Ubah PIN

Ketik Sekali Lagi PIN Baru Anda

Reset

Ubah PIN

Gambar 3.138 : Perancangan Layar Halaman Ubah PIN Untuk Rekanan

3.16.38 Perancangan Layar Halaman Kirim Dokumen Untuk Rekanan

Pada halaman ini, rekanan dapat mengirimkan dokumen untuk

keperluan kelengkapan lelang.

Gambar 3.139 : Perancangan Layar Halaman Kirim Dokumen Untuk Rekanan