bab 3 analisa teknik

22
BAB III ANALISA TEKNIS 3.1. Data Teknis Nama Proyek : Pengembangan Distribusi Air Bersih Lokasi : - Desa Rejosalam - Desa Pasrepan - Desa Mangguan - Desa Pohgedang - Desa Ampelsari - Desa Tempuran - Desa Benerwojo Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan Usia Guna : 10 tahun Kecamatan Pasrepan Luas Wilayah : 73,48 km 2 Desa Terlayani : 7 Desa Mata Air : Berasal dari Sumber Nyonya dan Jelak. 3.2. Jumlah Penduduk Terlayani Pada daerah studi Kecamatan Pasrepan Kabupaten data jumlah penduduk eksisting terlampir pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Jumlah Penduduk Kecamatan Pasrepan Tahun 2007 – 2012 No Desa Tahun

Upload: desynurcahyani

Post on 26-Sep-2015

237 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Analisa Teknik erhadap pembuatan hidran air (data penduduk dari skripsi Mahasiswa Pengairan)

TRANSCRIPT

BAB III

26

bab iiiANALISA teknis

3.1. Data Teknis

Nama Proyek: Pengembangan Distribusi Air Bersih

Lokasi: -Desa Rejosalam

- Desa Pasrepan

-Desa Mangguan

-Desa Pohgedang

-Desa Ampelsari

-Desa Tempuran

-Desa Benerwojo

Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan

Usia Guna: 10 tahun

Kecamatan Pasrepan

Luas Wilayah: 73,48 km2

Desa Terlayani: 7 Desa

Mata Air: Berasal dari Sumber Nyonya dan Jelak.

3.2. Jumlah Penduduk Terlayani Pada daerah studi Kecamatan Pasrepan Kabupaten data jumlah penduduk eksisting terlampir pada tabel 3.1.Tabel 3.1. Jumlah Penduduk Kecamatan Pasrepan Tahun 2007 2012NoDesaTahun

200720082009201020112012

1Desa Pasrepan510451345163520152355277

2Desa Rejosalam234123892421247825422708

3Desa Ampelsari411041184189420142574376

4Desa Pohgedang290429342967298030293124

5Desa Mangguan263126532681268727642773

6Desa Tempuran521352455271528953785408

7Desa Benerwojo198919922013202420462125

Sumber : BPS Kabupaten Pasuruan, 2012

3.3. Analisa Pertumbuhan Penduduk Perhitungan proyeksi penduduk pada studi ini menggunakan tiga metode, yaitu metode aritmatik, metode eksponensial dan metode geometrik. Setelah diketahui hasil perhitungan dari masing-masing metode, maka digunakan metode penentuan nilai koefisien korelasi untuk menentukan metode perhitungan yang akan digunakan dalam perhitungan proyeksi kebutuhan air. Kriteria penentuan metode proyeksi penduduk yang dipilih berdasarkan pada nilai koefisien korelasi yang terbesar mendekati +1.Tabel 3.2. Rata-rata Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kecamatan PasrepanNo.DesaTahunJumlah PendudukPertambahan PendudukProsentase Kenaikan

(jiwa)(jiwa)(%)Jumlah Penduduk

20075104--

20085134300.59

1Desa Pasrepan20095163290.560.67

20105201380.74

20115235340.65

20125277420.80

20072341--

20082389482.05

2Desa Rejosalam20092421321.342.21

20102478572.35

20112542642.58

20122611692.71

20074110--

2008411880.19

3Desa Ampelsari20094189711.720.86

20104201120.29

20114257561.33

20124289320.75

20072904--

20082934301.03

4Desa Pohgedang20092967331.121.48

20102980130.44

20113029491.64

20123124953.14

20072631--

20082653220.84

5Desa Mangguan20092681281.061.06

2010268760.22

20112764772.87

2012277390.33

20075213--

20085245320.61

6Desa Tempuran20095271260.500.74

20105289180.34

20115378891.68

20125408300.56

20071989--

2008199230.15

7Desa Benerwojo20092013211.051.34

20102024110.55

20112046221.09

20122125793.86

TotalPertambahan Penduduk1315

Total Jumlah Pertumbuhan Penduduk41.75

Total Laju Pertumbuhan Penduduk1.19

Total Presentase Kenaikan Jumlah Penduduk0.01

Sumber : Perhitungan3.3.1. Pertumbuhan geometri (Geometric Rate of Growth)Perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan menggunakan metode Geometr. Contoh perhitungan pertumbuhan penduduk untuk Kecamatan Pasrepan pada tahun 2013 :Contoh perhitungan :

a). Data :

Laju pertambahan penduduk (r): 1.19 %

Jumlah tahun proyeksi (n): 2 tahun

Jumlah penduduk awal tahun proyeksi (Po): 25.912 orang

b). Menghitung jumlah penduduk pada tahun 2013 (Pn) dengan persamaan :

Pn = Po (1 + r)1

Pn = 25.912 (1 + 0.0119)2

Pn = 26.221,56

Pn = 26.222 orang

Dengan cara yang sama, didapatkan pula hasil proyeksi jumlah penduduk hingga

tahun 2021 yang disajikan pada tabel 3.3.

Tabel 3.3. Proyeksi Pertambahan Penduduk Kecamatan Pasrepan dengan Metode GeometriNoTahunJumlah Penduduk

1201225912

2201326222

3201426534

4201526851

5201627171

6201727495

7201827823

8201928155

9202028491

10202128831

Sumber : Perhitungan

3.3.2. Pertumbuhan eksponensial (Exponential Rate of Growth)Perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan menggunakan metode Eksponensial. Contoh perhitungan pertumbuhan penduduk untuk Kecamatan Pasrepan pada tahun 2013:Contoh perhitungan :

a). Data :

Laju pertambahan penduduk (r): 1.19 %

Jumlah tahun proyeksi (n): 2 tahun

Jumlah penduduk awal tahun proyeksi (Po): 25.912 orang

b). Menghitung jumlah penduduk pada tahun 2013 (Pn) dengan persamaan : Pn = Po . e r.nPn = 25.912. e (0,0119 . 2)Pn = 25.912. 2,718281828 (0,0119 . 2) Pn = 26.225,26Pn = 26.225 orangDengan cara yang sama, didapatkan pula hasil proyeksi jumlah penduduk hingga tahun 2021 yang disajikan pada tabel 3.4.Tabel 3.4. Proyeksi Pertambahan Penduduk Kecamatan Pasrepandengan Metode EksponensialNoTahunJumlah Penduduk

1201225914

2201326225

3201426540

4201526858

5201627181

6201727507

7201827837

8201928171

9202028509

10202128851

Sumber : Perhitungan

3.3.3. Pertumbuhan Aritmatik (Arithmetic Rate of Growth)Perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan menggunakan metode Aritmatik. Contoh perhitungan pertumbuhan penduduk untuk Kecamatan Pasrepan pada tahun 2013:Contoh perhitungan :a). Data :Laju pertambahan penduduk (r): 1.19 %Jumlah tahun proyeksi (n): 2 tahunJumlah penduduk awal tahun proyeksi (Po) : 25.912 orangb). Menghitung jumlah penduduk pada tahun 2013 (Pn) dengan persamaan : Pn = Po (1 + r.n)Pn = 25.912. (1 + 0,0119.2) Pn = 26217.92Pn = 26218 orangDengan cara yang sama, didapatkan pula hasil proyeksi jumlah penduduk hingga tahun 2021 yang disajikan pada tabel 3.5.Tabel 3.5. Proyeksi Pertambahan Penduduk Kecamatan Pasrepan dengan Metode AritmatikNoTahunJumlah Penduduk

1201225912

2201326218

3201426523

4201526829

5201627134

6201727440

7201827745

8201928051

9202028356

10202128662

Sumber : Perhitungan

Gambar 3.1. Grafik Pertumbuhan Penduduk Merode Geometri, Eksponensial, dan Aritmatik

3.3.4. Uji Kesesuaian Metode Proyeksi Perhitungan uji kesesuaian metode proyeksi yaitu dengan menggunakan angka koefisien korelasi pada persamaan (2-4). Dari hasil perhitungan koefisien korelasi pada ketiga metode tersebut, diperoleh hasil bahwa metode Geometri memiliki koefisien korelasi terbesar dan mendekati +1. Dengan demikian metode yang dipilih untuk proyeksi jumlah penduduk pada Kecamatan Pasrepan hingga tahun 2021 adalah metode Geometri karena metode ini mendekati perkembangan penduduk sesungguhnya.Berikut adalah contoh perhitungan angka korelasi untuk metode geometri : Tabel 3.6. Perhitungan Angka Korelasi Untuk Metode GeometriTahunJumlah DataJumlah ProyeksiX . YX2Y2

XY

20072429224292590101264590101264590101264

20082446524757605676000598536225612900943

20092470525298624984959610337025639984440

20102486025760640401031618019600663593001

20112525126478668585360637613001701062216

20122579127366705807041665175681748920312

X = 149364 XY = 3835555654

( X)2 = 3719782796 X2 = 22309604496

Y = 153951 Y2 = 23700921763

( Y)2 = 3956562175

Sumber : PerhitunganMenghitung angka koefisien korelasi:

Dengan cara yang sama, didapatkan pula hasil perhitungan angka korelasi Untuk metode Eksponensial dan Aritmatik. Berikut hasil perhitungan nilai koefisien korelasi yang disajikan pada tabel 3.7. dan 3.8.

Tabel 3.7. Simulasi Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Tahun 2007-2012TahunJumlah Penduduk DataJumlah Proyeksi

GeometriEksponensialAritmatik

200724292242922429224292

200824465247572458424582

200924705252982487924872

201024860257602517725161

201125251264782547925451

201225791273662578525741

Sumber :Perhitungan

Tabel 3.8. Uji Kesesuaian Metode ProyeksiGeometriEksponensialAritmatik

r0,9940,9740,972

Sumber : Perhitungan

Hasil perhitungan uji kesesuaian metode proyeksi penduduk menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,994 dengan menggunakan metode geometri pada metode eksponensial 0,974 dan pada metode aritmatik sebesar 0,972. Sehingga perhitungan proyeksi penduduk yang akan diambil yaitu menggunakan metode Geometri karena memiliki angka mendekati +1 dibandingkan metode yang lainnya. Penduduk Kecamatan Pasrepan pada tahun 2021 berjumlah sebanyak 28.831 jiwa yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan kebutuhan air bersih.3.4. Kebutuhan Air Bersih Analisis kebutuhan air bersih merupakan aspek penting dalam menganalisis kebutuhan penyediaan di masa mendatang. Analisis kebutuhan air bersih untuk masa mendatang dilaksanakan dengan dasar analisis pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan. Kebutuhan air bersih meliputi atas kebutuhan domestik dan kebutuhan non domestik, kebutuhan non domestik sendiri terdiri atas berbagai kebutuhan.Tabel 3.9. Kriteria Perencanaan Air BersihNoUraianKategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk

>1.000.000500.000 s/d 1.000.000100.000 s/d 500.00020.000 s/d 100.000