bab 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2012-1-00637-sk 3.pdf · dan pengunjung...
TRANSCRIPT
20
BAB 3
PERANCANGAN
3.1 Prosedur Perancangan
3.1.1 Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer nirkabel yang akan digunakan penulis
yaitu topologi dengan konsep portal, dimana konsep dari topologi ini ialah
topologi jaringan yang umum digunakan untuk hotspot. Hotspot menjadi
portal untuk akses bagi pc client.
Gambar 3.1Rancangan topologi jaringan Server Radius.
3.1.2 Komponen Sistem
Komponen- komponen yang akan digunakan pada perancangan ini, meliputi:
1. PC (Personal Computer) Server. Di Server diinstal beberapa tools yang
berfungsi sebagai:
a. FreeRADIUS server.
21
b. Database server, menggunakan MySQL.
c. Web server, menggunakan Apache.
d. CoovaChilli sebagai Wireless LAN access point controller.
2. Wireless Station / Wireless Client (end user).
3. Access Point.
4. Internet Gateway.
3.1.3 Spesifikasi Peratalatan Jaringan
Spesifikasi peralatan jaringan yang digunakan untuk perancangan adalah:
Tabel 3.1 Spesifikasi Peralatan Jaringan Device vendor Seri Fitur
Cisco Linksys E4200 • Wireless-N
• Simultaneous 2.4 GHz and 5 GHz
• 3 x 3 MIMO Antena
• 4 x Gigabit Ethernet port
• Memiliki fitur Virtual USB
• Memiliki fitur UPnPMedia Server
• Memiliki fitur Guest-Access
• Memiliki fitur 128-bit wireless encryption
Apple White MacBook
2007 Mid
• 2.16GHz Intel Core 2 Duo
• 2 x 1GB of 667MHz DDR2 SDRAM (PC2-
5300)
• 120GB Serial ATA, 5400 rpm
22
• 8x SuperDrive (DVD+R DL/DVD±RW/CD-
RW)
• 10/100/1000BASE-T (Gigabit) Ethernet
• AirPort Extreme Wi-Fi
3.2 Rancangan Aplikasi Manajemen Hotspot
Perancangan aplikasi manajemen hotspot ini menggunakan metode terstruktur,
dengan beberapa tahapan diantaranya pemodelan DFD (diagram konteks, DFD zero, dan
DFD detil), dan Normalisasi data.
3.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagrammerupakan alat pembuatan model yang digunakan untuk
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu
sama lain dengan aliran data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini
menunjukkan aliran informasi masuk dan keluar pada sistem dengan konsep
dekomposisi dimana subbagian dapat dijelaskan lebih rinci pada tingkatan di bawahnya.
3.3.1 Diagram Konteks
Diagram Konteks merepresentasikan keseluruhan sistem sebagai
sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya, dengan demikian
akan memberikan gambaran umum mengenai sistem tersebut. Pada
perancangan sistem manajemen hotspot, diagram konteks meliputi tiga
entitas luar (terminator) yang menerima masukan dan memberi masukan
23
terhadap sistem, yaitu user member atau pengguna hotspot, administrator,
dan pengunjung hotspot.Diagram konteks sistem manajemen hotspot
ditunjukkan pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 DFD Konteks.
3.3.2 Diagram Zero
Diagram nol (zero) merupakan dekomposisi dari diagram konteks
untuk penjabaran aliran data yang lebih terperinci dengan proses utama
pada sistem. Dalam sistem manajemen hotspot ini terdapat 4 proses utama
yang dijabarkan dari diagram konteks, yaitu proses AAA pengguna
(Autentikasi, Autorisasi, dan Akuntansi), proses login administrator /
member, proses administrasi hotspot, dan proses pengunjung hotspot.
Diagram nol sistem manajemen hotspot ditunjukkan pada gambar 3.3.
24
Gambar 3.3DFD Zero.
3.3.3 Diagram Level 1
Diagram detil level 1 merupakan dekomposisi dari diagram nol
untuk menjelaskan proses utama pada sistem ke dalam sub-proses yang
lebih rinci.
3.3.3.1 DFD Level 1 Proses 1 (Proses AAA User)
Menjelaskan lebih rinci mengenai proses Autentikasi,
Autorisasi, dan Akuntansi dari pengguna hotspot. Proses ini
berhubungan langsung antara freeradius server, NAS, dan
basisdata melalui modul rlm_sql. DFD level 1 proses 1
ditunjukkan pada Gambar 3.4.
25
Gambar 3.4DFD Level 1 - Proses 1.
3.3.3.2 DFD Level 1 Proses 2 (Proses login administrator &
member)
Diagram ini menjelaskan lebih terperinci proses Login
Administrator& member pada level zero yang berkaitan dengan
autentikasi administrator dalam pengelolaan hotspot. Proses
induk didekomposisi menjadi 5 proses seperti ditunjukkan pada
Gambar 3.5.
26
Gambar 3.5 DFD Level 1 - Proses 2.
3.3.3.3 DFD Level 1 Proses 3 (Proses administrasi hotspot)
Diagram ini menjabarkan proses administrasi hotspot
menjadi 4 subproses seperti pada gambar 3.6 berikut.
27
Gambar 3.6DFD Level 1 - Proses 3.
3.3.3.4 DFD Level 1 Proses 4 (Proses pengunjung)
Diagram ini merupakan penjabaran lebih detil pada
proses pengunjung pada diagram level zero. Gambar 3.7
menggambarkan DFD level 1 - proses 4.
28
Gambar 3.7DFD Level 1 - Proses 4.
3.3.4 Diagram Level 2
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level 1 karena
masih perlu dijabarkan lebih terperinci.
3.3.4.1 DFD Level 2 Proses 1.6
Diagram ini menggambarkan secara rinci proses
akuntansi pada proses utama proses AAA user, dimana proses
29
induk 1.6 dijabarkan lagi menjadi 5 subproses yang ditunjukkan
Gambar 3.8.
Gambar 3.8DFD Level 2 proses 1.6.
3.3.4.2 DFD Level 2 Proses 3.3
Diagram ini menjelaskan lebih rinci proses Administrasi
hotspot oleh administrator dengan membaginya ke dalam 5
subproses yang ditunjukkan pada Gambar 3.9.
30
Gambar 3.9DFD Level 2 proses 3.3
3.4 Skema Basis Data Relasional
Proses pemetaan akan menghasilkan tabel-tabel beserta hubungan relasinya
antar entitas. Diagram E-R ditunjukkan pada Gambar 3.10.
31
Gambar 3.10 Model Relasional Basis data.
3.5 Rancangan layar
Judul Website
Login
Hak Cipta
Gambar 3.11 Halaman Login
32
Halaman login yang terlihat pada gambar 3.11 merupakan halaman awal dari
Website. Pada halaman ini, di bagian atas terdapat header atau judul website.
Kemudian di bagian tengah terdapat menu login. Di bagian bawah/footer terdapat
pernyataan hak cipta.
Judul Website
Billing Plan Voucher Management Online User
Konten
Penambahan data Billing Plan
Hak Cipta
Gambar 3.12Halaman Billing Plan
Pada gambar 3.12, di bagian atas terdapat header atau judul website. Di
bawahnya ada beberapa menu utama yang ditampilkan yaitu billing plan,
vouchermanagement, dan online user. Kemudian di bagian tengah terdapat konten
dari halaman ini dan di bagian bawah konten terdapat penambahan data biling plan.
Di bagian akhir dari halaman ini / footer terdapat pernyataan hak cipta.
33
Judul Website
Billing Plan Voucher Management Online User
Konten
Penambahan data Voucher
Hak Cipta
Gambar 3.13Halaman Voucher
Pada gambar 3.13, di bagian atas terdapat header atau judul website. Di
bawahnya ada beberapa menu utama yang ditampilkan yaitu billing plan,
vouchermanagement, dan online user. Kemudian di bagian tengah terdapat konten
dari halaman ini dan di bagian bawah konten terdapat penambahan data voucher. Di
bagian akhir dari halaman ini / footer terdapat pernyataan hak cipta.
34
Judul Website
Billing Plan Voucher Management Online User
Konten
Hak Cipta
Gambar 3.14Halaman Online User
Pada gambar 3.14, di bagian atas terdapat header atau judul website. Di
bawahnya ada beberapa menu utama yang ditampilkan yaitu billing plan,
vouchermanagement, dan online user. Kemudian di bagian tengah terdapat konten
dari halaman ini. Di bagian akhir dari halaman ini / footer terdapat pernyataan hak
cipta.
Judul Website
Konten
Logout
Hak Cipta
Gambar 3.15Halaman User
35
Pada gambar 3.15, di bagian atas terdapat header atau judul website. Di
bagian tengah terdapat konten dari halaman ini. Di bagian akhir dari halaman ini /
footer terdapat pernyataan hak cipta.
3.6 Mekanisme Autentikasi User
Web page login ini digunakan sebagai perantara antara user dan RADIUS
server dimana RADIUS client sebagai medianya, dengan memiliki uamsecret untuk
authorisasi.
36
Gambar 3.16Mekanisme autentikasi user
37
Cara kerja server autentikasi ini sebagai berikut, pertama setiap user yang
masuk kedalam wireless hotspot dan mencoba untuk browsing internet, semuanya
akan diredirect ke halaman login username dan password yang dibuat oleh
CoovaChilli. Ketika username dan password telah dimasukkan maka
CoovaChilliakan menanyakan ke FreeRADIUS apakah ada username dan password
yang dimasukkan oleh user. FreeRADIUS akan mencocokkan username dan
password yang dimasukkan melalui database yang dibuat di MySQL. Jika ada,
FreeRADIUS akan mengecek batas pemakaian user tersebut. Jika user tersebut
valid, maka FreeRADIUS akan melaporkan kepada CoovaChillidan
CoovaChilliakan memberikan izin sehingga user bisa surfing di internet, dan jika
tidak, maka si FreeRADIUS akan melaporkan ke CoovaChillibahwa username dan
password yang dimasukkan tidak mendapatkan hak akses ke jaringan, ChilliSpot
tidak akan membuka akses untuk surfing internet, dan akan meminta login ulang
dan begitu seterusnya.