bab 2.opx(a4).revisi(1)
TRANSCRIPT
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 1/27
7
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Konsep Dasar Peran Perawat
a. Pengertian
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang
lain terhadap sesesorang sesuai dengan kedudukannya dalam sisitem,
dimana dapat di pengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat
maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan. (A. Aziz
Alimul Hidayat, 1997. Peran adalah bentuk dari perilaku yang di
harapkan seseorang pada situasi sosial tertentu. (!ozier "arbara (199#
dalam $ubarak %ahid &, ')
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh
orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya daam, suatu system.
Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baikdari dari dalam maupun dari
luar dan bersifat stabil. Peran merupakan bentuk dari perilaku yang
diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu. (*io Afandi, '9
Perawat adalah seseorang atau indi+idu yang seara umum
memiliki hubungan yang dinamik, penuh perhatian dan pertolongan untuk
membantu klien menapai dan mempertahankan kesehatan optimalnya.
Perawat memenuhi tu-uan ini dengan menerapkan pengertahuan da
keterampilan keperawatan dan ilmuilmu lainyang berkaitan yang
digunakan dalam poses keperawatan. (Potter / Perry, '#
7
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 2/27
0
edangkan fungsi unik dari keperawatan adalah membantu
indi+idu baik sakit maupun sehat dalam rangka memberikan kontribusi
dalam kesehatan maupun recovery (menu-u yang tenang dengan segala
kemampuan yang dimilikisehingga indi+idu mampu memperoleh
kemandirian seepat mungkin. (Potter / Perry, '#
2engan demikian perawat itu sendiri adalah ara untuk
menyatukan aktifitas perawat dalam praktik, dimana telah menyelesaikan
pendidikan formalnya yang diakui dan diberi kewenangan oleh
pemerintah untuk melaksanakan tugas dan tanggung -awab keperawatan
seara profesional sesuai dengan kode etik professional. 2imana setiap
peran yang dinyatakan sebagai iri terpisah demi untuk ke-elasan.
Peran perawat yang dimaksud adalah ara untuk menyatakan
aktifitas perawat dalam praktik, dimana telah menyelesaikan penidikan
formalnya yang diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk
men-alankan tugas dan tanggung-awab keperawatan seara professional.
2imana setiap peran yang dinyatakan sebagai irri terpisah demi untuk
ke-elasan. (*io Afandi, '9
b. 3lemenelemen Peran Perawat
1. Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan
tahun 1909 terdiri dari 4
a Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat di
lakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar
manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 3/27
9
keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga
dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa di renanakan
dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat dasar
kebutuhan manusia, kemudian dapat di e+aluasi tingkat
perkembangannya.
b Peran sebagai ad+okat klien
Peran ini di lakukan perawat dalam membantu klien dan
keluarga dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari
pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam
pengambilan persetu-uan atas tindakan keperawatan yang di
berikan kepada klien, -uga dapat berperan mempertahankan dan
melindungi hakhak klien yang meliputi atas hak untuk
menentukan nasibnya sendiri dan hak menerima ganti rugi akibat
kelalaian.
Peran sebagai eduator
Peran ini dilakukan membantu klien dalam meningkatkan
tingkat pengetahuan kesehatan, ge-ala penyakit bahkan tindakan
yang diberikan, sehingga ter-adi perubahan prilaku dari klien
setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
d Peran sebagai koordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merenanakan
serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan
sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah sesuai
dengan kebutuhan klien.
e Peran sebagai kolaborator
Peran perawat disini di lakukan karena perawat beker-a
melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi
dan lainlain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 4/27
1
keperawatan yang di perlukan, termasuk diskusi atau tukar
pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selan-utnya.
f Peran sebagai konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap
masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk di berikan.
Peran ini di lakukan atas permintaan klien terhadap informasi
tentang tu-uan pelayanan keperawatan yang di berikan.
g Peran sebagai pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat di lakukan dengan
mengadakan perenanaan, ker-a sama, perubahan yang sistematis
dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan
keperawatan.
(2ikutip dalam buku A. Aziz Alimul Hidayat, '7
'. 3lemen perawat menurut lokakarya nasional
keperawatan 190), peran perawat di indonesia di sepakati sebagai
berikut 4
a Peran sebagai pelaksana pelayanan keperawatan
2apat ditun-ukkan dengan memberikan pelayanan
kesehatan kepada indi+idu, keluarga, kelompok atau masyarakat
berupa asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi pemberian
asuhan penegahan pada tingkat 1, ' atau ) baik diret atau
indiret.
b Peran sebagai pendidik
(1 Perawat harus mampu menga-arkan tindakan pelayanan
kesehatan, penegahan penyakit, pemulihan dari penyakit,
menyusun program health eduation, memberikan informasi
yang tepat tentang kesehatan.
(' Perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien
dan keluarga agar klien dan keluarga melakukan program
asuhan kesehatan keluarga terkait dengan kebutuhan
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 5/27
11
keamanan seara mandiri dan bertanggung -awab terhadap
masalah keamanan keluarga.
Peran sebagai peneliti
eorang perawat di harapkan dapat men-adi pembaharu
(inno+ator dalam ilmu keperawatan karena ia memiliki kreatifitas,
inisiatif, epat, tanggap terhadap rangsangan dari lingkungannya,
kegiatan ini dapat di peroleh melalui penelitian.
d Peran sebagai pengamat kesehatan
$elaksanakan monitoring terhadap perubahan yang ter-adi
pada indi+idu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang
menyangkut masalah kesehatan melalui kun-ungan rumah,
pertemuan, obser+asi dan pengumpulan data.
e Peran sebagai role model
egala perilaku yang di tampilkan perawat seyogyanya dapat
di -adikan panutan, panutan ini di gunakan pada semua tingkat
penegahan terutama PH", menampilkan profesionalisme dalam
beker-a.
f Peran sebagai fasilitator
Perawat merupakan tempat bertanya bagi masyarakat untuk
memeahkan masalah kesehatan. 2i harapkan perawat dapat
memberikan solusi mengatasi masalah kesehatan yang di hadapi
indi+udu, keluarga, kelompok dan masyarakat.). edangkan menurut 2oheny (1907 dalam bukunya The Discipline of
Nursing mengidentifikasi elemen peran perawat profesional meliputi 4
a Care Giver, sebagai pemberi asuhan keperawatan.
b Client advocate, sebagai pembela untuk melindungi klien.
Counseller, sebagai pemberi bimbingan konseling klien.
d Educator, sebagai pendidik klien.
e Collaborator, sebagai anggota tim kesehatan yang dituntut untuk
dapat beker-a sama dengan tenaga kesehatan lain.
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 6/27
1'
f Coordinator, sebagai koordinasi agar dapat memanfaatkan sumber
sumber dan potensi klien.
g Change agent, sebagai pembaharu yang selalu dituntut untuk
mengadakan perubahanperubahan.
h Counsultant, sebagai sumber informasi yang dapat membantu
memeahkan maasakah klien. (!usnanto, '5
. "atasan Peran !eperawatan
Ada lima faktorfaktor (determinant yang memberi batas peran
keperawatan 4
1 !esepakatan bahwa keperawatan meyakini empat konsep utama 4
manusia, kesehatan, lingkungan dan keperawatan.' Proses keperawatan atau standar metode pemeahan masalah seara
ilmiah yang di gunakan setiap perawat sebagai tatanan untuk
menetukan tindakan keperawatan yang tepat bagi setiap klien.
) tandar praktik keperawatan yang di kembangkan profesi yang
men-abarkan fungsifungsi keperawatan dan tingkat penampilan para
praktisinya.
5 Peraturan perundangundangan tentang praktik perawat atau
per-an-ian yang menetapkan lingkup praktik keperawatan yang sah
menurut undangundang.
# !ode etik merupakan pernyataan standar profesional yang digunakan
sebagai pedoman perilaku dan men-adi kerangka ker-a untuk
membuat keputusan. Aturan yang berlaku untuk seorang perawat
&ndonesia dalam melaksanakan tugas6fungsi perawat adalah kode etik
perawat nasional &ndonesia, dimana seorang perawat selalu
berpegang teguh terhadap kode etik sehingga ke-adian pelanggaran
etik dapat dihindarkan. ($uhammad uhair uhdi8s, '1
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 7/27
1)
d. ungsi Perawat
1 ungsi &ndependent
$erupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang
lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan seara
sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam
rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti4 pemenuhan
fisiologis, pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan,
pemenuhan kebutuhan menintai, pemenuhan kebutuhan harga diri
dan aktualisasi diri. (A. Aziz Halimul Hidayat, '7
' ungsi 2ependen
$erupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan atas
pesan atau instruksi dari perawat lainnya. ehingga sebagai tindakan
pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh
perawat spesialis kepada perawat umum atau dari perawat primer ke
perawat pelaksana. (A. Aziz Halimul Hidayat, '7
) ungsi &nterdependent
ungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling
ketergantunga diantara tim satu dengan lainnya. ungsi ini dapat
ter-adi apabila bentuk pelayanan membutuhkan ker-asama tim dalam
pemberian pelayanan. (A. Aziz Halimul Hidayat, '7
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 8/27
15
e. *uang :ingkup Perawat
1 uper+isi perenanaan dan tindakan keperawatan
klien seara menyeluruh.
' $engamati, menginter+ensi dan menge+aluasi
keluhankeluhan klien baik seara mental maupun fisik.
) $elaksanakan intruksi dokter tentang obatobatan
dan pengobatan yang akan di berikan.
5 $engawasi anggota tim kesehatan yang
memberikan pelayanan keperawatan kepada klien.
# $elaksanakan prosedur dan tekhnik perawatan,
khususnya pada tindakan yang membutuhkan keputusan, penyesuaian
dan pertimbangan berdasarkan data tekhnis.
; $emberikan bimbingan kesehatan dan partisipasi
dalam pendidikan kesehatan.
7 $embuat atatan dan laporan faktafakta seara
teliti dan menge+aluasi perawatan klien. (H. aidin Ali, ''
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 9/27
1#
2. Konsep Gizi (Nutrition
a. Pengertian
<utrisi = >izi
!ata gizi berasal dari bahasa Arab ?gizzah@, dalam bahasa latin
?nutrire@ artinya makanan atau zat makanan sehat.
>izi (<utrition adalah suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi seara normal melalui proses digesti,
absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran
zatzat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan, dan fungsi organorgan, serta menghasilkan energi.
(upriasa, & 2ewa <yoman, '1
>izi6<utrisi adalah keseluruhan berbagai proses dalam tubuh
makhluk hidup untuk menerima bahanbahan dari lingkungan hidupnya
dan menggunakan bahanbahan tersebut agar menghasilkan berbagai
akti+itas penting dalam tubuhnya sendiri. ("ek, $ary 3, '
at gizi ( Nutrients adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh
untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun
dan memelihara -aringan, mengatur prosesproses kehidupan. (unita
Almatsier, $., '1
tatus gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan
nutrisi untuk yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan.
tatus gizi -uga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan
oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien. Penelitian
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 10/27
1;
status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data
antropometri serta biokimia dan riwayat diit ("ek, '.
$akanan adalah bahan selain obat yang mengandung zatzat
gizi dan atau unsure6ikatan kimia yang dapat diubah men-adi zat gizi
oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan kedalam tubuh.(:usa, '1
b. !ebutuhan at >izi6<utrisi
!ebutuhan zat gizi untuk orang sakit berbeda karena diperlukan
untuk kesembuhan penyakit. !ebutuhan zat gizi setiap indi+idu sangat
dipengaruhi oleh faktorfaktor umur, -enis kelamin, akti+itas,
komplikasi penyakit dan faktor stress. !eragaman dalam
keseimbangan energi dan zat gizi lainnya disesuaikan terhadap
berbagai kondisi.
1. 3nergi
eara epat perhitungan kebutuhan energi dapat dilakukan 4
• Bentukan "erat "adan &deal (""&
• ""& dikalikan dengan ' kkal untuk lakilaki dan '# kkal
untuk perempuan, ditambah koreksi akti+itas 1#C.
• !oreksi untuk keadaan kegemukan atau kurus atau
keadaan istirahat ditempat tidur, pada umumnya D'#C
!egemukan atau kurang energi kronis dapat ditentukan dengan
&ndeks $assa Bubuh (&$B
'. Protein
!ebutuhan protein untuk orang normal adalah 11#C dari
total energi atau pasien tanpa stress adalah ,01,g6kg ""&.
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 11/27
17
!ebutuhan protein tergantung atau sesuai dengan -enis penyakit
yang diderita. $isalnya protein tinggi diperlukan oleh pasien B"E,
penyakit hati dan penyakit gin-al tertentu, anemia, luka berat,
pasien pada masa pertumbuhan, dapat diberikan sampai 'g6kg "".
Fumlah protein dibatasi untuk pasien yang mengalami uremia pada
gagal gin-al.
). :emak
!ebutuhan lemak untuk orang sehat sekitar '#)C dari
total energi. Pada terapi gizi total lemak dapat lebih tinggi pada
pasien yang mengalami "" rendah, keadaan gizi kerang, pasien
pada proses pernyembuhan atau pasien sehabis opersi tertentu,
sampai )C.
Botal lemak lebih rendah dari pada keadaan normal, pada
pasien yang mengalami gangguan empedu, kegemukan atau pasien
gangguan -antung dan pembuluh darah, sampai 1#C. Harus
diperhatikan pula asuhan lemak -enuh dan kolesterol, kurang lebih
1C dari total energi.
5. !arbohidrat
!ebutuhan karbohidrat untuk orang sehat sekitar #;#C
dari total energi. Pati dan gula merupakan persentase terbesar dari
diet normal, tetapi kebutuhan karbohidrat masih dapat dinaikkan
lebih lan-ut apabila diperlukan diet tinggi energi atau pada pasien
penyakit hati, nefritis dan uremia.
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 12/27
10
Pati dan gula keduanya dibatasi untuk pasien kegemukan.
Pada pasien 2$ selain membatasi -umlah pati, -uga harus
menghindari gula (sekrosa pada dietnya.
#. Gitamin dan $ineral
!ebutuhan +itamin yang tinggi kadangkadang sulit
dipenuhi dalam diet, maka untuk pemenuhannya lebih banyak
dilakukan dengan pemberian +itamin dalam bentuk preparat.
Gitamin A penting untuk pertumbuhan, penglihatan dan
peningkatan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi.
Gitamin A dosis tinggi penting untuk ibu meneteki dan anak yang
menderita ampak, diare, pneumonia dan !3P. umber Git.A
antara lain hati, buah yang berwarna kuning, -ingga dan sayuran
hi-au. Gitamin E dalam metabolisme e terutama memperepat
penyerapan e di usus dan pemindahannya kedalam usus.
!ebutuhan in 1#mg6hari. Peingkatan pengeluaran n pada
orang yang luka baker, gagal gin-al dan 2$. sumber n 4 hati,
kerang, udang, ikan, daging dll.
!ebutuhan tubuh terhadap mineral seperti 4 sulfur, fosfor dan
kalium pada kondisi tertentu seperti lika, terbakar dan ketoaidosis
diabeti.
;. Air
Air meskipun bukan termasuk zat gizi, namun dalam
penyusunan terapi gizi. ntuk beberapa penyakit tertentu harus
diperhitungkan. !ebutuhan air # per kg ""6hari pada keadaan
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 13/27
19
normal. Air dibatasi pada pasien yang mengalami edema dan
asites. Air harus diperbanyak bagi pasien yang mengalami
muntahmuntah, diare dan pengeluaran keringat tinggi.
7. erat
erat adalah bagian karbohidrat yang tidak dapat dierna.
!elompok ini banyak terdapat pada buah, sayuran dan padi.
An-urkan asupan serat dalam makanan sebanyak '#)gr6hari.
erat dapat memperlambat waktu pengosongan lambung, sehingga
sangat berguna bagi yang akan menurunkan berat badan. umber
serat 4 buahbuahan (apel, -ambu, bi-i, belimbing, dll, sayur
(bunis, kangkung, pare, dll. (2ep!es *&, ')
. ungsi >izi6<utrisi
$enurut unitra Almatsier, $., '1 mengedentifikasiakn sebagai
berikut
1 $emberi energi
atzat gizi yang dapat memberikan energi adalah
karbohidrat, lemak, dan protein. Iksidasi zatzat gizi ini
menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan
kegiatan atau akti+ias. at gizi tersebut dinamakan zat pembakar.
' Pertumbuhan dan pemeliharaan -aringan tubuh
Protein, mineral, dan air adalah bagian dari -aringan tubuh.
Ileh karena itu, diperlukan untuk membentuk selsel baru,
memelihara, dan mengganti selsel yang rusak. 2alam fungsi ini
dinamakan zat pembangun.
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 14/27
'
) $engatur proses tubuh
Protein, miniral, air, dan +itamin diperlukan untuk mengatur
proses tubuh. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel,
bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh
dan membentuk antibody sebagai penangkal organisme yang
bersifat infektif dan bahanbahan asing yang dapat masuk ke dalam
tubuh. $ineral dan +itamin diperlukan sebagai pengatur dan proses
oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak proses lainya
ter-adi dalam tubuh termasuk proses menua. Air di perlukan untuk
melarutkan bahanbahan di dalam tubuh, seperti di dalam darah,
airan penernaan, -aringan, dan mengatur suhu tubuh, peredaran
darah, pembuangan sisasisa6sekresi dan lainlain proses tubuh.
2alam fungsi mengatur proses tubuh ini, protein, mineral, air, dan
+itamin, dinamakan zat pengatur.
d. aktoraktor Jang $empengaruhi tatus >izi
1 aktor External
aktor eksternal yang mempengaruhi status gizi antara lain4
a Pendapatan6ekonomi
$asalah gizi karena kemiskinan indikatornya adalah
taraf ekonomi keluarga, yang hubungannya dengan daya beli
yang dimiliki keluarga tersebut. (Hendra Arif %, '0
b Pendidikan
Pendidikan gizi merupakan suatu proses merubah
pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua atau masyarakat
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 15/27
'1
untuk mewu-udkan dengan status gizi yang baik. !urangnya
pengetahuan dan salah persepsi tentang kebutuhan makanan
dan nilai makanan adalah umum di setiap negara di dunia.
Penduduk dimanapun akan beruntung dengan bertambahnya
pengetahuan mengenai gizi dan ara menerapkan informasi
tersebut untuk orang yang berbeda tingkat usianya dan keadaan
fisiologisnya. ("udiyanto, '5
Peker-aan
Peker-aan adalah sesuatu yang harus dilakukan
terutama untuk menun-ang kehidupan keluarganya. "eker-a
umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu. "eker-a
bagi ibuibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan
keluarga. (Hendra Arif %, '0
d "udaya
eara tradisional, di beberapa daerah ayah mempunyai
prioritas utama atas -umlah dan -enis makanan tertentu dalam
keluarga. Fika kebiasaan budaya tersebut diterapkan, maka
setelah kepala keluarga, anak pria yang dilayani, biasanya
dimulai dari yang tertua. Padahal -ustru anakanaklah yang
harus diperhatikan terutama untuk proses pertumbuhan dan
perkembangannya.("udiyanto, '5
e anitasi makan (penyiapan,
penya-ian, dan penyimpanan
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 16/27
''
2imulai dari penyiapan, penya-ian, dan penyimpanan
suatu bahan makanan hendaknya -angan sampai kadar gizi yang
terkandung dalam bahan makanan tersebut teremar atau tidak
higienis dan mengandung banyak kuman penyebab penyakit.
("udiyanto, '5
f Pelayanan !esehatan
%alaupun faktor pelayanan kesehatan memegang peranan
yang lebih keil dalam menentukan status kesehatan gizi
dibandingkan dengan seperti halnya lingkungan dan perilaku,
namun sangat berguna untuk meningkatkan pelayanan.
' aktor Internal
aktor Internal yang mempengaruhi status gizi antara lain 4
a sia
sia akan mempengaruhi kemampuan atau pengalaman
yang dimiliki orang tua dalam pemberian nutrisi anak balita.
(<ursalam, '1
b !ondisi isik
$ereka yang sakit, yang sedang dalam penyembuhan dan
yang lan-ut usia, semuanya memerlukan pangan khusus karena
status kesehatan mereka yang buruk. "ayi dan anakanak yang
kesehatannya buruk, adalah sangat rawan, karena pada periode
hidup ini kebutuhan zat gizi digunakan untuk pertumbuhan
epat. (uhar-o, '#
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 17/27
')
&nfeksi
&nfeksi dan demam dapat menyebabkan menurunnya nafsu
makan atau menimbulkan kesulitan menelan dan menerna
makanan. (uhar-o, '#
d Pantangan pada makanan
tertentu
"eberapa pola pantangan dianut oleh suatu golongan
masyarakat. $isalnya banyak orang &ndonesia yang
beranggapan ada beberapa makanan yang harus dihindari atau
men-adi pantangan pada kondisi tertentu, misalnya ibu hamil.
("udiyanto, '5
e !esukaan terhadap -enis
makanan tertentu
2alam pemenuhan makanan apabila berdasarkan pada
makanan kesukaan sa-a maka akan berakibat pemenuhan gizi
akan menurun atau sebaliknya akan berlebih. An-uran empat
sehat lima sempurna, enam halalan thoyyiban adalah an-uran
yang perlu diikuti dalam pola makan keluarga. ("udiyanto,
'5
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 18/27
'5
e. Angka $etabolisme "asal (A$"
1 !ebutuhan A$" yaitu kebutuhan energi untuk mempertahankan
kehidupan pada saat tubuh sedang dalam kondisi istirahat (dari
penernaan, akti+itas fisik maupun emosional. A$" dipengaruhi oleh
umur, gender, berat badan, dan tinggi badan. Ada beberapa ara
menentukan A$", yaitu
a $enggunakan *umus Harris "enedit (1919
:akilaki = ;; D (1),7 K "" D (# K B" L (;,0 K
Perempuan = ;;# D (9,; K "" D (1,0 K B" L (5,7 K
!eterangan "" = "erat "adan kg
B" = Binggi "adan dalam m
= mur dalam tahun
b Eara Eepat (' ara
(1 ara 1 4 :akilaki = 1 kkal K kg "" K '5 -am
Perempuan = ,9# kkal K kg "" K '5 -am
(' ara ' 4 :akilaki = ) kkal K kg ""
Perempuan = '# kkal K kg ""
Eara AI6%HI6<
Eara ini memeperhatikan umur, gender, dan berat badan.
Babel '.1 *umus AI6%HI6< untuk menentukan A$"
!elompok mur A$" (kkal6hari
:akilaki Perempuan
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 19/27
'#
) ;,9 K "" #5 ;1, "" L #1
M)1 '',7 "" D 59# '',# "" D 599
M110 17,# "" D ;#1 1',' "" D 75;
M10) 1#,) "" D ;79 15,7 "" D 59;
M); 11,; "" D 079 0,7 "" D 0'9M; 1),# "" D 507 1,# "" D #9;
!eterangan "" = "erat "adan
' !ebutuhan energi dengan aktiitas
Akti+itas fisik dapat dibagi dalam empat golongan yaitu sangat
ringan, ringan, sedang, dan berat. !ebutuhan energi untuk berbagai
akti+itas fisik dinyatakan dalam kelipatan A$".
Babel '.'4 Eara menaksir kebutuhan enenrgi menurut akti+itas dengan
menggunakan kelipatan A$"
Akti+itas>ender
:akilaki Perempuan
angat *ingan 1,) 1,)
*ingan 1,;# 1,##
edang 1,7; 1,7
"erat ',1 ',
Eontoh ara menaksir kebutuan energi untuk seorang
perempuan berumur ) tahun dengan berat badan #' kg dan tinggi
badan 1#0 m dengan akti+itas rngan dengan menggunakan 5 ara
adalah sebagai berikut.
1 kebutuhan energi untuk A$"
a Harris "enedit
= ;## D (9,; K "" D (1,0 K B" L (5,7 K
= ;;# D (9,; K #' D (1,0 K 1#0 L (5,7 K )
= 1'97,; kkal (dibulatkan 1'90 kkal
b *umus Eepat 1
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 20/27
';
= ,9# kkal K kg "" K '5 -am
= ,9# kkal K #' K '5
= 110#,0 kkal (dibulatkan 110; kkal
*umus Eepat '
= '# kkal K kg ""
= '# K #'
1) kkal
d *umus AI6%H6<
= 15, 7 K #' D 59; kkal
= 1';,5 kkal (dibulatkan 1';
!esimpulan kebutuan A$" menurut keempat ara diatas tidak
menun-ukkan perbedaan ang berarti. Ileh sebab itu, ara
menghitung A$" dengan rumus epat 1 dan ' yang lebih praktis,
dapat diterapkan dilapangan.
' kebutuan energi dengan akti+itas fisik
!alikan nilai energi untuk A$" dengan kelipatan yang
sesuai dengan -enis akti+itas, dalam hal ini akti+itas ringan. (lihat
table '.'
= 1,## K 1)
(unita Almatsier, $., '1
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 21/27
'7
f. Peranan Anggota Bim Pelayanan >izi *umah akit
Babel '.'. Peranan Anggota Bim Pelayanan >izi *umah akit
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 22/27
'0
http466perpustakaan.depkes.go.id.
B. Keran!"a Konseptua#
$%a#uasi Peran Perawat &
sebagai pemberi asuhan
keperawatan
sebagai ad+okat klien
sebagai eduator
sebagai oordinator
sebagai kolaborator sebagai konsultan
Pasien masuk *umah akit dengan perubahan fungsi
fisiologis dan metabolisme dalam tubuh yang
berpengruh terhadap konsep !2$ (kebutuhan dasarmanusia terutama pada kebutuhan nutirisinya.
atorfaktor yang mempengaruhi nutrisi
• ator internal
usia
kondisi fisik
infeksi
pantangan pada makanan tertentu.
!esukaan terhadap -enis makanan tertentu
• ator eksternal
pendapatan atau ekonomi pendidikan
peker-aan
budaya
sanitasi makanan (penyiapan, penya-ian, dan
penyimpanan
Bim Pelayanan !esehatan *umah akit 4
• 2okter
• <utrisionos62ietisien• armasi
• Benaga !esehatan lainnya (:ab, rongent, dll
Pe'enuan
Nutrisi
Pasien
INPUT
P)*S$S
*UTPUT
• perawat
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 23/27
'9
!eterangan 4 2iteliti
4 Bidak 2iteliti
4 "erpengaruh
4 "erhubungan
"agan '.1 4 !erangka !onsep Analisis Peran Perawat Berhadap Pemenuhan <utrisi !lien *awat
&nap di *uangan &nterna *2 dr. H. $oh. Anwar umenep '1 (<ursalam, ')
2ari bagan '.1 dapat diuraikan yaitu pasien masuk *umah akit dengan
perubahan fungsi fisiologis dan metabolisme dalam tubuh yang berpengruh
terhadap konsep !2$ (kebutuhan dasar manusia terutama pada kebutuhan
nutirisinya. atorfaktor yang mempengaruhi nutrisi yaitu (1 ator internal
(usia, kondisi fisik, infeksi, pantangan pada makanan tertentu, kesukaan terhadap
-enis makanan tertentu dan (' ator eksternal (pendapatan atau ekonomi,
pendidikan, peker-aan, budaya, sanitasi makanan (penyiapan, penya-ian, dan
penyimpanan. etelah pasien masuk *umah akit maka tim pelayanan
kesehatan *umah akit melakukan perannya sesuai profesinya. 2alam hal ini
ditin-au dari peran perawat di rumah akit (1 sebagai pemberi asuhan
keperawatan, (' sebagai ad+okat klien, () sebagai eduator, (5 sebagai
oordinator, (# sebagai kolaborator, (; sebagai konsultan, (7 sebagai
pembaharu. emua peran ini dapat berpengaruh terhadap kebutuhan dasar
manusia terutama kebutuhan nutrisi pasien. <utrisi itu dapat berpengruh terhadap
proses penyembuhan pasien. $aka hal ini harus -adi perhatian oleh tenaga
kesehatan terutama perawat yang selalu berhubungan langsung dengan pasien dan
menge+aluasi perkembangan status kesehatan pasien.
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 24/27
)
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 25/27
)1
g. Penilaian tatus >izi
1 Penilaian status gizi seara langsung menunit upariasa ('1
dapat dilakukan dengan4
a) ntropometri
Antropometr i adalah ukuran tubuh manusia. edangkan
antropometri gizi adalah berhubungan dengan berbagai maam
pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dan tingkat
umur dan tingkat gizi. ntropometri seara umum digunakan
untuk melihat keseimbangan asupan protein dan energi.
b) !linis
Pemeriksaan klinis adalah metode untuk menilai status
gizi berdasarkan atas perubahanperubahan yang ter-adi
dihubungkan dengan ketidakukupan zat gizi, seperti kulit,
mata, rambut, dan mukosa oral atau organ yang dekat dengan
permukaan tubuh seperti kelen-ar tiroid.
c) "iokimia
Penilaian status gizi dengan biokimia adalah
pemeriksaan spesimen yang diu-i seara laboratoris yang
dilakukan pada berbagai maam -aringan. Faringan tubuh yang
digunakan antara lain darah, urine, tin-a dan -uga beberapa
-aringan tubuh seperti hati dan otot.
d) "iofisik
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 26/27
)'
Penilaian status gizi seara biofisi! adalah metode
penentuan status gizi dengan melibat kemamapuan fungsi dan
melihat perubahan struktur dari -aringan.
' Penilaian status gizi seara tidak &angsung menurut upariasa,
&2< ('1 dapat dilakukan dengan4
a ur+ey !onsumsi $akanan
"urvey konsumsi makanan adalah metode penentuan
status gizi seara tidak langsung dengan melihat -umlah dan
-enis zat dan gizi yang dikonsumsi. !esalahan dalam survey
makanan bisa disebabkan oleh perkiraan yang tidak tepat dalam
menentukan -umlah makanan yang dikonsumsi balita,
keenderungan untuk mengurangi makanan yang banyak
dikonsumsi dan menambah makanan yang sedikit dikonsumsi (
The #lat "lope "yndrome , membesarbesarkan konsumsi
makanan yang bernilai sosial tinggi, keinginan melaporkan
konsumsi +itamin dan mineral tambahan kesalahan dalam
menatat ( food record .
b) tatistik Gital
Jaitu dengan menganalisis data beberapa statistik
kesebatan seperti angka kematian berdasarkan umur, angka
kesakitan dan kematian karena penyebab tertentu dan data
lainnya yang berhubungan dengan gizi.
c) aktor 3kologi
7/25/2019 BAB 2.opx(A4).revisi(1)
http://slidepdf.com/reader/full/bab-2opxa4revisi1 27/27
))
$alnutrisi merupakan masalah ekologi sebagai hasil
interaksi antara beberapa faktor fisik, biologis dan lingkungan
budaya. Fumlah makanan yang tersedia sangat tergantung dan
keadaan ekologi seperti iklim, tanah, irigasi, dan lainlain.