bab 2 tinjauan pustaka · rumput teki termasuk ke dalam family cyperaceae dan merupakan tanaman...

14
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Kelapa sawit (E. guineensis Jacq) pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1848. Ketika itu ada empat batang bibit kelapa sawit yang dibawa dari Mauritius dan Amsterdam untuk ditanam di kebun raya Bogor. Tanaman kelapa sawit mulai diusahakan dan dibudidayakan secara komersial pada tahun 1911. Perintis usaha perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah Adrien Haller, seorang berkebangsaan Belgia yang telah belajar banyak tentang kelapa sawit di Afrika. Budidaya yang dilakukannya diikuti oleh K.Schadt yang menandai lahirnya perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Sejak saat itu perkebunan kelapa sawit di Indonesia mulai berkembang. Perkebunan kelapa sawit pertama berlokasi di Pantai Timur Sumatera (Deli) dan Aceh. Luas areal perkebunannya saat itu sebesar 5.123 ha. Indonesia mulai mengekspor minyak sawit pada tahun 1919 sebesar 576 ton ke negara-negara eropa, kemudian tahun 1923 mulai mengekspor minyak inti sawit sebesar 850 ton (Fauzi, 2006). 2.2 Definisi Gulma Definisi lain dari gulma ialah tumbuhan yang mudah tumbuh pada setiap tempat yang berbeda-beda, mulai dari tempat yang miskin nutrisi sampai kaya nutrisi. Sifat inilah yang membedakan gulma dengan tanaman yang dibudidayakan. Kemampuan gulma menggandakan regenerasi besar 5 sekali. Khususnya pada gulma perenial.

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq)

Kelapa sawit (E. guineensis Jacq) pertama kali diperkenalkan di Indonesia

oleh Pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1848. Ketika itu ada empat

batang bibit kelapa sawit yang dibawa dari Mauritius dan Amsterdam untuk

ditanam di kebun raya Bogor. Tanaman kelapa sawit mulai diusahakan dan

dibudidayakan secara komersial pada tahun 1911. Perintis usaha perkebunan

kelapa sawit di Indonesia adalah Adrien Haller, seorang berkebangsaan

Belgia yang telah belajar banyak tentang kelapa sawit di Afrika.

Budidaya yang dilakukannya diikuti oleh K.Schadt yang menandai lahirnya

perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Sejak saat itu perkebunan kelapa sawit

di Indonesia mulai berkembang. Perkebunan kelapa sawit pertama berlokasi

di Pantai Timur Sumatera (Deli) dan Aceh. Luas areal perkebunannya saat itu

sebesar 5.123 ha. Indonesia mulai mengekspor minyak sawit pada tahun 1919

sebesar 576 ton ke negara-negara eropa, kemudian tahun 1923 mulai

mengekspor minyak inti sawit sebesar 850 ton (Fauzi, 2006).

2.2 Definisi Gulma

Definisi lain dari gulma ialah tumbuhan yang mudah tumbuh pada setiap

tempat yang berbeda-beda, mulai dari tempat yang miskin nutrisi sampai

kaya nutrisi. Sifat inilah yang membedakan gulma dengan tanaman yang

dibudidayakan. Kemampuan gulma menggandakan regenerasi besar 5 sekali.

Khususnya pada gulma perenial.

Page 2: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

5

Gulma perenial dapat menyebarkan dengan cara vegetatif. Luasnya

penyebaran karena daun dapat dimodifikasikan, demikian pula pada bagian-

bagian lain, inilah yang memungkinkan gulma unggul dalam persaingan

dengan tanaman budidaya. Disamping itu, gulma juga dapat membentuk biji

dalam jumlah banyak, ini pulalah yang memungkinkan gulma cepat

berkembang biak. Gulma juga ada yang memberikan bau serta rasa yang

kurang sedap, bahkan dapat mengeluarkan zat disekitar tempat tumbuhnya

yang dapat meracuni tumbuhan lain (peristiwa alelopati) (Moenandir,1993).

2.3 Klasifikasi Gulma

Klasifikasi atau penggolongan gulma diperlukan untuk memudahkan dalam

mengenali atau mengidentifikasi gulma. Dasar pengelompokan suatu jenis

gulma ditentukan menurut kebutuhan tertentu. Berikut ini akan diuraikan

tentang penggolongan gulma berdasarkan aspek tertentu (Sembodo, 2010).

2.3.1 Berdasarkan sistematikanya, Gulma dikelompokkan kedalam:

a. Monocotyledoneae

Gulma berakar serabut, susunan tulang daun sejajar atau melengkung, jumlah

bagian-bagian bunga tiga atau kelipatannya, dan biji berkeping satu.

Contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus, Cyperus dactylon

(Sinuraya, 2007 dalam Haryanto, 2016).

b. Dicotyledoneae

Gulma berakar tunggang, susunan tulang daun menyirip atau menjari, jumlah

bagian-bagian bunga 4 atau 5 atau kelipatannya, dan biji berkeping dua.

Contohnya Amaranthus spinosus, Mimosa sp, Euphatorium odoratum (

Sinuraya, 2007 dalam Haryanto, 2016 ).

Page 3: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

6

2.3.2 Berdasarkan Kesamaan respon atau tanggap gulma terhadap

herbisida

a. Gulma Rumputan (grasses)

Semua jenis gulma yang termasuk dalam famili poaceae atau gramineae

adalah kelompok rumputan. Kelompok gulma ini ditandai dengan ciri utama

yaitu tulang daun sejajar dengan tulang daun utama, berbentuk pita, dan

terletak berselang seling pada ruas batang. Batang berbentuk selindris, beruas

dan berongga. Akar gulma golongan ini tergolong dalam akar serabut.

b. Gulma Golongan Tekian (sedges)

Semua jenis gulma yang termasuk dalam famili cyperaceae adalah gulma

golongan tekian. Gulma yang termasuk dalam golongan ini memiliki ciri

utama letak daun berjejal pada pangkal batang, bentuk daun seperti pita,

tangkai buga tidak beruas dan berbentuk silindris, segi empat, atau segitiga.

Untuk jenis tertentu, seperti Cyperus rotundus, batangnya membentuk umbi.

Antar umbi yang berasal dari satu individu dihubungkan dengan sulur-sulur.

Pada tanah yang gembur dan subur, perkembangan umbi ini sangat cepat.

Apabila sulur penghubung ini terputus, maka umbi yang terpisah akan

menjadi individu baru.

c. Gulma Golongan Berdaun Lebar (broadleaves)

Anggota gulma golongan berdaun lebar paling banyak dijumpai dilapangan

dan paling beragam jenisnya. Semua jenis gulma yang tidak termasuk dalam

famili poaceae atau rumputan dan cyperaceae atau tekian adalah gulma

golongan berdaun lebar.

Bentuk daun gulma golongan berdaun lebar ini adalah lonjong, bulat,

menjari, atau berbentuk hati. Akar yang dimiliki umumnya berupa akar

tunggang. Beberapa gulma yang termasuk dalam jenis paku-pakuan atau

pakis, memiliki perakaran serabut. Batang umumnya bercabang, berkayu atau

sukulen. Bunga gulma golongan ini ada yang majemuk atau komposit dan ada

yang tunggal (Sembodo, 2010).

Page 4: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

7

2.3.3 Berdasarkan Siklus Hidup Gulma

a. Gulma Semusim (Annual Weeds)

Siklus hidup gulma semusim mulai dari berkecambah, berproduksi, sampai

akhirnya mati, berlangsung selama satu tahun. Pada umumnya, gulma

semusim mudah dikendalikan, namun pertumbuhannya sangat cepat karena

produksi biji sangat banyak. Oleh karena itu, pengendalian gulma semusim

memerlukan biaya yang lebih besar.

Contoh gulma semusim yaitu : Amarathus sp, Digitaria sp, Elausine indica,

Setaria sp.

b. Gulma Dua Musim (Biannual Weeds)

Siklus hidup gulma dua musim lebih dari satu tahun, namun tidak lebih dari

dua tahun. Pada tahun pertama gulma ini menghasilkan bentuk roset, pada

tahun kedua berbunga, menghasilkan biji, dan akhirnya mati. Pada periode

roset, gulma jenis ini pada umumnya sensitif terhadap herbisida.

Contoh gulma dua musim yaitu: Aretium sp, Circium vulgare, Verbascum

thapsus.

c. Gulma Tahunan (Perennial Weeds)

Siklus hidup gulma tahunan lebih dari dua tahun dan mungkin tidak terbatas

(menahun). Jenis gulma ini kebanyakan berkembang biak dengan biji,

meskipun ada juga yang berkembang biak secara vegetatif. Gulma tahunan

dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Misalnya, pada musim kemarau

jenis gulma ini seolah-olah mati karna ada bagian yang mengering, namun

bila ketersediaan air cukup, gulma akan segera bersemi kembali.

Contoh gulma tahunan yaitu: Cynodon dactylon, Cyperus rotundus, Imperata

cylindrica (Barus, 2003).

Page 5: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

8

2.3.4 Berdasarkan Habitat Tumbuh Gulma

a. Gulma Air (Aquatic Weeds)

Gulma air adalah gulma yang memiliki sifat sebagian atau seluruh siklus

hidupnya berada di air. Habitat air dapat berupa rawa, kolam, bendungan,

ataupun sawah.

Contoh gulma air adalah eceng gondok (Eichornia crassipes),kiyambang atau

suket janji (Salvinia molesta), keladi air (Sagitaria pigmaea), genjer

(Limnocharis flava).

b. Gulma Darat (Terrestrial Weeds)

Gulma darat adalah gulma yang seluruh siklus hidupnya berlangsung di

daratan, seperti alang-alang (Imperata cylindrica), kentangan (Borreria

alata), kucingan (Mimosa invisa), teki (Cyperus rotundus), paku kawat

(Gleichenia linearisi). Gulma darat ini memiliki aggota yang banyak

jumlahnya.

c. Gulma Menumpang Pada Tumbuhan Lain (Aerial Weeds)

Gulma golongan ini bersifat epifit atau parasit dengan cara tumbuh menempel

pada tumbuhan lain. Contoh gulma yang tergolong dalam Aerial Weeds

adalah tali putri (Cuscuta sp), duduwitan (Desmodium sp) benalu, dan

sebagainya (Sembodo, 2010).

Page 6: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

9

2.4 Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)

2.4.1 Klasifikasi Rumput Teki (C. rotundus L.)

Menurut Natural Resources Conservation Service United State of

Departement Agriculture (2017), klasifikasi tanaman rumput teki adalah

sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Division : Magnoliophyta

Class : Liliopsida

Ordo : Cyperales

Family : Cyperaceae

Genus : Cyperus

Species : Cyperus rotundus L.

2.4.2 Deskripsi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)

Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan

tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya,

2018). Rumput teki pada umumnya tumbuh liar di Afrika Selatan, Korea,

China, Jepang, Malaysia, Taiwan, Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Rumput teki banyak tumbuh di daerah pertanian yang tidak terlalu

kering, kebun, ladang, dan pinggir jalan yang hidup sebagai gulma

karena sulit untuk diberantas (Gunawan, 1998 dalam prasetya, 2018).

Rumput teki tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian 1000 m diatas

permukaan laut (Gunawan, 1998 dalam prasetya, 2018). Rumput teki

banyak ditemukan di tempat yang memiliki kelembaban 60 - 85% dan

menerima curah hujan lebih dari 1000 mm pertahun. Suhu untuk

pertumbuhan rumput teki adalah 250C dan Ph tanah berkisar 4,0 – 7,5

(Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018).

Page 7: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

10

2.4.3 Morfologi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)

a. Akar

Memiliki sistem perakaran serabut dan akarnya berwarna putih kotor.

Umbinya memiliki panjang sekitar 1-3cm, berbentuk bulat atau lonjong,

berlekuk, kulit umbi berwarna hitam, di bagian dalam berwarna putih

kemerahan, dan memiliki bau yang seperti rempah-rempah (Sudarsono et

al., 1996 ;Balitbangkes, 2000 dalam prasetya, 2018).

Gambar 2.1. Akar gulma teki

Sumber : Parinduri, 2019

b. Batang

Tegak berbentuk segitiga, berongga kecil dan agak lunak, tinggimya 10-

30 cm dan penampangnya 1-2 mm; membentuk umbi dipangkal batang;

membentuk tunas baru, daun-daun terdapat dipangkal batang.

Gambar 2.2. Batang gulma teki

Sumber : Parinduri, 2019

Page 8: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

11

c. Daun

Helai daun kaku berbentuk garis, licin, tidak berambut, warna permukaan

atas hijau tua sedangkan permukaan bawah hijau muda, mempunyai parit

yang membujur di bagian tengah, ujungnya agak runcing, lebih pendek

dari batang yang membawa bunga, lebarnya 2-6 mm.

Upih daun tumpang tindih menangkup pangkal batang, dan bagian

pangkal berwarna ungu.

Gambar 2.3. Daun gulma teki

Sumber : Parinduri, 2019

Page 9: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

12

d. Bunga

Bulir longgar, terbentuk di ujung batang, braktea dua sampai empat, tidak

rontok, panjangnya lebih kurang sama atau melebihi panjang

perbungaan, bercabang utama tiga sampai sembilan yang menyebar, satu

bulir berbunga sepuluh sampai empat puluh (Nasution, 1986).

Gambar 2.4. Bunga gulma teki

Sumber : Parinduri, 2019

2.4.4 Mamfaat Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)

Khasiat dari umbi rumput teki secara farmakologi dan biologi yaitu

sebagai anti-candida, anti-inflamasi, antidiabetes, sitoprotektif,

antimutagenik, antimikroba, antibakteri, antioksidan, sitotoksik, dan

apoptosis, serta analgesik antipiretik untuk tanaman ini (Lawal dan

Adebola 2009).

Manfaat rumput teki yang lain yaitu obat untuk mempercepat

pematangan bisul, obat cacing, pelembut kulit, peluruh dahak, peluruh

haid, Rimpang rumput teki telah banyak dimanfaatkan masyarakat yang

ada di berbagai daerah secara tradisional yang digunakan sebagai obat,

bentuk rebusan digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut

dengan cara dijadikan obat kumur, panas, disentri, obat cacingan.

Page 10: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

13

Selain itu, rumput teki dapat digunakan juga sebagai air pencuci anti

keringat, serta akar yang sudah menjadi bubuk dapat digunakan untuk

mengobati sakit gigi dan obat borok. Selain itu manfaat dari rumput teki

dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit (analgesik), arbortus

(keguguran) (Wijayakusuma, 2000 dalam prasetya, 2018).

2.5 Tanaman Mangga (Mangifera indica L.)

2.5.1 Sejarah Tanaman Mangga (M. indica L.)

Tanaman mangga merupakan tanaman buah yang tergolong kedalam

famili Anarcadiaceae dan berasal dari negara India, kemudian menyebar

ke wilayah Asia Tenggara (Bally, 2006, dalam Prasetya, 2018).

Genus Mangifera ini paling banyak ditemukan di daerah Kalimantan,

Jawa, Sumatera, dan Semenanjung Malaysia (Bally, 2006 dalam

Prasetya, 2018).

Pada tingkat produksinya, mangga memasuki ranking ke empat di dunia

setelah anggur, apel, dan pisang (Dorta, 2014 dalam Prasetya, 2018).

Kata mangga berasal dari bahasa Tamil, yaitu mangas atau man-kay.

Dalam bahasa ilmiah, mangga disebut M. indica L. yang berarti tanaman

mangga berasal dari India (Rohmaningtyas, 2010 dalam Prasetya, 2018).

Dari India, sekitar abad ke-4 SM, tanaman mangga menyebar ke berbagai

negara, yakni melalui pedagang India yang berkelana ke timur sampai ke

Semenanjung Malaysia. Pada tahun 1400 dan 1450, mangga mulai

ditanam di kepulauan Sulu dan Mindanau, Filipina, di pulau Lizon

sekitar tahun 1600, dan di kepulauan Maluku pada tahun 1665 (Pracaya,

2011 dalam Prasetya, 2018).

Page 11: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

14

2.5.2 Klasifikasi Tanaman Mangga (Mangifera indica L.)

Menurut Natural Resources Conservation Service United State of

Departement Agriculture (2017), klasifikasi tanaman mangga adalah

sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Division : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Order : Sapindales

Family : Anacardiaceae

Genus : Mangifera

Species : Mangifera indica L.

2.5.3 Morfologi Tanaman Mangga (Mangifera indica L.)

a. Akar

Akar merupakan bagian tumbuhan berbiji yang berada di dalam tanah,

berwarna putih, dan bentuknya sering kali meruncing hingga lebih

mudah menembus tanah. Fungsi akar sebagai tempat masuknya mineral

(zat-zat hara) dari tanah menuju ke seluruh bagian tumbuhan, juga untuk

menunjang dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya.

Tanaman mangga termasuk golongan tumbuhan dikotil mempunyai

sistem akar tunggang, tetapi jika dikembangbiakkan dengan stek atau

cangkok maka tumbuhan tersebut memiliki akar serabut. Pada akar

terdapat rambut-rambut akar yang merupakan perluasan permukaan sel-

sel epidermis akar. Rambut-rambut akar hanya tumbuh di dekat ujung

akar dan umumnya relatif pendek. Bila akar tumbuh memanjang ke

dalam tanah maka pada ujung akar yang lebih muda akan terbentuk

rambut-rambut akar yang baru, sedangkan rambut akar yang tua akan

hancur dan mati.

Page 12: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

15

b. Batang

Batang tanaman mangga sama seperti batang tumbuhan berkayu

umumnya keras dan umumnya relatif panjang. Pada permukaan batang

yang tua terdapat lubang-lubang kecil yang disebut lentisel. Kulit kayu

yang agak tebal merupakan ciri khas batang yang sudah tua. Tanaman

mangga memiliki batang yang bercabang-cabang, memiliki kambium

vaskular sehingga dapat mengalami pertumbuhan sekunder. Fungsi

batang sebagai organ lintasan air dan mineral dan akar ke daun ke

seluruh bagian tumbuhan. Pada fase pertumbuhan, batang menghasilkan

daun dan tunas, sedangkan pada fase reproduksi, batang menghasilkan

bunga.

c. Daun

Daun mangga berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Warna hijau

dapat disebabkan oleh kandungan kloroflas di dalam sel-sel daun. Di

dalam kloroflas terdapat klorofil. Secara morfologi daun mangga

memiliki bagian-bagian helaian daun dan tangkai daun. Pada tangkai

daun terdapat bagian yang menempel pada batang yang disebut pangkal

tangkai daun. Mangga hanya memiliki satu daun pada tangkainya,

sehingga mangga disebut memiliki daun tunggal. Fungsi daun sebagai

tempat fotosintesis, transfirasi, dan sebagai alat respirasi (pernapasan).

d. Bunga

Bunga merupakan alat perkembangbiakan karena di dalam bunga

terdapat alat-alat reproduksi, seperti benang sari, putik, dan kandung

lembaga. Bunga dianggap sebagai pucuk (ujung batang yang

termodifikasi), sehingga bagian-bagian bunga merupakan hasil

modifikasi dari daun. Bunga hanya muncul pada saat tertentu saja. Bunga

mangga termasuk berkelamin sempurna (hemafrodit), artinya dalam satu

bunga terdapat putik (bunga betina) dan benang sari (bunnga jantan).

Fungsi bunga sebagai alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.

Page 13: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

16

e. Buah

Buah mangga terdapat pada tangkai pucuk-pucuk daun. Setiap tangkai

terdapat 4-8 buah, bahkan ada yang lebih. Bentuk buah mangga ada yang

bulat penuh, bulat pipih, bulat telur, bulat memanjang, atau lonjong.

Setiap buah mangga memiliki bagian seperti perut, punggung, dan pusat.

Bagian kulit buah diselimuti oleh lapisan lilin putih, berpori-pori, dan

bentuk bulat keputihan.

f. Biji

Biji mangga memiliki bentuk yang sesuai dengan bentuk luar dari buah

mangga tersebut. Biji mangga merupakan alat perkembangbiakan

tanaman secara generatif (Tim Bina Karya Tani, 2008 dalam Salatin,

2012).

2.5.4 Alelokimia Daun Mangga (Mangifera indica L.)

Prinsip utama alelopati adalah bahwa tumbuhan menghasilkan berjuta

juta senyawa kimia atau yang disebut alelokimia. Beberapa senyawa

alelokimia mengubah fungsi fisiologis dan pertumbuhan dari spesies.

Alelokimia yang umumnya ditemukan adalah asam sinamat dan asam

benzoate, flavonoid dan berbagai terpene (Singh et al., 2003 dalam

Prasetya, 2018).

Daun mangga telah diketahui memiliki senyawa anti bakteri, anti

inflamasi, dan anti diabetes serta banyak senyawa-senyawa yang

berkhasiat untuk dijadikan obat seperti mangiferin, galotanin, catechin,

epi-catechin, epigalocatechin dan bensofenon (Barreto et al., 2008;

Masibo dan He, 2008 dalam Prasetya, 2018).

Page 14: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA · Rumput teki termasuk ke dalam family Cyperaceae dan merupakan tanaman gulma tahunan (Lawal dan Oyedeji, 2009 dalam prasetya, 2018). Rumput teki pada umumnya

17

Daun mangga juga telah diketahui memiliki senyawa dengan potensi

alelopati terhadap beberapa tanaman seperti flavonoid, asam fenol, tanin,

saponin dan steroid (Sahoo et al., 2010; El Rokiek et al., 2011; Ashafa et

al., 2012; Khan et al., 2013; Saleem et al., 2013).

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Aiyelaagbe and Osamudiamen

(2009) menunjukkan bahwa daun mangga dari Nigeria memiliki senyawa

seperti saponin, steroid, tanin, dan flavonoid. Daun mangga juga

mengandung fenol seperti ferulic, asam cumaric, benzoat, chlorogenic,

caffeic, gallic, hidroksibenzoat dan sinamat (El-Rokiek et al., 2010 dalam

Prasetya, 2018).

Menurut Penelitian Suzuki et al. (2016) bahwa daun mangga memiliki

senyawa kimia khusus yang bersifat alelopati yaitu metil gallate. Metil

gallate memiliki aktivitas efek penghambatan pada daun mangga. Selain

itu, metil gallate juga memiliki efek biologis seperti anti tumor,

antioksidan, anti HIV, anti bakteri, anti kanker, dan anti inflamasi (Lee et

al., 2013; Wang et al., 2014; Chaudhuri et al., 2015; Kamatham et al.,

2015 dalam Prasetya, 2018).