bab 2 tambahan

2
2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Salah satu syarat agar instrumen atau kuisoner dapat digunakan dalam pengumpulan data adalah kuisoner harus dapat benar – benar menjawab permasalahan yang diangkat. Oleh karena itu pertanyaan – pertanyaan dalam kuisoner harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas (handal). Instrumen dapat dikatakan valid jika instrumen tersebut mampu mengukur aspek yang hendak diukur. Menurut (Azwar dalam widodo, 2006), suatu instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sementara itu, instrumen yang memenuhi syarat reliabilitas adalah intrumen yang menghasilkan ukuran yang konsisten meskipun digunakan untuk mengukur berkali - kali. Cara mengukur validitas konstru adalah dengan mencari korelasi antara masing – masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut. r= N ( i=1 N X i Y i ) (i=1 N X i i=1 N Y i ) [ N i=1 N X i 2 ( i=1 N X i ) 2 ][ N i N Y i 2 ( i=1 N Y i ) 2 ] (2.1) Keterangan : r = korelasi product moment X i = skor tiap pertanyaan atau item Y i = skor total N = jumlah responden Sedangkan uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha. Dimana untuk menghitung koefisien reliabilitas instrumen dengan menggunakan Croncbach Alpha dengan rumus sebagai berikut : r 11 = [ k k1 ] [ 1σ n 2 σ t 2 ] (2.2) Keterangan : r 11 = koefisien reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan σ n 2 = total varians butir σ t 2 = total varians dengan varians butir adalah

Upload: thallita-rahma-ziharviardy

Post on 26-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

hkfhsh

TRANSCRIPT

2.1 Uji Validitas dan ReliabilitasSalah satu syarat agar instrumen atau kuisoner dapat digunakan dalam pengumpulan data adalah kuisoner harus dapat benar benar menjawab permasalahan yang diangkat. Oleh karena itu pertanyaan pertanyaan dalam kuisoner harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas (handal). Instrumen dapat dikatakan valid jika instrumen tersebut mampu mengukur aspek yang hendak diukur. Menurut (Azwar dalam widodo, 2006), suatu instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sementara itu, instrumen yang memenuhi syarat reliabilitas adalah intrumen yang menghasilkan ukuran yang konsisten meskipun digunakan untuk mengukur berkali - kali.Cara mengukur validitas konstru adalah dengan mencari korelasi antara masing masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut.

(2.1)

Keterangan : r = korelasi product moment

= skor tiap pertanyaan atau item

= skor totalN= jumlah responden

Sedangkan uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha. Dimana untuk menghitung koefisien reliabilitas instrumen dengan menggunakan Croncbach Alpha dengan rumus sebagai berikut :

(2.2)

Keterangan := koefisien reliabilitas instrumenk= banyaknya butir pertanyaan= total varians butir= total varians

dengan varians butir adalah

(2.3)

dan varians total adalah

(2.4)

2.2 Statistika DeskriptifStatistika deskriptif merupakan penerapan metode statistika yang digunakan untuk pengumpulan dan penyajian data berupa diagram dan grafik sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Dalam penelitian ini, statistika deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik pengunjung KBS. Menurut Walpole (1995), Statistika deskriptif memberikan informasi tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data. Ukuran pemusatan data dideskripsikan menggunakan rara-rata data (mean), sedangkan ukuruan penyebaran data dapat dideskripsikan dengan menggunakan ragam (varians). Untuk mencari rata rata data (mean) dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

(2.5)

Keterangan : : Mean: pengamatan ke-i , i = 1, 2, 3, ... , nn: Banyaknya pengamatan

Sedangkan untuk mencari ragam (varians) dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

(2.6)