bab 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2014-2-01043-mtif... · 2.1.3...

26
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Dana Pensiun Program Dana Pensiun merupakan bentuk balas jasa pemerintah terhadap pegawai negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada negara (Taspen, 2013). Pada sistem Dana Pensiun, terdapat beberapa manfaat yang diberikan sebagaimanfaat tambahan karena kematian, pensiun dipercepat (keluar), pensiun karena tidak bisa bekerja (cacat), dan pensiun pada saat usia pensiun. Adapun manfaat tambahannya adalah sebagai berikut (Futami, 1993b) : Manfaat pensiun janda/duda yang dibayarkan karena meninggal. Manfaat pensiun dipercepat yang dibayarkan bagi peserta yang berhenti bekerja atau keluar. Manfaat pensiun cacat yang dibayarkan bagi peserta yang tidak bisa bekerja karena cacat. Manfaat pensiun yang dibayarkan bagi peserta yang telah mencapai usia pensiun. 2.1.1 Bunga Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat ke depan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Persentase pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu disebut “suku bunga”. [Andriani, Des, dan Munarsih, 2009]

Upload: trinhdieu

Post on 09-May-2018

241 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Program Dana Pensiun

Program Dana Pensiun merupakan bentuk balas jasa pemerintah terhadap

pegawai negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada negara (Taspen,

2013).

Pada sistem Dana Pensiun, terdapat beberapa manfaat yang diberikan

sebagaimanfaat tambahan karena kematian, pensiun dipercepat (keluar), pensiun karena

tidak bisa bekerja (cacat), dan pensiun pada saat usia pensiun. Adapun manfaat

tambahannya adalah

sebagai berikut (Futami, 1993b) :

• Manfaat pensiun janda/duda yang dibayarkan karena meninggal.

• Manfaat pensiun dipercepat yang dibayarkan bagi peserta yang berhenti bekerja

atau keluar.

• Manfaat pensiun cacat yang dibayarkan bagi peserta yang tidak bisa bekerja

karena cacat.

• Manfaat pensiun yang dibayarkan bagi peserta yang telah mencapai usia pensiun.

2.1.1 Bunga

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan

suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat ke depan dari uang

pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Persentase pokok utang yang

dibayarkan sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu disebut

“suku bunga”.

[Andriani, Des, dan Munarsih, 2009]

Page 2: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

10

Bunga adalah kompensasi pembayaran dari peminjam suatu modal

kepada yang meminjamkan modal tersebut

• Nilai pokok adalah sejumlah uang yang diinvestasikan pada saat awal

• Nilai akumulasi adalah jumlah total uang yang diterima sesudah

periode waktu tertentu

• Besar bunga adalah selisih nilai akumulasi sesudah periode waktu

tertentu dengan nilai pokok pada saat awal periode

[Kellison, 1991:1-2]

2.1.2 Anuitas

Anuitas adalah pembayaran berkala yang diberikan berdasarkan kontrak

seumur hidup bagi seseorang dan calon pewarisnya, dapat dalam jumlah yang

tetap, turun atau meningkat. Dalam perhitungan programpensiun digunakan

berbagai jenis anuitas yaitu anuitas seumur hidup, anuitas dwiguna dan anuitas

temporer. Anuitas dwiguna merupakan gabungan antara anuitas berjangka n

tahun dan anuitas ditunda n tahun.

Anuitas seumur hidup diberikan karena peserta program Dana Pensiun

yang menerima manfaat pensiun setiap bulannya atau setiap tahunnya dimulai

saat seseorang memasuki masa pensiun dan dihentikan saat peserta pensiun

meninggal dunia.

[Andriani, Des, dan Munarsih, 2009]

2.1.3 Tabel Mortalita

Tabel Mortalita merupakan tabel yang menggambarkan tingkat kematian

seseorang. Tabel Mortalita yang digunakan oleh kalangan aktuaris Indonesia

adalah Tabel Commissioner Standart Ordinary [CSO]’58, Group Annuity

Mortality (GAM’71), GAM’80 dan GAT (Laporan Aktuaris, 1999). Dalam

melihat interval umur kita dapat membedakan Tabel Mortalita lengkap dengan

interval umur satu tahun dan Tabel Mortalita ringkas dengan interval umur lima

atau sepuluh tahun.

Page 3: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

11

[Andriani, Des, dan Munarsih, 2009]

2.1.4 Tabel Penyusutan Jamak

Tabel penyusutan jamak (multipledecrement table) berisi peluang

pegawai pensiun yang disebabkan oleh pensiun dipercepat (keluar), kematian,

dan pensiun karena tidak bisa bekerja (cacat). Peluang pegawai pensiun di antara

usia � dan � + 1 tahun pada perusahaan yang disebabkan oleh pensiun dipercepat

(keluar), kematian, dan pensiun karena tidak bisa bekerja (cacat), secara berturut-

turut adalah:

Oleh karena itu, peluang pegawai yang masih aktif bekerja di antara usia

x dan x + 1 tahun yang dinotasikan dengan adalah

[Futami, 1993]

2.2 Individual Level Premium

Metode perhitungan individual level premium adalah nilai sekarang pada tanggal

perhitungan aktuaria dari total manfaat pensiun dialokasikan secara merata pada setiap

tahun masa kerja, yaitu sejak tanggal perhitungan aktuaria hingga usia pensiun normal.

Metode tersebut menggunakan asumsi kenaikan gaji dengan besar anuitas yang telah

ditentukan berdasarkan masa kerja yang telah lewat dan masa kerja di waktu yang akan

datang (Jonatan, 2006).

Prinsip ekuivalensi Dana Pensiun adalah nilai sekarang dari iuran normal yang

akan datang (present value future normal cost) sama dengan nilai sekarang dari manfaat

yang akan datang (present value future benefit). Secara matematis dapat disimbolkan

sebagai

Page 4: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

12

(Nurcahyani dan Wahyu, 2014)

2.2.1 Fungsi Manfaat

Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat

yang dibayarkan pada saat pensiun dipercepat (keluar), kematian, pensiun

karena tidak bisa bekerja (cacat), atau pensiun pada saat usia pensiun.

Jika �� adalah besar total manfaat selama peserta aktif bekerja dari umur

� tahun sampai � tahun, sedangkan besar manfaat yang diterima setiap

tahunnya pada peserta yang berusia � tahun sebesar ��:

(Aitken, 1994)

Perhitungan nilai manfaat pensiun yang diperoleh dari proporsi

gaji sebesar k persen yang diakumulasikan selama masa kerja (x - e)

tahun yaitu(I G.A.K. Kusuma Wardhani, I Nyoman Widana, Ni Ketut

Tari Tastrawati, 2014) :

• Asumsi gaji terakhir

• Asumsi rata-rata gaji selama n tahun terakhir

• Asumsi rata-rata gaji selama bekerja

Page 5: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

13

Dengan :

x = Usia karyawan

e = Usia saat aktif dalam program Dana Pensiun

r = Usia saat berhenti dalam progam Dana Pensiun

g = Gaji

k = Proporsi gaji yang digunakan untuk membayar iuran

= Manfaat pensiun yang harus dibayar sampai berusia x tahun

= Rata-rata gaji selama n tahun terakhir

= Rata-rata gaji selama bekerja

2.2.2 Present Value of Future Benefit (PVFB)

Present value of future benefit (PVFB) adalah nilai sekarang dari manfaat

pensiun yang akan diterima peserta program Dana Pensiun saat peserta

memasuki usia pensiun yaitu saat peserta berusia � tahun. Pembayaran manfaat

pensiun dilakukan tiap tahun sampai peserta meninggal. Winklevoss (1993)

menyatakan nilai sekarang manfaat pensiun saat peserta berusia � tahun yang

dinotasikan dengan adalah:

2.2.3 Present Value of Future Normal Cost (PVNC)

Present value of future normal cost (PVFNC) adalah nilai sekarang dari

iuran normal yang dibayarkan secara berkala oleh peserta dimulai dari peserta

berusia � tahun sampai memasuki usia pensiun berusia � – 1 tahun, yang

dinotasikan dengan . Besar pembayaran berkala iuran normal yang

dilakukan setiap awal tahun sebesar �� dimulai dari peserta masuk program

pensiun (usia� tahun) sampai memasuki usia pensiun (usia � – 1 tahun).

Besar iuran normal dengan menggunakan metode individual level

premium dirumuskan sebagai berikut (Aitken, 1994):

Page 6: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

14

2.2.4 Nilai Akhir Pembiayaan Iuran Normal

Pada program Dana Pensiun, nilai akhir pembiayaan iuran normal

digunakan untuk mengetahui total pembiayaan iuran normal yang dikeluarkan

peserta selama mengikuti program Dana Pensiun sampai memasuki usia pensiun.

Jika seorang peserta masuk program Dana Pensiun pada usia� tahun dan masih

hidup saat memasuki usia pensiun (berusia � tahun), maka nilai akhir total iuran

nomal yang dibayar peserta saat berusia � tahun yang dinotasikan dengan

adalah (Oktiani, 2013):

2.3 Android

Android adalah sistem operasi pada smartphone yang didasarkan dari Linux

yang telah dimodifikasi. Awalnya dikembangkan oleh perusahaan dengan nama yang

sama, Android, Inc. Pada tahun 2005, sebagai bagian dari strategi untuk masuk pasar

mobile, Google membeli Android dan mengambil alih pekerjaan pembangunan (serta

yang tim pengembangan).

Google ingin Android menjadi terbuka dan bebas, oleh karena itu, sebagian besar

code Android dirilis di bawah Apache License open source, yang berarti bahwa siapapun

yang ingin menggunakan Android dapat melakukannya dengan men-download semua

code sumber Android. Selain itu, vendor (biasanya produsen perangkat keras) dapat

menambahkan ekstensi milik mereka sendiri untuk Android dan menyesuaikan Android

untuk membedakan mereka produk dari orang lain. Model perkembangan yang

sederhana ini membuat Android sangat menarik dan menarik perhatian banyak vendor.

Keuntungan utama mengadopsi Android yang menawarkan pendekatan Unified

ke pengembang aplikasi. Pengembang hanya perlu mengembangkan Android, dan

aplikasi mereka harus mampuberjalan pada berbagai perangkat yang berbeda, asalkan

Page 7: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

15

perangkat yang didukung menggunakan Android. Dalam dunia smartphone, aplikasi

adalah bagian paling penting dari rantai kesuksesan.

[Lee, 2011: 2]

Gambar 2.1 Versi-versi Android

[Rummler, 2014]

2.3.1 Java

Bahasa pemrograman Java adalah general-purpose, bersifat concurrent,

class based, dan berorientasi objek. Hal ini dirancang sederhana agar

programmer dapat mudah memahami bahasa Java.Bahasa pemrograman Java

terkait dengan C dan C ++ namun diatur agak berbeda, dengan sejumlah aspek C

dan C ++ dihilangkan dan beberapa ide dari bahasa lain dimasukkan. Hal ini

dimaksudkan menjadi bahasa produksi, bukan bahasa penelitian, dan sebagainya.

[Gosling, et. al. 2013: 1]

2.3.2 Android SDK

Android-SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin

mengembangkan aplikasi berbasis google android. Android SDK mencakup

Page 8: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

16

seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari

debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode, dan tutorial.

[Lee, 2011: 10]

2.3.3 Eclipse

Eclipse adalah alat untuk membuat software. Eclipse mirip dengan

Microsoft Visual Studio, tetapi Eclipse bisa didapatkan secara gratis atau biasa

disebut dengan open source. IBM memulai Eclipse sebagai proyek closed

source. Namun, setelah semakin berkembang, IBM mengubah Eclipse menjadi

open source. Perkembangan Eclipse kini dikelola oleh Eclipse Foundation, yang

merupakan organisasi non-profit.

Eclipse dapat dengan mudah dikembangkan oleh programmer. Eclipse

dilengkapi dengan dokumentasi yang ekstensif tentang cara untuk melakukan

ini. Ini adalah salah satu alasan Eclipse telah mendapatkan popularitas. Eclipse

ditulis dalam bahasa Java. Namun, Eclipse dapat digunakan untuk membangun

proyek-proyek dalam bahasa apapun.

[Turner dan Chae, 2010]

2.3.4 Android Development Tools (ADT)

ADT adalah perangkat tambahan untuk Eclipse yang menunjang dalam

pembuatan dan menjalankan atau mencoba aplikasi Android. Dengan

menggunakan ADT, kita bisa melakukan hal-hal berikut dalam Eclipse:

• Membuat projek aplikasi Android.

• Mengubah aplikasi Android menjadi Android Packages (APK).

• Membuat tanda tangan digital untuk aplikasi kita.

• Memeriksa dan mencari kesalahan aplikasi Android.

[Lee, 2011: 15]

Page 9: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

17

2.3.5 Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming atau pemrograman berorientasi objek

adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak sebagai kumpulan objek

yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Berikut ini adalah

beberapa konsep yang terdapat di dalam pemrograman berorientasi objek:

• Kelas (Class)

Kelas adalah kumpulan objek-objek dengan karakteristik yang sama.

Sebuah kelas akan mempunyai sifat (atribut), kelakuan (metode), dan hubungan

(relationship).

• Objek (Object)

Objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperi

benda, manusia, tempat, atau hal-hal lain yang bersifat abstrak. Objek

merupakan suatu entitas yang mampu menyimpan informasi (status) dan

mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh

pada objeknya.

• Metode (Method)

Metode pada sebuah kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada

metodologi struktural. Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu metode.

Metode merupakan fungsi atau transformasi yang dapat dilakukan terhadap

objek atau dilakukan oleh objek.

• Atribut (Attribute)

Atribut dalam sebuah kelas adalah variabel global yang dimiliki oleh

sebuah kelas. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki

oleh objek dalam sebuah kelas objek. Atribut sebaiknya bersifat privat untuk

menjaga konsep enkapsulasi.

• Enkapsulasi (Encapsulation)

Pembungkusan atribut data dan metode-metode yang dipunyai objek

untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak

mengetahui cara kerjanya.

• Pewarisan (Inheritance)

Page 10: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

18

Mekanisme yang memungkinkan suatu objek mewarisi sebagian atau

seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.

• Polimorfisme (Polymorphism)

Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan dengan nama

yang sama sehingga menghemat baris program.

• Reusability

Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu

permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.

(Sukamto & Shalahuddin, 2013:100-110)

2.4 Waterfall Model

Menurut Pressman Waterfall Model adalah model klasik yang bersifat sistematis,

berurutan dalam membangun sebuah software. Berikut ini adalah gambaran dari

waterfall yang meliputi beberapa proses, yaitu:

Gambar 2.2 Waterfall Model

[Pressman, 2010: 39]

1. Communication

Tahapan ini terdiri dari project initiation dan requirements gathering,

yaitu merupakan tahap pengumpulan informasi dan mencari kebutuhan dari

keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software.

2. Planning

Tahapan ini terdiri dari estimating, scheduling dan tracking. Pada tahap

ini pengembang software membuat perkiraan yang diperlukan serta

penjadwalan agar pembuatan software dapat selesai sesuai dengan waktu

yang diperkirakan.

Page 11: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

19

3. Modelling

Tahapan ini terdiri dari analysis dan design. Proses ini bertujuan untuk

mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi software

sebelum proses penulisan kode (coding) dimulai.

4. Construction

Terdiri dari proses coding dan pengujian software, pada tahap ini design

software diterjemahkan menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin. Lalu

semua fungsi software diuji coba agar software bebas dari error dan hasilnya

sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

5. Deployment

Terdiri dari delivery, support dan feedback. Pada tahap ini software

digunakan langsung oleh customer. Pengembang juga menyediakan

dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi, dan pengembang mendapatkan

umpan balik terhadap software untuk kepentingan modifikasi fitur dan

fungsi.

[Pressman, 2010: 39]

2.5 Flowchart

Flowchart adalah representasi grafikal dari sebuah sistem yang menjelaskan

aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis yang digunakan terutama

untuk menjelaskan relasi fisik di antara entitas-entitas kuncinya.

Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart standar

yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.

Tabel 2.1 Flowchart

SIMBOL ARTI

Input / output

Merepresentasikan Input data atau Output data yang

diproses atau informasi.

Page 12: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

20

Proses Mempresentasikan operasi

On Page Connector Keluar ke atau masuk dari bagian lain flowchart

khususnya halaman yang sama

Flow Line Arah aliran program

Keputusan Keputusan dalam program yang menghasilkan 2

kemungkinan

Preparation

Pemberian harga / nilai awal

Terminator

Menunjukkan awal / akhir flowchart

[Hall, 2011]

2.6 Perancangan Program

2.6.1 Unified Modelling Language (UML)

UML adalah kerangka dari sistem informasi yang akan dibuat dalam

pengembangan aplikasi. Setiap UML memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda

dalam pengembangan aplikasi sesuai dengan jenisnya(Whitten & Bentley, 2007).

2.6.2 Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah diagram yang memberikan gambaran grafis

dari sistem struktur objek statis, menunjukkan kelas objek bahwa sistem tersebut

tersusun atas hubungan–hubungan antara kelas objek.

Page 13: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

21

Gambar 2.3 ContohClass Diagram

(Whitten & Bentley, 2007: 406)

Hubungan antar class terbagi menjadi:

Page 14: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

22

1. Association, hubungan statis antar class. Menyatakan bahwa suatu

class memiliki atribut berupa class lain. Hubungan ini diperlukan

agar sebuah class dapat menyampaikan pesan kepada class lainnya.

Gambar 2.4 Contoh Association

(Whitten & Bentley, 2007: 377)

2. Generalization dan Specialization, fungsi dari generalization pada

class diagram adalah untuk menggambarkan hubungan antara

superclass dan subclass. Dikatakan subtype class jika memiliki

Page 15: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

23

atribut dan behavior yang unik dan mewarisi atribut dan behavior dari

supertype class.

Atribut dan behavior dalam class diagram dapat memiliki salah satu

sifat berikut:

a. Private (-), tidak dapat dipanggil di luar class yang bersangkutan.

b. Protected (#), hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan

dan subclass.

c. Public (+), dapat dipanggil oleh semua class lain.

3. Aggregration, fungsi dari aggregation adalah untuk menggambarkan

hubungan dimana satu kelas merupakan bagian dari kelas lain.

Misalnya ada 2 class team dan player, class player merupakan bagian

dari class team, tapi class team bukan bagian dari class player.

Gambar 2.5 Contoh Aggregration

(Whitten & Bentley, 2007: 379)

4. Composition, diartikan bahwa suatu class merupakan bagian wajib

dari class yang lain. Misalnya paragraf, harus terdapat kata.

Page 16: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

24

Gambar 2.6 Contoh Composition

(Whitten & Bentley, 2007: 379)

2.6.3 Use Case Diagram

Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara

pengguna(actor) dan sistem. Komponen-komponen dalam use case diagram

adalah sebagai berikut :

Page 17: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

25

Gambar 2.7 Contoh Use Case Diagram

(Sumber : Whitten & Bentley, 2007:246)

1. Actor, pengguna yang akan menggunakan aplikasi atau

yang akan berinteraksi dengan sistem. Actor digambarkan dengan

stick figure.

Gambar 2.8 Actor

(Sumber : Whitten dan Bentley, 2007:247)

2. Use cases, fungsi-fungsi dari sistem.

Gambar 2.9 Use Case

(Sumber : Whitten dan Bentley, 2007 : 246)

Page 18: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

26

3. Relationship, penghubung antara dua simbol. Relationship

digambarkan dengan anak panah. Berikut adalah beberapa hubungan

yang ada dalam use case diagram:

1. Associations

Komunikasi antara use case dan actor digambarkan

sebagai associations. Garis associations dapat memiliki

anak panah yang berarti actor berperan sebagai pelaku dari

use case tersebut, sedangkan garis tanpa anak panah berarti

actor hanya berperan sebagai external database atau

penerima dari use case tersebut.

Gambar 2.10 Associations

(Sumber : Whitten dan Bentley, 2007:248)

2. Extends

Sebuah use case dari fungsi-fungsi yang kompleks,

terdiri dari beberapa tahap-tahap yang dapat membuat use

case tersebut sulit untuk dipahami.

Agar use case tersebut mudah dimengerti, dapat di

lakukan pemisahan menjadi use case tersendiri yang

dinamakan extension use case. Hubungan antara extension use

case dengan use case itu sendiri dinamakan extends

relationship.

Page 19: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

27

Gambar 2.11 Extends

(Sumber : Whitten dan Bentley, 2007 : 249)

3. Uses (Includes)

Uses (includes) adalah relationship antara use case

dengan abstract use case yang digunakan.Abstract use case

adalah sebuah use case yang digunakan untuk mengurangi

redundancy dari dua use case atau lebih yang memiliki

langkah yang sama dengan menggabungkan langkah-langkah

yang terdapat dalam use case tersebut. Abstract use case

ditunjukan dengan arah panah yang mengarah dari use case ke

arah abstract use case tersebut.

Gambar 2.12 Includes

(Sumber : Whitten dan Bentley, 2007:249)

Page 20: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

28

2.6.4 Activity Diagram

Activity Diagram adalah diagram yang dipergunakan untuk

menggambarkan alur dari proses secara grafis, langkah-langkah dari use case,

dan logika dari karakteristik objek.Terdapat beberapa komponen dalam

menggambarkan activity diagram, yaitu :

Tabel 2.2 Activity Diagram

Notasi Keterangan

Initial Node

Notasi ini menggambarkan awal proses

Actions

Notasi ini menggambarkan tahap-tahap per individu. Urutan

dari actions menunjukan total dari aktivitas yang dilihat dari

diagram.

Flow

Notasi ini menggambarkan jalannya atau kemajuan dari

sebuah actions.

Decision/

Merge

Notasi ini menggambarkan keadaan bersyarat, yaitu decision

dan merge.

1. Decision

Satu flow masuk dan dua atau lebih flow keluar. Flow

keluar menandakan untuk indikasi sebuah kondisi.

2. Merge

Dua atau lebih flow masuk dan satu flow keluar.

Merupakan penggabungan flow yang sebelumnya

dipisahkan oleh decision..

Notasi ini menggambarkan akhir proses

Page 21: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

29

Activity Final

Fork

Notasi ini menggambarkan Actions dengan flow pararel di

bawah fork dapat terjadi dengan adanya urutan secara

bersamaan.

[Whitten & Bentley, 2007:382-392]

Page 22: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

30

Gambar 2.13 Activity Diagram

(Sumber : Whitten & Bentley, 2007:392)

Page 23: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

31

2.6.5 Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah sebuah diagram UML yang

memodelkan logika dari sebuah use case dengan menggambarkan

bagaimana objek berinteraksi satu dengan yang lain melalui pesan.

Komponen yang digunakan dalam sequence diagram adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.3 Sequence Diagram

Notasi Keterangan

Actor

Menggambarkan User yang berinteraksi

dengan sistem.

System

:system

Menggambarkan kelas-kelas yang ada

pada class diagram.

Life Lines

------------

Menggambarkan kelangsungan

sequences.

Activation Bars

Menggambarkan waktu dimana User

sedang aktif berinteraksi dengan sistem.

Input Message

Menggambarkan pesan masuk yang

dikirim.

Output Mesage

--------> Menggambarkan balasan pesan masuk.

Frame

Loop

Mmenggambarkan area pada sistem yang

mengalami perulangan (loops), seleksi

(alternate fragments), atau kondisi

opsional (optional).

Page 24: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

32

[Whitten & Bentley, 2007:394-396]

Gambar 2.14 Sequence Diagram

(Sumber : Whitten & Bentley, 2007:396)

2.7 Delapan Aturan Emas

Terdapat delapan hal yang harus diperhatikan dalam membuat rancangan

antar muka sebuah aplikasi atau yang sering disebut delapan aturan emas. Delapan

aturan emas tersebut adalah :

1. Berusaha untuk konsisten

Dalam perancangan tampilan layar, diperlukan konsistensi pada

setiap aksi yang dilakukan. Contohnya seperti tampilan navigasi pada

sebuah website, ketika berpindah ke halaman lain tetap sama (font, color,

layout, dan apapun yang digunakan didalamnya).

2. Menyediakan fungsi yang bersifat universal

Adanya jenis User yang beragam dari yang baru mengenal komputer

hingga yang sudah ahli dengan komputer, dibutuhkan sebuah rancangan

Page 25: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

33

yang memiliki fungsi-fungsi yang mudah dikenali User. Contohnya

memberikan keterangan yang jelas untuk memudahkan Userpemula dan

menyediakan shortcut untuk mempercepat para expert User.

3. Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk segala aksi yang dilakukan User, harus ada sistem yang

memberikan umpan balik dengan respon yang berbeda di setiap kondisi

yang ada.Contohnya memberikan umpan balik yang sederhana untuk

tindakan yang sering dilakukan dan menonjolkan aksi untuk tindakan yang

jarang dilakukan.

4. Merancang dialog untuk menghasilkan penutupan

Urutan aksi dikelompokan kedalam tiga kategori, yaitu aksi

permulaan, pertengahan dan penutup. Pada saat User melakukan aksi

penutup suatu proses, kotak dialog seharusnya muncul untuk menegaskan

bahwa User telah selesai melakukan proses tersebut.

5. Memberikan pencegahan terhadap kesalahan yang sederhana

Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga User tidak melakukan

kesalahan fatal. Memberikan suatu aksi atau peringatan kepada User

ketika sistem mendeteksi adanya kesalahan pada User.

6. Memungkinkan pengembalian aksi sebelumnya

Sistem sebaiknya menyediakan fitur yang memungkinkan User untuk

membatalkan aksi yang sudah dilakukannya dengan mudah.Fitur ini dapat

memberikan kenyamanan kepada User jika ingin mencoba pilihan-pilihan

yang jarang mereka temui.

7. Mendukung pengendalian internal

Menjadikan User sebagai pemegang kendali dari sistem bukan sistem

yang mengendalikan User.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Manusia memiliki kelemahan dalam mengingat dan mengolah

informasi dalam jangka pendek. Designer harus menghindari tampilan di

mana User harus mengingat informasi dari satu tampilan yang akan

Page 26: BAB 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-01043-MTIF... · 2.1.3 Tabel Mortalita ... Fungsi manfaat digunakan untuk menentukan jumlah manfaat yang

34

dipakai di tampilan lainnya karena kapasitas ingatan manusia dalam hal

merespon informasi jangka pendek terbatas.

[Shneiderman & Plaisant,2010:88-89]

2.8 Lima Faktor Manusia Terukur

Lima faktor manusia terukur yang digunakan untuk mengevaluasi

perancangan interface, yaitu:

1. Time to Learn (Waktu belajar)

Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh User untuk dapat memahami

sistem.

2. Speed of Performance (Kecepatan kinerja)

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas.

3. Rate of Error (Tingkat Kesalahan)

Tingkat banyaknya kesalahan dan jenis kesalahan apa yang dilakukan

oleh User. Pengendalian kesalahan merupakan komponen kritis dalam

pembuatan interface.

4. Retention Over Time (Daya ingat)

Kemampuan User untuk mengingat informasi yang diterima dari sistem

dalam jangka waktu tertentu.

5. Subjective Satisfaction (Kepuasan subjektif)

Bagaimana tingkat kepuasan User yang berbeda-beda dalam selera

terhadap sistem atau program .

[Shneiderman & Plaisant, 2010:32]