bab 2 p
DESCRIPTION
kkn tjTRANSCRIPT
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Tempat dan Waktu
Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di Desa
Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Pelaksanaan program
kegiatan KKN berlangsung selama 45 hari yang diadakan dalam dua sesi,
sesi pertama terhitung mulai tanggal 16 Juni 2014 sampai 28 Juni 2014,
kemudian dilanjutkan kembali pada tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan
tanggal 4 September 2014.
Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan jenis dan lokasi kegiatan.
Adapun rincian tempat dan waktu pelaksanaan program kegiatan Kelompok 67
KKN Universitas Jember Gelombang II pada T.A. 2013/2014 di Desa Tanjungrejo
Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember sebagai berikut:
Bidang Kesehatan
1. Melakukan Fogging yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember
Hari / tanggal : Selasa, 17 Juni 2014
Jam : 07.00 WIB
Tempat : Dusun Karangsono
2. Membantu Pelaksanaan Program Posyandu
Hari / tanggal : Rabu 18 Juni 2014
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Dusun Karangsono
3. Penyuluhan Demam Berdarah Di Dusun Karangsono dalam Pengajian
Kemuslimatan
Hari / tanggal : Kamis, 19 Juni 2014
Jam : 13.00 WIB
Tempat : Dusun Karangsono
7
4. Penyuluhan Pola Hidup Sehat Lansia dalam acara Posyandu Lansia
Hari / tanggal : Jumat, 20 Juni 2014
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Balai Desa Tanjungrejo
5. Penyuluhan Kebun Gizi dan Toga pada Ibu PKK dan Kader Posyandu
Hari / tanggal : Kamis, 26 Juni 2014
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Balai Desa Tanjungrejo
6. Membantu Pelaksanaan Program Posyandu
Hari / tanggal : Rabu, 13 Agustus 2014
Jam : 08.30 WIB
Tempat : Dusun Krajan Wetan
7. Membantu Pelaksanaan Program Posyandu
Hari / tanggal : Kamis, 14 Agustus 2014
Jam : 08.30 WIB
Tempat : Dusun Krajan Wetan
8. Penyuluhan 7 Langkah Cuci Tangan yang Benar
Hari / tanggal : Senin, 18 Agustus 2014
Jam : 08.00 WIB
Tempat : POS PAUD Grobyog
9. Pelatihan Dokter Kecil dan Inisiasi Pembentukan UKS
Hari / tanggal : Senin, 18 Aagustus 2014
Jam : 10.00 WIB
Tempat : SDN 03 Tanjungrejo Dusun Grobyog
10. Membantu Pelaksanaan Program Posyandu
Hari / tanggal : Senin, 25 Agustus 2014
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Dusun Karangsono
11. Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah dan Pemilahan Sampah
Hari / tanggal : Jumat, 29 Agustus 2014
Jam : 08.00 WIB
Tempat : SDN Tanjungrejo 05
8
12. Penyuluhan HIV/AIDS dan PMS di Lesehan dan Warung Remang-Remang
Hari / tanggal : Sabtu, 30 Agustus 2014
Jam : 15.30 WIB
Tempat : Dusun Krajan Wetan
13. Pemberian Tempat Sampah Organik dan Anorganik
Hari / tanggal : Selasa, 2 September 2014
Jam : 08.00 WIB
Tempat : POS PAUD, SDN Tanjungrejo 03 dan 05
14. Pemberian Papan Nama Posyandu
Hari / tanggal : Selasa, 2 September 2014
Jam : 08.00 WIB
Tempat : Posyandu Suplir 32 Dusun Karangsono
Bidang Lingkungan
1. Penanaman Toga dan Tanaman Hias
Hari / tanggal : Jumat, 27 Juni 2014
Jam : 07.00 WIB
Tempat : Balai desa Tanjungrejo
2. Jumat Bersih
Hari / tanggal : Jumat, 22 Agustus 2014
Jam : 06.00 WIB
Tempat : Dusun Krajan Wetan
Bidang Pendidikan
1. Mengadakan pendidikan informal
Hari / tanggal : Minggu, 22 Juni- Rabu 3 September 2014
Jam : 18.00 WIB
Kegiatan : Mengadakan pendidikan informal
Tempat : Posko KKN Tanjungrejo
9
2. Memberikan Pengarahan kepada Anak TK dan SD (Siswa Pendidikan
Informal) terkait Pentingnya melanjutkan Pendidikan ke Jenjang yang Lebih
Tinggi
Hari / tanggal : Rabu, 3 September 2014
Jam : 18.30 WIB
Tempat : Posko KKN Tanjungrejo
3. Memberikan kenang-kenangan kepada Siswa Pendidikan Informal
Hari / tanggal : Kamis, 4 September 2014
Jam : 18.30 WIB
Tempat : Posko KKN Tanjungrejo
Bidang Ekonomi
1. Koordinasi dan Observasi dengan pemilik home industri topi dan tas
Hari / tanggal : Senin , 18 Agustus 2014
Jam : 18.30 WIB
Tempat : Posko KKN Tanjungrejo dan Home Industri Tas-
Topi
2. Survei ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan terkait bantuan untuk home
industri
Hari / tanggal : Selasa, 19 Agustus 2014
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Bidang Kesehatan, Lingkungan, Ekonomi
1. Sosialisasi Kebun Gizi dan Toga kepada para perangkat dan kader posyandu
Hari / tanggal : Minggu, 17 Agustus 2014
Jam : 18.00 WIB
Tempat : Rumah Kasun Grobyog
2. Penyuluhan Kebun Gizi dan Toga kepada para perangkat dan kader posyandu
Hari / tanggal : Jumat, 22 Agustus 2014
Jam : 18.30 WIB
Tempat : Rumah Kasun Grobyog
10
3. Persiapan Lahan Untuk Kebun Gizi dan Penanaman Toga
Hari / tanggal : Senin, 25 Agustus 2014
Jam : 08.30 WIB
Tempat : Posyandu Suplir 36
4. Persiapan Lahan Untuk Kebun Gizi dan Penanaman Toga
Hari / tanggal : Rabu, 27 Agustus 2014
Jam : 08.00 WIB
Tempat : Posyandu Suplir 37
5. Persiapan Lahan Untuk Kebun Gizi dan Penanaman Toga
Hari / tanggal : Kamis, 28 Agustus 2014
Jam : 08.00 WIB
Tempat : Posyandu Suplir 38
6. Pemberian Papan Nama Posdaya Kebun Gizi
Hari / tanggal : Kamis, 2 September 2014
Jam : 08.00 WIB
Tempat : Posyandu Dusun Grobyog
Program Tambahan
1. Acara Buka Bersama Anak Yatim
Hari / tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2014
Jam : 18.00 WIB
Tempat : Panti Asuhan Al-Amien
2. Pembuatan Nama Jalan di Desa Tanjungrejo
Hari / tanggal : Senin, 1 September 2014
Jam : 08.00 WIB
Tempat : Posko KKN
3. Perpisahan Bersama Perangkat Desa Tanjungrejo
Hari / tanggal : Selasa, 2 September 2014
Jam : 18.00 WIB
Tempat : Posko KKN
11
2.2 Khalayak dan Sasaran
Kegiatan KKN ini dimaksudkan untuk membantu proses peningkatan SDM
masyarakat Desa Tanjungrejo. Dengan demikian, yang menjadi khalayak sasaran
program KKN LPM Universitas Jember adalah seluruh warga Desa Tanjungrejo
dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Peserta Posyandu
2. Kader Posyandu
3. Siswa PAUD
4. Siswa SD
5. Kelompok tani
2.3 Jenis Kegiatan dan Metode
Jenis kegiatan yang dilaksanakan di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan
adalah Pembuatan Kebun Gizi dan Toga yang dilakukan di beberapa tempat sebagai
area percontohan kepada warga. Kebun Gizi dan Toga ini diharapkan dapat
meningkatkan kesehatan masyarakat karena dengan adanya kebun gizi dan toga ini
masyarakat dapat lebih mengetahui tanaman apa saja yang dapat meningkatkan gizi
dan tanaman apa saja yang dapat digunakan sebagai obat sehingga dapat mengurangi
kasus kurang gizi di desa Tanjungrejo. Selain itu dengan adanya Kebun Gizi dan
Toga ini dapat mengurangi pengeluaran masyarakat terkait dengan pembelian
sayuran karena sudah dapat ditanam sendiri, selain itu masyarakat dapat menjualnya
juga sehingga menambah penghasilan. Selain itu, Lingkungan masyarakat dengan
adanya kebun gizi dan Toga akan terlihat lebih asri dan bermanfaat dibandingkan
dengan lahan kosong yang dulu belum di tumbuhi tanaman. Dimana kegiatan Kebun
Gizi dan Toga ini juga berkaitan dengan pelaksanaan lomba KBKES di Dusun
Grobyog sehingga disini kami membuat POSDAYA Kebun Gizi dan Toga
Posyandu.
Jenis Kegiatan yang selanjutnya yaitu peningkatan pengetahuan tentang
pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dengan cara dimulai dari cuci tangan yang
benar. Cara mencuci tangan yang benar ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan
dasar kepada anak-anak PAUD sejak dini serta bagi masyarakat Desa Tanjungrejo.
12
Ilmu yang diberikan sejak dini nantinya akan sangat diingat dan selalu dipraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan memberikan dampak positif bagi
kesehatan masing-masing individu. Hal yang paling penting dimulai dari hal yang
paling kecil yaitu 7 langkah cara mencuci tangan yang benar. Kegiatan penyuluhan
ini juga bertujuan untuk membiasakan masyarakat Desa Tanjungrejo terutama anak-
anak usia dini untuk selalu cuci tangan sebelum makan agar kesehatan diri sendiri
tetap terjaga.
Jenis kegiatan yang selanjutnya yaitu pelatihan dokter kecil ini adalah kegiatan
yang berisi pengajaran kepada anak-anak tentang cara perawatan luka yang benar.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang mandiri dari masyarakat Desa
Tanjungrejo terutama anak-anak dalam menangani luka, agar masyarakat Desa
Tanjungrejo memiliki pengetahuan tambahan yang nantinya akan sangat bermanfaat
di kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga bertujuan untuk berbagi ilmu (sharing)
antara masyarakat Desa Tanjungrejo dengan Mahasiswa KKN Tematik Posdaya
Universitas Jember tentang jenis-jenis luka dan cara penanganannnya yang benar.
Jenis kegiatan selanjutnya yaitu penyuluhan langkah 3M pencegahan demam
berdarah merupakan kegiatan utama dan sangat penting karena sebagian besar
masyarakat Desa Tanjungrejo sudah terkena demam berdarah, dengan diadakannya
penyuluhan ini masyarakat Desa Tanjungrejo lebih peduli terhadap kebersihan
lingkungan sekitar dan kebersihan diri. Kegiatan ini juga bertujuan untuk
meningkatkan rasa kepedulian dan menambah wawasan masyarakat Desa
Tanjungrejo tentang penyebab demam berdarah dan cara pencegahan demam
berdarah.
Kegiatan posyandu merupakan kegiatan yang dilakukan setiap hari untuk
mengetahui kondisi ibu dan anak, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara
bergantian di masing-masing dusun yang ada di Desa Tanjungrejo. Kegiatan ini
sangat penting sekali mengingat kondisi kesehatan ibu dan anak yang menurun di
Desa Tanjungrejo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan anak,
menambah pengetahuan ibu-ibu tentang gizi yang penting bagi anak dan balita,
meningkatkan rasa kepedulian ibu terhadap anak dan menciptakan masyarakat Desa
Tanjungrejo yang sehat.
13
Kegiatan yang selanjutnya terkait dengan adanya warung lesehan dan
remang-remang yang cukup banyak di desa Tanjungrejo sehingga diperlukan
penyuluhan mengenai HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS). Kegiatan ini
dilakukan dengan melibatkan kepala dusun untuk mendampingi penyuluhan dan
observasi ini.
Kegiatan di bidang pendidikan yaitu melakukan pendidikan informal kepada
anak-anak di Desa Tanjungrejo bertujuan untuk memberikan tambahan pendidikan
yang tidak diberikan di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan
dan mengubah pola pikir anak-anak di desa Tanjungrejo serta dapat meningkatkan
semangat belajar anak-anak untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya.
2.4 Kendala dan Pemecahan
Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program kerja KKN yang sudah
direncanakan ada beberapa yang menghambat proses berjalannya program kerja.
Mayoritas masyarakat Desa Tanjungrejo bekerja sebagai petani sehingga waktu yang
dibutuhkan untuk mengikuti suatu kegiatan, mengikuti perkumpulan untuk
membicarakan posdaya serta mengikuti penyuluhan sangat terbatas. Ada beberapa
faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program kerja atau kegiatan yaitu:
a. Lokasi yang sulit dijangkau dan kondisi jalan
Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan, pembuatan posdaya dan survei
lokasi yang terletak di beberapa titik rawan dan harus melewati jalan
bebatuan yang sulit. Lokasi seperti ini harus difikirkan solusinya, jika malam
hari lokasi menjadi sulit dijangkau karena tidak adanya penerangan (lampu)
di sepanjang jalan serta dusun yang terletak di tengah lokasi persawahan yang
luas dan jauh.
b. Jangkauan signal handphone yang rendah
Pentingnya komunikasi menjadi bagian utama dari terlaksananya kegiatan.
Komunikasi yang sulit dapat membuat suatu kegiatan tidak berjalan dan
terkadang terjadi misscommunication. Lokasi dusun yang terletak di tengah
persawahan membuat komunikasi sulit karena jangkauan signal dari
handphone rendah sehingga telfon dan pesan singkat tidak terjadi.
c. Sulitnya penentuan waktu
14
Penentuan waktu kegiatan yang sulit membuat kegiatan terhambat karena
pada pagi hari dan siang hari mayoritas masyarakat Desa Tanjungrejo bekerja
di sawah, sehingga pelaksanaan kegiatan terkadang bersamaan waktunya
dengan kegiatan lain sehingga masyarakat sulit berkumpul untuk
membicarakan program kerja mahasiswa KKN Tematik Posdaya Universitas
Jember yang akan dilaksanakan di Desa Tanjungrejo.
d. Terbatasnya sumber dana
Pelaksanaan kegiatan membutuhkan dana yang besar agar kegiatan (program
kerja) dapat berjalan dengan lancar. Dana yang dibutuhkan bervariasi, dari
dana yang digunakan untuk modal usaha sampai dana untuk realisasi program
kerja.
Beberapa pemecahan yang telah kami laksanakan untuk mengatasi kendala
tersebut antara lain:
a. Lokasi yang sulit dijangkau
Kami memilih waktu yang tepat yakni siang hari dan ketika cuaca cerah. Kami
menggunakan motor secara bergantian dna terkadang kami menempuh
perjalanan yang lebih jauh agar tidak melewati jalan yang berbatuan. Jika
mengharuskan kami untuk melakukan perjalanan di malam hari maka kami
minta tolong kepada perangkat desa untuk mendampingi kami sehingga hal-hal
yang dikhawatirkan dapat dicegah terlebih dahulu
b. Jangkau sinyal handphone yang lemah
Kami mendatangi langsung tempat kegiatan yang akan dilaksanakan dan sasaran
yang dituju sehingga kami dapat mengabari dan mengkomunikasikan keperluan
kami.
c. Sulitnya Penentuan Waktu
Kami berusaha untuk datang jika ada rapat perangkat desa atau dusun sehingga
pada saat itu kami mensosialisasikan program kami dan meminta waktu yang
telah disepakati bersama. Untuk beberapa kegiatan yang bersamaan waktunya
dengan kegiatan yang lain kami meminta waktu sebentar kepada tuan rumah
atau pembawa acara untuk mensosialisasikan program kami.
d. Terbatasnya Sumber Dana
15
Solusi yang dapat kami laksanakan untuk mengatasi terbatasnya sumber dana
yaitu dengan cara iuran mahasiswa dan melaksanakan program yang sederhana
namun tepat sasaran sehingga program yang dilakukan bisa bermanfaat.
2.5 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KKN
2.5.1 Rencana Biaya
No. Jenis Barang JumlahBarang Harga
1. Tanaman kebun gizi 7 macam Rp 400.000,-
2. Polybag 5 bungkus Rp 100.000,-
Total Rp 500.000,-
Oleh karena pembiayaan untuk kebun gizi ditanggung oleh dusun grobyok
sehingga kami menggunakan dana yang ada untuk keperluan lain seperti tertera
di realisasi biaya
2.5.2 Realisasi Biaya
Pemasukan
Iuran Mahasiswa @ Rp. 130.000,- Rp 650.000,-
Pengeluaran
1. Kesekretariatan Jumlah Harga
Satuan
Total
Pembuatan dan Pengadaan
Proposal, Laporan mingguan,
dan Laporan Akhir
- Rp 81.000,- Rp 81.000,-
Vandel 6 buah Rp 25.000,- Rp 150.000,-
2 Transportasi, Akomodasi dan
Logistik
Pembelian 6 Tong Sampah 6 buah Rp 21.000,- Rp 72.000,-
Bensin untuk 5 orang 5 orang Rp 20.000,- Rp 100.000,-
Pembelian Hadiah untuk
Pendidikan Informal
- Rp 50.000,- Rp 50.000,-
3 Publikasi, Dekorasi dan
Dokumentasi
16
Poster PHBS, Pencegahan
Demam Berdarah dan Dokter
Kecil
3 buah Rp 15.000 Rp 15.000,-
Banner Posdaya Kebun Gizi dan
Toga
3 buah Rp 17.500 Rp 52.500
Banner Posyandu 1 buah Rp 17.500 Rp 17.500
Plang Nama Jalan 7 buah Rp 32.000 Rp 224.000/2=
Rp. 112.000
TOTAL Rp 650.000,-
P
17